2019 - pedoman penerapan apu-ppt berbasis risiko untuk penyelenggara apmk, penerbit ue, dan...

54
Departemen Surveilans Sistem Keuangan 2019 @ av« IvDoves PEDOMAN PENERAPAN APU DAN PPT PADA PENERBIT ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN KARTU, PENERBIT UANG ELEKTRONIK, DAN PENYELENGGARA DOMPET ELEKTRONIK SELAIN BANK •••.........

Upload: baharuddinlopa

Post on 08-Oct-2021

2 views

Category:

Law


0 download

DESCRIPTION

Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

TRANSCRIPT

Page 1: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

Departemen Surveilans Sistem Keuangan 2019

@ av« IvDoves

PEDOMAN PENERAPAN APU DAN PPT PADA PENERBIT ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN

KARTU, PENERBIT UANG ELEKTRONIK, DAN PENYELENGGARA DOMPET ELEKTRONIK SELAIN

BANK

••••• • ......... • •

Page 2: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

........................................................................................................................ 1

.......................................................................................................................... 1

............................... 2

................................................ 3

............ 3

............................................................................................ 5

........................................................................................................ 9

.................................................................................................................... 15

............................................................................................................... 15

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

DAFTAR ISi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Pedoman Penerapan Program APU dan PPT Berbasis Risiko

BAB II. PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT BERBASIS RISIKO

A. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dan Pengawasan Aktif Dewan Komisaris

B. Kebijakan dan Prosedur Tertulis

C. Proses Manajemen Risiko

D. Manajemen SDM

E. Pengendalian Intern

LAMPIRAN

1. Form Penilaian Risiko

2. Form Self Assesment

3. Laporan Tahunan Penerapan Program APU & PPT

Page 3: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses

A. Latar Belakang

Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

BAB I. PENDAHULUAN

Perkembangan inovasi teknologi yang mendorong perkembangan produk dan jasa keuangan

menjadi lebih maju dan kompleks. serta kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan

batas negara telah mengakibatkan kejahatan terorganisasi (organized crime) semakin mudah

dilakukan secara lintas batas (transnational crime) sehingga meningkatkan risiko pencucian

uang dan pendanaan terorisme (PU/PT) yang dihadapi seluruh negara di dunia. Tindak Pidana

Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT) merupakan

extraordinary crime yang dapat mengancam stabilitas perekonomian dan integritas sistem

keuangan, serta dapat membahayakan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

Mencermati perkembangan-perkembangan tersebut, Penyelenggara Jasa Keuangan (PJK)

yang berada di bawah kewenangan Bank Indonesia, antara lain Penerbit Alat Pembayaran

dengan Menggunakan Kartu (APMK), Penerbit Uang Elektronik (UE), dan Penyelenggara

Dompet Elektronik (DE) dalam hal ini yang tergolong Lembaga Selain Bank (LSB), perlu

meningkatkan kualitas penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Terorisme (APU dan PPT) berbasis risiko. Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia

No.19/10/PBl/2017 tentang Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Terorisme bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) Selain Bank dan Penyelenggara

Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) Bukan Bank serta mengacu pada

rekomendasi dan guidelines yang diberikan oleh lembaga internasional Financial Action Task

Force on Money Laundering (FATF), diharapkan menjadi bagian dari upaya PJSP dan KUPVA

BB dalam mencegah institusinya digunakan sebagai sarana PU/PT.

Rekomendasi No. 1 FATF menegaskan bahwa Penyelenggara wajib mengidentifikasi, menilai,

dan memahami risiko PU/PT terkait dengan nasabah, negara/area geografis/yurisdiksi,

produk, jasa, transaksi atau jaringan distribusi (delivery channels).

Seiring dengan upaya dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT di

Indonesia dan memenuhi komitmen Indonesia terhadap implementasi Rekomendasi No.1

FATF tersebut, pada tahun 2015 PPATK bersama stakeholders APU dan PPT lainnya telah

melaksanakan penilaian risiko Indonesia terhadap TPPU dan TPPT dalam bentuk National Risk

Assessment (NRA) dan telah dikinikan pada tahun 2019. Menindaklanjuti hasil NRA tersebut,

Bank Indonesia telah melakukan pengkinian penilaian tingkat risiko secara sektoral (Sectoral

Page 4: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

Risk Assessment/SRA) khususnya pada sektor PTD BB dan KUPVA BB yang diselesaikan pada

bulan Mei 2017.

Selanjutnya, untuk memastikan bahwa risiko yang ditimbulkan oleh tindak pidana yang

terjadi tetap terkini, PPATK bersama stakeholders APU dan PPT terkait lainnya telah

melaksanakan pengkinian penilaian risiko Indonesia terhadap TPPU dan TPPT dalam bentuk

NRA 2015 Updated. Menindaklanjuti pengkinian hasil NRA tersebut, Bank Indonesia telah

melakukan pengkinian terhadap tingkat risiko secara sektoral (Sectoral Risk Assessment/SRA)

pada beberapa sektor yang diawasi, termasuk menyusun SRA untuk Penerbit APMK serta

Penerbit UE dan/atau Penyelenggara DE.

NRA dan SRA tersebut dijadikan acuan dalam penerapan APU dan PPT berbasis risiko (Risk

Based Approach!RBA) oleh Pengawas dan Penyelenggara. Pengkinian NRA dan SRA akan

dilakukan secara berkala dan disosialisasikan oleh Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP)

yang berwenang.

NRA SRA Penerapan Risk

Based Approach

B. Tujuan Pedoman Penerapan Program APU dan PPT Berbasis Risiko

Tujuan Pedoman Penerapan Program APU dan PPT Berbasis Risiko bagi Penerbit APMK,

Penerbit UE, dan Penyelenggara DE adalah:

1. Sebagai pedoman untuk mengidentifikasi, memahami dan melakukan langkah-langkah

mitigasi risiko PU/PT dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal; dan

2. Sebagai panduan teknis dalam kegiatan bisnis Penerbit APMK, Penerbit UE, dan

Penyelenggara DE.

Sesuai dengan Pasal 7 ayat 5 PBI No.19/1 0/PBl/2017 tentang Penerapan Anti Pencucian Uang

Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Selain Bank

Dan Penyelenggara Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (PBI APU dan PPT).

penerapan manajemen risiko sebagaimana didasarkan pada karakteristik, skala, dan

kompleksitas kegiatan usaha Penyelenggara, serta eksposur risiko yang relevan yang terlebih

dahulu dikonsultasikan atau ditentukan oleh pengawas Bank Indonesia.

2

Page 5: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

BAB II. PENERAPAN PROGRAM APU DAN PPT BERBASIS RISIKO

Penerapan program APU dan PPT berbasis risiko oleh Penerbit APMK, Penerbit UE, dan

Penyelenggara DE secara umum mengacu pada proses manajemen risiko dan secara khusus

mengacu pada guideline FATF terkait Risk Based Approach. Proses dimaksud dimulai dari

pemantauan, penilaian dan monitoring yang mencakup lima aspek penting dari sebuah

operasional usaha yaitu adanya i) peran aktif dewan direksi dan komisaris, ii) kebijakan dan

prosedur tertulis sebagai pedoman internal. iii) proses manajemen risiko itu sendiri, iv) manajemen

SDM yang menjamin kualitas pelaksanaan dan v) pengendalian intern sebagai proses kontrol.

A. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dan Pengawasan Aktif Dewan Komisaris

Dalam melakukan penerapan program APU dan PPT, Direksi Penerbit APMK, Penerbit UE, dan

Penyelenggara DE bertanggung jawab untuk:

1. Menetapkan kebijakan dan prosedur tertulis penerapan program APU dan PPT

berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris.

Penerbit/Penyelenggara agar melengkapi kebijakan dan prosedur tertulis dengan

pengesahan tertulis dari Direksi. Adapun cakupan dari kebijakan dan prosedur tertulis

selanjutnya akan dijelaskan lebih rinci di bagian B.

2. Memastikan penerapan program APU dan PPT dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan

prosedur tertulis yang telah ditetapkan.

Direksi perlu memastikan bahwa penerapan dari kebijakan dan prosedur tertulis yang

telah ditetapkan terlaksana secara efektif. Salah satu cara untuk memastikan efektivitas

penerapan program APU dan PPT adalah dengan menerapkan mekanisme pelaporan

terkait APU dan PPT dari unit kerja/Direksi/Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab

terhadap penerapan program APU & PPT kepada Direksi. Berdasarkan laporan yang

disampaikan, Direksi dapat menilai apakah penerapan program APU dan PPT telah sesuai

dengan kebijakan dan prosedur tertulis.

3. Melakukan penyesuaian kebijakan dan prosedur tertulis mengenai program APU dan PPT

sejalan dengan perubahan dan pengembangan produk, jasa, teknologi, modus PU/PT

serta ketentuan yang berlaku terkait dengan APU dan PPT.

Penyelenggara perlu memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tertulis sesuai dengan

ketentuan yang berlaku dan kondisi usaha terkini. Penyesuaian kebijakan dan prosedur

tertulis terutama perlu dilakukan ketika terdapat perubahan pada kegiatan usaha dan

skala usaha, sebagai contoh, pada saat Penyelenggara memasarkan produk atau jasa

baru. Penerbit APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE juga perlu melakukan

3

Page 6: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

penyesuaian terhadap kebijakan dan prosedur tertulis setiap terdapat perubahan

ketentuan oleh otoritas yang berwenang. Untuk itu, evaluasi terhadap kebijakan dan

prosedur tertulis perlu dilakukan secara berkala. Penyelenggara wajib menyampaikan

penyesuaian terhadap kebijakan dan prosedur tertulis paling lam bat 10 (sepuluh) hari

kerja setelah penyesuaian dilakukan kepada Bank Indonesia.

4. Melakukan analisis Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM), Transaksi

Keuangan Tunai (LTKT) untuk transaksi tunai di atas Rp500juta, Transaksi dari/ke luar

negeri (LTKL) dan melaporkan laporan-laporan tersebut kepada PPATK.

Direksi bertanggungjawab untuk memastikan bahwa laporan-laporan dimaksud telah

disampaikan secara tertib kepada PPATK sesuai dengan ketentuan. Informasi mengenai

penyampaian laporan-laporan tersebut agar turut dilaporkan dalam laporan dari unit

kerja/Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap penerapan program APU dan

PPT kepada Direksi.

5. Memastikan pelaksanaan pemblokiran serta merta dan menyampaikan laporan

pembekuan transaksi, pemblokiran transaksi dan/atau penolakan transaksi terhadap

Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) dan daftar pendanaan proliferasi

senjata pemusnah massal.

Berdasarkan informasi DTTOT dan daftar pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal

yang diterima, Penyelenggara wajib melaksanakan pemblokiran serta merta atas aset:

a. Terduga teroris dan/atau organisasi teroris yang tercantum dalam DTTOT.

sebagaimana dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atas

referensi dari United Nations Security Council Resolutions (UNSCRs).

b. Pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal.

Selanjutnya, Penyelenggara menyampaikan laporan pembekuan transaksi, pemblokiran

transaksi, dan/atau penolakan transaksi atas aset yang tercantum dalam:

a. DTTOT; kepada Kepala Densus 88 AT dengan tembusan kepada Bank Indonesia,

b. Daftar pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal; kepada Kepala PPATK dengan

tembusan kepada Bank Indonesia.

6. Memastikan bahwa seluruh Pegawai telah memperoleh pengetahuan dan/atau pelatihan

mengenai penerapan program APU dan PPT.

Penerapan program APU dan PPT yang efektif perlu ditunjang oleh pemahaman yang baik

mengenai urgensi dari program APU dan PPT oleh Pegawai. Untuk itu, Direksi

bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pemberian pengetahuan dan/atau

4

Page 7: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

pelatihan mengenai APU dan PPT kepada Pegawai dilakukan secara berkala dan

berkesinambungan.

7. Melakukan pengkinian profil Pengguna Jasa dan profil transaksi Pengguna Jasa.

Penyelenggara harus mempunyai mekanisme dan tools untuk pencatatan profil dan

transaksi Pengguna Jasa. Penyelenggara dapat menggunakan sekurangnya aplikasi

pengolah data (spreadsheet) sebagai tools dalam memelihara dan mengkinikan profil

Pengguna Jasa beserta transaksinya. Apabila berdasarkan pemantauan ditemukan

transaksi yang tidak wajar atau tidak sesuai profil Pengguna Jasa, Penyelenggara

melakukan verifikasi profil Pengguna Jasa. Mekanisme pemantauan dan pengkinian profil

Pengguna Jasa beserta transaksinya hendaknya termasuk dalam cakupan kebijakan dan

prosedur tertulis.

Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif terhadap penerapan program APU dan PPT,

meliputi:

1. Pemberian persetujuan atas kebijakan dan prosedur tertulis terhadap penerapan program

APU dan PPT.

Penerbit APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE agar melengkapi kebijakan dan

prosedur tertulis penerapan program APU dan PPT dengan lembar persetujuan dari

Dewan Komisaris.

2. Pengawasan terhadap pelaksanaan tanggung jawab Direksi terhadap penerapan program

APU dan PPT.

Dewan Komisaris dapat memastikan bahwa Direksi telah melaksanakan tanggung jawab

penerapan program APU dan PPT antara lain melalui risalah rapat, apabila laporan

disampaikan di dalam rapat, atau laporan tertulis dari Direksi kepada Dewan Komisaris.

B. Kebijakan dan Prosedur Tertulis

Agar penerapan program APU dan PPT oleh Penyelenggara dapat terlaksana dengan efektif,

dibutuhkan kebijakan dan prosedur tertulis yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan

persetujuan Dewan Komisaris sebagai acuan. Cakupan kebijakan dan prosedur tertulis antara

lain adalah sebagaimana berikut:

1. Customer Due Diligence (CDD)

Terhadap Pengguna Jasa yang memiliki hubungan usaha dengan Penerbit APMK,

Penerbit UE, dan Penyelenggara DE, dilakukan dengan mewajibkan penyampaian data

dan informasi yang sekurang-kurangnya mencakup:

5

Page 8: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

Nasabah Perorangan Nasabah Korporasi Nasabah lainnya Nama lengkap termasuk Nama korporasi Nama alias apabila ada Nomor dokumen identitas Bentuk badan hukum Nomor izin dari instansi

atau badan usaha berwenang (apabila ada) Alamat tempat tinggal Tempat dan tanggal Alamat kedudukan sesuai dokumen identitas pendirian dan alamat tempat tinggal lain apabila ada

Tempat dan tanggal lahir Nomor izin usaha Bentuk perikatan Kewarganegaraan Alamat tempat Data dan informasi

kedudukan identitas perseorangan yang diberi kuasa bertindak untuk dan atas nama perikatan lainnya

Nomor Telepon Nomor telepon -

Pekerjaan Jenis bidang usaha atau -

kegiatan Jenis kelamin Nama Pengurus dan -

pemegang saham Tanda tangan atau data Data dan informasi -

biometrik identitas orang perseorangan yang diberi kuasa bertindak untuk dan atas nama Korporasi

Untuk mengidentifikasi Pengguna Jasa di atas, Penerbit/Penyelenggara wajib meminta

Pengguna Jasa menyampaikan dokumen identitas berupa (pilih salah satu):

Nasabah Perorangan Nasabah Korporasi Nasabah lainnya KTP Akta pendirian dan/atau Bukti pendaftaran pada

anggaran dasar dan instansi berwenang rumah tangga

SIM lzin usaha atau izin Akta pendirian dan/atau lainnya dari otoritas anggaran dasar dan berwenang rumah tangga

Paspor NPWP bagi yang Dokumen identitas orang diwajibkan NPWP sesuai perseorangan (sesuai PBI UU Perpajakan APU dan PPT)

6

Page 9: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

Nasabah Perorangan Nasabah Korporasi Nasabah lainnya Dokumen lainnya yang dikeluarkan instansi pemerintah

Dokumen identitas orang perseorangan yang diberi kuasa bertindak untuk dan atas nama Korporasi

Apabila berdasarkan analisis dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti

pekerjaan/profesi, kewarganegaraan. perilaku, pola transaksi dan sebagainya

Penerbit/Penyelenggara menyimpulkan bahwa suatu Pengguna Jasa termasuk berisiko

tinggi, maka Penerbit/Penyelenggara perlu:

a. memperoleh informasi tambahan tentang profil Pengguna Jasa;

b. melakukan pengkinian data identitas secara lebih rutin;

c. memperoleh informasi tambahan mengenai maksud dan tujuan hubungan usaha

atau transaksi;

d. memperoleh informasi tambahan mengenai sumber dana dan sumber kekayaan;

atau

e. melakukan pemantauan secara lebih ketat terhadap hubungan usaha atau transaksi

termasuk menentukan kriteria transaksi yang perlu dianalisis lebih lanjut.

Apabila Penerbit/Penyelenggara mencurigai Pengguna Jasa melakukan transaksi yang

terkait PU/PT yang apabila dilakukan CDD dapat menyebabkan Pengguna Jasa tersebut

menyadari bahwa Penyelenggara telah mencurigai Pengguna Jasa tersebut, maka

Penerbit/Penyelenggara dapat menghentikan proses CDD, menyelesaikan transaksi

dan wajib melaporkan transaksi tersebut sebagai TKM kepada PPATK.

2. Enhanced Due Diligence (EDD)

EDD wajib dilakukan pada pengguna jasa berisiko tinggi yaitu

a. Pengguna jasa/BO berisiko tinggi (PEP atau keluarganya atau pihak yang terkait,

bidang usaha risiko tinggi, menunjuk pihak ketiga untuk melakukan transaksi,

tercantum dalam DTTOT dan/atau pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal);

b. Negara berisiko tinggi (dalam daftar NRA/SRA, maupun FATF, World Bank, OECD,

dan lembaga internasional kredibel lainnya);

c. Produk/jasa berisiko tinggi (nasabah prioritas, anonymous transaction, dll);

d. Jalur distribusi (transaksi dalam jumlah besar, jalur distribusi dalam NRA/SRA);

Dalam melakukan EDD, penyelenggara meminta informasi tambahan berupa sumber

dana, dan tujuan transaksi.

7

Page 10: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

3. Penolakan transaksi Penyelenggara menolak/membatalkan transaksi nasabah, apabila

a. Nasabah tidak memberikan data identitas.

b. Nasabah menggunakan nama fiktif/anonim.

c. Penyelenggara meragukan kebenaran identitas nasabah.

Kewenangan Penerbit/Penyelenggara untuk menolak, membatalkan, dan/atau menutup

hubungan usaha dengan Pengguna Jasa, wajib dicantumkan dalam perjanjian

pembukaan rekening atau account (terms and conditions) dan diberitahukan kepada

Pengguna Jasa.

4. Anti Tipping-off.

Penerbit/Penyelenggara dilarang memberitahukan kepada Pengguna Jasa atau pihak lain

manapun, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan cara apapun mengenai

laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan yang sedang disusun atau telah disampaikan

kepada PPATK.

5. Pengelolaan data, informasi, dan dokumen

Penerbit/Penyelenggara wajib menyimpan dokumen yang terkait dengan data nasabah

paling singkat 5 (lima) tahun dan dokumen yang terkait dengan transaksi nasabah

selama 10 (sepuluh) tahun. Dokumen yang terkait dengan data nasabah meliputi:

a. ldentitas Pengguna Jasa termasuk dokumen pendukungnya.

b. Bukti verifikasi data Pengguna Jasa;

c. Hasil pemantauan dan analisis yang telah dilakukan;

d. Korespondensi dengan Pengguna Jasa; dan

e. Dokumen yang terkait dengan pelaporan Transaksi Keuangan Mencurigakan.

f. Terkait Pendanaan Terorisme dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal,

Penyelenggara wajib menatausahakan salinan Berita Acara yang disampaikan, daftar

terduga teroris dan organisasi teroris, dan daftar pendanaan proliferasi senjata

pemusnah massal, serta menggunakan daftar hasil penatausahaan tersebut dalam

melakukan pengecekan kesesuaian data nasabah.

6. Pelaporan

Penyelenggara wajib menyampaikan laporan penerapan APU dan PPT secara tahunan

kepada Bank Indonesia paling lambat pada bulan Januari tahun berikutnya, dan laporan

lain yang diatur di dalam ketentuan.

8

Page 11: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

c. Proses Manajemen Risiko

Dalam melakukan manajemen risiko, penyelenggara harus melakukan 5 (lima) langkah, yaitu:

1. ldentifikasi risiko Dalam melakukan identifikasi risiko, penyelenggara harus mempertimbangkan risiko yang

disebabkan oleh pengguna jasa, negara/wilayah, produk atau jasa, dan jaringan transaksi.

Secara detil, dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Risiko pengguna jasa Penilaian terhadap Risiko Pengguna Jasa dilakukan dengan membandingkan jumlah

Pengguna Jasa yang mempunyai profesi berisiko tinggi mengacu pada SRA dan

Pengguna Jasa yang merupakan warga negara berisiko tinggi (high risk countries)

yang mengacu dari NRA dengan total Pengguna Jasa. Adapun data yang harus

disiapkan oleh penyelenggara berupa:

Penerbit UE dan/atau Parameter Penerbit APMK

Penyelenggara DE Komposisi profesi pengguna jasa

Komposisi kewarganegaraan pengguna jasa

Total pengguna jasa per profesi

Jumlah pengguna jasa pegawai swasta, wiraswasta, profesional, pegawai bank, dan profesi lainnya

Total pengguna jasa per negara Jumlah pengguna jasa WNI, Korea Utara, Iran, Suriah, Tunisia, Yaman, Bahamas, Botswana, Kamboja, Ethiopia, Ghana. Pakistan. Serbia, Sri Lanka. Trinidad Tobago, dan WNA lainnya.

b. Risiko negara atau wilayah geografis Lokasi tempat Penyelenggara beroperasi berpotensi memiliki risiko tinggi untuk

kegiatan pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme. Wilayah yang diketahui

memiliki tingkat kejahatan yang tinggi dan/atau berlokasi di daerah perbatasan antar

negara berpotensi memiliki risiko PU/PT yang lebih tinggi. Negara dan wilayah

geografis juga merupakan salah satu parameter dalam SRA, sehingga hasil SRA

merupakan acuan utama dalam menentukan parameter penilaian tingkat risiko

geografis suatu Penyelenggara sebagai berikut:

p. »te Pe bit APMK Penerbit UE dan/atau arame er ener I Penyelenggara DE

Lokasi

nasabah

domisili Jumlah nasabah yang Jumlah lokasi usaha di

berdomisili di di wilayah DKI wilayah DKI Jakarta,

Banten, Jawa Barat,

9

Page 12: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

P. »te Pe bit APMK Penerbit UE dan/atau arame er ener I Penyelenggara DE

Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sumut, Bengkulu, Bali,

dan lainnya. Kepri, dan lainnya.

c. Risiko produk/jasa Produk dan/atau Jasa yang ditawarkan Penyelenggara memiliki potensi untuk

dimanfaatkan dalam kegiatan pencucian uang atau pendanaan terorisme. Penilaian

risiko produk dan/atau jasa dilakukan dengan menggunakan parameter mekanisme,

nilai, volume, dan jenis transaksi. Adapun data yang harus disiapkan oleh

penyelenggara berupa:

Parameter Penerbit APMK

Metode pembayaran Nominal pembayaran tunai di luar bank atau

penerbit

Nominal pembayaran transfer melalui bank

Batas cash advance Persentase cash advance terhadap limit yang

diberikan kepada Pengguna.

Jumlah kartu Jumlah kartu kredit berdasarkan limit kartu

kredit yang diterbitkan

Jumlah nasabah yang Jumlah nasabah debet (memiliki saldo

overpayment debet/utang)

Jumlah nasabah kredit (memiliki saldo

kredit/piutan) yang melakukan overpayment

berdasarkan limit kartu

Nominal transkasi Nominal transaksi domestik per kategori

(belanja atau cash advance).

Nominal transaksi luar negeri per kategori

(belanja atau cash advance).

10

Page 13: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

Parameter Penerbit UE dan/atau Penyelenggara DE

Nominal Top Up Nominal top up tunai

Nominal top up non tunai

Nominal Transaksi Nominal transaksi berdasarkan ketegori top up,

transfer to account. transfer antara UE, belanja,

tarik tunai, dan redeem.

Volume atau Frekuensi Volume atau frekuensi transaksi berdasarkan

Transaksi ketegori top up, transfer to account. transfer

antara UE, belanja, tarik tunai, dan redeem.

Fitur Transaksi Cross Keberadaan fitur transaksi cross border

Border

Nominal transaksi DE Nominal transaksi DE untuk kartu kredit, kartu

debet, UE penerbit lain, UE produk sendiri,

virtual account, dan lainnya.

Volume atau Frekuensi Volume atau frekuensi DE untuk kartu kredit,

transaksi DE kartu debet, UE penerbit lain, UE produk sendiri,

virtual account, dan lainnya.

d. Jalur Distribusi Jaringan transaksi merupakan media pelaksanaan transaksi dari suatu produk atau

jasa. Risiko tinggi melekat pada jaringan distribusi yang memungkinkan terjadinya

transaksi tanpa melalui proses CDD yang memadai, misalnya transaksi yang

sepenuhnya di offline merchant. Risiko ini juga mungkin timbul dari jumlah titik

layanan cash out, serta jumlah prinsipal pada APMK. Semakin banyak jumlah titik

layanan cash out dan jumlah prinsipal, akan meningkatkan tingkat risiko karena

terdapat risiko meningkatnya ketidakpatuhan terhadap ketentuan APU dan PPT, dan

meningkatnya kebutuhan kontrol penyelenggara terhadap titik layanan dan/ atau

mitra. Adapun data yang harus disiapkan oleh penyelenggara berupa:

11

Page 14: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

Parameter Penerbit APMK

Metode distribusi atau Jumlah penerbit dan pihak ke-3 yang menjadi

pemasaran perantara dalam pemasaran APMK, UE,

dan/atau DE

Nominal transaksi Jumlah offline merchant

Jumlah online merchant

Jumlah prinsipal Nama prinsipal

Parameter Penerbit UE dan/atau Penyelenggara DE

Jumlah merchant Jumlah offline merchant

Jumlah online merchant

Jumlah channel cash out Jumlah channel cash out milik Penerbit

Jumlah channel cash out di luar Penerbit

Nominal dan frekuensi Nominal dan frekuensi transaksi pada offline

transaksi pada merchant merchant

Nominal dan frekuensi transaksi pada jumlah

online merchant

e. Politically Exposed Person (PEP) Orang yang Populer Secara Politis atau PEP meliputi:

(1) PEP asing yaitu orang yang diberi kewenangan untuk melakukan fungsi penting

(prominent function) oleh negara lain;

(2) PEP Domestik yaitu orang yang diberi kewenangan untuk melakukan fungsi

penting (prominent function) oleh negara; dan

(3) orang yang diberi kewenangan untuk melakukan fungsi penting (prominent

function) oleh organisasi internasional.

Adanya PEP akan meningkatkan tingkat risiko karena terdapat risiko digunakannya

produk Penerbit/Penyelenggara oleh PEP untuk melakukan TPPU/TPPT. Adapun data

yang harus disiapkan oleh penyelenggara berupa:

PEP ESE Jumlah PEP

12

Page 15: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

Setelah mengumpulkan data, penyelenggara harus menghitung nilai risiko inheren yang

dimilikinya dengan cara memasukkan data pada tool RBA yang telah disiapkan oleh Bank

Indonesia (Lampiran 1 Form Penilaian Risiko) Nilai risiko dibedakan menjadi 3, yaitu

rendah, menengah, dan tinggi.

Rendah Menengah Tinggi

Deskripsi:

Penerbit/Penyelenggara

terpapar risiko TPPU & TPPT

namun tergolong rendah.

Tindakan:

Penerbit/Penyelenggara

Deskripsi: Deskripsi:

Penerbit/Penyelenggara Penerbit/Penyelenggara

terpapar risiko TPPU & terpapar risiko TPPU & TPPT

TPPT skala menengah. skala tinggi.

Tindakan: Tindakan:

Penerbit/Penyelenggara Penerbit/Penyelenggara

menjalankan PBI APU & PPT melakukan upaya melakukan upaya khusus

serta pemantauan yang pemantauan dan upaya dan maksimal untuk

memadai. untuk mencegah menerapkan mitigasi risiko

peningkatan risiko. yang lebih ketat dalam

Contoh: sosialisasi rangka menekan risiko

pegawat regular terse but.

mengenan pedoman Contoh: penerapan limit

penerapan APU & PPT. transaksi pada transaksi cash

out.

2. Asesmen

Selanjutnya Penerbit/Penyelenggara melakukan self-assesment terhadap penerapan

program APU & PPT untuk menilai kesesuaian dengan ketentuan yang berlaku dengan

cara menjawab kuesioner pada form Self Assesment yang diberikan oleh Bl (Lampiran 2 Form Self Assesment)

Penilaian adalah berdasarkan kepatuhan penyelenggara pada aspek: (a) Pengawasan aktif

Direksi dan Dewan Komisaris; (b) Kebijakan dan Prosedur tertulis; (c) Manajemen Risiko;

(d) Sumber Daya Manusia; (e) Pengendalian Intern.

13

Page 16: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

Adapun kriteria peniliaiannya adalah sebagai berikut:

NILAI AKHIR PREDIKAT

1-1,8 Strong

>1,8-2,6 Satisfactory

>2,6- 3,4 Fair

>3,4-4,2 Marginal

>4,2-5 Unsatisfactory

3. Pengendalian

Tahap pengendalian merupakan tahap untuk melakukan perbaikan terhadap hasil self

assesment. Penerbit/Penyelenggara harus menutup kekurangan pada kelima aspek

kepatuhan di atas. Misalnya apabila Penerbit/Penyelenggara belum memberikan pelatihan

APU & PPT kepada pegawai, maka Penerbit/Penyelenggara harus segera memberikan

pelatihan kepada pegawai. Apabila Direksi belum memberikan persetujuan pada SOP

penerapan APU & PPT, maka direksi harus segera menetapkan SOP terkini serta

membubuhkan tanda tangan bersama dengan komisaris.

4. Mitigasi Risiko

a. Perencanaan dan implementasi mitigasi risiko

Pada tahap identifikasi risiko, Penerbit/Penyelenggara dapat menilai risiko-risiko yang

melekat pada usahanya. Oleh karena itu, penyelenggara harus menentukan dan

melaksanakan langkah-langkah untuk menghadapi risiko dimaksud, misalnya:

Penerbit/Penyelenggara tidak memberikan batasan cash out di offline merchant.

Oleh karena itu Penerbit/Penyelenggara harus menerapkan pembatasan

maksimum transaksi sebesar Rp1 0Juta/orang/hari.

Untuk memastikan seluruh pegawai memahami dan dapat menerapkan SOP

secara benar, maka penyelenggara melakukan refreshment pengetahuan

pegawai 3 bulan sekali. Unit kerja APU & PPT di kantor pusat melaksanakan

pemantauan terhadap kebenaran input data pengguna jasa yang dilakukan

pegawai di seluruh titik layanan secara teratur.

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penerapan pendekatan berbasis risiko.

Penerbit/Penyelenggara harus memantau penerapan pendekatan berbasis risiko

dalam pelaksanaan program APU dan PPT Penerbit/Penyelenggara. Pemantauan

penerapan manajemen risiko dilakukan oleh unit kerja yang bertanggung jawab

14

Page 17: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

dalam penerapan program APU & PPT. Selanjutnya hasil pemantauan dimaksud

harus dilaporkan kepada Direksi dan Komisaris sehingga dapat melaksanakan

tugasnya untuk mengawasi penerapan program APU & PPT.

Penerbit/Penyelenggara harus melakukan evaluasi kembali terhadap identifikasi

risiko, mitigasi, kebijakan prosedur, dan Pengendalian internal apabila terdapat

perubahan struktur dan skala kegiatan usaha maupun adanya pengembangan

produk baru.

D. Manajemen SDM

Manajemen sumber daya manusia, paling sedikit meliputi:

1. Penyaringan dalam rangka penerimaan pegawai (pre-employee screening);

Penerbit/Penyelenggara wajib melakukan screening calon pegawai antara lain

memastikan bahwa calon pegawai tidak pernah terlibat dalam kegiatan PU/PT dan

dengan membandingkan identitas yang dimiliki dengan DTTOT.

2. Pemantauan profil pegawai:

Penerbit/Penyelenggara wajib senantiasa melakukan pemantauan atas profil pegawai

termasuk profiling data identitas serta kompetensi pegawai.

3. Program pelatihan dan peningkatan pemahaman (awareness) pegawai secara

berkesinambungan.

Terdapat beberapa metode untuk meningkatkan pengetahuan APU dan PPT kepada

Pegawai, misalnya melalui diskusi, workshop, pelatihan, self-learning, e-learning dan

sebagainya. Sebagai contoh, Pegawai dapat memperoleh pengetahuan mengenai APU

dan PPT melalui website PPATK dan/atau Bank Indonesia. Program pelatihan dan

peningkatan pemahaman wajib dilaksanakan secara teratur yang dibuktikan dengan

berita acara/program kerja, dokumentasi berupa foto, daftar hadir yang ditandatangani

oleh pegawai yang telah mengikuti pelatihan/sharing knowledge.

E. Pengendalian ntern

Sistem pengendalian internal, paling sedikit meliputi:

1. Penerbit/Penyelenggara wajib mempunyai fungsi yang bertanggung jawab untuk

penerapan APU dan PPT. Fungsi yang ditunjuk hendaknya disesuaikan dengan skala

usaha Penerbit/Penyelenggara, yang dapat berbentuk unit kerja atau dengan menunjuk

direksi/pejabat eksekutif untuk menjadi penanggung jawab pelaksanaan program APU

dan PPT. Pembentukan/penunjukkan penanggung jawab APU & PPT diikuti dengan

15

Page 18: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

dokumen tertulis, antara lain Surat Keputusan Direksi yang menunjuk nama dan uraian

tugas petugas APU PPT; pencantuman nama petugas APU dan PPT pada SOP APU PPT;

pencantuman nama penanggungjawab, penghubung, dan pelapor pada registrasi

GRIPS-PPATK

2.Fungsi audit di Penerbit/Penyelenggara harus terdapat pemisahan tugas dan wewenang

yang jelas antara unit yang berfungsi sebagai audit internal dengan unit-unit bisnis

Penyelenggara yang melakukan kegiatan operasional.

3. Penyelenggara secara berkala wajib diaudit oleh pihak independen (pihak eksternal atau

pihak independen di dalam perusahaan) disesuaikan dengan skala usaha penyelenggara.

4. Pelaporan

Penerbit/Penyelenggara wajib memenuhi pelaporan rutin sesuai ketentuan dan sesuai

jadwal yang sudah ditentukan, baik laporan rutin maupun insidentil yang diminta

regulator.

a. Laporan kepada Bl:

1) Laporan perubahan kebijakan dan prosedur tertulis penerapan APU & PPT

disampaikan paling lam bat 10 hari sejak perubahan.

2) Laporan tahunan penerapan APU & PPT dilaporkan paling lambat Januari tahun

berikutnya. BI menyediakan format laporan pada Lampiran 3 (Laporan Tahunan

Penerapan Program APU & PPT).

3) Laporan pembekuan transaksi, pembekuan rekening, dan/atau penolakan

transaksi terkait DTTOT dan daftar pendanaan proliferasi senjata pemusnah

massal disampaikan paling lam bat 10 hari sejak tindakan dimaksud.

4) Laporan lainnya.

b. Laporan kepada PPATK:

proses RBA, Penerbit/Penyelenggara membutuhkan

aplikasi khusus untuk dapat melakukan pemantauan terutama bagi penyelenggara yang

memiliki skala usaha yang kompleks (a.l ditunjukkan dari jumlah titik layanan cash out,

jenis transaksi, pengguna jasa, jumlah produk, jenis mata uang, wilayah geografis yang

16

1 ) LTKM

2) LTKT

3) LTKL

4) SIPESAT

5) Laporan lainnya

5 Sistem lnformasi dan data

Mengingat cukup kompleknya

Page 19: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

@@) v«nooses Pedoman Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penerbit Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu, Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Dompet Elektronik Selain Bank

luas). Untuk memudahkan pengolahan data Penerbit/Penyelenggara yang saat ini belum

mempunyai aplikasi khusus. Bl menyediakan format spreadsheet. Penyelenggara harus

disiplin untuk dapat mengimplementasikannya secara efektif.

17

Page 20: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

December 7th, 2020

Dear Bu Michelle,

To answer the letter you proposed earlier, below is our new proposal:

QUOTA 10,000 30,000 50,000 100,000

Basic 1,800 1,500 1,000

Professional 7,000 5,500 3,000

Individual NPWP 13,000 11,000 7,500 5,000

Company NPWP 13,000 11,000 7,500 5,000

Mother's Maiden Name 1,800 1,500 1,000 500

Phone Number 1,800 1,500 1,000 500

Phone Number + Activation Date 3,500 2,750 2,000 1,000

Phone Number + How many phone numbers 3,500 2,750 2,000 1,000

Note:

1. This is an API-based Call.

2. The price above is the price/call at respective volume.

3. Payment is pre-paid. The total volume being bought has no expiration date.

4. Prices above exclude VAT 10%.

I look forward to speaking with you soon.

Regards,

Cristian Selawa

General Manager Sales and Operation

P : + 62 811-7799-888

E : + [email protected]

Page 21: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

A B C D E F

1 dia VERIFICATION

SPEC

10,000 30,000 50,000 100,000

2 Basic Dukcapil

Verification

2,750 2,000

1,350

3

New Price 1,800 1,500 1,000

4 Professional Dukcapil + Face

Verification

8,750 7,500

6,000

5

New Price 7,000 5,500 3,000

6 Add-On Terrorist Record 10,000 5,000 3,000 1,000

7

Criminal Record 10,000 5,000 3,000 1,000

8

Narcotics Record 10,000 5,000 3,000 1,000

9 Individual NPWP & Income Range Name, Address,

Birthdate, No

18,000 15,000 12,000 8,000

10

New Price 13,000 11,000 7,500 5,000

11 Company's NPWP & Income Range 18,000 15,000 12,000 8,000

12

New Price 13,000 11,000 7,500 5,000

13 Mother's Maiden Name

2,500 2,000 1,500 1,000

14

New Price 1,800 1,500 1,000 500

15

Phone Number Number of phones

attached to 1 NIK;

Phone Number vs

NIK registered

(Yes or No)

2,500 2,000 1,500 1,000

16

New Price 1,800 1,500 1,000 500

17 Phone Number + Activation Date Duration (Months

/ Years)

5,000 4,000 3,000 2,000

18

New Price 3,500 2,750 2,000 1,000

19 Phone Number + How Many Phone

Numbers

5,000 4,000 3,000 2,000

20

New Price 3,500 2,750 2,000 1,000

21 Frequent Location Check Office or

Domicile Address

14,000 10,000 5,000 2,000

22

Vehicle Information Owner's Name,

NIK of the Owner,

Vehicle Type,

Brand, Year,

Colour, BPKP,

Chassis, Machine

32,500 25,000 18,000 12,500

23 Quantity of Vehicles #Vehicle attached

to NIK

7,500 5,000 3,000 1,000

Page 22: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

INTELLIGENT EKYC

SERVICE PROPOSAL

pr Asll Rancangan Indonesia Sonayan Business Center Jt. Senay an N.39 Jakarta Selatan 12180 el +62 212277 5752

www.asiri.id 0@:r 0@.

FRAUD DETECTION

8f

DIGITAL , ONBOARDIN

$

g==@@ d6.a r a PP Z arr==d Gt'a;

Page 23: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

PRODUCTS & SERVICES

Intelligent Biometric eKYC Verification

Digital Onboarding

Liveness Detection

Customer Automated Acquisition System

FIDO2 Biometric Authentication

Fraud Detection Artificial Intelligence SystemAL.a-

I PT Asli Rancangan lnclonnia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:stria @G:stint www.asliri.id

Page 24: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

ID CARD VERIFICATIONVerify identity through his/her ID Card. There are two packages availableto choose from: BASIC or PROFESSIONAL (with Selfie Verification).

Verification Result

BASIC VERIFICATION

PROFESSIONAL (with selfie) VERIFICATION

• .«

0l pp0putt

IDCARD VERIFICATION

%

DATA APPLICANT

3404011310750000

FANNI WIRAWAN

10-07-1992

Nara

Temp.at Lahir

VERIFICATION RESULT

NOT VERIFIED

vERIED

FOTO SELFIE DATA APPLICANT

Alamat JL'NM'L"IN 1

VERIFICATION RESULT

3404011310750000 NI

fA4I WA\WAN W No wove#e

86.2%

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Page 25: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

Price Basic Verification

*Terms and Conditions Apply

Price Professional (Selfie) Verification

I PT Asli Ranc■ng■n lnclonni■ Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

≤ 10.000 calls 30.000 calls 100.000 calls 300.000 calls

Rp. 1.800,-/call Rp. 1.500,-/call Rp. 1.000,-/call Rp. 500,-/call

≤ 10.000 calls 30.000 calls 100.000 calls 300.000 calls

Rp. 7.000,-/call Rp. 5.500,-/call Rp. 3.000,-/call Rp. 1.500,-/call

*Terms and Conditions Apply

Page 26: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

PERSONAL INCOME VERIFICATIONVerify Monthly Income, NPWP Validity and its details.

Verification Result

Price

< 10.000 calls < 30.0000 calls < 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

00 99o0cf

PERSONAL INCOME VERIFICATION

.%

DATA APPLICANT VERIFICATION RESULT

3404011310750000

801770686008000

Rp. 25.000.000,

FAHMI WIRAWAN W

10-071992

NIK

NPW

NWP Terdaftar dengan NIK

Pendapatan Bulanan

Temnpat Lahir Berdasarkan Nyp

VERIFIED

VERIFIED

VERIFIED

ABOVE

NOT VERIFIED

VERIFIED

vERIED

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 13.000,-/call Rp. 11.000,-/call Rp. 7.500,-/call

Page 27: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

COMPANY ANNUAL INCOME VERIFICATIONVerify company's annual income and NPWP Validity.

Verification Result

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

%

0up ppopucr

COMPANY ANNUAL INCOME VERIFICATION

• .%

DATA APPLICANT

026562397515000

p.5.000 000.000,­

NP/p

endapatan Tahunan

(@) AsLIRI � ---·- ) 0 +

• .%

VERIFICATION RESULT

VERIFIED

AMIDST

I PT Asli Aancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 13.000,-/call Rp. 11.000,-/call Rp. 7.500,-/call

Page 28: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

COMPANY SHAREHOLDER VERIFICATIONVerify shareholder of the company.

Verification Result

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

• • • •

0ua 9ooucr

COMPANY SHAREHOLDER VERIFICATION

DATA APPLICANT

11224813641000 NWP Perusahaan

UNGGUIL INDO MODERN SEJAHTERA Nama Persahaan

3578062112450004 NIK Pemegang Saharn

DARMAWAN SJARF Nara Pemegang Saham

VERIFICATION RESULT

VERIFIED

VERIFIED

VERIFIED

VERIFIED

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 13.000,-/call Rp. 11.000,-/call Rp. 7.500,-/call

Page 29: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

WORKPLACE VERIFICATIONVerify Person's last (current) Workplace.

Verification Result

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

• .«

0u pp0Duct

WORKPLACE VERIFICATION

• • • •

DATA APPLICANT

FAHM! WIRAWAN W

SUKSES MAKMUR JAYA

021885 1661

VERIFICATION RESULT

VRIED

NOT VERIFIED

NOT VERIFIED

BZZC'MM'RC'

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 7.500,-/call Rp. 5.000,-/call Rp. 2.000,-/call

Page 30: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

MOTHER’S MAIDEN NAME VERIFICATIONVerify person mother’s name.

Verification Result

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

• • • •

00 990Duct

FAMILY INFO VERIFICATION

• • • •

DATA APPLICANT

3404011310750000

JENNIFER LOPEZ Nama lbu Kandung

VERIFICATION RESULT

VERIFIED

NOT VERIFIED

DHWDYN

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 1.800,-/call Rp. 1.500,-/call Rp. 1.000,-/call

Page 31: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

A. PHONE NUMBER VERIFICATIONVerify the phone number’s owner (based on registered NIK).

Verification Result

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

• .«

0u ppoouc

PHONE NUMBER VERIFICATION

%

DATA APPLICANT

3404011310750000

6282212341234

•••

VERIFICATION RESULT

VERIFIED

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 1.800,-/call Rp. 1.500,-/call Rp. 1.000,-/call

Page 32: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

B. PHONE NUMBER VERIFICATION EXTRAVerify the phone number’s owner (based on registered NIK) and totalphone number owned.

Verification Result

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

DATA APPLICANT

3404011310750000

6282212341234

Total Nomor land,phone

VERIFICATION RESULT

VERIFIED

3

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 3.500,-/call Rp. 2.750,-/call Rp. 2.000,-/call

Page 33: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

C. PHONE NUMBER ACTIVATION CHECKVerify the phone number’s owner (base on the NIK registered) andduration of ownership.

Verification Result

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

Notes:

Age = null, means wrong phone number / not activated.Age = 1, means phone number registered below 3 monthsAge = 2, means phone number registered between 3 – 6 months.Age = 3, means phone number registered between 6 – 12 months.Age = 4, means phone number registered more than 1 year.

Age indicates the durations of number activation

DATA APPLICANT

3404011310750000

628221234 1234

Usia Aktitas/ Nomor Hand,phone

VERIFICATION RESULT

VERIFIED

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 3.500,-/call Rp. 2.750,-/call Rp. 2.000,-/call

Page 34: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

PROPERTY VERIFICATIONVerify property details based on its NOP (Nilai Objek Pajak).

Verification Result

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Appl

• • • •

PROPERTY VERIFICATION

• • • •

DATA APPLICANT

CERTIFICATE

VERIFICATION RESULT

340406000500900000

f%mi4away

3404011310750000

fahi lawn W

13040105110291

01/12/17

Nomor Obiek Pajak (NOP')

Namna terdafar di NOP

Estira N NOP

ER#to

BEL0w

KD'NTRH'NG GMPNG

VERE.D

KD'NTRHNGG' G'MPNG

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 32.000,-/call Rp. 20.000,-/call Rp. 10.000,-/call

Page 35: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

DIGITAL ONBOARDINGOnboard clients digitally using an integrated white-label servicesapplication containing OCR, Liveness Detection and Biometric e-KYCVerification solution.

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

This price includes OCR, Liveness Detection and Professional Verification.*Terms and Conditions Apply

Oun no0ucr

DIGITAL ONBOARDING • • • •

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 20.000,-/call Rp. 15.000,-/call Rp. 10.000,-/call

Page 36: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

LIVENESS DETECTIONPinpointing facial landmarks and head movement, optical flow and textureanalysis to determine it is a live individual behind the camera by usingrandomize gestures (single or in a group of 2, 3 or 4) to follow.

Download Liveness Detection Demo Apps on https://bit.ly/liveness-test

*Terms and Conditions Apply

% .. ,.

0up ppopucr

LIVENESS DETECTION, OCR & AUTO FACE CROP VERIFICATION

%

- lieel

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

Rp. 3.000,-/call Rp. 2.000,-/call Rp. 1.000,-/call

Page 37: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

OPTICAL CHARACTER RECOGNITION (OCR)& AUTO FACE CROP

Convert ID Card image to text and automatically crop face photo area.Using our AI and Machine Learning technology, our OCR can differentiatereal or fake ID based on the scanned image immediately.

Price OCR

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

Price Auto Face Crop

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

Price KTP Authenticity Check

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

REAL

FAKE

• z _ . - - . -- - -

AUTO FACE CROP

OCR

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 350,-/call Rp. 200,-/call Rp. 100,-/call

Rp. 350,-/call Rp. 200,-/call Rp. 100,-/call

Rp. 350,-/call Rp. 200,-/call Rp. 100,-/call

Page 38: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

HOME/WORK LOCATION VERIFICATIONVerify person home/work location based on Phone Number.

Verification Result

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

*Terms and Conditions Apply

• •

00 99opucr

GEO LOCATION VERIFICATION

%

DATA APPLICANT

6281332280002

11.8817

VERIFICATION RESULT

VERIFIED

VERIFIED

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Rp. 17.000,-/call Rp. 10.000,-/call Rp. 5.000,-/call

Page 39: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

NEGATIVE RECORD VERIFICATIONScreening users for any negative record.

Negative Record Verification Result

• .%

0on PRODUCT

NEGATIVE RECORD VERIFICATION roe

HOLDA •

DATA APPLICANT

f

HAVE EGATIN

RECORD __ ,,

NIK

Nama

Tempat Lahir

Tanggal Lahir

• 3404011310750000 FAHMI WIRAWAN W

: JAKARTA

• 10-07-1992

VERIFICATION RESULT

Negative Record

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752

HAVE RECORD

0@:a 0 @:at www.asliri.id

ProPrice for Negative Record Verification

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

Rp. 500,-/call Rp. 300,-/call Rp. 100,-/call

Page 40: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

Customer Automated Acquisition System (CAAS) is a web-based solution thatgenerates predictive grade recommendation which is a statistical number thatevaluates consumer's creditworthiness based on related credit history fromSLIK, income, Debt to Income Ratio, assets, collaterals and others.

The end result of CAAS is a predictive model based on Machine Learningprediction on Default Rate %. Financial institutions can use CAAS as one of themany modules/models on top of whatever they already have, to help themevaluating the probability of the ability for an individual to pay the potentialincurred debts.

Price

< 10.000 calls 30.0000 calls 50.000 calls

• • • •

0up ppopucr

CUSTOMER AUTOMATED ACQUISITION SYSTEM

% %% « %

o

e - 0A0Mt 00»4+0e'er ��"

0et to4 .N

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 @: www.asliri.id

Rp. 19.000,-/call Rp. 15.000,-/call Rp. 10.000,-/call

Page 41: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

This price includes: Professional Verification, Income Tax Verification, SLIK Automationsystem (Using Client’s SLIK ID) and Predictive Grade Module.

CAAS Result

SLIK Result in JSON

CLICKABLE

t •

.. ••

I Tsli Rancangan Indonesia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752

., • /4 -. r •.. -. -- .... ,.

@: www.asliri.id

Page 42: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

Slik result in JSON can be downloaded and transferred into client database.

Applicant Details

The end result of CAAS is acomprehensive one-pagedashboard that contains allthe necessary informationregarding the user, includingthe calculated predictivegrade recommendation.

The greater the gradeobtained, the lower theprobability of default rate.

..41.. , 4 .. .. ..

• ••

444. %%

---- • • • en d4« • ­ 0.

SCORE RANGE DEFAULT RATE

100.250 ... 251 .300 ... 301 -350 0,69 351.400 0,45 401-450 0,33 451-500 0.23 501.550 0.09 554-600 0,05 601-650 0,04 651.700 0,03 701.800 0,01

801-1000 0,01

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 @: www.asliri.id

Page 43: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

General Terms and Conditions Applies to All Product and Services1. All services are API based.2. A Web-based verification platform is available upon request for a

monthly fee and a fixed setup fee.3. For CAAS, is a web-based services.4. For Digital onboarding, it is an apps and API based services.5. All payment is pre-paid.6. Purchased API calls have no expiration date.7. Prices above exclude VAT 10%.8. Prices may be changed at any time without further notice.9. 24/7 Technical and Customer Support is available at

[email protected]. These terms and conditions are governed by and construed in

accordance with the laws of Indonesia.

I PT Asli Ranc■ng■n lnclonni■ Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Page 44: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

ABOUTPT ASLI RANCANGAN INDONESIA

I PT A.111:t.nungen llldo.,..ia enary6us.lines Center JM Seney No.399 Jakarta Selat 12180 Tel.+62 212277 576.2 @.a @ @:st www.asliri.id

Page 45: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

Biometric Verification as a Service. A group of Polri’s consultants since 2008. The former head of Inafis (Kapus Inafis) Bareskrim Polri, a retired

One Star General. A former member of the Special Economic Investigation Unit of

Bareskrim Polri and Deputy of BNPT for Enforcement and CapacityBuilding, a retired Two Stars General.

An-over-30-years experienced professional in the banking Industry(Credit Card and Risk).

Technical teams with years of experiences and significantmilestones at Microsoft, Motorola, EMC, Analogic, Kaskus,Indomog, and Amazon.

Technical teams with years of experience in constructing,developing, and implementing big-data-driven systems forgovernment such as NASA, National Space Biomedical ResearchInstitute (NSBRI), Texas Department of Transport (TxDOT), Shell,BP (British Petroleum), and others.

100 INDONESIA/

I PT Asli Ranc■ng■n lnclonni■ Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:stria @G:stint www.asliri.id

Page 46: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

LEGAL DOCS FOR SOURCEOF GOVERNMENT DATA

I PT Atll R•nung•n llldo.,..ia enary6us.lines Center JM Seney No.399 Jakarta Selat 12180 Tel.+62 212277 576.2 @:astir @ @:sir www.asliri.id

Page 47: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

Directorate General of Population and CivilRegistration (Direktorat Jenderal Kependudukandan Pencatatan Sipil)Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat JenderalKependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam NegeriRepublik Indonesia tanggal 21 April 2020, tentangPemanfaatan Nomor Induk Kependudukan Dan DataKependudukan Dalam Layanan Verifikasi Customer DueDiligence (CDD) PT Asli Rancangan Indonesia.

Nomor: 119/4402/2020.

Indonesian National Police (POLRI)Nomor: SUC/39/III/LIT./2019/PUSLITBANG

“Lulus dan Layak Pakai” which means that ASLI RI’s BiometricVerification System is compatible to the Polri’s biometricdatabase for eKYC verification system after a long, complexand thorough audit by Polri.

Indonesian State Intelligence Agency(Badan Intelijen Negara)Perjanjian Kerjasama antara Badan Intelijen Negara RepublikIndonesia dengan PT Asli Rancangan Indonesia tentangPemanfaatan Data Verifikasi Biometrik.

Nomor: PK07/V/2019.

Indonesian Narcotic National Agency(Badan Narkotika Nasional)Perjanjian Kerjasama tentang Membangun Sistem CatatanNarkotika bersama BNN dengan menggunakan TeknologiBiometrik pada 27 Februari 2019.

Nomor: NK/14/II/KA/HK/2019/BNN.

0.. ..40.. e..0

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I PT Asli Rancangan lnclonni• Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Page 48: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

CERTIFICATIONS

Page 49: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

Registered asPenyelenggara SistemElektronik in KominfoCertification from Puslitbang Polri

As a Speaker in the implementation ofBiometric Verification in Indonesia –

Hosted by Indonesia Financial ServiceAuthority (OJK)

Listed on Indonesia’s FinancialServices Authority as Digital FinancialServices Innovation Provider Nomor

S-130/MS.72/2020

- -

=±-° •

,, OK E.

Sert(fiat

OTORITAS JASA KEUANGAN

,,._., -···-··-"~�•. 82a 1a

.2 �·----·

€ ... ---- ---- .z .•. z±e­ ·-·-··� ten woe ··- • ···-··-·�---�--·· .% 5EE,ts7w.5re8.Ere.see

db a840i

I prAl Rare ga lndore.la Sryan Ctr Senaryan No.3 Jlrta Selet 12180 l:+62 21 2277 6762 www.asllr\.ld

Page 50: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

ISO 27001:2013Certification from BPPT on Peraturan

Menteri Dalam Negeri No 34 tahun2014 untuk Spesifikasi Teknis

Perangkat Pembaca eKTP

Working Together with APPI, AFPI & AFSI

--

-­ ---�------- Leo

-- -·· -- •

-

APPLE= -$. ASLI RANCANGAN INDONESIA

1331/45$0C/KT/VII/19

LArP

CERTIFICATE OF ASSOCIATE MEMB R HIP

ASL+ANCANGAN NOON SA 00$6/0

4 CERTIFICATE OF MEMBERSHIP 00/A./4 ..l..e4 ...44

..±

I PT Asli Rancangan lnclonnia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 @: www.asliri.id

Page 51: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

IN THE NEWS

I PTWRanceno,,nlndo,1111• Serr Bu.ls Center JM Sen@yen No.39 Jal.rt.a Selat 12180 Tel:+62 21 2277 5752 0@:swa @:st www.asliri.id

Page 52: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

ASLI RI’s Commisioner Presenting the Technology Capability in OJK Event(FINTECH FEST MANADO 2019)

In the Picture: Riswinandi as Chief Executive of IKNB OJK Supervisor, HeruKristiyana as Chief Executive of OJK Banking Supervisor, Hendrikus Passagi asDirector of Regulation, Licensing and Supervision of the Fintech Financial ServicesAuthority, Slamet Edy Purnomo as Deputy Commissioner for Banking SupervisionIV, Robert Rompas as Commissioner of PT Asli Rancangan Indonesia, and Irjen Pol(Purn) Arief Dharmawan as CEO of PT Asli Rancangan Indonesia

System Verifikasi eKYC Biometrik Catatan BNN Dukung Program P4GN(HARI ANTI NARKOBA NASIONAL)

ASLI RI Biometric Technology in identification and verification has been implementedin Indonesian National Police, Indonesian National Counter Terrorism Agency andIndonesian National Narcotics Agency. Furthermore, ASLI RI Biometric Technologyhas also been implemented overseas such as in Mexican Federal Police, SpanishNational Police, Dutch Police, Guardia Civil, West Midlands Police, Baltimore Police,and many more.

2 August 2019

26 June 2019

I PT Asli Rancangan lnclonnia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Page 53: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE

PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) mengumumkan bahwa perusahaan tersebuttelah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia teknologi InovasiDigital Keuangan (IKD) per 18 Maret 2020, dengan nomor SuratNo S-130/MS.72/2020.

Berdasarkan Surat Keputusan OJK tertanggal 18 Maret 2020, ASLI RI dinilai telahmemenuhi semua ketentuan dalam Peraturan OJK No 13/2018 dan hukum yangberlaku.

https://money.kompas.com/read/2020/03/20/234602326/resmi-tercatat-di-ojk-perusahaan-fintech-ini-siap-jalin-kerja-sama-bisnis.

PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI), perusahaan yang bergerak di bidangindustri Biometric Security, menjalin kerja sama dengan LoginID, sebuahperusahaan yang memiliki platform bersertifikasi FIDO2 Server asal Silicon Valley,Amerika Serikat (AS) dalam meluncurkan AsliLoginID.

AsliLoginID merupakan sebuah solusi Biometric-Authentication-as-a-Service yangmenggantikan penggunaan kata sandi atau password dengan data biometrik diriuntuk meningkatkan keamanan akun online konsumen.

https://www.beritasatu.com/digital/603317-asli-ri-gandeng-login-id-kenalkan-solusi-keamanan-biometrik

• - -r--. • 0KIE

ASLI I Kint Resmi Tercatat

dan Diawasi oleh OJK

I PT Asli Rancangan lnclonnia Seneryan Business Center JI Senaryan No.39 Jakarta Setartan 12180 Telp.+62 21 2277 5752 0@:a 0 @:at www.asliri.id

Page 54: 2019 - Pedoman Penerapan APU-PPT Berbasis Risiko untuk Penyelenggara APMK, Penerbit UE, dan Penyelenggara DE