23. sop pemasangan thorax drain

Upload: sunaryo-l

Post on 10-Oct-2015

115 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

sop torax drain

TRANSCRIPT

Prosedur Tetap

RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANGSOP

PEMASANGAN TORAks DRAIN

No. Dokumen

.

No. Revisi

.Halaman

Prosedur Tetap

IRNA I(SMF PARU)Tanggal Terbit

..Ditetapkan tgl. ..Direktur

Dr. dr. Basuki B. Purnomo,Sp.U

NIP. 19540731 198201 1 002

PengertianMemasukkan selang kedalam rongga pleura yang bertujuan untuk mengeluarkan cairan atau udara.

TujuanMelakukan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien dalam upaya mencapai terapi yang optimal untuk membantu/ mempercepat penyembuhan.

KebijakanSemua penderita rawat inap yang karena keadaannya dipandang perlu dilakukan tindakan toraks drain.

Prosedur Indikasi:

Pneumotoraks (tension pneumothorax, persistent pneumothorax, recurrent pneumothorax, large secondairy spontaneous pneumothorax).

Hematothorax. Malignant pleural effusion. Empyema dan complicated parapneumonic pleural effusion. Persiapan:Pasien/ keluarga pasien mengisi lembar persetujuan untuk dilakukan tindakan Pemasangan toraks drain (Informed Consent).

Alat: Sarung tangan steril. Cairan antiseptik contoh povidon iodine atau alkohol. Doek steril. Dressing (apron). Kapas alkohol dan kassa steril. Troicar chest tube. Chest tube. Lidocain 2% Disposibel syringe 10 ml, 20ml. Jarum jahit G 25. Gunting, Scapel dan Blade no 11. Benang silk 1.0 dua buah. Selang WSD. Botol yang sudah diisi cairan alat closed drainage system. Forsep arteri atau klem kelly atau klem bengkok. Pemegang jarum dan pinset bedah. Pelaksanaan:Tempat Insisi dan Posisi PenderitaPrinsip:

Pada pnemotoraks pemasangan toraks drain di toraks bagian atas atau di lokasi pneumotoraks. Pada Pnemotoraks general-total dipasang pada:

ICS 2-3/ mid clavicula. ICS 4-5/ anterior axiller line.

Pada pnemotoraks localized: ini tergantung pada pemeriksaan fisik dan foto torak PA/ lat.

Pada efusi pleura dan empyema pemasangan toraks drain di bagian bawah yaitu: ICS 6-7 atau 7-8/ mid axiller line agak anterior.

atau di lokasi cairan.Posisi penderita:

Duduk dan merangkul bantal atau posisi setengah duduk.

1. Prosedur Trocar Tube Thoracostomy (Outer Trocar) Tindakan aseptik atau antiseptik. Anastesi lokal. Insisi kulit sepanjang 2 cm, jahit berbentuk U, pelebaran tumpul sampai tembus pleura.

Trocar dimasukkan ke dalam rongga pleura, stylet dicabut, ibu jari operator menutup lubang trocar.

Masukkan chest tube yang telah di klem ujung proksimalnya (buka ibu jari operator terlebih dahulu). Tahan chest tube lalu trocar ditarik keluar (kearah proksimal chest tube).

Klem dipasang diantara trocar dan dinding dada, trocar ditarik keluar lalu klem proksimal dibuka.

Klem dapat dibuka setelah chest tube disambungkan ke pleura drainage system untuk mencegah masuknya udara ke dalam rongga pleura.

Balut dan rawat luka.

2. Prosedur Trocar Tube Thoracostomy (Inner Trocar)

Tindakan aseptik atau antiseptik. Anastesi lokal. Insisi kulit sepanjang 2 cm, jahit berbentuk U, pelebaran tumpul sampai tembus pleura.

Trocar dimasukkan ke dalam rongga pleura, inner trocar pelan-pelan dicabut. Klem dipasang diantara dinding dada dan trocar, klem dapat dibuka setelah chest tube disambungkan ke pleural drainage system untuk mencegah masuknya udara ke dalam rongga pleura. Balut dan rawat luka3. Prosedur Operative Tube Thoracostomy (Tanpa Troicar) Berikan obat narkotik atau ansiolitik 10 sampai 15 menit sebelum tindakan(bila diperlukan). Tindakan aseptik atau antiseptik. Anastesi lokal. Insisi kulit sepanjang 3-4 cm, jahit berbentuk U, pelebaran tumpul sampai tembus pleura.

Jari operator dimasukkan kedalam rongga pleura untuk melepaskan perlekatan antara paru dan dinding dada dan memastikan posisi chest tube.

Masukkan chest tube yang telah diklem ujung proksimalnya ke dalam rongga pleura dengan tuntunan hemostat. Klem dapat dibuka setelah chest tube disambungkan ke pleural drainage system untuk mencegah masuknya udara ke dalam rongga pleura. Balut dan rawat luka.Foto toraks PA dan Lateral setelah pemasangan toraks drain.

Unit TerkaitPatologi Anatomi, Radiologi.

Referensi1. Pulmonolgi Intervensi dan Gawat Darurat napas, FKUI, 2010.2. British Thoracic Society Guidelines, Guidelines for insertion of a chest drain, Thorax, 2003.

3