24.1.1 definisi, klasifikasi, dan etiologi dehidrasi
DESCRIPTION
mxidhciuwTRANSCRIPT
Definisi, Klasifikasi, dan Etiologi Dehidrasi
Abnormalitas Cairan Tubuh
Volume Osmolalitas Komposisi
Ketidakseimbangan Volume( Kekurangan Volume Cairan Ekstrasel (ECF) )
Kekurangan volume ECF / hipovolemia : Kehilangan cairan tubuh isotonik, Na, dan air dalam jumlah relatif sama.
Sering disalahartikan sebagai dehidrasi ( kehilangan air murni relatif, penyebab hipernatremia )
Penyebab Defisit Volume ECF
Ekstrarenal
Sal. Cerna
Lambung : muntah,
penyedotan GI
Usus halus : diare
Perdarahan
Kulit
Luka bakar luas
Ruang ketiga
Obstruksi usus Peritonitis Ascites
Renal (poliuria)
Ginjal
Penyakit ginjal
Gagal ginjal akut
Diluar ginjal
Over use diuretic
Def. aldosteron
Penyebab Defisit Volume Cairan Isotonik• Paling sering krn kehilangan sebagian cairan sekresi harian sal. cerna
(total 8L/hari)• Dpt terjadi pd muntah berkepanjangan, penyedotan nasogastric, diare
berat, fistula, atau perdarahan.• Krn konsentrasi Na pd cairan ini tinggi, shg defisit cairan ini
menyebabkan kombinasi defisit Na dan air.
Penyebab Defisit Volume Cairan Isotonik• Sekresi lambung juga mengandung ion kalium dan hidrogen dlm
jumlah besar. Defisit ini menyebabkan alkalosis metabolik dan hipokalemia.• Sekresi sal.cerna bawah yg kaya bikarbonat, jk mengalami defisit
menyebabkan asidosis metabolik dan hipokalemia. • Keringat adalah cairan hipotonik tdd. air, Na, dan Cl. Jika ada demam,
kebutuhan akan meningkat 500-1000ml dlm 24 jam.
Ketidakseimbangan Osmolalitas• Na merupakan zat terlarut utama yg aktif secara osmotik dlm ECF.• Osmolalitas memengaruhi distribusi air antara kompartemen ICF dan
ECF. (Hukum Potensial)d• Hiponatremia : kadar Na serum kurang dari 135 mEq/L disebabkan
oleh dua mekanisme utama; retensi air atau kehilangan Na.
Penyebab hiponatremia( Ketidakseimbangan Hipo-osmolalitas )
↓↓↓ Na >>> ↓↓↓ air
Diet rendah garam
berkepanjanganMuntah, diare
Gagal ginjal tdk mampu simpan Na jk diperlukan
↑↑↑ air >>> ↑↑↑ Na
Tdk mampu diuresis
Tenggelam dlm air tawar
Minum air secara
kompulsif (polidipsi
psikogenik)