pedoman program s1 arsitektur

27
P E D O M A N PROGRAM S1 A R S I T E K T U R DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 0 6 Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Upload: phamtram

Post on 15-Jan-2017

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: pedoman program s1 arsitektur

P E D O M A N

PROGRAM S1

A R S I T E K T U R

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2 0 0 6

Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 2: pedoman program s1 arsitektur

PENGANTAR

Departemen Arsitektur pada usianya yang telah mencapai 15 tahun telah berkembang dengan

mengesankan hingga menjadi sekolah arsitektur yang diperlukan mahasiswa di sumatera

Utara. Selain berperan dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Penelitian dan

Pengabdian pada masyarakat, Departemen Arsitektur terus melanjutkan melanjutkan program

peningkatan kualitas dosen dalam strata pendidikan lanjut.

Departemen Arsitektur juga terus mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi terkini untuk mendukung penyelenggaraan manajemen dan fasilitas mendukung

serta proses pembelajaran yang tepat guna. Buku panduan ini adalah cerminan program dan

kinerja Departemen Arsitektur selama ini.

Untuk semua yang telah dicapai dan yang akan diraih kita pantas bersyukur kehadirat Allah

SWT atas karunianya menyatukan potensi segenap civitas akademis Departemen Arsitektur

mencapai cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

Medan, Mei 2006

Program Studi Arsitektur

Ketua,

Ir. Dwi Lindarto H., MT. NIP.132 206 820

Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 3: pedoman program s1 arsitektur

BAB I

INFORMASI UMUM

SEJARAH SINGKAT PROGRAM STUDI ARSITEKTUR USU

Dalam mengantisipasi Kebutuhan akan sarjanah arsitektur, khususnya di

Daerah Sumatera Utara dan untuk membuka program studi baru dilingkungan

Universitas Sumatera Utara, maka pada awal tahun 1980-an Jurusan Teknik Sipil,

Fakultas Teknik USU menerima 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir.

Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M. Nawawiy Loebis, sebagai staf pengajar di Jurusan

Teknik Sipil USU.

Pada pertengahan tahun 1980-an, kembali Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik USU menerima Sarjana Teknik yaitu Ir. Rudolf Sitorus, Ir. Morida Siagian, Ir.

Nurlisa Ginting, dan Ir. Nelson M. Siahaan. Mulai saat itulah dirintis usaha

pembukaan Program Studi Arsitektur USU.

Usaha untuk mendirikan Program Studi Arsitektur terus berlangsung yaitu

dengan mengirimkan staf pengajar tersebut melanjutkan program S-2 ke perguruan

tinggi mancanegara, hingga akhir tahun 1990.

Melalui SK Rektor USU No: 895/ PT05.H/SK/I, pada tanggal 16 Oktober

1990, terbentuk Tim Pelaksana Pembukaan Program Studi Arsitektur USU yang

diketuai oleh Ir. Nurlisa Ginting, MSc didampingi sekretaris Ir. Muhammad Hasan

(alm) dengan anggota Ir. Rudolf Sitorus,, MLA dan Ir. Morida Siagian, MURP

Terbentuknya Tim Pelaksana Pembukaan Program Studi ini, mengantar

terwujudnya usaha yang dirintis oleh ke- 6 orang tersebut diatas, sehingga pada tahun

1991 Program Studi Arsitektur di Universitas Sumatera Utara secara resmi menerima

45 orang mahasiswa/i baru untuk angkatan pertama

1Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 4: pedoman program s1 arsitektur

PIMPINAN PROGRAM STUDI DAN LABORATORIUM

Sejak berdirinya Program Studi Teknik Arsitektur USU telah mengalami satu

kali penggantian pimpinan Program Studi. Susunan pimpinan program studi sejak

berdirinya tahun 1991:

Periode 1991-1994:

Ketua Program : Ir. Nurlisa, MSc

Sekretaris Program : Ir. Morida Siagian, MURP

Periode 1994 -1997:

Ketua Program : Ir. M. Nawawiy Loebis, M. Phil

Sekretaris Program : Ir. Bauni Hamid, M. DesS

Periode 1997 -2001:

Ketua Program : Ir. Rudolf Sitorus, MLA

Sekretaris Program : Ir. Sri Gunana

Periode 2001 - 2004:

Ketua Program : Ir. Nelson M. Siahaan, Grad. Dip.TP,M.Arch

Sekretaris Program : Ir. Samsul Bahri, MT

Periode 2005 – 2007:

Ketua Program : Ir. Dwi Lindarto Adinugroho, MT

Sekretaris Program : Devin Defriza Harisdani, ST, MT

2Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 5: pedoman program s1 arsitektur

Disamping itu pada tahun 1994 telah dibentuk laboratorium-laboratorium di

lingkungan Program Studi Arsitektur USU. Laboratorium yang dibentuk beserta

kepalanya adalah sebagai berikut:

1.Laboratorium Perancangan Arsitektur

2.Laboratorium Teknologi Bangunan

3.Laboratorium Perkotaan & Permukiman

4.Laboratorium Perancangan Tapak & Lingkungan

5.Laboratorium Sejarah & Teori Keritik Arsitektur

TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan pendidikan Teknik Arsitektur adalah untuk menghasilkan sarjana teknik

arsitektur yang:

• Menguasai proses penciptaan lingkungan binaan melalui kemampuan abstraksi

(analisa dan konseptualisasi) dengan pendekatan holistik dan ekologik.

• Menguasai proses pensintesisan informasi dan proses pengambilan keputusan

• Mampu berkomunikasi dengan media yang lazim

3Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 6: pedoman program s1 arsitektur

STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI ARSITEKTUR USU

REKTOR UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

DEKAN FAKULTAS TEKNIK

KETUA JURUSAN

SEKRETARIS JURUSAN

Lab. Perancangan Arsitektur

Lab. Teknologi Bangunan

Lab. Perenc. Kota & Permukiman

Lab. Perenc. Tapak & Lingkungan

Lab. Sejarah & Teori Kritik Arsitektur

Gambar Struktur Organisasi Program Studi Arsitektur USU

4Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 7: pedoman program s1 arsitektur

BAB II

SISTEM PENDIDIKAN

UMUM

Titik berat pendidikan arsitektur terletak dalam kegiatan studio yang relatif

mempunyai kredit besar, serta merupakan tulang punggung pendidikan sarjana

arsitektur. Disini diharapkan tercapai penguasaan proses penciptaan lingkungan

binaan dengan kemampuan merancang berdasarkan atas penalaran dan abstraksi, serta

kepekaan sosial dan estetik.

Kegiatan studio ini dibina secara menerus selama lima semester diakhiri

dengan tugas akhir yang merupakan kegiatan puncak studi, yang sekaligus menguji

kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu-ilmu yang

diberikan. Selain ilmu dan pengetahuan , pembinaan sikap merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dalam pendidikan arsitektur.

REGISTRASI

Jadwal Semester

Sebelum semester akademik berlangsung, PS arsitektur akan menerbitkan

jadwal semester yang berisi jadwal kegiatan akademik selama satu semesteryang akan

berjalan (kalender akademik) Beserta staf pengajarnya, jadwal perkuliahan beserta

ruangannya, mata kuliah pilihan, jadwal ujian tengah semester, ujian akhir semester

dan informasi akademik lainnya.

Registrasi Administrasi

Registrasi administrasi yang meliputi pembayaran SPP dilakukan secara

terpadu melalui Rektorat. Jadwal registrasi administrasi disesuaikan dengan kalender

akademik USU. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi administrasi dan/atau

registrasi akademik tidak terdaftar sebagai mahasiswa USU pada semester tersebut

dan diperhitungkan dalam masa studi.

5Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 8: pedoman program s1 arsitektur

Registrasi Akademik

Mahasiswa melakukan registrasi akademik dengan mengisi Kartu Rencana

Studi (KRS) dengan bimbingan dari Penasehat Akademik (PA). Fungsi penasehat

akademik adalah:

1. Sebagai fasilitator membantu mahasiswa dalam mengenali dan mengidentifikasi

minat, bakat, dan kemampuan akademik mahasiswa

2. Sebagai perencanaan membantu merumuskan rencana studi mahasiswa dalam

menyusun mata kuliah yang akan diambil persemester, yang dianggap sesuai

dengan minat, bakat, serta kemampuan akademik agar mahasiswa dapat

memanfaatkan masa studi dengan efektif dan efesien

3. Sebagai motivator memberikan motivasi kepada mahasiswa yang mempunyai

keterbatasan maupun kendala akademik atau hasil studi dan indeks prestasi

semesternya relatif rendah, sehingga dapat ditemukan jalan keluar serta

pemecahannya dengan baik.

4. Sebagai evaluator mengidentifikasi masalah-masalah akademik atau non

akademik mahasiswa yang prestasinya kurang.

Beban Studi

Beban studi mahasiswa untuk tiap semester ditetapkan pada Kartu Rencana

Studi (KRS). Pengaturan beban studi akan disampaikan melalui jadwal perkuliahan

tiap semester . mahasiswa tahun pertama wajib mengambil seluruh mata kuliah yang

ditawarkan pada semester 1 dan 2. mulai semester 2 mahasiswa dapat mengambil

mata kuliah yang lain diluar dari beban studi pada semester yang bersangkutan

dengan persetujuan dari Penasehat Akademik (PA).

6Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 9: pedoman program s1 arsitektur

EVALUASI PRESTASI KEBERHASILAN

1. Prestasi keberhasilan ditentukan oleh Angka Indeks Prestasi. Indeks Prestasi

ditentukan pada setiap akhir semester.

2. Indeks Prestasi Semester (IPS) dihitung berdasarkan jumlah beban kredit yang

diambil dalam satu semester dikalikan dengan bobot prestasi masing-masing mata

kuliah dibagi jumlah beban kredit yang diambil.

IP = ∑ (K X N)

∑ K

K = SKS masing-masing mata kuliah yang tercantum dalam KRS pada semester yang

bersangkutan.

N = Bobot Prestasi masing-masing mata kuliah

3. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) adalah IP yang dihitung berdasarkan total jumlah

beban kredit yang diambil mulai smester 1 s/d semester terakhir dikalikan bobot

prestasi masing-masing mata kuliah dibagi beban kredit yang diambil.

IPK = ∑ (K X N)

∑ K

K = Jumlah SKS setiap mata kuliah mulai semester satu sampai semester yang

terakhir dijalani

N = Bobot prestasi setiap mata kuliah

4. Penggolongan Prestasi keberhasilan

NILAI PRESTASI BOBOT PRESTASI GOLONGAN PRESTASI

A 4,00 Sangat Baik

B+ 3,50 Baik

B 3,00 Baik

C+ 2,50 Cukup

C 2,00 Cukup

D 1,00 Kurang

7Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 10: pedoman program s1 arsitektur

KEGIATAN STUDIO

Kegiatan studio merupakan inti dari proses pendidikan di Program Studi

Teknik Arsitektur. Kegiatan di studio dapat berlangsung mandiri atau berkelompok

dan dibawah bimbingan seorang mentor (dosen pembimbing).

Materi utama studio merupakan kegiatan sintesis masalah-masalah perancangan, dari

tingkat kesulitan rendah sampai yang paling kompleks dan diselesaikan secara

mandiri sampai pada semester VIII/ Tugas akhir. Pengaturan kegiatan studio akan

dikordinasikan di bawah laboratorium – laboratorium yang ada.

Peraturan dan Tata Tertib Studio

Dalam menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan studio, Program Studi

Kegiatan Arsitektur USU mengeluarkan peraturan baku (standart) yang harus dipatuhi

oleh setiap mahasiswa peserta kuliah studio yang terdapat di kurikulum pendidikan

Program Studi Arsitektur USU. Peraturan ini biasanya diikuti oleh peraturan-

peraturan khusus yang akan diumumkan oleh dosen koordinator mata kuliah studio

yang bersangkutan, pada setip awal perkuliahan semester.

Peraturan dan Tata Tertib yang berlangsung umum untuk setiap studio yang

ada adalah sebagai berikut:

1. Tugas dan latihan dilaksanakan sesuai jadwal dan atas bimbingan dan

petunjuk koordinator studio dan dosen pembimbing masing-masing kelompok.

2. Sesuai peraturan yang berlaku wajib hadir dan bekerja di studio dengan jumlah

kehadiran minimal 80 % dan kehadiran perkuliahan minimal 75%.

3. Mahasiswa peserta studio, diwajibkan hadir dan bekerja di studio selama hari

dan jam yang telah ditentukan.

4. Dengan alasan apapun tidak dibenarkan meninggalkan studio pada jam studio,

kecuali oleh karena hal-hal yang sangat mendesak /darurat dan harus seizin

dosen pengawas yang bertugas

5. Pelanggaran tata tertib butir keempat diatas mengakibatkan mahasiswa yang

bersangkutan dianggap tidak hadir pada hari itu.

6. Mahasiswa peserta studio bekerja pada meja yang telah ditentukan dan berhak

penuh atas penggunaan meja tersebut selama semester yang berlangsung serta

diharuskan memiliki peralatan gambar yang standart antara lain penggaris

meja

8Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 11: pedoman program s1 arsitektur

7. Dalam bekerja di studio diharapkan memelihara ketertiban jalannya studio

tidak melaksanakan kegiatan yang mengganggu peserta studio yang lain,

bekerja sesuai kasus masing-masing (tidak mencontoh pekerjaan yang lain),

bila memiliki alat hiburan dibunyikan sekedarnya

8. Proses asistensi dengan dosen pembimbing dilaksanakan di studio. Dosen

akan langsung menemui anggota kelompoknya pada meja masing-masing

9. Tatap muka dan kontak antara mahasiswa dan pembimbing tiap kelompok

dicatat dalam buku asistensi

10. Tugas yang diselesaikan dan dimasukan dengan jumlah asistensi di bawah

minimal baik pada waktu preview maupun pemasukan tugasa dianggap tidak

sah

11. Pada waktu preview dan pemasukan tugas kartu asistensi turut disertakan. Jika

tidak maka tugas-tugas maka tidak dibenarkan untuk dinilai.

12. Tiap mahasiswa peserta studio wajib mengikuti fan memasukan semua tugas

dan latihan secara lengkap dan tepat pada waktunya. Jika ada diantara tugas

yang tidak dimasukan, maka mahasiswa otomatis tidak lulus (nilai E) untuk

mata kuliah studio yang bersangkutan

13. Tidak akan diadakan tugas tambahan maupun tugas ulangan

14. hal-hal yang belum tercakup dalam butir-butir diatas yang berkaitan dengan

pelaksanaan studio akan diselesaikan perkasus

15. pelanggaran terhadap tata tertib ini akan dikebnakan sanksi paling ringan

berupa pengurangan nilai akhir dan paling berat berupa pembatalan

keikutsertaan dalam mata kuliah yang diikuti

16. Semua peserta studio dianggap telah membaca dan sanggup menjalankan

butir-butir tata tertib diatas.

Tugas dan Asistensi

Kebanyakan dari tugas-tugas yang ditempuh selama perkuliahan diselesaikan

di studio, kecuali sebagian tugas yang bersifat pendukung beberapa mata kuliah.

Tugas-tugas ini bisa berbentuk tulisan (paper atau makalah), Pengamatan (survei) atau

percobaan. Untuk tugas studio diselesaikan dibawah bimbingan seorang dosen

pembimbing (mentor). Proses bimbingan m,enyelesaikan tugas-tugas studio ini biasa

disebut sebagai asistensi. Setiap tugas selalu ditentukan persyaratan atau ketentuan

9Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 12: pedoman program s1 arsitektur

tugas atau asistensi yang harus dipenuhi. Persyaratan ini akan sangat menentukan

penilaian akhir dari mata kuliah studio yang sedang ditempuh.

Ada beberapa peraturan pelaksanaan studio yang sudah merupakan peraturan

standart (baku) dan harus dipatuhi oleh setiap peserta mata kuliah studio.

PERKULIAHAN

Mata kuliah-mata kuliah non studio pada umumnya ditempuh dengan model

perkuliahan pada beberapa kali pertemuan, yang bertujuan untuk memperjelas dan

memberikan wawasan bagi mahasiswa dalam mereka menyelesaikan tugas-tugas

studio yang sedang ditempuh. Perlu ditambahkan bahwa untuk model perkuliahan

setiap mata kuliah yang ada mensyaratkan kehadiran minimal 75% setiap mahasiswa

peserta agar dapat mengikuti ujian akhir.

TUGAS AKHIR

Studio Tugas Akhir merupakan tugas mandiri selama kurang 14 minggu

terstruktur dan per periode, yang ditempuh di studio Program Studi arsitektur USU

secara insentif. Materi utama Studio Tugas Akhir ini adalah membuat perancangan

arsitektur yang beranjak dari pokok bahasan perancangan yang diusulkan mahasiswa.

Mahasiswa menyelesaikan Tugas Akhir dibawah bimbingan satu atau dua orang

dosen pembimbing (mentor) dan dikordinasikan oleh seorang dosen yang bertindak

sebagai koordinator. Selama Studio Tugas Akhir akan diadakan tiga kali sidang

pertanggungjawaban lisan, yang terdiri dari dua kali sidang preview dan satu kali

Sidang Tugas Akhir. Sidang preview bertujuan mereview kemajuan penyelesaian

Tugas Akhir dan diuji oleh minimal tiga dosen penguji.

Sidang tugas akhir merupakan siding akhir yang akan memutuskan criteria

kelulusan mahasiswa di Program Studi Arsitektur. Mahasiswa akan dapat diizinkan

menempuh Sidang Tugas Akhir apabila telah menyelesaikan target minimal materi

Tugas Akhir untuk disidang, dan telah lulus seluruh mata kuliah selain Tugas Akhir di

Program Studi Arsitektur USU.

Sidang Tugas Akhir dipimpin oleh seorang dosen yang merupakan pimpinan

siding dan dihindari oleh minimal 5 dosen penguji. Keputusan siding akan diputuskan

dalam siding tertutup yang dihadiri seluruh dosen penguji dan pimpinan program

studi. Kriteria Keputusan Sidang Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

10Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 13: pedoman program s1 arsitektur

Gambar suasana Tugas Akhir mahasiswa

Lulus : Mahasiswa dinyatakan lulus dari Program Studi Arsitektur USU dan

selanjutnya diwajibkan membuat laporan tertulis sebagai laporan perancangan Tugas

Akhir dan merupakan persyaratan wisuda sarjana stara-1 (S1). Kelulusan dinyatakan

dalam grade A, B+, B, C+ atau C.

Lulus Melengkapi : Mahasiswa dinyatakan lulus dengan syarat harus melengkapi

beberapa gambar Tugas Akhir yang dirasakan masih kurang lengkap, disamping tetap

harus membuat laporan penulis perancangan Tugas Akhir. Tugas melengkapi harus

dipenuhi dalam jangka waktu tertentu yang diumumkan pada waktu bersamaan

dengan pemberitahuan kelulusan Sidang Tugas Akhir. Kelulusan dinyatakan dalam

grade A, B+, B, C+ atau C.

Perbaikan : Mahasiswa diharuskan memperbaiki hasil Perancangan Tugas Akhir

dibawah bimbingan dosen pembimbingnya dengan materi perbaikan sesuai hasil

keputusan siding. Proses Studio perbaikan berlangsung selama satu atau dua bulan.

Pada akhir Studio Perbaikan Tugas Akhir diadakan Sidang Tugas Akhir Perbaikan

dengan teknis pelaksanaan dan criteria keputusan siding sama dengan Sidang Tugas

Akhir.

Tidak Lulus : Mahasiswa dinyatakan tidak lulus Siding Tugas Akhir dan diharuskan

mengikuti kembali proses Studio Tugas Akhir sebagaimana biasa pada priode

11Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 14: pedoman program s1 arsitektur

berikutnya. Tema dan kasus yang dibahas dapat tetap sama atau berubah sesuai

pertimbangan Keputusan Sidang Tugas Akhir.

PERSYARATAN MENJADI SARJANA ARSITEKTUR

Persyaratan menjadi Sarjana Teknik Arsitektur, yaitu telah mencapai minimal

144 SKS sesuai mata pelajaran yang diwajibkan dengan program studi dengan Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 2,00 dan jumlah nilai D yang dimiliki tidak melebihi 8

SKS.

BATAS MASA STUDI

Batas masa studi untuk mencapai Sajana Teknik Arsitektur USU paling lama

14 semester dihitung sejak saat seorang mahasiswa didaftar sebagai mahasiswa USU.

JADWAL EVALUASI DAN KRITERIA PUTUS STUDI

Bagi mahasiswa yang pada evaluasi akhir semester II, IV,VI dan VIII tidak

dapat mengumpulkan jumlah SKS yang lulus masing-masing sekurang-kurangnya

sebesar 22 SKS, 45 SKS, 72 SKS dan 96 SKS dengan bobot nilai ujian sekurang-

kurangnya C, maka mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi. Sebelum surat

keputusan putus studi diterbitkan mahasiswa tersebut diminta untuk mengundurkan

diri.

PENUNDAAN KEGIATAN AKADEMIK (PKA)

Sesuai Keputusan Rektor USU No. 1751/J05/SK/AK.99, Penundaan Kegiatan

Akademik (PKA) harus atas persetujuan Rektor dan sepengetahuan Dekan. PKA tidak

dihitung sebagai masa studi dan mahasiswa hanya membayar sebesar 25% dari SPP.

Mahasiswa yang boleh mengambil PKA adalah mereka yang telah mengikuti

pendidikan sekurang-kurangnya dua semester, apabila PKA dilakukan berkali-kali,

jumlah keseluruhan lamanya PKA tidak boleh melebihi empat semester selama studi.

Permohonan Aktif Kuliah kembali harus diajukan kepada Rektor melalui Dekan,

sesuai jadwal yang ditetapkan dalam kalender akademik dengan melampirkan Foto

Copy PKA.

EVALUASI PERKULIAHAN

12Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 15: pedoman program s1 arsitektur

Setelah semester berlangsung Program Arsitektur USU akan melakukan

evaluasi terhadap kegiatan perkuliahan pada semester berjalan yaitu dengan

melakukan pembagian isian kuisioner kepada mahasiswa. Pelaksanaan pengumpulan

kuisioner ini umumnya dilakukan pada akhir masa perkuliahan. Kesempatan ini dapat

dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa untuk melakukan umpan balik terhadap

kegiatan perkuliahan di Program Arsitektur USU.

YUDISIUM

Program Studi Arsitektur melaksanakan yudisium untuk menyatakan

selesainya studi mahasiswa dengan waktu dan tempat yang ditentukan oleh Program

Studi.

Predikat Yudisium Program Sarjana (S1):

a. Memuaskan : IPK 2,00 – 2,75

b. Sangat Memuaskan : IPK 2,76 – 3,50

c. Cumlaude : IPK 3,51

Dapat menyelesaikan studi tidak melebihi masa studi terjadwal dan tidak ada nilai D

WJAZAH / TRANSKRIP

Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus menjadi Sarjana Tektik Arsitektur, dan

memenuhi kewajiban administrative yang berlaku di program studi maupun fakultas

serta telah mengikuti wisuda tingkat universitas dapat mengurus ijazah serta transkrip

akademik sesuai dengan prosedur yang berlaku.

WISUDA

Wisuda dilaksanakan di tingkat universitas dan setiap lulusan wajib

mengikutinya. Rector akan menyerahkan Ijazah kepada wisudawan didampingi oleh

Dekan dan wisuda diadakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam 1 tahun.

PELANGGARAN DAN SANKSI

Mahasiswa yang melanggar ketentuan sesuai dengan yang disebutkan dalam

Keputusan Rektor No.1751/J05/SK/AK.99 dapat dikenakan sanksi berupa peringatan

secara lisan dan tulisan, pengurangan nilai, tidak lulus mata kuliah, pembatalan

seluruh kegiatan akademik, skorsing maksimal 2 semester,pemecatan secara

permanen sebagai mahasiswa USU atau dapat dikenakan dalam sanksi Hukuman.

13Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 16: pedoman program s1 arsitektur

BAB III

PROFIL LABORATORIUM

LABORATORIUM PERANCANGAN ARSITEKTUR

DESKRIPSI SINGKAT

Laboratorium Perancangan Arsitektur USU adalah suatu unit pengembangan

dan penerapan ilmu-ilmu tentang perancangan arsitektur yang bernaung dibawah

program Studi Arsitektur USU, sebagai wadah untuk menamping Staff pengajar yang

memiliki minat yang sama yaitu dalam bidang perancangan arsitektur.

TUJUAN

Kegiatan pada laboratorium perancangan berlangsung di studio berupa latihan-

latihan perancangan yang bertujuan melatuh kemampuan sintesis mahasiswa dalam

memecahkan persoalan-persoalan perancangan ruang dan menyajikannya dalam

bentuk desain/ perancangan arsitektur

SPESIFIKASI KEGIATAN

Latihan merancang dengan dibarengi proses asistensi baik berupa tatap muka

langsung /tutorial, review maupun diskusi terbuka antara mahasiswa dan dosen

pembimbing. Topik-topik perancangan:

Perancangan elemen-elemen berbentuk bangunan

Perancangan bangunan fungsi sederhana/ Rumah tingga

Perancangan ruang luar

Perancangan bangunan fungsi kompleks/Jamak

Perancangan bangunan dalam konteks kota / Urban

Perancangan ruang dengan penekanan konteks sosial

Perancangan permukiman

Perancangan Mandiri.

14Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 17: pedoman program s1 arsitektur

MATA KULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM

1. Pengantar Arsitektur

2. Survey dan Pemetaan Arsitektur

3. Dasar perancangan

4. Komunikasi arsitektur

5. Perancangan Arsitektur I

6. Perancangan Arsitektur II

7. Perancangan Arsitektur III

8. Perancangan Arsitektur IV

9. Perancangan Arsitektur V

10. Metodologi Perancangan

11. Riset Arsitektur

LABORATORIUM TEKNOLOGI BANGUNAN

DESKRIPSI SINGKAT

Laboratorium Teknologi Bangunan USU adalah suatu unit pengembangan dan

penerapan ilmu-ilmu tentang teknologi bangunan yang bernaung di bawah Program

Studi arsitektur USU, sebagai wadah untuk menampung Staff Pengajar yang memiliki

minat yang sama yaitu dalam bidang teknologi bangunan.

TUJUAN

Kegiatan pada laboratorium ini selain berlangsung di studio (bergabung

dengan studio Laboratorium Perancangan Arsitektur) juga berlangsung di Workshop

dan bertujuan melatih kemampuan analisis dan praktis mahasiswa dalam hal Struktur

dan Konstruksi bangunan dalam kaitannya dengan perencanaan dan perancangan

bangunan, melalui pemodelan-pemodelan Struktur & Konstruksi Bangunan.

SPESIFIKASI KEGIATAN

Pemodelan Struktur bangunan di buat baik secara grafis / gambar maupun

model miniatur (maket). Pengujian ditinjau dari prinsip-prinsip struktur bangunan dan

fisika bangunan. Topik-topik bahasan:

Struktur Bangunan Sederhana

15Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 18: pedoman program s1 arsitektur

Struktur Bangunan Berlantai Satu Konstruksi Beton

Struktur Bangunan Berlantai Rendah

Struktur Bangunan Berbentang Lebar

Struktur Bangunan Tinggi

Struktur Bangunan Berulang/Sistem Prefebrikasi

Aspek-aspek Fisika Bangunan: Perkondisian Bangunan, pencahayaan dan

Suara.

MATA KULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM

1. Pengantar Komputasi Arsitektur

2. Struktur I

3. Struktur II

4. Konstruksi I

5. Konstruksi II

6. Pengendalian Lingkungan & Bangunan I

7. Pengendalian Lingkungan & Bangunan II

8. Cad Arsitektur

9. Bahan Bangunan

10. Teknologi Bangunan I

LABORATORIUM PERKOTAAN DAN PERMUKIMAN

DESKRIPSI SINGKAT

Laboratorium Perkotaan dan Permukiman USU adalah suatu unit

pengembangan dan penerapan ilmu-ilmu tentang perkotaan dan permukiman yang

bernaung di bawah program Studi Arsitektur USU, sebagai wadah untuk menampung

Staff Pengajar yang memiliki minat yang sama yaitu dalam bidang perkotaan dan

permukiman.

TUJUAN

1. Lulusan mampu dan siap menghadapi kompetisi global melalui:

Penguasaan material lokal dan teknologi baru

16Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 19: pedoman program s1 arsitektur

Kemampuan berkomunikasi dan mempresentasikan hasil kerja secara

kompetitif

Kemampuan bekerja secara mandiri atau memimpin secara tim dengan

bidang keahlian lain

Mampu meningkatkan daya saing tempat dia bekerja

2. Dalam menghadapi otonomi daerah, Laboratorium Perkotaan dan Permukiman

Program Studi Tehnik Arsitektur USU mampu mengembangkan diri sebagai

Centre of Excellent bagi pertumbuhan dan perkembangan perkotaan dan

permukiman di wilayah SUMUT

3. Untuk mengantisipasi program privatisasi institusi, Lab Perkotaan dan

Permukiman Program Studi Tehnik Arsitektur USU mampu menjadi lembaga

yang mandiri

4. Menciptakan mekanisme dan iklim kerja yang mendukung berkelanjutan ke 3

tujuan diatas

MATAKULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM

1. Arsitektur Lingkungan dan Prilaku

2. Perencanaan Kota

3. Perumahan dan Permukiman

4. Kewirausahaan

5. Penerapan Perencanaan Kota

6. Arsitektur Kota

LABORATORIUM PERANCANGAN TAPAK DAN LINGKUNGAN

DESKRIPSI SINGKAT

Laboratorium Perancangan Tapak dan Lingkungan USU adalah suatu unit

pengembangan dan penerapan ilmu-ilmu tentang perancangan tapak dan lingkungan

yang bernaung di bawah program Program Studi arsitektur USU, sebagai wadah

untuk menampung Staff pengajar yang memiliki minat yang sama yaitu dalam bidang

perancangan tapak dan lingkungan.

17Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 20: pedoman program s1 arsitektur

TUJUAN

Kegiatan pada laboratorium ini berupa latihan-latihan perancangan yang

bertujuan melatih kemampuan sintesis mahasiswa dalam memecahkan persoalan-

persoalan perancangan ruang luar, dan menyajikannya dalam bentuk desain,

perancangan arsitektur ruang luar atau perancangan lingkungan.

SPESIFIKASI KEGIATAN

Latihan merancang dengan dibarengi dengan proses asistensi baik berupa tatap

muka langsung/tutorial, review maupun diskusi terbuka antara mahasiswa dan dosen

pembimbing. Topik-topik perancangan

Perancangan elemen-elemen ruang luar

Perancangan lingkungan dalam kompleks bangunan yang relatif sederhana

(misalnya sekolah)

Perancangan Lingkungan dalam kompleks bangunan yang lebih lengkap

(misalnya kampus)

Perancangan Lingkungan dalam konteks kota (urban)

MATA KULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM

1. Perancangan Tapak I

2. Perancangan Tapak II

LABORATORIUM SEJARAH DAN TEORI KRITIK ARSITEKTUR

DESKRIPSI SINGKAT

Laboratorium Sejarah dan Teori Kritik USU adalah suatu unit pengembangan

dan penerapan ilmu-ilmu tentang sejarah dan teori kritik yang bernaung dibawah

Program Studi Arsitektur USU sebagai wadah untuk menampung Staff Pengajar yang

memiliki minat yang sama yaitu dalam bidang sejarah dan teori kritik

MAKSUD DAN TUJUAN

Meningkatkan kinerja akademis yang progresif dan sinergis di dalam

lingkungan PSA USU sehingga mampu menciptakan Expert di Bidang Sejarah

dan Teori Arsitektur, mahasiswa dan alumni berkualitas

18Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 21: pedoman program s1 arsitektur

Mengembangkan potensi lokal, nasional dan regional pada bidang arsitektur

terutama bidang Sejarah dan teori arsitektur sehingga bermanfaat bagi

kelangsungan arsitektur terutama di Sumatera Utara

Mengembangkan jaringan kerjasama dalam bidang Sejarah Teori Arsitektur

dengan berbagai lembaga, Instansi dan institusi sehingga mempercepat

tercapai maksud dan tujuan kegiatan serta dapat membantu dalam penyediaan

lapangan pekerjaan bagi alumni.

MANAJEMEN

Laboratorium Sejarah Teori Kritik Arsitektur dipimpin oleh seorang kepala

laboratorium yang dipilih oleh setiap empat tahun dengan proses penunjukan dari

Fakultas atas usulan dari program studi.

Selama ini Kepala Laboratorium bertugas mengelolah mata kuliah yang berhubungan

dengan Sejarah Teori Kritik Arsitektur, mengelolah dan melakukan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat bersama staff bahkan juga melakukan tugas-tugas

administrasi di Laboratorium. Hal ini sangat memberatkan tugas Kepala Laboratorium

apalagi tidak ada sekretaris dan pegawai administrasi yang membantu untuk

mengurus administrasi seperti surat menyurat, notulen rapat, dan lain-lain

MATA KULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM

1. Pengantar Filsafat Arsitektur

2. Sejarah dan Teori Arsitektur I

3. Sejarah dan Teori Arsitektur II

4. Sejarah dan Teori Arsitektur III

5. Teori dan Kritik Arsitektur

6. Budaya dan Antropologi Arsitektur

7. Arsitektur Religius

8. Seminar Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur

9. Arsitektur Vernakular Sumatera Utara

19Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 22: pedoman program s1 arsitektur

BAB IV

FASILITAS PENDIDIKAN

PERPUSTAKAAN

Perpustakaan Program Studi Arsitektur berdiri pada tanggal 13 Februari 1999

dan secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Sumatera Utara. Pada saat ini

walaupun merupakan Program Studi termuda di Fakultas Teknik perpustakaan

Program Studi Arsitektur merupakan satu-satunya perpustakaan yang terorganisir

pada tingkat program studi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sumatera

Utara. Sebelumnya, mulai berdiri pada tahun 1991 Program Studi Arsitektur (PSA)

masih mengandalkan Perpustakaan Pusat Universitas Sumatera Utara dalam

pemenuhan fasilitas buku bacaan Arsitektur.

Melihat pada proses pendirian Perpustakaan PSA ini dapat dikatakan

merupakan suatu usaha yang panjang dan motivasi yang tinggi dari seluruh civitas

akademika PSA. Sebelumnya pada tahun 1993 telah dirintis usaha pendirian

perpustakaan program studi ini dengan membuat “Taman Bacaan Mini“ yang

dikelola oleh Ikatan Mahasiswa Arsitektur. Akan tetapi sangat disayangkan taman

bacaan ini hanya bertahan beberapa bulan saja.

Sejalan dengan perkembangan Program Studi Arsitektur USU, Perpustakaan

juga mengalami perkembangan yang cukup baik dalam enam bulan setelah berdiri.

Perkembangan yang lebih pesat terlihat setelah perpustakaan PSA memiliki seorang

pustakawan yang siap sedia melayani dan mengatur serta menata semua koleksi yang

dimiliki. Selain itu perkembangan tersebut dapat ditunjukkan dengan meningkatnya

jumlah koleksi buku dan fasilitas yang digunakan. Ruangan perpustakaan seluas 72

m2 dengan letaknya yang cukup strategis sampai saat ini sepenuhnya merupakan

swakarsa dan swadana dari para dosen, alumni dan mahasiswa. Semoga peningkatan

yang baik ini terus berlangsung sehingga Perpstakaan Program Studi Arsitektur USU

ini berkembang menjadi perpustakaan yang dapat dibanggakan.

20Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 23: pedoman program s1 arsitektur

TUJUAN PERPUSTAKAAN

1. Mendukung fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian

pada masyarakat USU khususnya masyarakat PSA dengan mengidentifikasi,

memilih, mengadakan, mengatalog, memproses dan menjadikan bahan

pustaka tersedia dengan memperhatikan faktor relevansi, kemutakhiran,

keseimbangan dan pemeliharaan koleksi;

2. Menyediakan fasilitas yang memudahkan menggunakan koleksi dan pelayanan

perpustakaan;

3. Mengupayakan perencanaan keuangan yang efektif untuk pengembangan

perpustakaan;

4. Merencanakan, mempromosikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi

kegiatan Perpustakaan dalam kerangka. Proses penyelenggaraan pendidikan

dan pengajaran, penelitiandan pengabdian masyarakat di lingkungan USU

terlebih lagi di lingkungan PSA;

5. Mengupayakan agar pelayanan Perpustakaan disediakan secara efektif dan

efisien dengan memanfaatkan perkembangan di bidang teknologi informasi;

6. Mengupayakan manajemen dan struktur organisasi yang tepat untuk mencapai

tujuan dan sasaran Perpustakaan;

7. Menciptakan suatu lingkungan, peluang dan kondisi yang tepat untuk

memungkinkan staf dapat mencapai dan memelihara kinerja yang baik dan

meningkatkan karir;

8. Menyediakan suatu lingkungan fisik yang tepat untuk memenuhi kebutuhan

koleksi, pengguna dan staf yang berbeda;

9. Menciptakan dan memelihara komunikasi dua arah yang efektif baik di dalam

maupun keluar Perpustakaan;

10. Mengoptimalkan resource sharing dan jaringan tingkat lokal, regional,

nasional dan iternasional; dan

11. Mengevaluasi perkembangan proses rencana strategis Perpustakaan.

ORGANISASI

Perpustakaan merupakan salah satu unsur penunjang bagi kegiatan akademik

di lingkungan program studi. Peimpinan Pengelola atau Kepala Perpustakaan diangkat

oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Program Studi Arsitektur. Sistem

21Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 24: pedoman program s1 arsitektur

pengelolaan Perpustakaan dalam enam bulan sejak berdiri terus mengalami

perkembangan yang baik.

KOLEKSI

Sejak berdirinya Perpustakaan Program Studi Arsitektur USU sampai sekarang,

jumlah koleksi perpustakaan adalah sebanyak 617 item (591 judul) dengan perincian

sebagai berikut :

Jenis Koleksi Jumlah Judul Jumlah Item %

Buku Teks

Terbit setelah 1990

Asli

Fotocopy

20

38

23

41

3.75

6,65

Terbit setelah 1990

111

115

18,64

Bahan Rujukan 2 3 0,49

Majalah 120 135 2,19

Skripsi 89 89 1,44

Karya Dosen 4 4 0,06

Kolokium 97 97 1,57

Kliping 1 1 0,02

Majalah Non

Arsitektural

109 109 1,77

Jumlah 591 617 100

KEGIATAN

Kegiatan perpustakaan hingga saat ini meliputi :

1. Peminjaman koleksi

2. Pengadaan dan pengembangan koleksi

3. Pemeliharaan koleksi

4. Pelayanan penggandaan (fotocopy)

5. Merchandising

22Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 25: pedoman program s1 arsitektur

STUDIO

Proses pendidikan Program Studi Teknik Arsitektur tidaklah dapat berjalan

sempurna tanpa dilengkapi fasilitas studio yang memadai. Program Studi Teknik

Arsitektur USU sampai ini telah dilengkapi dengan Studio Gambar milik sendiri, yang

terdiri dari empat ruangan studio dan dilengkapi 120 meja gambar. Fasilitas ini

direncanakan terus ditambah dan dilengkapi sejalan dengan perkembangan Program

Studi Teknik Arsitektur dan bertambahnya jumlah mahasiswa.

Disamping itu studio juga dilengkapi dengan ruangan workshop yang

merupakan bengkel kerja bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas–tugas

pemodelan bangunan dan lingkungan (maket).

Gambar suasana belajar di Studio

RUANG KULIAH DAN SEMINAR

Pelaksanaan perkuliahan di Program Studi Teknik Arsitektur dilaksanakan

pada ruang kuliah milik sendiri. Saat ini tersedia 3 ruang kuliah dengan berbagai

ukuran kelas. Untuk kegiatan panel diskusi (seminar) dilaksanakan pada ruang

seminar tersendiri. Ruangan ini juga berfungsi sebagai ruang sidang.

PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat merupakan kegiatan

yang tercakup dalam masing-masing laboratorium yang ada atau dapat juga berupa

koordinasi antar laboratorium. Pelaksana utama kegiatan adalah dosen yang bernaung

di bawah setiap laboratorium dan dibantu oleh para mahasiswa Program Studi Teknik

23Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 26: pedoman program s1 arsitektur

Arsitektur. Materi peneliti beranjak dari spesifikasi kegiatan yang ada pada masing-

masing laboratorium.

KEGIATAN KHUSUS

Pada setiap akhir semester dan akhir tahun ajaran diadakan open house untuk

studio-studio tertentu di lingkungan Program Studi Arsitektur dan pameran-pameran

karya-karya terbaik mahasiswa untuk setiap yang ada di Program Studi Arsitektur

USU. Pameran berlangsung terbuka bagi seluruh civitas akademika Program Studi

Arsitektur USU dan masyarakat umum.

Pelaksanaan pameran di gedung Program Studi Arsitektur pada ruangan Hall

di lantai dasar dan koridor di lantai atas. Pameran dimaksudkan untuk memacu

prestasi para mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas studio selain

menginformasikan lingkup tuga yang akan dikerjakan seorang mahasiswa Arsitektur

terutama bagi mahasiswa-mahasiswa angkatan bawah. Dilain pihak pameran ini juga

berguna bagi masyarakat luas untuk mengetahui arah pendidikan dan potensi

mahasiswa serta lulusan Program Studi Arsitektur.

24Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008

Page 27: pedoman program s1 arsitektur

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Kegiatan Ekstrakurikuler mahasiswa di Program Studi Arsitektur USU di

koordinasikan sendiri oleh para mahasiswa melalui wadah organisasi mahasiswa

Program Studi, yaitu Ikatan Mahasiswa Arsitektur USU (IMA). Dalam melaksanakan

aktivitasnya IMA selalu bekerja sama dengan pihak Program Studi agar setiap

kegiatan yang dijalankan dapat sejalan dengan misi pendidikan yang dibawa oleh

program studi.

25Departemen Arsitektur Fakultas Teknik USU : Pedoman Program S1 Arsitektur 2006. USU e-Repository © 2008