20513_sni 01-1506-1989

10

Click here to load reader

Upload: robert

Post on 25-Dec-2015

561 views

Category:

Documents


73 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: 20513_SNI 01-1506-1989

Standar Nasional Indonesia

Arang kayu peleburan logam

ICS 75.160.10

Badan Standardisasi Nasional

SNI 01-1506-1989

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Page 2: 20513_SNI 01-1506-1989

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Page 3: 20513_SNI 01-1506-1989

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Page 4: 20513_SNI 01-1506-1989

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Page 5: 20513_SNI 01-1506-1989

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Page 6: 20513_SNI 01-1506-1989

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Page 7: 20513_SNI 01-1506-1989

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Page 8: 20513_SNI 01-1506-1989

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Page 9: 20513_SNI 01-1506-1989

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

Page 10: 20513_SNI 01-1506-1989

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN

Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4 Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270

Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : [email protected]

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”