3._makanlah

13
 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LAT AR BELAKANG Anemia yang paling umum ditemukan pada masyarakat adalah anemia defisiensi besi. Diperkirakan 25% dari penduduk dunia atau setara dengan 3,5 milyar orang menderita anemia. Estimasi prevalensi secara global sekitar 5% di mana penyakit ini cenderu ng berla ngsung pada ne gara ya ng sedang  berkembang. !ada negara berkembang terdapat 3"% dari total perkiraan 3#$$  uta penduduknya menderita anemia, sedangkan pada negara mau hanya terdapat #% dari total perkiraan 2$$ uta penduduknya. &andungan 'at besi dalam tubuh total adalah sekitar 2 gr untuk perempuan dan " gr untuk laki(laki. )ekitar #$% 'at besi dalam tubuh fungsional terdapat dalam *b, sisanya terdapat di mioglobin dan en'im yang mengandung 'at  besi. De+asa ini +anita rentan akan penyakit ini. *al ini dapat dikarenakan  umlah kebutuhan sel darah merah pada +anita lebih banyak bila dibandingkan dengan laki laki. -anita mengalami fase menstruasi dan fase kehamilan dan disaat itulah +anita banyak memerlukan pasokan sel darah merah. !revalensi anemia defisiensi besi pada +anita hamil sangatlah tinggi, yaitu sekitar 55% ( "$%. Dalam suatu survei pada 2 desa di /ali yang melibatkan "# perempuan hamil didapatkan prevalens anemia defisiensi besi sebesar "%, sebagian besar deraat anemia ialah ringan. 0aktor risiko yang diumpai adala h ti ng kat pend idikan dan kepatuhan memi num pi l besi 1/aktaet al, 2$$. Dampak yang ditimbulkan akibat anemia defisiensi besi sangat kompleks. 4enurut os dan *or ton 1# , anemia defisi ensi besi ber dampak pad a menur unny a kemampuan moto rik anak, menur unny a kemampuan kogn itif, menur unny a kemampuan mental anak, menur unny a prod uktiv itas kera pada 1

Upload: stanley-timotius

Post on 04-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 1/13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Anemia yang paling umum ditemukan pada masyarakat adalah anemia

defisiensi besi. Diperkirakan 25% dari penduduk dunia atau setara dengan 3,5

milyar orang menderita anemia. Estimasi prevalensi secara global sekitar 5%

dimana penyakit ini cenderung berlangsung pada negara yang sedang

 berkembang. !ada negara berkembang terdapat 3"% dari total perkiraan 3#$$

 uta penduduknya menderita anemia, sedangkan pada negara mau hanya

terdapat #% dari total perkiraan 2$$ uta penduduknya.

&andungan 'at besi dalam tubuh total adalah sekitar 2 gr untuk perempuan

dan " gr untuk laki(laki. )ekitar #$% 'at besi dalam tubuh fungsional terdapat

dalam *b, sisanya terdapat di mioglobin dan en'im yang mengandung 'at

 besi.

De+asa ini +anita rentan akan penyakit ini. *al ini dapat dikarenakan

 umlah kebutuhan sel darah merah pada +anita lebih banyak bila

dibandingkan dengan laki laki. -anita mengalami fase menstruasi dan fase

kehamilan dan disaat itulah +anita banyak memerlukan pasokan sel darah

merah.

!revalensi anemia defisiensi besi pada +anita hamil sangatlah tinggi, yaitu

sekitar 55% ( "$%. Dalam suatu survei pada 2 desa di /ali yang melibatkan

"# perempuan hamil didapatkan prevalens anemia defisiensi besi sebesar 

"%, sebagian besar deraat anemia ialah ringan. 0aktor risiko yang diumpai

adalah tingkat pendidikan dan kepatuhan meminum pil besi 1/aktaet 

al, 2$$.

Dampak yang ditimbulkan akibat anemia defisiensi besi sangat kompleks.

4enurut os dan *orton 1#, anemia defisiensi besi berdampak pada

menurunnya kemampuan motorik anak, menurunnya kemampuan kognitif,

menurunnya kemampuan mental anak, menurunnya produktivitas kera pada

1

Page 2: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 2/13

orang de+asa, yang akhirnya berdampak pada keadaan ekonomi, dan pada

+anita hamil akan menyebabkan buruknya persalinan, berat bayi lahir rendah,

 bayi lahir premature, serta dampak negatif lainnya seperti komplikasi

kehamilan dan kelahiran. Akibat lainnya dari anemia defisiensi besi adalah

gangguan pertumbuhan, gangguan imunitas, rentan terhadap pengaruh racun

dari logam(logam berat, dan seterusnya 1-ulansari, 2$$".

1.2. RUMUSAN MASALAH

. Apa anemia defisiensi besi itu6

2. 4engapa +anita lebih rentan terkena anemia defisiensi besi63. /agaimana dampak dan cara pencegahan anemia defisiensi besi pada

remaa putri dan ibu hamil6

1.3. TUJUAN

. 7ntuk menginformasikan kepada pembaca tentang definisi dari anemia

defisiensi besi.

2. 7ntuk memberi penelasan kepada pembaca khususnya +anita tentang

mengapa anemia defisiensi besi lebih rentan menimpa +anita.

3. 7ntuk menginformasikan bagaimana dampak serta pencegahan anemia

defisiensi besi pada remaa putri dan ibu hamil.

1.4. MANFAAT

. Agar pembaca dapat mengetahui dan mengenali apa itu anemia defisiensi

 besi.

2. Agar pembaca dapat mengetahui penyebab teradinya anemia defisiensi

 besi.

3. Agar pembaca khususnya +anita lebih +aspada terhadap anemia defisiensi

 besi dengan mengetahui berbagai gealanya dan dapat mengetahui dampak 

serta pencegahannya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Anemia Defisiensi Besi

2

Page 3: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 3/13

Anemia defisiensi besi 1AD/ adalah anemia yang timbul akibat

 berkurangnya penyed iaan besi untuk eritropoesis, karena cadangan besi kosong

1depleted iron store yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan

hemoglobin berkurang. Anemia defisiensi besi merupakan anemia yang paling

sering diumpai, terutama negara(negara tropic atau negara dunia ketiga, oleh

karena sangat berkaitan erat dengan taraf sosial ekonomi 1/akta et al ,2$$.

2.2. Ei!"#"ei!in

Eriptropoiesis diatur oleh hormone eritropoeitin. *ormon ini adalah suatu polipeptida yang sangat terglikosikasi yang terdiri dari "5 asam amino dengan

 berat molekul 3$.$$. 8ormalnya, $% hormone ini dihasilkan di sel intertisial

 peritubular ginal dan $%(nya di hati dan tempat lain. 9idak ada cadangan yang

sudah dibentuk sebelumnya dan stimulus untuk pembentukan eritropoeitin adalah

tekanan oksigen 1:2 dalam aringan ginal. &arena itu produksi eriptropeitin

meningkat pada anemia, ika karena sebab metabolic dan structural, hemoglobin

tidak dapat melepaskan :2 secara normal, ika :2 atmosfer rendah atau ika

gangguan fungsi antung dan paru atau kerusakan sirkulasi ginal mempengaruhi

 pengiriman :2 ke ginal. Eritropoeitin merangsang eritropoiesis dengan

meningkatkan umlah sel progenitor yang terikat untuk eritropoiesis. /07 E dan

;07E lanut yang mempunyai reseptor eritropoietin terangsang untuk 

 berproliferasi, berdiferensiasi, dan menghasilkan hemoglobin. !roporsi sel eritroid

dalam sumsum tulang meningkat dan dalam keadaan kronik, terdapat ekspansi

eritropoiesis secara anatomik ke dalam sumsum berlemak dan kadang(kadang ke

lokasi ekstramedular. !ada bayi, rongga sumsum tulang dapat meluas ke tulang

kortikal sehingga menyebabkan deformitas tulang dengan penonolan tulang

frontal dan prostrusi maksila atau sel limfoma non *odgkin menadi pola folikular 

atau difus. 4olekul adhesi dapat uga menentukan apakah sel bersirkulasi atau

tidak dalam aliran darah, atau sel tetap dalam aringan. 4olekul adhesi tersebut

sebagian uga dapat menentukan apakah sel tumor rentan terhadap pertahanan

imun tubuh atau tidak 1*offbrand et al,2$$5.

3

Page 4: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 4/13

2.3. ETI$L$GI

Defisiensi 'at besi teradi ika kecepatan kehilangan atau pengunan elemen

tersebut melampaui kecepatan asimilasinya. !enurunan cadangan 'at besi ika

 bukan pada anemia yang nyata, biasanya diumpai pada bayi dan remaa dimana

merupakan masa terbanyak pengunan 'at besi untuk pertumbuhan. 8eonatal yang

lahir dari perempuan dengan defisiensi besi arang sekali anemis tetapi memang

memilki cadangan 'at besi yang rendah. /ayi tidak memilki cadangan yang

diperlukan untuk pertumbuhan setelah lahir. A)< merupakan sumber 'at besi yang

akurat secara marginal. /erdasarkan data dari =9he 9hird 8ational *ealth and

 8utriton E>amination )urvey? 1 8*A8E) << , defisiensi besi ditentukan oleh

ukuran yang abnormal dari serum feritn, transfering saturation, dan@atau

erythrocyte protophorphyrin. &ebutuhan 'at besi yang sangat tinggi pada laki(laki

dalam masa pubertas dikarenakan peningkatan volume darah, masa otot dan

myoglobin. !ada +anita kebutuhan 'at besi setelah menstruasi sangat tinggi

karena umlah darah yang hilang, rata(rata 2$ mg 'at besi tiap bulan, akan tetapi

 pada beberapa individu ada yang mencapai 5# mg. !engunan obat kontrasepsi oralmenurunkan umlah darah yang hilang selama menstruasi, sementara itu alat(alat

intrauterin meningkatkan umlah darah yang hilang selama menstruasi. 9ambahan

 beban akibat kehilangan darah karena parasit seperti cacing tambang menadikan

defisiensi 'at besi suatu masalah dengan proporsi yang mengeutkan.

!enurunan absorpsi 'at besi, hal ini teradi pada banyak keadan klinis. )etelah

gastrektomi parsial atau total, asimilasi 'at besi dari makanan tergangu, terutama 3

akibat peningkatan motiltas dan by pas usus halus pro>imal, yang menadi tempat

utama absorpsi 'at besi. !asien dengan diare kronik atau malabsorpsi usus halus

 uga dapat menderita defisiensi 'at besi, terutama ika duodenum dan eunum

 pro>imal ikut terlibat. &adang(kadang anemia defisiensi 'at besi merupakan

 pelopor dari radang usus non tropical 1celiac sprue . &ehilangan 'at besi, dapat

eradi secara fisiologis atau patologis.

a. )ecara 0isiologis

- 4enstruasi

4

Page 5: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 5/13

- &ehamilan, pada kehamilan aterm, sekitar $ mg 'at besi hilang dari

ibu kepada fetus, plasenta dan perdarahan pada +aktu partus. b. )ecara !atologis

!erdarahan saluran makan merupakan penyebab paling sering dan

selanutnya anemia defisiensi besi. !rosesnya sering tiba(tiba. )elain itu

dapat uga karena cacing tambang, pasien dengan telangiektasis herediter 

sehinga mudah berdarah, perdarahan traktus gastrourinarius, perdarahan

 paru akibat bronkiektasis atau hemosiderosis paru idiopatik.

Bang beresiko mengalami anemia defisiensi 'at besi

- -anita menstruasi..

- -anita menyusui@hamil karena peningkatan kebutuhan 'at besi.

- /ayi, anak(anak dan remaa yang merupakan masa pertumbuhan yang

cepat.

- :rang yang kurang makan makanan yang mengandung 'at besi,

 arang makan daging dan telur selama bertahun(tahun.

- 4enderita penyakit maag.

- !enggunaan aspirin angka panang.

-;olon cancer.

- Cegetarian karena tidak makan daging, akan tetapi dapat digantikan

dengan brokoli dan bayam.

2.4. Ge%a&a Anemia Defisiensi Besi

Ada banyak geala dari anemia, setiap individu tidak akan

mengalami seluruh geala dan apabila anemianya sangat ringan, gealanya

mungkin tidak tampak. /eberapa gealanya antara lain +arna kulit yang

 pucat, mudah lelah, peka terhadap cahaya, pusing, lemah, nafas pendek,

lidah kotor, kuku sendok, selera makan turun, sakit kepala 1biasanya

 bagian frontal.

Defisiensi 'at besi mengganggu proliferasi dan pertumbuhan sel.

Bang utama adalah sel dari sum(sum tulang, setelah itu sel dari saluran

makan. Akibatnya banyak tanda dan geala anemia defisiensi besi

terlokalisasi pada sistem organ ini

5

Page 6: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 6/13

- Atropi papil lidah permukaan lidah menadi licin dan mengkilap

karena papil lidah menghilang.- )tomatitis angularis 1cheilosis adanya keradangan pada sudut mulut

sehingga tampak sebagai bercak ber+arna pucat keputihan

- Atrofi mukosa gaster sehingga menimbulkan aklhloridia.

- Selaput pascakrikoid (Sindrom Plummer-Vinson) kesulitan dalam

menelan, pada defisiensi 'at besi angka panang.

-  Koilonikia (kuku berbentuk sendok) karena pertumbuhan lambat dari

lapisan kuku.

-  Koilonychia; kuku sendok 1 spoon nail , karena pertumbuhan lambat

dari lapisan kuku, kuku menadi rapuh, bergaris(garis vertical dan

menadi cekung sehingga mirip seperti sendok.

-  Menoragia geala yang biasa pada perempuan dengan defisiensi besi.

- Disfagia nyeri menelan karena kerusakan epitel hipofaring.

2.'. Dam#a( Anemia Defisiensi Besi

a. Anak anak • 4enurunkan kemampuan dan konsentrasi belaar.

• 4enghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan

otak.

• 4eningkatkan resiko menderita penyakit infeksi karena d aya tahan

tubuh menurun.

 b. emaa

• 4engganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak mencapai

optimal.

• 4enurunkan kemampuan fisik dan kebugaran.• 4enakibatkan muka pucat.

c. <bu hamil

•   4enimbulkan pendarahan sebelum atau saat persalinan.

•   4eningkatkan resiko melahirkan /ayi dengan /erat ahir endah

atau // 1F2,5 kg

•   !ada anemia berat, bahkan dapat menyebabkan kematian pada ibu

dan@atau bayinya.

2.). Tea#i

6

Page 7: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 7/13

Defisiensi 'at besi berespons sangat baik terhadap pemberian obat oral

seperti garam besi 1misalnya sulfas ferosus atau sediaan polisakarida 'at besi

1misalnya polimaltosa ferosus. 9erapi 'at besi yang dikombinasikan dengan diit

yang benar untuk meningkatkan penyerapan 'at besi dan vitamin ; sangat efektif 

untuk mengatasi anemia defisiensi besi karena teradi peningkatan umblah

hemoglobin dan cadangan 'at besi. ;D; merekomendasikan penggunaan elemen

'at besi sebesar "$ mg, (2 kali perhari bagi remaa yang menderita anemia.

;ontoh dari suplemen yang mengandung 'at besi dan kandungan elemen 'at besi

dapat dilihat pada tabel di ba+ah ini.

s*##&emen! T"!a& i"n +m,- E&emen!a& I"n +m,-

0errous sulfate 32 ""

0errous gluconate 325 3"

0eostat che+able $$ 33

0eostat liGuid $$ 33@5 ml

)lo+ 0e "$ 5$

0e 5$ e>tended release "$ 5$

0erro()eGuels timed release 5$ 5$

0eosol caplets 5$ 5$

)umber Drug facts and comparisons. )t. ouis, 4: 0acts and ;omparisons,

#.

Hat besi paling baik diabsorpsi ika dimakan diantara +aktu makan.

)ayangnya, ketidaknyamanan abdominal, yang ditandai dengan kembung, rasa

 penuh dan rasa sakit yang kadang(kadang, biasanya muncul dengan sediaan besi

ini. 9etapi resiko efek samping ini dapat dikurangi dengan cara menaikkan dosis

secara bertahap, menggunakan 'at besi dosis rendah, atau menggunakan preparat

yang mengandung elemen besi yang rendah, salah satunya glukonat ferosus.

&ompleks polisakarida 'at besi seringkali lebih berhasil dibandingkan dengan

garam 'at besi, +alaupun kenyataannya tablet tersebut mengandung 5$ mg

elemen 'at besi. ;ampuran vitamin yang mengandung 'at besi biasanya harus

dihindari, karena sediaan ini mahal dan mengandung umblah 'at besi yang

suboptimal.

etikulositosis dimulai 3( hari setelah inisiasi terapi 'at besi, dengan

 puncaknya sekitar $ hari.

 Pasien dapat tidak berespon dengan penggantian zat besi sebagai akibat dari

7

Page 8: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 8/13

- Diagnosis yang tidak benar.

- &etidak patuhan konsumsi tablet besi 10e.

- &ehilangan darah melampaui kecepatan penggantian.

- )upresi sum(sum tulang oleh tumor, radang kronik, dll.

- 4alabsorpsi, sangat arang akan tetapi ika teradi, diperlukan penggantian 'at

 besi parenteral.

&ompleks dekstran('at besi dapat digunakan melalui suntikan im setelah

tes dengan dosis 25 mg untuk reaksi alergi.

-$$ mg dekstran('at besi, per sesi terapi. !emberian dapat diulang setiap

minggu sampai cadangan 'at besi terpenuhi. 9raktus H sebaiknya digunakan

 pada suntikan untuk mencegah mengembunnya gabungan tersebut kedalam

dermis, yang dapat menghasilkan pe+arnaan kulit yang tidak dapat

dihilangkan.

- !emberian secara i! dapat dilakukan pada pasien yang tidak dapat menerima

suntikan im atau yang memerlukan koreksi defisiensi 'at besi lebih cepat.

!endekatan yang paling nyaman adalah dengan mengencerkan 5$$ mg

campuran tersebut kedalam $$ ml cairan salin steril dan memasukkan dosis

 percobaan sebanyak ml. ika tidak teradi reaksi alergi, sisa solusi dapat

diberikan dalam 2 am. !emberian i! sampai g 'at besi dalam satu keadaan

memungkinkan koreksi defisiensi 'at besi dalam satu sesi. )ekitar 2$% dari

 pasien mengalami artralgia, menggigil dan demam yang tergantung dari dosis

yang diberikan dan dapat berlangsung sampai beberapa hari setelah infus.

Hat besi(dekstran harus digunakan secara hemat, ika perlu, pada semua

 pasien dengan artritis reumatoid, karena geala tersebut secara nyata dipacu oleh

 penyakit ini. :bat anti inflamasi non steroid biasanya mengatur geala tersebut.

Anafilaksis, komplikasi serius penggunaan 'at besi(dekstran, arang muncul. Iika

geala a+al muncul, infus dihentikan dan perbaikan keadaan dengan benadril dan

epinefrin dapat dimulai.

Iumblah 'at besi yang diperlukan untuk penggantian dapat dihitung dari defisit

8

Page 9: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 9/13

massa sel darah merah, dengan tambahan $$$ mg untuk mengganti cadangan

tubuh. 9ransfusi darah arang diperlukan kecuali untuk pasien dengan anemia

defisiensi 'at besi yang berat yang mengancam fungsi kardiovaskular atau

cerebrovaskular.

BAB III

MET$DE PENELITIAN

9

Page 10: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 10/13

BAB I

HASIL DAN PEMBAHASAN

10

Page 11: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 11/13

BAB

PENUTUP

'.1. KESIMPULAN

. Anemia Defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya

 penyed iaan besi untuk eritropoesis, karena cadangan besi kosong

1depleted iron store yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan

hemoglobin berkurang. &urangnya besi berakibat pada kurangnya pasokan

sel darah merah yang ada dalam tubuh, sehingga dapat menimbulkan

 berbagai gangguan klinik serta kelainan.

2. -anita lebih rentan terkena anemia defisiensi besi karena kebutuhan akan

'at besi yang lebih banyak daripada pria. -anita mengalami menstruasi

yang mengakibatkan darah menghilang rata rata 2$ mg 'at besi tiap

 bulannya, bahkan ada yang mencapai 5# mg. !ada ibu hamil, memberikan

nutrisi pada fetus, sehingga umlah 0e berkurang. 9erlebih lagi bagi ibu

melahirkan yang mengeluarkan banyak darah, sehingga asupan 0e perlu

11

Page 12: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 12/13

ditambah untuk mengurangi resiko melahirkan /ayi dengan /erat ahir 

endah 1//.

3. Dampak yang timbul dari anemia defisiensi besi bagi remaa putri dan ibu

hamil dapat menakibatkan penurunan aktifitas fisik, pucat dan lemas dan

gangguan kesehatan serta berbagai kelainan. !ada ibu hamil dapat

mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan diba+ah normal bahkan

dapat meningkatkan angka kematian bayi dan ibu atau salah satu

diantaranya saat proses persalinan. 8amun, hal tersebut dapat dicegah dan

dihindari dengan mengatur pola makan yang seimbang, mencukupi

kebutuhan 0e dengan tablet besi 10e ataupun tablet penambah darah.

'.1. SARAN

. )ebaiknya +anita perlu memahami dan memerhatikan serta

memperluas pengetahuannya tentang anemia defisiensi besi. &arena

+anita menadi subyek utama penderita anemia defisiensi besi.

Dengan mempelaari beberapa dampak dan cara pencegahannya serta

 beberapa terapi yang dapat dilakukan, diharapkan kasus anemia

defisiensi besi pada +anita dapat berkurang dan dapat melahirkan

masyarakat yang sehat.

2. )ebaiknya para +anita tidak perlu terlalu cemas dengan anemia

defisiensi besi, karena dapat dicegah dan dihindari, bahkan bisa

diobati dengan berbagai terapi. 8amun uga tetap harus +aspada

apabila terdapat beberapa kelainan, karena memungkinkan menderita

AD/ yang berkepanangan dan sudah termasuk parah.

3. )ebaiknya mencegah anemia defisiensi besi dengan menaga polamakan yang benar, istirahat yang cukup dan memenuhi kebutuhan besi

10e serta mengkonsumsi tablet besi 10e secara teratur sesuai

kebutuhan yang dianurkan.

12

Page 13: 3._MAKAnLAH

7/21/2019 3._MAKAnLAH

http://slidepdf.com/reader/full/3makanlah 13/13

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, )unita. Prinsip "asar #lmu $izi. Iakarta Jramedia, 2$$.

/akta, < 4ade.,)uega,&etut.,Dharmayuda, 9okro Jde., 2$$. =Anemia

Defisiensi /esi,? %uku &'ar #lmu Penyakit "alam ilid * Iakarta <nternal

!ublising 0& 7<., Edisi ke(., hal. 2K(35., 2$$.

-iaya, Boppy. &nemia "e+isiensi at %esi. )urabaya 0akultas &edokteran

7niversitas -iaya &usuma )urabaya, 2$$K. Available from

http://last3arthtree.fles.wordpress.com/2009/02/anemia-

defsiensi-zat-esi.pd!  #a$ses 7 %esemer 2014&

&artamiharda, Emmy., 2$$#. &nemia "e+isiensi %esi. 0akultas &edokteran

7niversitas -iaya &usuma )urabaya.Available

from http@@elib.fk.u+ks.ac.id@asset@archieve@[email protected]$$#@A8

E4<A%2$DE0<)<E8)<%2$/E)<.pdf. 1akses K Desember 2$4uhammad,Adang.,)ianipar, :sman., 2$$5. Penentuan "e+isiensi %esi &nemia

 Penyakit Kronis Menggunakan Peran #ndeks s+.-/ . <ndonesian Iournal

of ;linical !athology and 4edical aboratory,Col.2,8o.,8ov 2$$5(5.

-iaya, Andre 9ie. &nemia "e+isiensi %esi* 1online

http@@+++.keranya.net@faG@KK(anemia(defisiensi(besi.html. 4aret

2$.

13