37. lulu fauziah
TRANSCRIPT
VIRUS
By : Lulu Fauziah
1110016100037
virus
Sejarah
Ciri-ciri
Ukuran virus
Bagian-bagian tubuh virus
Macam-macam bentuk tubuh
virus
reproduksi
Litik
Lisogenik
Peran
Menguntungkan
Merugikan
VIRUS
Keanekaragaman makhluk hidup mencangkup jenis makhluk hidup yang
terlihat dan makhluk hidup yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
Makhluk hidup yang tidak terlihat oleh mata telanjang karena berukuran
renik disebut mikroorganisme (Latin, micro = renik, organism = jasad /
makhluk hidup). Pengamatan mikroorganisme disebut mikrobiologi.
Salah satu mikroorganisme di bumi ini adalah virus yang akan kita
pelajari.
Virus adalah kata Latin untuk racun. Sebelum berkembangnya ilmu
pengetahuan, segala penyebab penyakit yang misterius pada manusia
disebabkan virus. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883
oleh A. Mayer, seorang ilmuan Jerman. Ia melakukan penelitian tentang
penyabab penyakit mosaik pada tembakau. Penyakit mosaik ini
menyebabkan pertumbuhan tembakau menjadi terhambat (kerdil) dan
daunnya berwarna belang-belang
1. Tahun 1883 oleh A.Mayer
Mayer menemukan bahwa penyakit mosaik tersebut menular ketika ia menyemprotkanekstrak dari daun tembakau yang berpenyakit ke tanaman tembakau yang sehat. Iaberkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil.
2. Tahun 1892 oleh Dmitri Ivanowski
Ivanowski menyaring ekstrak daun tembakau dengan saringan yang dirancang khusussedemikian rupa agar bakteri tidak lolos. Dia mendapatkan hasil di luar dugaannya.Meskipun ekstrak daun tembakau telah disaring, namun begitu ekstrak disemprot ketanaman tembakau yang sehat, maka tanaman tersebut tertular juga oleh penyakitmosaik. Ivanowski berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanamantembakau adalah bakteri.
3. Tahun 1898 oleh Martinus W. Beijerinck
Beijerinck yakin bahwa metode penyaringan yang dilakukan Ivanowski. Beijerinckmenyebut agen penginfeksi itu sebagai virus lolos saring (filterable virus). Ia memberinama demikian karena agen tersebut dapat lolos dari saringan bakteri dan tidak dapatdiamati dengan mikroskop cahaya.
Sejarah Virus
Kristal partikel bersifat parasit obligat
Aseluler
Berukuran sangat renik (25-300 nm)
Mengkristalkan diri ketika berada di luar
tubuh sel inang. Jika berada dalam sel inang
maka melakukan replikasi
Ciri Virus
Ukran Tubuh Virus
Bagian-bagian
Tubuh Virus
Macam-Macam
Bentuk Tubuh
Virus
Ukuran Virus
Bagian-Bagian Tubuh Virus
MACAM-MACAM BENTUK TUBUH VIRUS
Bagian inti tersusun atas asam inti (asam nukleat). Asam nukleat yang
menyusun virus pada umumnya hanya satu untaian, keculi pada virus influenza
terdapat 6-8 untaian.
Virus memiliki asam nukleat yang bervariasi, ada yang memiliki
Deoxyribonukleic Acid (DNA) atau asam deoksiribonukeat ganda terpilin dan
DNA tunggal terpilin. DNA dan RNA merupakan materi genetik, yakni berisi
kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan inti yang dikandungnya, virus
dapat dibedakan menjadi virus DNA atau virus RNA.
Asam nukleat suatu virus diselubungi oleh suatu kapsid yang terdiri dari protein
Secara morfologi kapsid itu terdiri dari sub unit-sub unit yang dinamakan
kapsomer (capsomeres)
Pada beberapa virus, kapsidnya ditutupi oleh suatu kulit (semacam amplop)
yang biasanya terdiri atas beberapa kombinasi lipid, protein, dan karbohidrat
Tonjolan-tonjolan pada permukaan pada kulitnya disebut “spike”. Digunakan
sebagai pedoman untuk mengadakan identifikasi
MACAM-MACAM BENTUK TUBUH VIRUS
Macam-Macam Bentuk Tubuh Virus
Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi
hanya jika berada dalam sel organisme lain. Sel
organisme tempat hidup virus disebut sel inang.
Dengan demikian, virus hanya hidup sebagai
parasit. Semua jenis virus memiliki cara reproduksi
yang sama. Cara reproduksi virus terdiri dari lima
tahap, yaitu tahap adsorpsi, penetrasi, sintesis,
pematangan, dan lisis.
Adapun proses reproduksi virus terdiri dari :
Reproduksi
Litik Lisogenik
Tahap adsorpsi adalah saat partikel virus
melekat pada sel yang diserangnya. Tempat
pelekatan virus pada sel inang terjadi pada
reseptor (protein khusus pada membran
plasma sel inang yang mengenali virus).
ADSORPSI
Tahap penetrasi adalah tahap virus atau
materi genetik virus(DNA atau RNA) saja
yang masuk dalam sitoplasma sel.
PENETRASI
Pada fase ini virus menyisip ke dalam DNA bakteri
sehingga DNA bakteri mengandung materi genetik
virus DNA bakteri yang telah menyisip pada DNA
bakteri tidak dapat aktif untuk mengambil alih
kendali metabolisme dari DNA bakteri, dikarenakan
bakteri mempunyai virulensi. DNA virus yang
menempel pada DNA bakteri disebut Profage
PENGGABUNGAN
Tahap pematangan adalah tahap
penyusunan asam nukleat dan protein virus
menjadi partikel virus yang utuh.
PEMATANGAN
Tahap sintesis adalah tahap terjadinya
perbanyakan partikel virus didalam sel yang
diinfeksi. Sel inang akan dikendalikan oleh
materi genetik dari virus sehingga sel dapat
membuat komponen virus, yaitu asam
nukleat dan protein untuk kapsid
SINTESIS
Tahap lisis adalah tahap partikel virus keluar
dari sel inang dengan memecahkan sel
tersebut.
LISIS
Siklus lisis adalah siklus reproduksi atau replikasi genom
virus yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel
inang secara cepat.
Tahap-tahapnya adalah :
Adsorpsi (penempelan)
Litik (masuknya materi genetik virus)
Penetrasi (perbanyakan partikel virus)
Pematangan (penyusunan)
Lisis (keluarnya virus dalam sel inang)
Litik
Litik
Siklus lisogenik merupakan siklus replikasi genom virus tanpamenghancurkan sel inang,dengan kata lain faga berintegrasi ke dalamkromosom bakteri, integrasi ini disebut profaga.
Tahap-tahapnya adalah :
Adsorpsi
Litik
Penggabungan (bergabungnya materi genetik virus dengan sel inang)
Penetrasi
Pematangan
lisis
Lisogenik
Lisogenik
Peran
Peran Virus
Menguntungkan
Merugikan
1. Virus anti bakterial
2. Pembuatan Insulin
3. Pembuatan Vaksin
1. Virus Anti Bakterial
Dapat menghancurkan bakteri-bakteri yang
mengganggu, misalnya bakteri pengganggu
pada produk makanan yang diawetkan.
2. Pembuatan insulin
Virus penyebab kanker dapat dicangkokkan
bersama gen-gen penghasil insulin atau zat
lain ke bakteri sehingga bakteri tersebut
berbiak dengan cepat dan sekaligus
memproduksi insulin atau zat lain.
3. Pembuatan Vaksin
Contoh kasus pada akhir tahun 1700, Edward Jenner seorang dokter
asal Inggris mengetahui dari pasien-pasien di pedesaan bahwa para
pemerah susu yang telah terkena cacar sapi (penyakit ringan yang
menginfeksi sapi) ternyata resisten terhadap infeksi cacar sesudahnya.
Dalam percobaannya, Jenner menggoreskan jarum yang mengandung
cairan dari luka seorang pemerah sapi yang telah terkena cacar sapi ke
seorang anak laki-laki. Anak tersebut ternyata resisten terhadap wabah
cacar. Virus cacar sapi dengan virus cacar sangat mirip sehingga sistem
imun tidak dapat membedakan adanya partikel asing. Selain vaksin
cacar juga sudah ditemukan vaksin lainnya, misalnya vaksin polio,
vaksin rubela, vaksin campak dan vaksin gondongan.
1. Penyebab pada bakteri
2. Penyebab pada tumbuhan
3. Penyebab pada hewan
4. Penyebab pada manusia
Merugikan
1. Penyebab pada bakteri
Bakteriofag
Virus ini sel inangnya berupa bakteri. Virus bakteri
hanya menyerang bakteri tertentu. Virus bakteri
disebut juga bakteriofag (bacteriophage), atau
fag (phage) saja
MERUGIKAN
2. Penyebab pada Tumbuhan
Mosaik, penyakit yang menyebabakan bercak
kuning pada tembakau, kacang, kedelai, tomat,
kentang, dan beberapa jenis labu. Penyakit ini
disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV).
Penyakit kuning pada cabai dan tomat yang
disebabkan oleh Begomovirus (Bean golden
mosaic virus).
Daun menggulung, terjadi pada tembakau, kapas,
dan lobak yang diserang Turnip yellow mosaic virus
(TYMV).
MERUGIKAN
3. Penyebab pada Hewan
Polyoma penyebab tumor
New New Castle Disease (NCD), menyerang
sistem saraf pada ternak unggas, missal ayam.
NCD umumnya disebut dengan tetelo.
Rabies yang dapat menyerang pada anjing, kucing,
rakun serta monyet
Adenovirus penyebab penyakit saluran pernafasan,
beberapa menyebabkan tumor pada hewan
tertentu.
MERUGIKAN
4. Penyebab pada manusia
AIDS (menyerang sistem imun)
Hepatitis B (menyerang hati)
Folio (
DBD
Influenza (menyerang alat pernapasan oleh virus
Orthoneovirus)
Sars (menyerang sistem pernafasan oleh mutasi dari virus
Corona)
Cacar (virus variola, smallpox virus, menyerang membran
mukosa)
MERUGIKAN
3.1. Penyakit AIDS
HIV merupakan virus yang menyebabkan AIDS (Acquired
Immune Deficiency Syndrome), yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. HIV merupakan golongan virus retrovirus.
HIV menyerang limfosit T4 yang mempunyai peranan
penting dalam mengatur imunitas. Seseorang yang
mengidap HIV jumlah limfosit T akan menurun. Sekali
terinfeksi HIV maka seumur hidup orang tersebut akan
membawa virus HIV. Virus HIV terdapat pada darah, cairan
sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan cairan tubuh
lainnya dari penderita AIDS.
MERUGIKAN (AIDS)
Penularan AIDS dapat terjadi melalui hal-hal
berikut ini:
Hubungan seksual baik homoseksual maupun
heteroseksual.
Transfusi darah dan produk darah lainnya yang
berasal dari pengidap AIDS.
Penggunaan jarum yang berulang-ulang untuk
penyuntikan, tusuk jarum, tato.
Dari ibu ke bayinya sewaktu persalinan atau lewat
ASI (air susu ibu).
MERUGIKAN (AIDS)
Pencegahan agar kita tidak terkena virus HIV.
Dari segi hubungan seksual
1. Hanya berhubungan seksual dengan suami
atau istri
2. Hindari prilaku seks bebas
3. Kelompok dengan resiko tinggi (wanita
tunasusila) perlu melindungi diri dengan alat
kontrasepsi
MERUGIKAN (AIDS)
Dari segi sanitasi
1. Pemeriksaan darah dengan teliti
2. Jarum dan alat tusuk kulit yang lain harus steril dan sekali
pakai
3. Pecandu obat bius harus menghentikan kebiasaannya
4. Mensterilkan alat yang tercemar dengan cara
dimusnahkan
5. Membakar semua alat yang telah dipakai oleh penderita
Cara melalui ibu
Dengan mengimbau agar ibu yang terinfeksi AIDS untuk
tidak hamil.
MERUGIKAN (AIDS)
MERUGIKAN