39389638-dentifikasi-amylum-dan-simplisia.doc

11
DENTIFIKASI AMYLUM DAN SIMPLISIA SECARA KIMIAWI DAN MIKROSKOPI I. Tujuan Percobaan Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam amylum yang dapat digunakan untuk sedian farmasi. Mahasiswa dapat mengetahui cara mengidetifikasi amylum dan simplisia dengan mikroskop sehingga mahasiswa dapat membedakan macam-macam amylum dan simplisia secara mikroskopik. II. Landasan Teori Amylum manihot ( pati singkong) adalah pati yang diperoleh dari umbi akar manihot utilissima Pohl (familia Euphorbiaceae) yang berupa serbuk sangat halus dan putih, secara mikroskopik berupa butir tunggal, agak bulat atau bersegi banyak butir kecil dengan diameter 5µm sampai 10 µm, butir besar bergaris tengah 20 µm sampai 35 µm, hilus tengah berupa titik, garis lurus atau bercabang tiga, lamella tidak jelas, konsentris, butir majemuk sedikit, terdiri dari 2 atau 3 butir tunggal yang tidak sama bentuknya. Identifikasi kimiawi yaitu dengan Iodium dimana akan terjadi biru tua yang hilang pada pemanasan dan timbul kembali pada pendinginan. Amylum maydis ( pati jagung) adalah pati yang diperoleh dari biji zea mays L. ( familia Poaceae) yang berupa serbuk sangat halus dan putih. Secara mikroskopik yaitu berupa butir bersegi banyak, bersudut, ukuran 2 µm sampai 23 µm atau butir bulat dengan diameter 25 µm sampai 32 µm, hilus ditengah berupa rongga yang nyata atau celah berjumlah 2 sampai 5, tidak ada lamella. Jika diamati dibawah cahaya terpolarisasi, tampak bentuk silang berwarna hitam, memotong pada hilus. Untuk identifikasi secara kimiawi sama dengan amylum manihot. Amylum oryzae ( pati beras) adalah amylum yang diperoleh dari biji Oryza sativa L. (familia Poaceae) yang berupa serbuk sangat halus dan putih. Secara mikroskopik yaitu berupa butir bersegi banyak ukuran 2 µm sampai 5 µm, tunggal

Upload: abdurraafi-maududi-dermawan

Post on 01-Jan-2016

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Farmakognosi

TRANSCRIPT

Page 1: 39389638-Dentifikasi-Amylum-Dan-Simplisia.doc

DENTIFIKASI AMYLUM DAN SIMPLISIASECARAKIMIAWI DAN MIKROSKOPI

I. Tujuan PercobaanMahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam-macam amylum yang dapat digunakan untuk sedian farmasi.Mahasiswa dapat mengetahui cara mengidetifikasi amylum dan simplisia dengan mikroskop sehingga mahasiswa dapat membedakan macam-macam amylum dan simplisia secara mikroskopik.

II. Landasan TeoriAmylum manihot ( pati singkong) adalah pati yang diperoleh dari umbi akar manihot utilissima Pohl (familia Euphorbiaceae) yang berupa serbuk sangat halus dan putih, secara mikroskopik berupa butir tunggal, agak bulat atau bersegi banyak butir kecil dengan diameter 5µm sampai 10 µm, butir besar bergaris tengah 20 µm sampai 35 µm, hilus tengah berupa titik, garis lurus atau bercabang tiga, lamella tidak jelas, konsentris, butir majemuk sedikit, terdiri dari 2 atau 3 butir tunggal yang tidak sama bentuknya. Identifikasi kimiawi yaitu dengan Iodium dimana akan terjadi biru tua yang hilang pada pemanasan dan timbul kembali pada pendinginan.Amylum maydis ( pati jagung) adalah pati yang diperoleh dari biji zea mays L. ( familia Poaceae) yang berupa serbuk sangat halus dan putih. Secara mikroskopik yaitu berupa butir bersegi banyak, bersudut, ukuran 2 µm sampai 23 µm atau butir bulat dengan diameter 25 µm sampai 32 µm, hilus ditengah berupa rongga yang nyata atau celah berjumlah 2 sampai 5, tidak ada lamella. Jika diamati dibawah cahaya terpolarisasi, tampak bentuk silang berwarna hitam, memotong pada hilus. Untuk identifikasi secara kimiawi sama dengan amylum manihot.Amylum oryzae ( pati beras) adalah amylum yang diperoleh dari biji Oryza sativa L. (familia Poaceae) yang berupa serbuk sangat halus dan putih. Secara mikroskopik yaitu berupa butir bersegi banyak ukuran 2 µm sampai 5 µm, tunggal atau majemuk bentuk bulat telur ukuran 10 µm sampai 20 µm. hilus di tengah tidak terlihat jelas, tidak ada lamella konsentris. Jika diamati dibawah cahaya terpolarisasi tampak bentuk silang berwarna hitam, memotong pada hilus.Amylum solani ( pati kentang) adalah pati yang diperoleh dari umbi solanum tuberosum (familia Solanaceae). Yang berupa serbuk sangat halus dan putih. Secara mikroskopik yaitu berupa butir tunggal, tidak beraturan, atau bulat telur ukuran 30 µm sampai 100 µm, atau membulat ukuran 10 µm sampai 35 µm, butir majemuk jarang, terdiri dari 2 sampai 4, hilus berupa titik pada ujung yang sempit dengan lamella konsentris jelas terlihat, jika diamati dibawah cahaya terpolarisasi, tampak bentuk silang berwarna hitam memotong pada hilus. Untuk idetifikasi secara kimiawi sama dengan amylum manihot.Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai bahan obat yang belum mengalami pengolahan apapun, kecuali dinyatakan lain merupakan bahan yang telah dikeringkan.

Untuk menjamin keseragaman senyawa aktif, keamanan, dan kegunaan, simplisia harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Page 2: 39389638-Dentifikasi-Amylum-Dan-Simplisia.doc

1.Bahan baku simplisia2.Proses pembuatan simplisia3.Cara pengepakan dan penyimpan simplisia

Tahap-tahap pembuatan simplisia yaitu:1.Pengumpulan bahan baku2.Sortasi basah3.Pencucian4.Perajangan5.Pengeringan6.Sortasi kering7.Pengepakan dan penyimpanan8.Pemeriksaan mutu

III. Alat Dan Bahan1. Alat dan bahan identifikasi amylum secara kimiawiA. Alat yang digunakan:1. Tabung reaksi2. Pipet tetes3. Cawan penguap4. Batang pengaduk5. Kawat kasa6. Kaki tiga7. Pemanas spiritus

B. Bahan yang digunakan:1. Larutan Iodium2. Amylum maydis3. Amylum oryzae4. Amylum solani5. Amylum manihot

2. Alat dan bahan yang digunakan untuk identifikasi smplisia dan amylum secara mikroskopik:A. Alat yang digunakan:1. Pipet tetes2. Beacker glass3. Objek glass4. Cover glass5. Mikroskop

B. Bahan yang digunakan:1. Amylum maydis2. Amylum oryzae3. Amylum solani4. Amylum manihot

Page 3: 39389638-Dentifikasi-Amylum-Dan-Simplisia.doc

5. Serbuk jahe6. Serbuk kunyit7. Serbuk temulawak8. Aqua destIV. Prosedur Percobaan1. Identifikasi amylum secara kimiawi:Percobaan A:

Amylum maydis Amylum oryzae

Iodium Iodium

Amylum solani Amylum manihot

Iodium Iodium

Percobaan B (Farmakope es IV):1 gr Amylum + 50 ml aquadest↓Dipanaskan 5 menit (mendidih)↓Didinginkan↓1 ml suspensi amylum↓+ 3 tetes Iodium↓Dipanaskan↓Didinginkan kembali

2. Identifikasi amylum dan simplisia secara mikroskopika. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

Page 4: 39389638-Dentifikasi-Amylum-Dan-Simplisia.doc

b. Mengambil sedikit amylum oryzae dan meletakannya pada objek glass.c. Menetesi sedikit aqua dest kemudian segera menutup dengan cover glass.d. Mengamati dibawah mikroskop.e. Mencatat dan menggambar hasil pengamatan.f. Mengulangi percobaan di atas ( percobaan 1,2,3,4,5) untuk amylum solani. Amylum manihot, Amylum maydis, serbuk jahe, serbuk kunyit, dan serbuk temulawak.

IV. Data pengamatan1. Identfikasi amylum secara kimiawi• Percobaan ANo Percobaan Hasil Keterangan1. Amylum oryzae + Iodium Warna ungu Hasil positif2. Amylum solani + Iodium Warna ungu Hasil positif3. Amylum manihot + Iodium Warna ungu Hasil positif4. Amylum maydis + Iodium Warna ungu Hasil positif

• Percobaan BNo Percobaan Hasil Dipanaskan Didinginkan Keterangan1. 1 ml Suspensi amylum manihot + 3 tetes lart Iodium Warna biru Warna biru hilang Tetap Hasil positif

2. 1 ml Suspensi amylum maydis + 3 tetes lart Iodium Warna biru Warna biru hilang Warna biru timbul kembali Hasil positif

3. 1 ml Suspensi amylum solani + 3 tetes lart Iodium Warna biru Warna biru hilang Tetap Hasil positif

4. 1 ml Suspensi amylum oryzae + 3 tetes lart Iodium Warna biru Warna biru hilang Tetap Hasil positif

2. Identifikasi amylum dan simplisia secara mikroskopik• AmylumNo Amylum yang diamati Butir pati Hilus Bentuk Lamella Keterangan/gambar1. Amylum manihot Ada Ada, berupa titik, garis Butir tunggal,butir, agak bulat atau bersegi banyak butir kecil tidak jelas, butir majemuk sedikit 2. Amylum maydis Ada Ada,berupa rongga atau celah butir bersegi banyak, bersudut, atau butir bulat - 3. Amylum solani Ada Ada.berupa titik butir tunggal, tidak beraturan, atau bulat telur Tidak terlihat 4. Amylum oryzae ada Ada, tidak terlihat jelas butir bersegi banyak, tunggal atau majemuk bentuk bulat telur - • SimplisiaNo Simplia yang diamati Butir pati Parenkim Sel indioblas Berkas pembuluh Keterangan/

Page 5: 39389638-Dentifikasi-Amylum-Dan-Simplisia.doc

gambar1. Serbuk kunyit Ada ada ada - 2. Serbuk jahe Ada ada ada - 3. Serbuk temulawak Ada ada ada ada

V. Pembahasan1. Identfikasi amylum secara kimiawiPercobaan A:a. Amylum oryzae + Iodium menghasilkan warna ungub. Amylum solani + Iodium menghasilkan warna unguc. Amylum manihot + Iodium menghasilkan warna ungud. Amylum maydis + Iodium menghasilkan warna ungu

Percobaan B:1 ml Suspensi amylum oryzae + 3 tetes lart Iodium, menhasilkan warna biru, setelah dipanaskan warna biru menjadi hilang kemudian didinginkan dan hasilnya warna tetap hilang dan tidak kembali biru, begitu juga dengan amylum manihot dan amylum solani, tapi untuk amylum maydis setelah dipanaskan dan kemudian didinginkan, warna biru itu timbul kembali walaupun tidak seperti warna biru pada waktu sebelum dilakukan pemanasan.

Dari kedua percobaan amylum secara kimiawi diatas maka kami dapat membandingkan bahwa dalam percobaan A ( amylum yang langsung ditetesi Iodium) semua amylum hasilnya positif yaitu dengan terjadinya warna ungu, sedangkan pada percobaan B yang menggunakan literature dari farmakope ed IV (amylumnya terlebih dahulu dibuat suspensi), amylum maydis hasilnya positif begitu juga amylum oryzae, amylum solani, dan amylum manihot, walaupun setelah dilakukan pemanasan warna biru tidak kembali timbul, mungkin hal ini disebabkan karena jumlah dan kadar Iodium juga waktu pemanasan yang kami lakukan pada waktu pembuatn suspensi tidak sesuai dengan yang tercantum di farmakope yaitu jumlah iodium 0,5 ml dengan kadar 0,005 M dan lamanya pemanasan yang dilakukan pada pembuatan suspensi yaitu 1 menit, sedangkan pada percobaan yang kami lakukan, jumlah iodiumnya 3 tetes dengan kadar lebih dari 0,005 M selain itu pemanasan yang kami lakukan pada waktu pembuatan suspensi yaitu 5 menit.

2. Identifikasi amylum dan simplisia secara mikroskopika. Amylum• Amylum manihotAmylum manihot yang kami amati dari mikroskop dengan pembesaran 15 X 10kami dapat melihat bentuknya yang berupa butir tunggal,butir agak bulat atau bersegi banyak butir kecil, ada butir pati,dan juga hilus yang berupa garis dan titik, ada juga lamella tapi tidak jelas,yang berupa butir majemuk sedikit.

Page 6: 39389638-Dentifikasi-Amylum-Dan-Simplisia.doc

• Amylum maydisDengan pembesaran 15 X 10, tidak punya lamella (tidak terlihat), Bentuk amylum maydis ini berupa butir bersegi banyak, bersudut, atau butir bulat,kemudian terdapat butir pati dan hilus yang berupa rongga atau celah.

• Amylum solaniDidalam mikroskop yang pembesarannya 15 X 10 amylum solani ini berbentuk butir tunggal, tidak beraturan, atau bulat telur, terdapat butir pati juga lamella tapi tidak terlihat jelas.

• Amylum oryzaeBentuk amylum oryzae dalam mikroskop dengan pembesaran 15 X 10 yaitu butir bersegi banyak, tunggal atau majemuk bentuk bulat telur, terdapat butir telur dan hilus yang tidak terlihat jelas, dan tidak terdapat lamella.

Dari keempat jenis amylum yang kami amati dimikroskop, memiliki bentuk, butir pati, hilus, dan lamella yang berbeda-beda bahkan ada duajenis amylum yang tidak mempunyai lamella yaitu amylum maydis dan amylum oryzae.

b. Simplisia• Sebuk kunyitDidalam serbuk kunyit yang kami amati dalam mikroskop dengan pembesaran 15 X 10, terdapat butir pati, parenkim, sel indioblas, sedangkan berkas pembuluh tidak terlihat (tidak ada).

• Serbuk jaheSerbuk jahe yang kami amati dalam mikroskop dengan pembesaran mikroskop yang sama dengan serbuk kunyit, tidak terdapat berrkas pembuluh, dan kami hanya dapat melihat butir pati, parenkim dan juga sel indioblas.

• Serbuk temulawakDalam serbuk temulawak ini kami dapat melihat berkas pembuluh, butir pati, sel indioblas dan juga parenkim dengan pembesaran mikroskop 15 X10.

VI. Kesimpulan

Dari percobaan / praktikum yang telah kami lakukan maka kami dapat menyimpulkan yaitu sebagai berikut:1. Identfikasi amylum secara kimiawiPercobaan A:Amylum oryzae + Iodium menghasilkan warna ungu maka dinyatakan positif amylum oryzae.Amylum solani + Iodium menghasilkan warna ungu maka dinyatakan positif amylum solani.Amylum manihot + Iodium menghasilkan warna ungu maka dinyatakan positif amylum

Page 7: 39389638-Dentifikasi-Amylum-Dan-Simplisia.doc

manihot.Amylum maydis + Iodium menghasilkan warna ungu maka dinyatakan positif amylum maydis.

Percobaan B:Amylum maydis dinyakan positif karena setelah dipanaskan dan kemudian didinginkan, warna biru itu timbul kembali walaupun tidak seperti warna biru pada waktu sebelum dilakukan pemanasan. Sedangkan untuk amylum manihot, amylum solani, dan amylum oryzae juga dinyatakan positif, walaupun setelah dipanaskan warna biru yang terjadi hilang kemudian didinginkan dan hasilnya warna tetap hilang dan tidak kembali biru.

2. Identifikasi amylum dan simplisia secara mikroskopik.Dari percobaan yang kami amati yaitu identifikasi amylum dan simplisia secara mikroskopik, maka kami dapat menyimpulkan:a. AmylumDengan pembesaran mikroskop yang sama yaitu 15 X 10 bahwa:• Amylum manihotBentuknya berupa butir tunggal,butir agak bulat atau bersegi banyak butir kecil, terdapat butir pati,dan juga hilus yang berupa garis dan titik, terdapat juga lamella tapi tidak jelas,yang berupa butir majemuk sedikit.

• Amylum maydisTidak punya lamella (tidak terlihat), Bentuknya berupa butir bersegi banyak, bersudut, atau butir bulat,kemudian terdapat butir pati dan hilus yang berupa rongga atau celah.

• Amylum solaniBerbentuk butir tunggal, tidak beraturan, atau bulat telur, terdapat butir pati juga lamella yang tidak terlihat jelas.

• Amylum oryzaeBentuknya yaitu butir bersegi banyak, tunggal atau majemuk bentuk bulat telur, terdapat butir telur dan hilus yang tidak terlihat jelas dan tidak terdapat lamella.

Dari keempat jenis amylum yang kami amati, hanya dua jenis amylum yang tidak punya lamella (tidak terlihat) yaitu amylum oryzae dan amylum maydis.b. Simplisia• Sebuk kunyitTerdapat butir pati, parenkim, sel indioblas, berkas pembuluh tidak terlihat (tidak ada).• Serbuk jaheTidak terdapat berrkas pembuluh, dan kami hanya dapat melihat butir pati, parenkim dan juga sel indioblas.• Serbuk temulawakTerdapat berkas pembuluh, butir pati, sel indioblas dan juga parenkim.

Dari tiga jenis serbuk simplisia yang kami amati, hanya pada serbuk temulawak yang terdapat berkas pembuluh.

Page 8: 39389638-Dentifikasi-Amylum-Dan-Simplisia.doc

Daftar Pustaka

1. “Farmakope Indonesia edisi IV”, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta 1995.2. “Praktikum Fitokimia”, Uut Teguh sabara, S.farm, M.Sc, Apt. Diposkan oleh kedokteran di 21.52 0 komentar Diposkan oleh kedokteran di 21.45 0 komentar