skripsieprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan...

20
i SKRIPSI GUNAWAN WAHYUDI UTOMO PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica L) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

i

SKRIPSI

GUNAWAN WAHYUDI UTOMO

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS

TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK

PEGAGAN (Centella asiatica L)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2013

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS

TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK

PEGAGAN (Centella asiatica L)

SKRIPSI

Dibuat untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2013

Oleh:

GUNAWAN WAHYUDI UTOMO

09040007

Disetujui Oleh

Pembimbing I

Dr. H. Achmad Radjaram, Apt

NIP.194908281978021001

Pembimbing II

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt

NIP-UMM : 114.0704.00448

Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

iii

LEMBAR PENGUJIAN

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS

TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK

PEGAGAN (Centella asiatica L)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal

26 Juni 2013

Oleh:

GUNAWAN WAHYUDI UTOMO

09040007

Tim Penguji:

Penguji II

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt.

NIP-UMM : 114.0704.00448

Penguji I

Dr. H. Achmad Radjaram, Apt.

NIP. 194908281978021001

Penguji IV

Arina Swastika M, S.Farm., Apt.

NIP-UMM : -

Penguji III

Drs. H. Achmad Inoni, Apt.

NIP : 020124205

Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar HPMC 2910 3 cps Terhadap Mutu

Fisik Tablet Ekstrak Pegagan (Centella asiatica L)”.

Pada kesempatan yang berharga ini, penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. selaku dosen pembimbing I dan Dra.

Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II atas saran,

bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu

untuk membimbing dan mengarahkan penulis.

2. Drs. Achmad Inoni, Apt. selaku penguji I dan Arina Swastika M., S.Farm.,

Apt. selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan sehingga

penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.

3. Ika Ratna Hidayati, S.Farm., Apt. selaku dosen wali yang membimbing

serta mengarahkan studi akademik selama 4 tahun.

4. Tri Lestari H.,M.Kep.Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes selaku Ketua Program Studi

Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt. selaku kepala Laboratorium Program

Studi Farmasi yang memberikan arahan dan memudahkan segala urusan

penelitian skripsi.

7. Kepada Bapak, Ibu serta keluarga tercinta yang telah banyak memberikan

do’a, dukungan secara materil dan non materil, kasih sayang sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik, serta adik (Dinda

Wijayanti) yang banyak memberikan semangat luar biasa kepada penulis.

8. Kepada Paramudita Dwi Sulistyaningsih yang selalu bersedia membantu

dan mendukung untuk terciptanya skripsi ini.

Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

v

9. Teman kelompok seperjuangan : Nabilah Nadhif (Bulaho) dan Santi Putri

Pertiwi (Santiho) yang saling memberikan ide, diskusi dan kerjasamanya

dalam melakukan penelitian.

10. Kepada teman – teman kontrakan Joyo Grand L/140 ( Nggopek dan Khair)

yang dapat memberikan ketenangan disaat penulis menyelesaikan skripsi.

11. Kepada para laboran : Mas Ferdy, Mbak Susi, dan Mas Bowo yang

senantiasa menemani penulis dalam menjalankan penelitian di

Laboratorium.

12. Teman-taman angkatan 2009 Farmasi UMM atas suka dukanya menjalani

kuliah selama 4 tahun.

13. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada

skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi

ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada

umumnya.

Malang, 26 Juni 2013

Gunawan Wahyudi Utomo

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

vi

RINGKASAN

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 CPS TERHADAP MUTU FISIK

TABLET EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica L)

Indonesia, sudah terkenal merupakan negara yang kaya bahan alam. Salah

satu tanaman yang sering digunakan untuk obat tradisional adalah pegagan

(Centella asiatica L) yang berasal dari famili Apiaceae. Di dalam herba pegagan,

selain asiatikosida terkandung glikosida triterpen. Di dalam herba pegagan, selain

asiatikosida terkandung glikosida triterpen yang lain yaitu madekosida, serta

aglikon asam asiatat dan asam madekasat. Korean Journal of gastroenterology

menyatakan herba pegagan telah teruji klinik sebagai obat antiulcer yang

menyatakan lima belas pasien dengan ulkus peptikum yang diobati dengan ekstrak

dititrasi dari Herba Centellae (60mg / orang) dan sekitar 93% dari pasien

menunjukkan peningkatan yang pasti dalam gejala subyektif dan 73% pasien dari

ulkus peptikum dapat disembuhkan yang diukur dengan pengamatan endoskopi

dan radiologi.

Berdasarkan khasiat tersebut, maka pada penelitian ini dipilih ekstrak

pegagan untuk dikembangkan menjadi sebuah tablet, namun pada penelitian ini

menggunakan dosis 100mg/tablet untuk mengatasi perbedaan varietas. Tablet

yang dibuat menggunakan metode granulasi basah yang dalam pembuatannya

selain membutuhkan bahan pengisi, juga membutuhkan bahan pengikat. Bahan

pengikat menjadi bahan yang sangat penting dalam metode ini, karena berfungsi

untuk menyatukan partikel bahan-bahan lain menjadi granul dan dapat

meningkatkan kompaktibilitas serta kekerasan tablet. Maka pada penelitian ini

dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan

pengikat terhadap mutu fisik tablet ekstrak pegagan (Centella asiatica L).

Pemberian kadar bahan pengikat yang berbeda diharapkan dapat memberikan

mutu fisik tablet yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menentukan kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat yang dapat

menghasilkan tablet dengan mutu fisik yang memenuhi persyaratan meliputi

kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet.

Penelitian dimulai dengan pembuatan ekstrak pegagan dengan metode

maserasi dan dilanjutkan dengan uji identifikasi senyawa asiaticoside yang

terkandung dalam ekstrak. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ekstrak

pegagan benar mengandung asiaticoside. Kemudian dilakukan uji identifikasi

bahan tambahan tablet dengan menggunakan metode spektrofotometri inframerah

dan secara mikroskopik. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bahan yang

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

vii

diperiksa adalah benar merupakan HPMC 2910 3 cps, laktosa, avicel PH 102 dan

amylum manihot.

Pada penelitian ini yang menjadi variabel adalah kadar HPMC 2910 3 cps

dengan kadar 1% (F2), 2% (F3), 3% (F4) dan F1 tanpa bahan pengikat sebagai

kontrol. Pembuatan tablet ekstrak pegagan ini menggunakan metode granulasi

basah dengan menggunakan aquadest. Granul yang dihasilkan diuji kandungan

lembab, sifat alir, sudut diam, jumlah fines, kompresibilitas, dan kompaktibilitas.

Kemudian dicetak menjadi tablet dengan kekuatan kempa 1 ton lalu dilakukan

pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur.

Dari uji yang dilakukan diketahui bahwa kandungan lembab untuk F1

kurang memenuhi persyaratan sedangkan untuk F2, F3 dan F4 sudah memenuhi

persyaratan yaitu 1-2%. Jumlah fines keempat formula telah memenuhi

persyaratan yaitu < 20%. Untuk kecepatan alir granul semua formula memiliki

karakteristik granul yang mudah mengalir (4-10 gram/detik) dan untuk sudut diam

keempat formula memiliki sudut diam yang baik (20-30o). Untuk persentase

kompresibilitas, semua formula menunjukkan memiliki sifat alir partikel granul

yang baik dengan rentang persentase kompresibilitas dari semua formula yaitu 5–

21%. Hasil uji kompaktibilitas menunjukkan bahwa antara tekanan 1 ton dan 2

ton menghasilkan kekerasan yang semakin meningkat. Untuk mutu fisik tablet,

kekerasan yang dihasilkan F1, F2 dan F3 memenuhi persyaratan yaitu 4-8 kg,

sedangkan F4 kekerasannya semakin meningkat dan kurang memenuhi

persyaratan. Pada uji kerapuhan keempat formula memenuhi persyaratan yaitu <1

%. Untuk waktu hancur tablet semua formula memenuhi persyaratan yaitu kurang

dari 15 menit.

Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari

masing-masing formula terhadap peningkatan kadar HPMC 2910 3 cps. Dengan

demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi kadar pengikat yang

ditambahkan akan meningkatkan kekerasan, memperlama waktu hancur tablet dan

menurunkan kerapuhan tablet ekstrak pegagan.

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

viii

ABSTRAK

PENGARUH KADAR HPMC 2910 3 cps TERHADAP MUTU FISIK

TABLET EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica L)

Ekstrak pegagan merupakan salah satu tanaman obat yang dilaporkan

memiliki aktivitas sebagai anti ulcer karena terdapat glikosida triterpenoid yang

terkandung di dalamnya. Kelebihan obat yang berasal dari tanaman yaitu dapat

memberikan efek terapi dengan efek samping yang lebih rendah karena produk

berbasis tanaman lebih sehat dan aman.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan konsentrasi

HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet ekstrak

pegagan. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dengan berbagai

konsentrasi bahan pengikat HPMC 2910 3 cps (0%, 1%, 2%, dan 3%). Kemudian

dilakukan evaluasi mutu fisik tablet ekstrak pegagan, antara lain kekerasan,

kerapuhan, dan waktu hancur. Berdasarkan analisis statistik, terdapat perbedaan

yang signifikan pada kerapuhan dan waktu hancur tablet, tetapi untuk kekerasan

tablet tidak selalu memberikan perbedaan yang bermakna. Hasil menunjukkan

terjadi peningkatan kekerasan, penurunan kerapuhan dan memperlambat waktu

hancur tablet. Formula yang terpilih dalam penelitian ini ialah formula tanpa penambahan HPMC 2910 3 cps, karena tanpa penambahan bahan pengikat HPMC

2910 3 cps sudah memberikan kerapuhan yang memenuhi syarat dan memiliki

kekerasan dan waktu hancur yang baik.

Kata kunci : Ekstrak Pegagan, HPMC 2910 3 cps, Tablet.

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

ix

ABSTRACT

THE EFFECT OF HPMC 2910 3 CPS CONCENTRATION TO PHYSICAL

CHARACTERISTICS TABLETS OF Centella asiatica EXTRACT

Centella asiatica extract is one of herbal medicine which are reported to

have anti ulcer activities because of glycosides triterpenoid. The excees of herbal

medicines are can give therapeutuc effect with lower side because herbal products

are more safety and healty. The objective of this study was to determine the effect

of HPMC 2910 3 cps concentration as binder on physical performance tablet of

Centella asiatica Extract. The tablet was prepared by wet granulation method with

different concentration of HPMC 2910 3 cps (0%, 1%, 2%, and 3%). Physical

quality test of Centella asiatica Extract tablet had been evaluated, including

hardness, friability, and disintregation time. From statistical analysis, there were

significant different among the formulas for the friability and disintregation time,

but hardness test is not always showed significant differences. The results showed

that hardness of Centella asiatica Extract Tablets were increased, disintregation

time of Centella asiatica Extract Tablets were increased, and friability of Centella

asiatica Extract Tablets were decreased by increasing HPMC 2910 3 cps

concentration. From this observation, it could be concluded that HPMC 2910 3

cps with 0 % concentration was the chosen formula for Centella asiatica Extract

Tablets.

Key words: Centella asiatica extract, HPMC 2910 3 cps, Tablet.

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

RINGKASAN ............................................................................................. vi

ABSTRAK .................................................................................................. viii

ABSTRACT ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................... 3

1.4 Hipotesis ................................................................................ 3

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tentang Pegagan ...................................................... 4

2.2 Tinjauan Peptic Ulcer ............................................................. 6

2.3 Tinjauan Tentang Ekstrak ....................................................... 8

2.3.1 Metode Ekstraksi .......................................................... 8

2.3.2 Ekstrak .......................................................................... 9

2.4 Tinjauan Tentang Tablet ......................................................... 10

2.4.1 Bahan Pembantu Pembuatan Tablet ............................ 11

2.4.2 Metode Pembuatan Tablet ............................................ 13

2.5 Tinjauan Tentang Bahan Penelitian ........................................ 14

2.5.1 Laktosa .......................................................................... 14

2.5.2 Amilum Manihot ........................................................... 15

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xi

2.5.3 Avicel PH 102 ............................................................... 15

2.5.4 HPMC 2910 3 cps ......................................................... 16

2.5.5 Primogel ........................................................................ 17

2.5.6 Magnesium Stearat........................................................ 17

2.6 Tinjauan Mutu Fisik Granul.................................................... 18

2.6.1 Kecepatan Alir Granul dan Sudut Diam ....................... 18

2.6.2 Kandungan Lengas (Moisture Content) ........................ 19

2.6.3 Distribusi Ukuran Granul .............................................. 20

2.6.4 Penentuan % Kompresibilitas ....................................... 20

2.6.5 Uji Kompaktibilitas ....................................................... 21

2.7 Tinjauan Mutu Fisik Tablet .................................................... 22

2.7.1 Keseragaman Bobot ...................................................... 22

2.7.2 Kekerasan Tablet .......................................................... 22

2.7.3 Kerapuhan Tablet .......................................................... 23

2.7.4 Waktu Hancur Tablet .................................................... 23

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..................................................... 24

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Bahan Penelitian ..................................................................... 26

4.2 Alat Penelitian ......................................................................... 26

4.3 Rancangan Penelitian .............................................................. 26

4.3.1 Metode Penelitian ......................................................... 27

4.3.2 Pembuatan dan Pemeriksaan Ekstrak Pegagan ............. 30

4.3.3 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ..................... 30

4.3.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul (Massa Cetak) ........... 31

4.3.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet .................................... 33

4.4 Analisis Statistik ..................................................................... 35

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Pembuatan dan Pemeriksaan Ekstrak Pegagan ....................... 36

5.1.1 Pembuatan Ekstrak Pegagan ......................................... 36

5.1.2 Pemeriksaan Kromatografi Lapis Tipis ........................ 37

5.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ............................... 37

5.2.1 Pemeriksaan Kualitatif Laktosa .................................... 37

5.2.2 Pemeriksaan Kualitatif Avicel PH 102 ......................... 38

5.2.3 Pemeriksaan Mikroskopik Amilum Manihot ............... 38

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xii

5.2.4 Pemeriksaan Kualitatif HPMC 2910 3 cps ................... 39

5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ekstrak Pegagan.................. 39

5.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Pegagan .................. 42

5.4.1 Hasil Uji Kekerasan Tablet Ekstrak Pegagan ............... 43

5.4.2 Hasil Uji Kerapuhan Tablet Ekstrak Pegagan .............. 44

5.4.3 Hasil Uji Waktu Hancur Tablet Ekstrak Pegagan ........ 45

5.5 Studi Komposisi Bahan Pengisis ............................................ 47

5.5.1 Hasil Uji Kekerasan Tablet Placebo dan

Tablet Kontrol .............................................................. 47

5.5.2 Hasil Uji Kekerasan Tablet Placebo ............................. 49

5.5.3 Hasil Uji Kekerasan F1 dan F Tanpa Avicel PH 102 ... 50

5.5.4 Hasil Uji Kerapuhan Tablet Placebo ............................ 52

5.5.5 Hasil Uji Waktu Hancur Tablet Placebo ...................... 53

BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................... 54

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ............................................................................. 61

7.2 Saran ....................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 62

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Hubungan antara Kecepatan Alir dengan Sifat Aliran

Granul .................................................................................... 19

II.2 Hubungan Sudut Diam dan Daya Alir ................................... 19

II.3 Hubungan Indeks Kompresibilitas dan Kemampuan Alir ..... 21

II.4 Persyaratan Penyimpangan Bobot ......................................... 22

II.5 Sifat Gelatin Berdasarkan Jenisnya ....................................... 25

IV.1 Rancangan Formula Tablet Hisap Ekstrak Pegagan .............. 27

V.1 Hasil Pemeriksaan Senyawa Aktif (asiaticoside)

Ekstrak pegagan ..................................................................... 37

V.2 pemeriksaan Spektra Inframerah Laktosa .............................. 38

V.3 pemeriksaan Spektra Inframerah Avicel PH 102................... 38

V.4 pemeriksaan Spektra Inframerah Amilum Manihot .............. 39

V.5 pemeriksaan Spektra Inframerah HPMC 2910 3 cps ............. 39

V.6 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisisk Granul Dengan Bahan

Pengikat HPMC 2910 3 cps ................................................... 40

V.7 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Pegagan

dengan Bahan Pengikat HPMC 2910 3 cps ........................... 42

V.8 Kekerasan Tablet Ekstrak Pegagan ........................................ 43

V.9 Kerapuhan Tablet Ekstrak Pegagan ....................................... 44

V.10 Waktu Hancur Tablet Ekstrak Pegagan ................................. 46

V.11 Perbandingan Tablet Placebo dengan Tablet Kontrol ........... 48

V.12 Kekerasan Tablet placebo ...................................................... 49

V.13 Kekerasan Tablet Tanpa Avicel PH 102 dan F1 .................... 51

V.14 Kerapuhan Tablet Placebo ..................................................... 52

V.15 Waktu Hancur Tablet Placebo ............................................... 53

Page 14: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Pegagan (Centella asiatica L) ................................................ 4

2.2 Struktur Asiaticoside .............................................................. 6

2.3 Peptic Ulcer ........................................................................... 7

2.4 Rumus Struktur Laktosa ........................................................ 15

2.5 Rumus Struktur HPMC 2910 3 cps ....................................... 17

2.6 Metode Pengukuran Sifat Alir dan Sudut Diam .................... 18

3.1 Skema Kerangka Konseptual ................................................. 26

4.1 Bagan Kerja Penelitian .......................................................... 29

5.1 Ekstrak Pegagan ..................................................................... 36

5.2 Kurva Distribusi Ukuran Granul ............................................ .41

5.3 Grafik Pengaruh Tekanan dan Kadar Bahan Pengikat

Terhadap Kompaktibilitas Tablet .......................................... 41

5.4 Hubungan Kadar HPMC 2910 3 cps Terhadap Kekerasan Tablet

Ekstrak Pegagan ..................................................................... 44

5.5 Hubungan kadar HPMC 2910 3 cps Terhadap Kerapuhan Tablet

Ekstrak Pegagan ..................................................................... 45

5.6 Hubungan kadar HPMC 2910 3 cps terhadap Waktu Hancur

Tablet Ekstrak Pegagan ......................................................... 47

5.7 Perbandingan Uji Kekerasan antara Formula Placebo dengan

Formula Kontrol .................................................................... 48

5.8 Hubungan Kadar HPMC 2910 3 cps Terhadap Kekerasan

Tablet Placebo ....................................................................... 50

5.9 Perbandingan Uji Kekerasan antara Formula Tanpa

Avicel PH 102 dengan F1 ...................................................... 51

5.10 Hubungan Peningkatan Kadar HPMC 2910 3 cps Terhadap

Kerapuhan Tablet Placebo ..................................................... 52

5.11 Hubungan kadar HPMC 2910 3 cps terhadap Waktu Habcur

Tablet Placebo ...................................................................... 53

Page 15: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ........................................................................ 66

2. Surat Pernyataan ................................................................................ 67

3. Determinasi Tanaman Pegagan .......................................................... 68

4. Surat Keterangan Ekatraksi Tanaman Pegagan ................................. 69

5. Skema Pembuatan Ekstrak Pegagan .................................................. 70

6. Sertifikat Analisis Laktosa ................................................................. 71

7. Sertifikat Analisis Avicel PH 102 ...................................................... 72

8. Sertifikat Analisis Amilum Manihot .................................................. 73

9. Sertifikat Analisis Primogel ............................................................... 74

10. Sertifikat Analisi Magnesium Stearat ................................................ 75

11. Hasil Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Asiaticoside

Pada Tanaman Pegagan ..................................................................... 76

12. Hasil FT-IR Laktosa .......................................................................... 77

13. Hasil FT-IR Avicel PH 102 ............................................................... 80

14. Hasil FT-IR HPMC 2910 3 cps ......................................................... 83

15. Hasil Mikroskopik Amilum Manihot ................................................. 86

16. Tabel Gugus Fungsi FT-IR ................................................................ 87

17. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ........................................................ 88

18. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Pegagan ............................. 91

19. Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Ekstrak Pegagan .............. 96

20. Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Placebo ............................ 98

21. Hasil Analisis Statistik Kekerasan Antara Tablet Placebo

dengan Tablet Ekstrak Pegagan Kontrol ............................................ 100

22. Hasil Analisis Statistik Kekerasan antara Tablet Tanpa

Avicel PH 102 dengan Formula 1 ..................................................... 101

23. Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Ekstrak Pegagan ............ 102

24. Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet Ekstrak Pegagan ....... 104

25. Foto Tablet Ekstrak Pegagan ............................................................. 106

26. Tabel distribusi harga F pada α = 0,05 ............................................... 107

27. Tabel Konversi Mesh ......................................................................... 108

Page 16: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xvi

DAFTAR SINGKATAN

MC : Moisture Content

Kg : Kilogram

Mg : Milligram

Cm : Centimeter

ml : Milliliter

FTIR : Fourier Transform Infra Red

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

KBr : Kalium Bromida

SPSS : Statistical Product and Service Solution

HSD : Honestly Significant Difference

µg : microgram

G : gram

Tg α : tangent alfa

mm : millimeter

Page 17: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Goeswin. 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi. Edisi Revisi dan

Perluasan, Bandung; Penerbit ITB

Anief, M., 2000. Ilmu Meracik Obat. Edisi Revisi. Cetakan ke 9. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press, hal 168-169.

Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, EdisiKeempat.

UI – Press: Jakarta, pp. 300, 607-608

Ansel, Howard C. Nicholas G. Popovich and Layd V. Allen Jr. 1995.

Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Diliverry Sistems. Six Edition,

194-202, Lea and Febiger, USA.

Arisandi Y, Andriani Y.2008. Khasiat Tanaman Obat. Pustaka Buku Murah, hal

251-52

Aulton, M., and Summers M. 2002. Tablet and Compaction in : Pharmaceutics

The Science of Dosage Form Design. 2nd

., Churchill Livingstone :

Philadelphia,pp. 397-439

Banker, G. S., and Anderson N. R. 1986. Tablet in: Lachman L., Lieberman H.

A., andKanig J.L. Eds. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy.

3rd

., Lea and Febiger : Philadelphia,pp. 293-343.

Bonte, F., 1994, Influence of asiatic acid, madecassic acid, and asiaticoside on

human collagen I synthesis, Planta Medica, Vol. 60, 133-135.

Brinkhaus, B.; Lindner, M.; Schuppan, D.; Hahn, E.G. 2000. Chemical,

pharmacological and clinical profile of the East Asian medicinal plant

Centella asiatica. Phytomedicine, pp. 7, 427-448.

Brooks, G. F., Butel, J. S ., Morse, S. A., 2007. Mikrobiologi Kedokteran

Jawetz, Melnick, dan Adelberg Edisi 23. Jakarta: EGC pp. 640

Cartensen, Jens T. 1977. Pharmaceutics of Solids and Solid Dosage Forms.

John Wiley &Sons : New York,pp. 132-243.

Chatterjee TK, Chakraborty A, Pathak M. 1992. Effects of plant extract Centella

asiatica L. on cold restraint stress ulcer in rats. Indian journal of

experimental biology, pp. 30:889–891.

Cronquist, A., 1981, An Intergrated System of Classification of Flowering

Plants, New York, Columbia University Press, 477.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal

Indonesia. Edisi I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Page 18: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xviii

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi

IV. Departemen KesehatanRI : Jakarta.

Duke, 2003, Phytochemical and Ethnobotanical Databases, http:/www.ars

grin.gov/duke, Diakses tanggal 10 Januari 2013.

Hutapea, JR. 1993. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (II). Jakarta: Depkes

RI.

Inamdar, P. K., Teola, R. D., Ghogare, A. B. and de Souza, N. J. 1996.

Determination of biologically active constituents in Centella asiatica.

Journal of Chromatography A 742: 127-130.

James, J. T. and Dubery, I. A. 2009. Pentacyclic triterpenoids from the

medicinal herb, Centella asiatica (L.) Urban. Molecules 14: 3922-

3941.

Kartnig, T., 1988, Clinical applications of Centella asiatica (L.) Urb. In : Craker,

L.E. Simon, J.E., Eds., Herbs, spices, and medicinal plants : recent

advances in botany, horticulture, and pharmacology, Vol. 3, Phoenix,

AZ, Oryx Press, 145- 173.

King, Robert E. 1980. Tablets, Capsules, and Pills, in Osol A., Chase G. D.,

Gennaro A. R., Gibson M. R., Granberg C. B., Harvey S. C., King R. E.,

Martin A. N., Swinyard E. A., Zink G. L. Remington’s Pharmaceutical

Sciences 16th

Edition, Volume 2. Mack Publishing Company : Easton.

Koensoemardiyah. 2010. A to Z Minyak Atsiri – untuk Industri Makanan,

Kosmetik, dan Aromaterapi. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Hal. 1.

Lachman, C.L., Lieberman, H.A., dan Kanig, J,L., 1994. Teori dan Praktek

Farmasi Industri. Edisi II. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Jakarta:

Universitas Indonesia Press, pp. 160-161, 713-714.

Lieberman M.A, et. Al. 1989. Pharmaceutical Dosage Forms : Tablet. Second

Edition, Revisied dan Expanded, Volume I, Marcel Dekker, Inc.

Loiseau, A. and Mercier, M. 2000. Centella asiatica and skin care. Cosmetics and

Toiletries Magazine 115: 63-67.

Martin, A., 1993. Farmasi Fisik: Dasar - Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu

Farmasetik, Edisi ketiga, Penerbit Universitas Indonesia : Jakarta.

Peters, D., 1989, Medicated Lozenges, In : Lieberman. H. A., Lachman. L. And

Schwart.I.B.Eds.,Pharmaceutical Dosage Form, Tablet, Vol 1,2 nd Ed

Revisied And Expanded, Marcel Dekker. Inc, New York, pp :339-463.

Pramono S. 1992. Profil Kromatogram Ekstrak Herba Pegagan yang Berefek

Antihipertensi. Warta Tumbuhan Obat Indonesia I, hal (2): 37-39.

Page 19: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xix

Pramono S. D, Ajiastuti. 2004. Standarisasi Ekstrak Herba Pegagan (Centella

asiatica L) Berdasarkan Kadar Asiaticosida Secara KLT-Desnsitometri.

Majalah Farmasi Indonesia 15 (3), hal 118-123.

Qin, L. P., Ling, R. X., Zhang, W. D. et al. 1998. Essential oil from Centella

asiatica and its antidepressant activity. Di Er Jun Yi Da Xue Xue Bao

(Second Military Medical University) 19: 186-187.

Rahardja, Kirana. 2008. Obat Obat Penting. Edisi Keenam Cetakan Pertama.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Robinson, T., 1991, Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi, 132-138,

Penerbit ITB, Bandung.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Weller, P.J. 2009.Handbook of Pharmaceutical

Excipient, Sixth Edition. The Pharmaceutical Press and The American

Pharmaceutical Association : London,pp. 581-585

Shin Etsu Chemical Company. 1997. Product Bulletin., Cellulose Division.

Japan

Shin HS et al. Clinical trials of madecassol (Centella asiatica) on gastrointestinal

ulcer patients. Korean journal of gastroenterology, 1982, 14:49–56

Siregar, CJP., Wikarsa, S. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar-

dasar Praktis. Jakarta: EGC.

Sheth, B. B., Bandelin F, J., Shangraw r.,F., 1980, Compressed Tablet., in

Lieberman M.A, et. Al. 1989. Pharmaceutical Dosage Forms : Tablet.

Second Edition, Revisied dan Expanded, Volume I, Marcel Dekker, Inc.,

New York and Basel, 105-115.

Suntornsuk, L. and Anurukvorakun, O. 2005. Precision improvement for

theanalysis of flavonoids in selected Thai plants by capillary zone

electrophoresis. Electrophoresis 26: 648-660.

Voigh, R. 1971. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, oleh Dr..rer.nat. Soendani

NoeronoSoewandhi., Apt (penterjemah) dan Prof. Dr. Moch. Samhoedi

Reksohadiprodjo., Apt (Editor). Gajah Mada University press : Jogjakarta.

Wahyuningtyas Ika. 2010. Formulasi Sediaan Tablet Fast Disintegrating

Antasida Dengan Primojel® Sebagai Bahan Penghancur Dan Manitol

Sebagai Bahan Pengisi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah

Surakarta .

Winarto, W.P., dan Surbakti, 2003, Khasiat dan Manfaat Pegagan Tanaman

Penambah Daya Ingat, 1,5-9,39, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Page 20: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/28093/1/jiptummpp-gdl-gunawanwah-33653... · 2016. 4. 25. · dilakukan pengamatan terhadap pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps sebagai bahan pengikat terhadap

xx

Zainol, M. K. M. 2004. Determination of flavonoids in Centella asiatica (L.)

Urban and their utilization in herbal noodles. Serdang, Malaysia:

Universiti Putra Malaysia, MSc Thesis.

Zheng, C. J. and Qin, L.P. 2007. Chemical components of Centella asiatica and

their bioactives. Journal of Chinese Integrative Medicine 5: 348-351.