3. pa rusyono kebijakan nasional irtp-09.ppt

8/16/2019 3. Pa rusyono kebijakan nasional IRTP-09.ppt

1/38

KEBIJAKAN NASIONAL PENGATURAN IRTP DANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG

KEAMANAN PANGAN

BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA

BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA

AMANKAN PANGAN

dan

BEBASKAN PRODUK

dari

BAHAN BERBAHAYA

DINKES BANJAR


2/38

DEFINISI IRTPDEFINISI IRTP

Adalah perusahaan

pangan yang memiliki

tempat usaha di

tempat tinggal dengan

peralatan pengolahan

pangan manual hingga

semi otomatis

DINKES BANJAR


3/38

MASALAH UTAMAMASALAH UTAMA

Produk bermacam-macam khususnyakualitas

CPPB-IRT khususnyahigiene dan sanitasi

Modal usaha dan caramendapatkannya

Pemasaran

DINKES BANJAR


4/38

Latar Belakang SPP-IRT

• Meningkatkan kualita IRTP

• Meletakkan IRTP !ala" #$ii

t%ategi !an e&at

• Men'i#takan ikli" ua&a (ang$#ti"al untuk IRTP

DINKES BANJAR


5/38

Landasan Hukum SPP-IRT

• Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2004 tentangKeamanan, Mutu dan Gizi Pangan

• Keputusan Kepala Badan POM Nomor :

HK 000!!"#40 tentang $ata%ara pen&elenggaraan'PP()*$

Pen&elenggara :

Pemerintah Ka+upatenKota %- .inas Kesehatan

DINKES BANJAR


6/38

Produk Non SPP-IRT

• Susu dan hasil olahannya• Daging, ikan, unggas dan hasil olahannya

yang memerlukan proses/penyimpanan beku

• Pangan kaleng• Pangan untuk bayi

• inuman !eralkohol

• Pangan yang "a#ib S$I % &D', terigu, garam• Pangan lain yang ditetapkan !adan P(

DINKES BANJAR


7/38

endapatkan Serti)ikat

Serti)ikat Penyuluhan 'eamanan Pangan %

• *a#ib ikut Penyuluhan 'eamanan Pangan

• Diberikan kepada peserta yang ikut+ post test

minimal Serti)ikat P-IRT %

• Diterbitkan P-IRT #ika hasil pemeriksaan sarana

produksi minimal .ukup


8/38


9/38

Bagian Keenam Belas

Pasal 109

Setiap orang dan atau badan hukum yangmemproduksi mengolah serta mendistribusikanmakanan dan minuman yang diperlakukan sebagaimakanan dan minuman hasil teknologi rekayasgenetika yang diedarkan harus menamin agar amanbagi manusia ! he"an yang dimakan manusia danlingkungan

)* UU N$"$% +, ta&un ../ tentang Kee&atan


10/38

PSL !!"

Setiap orang dan atau badan hukum yamg memproduksi dan mempromosikan

produk makanan dan minuman dan atau yang diperlakukan sebagai makanan dan

minuman hasil olahan teknologi dilarang menggunakan kata-kata yang mengecoh

dan atau disertai klaim yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya

Pasal !!!

!# Makanan dan Minuman yang dipergunakan untuk masyarakat harus

didasarkan pada standar dan atau persyaratan kesehatan$

%# Makanan dan Minuman hanya dapat diedarkan setelah mendapat i&in

edar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan '# Setiap makanan dan minuman yang dikemas (a)ib diberi tanda atau label

yang berisi *

a$ +ama produksi

b$ ,atar bahan yang digunakan

c$ Berat bersih.Isi bersih

d$ +ama dan alamat pihak yang memproduksi.atau memasukan makananminuman ke (ilayah Indonesia

e$ Tanggal/ bulan/ dan tahun kadalu(arsa$


11/38

0$ Pemberian tanda.label sebagaimana dimaksud pada ayat

1!# harus dilakukan secara benar dan akurat

2$ 3etentuan lebih lan)ut mengenai tata cara pemberian

label sebagaimana dimaksud pada ayat 1'# dilakukansesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

4$ Makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan

standar/ persyaratan kesehatan/ dan atau

membahayakan kesehatan sebagaimana dimaksud pada

ayat 1!# dilarang untuk diedarkan/ditarik dariperedaran/dicabut i&in edar dan disita untuk dimusnakan

sesuai peraturan perundang-undangan


12/38

Pasal !!%

Pemerintah ber(enang dan bertanggung )a(ab mengatur dan

menga(asi produksi/ pengolahan/ pendistribusian makanan danminuman sebagaimana dimaksud dalam pasal !"5/ pasal !!"

dan pasal !!!


13/38

Me!"#$% ".&.

# Keamanan pangan

# M$#$ '" !()( *"!"

# L"+e& '" (,&" *"!"

# Pe"$," *e!e&$"%"*"!"

,e '"&" '" '"%( (&""I'e("

# T"!!$! ""+ ('$#%( *"!"

# Pe%" e%#" ""%","#

# Pe!"""

# Ke#e#$" *('""

2. UU NO. 7 TAHUN 1996 TENTANGPANGAN


14/38

KEAMANAN PANGANKEAMANAN PANGAN

Me&(*$#( 1. S"(#"( P"!"2. Bahan Tambahan Pangan3. Re,""" Gee#(," P"!"4. I%"'("( P"!"5. Ke"" P"!"

6. "(" M$#$ P"!" '" Pee%(,""L"+%"#%($7. P"!" Te%e"%

Adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk

mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis,

kimia dan benda lain yang dapat mengganggu,

merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

66 +omor 7 tahun !55466 +omor 7 tahun !554


15/38

T"!!$! ""+ +"'" $"" "!e*%'$,( *"!" &"" $#$,'(e'"%," '" "#"$ %"! *e%e%"!"'"&" +"'" $"" "! '(+e%( #"!!$!

""+ #e%"'"* "&"" $"" #e%e+$# "#",e""" *"!" "! '(*%'$,("#e%"'"* ,ee"#" %"! &"( "!e!,$( *"!" #e%e+$# 8P""& 41""# 1:;.

Se&"$#" e!e"( #"!!$! ""+('$#%( *"!" '("#$% &e *""& 41< 42< 43.

T"!!$! ""+ I'$#%( P"!"


DINKES BANJAR


16/38

M""%","# e(&(,( ,ee*"#" $#$,+e%*e%" e&$"-&$"" '"&"e$$'," *e%&('$!" +"!( %"!*e%e%"!" "! e!,$(

*"!" '" '"*"# e"*"(,"*e%""&""< "$," '" "#"$ "%"*ee"" e!e"( "&-"& '(+('"!*"!" '"&" %"!," *ee*$%""'" *e(!,"#" (#e *"!" *""&

51 '" 52:

Pe%" e%#" M""%","#



17/38

/eenang Pemerintah dalam mela1sana1an ungsi pemeri1saan :• Memasu1i setiap tempat &ang diduga diguna1an dalam 1egiatan

atau proses produ1si, pen&impanan, pengang1utan, dan

perdagangan pangan

• Menghenti1an, memeri1sa dan men%egah setiap sarana • Mem+u1a dan meneliti setiap 1emasan pangan

• Memeri1sa setiap +u1u, do1umen atau %atatan lain

• Memerintah1an untu1 memperlihat1an izin usahado1umen lain

se3enis Pasal !5 a&at 627

=$!(->$!( *e!""" '("#$% '"&" *""& 53<54

Penga0aan


DINKES BANJAR


18/38

Peraturan Pemerintah No$ %9 tahun1999 tentang &abel dan Iklan

Pangan

Peraturan Pemerintah No$ '( tahun'00) tentang Keamanan! *utu! dan+i,i Pangan$

$ P.R/TR/N P.*.RINT/ 2I BI2/N+

P/N+/N

DINKES BANJAR


19/38

Me&(*$#(

1. D""%-'""% *e&"+e&"

2. Ke#e%"!" "! '("#$," *"'"

&"+e&3. Ke#e#$" #e#"! "" *%'$,< '">#"%

+""< +e%"# +e%(< "" '" "&""#<#"!!"& ,"'"&$"%"< % *e'">#"%"<

,'e *%'$,(< ,"'$!" !()(4. Pe&"+e&" *"!" &"" #e%#e#$

PP 69 TAHUN 1999TENTANG LABEL DAN IKLAN PANGAN


20/38

Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan

pangan yang dikemas kedalam "ilayah Indonesia untukdiperdagangangkan "a#ib men.antumkan Label pada, di

dalam, dan atau di kemasan pangan

Pen.antuman Label dilakukan sedemikian rupa sehingga

tidak mudah lepas dari kemasannya, tidak mudah luntur

atau rusak, serta terletak pada bagian kemasan pangan

yang mudah untuk dilihat dan diba.a

PP no. 69 tahun 1999


21/38

Kete%angan Mini"u" #a!a La1el

+ama produk,atar bahan yang digunakan

Berat bersih

+ama 8 alamat yangmemproduksi atau memasukkanke Indonesia

3eterangan halal/ tanggal/ bulandan tahun kedalu(arsa

+omor P-IRT


22/38

PP NO. 2? TAHUN 2004

TENTANG KEAMANAN< MUTU DAN GI@I

PANGAN• Bab I 3etentuan 6mum• Bab II 3eamanan Pangan• Bab III Mutu dan 9i&i Pangan

• Bab I: Pemasukan dan Pengeluaran Panganke ,alam dan dari ;ilayah Indonesia

• Bab : Penga(asan dan Pembinaan• Bab :I Peran Serta Masyarakat

• Bab :II 3etentuan Peralihan• Bab :III 3etentuan Penutup• Pen)elasan


23/38

PP N% 2? #"$ 2004

Pasal 42Pasal 42

Ayat 1Ayat 1Dalam rangka pengawasan keamanan, mutu dan gizi pangan,Dalam rangka pengawasan keamanan, mutu dan gizi pangan,setiap pangan olahan, baik yang diproduksi di dalam negerisetiap pangan olahan, baik yang diproduksi di dalam negeriatau yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia untukatau yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia untukdiperdagangkan dalam kemasan eceran sebelum diedarkandiperdagangkan dalam kemasan eceran sebelum diedarkan

wajib memiliki surat persetujuan pendataranwajib memiliki surat persetujuan pendataran

Ayat 2Ayat 2Pangan olahan yang wajib memiliki surat persetujuanPangan olahan yang wajib memiliki surat persetujuan

pendataran sebagaimana dimaksud pada ayat !1" ditetapkanpendataran sebagaimana dimaksud pada ayat !1" ditetapkanoleh #epala $adanoleh #epala $adan


24/38

P""& 43P""& 43

A"# 1A"# 1

D(,e$"&(," '"%( ,e#e#$" '(",$' '"&" *""& 42D(,e$"&(," '"%( ,e#e#$" '(",$' '"&" *""& 42""# 1: $#$, *"!" &"" "! '(*%'$,( &e""# 1: $#$, *"!" &"" "! '(*%'$,( &e('$#%( %$" #"!!"('$#%( %$" #"!!"

A"# 2A"# 2P"!" &"" I'$#%( R$" T"!!" "(+ e(&(,(P"!" &"" I'$#%( R$" T"!!" "(+ e(&(,(e%(,"# *%'$,( *"!" IRTe%(,"# *%'$,( *"!" IRT

A"# 3A"# 3SPP-IRT '(#e%+(#," &e B$*"#( / "&(,#"SPP-IRT '(#e%+(#," &e B$*"#( / "&(,#"

A"# 4A"# 4Ke*"&" B"'" ee#"*," *e'" *e+e%(" SPP IRTKe*"&" B"'" ee#"*," *e'" *e+e%(" SPP IRT

PP N% 2? #"$ 2004


25/38

4. PERATURAN / KEPUTUSAN MENTERI

% Produksi dan Peredaran &akanan

% Pendataran &akanan

% 'abel dan Periklanan &akanan

% Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988

tentang Bahan Tamahan Makanan

DINKES BANJAR


26/38

2$ 3eputusan 3epala Badan P


27/38

%#ep( #a($adan P)&*o( +#((-(-2(4/21 tentang Pedoman 6mum Pelabelan Produk Pangan

%Peraturan #a($adan P)&*o( +#((-(-2(17/1 tentang Pedoman Periklanan Pangan

DINKES BANJAR


28/38

%$ N3$ ( T/N 1999 T.NT/N+ P.R&IN2N+/N K3NS*.N

*engatur antara lain4# /sas dan tuuan perlindungan konsumen# ak dan ke"aiban konsumen dan pelaku usaha# &arangan bagi pelaku usaha

# Tanggung a"ab pelaku usaha# Pembinaan dan penga"asan# Badan perlindungan konsumen# &embaga perlindungan konsumen s"adayamasyarakat

# Penyelesaian sengketa# Penyidikan# Sanksi

DINKES BANJAR


29/38

a!ala& egala u#a(a

(ang "en2a"in

a!an(a ke#atian&uku" untuk

"e"1e%i

#e%lin!ungan ke#a!a

k$nu"en

Pe%lin!ungan k$nu"en

DINKES BANJAR


30/38

• mening1at1an 1esadaran, 1emampuan dan 1emandirian 1onsumen untu1

melindungi diri9• mengang1at har1at dan marta+at 1onsumen dengan %ara

menghindar1ann&a dari e1ses negati pema1aian +arang dan atau 3asa9

• mening1at1an pem+erda&aan 1onsumen dalam memilih, menentu1an,

dan menuntut ha1(ha1n&a se+agai 1onsumen9

• men%ipta1an sistem perlindungan 1onsumen &ang mengandung unsur1epastian hu1um dan 1eter+u1aan inormasi serta a1ses untu1

mendapat1an inormasi9

• menum+uh1an 1esadaran pela1u usaha mengenai pentingn&a

perlindungan 1onsumen sehingga tum+uh si1ap &ang 3u3ur dan

+ertanggung 3aa+ dalam +erusaha9

• mening1at1an 1ualitas +arang danatau 3asa &ang, men3amin

1elangsungan usaha produ1si +arang danatau 3asa, 1esehatan,

1en&amanan, 1eamanan, dan 1eselamatan 1onsumen

T!"!an #er$%n&!ngan kons!men

DINKES BANJAR

HAK-HAK : PASAL 6 UU No. 8 th 1999


31/38

Hak danHak dan

KewajibanKewajiban

P=+96S>P=+96S>

3


32/38

Pe%+$"#" "! '(&"%"! P""& ?< UU N. ? #"$ 1999

1.Pe&",$ $"" '(&"%"! e*%'$,( '" /"#"$ e*e%'"!"!," +"%"! '""#"$ "" "! "#"%" &"(

g$ Tidak men5antumkan kedalu"arsa atau angka "aktug$ Tidak men5antumkan kedalu"arsa atau angka "aktu

penggunaan 6 peman7aatan yang paling baik ataspenggunaan 6 peman7aatan yang paling baik atas

barang tertentubarang tertentui$i$ Tidak memasang label atau membuat penelasan Tidak memasang label atau membuat penelasan

barang yang memuat nama barang! ukuran! berat6isibarang yang memuat nama barang! ukuran! berat6isi

bersih atau netto! komposisi! aturan pakai! tanggalbersih atau netto! komposisi! aturan pakai! tanggal

pembuatan! akibat sampingan! nama dan alamatpembuatan! akibat sampingan! nama dan alamat

pelaku usaha! serta keterangan lain untuk penggunaanpelaku usaha! serta keterangan lain untuk penggunaan

yang menurut ketentuan harus dipasang6dibuat$yang menurut ketentuan harus dipasang6dibuat$

2st pasal 9 s6d 18! No$ ( tahun 19992st pasal 9 s6d 18! No$ ( tahun 1999

DINKES BANJAR


33/38

PiagamBintang Keamanan Pangan

Piagam Bintang Keamanan Pangan merupakanPiagam Bintang Keamanan Pangan merupakan pengakuan dari Pemerintah atas usaha industri pengakuan dari Pemerintah atas usaha industri

pangan menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan menerapkan prinsip-prinsip keamanan

pangan di industrinya. pangan di industrinya.

Terdiri atas tiga tingkatan bintang yang merupakanTerdiri atas tiga tingkatan bintang yang merupakan

pengakuan secara bertahap terhadap penerapan pengakuan secara bertahap terhadap penerapan

keamanan pangan disepanjang mata rantaikeamanan pangan disepanjang mata rantai

pangan pangan

Pendidikan Keamanan Pangan Bagi Industri PanganPendidikan Keamanan Pangan Bagi Industri Pangan

DINKES BANJAR


34/38

Sistim Piagam Bintang 3eamanan Pangan

memberikan keuntungan dalam hal *

• Menghasilkan pangan yang bermutu/ aman dikonsumsi/ danMenghasilkan pangan yang bermutu/ aman dikonsumsi/ dan

sesuai dengan tuntutan konsumen baik domestik maupunsesuai dengan tuntutan konsumen baik domestik maupun

internasionalinternasional

• Memberikan prinsip-prinsip dasar dalam memproduksiMemberikan prinsip-prinsip dasar dalam memproduksi

pangan yang baikpangan yang baik

• Mengarahkan industri pangan agar dapat memenuhi berbagaiMengarahkan industri pangan agar dapat memenuhi berbagai

persyaratan produksipersyaratan produksi

• Mempromosikan industri panganMempromosikan industri pangan

• Meningkatkan perdagangan produk pangan baik lokalMeningkatkan perdagangan produk pangan baik lokalmaupun ekspor maupun ekspor


35/38

P)GM B)N$NG '$;

Keamanan Pangan

Pia"am *intan" Sat!Pia"am *intan" Sat! merupakan penghargaanmerupakan penghargaan

bagi industri pangan dimana semuabagi industri pangan dimana semuakarya"annya yang menangani pangan sudahkarya"annya yang menangani pangan sudah

mendapatkan pelatihan tentang higienemendapatkan pelatihan tentang higiene

pangan dan menerapkannya dalam prosespangan dan menerapkannya dalam proses

produksiproduksi

DINKES BANJAR


36/38

Siapa yang bisa mendapatkannya ?Siapa yang bisa mendapatkannya ?

Piagam Bintang Satu diran5ang untuk semuaPiagam Bintang Satu diran5ang untuk semua

industri pangan termasuk 4industri pangan termasuk 4

- Petani dan Industri perikananPetani dan Industri perikanan

- )nd!#tri 5!mah ,an""a Pan"an )5,P7)nd!#tri 5!mah ,an""a Pan"an )5,P7

- Industri pangan olahan skala menengah keatasIndustri pangan olahan skala menengah keatas

- Industri pangan siap sai 4Industri pangan siap sai 4

Katering Katering

Restoran Restoran

Penaa makanan kaki lima Penaa makanan kaki lima

DINKES BANJAR

Bagaimana Cara endapatkannya ?


37/38

Bagaimana Cara endapatkannya ?

Pimpinan6Penanggunga"ab industri pangan mengikutiPimpinan6Penanggunga"ab industri pangan mengikutipelatihan Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan yangpelatihan Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan yang

diselenggarakan oleh Balai Besar6Balai P3* diseluruhdiselenggarakan oleh Balai Besar6Balai P3* diseluruh

Indonesia$Indonesia$

Kemudian Pimpinan6Penanggunga"ab industri panganKemudian Pimpinan6Penanggunga"ab industri pangan

tersebut melatih karya"annya tentang prinsip dasartersebut melatih karya"annya tentang prinsip dasarkeamanan pangan dan menge:aluasi serta men5atat pelatihankeamanan pangan dan menge:aluasi serta men5atat pelatihan

yang dilaksanakan untuk karya"annya tersebut$yang dilaksanakan untuk karya"annya tersebut$

Instruktur Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan akanInstruktur Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan akan

mem:eri;kasi pelaksanaan pelatihan dan mengaudit saranamem:eri;kasi pelaksanaan pelatihan dan mengaudit sarana

produksi industri panganproduksi industri panganPiagam Bintang Satu Keamanan Pangan akan diberikan ikaPiagam Bintang Satu Keamanan Pangan akan diberikan ika

semua karya"an sudah dilatih dan menerapkan prinsipsemua karya"an sudah dilatih dan menerapkan prinsip

keamanan pangankeamanan pangan


38/38

UNIT LACANAN PENGADUAN KONSUMEN ULPK:OBAT DAN MAKANANBALAI BESAR POM DI BANDUNG

&. P"#e$% N. 25 B"'$!Te&*. 022: 4266620 =". 022: 4213150

HP 0?1320707035e-"(& +*+"'$!F*.!.('e+(#e B"'" POM .*.!.('

SEKSI PENCEHATAN LINGKUNGANDINKES KOTA BANAR

TLP. 0265745395 HP 0?1222?14796/0?5220105773

DINKES BANJAR

3. pa rusyono kebijakan nasional irtp-09.ppt

Documents