237

100
1 Bab 1 IN FO R M A SI U M U M A. INFORMASI PERGURUAN TINGGI 1. Pendahuluan niversitas Muhamamdiyah Malang merupakan salah satu amal usaha mil Persyarikatan Muhammadiyah. Karena itu pengembangan Universitas kedepan harus memperhatikan secara konsisten pada 3 (tiga) hal, yaitu Pertama keberadaan UMM tidak bisa dilepaskan dari amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah. Kedua UMM adalah penyelenggara pendidikan tinggi yang mempunyai tanggung jawab dan berkonsekuensi untuk melahirkan lulusan, baik D-III, S1 dan S2 yang berkemampua menguasai ilmu sesuai bidangnya dengan baik berdasarkan tuntutan standard kurik dan harapan masyarakat sebagai pengguna jasa lulusan pendidikan tinggi. Ketiga atas dasar dua hal di atas maka, pengembangan UMM harus dilakukan dengan pola sinerg yang terintegratif antara tuntutan persyarikatan, tuntutan pendidikan tinggi serta masyarakat pengguna. UMM tidak henti-hentinya melakukan pengembangan dan pembaharuan ( develop and reform ), dalam usahanya menjadikanUMM sebagai The real university yang mengandalkan keunggulan dan keterdepanan, sebagaimana visi, misi, dan t telah ditetapkan. Adapun visi, misi dan tujuannya adalah sebagai berikut : VISI : Menjadikan universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahua berdasarkan nilai-nilai Islam MISI : a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. c. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah d. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam kehidupan yang Isl sehingga mampu beruswah hasanah . e. Menyelenggarakan kerja sama dengan pihak lain yang saling menguntungkan. TUJUAN : a. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profes kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyara utama. b. 1). Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendi dan mengembangkan IPTEKS. 2). Menghasilkan, mengembangkan, mengamalkan, dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional. c. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efi terpercaya untuk menjamin keberlanjutan universitas. d. Mewujudkan civitas akademikayang mampu menjaditeladan dan kehidupan masyarakat. e. Menjalin kerjasama dengan pihak laindalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan dan penelitian U U

Upload: muhammad-fajar

Post on 21-Jul-2015

75 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bab 1 INFORMASI UMUM A. INFORMASI PERGURUAN TINGGI 1. Pendahuluan niversitas Muhamamdiyah Malang merupakan salah satu amal usaha milik Persyarikatan Muhammadiyah. Karena itu pengembangan Universitas kedepan harus memperhatikan secara konsisten pada 3 (tiga) hal, yaitu Pertama keberadaan UMM tidak bisa dilepaskan dari amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah. Kedua UMM adalah penyelenggara pendidikan tinggi yang mempunyai tanggung jawab dan berkonsekuensi untuk melahirkan lulusan, baik D-III, S1 dan S2 yang berkemampuan, menguasai ilmu sesuai bidangnya dengan baik berdasarkan tuntutan standard kurikulum dan harapan masyarakat sebagai pengguna jasa lulusan pendidikan tinggi. Ketiga atas dasar dua hal di atas maka, pengembangan UMM harus dilakukan dengan pola sinergi yang terintegratif antara tuntutan persyarikatan, tuntutan pendidikan tinggi serta masyarakat pengguna. UMM tidak henti-hentinya melakukan pengembangan dan pembaharuan (develop and reform), dalam usahanya menjadikan UMM sebagai The real university yang mengandalkan keunggulan dan keterdepanan, sebagaimana visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun visi, misi dan tujuannya adalah sebagai berikut : VISI : Menjadikan universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Islam MISI : a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. c. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah d. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah hasanah. e. Menyelenggarakan kerja sama dengan pihak lain yang saling menguntungkan. TUJUAN : a. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat utama. b. 1). Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS. 2). Menghasilkan, mengembangkan, mengamalkan, dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional. c. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan universitas. d. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan masyarakat. e. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan dan penelitian

U

1

Penjelasan Visi, Misi Dan Tujuan Visi, misi dan tujuan sebagaimana tersebut di atas dirumuskan karena diilhami oleh cita-cita luhur Universitas Muhammadiyah Malang untuk menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka, baik ditingkat nasional maupun regional, yang mampu menghasilkan lulusan yang bermutu yang siap untuk bersaing dipasar global. Untuk mencapai citacita dimaksud maka strategi yang ditempuh adalah: a. Mendorong dan memfasilitasi semua Jurusan dan lembaga-lembaga yang ada di UMM untuk selalu melakukan inovasi pengembangan IPTEKS yang sesuai dengan bidang ilmu masing-masing berdasarkan nilai-nilai Islam. Disamping itu semua Jurusan dan Lembaga yang ada didorong untuk menggalang kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik dengan pihak pemerintah maupun swasta. b. Secara berkelanjutan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap proses dan ouput penyelenggaraan kegiatan yang menjadi keunggulan spesifik Universitas Muhammadiyah Malang, yaitu penguasaan teknologi informatika melalui training aplikasi internet, penguasaan bahasa inggris melalui kegiatan English for Specific Purpose (ESP) dan perkuliahan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Disamping itu dilakukan pengembangan proses belajar mengajar dengan monitoring system for teaching and learning processes. 2. Rencana Pengembangan Jangka Panjang Perguruan Tinggi Dalam era kompetisi Pendidikan Tinggi yang sangat ketat, Universitas Muhammadiyah Malang perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan membuat Rencana Strategi (Renstra) untuk mempersiapkan tantangan masa depan. Renstra ini dapat dijadikan dasar pijakan dalam penyusunan rencana strategi pada lembaga di tingkat Fakultas dan lembaga lain di lingkungan UMM. Tujuan pembuatan rencana strategi adalah untuk menakar dan memanfaatkan kekuatan yang ada, sehingga mampu memanfaatkan dan meraih peluang dalam situasi persaingan global. Rencana strategi ini dimaksudkan: a. Dapat dijadikan dasar pengembangan Universitas dengan lembaga-lembaga di bawahnya. b. Dijadikan cermin keberadaan Universitas Muhammadiyah Malang c. Merupakan dasar evaluasi kendala-kendala yang dihadapi untuk pembuatan atau penyempurnaan rencana strategi selanjutnya. Lebih dari itu, Renstra merupakan skenario realistik yang disusun berdasarkan pengalaman, kondisi riil serta analisis situasi terhadap komponen-komponen penentu (sumber daya) dalam proyeksi 10 tahun mendatang, sehingga dapat diimplementasikan untuk menyusun langkah pengembangan menuju The Real University yang mengandalkan keunggulan dan keterdepanan. Selanjutnya dalam Rencana Strategi 2000-2010, UMM merumuskan pengembangan universitas dalam 11 strategi pengembangan sebagai berikut. a. Menjadikan Kampus UMM sebagai pusat aktifitas akademik di tingkat regional dan nasional. b. Meningkatkan mutu akademik. c. Mencetak lulusan yang berjiwa enterpreneurship. d. Menuju TheReal University. e. Pengembangan fakultas dan sarana fisik, terutama pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik, Pertanian, Ekonomi, Fapetrik dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan yang terdiri dari Program pendidikan Dokter, Keperawatan dan Farmasi. 2

f. Meningkatkan misi pengajaran sesuai situasi dunia yang penuh perubahan. g. Intensifikasi eksplorasi sumberdaya kampus sebagai pemegang informasi. h. Dalam rangka peningkatan karakter ekonomi dan budaya internasional, perlu

ekspansi untuk mendirikan kelas internasional. Meningkatkan kembali komitmen untuk membina kemitraan dengan masyarakat, sehingga UMM dapat berfungsi sebagai jembatan masyarakat ilmiah dengan masyarakat kontemporer. j. Memantapkan pendanaan universitas. k. Menjadikan UMM sebagai pusat pengkajian, pengamalan, dan dakwah Islam. l. Melakukan sentralisasi administrasi dan desentrealisasi akademik yang dilakukan secara bertahap (di mulai tahun 2000). Penyusunan Renstra UMM dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu Pertama Pimpinan Universitas membentuk task force yang bertugas untuk menyusun draft renstra. Kedua draft renstra tersebut selanjutnya di bawa ke rapat Senat Universitas untuk dilakukan pembahasan. Ketiga setelah dibahas draft renstra tersebut disahkan dan kemudian di sosialisasikan ke semua Pimpinan Fakultas, Jurusan dan Lembaga-lembaga yang ada di UMM. Menghadapi tantangan di era global, paradigma baru telah diperkenalkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) untuk pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Rencana Strategis yang disusun UMM tersebut di atas telah diupayakan untuk diselaraskan dengan Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 - 2010 yang telah dicanangkan DIKTI, dimana quality, access and equity, institutional autonomy and accountability menjadi visi yang dirumuskan. Strategi tersebut diarahkan untuk meningkatkan daya saing bangsa yang dilandasi oleh adanya otonomi penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan organisasi. Pada tahun 2010 keunggulan kompetitif sumberdaya manusia Indonesia diharapkan sudah dapat dicapai, karena lembaga pendidikan tinggi, termasuk UMM memiliki program-program yang kuat dan dapat diandalkan, serta memiliki sistem organisasi yang sehat. Dalam jangka yang lebih pendek keunggulan kompetitif di tingkat nasional diharapkan sudah diraih oleh lulusan UMM melalui Rencana Strategis ini.i.

3. Dampak Hibah di Perguruan Tinggi Untuk menjadikan UMM sebagai The real university dan untuk memenuhi harapan stakeholder, beberapa program pengembangan telah banyak dilakukan dalam waktu 5 tahun terakhir ini sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan efisiensi dan produktifas, serta untuk meningkatkan mutu lulusan. Beberapa program-program pengembangan tersebut antara lain : a. Meningkatkan mutu proses belajar mengajar melalui: 1). Meningkatkan mutu dosen, melalui studi lanjut, kursus, magang dan mendorong peningkatan jabatan fungsionalnya. 2). Memberikan fasilitas kepada semua dosen untuk menulis buku ajar untuk diterbitkan melalui UMM Press. 3). Meningkatkan perkuliahan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dengan mengklasifikasikan peserta menjadi tiga kelompok: (a) Fashl al-Mubtadain (kelas elementer), (b) Fashl al-Mutawassitin (kelas intermediate) dan (c) Fashl al-Mutaqqadimin (kelas advance). 4). Mewajibkan semua mahasiswa mengambil ESP (English for Specific Purposes) selama 18 jam selama 3 semester. 3

5). Meniadakan dikotomi antara dosen tetap dengan dosen tidak tetap, dengan

harapan saling dapat memiliki tanggung jawab yang sama.6). Mewajibkan semua mahasiswa baru mengikuti pelatihan internet. 7). Peningkatan peran Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA). 8). Mengembangkan perpustakaan digital (digital library) yang terkoneksi dengan

sekitar 14 perpustakaan digital di dalam dan di luar negeri.b. Memfasilitasi dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna

meningkatkan produktifitas karya ilmiahnya.c. Peningkatan pelayanan administrasi akademik melalui: 1). Pembangunan jaringan intranet dan Sistem Manajemen Administrasi Akademik

d. e. f.

a. b.

c. d.

e. f.

(MAA) ke semua komputer yang ada di Laboratorium dan perkantoran. 2). Percepatan pencetakan kartu mahasiswa (KTM) secara digital pada saat mahasiswa melakukan herregistrasi. 3). Percepatan proses pembuatan ijazah dwi bahasa, dan penggunaan security ink pada kertas ijazah dan transkrip akademik. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi dalam dan luar negeri, serta lembaga atau instansi lainnya. Secara terus menerus meningkatkan dan mengoptimalkan saranan dan prasarana yang ada melalui pendekatan resource sharing. Meningkatkan income centre. untuk mencari sumber-sumber pendanaan lainnya melalui pembentukan unit pelaksana teknis (UPT) seperti (1) Unit Produksi Internet (UPI), (2) Badan pengelola gedung serba guna (UMM-DOME) , (3) Unit Produksi Pakan Ternak, (4) Unit Koperasi, (5) Unit Penerbitan dan (6) Unit Guess House (Hotel) (7) unit usaha perbengkelan (DAU Motor). Hasil program pengembangan tersebut dalam 5 tahun terakhir sebagai berikut: Pada saat ini telah memiliki 10 fakultas dengan 32 Jurusan, yang terdiri atas : 29 Jurusan S1, 3 Jurusan D3 dan 6 Jurusan S2. Hasil akreditasi yang dilakukan oleh BAN PT adalah sebagai berikut : 8 Jurusan terakreditasi dengan nilai A, 21 Jurusan terakreditasi dengan nilai B, 3 Jurusan terakreditasi dengan nilai C. Sedangkan 6 Jurusan belum diajukan akreditasinya, karena usianya belum sampai 5 tahun dan belum pernah meluluskan mahasiswanya, yaitu Program Pendidikan Dokter (berdiri tahun 2001), PS Magister Ilmu Hukum, PS Magister Agribisnis, PS Magister Kebijakan Pendidikan yang masing-masing berdiri pada tahun 2004, dan yang terakhir adalah PS Hubungan Internasional (S1) dan PS Teknik Informatika (S1) yang berdiri mulai tahun 2005. Pada tahun 2005/2006 ini jumlah mahasiswa yang aktif mencapai 17.798 orang. Jumlah dosen 1.022 orang terdiri atas 413 S1, 547 S2 dan 57 S3 yang tersebar di 32 Jurusan. Sedangkan dosen tetap 345 orang dengan perincian 57 orang bergelar S1, 276 bergelar S2, dan 12 orang bergelar doktor. Dari 345 dosen tersebut 226 orang diantaranya telah menduduki jabatan Lektor dan Lektor Kepala. Jumlah buku ajar yang ditulis oleh para dosen yang telah diterbitkan secara nasional (ber-ISBN) berjumlah 150 judul. Hibah penelitian DPP (7 tahun terakhir) universitas sebesar Rp 2.744.395.000,terdiri atas Rp 2.127.995.000,- untuk Penelitian Bidang Ilmu (PBI), Rp 483.700.000,- untuk Penelitian Program Unggulan (P2U), Rp 131.200..000,- untuk Penelitian Institusional (PI), dan Rp 15.000.000,- untuk Penelitian Insentif Penelitian Institusional untuk Mahasiswa (PIPIM). 4

g. Memperoleh Hibah penelitian DIKTI sebesar Rp 3.868.343.000,- terdiri Penelitian

Dosen Muda Rp 1.227.085.000, Kajian Wanita Rp.310.600.000, Penelitian Dasar Rp. 210.000.000, Penelitian Hibah Bersaing Rp. 933.930.000 dan Penelitian DCRG Rp. 402.216.000. Dalam 2 tahun terakhir UMM telah menempati urutan pertama yang proposal penelitiannya didanai oleh DIKTI untuk tingkat PTS se Indonesia. h. Sejak 5 tahun terakhir telah ditandatangani MOU dengan 80 institusi yakni pemerintah, perusahaan swasta, perguruan tinggi dalam dan luar negeri, serta lembaga dan instansi lainnya. Informasi tentang Program Hibah Kompetisi dari DIKTI sesungguhnya sudah dapat diakses oleh UMM sejak tahun 2001, akan tetapi usaha secara serius untuk mengajukan proposal PHK ke DIKTI baru dimulai pada tahun 2002. Pada tahun tersebut (2002) UMM secara resmi mengajukan 7 proposal Semi-QUE IV ke DIKTI. Pada tahun 2003 UMM mengusulkan 8 proposal Semi-QUE V, 2 proposal dapat lolos seleksi. Implikasinya sungguh sangat luar biasa.Banyak jurusan yang berlomba-lomba untuk mencoba membuat proposal PHK ke DIKTI, sehingga pada tahun 2004 proposal A1 berhasil lolos seleksi sebanyak 2 buah, yaitu proposal dari Jurusan D-3 Manajemen Keuangan dan Perbankan dan Jurusan Teknik Industri. Disamping itu UMM juga berhasil meloloskan proposal A2, yaitu proposal yang diajukan oleh Teknik Sipil. Tahun 2005 UMM berhasil memenangkan hibah kompetisi A2 untuk tiga jurusan yaitu Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dan Jurusan Agronomi. Tahun 2006 UMM mengadakan program Hibah Kompetisi Peningkatan Mutu Jurusan.Hasil seleksi Monevin didapatkan 2 program Hibah A1, 6 Hibah A2 dan 2 Hibah A3 dari keseluruhan 15 Proposal yang diajukan ke Universitas. Secara umum PHK yang telah diterima oleh beberapa jurusan tersebut diketahui memberikan dampak yang cukup baik terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar, atmosfer akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa serta perbaikan internal manajemen, terutama pada jurusan penerima PHK tersebut. 4. Unit Koordinasi Tingkat Perguruan Tinggi Untuk meningkatkan akuntabilitas, terhadap lembaga oleh DIKTI, maka sejak tahun 2004 telah dibentuk Tim Monev Universitas Muhammadiyah Malang. Keanggotaan dari Tim tersebut melekat pada beberapa jabatan struktural yang kompeten dengan tugas tersebut, sehingga tidak perlu harus mengangkat tim khusus, sebagaimana pada SK Rektor Nomor: 11 Tahun 2004. Susunan Tim tersebut terdiri atas: a. Ketua merangkap anggota oleh Kepala Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA) b. Sekretaris merangkap anggota oleh Kepala Biro Administrasi Akademik c. Anggota: Asisten Koordinasi Bidang Pengembangan Akademik, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) dan Sekretaris Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA), Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Kepala Badan Pengendalian Internal (BPI) Tugas dari tim tersebut antara lain adalah melakukan sosialisasi dan pendampingan kegiatan yang terkait dengan Program Hibah Kompetisi dari DIKTI, melakukan seleksi terhadap proposal Hibah Kompetisi Peningkatan Mutu Jurusan (HKPMJ), dimana proposal yang menang akan dikirim ke Jakarta untuk program Hibah Kompetisi dan melakukan evaluasi serta monitoring terhadap implementasi PHK di Jurusan-jurusan yang telah mendapatkan PHK dari DIKTI. Proses seleksi untuk internal dilakukan pada tingkat universitas yang disesuaikan dengan nilai akreditasi jurusan. Hibah Kompetisi A1 dikhususkan untuk 5

program studi yang nilai akreditasi C, dan Hibah Kompetisi A2 dikhususkan untuk jurusan dengan nilai akreditasi B, sedangkan Jurusan yang memiliki nilai akreditasi A diarahkan pada Hibah Kompetisi A3 dan Hibah Kompetisi B. Pemenang Hibah Kompetisi akan didanai internal dan jika berhasil lolos dan memenangkan dalam hibah kompetisi yang didanai DIKTI maka dana internal tersebut dialihkan fungsinya menjadi komponen dana yang didanai Universitas (DRK). Pemenang seleksi internal sekaligus dikandidatkan untuk diikutkan dalam kompetisi Hibah Kompetisi DIKTI baik untuk Hibah Kompetisi A1, A2 dan A3 maupun Hibah Kompetisi B. B. INFORMASI FAKULTAS HUKUM Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang berdiri tahun 1965 dan merupakan salah satu Fakultas tertua di Universitas Muhammadiyah Malang. Pada awal berdirinya Fakultas Hukum menyandang predikat status Terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 68/B-Swt/P/1966 tertanggal 30 Desember 1966 dan mempunyai dua jurusan yaitu Jurusan Keperdataan dan Jurusan Kepidanaan. Debut Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang di kancah dunia akademik semakin mantap ketika pada tahun 1987 melalui SK Mendikbud No. 0308/19987 tertanggal 8 Juni 1987 memperoleh status Diakui dan pada tahun 1989 memperoleh status Disamakan melalui SK. Mendikbud No. 0447/0/1989 tertanggal 19 Juli 1989. Kemudian pada tahun 1993 Fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Malang berhasil mempertahankan status Disamakan melalui SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 648/Dikti/Kep/1993 tertanggal 23 Nopember 1993. Selanjutnya dalam akreditasinya, Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada tahun 1998, berdasarkan SK. BAN Nomor : 01168/Ak-1.1/UMIHK/VIII/1998 Fakultas Hukum dinyatakan Terakreditasi dengan peringkat B. Akhirnya pada tahun 2003 melalui SK BAN Nomor : 06051/AK-VII-S1036/UMIHK/XX/2003 Fakultas Hukum dinyatakan Terakreditasi dengan peringkat A (Baik Sekali). a. Visi Menjadi Fakultas Hukum dan Program Studi Ilmu Hukum yang terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi hukum yang berkeunggulan di bidang penguasaan ilmu hukum dan ketrampilan penerapan hukum, untuk menghasilkan sarjana hukum yang professional, humanis dan religius. b. Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum yang mendukung terwujudnya supremasi hukum, dengan didasarkan pada prinsip nilai-nilai keislaman dan keilmuan. 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum dengan menghasilkan sarjana hukum yang berwawasan global, memahami HAM dan berjiwa wira-usaha (entrepreneurship). c. Tujuan Secara umum penyelenggaraan pendidikan pada program studi ilmu hukum FH UMM mempunyai tujuan untuk menyiapkan perserta didik menjadi sarjana hukum yang; 1) Berakhlak mulia, mandiri, penuh percaya diri, berguna bagi masyarakat dan agama, dengan memiliki semangat profesionalisme di bidang hukum.

6

2) Menguasai hukum Indonesia, dasar ilmiah hukum, dan dasar kemahiran kerja untuk mengembangkan ilmu hukum dan hukum di masyarakat. 3) Mampu mengenal dan mempunyai kepekaan terhadap masalah keadilan dan kemasyarakatan disertai kemampuan menganalisis masalah hukum dalam masyarakat. 4) Mampu menggunakan hukum sebagai sarana untuk memecahkan masalah kemasyarakatan dengan bijaksana dan berdasar atas prinsip agama, keadilan dan hukum. Rumusan visi, misi tujuan tersebut cukup ideal, namun juga realistis karena disusun untuk orientasi ke masa depan berdasarkan realitas kebutuhan kekinian. Hal ini disebabkan dalam rumusan visi, misi dan tujuan sudah mempertimbangkan aspek kondisi riil instusi, kebutuhan stake holder, serta perkembangan ilmu hukum di masa yang akan datang. Selain itu visi, misi dan tujuan tersebut mudah dipahami oleh seluruh staf, karena rumusannya jelas. Visi, misi dan tujuan dimaksudkan juga mencerminkan keunggulan atau kekhasan program studi ilmu hukum FH UMM, sehingga menjadi dorongan, semangat dan komitmen seluruh civitas akademika. Hal ini tercermin dari perencanaan kerja (pendidikan dan pengajaran, penelitian serta abdimas) yang mengacu dari visi, misi dan tujuan. d. Strategi Dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan tersebut, maka perlu berangkat dari penjelasan beberapa hal : Pertama, yang dimaksud dengan Profesional dalam asal katanya diartikan sebagai : ahli, maka ciri profesioanal itu dapat diartikan bahwa dalam proses pendidikan tinggi hukum di FH UMM dilakukan untuk mampu menguasai dan memahami baik secara teoritis, konsep dan penerapan ilmu (praktek) dari disiplin ilmu hukum yang dipelajari oleh mahasiswa, sehingga dapat menerapkan hukum di masyarakat. Oleh karena itu diseluruh elemen yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan tinggi hukum di FH UMM dituntut untuk : a. Mengembangkan sikap kritis dan terampil; b. Melakukan perubahan-perubahan dalam proses belajar-mengajar; c. Mengembangkan metode pengajaran yang lebih menyeimbangkan antara teori, konsep dan ketrampilan dengan perbandingan 1 : 2 : 3. d. Mengembangkan kajian-kajian disiplin ilmu Kedua, kata Humanis diartikan sebagai bersifat kemanusiaan. Oleh karena itu karakter Humanis adalah, bahwa dalam proses pendidikan tinggi hukum di FH UMM dilakukan untuk membentuk watak manusia Sarjana Hukum yang selalu berpihak kepada nilainilai/norma-norma yang menjadi dasar keberpihakan nurani manusia yang cenderung kepada kebenaran, keadilan dan hak asasi manusia. Adapun bentuk-bentuk ideal yang diharapkan adalah : a. Mengembangkan sikap peka terhadap masalah-masalah sosial masyarakat disekitarnya; b. Memahami hak asasi manusia secara individu dan kelompok; c. Berpihak pada nilai- nilai keadilan, kejujuran dan kebenaran. Ketiga, relijius dari asal katanya berarti beragama atau berhubungan dengan agama atau beriman. Dari arti ini dapat dikembangkan bahwa karakter relijius sebagai karakter menjadi jiwa dari sosok profesional dan humanis menjadi ruh dalam setiap tindakan yang dilakukan : 7

a. Memahami dasar-dasar dan konsepsi hukum islam yang dijadikan ruh dari setiap pemahaman konsep hukum yang berlaku secara global, nasional maupun lokal; b. Memiliki integritas dan tanggung jawab yang tinggi dalam mengamalkan keilmuannya sebagai seorang muslim; c. Mengaktualisasikan islam sebagai perilaku dan tata nilai dalam setiap tindakan atau aktifitasnya. Visi ini dikembangkan dalam rangka memberi arah bagi pengembangan misi universitas maupun fakultas. Adapun misi FH UMM tetap mengacu kepada Pola Ilmiah Pokok (PIP) universitas yakni memberdayakan masyarakat yang lemah/miskin/Dzuafa dengan menjunjung tinggi supremasi hukum untuk mencapai atau mewujudkan masyarakat utama/madani (civil society). Untuk mencapai tujuan tersebut, Fakultas Hukum UMM bergerak dinamik konstruktif berdasarkan visi dan misi yang terkristalisasikan dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yakni : a. Membina bidang keimanan dan akhlakul karimah; b. Menyelenggarakan pengembangan pendidikan dan pengajaran; c. Menyelengarakan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu Pengetahuan, teknologi, pendidikan, dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama islam sebagai upaya mendapatkan kebenaran untuk diamalkan; d. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat e. Prioritas Sejak dihapuskannya jurusan di Fakultas Hukum, berdasarkan SK Mendikbud No. 17/DO/1993 tentang perubahan kurikulum pendidikan tinggi hukum, maka FH UMM memprioritaskan dalam mengembangkan program konsentrasi hukum sebagai berikut : a. Konsentrasi Hukum Islam b. Konsentrasi Hukum Bisnis c. Konsentrasi HTN-HAN d. Konsentrasi Praktisi Fakultas Hukum UMM, telah mengembangkan Laboratorium Hukum yang telah dirintis sejak tahun 1993. Diharapkan pengembangan tersebut dapat menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih berorientasi pada pendekatan terapan. Bidangbidang yang telah dan terus dikembangkan, meliputi; Bidang Pendidikan dan Latihan, Bidang Pelayanan dan Bantuan Hukum (LKPH) dan Bidang Pusat Dokumentasi Hukum. Selain itu pengembangan akademik dan kemahasiswaan dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, melalui Seminar, Lokakarya, magang, Pelatihan dan Penelitian, studi klinis, Pembentukan pusat-pusat studi keilmuan dan lain sebagainya

8

Bab 2 USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN 1. Pengembangan Staf Dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Fakultas Hukum UMM, kami mencanangkan program pendidikan bergelar maupun non gelar, baik dalam negeri maupun luar negeri, sebagai berikut: a. Program untuk pendidikan bergelar, yaitu untuk program pendidikan S2 sebanyak tiga orang staf tenaga edukatif. b. Program untuk pendidikan non gelar dicanangkan program short course untuk 18 orang staf tenaga edukatif dan 4 tenaga administrative di dalam negeri dan luar negeri. Untuk luar negeri khususnya ke Malaysia, Singapore dan Belanda. 2. Pengembangan Peralatan Untuk mencapai target sebagaimana diharapkan terhadap proses pembelajaran, meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa dan memudahkan memperoleh informasi dengan memanfaatkan multi media, perlu menambah perangkat alat pembelajaran dan memperbaiki yang mengalami kerusakan. Prioritas penambahan alat dimaksud adalah komputer, LCD, OHP, white board, dan furniture. 3. Pengembangan Tenaga Ahli Pengembangan Tenaga ahli dilakukakan dengan mendatangkan tenaga ahli domestik untuk memberikan materi untuk kegiatan sebagai berikut: a. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkaitan dengan meningkatkan kualitas tenaga edukatif dan administratif yang meliputi : 1. Meningkatkan kemampuan metodologi penelitian 2. Meningkatkan kemampuan metode pembelajaran. 3. Meningkatkan kemampuan penulisan materi pendukung pembelajaran. 4. Meningkatkan kemampuan manajemen advokasi 5. Meningkatkan kemampuan komputer dan IT. 6. Meningkatkan kemampuan membuat kontrak b. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dalam bentuk : 1. Pelatihan UBER HAKI 2. Pelatihan manajemen lawfirm 3. Pelatihan pengelolaan Diklat Hukum Bisnis 4. Pelatihan paralegal 5. Pelatihan kontrak drafting 6. Pelatihan legal drafting 4. Meningkatkan Koleksi Perpustakaan Rencana meningkatkan/menambah koleksi perpustakaan meliputi : a. Menambah jumlah koleksi judul buku perpustakaan. b. Menambah jumlah koleksi majalah/jurnal hukum. c. Menambah koleksi perundang-undangan bentuk digital dan data manual. d. Mengadakan rekaman audio-visual proses persidangan. e. Menambah saluran Internet dan intranet. 1. Meningkatkan pelaksanaan Lokakarya dan Seminar Rencana meningkatkan pelaksanaan Lokakarya dan Seminar meliputi: a. Seminar/ Lokakarya Penyempurnaan dan Pemantapan Kurikulum yang fleksibel sesuai IPTEK, tuntutan pasar kerja dan kebutuhan profesi. 9

2.

3.

4.

5.

b. Seminar /Lokakarya Diseminasi hasil-hasil penelitian c. Seminar/ Lokakarya Peranan Legal Advisor bagi perusahaan d. Seminar Lokakarya tentang peningkatan peran dan fungsi lab.hukum. Pengembangan Hibah Pengajaran. Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dilakukan program sbb: a. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Perpajakan b. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Ilmu Perundang-undangan c. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Acara PTUN d. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Acara Peradilan Agama e. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Acara Pidana f. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Acara Perdata Pengembangan Hibah Penelitian Untuk menunjang kebutuhan stake holder dilakukan program penelitian sbb: a. Hibah penelitian tentang Peningkatan Peran Biro Hukum Pemerintah b. Hibah penelitian tentang Optimalisasi Peran LBH Kampus c. Hibah penelitian tentang Pelaksanaan Pembagian waris masyarakat adat. d. Hibah penelitian tentang Hubungan dan sengketa kewenangan antar Lembaga Negara e. Hibah penelitian tentang Kesadaran Hukum Mahasiswa f. Hibah penelitian tentang Pembinaan Napi dan Pengelolaan LAPAS. g. Hibah penelitian tentang Ketenaga kerjaan h. Hibah penelitian tentang Hukum dan Pelaku Usaha i. Hibah penelitian tentang Hukum Islam dan penerapannya. j. Hibah penelitian tentang Human Resorsis Development Pengembangan Policy Studies Untuk meningkatkan relevansi lulusan yang berdasar market survey, diperlukan pengembangan kebijakan melalui studi kebijakan dalam bentuk: a. Hibah Pengembangan kebijakan yang berorientasi penjaminan kualitas dan relevansi lulusan b. Hibah Pengembangan Kebijakan yang menekankan pada rasionalisasi kurikulum dan percepatan penyelesaian studi. c. Hibah Pengembangan Kebijakan yang mendorong Pengendalian mutu akademik dan pemanfatan hasil karya penelitian oleh masyarakat. Pengembangan Manajemen Program Untuk mendukung penanganan dan administrasi program, dilakukan dengan : a. Menyediakan Ruang Laboratorium Hukum b. Menyediakan Ruang Peradilan semu c. Menyediakan Pusat informasi dan dokumentasi hukum d. Menyediakan Ruang Program Khusus Pendidikan Advokat e. Menyediakan Ruang Badan Konsultasi dan bantuan Hukum bagi Masyarakat. f. Menyediaan Ruang program Pasca Sarjana g. Meningkatkan kualitas ruang kuliah dan fasilitas ruang kuliah yang menunjang pelaksanaan proses pembelajaran.

10

Bab 3 INDIKATOR KINERJA Untuk menilai posisi dan mengukur kinerja Fakultas Hukum digunakan indikator kinerja, yang terdiri dari: a. Indikator Kinerja UtamaNO 1 INDIKATOR KINERJA UTAMA Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama: < 6 bulan 6 12 bulan < 12 bulan Rata-rata nilai TOEFL lulusan < 450 450 500 > 500 Proporsi lulusan yang bekerja Pada bidang yang relevan (%) Jumlah hasil penelitian/ pengembangan yang diadopsi oleh masyakarat (%) Proporsi pendapatan Unit Pengusul di luar tuition dan fees (%) BASELINE TARGET

15,38 61,23 24,29 90,43 7,83 1,74 63,75 10 15

40,75 45,00 4,25 65,75 20,50 12,75 70 20 25

2

3 4 5

b. Indikator Kinerja Pendukung/ TambahanNO 1 INDIKATOR KINERJA PENDUKUNG/ TAMBAHAN Peningkatan SDM Dosen Meningkatkan prestasi mahasiswa(%) Meningkatkan kualitas mengajar(%) Kehadiran Dosen dalam mengajar (%) Prosentase mahasiswa yang mampu membuat Surat dan akta (%) Prosentasi mahasiswa yang menguasai MS office Meningkatkan Pendidikan dan pelatihan hukum dosen tiap tahun (frekwensi) Pelaksanaan lokakarya/ seminar tiap tahun (frekwensi) Meningkatkan Kualitas pelayanan administrasi akademik(%) Silabi dan Satuan Acuan Pengajaran Mata Kuliah (%) BASE LINE TARGET

25 40 90 60 65,50 3 3 60 85

45 100 100 80 90,00 6 6 80 100

2 3 4 5 6 7 8

Keterangan: Indikator no 1, 3, dan 7 dilakukan dengan penyebaran kuisioner Indikator no 2, 4, 5, 6, dan , 8 dilakukan dengan mengkaji pelaksanaan akademik.

11

Bab 4 RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1. Latar Belakang Berdasarkan analisis SWOT terhadap evaluasi diri dalam Bagian II Fakultas Hukum menghadapi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar meliputi : waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama, ratarata nilai TOEFL lulusan, proporsi lulusan yang bekerja pada bidang yang relevan, jumlah hasil penelitian/pengembangan yang diadopsi oleh masyarakat, proporsi pendapatan unit pengusul di luar tuition dan fees, produktifitas dan kualitas penelitian, peningkatan kualitas staf dan pengembangan kerjasama dengan pihak lain baik di dalam maupun di luar negeri. Permasalaan tersebut harus dipecahkan melalui beberapa kegiatan berupa perbaikan terhadap L-RAISE. Bertolak dari permasalahan tersebut di atas, maka rencana dan strategi kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Relevansi a. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, komputer dan kemampuan untuk menjalin kerja sama. b. Meningkatkan kesesuaian pendidikan di Fakultas Hukum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga akan memperpendek masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama. 2. Atmosfir akademik a. Meningkatan produktifitas, kwalitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. b. Meningkatan publikasi ilmiah 3. Efesiensi dan produktifitas Perbaikan proses pembelajaran dengan penyesuaian kurikulum secara progresif, penulisan buku ajar dan buku penunjang serta penguasaan multi media. 4. Manajemen internal dan organisasi leadership. Meningkatan sistem manajemen internal berbasis IT dan memantapkan pola kepemimpinan. Melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut di atas prediksi outcame yang diharapkan apabila proposal mendapatkan persetujuan adalah sebagai berikut: a. Melalui penyesuaian kurikulum secara progresif, penulisan buku ajar dan buku penunjang serta penguasaan multi media, maka akan meningkatkan kwalitas Fakultas Hukum secara keseluruhan yang juga berdampak pada daya saing lulusan, dalam memperoleh pekerjaan dan mempercepat karier mereka. b. Dosen akan mengalami peningkatan dalam penguasaan keilmuan, IT, kemampuan meneliti, sehingga meningkatkan pula kemampuan dalam berkompetisi untuk memperoleh penelitian yang ditawarkan oleh sponsor serta meningkatkan motifasi pada dosen untuk mempublikasikan penelitiannya baik dalam jurnal nasional maupun internasional. c. Meningkatnya kemahiran dan ketrampilan hokum dosen dan mahasiswa, sehingga akan terjadi peningkatan staf akademik dan lulusan Fakultas Hukum. Peningkatan system manajemen internal berbasis IT dan pemantapan pola kepemimpinan. 12

d. Peningkatan system manajemen internal berbasis IT dan pemantapan pola kepemimpinan, sehingga akan meningkatkan kwalitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas. Dengan demikian usulan Hibah Kompetisi ini, ditekankan pada upaya untuk meningkatkan relefansi, kualitas lulusan yang didukung dengan peningkatan manajemen internal berbasis IT dan meningkatkan kerja sama dengan stakeholder. 4.2. Tujuan dan Strategi Umum. Berdasarkan visi dan misi dari Universitas dan Fakultas Hukum untuk menciptakan lulusan yang islami, berkeunggulan di bidang penguasaan dan penerapan ilmu hokum sehingga melahirkan sarjana hokum yang professional, humanis dan religius, serta berwawasan global memahami HAM dan berjiwa interprenurship sehingga menjadikan universitas dan Fakultas Hukum sebagai lembaga yang terkemuka dalam menghadapi persaingan global. Rencana strategis dari Fakultas Hukum dalam mencapai tujuan tersebut adalah: 1. Menyesuaikan kurikulum secara progresif. 2. Meningkatkan kwalitas staf akdemik. 3. Meningkatkan proses pembelajaran 4. Meningkatkan manejemen berbasis IT. Dengan waktu 3 tahun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat menyesuaikan materi kurikulum dengan kebutuhan pasar, perbaikan kwalitas dosen dalam pembelajaran dan manajemen berbasis IT. 4.3. Program Pengembangan L-RAISE. RELEVANSI 4.3.1 Meningkatan kemampuan bahasa Inggris, komputer dan kemampuan untuk bekerja sama. A. Latar Belakang Berdasarkan evaluasi diri yang dilakukan menunjukkan waktu tunggu untuk memperoleh pekerjaan bagi lulusan Fakultas Hukum relative cukup lama yaitu 9,74 bulan (Tabel 7). Sementara rata-rata indeks prestasi mahasiswa mencapai 3,24 (Tabel 6). Namun ternyata kesempatan memperoleh pekerjaan relative lebih sulit bagi lulusan Fakultas Hukum. Hal ini disebabkan karena materi kurikulum Fakultas Hukum tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum Fakultas Hukum masih berorientasi pada peningkatan keahlian teoritis dan hanya beberapa mata kuliah yang diorientasikan pada penguasaan keahlian dan ketrampilan hokum secara praktis. Masa tunggu lulusan juga dipengaruhi oleh penguasaan bahasa Inggris yang kurang memadai, di mana 90,43 % lulusan score TOEFL-nya masih di bawah 450 (Tabel. 11) B. Rasional Melalui kegiatan peningkatan kemampuan bahasa Inggris, komputer dan kemampuan untuk menjalin kerja sama, diharapkan dapat memperpendek masa tunggu dari lulusan Fakultas Hukum. Mengingat lulusan Fakultas Hukum mempunyai motivasi diri dan potensi untuk mengaplikasikan komputer, berbahasa 13

Inggris pasif dan aktif, serta mampu bekerja sama dalam kelompok. C. Tujuan Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, computer dan kemampuan untuk menjalin kerja sama dengan pihak luar, sehingga lebih terbuka kesempatan dalam bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain, sehingga memudahkan lulusan diserap oleh pasar kerja. D. Mekanisme dan Rancangan a. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris yang dilakukan dengan mewajibkan setiap mahasiswa untuk mengikuti program English Study Purpose (ESP) selama satu tahun (setara program D.1), memberikan penugasan mandiri, pemakaian istilah bahasa Inggris hokum dan penerapan English area setiap hari Sabtu. b. Meningkatkan penguasaan membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara dalam bahasa Inggris dalam proses pembelajaran dengan cara memberdayakan program ESP, menerapkan English area pada saat-saat tertentu dan penambahan buku dan literature hokum berbahasa Inggris. c. Meningkatkan kemampuan mengaplikasikan computer dan IT, dengan cara pembelajaran dilakukannya proses pembelajaran melalui sarana aplikasi internet dan intranet. Hal ini akan didukung dengan penyediaan sarana multi media dan computer dengan berbagai programnya. d. Meningkatkan kemampuan bekerja sama dalam kelompok. Kegiatan ini akan dilakukan dengan memantapkan peran dan fungsi pusat-pusat studi di Fakultas Hukum, dalam melatih kerja sama dalam kelompok dan bisa di tindak lanjuti dengan kerja sama dengan sponsor baik dari dalam maupun dari luar negeri. E. Sumber daya yang dibutuhkanSub aktivitas Jenis Sumber dibutuhkan daya Estimasi biaya Pendanaan (Ribuan Rupiah) PHK 20,000 20,000 110,000 20,000 & Sumber Komponen Pembiayaan

4.3.1.a 4.3.1.b

4.3.1.c 4.3.1.d

Instruktur bahasa Inggris dan tenaga ahli 1. perangkat audio visual 2. literature bahasa inggris 3. Area berbahasa Inggris Instruktur computer dan IT Penjaminan kualitas dan relevansi, Lokakarya kurikulum, Penambahan jaringan internet dan intranet

Lainnya 10,000 5,000 20,000 10,500

Pengembangan staf Peralatan dan perpustakaan koleksi

30,000 20,000

10,000 10,000

Pengembangan staf dan tenaga ahli 1. Policy studies dan manajemen Program 2. Peralatan

14

F. Jadwal PelaksanaanRencana aktivitas tahun Sub Kegiatan 4.3.1.a 4.3.1.b 4.3.1.c 4.3.1.d Tahun 1 3 12 34 56 78 91 0 11 12 Tahun 2 12 34 56 78 91 0 11 12 Tahun 3 1-2 3-4 5-6 7-8 91 0 11 12

G. Indikator keberhasilanIndikator Kinerja Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama: < 6 bulan 6 12 bulan < 12 bulan Rata-rata nilai TOFEL lulusan < 450 450 500 > 500 Kemampuan komputer Awal Tengah Akhir

15,38 61,23 24,29

25,00 55,25 20,00

40,75 45,00 4,25

90,43 7,83 1,74 Ms Word

75,00 15,5 7,0 Ms word, Internet 12

Banyaknya kerjasama kelembagaan (jumlah)

5

65,75 20,50 12,75 Ms word, Power point, exel, Corel draw, internet (MS office) 20

H. Keberlanjutan Staf akademik mempunyai komitmen untuk memberikan penugasan (T1 dan T2) dengan menggunakan minimal 1 buku literature bahasa Inggris dan informasi dari internet, aplikasi intranet untuk pemrogaman mata kuliah. Serta kebijakan fakultas yang mensyaratkan pengajuan proposal skripsi dan Ujian Tugas akhir harus disertai sertifikat program ESP dan Komputer. Sedangkan untuk peremajaan dan pemeliharaan peralatan diperoleh dari dana Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH), Pratikum, Studi Klinis, Magang dan iuran anggota perpustakaan. I. Penanggungjawab Aktivitas a. Fifik Wiryani,SH.M.Hum b. Sofyan Arif, S.H

4.3.2 Peningkatan relevansi pendidikan di Fakultas Hukum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga akan memperpendek masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama A. Latar Belakang Kurikulum yang diterapkan dalam proses pembelajaran di Fakultas Hukum telah relative mengikuti perkembangan masyarakat dan ilmu hokum yang ada. Dari kurang lebih 114 mata kuliah, ternyata kesempatan memperoleh pekerjaan relative 15

lebih sulit bagi lulusan Fakultas Hukum. Hal ini disebabkan karena materi kurikulum Fakultas Hukum kurang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum Fakultas Hukum masih berorientasi pada peningkatan keahlian teoritis dan hanya beberapa mata kuliah yang diorientasikan pada penguasaan keahlian dan ketrampilan hokum secara praktis. Keberadaan Laboratorium Hukum seharusnya dapat meningkatkan relevansi mutu pendidikan di Fakultas Hukum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga akan memperpendek masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama B. Rasional Melalui kegiatan penyesuaian kurikulum fakultas hukum yang progresif seiring dengan perkembangan hukum dan masyarakat, diharapkan akan meningkatkan kwilitas keahlian dan kemahiran hukum lulusan fakultas hukum, sehingga akan mempunyai relevansi dengan kebutuhan pasar kerja, yang pada giliran selanjutnya, diharapkan dapat memperpendek masa tunggu dari lulusan Fakultas Hukum di dalam mendapatkan kerja pertama C. Tujuan Meningkatkan keahlian dan kemahiran hukum dalam menjawab berbagai persoalan hukum masyarakat, sehingga lebih terbuka kesempatan dalam bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain, sehingga memudahkan lulusan diserap oleh pasar kerja sehingga berdampak langsung pada masa tunggu dari lulusan Fakultas Hukum yang semakin singkat, serta secara tidak langsung dapat mendukung peningkatan karir dimasa yang akan datang. D. Mekanisme dan Rancangan a. Menyempurnakan terhadap kurikulum yang diberlakukan dengan berbasis kompetensi. Dilakukan pengkajian secara komprehensif terhadap kurikulum yang diterapkan secara perodik. Pelaksanaan pengkajian kurikulum dengan melibatkan stakeholder sebagai pengguna lulusan dari Fakulatas Hukum. Kelemahan dan kekurangan pada kurikulum lama akan diidentifikasi kan, kemudian penyusunan kurikulum baru disusun berdasarkan hasil identifikasi kurikulum lama. Evaluasi terhadap kurikulum dipandang perlu dengan mendatangkan tenaga ahli atau pakar hokum yang berkompeten. b. Melakukan penataan materi perkuliahan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Salah satu kelemahan yang nampak pada proses pendidikan yang berlangsung adalah tidak lengkapnya fasilitas pendukung dari staf akademik saat menyampaikan perkuliahan. Oleh karenanya, perlu disusun sebagai satu kesatuan mulai dari silabi, GBPP maupun buku ajar. Agar materi muatan dalam kurikulum selalu dapat mengikuti perkembangan ilmu hukum, akan dilakukan evaluasi secara periodic. c. Meningkatkan penguasaan kemahiran dan ketrampilan di bidang hokum.Penyusunan kurikulum baru dan kelengkapan materi perkuliahn perlu didukung pula dengan pelaksanaan aktifitas pelatihan-pelatihan kemahiran dan ketrampilan bagi staf akademik dan mahasiswa yang menempuh studi di Fakultas Hukum, sehingga kualitas staf akademik dan lulusan dapat meningkat. Fakultas Ilmun Hukum mempunayi nilai tambah, selanjutnya 16

mereka dapat segera memperoleh pekerjaan. Dalam pelaksanaan pelatihanpelatihan tersebut tersebut, jelas harus dilakukan kerjasama dengan berbagai instansi yang terkait dengan bidang hokum antara lain instansi penegak hokum, Pemerintah, DPRD, Lembaga-lembaga Negara dan praktisi penegak hukum. E. Sumber daya yang dibutuhkanSub aktivitas Jenis Sumber dibutuhkan daya Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah) PHK 4.3.2.a1. Panduan kurikulum yang berbasis kompetensi secara progresif. 2. Penambahan literature pendukung materi mata kuliah 1. Penyusunan silabi dan SAP mata kuliah secara periodik 2.pengiriman staf akademik untuk mengikuti temu ilmiah 1. Optimalisasi peran pengampu mata kuliah 2. peningkatan peran lab. Hukum/ peradilan semu 3. penambahan frekuensi pelatihan dan pengayaan materi. 4. penggalangan kerja sama kelembagaan. 30,000

Komponen Pembiayaan

Lainnya10,000 1. Lokakarya 2. Koleksi perpustakaan.

70,000

-

4.3.2.b

30,000

10,000

1. Lokakarya dan seminar 2. Pengembangan staf

28,000

5,000

4.3.2.c

25,000 30,000 25,000

2,500 5,000 5,000

1. Pengembangan staf 2. Lokakarya. 3. Hibah Pengajaran

30,000

10,000

F.

Jadwal PelaksanaanTahun 1 12 34 56 78 91 0 11 12 Tahun 2 12 34 56 78 91 0 11 12 Tahun 3 1-2 3-4 5-6 7-8 91 0 11 12

Rencana aktivitas 3 tahun Sub Kegiatan 4.3.2.a 4.3.2.b 4.3.2.c

17

G.

Indikator keberhasilanAwal Tengah Akhir

Indikator Kinerja 1.Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama: < 6 bulan 6 12 bulan < 12 bulan 2. Silabi/ SAP Mata Kuliah 3. Pelaksanaan diklat Kemahiran Hukum dan Profesi per tahun (frekuensi) 4. Pembuatan surat/ akta (%) 5. Proporsi lulusan yang bekerja pada bidang yang relevan (%)

15,38 61,23 24,29 30 1 35 63,75

25,00 5525 20,00 60 3 50 65,00

40,75 45,00 4,25 100 7 75 70,00

H. Keberlanjutan Staf akademik mempunyai komitmen untuk memperkaya dan memperdalam materi mata kuliah dan memperbanyak Studi klinis dan penugasan. Lab hukum melakukan peremajaan dan pemeliharaan peralatan dan mengoptimalkan perannya dalam pelaksanaan PLKH, praktikum , studi klinis, magang, pusat dokomentasi hukum dan advokasi bagi masyarakat yang tidak mampu. I. Penanggungjawab Aktivitas a. A.Fuad Usfa,SH.M.Si b. Rahayu Hartini, S.H.,M.Si ATMOSFER AKADEMIK 4.3.3 Meningkatkan produktifitas, kwalitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta Meningkatkan publikasi ilmiah A. Latar Belakang Terciptanya situasi atmosfer akademik yang kondusif, tidak dapat hanya mengandalkan dari proses pendidikan yang berlangsung.Akan tetapi, harus didukung dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dari staf kademik sebagai satu kesatuan dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Kuatitas peneltian yang telah dilakukan cukup banyak, namun kualifikasinya masih tingkat regional, dalam artian segi kualitas penelitian oleh staf akademik masih relative rendah. Pembiayaan penelitian sebagaian besar menggunakan dana DPP dan relative masih kurang sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari dana penelitian kompetitif. B. Rasional Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan atmosfer akademik yang kondusif, sehingga dapat mendorong etos kerja dari staf akademik. Pada akhirnya mampu bersaing dalam skala nasional dan internasional dalam bidang penelitian maupun publikasi ilmiah. Berdasarkan hasil yang akan dicapai tersebut dapat memberikan kemanfaatan secara langsung dalam mendukung peningkatan proses belajar mengajar. C. Tujuan Kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk tercapainya produktivitas dan 18

kualitan penelitian serta publikasi ilmiah, melalui peningkatan tersebut,akan membawa pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada lulusan Fakultas Hukum, karena tersedinya staf akademik yang berkualitas. D. Mekanisme dan Rancangan a. Meningkatkan motivasi dari staf akademik untuk melakukan penelitian dan penulisan ilmiah bagi publikasi ilmiah. Upaya untuk menumbuhkan motivasi dapat dilakukan dengan memeberikan pengayaan tentang metodologi penelitian maupun metode penulisan karya ilmiah yang tepat, sehinggga dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang berskala nasional maupun inyternasional. Pengayaan mengenai metodologi penelitian dan penulisan karya ilmiah diberikan secara merata bagi semua staf akademik, serta dilakukan secara berkelanjutan.. b. Meningkatkan Produktifitas dan Kualitas Penelitian. Penguasaan terhadap metodologi penelitian oleh para staf akademik dapat diaplikasikan dalam suatu penelitian yang berkualitas dengan cara kompetitif. Penelitian yang dilakukan tidak hanya peningkatan produktifitas pada jumlah penelitian namun kualitas penelitian. Cara yang dapat ditempuh dengan melaksanakan kegiatan peneltian yang sifatnya kompetitif, baik melalui dana hibah maupun dana DPP.E. Sumber daya yang dibutuhkan Sub aktivitas Jenis Sumber daya dibutuhkan 4.3.3.a Pengayaan tentang metodologi penelitian dan metode penulisan karya ilmiah yang tepat Peningkatan produktifitas dan kualitas penelitian

Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah) PHK Lainnya 35,000 5,000

Komponen Pembiayaan Tenaga Ahli

4.3.3.b

30,000

5,000

Hibah Penelitan

F. Jadwal Pelaksanaan Rencana Tahun 1 aktivitas 13572 4 6 8 3 tahun Sub Kegiatan 4.3.3.a 4.3.3.b

Tahun 291 0 11 12 12 34 56 78 91 0 11 12

Tahun 31-2 3-4 5-6 7-8 91 0 11 12

19

G.

Indikator keberhasilanAwal 4 12 Tengah 6 18 Akhir 8 24

Indikator Kinerja Jumlah proposal penelitian yang didanai oleh founding (judul proposal per tahun). Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen dalam rangka tugas akhir (per tahun).

H. Keberlanjutan Staf akademik mempunyai komitmen untuk memberikan penugasan T1 dan T2 dengah menggunakan minimal 1 buku literature bahasa Inggris dan informasi dari internet, aplikasi intranet untuk pemrogaman mata kuliah. Serta kebijakan fakultas yang mensyaratkan pengajuan proposal skripsi dan Ujian Tugas akhir harus disertai sertifikat program ESP dan Komputer. Sedangkan untuk peremajaan dan pemeliharaan peralatan diperoleh dari dana Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH), Pratikum, Studi Klinis, Magang dan iuran anggota perpustakaan. I. Penanggungjawab Aktivitas a. DR. Surya Anoraga,SH.M.Hum b. Haris Tofly, S.H.,M.Hum

4.3.4 Peningkatan publikasi lmiah A. Latar Belakang Terciptanya situasi atmosfer akademik yang kondusif, tidak dapat hanya mengandalkan dari proses pendidikan yang berlangsung.Akan tetapi, harus didukung dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dari staf kademik sebagai satu kesatuan dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Kualitas penelitian yang telah dilakukan cukup banyak, namun kualifikasinya masih tingkat regional, dalam artian segi kualitas penelitian oleh staf akademik masih relative rendah. Pembiayaan penelitian sebagaian besar menggunakan dana DPP dan relative masih kurang sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari dana penelitian kompetitif. B. Rasional Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan atmosfer akademik yang kondusif, sehingga dapat mendorong etos kerja dari staf akademik. Pada akhirnya mampu bersaing dalam skala nasional dan internasional dalam bidang penelitian maupun publikasi ilmiah. Berdasarkan hasil yang akan dicapai tersebut dapat memberikan kemanfaatan secara langsung dalam mendukung peningkatan proses belajar mengajar. C. Tujuan Kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk tercapainya produktivitas dan kualitas publikasi ilmiah, melalui peningkatan tersebut,akan membawa pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada lulusan Fakultas Hukum, karena tersedianya staf akademik yang berkualitas. D. Mekanisme dan Rancangan a. Meningkatkan peran aktif staf akademik dalam penulisan materi pendukung mata kuliah dan penyuluhan hukum berupa penulisan buku ajar, buku teks 20

mata kuliah, modul, diktat dan materi penyuluhan hukum. b. Meningkatkan publikasi ilmiah dari karya ilmiah staf kademik. Publikasi ilmiah dari staf akademik bukan hanya mengenai hasil penelitian saja, tetapi dapat berupa artikel ilmiah, buku ajar maupun buku teks yang sangat mendukung bagi kelancaran proses belajar mengajar yang berlangsung di Fakultas Hukum. c. Menerbitkan Jurnal Legality dan majalah Azas yang dimiliki oleh Fakultas Hukum sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas staf akademik. E. Sumber daya yang dibutuhkanSub aktivitas Jenis Sumber daya dibutuhkan 1.Meningkatkan penulisan materi pendukung mata kuliah, 2. Meningkatkan penulisan materi penyuluhan hukum. pembuatan naskah publikasi dan presentasi 1. Pelatihan Penmgelolaan jurnal dan majalah 2.Pelatihan Managemen Law Firm Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah) PHK Lainnya 30.000 5,000 Komponen Pembiayaan Tenaga Ahli

4.3.4.a

20,000

2,500 Tenaga Ahli

4.3.4.b

30,000

5,000 Tenaga Ahli

4.3.4.c

20,000

5,000

30,000

5,000

F. Jadwal PelaksanaanRencana aktivitas 3 tahun Tahun 1 12 34 56 78 9 1 0 11 12 Tahun 2 12 34 56 78 9 1 0 11 12 Tahun 3 12 34 56 78 9 1 0 11 12

Sub Kegiatan 4.3.4.a 4.3.4.b 4.3.4.c

G. Indikator keberhasilanIndikator Kinerja Penulisan buku ajar, buku teks, diktat, modul. (per tahun) penulisan materi penyuluhan hukum. (per tahun) Presentasi ilmiah (per tahun) Penerbitan/pencetakan jurnal ilmiah (per tahun) Awal 2 Tengah 4 Akhir 6

2

4

6

3 2

5 3

7 4

21

H. Keberlanjutan Staf akademik dan mahasiswa mempunyai komitmen untuk terlibat secara aktif dalam budaya akademik yang berwujud peningkatan frekuensi dan kualitas dalam penulisan karya ilmiah/ materi pendukung mata kuliah dan materi penyuluhan hukum yang berbentuk buku ajar, buku teks, modul, diktat, panduan penyuluhan hukum,penulisan dan penerbitan jurnal ilmiah hukum legality, dan majalah ilmiah hukum azas. I. Penanggungjawab Aktivitas a. Suti Mulyani,SH.MH b. Wasis SP,S.H.,M.Si

EFESIENSI DAN PRODUKTIFITAS 4.3.5. Perbaikan proses pembelajaran dengan penyesuaian kurikulum secara progresif. A. Latar Belakang Selama ini pelaksanaan pendidikan hukum di Fakultas Hukum baru sampai pada taraf mendorong waktu penyelesaian studi mahasiswa berkisar rata-rata 10 s/d 12 semester dan materi kurikulum fakultas hukum relative kurang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja sehingga untuk itu diperlukan efisiensi waktu penyelesaian studi dan peningkatan penguasaan keahlian dan keterampilan hukum secara praktis. B. Rasional Rasionalitas beban SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa sejumlah minimal 144 SKS adalah sebuah keniscayaan untuk itu diperlukan perampingan kurikulum yang mampu memadukan semua materi dalam muatan kurikulum nasional dan lokal, melalui efisiensi waktu tempuh studi dan pengembangan metode penyampaian materi dalam proses pembelajarannya digabung antara kajian teori dengan materi praktek, yang akan dapat berguna bagi lulusan untuk mempermudah memperoleh kerja. Oleh karenanya di perlukan penyesuaian kurikulum secara progresif melalui peningkatan penulisan buku ajar, buku penunjang serta penguasaan multimedia. C. Tujuan Tujuan dari kegiatan yang akan dicapai adalah peningkatan dalam proses belajar mengajar, termasuk pengembangan materi perkuliahan yang akhirnya dapat mendorong inovasi dan motivasi staf akademik dalam mengajar. D. Mekanisme dan Rancangan a. Peningkatan Profesional Staf Akademik. Dalam rangka peningkatan profesional staf akademik, diperlukan forum ilmiah yang mendorong penguasaan materi mata kuliah oleh staf akademik melalui magang cangkok pengampu mata kuliah, asistensi, short course, studi lanjut S2 dan S3, mengikuti temu ilmiah/ seminar, dialog interaktif dan lain-lain, sehingga staf akademik lebih menguasai materi mata kuliah dan lebih berorientasi pada profesionalisme. b. Perbaikan metode pembelajaran. Mengenai metode dan teknik pembelajaran, harus diakui selama ini metode pembelajaran yang diterapkan belum optimal di dalam mendorong penguasaan 22

materi mata kuliah dan kemahiran/ keahlian hukum mahasiswa. Oleh karena itu perlu untuk dirancang suatu kegiatan yang dapat menemukan metode pembelajaran yang tepat demi pencapaian peningkatan kualitas lulusan. 1. Peningkatan media pembelajaran Dalam proses pembelajaran diperlukan media yang bisa mendukung penyampaian materi, karenanya diperlukan kemampuan penguasaan keterampilan mengoperasionalkan computer, multimedia dan peningkatan kemampuan bahasa inggris dari staf akademik. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif secara langsung pada kualitas lulusan. E. Sumber daya yang dibutuhkanSub aktivitas Jenis Sumber daya dibutuhkan peningkatan profesional staf akademik Perbaikan metode pembelajaran Peningkatan media pembelajaran Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah) PHK Lainnya 42,000 5,000 Komponen Pembiayaan Pengembanmgan Staf Tenaga Ahli Peralatan

4.3.5.a

4.3.5.b 4.3.5.c

30,000 125,000

5,000 35,000

F. Jadwal PelaksanaanRencana aktivitas tahun Sub Kegiatan 4.3.5.a 4.3.5.b 4.3.5.c Tahun 1 31-2 3-4 5-6 7-8 910 1112

Tahun 21-2 3-4 5-6 7-8 910 1112

Tahun 31-2 3-4 5-6 7-8 910 1112

G. Indikator keberhasilanIndikator Kinerja Pelaksanaan Magang cangkok pengampu mata kuliah, asistensi, short course, studi lanjut S2 dan S3, temu ilmiah/ seminar, dialog interaktif (per tahun) Lokakarya metode pembelajaran(per tahun) Pelatihan aplikasi computer, multimedia dan kursus bahasa inggris dari staf akademik. (per tahun) Awal Tengah Akhir

2

3

4

1

2

3

2

3

4

H. Keberlajutan Dalam rangka peningkatan profesional staf akademik, perbaikan metode dan 23

teknik pembelajaran dan kualitas/ kuantitas media yang bisa mendukung penyampaian materi, yang mendorong penguasaan materi mata kuliah oleh staf akademik, pencapaian peningkatan kualitas lulusan dan strategi penyampaian materi yang dapat memberikan pengaruh positif secara langsung pada kualitas lulusan, perlu di budayakan dan di efektifkan secara berkelanjutan. I. Penanggungjawab Aktivitas Catur Wido Haruni,SH.M.Si Haris, SH. M.Hum

MANAJEMEN INTERNAL DAN ORGANISASI LEADERSHIP 4.3.6. Peningkatan sistem manajemen internal berbasis IT dan pemantapkan pola kepemimpinan. A. Latar Belakang Sistem manejemen yang diterapkan di Fakultas Hukum dalam rangka pengelolaan admistrasi Fakultas Hukum belum tertata secara tertib. Hal ini dapat diketahui pada saat pencarian data untuk evaluasi diri dan didukung oleh data yang diperoleh mengenai kualitas layanan staf admnistrasi kepada mahasiswa. Sistem pengarsipan dan pengelolaan data yang menjadi tanggungjawab unit kerja dari staf administrasi belum dikelola dengan baik, hal ini dipengaruhi belum berfungsinya unit kerja yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan data tersebut. Kondisi demikian terjadi berlarut-larut disebabkan karena pola kepemimpinan yang diterapkan belum berdasarkan system reward and punishment. Akibat dari penerapan pola kepemimpinan ini, etos kerja dari staf administrasi menjadi rendah. B. Rasional Gambaran kondisi system manajemen internal sebagaiman tersebut diatas, maka perlu penyempurnaan terhadap system manajemen internal yang menyangkut pula penyempurnaan pola kepemimpinan. Diharapakan dari kegiatan yang hendak dilaksanakan dapat menciptakan perbaikan dan peningkatan terhadap system manajemen yang baik. C. Tujuan Tercapainya system manajemen internal yang memenuhi standart dengan pola kepemimpinan yang dapat mendukung kebelanjutan penerapan system manajemen yang baik. D. Mekanisme dan Rancangan 4.3.6.a Penyesuaian rasio jumlah staf akademik dan staf administrasi dengan jumlah mahasiswa. Dalam rangka mengoptimalkan peningkatan mutu akademik dan pelayanan akademik diperlukan rasionalisasi jumlah staf akademik dan staf administrasi 4.3.6.b Peningkatan dan etos kerja dari staf akademik dan staf administrasi, yang diharapkan akan dapat memperbaiki kualitas penguasaan materi mata kuliah oleh staf akademik dan kualitas pelayanan akademik sehingga akan bisa meningkatkan kemahiran dan keahlian hukum mahasiswa dan percepatan waktu penyelesaian studi. Kegiatan ini akan diawali dengan evaluasi terhadap kinerja yang sedang berjalan. Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti 24

dengan mengadakan pelatihan manajemen. Pada akhirnya dengan pelatihan manajemen tersebut diharapkan perubahan situasi kerja dan peningkatan kinerja dari staf administrasi 4.3.6.c Penyempurnaan Pola kepemimpinan Dalam rangka mewujudkan system manajemen internal yang baik, jelas harus didukung dengan penerapan pola kepemimpinan yang baik pula. Untuk itu dipandang perlu memberikan pelatihan kepemimpinan bagi pejabat structural dan fungsional di Fakultas Hukum. Kemudian dilanjutkan dengan mengadakan evaluasi untuk mengukur konsistensi dan keberhasilan pola kepemimpinan yang ditetapakan. E. Sumber daya yang dibutuhkanSub aktivitas Jenis Sumber daya dibutuhkan Penyesuaian rasio jumlah staf akademik dan staf administrasi dengan jumlah mahasiswa Peningkatan etos kerja dari staf akademik dan staf administrasi Penyempurnaan Pola kepemimpinan Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah) PHK Lainnya 40,000 10,000 Komponen Pembiayaan 1. Pengembangan staf akademik 2. Pengembangan staf administrasi. out peningkatan kerja bond etos

4.3.6.a

4.3.6.b

42,000

22,000

4.3.6.c

5,000

3,000

1. evaluasi pola kepemimpinan 2. efisiensi structur kepemimpinan 3. Pelatihan kepemimpinanTahun 3

F. Jadwal PelaksanaanRencana aktivitas 3 tahun Sub Kegiatan 4.3.6.a 4.3.6.b 4.3.6.c Tahun 1 12 34 56 78 91 0 11 12 Tahun 2 12 34 56 78 91 0 11 12 1-2 3-4 5-6 7-8 91 0 11 12

G.

Indikator keberhasilanAwal 22,42 Tengah 23,34 45,75 34,32 Akhir 67,34 87,82 62,53

Indikator Kinerja Pengembang staf akademik (%) Pengembangn staf administrasi. (%) Peningkatan etos kerja (%) Peran aktif akademika (%) Percepatan studi sivitas

12,23 10-12 Smt

35,53 9-11 Smt

56,43 8-9 Smt

penyelesaian

25

Perbaikan mutu dan pelayanan akademik (%)

21,35

47,36

75,32

H. Keberlanjutan Dilakukan monitoring secara perodik terhadap system manajemen internal melalui perbidang kerja dengan didukung penerapan secara konsisten kebijakan reward dan punishment bagi staf akademik dan staf administrasi. Sedangkan peningkatan pola kepemimpinan dengan membuat program kerja yang sesuai dengan visi misi fakultas dan universitas dengan melibatkan civitas akademika.. I. Penanggungjawab Aktivitas a. DR. Muslan Abdurrahman,SH.MHum. b. Sumali, S.H.,M.H

26

Lampiran Panduan Penyusunan Usulan Anggaran Tabel 1 USULAN ANGGARAN (dalam Ribuan Rupiah)Komponen Pembiayaan Pengembangan Staf Pendidikan Bergelar Pendidikan tidak bergelar Peralatan Tenaga Ahli Koleksi Perpustakaan Lokakarya & Seminar Hibah Pengajaran Hibah Penelitian PolicyStudies Managemen Program Total % Dana PT 2007 PHK2

PT

3

Total

%

PHK

Tahun Anggaran 2008 PT Total

2009 % PHK PT Total %

TOTAL USULAN ANGGARAN PHK PT Total %

125,000 82,500 155,000 65,000 145,000 30,000 45,000 30,000 20,000 75,000 772,500

25,000 22,5000 35,000 10,000 15,000 10,000 5,000 5,000 10,000 5,000 142,5004 18,39

150,000 105,000 190,000 75,000 160,000 40,000 50,000 35,000 30,000 80,000 915,000

10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 100,,00

100,000 85,000 105,000 70,000 130,000 30,000 50,000 30,000 20,000 75,000 695,000

20,000 17,500 20,000 10,000 10,000 10,000 5,000 5,000 5,000 10,000 112,500 16,18

120,000 102,500 125,000 80,000 140,000 40,000 55,000 35,000 25,000 85,000 807,500

10,00 10,00 10,00 10,00 10000 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 100,,00

70,000 75,000 95,000 70,000 110,000 30,000 50,000 30,000 20,000 50,000 600,000

10,000 13,000 5,000 5,000 10,000 15,000 5,000 10,000 5,000 15,000 70,000 11,66

80,000 88,000 100,000 75,000 120,000 45,000 55,000 40,000 25,000 65,000 670,000

10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 100,.00

295,000 242,500 355,000 205,000 385,000 90,000 145,000 90,000 60,000 200,000 2.067,500

55,000 53,000 60,000 25,000 35,000 35,000 15,000 20,000 20,000 30,000 325,000 15,71

350,000 295,500 415,000 230,000 420,000 125,000 160,000 110,000 80,000 230,000 2.392,5 00

10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 100,.00

2 3

PHK= Dana dari Program Hibah Kompetetisi PT= Dana dari Perguruan Tinggi, Berupa dan pendamping yang wajib disediakan oleh PT ditambah dengan dana tambahan ( dana pendamping tidak wajib/ non committed matching funding) yang disediakan PT. 4 Total Dan Perguruan tinggi diluar dana yang dialokasikan untuk Unit Koordinasi/ MONEV Internal pada Tingkat Perguruan inggi.

27

5

Total Posetasi Dana Perguruan Tinggi terhadap Dana dariPHK, Minimum 7,5%

TABEL 2.USULAN ANGGARAN 3 TAHUN (dalam ribuan rupiah)Komponen Pembiayaan Aktivitas Pengembangan Staf Tidak Bergelar PT PHK PT Peralatan Tenaga ahli Hibah Penelitian Koleksi perpustakaan PT PHK PT Lokakarya& Seminar PHK PT Hibah pengajaran PHK PT PHK PT Policy Studies PHK PT Managemen Program PT PHK

Bergelar PHK

TOTAL USULAN ANGGARAN PT

PHK

PT

PHK

Pengembangan Staf Bergelar Tidak bergelar Peralatan Tenaga Ahli Koleksi Perpustakaan Lokakarya &seminar Hibah Pengajaran Hibah Penelitian Policy Studies Pengelolaan PHK TOTAL USULAN ANGGARAN

295,000

55,000

242,500

53,000

355,000

60,000 205,0000 25,000 385,000 35,000 90,000 35,000 145,000 15,000 90,000 20,000 60,000 20,000 200,000

200,000 295,000 55,000 242,500 53,000 355,000 60,000 205,000 25,000 385,000 35,000 90,000 35,000 145,000 15,000 90,000 20,000 60,000 20,000

2,.67,500

325,000

28

TABLE 3.1 RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK PENGEMBANGAN STAF (dalam ribuan rupiah)Aktivitas Jumlah6 1 Pendidikan Bergelar Total Biaya PHK 125,000 Jumlah Pendidikan tidak bergelar Total Biaya PHK

Studi Lanjut Short Course Magang Cangkok Kursus bahasa Inggris Kursus computer Total Tahun 2007 Studi lanjut Pelatihan Mengikuti Work Shorp Kursus bahasa Inggris Kursus Komputer Total Tahun 2008 Studi Lanjut Magang Cangkok Short Course Pelatihan Kepemimpinan Total Tahun 2009 TOTAL

PT TAHUN 2007 25

PT

2 orang/3 bulan 2 orang/2 bulan 2 orang/2 bulan 2 orang/3 bulan 125,000 1 100,000 25,000 Tahun 2008 20,000 5 orang/2 bulan 2orang/2 bulan 3 orang/3bulan 2 orang/2 bulan 100,000 1 70,000 20,000 Tahun 2009 10,000 2 orang/3 bulan 2 orang/2 bulan 5 orang/1 hari 70,000 295,000 10,000 55,000

42,000 28,000 5,000 7,500 82,500

10,000 5,000 3,000 4,500 22,500

42,000 28,000 10,000 5,000 85,000

5,000 5,000 4,500 3,000 17,500

Pola

42,000 28,000 5,000 75,000 242.,500

5,000 5,000 3,000 13,000 53,000

6

_____________________________ Semua kolom jumlah diisi dengan jumlah dan satuannya (orang-bulan, orang tahun, paket, buah, dsb)

29

TABEL 3.2 RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK PERALATAN (dalam ribuan Rupiah)Aktivitas TAHUN 2007 Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Total Tahun 2007 Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Total Tahun 2008 Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Total Tahun 2009 TOTAL Nama Peralatan Komputer Multimedia OHP LCD Laptop Kategori7 AP AP AP AP Jumlah 3 buah 10 buah 3 buah 3 buah Biaya per Unit 10,000 5,000 15,000 10,000 TAHUN 2008 10,000 5,000 15,000 3,000 TAHUN 2009 500 7,500 15,000 10.000 10,000 Total Biaya PHK 30,.000 50,000 45,000 30,000 155,000 20,000 25,000 30,000 30,000 105,000 5,000 15,000 15,000 10,000 50,000 95,000 355,000 PT 10,000 5,000 10,000 10,000 35,000 10,000 10,000 20,000 1,000 2,000 2,000 5,000 Keterangan

Komputer Multimedia Wireless LCD White Board

AP AP AP AP

2 buah 5 buah 2 buah 10 buah

Tilpun Komputer Mesin Fotocopy Mesin Fax Laptop

KO AP FP KO AP

10 buah 2 buah 1 buah 1 buah 5 buah

_____________________________ diisi dengan LP= LAboratorium untuk program pendidikan S1, AP= Alat Bantu proses belajar mengajar, FP= fasilitas pendukung ( Seperti pompa air, stabilizer listrik dsb), KO= alat komunikasi ( telepon, jaringan, dsb), LL= lain-lain7

30

TABLE 3.3 RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK TENAGA AHLI (dalam ribuan rupiah)Aktivitas TAHUN 2007 Pelatihan Pengayaan Metodologi Penelitian Pelatihan Metode Pembelajaran Total Tahun 2007 TAHUN 2008 Pelatihan Penulisan Buku Pelatihan Managemen Advokasi Total TAhun 2008 TAHUN 2009 Pelatihan IT Pelatihan Managemen Law Firm Pelatihan Penulisan Jurnal Total Tahun 2009 TOTAL 2 2 1 6 20,000 30,000 20,000 70,000 205,000 3,000 2,000 5,000 25,000 2 2 30,000 40,000 70,000 5,000 5,000 10,000 2 2 35,000 30,000 65,000 5,000 5,000 10,000 Jumlah Total Biaya PHK PT

31

TABEL 3.4. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK LOKAKARYA & SEMINAR (dalam ribuan rupiah)Aktivitas Nama Pengembangan Program Tujuan TAHUN 2007 Penyempurnan Kurikulum Biaya Satuan Total Biaya PHK PT 10,000 30,000 Total Tahun 2007 30,000 Lokakarya Diseminasi Hasil Penelitian TAHUN 2008 Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil penelitian 1 30,000 Total Tahun 2008 30,0000 TAHUN 2009 Seminar Peranan Legal Advisor Bagi Perusahaan Penyempurnaan Mata Kuliah Pratikum pada Laboratorium Hukum berkaitan dengan Contrac Drafting 1 30,000 15,000 10,000 10,000 10,000

Lokakarya

Lokakarya Kurikulum

1

Total Tahun 2009 30,000 TOTAL 90,000

15,000 35,000

32

TABEL 3.5. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK KOLEKSI PERPUSTAKAAN (dalam ribuan rupiah)Aktivitas Pembelian Berlangganan Pembelian Total Tahun 2007 Jenis Bahan Pustaka8 TAHUN 2007 Buku Jurnal CD-ROOM TAHUN 2008 Pembelian Berlangganan Pembelian Total Tahun 2008 Pembelian Berlangganan Pembelian Total Tahun 2009 TOTAL Buku dan UU Jurnal Handicam TAHUN 2009 Buku dan UU Jurnal TV dan Audo Visual 75,000 15,000 20,000 110,000 385,000 5,0005,000 10,000 35,000 100,000 15,000 15,000 130,000 5,000 5,000 10,000 110,000 15,000 20,000 145,000 10,000 5,000 15,000 Total Biaya PHK PT

_____________________________8

diisi denmgan Buku= buku tekt yang akan dibeli, Jurnal= jurnal ilmiah yang akan dilanggan dan CD-ROM= CD ROM Yang akan dilanggan atau dibeli.

33

TABEL 3.6. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK HIBAH PENGAJARAN & HIBAH PENELITIAN (dalam ribuan rupiah)Aktivitas Jenis Hibah9 Jumlah Hibah Jumlah Mahasiswa yang terlibat TAHUN 2007 Modul Penyuluhan Huku Penulisan Buku Ilmu Perundang2an Optimalisasi Peranan LBH Kampus Total Tahun 2007 Hibah Pengajaran Hibah Pengajaran Hibah Penelitian 1 1 1 3 TAHUN 2008 Penulisan Buku Hukum Acara TUN Pembuatan Silabi /SAP Peran Biro Hukum Pemerintah Total Tahun 2008 Pengayaan pengampu mata kuliah Penulisan Buku Acara Perdata Memperluas Jaringan Kerjasama Total Tahun 2009 TOTAL Hibah Pengajaran Hibah Pengajaran Hibah Penelitian 1 1 1 3 TAHUN 2009 Hibah Pengajaran Hibah Pengajaran Hibah Penelitian 1 1 1 3 5 25,000 25,000 30,000 80,000 235,000 2,500 2,500 10,000 15,000 35,000 3 25,000 25,000 30,000 80,000 2,500 2,500 5,000 10,000 4 20,000 25,000 30,000 75,000 2,500 2,500 5,000 10,000 Total Biaya PHK PT

34

9

diisi dengan Hibah Pengajaran atau Hibah Penelitian

TABEL 3.7. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK POLICY STUDIES (dalam ribuan rupiah)Aktivitas Identifikasi&Inventarisasi Alumni Judul Pengembangan Kebijakan yang menekankan pada rasionalisasi kurikulum dan percepatan penyelesaian studi Tujuan Mengetahui kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan pasar Cakupan10 TAHUN 2007 1 20,000 10,000 Biaya Satuan Total Biaya PHK PT

Total Tahun 2007 TAHUN 2008 Studi Banding ke Stake Holder Pengembangan Kebijakan yang berorientasi pada kualitas dan relevansi kelulusan Mengetahui pasar kebutuhan 1

20,000 20,000

10,000 5,000

Total Tahun 2008 TAHUN 2009 Pelayanan Masyarakat Hukum ke Pengembangan Kebijakan yang mendorong pengendalian mutu akademik dan hasil penelitian oleh masyarakat Melatih mahasiswa memberikan pendampingan/advokasi pada masyarakat 1

20,000 20,000

5,000 5,000

Total Tahun 2009 TOTAL

20,000 60,000

5,000 20,,000

35

10

diisi dengan luas cakupan dari studi tersebut, sebagai contoh; jumlah institusi yang akan digunakan sebagai responden, luas daerah yang akan dilakukan studi, dsb.

TABEL 3.8. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK MANAJEMEN PROYEK (dalam ribuan rupiah)Jenis Pengeluaran Jumlah TAHUN 2007 HR Pelaksana Program ATK Membuat Web Site/Dokumentasi Hukum 15 10 1 10 20 15 15,000 20,000 15,000 Biaya per Unit Total Biaya

Infra Struktur BKBH Total Tahun 2007 HR Pelaksana Program ATK Infra Struktur Pendidikan Advokat Infra Struktur Lab Hukum Total Tahun 2008 HR Pelaksana Program ATK Infrastruktur Peradilan Semu Total Tahun 2009 TOTAL

10 TAHUN 2008 15 10 10 10 TAHUN 2009 15 10 10

25

25,000 75,000 15,000 15,000 30,000 15,000 75,000

10 15 30 15

10 15 20

15,000 15,000 20,000 50,000 200,000

36

TABEL 4.1.1. SPESIFIKASI RINCI UNTUK PENGEMBANGAN STAF TAHUN 2007 PENDIDIKAN BERGELAR DALAM NEGERIAktivitas Studi Lanjut/Notaris Nama Staf Sofyan Arief Notariat Bidang Studi Perguruan Tinggi yang dituju UGM Perkiraan lama studi (tahun) 2,5 tahun Perkiraan Biaya (ribuan rupiah) 125,000

TOTAL

125,000

TABEL 4.1.2. SPESIFIKASI RINCI UNTUK PENGEMBANGAN STAF TAHUN 2007 PENDIDIKAN TIDAK BERGELAR DALAM NEGERIAktivitas Short Course Short Course Magang Cangkok Magang cangkok Kursus Kursus Kursus Kursus TOTAL Nama Calon Fifik Wiryani Komariah Herwastoeti Fuad Usfah Rahayu Hartini Sumali Sugihartono M. Fajar Bidang Studi Hukum Agraria Hukum Perdata Hukum Kontrak Hukum Acara Pidana Bahasa Inggris Bahasa Inggris Komuter Komputer Perguruan Tinggi/ Instansi yang dituju UGM UGM Lawyer, Malaysia Lawyer, Malaysia E F/ Malang E F/ Malang SOB/ Malang SOB/Malang Perkiraan lama Studi (hr/ mg/ bln) 3 bulan 3 bulan 1 bulan 1 bulan 2 bulan 3 bulan 2 bulan 2 bulan Perkiraan Biaya (ribuan rupiah) 21,000 21,000 14,000 14,000 2,500 2,500 3,750 3,750 82,500

TABEL 4.2 SPESIFIKASI RINCI UNTUK PERALATAN TAHUN 2007Nama Peralatan Komputer OHP Spesifikasi tehnis Multimedia Jumlah 3 buah 10 buah Fasilitas Pendukung Perkiraan Biaya (ribuan rupiah) 30,000 50,000 Keterangan

37

LCD Laptop TOTAL

-

3 buah 3 buah

-

45,000 30,000 155,000

TABEL 4.3 SPESIFIKASI RINCI UNTUK TENAGA AHLI TAHUN 2007Nama Calon Asal Perguruan Tinggi Univ. Erlangga UMM UMM Univ Negeri Malang Tugas Utama yang diberikan pada Tenaga AhliJumlah Memberi Pengayaan Penelitian Memberi Pelatihan Membuat Poposal Pnelitihan Pengayaan Pembelajaran Memberi Kursus Bahasa Inggris Perkiraan lama waktu (bln/mg) 1 bulan 1 bulan 1 bulan 1 bulan Perkiraan Biaya (ribuan rupiah) 17,500 17,500 15,000 15,000 65,000 Bidang Keahlian Utama Metode Penelitian Metode Penelitian Proses Belajar Mengajar Bahasa Inggris

Prof. Soetandyo W DR. Muslan Abdurrahman Endang Poerwanti Prof. Ali Saukah TOTAL

38

BAB II EVALUASI DIRI Rangkuman Berdasarkan analisis SWOT terhadap evaluasi diri maka terdapat beberapa kondisi yang dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Potensi diri Fakultas Hukum cukup besar, mengingat 95 % dosen berpendidikan magister dan beberapa dosen telah dan sedang studi pendidikan doctor (S3). Tetapi secara kuantitas jumlahnya terbatas, sehingga kesempatan studi lanjut selalu menunggu selesainya dosen yang studi lanjut terdahulu. Kemampuan dosen dalam beradaptasi dan mengikuti perkembangan hukum dan masyarakat belum optimal. 2. Sistem pengelolaan perpustakaan yang modern dengan digital library dan gedung perpustakaan pusat yang megah dan modern. Tetapi, modernisasi Perpustakaan Pusat belum diikuti oleh Perpustakaan Fakultas. Hal ini nampak dari system pengelolaan Perpustakaan Fakultas yang masih bersifat manual dan kurangnya koleksi perpustakaan baik jumlah judul, eksemplar, jenis bahan bacaan termasuk sarana perpustakaan baik berupa komputer, Cd room, internet, dokumentasi hukum dan lain-lain, termasuk pelayanan yang belum optimal 3. Ruangan kuliah yang cukup representative dengan sarana kamera monitor di setiap kelas. Tetapi di sisi lain, sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran seperti OHP, LCD, multimedia, ruang laboratorium computer belum memadai. 4. Muatan kurikulum yang disusun secara progesif dengan muatan praktikum untuk 8 (delapan) mata kuliah memberikan bekal ketrampilan dan kemahiran praktis kepada mahasiswa. Tetapi, dinamika hukum dan masyarakat yang demikian cepat berubah mengakibatkan materi muatan kurikulum yang tersaji dalam SAP dan silabi mata kuliah selalu harus direvisi. 5. Sistem pemberian praktikum mata kuliah yang mulai tertata secara sistematis dan terarah dengan pendamping praktisi yang berpengalaman. Selain itu, aktifitas Lembaga Bantuan Hukum Fakultas Hukum yang demikian dinamis menjadi ajang bagi mahasiswa dalam mengasah dan menambah ketrampilan dan kemahiran hukumnya. Meskipun, di sisi lain, minat mahasiswa untuk terlibat dalam LBH Fakultas masih kurang. 6. Tersedianya alokasi dana penelitian di tingkat Universitas yang cukup besar, sehingga memberikan motivasi kepada dosen untuk melakukan penelitian. Tetapi, di sisi lain, jumlah proposal yang didanai oleh lembaga eksternal masih perlu ditingkatkan. 7. Tersedianya dana praktikum dan diklat yang cukup memadai (satu juta rupiah tiap mahasiswa yang pembayarannya include dengan pembayaran DPP) menjadi potensi yang sangat besar untuk meningkatkan ketrampilan dan kemahiran hukum lulusan. Tetapi, di sisi lain terbatasnya sarana dan prasarana pendukung yang berbasis teknologi (multimedia, system computerize) sering menjadi hambatan dalam pelaksanaan praktikum dan diklat. Meski demikian, lulusan Fakultas Hukum yang telah terbekali dengan ketrampilan praktis tersebut ternyata masih kesulitan memperoleh pekerjaan. Hal ini terlihat dari lamanya masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan pertama. Permasalahan seperti di kemukakan diatas akan diperbaiki melalui Program Hibah Kompetisi Tahun 2007-2009, dengan memfokuskan pada kegiatan: 39

1. Penyempurnaan/ penyesuaian kurikulum secara progresif dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja. 2. peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dan komputer. 3. peningkatan kemahiran dan keahlian hukum secara professional. 4. peningkatan penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat. 5. peningkatan kualitas managemen internal dalam menujang kerja sama eksternal kelembagaan. Rencana program kegiatan tersebut akan menekankan pada program peningkatan efisieansi penyelenggaraan akademik dan kualitas-relevansi lulusan yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum masyarakat. I. Pelaksanaan Evaluasi Diri Proses penyusunan program A-3 Hibah Kompetisi Tahun 2007-2009 diawali dengan pembentukan tim taks Force di tingkat Universitas oleh Rektor. Selanjutnya ditingkat Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang membentuk tim berdasarkan Keputusan Dekan No. E.2.e/809/FH-UMM/XII/2005. (Lampiran No. 1) Tim terdiri dari 1 orang Penanggungjawab, 3 orang Fasilitator dan 16 orang Panitia Inti yang terdiri dari 1 orang Ketua Pelaksana, 1 orang Sekretaris dan 14 orang anggota yang berasal dari berbagai unsure Fakultas, yaitu 9 orang dosen yang berasal dari berbagai konsentrasi yaitu 2 orang dari konsentrasi hukum bisnis, 2 orang dari hukum Pidana, 3 orang dari Hukum Tata Negara, 1 orang dari konsentrasi Hukum Islam, 1 orang dari Laboratorium Hukum, 2 orang dari staf administrasi, 2 orang dari mahasiswa serta 1 orang dari alumni. Curiculum Vitae dari masing-masing anggota terlampir (Lampiran No. 2) Adapun tahap-tahap kegiatan yang dilakukan oleh Tim Penyusun adalah sebagai berikut : (1) mengumpukan data tentang seluruh data akademik sarana dan prasarana pendanaan kebijakan dengan fakultas dan kerjasama; (2) melakukan penelusuran informasi pada lulusan untuk mengetahui masa tunggu jenis pekerjaan gaji pertama; (3) melakukan identifikasi dan tabulasi terhadap data-data yang releven; (4) melengkapi data melalui penyebaran kuisoner kepada mahasiswa tentang proses belajar mengajar dan pelayanan administrasi pendidikan; (5) menganalisa dan menginterprestasikan data berdasarkan analisis SWOT melalui diskusi; (6) menyusun draf evaluasi diri yang melibatkan staf akademik, staf administrasi dan mahasiswa serta stakeholders; (7) dan menyusun draf akhir evaluasi diri. Dalam menyusun laporan evaluasi diri ini , melibatkan seluruh staf pada Fakultas Hukum. Pendekatan partisipatif selalu dilakukan selama menyusun laporan ini. Untuk menyusun laporan evaluasi diri ini, tim penyusun melakukan 40

serangkaian kegiatan, yaitu: (1) menyiapkan draf laporan evaluasi diri; (2) menyelenggarakan work shop, forum diskusi, seminar, dan lokakarya dengan tujuan untuk memperoleh umpan balik terhadap draf laporan evaluasi diri ini; (3) perbaikan terhadap draf evaluasi diri ini yang dilakukan berdasarkan masukan yang diperoleh dari umpan balik tersebut. Kemudian dilakukan penyusunan proposal program A-3 Hibah Kompetisi, terhadap proposal oleh Tim Revieur di tingkat Universitas untuk memberikan pengarahan bagi penyempunaan proposal sebelum di kirim ke DIKTI.

II. Latar Belakang a. Riwayat Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) didirikan pada bulan September 1965 atas prakarsa tokoh dan pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang (antara lain Prof A. Mansyur Effendy, SH. MS. , Prof Drs. Sufyan Aman, SH. Habib Syarbini, SH. , Amir Hamzah, SH., dan Lainnya). Fakultas Hukum merupakan salah satu fakultas tertua di UMM disamping Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada awal berdirinya Fakultas Hukum menyandang predikat status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 68/B-Swt/P/1966, tanggal 30 Desember tahun 1966. Dengan program studi atau jurusan yang ada pada awal berdirinya adalah Jurusan Keperdataan dan Jurusan Kepidanaan. Sebagai institusi yang dikelola pihak swasta, maka dalam perjalanannya mengalami nuansa dinamika pasang surut yang tak terelakan. Pada tahun 1970 Fakultas Hukum menghentikan aktivitas kurikuler akademiknya, karena sedikitnya antusiasme minat masyarakat yang berminat menjadi mahasiswa Fakultas Hukum. Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan pendidikan Fakultas Hukum UMM sepenuhnya sangat tergantung kepada jumlah mahasiswa. Oleh karena itu ihwal penghentian aktivitas akademik Fakultas Hukum dapat dimaklumi akibat animo masyarakat menyebabkan biaya penyelenggaraan menjadi mahal. Pada tahun 1976/1977, titik terang mulai membersitkan harapan untuk diaktifkannya Fakultas Hukum UMM, ketika terjadi reformasi dan reorientasi baik pada tingkat koordinasi perguruan tinggi swasata (Kopertis) Wilayah VII yang berfungsi sebagai pembina perguruan tinggi swasta (PTS). Kemudian pada tingkat Universitas (UMM) yang pada tahun 1976 telah disusun rencana induk pengembangan (RIP) dan disusul kemudian pengesahan status UMM pada tahun 1977, yang kemudian disahkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : 0721/U/77, tanggal 31 Desember 1977. Dalam rangka mewujudkan RIP dan statuta serta untuk eksistensi UMM sebagai lembaga yang apresiatif dan konsen terhadap kemajuan pendidikan di tanah air pada umumnya dan di kota Malang pada khususnya, 41

maka pada tahun 1978 Fakultas Hukum UMM diaktifkan kembali dengan dasar sistem akreditasi ysang dikeluarkan tahun 1977 dan kurikulum nasional yang berlaku pada waktu itu. Kemudian melalui surat keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.070/0/1985 tanggal 18 Pebruari 1985 memperoleh status Terdaftar (akreditasi status ke-2). Pada tahun 1987 berdasarkan SK Mendikbud No. 0308/0/1987, tanggal 8 Juni 1987 memperoleh status diakui dan pada tahun 1989 memperoleh status Disamakan berdasarkan SK. Mendikbud No.0447/0/1989/, tanggal 19 Juli 1989. Selanjutnya dalam perkembangannya UMM yang berjalan cukup pesat, Fakultas Hukum dengan status Disamakan itu sejak tahun 1990 tercatat sebagai salah satu Fakultas yang berkembang dengan baik di lingkungan UMM. Kemudian pada saat akreditasi terakhir yang dilakukan oleh Depdikbud yang dilakukan pada tahun 1993 Fakultas Hukum UMM mampu mempertahankan status Disamakan, sebagaimana diputuskan dalam Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 648/Dikti/Kep/1993 tertanggal 23 November 1993. Kemudian, dalam akreditasinya yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada tahun 1998, berdasarkan SK. BAN Nomor : 01168/Ak1.1/UMMIHK/VIII/1998 Fakultas Hukum UMM dinyatakan Terakreditasi dengan peringkat B. Selanjutnya berdasarkan Akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan SK. BAN nomor : 06051/Ak-VIIS1-036/UMMIHK/XX/2003 Fakultas Hukum UMM dinyatakan Terakreditasi dengan peringkat A (Baik Sekali). Perubahan dan perbaikan kurikulum pendidikan tinggi dan penghapusan program studi atau jurusan juga ikut pula memberi warna gerak dinamika Fakultas Hukum UMM. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 017/D.O/1993 jo. SK Mendikbud No. 036/U/1993, dan SK Mendikbud No. 0325/U/1994 tentang kurikulum yang Berlaku Secara Nasional program sarjana Ilmu Hukum menyatakan bahwa dalam jenjang pendidikan Sarjana Ilmu Hukum (S1) tidak ada lagi jurusan atau dihapusnya jurusan. Untuk selanjutnya Fakultas Hukum hanya terdapat satu program studi yaitu program studi ilmu hukum. Pada tahun 2004 telah dibentuk Program Pasca Sarjana (S2) Ilmu Hukum dengan konsentrasi hukum Tata Negara dan Sistem Peradilan, berdasarkan SK Dirjen Dikti DEPDIKNAS Nomor.1339/D/T/2004. Disamping program Pasca Sarjana pada tahun yang sama dibuka Program Pendidikan Khusus Profesi Advokad (PKPA) berdasarkan MoU Fakultas Hukum dengan IKADIN (Ikatan Advokasi Indonesia) dan PERADI (Perhimpunan Advokad Indonesia). Sejak berdiri hingga saat ini Fakutas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang mengalami perkembangan, baik dilihat dari jumlah mahasiswa, staf akademik, sarana maupun kualitas hasil proses belajar mangajar dan hasil-hasil penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Namun demikian diperkirakan pada tahun yang akan datang Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang akan mengalami tantangan yang semakin berat sebagai akibat perkembangan masyarakat. Secara singkat keadaan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang berdasarkan data lima tahun terakhir (sampai dengan tahun 2005) dapat digambarkan sebagai berikut : 42

1. Sumber Daya Manusia Jumlah dan kualifikasi staf akademik, karyawan, dan mahasiswa lima Tahun terakhir. a) Staf Akademik dan Staf administrasi Untuk rekruitmen tenaga dosen dan karyawan UMM telah mempunyai sistem yang cukup baik. Sistem ini telah dibuat sejak UMM mulai berkembang dan hingga saat ini telah mengalami beberapa perbaikan serta penyempurnaan. Rekruitmen dosen diawali dengan tes tulis dan lisan yang dilakukan oleh masing-masing Fakultas. Pelamar yang dipanggil adalah peserta yang memenuhi kualifikasi tertentu, seperti tingkat pendidikan (diutamakan lulusan S.2/Magister), kecakapan komunikasi dan penguasaan kelas (untuk mengajar), kemampuan bahasa asing, kemampuan dan penguasaan agama Islam, serta aspek-aspek kepribadian, kepemimpinan, kemampuan dalam team work, dan lain-lain. Pelamar yang lulus dari seleksi Fakultas selanjutnya dikirim ke universitas untuk diuji akhir oleh Rektorat. Pelamar yang memenuhi semua kualifikasi tersebut kemudian dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai dosen, dengan masa percobaan selama 2 tahun. Untuk rekruitmen karyawan tidak seperti dosen, yaitu dilakukan tes tulis dan lisan oleh bagian personalia Biro Administrasi Umum beserta jajarannya, kemudian yang diterima diberikan masa percobaan selama 1 tahun. Pembinaan dosen dan karyawan UMM selalu dilakukan oleh unit-unit masing-masing. Pembinaan yang dilakukan selama ini ternyata mampu mendukung PBM dan sesuai dengan visi, misi dan tujuan PT. Kualitas dosen ditingkatkan melalui pengiriman studi lanjut, kursus-kursus, diklat, pertemuan ilmiah, penelitian serta program penyeliaan oleh tim penyelia PT. dan Fakultas Hukum. Sistem kepegawaian juga telah diatur dengan beberapa peraturan yang mengikat. Dalam peraturan tersebut sudah ditentukan bentukbentuk hak dan kewajiban dosen/karyawan. Jenjang karier juga sudah tersistem dengan baik dalam rangka mencapai kesejahteraan dosen/karyawan. Struktur penggajian sudah jelas, sehingga dosen/karyawan dapat memacu prestasi dan bekerja pada jalur yang telah ditetapkan PT. Dosen atau karyawan yang terbukti melanggar ketentuan akan dikenakan sanksi, mulai peringatan lisan, tertulis hingga pemecatan. Dosen yang terlibat dalam PBM sebagian besar sudah memenuhi kualifikasi dan mampu melaksanakan tugas utama dengan baik. Beberapa dosen memang masih mempunyai kapasitas kurang, sehingga perlu pembinaan lebih serius. Dosen yang betul-betul tidak dapat diperbaiki kualitas dan tingkah la1kunya akan diminta keluar, atau dikeluarkan langsung oleh PT. Ketentuan ini berlaku terutama untuk dosen dan karyawan kontrak . Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas lulusan dan instutusi. Tingkat pendidikan dosen sebagian besar sudah lulus sarjana strata 2 (master). Sebagian kecil berkualifikasi doktor. Namun masih ada juga dosen yang berijazah strata 1 (sarjana S1). Rasio dosen tetap S3 : S2 : S1 yang ada di Fakultas Hukum adalah 2 : 25 : 3. Jumlah dosen berkualifikasi S3 memang masih relatif sedikit, untuk itu saat ini sedang upayakan pengiriman dosen untuk studi program doktor (S.3) di beberapa perguruan tinggi terkemuka untuk tahun 2005/2006. Di Fakultas Hukum, 43

untuk dosen tetap ada 2 orang doktor, dan 1 orang yang sedang menempuh program doktor di UNDIP dan di Universitas Kebangsaan Malaysia (2005). Sedangkan kualifikasi jabatan akademik dosen tetap adalah Lektor Kepala 10 orang, Lektor 8 Orang, 2 orang Asisten Ahli. Sedangkan dosen tidak tetap adalah 1 orang Doktor, 7 Lektor Kepala, 10 Lektor, dan 6 orang praktisi. b) Mahasiswa Penerimaan mahasiswa baru sudah dilakukan melalui sistem yang sangat baik. Calon mahasiswa baru wajib mengikuti tes tertulis dengan materi TPA dan bahasa inggris. Calon mahasiswa yang mempunyai prestasi bagus dari SLTA asal (NEM = 7,0 atau nilai ijazah = 7,5 ke atas) diberi kesempatan tanpa tes. Selain itu juga dilakukan program PMDK + Beasiswa bagi para siswa SLTA yang prestasi akademik mulai kelas I s/d III baik. PMDK + B ini dilakukan sebelum pelaksanaan ujian tulis dan disebarkan ke hampir sebagian besar SLTA di Indonesia. Rekruitmen mahasiswa baru dilakukan di bawah kendali UPT Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT-PMB) dengan dibantu panitia khusus yang diambil dari seluruh fakultas. Untuk promosi, maka UPT PMB dan seluruh program studi (dan atau fakultas) dibuat sebuah booklet atau brosur yang terpadu untuk disebarkan ke beberapa wilayah strategis, seperti : Jatim, Jabar, Jateng & DIY serta beberapa kota di luar Jawa. Strategi lain yang diterapkan adalah melalui kegiatan yang yang bersifat promosi, seperti pemasangan iklan (koran, televisi, radio, dll.), penyelenggaraan kursus-kursus atau diklat bagi para siswa SLTA, kegiatan abdimas, penyelenggaraan lomba-lomba bagi siswa, SMTA, dan lain-lain. Melalui sistem dan strategi seperti ini, maka jumlah mahasiswa baru memenuhi target. Kelemahan yang ada selama ini adalah adanya jumlah peminat yang besar pada Fakultas favorit, seperti manajemen, akuntansi (untuk FE), komunikasi (FISIP), Fakultas Psykologi dan bahasa Inggris (FKIP). Sedangkan Fakultas atau Program studi lain hanya sedikit mendapat mahasiswa baru. Khusus untuk pemina