22. 2012 sk kebijakan pelayanan ppi

Upload: dari

Post on 01-Mar-2018

256 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 22. 2012 SK Kebijakan Pelayanan PPI

    1/4

    SURAT KEPUTUSAN

    No. 22/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012

    TENTANG

    KEBIJAKAN PELAYANAN PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI

    DIREKTUR RS BAPTIS BATU

    MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

    Baptis Batu, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan

    Pencegahan Pengendalian Infeksi yang bermutu tinggi;

    b. Bahwa agar pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi di Rumah

    Sakit Baptis Batu dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya

    kebijakan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu sebagai landasan bagi

    penyelenggaraan pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi di

    Rumah Sakit Baptis Batu;

    c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a

    dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit

    Baptis Batu.

    MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang

    Kesehatan.

    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang

    Rumah Sakit.

    3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 270/

    Menkes/SK/III/2007 Tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan

    Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.

    4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 382/Menkes/SK/III/2007

    tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi di RumahSakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya.

    5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008

    Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

    6. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor

    014/SK/YBI/VIII/2009 tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit

    Baptis Batu

    7. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor

    047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis

    Batu

  • 7/26/2019 22. 2012 SK Kebijakan Pelayanan PPI

    2/4

    MEMUTUSKAN:

    MENETAPKAN :

    PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

    TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PENCEGAHAN

    PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

    KEDUA : Kebijakan pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit

    Baptis Batu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

    KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan PencegahanPengendalian Infeksi Rumah Sakit Baptis Batu dilaksanakan oleh Ketua

    Komite Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Baptis Batu.

    KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di

    kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan

    diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

    Ditetapkan di : Batu

    Pada tanggal : 01 Agustus 2012

    Direktur RS. Baptis Batu

    Arhwinda Pusparahaju A.dr.SpKFR.,MARS

  • 7/26/2019 22. 2012 SK Kebijakan Pelayanan PPI

    3/4

    Lampiran Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu

    Nomor 22/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012

    Tertanggal : 01 Agustus 2012

    Dilakukan Revisi 1 : 21 Nopember 2014

    KEBIJAKAN PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI

    RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

    1.

    Pegawai rumah sakit Baptis Batu wajib menerapkan cuci tangan sesuai prosedur dan five

    moment cuci tangan.

    2. Pegawai rumah sakit wajib memakai APD bila melakukan kegiatan yang beresiko terjadi

    paparan.

    3. Pengelolaan peralatan perawatan pasien dilakukan sesuai prosedur berdasarkan kriteria

    Spaulding.

    4. Peralatan single use yang di re use harus memenuhi ketetapan sebagai berikut :

    a. Material peralatan bisa di re-use.

    b. Maksimum pemakaian ulang sesuai ketentuan.

    c. Tidak di re-use bila alat sudah rusak.

    d.

    Proses pembersihan sesuai prosedur.

    5.

    Pasien yang menggunakan peralatan single use yang di re-use wajib dijelaskan dan dimintai

    persetujuan.

    6. Pasien yang menggunakan peralatan single use yang di re-use harus di lakukan pengumpulan

    data untuk dianalisis resiko infeksi dari pemakaian alat tersebut.

    7. Pembersihan dan desinfeksi lingkungan harus dilakukan sesuai prosedur.

    8.

    Pengelolaan linen dilakukan sesuai prinsip pengendalian infeksi.

    9. Pegawai yang bekerja di ruang beresiko penularan penyakit wajib dilakukan pemantauan

    kesehatan oleh rumah sakit.

    10.Pasien yang diduga atau diketahui menderita penyakit menular harus di isolasi.

    11.Pasien yang menderita penyakit menular harus dipisahkan dari pasien lain yang rentan karena

    immunosuppressed atau sebab lain, dan pegawai rumah sakit.

    12.Pengelolaan benda tajam dan limbah medis harus sesuai prosedur.

  • 7/26/2019 22. 2012 SK Kebijakan Pelayanan PPI

    4/4

    13.Pegawai yang tertusuk benda tajam atau terpapar cairan tubuh pasien dikelola sesuai ketentuan

    yang berlaku

    14.Praktek menyuntik harus memperhatikan prinsip keamanan.

    15.

    Pengelolaan makanan harus memperhatikan prinsip pengendalian infeksi.

    16.Pegawai rumah sakit wajib menerapkan etika batuk saat batuk atau bersin.

    17.Petugas rumah sakit wajib menerapkan kewaspadaan tambahan pada saat merawat pasien yang

    menular melaui udara, droplet maupun kontak.

    18.Pasien yang terpasang alat invasif wajib dilakukan pencegahan dan dimonitoring untuk kejadian

    infeksi.

    19.

    Pasien yang dilakukan tindakan operasi wajib dilakukan pencegahan dan dimonitoring untuk

    kejadian infeksi.

    20.Bila ada pembangunan atau renovasi gedung di area perawatan pasien wajib dilakukan Infection

    Control Risk Assessment (ICRA) konstruksi.

    Ditetapkan di : Batu

    Pada tanggal : 01 Agustus 2012

    Revisi 1 : 21 Nopember 2014

    Direktur RS. Baptis Batu

    dr. Arhwinda Pusparahaju A.,Sp.KFR.,MARS