3. abstrak
DESCRIPTION
jerTRANSCRIPT
![Page 1: 3. ABSTRAK](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072002/563db9b0550346aa9a9ef54c/html5/thumbnails/1.jpg)
ABSTRAK
PRARANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHID
DARI METANOL, UDARA DAN UREA
KAPASITAS 28.000 TON/TAHUN
O l e h
Novita Indriasari
Kebutuhan indonesia akan urea formaldehid yang banyak dimanfaatkan
pada industri perekatan semakin bertambah dari tahun ke tahun, sedangkan
industri yang memproduksi urea formaldehid relatif tetap sehingga kebutuhan
industri tersebut masih dipenuhi dari produsen luar negeri.
Bahan baku metanol sebanyak 1382,75 kg/jam diperoleh dari PT. Kaltim
Methanol Industri dan urea sebesar 1722,94 kg/jam dari PT. Pupuk Kalimantan
Timur, sedangkan bahan baku oksigen sebanyak 1534,47 kg/jam dapat diperoleh
dari udara lingkungan. Proses produksi urea formaldehid terbagi menjadi dua
tahap proses yaitu proses pembuatan formaldehid dan proses pembentukan urea
formaldehid. Formaldehid dibentuk dengan mereaksikan metanol fasa gas dan
oksigen pada temperatur 240 oC dan tekanan 1,4 atm . Selanjutnya gas
formaldehid yang terbentuk direaksikan dengan larutan urea pada temperatur 70oC
dan tekanan 1,2 atm untuk membentuk produk urea formaldehid 3535,35 kg/jam.
.Analisa kelayakan prarancangan pabrik urea formaldehid sebagai berikut :
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 177.102.551.742,13
Working Capital Investment (WCI) = Rp. 31.253.391483,91
Total Capital Investment (TCI) = Rp. 208.355.943.226,04
Break Even Point (BEP) = 45,92 %
Pay Out Time before Taxes (POT) = 1,98 tahun
Pay Out Time after Taxes (POT)a = 2,36 tahun
Return on Investment before Taxes (ROI)b = 34,34 %
Return on Investment after Taxes (ROI)a = 27,47 %
Discounted Cash Flow (DCF) = 31,42 %
Shut Down Point (SDP) = 27,19 %
Berdasarkan analisa kelayakan ekonomi, pabrik urea formaldehid dapat
dikaji lebih lanjut untuk pendiriannya.