4. analisis data · sabun (lifebuoy), program edukasi kesehatan gigi dan mulut (pepsodent), program...
TRANSCRIPT
45 Universitas Kristen Petra
4. ANALISIS DATA
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum PT. Unilever
Gambar 4.1 Logo Unilever
Sumber: Unilever, 2016
Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan terdepan untuk
produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.
Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang
disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona,
Vaseline, Pond’s, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan
lain-lain.
Tujuan perusahaan adalah bekerja untuk menciptakan masa depan yang
lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik
dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat
untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi masyarakat untuk melakukan
tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahan
besar bagi dunia; dan senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang
memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
PT. Unilever merupakan perusahaan tbk yang sahamnya pertamakali
ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia sejak 11 Januari 1982. Pada akhir tahun 2011, saham perseroan
46 Universitas Kristen Petra
menempati peringkat keenam kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever (dalam likuidasi),
kepemilikan Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah perusahaan patungan
untuk pemasaran kecap) yang telah konsolidasi dan PT Technopia Lever,
kepemilikan Perseroan sebesar 51%, bergerak di bidang distribusi ekspor, dan
impor produk dengan merek Domestos Nomos.
Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas
perseroan. Kami memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan
profesionalisme, keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk
berkontribusi pada perusahaan. Terdapat lebih dari 6000 karyawan tersebar di
seluruh nutrisi.
Perseroan mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara
bertanggung jawab dan berkesinambungan. Nilai-nilai dan standar yang Perseroan
terapkan terangkum dalam Prinsip Bisnis Kami. Perseroan juga membagi standar
dan nilai-nilai tersebut dengan mitra usaha termasuk para pemasok dan distributor
kami.
Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever
Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas.
Keempat pilar program kami adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian
Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan dnegan
Sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent),
program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program Memerangi
Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band).
4.1.2 Gambaran Umum POND’S MEN
Pond’s ditemukan di Amerika Serikat sebagai obat oleh ilmuan Theron T.
Pond pada tahun 1846. Pond mengambil sari pati teh penyembuh dari witch hazel,
dan mendapati bahwa sari pati tersebut dapat menyembuhkan goresan kecil dan
penyakit lain. Tidak lama kemudian produk tersebut dikenal dengan nama Pond’s
Extract. Pada tahun 1886, Pond's diluncurkan kembali sebagai Pond’s Extract dan
Pada tahun 1910, Pond’s menjadi merek terkenal di antara merek-merek lain di
47 Universitas Kristen Petra
Amerika. Mengkhususkan diri pada krim pembersih Pond’s, perusahaan Pond’s
memulai kampanye niaga yang kemudian menjadi terkenal karena banyak kaum
selebritis yang terlibat di dalamnya. Pada tahun 1914 Pond’s Cold Cream dan
Vanishing Cream menandai evolusi merek menjadi lambang (ikon) kecantikan.
Pada pertengahan tahun 1920an, Pond’s mencerminkan penguasaan posisi pasar
ini dengan pengesahan dari ratu, bintang Hollywood, dan masyarakat pemerhati
masalah kecantikan. Citra gayanya didukung oleh jaminan penyampaian produk
dan pengertian rutinitas dan kebutuhan kecantikan wanita.
Pond’s Men, sebuah terobosan terbaru untuk perawatan kulit wajah yang
diformulasikan khusus untuk mencerahkan serta memberikan energi bagi kulit
wajah pria sehingga mereka selalu siap menjalankan hari-hari sibuk dengan penuh
energi. Pond’s Men adalah inovasi terbaru dari Pond’s Institute, setelah
melakukan serangkaian riset mendalam mengenai kulit pria dan juga riset
konsumen mengenai apa yang dibutuhkan pria Indonesia modern. Pond’s Men
Pollution Out merupakan salah satu produk terbaru dari Pond’s Men yang
ditujukan untuk kulit kusam akibat polusi. Dengan kekuatan Brightening Foam,
Coffee Bean Scrub, dan Charcoal Mask menyingkirkan kotoran dan debu hingga
jauh ke dalam lapisan kulit epidermis sehingga kulit lebih cerah dan penuh energi.
4.1.3 Profil Celebrity Endorser Rio Dewanto
Gambar 4.2 Rio Dewanto
Sumber: google,2016
48 Universitas Kristen Petra
Rio Dewanto lahir di Jakarta 28 Agustus 1987, dan dikenal sebagai aktor
Indonesia. Pertama kali terjun di dunia akting, Rio Dewanto dibantu oleh seorang
sahabat dari masa kecil. Saat pertama kali bermain dalam film, Rio mendapatkan
peran antagonis akibat badanya penuh tato (Febriani, 2011, par 1-2). Akibat 7 tato
yang berada di tubuhnya Rio sendiri mendapat julukan sebagai pria macho dan
keren.Kemudian, Rio pun mendapat tawaran bermain dalam FTV dan namanya
sejak saat itu mulai dikenal luas bahkan sampai mendapat julukan sebagai “Raja
FTV”.
Awal karir Rio Dewanto di film layar lebar adalah ketika ditunjuk sebagai
figuran dalam film berjudul “Ratu Kosmopolitan” dan “Pintu Terlarang”. Pada
tahun 2011 Rio Dewanto menjadi pemeran utama di film yang berjudul “Modus
Anomali”, dan pada tahun yang sama Rio berkesemparan beradu akting dengan
Atiqah Hasiholan di Korea Selatan dalam film berjudul “Hello Goodbye”
(Biodataartis.net, 2015, par 1). Pada tahun yang sama, Rio sendiri pernah
membintangi sebuah film yang berjudul “Arisan! 2”. Dalam film tersebut, Rio
berperan sebagai seorang gay dan menuai kontroversi karena, dalam film Rio
harus beradegan ciuman dengan lawan main sesama jenis (Kodrati & Abdinnah,
2011).
Rio Dewanto yang bertemu dengan pasangannya Atiqah Hasiholan dalam film
“Hello Goodbye” ini menikah pada 24 Agustus 2013 di Pulau Kelor, Kepulauan
Seribu. Kini selain berkecimpung dalam dunia Entertain, Rio dewanto juga
menekuni bisnis Coffee Shop.
49 Universitas Kristen Petra
4.1.4 Iklan Pond’s Men Versi “Pollution Out”
Gambar 4.3 Iklan Pond’s Men Rio Dewanto
Sumber: Youtube, 2016
Iklan Pond’s Men versi Pollution Out ini merupakan salah satu iklan
produk terbaru yang di keluarkan oleh Pond’s Men. Dalam iklan ini, pertama-
tama menampilkan latar jalan raya yang ramai dan berpolusi. Kemudian, muncul
sosok Rio yang berjalan menembus keramaian yang udara di sekitarnya berpolusi.
Tingkat polusi yang tinggi menyebabkan kulit Rio menjadi kusam, sehingga dia
menggunakan sabun Pond’s Men pollution out sebagai sabun pencuci wajah.
Setelah mencuci wajah menggunakan Pond’s Men, wajah Rio menjadi segar
kembali dan siap menjalani aktivitasnya.
Keterangan:
a. Bintang Iklan: Rio Dewanto
b. Durasi: 30 detik
c. Tema: sabun pembersih wajah khusus untuk pria
d. Perusahaan: Unilever
50 Universitas Kristen Petra
Dalam iklan yang berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut, Rio Dewanto sendiri
menyampaikan dan menginformasikan produk terbaru dari Pond’s Men yaitu
Pond’s Men Pollution Out. Dalam iklan ini, Rio digambarkan sebagai pria karir
yang penuh energi dan tidak takut melawan polusi sesuai dengan tema iklan itu
sendiri.
4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas
4.2.1 Uji Validitas
Sebelum menyebarkan kuisioner kepada 100 responden, peneliti
melakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu terhadap pertanyaan-
pertanyaan dalam kuisioner. Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas
dengan cara menyebar dulu 30 kuisioner. “ Validitas adalah ukuran yang
menunjukkan sejaum mana instruen pegukur mampu mengukur apa yang ingin
diukur” (Kriyantono, 2006, p.141). Uji validitas akan dilihat melalui output SPSS.
Pernyataan dapat dinyatakan valid apabila nilai corrected item total correlation
lebih besar dari rtabel. Nilai rtabel dengan taraf 0,01 dengan jumlah responden 30
adalah 0,306, jika angka yang keluar ≤ 0,306 maka dinyatakan tidak valid. Dari
hasil pengujian peneliti, maka memperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1 Uji Validitas Sikap Kognitif
Indikator Item r hitung r tabel keterangan
Video Kog1 0,848 0,306 Valid
Audio Kog 2 0,768 0,306 Valid
Talent Kog 3 0,587 0,306 Valid
Prop Kog 4 0,680 0,306 Valid
Setting Kog 5 0,678 0,306 Valid
Lighting Kog 6 0,507 0,306 Valid
Kog 7 0,627 0,306 Valid
Pacing Kog 8 0,514 0,306 Valid
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Pada tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa pertanyaan dalam indikator
kognitif adalah valid. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisiensi korelasi (r) dari
pertanyaan kognitif mempunyai nilai yang positif. Selain itu, dapat dilihat pada
51 Universitas Kristen Petra
tabel diatas bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai rtabel. Nilai r hitung yang
lebih besardari nilai r tabel ini yang membuktikan bahwa pertanyaan dalam
kuisioner tersebut valid.
Tabel 4.2 Uji Validitas Sikap Afektif
Indikator Item r hitung r tabel keterangan
Video Afe 1 0,702 0,306 Valid
Audio Afe 2 0,824 0,306 Valid
Talent Afe 3 0,790 00,306 Valid
Prop Afe 4 0,767 0,306 Valid
Setting Afe 5 0,759 0,306 Valid
Lighting Afe 6 0,756 0,306 Valid
Afe 7 0,698 0,306 Valid
Pacing Afe 8 0,405 0,306 Valid
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Pada tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa pertanyaan dalam indikator
afektif adalah valid. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisiensi korelasi (r) dari
pertanyaan afektif mempunyai nilai yang positif. Selain itu, dapat dilihat pada
tabel diatas bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai rtabel. Nilai r hitung yang
lebih besar dari nilai r tabel ini yang membuktikan bahwa pertanyaan dalam
kuisioner tersebut valid.
Tabel 4.3 Uji Validitas Sikap Konatif
Indikator Item r hitung r tabel keterangan
Video Kon 1 0,685 0,306 Valid
Audio Kon 2 0,725 0,306 Valid
Talent Kon 3 0,802 0,306 Valid
Prop Kon 4 0,808 0,306 Valid
Setting Kon 5 0,819 0,306 Valid
Lighting Kon 6 0,661 0,306 Valid
Kon 7 0,838 0,306 Valid
Pacing Kon 8 0,594 0,306 Valid
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
52 Universitas Kristen Petra
Pada tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa pertanyaan dalam indikator
konatif adalah valid. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisiensi korelasi (r) dari
pertanyaan konatif mempunyai nilai yang positif. Selain itu, dapat dilihat pada
tabel diatas bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai rtabel. Nilai r hitung yang
lebih besar dari nilai r tabel ini yang membuktikan bahwa pertanyaan dalam
kuisioner tersebut valid.
4.2.2 Uji Reliabilitas
“Reliabilitas mengandung arti bahwa alat ukur tersebut stabil (tidak berubah-
ubah), dapat diandalkan (dependable) , dan tetap (consistent). Semakin besar
kesalahan pengukuran (measurement error) maka semakin tidak reliabel alat ukur,
begitu juga sebaliknya” Uji reliabilitas dilakukan dengan uji alpha cronbach (α)
dengan ketentuan bahwa variabel yang diteliti dinyatakan reliabel apabila nilai
alpha cronbach (α) adalah diatas rtabel. Berikut hasil uji reliabilitaas yang
dilakukan:
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Reliabilitas
Komponen Alpha Cronbach r tabel Keterangan Kognitif 0,798 0,6 Reliabel
Afektif 0,868 0,6 Reliabel
Konatif 0,884 0,6 Reliabel
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Pada tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa semua komponen konitif,
afektif, dan konatif memiliki nilai alpha cronbach (α) positif. Selain itu di ketahui
bahwa nilai alpha cronbach (α) pada setiap indikator lebih besar dari r tabel yaitu
0,6. Maka dari itu, alat ukur tersebut dapat dikatakan reliabel. Reliabilitas
mengandung arti bahwa alat ukur tersebut stabil (tidak berubah-ubah), dapat
diandalkan dan tetap (Kriyantono, 2006, p.140)
4.3 Data Responden
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Surabaya yang
berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan berusia 17-40 tahun yang
berjumlah 100 orang. Usia 17-40 tahun dipilih peneliti dengan pertimbangan
53 Universitas Kristen Petra
bahwa pada usia tersebut seseorang dapat dikategorikan dewasa dan dianggap
telah siap menerima kedudukan dalam masyarakat serta memiliki kemandirian
dan pengetahuan yang cukup baik dalam menerima informasi (Hurlock, 1997,
p.246). berikut penjelasan mengenai identitas responden.
4.3.1 Usia
Berikut adalah identitas responden dalam kategori usia :
Tabel 4.5 Usia Responden
Usia Frekuensi Prosentase
18 tahun 6 6.0
19 tahun 8 8.0
20 tahun 12 12.0
21 tahun 26 26.0
22 tahun 23 23.0
23 tahun 9 9.0
24 tahun 2 2.0
25 tahun 6 6.0
27 tahun 1 1.0
28 tahun 2 2.0
30 tahun 3 3.0
31 tahun 1 1.0
32 tahun 1 1.0
Total 100 100.0
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa responden yang
didapatkan oleh peneliti berusia 18 sampai 32 tahun. Responden yang berusia 18
tahun sebanyak 6 orang (6%), responden yang berusia 19 tahun sebanyak 8 orang
(8%), responden yang berusia 20 tahun sebanyak 12 orang (12%), responden yang
berusia 21 tahun sebanyak 26 orang (26%), responden yang berusia 22 tahun
sebanyak 23 orang (23%), responden yang berusia 24 tahun sebanyak 2 orang
(2%), responden yang berusia 25 tahun sebanyak 6 orang (6%), responden yang
berusia 27 tahun sebanyak 1 orang (1%), responden yang berusia 28 tahun
sebanyak 2 orang (2%), responden yang berusia 30 tahun sebanyak 3 orang (3%),
responden yang berusia 31 tahun sebanyak 1 orang (1%), dan responden yang
54 Universitas Kristen Petra
berusia 32 tahun sebanyak 1 orang (1%). Dari hasil tabel diatas menunjukkan
bahwa responden yang di ambil peneliti mayoritas masyarakat surabaya yang
berusia 19-23 tahun di surabaya.
4.3.2 Jenis Kelamin
Berikut adalah identitas responden dalam kategori jenis kelamin :
Tabel 4.6 Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase
Laki-Laki 48 48.0
Perempuan 52 52.0
Total 100 100.0
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden laki
yang didapatkan oleh peneliti sebanyak 48 orang (48%) dan responden perempuan
yang berjumlah 52 orang (52%). Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa
responden yang di ambil peneliti mayoritas masyarakat surabaya yang jenis
kelamin perempuan.
4.3.3 Pendidikan Terakhir
Berikut adalah identitas responden dalam kategori pendidikan terakhir :
Tabel 4.7 Pendidikan Terakhir
Usia Frekuensi Prosentase
SMP 1 1.0
SMA 71 71.0
Universitas 28 28.0
Total 100 100.0
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden
yang berpendidikan terakhir SMP sebanyak 1 orang (1%), responden yang
berpendidikan terakhir SMA sebanyak 71 orang (71%), dan responden yang
55 Universitas Kristen Petra
berpendidikan terakhir universitas sebanyak 28 orang (28%). Dari hasil tabel
diatas menunjukkan bahwa responden yang di ambil peneliti mayoritas
pendidikan terakhirnya SMA.
4.3.4 Pekerjaan
Berikut adalah identitas responden dalam kategori pekerjaan :
Tabel 4.8 Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Prosentase
Mahasiswa 81 81.0
Wiraswasta 5 5.0
Karyawan Swasta 14 14.0
Total 100 100.0
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden
yang memiliki jabatan sebagai mahasiswa sebanyak 81 orang (81%), responden
yang memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 5 orang (5%), dan
responden yang memiliki pekerjaan sebagai karyawan swasta sebanyak 14 orang
(14%). Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang di ambil
peneliti mayoritas adalah mahasiswa.
4.4 Sikap Responden
4.4.1 Sikap Kognitif
Komponen Kognitif (kepercayaan) merupakan rerpesentasi apa yang
dipercayai oleh individu pemilik sikap. Komponen ini berhubungan dengan
keyakinan atau kepercayaan seseorang mengenai objek yang didapat dari
pengalaman langsung dengan objek maupun dari berbagai sumber, mengenai
sesuatu yang kemudian membentuk suatu ide atau gagasan mengenai karakteristik
suatu objek sikap tertentu. Terpaan atau pendekatan terhadap informasi baru tidak
menjamin bahwa individu akan memberikan perhatian atau menerima informasi
tersebut karenaperasaan, emosi dan keinginan turut mempengaruhi individu yan
juga mencerminkan tingkat intelektual (Azwar, 2000, p.26-27). Sebagai sarana
56 Universitas Kristen Petra
komunikasi komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat
kabar, dan majalah. Mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan
kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya,
media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat
mengarahkan opini seseorang (Azwar,2000, p.34). Berikut akan dijelaskan tabel
frekuensi sikap responden terhadap pertanyaan dalam komponen kognitif:
Tabel 4.9 Kognitif 1
pengetahuan dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi
Pollution Out sosok Rio Dewanto tergambar jelas dan mencerminkan pribadi
pribadi Pond’s Men yang selalu siap tampil dan penuh energi
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 1 1.0
Tidak Setuju 2 2.0
Netral 13 13.0
Setuju 59 59.0
Sangat Setuju 25 25.0
Total 100 100.0
Mean 4,050
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.9 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
mengetahui bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out sosok Rio
Dewanto tergambar jelas dan mencerminkan pribadi pribadi Pond’s Men yang
selalu siap tampil dan penuh energi. Sebanyak 1 orang (1%) menyatakan sangat
tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 2 orang (2%) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 13 orang (13%) menyatakan netral, sebanyak 59 orang (59%)
menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak
25 orang atau sebesar (25%).
Banyaknya responden yang setuju terhadap pernyataan tersebut
membuktikkan teori kelebihan media televisi dibandingkan media lain adalah
daya jangkau yang luas dan fokus perhatian (Morissan, 2010, p.240-243). Setiap
lapisan masyarakat pasti pernah menyaksikan iklan Pond’s Men yang dibintangi
oleh Rio Dewanto tersebut dikarenakan daya jangkau televisi yang luas. Ketika
sedang iklan, masyarakat mau tidak mau juga harus menyaksikan iklan yang
57 Universitas Kristen Petra
sedang tayang dan akan menjadi pusat perhatian audiens sehingga banyak
mansyarakat yang mengetahui iklan tersebut. Salah satu responden, (kevin, 22)
mengatakan bahwa ia menjawab setuju jika mengetahui sosok Rio digambarkan
dalam iklan Pond’s Men di televisi. Responden mengatakan bahwa pengambilan
gambar dan adegan yang diperankan Rio sangat bagus dan sesuai dengan produk
yang sedang ditawarkan sehingga sikap kognitif responden positif. Beberapa
responden yang tidak setuju mengatakan bahwa mereka tidak memperhatikan
iklan tersebut dengan jelas sehingga tidak mengetahui bahwa dalam iklan tersebut
di bintangi oleh Rio Dewanto. Dari pernyataan responden diatas dapat
disimpulkan mayoritas responden mengetahui Rio Dewanto dalam iklan karena
sering muncul di televisi sehingga mengetahui sosok Rio digambarkan dalam
iklan.
Tabel 4.10 Kognitif 2
pengetahuan dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi
Pollution Out pesan yang disampaikan Rio Dewanto mengenai slogan “Pollution
Out Maximum energi” terdengar jelas dan mudah di mengerti.
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 1 1.0
Tidak Setuju 9 9.0
Netral 18 18.0
Setuju 51 51.0
Sangat Setuju 21 21.0
Total 100 100.0
Mean 3,820
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.10 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
mengetahui bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out pesan yang
disampaikan Rio Dewanto mengenai slogan “Pollution Out Maximum energi”
terdengar jelas dan mudah di mengerti. Sebanyak 1 orang (1%) menyatakan
sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 9 orang (9%)
menyatakan tidak setuju, sebanyak 18 orang (18%) menyatakan netral, sebanyak
51 orang (51%) menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju
yakni sebanyak 21 orang atau sebesar (21%).
58 Universitas Kristen Petra
Berdasarkan wawancara dengan beberapa responden, mereka mengaku
langsung mengetahui maksud dan tujuan dari iklan tersebut. Salah satu
responden, (Sanny, 22) mengatakan bahwa iklan tersebut sering muncul di televisi
sehingga mau tidak mau dia memperhatikan video, suara dan produk yang sedang
di promosikan. Melalui audio, responden tersebut mengetahui kegunaan produk
tersebut dan juga mengetahui suara Rio Dewanto sebagai talentnya. Salah satu
tujuan iklan adalah informative advertising. Artinnya, iklan harus mencakup
informasi yang cukup diperlukan konsumen untuk menimbulkan pembentukan
sikap dan menjadi salah satu faktor dalam perilaku pembelian serta pengambilan
keputusan dalam memilih produk. Berdasarkan perhitungan data, mayoritas
responden setuju jika mereka mengetahui pesan yang di sampaikan Rio Dewanto
mengenai slogan Pond’s Men. Sedangkan Responden yang tidak setuju
mengatakan bahwa mereka tidak terlalu memperhatikan iklan tersebut dan juga
mereka mengatakan bahwa suara Rio Dewanto tidak terdengar dengan jelas
sehingga mereka menjawab tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dari
pengamatan peneliti, mayoritas responden yang bersikap positif karena mereka
mendengar suara lantang Rio di dalam iklan menjadi salah satu daya tarik
tersendiri untuk produk tersebut.
Tabel 4.11 Kognitif 3
pengetahuan dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi
Pollution Out menggunakan Rio Dewanto sebagai bintang iklan yang
mencerminkan pribadi Pond’s Men yang selalu siap tampil dan penuh energi
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 1 1.0
Tidak Setuju 3 3.0
Netral 15 15.0
Setuju 56 56.0
Sangat Setuju 25 25.0
Total 100 100.0
Mean 4,010
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.11 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
mengetahui bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out menggunakan
Rio Dewanto sebagai bintang iklan yang mencerminkan pribadi Pond’s Men yang
59 Universitas Kristen Petra
selalu siap tampil dan penuh energi. Sebanyak 1 orang (1%) menyatakan sangat
tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 3 orang (3%) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 15 orang (15%) menyatakan netral, sebanyak 56 orang (56%)
menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak
25 orang atau sebesar (25%).
Banyaknya responden yang setuju bahwa mereka mengetahui bahwa Rio
Dewanto merupakan bintang Iklan yang disiarkan di televisi juga membuktikan
salah satu kelebihan televisi adalah dengan menggunakan krreativitas dan efek.
Karena televisi sendiri dapat menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk
mempromosikan produknya. Cara berbicara dan bahasa tubuh yang ditunjukkanya
dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang diiklankan itu. Terlebih
lagi, orang yang berbicara dan berkomentar tentang produk tersebut adalah para
selebritis atau orang terkenal yang sudah medapat kepercayaan masyarakat secara
luas. (Morissan, 2010, p.240-243). Salah satu responden yang berjenis kelamin
wanita, (Niki, 22) mengatakan bahwa dia menyetujui jika dia mengetahui produk
tersebut akibat menggunakan Rio sebagai endorser. Responden tersebut mengaku
bahwa talent dari iklan memiliki wajah yang tampan dan badan yang bagus
sehingga dia tertarik untuk melihat dan memperhatikan iklan tersebut. Seperti
yang di kemukaan shimp dalam bukunya yang berjudul Advertising, promotion
and supplemental aspects of integrated marketing communication bahwa seorang
celebrity endorser harus memiliki beberapa kriteria diantaranya adalah physical
attractiveness yang mengacu pada diri yang dianggap sebagai yang menarik untuk
dilihat dalam kaitannya dengan konsep kelompok tertentu dengan daya tarik fisik.
kesamaan dengan personality yang diinginkan oleh target pengguna merek,
setidaknya selebriti harus mencerminkan personality dari merek yang ingin
dibangunnya melalui iklan (Shimp, 2003, p.251). Menurut Belch & belch juga
salah satu factor ynag harus diperhatikan dalam memilih selebriti endorser adalah
kecocokan selebriti dengan merek. Berdasarkan hasil wawancara dengan
responden mengatakan bahwa mereka setuju bahwa Rio Dewanto sudah
mencerminkan Pribadi Pond’s men yang selalu siap tampil dan penuh energi.
60 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.12 Kognitif 4
pengetahuan dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi
Pollution Out sosok Rio Dewanto merupakan pribadi yang dapat dipercaya dan
jujur dalam mengkomunikasikan produk
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 2 2.0
Tidak Setuju 7 7.0
Netral 23 23.0
Setuju 50 50.0
Sangat Setuju 18 18.0
Total 100 100.0
Mean 3,750
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.12 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
mengetahui bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out sosok Rio
Dewanto merupakan pribadi yang dapat dipercaya dan jujur dalam
mengkomunikasikan produk. Sebanyak 2 orang (2%) menyatakan sangat tidak
setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 7 orang (7%) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 23 orang (23%) menyatakan netral, sebanyak 50 orang (50%)
menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak
18 orang atau sebesar (18%).
Beberapa responden yang di wawancara, mengatakan bahwa mereka
percaya apa yang dikatakan Rio mengenai produk Pond’s Men tersebut.
Sebelumnya juga, Rio sendiri dalam wawancara dengan wolipop detik.com dia
mengatakan bahwa sebelumnya dia menggunakan sabun Pond’s milik ibunya,
namun dengan munculnya produk khusus berlabel for men kini Rio tidak malu
lagi menggunakan Pond’s (oktaviani, 2013, para 3). Dalam memilih celebrity
endorser, perusahaan harus benar-benar menyeleksi bintang tersebut apakah layak
dan sesuai untuk menjadi ikon produk. Salah satu kriteria celebrity endorser
menurut Shimp adalah expertise. Banyaknya responden yang setuju bahwa Rio
dapat dipercaya mengkomunikasikan produk menunjukkan bahwa Rio memiliki
expertise yang mendukung merek. “Expertise refers to the knowledge, experience,
or skill possessed by an endorser as they relate to the endorser brand”. Artinya,
keahlian (expertise) mengacu pada pengetahuan, pengalaman atau keahlian yang
61 Universitas Kristen Petra
dimiliki oleh seorang endorser yang dihubungkan dengan merek yang didukung
(Shimp, 2003, p.251). Selain itu, dalam bukunya belch & belch juga
mengemukakan bahwa salah satu faktor yang paling penting dalam memilih
selebriti endorser adalah kredibilitas selebriti. Beberapa responden yang
menjawab netral mengatakan bahwa apa yang dibawakan oleh Rio hanya
konstruksi media sehingga mereka bersikap netral terhadap penggunaan Rio
dalam iklan.
Tabel 4.13 Kognitif 5
pengetahuan dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out
ditampilkan menggunakan latar tempat yang digunakan sesuai dengan pesan yang
disampaikan oleh Rio Dewanto dari produk Pond’s Men
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 0 0.0
Tidak Setuju 7 7.0
Netral 18 18.0
Setuju 51 51.0
Sangat Setuju 24 24.0
Total 100 100.0
Mean 3,920
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.13 tentang dapat diketahui mayoritas responden setuju jika
mereka mengetahui bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out
ditampilkan menggunakan latar tempat yang digunakan sesuai dengan pesan yang
disampaikan oleh Rio Dewanto dari produk Pond’s Men. Sebanyak 7 orang (7%)
menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 18 orang (18%)
menyatakan netral, sebanyak 51 orang (51%) menyatakan setuju dan responden
yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 24 orang atau sebesar (24%).
Dalam iklan seperti yang di ketahui menampilakan latar tempat di tempat
yang berpolusi dan ramai dengan kendaraan. Salah satu responden pria (Andre,
22) menyetujui apabila latar tempat sesuai dengan produk yang sedang di
iklankan. Karena produk Pond’s Men pollution out memang ditujukan bagi pria
yang keseharian memiliki kegiatan yang selalu terpapar polusi berat. Sesuai
dengan alur cerita iklan Pond’s Men sendiri, Rio digambarkan sedang berjalan di
62 Universitas Kristen Petra
tengah ramainya jalan dan polusi yang tinggi. Responden sendiri setuju bahwa dia
memahami alur cerita dan mengetahui tujuan iklan hanya melihat dari latar tempat
yang digunakan dalam iklan. Menurut morrisan sendiri dalam bukunya, salah satu
kelebihan televisi adalah dengan menggunakan kreativitas dan efek dan televisi
merupakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukkan cara
bekerja suatu produk pada saat digunakan. Iklan yang disiarkan di televisi dapat
menggunakan kekuatan personalitas manusia untuk mempromosikan produknya.
Beberapa responden yang tidak setuju, menyampaikan bahwa latar yang
dibawakan kurang jelas dan cenderung gelap sehingga penonton tidak mengerti
apa yang di bawakan Rio dalam iklan hanya dengan satu kali melihat.
Tabel 4.14 Kognitif 6
pengetahuan dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi
Pollution Out memiliki komposisi warna dan pengaturan cahaya yang jelas dan
menarik untuk menampilkan sosok Rio Dewanto
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 0 0.0
Tidak Setuju 3 3.0
Netral 16 16.0
Setuju 58 58.0
Sangat Setuju 23 23.0
Total 100 100.0
Mean 4,010
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.14 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
mengetahui bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out memiliki
komposisi warna dan pengaturan cahaya yang jelas dan menarik untuk
menampilkan sosok Rio Dewanto. Sebanyak 3 orang (3%) menyatakan tidak
setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 16 orang (16%) menyatakan netral,
sebanyak 58 orang (58%) menyatakan setuju dan responden yang menyatakan
sangat setuju yakni sebanyak 23 orang atau sebesar (23%).
Sebagian masyarakat yang mengatakan setuju mengaku bahwa cahaya
yang digunakan menarik dan dapat menampilkan sosok Rio dewanto sebagai pria
63 Universitas Kristen Petra
yang digambarkan penuh energi dan selalu siap tampil. Pencahayaan juga dirasa
responden (Rendi, 23) sesuai dengan kondisi. Contohnya, pada saat sedang
terpapar polusi, cahaya yang ditunjukkan pada Rio sedikit dikurangi namun pada
saat setelah menggunakan produk sosok Rio akan ditonjolkan lebih bercahaya.
Televisi merupakan media yang paling disukai oleh para pemasang iklan. Hal
tersebut disebabkan keistimewaan televisi yang mempunyai unsur audio dan
visual, sehingga para pengiklan percaya bahwa televisi mampu menambah daya
tarik iklan dibanding media lainnya. Responden sendiri mayoritas menyukai
pencahayaan terhadap sosok Rio karena terlihat lebih maskulin dalam iklan
televisi tersebut.
Tabel 4.15 Kognitif 7
pengetahuan dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi
Pollution Out memiliki komposisi warna dan pengaturan cahaya dapat
menggambarkan brand Pond’s Men
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 0 0.0
Tidak Setuju 2 2.0
Netral 9 9.0
Setuju 62 62.0
Sangat Setuju 27 27.0
Total 100 100.0
Mean 4,140
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.15 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
mengetahui bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out memiliki
komposisi warna dan pengaturan cahaya dapat menggambarkan brand Pond’s
Men. Sebanyak 2 orang (2%) menyatakan tidak setuju dengan pernyataan
tersebut, sebanyak 9 orang (9%) menyatakan netral, sebanyak 62 orang (62%)
menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak
27 orang atau sebesar (27%).
Berdasarkan wawancara dengan salah satu responden laki-laki (Kevin,22),
dia mengatakan bahwa mengetahui bahwa itu merupakan brand ditujukan untuk
laki-laki karena memiliki komposisi warna gelap. Menurutnya, apabila ditujukan
64 Universitas Kristen Petra
untuk perempuan biasanya komposisi berwarna cerah. Warna berfungsi untuk
memberikan vibrasi tertentu di dalam suatu desain logo. Begitu hebatnya
kekuatan warna, sehingga bisa memberikan efek psikologis dan kesan yang
mendalam kepada semua orang yang melihatnya. Dalam iklan ini juga pada
beberapa scene dapat dilihat bahwa Rio mencuci muka dengan background
berwarna gelap. Hal ini sesuai dengan tujuan iklan yaitu membangun awareness
atas produk dan merek dan sebagai sarana untuk mengingatkan merek kepada
audiens (Wells, Moriarty, &Burnett, 2006, p.10). Berdasarkan hasil wawancara,
dapat diasumsikan bahwa komposisi warna dalam menamilkan Rio dewanto
sebagai pencerminan brand juga sangat berpengaruh terhadap masyarakat yang
melihat iklan tersebut.
Tabel 4.16 Kognitif 8
pengetahuan dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi
Pollution Out adanya pergantian adegan yang tidak terlalu cepat
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 1 1.0
Tidak Setuju 8 8.0
Netral 32 32.0
Setuju 44 44.0
Sangat Setuju 15 15.0
Total 100 100.0
Mean 3,640
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.16 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
mengetahui bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out adanya
pergantian adegan yang tidak terlalu cepat. sebanyak 1 orang (1%) menyatakan
sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 8 orang (8%)
menyatakan tidak setuju, sebanyak 32 orang (32%) menyatakan netral, sebanyak
44 orang (44%) menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju
yakni sebanyak 15 orang atau sebesar (15%).
Mayoritas responden menjawab setuju bahwa adegan dalam iklan tidak
terlalu cepat dan terarah dengan baik. Salah satu responden (Wijaya, 24)
65 Universitas Kristen Petra
mengatakan bahwa pergantian adegan yang tidak terlalu cepat dan runtutan
kejadian yang sesuai membuat orang lebih mudah memahami dibandingkan
dengan iklan yang banyak memutar kejadian berulang-ulang.
4.4.2 Sikap Afektif
Komponen Afektif (perasaan) merupakan perasaan yang menyangkut
aspek emosional. Komponen ini menunjuk pada dimensi emosional dari sikap,
yaitu emosi yang berkaitan dengan objek. Objek dirasakan sebagai hal yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan, disukai atau tidak disukai. Komponen
afektif menyangkut masalah emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek
sikap. Pada umumnya, respon emosional yang merupakan komponen afektif ini
banyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau apa yang dipercayai sebagai benar dan
berlaku bagi objek termaksud (Azwar, 2000, p.27). Berikut akan dijelaskan tabel
frekuensi sikap responden terhadap pertanyaan dalam komponen afektif
Tabel 4.17 Afektif 1
rasa suka dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution
Out sosok Rio Dewanto tergambar jelas dan mencerminkan pribadi pribadi Pond’s
Men yang selalu siap tampil dan penuh energi
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 1 1.0
Tidak Setuju 5 5.0
Netral 17 17.0
Setuju 56 56.0
Sangat Setuju 21 21.0
Total 100 100.0
Mean 3,910
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.17 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
menyukai bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out sosok Rio
Dewanto tergambar jelas dan mencerminkan pribadi pribadi Pond’s Men yang
selalu siap tampil dan penuh energi . Sebanyak 1 orang (11%) menyatakan sangat
tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 5 orang (5%) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 17 orang (17%) menyatakan netral, sebanyak 56 orang (56%)
66 Universitas Kristen Petra
menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak
21 orang atau sebesar (21%).
Salah satu kelebihan iklan televisi adalah dengan memiliki daya jangkau
luas dan memiliki gambar yang dapat bergerak sehingga lebih visual. Menurut
salah satu responden (Nana, 22) dia menyukai iklan tersebut karena dalam iklan
Rio digambarkan dengan sangat jelas dan saya merasa dia cocok dengan image
Pond’s Men yang selalu siap tampil dan penuh energi. Seperti yang dijelaskan
shimp dalam bukunya, salah satu kriteria dari celebrity endorser adalah physical
attractiveness dimana seorang bintang harus memiliki tampilan yang menarik
agar dapat disukai oleh audiens. Sedangkan salah satu responden laki-laki
mengatakan bahwa melihat iklan di televisi biasa saja karena dia tidak mengaku
kalau tidak begitu memperhatikan pada saat iklan diputar. Hal ini sesuai dengan
pendapat yang dikemukakan morissan bahwa salah satu kelemahan iklan televisi
adalah kecenderungan audien untuk menghindari pada saat iklan ditayangkan.
Dari hasil wawancara artinya dapat disimpulkan bahwa rasa suka masyarakat
dapat timbul dari sosok Rio Dewanto yang tergambar di dalam iklan tersebut.
Tabel 4.18 Afektif 2
rasa suka dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution
Out pesan yang disampaikan Rio Dewanto mengenai slogan “Pollution Out
Maximum energi” terdengar jelas dan mudah di mengerti
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 2 2.0
Tidak Setuju 11 11.0
Netral 18 18.0
Setuju 51 51.0
Sangat Setuju 18 18.0
Total 100 100.0
Mean 3,720
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.18 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
menyukai dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out pesan yang disampaikan
Rio Dewanto mengenai slogan “Pollution Out Maximum energi” terdengar jelas
dan mudah di mengerti. Sebanyak 2 orang (2%) menyatakan sangat tidak setuju
67 Universitas Kristen Petra
dengan pernyataan tersebut, sebanyak 11 orang (11%) menyatakan tidak setuju,
sebanyak 18 orang (18%) menyatakan netral, sebanyak 51 orang (51%)
menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak
18 orang atau sebesar (18%).
Beberapa responden wanita ketika di tanya mengenai pesan yang
disampaikan oleh Rio apakah terdengar dengan jelas mereka mengatakan bahwa
mereka menyukai suara Rio karena terdengar lantang dan berwibawa. Fungsi
iklan sendiri diantaranya adalah menyediakan informasi atas produk dan merek
juga membujuk audiens. Menurut azwar dalam bukunya pesan sugestif yang di
bawa oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat akan memberi dasar afektif
dalam menilai sesuatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu. Pesan yang
disampaikan Pond’s menggunakan suara Rio berhasil membuat audiens menjadi
fokus dan menyukai iklan tersebut. Namun, salah satu responden (Andre, 22)
mengatakan suara Rio Dewanto dalam iklan tidak terdengar jelas karena
tercampur dengan latar suara klakson mobil dan suara angin. Berdasarkan
wawancara, dapat disimpulkan bahwa responden yang tidak setuju tidak dapat
mendengar suara Rio dengan baik, namun responden lain yang setuju menyukai
suara Rio dalam iklan.
Tabel 4.19 Afektif 3
rasa suka dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution
Out menggunakan Rio Dewanto sebagai bintang iklan yang mencerminkan
pribadi Pond’s Men yang selalu siap tampil dan penuh energi
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 1 1.0
Tidak Setuju 6 6.0
Netral 26 26.0
Setuju 50 50.0
Sangat Setuju 17 17.0
Total 100 100.0
Mean 3,760
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.19 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
menyukai dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out menggunakan Rio
68 Universitas Kristen Petra
Dewanto sebagai bintang iklan yang mencerminkan pribadi Pond’s Men yang
selalu siap tampil dan penuh energi. sebanyak 1 orang (1%) menyatakan sangat
tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 6 orang (6%) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 26 orang (26%) menyatakan netral, sebanyak 50 orang (50%)
menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak
17 orang atau sebesar (17%).
Dari hasil wawancara sedikit dengan beberapa responden wanita, mereka
mengatakan bahwa menyukai Rio Dewanto sebagai bintang iklan karena memiliki
badan yang bagus dan wajah yang tampan. Salah satu kriteria yang harus dimiliki
oleh celebrity endorser adalah physical attractiveness. “Phsycal attractiveness
refers to the trait of being regarded as pleasant to look at in terms of perticular
group’s concept of attractiveness”. Attractiveness (daya tarik fisik) mengacu pada
diri yang dianggap sebagai yang menarik untuk dilihat dalam kaitannya dengan
konsep kelompok tertentu dengan daya tarik fisik. kesamaan dengan personality
yang diinginkan oleh target pengguna merek, setidaknya selebriti harus
mencerminkan personality dari merek yang ingin dibangunnya melalui iklan
(Shimp, 2003, p.251). Beberapa responden yang bersikap netral mengatakan
bahwa memasng sudah seharusnya seorang selebriti endorser harus memiliki
tampilan yang menarik agar orang tertarik melihat iklan tersebut.
Tabel 4.20 Afektif 4
rasa suka dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution
Out sosok Rio Dewanto merupakan pribadi yang dapat dipercaya dan jujur dalam
mengkomunikasikan produk
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 1 1.0
Tidak Setuju 7 7.0
Netral 31 31.0
Setuju 41 41.0
Sangat Setuju 20 20.0
Total 100 100.0
Mean 3,720
Sumber: Olahan peneliti, 2016
69 Universitas Kristen Petra
Dari tabel 4.20 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
menyukai dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out sosok Rio Dewanto
merupakan pribadi yang dapat dipercaya dan jujur dalam mengkomunikasikan
produk. Sebanyak 1 orang (1%) menyatakan sangat tidak setuju dengan
pernyataan tersebut, sebanyak 7 orang (7%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 31
orang (31%) menyatakan netral, sebanyak 41 orang (41%) menyatakan setuju dan
responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 20 orang atau sebesar
(20%).
Salah satu kriteria dari celebrity endorser adalah trustworthiness.
“trustworthiness refers to the honesty, integrity and believability of a source.
Endorser trustworthiness simply reflects fact that prospective endorser of a brand
vary in the degree to which audience members have faith in what they have to
say”. Trustworthiness mengacu kepada kejujuran, integritas dan kepercayaan
terhadap sumber. Endorser yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi di
mata masyarakat memudahkan sudatu brand untuk lebih di percaya. Salah satu
responden perempuan (Lia, 22) mengatakan bahwa seorang endorser harus dapat
menggambarkan brand tersebut dan menurut Lia sendiri menyukai Rio sebagai
bintang iklan tersebut karena Rio dapat mencerminkan Pond’s Men sebagai pria
yang selalu siap tampil dan penuh energi. Berdasarkan penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Merlin Gunawan dan Teja Kumala Dewi memiliki hasil terendah
pada kategori trustworthiness karena endorser yang menjadi objek penelitian
terlalu banyak menjadi bintang iklan dan memiliki banyak kontroversi. Sedangkan
responden laki-laki (Alvian, 22) menyukai Rio sebagai bintang iklan karena dirasa
dia cocok dan memiliki pembawaan yang manly sesuai dengan produk Pond’s
Men sendiri. Responden lainnya, mengatakan bahwa mereka bersikap netral
karena Rio sendiri merupakan endorser sehingga dia memang harus berperan
seperti seharusnya.
70 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.21 Afektif 5
rasa suka dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution
Out ditampilkan menggunakan latar tempat yang digunakan sesuai dengan pesan
yang disampaikan oleh Rio Dewanto dari produk Pond’s Men
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 0 0.0
Tidak Setuju 11 11.0
Netral 19 19.0
Setuju 43 43.0
Sangat Setuju 27 27.0
Total 100 100.0
Mean 3,860
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.21 tentang dapat diketahui mayoritas responden setuju jika
mereka menyukai dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out ditampilkan
menggunakan latar tempat yang digunakan sesuai dengan pesan yang
disampaikan oleh Rio Dewanto dari produk Pond’s Men. Sebanyak 11 orang
(11%) menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 19 orang
(19%) menyatakan netral, sebanyak 43 orang (43%) menyatakan setuju dan
responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 27 orang atau sebesar
(27%).
“Untuk membuat pesan iklan menjadi lebih menarik di mata audiens, maka
segala aspek dalam iklan televisi perlu diperhatikan” (Widyatama, 2007, p.
91). Setting atau latar belakang dalam iklan merupakan salah satu bagian dari
format iklan, dimana dalam menyusun sebuah pesan iklan, format dalam iklan
harus dikembangkan agar pesan yang ingin disampaikan pun bisa ditangkap
oleh audiens dengan baik. Namun, Biaya yang dikeluarkan untuk
menggunakan selebriti juga harus dipertimbangkan apakah selebriti lebih yang
lebih mahal dapat dibenarkan dalam hal pengembalian investasi yang lebih
besar secara operasional. Berdasarkan hasil perhitungan dari data kuisioner,
mayoritas mengatakan menyukai latar tempat menarik dan sesuai dengan
pesan yang ingin disampaikan Rio. Dalam iklan ini, Rio sendiri
mempromosikan produk Pond’s Men pollution out yang memiliki fungsi
71 Universitas Kristen Petra
untuk membantu membersihkan wajah dari polusi. Menurut salah satu
responden, Rio menarik dalam iklan karena memiliki tampilan yang menarik
dengan latar belakang yang menurutnya sesuai dengan produk yang sedang di
promosikan.
Tabel 4.22 Afektif 6
rasa suka dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution
Out memiliki komposisi warna dan pengaturan cahaya yang jelas dan menarik
untuk menampilkan sosok Rio Dewanto
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 1 1.0
Tidak Setuju 8 8.0
Netral 14 14.0
Setuju 48 48.0
Sangat Setuju 29 29.0
Total 100 100.0
Mean 3,960
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.22 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
menyukai bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out memiliki
komposisi warna dan pengaturan cahaya yang jelas dan menarik untuk
menampilkan sosok Rio Dewanto. Sebanyak 1 orang (1%) menyatakan sangat
tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 8 orang (8%) menyatakan tidak
setuju, sebanyak 14 orang (14%) menyatakan netral, sebanyak 48 orang (48%)
menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak
29 orang atau sebesar (29%).
Berdasarkan wawancara, beberapa responden wanita yang menyukai
adegan ketika Rio selesai mencuci muka karena wajahnya disorot dengan
pencahayaan yang baik sehingga terlihat keren dan macho. Salah satu responden
netral yang di wawancara (imanuel, 23) mengatakan bahwa semua iklan yang ada
di media memang harus mengatur komposisi warna dan cahaya agar sosok Rio
dapat dikemas secara menarik. Responden beranggapan seluruh pencahayaan
memang dibutuhkan dan semua itu reskontruksi dari media untuk mengemas
sedemikian rupa agar Rio dewanto dapat terlihat bersih dan selalu tampil
72 Universitas Kristen Petra
berenergi. Perusahaan mengiklankan produknya di televisi biasanya akan menjadi
sangat dikenal orang. Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut
maupun barangnya itu sendiri akan menerima status khusus dari masyarakat.
Dengan kata lain, produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri.
Tabel 4.23 Afektif 7
rasa suka dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution
Out memiliki komposisi warna dan pengaturan cahaya dapat menggambarkan
brand Pond’s Men
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 1 1.0
Tidak Setuju 6 6.0
Netral 17 17.0
Setuju 54 54.0
Sangat Setuju 22 22.0
Total 100 100.0
Mean 3,900
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.23 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
menyukai bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out memiliki
komposisi warna dan pengaturan cahaya dapat menggambarkan brand Pond’s
Men. sebanyak 1 orang (1%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan
tersebut, sebanyak 6 orang (6%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 17 orang
(17%) menyatakan netral, sebanyak 54 orang (54%) menyatakan setuju dan
responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 22 orang atau sebesar
(22%).
Salah satu fungsi iklan adalah dengan Membangun awareness atas produk dan
merek dan sebagai sarana untuk mengingatkan merek kepada audiens (Wells,
Moriarty, & Burnett, 2006, p.10). Dalam adegan ketika Rio sedang mencuci
muka semua background sengaja berwarna gelap dikarenakan Pond’s Men
Identik dengan warna hitam. Salah satu responden yang kebetulan dimintai
pendapat mengatakan bahwa menyukai komposisi warna dalam iklan karena
sangat menggambarkan Brand Pond’s Men yang pada umumnya memang
ditujukan kepada laki-laki (Livia,22). Perusahaan mengiklankan produknya di
73 Universitas Kristen Petra
televisi biasanya akan menjadi sangat dikenal orang. Baik perusahaan yang
memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan menerima
status khusus dari masyarakat. Dengan kata lain, produk tersebut mendapatkan
prestise tersendiri. Namun, memang dalam pemilihannya perusahaan harus
memilih endorser yang sesuai dengan merek agar perilaku, nilai-nilai,
penampilan, dan sopan santun dari selebriti akan cocok dengan citra dari
merek yang diiklankan.
Tabel 4.24 Afektif 8
rasa suka dari masyarakat bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution
Out adanya pergantian adegan yang tidak terlalu cepat
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 0 0.0
Tidak Setuju 8 8.0
Netral 36 36.0
Setuju 41 41.0
Sangat Setuju 15 15.0
Total 100 100.0
Mean 3,630
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.21 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika mereka
menyukai bahwa dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out adanya pergantian
adegan yang tidak terlalu cepat. Sebanyak 8 orang (8%) menyatakan tidak setuju
dengan pernyataan tersebut, sebanyak 36 orang (36%) menyatakan netral,
sebanyak 41 orang (41%) menyatakan setuju dan responden yang menyatakan
sangat setuju yakni sebanyak 15 orang atau sebesar (15%).
Mayoritas responden mengatakan bahwa mereka setuju dengan pergantian
adegan yang tidak terlalu cepat. Menurut wawancara dengan salah satu responden,
(evan, 22) dia mengatakan bahwa dalam membuat iklan pergantian adegan harus
diperhatikan dan dalam iklan itu sendiri adegan dirasa tidak terlalu melompat dan
berurutan dengan baik sehingga mudah dimengerti dan disukai oleh audiens.
Berdasarkan hasil tabel kognitif 8, mayoritas responden mengetahui pergantian
adegan yang tidak terlalu cepat. Dengan pergantian yang tidak terlalu cepat,
responden menjadi lebih mudah memahami maksud dan tujuan dari iklan tersebut.
74 Universitas Kristen Petra
4.4.3 Sikap Konatif
Komponen Konatif (tindakan) merupakan aspek kecenderungan
berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang.Hal ini
mencakup semua kesiapan perilaku yang berkaitan dengan sikap. Jika seorang
individu bersikap positif terhadap objek tertentu, maka ia cenderung membantu
atau memuji atau menerima objek tersebut. Tetapi jika seseorang individu
bersikap negatif terhadap objek tertentu, maka ia cenderung mengganggu,
menghukum atau merusak objek tersebut. Komponen konatif dalam stuktur sikap
menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada
dalam diri individu berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinnya (Azwar,
2000,p.27)
Televisi merupakan media yang paling disukai oleh para pemasang iklan.
Hal tersebut disebabkan keistimewaan televisi yang mempunyai unsur audio dan
visual, sehingga para pengiklan percaya bahwa televisi mampu menambah daya
tarik iklan dibanding media lainnya. Televisi juga diyakini sangat berpotensi
mengingatkan khalayak terhadap pesan yang disampaikan. Hal ini pula yang
menyebabkan nilai belanja iklan di televisi semakin lama semakin meningkat
(Kasali, 1992:172). Berdasarkan teori S-O-R, stimulus atau pesan yang
disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak.
Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses
berikutnya adalah komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang
melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan
menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap (p.256). Maka
dari itu, komponen konatif sangat menentukan apakah iklan tersbeut berhasil atau
tidak. Berikut akan dijelaskan tabel frekuensi sikap responden terhadap
pertanyaan dalam komponen konatif:
75 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.25 Konatif 1
kecenderungan dari masyarakat untuk menggunakan Pond’s men karena
dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out sosok Rio Dewanto tergambar jelas
dan mencerminkan pribadi pribadi Pond’s Men yang selalu siap tampil dan penuh
energi
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 10 10.0
Tidak Setuju 25 25.0
Netral 27 27.0
Setuju 31 31.0
Sangat Setuju 7 7.0
Total 100 100.0
Mean 3,000
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.25 dapat diketahui mayoritas responden setuju jika
masyarakat cenderung menggunakan Pond’s Men karena dalam iklan Pond’s Men
Versi Pollution Out sosok Rio Dewanto tergambar jelas dan mencerminkan
pribadi pribadi Pond’s Men yang selalu siap tampil dan penuh energi. Sebanyak
10 orang (10%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut,
sebanyak 25 orang (25%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 27 orang (27%)
menyatakan netral, sebanyak 31 orang (31%) menyatakan setuju dan responden
yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 7 orang atau sebesar (7%).
Berdasarkan perhitungan data, sebagian besar responden setuju jika
mereka akan menggunakan atau merekomendasikan Pond’s Men untuk di
gunakan karena dalam iklan sosok Rio Dewanto tergambar dengan jelas. Salah
satu fungsi iklan sendiri adalah Mendorong audiens untuk mengambil tindakan
(Wells, Moriarty, &Burnett, 2006, p.10). Berdasarkan hasil wawancara dengan
responden wanita mengatakan bahwa mereka dengan melihat Rio di iklan televisi
akan merekomendasikan kepada teman laki-laki atau wanita hanya untuk sekedar
menunjukkan iklan tersebut. Hal tersebut dilakukan karena responden tersebut
tertarik dengan sosok Rio yang di gambarkan di iklan televisi. Presentase jawaban
netral dan tidak setuju juga terpaut sedikit yaitu 2 suara. Berdasarkan wawancara
peneliti dengan responden, mereka mengatakan bahwa mereka mengetahui iklan
Rio Dewanto di televisi juga memperthatikan iklan tersebut. Tetapi, mereka
76 Universitas Kristen Petra
mengatakan jika mereka kurang setuju apabila mereka cenderung akan
menggunakan produk tersebut.
Tabel 4.26 Konatif 2
kecenderungan dari masyarakat untuk menggunakan Pond’s men karena
dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out pesan yang disampaikan Rio
Dewanto mengenai slogan “Pollution Out Maximum energi” terdengar jelas dan
mudah di mengerti
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 9 9.0
Tidak Setuju 31 31.0
Netral 18 18.0
Setuju 34 34.0
Sangat Setuju 8 8.0
Total 100 100.0
Mean 3,010
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.26 tentang dapat diketahui mayoritas responden setuju jika
masyarakat cenderung menggunakan Pond’s Men karena dalam iklan Pond’s Men
Versi Pollution Out pesan yang disampaikan Rio Dewanto mengenai slogan
“Pollution Out Maximum energi” terdengar jelas dan mudah di mengerti.
Sebanyak 9 orang (9%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan
tersebut, sebanyak 31 orang (31%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 18 orang
(18%) menyatakan netral, sebanyak 34 orang (34%) menyatakan setuju dan
responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 8 orang atau sebesar
(8%).
Fungsi iklan salah satunya adalah dengan Membujuk audiens. Melalui
iklan, seorang endorser akan membantu menyampaikan pesan melalui kata-kata
baik itu berupa kata-kata maupun berupa kalimat slogan. Pesan yang dikatakan
oleh endorser itu sendiri harus mudah dimengerti oleh audiens. Bedasarkan
wawancara dengan salah satu responden laki-laki (Andre, 22) banyaknya noise
dalam iklan tersebut menyebabkan informasi yang disampaikan Rio kurang
diterima baik oleh telinga. Selain itu, responden tersebut setuju untuk
menggunakan karena pesan yang disampaikan oleh Rio dalam iklan mempersuasi
77 Universitas Kristen Petra
orang untuk menggunakan Pond’s Men tersebut. Respon masyarakat yang setuju
dan tidak setuju juga berselisih sangat sedikit, yaitu selisih 3 orang. Responden
yang tidak setuju ketika diwawancara oleh peneliti memiliki 2 permasalah yaitu,
kurang jelasnya suara yang dikatakan oleh Rio Dewanto dan responden
mengatakan bahwa mereka tidak terlalu focus dengan suara namun lebih ke
visual.
Tabel 4.27 Konatif 3
kecenderungan dari masyarakat untuk menggunakan Pond’s men karena
iklan Pond’s Men Versi Pollution Out menggunakan Rio Dewanto sebagai
bintang iklan yang mencerminkan pribadi Pond’s Men yang selalu siap tampil dan
penuh energi
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 12 12.0
Tidak Setuju 30 30.0
Netral 24 24.0
Setuju 25 25.0
Sangat Setuju 9 9.0
Total 100 100.0
Mean 2,890
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.27 tentang dapat diketahui mayoritas responden tidak setuju
jika masyarakat cenderung menggunakan Pond’s Men karena iklan Pond’s Men
Versi Pollution Out menggunakan Rio Dewanto sebagai bintang iklan yang
mencerminkan pribadi Pond’s Men yang selalu siap tampil dan penuh energi.
Sebanyak 12 orang (12%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan
tersebut, sebanyak 30 orang (30%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 24 orang
(24%) menyatakan netral, sebanyak 25 orang (25%) menyatakan setuju dan
responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 8 orang atau sebesar
(8%).
sikap adalah kecenderungan untuk bertindak, berpersepsi, berpikir dan
merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, dan nilai (Severin dan Tankard
2005, p.177). Berdasarakan hasil wawancara dengan responden perempuan
(sanny, 22), mengatakan bahwa dia suka melihat Rio dalam iklan di televisi
namun untuk membeli atau merekomendasikan produk dia kurang setuju. Hal ini
78 Universitas Kristen Petra
dikarenakan, responden membeli produk bukan karena melihat wajah tampan
seorang talent tetapi lebih melihat ke image produknya apakah memiliki kualitas
yang baik atau tidak. Responden selanjutnya (Christian, 23), mengatakan bahwa
dengan melihat Rio sebagai talent tidak mengubah pemikirannya terhadap suatu
produk, namun yang dilihat adalah dari segi kualitas, dan harga yang sesuai.
Namun, beberapa responden setuju untuk mempromosikan produk responden
setuju bahwa suatu perusahaan harus menggunakan talent yang memiliki
trustworthiness dan physical attractiveness yang tinggi agar masyarakat tertarik
untuk membeli produk tersebut.
Tabel 4.28 Konatif 4
kecenderungan dari masyarakat untuk menggunakan Pond’s men karena
dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out sosok Rio Dewanto merupakan
pribadi yang dapat dipercaya dan jujur dalam mengkomunikasikan produk
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 11 11.0
Tidak Setuju 29 29.0
Netral 29 29.0
Setuju 26 26.0
Sangat Setuju 5 5.0
Total 100 100.0
Mean 2,850
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.28 tentang dapat diketahui mayoritas responden tidak setuju
dan netral jika masyarakat cenderung menggunakan Pond’s Men karena dalam
iklan Pond’s Men Versi Pollution Out sosok Rio Dewanto merupakan pribadi
yang dapat dipercaya dan jujur dalam mengkomunikasikan produk. sebanyak 11
orang (11%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut,
sebanyak 29 orang (29%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 29 orang (29%)
menyatakan netral, sebanyak 26 orang (26%) menyatakan setuju dan responden
yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 5 orang atau sebesar (5%).
Berdasarkan wawancara dengan responden laki-laki (Wijaya, 24)
responden mengaku bahwa untuk mempercayai celebrity endorser di iklan dan dia
memberikan sikap netral. Karena, responden tersebut mengaku membeli produk
79 Universitas Kristen Petra
bukan karena dari siapa talentnya namun melalui kualitas dan harga. Responden
yang bersikap tidak setuju memiliki alasan bahwa pernah memiliki pengalaman
menggunakan produk pond’s yang lain dan dia mengatakan bahwa produk pond’s
tidak cocok untuk dia gunakan. Dalam bukunya, azwar berpendapat bahwa salah
satu faktor pembentuk sikap adalah mempunyai pengalaman yang berkaitan
dengan objek psikologis. Apakah penghayatan itu kemudian akan membentuk
sikap positif ataukah sikap negatif, akan tergantung pada berbagai faktor lain.
Untuk dapat dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalam pribadi haruslah
meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk
apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan emosi,
penghayatan akan pengalaman akan lebih mendalam dan lebih lama berbekas
(Azwar, 2000, p.33). Menurut responden tersebut, meskipun menggunakan talent
yang baik, namun dia merasa tidak setuju untuk menggunakan lagi karena sudah
merasa tidak cocok dengan produk tersebut. Responden juga mengatakan karena
sudah memiliki pengalaman dengan produk sehingga meskipun Rio Dewanto
menjadi talent tidak akan mengubah mindset terhadap produk tersebut.
Tabel 4.29 Konatif 5
kecenderungan dari masyarakat untuk menggunakan Pond’s men karena
dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out ditampilkan menggunakan latar
tempat yang digunakan sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Rio Dewanto
dari produk Pond’s Men
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 11 11.0
Tidak Setuju 30 30.0
Netral 25 25.0
Setuju 28 28.0
Sangat Setuju 6 6.0
Total 100 100.0
Mean 2,880
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.29 dapat diketahui mayoritas responden tidak setuju jika
masyarakat cenderung menggunakan Pond’s Men karena dalam iklan Pond’s Men
Versi Pollution Out ditampilkan menggunakan latar tempat yang digunakan
sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Rio Dewanto dari produk Pond’s
80 Universitas Kristen Petra
Men. Sebanyak 11 orang (11%) menyatakan sangat tidak setuju dengan
pernyataan tersebut, sebanyak 30 orang (30%) menyatakan tidak setuju, sebanyak
25 orang (25%) menyatakan netral, sebanyak 28 orang (28%) menyatakan setuju
dan responden yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 6 orang atau
sebesar (6%).
Kesesuaian tema dengan latar tempat memang sangat diperlukan, namun
berdasarkan wawancara singkat dengan responden perempuan (Nana, 22)
mengatakan bahwa dia menyukai Rio dalam iklan karena macho namun jika
untuk menggunakan atau merekomendasikan dia tidak setuju dikarenakan dia
melihat merek juga bukan hanya talentnya. Dari angka tabel diatas juga jelas
terlihat bahwa antara jawaban tidak setuju, netral, dan setuju memiliki perbedaan
yang sangat tipis yaitu 2 dan 3 suara. Beberapa responden yang setuju
mengatakan bahwa karena latar yang menunjukkan jalan raya yang penuh polusi
menunjukkan kalau produk ini untuk menghindarkan wajah dari polusi. Namun,
responden yang netral mengatakan meskipun dia mengetahui latar tersebut
menunjukkan produk ini dapat menghidarkan wajah dari polusi mereka tidak
berniat untuk menggunakan tetapi tidak juga penasaran dengan produk tersebut.
Tabel 4.30 Konatif 6
kecenderungan dari masyarakat untuk menggunakan Pond’s men karena
dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out memiliki komposisi warna dan
pengaturan cahaya yang jelas dan menarik untuk menampilkan sosok Rio
Dewanto
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 13 13.0
Tidak Setuju 24 24.0
Netral 32 32.0
Setuju 23 23.0
Sangat Setuju 8 8.0
Total 100 100.0
Mean 2,890
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.30 dapat diketahui mayoritas responden bersikap netral jika
masyarakat cenderung menggunakan Pond’s Men karena dalam iklan Pond’s Men
Versi Pollution Out memiliki komposisi warna dan pengaturan cahaya yang jelas
81 Universitas Kristen Petra
dan menarik untuk menampilkan sosok Rio Dewanto. sebanyak 13 orang (13%)
menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 24 orang
(24%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 32 orang (32%) menyatakan netral,
sebanyak 23 orang (23%) menyatakan setuju dan responden yang menyatakan sangat
setuju yakni sebanyak 8 orang atau sebesar (8%).
Pada tabel 4.22 sebelumnya, berdasarkan hasil data yang didapat,
mayoritas responden menyukai pencahayaan yang lakukan terhadap sosok Rio
dewanto. Tetapi, pada tabel ini hasilnya adalah netral dimana artinya responden
mayoritas menyukai sosok pencahayaan sosok Rio dalam iklan Pond’s Men tetapi
untuk kecenderungan untuk menggunakan produk karena pencahayaan terhadap
sosok Rio responden bersikap netral. Berdasarkan wawancara dengan salah satu
responden perempuan, dia mengatakan bahwa menyukai pencahayaan yang
dilakukan Pond’s Men namun jika ditanya mengenai kecenderungan untuk
menggunakan atau merekomendasikan produk, responden tersebut menjawab
tidak tahu apakah akan merekomendasikan atau tidak. Hal ini menimbulkan
kebingungan responden untuk kecenderungan bertindak sehingga mereka memilih
netral. Dari pernyataan responden, penulis sendiri menyimpulkan meskipun
responden mengetahui dan menyukai pencahayaan terhadap Rio tidak mengubah
banyak minat maysarakat untuk menggunakan prosuk tersebut.
Tabel 4.31 Konatif 7
Kecenderungan dari masyarakat untuk menggunakan Pond’s men karena
iklan Pond’s Men Versi Pollution Out memiliki komposisi warna dan pengaturan
cahaya dapat menggambarkan brand Pond’s Men
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 10 10.0
Tidak Setuju 29 29.0
Netral 29 29.0
Setuju 25 25.0
Sangat Setuju 7 7.0
Total 100 100.0
Mean 2,900
Sumber: Olahan peneliti, 2016
82 Universitas Kristen Petra
Dari tabel 4.31 dapat diketahui mayoritas responden bersikap netral dan
tidak setuju jika masyarakat cenderung menggunakan Pond’s Men karena dalam
iklan Pond’s Men Versi Pollution Out memiliki komposisi warna dan pengaturan
cahaya dapat menggambarkan brand Pond’s Men sebanyak 10 orang (10%)
menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sebanyak 29 orang
(29%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 29 orang (29%) menyatakan netral,
sebanyak 25 orang (25%) menyatakan setuju dan responden yang menyatakan
sangat setuju yakni sebanyak 7 orang atau sebesar (7%).
Dapat dilihat pada tabel 4.15 sebelumnya bahwa separuh lebih dari
responden mengatakan bahwa mereka menyetujui bahwa komposisi warna dan
pengaturan cahaya menggambarkan brand Pond’s Men. Namun dalam sikap
konatif responden menunjukkan angka tertinggi pada kategori netral dan tidak
setuju. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden (Sanny, 22)
mengatakan bahwa dia setuju bahwa dia mengetahui komposisi warna dan
pencahayaan sesuai dengan brand Pond’s Men namun tidak membuat dia sendiri
ingin menggunakan atau merekomendasikan. Responden lain yang setuju
mengatakan bahwa karena komposisi dan pencahayaan, dia menjadi tahu bahwa
brand Pond’s Men itu identik dengan warna gelap dan setuju untuk mencoba
karena menurutnya Rio biasanya memang pria karir yang aktif. Selain itu
responden yang netral mengatakan bahwa mereka mengetahui dan menyukai iklan
tersebut tetapi masih ragu diantara akan menggunakan atau tidak. Menurut salah
satu responden laki-laki keraguan ini disebabkan karena dia masih belum pernah
menggunakan sehingga bersikap netral. Untuk dapat mempunyai tanggapan dan
penghayatan, seseorang harus mempunyai pengalaman yang berkaitan dengan
objek psikologis. Apakah penghayatan itu kemudian akan membentuk sikap
positif ataukah sikap negative, akan tergantung pada berbagai faktor lain. Untuk
dapat dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalam pribadi haruslah
meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk
apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan emosi,
penghayatan akan pengalaman akan lebih mendalam dan lebih lama berbekas
(Azwar, 2000, p.34).
83 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.32 Konatif 8
kecenderungan dari masyarakat untuk menggunakan Pond’s men karena
dalam iklan Pond’s Men Versi Pollution Out adanya pergantian adegan yang tidak
terlalu cepat
Sikap Frekuensi Prosentase
Sangat Tidak Setuju 19 19.0
Tidak Setuju 26 26.0
Netral 29 29.0
Setuju 20 20.0
Sangat Setuju 6 6.0
Total 100 100.0
Mean 2,680
Sumber: Olahan peneliti, 2016
Dari tabel 4.32 dapat diketahui mayoritas responden bersikap netral jika
masyarakat cenderung menggunakan Pond’s Men karena dalam iklan Pond’s Men
Versi Pollution Out adanya pergantian adegan yang tidak terlalu cepat. Sebanyak
19 orang (19%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut,
sebanyak 26 orang (26%) menyatakan tidak setuju, sebanyak 29 orang (29%)
menyatakan netral, sebanyak 20 orang (20%) menyatakan setuju dan responden
yang menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 6 orang atau sebesar (6%).
Mayoritas responden memilih jawaban netral, dikarenakan berdasarkan
wawncara dengan responden seperti yang sebelumnya di bahas peneliti,
responden laki-laki mengatakan bahwa mereka melihat produk bukan dari latar
ataupun talent tetapi kualitas produk. Pada tabel ini pun angka netral berada pada
posisi paling tinggi yakni sebesar 29%. Angka netral ini bisa juga disebabkan
karena durasi iklan yang hanya 30 detik hingga menimbulkan kebingungan di
mata masyarakat untuk langsung mencerna. Seperti pendapat yang dikemukakan
morrisan dalam bukunya bahwa salah satu kelemahan iklan televisi adalah
informasi yang terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam
sekali tayang maka pemasang iklan tidak memiliki banyak waktu untuk secara
leluasa memberikan informasi yang lengkap (Morissan,2010).
84 Universitas Kristen Petra
4.5 Sikap Masyarakat Surabaya terhadap peggunaan Rio Dewanto
sebagai celebrity endorser Pond’s Men versi Pollution Out
Dari hasil uraian mengenai item-item pernyataan pada bagian afektif, kognitif dan
perilaku, maka selanjutnya dilakukan kategorisasi terhadap masing-masing
komponen sikap masyarakat Surabaya.
Untuk menentukan tanggapan responden terhadap ketiga komponen yang telah
diteliti di atas, maka dilakukan penghitungan rata-rata semua item pertanyaan
pada komponen-komponen tersebut serta digunakan interval kelas yang dicari
dengan rumus sebagai berikut:
Nilai Tertinggi – Nilai Terendah 5 - 1
Interval Kelas = = = 1,33
Jumlah Kelas 3
Jumlah kelas 3 Dengan interval kelas 3 kemudian disusun kriteria penilaian rata-
rata jawaban responden yang disajikan pada Tabel di bawah ini:
Tabel 4.33 Table Interval
Interval Kategori Jawaban
3.66 < a ≤ 5.00 Positif
2.33 < a ≤ 3.66 Netral
1.00 ≤ a ≤ 2.33 Negatif
Sumber: Olahan Peneliti, 2014
Sikap masyarakat dari hasil penelitian ini dibagi menjadi 3 komponen yaitu sikap
kognitif, afektif dan konatif. Berikut penjabaran tabel komponen sikap:
85 Universitas Kristen Petra
Dari tabel pertanyaan 1-8 sikap kognitif dapat di diambil kesimpulan
meannnya 3.9175
Tabel 4.34 Sikap Kognitif
Frekuensi Prosentase
Negatif 1 1.0
Netral 26 26.0
Positif 73 73.0
Total 100 100.0
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.33 di atas dapat di lihat bahwa sikap kognitif
masyarakat Surabaya terhadap penggunakan Rio dewanto sebagai celebrity
endorser Pond’s Men versi Pollution Out menunjukakan angka negatif sebesar
1%, Netral sebesar 26%, dan Positif sebesar 73%. Dari angka tersebut sikap
responden sebagian besar berada pada kategori positif yaitu sebanyak 73% yang
artinya banyak responden yang mengetahui Rio dalam iklan Pond’s Men tersebut.
Sama seperti salah satu kekuatan iklan televisi adalah Daya jangkau luas.
Televisi pada dewasa ini memiliki jangkauan yang luas dan harga pesawat televisi
yang semakin murah. Siaran televisi saat ini sudah dinikmati oleh berbagai
kelompok masyarakat. Daya jangkau siaran yang luas ini memungkinkan pemasar
memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam
wilayah yang luas bahkan ke seluruh wilayah suatu negara (Morissan, 2010,
p.240-243). Beberapa responden laki-laki, mengatakan dengan adanya iklan
mereka jadi mengetahui produk Pond’s Men dan kegunaannya bagi wajah. Rio
Dewanto pun dirasa dapat menyampaikan pesan tersebut dengan baik. Media
massa sendiri membawa pesan-pesan yang berisikan sugesti yang dapat
mengarahkan opini seseorang. Sehingga, dengan adanya informasi baru mengenai
sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru terhadap hal tersebut (azwar,
2000, p.34)
86 Universitas Kristen Petra
Dari tabel pertanyaan 1-8 sikap afektif dapat di diambil kesimpulan
meannnya 3.8075
Tabel 4.35 Sikap Afektif
Frekuensi Prosentase
Negatif 3 3.0
Netral 33 33.0
Positif 64 64.0
Total 100 100.0
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.34 di atas dapat di lihat bahwa sikap afektif
masyarakat Surabaya terhadap penggunakan Rio dewanto sebagai celebrity
endorser Pond’s Men versi Pollution Out menunjukakan angka negatif sebesar
1%, Netral sebesar 26%, dan Positif sebesar 73%.
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sikap afektif responden berada pada
kategori positif yang artinya responden menyukai Rio Dewanto dalam iklan
Pond’s Men versi Pollution out. Berdasarkan dari pengamatan peneliti sendiri,
responden yang menyukai Rio Dewanto dalam iklan mayoritas adalah perempuan.
Beberapa responden wanita yang peneliti wawancara mengatakan menyukai sosok
Rio yang keren dan macho dalam iklan tersebut. Pesan-pesan sugestif yang
dibawa oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat, akan memberikan dasar
afektif (azwar,2000, 34). Sebagai sarana komunikasi komunikasi, berbagai bentuk
media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dll. Mempunyai
pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Dalam
penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya, media massa membawa pula
pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang
(azwar,2000, p.34).. Sedangkan responden laki-laki mayoritas bersikap netral
terhadap Rio dalam iklan televisi. Sikap netral sendiri berada pada kategori 2
sebesar 26%.
87 Universitas Kristen Petra
Berdasarkan daftar pertanyaan kuisioner sikap Konatif, dapat di ambil
kesimpulan bahwa meannya 2.8875
Tabel 4.36 Sikap Konatif
Frekuensi Prosentase
Negatif 32 32.0
Netral 47 47.0
Positif 21 21.0
Total 100 100.0
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.35 di atas dapat di lihat bahwa sikap konatif
masyarakat Surabaya terhadap penggunakan Rio dewanto sebagai celebrity
endorser Pond’s Men versi Pollution Out menunjukakan angka negatif sebesar
32%, Netral sebesar 47%, dan Positif sebesar 21%. Dari tabel diatas, dapat dilihat
bahwa sikap konatif responden berada pada kategori netral yaitu sebesar 47%.
Hal ini disebabkan oleh sebagian besar responden wanita mengatakan
bahwa mereka tidak akan menggunakan produk tersebut meskipun tertarik dengan
talent. Sedangkan, beberapa responden laki-laki mengatakan tidak setuju apabila
Rio dapat mempengaruhi mereka untuk membeli produk. Hal yang lebih
diperhatikan oleh responden laki-laki kebanyakan adalah kualitas dan harga.
Cacioppo dalam definisinya menekankan aspek evaluasi atau penilaian sebagai
karakteristik sikap yang lebih menentukan. Hal ini dikarenakan menurut Cacioppo
sikap kadang-kadang tidak menimbulkan afek sama sekali (Azwar, 2000, p.6).
Namun, beberapa responden mengatakan akan merekomendasikan produk
tersebut kepada teman atau saudara laki- laki. Meskipun pengaruh media massa
tidaklah sebesar pengaruh interaksi individual secara langsung, namun dalam
proses pembentukan dan perubahan sikap, peranan media massa tidak kecil
artinya (Azwar, 2000, p.34). Sikap sendiri dikatakan sebagai respon evaluative.
Respon itu sendiri akan timbul apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus
yang menghendaki adanya reaksi individu. Sebagian diantara hasil-hasil
penelitian memperlihatkan adanya hubungan yang kuat antara sikap dan perlaku
88 Universitas Kristen Petra
dan sebagian lain menunjukkan bukti betapa lemahnya hubungan antara sikap
dengan perilaku.
Berdasarkan daftar pertanyaan kuisioner keseluruhan sikap, dapat di ambil
kesimpulan bahwa meannya 3.5375
Tabel 4.37 Total Sikap
Frekuensi Prosentase
Negatif 2 2.0
Netral 61 61.0
Positif 37 37.0
Total 100 100.0
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.36 di atas dapat di lihat bahwa sikap kognitif
masyarakat Surabaya terhadap penggunakan Rio dewanto sebagai celebrity
endorser Pond’s Men versi Pollution Out menunjukakan angka negatif sebesar
32%, Netral sebesar 47%, dan Positif sebesar 21%.
Dari keseluruhan sikap masyarakat Surabaya berada dalam kategori
Netral. Hasil netral ini dikarenakan banyaknya responden yang mengetahui dan
menyukai Rio Dewanto dalam iklan namun tidak cenderung membeli produk.
Seperti yang peneliti bahas sebelumnya, mayoritas responden laki-laki tidak
membeli karena talent. Dan juga dalama bukunya azwar membahas bahwa
menurut Cacioppo sikap kadang-kadang tidak menimbulkan afek sama sekali
(Azwar, 2000, p.6). Positif sendiri menduduki posisi 2 dengan prosentase sebesar
37% yang artinya sikap masyarakat terhadap iklan ini cukup baik karena angka
negatifnya sangat kecil. Berdasarkan perbandingan dengan penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh merlin gunawan, diketahui hasil total mean dari keseluruhan
komponen sikap berada pada angka 3.285 yang menunjukkan sikap netral yang
artinya tidak memihak, tidak positif dan juga tidak negatif. Yang artinya rata-rata
sikap masyarakat Surabaya terhadap iklan pada kategori netral. Berbeda dengan
penelitian yang dilakukan Teja Kumala Dewi yang memiliki angka yang besar
pada kaetgori positif, yaitu sebesar 64,3%.
89 Universitas Kristen Petra
4.6 Tabulasi Silang (Crosstab)
Tabulasi silang merupakan bagian dari analisis deskriptif, yaitu dengan
menyilangkan frekuensi dari dua variable. Dalam penelitian ini, tabulasi silang
dilakukan terhadap jenis responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir,
pekerjaan), dengan variable sikap masyarakat. Penjelasan hasil tabulasi silang
dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.38 Crosstab Usia dan Sikap
Usia Negatif Netral Positif
18 F 0 3 3
% 0.0 50.0 50.0
19 F 0 4 4
% 0.0 50.0 50.0
20 F 0 7 5
% 0.0 58.3 41.7
21 F 0 15 11
% 0.0 57.7 42.3
22 F 2 15 6
% 8.7 65.2 26.1
23 F 0 4 5
% 0.0 44.4 55.6
24 F 0 2 0
% 0.0 100.0 0.0
25 F 0 5 1
% 0.0 83.3 16.7
27 F 0 1 0
% 0.0 100.0 0.0
28 F 0 0 2
% 0.0 0.0 100.0
30 F 0 3 0
% 0.0 100.0 0.0
31 F 0 1 0
% 0.0 100.0 0.0
32 F 0 1 0
% 0.0 100.0 0.0
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.37 dapat dilihat bahwa responden usia 18 tahun
sebanyak 6 orang 50% bersikap netral dan yang bersikap positif sebesar 50%.
Responden usia 19 tahun sebanyak 8 orang 50% bersikap netral dan yang
90 Universitas Kristen Petra
bersikap positif sebesar 50%. Responden usia 20 tahun sebanyak 12 orang 58.3%
bersikap netral dan yang bersikap positif sebesar 41.7%. Responden usia 21 tahun
sebanyak 26 orang, 57.7% bersikap netral dan yang bersikap positif sebesar
42.3%. Responden usia 22 tahun sebanyak 23 orang, 8.7% bersikap negative,
65.2% bersikap netral dan yang bersikap positif sebesar 26.1%. Responden usia
23 tahun sebanyak 9 orang, 44.4% bersikap netral dan yang bersikap positif
sebesar 55.6%. Responden usia 24 tahun sebanyak 2 orang dan semua bersikap
netral. Responden usia 25 tahun sebanyak 6 orang, 83.3% bersikap netral dan
yang bersikap positif sebesar 16.7%. Responden usia 27 tahun sebanyak 1 orang
dan semua bersikap netral. Responden usia 28 tahun sebanyak 2 orang dan semua
bersikap positif. Responden usia 30 tahun sebanyak 3 orang dan semua bersikap
netral. Responden usia 31 tahun sebanyak 1 orang dan semua bersikap netral.
Responden usia 32 tahun sebanyak 1 orang dan semua bersikap netral.
Tabel 4.39 Crosstab Jenis Kelamin dan Sikap Kognitif, Afektif, Konatif
Jenis Kelamin Kognitif Afektif Konatif
Negatif Netral Positif Negatif Netral Positif Negatif Netral Positif
Laki-laki F 0 13 35 0 18 30 12 24 12
% 0.0 27.1 72.9 0.0 37.5 62.5 25.0 50,0 25.0
Perempuan F 1 13 38 3 15 34 20 23 9
% 1.9 25.0 73.1 5.8 28.8 65.4 38.5 44.2 17.3
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.36 sikap kognitif responden laki-laki mayoritas pada
angka positif yaitu sebesar 72.9% dan sikap netral sebesar 27.1%. Sedangkan
responden perempuan mayoritas juga pada sikap positif yaitu sebesar 73.1%,
sikap netral 25% dan sikap negatif sebesar 1.9%. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa sikap kognitif baik responden laki-laki maupun perempuan
termasuk dalam kategori positif. Artinya, responden setuju bahwa mereka
mengetahui penggunaan Rio sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men versi
pollution out.
Sikap Afektif responden laki-laki mayoritas pada angka positif yaitu
sebesar 62.5% dan sikap netral sebesar 37.5%. Sedangkan responden perempuan
91 Universitas Kristen Petra
mayoritas juga pada sikap positif yaitu sebesar 65.4%, angka netral 28.8% dan
angka negatif sebesar 5.8%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap
afektif baik responden laki-laki maupun perempuan termasuk dalam kategori
positif. Artinya, responden setuju bahwa mereka menyukai penggunaan Rio
sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men versi pollution out. Namun, sebanyak
5.8% responden perempuan memberikan jawaban negatif pada sikap afektif.
Artinya, sebanyak 5.8% tidak menyukai penggunaan Rio sebagai celebrity
endoser iklan Pond’s Men versi pollution out.
Sikap Konatif responden laki-laki mayoritas pada angka netral yaitu
sebesar 50%, angka positif 25% dan sikap negatif sebesar 25%%. Sedangkan
responden perempuan mayoritas juga pada sikap netral yaitu sebesar 44.3%,
angka positif sebesar 17.3% dan angka negatif 38.5%. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa sikap konatif baik responden laki-laki maupun perempuan
termasuk dalam kategori netral. Artinya, responden masih ragu-ragu diantara
apakah mereka akan cenderung menggunakan produk Pond’s Men karena melihat
Rio Dewanto sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men versi pollution out.
Namun, sebanyak 25% responden laki-laki memberikan jawaban positif pada
sikap afektif. Artinya, sebanyak 25% setuju untuk menggunakan produk tersebut
karena melihat Rio Dewanto sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men versi
pollution out. Sedangkan sebanyak 38.5% responden perempuan memilih jawaban
negatif yang artinya mereka tetap tidak akan menggunakan atau
merekomendasikan iklan Pond’s Men meskipun melihat telah Rio Dewanto
sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men versi pollution out. Dari tabel 4.39
diatas, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa responden baik yang berjenis
kelamin laki-laki maupun perempuan memiliki sikap kognitif dan afektif yang
positif. Artinya, baik responden laki-laki maupun perempuan mengetahui dan
menyukai iklan Pond’s Men versi pollution out yang dibintangi oleh Rio
Dewanto. Namun, pada kategori baik responden laki-laki maupun perempuan
bersikap Netral. Hal ini juga mambuktikan definisi menurut Cacioppo yang
mengatakan sikap kadang-kadang tidak menimbulkan afek sama sekali.
92 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.40 Crosstab Jenis Kelamin dan Sikap keseluruhan
Jenis Kelamin Negatif Netral Positif
Laki-laki F 0 30 18
% 0.0% 62.5% 37.5%
Perempuan F 2 31 19
% 3.8% 59.6% 36.5%
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.37 apabila dilihat secara keseluruhan jawaban
responden berjenis kelamin laki-laki dan perempuan mayoritas jawaban berada
pada kategori netral. Responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 52 orang,
3.8% bersikap negatif, 59.6% bersikap netral dan 36.5% bersikap positif.
Responden laki-laki sebanyak 48, 62.5% bersikap netral dan 37.5% bersikap
positif. Berdasarkan data diatas, kebanyakan responden laki-laki berada pada
kategori netral sedangkan responden perempuan juga kategori netral.
Tabel 4.41 Crosstab Pendidikan Terakhir dan Sikap
Pendidikan
Terakhir
Kognitif Afektif Konatif
Negatif Netral Positif Negatif Netral Positif Negatif Netral Positif
SMP F 0 0 1 0 0 1 0 1 0
% 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 100.0 0.0 100.0 0,0
SMA F 1 15 55 2 21 48 22 32 17
% 1.4 21.1 77.5 2.8 29.6 67.6 31.0 45.1 23.9
UNIVERSITAS F 0 11 17 1 12 15 10 14 4
% 0.0 39.3 60.7 3.6 42.9 53.6 35.7 50.0 14.3
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.38 sikap kognitif responden dengan pendidikan
terkahir SMP mayoritas pada angka positif yaitu sebesar 100%, sikap afektif
berada pada kategori Positif sebesar 100%, dan kategori konatif sebesar 100%.
Artinya, responden setuju bahwa mereka mengetahui dan menyukai penggunaan
Rio Dewanto sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men versi pollution out.
Namun, responden masih ragu-ragu untuk menggunakan produk Pond’s Men
karena penggunaan Rio Dewanto sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men
versi pollution out.
93 Universitas Kristen Petra
sikap kognitif responden dengan pendidikan terkahir SMA mayoritas pada
angka positif yaitu sebesar 77.5%, angka netral sebesar 21.1% dan angka negatif
sebesar 1.4%. Sikap Afektif responden dengan pendidikan terakhir SMA
mayoritas pada angka positif yaitu sebesar 67.6%, angka netral sebesar 29.6% dan
negatif sebesar 2.8%. yang artinya, Namun sikap afektif menunjukkan banhwa
mayoritas responden memilih jawabn netral sebanyak 45.1%, angka positif 23.9%
dan netral sebesar 31%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa responden
dengan pendidikan terakhir SMA setuju bahwa mereka mengetahui dan menyukai
Rio Dewanto sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men versi pollution out
namun masih ragu-ragu untuk menggunakan produk Pond’s Men itu sendiri.
Sikap konatif responden dengan pendidikan terkahir Universitas mayoritas
pada angka positif yaitu sebesar 60.7%%, dan angka netral sebesar 39.3%. Sikap
Afektif responden dengan pendidikan terakhir Universitas mayoritas pada angka
positif yaitu sebesar 53.6%, angka netral sebesar 42.9% dan negatif sebesar 3.6%.
Sikap konatif responden dengan pendidikan terakhir Universitas mayoritas pada
angka netral yaitu sebesar 50%, angka negatif sebesar 35.7% dan negatif sebesar
14.3%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap konatif baik responden
dengan pendidikan terkahir SMA termasuk dalam kategori positif. Artinya,
responden setuju bahwa mereka mengetahui dan menyukai penggunaan Rio
sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men versi pollution out. Namun, sebanyak
21.1% responden perempuan memberikan jawaban netral pada sikap afektif.
Artinya, sebanyak 21.1% ragu-ragu untuk kecenderungan menggunakan produk
karena penggunaan Rio sebagai celebrity endoser iklan Pond’s Men versi
pollution out. Dari tabel 4.39 diatas, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
responden baik memiliki pendidikan terakhir SMP, SMA, maupun Universitas
sama-sama memiliki sikap kognitif dan afektif yang positif. Namun, lagi-lagi pada
sikap konatif baik responden yang memiliki pendidikan terkahir SMP, SMA,
maupun universitas bersikap netral.
94 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.42 Crosstab Pendidikan Terakhir dan Sikap
Pendidikan Terakhir Negatif Netral Positif
SMP F 0 0 1
% 0.0 0.0 100.0
SMA F 2 39 30
% 2.8 54.9 42.3
UNIVERSITAS F 0 22 6
% 2.0 61.0 37.0
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.39 diatas menunjukkan hubungan antara pendidikan
terakhir dengan sikap. Responden yang memiliki pendidikan terakhir SMP
sebanyak 1 orang dan semua bersikap positif. Sedangkan responden yang
memiliki pendidikan terakhir SMA sebanyak 71 orang, 2.8% bersikap negatif,
54.9% bersikap netral dan 42.3% bersikap positif. Sedangkan responden yang
memiliki pendidikan terakhir Universitas sebanyak 28 orang, 61% bersikap netral
dan 37% bersikap positif. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan total keseluruhan
responden yang memiliki pendidikan terakhir SMP, SMA, maupun Universitas
pada kategori netral.
Tabel 4.43 Crosstab Pekerjaan dan Sikap
Pekerjaan
Total
Negatif Netral Positif
Mahasiswa F 2 47 32
% 2.5 58.0 39.5
Wiraswasta F 0 4 1
% 0.0 80.0 20.0
Karyawan
Swasta
F 0 10 4
% 0.0 71.4 28.6
Sumber: Olahan Peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.40 diatas menunjukkan hubungan antara pekerjaan
dengan sikap. Responden yang memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa sebanyak
81 orang, 2.5% bersikap negatif, 58% bersikap netral dan 39.5% bersikap positif..
Sedangkan responden yang memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 5
95 Universitas Kristen Petra
orang, 80% bersikap netral dan 20% bersikap positif. Sedangkan responden yang
memiliki pekerjaan sebagai karyawan swasta sebanyak 14 orang, 71.4% bersikap
netral dan 28.6% bersikap positif. Berdasarkan tabel, mayoritas responden
berdasarkan pekerjaan mahasiswa, wiraswasta, maupun karyawan swasta berada
pada kategori netral.