22 juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · tempo.co, jakarta - ketua posko nasional angkutan mudik lebaran...

41
LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN 1 Media Monitoring Biro Informasi dan Hukum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Edisi 22 Juni 2018

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

1

Media Monitoring Biro Informasi dan Hukum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Edisi 22 Juni 2018

Page 2: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

2

Antisipasi Kecelakaan Kapal, Pemerintah Bangun 5 Dermaga di Danau Toba

Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan bela sungkawa atas insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, pada 18 Juni. Ia terus memantau perkembangan proses penyelamatan korban yang masih hilang dengan melakukan komunikasi intens dengan Menteri Perhubungan, Basarnas, para bupati dan aparat terkait.

"Peristiwa yang terjadi kemarin terjadi karena beberapa hal, seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan, dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal," ujar Luhut dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (22/6).

Luhut hingga saat ini masih menunnggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Kumparan.com 1

Page 3: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

3

Proses evakuasi korban kapal KM Sinar Bangun (Foto: Reuters/Albert Damanik)

"Khusus untuk kedisplinan ini, saya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini," tegasnya.

Agar kejadian serupa tak kembali terjadi, pemerintah akan membangun beberapa dermaga di Danau Toba dan melakukan pembenahan fasilitas di sekitarnya.

"Saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga. Menurut saya pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawannya," jelas Luhut.

Luhut berjanji untuk segera mendatangi lokasi kecelakaan kapal untuk mengevaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki. "Semoga kecelakaan ini menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk kita semua," pungkasnya.

https://kumparan.com/@kumparannews/antisipasi-kecelakaan-kapal-pemerintah-bangun-5-dermaga-di-danau-toba

Page 4: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

4

Page 5: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

5

Menko Luhut Ungkap Faktor Penyebab Tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun

Liputan6.com 22 Jun 2018, 10:48 WIB

Tim SAR gabungan mencari para korban hilang KM Sinar Bangun yang karam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba disebabkan kurangnya disiplin penyelenggara serta pengawas angkutan kapal.

"Terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Ia menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban. Luhut akan terus memantau perkembangan di lapangan.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Liputan6.com 1

Page 6: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

6

Seperti dilansir Antara, Mantan Menkopolhukam ini juga menjalin komunikasi simultan dengan Menteri Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas) serta para bupati dan aparat terkait.

KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), kata Luhut, masih melakukan investigasi di lapangan terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun.

"Saya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini," katanya.

Luhut mengingatkan, peristiwa kapal tenggelam bukan yang pertama kali terjadi. Ia menegaskan aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan harus memprioritaskan keamanan penumpang.

Bangun 5 Dermaga Baru

Luhut menambahkan, saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga.

"Saya akan datang ke lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki," ia berujar.

Luhut berharap kecelakaan KM Sinar Bangun menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan layanan transportasi.

https://www.liputan6.com/news/read/3566080/menko-luhut-ungkap-faktor-penyebab-tenggelamnya-kapal-km-sinar-bangun

Page 7: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

7

Luhut: Tragedi Kapal Tenggelam di Danau Toba karena Kurang Disiplin

Fiki Ariyanti 22 Jun 2018, 10:45 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendukung langkah Kapolri untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti bersalah atas tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Pasalnya, peristiwa ini terjadi akibat pihak pengelola kapal tidak disiplin.

"Khusus untuk kedisplinan ini, saya setuju dengan langkah Kapolri menindak siapa pun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya, hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini," kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Liputan6.com 1

Page 8: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

8

Ia menambahkan, KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) masih melakukan investigasi di lapangan dan akan menunggu hasilnya. Luhut mengaku terus memantau perkembangan di lapangan dan terus berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, Basarnas, serta para bupati dan aparat terkait.

"Peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba terjadi karena beberapa hal, seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum mengimbangi meningkatnya jumlah wisatawan dan penyelenggara serta pengawas angkutan kapal yang kurang disiplin," ia menerangkan.

Bukan Kali Pertama

Tim SAR gabungan mencari para korban hilang KM Sinar Bangun yang karam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Hal ini, ucap Luhut, bukan yang pertama kali terjadi. Menurut Luhut, jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan yang terjadi sebelumnya serta disiplin dalam memprioritaskan keamanan penumpang dengan mengangkut jumlah penumpang tidak lebih dari kapasitas, memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) dan tidak lalai dalam pengawasan, tentu kecelakaan seperti ini bisa dihindari.

Page 9: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

9

Saat ini, kata Luhut, pemerintah sedang membangun lima dermaga di Danau Toba dan membenahi fasilitas dermaga. "Pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawannya. Saya akan datang ke lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki," katanya.

Luhut mengucapkan keprihatinannya dan berbelasungkawa kepada keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.

"Semoga keluarga para korban diberi kekuatan dan semoga kecelakaan ini menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk kita semua," ujar mantan Menkopolhukam itu.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3566077/luhut-tragedi-kapal-tenggelam-di-danau-toba-karena-kurang-disiplin

Page 10: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

10

Ini Kata Luhut soal Musibah Danau Toba

Jumat, 22 Juni 2018 | 10:41 WIB

Teropong SenayanMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA, NNC - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut musibah tenggelamnya KM Sinar Bangundi Danau Toba pada 18 Juni lalu lantaran kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal.

"Saya sampaikan bahwa peristiwa yang terjadi kemarin terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Luhut menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Netralnews.com 1

Page 11: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

11

Ia juga mengaku terus memantau perkembangan di lapangan dan terus berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas) serta para bupati dan aparat terkait.

"KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) masih melakukan investigasi di lapangan dan kita tunggu hasilnya. Khusus untuk kedisplinan ini, saya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini," katanya.

Menurut mantan Menko Polhukam itu, peristiwa seperti itu bukan yang pertama kali terjadi. Terlebih, jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan yang terjadi sebelumnya serta disiplin dalam memprioritaskan keamanan penumpang.

Kedisiplinan itu termasuk mengangkut jumlah penumpang tidak lebih dari kapasitas, memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan tidak lalai dalam pengawasan.

Luhut menambahkan, saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga.

"Menurut saya pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawannya. Saya akan datang ke lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki," katanya, seperti yang dikutip dari Antara.

Luhut berharap kecelakaan KM Sinar Bangunmenjadi yang terakhir dan pelajaran untuk semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan layanan transportasi.

Editor : Sesmawati

http://www.netralnews.com/news/nasional/read/147750/ini-kata-luhut-soal-musibah-danau-toba

Page 12: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

12

KNKT Belum Investigasi Menyeluruh Kapal Tenggelam di Danau Toba Reporter: Kartika Anggraeni

Editor: Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

Jumat, 22 Juni 2018 07:18 WIB

Warga dan kerabat penumpang yang hilang dari kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba mengadakan sesi doa di dermaga pelabuhan Tigaras di Simalungun, Sumatra Utara, Kamis, 21 Juni 2018. Prediksi sementara kapal ini membawa 206 penumpang. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Tempo.co 1

Page 13: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

13

Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Selatan, tim gabungan masih berfokus pada penyelamatan korban tenggelam. Ia mengatakan saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum melakukan investigasi secara menyeluruh.

"Karena fokusnya sekarang pencarian korban dulu. Setelah dilakukan pencarian korban, KNKT akan melakukan investigasi yang lebih mendalam lagi keseluruhannya," kata Wahju di Posko Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Kamis, 21 Juni 2018.

Saat ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta Diretur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sedang meninjau langsung kondisi kejadian tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi saat kapal yang membawa ratusan penumpang itu berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, Danau Toba, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun Senin, 18 Juni 2018 sekitar pukul 17.15 WIB. Saat ini, diduga ada dua penyebab tenggelamnya kapal.

Penyebab pertama, jumlah penumpang diduga melebihi kapasitas yang seharusnya. Penyebab kedua, kapal diduga mengabaikan adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan saat KM Sinar Bangun melakukan perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, menuju Pelabuhan Tiga Ras, cuaca sedang dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang dan petir. Bahkan, tinggi gelombang mencapai dua meter.

Badan SAR Nasional telah menemukan empat korban tewas dalam kejadian tenggelamnya kapal di Danau Toba tersebut. Sementara, 18 orang lainnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Jumlah ini masih kurang dari kapasitas total kapal yang mencapai 43 penumpang. Apalagi, muatan kapal ini diduga melebihi angka kapasitas tersebut.

https://bisnis.tempo.co/read/1099736/knkt-belum-investigasi-menyeluruh-kapal-tenggelam-di-danau-toba

Page 14: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

14

Luhut: Musibah KM Sinar Bangun Akibat Kurang Disiplin

Jumat 22 Juni 2018 - 03:31

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kedisiplinan itu termasuk mengangkut jumlah penumpang tidak lebih dari kapasitas, memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan tidak lalai dalam pengawasan.

“Saya sampaikan bahwa peristiwa yang terjadi kemarin terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Saat ini katanya pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Kumparan.com 1

Page 15: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

15

“Pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawan. Saya akan datang ke lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki,” katanya.

Luhut berharap kecelakaan KM Sinar Bangun menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan layanan transportasi dan menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban.

https://kumparan.com/tandaseru-tv/luhut-musibah-km-sinar-bangun-akibat-kurang-disiplin

Page 16: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

16

Menko Kemaritiman Dukung Langkah Hukum Kasus KM Sinar Bangun

Atan Sulaiman 20 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan

YOGYAKARTA, SENAYANPOST.com – Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan menegaskan terkait musibah terus memantau perkembangan di lapangan dan terus berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, Basarnas, para Bupati dan aparat terkait. Dalam rilisnya yang diterima Senayanpost.com, Jumat (22/6/2018) Luhut mengatakan peristiwa yang tersebut terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Senayanpost.com 1

Page 17: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

17

KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) katanya sampai saat ini masih melakukan investigasi di lapangan dan kita tunggu hasilnya.

“Khusus untuk kedisplinan ini, saya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini,” katanya.

Menurut dia hal semacam ini bukan yang pertama kali terjadi. Jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan yang terjadi sebelumnya serta disiplin dalam memprioritaskan keamanan penumpang dengan mengangkut jumlah penumpang tidak lebih dari kapasitas, memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) dan tidak lalai dalam pengawasan tentu kecelakaan seperti ini bisa dihindari.

“Menurut saya pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawannya,” katanya. (MU)

https://www.senayanpost.com/menko-kemaritiman-dukung-langkah-hukum-kasus-km-sinar-bangun/

Page 18: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

18

Luhut Sebut Tenggelamnya KM Sinar Bangun Akibat Kelalaian Pengawas Editor: Al Khoriah Etiek Nugraha

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Int.

RAKYATKU.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa kecelakaan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, disebabkan kurangnya disiplin dari penyelenggara dan pengawas angkutan kapal.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Rakyatku.com 1

Page 19: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

19

Luhut menegaskan, ini bukanlah tragedi pertama yang terjadi. Sehingga jika keduanya tidak lalai dalam pengawasan menurutnya kecelakaan seperti ini bisa dihindari.

"Hal ini bukan yang pertama kali terjadi, jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan yang terjadi sebelumnya serta mau disiplin dan tidak lalai dalam pengawasan tentu kecelakaan seperti ini bisa dihindari," kata Luhut dalam pernyataan resminya, yang dikutip dari Tempo, Jumat (22/6/2018).

Ketidakdisiplinan penyelenggara dan pengawas angkutan yang dimaksud, seperti tidak memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari BMKG. Serta tidak adanya prioritas keamanan dengan mengangkut jumlah penumpang melebihi kapasitas.

Diketahui KM Sinar Bangun karam 30 menit setelah keberangkatan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, menuju Pelabuhan Tiga Ras, pada 18 Juni 2018 lalu.

Tenggelamnya kapal ini diduga mengangkut penumpang dan puluhan kendaraan bermotor roda dua melebihi kapasitas, serta mengabaikan peringatan cuaca dari BMKG.

http://news.rakyatku.com/read/106503/2018/06/22/luhut-sebut-tenggelamnya-km-sinar-bangun-akibat-kelalaian-pengawas

Page 20: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

20

Jumat, 2018-06-22 10:36 WIB

Luhut Sebut Musibah KM Sinar Bangun karena Kurang Disiplin

Rudrik Syaputra - Covesia News

Keluarga penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam, menangis saat mendatangi posko Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (21/6). Antara Foto/ Irsan Mulyadi

Covesia.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba pada 18 Juni lalu lantaran kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal.

"Saya sampaikan bahwa peristiwa yang terjadi kemarin terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Covesia.com 1

Page 21: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

21

peningkatan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal," katanya dikutip dari Antara, Jumat (22/6/2018).

Luhut menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban.

Ia juga mengaku terus memantau perkembangan di lapangan dan terus berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas) serta para bupati dan aparat terkait.

"KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) masih melakukan investigasi di lapangan dan kita tunggu hasilnya. Khusus untuk kedisplinan ini, saya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini," katanya.

Menurut mantan Menko Polhukam itu, peristiwa seperti itu bukan yang pertama kali terjadi. Terlebih, jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan yang terjadi sebelumnya serta disiplin dalam memprioritaskan keamanan penumpang.

Kedisiplinan itu termasuk mengangkut jumlah penumpang tidak lebih dari kapasitas, memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan tidak lalai dalam pengawasan.

Luhut menambahkan, saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga.

"Menurut saya pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawannya. Saya akan datang ke lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki," katanya.

Luhut berharap kecelakaan KM Sinar Bangun menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan layanan transportasi.

(ant/rdk)

Page 22: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

22

https://www.covesia.com/news/baca/55424/luhut-sebut-musibah-km-sinar-bangun-karena-kurang-disiplin

Page 23: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

23

Luhut Tuding Infrastruktur Penyebab Insiden KM Sinar Bangun Riva Dessthania Suastha, CNN Indonesia | Jumat, 22/06/2018 11:36 WIB

Luhut Pandjaitan menilai infrastruktur yang tak seimbang dengan jumlah pengunjung juga ketidakdisiplinan pengguna jadi sebab terjadinya insiden KM Sinar Bangun. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba awal pekan ini terjadi akibat infrastruktur dermaga yang belum memadai.

Menurut Luhut, infrastruktur dermaga kawasan tersebut tidak seimbang dengan jumlah wisatawan dan pengunjung kawasan wisata tersebut yang terus meningkat setiap tahunnya.

"Peristiwa yang terjadi kemarin terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 CNNIndonesia.com 1

Page 24: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

24

jumlah wisatawan," kata Luhut melalui pernyataan tertulis yang diterima pada Jumat (22/6).

"Saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga," lanjut Luhut.

Selain faktor infrastruktur, Luhut juga tak menampik bahwa kecelakaan yang merenggut 192 korban tersebut terjadi akibat kelalaian penyelenggara dan pengawas angkutan kapal. Dia menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap langkah kepolisian yang melakukan investigasi dan menindak pihak yang terbukti lalai sehingga menyebabkan insiden tersebut terjadi.

"Jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan sebelumnya, serta disiplin dalam memprioritaskan keamanan penumpang dengan mengangkut jumlah penumpang tidak lebih dari kapasitas dan memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari BMKG, tentu kecelakaan seperti ini bisa dihindari," ujar Luhut.

Luhut juga mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyebut akan segera mengunjungi lokasi kejadian untuk melakukan evaluasi.

KM Sinar Bangun tenggelam pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB setelah berangkat dari Simanindo menuju Tigaras.

Sebelum tiba di dermaga Tigaras, tiba-tiba kapal oleng akibat pengaruh cuaca buruk hingga berujung tenggelam.

Sampai saat ini diperkirakan 192 orang tercatat sebagai penumpang KM Sinar Bangun. Sementara Basarnas baru menemukan 22 korban termasuk tiga orang tewas dari kejadian itu. (end/stu)

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180622105056-20-308019/luhut-tuding-infrastruktur-penyebab-insiden-km-sinar-bangun

Page 25: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

25

Luhut: musibah Danau Toba karena kurang disiplin

Jumat, 22 Juni 2018 11:00 WIB

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA /Akbar Nugroho Gumay) Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba pada 18 Juni lalu lantaran kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal.

"Saya sampaikan bahwa peristiwa yang terjadi kemarin terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Halloindo.com 1

Page 26: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

26

Luhut menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban.

Ia juga mengaku terus memantau perkembangan di lapangan dan terus berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas) serta para bupati dan aparat terkait. "KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) masih melakukan investigasi di lapangan dan kita tunggu hasilnya. Khusus untuk kedisplinan ini, saya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini," katanya.

Menurut mantan Menko Polhukam itu, peristiwa seperti itu bukan yang pertama kali terjadi. Terlebih, jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan yang terjadi sebelumnya serta disiplin dalam memprioritaskan keamanan penumpang.

Kedisiplinan itu termasuk mengangkut jumlah penumpang tidak lebih dari kapasitas, memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan tidak lalai dalam pengawasan.

Luhut menambahkan, saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga.

"Menurut saya pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawannya. Saya akan datang ke lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki," katanya.

Luhut berharap kecelakaan KM Sinar Bangun menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan layanan transportasi.

Pewarta: Ade Irma Junida Editor: Ida Nurcahyani COPYRIGHT © ANTARA 2018

Page 27: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

27

http://halloindo.com/antara-news/2018/06/22/luhut-musibah-danau-toba-karena-kurang-disiplin

Page 28: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

28

Tragedi Danau Toba, Luhut Dukung Kapolri Tindak Pihak yang Lalai Reporter: Dias Prasongko

Editor: Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

Jumat, 22 Juni 2018 11:08 WIB

Kapolri Tito Karnavian berbincang dengan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan sebelum memulai rapat pengamanan akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta, 18 Desember 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Atas kejadian tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara pada Senin lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dirinya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah. Menurut dia, hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini.

Luhut menyebutkan karamnya kapal disebabkan oleh kurangnya disiplin dari penyelenggara dan pengawas angkutan kapal. Menurut Luhut, jika keduanya tidak lalai dalam pengawasan tentu kecelakaan seperti ini bisa dihindari.

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Tempo.co 1

Page 29: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

29

"Hal ini bukan yang pertama kali terjadi, jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan yang terjadi sebelumnya serta mau disiplin dan tidak lalai dalam pengawasan tentu kecelakaan seperti ini bisa dihindari," kata Luhut dalam pernyataan resminya, di Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018.

Luhut menyatakan, ketidakdisiplinan penyelenggara dan pengawas angkutan misalnya terlihat dalam tidak adanya perhatian terhadap laporan cuaca dan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Kemanan ini juga mengatakan ketidakdisiplinan penyelenggara terlihat dari tidak adanya prioritas keamanan bagi penumpang karena mengangkut jumlah penumpang melebihi kapasitas.

Selain itu, Luhut juga berujar bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena pembangunan fasilitas infrastruktur dermaga yang belum memadai. Dalam hal ini, fasilitas yang ada belum bisa mengimbangi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba.

"Menurut saya, pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawannya," ujar Luhut.

Karena itu, Luhut melanjutkan, saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga dan pembenahan fasilitas dermaga. Luhut juga menyatakan dirinya akan data ke lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki.

KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun, Sumatera Utara, Senin, 18 Juni 2018, sekitar pukul 17.30. Kapal yang beroperasi sehari-hari di Danau Toba ini diduga mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor roda dua melebihi kapasitas. Kapal kayu berkapasitas 43 orang tersebut tenggelam setelah dihantam angin kencang dan ombak berkekuatan 12 knot.

Adapun data terbaru menyatakan jumlah penumpang yang hilang mencapai 192 orang. Data yang dikantongi polisi itu berdasarkan pengakuan keluarga yang melapor ke posko. Sedangkan 22 korban telah dievakuasi dengan 4 orang meninggal.

https://bisnis.tempo.co/read/1099820/tragedi-danau-toba-luhut-dukung-kapolri-tindak-pihak-yang-lalai

Page 30: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

30

Page 31: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

31

21 Menit LaluOlehAris

Menko Luhut Bakal Evaluasi Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba Aris-News

JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bakal mengambil tindakan уаng cepat dаlаm tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun dі perairan Danau Toba. Dalam hаl ini, Luhut bakal ѕеgеrа melihat langusung tempat kejadian tеrѕеbut untuk mengevaluasi ара ѕаја уаng hаruѕ dilakukan.

“Menurut ѕауа pembangunan fasilitas dаn infrastruktur dі wilayah tеrѕеbut mаu tіdаk mаu hаruѕ mengikuti peningkatan kunjungan wisatawannya. Saya аkаn datang kе lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi ара ѕаја уаng perlu dilakukan dаn diperbaiki,” ujar Luhut dаlаm siaran pers уаng diterima dі Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Indosatu.net 1

Page 32: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

32

Dia menilai bаhwа kuranganya infrastruktur уаng memadai menyebabkan kecelakaan іtu terjadi. “Bersama іnі јugа ѕауа sampaikan bаhwа peristiwa уаng terjadi kemarin terjadi kаrеnа bеbеrара hаl ѕереrtі pembangunan fasilitas infrastruktur уаng bеlum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan dаn kurangnya disiplin dаrі penyelenggara ѕеrtа pengawas angkutan kapal,” jelasnya.

Lanjutnya Luhut, pihaknya аkаn meningkatkan infrastruktur dі daerah Danau Toba. Hal іtu untuk mencegah terulangnya kembali tenggelamnya kapal dі Danau Toba.

“Hal іnі bukаn уаng pertama kali terjadi, јіkа aparat dі lapangan dаn penyelenggara angkutan mаu belajar dаrі kecelakaan уаng terjadi ѕеbеlum ѕеrtа disiplin dаlаm memprioritaskan keamanan penumpang dеngаn mengangkut jumlah penumpang tіdаk lеbіh dаrі kapasitas, memperhatikan laporan cuaca dаn peringatan dаrі BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dаn Geofisika) dаn tіdаk lalai dаlаm pengawasan tеntu kecelakaan ѕереrtі іnі bіѕа dihindari,” tegasnya.

Mantan Menko Polhukam іnі рun аkаn terus memantau perkembangan terbaru dаrі tenggelamnya KM Sinar Bangun. “Saya terus memantau perkembangan dі lapangan dаn terus berkomunikasi dеngаn Menteri Perhubungan, Basarnas, раrа bupati dаn aparat terkait,” tutupnya.

(kri)

https://www.indosatu.net/164957/menko-luhut-bakal-evaluasi-tenggelamnya-km-sinar-bangun-didanau-toba

Page 33: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

33

Janji Pemerintah Soal Danau Toba Pasca Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitanmenyebut musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba pada 18 Juni lalu lantaran kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal.

"Saya sampaikan bahwa peristiwa yang terjadi kemarin terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan dengan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/6).

Luhut menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban. Ia juga mengaku terus memantau perkembangan di lapangan dan terus berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas) serta para bupati dan aparat terkait.

Sementara, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga masih terus melakukan investigasi di lapangan. "Khusus untuk kedisplinan ini, saya setuju

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Indosatu.net 1

Page 34: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

34

dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini," lanjut Luhut.

Peristiwa ini, kata dia, bukan yang pertama kali terjadi. Terlebih, jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan yang terjadi sebelumnya serta disiplin dalam memprioritaskan keamanan penumpang.

Kedisiplinan itu termasuk mengangkut jumlah penumpang tidak lebih dari kapasitas, memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan tidak lalai dalam pengawasan. Pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga.

Tim evakuasi gabungan melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Selasa (19/6). (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi) "Menurut saya pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawannya. Saya akan datang ke lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki," katanya.

Page 35: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

35

Luhut berharap kecelakaan KM Sinar Bangun menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan layanan transportasi.

Hingga kini, tim gabungan TNI, Polri, Basarnas dan pihak-pihak lain terus melakukan pencarian korban maupun bangkai kapal KM Sinar Bangun. Bahkan, TNI-AL mulai mengoperasikan "scane sonar" atau alat pemindai sonar untuk mencari KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.

Usai pemberangkatan tim di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Koordinator SAR Marinir Letkol Mar Syamsul Sitohang mengatakan, pihaknya telah menerima alat pemindai sonar itu dari Mabes TNI Angkatan Laut. Alat tersebut akan digunakan di perairan Danau Toba mulai pukul 07.30 wib hingga pukul 18.00 WIB.

Personel Basarnas melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Selasa (19/6).(ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi) Pemanfaatan peralatan khusus tersebut dimaksudkan untuk mengetahui material.yang ada di dasar danau, termasuk mengetahui posisi kapal KM Sinar Bangun. Dengan keberadaan alat tersebut, diharapkan keberadaan KM Sinar Bangun dapat diketahui, terutama penumpang yang mungkin meninggal dunia. Sesuai dengan hasil rapat penggulangan, proses pencarian dan penyelamatan penumpang KM Sinar Bangun dilakukan di dua sektor.

Page 36: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

36

Sektor A meliputi perairan dan pinggiran danau yang berdekatan dengan Simalungun, sedangkan Sektor B meliputi perairan yang mendekatkan Pulau Samosir. Ketika ditanya mengenai kendala, pihaknya melihat kedalaman perairan Danau Toba menjadi salah satu masalah utama karena dinilai cukup dalam.

"Dari pengecekan sebelumnya , sekitar 400 hingga 500 meter," ujar perwira yang juga menjabat Wadan Denjaka TNI Angkatan Laut itu.

Menurut catatan, KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB. Dari proses pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan 19 korban selamat dan tiga korban tewas. (*)

https://merahputih.com/post/read/pemerintah-berencana-bangun-fasilitas-dan-infrastruktur-di-danau-toba-pasca-tenggelamnya-km-sinar-bangun

Page 37: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

37

Lippo Jamin Pembangunan Meikarta Berlanjut Sesuai Rencana Reporter: Bisnis.com

Editor: Anisa Luciana

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, CEO Lippo Group James Riady, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya di acara topping off dua tower di Meikarta, 29 Oktober 2017. TEMPO | ADI WARSONO

TEMPO.CO, Jakarta - Lippo Group menjamin pelaksanaan pembangunan proyek Meikarta di Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih sesuai rencana dengan perizinan yang lengkap dan telah mengantongi komitmen dari para mitra strategis.

Direktur Utama Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya mengatakan proyek Meikarta sejak awal dirancang untuk menarik minat investor asing menanamkan modal. Proyek ini ditujukan untuk membangkitkan pasar

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Tempo.co 1

Page 38: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

38

properti yang sedang lesu dan menciptakan efek berantai bagi perekonomian nasional.

Dia mengatakan sumber pendanaan proyek ini sama seperti proyek-proyek Lippo lain yang melibatkan modal perseroan, dukungan investor strategis, dan pinjaman bank. Sejauh ini, semua berjalan normal.

“Saya sampaikan ke bursa (BEI) bahwa proyek ini jalan terus. Itu yang penting. Isu perizinan sudah kami selesaikan, walaupun dari awal kami sampaikan ini bukan masalah. Apa pun kekurangannya, kami sudah penuhi. Kami sudah ada IMB (izin mendirikan bangunan) yang benar-benar IMB,” ujar Ketut pada Kamis, 21 Juni 2018.

Tahun lalu, perseroan mengantongi Rp 7,5 triliun dari hasil pemasaran Meikarta, yang lantas diputar untuk dukungan modal proyek ini. Selain itu, perseroan mendapatkan suntikan modal mitra strategis.

“Tidak ada investor yang hengkang. Partnernya sudah ada di situ, mereka menguasai 49 persen dari proyek itu. Sudah ada injeksi modal dari partner, kalau tidak salah sekitar Rp 3,1 triliun. Untuk sementara, tentu pembiayaan akan sesuai dengan kemajuan proyek di lapangan,” tuturnya.

Sementara itu, terkait saham perusahaan dengan kode emiten LPKR yang terus turun, Ketut menilai kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh dinamika global yang menyebabkan tingginya arus modal keluar dari investor asing.

Saham LPKR pada perdagangan Kamis, 21 Juni 2018, ditutup di level Rp 336, level terendahnya dalam lima tahun terakhir. Tekanan pada saham LPKR salah satunya didorong oleh penurunan peringkat perseroan oleh Moody’s Investor Service pada April lalu, dari B1 menjadi B2 dengan outlook negatif, yang artinya kemungkinan penurunan lebih lanjut masih terbuka.

Ketut mengatakan penilaian Moody’s disebabkan oleh lembaga tersebut melihat kinerja industri properti Indonesia yang secara umum melemah, sementara Lippo banyak bergantung pada satu proyek saja, yakni Meikarta.

“Padahal sales Meikarta tidak jelek-jelek amat. Orang lain belum jualan, kami sudah jual Rp 7,5 triliun. Kami sampaikan ke Moody’s bahwa kami memiliki rencana lain. Kami memiliki banyak aset yang bisa kita jadikan cash. Kami ada plan untuk memenuhi tuntutan yang dipersyaratkan,” ujarnya.

Page 39: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

39

https://bisnis.tempo.co/read/1099838/lippo-jamin-pembangunan-meikarta-berlanjut-sesuai-rencana

Page 40: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

40

Tentang Penyebab Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Luhut Binsar Panjaitan: Terjadi karena Beberapa Hal

By Eneng Susanti Last updated Jun 22, 2018

JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Menurutnya, kecelakaan itu disebabkan beberapa hal.

“Terjadi karena beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal,” kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun, Luhut menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban. Lebih dari itu, dia juga menjalin komunikasi simultan dengan Menteri Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas) serta para bupati dan aparat terkait guna memantau perkembangan pencarian korban.

Luhut mengungkapkan bahwa saat ini KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasimasih melakukan investigasi di lapangan terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun.

“Saya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapapun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini,” katanya.

Selain itu, Luhut mengingatkan, peristiwa kapal tenggelam bukan yang pertama kali terjadi. Ia menegaskan aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan harus memprioritaskan keamanan penumpang.

Luhut berharap kecelakaan KM Sinar Bangun menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan layanan transportasi. []

Hari/Tanggal Sumber Berita Halaman

Jum’at, 22 Juni 2018 Tempo.co 1

Page 41: 22 Juni 2018-1 · 2018. 7. 11. · TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan, Wahju Adji menjelaskan terkait tenggelamnya KM Hari/Tanggal

LIPUTAN BERITA KEMENKO BIDANG KEMARITIMAN

41

https://www.islampos.com/tentang-penyebab-tenggelamnya-km-sinar-bangun-di-danau-toba-luhut-binsar-panjaitan-terjadi-karena-beberapa-hal-92471/