35 bab 4 metodenpenelitian 4.1 jenis penelitianneprints.umm.ac.id/56769/5/bab iv.pdf ·...
TRANSCRIPT
35
BAB 4
METODEnPENELITIAN
4.1 Jenis Penelitiann
Penelitian ini merupakan penelitian observasionalNanalitik
menggunakan jenis kuantitatif denganNdesain penelitian crossectional.
4.2 Lokasi dan WaktunPenelitian
4.2.1 Lokasi Penelitiann
Lokasi penelitian diNPondok Pesantren Bahrul Maghfiroh
Desa WatuNGong Jl. Joyo Agung AtasNNo 02, Tlogomas,
Kecamatan Lowokwaru,NKota Malang.
4.2.2 Waktu Penelitiann
Waktu penelitian di lakukan pada 25 Juli 2019.
4.3 Populasi dan SampelnPenelitian
4.3.1 Populasi Penelitiann
Populasi penelitian ini adalah seluruhnsantrinPondok
Pesantren BahrulnMaghfiroh Malang.
4.3.2 Sampel Penelitiann
Sampel penelitian ini adalah santrinSMP dan SMA Pondok
PesantrennBahrul MaghfirohnMalang.
36
4.3.3 Karakteristik SampelnPenelitian
1. Kriteria Inklusin
Kriteria inklusi penelitiannini adalah:
1. Santri SMP/SMA yang tinggal menetap (sebagai santri
mukim) di PondoknPesantren Bahrul MaghfirohnMalang.
2. Bersedia menjadinresponden dalam penelitian.
2. Kriteria Eksklusin
Kriterianeksklusi penelitian ini adalah :
1. Santri TK/SD yang tidak tinggal menetap (bukan sebagai
santri mukim) di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh
Malang.
2. Mengalami penyakit kulit dermatitis atopik.
3. Tidak bersedia menjadinresponden dalam penelitian.
4.3.4 Besar SampelnPenelitian
Besar sampel dalam penelitian ininmenggunakan rumus Taro Yamane :
n=𝑁
1+𝑁.𝑑2
Keterangan :
n = Jumlahnsampeln
N = Jumlahnpopulasin
𝑑2 = Presisinyangnditetapkann0,1 (10%)
Diketahui :
N = Populasi (santri Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang)
= 400 santri
37
d = 10%
n=400
1+400(0,12)
n = 400
5
n = 80 sampel
4.3.5 Teknik PengambilannSampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitiannini adalah
dengan menggunakan metodenConsecutive Sampling.
4.3.6 Variabel Penelitiann
4.3.6.1 Variabel Bebasn( Variabel Independen )
Variabelnbebas dalam penelitian ini adalahnvariabel
tingkat pengetahuan dan PerilakunHidup Bersih santri.
4.3.6.2 Variabel Terikatn( Variabel Dependen )
Variabelnterikat dalam penelitian ini
adalahnkejadian skabies.
38
4.3.7 Definisi Operasionaln
Tabel 4.1 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala
Ukur
Hasil Ukur
Variabel bebas (Variabel independen)
1. Tingkat
pengetahuan
Pengetahuanntentang
kejadiannpenyakitnkulit
skabies adalahnpemahaman
responden mengenainsegala
sesuatu yang terkait
dengannskabies (definisi,
etiologi, habitat, transmisi,
pengobatan, pencegahan)
Kuesioner Nominal Baikn:nskor
jawaban >50%
Kurang:skor
jawaban ≤ 50%
2.
Perilaku Kebiasaan para santri yang
meliputi :
a) Bergantian alat sholat atau
pakaian
b) Bergantian handuk
c) Tidur berhimpitan
Kuesioner Nominal Bersih : jika total
skor jawaban 10-
19
Tidak bersihn:
jika total skor
jawaban 0-9
Variabel terikat (Variabel Dependen)
1. Skabies Kejadian skabies adalah santri
SMP/SMA yang mengalami
penyakit kulit skabies
berdasarkan hasil pemeriksaan
fisik dokter umum dan dokter
spesialis kulit kelamin
(skrining penyakit skabies).
Pemeriksaan
fisik oleh
dokter umum
dan dokter
spesialis kulit
kelamin
(skrining
penyakit
skabies).
Skabies :
menderita
penyakit kulit
skabies
Tidak Skabies:
tidak menderita
penyakit kulit
skabies
39
4.4 Alur Penelitian
Meminta ijin penelitian dari kampus Universitas Muhammadiyah
Malang yang tujuannya adalah Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh
Malang
Melakukan perizinan ke Dinas Kesehatan Kota Malang, Puskesmas
Dinoyo, dan Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang
Mengambil sample dengan metode Consecutive Sampling
Melakukan skrining skabies melalui pemeriksaan fisik oleh dokter
umum dan dokter spesialis kulit kelamin kepada 80 responden
yang dipilih melalui metode Consecutive Sampling
Membagikan kuesioner
Pengumpulan data
Data primer (kuesioner dan hasil
skrining skabies melalui pemeriksaan
fisik oleh dokter)
Menganalisis hasil kuesioner dan skrining
skabies dengan SPSS
Hasil Penelitian
Data sekunder (rekam medis
Puskesmas Dinoyo dan Rumah
Sehat Santri PP BM)
40
4.5 Metode PengumpulannData
Dalam penelitian, metode pengumpulan datandilakukan dengan dua
cara, yaitunmelalui data primer dan datansekunder yang diuraikan sebagai
berikut :
4.5.1 Sumber Data
Data primer merupakanndiperoleh langsung dari responden
menggunakannalat ukur kuesioner atau dan observasi.nAlat ukur
kuesioner untuknmengetahui variabel tingkat pengetahuan
dannPerilaku Hidup Bersih santri terhadapnkejadian skabies di
Pondok PesantrennBahrulnMaghfiroh Malang. Observasi
dilakukannuntuk mengetahui kondisi lingkungan dannkebiasaan
buruk santri sehari-hari dinpondok pesantren BahrulnMaghfiroh
Malang.
Data sekunder didapatkan dari DinasnKesehatan Kota
Malang Tahunn2018, Profil Kesehatan PuskesmasnDinoyo tahun
2018, Laporan BulanannPuskesmas Dinoyo Tahun 2018, dannRSS
(Rumah Sehat Santri) sebagaintempat pelayanan kesehatan di
PondoknPesantren Bahrul Maghfiroh Malang.
4.5.2 Teknik Pengambilan Datan
Pengumpulan data primer merupakan pengumpulanndata
yang diperoleh secara langsungndari responden dengan
menggunakan tekniknsurvei dengan cara pengisian kuisioner.nSetiap
responden diberi informed consentnsebagai persetujuan responden
untuk dijadikannsubyek dalam penelitian.
41
4.5.3 Instrumen PengumpulannData
Alat pengumpulan data yang digunakannpada penelitian ini
adalah kuisioner.nPertanyaan dalam kuisioner yang
digunakannuntuk penelitian ini bersifat tertutupnyang disebarkan
kepada para santrinyangnmenjadi sampel dalam penelitian
ini.nKuesioner dalam penelitian ini mencakupnpertanyaan mengenai
variabel tingkat pengetahuannsantri terhadap kejadian penyakit
skabiesndan perilaku hidup bersih santri.
Kuisioner untuk pengukuran variabel tingkatnpengetahuan
dan pengukuran perilaku hidupnbersih santri yang meliputi
bergantiannhanduk, bergantian pakaian atau alatnshalat dan tidur
berhimpitan terhadapnkejadian skabies ini diambil dari penelitian
yang berjudul “ Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Skabies pada santri di Pondok Pesantren Darussalam,
Blokagung, Banyuwangi, Indonesia ” pada tahun 2010 yang telah
diuji validitas dan reliabilitasnya.
4.6 Teknik Pengolahan Datan
Pengolahan data adalah kegiatan lanjutannsetelah pengumpulan data
dilaksanakan. Pengolahanndata dilakukan melalui beberapa tahap,nyaitu:
1. Pemeriksaan data (editing)
Kegiatan untuk melakukan pemeriksaan kelengkapannisian
kuisioner apakah jawaban yangnada di kuisioner sudah lengkap,njelas,
relevan, dan konsisten. Halnini dilakukan sebelum proses
pemasukannsuatu data ke dalam komputer.
42
2. Pemberian kode (coding)
Kegiatan pemberian kode dari setiapnjawaban yang telah
terkumpul padansetiap pertanyaan, merubah data berbentuknhuruf menjadi
angka untuk memudahkan mengolah data.nData ditabulasi yaitu
dikelompokkan sesuaindengan tujuan penelitian kemudianndi masukkan
dalam tabel yangntelah disediakan. Setiap pertanyaanndiberi nilai,
hasilnya dijumlahkan danndiberi kategori sesuai dengan
jumlahnpertanyaan pada kuisioner.
3. Entry
Kegiatan memasukkan atau memindahkan datankuisioner ke dalam
template yangnsudah dibuat melalui program komputer.nProgram
komputer yang digunakan adalahnMicrosoft Office Excel dan SPSSn16.0.
4. Cleaning
Kegiatan pengecekkan kembali data yangntelah dimasukkan untuk
melihatnkemungkinan adanya kesalahan, baik kesalahannpengkodean atau
salah dalam membacankode. Hal ini dilakukan dengannharapan data
tersebut benar-benar siapnuntuk dilakukan analisis data.
4.7 Analisis Data
4.7.1 Analisis Data Univariatn
Proses analisis yang dilakukan padanmasing-masing variabel untuk
mendeskripsikan karakteristiknmasing-masing variabel yang diteliti
dannmelihat distribusi frekuensi dan ukurannsebaran untuk melihat
gambaran datanyang dikumpulkan.Analisis univariat dilakukan melalui
uji normalitas dan homogenitas.
43
4.7.2 Analisis Bivariatn
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahuinapakah hubungan
yang terjadinantara variabel bebas dengan variabelnterikat memang
bermakna secara statistiknatau terjadi hanya secara kebetulan.nAnalisis
bivariat dilakukan terhadap duanvariabel yang diduga berhubungan
ataunkorelasi, yaitu tingkat pengetahuan santrinterhadap kejadian
penyakit kulit skabiesndan bagaimana perilaku hidup bersihnsantri
terhadap kejadiannpenyakit kulit skabies dinPondok Pesantren
BahrulnMaghfiroh Malang. Teknik analisisndata pada penelitian ini
menggunakannuji chi square.Tujuannya adalahnuntuk menguji
perbedaan proporsi duanatau lebih kelompok sampel ataundata.
Dinyatakan dengan rumus :
X2 = ∑(0−𝐸)2
𝐸
Keterangan :
X2 : chi square
0 :nilai observasi
E : Nilai eksperimen ( nilai harapan )
Dalam penelitian ini, secara statistikndisebut ada hubungan yang
bermaknanatau signifikan jika nilai P value ≤ 0,05. Namunnjika nilai P
value > 0,05 makanantara variabel dependen (variabel terikat)ndengan
variabel independen (Variabel bebas) tidaknada hubungan yang
bermakna.
a. Apabila p ≤ 0,05 = Honditolak
b. Apabilanp > 0,05 = Ho diterima
44
4.7.3 Analisis Multivariat
Analisis multivariat melibatkan banyak variabel, umumnya
bertujuan untuk mencari pengaruh atau memprediksi faktor-faktor yang
berhubungan dengan suatu variabel terikat. Konsep ini dikenal dengan
analisis regresi. Pada penelitian ini menggunakan analisis multivariat
regresi logistik.