2.1. pedoman-teknis-gernas-kakao

82
 PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVI T AS DAN MUTU T ANAMAN REMP AH DAN PENYEGAR PEDOMAN TEKNIS DAERAH GERAKAN NASIONAL PENINGKATAN PRODUKSI DAN MUTU KAKAO TAHUN 2012

Upload: pnurfadilah

Post on 21-Jul-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR

PEDOMAN TEKNIS DAERAHGERAKAN NASIONAL PENINGKATAN PRODUKSI DAN MUTU KAKAO TAHUN 2012

BAB I PEREMAJAAN KEBUN 1. Pendahuluan Pada tahun 2008 diidentifikasi bahwa sekitar 70.000 ha kebun kakao di sentra produksi kakao, kondisi tanamannya sudah tua/rusak, tidak produktif dan terserangberat hama dan penyakit sehingga perlu dilakukan peremajaan kebunsecara bertahap. Pada tahun 2009 melalui Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao telah dilakukan peremajaan kebun seluas 20.000 ha di 9 Provinsi pelaksana Gerakan. Sebagai kompensasi bagi petani peserta, maka diberikan bantuan benih tanaman sela (semusim) untuk ditanam di areal kakao yang diremajakan. Pada tahun 2010 kegiatan peremajaan kebun seluas15.150 ha dilaksanakan di 12 provinsi pada 50 kabupaten, pada tahun 2011 dilaksanakan di 24 provinsi pada 92 kabupaten seluas 49.500 hadan pada tahun 2012 di 5 provinsi dan 19 kabupaten seluas 4.900 ha. Dalam rangka melaksanakan peremajaan kebun perlu ditetapkan Pedoman Teknis sebagai acuan teknis bagi Dinas Provinsi Yang Membidangi Perkebunan dalam menyusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang selanjutnya dipedomani oleh Dinas Kabupaten Yang Membidangi Perkebunan dalam menyusun Petunjuk Teknis (Juknis). Bila kegiatanPedoman Teknis Daerah Gernas Kakao Tahun 2012

1

dialokasikan di Provinsi, maka Juklak dan Juknis disusun oleh Dinas Provinsi Yang Membidangi Perkebunan. 2. Tujuan Memperbaiki kondisi kebun yang tanamannya sudah tua, rusak, tidak produktif, dan terserang berat oleh hama dan penyakit. 3. Sasaran Terlaksananya peremajaan kebun kakao yang tanamannya sudah tua, rusak, tidak produktif, dan terserang berat hama dan penyakit seluas 4.900 ha yang tersebar di 19 kabupaten di 5 provinsi. 4. Ruang Lingkup Peremajaan kebun merupakan upaya penggantian tanaman yang tidak produktif (tua/rusak) dengan tanaman baru secara keseluruhan atau bertahap dan pengutuhan (pemadatan) populasi sesuai standar teknis dengan menggunakan bahan tanaman unggul yang berasal dari perbanyakan teknologi Somatic Embryogenesis (SE). 4.1. Persyaratan Kebun Kebun kakao yang akan diremajakan adalah kebun dengan kondisi: - Tanamannya sudah tua (umur >20 tahun). - Jumlah tegakan/populasi tanaman