3. konsep perancangan · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ......

19
30 Universitas Kristen Petra 3. KONSEP PERANCANGAN 3.1. Konsep Pemasaran 3.1.1. Tujuan dan Strategi Pemasaran 3.1.1.1 Tujuan Pemasaran Tujuan perancangan media promosi secara keseluruhan adalah untuk meningkatkan brand awareness masyarakat Surabaya terhadap produk cokelat Korte sebagai produk cokelat berkualitas tinggi dan enak dinikmati sesuai dengan keinginan konsumen. Strategi promosi ini difokuskan dan digencarkan di wilayah kota Surabaya. Strategi ini dirancang sesuai dengan tujuan pemasaran jangka pendek dan tujuan pemasaran jangka panjang agar membantu Korte mencapai tujuan yang dikehendaki melalui tahap-tahap yang terencana. Diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap Korte sesuai dengan rancangan waktu yang ditentukan. a. Tujuan Pemasaran Jangka Pendek 1. Memperkenalkan adanya produk cokelat Korte di Surabaya. 2. Memposisikan diri sebagai produk cokelat premium asli Indonesia yang berkualitas tinggi. b. Tujuan Pemasaran Jangka Panjang 1. Mempunyai brand yang kuat di mata masyarakat Surabaya. 2. Dengan adanya kemasan baru membuat konsumen lebih mudah mendapatkan dan membeli produk Korte. 3.1.1.2 Strategi Pemasaran a. Strategi Pemasaran Jangka Pendek 1. Strategi Produk a) Memberikan sampel produk. b) Memberikan pilihan produk retail baru yang lebih beragam. 2. Strategi Harga a) Memberikan harga yang terjangkau untuk produk yang lebih kecil.

Upload: others

Post on 12-Nov-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

30 Universitas Kristen Petra

3. KONSEP PERANCANGAN

3.1. Konsep Pemasaran

3.1.1. Tujuan dan Strategi Pemasaran

3.1.1.1 Tujuan Pemasaran

Tujuan perancangan media promosi secara keseluruhan adalah untuk

meningkatkan brand awareness masyarakat Surabaya terhadap produk cokelat

Korte sebagai produk cokelat berkualitas tinggi dan enak dinikmati sesuai dengan

keinginan konsumen.

Strategi promosi ini difokuskan dan digencarkan di wilayah kota

Surabaya. Strategi ini dirancang sesuai dengan tujuan pemasaran jangka pendek

dan tujuan pemasaran jangka panjang agar membantu Korte mencapai tujuan yang

dikehendaki melalui tahap-tahap yang terencana. Diharapkan hal tersebut dapat

meningkatkan awareness masyarakat terhadap Korte sesuai dengan rancangan

waktu yang ditentukan.

a. Tujuan Pemasaran Jangka Pendek

1. Memperkenalkan adanya produk cokelat Korte di Surabaya.

2. Memposisikan diri sebagai produk cokelat premium asli Indonesia yang

berkualitas tinggi.

b. Tujuan Pemasaran Jangka Panjang

1. Mempunyai brand yang kuat di mata masyarakat Surabaya.

2. Dengan adanya kemasan baru membuat konsumen lebih mudah

mendapatkan dan membeli produk Korte.

3.1.1.2 Strategi Pemasaran

a. Strategi Pemasaran Jangka Pendek

1. Strategi Produk

a) Memberikan sampel produk.

b) Memberikan pilihan produk retail baru yang lebih beragam.

2. Strategi Harga

a) Memberikan harga yang terjangkau untuk produk yang lebih kecil.

Page 2: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

31 Universitas Kristen Petra

b) Memberikan penawaran-penawaran tertentu yang menguntungkan

konsumen namun tidak merugikan produsen.

3. Strategi Distribusi

Memudahkan pengiriman terutama di daerah Surabaya.

4. Strategi Promosi

Menggunakan stand display yang eye-catching sehingga mudah dikenali oleh

masyarakat.

b. Strategi Pemasaran Jangka Panjang

1. Strategi Produk

a) Menjual tidak hanya produk bubuk, namun produk cokelat yang siap

minum untuk konsumen.

b) Membuat kemasan produk sachet all-in-one untuk menjangkau

konsumen yang ragu untuk membeli produk yang lebih besar.

2. Strategi Harga

Meningkatkan harga jual dengan melihat perkembangan kondisi pasar, kompetitor

dan harga bahan pokok.

3. Strategi Distribusi

Melayani penjualan dan pengiriman di luar Surabaya.

4. Strategi Promosi

a) Meningkatkan tren minum cokelat sebagai hal yang sama kerennya

dengan kopi.

b) Mengadakan promosi yang lebih kuat untuk skala lokal melalui internet.

Page 3: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

32 Universitas Kristen Petra

3.1.2. Tujuan dan Strategi Promosi

3.1.2.1 Tujuan Promosi

1. Meningkatkan brand awareness di benak masyarakat.

2. Menarik minat target audience untuk mencoba dan membeli produk dari

Korte.

3. Meningkatkan minat target audience untuk mengonsumsi minuman cokelat

sebagai bagian dari tren anak muda.

4. Menancapkan positioning sebagai produk cokelat premium dengan kualitas

terbaik.

5. Meningkatkan rasa kepercayaan konsumen terhadap produk-produk Korte.

3.1.2.2 Strategi Promosi

1. Memudahkan target audience untuk membeli dan mencoba terlebih dahulu

dengan cara membuat produk siap saji atau siap minum.

2. Melakukan promosi yang bertahap di media sosial dengan menekankan pada

tren minum cokelat bersama dengan teman-teman. Hal tersebut dilakukan

melalui endorsement beberapa influencer yang berdomisili di Surabaya dan

memiliki audience yang sama atau hampir setara dengan Korte. Endorsement

ini berguna sebagai alat awareness kepada target audience yang ada di

Surabaya.

3. Memberikan reward kepada konsumen yang membeli produk Korte sebagai

bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen

Korte.

Page 4: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

33 Universitas Kristen Petra

3.2. Konsep Media

3.2.1. Tujuan Media

Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui media yang

dipilih secara efisien dan efektif sehingga dapat meningkatkan keuntungan untuk

Korte. Media yang digunakan diharapkan dapat menjangkau target market yang

diinginkan, yang merupakan masyarakat kalangan menengah keatas yang

berdomisili di Surabaya.

3.2.2. Strategi Media

Dalam pemilihan media, sebaiknya memperhatikan strategi media yang

dapat menunjang terlaksananya promosi dari Korte. Menurut Kotler, strategi

media adalah cara untuk menjawab tujuan media yang telah ditetapkan. Adapun

tahapan-tahapan dari strategi media adalah:

1) Mengambil keputusan mengenai jangkauan, frekuensi, dan dampak yang

diinginkan. Pemilihan media memperlihatkan pencarian media yang paling

efektif biaya untuk menyampaikan jumlah paparan yang diinginkan bagi

audiens.

Pengaruh paparan terhadap kesadaran audiens bergantung pada:

a. Jangkauan. Jumlah orang yang melihat paparan media tertentu

setidaknya sekali dalam periode tertentu. Jangkauan terutama sangat

penting dalam peluncuran produk baru.

b. Frekuensi. Rata-rata banyaknya orang yang melihat paparan pesan

tersebut dalam suatu periode tertentu. Frekuensi sangat penting apabila

terdapat kompetitor atau pesaing yang kuat.

c. Dampak. Nilai kualitatif dari suatu paparan melalui media tertentu.

2) Memilih sarana media tertentu.

3) Memutuskan waktunya.

4) Alokasi media secara geografis. (Jefkins 102-103)

Strategi media yang akan digunakan untuk Korte adalah:

a) Memasang iklan di berbagai media baik media lini tengah maupun media

lini bawah.

Page 5: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

34 Universitas Kristen Petra

b) Pemilihan media yang tepat dan berkualitas sehingga sesuai dengan

produk dari Korte agar dapat dikenal oleh target audience. Adapun media

yang digunakan Korte adalah sebagai berikut:

a. Above The Line

b. Below The Line

Merchandise, seperti Mug sebagai hadiah dan pengingat

terhadap keberadaan merek Korte.

Pop-Up Standee, untuk menarik minat konsumen saat berada di

dalam bazaar.

Seragam, sebagai formalitas dan profesionalitas yang dimiliki

oleh sales promotion.

Kemasan, sebagai bentuk pembaharuan terhadap produk siap

saji dari Korte.

c. Through The Line

Instagram, sebagai salah satu media yang menghubungkan

antara konsumen dengan perusahaan.

c) Mempertimbangkan biaya media iklan dalam hubungannya dengan

tersedianya dana dan peredaran media.

d) Pemasangan media iklan dilakukan secara kontinyu selama 3 bulan

sebagai reminder bagi target audience agar lebih mengenal Korte.

3.2.2.1. Khalayak Sasaran

Segmentasi target audience primary Korte adalah sebagai berikut:

1. Demografis:

a. Target audience umumnya berasal dari kalangan menengah keatas.

b. Jenis kelamin pria dan wanita, tidak memungkiri juga anak-anak yang

menyukai minuman cokelat.

c. Usia target audience di kisaran antara 20 hingga 30 tahun.

d. Profesinya mulai dari mahasiswa, pengusaha, maupun freelancer yang

bekerja di bidang kreatif.

2. Geografis: Surabaya, Jawa Timur.

3. Psikografis:

Page 6: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

35 Universitas Kristen Petra

a. Menyukai hidangan cokelat, terutama minumannya.

b. Menyukai gaya hidup yang terlihat elegan.

c. Suka mencoba hal-hal baru.

4. Behavioral:

a. Tidak terlalu sibuk atau mempunyai waktu senggang.

b. Sering bercengkrama dengan teman-teman di cafe.

c. Aktif di media sosial, terutama Instagram.

Sedangkan target audience secondary Korte adalah sebagai berikut:

1. Demografis:

a. Target audience umumnya berasal dari kalangan menengah keatas.

b. Jenis kelamin pria dan wanita, tidak memungkiri juga anak-anak yang

menyukai minuman cokelat.

c. Usia target audience di kisaran antara 18 hingga 30 tahun.

d. Profesinya mulai dari pelajar, mahasiswa, pengusaha, maupun

pegawai kantoran.

2. Geografis: Surabaya, Jawa Timur.

3. Psikografis:

a. Menyukai hidangan cokelat.

b. Memperhatikan gaya hidup yang sedang tren di kalangan anak muda.

c. Suka mencoba hal-hal baru.

4. Behavioral:

a. Tidak terlalu sibuk atau mempunyai waktu senggang.

b. Aktif di media sosial, terutama Instagram.

3.2.2.2. Paduan Media

Media yang akan digunakan adalah media lini bawah (below the line) dan

media lini tengah (through the line). Iklan below the line adalah iklan dengan

media yang tidak memberi komisi dan pembayaran sepenuhnya berdasarkan

biaya-biaya operasi ditambah keuntungan, yang meliputi direct mail, pameran,

Page 7: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

36 Universitas Kristen Petra

perangkat peragaan di tempat penjualan langsung, serta selebaran pengumuman

penjualan dan berbagai media lainnya. Sedangkan iklan through the line pada

mulanya merupakan upaya untuk membangun bentuk periklanan yang terintegrasi

antara media lini atas dan media lini bawah. Media lini atas dan media lini bawah

dinilai tidak mampu memenuhi fungsinya secara optimal.

BTL (Below The Line)

Merupakan kegiatan periklanan melalui sarana non media massa.

1. Kemasan

a. Alasan pemilihan media:

Kemasan adalah tempat untuk membungkus produk dan membawa

produk pulang. Kemasan bisa menjadi sesuatu untuk menarik

perhatian orang lain, dalam hal ini kemasan untuk produk siap

sajinya. Selain itu kemasan bisa menjadi prestige bagi orang yang

membawanya.

b. Kelebihan media:

o Dapat menjaga keutuhan produk

o Lebih mudah dibawa

o Lebih menarik perhatian konsumen dan orang yang

melihatnya.

c. Penjadwalan media:

Kemasan khusus produk siap saji ini mulai digunakan bulan

Agustus 2017.

2. Seragam

a. Alasan pemilihan media:

Seragam dipilih untuk dipakai oleh sales promotion pada acara

bazaar di mall besar di Surabaya. Seragam ini dibuat agar terlihat

adanya keserasian antara pakaian dengan stan dari produk Korte.

Selain itu, seragam juga dapat memperkuat citra Korte agar lebih

elegan, eksklusif, tapi tetap ramah dan hangat.

b. Kelebihan media:

o Sebagai media promosi dalam ruang.

Page 8: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

37 Universitas Kristen Petra

o Menampilkan citra perusahaan yang profesional dan elegan.

o Biaya yang tidak terlalu mahal.

o Jangka waktu yang lama.

o Sebagai bagian dari identitas Korte.

c. Kekurangan media:

o Daya jangkau yang tidak luas.

3. Merchandise

Setiap merchandise yang diproduksi oleh Korte akan mencantumkan

logo dan memiliki kesamaan desain.

1. Mug

a. Alasan pemilihan media:

Mug dipilih karena semua orang membutuhkan gelas untuk

minum. Selain itu, mug juga sangat berfungsi sebagai sarana

untuk menikmati produk dari Korte.

b. Kelebihan media:

o Dapat digunakan setiap hari.

o Memiliki jangka pemakaian yang lama.

c. Kekurangan media:

o Jangkauan media kurang luas.

d. Penjadwalan media:

Mug dibagikan kepada 50 orang pertama dalam 1 hari event

bazaar sebagai ‘penglaris’. Jika dalam event tersebut diadakan

selama 3 hari, maka akan ada 150 pembeli yang mendapatkan

Mug gratis. Event ini dipilih dalam bulan Agustus awal 2017.

4. Pop-up Standee

a. Alasan pemilihan media:

Stand Pop-up berfungsi sebagai media yang menarik calon

konsumen dan sebagai stan di bazaar yang diadakan di mall-mall

besar di Surabaya. Stan tersebut dapat menonjolkan citra produk

Page 9: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

38 Universitas Kristen Petra

Korte serta sebagai wadah bagi konsumen yang ingin merasakan

langsung racikan dari produk Korte itu sendiri.

b. Kelebihan media:

o Mencolok dan dapat menarik perhatian target audience.

o Dapat menunjukkan potensi yang dimiliki oleh Korte.

o Dapat memberikan sampel produk kepada konsumen yang ingin

mencoba.

c. Kekurangan media:

o Biaya yang tidak sedikit.

o Memerlukan jasa sales promotion girl/guy yang bisa menambah

biaya lagi.

d. Penjadwalan media:

Pop-up Standee ini akan dibuat saat ada event bazaar di mall

Surabaya bersamaan dengan pembagian Mug dan Keychain pada

awal Agustus 2017.

TTL (Through The Line)

1. Instagram

a. Alasan pemilihan media:

Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling sering

terlihat digunakan oleh target audience Surabaya. Instagram

dipilih karena penyebaran informasi yang luas dan cepat dengan

berbagai platform yang bisa menguntungkan Korte sekaligus target

audience dalam mencari informasi terkait.

b. Kelebihan media:

o Penyebaran luas dan cepat

o Platform promosi yang bermacam-macam seperti endorsement

dan Instagram Sponsored yang memudahkan Korte

memperluas informasi.

o Dapat dengan mudah mengetahui pendapat konsumen terkait

produk yang dijual oleh Korte

Page 10: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

39 Universitas Kristen Petra

c. Kekurangan media:

o Konsumen tidak dapat secara langsung merasakan produk

Korte.

d. Penjadwalan media:

Media Instagram sudah berjalan dari awal, sehingga untuk

kedepannya pembuatan Instagram feed yang lebih rapi dan catchy

serta informasi-informasi baru dimunculkan sesuai dengan event

yang akan dijalankan.

2. Website

e. Alasan pemilihan media:

Menjadi salah satu media yang memudahkan konsumen ketika

sedang mencari tahu tentang produk seperti Korte saat berselancar

di internet. Selain itu juga sebagai media reminder bagi konsumen

terkait berita yang berkaitan tentang produk Korte.

f. Kelebihan media:

o Menampung banyak informasi dan tak terbatas waktu, ruang,

dan kreatifitas.

o Memperbesar peluang bagi Korte agar konsumen bisa tertarik

membeli produk Korte ketika sedang mencari-cari produk

sejenis.

g. Kekurangan media:

o Konsumen tidak dapat secara langsung merasakan produk

Korte.

h. Penjadwalan media:

Media website dibuat secepat mungkin, paling lambat Juni 2017

dan mengumumkan web baru di Instagram pada bulan Juli 2017.

Page 11: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

40 Universitas Kristen Petra

3.2.3. Program Media

Tabel 3.1 Program Media

Media 2017 2018

Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr

Below The

Line (BTL)

Kemasan

Seragam

Mug

Mini Katalog

Mini X-

Banner

Chocolate

Festival by

Korte

Umbul-

Umbul

Baliho

Through

The Line

(TTL)

Instagram

Website

Page 12: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

41 Universitas Kristen Petra

3.2.4. Biaya Media

Tabel 3.2 Biaya Media

Media Jenis Jumlah

Barang

Harga Total

Kemasan Coffee Bag

Print

1000

1000

Rp 7.500,00

Rp 5.000

Rp 7.500.000,00

Rp 5.000.000,00

Mini Katalog Art Paper 150gsm 1000 Rp 1.300,00 Rp 1.300.000,00

Mini X-

Banner

Banner+Laminasi

Doff 30x44 cm

2 Rp 16.500,00 Rp 33.000,00

Seragam Apron 20 Rp25.000,00 Rp 500.000,00

Merchandise Mug 1000 Rp 6.500,00 Rp 6.500.000,00

Stand Pop-up Stand Bazaar

Banner (150x100

cm)

Instalasi Stand

1

3

Rp 62.500,00

Rp 350.000,00

Rp 62.500,00

Rp 1.050.000,00

Festival

Chocolate

Biaya sewa

Jaminan

Umbul-umbul

Instalasi Line Telp

Gerbang

Baliho

1

1

2

1

2

1

Rp 18.000.000,00

Rp 8.000.000,00

Rp 330.000,00

Rp 2.000.000,00

Rp 3.000.000,00

Rp 6.000.000,00

Rp 18.000.000,00

Rp 8.000.000,00

Rp 660.000,00

Rp 2.000.000,00

Rp 3.000.000,00

Rp 6.000.000,00

Instagram Endorsement 5 Rp 750.000,00 Rp 3.750.000,00

Website Domain 1 Rp 800.000,00 Rp 800.000,00

Total

Keseluruhan

Rp 64.155.500,00

Page 13: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

42 Universitas Kristen Petra

3.3. Konsep Kreatif

Tujuan utama perancangan ini adalah untuk meningkatkan brand

awareness masyarakat pada produk cokelat Korte. Untuk menunjang pembesaran

nama Korte, maka mula-mula promosi dilakukan dengan memuat foto di

Instagram terkait produk retail Korte, bukan produk supply-nya. Jadi selama

beberapa bulan fokus Korte hanya pada produk minuman dan makanan cokelat

dari Korte serta produk retail Korte.

Selama Instagram berjalan, Korte juga menggunakan jasa influencer untuk

melakukan endorsement terkait produk cokelat Korte sebagai minuman maupun

makanan. Influencer tersebut diharuskan untuk memberi citra produk yang

menyenangkan, terutama jika mereka sedang bercengkrama bersama dengan

teman-teman maupun orang terkasih. Dari influencer tersebut, mereka bisa

mendapatkan kode voucher untuk mendapat potongan harga sebesar 10% untuk

satu kali transaksi, dan kode voucher tersebut dapat dilihat audience dari

Instagram Story influencer tersebut.

Untuk meningkatkan penjualan juga, Korte juga mengikuti bazaar yang

diadakan di Surabaya. Bazaar yang dipilih adalah bazaar yang memiliki nama

cukup terkenal dan tema yang menarik agar prospek pengunjungnya meyakinkan.

Dari bazaar itu terbentuklah stan untuk menjual produk siap saji Korte. Untuk 50

pembeli pertama akan mendapatkan Mug gratis.

Sesuai dengan tagline Korte “Growing Chocolate Culture” dan big idea

dari desainer “Fun in Dignity”, dibuatlah sebuah acara festival coklat yang sangat

berfokus pada coklat dan keberagamannya. Festival tersebut memiliki beberapa

macam acara, diantaranya bazaar dan workshop. Acara diadakan dekat dengan

hari Valentine sebagai daya tarik pengunjung yang biasa menikmati cokelat pada

hari Valentine. Dalam festival ini promosi dilakukan dengan melakukan iklan di

Instagram serta Influencer yang berbasis di Surabaya. Tidak hanya bazaar dan

workshop, festival ini juga akan aktif secara media sosial dengan mengadakan

giveaway (Instagram photo) dan pembagian merchandise untuk 1000

pengunjung pertama setiap harinya. Festival diadakan di mall yang strategis dan

cukup ramai.

Page 14: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

43 Universitas Kristen Petra

Secara jelasnya, bazaar mengikutkan beberapa cafe atau partner bisnis dari

Korte untuk menjual produknya dan produk tersebut wajib memiliki kandungan

cokelat Korte. Setiap produk yang dijual oleh tenant dengan kandungan coklat

Korte mendapat diskon hingga 40% sehingga menarik pengunjung untuk membeli

produk yang berkaitan dengan Korte. Hal ini sekaligus menjadi kesempatan Korte

untuk meluncurkan produk baru atau membuat penawaran menarik terhadap

pembelian bundle. Bazaar sendiri tidak dipungut biaya untuk pengunjung, namun

tenant yang ikut serta membayar untuk ruang stan. Dan untuk workshop meliputi

chocolate tasting dan blind chocolate tasting bersama Korte dan partner Korte.

Acara ini diadakan pada hari pertama dan kedua. Workshop dipungut biaya dan

jumlah peserta dibatasi (maks. 100 peserta).

3.3.1. Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif dari perancangan media promosi Korte ini adalah untuk

menyampaikan pesan dan informasi agar target audience bertindak sesuai pesan

yang disampaikan oleh iklan. Diharapkan target audience dapat lebih mengenal

keberadaan Korte serta meningkatkan loyalitas konsumen akan penggunaan

produk Korte.

3.3.2. Strategi Kreatif

Strategi kreatif merupakan strategi yang disusun sebagai suatu cara untuk

mencapai tujuan kreatif yang telah ada. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara

sebagai berikut.

a. Mengumpulkan dan mempersiapkan informasi yang tepat dan yang

diperlukan baik secara verbal maupun secara visual.

b. Menentukan media promosi yang sesuai dengan karakter khalayak

sasaran yang ingin dituju.

Page 15: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

44 Universitas Kristen Petra

3.3.2.1. Isi Pesan (What to Say)

3.3.2.1.1 Brand Essence

Brand Essence adalah penamaan brand di benak konsumen dari segi

fungsi. Dalam menentukan brand essence perlu didahului dengan tahap-tahap

menentukan function, personality, differentiation, dan source of authority.

a. Function (fungsi atau kegunaan)

Sebagai teman disaat bersantai bersama kolega dan teman-teman.

b. Personality (kepribadian)

Kepribadian Korte adalah anggun, eksklusif, namun fun dan nikmat.

c. Differentiation (perbedaan)

Perbedaan Korte dengan coklat lain adalah kandungan kokoa yang

tinggi menjadikan Korte sebagai produk premium. Selain itu, Korte selalu

menggunakan pendekatan yang lebih ke fun dan ekspresif. Korte juga

merupakan olahan cokelat asli dari Indonesia.

d. Source of Authority (keunggulan)

Dipercara dan diunggulkan oleh pemilik perusahaan cafe dan

penikmat cokelat.

Brand Essence yang ingin ditonjolkan dalam perancangan Korte ini adalah

sebagai produk cokelat premium berkualitas tinggi yang menyenangkan dan

nikmat disantap dengan santai.

3.3.2.1.2 Consumer Insight

Consumer Insight adalah suatu kebenaran yang tidak bisa dilupakan oleh

konsumer dari produk itu. Konsumen dari Korte memiliki kecenderungan untuk

menyantap produk Korte ketika sedang bersantai, baik dirumah maupun restoran,

baik sendirian maupun bersama kolega terdekat. Selain itu tidak jarang konsumen

merasakan prestige ketika memiliki produk cokelat yang premium seperti Korte.

Hal tersebut dapat terlihat dari sosial media konsumen yang rata-rata menyukai

jenis foto Food and Beverage Photography. Foto yang diunggah pun dibarengi

dengan caption yang cenderung memuji produk Korte maupun yang bangga

dengan produk Korte. Dengan observasi yang dilakukan tersebut, maka dapat

Page 16: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

45 Universitas Kristen Petra

ditarik bahwa Consumer Insight dari Korte adalah produk cokelat premium

membanggakan yang menarik untuk difoto.

3.3.2.1.3 Proposisi

Proposisi adalah sesuatu yang bisa dipakai untuk meyakinkan target

audience dari produk tersebut. Proposisi untuk Korte adalah sebagai produk

cokelat berkualitas tinggi yang menyenangkan untuk dinikmati dengan santai dan

menarik untuk diabadikan di kamera.

3.3.2.2.Bentuk Pesan (How to Say)

Perancangan promosi Korte memiliki dua bentuk pesan yang akan

disampaikan kepada calon konsumen, yaitu:

a. Bentuk Pesan Verbal

Merupakan bentuk pesan yang disampaikan melalui tulisan atau susunan

kata-kata. Pesan verbal berfungsi untuk menyampaikan informasi dan

menarik minat target audience melalui penjelasan seputar produk dan

penyampaian sales promotion dengan pengemasan kata-kata yang menarik.

b. Bentuk Pesan Visual

Merupakan bentuk pesan yang disampaikan melalui media gambar seperti

pengambilan fotografi, pembentukan vector, dan pemilihan tulisan.

Pengambilan fotografi akan dirancang terlebih dahulu sesuai konsep yang

diinginkan, kemudian perpaduan vector, dan tulisannya akan disesuaikan

dengan konsep fotografinya.

3.3.3. Program Kreatif

Pada program kreatif ini berturut-turut akan dijelaskan mengenai tema

pokok perancangan atau disebut juga big idea, pendukung tema perancangan,

pemilihan bentuk pesan verbal, pemilihan bentuk pesan visual serta biaya kreatif.

Page 17: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

46 Universitas Kristen Petra

3.3.3.1. Tema Pokok/Big Idea

Korte adalah produk cokelat berkualitas tinggi dan berkelas, namun mudah

untuk dibuat. Dari proposisi tersebut ditemukan big idea “Fun in Dignity”, yang

menggambarkan kesenangan dalam mengonsumsi cokelat yang terlihat eksklusif

dan elegan. Dari big idea tersebut akan digunakan sebagai konsep utama dalam

pembuatan konsep media-media pendukung promosi Korte.

3.3.3.2. Pendukung Tema Perancangan

a. Strategi Penyajian Pesan

Pesan verbal yang ingin disampaikan adalah dengan pendekatan yang

emosional, lebih kepada momen apa yang dilakukan saat menikmati produk

cokelat Korte. Pesan tersebut lebih bersifat menyenangkan, santai, dan pesan

tersebut dikemas secara positif. Hal yang ingin ditanamkan di benak konsumen

adalah produk cokelat premium yang enak dan menyenangkan untuk dinikmati.

Font yang digunakan pada media-media promosi ini menggunakan font

sans serif agar tulisan mudah dimengerti dan dipahami oleh target audience.

Selain itu font tersebut membuat kesan minimalis dan modern di citra Korte

sebelumnya tidak pudar.

b. Pengarahan Pesan Visual

Momen visual yang ingin ditunjukkan oleh Korte adalah produk coklat

berkualitas tinggi yang enak dinikmati bersama teman-teman. Maka dari itu, gaya

yang digunakan untuk memvisualisasikan karya desain secara garis besar adalah

dengan menggunakan pendekatan minimalis yang terkesan elegan, ringan, namun

modern. Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna fun dan cerah, yang

sering digunakan oleh Korte. Ilustrasi yang digunakan pun berasal dari ilustrasi-

ilustrasi yang biasa dipakai oleh Korte, yaitu ilustrasi yang ekspresif, rumit, dan

penuh warna. Namun, untuk meningkatkan kelas dari Korte, digunakan pula

penggunaan warna gelap sebagai dasar warna agar dapat menonjolkan warna-

warna cerah yang sudah dibawa oleh Korte.

Page 18: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

47 Universitas Kristen Petra

c. Penulisan Naskah

Penulisan naskah menggunakan typeface yang mudah dibaca, rapi, namun

masih terkesan elegan dan modern. Penulisan pada caption di Instagram lebih

menceritakan suasana bersama dengan orang-orang terkasih ketika sedang

bersantai dengan ditemani segelas cokelat dari Korte. Contohnya adalah sebagai

berikut:

We really are stranger for the past few years, and now here we are! From

talking-about-future until something like “how to reduce the belly fat”, we’re

never getting tired to spend our last seconds together. Never skip our meet-time

from our favs sip @kortechocolate because it’s just blend in our tounge, and

make every topic of ours matters.

Caption dibuat sejenis dengan kalimat diatas agar produk dari cokelat

tersebut terkesan memiliki ikatan tersendiri terhadap konsumennya, disertai

dengan foto yang menyenangkan, tidak hanya gaya yang keren, namun juga

ekspresif.

d. Pengarahan Teknis

Teknis pada perancangan meliputi:

1. Kemasan

Kemasan baru Korte dibuat dengan menggunakan jenis kertas aluminium

untuk coffee bag berukuran 18.8x9.1 cm. Kemasan di full print dan diberi

laminasi spot uv di bagian logo Korte. Background berwarna hitam pekat

dan tiap jenis varian dibedakan dengan pattern yang ada diatas kemasan.

2. Mini X-Banner

Mini X-Banner digunakan sebagai media informasi produk dan harga

produk ketika berada di bazaar. Mini X-Banner berukuran 30x44 cm

dengan laminasi doff.

3. Mini Katalog

Mini Katalog dibuat sebagai salah satu media untuk memberikan

informasi terkait produk cokelat bubuk retail Korte, seperti kandungan

kakaonya, rasa yang muncul, nomor telepon Korte, dan lain-lain. Mini

Katalog ini berukuran 27.8x14.2 cm

Page 19: 3. KONSEP PERANCANGAN · bentuk ramah-tamah dan menunjukkan pelayanan terbaik kepada konsumen ... Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media Menyampaikan pesan produk kepada masyarakat melalui

48 Universitas Kristen Petra

4. Seragam

Seragam berupa apron dibuat dari bahan kain apron pada umumnya.

Seragam berwarna cokelat tua dengan lambang Korte berwarna putih di

bagian tengah dada.

5. Merchandise

Merchandise yang dipilih adalah Mug dan gantungan kunci. Mug yang

dipilih memiliki ukuran standar Mug. Warna dasar Mug berwarna putih

dan bagian dalam berwarna putih. Terdapat pula logo Korte berwarna

putih dengan diameter 5 cm pada Mug tersebut.

6. Kemasan merchandise

Kemasan Mug dibuat dari bahan kardus dengan tebal 2mm sebagai

pelindung dari Mug yang akan diberikan kepada konsumen. Bagian depan

kemasan dibuat sesuai dengan warna kardus, sedangkan bagian belakang

diberi warna hitam. Kemasan berukuran 13.86x70.09 cm.

7. Pop-Up Standee

Pop-Up Standee atau stan bazaar dibuat dengan kayu triplek dengan

ukuran 80x120 cm. Warna dasarnya adalah warna hitam, dengan warna

putih dibagian ketebalan tripleknya.

8. Instagram

Instagram dibuat semodern mungkin dengan teknik fotografi sebagai salah

satu citra utama. Gaya desainnya juga minimalis, namun teknik fotografi

dibuat semenarik mungkin.

9. Website

Website dibuat dengan gaya desain yang minimalis dan tidak terlihat

rumit. Bagian homepage meliputi keterangan sedikit tentang Korte dan

shortcut menuju pilihan pemesanan produk.

3.3.4. Biaya Kreatif

Biaya Kreatif diambil dari sepersepuluh dari total keseluruhan biaya media.

Biaya Kreatif:

Rp 64.155.500,00 x 10% = Rp 6.415.550,00