4. pedoman bantuan s1

28
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2014

Upload: you-wahyou

Post on 22-Nov-2015

74 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Beasiswa s1

TRANSCRIPT

  • PEDOMAN PELAKSANAAN

    PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

    DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2014

  • i

    KATA PENGANTAR

    Salah satu tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal

    Pendidikan Menengah adalah merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi

    teknis di bidang pendidikan menengah. Kebijakan teknis terkait dengan pembinaan pendidik

    dan tenaga kependidikan merupakan tugas dan fungsi dari Direktorat Pembinaan Pendidik

    dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah. Salah satu fungsi tersebut adalah

    meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualifikasi akademik guru sesuai

    dengan tuntutan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

    Mengingat pada tahun 2015 merupakan tahun terakhir penuntasan kualifikasi akademik guru

    SMA ke S-1/D-IV, salah satu program P2TK Dikmen untuk penuntasan S-1/D-IV guru SMA

    adalah pemberian bantuan studi guru SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-IV. Pemberian

    bantuan studi peningkatan kualifikasi akademik bagi guru ini diharapkan dapat mendorong

    guru SMA untuk mengikuti pendidikan lanjutan sampai memperoleh ijasah S-1/D-IV,

    meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kinerja guru dalam proses pembelajaran.

    Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi Direktorat P2TK Dikmen, Dinas Pendidikan Provinsi,

    Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, kepala SMA dan guru SMA serta para pemangku

    kepentingan dalam penyaluran bantuan studi guru SMA ke jenjang pendidikan S1/D-IV.

    Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan

    Pedoman ini.

    Jakarta, Maret 2014

    Direktur Pembinaan PTK Dikmen, Drs. Purwadi Sutanto, M.Si NIP 196104041985031003

  • ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

    DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

    A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

    B. Landasan Hukum .................................................................................................... 2

    C. Tujuan .................................................................................................................... 2

    D. Sasaran ................................................................................................................. 2

    E. Ruang Lingkup ........................................................................................................ 2

    BAB II BANTUAN STUDI GURU S,A KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D.IV .......................... 3

    A. Pengertian .............................................................................................................. 3

    B. Tujuan .................................................................................................................... 3

    C. Sasaran ................................................................................................................. 3

    D. Prinsip Pemberian Bantuan Studi ............................................................................. 3

    E. Sumber dan Alokasi Dana ....................................................................................... 4

    F. Kriteria Penerima Bantuan Studi ............................................................................... 4

    BAB III PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI PELAKSANAAN PEMBERIAN

    BANTUAN STUDI GURU SMA .......................................................................................... 6

    A. Penetapan Kuota dan Calon Penerima BantuanStudi ................................................. 6

    B. Mekanisme Pemberian Bantuan Studi ...................................................................... 6

    C. Keberlanjutan Pemberian Bantuan ......................................................................... 10

    BAB IV PENGENDALIAN PROGRAM .............................................................................. 11

    A. Pengendalian ........................................................................................................ 11

    B. Pemantauan ......................................................................................................... 12

    C. Hak dan Kewajiban Penerima Bantuan Studi ........................................................... 12

    D. Sanksi .................................................................................................................. 12

    BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 14

    Lampiran ....................................................................................................................... 15

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

    membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

    pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

    pendidikan menengah. Agar guru dapat melaksanakan tugas profesionalnya yaitu

    memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik, maka

    sesuai dengan tuntutan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

    Dosen pasal 8 bahwa Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,

    sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

    mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi

    akademik sebagaimana dimaksud diperoleh melalui pendidikan tinggi program

    sarjana (S-1) atau program diploma empat (D-IV).

    Kepemilikan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV tersebut diharapkan dapat tercapai

    paling lama sepuluh tahun sejak diberlakukannya undang-undang dimaksud. Untuk

    memberikan layanan dalam peningkatan kualifikasi akademik bagi guru dalam

    jabatan diperlukan pemberian bantuan studi peningkatan kualifikasi akademik bagi

    guru yang sedang melanjutkan studi.

    Berdasarkan data yang dimiliki Kemdikbud tahun 2012, jumlah guru SMA secara

    nasional berjumlah 235.840 orang. Dari jumlah tersebut yang belum memiliki

    kualifikasi S-1/D-IV sebanyak 21.019 orang dengan rincian sebagai berikut: yang

    berkualifikasi SMA = 6.336 orang , D1= 916 orang D2 = 1.559 orang , D3 = 12.208

    orang.

    Direktorat P2TK Dikmen pada tahun 2014 memberikan bantuan studi bagi guru

    SMA yang sedang mengikuti studi pada jenjang S-1/D-IV. Tujuan dari program ini

    untuk membantu guru yang sedang meningkatkan kualifikasi ke jenjang S-1/D-IV

    dapat tercapai sesuai ketentuan undang-undang. Guna kelancaran pelaksanaan

    pemberian bantuan studi diperlukan Pedoman Pemberian Bantuan Studi Guru

  • 2

    SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV yang dapat menjadi acuan bagi para pihak

    untuk melaksanakan program sesuai maksud dan tujuannya.

    B. Landasan Hukum

    1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

    2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

    Penyelenggaraan Pendidikan;

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan

    Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

    6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan

    Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2012 Tentang perubahan Atas Peraturan Menteri

    Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    C. Tujuan

    Pedoman ini disusun untuk memberikan acuan bagi semua pihak yang terkait

    dalam pelaksanaan Pemberian Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-

    1/D-IV.

    D. Sasaran

    Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pihak yang berkepentingan, yaitu:

    1. Guru SMA.

    2. Kepala SMA.

    3. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;

    4. Perguruan Tinggi.

    5. Instansi terkait lainnya.

    E. Ruang Lingkup

    Ruang lingkup yang diatur dalam Pedoman ini adalah Bab I Pendahuluan, Bab II

    Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S1/D-IV, Bab III Pelaksanaan

    Pemberian Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S1/D-IV, Bab IV

    Pengendalian Program, Bab V Penutup.

  • 3

    BAB II

    BANTUAN STUDI

    GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV

    A. Pengertian

    Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV adalah pemberian

    sejumlah dana dari Pemerintah kepada guru SMA, baik PNS maupun bukan PNS,

    yang berada di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk

    memperoleh kualifikasi akademik Sarjana (S-1) atau Diploma Empat (D-IV).

    Pemberian bantuan studi tersebut tidak dimaksudkan untuk membiayai seluruh

    keperluan studi, akan tetapi merupakan dana subsidi yang mendorong guru untuk

    menyelesaikan kualifikasi akademik ke jenjang S-1/ D-VI.

    B. Tujuan

    Pemberian bantuan studi guru SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-IV ini ditujukan

    untuk menuntaskan guru-guru SMA yang belum memperoleh kualifikasi akademik

    S-1/D-IV.

    C. Sasaran

    Sasaran program bantuan biaya studi guru SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-IV

    tahun 2014 ini adalah 700 orang guru SMA yang sedang menempuh pendidikan di

    jenjang S-1/D-IV, baik melalui program reguler maupun Program Pengakuan

    Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) dalam Program Sarjana

    Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (Program SKGJ).

    D. Prinsip Pemberian Bantuan Studi

    1. Terbuka

    Bantuan biaya ini diberikan secara terbuka bagi semua guru SMA yang sedang

    menempuh Program Sarjana (S-1) sesuai dengan persyaratan yang telah

    ditentukan.

  • 4

    2. Langsung

    Bantuan peningkatan kualifikasi akademik diberikan secara langsung kepada

    guru melalui transfer ke rekening bank atas nama guru yang bersangkutan.

    3. Mutu

    Program studi yang sedang ditempuh diprioritaskan program studi yang relevan

    dengan mata pelajaran yang diampu dan terakreditasi oleh Badan Akreditasi

    Nasional Perguruan Tinggi.

    4. Melaksanakan Tugas Mengajar

    Guru yang menerima bantuan peningkatan kualifikasi akademik program sarjana

    (S-1) tetap berkewajiban melaksanakan tugas mengajar.

    E. Sumber dan Alokasi Dana

    Bantuan studi guru SMA ke jenjang pendidikan S1/D-IV, baik PNS maupun bukan

    PNS, bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2014 yang dialokasikan pada

    DIPA Direktorat P2TK Dikmen dengan satuan biaya sebesar Rp.5.500.000,- (Lima

    juta lima ratus ribu rupiah) per orang per tahun.

    F. Kriteria Penerima Bantuan Studi

    1. Guru SMA, yaitu:

    a. Guru PNS yang masih aktif mengajar pada SMA, baik di sekolah negeri

    maupun swasta, yang dibuktikan dengan SK kenaikan pangkat terakhir dan

    pembagian tugas mengajar dari Kepala Sekolah;

    b. Guru bukan PNS yang masih aktif mengajar pada SMA swasta, yang

    dibuktikan dengan SK terakhir dari Ketua Yayasan dan pembagian tugas

    mengajar dari Kepala Sekolah;

    c. Guru bukan PNS yang masih aktif mengajar pada SMA di sekolah negeri,

    yang dibuktikan dengan surat keterangan mengajar dan pembagian tugas

    mengajar dari Kepala Sekolah;

    d. Guru bantu yang masih aktif mengajar pada SMA dan memiliki Nomor Induk

    Guru Bantu (NIGB) sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

  • 5

    Nomor 034/U/2003 tanggal 26 Maret 2003 tentang Pengangkatan Guru

    Bantu.

    2. Memiliki pengalaman mengajar minimal 4 tahun berturut-turut pada sekolah

    (SMA) yang sama.

    3. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) sebagai

    guru SMA;

    4. Memiliki surat izin belajar:

    a. Guru PNS harus melampirkan surat izin belajar dari pejabat yang

    berwenang di kabupaten/kota;

    b. Guru bukan PNS di sekolah swasta harus melampirkan surat izin dari Ketua

    Yayasan;

    c. Guru bukan PNS di sekolah negeri dan guru bantu harus melampirkan surat

    izin dari Kepala Sekolah.

    5. Tidak sedang memperoleh beasiswa pendidikan untuk peningkatan kualifikasi

    akademik dari instansi Pemerintah dan/ atau Pemerintah Daerah.

    6. Tercatat sebagai mahasiswa aktif di perguruan tinggi yang terakreditasi.

    7. Program Studi yang ditempuh sesuai/relevan dengan mata pelajaran yang

    diampu.

    8. Memiliki NPWP dan rekening bank atas nama pribadi dan masih aktif.

    9. Usia maksimum 55 tahun.

    10. Tidak sedang menjalani hukuman, baik disiplin maupun hukuman pidana atau

    perdata.

  • 6

    BAB III

    PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI

    GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV

    A. Penetapan Kuota dan Calon Penerima BantuanStudi

    1. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan,

    menetapkan kuota nasional tahun 2014 untuk bantuan studi guru SMA ke

    jenjang pendidikan S-1/D-IV pada Direktorat P2TK Dikmen sebanyak 700 orang.

    2. Direktorat P2TK Dikmen memiliki kewenangan menetapkan calon penerima

    bantuan studi S1/D-IV melalui proses seleksi administratif terhadap kelengkapan

    administrasi berdasarkan kriteria yang ditetapkan yang diajukan oleh calon

    penerima bantuan studi.

    B. Mekanisme Pemberian Bantuan Studi

    1. Sosialisasi dan Koordinasi

    a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat P2TK Dikmen

    melakukan sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan pemberian bantuan studi

    guru SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-IV dengan dinas pendidikan

    provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

    b. Dinas pendidikan provinsi melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan

    dinas pendidikan kabupaten/kota terkait pemberian bantuan studi ini.

    c. Dinas pendidikan kabupaten/kota melaksanakan sosialisasi dan koordinasi

    dengan pihak sekolah dan guru terkait pemberian bantuan studi ini

    d. Sosialisasi juga dilakukan melalui penyebaran leaflet dan

    pengunggahan informasi tentang bantuan studi secara online melalui

    website: http://p2tkdikmen.kemdikbud.go.id

    2. Pendaftaran dan Pengusulan

    Pendaftaran dilakukan melalui dinas pendidikan kabupaten/kota atau langsung

    dilakukan oleh guru.

  • 7

    a. Pendaftaran melalui dinas pendidikan kabupaten/kota.

    Dinas pendidikan kabupaten/kota melaksanakan hal-hal sebagai berikut.

    1) mengidentifikasi data guru SMA yang sedang mengikuti studi

    peningkatan kualifikasi akademik S1/D-IV;

    2) meminta guru untuk mengumpulkan berkas persyaratan bantuan

    studi dan menyeleksi administrasi sesuai dengan ketentuan yang

    dipersyaratkan;

    3) mengusulkan daftar nama guru calon penerima bantuan studi guru

    SMA ke jenjang pendidikan S1/D-IV disertai dengan berkas

    persyaratannya ke Direktorat P2TK Dikmen Kemdikbud ke alamat:

    Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

    Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.

    Kompleks Kemdikbud Gedung D Lt. 12.

    Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat 10270.

    Telp/Fax. (021) 57974107. E-mail : [email protected]

    b. Pendaftaran oleh guru secara mandiri

    Pendaftaran dapat dilakukan secara mandiri dengan mengirimkan berkas

    persyaratan secara langsung melalui pos ke alamat:

    Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

    Menengah, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.

    Kompleks Kemdikbud Gedung D Lt. 12.

    Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat 10270.

    Telp/Fax. (021) 57974107. E-mail : [email protected]

    Pendaftaran dilakukan mulai dari saat ini dan selambat-lambatnya sampai

    dengan tanggal 31 Oktober 2014. Pengusulan untuk setiap penerima bantuan

    studi dimasukkan ke dalam amplop ukuran A4 dengan mencantumkan calon

    penerima (nama calon, alamat sekolah, alamat rumah). Berkas usulan

    pendaftaran terdiri atas:

  • 8

    a. Fotokopi ijasah pendidikan terakhir;

    b. Fotokopi SK Pengangkatan pertama sebagai guru;

    c. Fotokopi SK Kepangkatan terakhir;

    d. SK tugas mengajar terakhir yang diterbitkan oleh kepala sekolah;

    e. NUPTK disyahkan oleh kepala sekolah;

    f. Fotokopi surat ijin belajar melanjutkan studi dari pihak yang berwenang;

    g. Surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan studi;

    h. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);

    i. Fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) bagi mahasiswa yang sudah

    menempuh lebih dari satu semester;

    j. Fotokopi Kartu Rencana Studi (KRS) semester berjalan atau surat

    keterangan masih aktif kuliah;

    k. Biodata dengan format yang telah ditetapkan (Format terlampir);

    l. Surat Perjanjian (MoU) yang sudah dilengkapi dan ditandatangani di

    atas materai Rp 6000 (Format terlampir);

    m. Surat pernyataan (Format terlampir);

    n. Surat keterangan sehat dari dokter;

    o. Fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan

    p. Fotokopi buku rekening bank yang masih aktif atas nama guru yang

    bersangkutan (diperbesar/diperjelas dan di cap oleh bank).

    3. Pemeriksaan (verifikasi) berkas usulan

    Kelengkapan berkas usulan pengajuan bantuan studi akan diverifikasi oleh

    Direktorat P2TK Dikmen sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang telah

    ditetapkan.

    4. Penetapan dan penerbitan SK

    Calon penerima bantuan studi ditetapkan berdasarkan hasil verifikasi terhadap

    kriteria dan kelengkapan berkas persyaratan. Jumlah penerima bantuan

    disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan.

  • 9

    Direktur P2TK Dikmen menerbitkan SK penerima bantuan studi guru SMA ke

    jenjang pendidikan S-1/D-IV secara bertahap dengan memprioritaskan pendaftar

    awal dan diumumkan melalui surat yang diunggah ke dalam website:

    http://p2tkdikmen.kemdikbud.go.id

    5. Penyaluran Bantuan studi

    Penyaluran bantuan studi akan diberikan langsung ke buku rekening bank atas

    nama guru penerima bantuan studi dengan mekanisme sebagai berikut:

    a. Berdasarkan SK penerima bantuan studi guru SMA ke jenjang pendidikan S-

    1/D-IV, Direktorat P2TK Dikmen menyiapkan berkas SPP dan SPM untuk

    diajukan ke Kantor Perbendaharaan Kas Negara (KPKN).

    b. KPKN menelaah dan menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D).

    Selanjutkan SP2D tersebut dikirimkan ke Direktorat P2TK Dikmen sebagai

    Bukti Penyaluran dana.

    c. KPKN melalui Bank Operasionalnya mentransfer dana penerima bantuan

    studi guru SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-IV kepada rekening masing-

    masing guru SMA sesuai dengan yang tertera dalam SK.

    d. Apabila terjadi kesalahan data yang menyebabkan terjadinya retur, maka

    akan diselesaikan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    6. Pelaporan

    Guru penerima bantuan studi wajib menyampaikan laporan secara tertulis

    mengenai penerimaan dan penggunaan dana bantuan studi (format laporan

    terlampir).

    Laporan dikirim melalui pos atau email ke alamat berikut paling lambat tanggal

    30 November 2014:

    Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

    Menengah,

    Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

    Kompleks Kemdikbud Gedung D Lt. 12.

  • 10

    Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat 10270.

    Telp/Fax. (021) 57974107. E-mail : [email protected]

    C. Keberlanjutan Pemberian Bantuan

    Pemberian bantuan akan dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai dengan

    program dan alokasi dana yang ada di Direktorat P2TK Dikmen Kemdikbud.

    Penerima bantuan yang mengirimkan laporan penggunaan bantuan studi

    akan dipertimbangkan untuk diprioritaskan sebagai penerima bantuan studi

    tahun berikutnya apabila masih memiliki masa studi dengan IPK yang

    memadai.

  • 11

    BAB IV

    PENGENDALIAN PROGRAM

    A. Pengendalian

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat P2TK Dikmen

    berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota melakukan

    pengendalian pelaksanaan bantuan studi guru SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-

    IV. Pengendalian mencakup semua upaya yang dilakukan dalam rangka menjamin

    pelaksanaan bantuan studi agar dapat berjalan sebagaimana mestinya, tepat

    sasaran, tepat waktu, tepat jumlah besaran, dan sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan.

    Kegiatan pengendalian penyaluran bantuan studi guru SMA ke jenjang pendidikan

    S-1/D-IV ini dilakukan melalui:

    1. Pelaksanaan sosialisasi penyaluran bantuan studi guru SMA ke jenjang

    pendidikan S-1/D-IV oleh pusat kepada dinas pendidikan provinsi/

    kabupaten/kota.

    2. Penyelesaian masalah secara terus-menerus dilakukan atas permasalahan

    yang terjadi dalam proses pelaksanaan bantuan studi guru SMA ke jenjang

    pendidikan S-1/D-IV.

    3. Rekonsiliasi data penerima bantuan studi guru ke jenjang pendidikan S-1/D-IV

    dengan instansi terkait.

    Dengan melakukan pengendalian, diharapkan diperoleh data dan laporan

    penerima bantuan studi guru SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-IV yang valid dan

    pelaksanaan penyaluran bantuan studi sesuai peraturan perundang-undangan

    yang berlaku.

  • 12

    B. Pemantauan

    Pemantauan dilakukan oleh aparat fungsional internal dan eksternal sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan untuk mewujudkan penyaluran bantuan studi guru

    SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-IV yang transparan dan akuntabel.

    C. Hak dan Kewajiban Penerima Bantuan Studi

    1. Hak Penerima Bantuan Studi

    Guru penerima bantuan studi guru SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-IV berhak

    menerima bantuan studi sebesar Rp. 5.500.000,- (Lima juta lima ratus ribu

    rupiah) per orang per tahun.

    2. Kewajiban Penerima Bantuan Studi

    Guru SMA, penerima bantuan studi guru ke jenjang pendidikan S-1/D-IV

    mempunyai kewajiban sebagai berikut.

    a. Tetap melaksanakan tugas mengajar.

    b. Menggunakan dana bantuan untuk keperluan studi.

    c. Menyampaikan laporan kemajuan hasil studi.

    d. Menyampaikan laporan tertulis tentang penerimaan dan penggunaan dana

    bantuan studi selambat-lambatnya tanggal 30 November 2014 (format

    laporan terlampir).

    D. Sanksi

    Sanksi diberikan kepada guru penerima bantuan studi guru SMA ke jenjang

    pendidikan S1/D-IV apabila memenuhi satu atau lebih pelanggaran di bawah ini.

    1. Ditemukan ketidaksesuaian antara berkas yang diajukan dengan fakta yang

    sebenarnya.

    2. Mengundurkan diri sebagai penerima bantuan atas permintaan sendiri.

    3. Tidak menyampaikan laporan secara tertulis mengenai penerimaan dan

    penggunaan dana bantuan studi.

  • 13

    Bentuk sanksi berupa kewajiban mengembalikan dana bantuan yang telah

    diterima dan disetorkan ke KPKN setempat dan bukti penyetorannya

    dikirimkan ke Direktorat P2TK Dikmen, Kemdikbud.

  • 14

    BAB V

    PENUTUP

    Pedoman ini merupakan acuan dalam pelaksanaan penyaluran bantuan studi guru

    SMA ke jenjang pendidikan S-1/D-IV. Dengan adanya komunikasi antara pemerintah

    pusat, provinsi, dan tingkat kabupaten/kota serta instansi terkait lainnya, pelaksanaan

    pembayaran bantuan studi ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

    Pemberian bantuan studi ini juga diharapkan dapat motivasi guru dalam penuntasan

    kualifikasi akademik ke jenjang S-1/D-IV dan mampu memberikan dampak positif pada

    proses pembelajaran yang lebih bermutu serta mendorong perbaikan kinerja guru

    dalam meningkatkan mutu pendidikan.

  • 15

    Lampiran 1

    1. Nama (lengkap dengan gelar) 2. NUPTK 3. NIP/KARPEG/NIK *) 4. NRG/No Sertifikat Pendidik 5. Jabatan Fungsional 6. Pangkat, Gol. Ruang 7. Masa kerja 8. Tempat, tanggal lahir 9. A g a m a 10. Jenis kelamin 11. Mata pelajaran yang diajarkan 12. Jumlah jam mengajar per minggu 13. Pendidikan terakhir 14. Studi lanjut yang sedang ditempuh a. Nama Perguruan Tinggi b. Nama Prodi/Jurusan c. Akreditas program studi d. Semester ke e. IP / IPK f. Prediksi lulus tahun 15. Bantuan sejenis yang pernah diterima a. Sumber bantuan b. Tahun penerimaan 16. Alamat sekolah

    a. Nama sekolah b. Jalan c. Kelurahan d. Kecamatan e. Kabupaten/Kota *) f. Provinsi Kode Pos Nomor Telp Seklh/ Kepala Sekolah

    Fax 17. Alamat rumah

    a. Jalan b. Kabupaten/Kota *) c. Provinsi Nomor Telp. Rumah Nomor HP

    : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ................./ .................... : ........... tahun, .........bulan................... : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. Pemkab/Pemkot/Pemprov/ LPMP/P2TK Dikmen *)

    2010/2011/2012/2013/2014*) : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : ............................................................................................................. : .............................................................................................................

    Peserta,

    (...............................................) NIP/NIK .............................. *) Coret yang tidak perlu. (Diisi dengan huruf kapital/huruf besar dan jelas atau dapat di ketik ulang)

    BIODATA GURU SMA PENERIMA BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG

    PENDIDIKAN S-1/D-IV TAHUN 2014 TAHUN 2014

    Pas Photo 3 x 4

  • 16

    Lampiran 2

    DAFTAR USULAN CALON PENERIMA BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S1/D-IV

    Dinas Pendidikan Kab./Kota :............................................ Provinsi :...........................................

    No. Nama Guru NUPTK Asal SMA Perguruan Tinggi

    Tempat Studi

    1

    2

    3

    ....................................2014

    Mengetahui:

    Kepala Dinas Pendidikan

    Kab/Kota .........................

    (...............................................................)

  • 17

    Lampiran 3

    CONTOH LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S1/D-IV

    A. IdentitasDiri

    1. Nama

    2. NIP/NIK

    3. NUPTK

    4. Namasekolah

    5. Alamat

    6. Kab/Kot/Prov

    7. Nama Bank

    8. No. Rek.

    9. No. Telp./HP

    10. E-mail

    B. Penerimaan Dana Bantuan

    Tanggal penerimaan bantuan

    Jumlah dana diterima

    Rp. ......................... (......................................)

    C. Penggunaan Dana Bantuan Studi

    Contoh Format Penggunaan Dana Bantuan Studi (bukti fisik)

    No Waktu Uraian Penggunaan

    Dana Jumlah

    Pengeluaran Keterangan

    1 Pembayaran SPP semester ganjil .......

    Rp 900.000,- Bukti fisik: Kuitansi Pembayaran SPP dari PT (terlampir, discan)

  • 18

    2 Pembelian buku .......... Rp 75.000,- Buktifisik : Kuitansi Pembelian Buku (dilampirkan)

    Dst.

    Total Pengeluaran Rp.............

    D. Respon terhadap Bantuan Studi

    Paparkan 2 atau 3 paragraf tentang manfaat yang diperoleh dari program bantuan studi, kendala, dan usulan bagi peningkatan dan keberlanjutan program bantuan studi.

    E. Hasil Bantuan Studi Lampirkan fotokopi kartu hasil studi (IP dan IPK).

    Pernyataan: (DITULIS) Laporan ini saya buat dengan sebenar benarnya sebagai bentuk pertanggungjawaban. Untuk itu saya bersedia diberi sanksi apabila laporan tersebut hanya rekayasa.

    ............... , .................. 2014

    Hormat saya,

    ........................................

  • 19

    Lampiran 4

    SURAT PERNYATAAN

    Saya yang bertandatangan di bawah ini

    Nama : NIP/NIK : NUPTK :

    Jabatan : Guru Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan : Kota/Kab* : Alamat Dinas : Nama Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon/Hp :

    Dengan ini menyatakan bahwa : 1. Kelengkapan berkas persyaratan yang telah disampaikan adalah benar dan sesuai dengan

    fakta sesungguhnya.

    2. Tidak mengundurkan diri pada tahun berjalan selama mendapat bantuan studi guru SMA

    ke jenjang pendidikan S-1/D-IV.

    3. Bersedia membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan studi guru

    SMA ke jenjang pendidikan S1/D-IV.

    Apabila saya tidak memenuhi ketentuan pada angka 1, 2 dan 3 di atas, saya bersedia mengembalikan dana bantuan studi ke KPKN setempat dan menyetorkan bukti pengembalian tersebut ke Direktorat P2TK Dikmen, Kemdikbud. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

    , 2014 Yang Membuat Pernyataan, Materai Rp 6.000 NIP/NIK

  • 20

    Lampiran 5

    SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S1/D-IV TAHUN

    2014

    ANTARA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN

    MENENGAH

    DENGAN

    Guru SMA ............................

    NOMOR : /D5.2/LL/2014 TANGGAL : 2014

    Pada hari tanggal bulan ............. tahun dua ribu empat belas, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Drs. Purwadi Sutanto, M.Si NIP : 19610404 198503 1 003

    Jabatan : Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah

    Alamat Kantor : Komp. Kemdikbud Gedung D Lt.12 Jalan Jend, Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat 10270

    Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor: 390/MPK.A4/KP/2014 tanggal 30 Oktober 2014 tentang Pengangkatan Pejabat Struktural pada Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah diangkat menjadi Direktur pada Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah, yang selanjutnya dalam perjanjian ini di sebut sebagai PIHAK PERTAMA. Nama : NIP/NIY : NUPTK : Jabatan :

    Sekolah : Alamat Sekolah :

  • 21

    Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah Nomor ../D5.2/KP/2014 Tanggal . Bulan .. tahun .. tentang Peserta Penerima Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV Tahun 2014 yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA Kedua belah pihak berdasarkan : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) TA 2014 Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Nomor : ..................... 2014 Tanggal : ..................... 2014 Dengan ini menyatakan telah setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam satu Perjanjian Pemberian Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV Tahun 2014 dengan ketentuan dan syarat-syarat tercantum dalam pasal-pasal tersebut dibawah ini :

    Pasal 1 JENIS PEKERJAAN

    1. PIHAK PERTAMA memberikan dana Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan

    S1/D-IV Tahun 2014 kepada PIHAK KEDUA.

    2. Dana Subsidi ini hanya di pergunakan untuk proses perkuliahan tidak dapat digunakan untuk akomodasi, konsumsi dan transportasi perkuliahan.

    3. Kegiatan dimaksud merupakan bantuan penunjang pendidikan yang nilainya sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian Ini

    Pasal 2 PELAKSANAAN PEKERJAAN

    1. PIHAK KEDUA berkewajiban membuat laporan kepada PIHAK PERTAMA mengenai

    penggunaan dana Penerima Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV Tahun 2014.

    2. PIHAK PERTAMA dapat melakukan pemeriksaan atas kebenaran penggunaan dana ke perguruan tinggi bersangkutan.

  • 22

    Pasal 3 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    Setelah ditandatangani surat perjanjian penerimaan bantuan PIHAK KEDUA sanggup menyelesaikan dan melaporkan pertanggung jawaban administrasi keuangan tersebut selambat-lambatnya tanggal 30 November 2014 oleh PIHAK KEDUA.

    Pasal 4

    DANA BANTUAN Dana Penerima Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV Tahun 2014 sebesar Rp. 5.500.000,- (Lima juta Lima ratus ribu rupiah), akan diserahkan secara langsung melalui nomor rekening Guru SMA yang bersangkutan, setelah surat perjanjian pemberian studi Peningkatan Kualifikasi ditanda tangani kedua belah pihak.

    Pasal 5 SANKSI

    1. Jika PIHAK KEDUA tidak memenuhi semua kewajiban-kewajiban sesuai dengan surat

    perjanjian ini dan aturan serta keterkaitan lainnya, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan uang bantuan sebesar Rp. 5.500.000,- (Lima juta Lima ratus ribu rupiah) kepada PIHAK PERTAMA untuk disetorkan kembali ke Kas Negara.

    2. Apabila PIHAK KEDUA telah mengembalikan dana ke Kas Negara Sebagaimana pasal 5 ayat 1 di atas, maka PIHAK KEDUA wajib memberikan bukti pengembalian dana Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV yang telah di setorkan ke Kas Negara, Kepada PIHAK PERTAMA.

    3. Apabila PIHAK KEDUA telah menerima Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV Tahun 2014, maka PIHAK KEDUA berkewajiban membuat laporan penggunaan dana bantuan dimaksud seperti yang diminta dalam Pasal 3.

    4. Jika PIHAK KEDUA tidak membuat laporan penggunaan dana Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV Tahun 2014 maka apabila ada pemeriksaan dari Inspektorat Kemdiknas dan atau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau instansi terkait lainnya maka segala tanggung jawab/sangsi hukum di bebankan kepada PIHAK KEDUA

  • 23

    Pasal 6 LAIN-LAIN

    1. Perubahan atas surat perjanjian ini dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.

    2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 3 (tiga) masing-masing 2 (dua) set bermaterai Rp.

    6.000,- (enam ribu rupiah) dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

    Pasal 7 PENUTUP

    Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Studi Guru SMA ke Jenjang Pendidikan S-1/D-IV ini ditandatangani oleh kedua belah pihak tanpa ada unsur paksaan dari pihak mana pun serta untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

    PIHAK KEDUA Materai 6000

    ............................

    PIHAK PERTAMA

    Drs. Purwadi Sutanto, M.Si NIP. 19610404 198503 1 003

  • 24

    FORMAT PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DAN KEABSAHAN PERSYARATAN CALON PENERIMA

    BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV

    NO. BERKAS YANG DIPERIKSA ADA*)

    TIDAK ADA Absah

    Tidak Absah

    1. Fotokopi ijasah pendidikan terakhir (SMA sederajat)

    2. Fotokopi SK Pengangkatan pertama sebagai guru SMA

    3. Fotokopi SK Kepangkatan terakhir

    4. SK tugas mengajar terakhir yang diterbitkan oleh kepala SMA

    5. NUPTK yang disyahkan kepala SMA

    6. Fotokopi surat ijin belajar dari pihak yang berwenang

    7. Surat pernyataan tidak sedang menerima bantuan

    8. Fotokopi kartu tanda mahasiswa (KTM)

    9. Fotokopi kartu hasil studi (KHS) bagi mahasiswa yang sudah menempuh lebih dari satu semester

    10. Fotokopi kartu rencana studi (KRS)

    11. Biodata dengan format yang telah ditetapkan

    12. Surat perjanian (MoU) yang sudah dilengkapi dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000. (Format terlampir)

    13. Surat Pernyataan (Format Terlampir)

    14. Surat keterangan sehat dari dokter

    15. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

    16. Fotokopi buku rekening bank yang masih aktif atas nama guru yang bersangkutan (diperbesar/ diperjelas)