4-energi dan konservasinya

80
ENERGI IV

Upload: daud-wilson

Post on 10-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4-Energi Dan Konservasinya

ENERGIIV

Page 2: 4-Energi Dan Konservasinya

KLASIFIKASI DAN PEMANFAATAN ENERGI

• Albert Einstein menyatakan bahwa dalam setiap proses konversi energi, maka jumlah massa dan energi tetap kekal E = mc2

E = energi yang dilepaskanm = massa yang dikonversi menjadi energi (kilogram)c = kecepatan cahaya (3 x 108 m/detik)

• Persamaan tersebut sebenarnya menunjukkan proses yang reversibel.

• Sedangkan menurut hukum termodinamika pertama menyatakan bahwa, energi haruslah lestari dalam setiap proses. Postulat yang berhubungan dengan hukum termodinamika pertama tersebut adalah bahwa massa tak dapat diciptakan dan dimusnahkan.

1

Page 3: 4-Energi Dan Konservasinya

www.themegallery.com Company Name

Energi, massa, dan daya

• Daya adalah suatu perubahan dan energi sama dengan integral daya pada interval waktu tertentu.

• Satuan massa adalah kilogram (kg). Satuan massa yang lain yang digunakan dalam buku ini adalah pond mass (lbm), atomic mass unit (amu), short tons (tons), metrik toms (tonnos), grams (g).

dt

dEP

Page 4: 4-Energi Dan Konservasinya

www.themegallery.com Company Name

Energi, massa, dan daya

• Satuan daya menurut SI adalah watt (W). Kadang-kadang digunakan pula satuan horse-power (hp). Daya dapat juga dinyatakan sebagai laju energi yaitu joule per detik (J/s), British thermal unit tiap jam (Btu/h), dan lain-lain.

• Satuan massa adalah kilogram (kg). Satuan massa yang lain yang digunakan dalam buku ini adalah pond mass (lbm), atomic mass unit (amu), short tons (tons), metrik toms (tonnos), grams (g).

Page 5: 4-Energi Dan Konservasinya

Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi

• Jenis energi pada umumnya dibagi menjadi dua bagian penting yaitu : (1) Energi Transisional dan (2) Energi Tersimpan.

• Energi Transisional adalah energi yang sedang bergerak, dan dapat berpindah melintasi suatu batas sistem.

• Energi tersimpan adalah energi yang mewujud sebagai massa, posisi dalam medan gaya, dan sebagainya.

Page 6: 4-Energi Dan Konservasinya

www.themegallery.com Company Name

Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi

• Adapun energi dapat diklasifikasikan menjadi enam kelompok atau klasifikasi utama. Keenam kelompok tersebut adalah :

Energi MekanikEnergi ListrikEnergi ElektromagnetikEnergi KimiaEnergi NuklirEnergi Panas

Page 7: 4-Energi Dan Konservasinya

Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi

• Energi mekanik adalah sautu energi yang dapat digunakan untuk mengangkat suatu benda dengan energi transisinya berupa kerja, sehingga dapat dengan mudah dikonversi menjadi bentuk energi lain.

• Energi Listrik adalah jenis energi yang berkaitan dengan arus dan akumulasi elektron. Bentuk transisionalnya berupa aliran elektron yang melalui sebuah konduktor.

Page 8: 4-Energi Dan Konservasinya

www.themegallery.com Company Name

Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi• Energi Elektromagnetik adalah suatu bentuk energi

yang berkaitan dengan radiasi elektromagnetik yang merupakan bentuk energi murni yang tidak berkaitan dengan massa dan dirumuskan sebagai :

hc

hvE

E = energi (Joule)h = konstanta Plank (6,626 . 10-34 joule detik)v = frekuensi (Hertz)λ = panjang gelombang (meter)

Berdasarkan panjang gelombang, radiasi elektromagnetik dibagi menjadi radiasi gamma, sinar-X, dan Thermal.

Page 9: 4-Energi Dan Konservasinya

Klasifikasi dan Jenis-Jenis Energi

• Energi Kimia adalah energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron, dimana dua tau lebih atom dan atau molekul-molekul berkombinasi menghasilkan senyawa kimia yang stabil dalam bentuk energi tersimpan.

• Energi Termal yaitu energi yang berkaitan dengan getaran atomik dan molekular dan merupakan energi dasar yang dibentuk dengan menggunakan hukum kedua termodinamika.

Page 10: 4-Energi Dan Konservasinya

Sumber-Sumber EnergiSumber energi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu:

•Energi Celestial atau energi perolehan (Income Energy), yaitu energi yang mencapai bumi dari angkasa luar termasuk diantaranya adalah energi surya dan energi bulan. Sumber-sumber energi celestial diantaranya adalah elektromagnetik, energi partikel dan gravitasional dari bintang-bintang, planet-planet dan bulan.

•Sumber energi calestial yang berguna energi elektromagnetik yang dihasilkan oleh matahari yang disebut dengan energi surya langsung. Energi ini pemakaiannya sangat atraktif karena sumbernya yang kontinu dan tak terhabiskan.

•Energi surya langsung juga menghasilkan beberapa sumber energi tak langsung yang tak terhabiskan, misalnya energi angin dan arus laut.

Page 11: 4-Energi Dan Konservasinya

Sumber-Sumber Energi • Kategori kedua sumber energi adalah energi

modal (capital Energy) yaitu energi yang telah ada pada atau di dalam bumi, misalnya energi atom. Energi atom adalah energi yang dilepaskan sebagai hasil dari suatu reaksi tertentu yang melibatkan atom-atom termasuk energi nuklir dan kimia.

• Sumber energi modal yang lain adalah panas bumi (geotermal) yang mengejawantah sebagai uap, air panas, dan atau karang panas. Panas bumi ini dilepaskan secara alamiah dalam bentuk fumarol, geyser, sumber air panas, dan letusan gunung api.

Page 12: 4-Energi Dan Konservasinya

www.themegallery.com Company Name

Cadangan-Cadangan Energi

• Cadangan energi yang terdapat di bumi dapat dibagi atas empat kategori besar, termasuk sumber-sumber yang terbaharui (renewable) atau tak terhabiskan (non depletable), bahan bakar fosil, isotop-isotop yang dapat memfisi dan dibiakkan, serta isotop-isotop yang dapat memfusi.

• Beberapa diantaranya, khususnya shale oil dan uranium, sangatlah tergantung pada harga pasaran bahan bakar mentah karena biaya energi meningkat, penambangan biji mutu rendah akan lebih menguntungkan.

Page 13: 4-Energi Dan Konservasinya

Pemanfaatan Energi

• Pemanfaatan energi telah berkembang dan meningkat sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri. Penggunaan energi tersebut dimulai dari penggunaan otot manusia kemudian energi angin, tenaga air, dan energi panas.

• Penggunaan energi di Amerika Serikat selama kurang lebih 120 tahun yang lalu, tampak bahwa pada tahun 1850 lebih 90% energi bahan bakar berasal dari pembakaran kayu dan hasil perkayuan. Pada tahun 1910 pemakaian kayu turun hingga tinggal 10%, karena 80% bahan bakar dipasok dengan menggunakan batubara. Pada tahun 1970-an penggunaan batubara hanya 20 % saja, sedangkan 75% lagi dipenuhi oleh minyak dan gas alam. Pada tahun 2030 para ahli di bidang energi meramalkan bahwa sumber utama energi adalah bahan bakar fosil, reaktor fisi, energi surya, reaktor fusi dan lainnya.

Page 14: 4-Energi Dan Konservasinya

www.themegallery.com Company Name

Konsumsi dan Pembangkitan Tenaga Listrik

• Pada tahun 1970 total pembangkitan energi listrik di Amerika Serikat adalah 1,62 1012 kWe dan kapasitas total terpasang 356800 MWe. Sumber utama pembangkitan listrik tersebut adalah 6,3% dari minyak, 22% dari gas alam, 52,5% dari batu bara muda (lignite), 18,2% dari tenaga air, dan 1% dari tenaga nuklir.

• Penggunaan energi nuklir hingga tahun 1975 meningkat menjadi 8% dan lebih separuh pembangkit yang baru dipasang menggunakan energi nuklir. Di tahun mendatang energi nuklir sebagai pembangkit listrik akan semakin meningkat.

Page 15: 4-Energi Dan Konservasinya

Laju Pertumbuhan• Laju pertumbuhan pemakaian energi setiap tahun jika daya

P meningkat dengan laju sebesar i setiap tahun adalah

P

Po

o

o

ePP

atau

ti

P

P

P

dP

Pidt

dP

"

',

'

.

ln

Konsumsi energi akan berlipat dua (P = 2.Po) pada saat t = tD adalah waktu yang digunakan untuk menaikan daya menjadi 2 kali)

it

e

it

D

it

D

D

2ln

2

693,0

Page 16: 4-Energi Dan Konservasinya

Laju Pertumbuhan

• Total energi yang dikonsumsi selama suatu periode waktu tertentu dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Laju pertumbuhan energi secara eksponensial terjadi pada selang waktu t = -∞

itOttio e

i

PEdenganeEE

01)(

1 ),( 12

Page 17: 4-Energi Dan Konservasinya

1. Pemakaian energi terus meningkat dengan laju yang cukup tinggi dan pangsa pemakaian minyak bumi yang masih besar

M.Bumi

G.Bumi

BatubaraT.Air

P.Bumi

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

800.000

1970 1975 1985 1990 1995 1998 2001 2002

Tahun

Rib

u S

BM

• Pertumbuhan Rata-rata 1970 Pertumbuhan Rata-rata 1970 -- 2002 = 2002 = ++10% / tahun10% / tahun• Peran Minyak Bumi masih dominan Peran Minyak Bumi masih dominan

19701970M.Bumi : 88%M.Bumi : 88%G.Bumi : 6%G.Bumi : 6%B.BaraB.Bara : 1% : 1%T.AirT.Air : 5% : 5%P.BumiP.Bumi : 0%: 0%

20022002M.BumiM.Bumi : 54%: 54%G.BumiG.Bumi : 23%: 23%B.BaraB.Bara : 17%: 17%T.AirT.Air : 4%: 4%P.BumiP.Bumi: 2%: 2%

2 PERMASALAHAN ENERGI

Page 18: 4-Energi Dan Konservasinya

Keterbatasan cadangan bahan bakar fosil:

Sisa cadangan bahan bakar fosil (fossil fuel) di planet bumi (the Earth planet) tempat kita hidup dan melaksanakan kehidupan ini, semakin kurang mencukupi jumlahnya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Peningkatan jumlah penduduk:

Sementara itu, kita dihadapkan pada suatu situasi lainnya yang cukup serius yaitu dengan adanya peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk dengan kecepatan yang signifikan.

Prospek energi bersih berkelanjutan:

Pada abad 21 diidentifikasikan bahwa energi bersih yang dapat diperbarui akanmampu untuk menyediakan energi secara

berkelanjutan, relatif stabil dan dalam jangka waktu yang panjang, baik bagi negara-negara

Industri maupun negara bekembang.

Page 19: 4-Energi Dan Konservasinya

2.2. Cadangan energi fosil, khususnya minyak bumi Cadangan energi fosil, khususnya minyak bumi semakin terbatassemakin terbatas

Jenis Energi

Cadangan Total

Cadangan Terbukti

ProduksiPerbandingan

(Cadangan/Produksi)*

Minyak Minyak Bumi Bumi

9746 juta 9746 juta SBM**SBM** 4721 juta SBM4721 juta SBM 500 Juta 500 Juta

SBMSBM 10 tahun10 tahun

Gas BumiGas Bumi 507 TSCF***507 TSCF*** 90 TSCF90 TSCF 2.9 TSCF2.9 TSCF 30 tahun30 tahun

Batubara Batubara 50 milyar ton50 milyar ton 5 milyar ton5 milyar ton 100 juta ton100 juta ton 50 tahun50 tahun

* Apabila tidak ditemukan lagi cadangan baru** Setara Barrel Minyak*** Tera Standard Cubic Feet

Page 20: 4-Energi Dan Konservasinya

3. Indonesia sudah menjadi 3. Indonesia sudah menjadi net importernet importer minyak bumi minyak bumi

Ekspor dan Impor Minyak Indonesia 1999- 2003

(juta barel)

252

195

216

185192

165160

186

203

247

1999 2000 2001 2002 2003

Ekspor: minyak mentahImpor: minyak mentah dan bahan bakar minyak

Page 21: 4-Energi Dan Konservasinya

4. Dilema4. Dilema

• Naiknya harga minyak bumi yang terjadi akhir-akhir Naiknya harga minyak bumi yang terjadi akhir-akhir ini menimbulkan dilema. ini menimbulkan dilema.

Harga BBM tidak dinaikkan Harga BBM tidak dinaikkan akan sangat memberatkan akan sangat memberatkan keuangan negara karena jumlah subsidi akan semakin besar, keuangan negara karena jumlah subsidi akan semakin besar,

Harga BBM dinaikkan Harga BBM dinaikkan dikhawatirkan akan menimbulkan dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi penolakan yang dapat menimbulkan gejolak sosial.reaksi penolakan yang dapat menimbulkan gejolak sosial.

• Selain itu, dengan adanya kenaikan harga BBM akan menyebabkan pula biaya pembangkitan tenaga listrik akan meningkat dan pada gilirannya TarifTarif Dasar Dasar Listrik (TDL) juga harus dinaikkan.Listrik (TDL) juga harus dinaikkan.

Page 22: 4-Energi Dan Konservasinya

Latar Belakang

Page 23: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 24: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 25: 4-Energi Dan Konservasinya

Energi terbarukanpotensinyasangat melimpah.Namun energi inipengembangannyasangat terhambat,karena sulit untukdapat bersaingdengan BBM yangsangat di subsidi.Karena itu salahsatu tujuan daripengurangansubsidi BBM adalahagar energi abad21 ini dapat berkembang, danselangkah demi selangkah namun pasti siap untuk menggantikan peranbahan bakar fosil (terutama minyak) yang saat ini cadangannya mulai menipis dan diyakini telah menimbulkan isu pemanasan global.

Seminar dan Diskusi Publik : PENGHEMATAN ENERGI DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF

YANG TERBARUKAN DI ERA ENERGI MAHAL”

Page 26: 4-Energi Dan Konservasinya

POTENSI 27.000 MWPOTENSI 27.000 MW

Produksi:Produksi:Kamojang 140 MWKamojang 140 MWSalak 330 MWSalak 330 MWDarajat 55 MWDarajat 55 MWDieng 60 MWDieng 60 MWSibanyak 2 MWSibanyak 2 MW

Ditjen Migas, 2000

Biro Perencanaan, 20000

Seminar dan Diskusi Publik : PENGHEMATAN ENERGI DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF YANG TERBARUKAN DI ERA ENERGI MAHAL”

Page 27: 4-Energi Dan Konservasinya

Cadangan gas bumigas bumi Indonesia diperkirakan 2% dari total cadangan Seluruh dunia. Sesuai dengan paradigma baru energi bersih yang berkelanjutan, gas bumi dalam waktu dekat ini akan ditingkatkan pendayagunaannya. Kebijakan gas domestik akan digulirkan Pemerintahagar energi ini dapat berperan untuk mengurangi tekanan terhadap intensitas pemakaian BBM yang cenderung terus meningkat.

Ditjen Migas, 2000

Seminar dan Diskusi Publik : PENGHEMATAN ENERGI DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF YANG TERBARUKAN DI ERA ENERGI MAHAL”

Page 28: 4-Energi Dan Konservasinya

Seminar dan Diskusi Publik : PENGHEMATAN ENERGI DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF YANG TERBARUKAN DI ERA ENERGI MAHAL”

Sejak diketemukannya minyak mentah berbentuk, maka praktis BBM menjadi sumber energi yang dimanfaatkan dengan intensitas sangat tinggi, terutama untuk keperluan transportasi (darat, laut,dan udara), rumah tangga, dan industri.Sampai saat ini minyak bumi telah memberikan kontribusikan yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia secara umum dan khususnya pada saat kita mengalami krisis ekonomi yang demikian dahsyat maupun pada tahap pemulihan ekonomi saat ini.Mengingat tingkat eksploitasi sumber daya minyak bumi telah demikian tinggi dengan produksi rata-rata 1,5 juta barel per hari, disisi lain cadangan terbukti (proved reserve) sekitar 5 milyar barel, di sisi laintingkat penemuan cadangan baru relatif lambat (ketinggalan), maka dikhawatirkan kita paling cepat 10 tahun akan menjadi net importer Country.Indonesia akan menghadapi masalah yang sangatKritis bila cadangan minyak mentah telah terkurasHabis, sehingga mau tidak mau suka tidak sukaKita akan secara total mengimpor minyak mentahDan BBMnya. Disisi lain sumber energi baru danTerbarukan yang lebih banyak potensinya belum Dapat dioptimalkan.

Page 29: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 30: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 31: 4-Energi Dan Konservasinya

Formula Pengurangan Subsidi BBM

Subsidi BBM = Q BBM X (BPP BBM – Harga Jual BBM)

Pengurangan Subsidi BBM dapat dilakukan dengan cara:

1. Mengurangi Volume BBM yang dikonsumsi masyarakat (Q BBM)

di antaranya melalui:a. Menghemat penggunaan BBM

Program Strategis : Kampanye hemat energi (BBM)b. Mengembangkan energi alternatif selain BBM

Program Strategis :pengembangan energi terbarukan

2. Menurunkan Biaya Pokok Penyediaan BBM (BPP BBM)3. Menaikkan harga jual BBM secara selektif

Program Strategis: menerapkan harga keekonomian dan pajak BBM kepada jenis BBM tertentu (misalnya: premix/pertamax, avtur, avgas, dan minyak bakar)

Page 32: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 33: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 34: 4-Energi Dan Konservasinya

• Potensi energi terbarukan cukup besar dan bersih lingkungan, namun pemanfaatannya masih kecil.

Mengapa Energi Terbarukan?

PotensiKapasitas Terpasang

Perbandingan (Kapasitas Terpasang /

potensi)

HydroHydro 75.67 GW75.67 GW 3854 MW3854 MW 5,09%5,09%

P. BumiP. Bumi 27.000 GW27.000 GW 807 MW807 MW 3,84%3,84%

Mini/MicrohydroMini/Microhydro 458.75 MW458.75 MW 67 MW67 MW 14,17%14,17%

BiomassaBiomassa 49.81 GW49.81 GW 302.4 MW302.4 MW 0,61%0,61%

SuryaSurya 4.8 kWh/m4.8 kWh/m22/hr/hr 8 MW8 MW

AnginAngin 3-6 m/detik3-6 m/detik 0.6 MW0.6 MW

• Apabila dikembangkan secara tepat, energi baru terbarukan selain dapat menggantikan energi tak-terbarukan juga juga dapat memberikan kontribusi penting untuk memacu perkembangan ekonomi, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penyediaan lapangan kerja.

ENERGI TERBARUKAN 3

Page 35: 4-Energi Dan Konservasinya

Kelistrikan Indonesia 2002 PLTA 14,94 % 1914 PLTA 14,81 %

Pendapatan Energi Listrik PLTU 32,68 % PLTU 71,11 %

JAWA 78 % PLTGU 32,51 % PLTD 14,08 %

LUAR JAWA 22 % PLTG 5,80 % JAWA 80,74 %

PLTD 12,26 % LUAR JAWA 19.26LUAR JAWA 19.26

Page 36: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 37: 4-Energi Dan Konservasinya

Pengertian Energi Baru dan Terbarukan(EBT)

• Energi Terbarukan adalah energi yang dapat diperbarui dan apabila dikelola dengan baik maka sumber dayanya tidak akan habis.

contoh: Tenaga air, Biomassa, Surya, Angin, Panas bumi.

• Energi Baru adalah energi yang teknologinya relatif Energi Baru adalah energi yang teknologinya relatif baru dikembangkan, baik yang berasal dari jenis baru dikembangkan, baik yang berasal dari jenis energi terbarukan atau yang tidak terbarukan.energi terbarukan atau yang tidak terbarukan.

contoh : Fuel cell, Energi Samudracontoh : Fuel cell, Energi Samudra

Page 38: 4-Energi Dan Konservasinya

Status Teknologi Energi Baru & Terbarukan

• Tahap komersial Tahap komersial contoh : panas bumi, tenaga air skala besar, biomassacontoh : panas bumi, tenaga air skala besar, biomassa

(termasuk biofuel dan sampah kota)(termasuk biofuel dan sampah kota)

Dilihat dari status teknologi, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :

• Tahap semi komersial contoh : energi surya, energi angin, mikrohidro

• Masih pada tahap penelitianMasih pada tahap penelitianccontoh : energi gelombang, energi pasang surut,ontoh : energi gelombang, energi pasang surut, fuel cellfuel cell

dan energi baru lainnyadan energi baru lainnya

Page 39: 4-Energi Dan Konservasinya

Kendala

Kendala utama dalam pengembangan Kendala utama dalam pengembangan energi terbarukan adalah energi terbarukan adalah keberlanjutan keberlanjutan suplaisuplai dan aspek dan aspek keekonomiannya. keekonomiannya.

Sumber daya energi terbarukan umumnya Sumber daya energi terbarukan umumnya bersifat bersifat intermittent intermittent (ketersediaannya (ketersediaannya terputus-putus) sehingga diperlukan desain terputus-putus) sehingga diperlukan desain teknologi yang tepat.teknologi yang tepat.

Pada umumnya teknologi energi Pada umumnya teknologi energi terbarukan masih relatif mahal dan belum terbarukan masih relatif mahal dan belum dapat bersaing dengan teknologi energi dapat bersaing dengan teknologi energi komersial sehingga kurang aktraktif bagi komersial sehingga kurang aktraktif bagi investor.investor.

Page 40: 4-Energi Dan Konservasinya

Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (1)

40

Kompor Tenaga Surya Kompor Tenaga Surya

Kompor tenaga surya berbentuk parabola, terbuat dari susunan cermin datar yang dipotong kecil-kecil dengan ukuran tertentu.

Page 41: 4-Energi Dan Konservasinya

Giving direction during cooking practice (left), The villagers are practicing sun cooking (right)

Donggala, INDONESIA, August 1999.

Page 42: 4-Energi Dan Konservasinya

Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (1)

Pemanas Tenaga Surya Pemanas Tenaga Surya

Pemanas tenaga surya buatan Pak Minto Guru SDN Prambon Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun

Page 43: 4-Energi Dan Konservasinya

Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (2)

Pengering Tenaga Surya Pengering Tenaga Surya

Teknologi sederhana yang memanfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan hasil pertanian dan perikanan.

Rumah Tenaga Surya

Page 44: 4-Energi Dan Konservasinya

Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (2)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

44

PLTS adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi surya sebagai sumber pembangkit listrik.

Page 45: 4-Energi Dan Konservasinya

SEL SURYA

( PHOTOVOLTAIC )

Page 46: 4-Energi Dan Konservasinya

Fleksible PV module dalam kesatuan dengan tenda tentara.

Page 47: 4-Energi Dan Konservasinya

Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (3)

PLTMH adalah pembangkit listrik skala kecil yang memanfaatkan energi air sebagai sumber pembangkit listrik.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohiro (PLTMH)Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohiro (PLTMH)

Page 48: 4-Energi Dan Konservasinya

TENAGA AIR

Kejatuhan air bisa diatur sedemikian sehingga bisa menggerak kan beberapa turbin pembangkit

listrik sekaligus.

Page 49: 4-Energi Dan Konservasinya

Air mengalir dari dam ke saluran menuju kipas turbin. Tenaga air jatuh akan menekan kipas turbin sehingga terjadi putaran pada generator pembangkit listrik. LARGE HYDRO > 10 MW. SMALL HYDRO < 10 MW. MINI HYDRO < 1 MW. MICRO HYDRO < 100KW PICOHYDRO < 5KW

15% listrik di negara bagian 15% listrik di negara bagian California dan 85% dinegara California dan 85% dinegara bagian Washington USA bagian Washington USA disupply oleh PLTA. disupply oleh PLTA.

10% listrik di seluruh 10% listrik di seluruh Amerika disupply oleh PLTAAmerika disupply oleh PLTA

Page 50: 4-Energi Dan Konservasinya

POTENSI TENAGA AIR DI CINA yang akan

dioptimumkan untuk memenuhi Kebutuhan Tenaga Listrik di CINA serta untuk

keperluan Pertanian, Perikanan dan Sarana Air

Bersih Perkotaan

Page 51: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 52: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 53: 4-Energi Dan Konservasinya

Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (4)

Gasifikasi

Gasifikasi merupakan konversi termal dari limbah biomasa/sampah untuk dijadikan gas bakar.

Page 54: 4-Energi Dan Konservasinya

Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (5)

Biogas

Biogas/Gasbio adalah gas yang dihasilkan dari suatu konversi bio-kimia limbah biomassa melalui fermentasi tanpa oksigen.

Page 55: 4-Energi Dan Konservasinya

Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (5)

Sistem Konversi Energi Angin (SKEA)

SKEA adalah kincir angin yang dikonversikan untuk menggerakan pompa air ataupun dikonversikan lebih lanjut menjadi tenaga listrik dengan bantuan generator.

Page 56: 4-Energi Dan Konservasinya

Beberapa Teknologi EBT Tepat Guna (6)

Biodiesel

Merupakan bahan bakar yang terbuat minyak tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pengganti solar pada kendaraan bermesin diesel tanpa harus memodifikasi mesin.

Page 57: 4-Energi Dan Konservasinya

“Limbah”

Mobil yang menggunakan sel bahan bakar adalah air bersih

Page 58: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 59: 4-Energi Dan Konservasinya

Energy Mix – Pembangunan BerkelanjutanEnergy Mix – Pembangunan Berkelanjutan

PEMILIHAN JENIS ENERGI SECARA TERPADU, OPTIMAL, ARIF, DAN BIJAKSANA

Energi Fosil(sumberdaya hidrokarbon)

Minyakbumi

Batu Bara

Gas

Energi Baru & Terbarukan

Hidro,Mikrohidr

o

Solar, angin, biomassa, panas bumi, hidrogenNuklir

LINGKUNGAN INFRASTRUKTUR SUMBER ENERGI SOSIAL-BUDAYA GEOPOLITIK EKONOMI

BERBASIS SUMBER BERBASIS SUMBER DAYA ALAMDAYA ALAM BERBASIS BERBASIS TEKNOLOGITEKNOLOGI

LONG-TERM NATIONAL ENERGY PLANNINGLONG-TERM NATIONAL ENERGY PLANNING

(TEKNOLOGY MATURITY)(TEKNOLOGY MATURITY)

Page 60: 4-Energi Dan Konservasinya

Number of Reactors in Operation Worldwide Number of Reactors in Operation Worldwide (Per June 2002)(Per June 2002)

Note: There were also 6 reactors in operation in Taiwan, China.

Total PLTN beroperasi Total PLTN beroperasi di dunia per Mei 2003:di dunia per Mei 2003: 439 buah atau 360252 MWe439 buah atau 360252 MWe

Total = 429

Page 61: 4-Energi Dan Konservasinya

Reactors Under Construction Worldwide

(Per June 2001)

Total konstruksi PLTN Total konstruksi PLTN di dunia per Mei 2003:di dunia per Mei 2003: 35 buah atau 28087 MWe35 buah atau 28087 MWe

Total = 30

Page 62: 4-Energi Dan Konservasinya

Total % listrik nuklir di dunia:Total % listrik nuklir di dunia: 16%16%

Page 63: 4-Energi Dan Konservasinya

Kebijakan Terkait

Kebijakan yang terkait dengan Kebijakan yang terkait dengan pengembangan energi terbarukan adalah :pengembangan energi terbarukan adalah :

UU No. 27/2003 tentang Panas BumiUU No. 27/2003 tentang Panas Bumi Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2005Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2005 Kebijakan Energi Terbarukan dan Konservasi Kebijakan Energi Terbarukan dan Konservasi

Energi Energi (Program Energi Hijau)(Program Energi Hijau)

(Kepmen ESDM No. 0002 Tahun 2004)(Kepmen ESDM No. 0002 Tahun 2004) Kebijakan Energi Nasional Kebijakan Energi Nasional

(Kepmen ESDM No. 0983 K/16/MEM/ 2004) (Kepmen ESDM No. 0983 K/16/MEM/ 2004) Kebijakan PSK Tersebar Kebijakan PSK Tersebar

(Kepmen No. 1122K/30/MEM/2002)(Kepmen No. 1122K/30/MEM/2002)

Page 64: 4-Energi Dan Konservasinya

UU No.27/2003 tentang Panas Bumi

Mengatur pengelolaan dan pengembangan Mengatur pengelolaan dan pengembangan sumber energi panas bumi baik sebagai sumber energi panas bumi baik sebagai komoditi tambang maupun sebagai sumber komoditi tambang maupun sebagai sumber energi bagi pemanfaatan langsung dan tidak energi bagi pemanfaatan langsung dan tidak langsung (listrik).langsung (listrik).

Target pengembangan panas bumi untuk Target pengembangan panas bumi untuk pembangkit tenaga listrik adalah 6.000 MW pembangkit tenaga listrik adalah 6.000 MW pada tahun 2020.pada tahun 2020.

Page 65: 4-Energi Dan Konservasinya

PP No. 3 Tahun 2005

Pasal 2Pasal 2

Ayat (3) : Penyediaan tenaga listrik dilakukan dengan Ayat (3) : Penyediaan tenaga listrik dilakukan dengan memanfaatkan seoptimal mungkin sumber energi primer memanfaatkan seoptimal mungkin sumber energi primer yang terdapat di wilayah Negara Kesatuan Republik yang terdapat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Indonesia.

Ayat (4): Guna menjamin ketersediaan energi primer untuk Ayat (4): Guna menjamin ketersediaan energi primer untuk penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum, penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum, diprioritaskan penggunaan sumber energi setempat dengan diprioritaskan penggunaan sumber energi setempat dengan kewajiban mengutamakan pemanfaatan sumber energi kewajiban mengutamakan pemanfaatan sumber energi terbarukan. terbarukan.

Page 66: 4-Energi Dan Konservasinya

Kebijakan Energi Hijau

Kebijakan Pengembangan Kebijakan Pengembangan Energi TerbarukanEnergi Terbarukan dan dan Konservasi Energi (Keputusan Menteri Energi dan Konservasi Energi (Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 002 tahun 2004), pada Sumber Daya Mineral Nomor 002 tahun 2004), pada dasarnya mengatur: dasarnya mengatur:

pemanfaatan pemanfaatan energi terbarukanenergi terbarukan (ET) yang optimal (ET) yang optimal

teknologi pemanfaatan energi (baik dari sumber energi teknologi pemanfaatan energi (baik dari sumber energi terbarukan maupun fosil) yang bersih dan efisienterbarukan maupun fosil) yang bersih dan efisien

budaya hemat energibudaya hemat energi

Page 67: 4-Energi Dan Konservasinya

Kebijakan Energi Nasional (KEN)

Sasaran pengembangan energi terbarukan menurut KEN di antaranya adalah:

• Meningkatnya pangsa energi terbarukan dalam Meningkatnya pangsa energi terbarukan dalam penyediaan energi nasional sekurang-kurangnya 5% penyediaan energi nasional sekurang-kurangnya 5% pada tahun 2020. pada tahun 2020. Jenis energi terbarukan yang diharapkan dapat Jenis energi terbarukan yang diharapkan dapat memenuhi target tersebut adalah panas bumi, memenuhi target tersebut adalah panas bumi, biomassa dan tenaga air skala kecil.biomassa dan tenaga air skala kecil.

• Terwujudnya infrastruktur energi yang mampu Terwujudnya infrastruktur energi yang mampu memaksimalkan akses masyarakat terhadap energi.memaksimalkan akses masyarakat terhadap energi.

• Meningkatnya kandungan lokal dalam industri energi Meningkatnya kandungan lokal dalam industri energi sehingga ketergantungan terhadap luar negeri makin sehingga ketergantungan terhadap luar negeri makin berkurang.berkurang.

Page 68: 4-Energi Dan Konservasinya

Kebijakan PSK TERSEBAR

• Pembangkit listrik energi terbarukan dengan kapasitas maksimum 1 MW yang diusahakan oleh usaha kecil, koperasi atau perorangan listriknya dapat dijual kepada PLN.

60% dari Biaya Pokok Penyediaan apabila 60% dari Biaya Pokok Penyediaan apabila terinterkoneksi pada TR PLNterinterkoneksi pada TR PLN 80% dari Biaya Pokok Penyediaan apabila 80% dari Biaya Pokok Penyediaan apabila terinterkoneksi pada TM PLNterinterkoneksi pada TM PLN

• Penjualan tenaga listrik didasarkan pada kapasitas Penjualan tenaga listrik didasarkan pada kapasitas tidak tetap (tidak tetap (non-firm capacity).non-firm capacity).

• Ketentuan harga jual listrik:

Page 69: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 70: 4-Energi Dan Konservasinya

PenutupDalam beberapa bulan belakangan ini harga minyak bumi Dalam beberapa bulan belakangan ini harga minyak bumi mengalami kenaikan secara drastis. Harga minyak bumi mengalami kenaikan secara drastis. Harga minyak bumi yang semula di bawah US$ 30 per barel, tiba-tiba melonjak yang semula di bawah US$ 30 per barel, tiba-tiba melonjak mendekati US$ 40 per barel dan terus meningkat bahkan mendekati US$ 40 per barel dan terus meningkat bahkan pernah sampai lebih dari US$ 50 per barel. pernah sampai lebih dari US$ 50 per barel. Naiknya harga Naiknya harga minyak bumi ini sudah tentu akan berpengaruh terhadap minyak bumi ini sudah tentu akan berpengaruh terhadap harga BBM di dalam negeri dan besarnya subsidi yang harus harga BBM di dalam negeri dan besarnya subsidi yang harus disediakan oleh Pemerintah. disediakan oleh Pemerintah.

Kenaikan harga minyak bumi menjadi dilema bagi Kenaikan harga minyak bumi menjadi dilema bagi Pemerintah, karena pilihannnya hanya ada dua yaitu Pemerintah, karena pilihannnya hanya ada dua yaitu menaikkan harga atau tidak menaikkan harga BBM. Apabila menaikkan harga atau tidak menaikkan harga BBM. Apabila harga BBM tidak dinaikan akan sangat memberatkan harga BBM tidak dinaikan akan sangat memberatkan keuangan negara, tetapi apabila harga BBM dinaikkan keuangan negara, tetapi apabila harga BBM dinaikkan dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi penolakan yang dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi penolakan yang dapat menimbulkan gejolak sosial. Selain itu, dengan adanya dapat menimbulkan gejolak sosial. Selain itu, dengan adanya kenaikan harga BBM akan menyebabkan pula biaya kenaikan harga BBM akan menyebabkan pula biaya pembangkitan tenaga listrik akan meningkat dan pada pembangkitan tenaga listrik akan meningkat dan pada gilirannya Tarif Dasar Listrik (TDL) juga harus dinaikkan.gilirannya Tarif Dasar Listrik (TDL) juga harus dinaikkan.

Page 71: 4-Energi Dan Konservasinya

Penutup

Menyikapi kemungkinan kenaikan harga BBM, ada dua hal yang dapat dilakukan, yaitu melaksanakan konservasi energi dan mempercepat diversifikasi energi. Konservasi energi dilakukan terutama untuk mengurangi pemakaian energi (termasuk listrik). Upaya mempercepat diversifikasi dilakukan dengan meningkatkan penggunaan energi alternatif terutama energi yang terbarukan (antara lain tenaga air, surya, angin, panas bumi, energi gelombang laut, dan biomasa).

Page 72: 4-Energi Dan Konservasinya

Pompa Hidran pemanfaatan gravitasi dimana akan menciptakan

energi dari hantaman air yang menabrak faksi air lainnya untuk mendorong ke tempat yang lebih tinggi

Syarat : Beda elevasi minimal 1 meter

sumber air harus kontinyu

Page 73: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 74: 4-Energi Dan Konservasinya
Page 75: 4-Energi Dan Konservasinya

Energi Angin

kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik

pada awalnya dibuat untuk

mengakomodasi

kebutuhan para petani

dalam melakukan

penggilingan padi,

keperluan irigasi, dll

Page 76: 4-Energi Dan Konservasinya

Turbin Angin

• Merupakan kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik dengan menggunakan prinsip konversi energi kinetik menjadi listrik.

Page 77: 4-Energi Dan Konservasinya

Energi Gelombang

• LIMPET

• Tapered Channel

• Tide Energy

Page 78: 4-Energi Dan Konservasinya

LIMPET

Cara Kerja

Tabung beton dipasang di

ketinggian tertentu di pantai,

ujungnya di bawah

permukaan air laut.

Ombak datang air di dalam

tabung mendorong udara di

bagian tabung yang terletak

di darat. Ombak surut

terjadi gerakan udara yang

sebaliknya dalam tabung

Page 79: 4-Energi Dan Konservasinya

Tapered Channel Menampung hempasan air laut ke

dalam suatu kolam reservoir sekitar

2 m dpl.

Air dalam reservoir dialirkan ke

sebuah dum untuk memutar turbin

pembangkit listrik.

Terdiri dari 3 bangunan utama :

saluran masuk air, reservoir

(penampungan) & pembangkit. Paling

penting : pemodifikasian bangunan

saluran air berbentuk U bertujuan

untuk menaikkan air laut ke reservoir.

Page 80: 4-Energi Dan Konservasinya

Tide Energy

• Pada prinsipnya peristiwa pasang surut dapat dikonversikan menjadi energi listrik atas dasar perbedaan tinggi permukaan air laut saat pasang dan surut