2.standar pelayanan antenatal

33

Upload: fitri-agustika

Post on 24-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tujuan: mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan. Syarat:Bidan bekerja sama dengan tokoh dan kader untuk menentukan ibu hamildan memastikan bahwa semua ibu hamil telah memeriksakan kehamilannya secara dini dan teratur.Bidan harus memahami -Tujuan pelayanan antenatal dan alasan ibu tidak memeriksakan kehamilannya secara dini. -Tanda dan gejala kehamilan;dan -Keterampilan berkomunikasi secara efektif.Bahan penyuluhan kesehatan yang sudah siap digunakan.Mencatat hasil pemeriksaan pada KMS ibu hamil dan kartu ibu.

TRANSCRIPT

Page 1: 2.Standar Pelayanan Antenatal
Page 2: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Standar 3Standar 3Identifikasi ibu hamilIdentifikasi ibu hamil

Tujuan: Tujuan: mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan.memeriksakan kehamilan.

Syarat:Syarat:1.1. Bidan bekerja sama dengan tokoh dan kader untuk Bidan bekerja sama dengan tokoh dan kader untuk

menentukan ibu hamildan memastikan bahwa semua ibu menentukan ibu hamildan memastikan bahwa semua ibu hamil telah memeriksakan kehamilannya secara dini dan hamil telah memeriksakan kehamilannya secara dini dan teratur.teratur.

2.2. Bidan harus memahami Bidan harus memahami --Tujuan pelayanan antenatal dan alasan ibu tidak Tujuan pelayanan antenatal dan alasan ibu tidak memeriksakan kehamilannya secara dini.memeriksakan kehamilannya secara dini.--Tanda dan gejala kehamilan;danTanda dan gejala kehamilan;dan--Keterampilan berkomunikasi secara efektif.Keterampilan berkomunikasi secara efektif.

3.3. Bahan penyuluhan kesehatan yang sudah siap digunakan.Bahan penyuluhan kesehatan yang sudah siap digunakan.4.4. Mencatat hasil pemeriksaan pada KMS ibu hamil dan kartu Mencatat hasil pemeriksaan pada KMS ibu hamil dan kartu

ibu.ibu.

Page 3: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Proses:Proses:

1.1. Melakukan kunjungan rumah dan penyuluhan Melakukan kunjungan rumah dan penyuluhan masyarakat secara teratur untukmenjelaskan tujuan masyarakat secara teratur untukmenjelaskan tujuan pemeriksaan kehamilan kepada ibu pemeriksaan kehamilan kepada ibu hamil,suami,keluarga maupun masyarakat.hamil,suami,keluarga maupun masyarakat.

2.2. Bersama kader kesehatan mendata ibu hamil serta Bersama kader kesehatan mendata ibu hamil serta memotivasinya agar memeriksakan kehamilan sejak memotivasinya agar memeriksakan kehamilan sejak dini (segera setelah terlambat haid/diduga hamil)dini (segera setelah terlambat haid/diduga hamil)

3.3. Melalui komunikasi dua arah dengansekelompok Melalui komunikasi dua arah dengansekelompok ibu,dibahas manfaat pemeriksaan kehamilanibu,dibahas manfaat pemeriksaan kehamilan

4.4. Melalui komunikasi duaarah dengan pamong ,tokoh Melalui komunikasi duaarah dengan pamong ,tokoh masyarakat dan dukun bayi jelaskan prosedur masyarakat dan dukun bayi jelaskan prosedur pemeriksaan kehamilan yang diberikan.pemeriksaan kehamilan yang diberikan.

Page 4: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan…..Lanjutan…..

5.5. Tekanan bahwa tujuan pemeriksaan kehamilan Tekanan bahwa tujuan pemeriksaan kehamilan adalah ibu dan bayi yang sehat pada akhir adalah ibu dan bayi yang sehat pada akhir kehamilan.kehamilan.

6.6. Berikan penjelasan kepada seluruh ibu tentang Berikan penjelasan kepada seluruh ibu tentang tanda kehamilan,dan fungsi organ reproduksinya.tanda kehamilan,dan fungsi organ reproduksinya.

7.7. Bimbing kader untuk mendata/mencatat semua Bimbing kader untuk mendata/mencatat semua ibu hamil di daerahnya.ibu hamil di daerahnya.

8.8. Perhatikan ibu bersalin yang tidak pernah Perhatikan ibu bersalin yang tidak pernah memeriksakan kehamilannya.memeriksakan kehamilannya.

9.9. Jelaskan dan tingkatkan penggunaan KMS ibu Jelaskan dan tingkatkan penggunaan KMS ibu hamil dan kartu ibu.hamil dan kartu ibu.

Page 5: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Standar 4Standar 4Pemeriksaan dan pemantauan Pemeriksaan dan pemantauan

antenatalantenatal Tujuan:Tujuan: Memberikan pelayanan dan Memberikan pelayanan dan pemantauan antenatal berkualitas.pemantauan antenatal berkualitas.

Syarat:Syarat:1.1. Bidan mampu memberikan pelayanan antenatal Bidan mampu memberikan pelayanan antenatal

berkualitas, termasuk penggunaan KMS ibu berkualitas, termasuk penggunaan KMS ibu hamil dan kartu pencatatan hasil pemeriksaan hamil dan kartu pencatatan hasil pemeriksaan kehamilan ( kartu ibu )kehamilan ( kartu ibu )

2.2. Alat pelayanan antenatal tersedia dalam Alat pelayanan antenatal tersedia dalam keadaan baikdan berfungsi,antara lain: keadaan baikdan berfungsi,antara lain: stetoskop, tensimeter, meteran kain, timbangan, stetoskop, tensimeter, meteran kain, timbangan, penguku lingkar lengan atas, stetoskop janin.penguku lingkar lengan atas, stetoskop janin.

Page 6: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan……Lanjutan……

3.3. Tersedia obat danbahan lain, misalnya : Tersedia obat danbahan lain, misalnya : vaksin TT, tablet besi danasam folatdan vaksin TT, tablet besi danasam folatdan antimalaria (pada daerah endemis antimalaria (pada daerah endemis malaria).malaria).

4.4. Menggunakan KMS ibu/kartu ibuMenggunakan KMS ibu/kartu ibu5.5. Terdapat sistemyang berfungsi dengan Terdapat sistemyang berfungsi dengan

baik, yaitu ibu hamil resiko tinggi atau baik, yaitu ibu hamil resiko tinggi atau mengalami komplikasi dirujuk agar mengalami komplikasi dirujuk agar mendapatkan pertolongan yang mendapatkan pertolongan yang memadai.memadai.

Page 7: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Proses:

1. Bersikap ramah,sopan dan bersahabat pada setiap kunjungan.

2. Pada kunjungan pertama, bidan: Melakukan anamnesis riwayat dan mengisi KMS ibu

hamil/kartu ibu secara lengkap. Memastikan bahwa kehamilan itu di harapkan. Tentukan hari taksiran persalinan (HTP). Jika hari pertama

haidterakhir (HPHT) tidak diketahui,tanyakan kapan pertama kali irasakan pergerakan janin dan cocokan dengan hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri. Jelaskan bahwa hari taksiran persalinan hanyalah suatu perkiraan.

Memeriksa kadar Hb Berikan imunisasi TT (Tetanus toksoid, sesuai dengan

ketentuan).

Page 8: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan…..Proses

3. Pada setiap kunjungan, bidan harus: Menilai keadaanumum (fisik) dan psikologis ibu hamil. Memeriksa urine untuk tes protein danglukosa urine atas

indikasi. Bila ada kelainan, ibu dirujuk. Mengukur berat badan dan lingkar lengan atas Mengukur tekanan darah dengan posisi ibu hamil duduk

atau berbaring dengan mengganjal punggung kiri dengan bantal.

Periksa Hb pada kunjunganpertama dan pada kehamilan 28 minggu atau lebih sering jika ada tanda-tanda anemia.

Tanyakan apakah ibu hamil meminum tablet zat besi sesuai dengan ketentuan dan apakah persediaannya cukup. Tablet zat besi berisi 60 Mg zat besi dan 0,5 Mg asam folat paling sedikit diminum 1 tablet sehari selama 90hari berturut-turut. Ingatkan ibu hamil agar tidak meminumnya dengan teh atau kopi.

Page 9: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutkan…Proses

Tanyakan dan periksa tanda/gejala penyakit menular seksual ( PMS ), dan ambil tindakan sesuai dengan ketentuan.

Lakukan pemeriksaan fisik ibuhamil secara lengkap. Periksa payudara, lakukan penyuluhan dan perawatan untuk pemberian ASI eksklusif. Pastikan bahwa kandung kencing ibu kosong.

Ukur tinggi fundus uteri dalam cm dengan menggunakan meteran kain ( tinggi fundus sesudah kehamilan kebih dari 24 minggu sama dengan umurkehamilan dalam cm, bila diambilukuran tinggi fundus dari simphisis pubis sampai ke fundus uteri.

Dengarkan denyut jantung janin dantanyakan apakah janin sering bergerak. Rujuk jika tidak terdengar atau pergerakanjanin menurun pada bulan terakhir kehamilan.

Page 10: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutkan…Proses

Beri nasehat tentang cara perawatan diri selama kehamilan, tanda bahaya pada kehamilan, kurang gizi dan anemia.

Dengarkankeluhan yang di sampaikan ibu dengan penuh minat dan beri nasehat atau rujuk bila di perlukan.

Bicarakan tentang tempat persalinan, persiapan transportasi untuk rujukan jika di perlukan.

Catat semua temuan pada KMS ibu hamil / kartu ibu. Pelajari semua temuan untuk menentukan tindakan selanjutnya, termasuk rujukan atau fasilitas rujukan / RS .

Page 11: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Standar 5Standar 5Palpasi AbdomenPalpasi Abdomen

Bidan melakukan pemeriksaan abdomen Bidan melakukan pemeriksaan abdomen secara seksama &melakukan palpasi secara seksama &melakukan palpasi untuk menentukan usia kehamilanuntuk menentukan usia kehamilan

Bila usia kehamilan bertambah, Bila usia kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah janin & memeriksa posisi, bagian terendah janin & masuknya kepala janin ke rongga panggul masuknya kepala janin ke rongga panggul untuk mencari kelainan serta melakukan untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat wakturujukan tepat waktu

Page 12: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Syarat:Syarat:1.1. Bidan telah dididik tentang prosedur tentang Bidan telah dididik tentang prosedur tentang

palpasi abdominal yang benar.palpasi abdominal yang benar.

2.2. Alat, misalnya meteran kain, stetoskop janin, Alat, misalnya meteran kain, stetoskop janin, tersedia dalam kondisi baik.tersedia dalam kondisi baik.

3.3. Tersedia tempat pemeriksaan yang tertutup dan Tersedia tempat pemeriksaan yang tertutup dan dapat diterima masyarakat.dapat diterima masyarakat.

4.4. Menggunakan KMS Ibu Hamil/Kartu ibu untuk Menggunakan KMS Ibu Hamil/Kartu ibu untuk pencatatan.pencatatan.

5.5. Adanya sistem rujukan yang berlaku bagi ibu Adanya sistem rujukan yang berlaku bagi ibu hamil yang memerlukan rujukan.hamil yang memerlukan rujukan.

Page 13: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Proses:Proses:

1.1. Melaksanakan palpasi abdominal pada setiap kunjungan Melaksanakan palpasi abdominal pada setiap kunjungan antenatal.antenatal.

2.2. Tanyakan pada ibu hamil sebelum palpasi; apa yang Tanyakan pada ibu hamil sebelum palpasi; apa yang dirasakannya, apakah janinnya bergerak, kapan HPHT atau dirasakannya, apakah janinnya bergerak, kapan HPHT atau kapan pertama kali merasakan pergerakan janin.kapan pertama kali merasakan pergerakan janin.

3.3. Sebelum palpasi abdominal, mintalah ibu hamil untuk Sebelum palpasi abdominal, mintalah ibu hamil untuk mengosongkan kandung kencingnya.mengosongkan kandung kencingnya.

4.4. Baringkan ibu hamil terlentang dengan bagian atas tubuhnya Baringkan ibu hamil terlentang dengan bagian atas tubuhnya disangga bantal. Jangan membaringkan ibu hamil terlentang disangga bantal. Jangan membaringkan ibu hamil terlentang dengan punggung datar, karena berat uterus dapat menekan dengan punggung datar, karena berat uterus dapat menekan pembuluh darah balik ke jantung sehingga akan pembuluh darah balik ke jantung sehingga akan

mengakibatkan mengakibatkan pingsan.pingsan.

Page 14: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan…..ProsesLanjutan…..Proses5.5. Pemeriksaan abdomen: adakah parut (tanyakan penyebabnya), tanda-Pemeriksaan abdomen: adakah parut (tanyakan penyebabnya), tanda-

tanda kehamilan sebelumnya, tanda-tanda peregangan uterus yang tanda kehamilan sebelumnya, tanda-tanda peregangan uterus yang berlebihan atau kehamilan ganda (perut terlalu besar, banyak bagian berlebihan atau kehamilan ganda (perut terlalu besar, banyak bagian janin yang teraba, terabanya lebih dari satu kepala janin). Catat semua janin yang teraba, terabanya lebih dari satu kepala janin). Catat semua temuan dan segera rujuk ke rumah sakit jika ditemukan bekas bedah temuan dan segera rujuk ke rumah sakit jika ditemukan bekas bedah sesar, tanda berlebih/kurangnya cairan amnion atau kehamilan ganda.sesar, tanda berlebih/kurangnya cairan amnion atau kehamilan ganda.

6.6. Perkiraan usia kehamilan. Stlh mgg ke-24, cara yang paling efektif Perkiraan usia kehamilan. Stlh mgg ke-24, cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan metline.adalah dengan menggunakan metline.

7.7. Ukur dengan metline dari simfisis pubis ke fundus uteri; catat hasilnya Ukur dengan metline dari simfisis pubis ke fundus uteri; catat hasilnya dalam cm. Jika hasilnya berbeda dengan perkiraan umur kehamilan dalam cm. Jika hasilnya berbeda dengan perkiraan umur kehamilan (dalam minggu) lebih dari 3 cm, atau pertumbuhan janin lambat/tidak (dalam minggu) lebih dari 3 cm, atau pertumbuhan janin lambat/tidak ada, ibu perlu dirujuk.ada, ibu perlu dirujuk.

8.8. Lakukan palpasi dengan hati-hati untuk memeriksa letak janin. Lakukan palpasi dengan hati-hati untuk memeriksa letak janin. (Seharusnya memanjang. Jika tidak, dan usia kehamilan 36 minggu (Seharusnya memanjang. Jika tidak, dan usia kehamilan 36 minggu atau lebih, rujuk ke rumah sakit).atau lebih, rujuk ke rumah sakit).

Page 15: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan ……ProsesLanjutan ……Proses

9.9. Dengan menggunakan dua tangan, lakukan palpasi abdominal Dengan menggunakan dua tangan, lakukan palpasi abdominal untuk menentukan bagian bawah janin. (Kepala teraba keras dan untuk menentukan bagian bawah janin. (Kepala teraba keras dan lebih besar dibandingkan bokong. Jika kepala teraba di fundus lebih besar dibandingkan bokong. Jika kepala teraba di fundus uteri, biasanya melenting).uteri, biasanya melenting).

10.10. Pada trimester ketiga, jika bagian bawah janin bukan kepala, Pada trimester ketiga, jika bagian bawah janin bukan kepala, persalinan harus dilakukan di rumah sakit.persalinan harus dilakukan di rumah sakit.

11.11. Setelah umur kehamilan 37 minggu, tetutama pada kehamilan Setelah umur kehamilan 37 minggu, tetutama pada kehamilan pertama, periksa apakah telah terjadi penurunan kepala janin. pertama, periksa apakah telah terjadi penurunan kepala janin. (Kepala janin sudah melewati pintu atas panggul atau kepala janin (Kepala janin sudah melewati pintu atas panggul atau kepala janin teraba hanya dua jari di atas pintu atas panggul). Jika tidak, teraba hanya dua jari di atas pintu atas panggul). Jika tidak, mintalah ibu hamil duduk, dan lihatlah apakah kepala janin bisa mintalah ibu hamil duduk, dan lihatlah apakah kepala janin bisa masuk ke panggul. Bila kepala tidak masuk ke panggul, rujuklah masuk ke panggul. Bila kepala tidak masuk ke panggul, rujuklah ibu ke rumah sakit.ibu ke rumah sakit.

Page 16: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan… ProsesLanjutan… Proses12.12.Periksa letak punggung janindan dengarkan denyut Periksa letak punggung janindan dengarkan denyut

jantung janin. (Dengarkan selama satu menit penuh, jantung janin. (Dengarkan selama satu menit penuh, perhatikan kecepatan dan iramanya). Jika pada bulan perhatikan kecepatan dan iramanya). Jika pada bulan terakhir kehamilan tidak ditemukan denyut jantung terakhir kehamilan tidak ditemukan denyut jantung janin, atau pergerakan janin sangat lemah, rujuklah janin, atau pergerakan janin sangat lemah, rujuklah ibu ke rumah sakit.ibu ke rumah sakit.

13.13.Bicarakan hasil pemeriksaan dengan ibu hamil, suami Bicarakan hasil pemeriksaan dengan ibu hamil, suami atau anggota keluarga yang mengantarkannya.atau anggota keluarga yang mengantarkannya.

14.14.Catat semua temuan, pelajari dan jika ada kelainan Catat semua temuan, pelajari dan jika ada kelainan segera rujuk ke puskesmas atau ke rumah sakit untuk segera rujuk ke puskesmas atau ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.pemeriksaan lanjutan.

Page 17: 2.Standar Pelayanan Antenatal
Page 18: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Standar 6Standar 6Pengelolaan anemia pada Pengelolaan anemia pada

kehamilankehamilan Bidan melakukan tindakan pencegahan, Bidan melakukan tindakan pencegahan,

penemuan (identifikasi), penanganan dan penemuan (identifikasi), penanganan dan rujukan semua kasus anemia pada rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.berlaku.

Page 19: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Syarat:Syarat:

1.1. Ada pedoman pengelolaan anemia pada kehamilan Ada pedoman pengelolaan anemia pada kehamilan

2.2. Bidan mampu:Bidan mampu:- mengani dan mengelola anemia pada kahamilanmengani dan mengelola anemia pada kahamilan- memberikan penyuluhan gizi untuk mencegah memberikan penyuluhan gizi untuk mencegah

anemiaanemia

3.3. Alat untuk mengukur kadar Hb yang berfungsi dengan Alat untuk mengukur kadar Hb yang berfungsi dengan baik baik

4.4. Tersedia tablet zat besi atau asam folat Tersedia tablet zat besi atau asam folat

5.5. Obat anti malaria (didaerah endemis malaria )Obat anti malaria (didaerah endemis malaria )

6.6. Menggunakan KMS ibu hamil / kartu ibuMenggunakan KMS ibu hamil / kartu ibu

Page 20: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Proses:Proses:1.1. memeriksa kadar Hb semua ibu hamil pada kunjungan perttama dan memeriksa kadar Hb semua ibu hamil pada kunjungan perttama dan

pada minggu ke 28. Hb dibawah 11 gr % pada kehamilan termasuk pada minggu ke 28. Hb dibawah 11 gr % pada kehamilan termasuk anemia ,dibawah 8 mg% adalah anemia beerat .bila alat pemeriksa anemia ,dibawah 8 mg% adalah anemia beerat .bila alat pemeriksa tidak tersedia, periksa kelopak mata dan perkirakan ada tidaknya tidak tersedia, periksa kelopak mata dan perkirakan ada tidaknya anemia.anemia.

2.2. beri tablet zat besi pada semua ibu hamil sedikitnya 1 tablet selam 90 beri tablet zat besi pada semua ibu hamil sedikitnya 1 tablet selam 90 hari berturut-turut. Bila Hb kurang dari 11 gr % teruskan pemberian hari berturut-turut. Bila Hb kurang dari 11 gr % teruskan pemberian tablet zat besi.tablet zat besi.

3.3. beri penyuluhan gizi setiap kunjungan Antenatal, tentang perlunya beri penyuluhan gizi setiap kunjungan Antenatal, tentang perlunya minum tablet zat besi, makanan yang mengandung zat besi dan kaya minum tablet zat besi, makanan yang mengandung zat besi dan kaya viamin C serta menghindari minum kopi dalam 1 jam sebelum atau viamin C serta menghindari minum kopi dalam 1 jam sebelum atau sesudah makan.sesudah makan.

4.4. jika prevalensi malaria tinggi selalu ingatkan ibu hamil unutk berhati-jika prevalensi malaria tinggi selalu ingatkan ibu hamil unutk berhati-hati agar tidak tertular penyakit malaria. Beri taablet anti malaria hati agar tidak tertular penyakit malaria. Beri taablet anti malaria sesuai dengan ketentuan.sesuai dengan ketentuan.

Page 21: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan…ProsesLanjutan…Proses5.5. jika ditemukan atau diduga anemia (bagian dalam kelopak mata jika ditemukan atau diduga anemia (bagian dalam kelopak mata

pucat) berikan 2-3 kali 1 tablet zat besi perhari.pucat) berikan 2-3 kali 1 tablet zat besi perhari.

6.6. rujuk ibu hamil dengna anemia untuk pemeriksaan terhadap penyakit rujuk ibu hamil dengna anemia untuk pemeriksaan terhadap penyakit cacing atau penyakit lainnya dan sekaligus unnutk pengobatannya. cacing atau penyakit lainnya dan sekaligus unnutk pengobatannya. 

7.7. jika diduga ada anemia berat, misalnya wajah pucat, cepat lelah, kuku jika diduga ada anemia berat, misalnya wajah pucat, cepat lelah, kuku pucat kebruan, kelopak mata sangat pucat, segera rujuk ibu hamil pucat kebruan, kelopak mata sangat pucat, segera rujuk ibu hamil untuk pemeriksaan dan perawatan selanjutnya. Ibu hamil dengan untuk pemeriksaan dan perawatan selanjutnya. Ibu hamil dengan anemia pada TM III perlu di beri zat besi dan asam folat secara IM.anemia pada TM III perlu di beri zat besi dan asam folat secara IM.

8.8. rujuk ibu hamil dengan anemia berat dan rencanakan untuk bersalin rujuk ibu hamil dengan anemia berat dan rencanakan untuk bersalin di RS.di RS.

9.9. sarankan ibu hamil dengan anemia untuk tetap minum tablet zat besi sarankan ibu hamil dengan anemia untuk tetap minum tablet zat besi sampai 4-6 bulan setelah persalinan.sampai 4-6 bulan setelah persalinan.

Page 22: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Standar 7Standar 7Pengelolaan dini hipertensi Pengelolaan dini hipertensi

pada kehamilanpada kehamilan Bidan menemukan secara dini setiap Bidan menemukan secara dini setiap

kenaikan tekanan darah pada kehamilan kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda serta gejala dan mengenali tanda serta gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil preeklamsi lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya.tindakan yang tepat dan merujuknya.

Page 23: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Syarat:Syarat:

1.1. Bidan melakukan pemeriksaan kahamilan secara Bidan melakukan pemeriksaan kahamilan secara teratur temasuk pengukuran tekanan darah.teratur temasuk pengukuran tekanan darah.

2.2. Bidan mampu :Bidan mampu :

- Mengukur tekanan darah dengan benar.- Mengukur tekanan darah dengan benar.

- Mengenali tanda-tanda preeklamsi.- Mengenali tanda-tanda preeklamsi.

- Mendeteksi hipertensi pada kehamilan dan - Mendeteksi hipertensi pada kehamilan dan melakukan tindak lanjut sesuai dengan ketentuan.melakukan tindak lanjut sesuai dengan ketentuan.

3.3. Tensimeter berfungsi dengan baik.Tensimeter berfungsi dengan baik.

4.4. Menggunakan KMS ibu hamil atau kartu ibu.Menggunakan KMS ibu hamil atau kartu ibu.

Page 24: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Proses:Proses:1.1. Memeriksa tekanan darah secara tepat pada setiap pemeriksaan Memeriksa tekanan darah secara tepat pada setiap pemeriksaan

kehamilan termasuk pengukuran tekanan darah dengan teknik kehamilan termasuk pengukuran tekanan darah dengan teknik yang benar.yang benar.

2.2. Melakukan pemeriksaan pada setiap pagi hari apakah tensimeter Melakukan pemeriksaan pada setiap pagi hari apakah tensimeter berrfungsi dengan baik.berrfungsi dengan baik.

3.3. Ukur tekanan darah pada lengan kiri, posisi ibu hamil duduk dan Ukur tekanan darah pada lengan kiri, posisi ibu hamil duduk dan berbaring dengan bagian kiri punggung diisangga dengan bantal :berbaring dengan bagian kiri punggung diisangga dengan bantal :

- Letakkkan tensimeter di tempat yang datar, setinggi jantung ibu - Letakkkan tensimeter di tempat yang datar, setinggi jantung ibu hamil.hamil.

- Gunakan ukuran manset yang sesuai.- Gunakan ukuran manset yang sesuai.

4.4. catat tekanan darah.catat tekanan darah.

Page 25: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan…..ProsesLanjutan…..Proses

5.5. jika tekanan darah di atas 140/90 mmHg atau peningkatan diastol 15 jika tekanan darah di atas 140/90 mmHg atau peningkatan diastol 15 mmHg atau lebih, ulangi pengukuran tekanan darah dalam 1 jam. Bila mmHg atau lebih, ulangi pengukuran tekanan darah dalam 1 jam. Bila tetap berarti ada kenaikan tekanan darah. Periksa adannya oedema, tetap berarti ada kenaikan tekanan darah. Periksa adannya oedema, terutama pada wajah, tungkai wajah atau tulang kering dan daerah sakral,.terutama pada wajah, tungkai wajah atau tulang kering dan daerah sakral,.

6.6. bila ditemuka hipertensi pada kehamilan, lakukan pemeriksaan unri bila ditemuka hipertensi pada kehamilan, lakukan pemeriksaan unri terhadap albumin pada setiap kali kunjungan.terhadap albumin pada setiap kali kunjungan.

7.7. rujuk ibu hamil ke rumah sakit:rujuk ibu hamil ke rumah sakit:

- Kenaikan tekanan darah dengan proteinuria atau tanpa oedema.- Kenaikan tekanan darah dengan proteinuria atau tanpa oedema.

- Oedema pada punggung tangan atau wajah yang timbul mendadak.- Oedema pada punggung tangan atau wajah yang timbul mendadak.

NB: bila ibu tidak dirujuk dan kenaikan tekanan darah 160/110 mmHg, NB: bila ibu tidak dirujuk dan kenaikan tekanan darah 160/110 mmHg, berikan metildopa 250mg peroral. Dilanjutkan dengan dosis yang sama berikan metildopa 250mg peroral. Dilanjutkan dengan dosis yang sama

setiap 8 jam.setiap 8 jam.

Page 26: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan….ProsesLanjutan….Proses8.8. Segera rujuk ibu hamil ke RS jika :Segera rujuk ibu hamil ke RS jika :

- Tekanan darah sangat tinggi(misalnya diatas 160/110 mmHg), - Tekanan darah sangat tinggi(misalnya diatas 160/110 mmHg), atau lebih.atau lebih.

- Kenaikan tekanan darah terjadi secara tiba-tiba.- Kenaikan tekanan darah terjadi secara tiba-tiba.

- Berkurangnya air seni (sedikit dan berwarna gelap)- Berkurangnya air seni (sedikit dan berwarna gelap)

- Oedema berat yang timbul mendadak, khususnya pada daerah - Oedema berat yang timbul mendadak, khususnya pada daerah wajah atau daerah sacral atau punggung bawah atau prooteinuria.wajah atau daerah sacral atau punggung bawah atau prooteinuria.

NB : jika ibu tidak di rujuk berikan bolus MgSO4 2 g IV dilanjutkan NB : jika ibu tidak di rujuk berikan bolus MgSO4 2 g IV dilanjutkan dengan MgSO4 4 g IM setiap 4 jam dengan Nifedifin 10 mg peroral dengan MgSO4 4 g IM setiap 4 jam dengan Nifedifin 10 mg peroral dilanjutkan 10 mg setiap 4 jam.dilanjutkan 10 mg setiap 4 jam.

9.9. Jika tekanan darah naik namun tidak ada edema ,maka pantaulah Jika tekanan darah naik namun tidak ada edema ,maka pantaulah tekanan darah,periksa urine terhadap proteinuria dan denyut tekanan darah,periksa urine terhadap proteinuria dan denyut janyung janin dengan seksama pada keesokan harinya atau janyung janin dengan seksama pada keesokan harinya atau sesudaah 6 jam istirahat.sesudaah 6 jam istirahat.

10.10. Jika tekanan darah tetap naik,rujuk untuk pemeriksaan lanjutan, Jika tekanan darah tetap naik,rujuk untuk pemeriksaan lanjutan, walaupun tdk ada edema atau proteinuria.walaupun tdk ada edema atau proteinuria.

Page 27: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan….ProsesLanjutan….Proses11.11.Jika tekanan darah kembali normal ,atau kenaikanya Jika tekanan darah kembali normal ,atau kenaikanya

kurang dari 15 mmHg :kurang dari 15 mmHg :

- Beri penjelasan pada ibu hamil,suami atau keluarga nya - Beri penjelasan pada ibu hamil,suami atau keluarga nya tentang tanda-tanda eklamsia yang mengancam,khusus tentang tanda-tanda eklamsia yang mengancam,khusus nya sakit kepala,pandangan kabur,nyeri ulu hati dan nya sakit kepala,pandangan kabur,nyeri ulu hati dan pembekakan mendadak pada kaki/punggung/wajah.pembekakan mendadak pada kaki/punggung/wajah.

- Jika tanda tersebut ditemukan ,segera rujuk ke rumah - Jika tanda tersebut ditemukan ,segera rujuk ke rumah sakitsakit

12.12. Bicarakan seluruh temuan dengan ibu hamil dan suami Bicarakan seluruh temuan dengan ibu hamil dan suami atau keluarganya.atau keluarganya.

13.13. Catat semua temuan dengan pada KMS ibu hamil atau Catat semua temuan dengan pada KMS ibu hamil atau kartu ibu.kartu ibu.

Page 28: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Standar 8Standar 8Persiapan PersalinanPersiapan Persalinan

Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami dan keluarganya pada TM III hamil, suami dan keluarganya pada TM III

Memastikan bahwa persiapan persalinan bersih Memastikan bahwa persiapan persalinan bersih dan aman dan suasanan yang menyenangkan dan aman dan suasanan yang menyenangkan akan direncanakan dengan baikakan direncanakan dengan baik

Memastikan persiapan transportasi dan biaya Memastikan persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi keadaan untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat.gawat darurat.

Bidan hendaknya melakukan kunjungan rumahBidan hendaknya melakukan kunjungan rumah

Page 29: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Syarat:Syarat:1.1. Adanya ketentuan indikasi persalinan yang harus di Adanya ketentuan indikasi persalinan yang harus di

rujuk dan berlangsung di RS.rujuk dan berlangsung di RS.

2.2. Alat untuk pelayanan antenatal tersedia dalam Alat untuk pelayanan antenatal tersedia dalam keadaan yang berfungsi.keadaan yang berfungsi.

3.3. Alat untuk persalinan tersedia dalam keadaan Alat untuk persalinan tersedia dalam keadaan desinfeksi tingkat tinggi.desinfeksi tingkat tinggi.

4.4. Adanya persiapan transportasi untuk merujuk ibu hamil Adanya persiapan transportasi untuk merujuk ibu hamil dengan cepat jika terjadi kedaruratan.dengan cepat jika terjadi kedaruratan.

5.5. Menggunakan KMS ibu hamil atau kartu ibu dan Menggunakan KMS ibu hamil atau kartu ibu dan partograf.partograf.

Page 30: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Proses:Proses:1.1. mengatur pertemuan ibu hamil dan suami atau keluarga mengatur pertemuan ibu hamil dan suami atau keluarga

pada TM III untuk membicarakan tempat persalinan dan hal pada TM III untuk membicarakan tempat persalinan dan hal yang perlu di ketahui dan dipersiapkan.yang perlu di ketahui dan dipersiapkan.

2.2. melaksanakan seluruh pemeriksaan antenatal, termasuk melaksanakan seluruh pemeriksaan antenatal, termasuk anamnesis dan riwayat obstetri secara rinci sebelum anamnesis dan riwayat obstetri secara rinci sebelum memberikan nasihat.memberikan nasihat.

3.3. memberikan informasi agar mengetahui saat akan memberikan informasi agar mengetahui saat akan melahirkan dan kapan harus mencari pertolongan termasuk melahirkan dan kapan harus mencari pertolongan termasuk pengenalan tanda bahaya (ketuban pecah sebelum pengenalan tanda bahaya (ketuban pecah sebelum waktunya dan perdarahan pada kehamilan yang bukan waktunya dan perdarahan pada kehamilan yang bukan darah lendir normal/show perlu pertolongan secepatnya).darah lendir normal/show perlu pertolongan secepatnya).

Page 31: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan….ProsesLanjutan….Proses4.4. Jika direncanakan persalinan dirumah atau didaerah meliputi :Jika direncanakan persalinan dirumah atau didaerah meliputi :

- Berikan ibu hamil perlengkapan yang diperlukan untuk persalinan yang - Berikan ibu hamil perlengkapan yang diperlukan untuk persalinan yang bersih dan aman. Paling sedikit tersedia tempat yang bersih untuk ibu yang bersih dan aman. Paling sedikit tersedia tempat yang bersih untuk ibu yang berbaring sewaktu bersalin, sabun yang baru, air yang bersih dan handuk berbaring sewaktu bersalin, sabun yang baru, air yang bersih dan handuk yang besih untuk cuci tangan, kain bersih dan hangat untuk membersihkan yang besih untuk cuci tangan, kain bersih dan hangat untuk membersihkan dan mengeringkan bayi serta ruangan yang bersih dan sehat.dan mengeringkan bayi serta ruangan yang bersih dan sehat.

- Atur agar ada orang yang dipilih oleh ibu sendiri untuk kmembantu - Atur agar ada orang yang dipilih oleh ibu sendiri untuk kmembantu persalinan (harus disepakati tentang bagaimana dan kemana merujuk jika persalinan (harus disepakati tentang bagaimana dan kemana merujuk jika terjadi kegawat daruratan).terjadi kegawat daruratan).

- Beri penjelasan kepada ibu hamil kapan memanggil bidan (jika ketuban - Beri penjelasan kepada ibu hamil kapan memanggil bidan (jika ketuban pecah atau timbulnya rasa mulas yang teratur).pecah atau timbulnya rasa mulas yang teratur).

-Sebagai persiapan untuk rujukan atur transportasi ke RS bersama ibu -Sebagai persiapan untuk rujukan atur transportasi ke RS bersama ibu hamil atau suami dan keluarganya (termasuk persetujuan jenis dan biaya hamil atau suami dan keluarganya (termasuk persetujuan jenis dan biaya tranportasi yang diperlukan dalam keadaan darurat)tranportasi yang diperlukan dalam keadaan darurat)

Page 32: 2.Standar Pelayanan Antenatal

Lanjutan …ProsesLanjutan …Proses

5.5. Jika direncanakan persalinan di RS atau tempat lainnya :Jika direncanakan persalinan di RS atau tempat lainnya :

- Beri penjelasan pada ibu hamil dan suami atau keluarganya - Beri penjelasan pada ibu hamil dan suami atau keluarganya tentang kapan ke RS dan perlengkapan yang diperlukan.tentang kapan ke RS dan perlengkapan yang diperlukan.

- Ibu hamil dengan kondisi di bawah ini, sebaiknya dianjurkan untuk - Ibu hamil dengan kondisi di bawah ini, sebaiknya dianjurkan untuk melahirkan di RS : pernah mengalami persalinan sulit atau lahir mati, melahirkan di RS : pernah mengalami persalinan sulit atau lahir mati, Pernah menjalani SC, Anemia berat, Penyakit kronis seperti DM, Pernah menjalani SC, Anemia berat, Penyakit kronis seperti DM, jantung, asma berat, Pedarahan ante partum, Preeklamsi pada jantung, asma berat, Pedarahan ante partum, Preeklamsi pada kehamilan sekarang, kelainan letak atau posisi janin, Kehamilan kehamilan sekarang, kelainan letak atau posisi janin, Kehamilan gemeli, kehamilan ke 5 atau lebih terutama pada ibu hamil dengan gemeli, kehamilan ke 5 atau lebih terutama pada ibu hamil dengan status sosial yang rendah atau kurang energi kronis, primigravida status sosial yang rendah atau kurang energi kronis, primigravida sangat muda (dibawah 15 tahun) atau multiparitas dengan usia sangat muda (dibawah 15 tahun) atau multiparitas dengan usia diatas 40 tahun, Kehamilan kurang bulan sudah inpartu.diatas 40 tahun, Kehamilan kurang bulan sudah inpartu.

Page 33: 2.Standar Pelayanan Antenatal