20.1.6 aliran struktural dan fungisonal bahasa

2
Stuktural, fungsional dan stuktural- fungsional dan contohnya 1. Struktural Kelebihan struktural Aliran ini sukses membedakan konsep grafem dan fonem, metode drill and practice membentuk keterampilan berbahasa berdasarkan kebiasaan, kriteria kegramatikalan berdasarkan keumuman sehingga mudah diterima masyarakat awam, level gramatikal mulai rapi, mulai dari morfem, kata, frasa, klausa dan kalimat, dan berpijak pada fakta, tidak mereka-reka data. Kelemahan struktural Bidang morfologi dan sintaksis dipisahkan secara tegas, metode drill and practice sangat memerlukan ketekunan dan kesabaran serta sangat menjemukan, proses berbahasa merupakan proses rangsang-tanggap berlangsung secara fisis dan mekanis padahal manusia bukan mesin, kegramatikalan berdasarkan kriteria keumuman suatu kaidah yang salah pun bisa benar jika dianggap umum, faktor historis sama sekali tidak diperhitungkan dalam analisis bahasa dan objek kajian terbatas sampai level kalimat tidak menyentuh aspek komunikasi. Contoh: Bisa ambilkan buku itu?(dilihat dari bentuknya berupa kontruksi introgatif, dari segi fungsinya kalimat itu dapat digunakan untuk menanyakan tentang kemampuan (bisa tidaknya) orang yang diajak bicara). 2. Fungsional Kelebihan fungsional Aliran ini sangat mempengaruhi tata bahasa dalam khasanah perkembangan linguistik sebelumnya, sekaligus membuka cakrawala baru agar aspek fungsional menjadi pertimbangan penelitian bahasa. Keunggulan aliran ini adalah kita dapat mengetahui bahwa setiap fonem (bunyi) itu memiliki fungsi, sehingga dapat, membedakan arti. Setiap monem (istilah Martinet) yang diartikulasikan memiliki isi dan ekspresi, dengan begitu dapat dilihat fungsinya. Jadi, aliran ini telah berhasil melihat setiap komponen bahasa berdasarkan fungsi dan menginspirasi gagasan adanya relasi antara struktur dan fungsi bahasa. Kelemahan fungsional Aliran ini tentunya memiliki beberapa titik lemah,diantaranya gagasan fungsional tidak menyentuh secara mendalam komponen

Upload: priyo-anggono

Post on 01-Feb-2016

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aliran struktural dan fungsional bahasa

TRANSCRIPT

Page 1: 20.1.6 Aliran Struktural Dan Fungisonal Bahasa

Stuktural, fungsional dan stuktural-fungsional dan contohnya

1.      StrukturalKelebihan strukturalAliran ini sukses membedakan konsep grafem dan fonem, metode   drill and practicemembentuk keterampilan berbahasa berdasarkan kebiasaan, kriteria kegramatikalan berdasarkan keumuman sehingga mudah diterima masyarakat awam, level gramatikal mulai rapi, mulai dari morfem, kata, frasa, klausa dan kalimat, dan berpijak pada fakta, tidak mereka-reka data.Kelemahan strukturalBidang morfologi dan sintaksis dipisahkan secara tegas, metode drill and practice sangat memerlukan ketekunan dan kesabaran serta sangat menjemukan, proses berbahasa merupakan proses rangsang-tanggap berlangsung secara fisis dan mekanis padahal manusia bukan mesin, kegramatikalan berdasarkan kriteria keumuman suatu kaidah yang salah pun bisa benar jika dianggap umum, faktor historis sama sekali tidak diperhitungkan dalam analisis bahasa dan objek kajian terbatas sampai level kalimat tidak menyentuh aspek komunikasi.Contoh: Bisa ambilkan buku itu?(dilihat dari bentuknya berupa kontruksi introgatif, dari segi fungsinya kalimat itu dapat digunakan untuk menanyakan tentang kemampuan (bisa tidaknya) orang yang diajak bicara).

2.      FungsionalKelebihan fungsionalAliran ini sangat mempengaruhi tata bahasa dalam khasanah perkembangan linguistik sebelumnya, sekaligus membuka cakrawala baru agar aspek fungsional menjadi pertimbangan penelitian bahasa. Keunggulan aliran ini adalah kita dapat mengetahui bahwa setiap fonem (bunyi) itu memiliki fungsi, sehingga dapat, membedakan arti. Setiap monem (istilah Martinet) yang diartikulasikan memiliki isi dan ekspresi, dengan begitu dapat dilihat fungsinya. Jadi, aliran ini telah berhasil melihat setiap komponen bahasa berdasarkan fungsi dan menginspirasi gagasan adanya relasi antara struktur dan fungsi bahasa.    Kelemahan fungsionalAliran ini tentunya memiliki beberapa titik lemah,diantaranya gagasan fungsional tidak menyentuh secara mendalam komponen fungsional untuk menentukan makna dalam penelitian bahasa, seperti pada tataran sintaksis hanya menyebutkan adanya fungsi dalam setiap struktur bahasa. Namun, tidak menjelaskan terminologi apa saja yang tercakup di dalamnya. Selanjutnya, bagaimana menyusun kalimat yang benar berdasarkan fungsi pun tidak jelas. Jadi, kelemahan aliran ini adalah tidak mampu menguraikan fungsi unsur linguistik lebih rinci, khsususnya  pada tataran sintaksis. Dalam struktur kalimat, gagasan aliran ini tidak menjelaskan komponen apa saja yang tercakup dalam aspek fungsional pada kalimat. Sebagaimana kita ketahui ada fungsi lain dalam kalimat yaitu fungsi semantis dan fungsi pragmatis.Contoh: Bisa ambilkan buku itu? (dari segi fungsinya dimaksudkan untuk memerintah secara tidak langsung).

3.      Struktural- fungsional      Kelebihan struktural-fungsional

Page 2: 20.1.6 Aliran Struktural Dan Fungisonal Bahasa

Perbedaan kata kerja yang digunakan mempengaruhi yang lain, kalimat yang digunakan umum lebih kepada hubungan dengan masyarakat, kalimat yang di gunakan bisa berubah maknanya.

    Kekurangan struktur-FungsionalManakala analisis fungsional berupaya untuk tidak berhenti pada metodologi pencarian hubungan struktural. Namun, terus mengarahkan ke suatu teori, penjelasan  fungsional seperti pura-pura dan masuk akal dalam memandang instituisi beserta fungsinyaContoh: guru memukul siswa → memukul kata kerjaPemukulan terhadap siswa → penambahan imbuhan pe-an menjadi kata benda.