4. konsep dasar bisnis

Incheon Paik 2/11/2013

Lecture Note for Graduate School 1

Oleh

Maman Abdurohman

IT Telkom 2009

Agenda

�Konsep Dasar Bisnis

�Struktur Bisnis

�Perencanaan Strategis

�Kepuasan Pelanggan

�Membangun Konsep Bisnis

�Perencanaan Bisnis2

Konsep Dasar Bisnis� Tujuan kebanyakan perusahaan adalah untuk

menghasilkan uang (laba) bagi pemilik saham.

� Agar dapat memberikan laba maka perusahaan harusmendapatkan lebih banyak dana daripada yang dikeluarkan.

� Pengeluaran bisa dilakukan dengan tujuan pengembalianjangka pendek maupun jangka panjang.

� Keuntungan yang diperoleh dari pengeluaran dapat berupakeuntungan yang berwujud maupun yang tidak berwujud

3



Konsep Dasar Bisnis� Biaya yang digunakan oleh perusahaan untuk

membuat produk :

� Biaya langsung (Material, pegawai, dll)

� Biaya tidak langsung (fasilitas, asuransi, dll)

� Semakin efektif mengelola elemen-elemen diatas makalaba yang dihasilkan akan semakin besar.

4

Pusat Biaya Vs. Pusat Laba� Manajemen memandang bagian-bagian dalam

perusahaannyasecara hitam putih berdasarkan laba.

� Pusat laba (Profit Center) :

� Bagian dari perusahaan yang menghasilkan lebih banyakkeuntungan daripada pengeluaran.

� Pusat biaya (Cost Center) :

� Bagian dari perusahaan yang menghasilkan lebih sedikitkeuntungan dariapda pengeluaran.

5

Area Abu-Abu� Terdapat bagian abu-abu yang memungkinkan berperan

sebagai profit center maupun cost center

� Dukungan teknologi bisa berperan pada keduanya.

� Apakah customer dikenakan biaya untuk dukunganteknologi?

� Misal per call?

� Termasuk biaya maintenance?

� Apakah keuntungannya dapat menutup biaya call?

� Kalau lebih dari biaya maka Profit center

� Kalau kurang dari biaya maka Cost center

6



Tipe-tipe pengeluaran� Pengeluaran uang untuk mengurangi biaya (saat ini atau

mendatang)

� Cost Avoidance (CA)

� Pengeluaran uang untuk menghasilkan uang kembali

� Return on Investment (ROI)

7

Cost Avoidance (CA)� Apakah tindakan yang diambil dengan mengeluarkan uang

akan mengurangi biaya saat ini atau menghindari biayamasa mendatang.

� Sama dengan ROI, tetapi “return” yang dimaksud dalam CA adalah berupa penghematan keuangan daripadamenghasilkan laba.

� Contoh : membelanjakan untuk teknologi sehingga mengurangikesalahan manusia dan meningkatkan produktifitas

8

Return on Investment (ROI)� Jumlah laba yang akan dihasilkan sebagai hasil langsung

dari pengeluaran investasi.

� Diukur berdasarkan waktu dan jumlah uang

� Harus ditentukan berapa lama waktu yang diperlukan untukpengembalian

� Harus ditentukan berapa rencana uang yang akan dihasilkan.

� Dibuat perencanaan berdasarkan nilai saat ini (Net Present Value) dan peluang laba yang dihasilkan dan nilai masayang akan datang (Net Future Value)

9



Return on Investment (ROI)� Pengembalian yang lebih besar dapat diperoleh dengan

memperbesar sumber penghasilan yang telah ada atau membuatsumber penghasilan baru.

� Pengembalian laba dapat juga diperoleh berupa pengembalianyang tidak bersifat uang.

� Contoh :

� Membeli mesin-mesin baru untuk meningkatkan produktifitas

� Membuat divisi baru untuk menangani produk baru

10

Agenda


�Struktur Bisnis





Struktur Bisnis1. Pyramid� Staf mempunyai peran

� Pembuatan keputusan bersama

2. Entrepreneurial

� Keputusan dibuat secara terpusat

3. Matirx� Staf dengan keahlian tertentu sebagai anggota team

� Setiap individu memiliki tanggung jawab

4. Independent � Terlihat pada sistem profesional dimana sistemmenyediakansistem pendukung

12



1. Pyramid

13

OrganisasiTraditional

Keputusan dariatas ke bawah

dari manajer

sampai staf

Informasi mengalirdari bawah ke atas

ari staf ke

manajemen

2. Entrepreneurial

14

Kebanyakan bisniskecil memiliki

struktur seperti ini

Satu atau duaorang

mengambil

keputusan

Memberikepercayaan yang

besar kepada

pekerja kunci

Cepatmengerjakan

tapai tekanan

bagi pembuatkeputusan

PembuatKeputusan

PekerjaKunci

PekerjaKunci

PekerjaKunci

PekerjaKunci

3. Matrix

15

Pemasaran Produksi Keuangan

Pembuatanteam Proyek

Staf denganskil khusus

Proyek A

Proyek B



4. Independent

16

Dr ADr B

Dr CDr D

SistemPendukung

Profesional

SistemPendukung

Profesional

Tidak cocok untuksebagian besar

bisnis kerena

kurang kendali

Agenda


�Strutkur Bisnis





Strategi Bisnis

18

Strategi Bisnis

PemikiranKedepan Budaya

Perusahaan

TujuanStrategis

PerencanaanStrategis Analisis dan

Evaluasi

TipeStrategi



Budaya Perusahaan� Idealisme/Nilai/Belief

� Pernyataan Misi

� Visi

� Kepemimpinan

� Kerja tim

� Logo

� Image

� Fleksibilitas

� Manajemen Perubahan

19

Budaya Perusahaan� Kepercayaan dan nilai diantara orang yang ada dalam

organisasi� Bagaimana sikap karyawan terhadap sesama rekan

� Bagaimana sikap karyawan terhadap customer/client

� Bagaimanakah karyawan melihat hubungan denganstakeholder

� Respon karyawan terhadap kebersamaan, etika kerja dll.

� Bagaimana sikap organisasi terhadap karyawan, pelatihan, pengembangan profesi dll.

20

Budaya Perusahaan�Mungkin diinspirasi oleh dua hal :

�Visi : Arah kemana organisasi akan berada padamasa mendatang.

�Pernyataanmisi : rangkumankepercayaan/nilai organisasi dan dimana posisisaat ini.

21



Budaya Perusahaan�Mungkin merupakan cerminaan dari :

�Attitude dan prilaku kepemimpinan

�Attitude terhadap peran masing-masingdalam dunia kerja seperti pembentukan tim, tata ruang kantor terbuka dll.

�Logo organisasi

� Image yang ditampilkan kepada dunia luar.

22

Perencanaan Strategis

23

“Plans are nothing,planning is everything.”

- Dwight D. Eisenhower

Perencanaan Strategis� Visi

� Goal / Tujuan jangka panjang

� Tujuan /Objektif

� Analisis

� Pengembangan

� Evaluasi

24



Perencanaan Strategis� Tahap pertama dalam perencanaan strategis :

� Pemikiran masa depan� Berfikir tentang bisnis dalam jangka 10-20 tahun yang akan

datang.

� Tujuan strategis� Berfikir tentang tema strategis kunci

� Pepatah“The thicker the planning document, the more useless it will be”

(Brent Davies: 1999)

25

Perencanaan Strategis�Visi

�Komunikasikan kepada semua staf/pegawaikemana organisasi akan dibawa dan akanmenjadi seperti apa pada masa yang akandatang

�Tujuan dan Objektif

�Tujuang (Aim) – Target jangka panjang

�Objektif – cara untuk mencapai tujuan (Aim)

26

Perencanaan Strategis� Contoh :

� Tujuan (Aim) yang ingin dicapai oleh perusahanpenghasil kopi mentah lokal adalah menembus pasarekspor.

� Objektif :

�Membangun hubungan dengan suplayer luar negeri

�Melakukan penelitian pemasaran untukmengidentifikasi kebutuhan customer

� Identifikasi pesaing-pesaing ekspor

27



Analisis�Kompetensi Inti

�Bisnis Inti

� Input yang diperlukan

�SWOT - Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats

�PEST – Political, Economic, Social, Technological

�Five-Force28

SWOT� Strengths� Mengidentifikasi kekuatan organisasi saat ini

�Weaknesses� Mengidentifikasi kelemahan organisasi saat ini

� Opportunities� Peluang pasar seperti apakah yang dapat dieksploitasi

perusahaan

� Threats� Darimanakah datangnya ancaman pada masa mendatang

29

PEST� Politik : Perkembangan politik lokal, nasional dan

internasional. Bagaimanakah efek perubahan politikterhadap organisasi?

� Ekonomi : apakah isu utama ekonomi – nasional daninternasional – yang berpengaruh terhadap oraganisasi.

� Sosial : Bagaimanakah tren pembangunan sosial yang dapatberimbas terhadap organisasi dan apakah arti pentingnyabagi perencanaan yang akan datang.

� Teknologi : Perubahan teknologi dapat berdampak cepatterhadap kelebihan kompetitif.

30



PEST� Contoh :

� Perkembangan Cina dan India sebagai pusat industri

� Perubahan struktur usia populasi

� Arah peningkatan suku bunga bank dan tabungancustomer di masa mendatang.

� Keruntuhan pasar saham

� Perkembangan regulasi usaha pada negara-negaraberkembang

� Efek birokrasi pada pasar kerja

31

Five-Forces� Dikembangkan oleh Michael Porter : Kekuatan yang membentuk dan

mempengaruhi industri atau pasar.

� Strength of Barriers to Entry

� Seberapa mudah bagi pesaing baru untuk masuk pada bisnis yang sama.

� Extent of Rivalry between firms

� Seberapa kompetitif pasar yang ada

� Supplier power

� Semakin besar kekuatan suplayer, semakin lemah kendali organisasi terhadapnya.

� Buyer Power

� Seberapa besar kekuatan customer dalam industri

� Threat from substitutes

� Apakah terdapat produk dan layanan alternatif

32

Agenda


�Struktur Bisnis







Kepuasan Pelanggan� Tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau

layanan perusahaan

� Keperluan mengelola tingkat kepuasan pelanggan :

�Mengetahui kinerja perusahaan

�Mengetahui kinerja manajmen

� Diperlukan pengukuran :

“You can’t manage what you don’t measure”

34

Pentingkah kepuasan pelanggan?� Perusahaan dengan kepuasan pelanggan yang tinggi

memiliki nilai laba yang lebih tinggi (profitable).

� Lebih banyak yang melakukan transaksi berulang

� Lebih banyak yang memberi nilai positif tentangperusahaan

� Penurunan biaya pelayanan

� Lebih banyak yang memaafkan ketika ada masalah-masalah dalam pelayanan.

� Lebih banyak yang mempromosikan perusahaan

35

Kepentingan kepuasan pelanggan

Diambil dari Tom

Moormann

36



Model Kepuasan Pelanggan

37

Rantai Layanan-Laba

38

Kunci loyalitas� Identifikasi produk dan layanan yang memenuhi dan tidak

memenuhi harapan pelanggan

� Tentukan dampak terhadap customer dalam hal penerapanteknologi baru, pelatihan dan pengorganisasian

� Pemberian penghargaan kepada karyawan berdasarkankepuasan pelanggan.

� Pengalokasian investasi layanan berdasarkan prioritaspelanggan

� Identifikasi kepedulian pelanggan.

39



Agenda


�Struktur Bisnis





Ide Bisnis� Kreatif / Inovatif / Unik

� Kreatif – sesuatu yang baru / belum ada

� Inovatif – menggunakan teknologi, material, pengetahuanbaru

� Unik – bukan meniru / independen

� Tidak ada yang salah dengan ide

� Membuat ide “Hi-concept”

� Menggunakan otak kanan untuk mengeksplorasi ide

41

Dari Ide menuju konsep� Produk tidak selalu memuaskan

pelanggan/pengguna/pembeli

� Produk tidak mudah digunakan

� Demand terhadap produk tidak benar-benar real

� Produk terlalu besar, berat, tebal, panjang

� Bahan tidak cocok

� Perlu waktu tunggu yang terlalu lama

� Mulai berfikir intik peningkatan

� Produk baru

� Layanan yang lebih baik

42



Merinci Konsep� Merinci konsep bisnis dari ide

� Membuat sketsa image produk seperti :

� Tipe layanan / operasi

� Ukuran, bentuk, warna, desain awal, material, fungsi

� Target pelanggan (segmen pasar)

� Keuntungan bagi pengguna

� Kisaran biaya

� Membuat studi kelayakan dengan mempelajari bisnis yang telah ada

43

Pasar dan Konsep� Mempelajari pasar

� Pengujian pasar

� Apa yang baru bagi pasar

� Menemukan trend pasar

� Membuka segmen pasar baru, atau target baru?

� Hambatan bagi pebisnis baru : tinggi atau rendah

� Apakah tidak ada pesaing yang penting?

� Resiko ditiru oleh perusahaan lain

44

Konsep menuju Embryo bisnis� Mengembangkan konsep bisinis/produk menjadi embryo

bisnis dilakukan dengan merinci semua kebutuhan secarateknis, seperti :

� Teknologi yang diperlukan dan ketersediaannya

� Persaingan pasar, melakukan survey

� Rekan bisnis yang mungkin – suplayer, perangkat dan bahanbaku

� Pemasaran dan distribusi = sales, jaringan pemasaran retail

� Legal formal khususnya untuk teknologi yang digunakan

45



Strategi Bisnis� Membangun strategi bisnis, mempelajari visi bisnis dengan

memastikan hal-hal berikut :

� Visi bisnis

� Situasi pasar dan kompetisi

� Keuntungan teknis / efesiensi produksi

� Pemasaran / kehandalan jaringan pemasaran

� Ketertarikan pasar terhadap produk

� Dampak nilai perusahaan

� Dukungan segmen padar

46

Perencaan Bisnis (Business Plan)� Item-item yang harus terencanakan dalam perencanaan

bisnis adalah :

47

1. Strategi

2. Latarbelakang

3. Pasar / Kompetisi

4. Target pelanggan

5. Teknologi

6. Sistem Produksi

7. Supplier

8. Sistem Operasional

9. Pemasaran / Sales

10. Distribusi

11. Input sumberdaya

12. Perkiraan Produksi

13. Perkiraan keuangan

14. Aspek legal

15. Resiko dan tantangan

16. Kesimpulan

Agenda


�Strutkur Bisnis







Tujuan Pembelajaran� Mendefinisikan perencanaan bisnis, siapa yang

menyediakan dan membaca dan bagaimana evaluasinya.

� Memahami ruang lingkup dan nilai perencanaan bisnisbagi investor, pegawai, suplayer dan pelanggan.

� Mengetahui informasi yang diperlukan dan sumber dayabagi setiap bagian kritis perencanaan bisnis.

� Meningkatkan kepedulian terhadap kemampuan Internet sebagai sumber informasi perangkat pemasaran

� Memahami bagaimana memonitor perencanaan bisnis.

49

Perencanaan – Bagian dari Bisnis� Perencanaan adalah proses yang terus menerus dalam

suatu bisnis.

� Pada tahap awal pembangunan bisnis sangat penting/harusuntuk mempersiapkan perencanaan bisnis.

� Bersamaan dengan berkembangnya bisnis dan bisnismengalami maturasi, perencanaan berikutnya perludilakukan.

� Perencanaan dapat bersifat jangka pendek atau jangkapanjang, strategis atau operasional.

50

Rencana Bisnis (RB)� Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang dipersiapkan

oleh pengusaha yang mengjelaskan semua elemen internal dan eksternal yang relevan dan strategis untuk memulaisuatu bisnis.

� Pada rencana bisnis terdapat rencana fungsional yang terintegrasi seperti pemasaran, keuangan, produksi, penjualan, dan pengembangan sumber daya manusia.

� Rencana bisnis dibuat untuk dilakukan evaluasi danpengujian kelayakan suatu usaha.

51



Siapakah yang membuat RB?� Rencana bisnis dibuat dan dipersiapkan oleh pengusaha

(entrepreneur).

� Pengusaha dapat meminta masukan dari berbagai sumberuntuk persiapan pembuatan Rencana Bisnis :

� Ahli hukum

� Akuntan

� Konsultan pemasaran

� Insinyur ahli pada bidang produk yang akan dibuat.

� Ahli teknologi informasi

52

Ruang Lingkup dan Nilai Rencana Bisnis� Rencana Bisnis dibuat untuk dievaluasi.

� Beberapaorang yang perlu mengetahui RB, pegawai, investor, bankir, pemilik saham, suplayer, pelanggan, penasihat bisnis dan konsultan.

� Terdapat tiga sudut pandang yang perlu dipertimbangkandalam menyiapkan Rencana Bisnis :

� Sudut padang pengusaha (ebtrepreneur)

� Sudut pandang pemasaran

� Sudut pandang investor

53

Ruang Lingkup dan Nilai…� Sebuah Rencana Bisnis bernilai bagi pengusaha, investor

potensial, atau orang baru yang mungkin bergabungsebagai pemilik saham.

� Rencana Bisnis memiliki nilai bisnis :

� Membantu menentukan keberlangsungan hidupperusahaan/bisnis pada pasar yang dituju.

� Menyediakan panduan bagi pengusaha untukpengorganisasian aktifitas perencanaan.

� Merupakan alat penting yang membantu dalam memperolehbantuan keuangan.

54



Bagaimanakah Investor Menilai� Terdapat empat hal yang dinilai oleh investor, bankir

diistilahkan dengan 4C :

� Characters : Pengusaha

� Cash flow : Pendapatan pengusaha saat ini

� Collateral : Jaminan

� Equity of Contribution : Nilai Keikutsertaan

� Penilaian Lainnya :

� Nilai pasar

� Jangka waktu pengembalian

� Resiko

55

Presentasi Rencana Bisnis� Pengusaha harus secara lisan memaparkan rencana bisnis

kepada investor potensial

� Pengusaha diminta untuk memaparkan rencana bisnissecara singkat (sekitar 20 menit sampai setengah jam)

� Pemaparan bisnis bertujuan :

� Mendapat persetujuan

� Mencari masukan

� Uji kelayakan awal suatu bisnis

56

Informasi yang diperlukan� Sebelum menyiapkan Rencana Bisnis, pengusaha

seharusnya melakukan studi kelayakan singkat dari konsepbisnis untuk mengetahui apakah adanya hambatan bisnis.

� Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, difokuskanpada : pemasaran (segementasi, target, dan posisi), keuangan (daftar semua pengeluaran, perkiraanpermintaan, laba), dan produksi (lokasi, operasi pabrik, bahan baku, peralatan, kemampuan pegawai, overhead)

� Internet dapat digunakan untuk mencari informasitersebut.

57



Garis Besar Rencana Bisnis(RB)� Halaman perkenalan

� Pada halaman ini ditulis identifikasi dokumen danpenuliasnya :

� Nama dan alamat bisnis

� Nama dan alamat pengusaha

� Sifat dasar bisnis

� Pernyataan yang menunjukan nilai dana yang dibutuhkan

� Pernyataan kerahasiaan laporan

58

Garis Besar RB� Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

� Tiga sampai empat halaman yang menggambarkanRencana Bisnis secara keseluruhan

� RE meliputi :

� Konsep atau model bisnis

� Keunikan konsep atau model bisnis

� Siapa orang yang secara mandiri memulai bisnis tersebut

� Bagaimana mereka menghasilkan uang dan seberapa banyak

59

Garis Besar RB� Analisis Lingkungan dan Industri� Gambaran dan trend masa depan

� Analisis pesaing

� Segmentasi pasar

� Ramalan industri dan pasar

� Penjelasan Usaha� Produk

� Layanan

� Ukuran bisnis

� Peralatan kantor dan personal

� Latarbelakang pengusaha

60



Garis Besar RB� Rencana Produksi

� Proses produksi

� Fisik gedung pabrik

� Permesinan dan perlengkapan

� Nama suplayer bahan baku

� Rencana Operasi

� Penjelasan operasi perusahaan

� Aliran barang dan layanan

� Penggunaan teknologi

61

Garis Besar RB� Rencana Pemasaran� Harga� Distribusi� Promosi� Ramalan produk� Pengendalian

� Rencana organisasi� Bentuk kepemilikan� Identifikasi rekanan� Kewenangan pemilik saham� Latarbelakang tim manajemen� Peran dan tanggung jawab anggota organisasi

62

Garis Besar RB� Taksiran Resiko� Mengevaluasi kelemahan bisnis

� Teknologi baru

� Rencana darurat

� Rencana Keuangan� Rugi laba

� Proyeksi pendapatan� Neraca

� Analisis titik impas

� Sumber pemodalan

63



Garis Besar RB� Tambahan berupa lampiran-lampiran

� Surat-surat

�Data riset pasar

� Kontrak

�Daftar harga dari suplier

� Rincian rencana keungan

64

Implementasi Rencana Bisnis� Rencana bisnis dirancang untuk memandu pengusaha

dalam melaksanakan bisnis pada tahun pertama.

� Implementasi strategi dilakukan dengan mengendalikanjalannya bisnis.

� Pengusaha harus mengetahui/memastikan perkembanganbisnis dan memulai rencana darurat jika diperlukan.

� Rencana bisnis dapat diperbaharui jika diperlukan.

65

Mengukur Perkembangan Rencana� Pengusaha harus memeriksa laporan rugi laba, proyeksi

pendapatan, dan informasi penyimpanan, produksi, kualitas, penjualan, pembayaran bulan sebelumnya.

� Kendali persediaan

� Kendali produksi

� Kendali kualitas

� Kendali penjualan

� Kendali pengeluaran

66



Pembaharuan Rencana Bisnis� Rencana Bisnis yang bagus sekalipun dapat kadaluarsa

ketika terjadi perubahan kondisi.

� Jika perubahan kondisi lingkungan berefek pada rencanabisnis, pengusaha harus menentukan revisi yang diperlukan.

� Dengan cara ini, pengusaha dapat melakukan pengelolaantarget dan tujuan yang wajar dan menjaga perusahaanuntuk tetap pada jalan yang terus meningkat dalampencapaian keberhasilan.

67

Faktor-faktor kegagalan RB� Tujuan yang dibuat oleh pengusaha tidak masuk akal

� Tujuan tidak dapat diukur

� Pengusaha tidak memiliki komitmen utuh terhadap bisnisatau keluarga.

� Pengusaha tidak memiliki pengalaman dalam perencanaanbisnis.

� Pengusaha tidak memiliki kemampuan identifikasikelemahan dan ancaman terhadap bisnis

� Tidak ada pelanggan yang dibangun berdasarkan produkdan layanan yang diusulkan.

68

Daftar Pustaka� Izumi, Yasuo. “Business Concept Development”. UGM.

2007.

� Molisani, Jack. “How to Build a Business Case”. Lavacon. 2006

� Moormann, Tom. “Measuring Customer Satisfaction : You can’t manage what you can’t measure”.

� ___.“ Business Communication”. http://www.bized.co.uk

� ___. “Business Strategy”. http://www.bized.co.uk

69

4. konsep dasar bisnis

Documents