4. rpp jaringan tumbuhan

12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA N 1 Palembang Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Semester : XI/1 Topik : Jaringan Sub Topik : Jaringan Tumbuhan Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro- aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ 87

Upload: nurul-fauziyah

Post on 08-Nov-2015

80 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

rpp

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan: SMA N 1 PalembangMata Pelajaran: BIOLOGI Kelas/Semester: XI/1Topik: JaringanSub Topik: Jaringan TumbuhanAlokasi Waktu: 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.Indikator3.3.1 Menjelaskan struktur jaringan pada tumbuhan berdasarkan aktivitas pembelahan sel beserta fungsinya.

C. Tujuan pembelajaran Setelah proses menggali; kaji pustaka; berdiskusi kelompok siswa dapat:1. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara sel dan jaringan melalui pengamatan gambar. 2. Siswa dapat menjelaskan perbedaan jaringan meristem dan jaringan dewasa melalui diskusi.3. Siswa dapat menjelaskan perbedaan 3 jenis jaringan meristem berdasarkan letaknya pada tumbuhan melalui pengamatan langsung, gambar dan diskusi.4. Siswa dapat menjelaskan perbedaan 2 jenis jaringan meristem berdasarkan asalnya pada tumbuhan melalui pengamatan gambar dan diskusi.5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan jaringan epidermis berdasarkan fungsinya dengan mengamati gambar dan melakukan diskusi.

D. Materi Ajar1. Jaringan MeristemMeristem merupakan istilah dari kata Yunani, meristes, yang berarti terbelah. Jaringan meristem disebut juga jaringan muda karena terdiri dari sel-sel yang masih muda (embrional) dan belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi. Jadi, jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifatembrional, artinya sel-selnya senantiasa aktif membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Sel-sel jaringan meristem biasanya berdinding tipis, vakuola banyak dan ukurannya kecil, mengandung banyak protoplasma, plastida belum matang, dan inti besar. Bentuk sel penyusun jaringan meristem umumnya sama ke segala arah.Berdasarkan letaknya pada batang, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.a. Meristem lateral (lateral meristem) atau meristem samping, terdapat di kambium dan kambium gabus (felogen).b. Meristem interkalar (intercalary meristem) atau meristem antara, terdapat di antara jaringan dewasa, misalnya dipangkal ruas batang.c. Meristem apikal (apical meristem) atau meristem ujung, terdapat di ujung batang dan ujung akar.

Gambar 1. Jaringan Meristem Apikal dan Lateral pada Tumbuhan

Gambar 2. Jaringan Meristem Interkalar pada Batang Bambu

Sementara itu, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem primer dan meristem sekunder berdasarkan asal terbentuknya.a. Meristem PrimerMeristem primer adalah jaringan muda yang berasal dari sel-sel embrional. Meristem primer merupakan kelanjutan dari kegiatan embrio atau lembaga yang terdapat pada kuncup ujung batang dan ujung akar. Hal inilah yang memungkinkan akar dan batang bertambah panjang sehingga tumbuhan dapat bertambah tinggi. Perhatikan Gambar 4 untuk mengetahui letak meristem pada akar.

Gambar 3. Letak Meristem pada Akar

b. Meristem SekunderMeristem sekunder terbentuk dari jaringan dewasa yang telah terhenti pertumbuhannya, tetapi menjadi embrional kembali. Kambium gabus pada batang Dikotil dan Gymnospermae terbentuk dari sel-sel korteks di bawah epidermis. Bagian ini merupakan salah satu contoh meristem sekunder. Sel-sel kambium tumbuh dan membelah sepanjang hidup tumbuhan, sehingga batang tumbuhan tumbuh menjadi lebih besar. Jaringan kambium yang terletak di antara xilem dan floem disebut meristem sekunder. Pertumbuhan sel kambium ke arah dalam akan membentuk xilem sekunder dan ke arah luar membentuk floem sekunder. Jaringan kambium dijumpai pada batang tumbuhan anggota kelas Dikotil. Sementara itu, tumbuhan kelas Monokotil tidak mempunyai jaringan kambium (meristem sekunder) sehingga batangnya tidak mengalami pertumbuhan sekunder.2. Jaringan DewasaJaringan dewasa meliputi jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat (kolenkim dan sklerenkim), dan jaringan pengangkut (xilem dan floem).a. Jaringan Pelindung1. Jaringan EpidermisJaringan epidermis biasanya terdiri dari satu lapisan sel yang masih hidup dan terletak pada permukaan luar organ tumbuhan. Bentuk selnya bermacam-macam dan susunannya rapat sehingga tidak terdapat ruang-ruang antarsel (non intercellular spaces).

Gambar 4. Jaringan Epidermis Daun

E. Pendekatan/model/metode pembelajaran : Scientifik Discovery learning Ceramah, diskusi dan Tanya jawab

F. Media, Alat dan Sumber BelajarMedia 1. Gambar susunan batu bata dan gambar tentang jaringan tumbuhan.2. Tanaman Bayam dan Tanaman Bambu Rejeki

Sumber BelajarPurnomo., Sudjino, Trijoko dan Suwarno Hadisusanto. 2009. BSE Biologi Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.Pujianto, Sri. 2014. Menjelajah Dunia Biologi 1 untuk Kelas X SMA dan MA. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.LKPD Jaringan pada Tumbuhan

G. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranKegiatan PembeljranPendekt SaintifikDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Pendahuluan

a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.b. Orientasi dan ApersepsiGuru memperlihatkan gambar susunan batu bata dan bertanya Pada minggu kemarin kita sudah belajar mengenai sel kan? Jika kita menganggap satu batu bata adalah satu sel. Bagaimana jika batu bata tersebut tersusun menjadi suatu kesatuan?. Siswa diharapkan menjawab Jaringan.c. MotivasiSetelah mempelajari materi jaringan ini kita bisa memperbanyak tumbuhan dengan cara kultur jaringan.d. Pemberian AcuanGuru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan. 5 menit

Kegiatan Inti

Mengamati1. Guru menjelaskan sekilas mengenai jaringan meristem.2. Guru menjelaskan jenis-jenis jaringan meristem.3. Guru menjelaskan mengenai jaringan epidermis.75 menit

Stimulasi4. Siswa mengamati bayam dan bambu rejeki.

MenanyaProblem statement5. Berdasarkan pengamatan siswa diarahkan untuk bertanya mengenai: Dimana letak jaringan meristem (apikal, interkalar, lateral) ? Dimana letak jaringan epidermis?

Mengumpulkan DataData Collection6. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, kemudian masing-masing kelompok diberi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mengenai jaringan tumbuhan.7. Masing-masing anggota kelompok mencari dan mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah yang diberikan di LKPD.

MengasosiasikanData Processing8. Setiap kelompok mendiskusikan dan mengolah data-data yang didapat mengenai kultur jaringan dan jenis jaringan pada tumbuhan.

Verification9. Siswa dalam kelompok mendiskusikan hasil dari pemecahan masalah dan memverifikasi hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan pada buku sumber.

MengkomunikasikanGeneralization 10. Perwakilan dari kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami.

Penutup1. Siswa menyimpulkan materi.2. Siswa secara individu mengerjakan soal latihan yang diberikan.3. Memberikan tugas membaca mengenai jaringan parenkim dan jaringan penguat.4. Guru mengakhiri pelajaran dan memberi salam.10 menit

H. Penilaian1. Jenis / Teknik PenilaianObservasi dan tes1. Bentuk Penilaian Tes tertulis essay1. Instrumen penilaian Rubrik penilaian LKPD Rubrik penilaian sikap dalam diskusi Instrument tes

Mengetahui Palembang, 23 Agustus 2014 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Lampiran 1Rubrik Penilaian Sikap dalam DiskusiMateri: Kelas/Semester: Hari/Tanggal: No.NamaKomunikasiTanggung jawab KerjasamaMenyampaikan pendapatMenanggapi pendapatMempertahankan pendapat SkorNilai

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

dst

Pedoman Penskoran :NoAspek yang dinilaiRubrik

1.Komunikasi1. Aktif dalam Tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, dan tidak menghargai pendapat siswa lain.2. Aktif dalam Tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, dan tidak menghargai pendapat siswa lain.3. Aktif dalam Tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, dan menghargai pendapat siswa lain.

2Tanggung jawab 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak selesai.2. Berupaya tepat waktu dalam meyelesaikan tugas namun belum nemukan upaya sebaiknya.3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan dan tepat waktu.

3.Kerjasama1. Tidak bekerjasama dalam kelompok diskusi.2. Ada kerjasama dalam kelompok, namun ada yang tidak ikut serta.3. Kerjasama dalam kelompok diskusi sangat terjaga.

4.

Menyampaikan pendapat1. Tidak sesuai masalah2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar3. Sesuai dengan masalah dan benar

5.Menanggapi pendapat1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar 3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi

6.Mempertahankan pendapat1. Tidak dapat mempertahankan pendapat2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Nilai : Jumlah Skor yang di dapat X 100 Jumlah skor maksimum

Skor maksimum yang dapat diperoleh siswa adalah 18

Lampiran 2

Tes Tertulis1. Tuliskan jaringan meristem berdasarkan asalnya!2. Jelaskan perbedaan jaringan meristem primer dengan jaringan meristem sekunder!3. Jelaskan perbedaan jaringan meristem dengan jaringan dewasa!4. Dimana letak jaringan epidermis?5. Dimana letak jaringan meristem?

Pedoman penskoranSkor maksimum yang dapat diperoleh adalah 25Nilai = Jumlah skor yang di dapat x 100 Jumlah skor maksimum

Kelompok 41. Misroni, S.Pd. (SMA PGRI 5 Palembang)2. Hemawati Barus, S.Pd. (SMA Negeri 1 Palembang)3. Derasanta, S.P., M.Pd (SMA PGRI 5 Palembang)4. Amanda Rahmania Putri (06111009045)5. P. Hera Mayang Sari (06111009035) 6. Rounnisa Aminy (06111009017)94