document2

3
2.2 AC Drive Suatu motor AC memerlukan sistem pengendalian. Sistem pengendalian itu bisa brupa sistem yang paling sederhana yaitu On/Off. Seperti aplikasi motor Exhaust fan. Atau bisa pada sistem yang lebih kompleks seperti pada aplikasi perakitan mobil. Keduanya membutuhkan sistem pengendalian start/stop. Tetapi perbedaannya ialah bagaimana keduanya menyediakan fasilitas pengandalian motor. 2.2.1 Teori AC Drive AC Drive adalah sebuah alat yang dipakai untuk mengontrol kecepatan motor dengan cara mengendalikan frekuensi dari tegangan imput motor. Hal ini dilakukan dengan cara pertama kali mengubah daya AC 3 phasa 60 Hz menjadi DC. Kemudian dengan berbagai mekanisme switching, sinyal DC yang dihasilkan diubah menjadi bentuk frekuensi pseudo sine wave atau gelombang sinusoidal palsu AC 3 phasa yang dapat diubah-ubah. Cara pengendalian frekuensi yang dipakai adalah PWM (Pulse Width Modulation). Berikut adalah gambar 2.8 yang menjelaskan bagaimana AC Drive bekerja. PWM digunakan pada bagian converter dan inverter. Gambar 2.8 Blok diagram dari cara kerja AC Drive Ketika daya AC 3 phasa masuk converter, daya AC itu diubah menjadi DC oleh rectifier. Bentuk gelombang dapat dilihat pada

Upload: mega-bayu-s

Post on 17-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Deskripsi tentang kelistrikan

TRANSCRIPT

Page 1: Document2

2.2 AC DriveSuatu motor AC memerlukan sistem pengendalian. Sistempengendalian itu bisa brupa sistem yang paling sederhana yaituOn/Off. Seperti aplikasi motor Exhaust fan. Atau bisa pada sistemyang lebih kompleks seperti pada aplikasi perakitan mobil.Keduanya membutuhkan sistem pengendalian start/stop. Tetapiperbedaannya ialah bagaimana keduanya menyediakan fasilitaspengandalian motor.

2.2.1 Teori AC Drive

AC Drive adalah sebuah alat yang dipakai untukmengontrol kecepatan motor dengan cara mengendalikan frekuensidari tegangan imput motor. Hal ini dilakukan dengan cara pertamakali mengubah daya AC 3 phasa 60 Hz menjadi DC. Kemudiandengan berbagai mekanisme switching, sinyal DC yang dihasilkandiubah menjadi bentuk frekuensi pseudo sine wave atau gelombangsinusoidal palsu AC 3 phasa yang dapat diubah-ubah.Cara pengendalian frekuensi yang dipakai adalah PWM(Pulse Width Modulation). Berikut adalah gambar 2.8 yangmenjelaskan bagaimana AC Drive bekerja. PWM digunakan padabagian converter dan inverter.

Gambar 2.8 Blok diagram dari cara kerja AC DriveKetika daya AC 3 phasa masuk converter, daya AC itu diubahmenjadi DC oleh rectifier. Bentuk gelombang dapat dilihat padagambar 2.9.

Gambar 2.9 Pengolahan sinyal tegangan AC pada bagian converterSinyal DC yang dihasilkan oleh konverter masih mengandung ripplesehingga digunakan suatu filter yang terdiri dari kapasitor dan chokeyang diletakkan antara converter dan inverter. Kemudian sinyalyang sudah relatif lebih halus ini diteruskan ke inverter. Sinyal ini

Page 2: Document2

berupa DC murni yang berkisar antara 70 Volt.

Gambar 2.10 Pengolahan sinyal pada bagian inverter pada AC DriveInverter menghasilkan output AC yang diinputkan kemotor. Yang dapat dilihat pada gambar 2.10. Pembagiansinyal positif dan negatif terjadi didalam inverter yangmenghasilkan grup dari pulsa tegangan. Frekuensi output dariPWM drive dikontroldengan menginputkan pulsa positif padasetengah gelombang dan pulsa negatif pada setenganhgelombang berikutnya.Pulsa-pulsa dalam tiap grup memiliki variasi lebar pulsanya,hal ini berhubungan dengan nilai tegangan. Pada bagianoutput inverter, pulsa yang sempit mewakili nilai teganganyang rendah, sedangkan yang lebar mewakili nilai teganganyang lebih tinggi dari gelombang sinus. Variasi lebar pulsayang terjadi dinamakan Pulse Width Modulation.