3.poa hiv 2015

11
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. . AIDS adalah kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome’. Acquired berarti didapat, bukan keturunan. Immune terkait dengan system kekebalan tubuh kita. Deficiency berarti kekurangan. Syndrome atau sindrom berarti penyakit dengan kumpulan gejala, bukan gejala tertentu. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir. AIDS disebabkan oleh virus yang disebut HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Bila kita terinfeksi HIV, tubuh kita akan mencoba menyerang infeksi. Sistem kekebalan kita akan membuat ‘antibodi’, molekul khusus yang menyerang HIV Virus akan menggandakan diri dalam tubuh kita untuk beberapa minggu atau bahkan bulan sebelum sistem kekebalan tubuh kita menanggapinya. Selama masa ini, hasil tes HIV tetap negatif (yang kadang dilaporkan sebagai ‘non- reaktif’), walaupun kita sudah terinfeksi dan bisa menularkan orang lain. Plan Of Action Purogram HIV AIDS Tahun 2015 1

Upload: ainuntohir

Post on 20-Feb-2016

80 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

3.POA HIV 2015

TRANSCRIPT

Page 1: 3.POA HIV 2015

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini

menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh

dalam melawan infeksi dan penyakit.

. AIDS adalah kependekan dari Acquired Immune Deficiency

Syndrome’. Acquired berarti didapat, bukan keturunan. Immune terkait

dengan system kekebalan tubuh kita.  Deficiency berarti kekurangan.

Syndrome atau sindrom berarti penyakit dengan kumpulan gejala, bukan gejala

tertentu. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan

sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir. AIDS disebabkan

oleh virus yang disebut HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Bila kita

terinfeksi HIV, tubuh kita akan mencoba menyerang infeksi. Sistem kekebalan

kita akan membuat ‘antibodi’, molekul khusus yang menyerang HIV Virus akan

menggandakan diri dalam tubuh kita untuk beberapa minggu atau bahkan bulan

sebelum sistem kekebalan tubuh kita menanggapinya. Selama masa ini, hasil

tes HIV tetap negatif (yang kadang dilaporkan sebagai ‘non-reaktif’), walaupun

kita sudah terinfeksi dan bisa menularkan orang lain.

Setelah menanggapi virus, sistem kekebalan tubuh mulai membuat antibodi.

Setelah dibuat cukup banyak antibodi, hasil tes HIV akan menjadi positif atau

‘reaktif’. Setelah gejala mirip flu (jika terjadi), kita akan tetap sehat selama

bertahun-tahun – beberapa orang tidak mengalami gejala selama sepuluh

tahun atau lebih. Namun selama masa tanpa gejala ini, HIV terus merusak

sistem kekebalan tubuh kita.

menjalani tes penapisan penyakit tersebut dan mendapatkan vaksinasi basil

Calmette–Guérin.

Plan Of Action Purogram HIV AIDS Tahun 2015 1

Page 2: 3.POA HIV 2015

Gejala lain terkait AIDS termasuk kehilangan berat badan yang

berlebihan, dan masalah kesehatan lain. Jika tidak diobati, IO dapat gawat.

AIDS berbeda untuk setiap Odha. Ada orang yang sampai ke AIDS beberapa

bulan setelah terinfeksi, tetapi kebanyakan dapat hidup cukup sehat selama

bertahun-tahun, bahkan setelah AIDS. Sebagian kecil Odha tetap sehat

bertahun-tahun bahkan tanpa memakai terapiantiretroviral (ART).

HIV hanya dapat ditularkan melalui:

•    Seks tanpa pengaman (seks tanpa kondom)

•    Pemakaian bersama jarum dan peralatan lain untuk menyuntik obat.

•    Tindik atau tattoo yang tidak steril.

•    Ibu dan anak selama masa kehamilan, persalinan dan menyusui.

•    Transfusi darah dan atau produk darah di beberapa negara lain. Di

Australia, transfusi  darah dan produk darah termasuk aman.

HIV tidak dapat ditularkan melalui:

•    Batuk

•    Bersin

•    Meludah

•    Berciuman

•    Menangis (air mata)

•    Alat-alat makan dan piring

•    Seprei dan sarung bantal

Plan Of Action Purogram HIV AIDS Tahun 2015 2

Page 3: 3.POA HIV 2015

•    Toilet dan kamar mandi

•    Melalui kontak sosial biasa.

•    Serangga, seperti nyamuk misalnya.

Layanan tes HIV dan konseling ini disebut sebagai VCT (Voluntary

Counseling and Testing) atau KTS (Konseling dan Tes HIV Sukarela). Tes ini

bersifat sukarela dan rahasia. Sebelum melakukan tes, konseling diberikan

terlebih dahulu. Konseling bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko infeksi dan

juga pola hidup keseharian. Setelah tahap ini, dibahaslah cara menghadapi

hasil tes HIV.

Tes HIV biasanya berupa tes darah untuk memastikan adanya antibodi

terhadap HIV di dalam sampel darah. Antibodi adalah protein yang diproduksi

oleh sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman atau bakteri tertentu.

Ada beberapa tempat untuk melakukan tes HIV. Anda bisa menanyakan

pada rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat. Di Indonesia, terdapat

beberapa yayasan dan organisasi yang fokus untuk urusan HIV/AIDS, di

antaranya:

Komunitas AIDS Indonesia

ODHA Indonesia

Himpunan Abiasa

Yayasan Spiritia

Yayasan Orbit

Sedangkan lembaga pemerintah yang dibentuk khusus untuk menangani

HIV/AIDS adalah Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN).

Plan Of Action Purogram HIV AIDS Tahun 2015 3

Page 4: 3.POA HIV 2015

Jika hasilnya positif, Anda akan dirujuk menuju klinik atau rumah sakit spesialis

HIV. Beberapa tes darah lainnya mungkin akan diperlukan. Tes ini untuk

memperlihatkan dampak dari HIV kepada sistem kekebalan Anda. Anda juga

bisa membicarakan tentang pilihan penanganan yang bisa dilakukan.

Langkah Pengobatan Bagi Penderita HIV

Meski belum ada obat untuk sepenuhnya melenyapkan HIV, tapi

langkah pengobatan HIVyang ada pada saat ini cukup efektif. Pengobatan yang

dilakukan bisa memperpanjang hidup bagi penderita HIV dan mereka bisa

menjalani pola hidup yang sehat.

Terdapat obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang

berfungsi menghambat virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-

obatan diberikan dalam bentuk tablet yang dikonsumsi tiap hari. Anda akan

disarankan melakukan pola hidup sehat. Misalnya makanan sehat, tidak

merokok, vaksin flu tahunan, dan vaksin pneumokokus lima tahunan. Hal ini

bertujuan untuk mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya.

Tanpa pengobatan, orang dengan sistem kekebalan yang terserang HIV akan

menurun drastis. Dan mereka cenderung menderita penyakit yang

membahayakan nyawa seperti kanker. Hal ini dikenal sebagai HIV stadium

akhir atau AIDS.

Cara Pencegahan HIV

Cara terbaik untuk mencegah HIV adalah dengan melakukan hubungan

seks secara aman, dan tidak pernah berbagi jarum atau peralatan menyuntik

apa pun. Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom dan berbagi

jarum atau suntikan, berisiko untuk terinfeksi HIV.

Plan Of Action Purogram HIV AIDS Tahun 2015 4

Page 5: 3.POA HIV 2015

B. TUJUAN- Tujuan UmumMenurunkan angka kesakitan dan kematian akibat HIV AIDS dalam rangka

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

- Tujuan Khusus1. Mengetahui dan mengevaluasi adanya kesenjangan antara

pencapaian dan target yang diharapkan

2. Mengetahui permasalah dan hambatan serta strategi dalam

mengatasi hambatan dan permasalah dalam mencapai cakupan

program.

3. Mengevaluasi dan menganalisa kegiatan yang akan dilakukan dalam

mencapai cakupan program.

C. RUANG LINGKUP

Kegiatan yang dilaksanakan adalah semua kegiatan yang

tercakup dalam program HIV AIDS.

Plan Of Action Purogram HIV AIDS Tahun 2015 5

Page 6: 3.POA HIV 2015

BAB IIANALISA SITUASI

Dengan melihat pencapaian program HIV AIDS pada tahun 2014

pada bab sebelumnya, masih ditemukan beberapa permasalahan yang ada

di table berikut:

Tabel 2.1 program HIV AIDS

No Program Target Pencapaian Kesenjangan

1 Jumlah kegiatan

penyuluhan HIV AIDS

di Puskesmas

100% 60% 40%

2.1 Menetapkan masalah

Penerapan masalah prioritas dipandang dari segi USG

(Urgensy,Seriousness dan Growth) yaitu :

Table 2.2

Masalah U S G

1 1 1 1

Tabel 2.3

Masalah U S G UxSxG Rangking

1 1 1 1 1 1

2.3 Perumusan Masalah

Setelah menentukan prioritas masalah, maka ditetapkan beberapa

yang akan dipecahkan adalah Jumlah kegiatan penyuluhan HIV AIDS di

Puskesmas.

Plan Of Action Purogram HIV AIDS Tahun 2015 6

Page 7: 3.POA HIV 2015

BAB IVMASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Masalah

Permasalahan yang terdapat di dalam program penyuluhan HIV

AIDS di Puskesmas antara lain adalah:

1. Kurangnya penyuluhan pada masyarakat tentang HIV AIDS.

2. Kurangnya kerjasama lintas sektor tentang penyuluhan HIV AIDS.

3. Kurangnya kepedulian masyarakat tentang HIV AIDS

3.2 Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan masalah yang ada di program jiwa adalah :

1. Mengadakan penyuluhan tentang HIV AIDS kepada kader dan tokoh

masyarakat.

2. Bekerjasama dengan lintas sektor tentang pendataan pada penderita

HIV AIDS.

3. Melaksanakan kegiatan kunjungan rumah khususnya pada penderita

HIV AIDS.

4. Mengadakan penyuluhan individu tentang cara minum obat HIV AIDS

yang benar.

Plan Of Action Purogram HIV AIDS Tahun 2015 7

Page 8: 3.POA HIV 2015

BAB VIPENUTUP

Plan of Action Program HIV AIDS disusun agar menjadi pegangan

dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2015 untuk pemenuhan target serta

mengetahui masalah dan mampu mengatasi masalah yang ada.

Hambatan-hambatan pada realisasi kegiatan tahun sebelumnya

dipakai sebagai acuan agar dapat terpenuhinya target di tahun 2015.

Demikian penyusunan Plan Of Action ini, semoga dapat bermanfaat

bagi kita semua.

Plan Of Action Purogram HIV AIDS Tahun 2015 8