Curah JantungStroke volumeSimpatisParasimpatisEfek kronotropikEfek inotropikPreloadAfterload

Kontrol JantungSimulasi parasimpatis :untuk menurunkan kecepatan denyut jantung.permeabilitas K+ hiperpolarisasi membran, sehingga memperlambat inisiasi eksitasi di nodus AV.Stimulasi parasimpatis pada sel-sel kontraktil atrium mempersingkat potensial aksijantung bekerja lebih , waktu kontraksi atrium dan ventrikel memanjang, dan kontraksi atrium melemah.

Stimulasi simpatis :peningkatan kebutuhan akan aliran darahmempercepat denyut jantung menurunkan jeda antara kontraksi atrium dan ventrikel menurunkan waktu hantaran ke seluruh jantungmeningkatkan kekuatan kontraksi.

Mekanisme Frank-StarlingTekanan diastolik akhir (EDP) ventrikel kanan bergantung pada besar tekanan vena sentral (CVP), EDP ventrikel kiri bergantung pada tekanan vena pulmonalis. EDP dan compliance (kemampuan regang) dinding ventrikel menentukan volume akhir diastolik (EDV). Jika EDV meningkat, kekuatan kontraksi yang terjadi selama sistolik berikutnya juga meningkat, sehingga terjadi peningkatan volume curah jantung

Enzim KardiovaskularEnzim fungsional : sistem sirkulasi.Contoh enzim: lipoprotein lipase, pseudocholinesterase, dan sebagainya.Enzim nonfungsional : tidak aktif dalam saluran sirkulasi. Contoh enzim : amilase pankreas, alkaline fosfatase, fosfatase asam prostat (PAP), dan sebagainya.