4. pengukuran waktu baku

25
Pengukuran Waktu Baku Analisa Perancangan Kerja

Upload: djoe343536

Post on 26-Jul-2015

148 views

Category:

Engineering


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

Analisa Perancangan Kerja

Page 2: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

Pengukuran Waktu Baku adalah • Usaha untuk menentukan lama kerja yg

dibutuhkan seorang Operator (terlatih dan “qualified”) dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yg spesifik pada tingkat kecepatan kerja yg NORMAL dlm lingkungan kerja yg TERBAIK pd saat itu

Page 3: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

JENIS PENGUKURAN WAKTUSECARA LANGSUNG1. Pengukuran jam henti(Stopwatch Time Study) 2. Sampling kerja (Work Sampling)SECARA TAK LANGSUNG1. Data waktu baku(Standard data)2. Data waktu Gerakan(Predetermined Time

System)

Page 4: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

• Pengukuran waktu yg dilakukan terhadap

beberapa ALTERNATIF SISTEM KERJA, maka yg TERBAIK dilihat Dari Waktu penyelesaian TERSINGKAT!!

• Pengukuran waktu juga ditujukan untuk mendapatkan WAKTU BAKU penyelesaian pekerjaan, yaitu waktu yang Dibutuhkan secara WAJAR, NORMAL, dan TERBAIK!!!!!

Page 5: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

Kelebihan dan Kekurangan Pengukuran Kerja Lansung danTidak Langsung

PengukuranLANGSUNGKELEBIHAN:1. PRAKTIS, mencatat waktu saja tanpa harus menguraikan

pekerjaan kedalam elemen-elemen pekerjaannya.KEKURANGAN:2. Dibutuhkan waktu lebih lama utk memperoleh data waktu yg

banyak; tujuannya: hasil pengukuran yg TELITI dan AKURAT3. BiayalebihMAHAL karena harus pergi ketempat dimana

pekerjaan pengukuran kerja berlangsung,

Page 6: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku PengukuranTIDAK LANGSUNG KELEBIHAN:1. WakturelatifSINGKAT!!, hanyamencatatelemen-

elemengerakanpekerjaansatukali saja.2. BiayalebihMURAH KEKURANGAN:1. Belum ada data waktu gerakan berupa tabel-tabel waktu gerakan yg

menyeluruh dan rinci.2. Tabel yg digunakana dalah u/ ora EROP t idak cocok u/ org INDONESIA3. Dibutuhkan ketelitian yg tinggi u/seorang pengamat pekerjaan krn akan

berpengaruh thdp hasil perhitungan.4. Data waktu gerakan harus disesuaikan dgn kondisi pekerjaan Misal:

Elemen Pekerjaan Kantor tdk sama dgn elemen pekerjaan Pabrik.

Page 7: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

PERHITUNGAN WAKTU BAKUWAKTU BAKU• Waktu yg dibutuhkan secara WAJAR oleh

pekerja NORMAL u/ menyelesaikan pekerjaannya yg dikerjakan dlm sistem kerja TERBAIK SAAT ITU.WB = WN + ll= kelonggaran(allowance

Page 8: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

WAKTU NORMAL• Waktu penyelesaian pekerjaan yg diselesaikan

oleh pekerja dlm kondisi WAJAR dan kemampuan RATA-RATA.WN = WS x pP = faktor penyesuaianjika:P=1 bekerjaWAJARp<1 bekerjaterlaluLAMBATP>1 bekerjaterlaluCEPAT

Page 9: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

WAKTU SIKLUSWaktu penyelesaian satu satuan produksi

mulai dari bhn baku mulai diproses ditempat kerja ybs.

Merupakan JUMLAH waktu tiap-tiap elemen JobWS = ΣXi/N Xi= jumlah waktu penyelesaian yg teramatiN= jumlah pengamatan yg dilakukan

Page 10: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

Langkah-LangkahSEBELUM Pengukuran1.MenetapkanTujuanPengukuran

– Untuk Apa?– Berapa tingkat ketelitian & tingkat keyakinan yang diinginkan?

2. Melakukan Penelitian Pendahuluan– Mempelajari Kondisi Kerja& Cara Kerja shg diperoleh usahaPERBAIKAN !!!– Membakukan secara tertulis Sistem Kerja yg telah dianggap BAIK !!– Operator perlu pegangan BAKU.

3. Memilih Operator– Memiliki kemampuan NORMAL & dapat BEKERJA SAMA, dan WAJAR.

4.Melatih Operator– KURVA BELAJAR (Learning Curve)

Page 11: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

• Kurva Belajar

Page 12: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku5. MenguraikanP ekerjaan atas Elemen-Elemen Pekerjaan

– Elemen-elemen kerja dibuat sedetail dan sependek mungkin tapi masih mudah untuk diukur waktunya dengan teliti.

6. Menyiapkan Alat-Alat Pengukuran– Stopwatch, papan dan lembar pengamatan, kalkulator, alat tulis.

7. MelakukanPengukuranWaktu– Ada3 metoda yg umum digunakan u/ mengukur elemen-elemen kerja dgn

stopwatch, yaitu:– Continous timing– Repetitive timing/ Snap-back method– cumulative timing; menggunakan 2 atau lebihstopwatch yg bekerja

bergantian.

Page 13: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

PENYESUAIAN WAKTU DENGAN RATING PERFORMANCE KERJA

Kegiatan EVALUASI kecepatan dan performance kerjaoperator pada saat pengukuran kerja berlangsung merupakan bagian yg paling SULIT dan PENTING dalam PENGUKURAN KERJA.

Aktivitas utk MENILAI atau MENGEVALUASI kecepatan kerja operator dikenal sebagai: “RATING PERFORMANCE”

Tujuannya untuk meNORMALkan waktu kerja yg disebabkan oleh keTIDAKWAJARAN operator dlm bekerja.

Page 14: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku Review:

WB = WN + lWN = Waktu Normall = kelonggaran(allowance)

WN = WS x pWS = Waktu SiklusP = faktor penyesuaianjika:P=1 bekerjaWAJARp<1 bekerjaterlaluLAMBATP>1 bekerjaterlaluCEPAT

WS = waktu rata-rata pengukuran Xi = data pengamatan/pengukuran ke i N = Jumlah pengamatan

Page 15: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

Contoh Perhitungan Waktu Baku

Tentukan banyaknya pengukuran yang diperlukan untuk menentukan waktu baku

Pengukuran ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Waktu 14 10 12 15 17 18 15 16 11 9 24 16 10 18 14 15

Pengukuran ke 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Waktu 13 15 14 16 14 15 13 17 13 14 14 15 13 15 14 15

Pengukuran ke 33 34 35 36 37 38 39 40

Waktu 14 16 17 14 16 17 14 13

Page 16: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu BakuLankah - lankah menentukan waktu bku

I. Tentukan Jumlah Waktu Pengukuran (N’) dengan urutan sebagai berikut :

1. Kelompokan data hasil pengamatan dalam beberapa sub group2. Tentukan rata-rata semua sub group hasil pengamatan3. Tentukan standard deviasi dari rata-rata hasil pengamatan4. Tentukan nilai BKA dan BKB untuk membuktikan bahwa data rata-rata hasil

pengamatan berada diantara BKA dan BKB5. Hitung jumlah waktu pengukuran yang diperlukan.

II. Hitung waktu siklusIII. Hitung Waktu normalIV. Hitung Waktu baku

Page 17: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku1. Pengelompokan sub group (Xi)

Sub Group Waktu Penyelesaian Bertururt-turut (Xi) Harga Rata-rata sub group Xj

1 14 10 12 15 12.752 17 14 15 16 15.503 11 9 14 16 12.50

4 10 18 14 15 14.25

5 13 15 14 16 14.56 14 15 13 17 14.757 13 14 14 15 148 13 15 13 14 14.259 14 16 17 14 15.25

10 16 17 14 13 15

Page 18: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku2. Hitung rata-rata semua sub group hasil pengamatan ( )

Dimana = waktu rata-rata semua sub group hasil pengukuran = Rata-rata sub group ke j k = Jumlah sub group

= (12.75+15.50+12.50+14.25+14.5+14.75+14+14.25+15.25+14)/10 = 142.75/10 = 14.275

Page 19: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku3. Tentukan standard deviasi dari rata-rata hasil pengamatan ( ) =

Dimana

=

= Data pengamatan = Rata- rata sub group n = Jumlah Pengamatan

Page 20: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

Sehingga standard deviasi ( ) =

=

= = 1.974

Page 21: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

Maka nilai standar deviasi rata-rata ( )

= = = 1.974 / 3.16 = 0.624

Page 22: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku4. Tentukan nilai BKA dan BKB untuk membuktikan bahwa data rata-rata

hasil pengamatan berada diantara BKA dan BKB

BKA = + 3 = 14.275 + 3 (0.624) = 16.148

BKA = - 3 = 14.275 – 3 (0.624) = 12.402 Dari grafik kontrol pengamatan menunjukan bahwa data data pengamatan

memiliki data yang seragam sehingga data tersebut dapat digunakan untuk menentukan jumlah data yang diperlukan untuk pengukuran.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1012

13

14

15

16

17

Grafik Kontrol Pengukuran

BKARat-rataBKB

Nila

i Pen

guku

ran

Page 23: 4. pengukuran waktu baku

Jumlah Waktu Pengukuran (N’)

Dimana N adalah pengamatan yang sudah dilakukan dengan tingkat

ketelitian 5% dan keyakinan 95%

N’ =

N’ = 29.83 Dari data tersebut N’ < N sehingga tidak diperlukan data tambahan, Jadi

kita bisa menentukan waktu baku dari hasil data pengamatan Xi.

Page 24: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

• Jadi waktu siklus data pengamatan diatas adalah

Page 25: 4. pengukuran waktu baku

Pengukuran Waktu Baku

Waktu Normal WnWn = Ws X pp = adalah faktor penyesuian, di berikan karena

pada saat dilakukan pengukuran bisanya didapati hal ketidak wajaran, misalnya terlalu cepat sehingga waktu siklus perlu disesuaikan atau dinormalkan