240564354-vitiligo
DESCRIPTION
bvitTRANSCRIPT
VITILIGO
PEMBIMBING : DR.INDRA BHAKTI Sp.S
MEGAH MANIS PURBA09000027
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
MEDAN2013
DEFINISI VITILIGO
• Vitiligo adalah hepomelanosis idiopatik dapat ditandai dengan adanya makula putih yang dapat meluas 1.
• Vitiligo adalah kelainan kulit akibat gangguan pigmentasi dengan gambaran berupa bercak bercak putih yang berbatas tegas.2
• Dapat mengenai seluruh bagian tubuh yang mengandung sel melanosit, misalnya rambut dan mata.
• Insiden yang dilaporkan bervariasi antara 0.1 % sampai 8.8 %. Dapat mengenai semua ras dan kelamin (lebih sering pada wanita)1,2, awitan terbanyak sebelum umur 20 tahun. Ada pengaruh faktor genetik.
• Pada penderita vitiligo, 5% mempunyai anak dengan. Riwayat keluarga vitiligo bervariasi antara 20-40%.1
• Penyebab belum diketahui. Berbagai faktor pencetus sering dilaporkan, misalnya krisis emosi dan trauma fisis.1 Dan berhubungan dengan proses imunologik atau gangguan neurologis atau autotoksik.2
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Patogenesis
VITILIGO
Hipotensi autoimum
Hubungan vitiligo dengan penyaity lain
Hipotensi neurohumoral
rusaknya melanosit oleh Produk
internediate selama sintesa katekol
Autositoksik
Rusaknya melanosit oleh penumpukan
preursor melanin
Pajanan terhadap
bahan kimia
Mono benzil eter
hidrokinon dalam sarung tangan atau
detergen
Gambaran KlinisMakula berwarna putih dengan diameter beberapa millimeter sampai beberapa sentimeter, bulat atau lonjong dengan batas tegas, tanpa perubahan epidermis lainnya.Kadang-kadang terlihat makula hipomelanotik selain maka apigmentasi.1
• Di dalam maula vitiligo dapat ditemukan makula dengan pigmentasi normal atau hiperpigmentasi disebut repigmentasi perifolikuler. Kadang-kadang ditemukan tepi lesi yang meninggi, eritema dan gatal, disebut inflamatoar.1
Klasifikasi
Lokalisata
•Fokal : satu
atau lebih makula pada satu area, tetapi tidak sigmental.
•Segmental : satu
atau lebih makula pada satu area, dengan distribusi menurut dermatom, misalnya satu tungkai.
•Mukosal :
hanya terdapat pada membran mukosa.
Generalisa
ta
•Akrofasial : depigmentasi hanya terjadi di bagian distal ekstremitas dan muka, merupakan stadium mula vitiligo yang generalisata.
•Vulgaris : makula tanpa pola tertentu di banya tempat.
•Campuran :
depigmentasi terjadi menyeluruh atau hamper menyeluruh merupakan vitiligo total.
Diagnosis
Evaluasi klinis
Awitan penyakit
Riwayat keluarga
Riwayat penyakit
tirois,alopesia, dm,
anemia pernisiosa
Pemeriksaan histopatologi
tampak melanosit berkurang dan
sel-sel langerhans yang menyerupai
melanosit.
Pemeriksaan
biokima
Untuk melihat
ada tidaknya
tirosinase
Kadar Gula Darah
DIAGNOSA BANDING
Tinea versikolor
•lesi berupa bercak hipopigmentasi dan dijumpai adanya skuama. Lokasi : pipi, lengan, dan paha bagian atas., pada penderita dermatitis atopik.4
Pitiriasis Alba:
•berupa makula hipopigmentasi yang berbentuk ash-leat.pada umumnya terlihat sejak lahir atau masa bayi, lokasi di daerah punggung dan esktremitas.4
Tuberoslerosis:
• biasanya bercak anastesi dan dapat ditemukan basil tahan asam.2
Morbus Hansen
•dibedakan melalui perjalanan penyakit, gambaran histopatologi, dan pemeriksaan abtibodi antinuclear.2
Lupus eritematous tipe diskoit
•biasanya mulai timbul sejak bayi dengan makula hiperpigmentasi dan pada bagian lengan hipopigmentasi.2
Albinisme parsial (piebaldisme)
•bercak hipopigmentasi yang besar, dijumpai pada semua umur, tidak mengalami depigmentasi dan biasanya tidak berkembang. Melanosit (+) berkurang
Nevus depigmentous
Penatalaksanaan
Pada penderita vitiligo pengobatan kurang memuskan. Dianjurkan menggunakan kamuflase untuk menutupi kelainan dengan cover mash.1
– Jika tidak luas dengan zat warna topikal (vitadye/Dy-o-Derm).2
– Dapat diberikan kostikosteroid fluorinasi kuat karena merupakan reaksi autoimun.2
– Larutan psoralen 1% dalam alcohol dioleskan, kemuadian dipajankan dibawah sinar matahari antara jam 10 sampai dengan 12, sampai warna kulit menjadi merah.2
• < 18 tahun : topikal• >18 tahun (generalisata) : gabungan,
– Lokalisata : topikal• vitiligo yang luas >50% : MBEH (monobenzylether of hydroquinon)
TERIMAKASIH :3