bab v hasil penelitian 5.1 pemeriksaan kualitatif bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/bab v.pdf ·...

12
33 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian Pemeriksaan kualitatif dilakukan pada bahan yang digunakan pada penelitian, meliputi ekstrak daun keji beling serta bahan pembawanya. Hasil dari pemeriksaan ditunjukkan pada tabel V.1-V.6. 5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Keji beling Hasil pemeriksaan secara kualitatif ekstrak daun keji beling dapat dilihat pada tabel V1 dan lampiran 12. Tabel V. 1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Daun Keji beling Pemeriksaan Pengamatan Pustaka Organoleptis Bentuk Warna Bau Rasa Organoleptis Kental dan lengket Hijau kehitaman Khas Pahit Organoleptis Belum tercantum di Farmakope Herbal Indonesia Uji Reaksi Warna Adanya warna jingga kemerahan Flavonoid ditunjukkan dengan adanya warna jingga sampai kemerahan* Uji KLT Noda warna kuning dengan Rf 0,63 positif flavonoid Noda warna kuning dari flavonoid dengan Rf 0,61** *)Roring N., et al., 2017 **) Sarwoko, 1989 Hasil pemeriksaan kualitatif ekstrak daun keji beling (tabel V.1) menunjukkan noda berwarna kuning intensif golongan flavonoid dan dengan uji KLT memberi niai Rf 0,63 sesuai dengan pustaka. Selanjutnya pemeriksaan dilakukan dengan uji reaksi warna dan diperoleh hasil larutan berwarna jingga kemerahan menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid ekstrak daun keji beling yang sesuai dengan pustaka.

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

33

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian

Pemeriksaan kualitatif dilakukan pada bahan yang digunakan pada

penelitian, meliputi ekstrak daun keji beling serta bahan pembawanya. Hasil dari

pemeriksaan ditunjukkan pada tabel V.1-V.6.

5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Keji beling

Hasil pemeriksaan secara kualitatif ekstrak daun keji beling dapat dilihat

pada tabel V1 dan lampiran 12.

Tabel V. 1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Daun Keji beling

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Rasa

Organoleptis

Kental dan lengket

Hijau kehitaman

Khas

Pahit

Organoleptis

Belum tercantum di

Farmakope Herbal

Indonesia

Uji Reaksi Warna Adanya warna jingga

kemerahan

Flavonoid ditunjukkan

dengan adanya warna

jingga sampai

kemerahan*

Uji KLT Noda warna kuning

dengan Rf 0,63 positif

flavonoid

Noda warna kuning dari

flavonoid dengan Rf

0,61** *)Roring N., et al., 2017 **) Sarwoko, 1989

Hasil pemeriksaan kualitatif ekstrak daun keji beling (tabel V.1)

menunjukkan noda berwarna kuning intensif golongan flavonoid dan dengan uji

KLT memberi niai Rf 0,63 sesuai dengan pustaka. Selanjutnya pemeriksaan

dilakukan dengan uji reaksi warna dan diperoleh hasil larutan berwarna jingga

kemerahan menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid ekstrak daun keji

beling yang sesuai dengan pustaka.

Page 2: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

34

5.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Pembawa

Pemeriksaan kualitatif bahan pembawa dilakukan dengan analisis gugus

fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5

cps, Primogel, dan Mg stearat.

5.2.1 Pemeriksaan Kualitatif Laktosa

Hasil pemeriksaan laktosa secara kualitatif dengan analisis gugus fungsi

dapat dilihat pada tabel V.2 dan hasil spektrum inframerah dapat dilihat pada

lampiran 13.

Tabel V. 2 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Laktosa

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Organoleptis

Serbuk halus

Berwarna putih

Tidak berbau

Organoleptis*

Serbuk putih

Putih

Tidak berbau

Spektrum Inframerah

Gugus:

Bilangan Gelombang

(cm-1

)

Bilangan Gelombang

(cm-1

)**

O-H 3525,88

3383,14

3521,5

3380,7

C-H 2887,44 2889,9

C-H 989,48

632,65

987,6

631,7

C-O 1091,71

1201,65

1094,2

1202,3 *) Depkes RI, 2014, **) Raut D.M et al., 2011

Hasil analisis gugus fungsi dengan menggunakan spektrofometri

inframerah (tabel V.2) menunjukkan bahwa bahan yang diteliti merupakan

Laktosa sesuai dengan pustaka.

5.2.2 Pemeriksaan Kualitatif Avicel PH 101

Hasil pemeriksaan Avicel PH 101 secara kualitatif dengan analisis gugus

fungsi dapat dilihat pada tabel V.3 dan hasil spektrum inframerah dapat dilihat

pada lampiran 14.

Page 3: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

35

Tabel V. 3 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Avicel PH 101

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Organoleptis

Serbuk halus

Berwarna putih

Tidak berbau

Organoleptis*

Serbuk

Putih

Tidak berbau

Spektrum Inframerah

Gugus:

Bilangan Gelombang

(cm-1

)

Bilangan Gelombang

(cm-1

)**

-O-H 3277,06 3275

-C-H 2900,94 2887

-C-O-C 1159,22 1157 *) Rowe et al., 2009, **) Pachuau et al., 2013

Hasil analisis gugus fungsi dengan menggunakan spektrofometri

inframerah (tabel V.3) menunjukkan bahwa bahan yang diteliti merupakan Avicel

PH 101 sesuai dengan pustaka.

5.2.3 Pemeriksaan Kualitatif HPMC 2910 5cps

Hasil pemeriksaan HPMC 2910 5 cps secara kualitatif dengan analisis

gugus fungsi dapat dilihat pada tabel V.4 dan hasil spektrum inframerah dapat

dilihat pada lampiran 15.

Tabel V. 4 Hasil Pemeriksaan Kualitatif HPMC 2910 5 cps

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Rasa

Organoleptis

Serbuk halus

Putih krim

Tidak berbau

Tidak berasa

Organoleptis*

Serbuk halus

Putih krim

Tidak berbau

Tidak berasa

Spektrum Inframerah

Gugus:

Bilangan Gelombang

(cm-1)

Bilangan Gelombang

(cm-1)**

O-H 3453,51

3469,94

3481,51

3200-3570

C-H 2835,36

2895,15

2910,58

2929,87

2800-3000

C-O 1107,14 1100 *) Rowe et al., 2009, **) Jablonska, 2011

Page 4: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

36

Hasil analisis gugus fungsi dengan menggunakan spektrofometri

inframerah (tabel V.4) menunjukkan bahwa bahan yang diteliti merupakan HPMC

2910 5cps sesuai dengan pustaka.

5.2.4 Pemeriksaan Kualitatif Primogel

Hasil pemeriksaan Primogel secara kualitatif dengan analisis gugus fungsi

dapat dilihat pada tabel V.5 dan hasil spektrum inframerah dapat dilihat pada

lampiran 16.

Tabel V. 5 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Primogel

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Rasa

Organoleptis

Serbuk halus

Putih kekuningan

Tidak berbau

Tidak berasa

Organoleptis*

Serbuk halus

Putih kekuningan

Tidak berbau

Tidak berasa

Spektrum Inframerah

Gugus:

Bilangan Gelombang

(cm-1)

Bilangan Gelombang

(cm-1)**

O – H 2895,15 2900

C – O – C 999,13 1000

C – N 1350 1334,74 *) Rowe et al., 2009 **) Chaud, M.V et al., 2013

Hasil analisis gugus fungsi dengan menggunakan spektrofometri

inframerah (tabel V.5) menunjukkan bahwa bahan yang telah diteliti merupakan

Primogel sesuai dengan pustaka.

5.2.5 Pemeriksaan Kualitatif Mg-Stearat

Hasil pemeriksaan Mg stearat secara kualitatif dengan analisis gugus

fungsi dapat dilihat pada tabel V.6 dan hasil spektrum inframerah dapat dilihat

pada lampiran 17.

Page 5: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

37

Tabel V. 6 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Mg Stearat

Pemeriksaan Pengamatan Pustaka

Organoleptis

Bentuk

Warna

Bau

Rasa

Organoleptis

Serbuk sangat halus

Berwarna putih

Bau asam

Khas

Organoleptis*

Serbuk

Putih

Bau samar asam stearat

Khas

Spektrum Inframerah

Gugus:

Bilangan Gelombang

(cm-1)

Bilangan Gelombang

(cm-1)**

-CH2 2848,86

2916

2849

2916

-C=O 1539,2 1579 *) Rowe et al., 2009, **) Hattory et al., 2017

Hasil analisis gugus fungsi dengan menggunakan spektrofometri

inframerah (tabel V.5) menunjukkan bahwa bahan yang diteliti merupakan Mg

stearat sesuai dengan pustaka.

5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul

Hasil pemeriksaan mutu fisik granul yang dilakukan antara lain uji

kandungan lengas (MC), uji kecepatan alir dan sudut diam, kadar fines, uji

kompresibilitas, dan kompaktibilitas pada masing-masing formula dapat dilihat

pada tabel V.7 dan asil pemeriksaan keseluruhan uji dapat dilihat pada lampiran

18.

Tabel V. 7 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ekstrak Daun Keji beling

Pemeriksaan Rata-rata±SD

G1 G2 G3 G4

MC (%)a 2,19±0,36 1,74±0,16 1,89±0,21 1,88±0,25

Kecepatan Alir (g/dt)a 8,89±0,55 9,29±0,16 9,44±0,33 9,60±0,08

Sudut diam (°)a 28,65±1,08 27,94±0,33 26,76±0,96 26,49±0,79

Kadar Fines (%)b 13,86±0,82 7,46±2,91 6,64±1,70 4,04±1,07

Kompresibilitas (%)a

7,03±0,60 6,25±0,59 5,42±0,59 4,58±0,59

Kompaktibilitas 1ton (Kg)a 2,50±0,50 4,17±0,29 4,33±0,29 5,17±0,29

Kompaktibilitas 2ton (Kg)a 3,33±0,29 6,00±0,00 6,33±0,29 7,33±0,29

a) data rata-rata 3 kali pengukuran dengan simpangan baku, b) data rata-rata

2 bets pengukuran dengan simpangan baku

Page 6: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

38

Keterangan:

G1 : Granul Ekstrak Daun Keji beling tanpa bahan pengikat

G2 : Granul Ekstrak Daun Keji beling dengan HPMC 2910 5 cps 1%

G3 : Granul Ekstrak Daun Keji beling dengan HPMC 2910 5 cps 2%

G4 : Granul Ekstrak Daun Keji beling dengan HPMC 2910 5 cps 3%

Untuk mengetahui kecenderungan perbedaan tekanan terhadap

kompaktibilitas granul dibuat kurva histogram seperti pada gambar 5.1.

Gambar 5.1 Histogram Kompaktibilitas Granul

Perbedaan tekanan memberikan pengaruh terhadap kompaktibilitas granul

yang terbentuk, semakin tinggi kadar HPMC 2910 5 cps maka kompaktibilitas

semakin meningkat. Hasil uji kompaktibilitas dengan menggunakan tekanan 1 ton

telah mengasilkan tablet dengan kekerasan yang baik. Sehingga pada dipilih

tekanan 1 ton untuk pengembangan formula tablet ekstrak daun keji beling.

0,50

0,29 0,29

0,29

0,29

0,00 0,29

0,29

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1 2 3 4

Kom

pak

tib

ilit

as

(Kg)

Formula

1 ton

2 ton

Page 7: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

39

5.4 Spesifikasi Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Keji beling

Spesifikasi tablet ekstrak daun keji beling dapat dilihat pada tabel V.8.

Tabel V. 8 Spesifikasi Tablet Ekstrak Daun Keji beling

Spesifik Tablet

Dosis ekstrak 100 mg/tab

Warna Hijau

Bau Kuat

Rasa Pahit

Tebal 3 mm

Diameter 13 mm

Bobot 650 mg

Khasiat Peluruh Batu Ginjal

5.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Keji beling

Hasil pemeriksaan mutu fisik tablet ekstrak daun keji beling yang telah

dilakukan antara lain kekerasan tablet, kerapuhan tablet, serta waktu hancur tablet.

Hasil dari pemeriksaan dapat dilihat pada tabel V.9 dan hasil keseluruhan dapat

dilihat pada lampiran 19.

Tabel V. 9 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Keji beling

Pemeriksaaan Rata-rata±SD

F1 F2 F3 F4

Kekerasan (Kg)a 2,65±0,34 4,2±0,35 5,1±0,32 6,45±0,37

Kerapuhan (%)b 0,73±0,04 0,52±0,20 0,42±0,09 0,34±0,04

Waktu Hancur (menit)b 4,00±0,50 8,83±0,29 10,67±0,58 13,17±0,29

a) data rata-rata 10 kali pengukuran dengan simpangan baku, b)data rata-rata

3 kali pengukuran dengan simpangan baku

Keterangan:

F1 : Formula tablet tanpa bahan pengikat

F2 : Formula Tablet dengan bahan pengikat HPMC 2910 5 cps 1%

F3 : Formula Tablet dengan bahan pengikat HPMC 2910 5 cps 2%

F4 : Formula Tablet dengan bahan pengikat HPMC 2910 5 cps 3%

Page 8: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

40

5.6 Analisis Mutu Fisik Tablet

Untuk mengetahui pengaruh kadar bahan pengikat HPMC 2910 5 cps

terdahap mutu fisik tablet ekstrak daun keji beling dilakukan analisis mutu fisik

tablet yang dapat dilihat pada gambar 5.2, 5.3, dan 5.4.

5.6.1 Analisis Kekerasan Tablet

Pengaruh bahan pengikat HPMC 2910 5 cps terhadap kekerasan tablet

yang dihasilkan dari ekstrak daun keji beling dapat dilihat pada gambar 5.2.

Gambar 5. 2 Histogram Kekerasan Tablet Ekstrak Daun Keji beling

Histogram kekerasan tablet (gambar 5.2) menunjukkan bahwa dengan

peningkatan kadar HPMC 2910 5 cps dapat mempengaruhi meningkatnya

kekerasan tablet ekstrak daun keji beling yang dihasilkan. Pada F1 kekerasan

tablet tidak memenuhi persyaratan sedangkan pada F2, F3, dan F4 memiliki

kekerasan tablet yang memenuhi persyaratan.

Dilakukan analisis statistik mutu fisik tablet yang meliputi kekerasan,

kerapuhan, dan waktu hancur tablet. Analisis statistik kekerasan tablet ekstrak

daun keji beling dapat dilihat pada tabel V.10 dan V.11.

Tabel V. 10 Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Ekstrak Daun Keji beling

Formula

Kekerasan F Hitung F Tabel

Rata-rata ± SD (Kg) P

F1

F2

F3

F4

2,65±0,34

4,2±0,35

5,1±0,32

6,45±0,37

0,000

0,000

0,000

215,576

2,87

0,34

0,35

0,32

0,37

0

1

2

3

4

5

6

7

8

1 2 3 4

Kek

erasa

n (

Kg)

Formula

Page 9: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

41

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa harga F hitung (215,567) lebih

besar dibandingkan dengan F tabel (2,87) sehingga dapat dikatan bahwa angar

formula dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) menunjukkan adanya

perbedaan yang bermakna. Uji Tukey HSD kekerasan tablet ekstrak daun keji

beling dapat dilihat pada tabel V.11.

Tabel V. 11 Hasil Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet Ekstrak Daun Keji beling

F1 F2 F3 F4

F1 - + + +

F2 + - + +

F3 + + - +

F4 + + + -

Keterangan:

( + ) : Perbedaan yang bermakna

( - ) : Tidak ada Perbedaan yang bermakna

Dari Uji Tukey HSD terhadap kekerasan tablet menunjukkan bahwa

masing-masing formula antara F1, F2, F3, dan F4 memiliki perbedaan yang

bermakna.

5.6.2 Analisis Kerapuhan Tablet

Pengaruh bahan pengikat HPMC 2910 5 cps terhadap kerapuhan tablet

yang dihasilkan dari ekstrak daun keji beling dapat dilihat pada gambar 5.3.

Gambar 5. 3 Histogram Kerapuhan Tablet Ekstrak Daun Keji beling

0,04

0,20

0,09

0,04

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

1 2 3 4

Ker

ap

uh

an

(%

)

Formula

Page 10: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

42

Histogram kerapuhan tablet (gambar 5.3) menunjukkan bahwa dengan

peningkatan kadar HPMC 2910 5 cps memperngaruhi penurunan kerapuhan tablet

ekstrak daun keji beling yang dihasilkan. Pada semua formula menunjukkan

kerapuhan tablet yang memenuhi persyaratan kurang dari 1%.

Sedangkan dilakukan analisis statistik terhadap kerapuhan tablet ekstrak

daun keji beling yang dapat dilihat pada tabel V.12.

Tabel V. 12 Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Ekstrak Daun Keji beling

Formula

Kerapuhan F Hitung F Tabel

Rata-rata ± SD (%) P

F1

F2

F3

F4

0,73±0,04

0,52±0,20

0,42±0,09

0,34±0,04

0,192

0,037

0,012

6,829

4,07

Analisis statistik menunjukkan bahwa harga F hitung (6,829) lebih besar

dibandingkan dengan F tabel (4,07) sehingga dapat dikatan bahwa angar formula

dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) menunjukkan adanya perbedaan yang

bermakna. Uji Tukey HSD kerapuhan tablet ekstrak daun keji beling dapat dilihat

pada tabel V.13.

Tabel V. 13 Hasil Uji Tukey HSD Kerapuhan Tablet Ekstrak Daun Keji beling

F1 F2 F3 F4

F1 - - + +

F2 - - - -

F3 + - - -

F4 + - - -

Keterangan:

( + ) : Perbedaan yang bermakna

( - ) : Tidak ada Perbedaan yang bermakna

Hasil uji Tukey HSD terhadap kerapuhan tablet menunjukkan bahwa

antara F1:F3, F1:F4, F3:F4 memberikan perbedaan yang bermakna.

5.6.3 Analisis Waktu Hancur Tablet

Pengaruh bahan pengikat HPMC 2910 5 cps terhadap waktu hancur

tablet yang dihasilkan dari ekstrak daun keji beling dapat dilihat pada gambar 5.4.

Page 11: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

43

Gambar 5. 4 Histogram Waktu Hancur Tablet Ekstrak Daun Keji beling

Histogram waktu hancur tablet (gambar 5.4) menunjukkan bahwa dengan

peningkatan kadar HPMC 2910 5 cps memperngaruhi peningkatan waktu hancur

tablet ekstrak daun keji beling yang dihasilkan. Pada semua formula menunjukkan

waktu hancur tablet yang memenuhi persyaratan yaitu kurang dari 15 menit.

Sedangkan dilakukan analisis statistik waktu hancur tablet ekstrak daun

keji beling yang dapat dilihat pada tabel V.14.

Tabel V. 14 Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Ekstrak Daun Keji beling

Formula Waktu Hancur F Hitung F Tabel

Rata-rata ± SD (menit) P

F1

F2

F3

F4

4,00±0,50

8,83±0,29

10,67±0,58

13,17±0,29

0,000

0,000

0,000

240,296

4,07

Analisis statistik menunjukkan bahwa harga F hitung (240,296) lebih

besar dibandingkan dengan F tabel (4,07) sehingga dapat dikatan bahwa angar

formula dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05) menunjukkan adanya

perbedaan yang bermakna. Uji Tukey HSD kerapuhan tablet ekstrak daun keji

beling dapat dilihat pada tabel V.15.

0,50

0,29

0,58

0,29

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

16,00

1 2 3 4

Wak

tu H

an

cur

(men

it)

Formula

Page 12: BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ...eprints.umm.ac.id/42829/6/BAB V.pdf · fungsi dari spektra inframerah pada bahan Laktosa, Avicel PH 101, HPMC 2910 5 cps,

44

Tabel V. 15 Hasil Uji Tukey HSD Waktu Hancur Tablet Ekstrak Daun Kejibeling

F1 F2 F3 F4

F1 - + + +

F2 + - + +

F3 + + - +

F4 + + + -

Keterangan:

( + ) : Perbedaan yang bermakna

( - ) : Tidak ada Perbedaan yang bermakna

Dari uji Tukey HSD terhadap waktu hancur tablet menunjukkan bahwa

masing-masing formula antara F1, F2, F3, dan F4 memiliki perbdaan yang

bermakna.