4. clinical pathway fess 2

4
TINDAKAN TEMPAT PERAWATAN HARI KE PIC 1 2 3 4 5 6 7 Poli : Jika Pasien tidak indikasi rawat inap 1. Pencatatan data awal pasien 2. Pemeriksaan awal: a. Anamnesis b. Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan Keadaan Umum (Status Generalis) Pemeriksaan Status THT 3. Pemeriksaan nasoendoskopi 4. PemeriksaanLaboratorium : Darah rutin, Fungsi Ginjal, Fungsi Hati, Masa Perdarahan, Elektrolit, Kadar GulaDarah 5. Pemeriksaan EKG 6. Foto Thorax PA 7. Foto polos hidung dan sinus paranasal posisi Water’s 8. CT-scan Sinus Paranasal tanpa kontras potongan koronal 3 mm 9. Memberikan General Informed Consent 10. Terapi simptomatis 11. Kontrol rawat jalan ke Poli THT-KL IGD : Jika Pasien indikasi rawat inap Pasang IV line DPJP Ukur vital sign dan skala nyeri DPJP Lab : Darah rutin, Fungsi Ginjal, Fungsi Hati, Masa Perdarahan, Elektrolit, Kadar Gula Darah Laboran Pemeriksaan EKG Perawat Foto Thorax PA Perawat Pemberian analgetik sesuai dengan skala nyeri DPJP TRANSFER KE RUANG PERAWATAN BIASA RUANG PERAWATAN BIASA : Perawatan Umum Ruangan Perawat Injeksi antibiotik empiris atau sesuai kultur DPJP 1.Analgetik a. Tramadol intravena atau ketoprofen per ora lsesuai skala nyeri 2. Antibiotika Ceftriakson 2 gr/24 jam intravena DPJP/ Perawat Foto polos hidung dan sinus paranasal posisi water’s Radiogr afer CT-scan Sinus Paranasal tanpa kontras potongan koronal 3 mm Radiogr afer Memberikan General Informed Consent DPJP Pasien mandi dengan sabun antiseptik, Clorhexidine 4 % Perawat Mencukur bulu hidung Perawat Konsul ke bagian anastesi untuk tindakan pembiusan DPJP/ Perawat Pasien di puasakan dan di klisma 8 jam sebelum DPJP/ 1 Stikerpasien SMF THT - KL CLINICAL PATHWAY : BEDAH SINUS ENDOSKOPI FUNGSIONAL Lembar ini harus tetap berada di dalam status selama pasien dirawat, dan dikeluarkan saat pasien pulang

Upload: roni-george-dh

Post on 08-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

clinical pathway

TRANSCRIPT

Page 1: 4. Clinical Pathway FESS 2

TIND

AKAN

TEMPAT PERAWATAN HARI KE PIC1 2 3 4 5 6 7

Poli : Jika Pasien tidak indikasi rawat inap1. Pencatatan data awal pasien2. Pemeriksaan awal:

a. Anamnesisb. Pemeriksaan Fisik :

Pemeriksaan Keadaan Umum (Status Generalis) Pemeriksaan Status THT

3. Pemeriksaan nasoendoskopi4. PemeriksaanLaboratorium : Darah rutin, Fungsi Ginjal, Fungsi Hati, Masa Perdarahan, Elektrolit, Kadar

GulaDarah5. Pemeriksaan EKG6. Foto Thorax PA7. Foto polos hidung dan sinus paranasal posisi Water’s8. CT-scan Sinus Paranasal tanpa kontras potongan koronal 3 mm9. Memberikan General Informed Consent10. Terapi simptomatis11. Kontrol rawat jalan ke Poli THT-KL

IGD : Jika Pasien indikasi rawat inap

Pasang IV line √ DPJPUkur vital sign dan skala nyeri √ DPJPLab : Darah rutin, Fungsi Ginjal, Fungsi Hati, Masa Perdarahan, Elektrolit, Kadar Gula Darah

√ Laboran

Pemeriksaan EKG √ PerawatFoto Thorax PA √ PerawatPemberian analgetik sesuai dengan skala nyeri √ DPJPTRANSFER KE RUANG PERAWATAN BIASARUANG PERAWATAN BIASA :Perawatan Umum Ruangan √ √ √ √ PerawatInjeksi antibiotik empiris atau sesuai kultur √ DPJP1. Analgetik

a. Tramadol intravena atau ketoprofen per ora lsesuai skala nyeri2. Antibiotika       Ceftriakson 2 gr/24 jam intravena

√ DPJP/Perawat

Foto polos hidung dan sinus paranasal posisi water’s √ Radiografer

CT-scan Sinus Paranasal tanpa kontras potongan koronal 3 mm √ Radiografer

Memberikan General Informed Consent √ DPJP

Pasien mandi dengan sabun antiseptik, Clorhexidine 4 % √ PerawatMencukur bulu hidung √ PerawatKonsul ke bagian anastesi untuk tindakan pembiusan √ DPJP/

PerawatPasien di puasakan dan di klisma 8 jam sebelum operasi √ DPJP/

PerawatDiet plan : MB TKTP √ √ √ √ DPJP/

PerawatRehabilitasi / Mobilisasi √ √ √ √ DPJPMonitoring pre operasi:

Keluhan yang muncul Vital sign dan skala nyeri Efek samping obat

√ √ DPJP/Perawat

1

StikerpasienSMF THT - KL

CLINICAL PATHWAY : BEDAH SINUS ENDOSKOPI FUNGSIONAL

Lembar ini harus tetap berada di dalam status selama pasien dirawat, dan dikeluarkan saat pasien pulang

Page 2: 4. Clinical Pathway FESS 2

Munculnya komplikasi Penyulit lain

INSTALASI BEDAH PUSATBedah Sinus Endoskopi Fungsional √ DPJP- Alat yang diperlukan:

Endoskopi rigid 0,30, 45,70 derajat Unit video kamera, Light source dan Monitor Cairan antifog dan Spongiostan Alkohol Tampon xilocain dan Tampon anterior

- Set bedah sinusPemasangan tampon anterior pasca tindakan √ DPJP1. Time Out2. Dilakukan tindakan operasi BSEF3. Dilakukan pemasangan tampon meatus medius dan rongga

hidung dengan tampon adrenalin 1:44. Infiltrasi larutan adrenalin 1/200.0005. Unsinektomi6. Antrostomi meatus medius7. Mengangkat bula etmoid, seluruh partisi etmoid anterior8. Menembus lamela basalis9. Mengangkat seluruh partisi etmoid posterior10. Sfenoidotomi11. Bedah sinus frontal12. Irigasi seluruh rongga sinus dan hidung untuk membersihkan dari

sisa partisi tulang13. Mengatas iperdarahan dengan spongiostan,Tampon hidung atau

tanpa tampon jika tidak terdapat perdarahan.14. Sign Out

√ PerawatDPJP

PerawatMonitoring post operasi :Perdarahan √ √ √ √ DPJP/

PerawatSkala nyeri √ √ √ √ DPJP/

PerawatKeluhan yang muncul √ √ √ √ DPJPKomplikasi √ √ √ √ DPJPRUANG PERAWATAN BIASA :Monitor vital sign, skala nyeri, komplikasi, keluhan √ √ √ √ √ DPJPMeneruskan/Evaluasi obat-obatan √ √ √ √ √ DPJP

Pelepasan tampon anterior √ DPJPCuci hidung √ √ √ √ DPJPNasoendoskopi √ DPJPPOLI / IGD :Prosedur Administrasi √ PerawatGeneral consent (termasuk perkiraan biaya) √ ADMPenjelasan Diagnosa, Masalah yang sedang dihadapi, Rencana Tindakan, Manfaat Tindakan, Resiko Penyakit, Resiko Tindakan, Komplikasi Penyakit, Efek samping obat/ tindakan,Prognosa Penyakit, Lama dirawat di ruang perawatan biasa,Peluang Pasien Mencari second opinion.

√ DPJP

RUANG PERAWATAN :Bedah Sinus Endoskopi Fungsional √ DPJPKonsultasi disiplin ilmu lain √ DPJP/

PerawatPemberian, cara dan lamanya penggunaan obat √ DPJP/

PerawatEdukasi untuk bekal pulang :Edukasi cara pemberian dan lamanya penggunaan obat □Ya □Tidak DPJPEdukasi cuci hidung setiap 3 x sehari □Ya □Tidak DPJPEdukasi menjauhi factor resiko/penyebab □Ya □Tidak DPJPEdukasi cara hidup sehat (olahraga, makanan, pola tidur, pola stress) □Ya □Tidak DPJPEdukasi untuk control secara teratur ke Poli THT-KL □Ya □Tidak DPJPD POLI / IGD :

2

Page 3: 4. Clinical Pathway FESS 2

ISCHARG

E PLAN

Pindahkan ke ruang perawatan biasa atau instalasi bedah √ DPJP/Perawat

INSTALASI BEDAH PUSAT :Pindah ke ruang perawatan biasa √ DPJP/

PerawatRUANG PERAWATAN BIASA :Tetapkan hari pulang berdasarkan kondisi objektif pasien √ √ DPJPTulis rekam medis alasan bila rencana pindah tidak terlaksana √ √ √ √ √ DPJP

Pastikan rencana rehabilitasi sudah selesai atau masih harus dilanjutkan setelah pasien pulang

√ √ DPJP

Resume pulang √ DPJP

OU

TCOM

ES

POLI / IGD :Rinore berkurang √ DPJPHidung tersumbat berkurang √ DPJPNyeri wajah berkurang √ DPJPNyeri kepala berkurang √ DPJPDemam turun √ DPJPINSTALASI BEDAH PUSAT :Sesuai sinus yang terlibat (keberhasilan tindakan) √ DPJPTidak ada komplikasi √ DPJPRUANG PERAWATAN BIASA :Tidak terjadi pemanjangan hari rawatan. √ √ √ √ √ DPJPPasien pulih dan dapat berobat jalan tanpa mengalami komplikasi √ √ √ √ √ DPJPBekal obat saat pulang :Dekongestan topikal □Ya □Tidak DPJPAntibiotik oral □Ya □Tidak DPJP

Medan,……………………….2014DPJP : ……………………………………………………. ………………………………………………n a m a tandatangan

3