3 prinsip percobaan

2
3 Prinsip Percobaan Untuk mengidentifikasikan protein dengan menambahkan beberapa reagen tertentu berdasarkan perubahan warna dan endapan yang terjadi. A.3. Prinsip Percobaan. A.3.1 Reaksi Uji Asam Amino 1. Penentuan uji asam amino berdasarkan pereaksi millon digunakan pada sampel protein (puth telur) yang menghasilkan perubahan warna yakni warna akan hilang pada pemanasan. 2. Penentuan uji asam amino berdasarkan pereaksi ninhydrin digunakan pada sampel protein (putih telur) yang menghasilkan perubahan warna yang kompleks. A.3.2 Reaksi Uji Protein 1. Penentuan uji protein berdasarkan pereaksi HgCl2 0,1 M dan (CH3COO)2Pb 0,2 M digunakan pada sampel protein ( putih telur) yang menghasilkan larutan yang larut dan terjadi denaturasi protein. 3. Penentuan uji protein berdasarkan pengendapan dengan alkohol menggunakan sampel protein (putih telur) yang ditambahkan pereaksi HCl 0,1 M; NaOH 0,1 M dan etanol 95 % yang menghasilkan denaturasi protein. A.3.3 Reaksi-reaksi Spesifik Asam Amino dan Protein 1. Penentuan reaksi spesifik asam amino dan protein berdasarkan termokoagulasi dengan menggunakan sampel protein (putih telur) yang ditambahkan dengan pereaksi NaOH 0,1 M dan menghasilkan warna tetap terjadi koagulasi dan setelah ditambahkan dengan asam asetat 0,1 M tetap terjadi koagulasi atau gumpalan putih.

Upload: dinda-rahma-vinanty

Post on 26-Dec-2015

647 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

drdeseser

TRANSCRIPT

Page 1: 3 Prinsip Percobaan

3 Prinsip Percobaan

Untuk mengidentifikasikan protein dengan menambahkan beberapa reagen tertentu

berdasarkan perubahan warna dan endapan yang terjadi.

A.3. Prinsip Percobaan.

A.3.1 Reaksi Uji Asam Amino

1. Penentuan uji asam amino berdasarkan pereaksi millon digunakan pada sampel protein (puth telur) yang menghasilkan perubahan warna yakni warna akan hilang pada pemanasan.

2. Penentuan uji asam amino berdasarkan pereaksi ninhydrin digunakan pada sampel protein (putih telur) yang menghasilkan perubahan warna yang kompleks.

A.3.2 Reaksi Uji Protein

1. Penentuan uji protein berdasarkan pereaksi HgCl2 0,1 M dan (CH3COO)2Pb 0,2 M digunakan pada sampel protein ( putih telur) yang menghasilkan larutan yang larut dan terjadi denaturasi protein.

3. Penentuan uji protein berdasarkan pengendapan dengan alkohol menggunakan sampel protein (putih telur) yang ditambahkan pereaksi HCl 0,1 M; NaOH 0,1 M dan etanol 95 % yang menghasilkan denaturasi protein.

A.3.3 Reaksi-reaksi Spesifik Asam Amino dan Protein

1. Penentuan reaksi spesifik asam amino dan protein berdasarkan termokoagulasi dengan menggunakan sampel protein (putih telur) yang ditambahkan dengan pereaksi NaOH 0,1 M dan menghasilkan warna tetap terjadi koagulasi dan setelah ditambahkan dengan asam asetat 0,1 M tetap terjadi koagulasi atau gumpalan putih.

2. Penentuan reaksi spesifik asam amino dan protein berdasarkan pengendapan dengan asam kuat menggunakan sampel protein (putih telur) yang ditambahkan dengan pereaksi NaOH 0,1 N hingga terbentuknya cincin bulat.

3. Penentuan reaksi spesifik asam amino dan protein berdasarkan penambahan larutan glioksilik dan asam sulfat pekat hingga terbentuk cincin putih violet.

Assalamualaikum wr wbteman2 INFO dari Eleazar Rendi Kurniawan kodik kimia kelas Auntuk susunan praktikum itu,,Nama, Nim, Kelompok, Nama percobaanI. Prinsip dan tujuan percobaanII. LANDASAN TEORIIII. ALAT DAN BAHAN

Page 2: 3 Prinsip Percobaan

IV. CARA KERJAV. HASIL PERCOBAAN DAN REAKSI (juga ada pembahasan)VI.KESIMPULANVII. DAFTAR PUSTAKACatatan : untuk masing2 kelompok ,, semuanya boleh sama, terkecuali Landasan teori dan daftar pustaka !!