20150605 idx-newsletter ed3
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
1/12
1
KSEI Perluas AKSes Co-Branding:Investor Kini
Bisa Tarik Dana RDN Melalui ATMMenyambut Direksi Baru BEI20152018
IPO MIKA Raup DanaRp4,45 T
Tantangan Pasar Saham KetikaRupiah Melemah
Konsolidasi Setelah Terkoreksidari Level 5.500
Edisi Juni 2015
INSTITUTIONALINVESTOR DAY 2015
AKSES KOMUNIKASI
EMITENDENGAN INVESTOR
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
2/12
2
POJOKREDAKSI
Akses Komunikasi Emitendengan Investor
IDX NewsletterJuni 2015
Sebanyak 16 emiten berpartisipasi pada ajang Institu-
tional Investor Day 2015. Pada Headline edisi kali ini
kami akan mengangkat liputan mengenai Institutional
Investor Day 2015 karena investor institusi merupakan
salah satu faktor penting dalam mendukung tumbuh
kembang pasar modal Indonesia.
Tak terasa, tiga tahun masa bakti Direksi BEI perio-
de 2012 2015 sebentar lagi akan berakhir. Edisi Juni
2015 ini menyajikan bagaimana proses pemilihan
direksi baru BEI oleh OJK.
Selain artikel tersebut kami juga mengulas salah
satu bentuk sosialisasi pasar modal kepada mahasiswa
melalui Indosat Stock Trading Contest (ISTC) yang di-
adakan oleh BEI dan Indosat. Pelemahan kurs Rupiah
terhadap Dolar AS yang berdampak terhadap dunia
investasi turut menjadi fokus kami di rubrik InvestorCorner.
Emiten PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk dengan
kode MIKA menjadi pengisi pada rubrik Company Visit
pada edisi kali ini. Market Update selalu kami ulas un-
tuk memberi gambaran historis IHSG sebulan terakhir.
Pada rubrik Capital Market Update kami mengangkat
topik berinvestasi sekaligus ikut serta membangun
infrastruktur nasional di Instrumen Investasi SMin-
fra18. Terakhir, investor dapat melakukan penarikan
dana yang tersimpan di Rekening Dana Nasabah (RDN)
melalui ATM yang diulas di dalam rubrik Lintas SRO.
Jangan dilewatkan rangkuman kegiatan di pasar modalyang terangkum melalui kumpulan foto di rubrik Kilas.
Selamat Membaca
Redaksi
PENERBIT:PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
PENANGGUNG JAWAB:Ito Warsito
KOORDINATOR:Irmawati Amran
TIM EDITOR:Hani Ahadiyani, Ibnu Anshary,
Eko Susanto, dan Awan Wahyu K.
Alamat Redaksi & Sirkulasi:Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt.6,
Jl Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.Telp. 5150515, Fax. 5150330.e-mail: [email protected]
www.idx.co.id
IDXNewsletter
INDEX
Institutional Investor Day 2015
KSEI Perluas AKSes Co-Branding:
Menyambut Direksi Baru BEIPeriode 20152018
IPO MIKA Raup Dana Rp4,45 T
Tantangan Pasar Saham KetikaRupiah Melemah
Investor Kini Bisa Tarik Dana RDNMelalui ATM
Konsolidasi Setelah Terkoreksidari Level 5.500
Ikut Serta MembangunInfrastruktur Nasional melaluiIndeks SMinfra18
[Lot. 6]
[Lot. 7]
[Lot. 8]
[Lot. 9]
[Lot. 5]
[Lot. 3]
[Lot. 11]
BEI - IndosatGalang InvestorLewat ISTC
Bursa Efek Indonesiabekerja sama dengan PTIndosat Tbk menggelaracara Indosat StockTrading Contest.Rangkaian kegiatanGerakan Cinta Pasar Modalini bertujuan memberikanpengetahuan danpengalaman berinvestasisaham di pasar modal bagigenerasi muda.[Lot. 10]
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
3/12
3
HEADLINE
Sebanyak 16 emitenberpartisipasi pada ajangInstitutional Investor Day
2015. Kegiatan rutin tahunanini merupakan upaya Bursa
Efek Indonesia (BEI) membuka
komunikasi langsung antaraemiten dengan investor institusi.
AKSES KOMUNIKASI EMITEN
DENGAN INVESTORnvestor institusi merupakan salah satu faktor
penting dalam mendukung tumbuh kembang
pasar modal Indonesia. Sebab eksistensi me-
reka sangat dominan dalam menyemarakkan
transaksi perdagangan di BEI, yang pada akhirnya
menjadi cerminan bagi kemajuan perekonomian na-
sional.
Per akhir Maret 2015, persentase kepemilikan
aset investor institusi di BEI tercatat mencapai
73,14%. Wajar bila gerak langkah mereka di pasarmodal khususnya pasar saham kerap menjadi tolak
ukur bagi investor ritel dalam berinvestasi. Karena itu
partisipasi investor institusi di pasar modal mutlak
dijaga bahkan ditingkatkan, dengan cara terus mem-
pertebal kepercayaan mereka terhadap pasar modal.
Kepercayaan itu sendiri akan muncul tatkala ada
keterbukaan dan transparansi informasi dari peru-
sahaan publik atau emiten. Tentu saja komunikasi
langsung dengan para eksekutif emiten merupakan
bentuk keterbukaan dan tranparansi informasi paling
berkualitas yang diidamkan oleh investor. Dari komu-
nikasi langsung itu investor bisa menggali berbagai
IDX NewsletterJuni 2015
Institutional Investor Day 2015
I
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
4/12
4
rencana kerja dan target emiten di masa datang
sebagai bahan pertimbangan dalam mengam-
bil keputusan investasi. Sementara bagi emiten,
komunikasi langsung sangat bermanfaat karena
membuka akses dan hubungan yang lebih luas
dengan investornya untuk memperoleh keper-cayaan yang lebih tinggi dalam menaikkan nilai
perusahaan.
Didasari tujuan tadi BEI bersama dua self regu-
latory organizationlain yakni PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan
Efek Indonesia (KPEI), menggelar ajang Institutional Investor
Day pada tanggal 22 23 April 2015 di Gedung BEI, Jakarta.
Direktur BEI Uriep Budi Prasetyo hadir dan membuka kegiatan
tersebut. Dalam sambutannya Uriep mengatakan, BEI secara
rutin dan konsisten menggelar acara itu setiap tahun. Institu-
tional Investor Day 2015 ini merupakan yang ke-7 kami laku-
kan, ujarnya.
Lebih jauh Uriep menuturkan, ajang Institutional InvestorDay merupakan salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi yang
dilakukan BEI untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
berinvestasi di pasar modal Indonesia. Selain upaya lain yang
selama ini juga dilakukan, di antaranya rutin menggelar IDX
Investor Club untuk seluruh investor, membangun 123 galeri
investasi di sejumlah universitas di seluruh Indonesia, mendi-
rikan kantor perwakilan di 17 provinsi, lalu memasukkan ma-
teri pasar modal pada kurikulum di tingkat SMA, membuat
buku animasinance for kiduntuk pengenalan investasi sedini
mungkin, serta menyelenggarakan olimpiade pasar modal.
Selain pendidikan yang berjalan saat ini, kita juga melakukan
upaya untuk mencegah munculnya kasus-kasus di pasar mo-dal Indonesia yang bisa membuat investor kapok berinvestasi
di pasar modal, paparnya.
Adapun Direktur Utama
BEI Ito Warsito dalam kete-
rangan resminya mengatakan,
kegiatan Institutional Inves-
tor Day merupakan salah satu
bentuk pelayanan yang disu-
guhkan BEI kepada emiten
dan investor insitusi dengan
cara menjadi fasilitator dalam
mempertemukan keduanya
dalam sebuah acara. Pada
ajang Institutional Investor
Day kali ini menurutnya, se-
banyak 16 emiten yang dipilih
BEI hadir memaparkan kinerja
dan rencana kerjanya diha-dapan para investor institusi
yang terdiri dari analis anggo-
ta bursa, para manajer investa-
si, dana pensiun, dan asuransi.
Acara tersebut disambut
antusias oleh para profesio-
nal dari para investor institusi.
Terlihat dari ratusan profe-
sional hadir mewakili institusi
mereka. Salah satunya Destya
Faishal, Analis muda dari PT
Phillip Securities itu mengaku
menikmati acara itu. Menurut-
nya banyak informasi dan
pengetahuan baru yang diper-
oleh dari ajang ini, terutama
menyangkut kinerja, prospek,
dan rencana-rencana emiten yang langsung disampaikan
oleh para manajemen puncak emiten yang hadir memberikan
presentasi. Ini penting bagi kami dalam membuat analisis
terkait potensi saham mereka sehingga nantinya bisa kami
sampaikan dalam bentuk laporan riset kepada para investor
kami, ujarnya.
Adapun bagi emiten yang hadir melakukan presentasi dan
konferensi pers pada acara Institutional Investor Day 2015,BEI memberikan semacam rewarddalam bentuk pembebasan
dari kewajiban melakukan paparan publik tahunan.
Emiten tersebut yaitu PT Waskita Karya Tbk (WIKA), PT El-
nusa Tbk (ELSA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bank Pembangun-
an Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM). Kemudian ada PT Lippo
Cikarang Tbk (LPCK), PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), PT
Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), PT Adhi Karya (Persero)
Tbk (ADHI), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Bank
Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), PT Nippon Indosari
Corpindo Tbk (ROTI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT
Timah (Persero) Tbk (TINS), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk(SSMS), dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). n
[Tim BEI]
BANYAK INFORMASI DANPENGETAHUAN BARU YANGDIPEROLEH DARI AJANG INI,
TERUTAMA MENYANGKUTKINERJA, PROSPEK, DAN
RENCANARENCANAEMITEN YANG LANGSUNG
DISAMPAIKAN.
HEADLINE
IDX NewsletterJuni 2015
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
5/12
5
IDX UPDATE
IDX NewsletterJuni 2015
MENYAMBUT DIREKSI BARU BEIPERIODE20152018
OTORITAS JASA KEUANGAN OJK TENGAHMELAKUKAN PROSES SELEKSI TERHADAPTIGA PAKET CALON DIREKSI BURSA EFEKINDONESIA BEI. KANDIDAT YANG
TERPILIH AKAN DITETAPKAN DALAMRAPAT UMUM PEMEGANGSAHAM RUPS BEI.
ak terasa, tiga tahun masa
bakti Direksi BEI periode
2012 2015 sebentar
lagi akan berakhir. Sede-
rat prestasi berhasil diraih BEI dalam
masa kepemimpinan itu, tercermin
pada kinerja Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) yang tumbuh begitu
impresif pada akhir tahun 2014, naik 22,29% dibanding penu-
tupan tahun 2013.
Semua pelaku pasar maupun regulator tentu berharap, di
bawah kepemimpinan direksi baru periode 2015 2018, kiner-
ja BEI bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Demikian pula
dengan program-program penting yang digagas direksi sebe-
lumnya bersama OJK, di antaranya pendalaman pasar modal
diharapkan berlanjut.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida
mengaku begitu concerndengan hal tersebut, karena itu OJK
akan menyeleksi secara ketat para calon Direksi BEI yang ber-
tarung melalui t and propert test. Kami akan memilih yang
terbaik dari yang terbaik untuk memimpin BEI, ujarnya. Begitupula dengan visi misi dan program kerja calon direksi, menurut-
nya harus selaras dengan program kerja OJK, salah satunya pro-
gram pendalaman pasar serta memacu tingkat literasi nansial.
Saat ini OJK memang tengah melakukan t & proper test
terhadap tiga paket calon Direksi BEI. Paket tersebut yaitu Pa-
ket I yang dipimpin oleh Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas
Abiprayadi Riyanto, lalu Paket II dipimpin oleh Samsul Hidayat
yang kini menjabat Direktur Perdagangan dan Pengaturan Ang-
gota Bursa BEI, dan Paket III dipimpin oleh Wakil Direktur Uta-ma PT Citra Marga Nusaphala Per-
sada Tbk Tito Sulistio. Semua nama
yang disebutkan diusulkan sebagai
calon Direktur Utama BEI.
Tiga paket calon direksi tersebut
masing-masing diajukan oleh satu
kelompok Anggota Bursa (AB). Tiap
kelompok minimal berjumlah 10 AB,
yang secara bersama-sama harus
memenuhi syarat minimal frekuensi
dan nilai transaksi perdagangan se-
besar 10% dari total frekuensi dan
nilai perdagangan efek di BEI selama 12 bulan terakhir sebelum
mengajukan calonnya ke OJK. Satu kelompok AB hanya boleh
mengajukan satu paket dengan batas akhir pengajuan tanggal
30 April. Adapunt and proper test dimulai pada 31 April hingga 3
Juni 2015.Paling lambat pada 18 Juni, OJK menyampaikan calon
terpilih ke BEI untuk disampaikan kepada pemegang saham BEI.
Calon direksi terpilih yang dianggap layak oleh OJK akan ditetap-
kan sebagai Direksi BEI pada RUPS BEI pada 25 Juni 2015.
Nurhaida mengingatkan, direksi yang terpilih tidak harus
berasal dari paket yang sama sebagaimana yang diajukan satu
kelompok AB. Begitu pula dengan pembagian pos direktur, tidak
menutup kemungkinan seorang calon yang tadinya diusulkan
sebagai direktur di posisi tertentu terpilih untuk menjadi direkturdi posisi yang lain. Kembali lagi tujuannya agar yang menjabat
adalah orang yang terbaik dari calon yang ada, ujarnya. n
[Tim BEI]
T
Tito SulistioAbiprayadi Riyanto Samsul Hidayat
Direksi terpilih BEI periode 2012 - 2015 saat RUPST 2012.
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
6/12
6
LINTAS SRO
IDX NewsletterJuni 2015
ika sebelumnya Fasilitas AKSes
(Acuan Kepemilikan Sekuritas)
hanya digunakan untuk mem-
peroleh informasi posisi dan
mutasi saldo transaksi efek dan dana
investor, mulai Maret 2015, investor
dapat melakukan penarikan dana yang
tersimpan di Rekening Dana Nasabah(RDN) melalui ATM. Investor tidak perlu
repot lagi menghubungi perusahaan efek
apabila membutuhkan dana tunai yang
ditarik dari RDN yang dimilikinya. Lebih
mudah, cepat, dan esien.
Fitur baru ini merupakan buah upa-
ya PT Kustodian Sentral Efek Indone-
sia (KSEI), dalam memperluas kerja
sama Co-Branding Fasilitas AKSes de-
ngan bank administrator RDN. Sebagai
pilot project, PT Trimegah Securities Tbk
(Trimegah) bekerja sama dengan KSEI
memanfaatkan jaringan ATM PT Bank
Permata Tbk (PermataBank).
Dengan cara yang mudah dan pro-
ses yang cepat, investor Trimegah dapat
menyampaikan instruksi penarikan dana
melalui ATM PermataBank atau lebih
dikenal sebagai PermataATM. Hal inisekaligus memberikan gambaran bahwa
sinergi dengan perbankan dapat mem-
permudah akses masyarakat ke pasar
modal, bahkan dapat menjangkau inves-
tor hingga ke seluruh pelosok nusantara.
Direktur Utama KSEI Margeret M.
Tang mengatakan, langkah ini merupa-
kan salah satu bagian dari rencana besar
KSEI mewujudkan AKSes Financial Hub.
Nantinya investor dapat melakukan tran-
saksi dari manapun melalui jaringan dan
sistem e-channelperbankan (ATM, mobile
banking, atau internet banking).Jika hal ini dapat kita lakukan, pada
prinsipnya secara teknis berbagai macam
kebutuhan penyampaian instruksi atau
komunikasi nasabah kepada perusahaan
efeknya dapat dilakukan melalui AK-
Ses Financial Hub. Fasilitas AKSes akanlebih mudah dimanfaatkan masyarakat,
bahkan nantinya dapat digunakan untuk
mendapatkan produkprimary market pa-
sar modal, seperti saham Initial Public Of-
fering (IPO), surat utang pemerintah (ORI),
hingga produk-produk reksa dana, jelas
Margeret.
Jaringan perbankan telah mapan
dan secara luas menjangkau masyarakat
hingga ke pelosok daerah. Bila kita inte-
grasikan Fasilitas AKSes melalui infra-
struktur perbankan, ke depannya Fasili-
tas AKSes ini dapat menjadi hub bagi ma-syarakat yang ingin menikmati investasi
di pasar modal, ujarnya. n
[Tim BEI]
Fasilitas AKSes tidak hanya dapat digunakan untukmelakukan pemantauan portofolio efek dan dana,melalui ATM investor kini dapat melakukan instruksipenarikan dana.
J
KSEI PERLUAS AKSES COBRANDING:
INVESTOR KINI BISATARIK DANA RDN
MELALUI ATM
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
7/12
7
COMPANY VISIT
IDX NewsletterJuni 2015
atu lagi operator rumah sakit
mencatatkan sahamnya di Bur-sa Efek Indonesia (BEI). PT Mitra
Keluarga Karya Sehat Tbk yang
merupakan pemilik dan pengelola RS Mi-
tra Keluarga resmi menjadi emiten kedua
di bursa saham tahun 2015, sekaligus
menjadi emiten ke 507 di BEI. Pencatatan
perdana saham dengan kode perdagan-
gan MIKA tersebut dilakukan pada Se-
lasa, 24 Maret 2015. Direktur Utama BEI
Ito Warsito yang berkenan hadir dalam pencatatan perdana
saham tersebut berharap, kehadiran RS Mitra Keluarga bisa
meramaikan perdagangan saham di BEI.Untuk diketahui, dalam aksi korporasi itu perseroan mele-
pas sebanyak 261.913.000 saham biasa atau 18% dari jum-
lah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran
umum dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah mo-
dal yang ditempatkan itu terdiri dari saham baru sebanyak
72.753.600 saham dan sebanyak 189.159.400 saham biasa
atas nama Lion Investment Partners B.V sebagai pemegang sa-
ham penjual (saham divestasi) yang ditawarkan kepada publik.
Dengan penetapan harga perdana Rp17.000 per saham,
maka dari aksi korporasi tersebut MIKA meraup dana segar
sebesar Rp4,45 triliun. Dari jumlah itu, Lion Investments Part-
ners mengantungi dana sekitar Rp3,21 triliun atas divestasi
sahamnya. Selebihnya merupakan porsi dari dana penjualan
IPO MIKARaup DanaRp4,45 T
S
saham baru.
Perseroan telah mengalokasikan dana hasil IPO sebanyak
56% digunakan untuk biaya pembelian peralatan medis dan in-
frastruktur teknologi informasi yang bertujuan untuk memper-
luas dan meningkatkan kualitas layanan, peralatan, dan fasil-
itas untuk mengikuti kemajuan teknologi. Sebesar 20% akan
digunakan untuk memperluas dan
meningkatkan kualitas layanan, per-alatan, dan fasilitas untuk mengikuti
kemajuan teknologi.
Sukses IPO tersebut tidak lepas
dari peran penjamin pelaksana emisi
efek perseroan yaitu PT Kresna Graha
Securindo Tbk, serta PT Morgan Stan-
ley Asia Indonesia, PT UBS Securities
Indonesia, PT Deutsche Securities
Indonesia, dan PT CIMB Securities In-
donesia dalam memasarkan saham. Dikatakan Direktur Utama
Kresna Securities Michael Steven, saat proses penawaran sa-
ham MIKA mencatat kelebihan permintaan sebanyak 10,3 kaliatau setara Rp45 triliun. Menurutnya, porsi penyerapan saham
Mitra Keluarga kebanyakan datang dari investor asing yang
mencapai 53%-55%, sedangkan sisanya investor lokal sebesar
45% - 47%. Antusiasme investor asing cukup baik, mereka ber-
asal dari Singapura, Hong Kong, London, ada juga representasi
fund managerAS yang ada di Asia, ujarnya usai pencatatan sa-
ham MIKA di BEI.n [Tim BEI]
Saham perdana PT Mitra KeluargaKarya Sehat Tbkmengalami kelebihanpermintaan sebanyak 10,3 kaliatausetara Rp45 triliun. Sebanyak 53%-55%saham diserap investor asing.
7
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
8/12
8
INVESTOR CORNER
IDX NewsletterJuni 2015
Tantangan Pasar SahamKetika Rupiah Melemah
ika melihat momen Rupiah mulai
melemah tajam, yakni menjelang akhir
tahun lalu, maka bisa dipastikan, bahwa
tarik-menarik persoalan fundamentalekonomi lokal dan persoalan global merupa-
kan pemicunya. Saat Rupiah mulai melemah,
sesungguhnya bersamaan dengan tren pemulihan fundamental
ekonomi Amerika Serikat. Bersamaan dengan itu, berkembang
isu tentang rencana kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral
AS. Tak bisa dipungkiri, dalam kondisi seperti ini terjadi pemba-
likan arah arus permodalan, dan hal tersebut terjadi di hampir
seluruh negara lain.
Sedangkan dari dalam negeri, persoalan terberat tidak
lain karena faktor desit transaksi berjalan yang sudah ber-
langsung sekitar 3 tahun. Pada penutupan tahun 2014, posisi
desit transaksi berjalan mencapai US$26,2 miliar. Tahun ini
Bank Indonesia menargetkan desit bisa berkurang sekitar
US$24 miliar.
Menguatnya kurs Dolar AS terhadap semua mata uang du-
nia tak pelak ikut mempengaruhi pasar keuangan dunia. Kare-
na itu, tidak berlebihan jika melemahnya kurs Rupiah terhadap
Dolar AS berpotensi mempengaruhi dunia investasi.Dalam jangka pendek, saat kurs Rupiah melemah tajam,
bisa saja mengakibatkan nilai portofolio investasi menurun
karena terjadi penurunan harga saham, maupun jenis ekuitas
lainnya. Jika porsi investasi bersifat jangka pendek cukup besar,
bisa saja ada potensi kerugian jika investor
melepas kepemilikan saham.
Idealnya, kondisi tersebut tidak terlalu
berdampak serius, atau hanya sebatas poten-
si, karena investasi di pasar saham idealnya
dengan orientasi jangka panjang. Melemah-
nya Rupiah tidak harus memengaruhi pe-
nempatan dana milik investor. Akan berbeda
kondisinya jika saham yang dipegang ber-asal dari emiten yang prospeknya diragukan
dalam jangka panjang. Dalam kondisi uk-
tuasi jangka pendek, para investor, terutama investor institusi,
disarankan bertahan pada horison investasi jangka panjang.
Kala Rupiah melemah, tantangan emiten tidak semata tim-
bul karena persoalan utang valas. Emiten dengan cost structure
dalam Dolar AS pun akan terkena imbas. Meski demikian, bagi
kalangan investor institusi, dalam jangka panjang, saham ma-
sih merupakan portofolio investasi yang bepeluang membe-
rikan keuntungan yang memuaskan. Asumsinya, perekonomi-
an Indonesia akan terus tumbuh yang juga akan diikuti oleh
pertumbuhan perusahaan. Tumbuhnya laba perusahaan akan
meningkatkan harga saham, dengan demikian investasi pada
saham akan memberikan returnyang memuaskan.n [Tim BEI]
J
Tantangan untuk investasi di pasar
ekuitas meningkat seiring kursRupiah yang melemah terhadap DolarAmerika Serikat (AS) sejak akhirtahun lalu hingga memasuki kuartalkedua 2015. Namun, faktor pemicubukan semata persoalan kurs, karenatantangan fundamentalperekonomian pun meningkat.
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
9/12
9
IHSG & Volume Transaksi BEIIHSG
VolumeTransaksi
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
9,000
10,000
5,000.00
5,100.00
5,200.00
5,300.00
5,400.00
5,320.9026 Mei 2015
04 05 06 07 08 11 12 13 15 18 19 20 21 22 25 26 27 28 29
Mei 2015
Konsolidasi Setelah Terkoreksi
dari Level 5.500Berbagai isu minor terkait fundamentalekonomi membuat pelaku pasar ragu untukbertahan di pasar. Setelah Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) turun dari level tertinggi5.520, pelaku pasar saham memasuki periodekonsolidasi untuk menatap peluang baru.
wal April 2015, IHSG berhasil mencetak rekor ter-
tinggi ketika menembus level 5.500. Namun, rekor
indeks tertinggi yang tercatat di 5.523,29 tidak ber-lanjut, menyusul begitu kuatnya nilai tukar Dolar AS
yang membuat seluruh mata uang dunia melemah. Nilai tukar
Rupiah melemah tajam hingga menembus posisi Rp13.000
per Dolar AS. Para pelaku pasar saham sempat dibuat panik
dan sebagian memilih mengamankan portofolio. Sebenarnya
pelemahan Rupiah menimbulkan imbas positif dan negatif bagi
emiten. Pelemahan Rupiah akan mendorong ekspor lebih ting-
gi. Imbas negatif terjadi pada emiten dengan nilai utang cukup
besar dalam mata uang Dolar AS.
Akibatnya, harga saham pada sejumlah sektor mengalami
penurunan dan IHSG pun ikut terkoreksi. Belum sempat pa-
sar saham berkonsolidasi untuk kembali
bergairah, sentimen negatif datang lagi,berkaitan dengan melambatnya pertum-
buhan ekonomi Indonesia. Badan Pusat
Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuh-
an ekonomi Indonesia pada kuartal I 2015
hanya 4,71%, turun 0,5% dibandingkan de-
ngan periode yang sama tahun lalu sebesar
5,21%. Jika dibandingkan dengan kuartal IV
2014, terjadi penurunan sebesar 0,18%.
Tak pelak, isu fundamental ini kembali membuat pelaku
pasar menahan diri untuk kembali ke pasar. Yang bertahan pun
melepas sebagian portofolio. Akibatnya, IHSG sempat menurun
hingga posisi 5.086,43, yang sekaligus merupakan level te-
rendah sejak mencatatkan rekor indeks. Angka itu sekaligus
merupakan level terendah dalam kurun waktu sebulan antara
15 April hingga 15 Mei 2015. Sedangkan level IHSG tertinggi
dalam kurun waktu tersebut berada pada posisi 5.460,57 yang
dibukukan pada 21 April 2015. Dengan demikian, jika diban-
dingkan posisi IHSG tertinggi dengan posisi terendahnya, terja-di koreksi 374,15 poin atau turun sebesar 6,85%.
Sampai dengan pertengahan Mei, pasar saham mulai
berkonsolidasi. Hal ini terjadi setelah pemerintah memberi
keyakinan bahwa perekonomian Indonesia tahun ini masih bisa
tumbuh di atas pertumbuhan tahun 2014. IHSG akhirnya kem-
bali menembus level 5.200. Jika ada katalis positif yang men-
dukung, maka konsolidasi ini berpeluang diikuti dengan pulih-
nya kepercayaan pasar.
Sementara itu dalam kurun waktu 15 April hingga 15 Mei
2015, praktis hanya dalam tiga hari perdagangan, investor asing
membukukan net buying, tepatnya tanggal 20-21 April dan
tanggal 5 Mei 2015. Pada 20 April terjadi
transaksi crossingbernilai besar, sehing-ga nilai pembelian investor asing pada
hari itu mencapai Rp17,69 triliun, dengan
nilai penjualannya hanya Rp2,89 triliun.
Alhasil, dalam periode tersebut, investor
asing masih membukukan net buying
sebesar Rp3,73 triliun, selisih dari pem-
belian sebesar Rp72,04 triliun dengan
penjualan Rp68,32 triliun.n[Tim BEI]
MARKET UPDATE
MARKET UPDATE
IDX NewsletterJuni 2015
A
9
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
10/12
10
IDX CORNER
IDX NewsletterJuni 2015
ejumlah kegiatan penting digelar dalam kaitan GeNTa Pa-
sar Modal. Salah satu program terbaru adalah Indosat StockTrading Contest (ISTC), hasil kerja sama BEI dengan PT
Indosat Tbk (Indosat) dan PT Winratama Perkasa (WinGamers)
selaku penyedia layanan virtual on line tradingpertama di Indone-
sia. ISTC adalah program kompetisi bagi generasi muda Indonesia
yang bertujuan memberikan pengetahuan yang lebih baik me-
ngenai investasi saham di pasar modal. Program ini juga berman-
faat memberi pengalaman bertransaksi saham secara virtualbagi
kalangan muda, dengan mengacu kepada sejumlah saham pilihan
yang diperdagangkan realtime di BEI.
Kontes ISTC mengusung tema: Wujudkan Mimpimu Menjadi
Miliarder Muda. Kontes ini terbuka bagi seluruh generasi muda
Indonesia yang siap mengikuti berbagai persyaratan kontes yang
telah ditentukan. Kontes menyediakan hadiah hingga ratusan jutarupiah, selain gadget terbaru, juga kesempatan bertemu dengan
para analis dan pakar pasar modal ternama. n [Tim BEI]
S
BEI - IndosatGalang InvestorLewat ISTC
Bursa Efek Indonesia berkerjama denganPT Indosat Tbk menggelar acara Indosat
Stock Trading Contest. Rangkaian kegiatanGerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal
ini bertujuan memberikan pengetahuan danpengalaman berinvestasisaham di pasar
modal bagi generasi muda.
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
11/12
11
CAPITAL MARKET UPDATE
IDX NewsletterJuni 2015
embangunan infrastruktur men-
jadi sangat penting dan strategis
karena memiliki multiplier effectyang dapat memperkuat per-
tumbuhan ekonomi nasional. Pembangun-
an infrastruktur dapat menurunkan biaya
produksi, meningkatkan mobilitas barang
dan manusia, dan meningkatkan aktivitas
ekonomi yang pada akhirnya akan mening-
katkan daya saing Indonesia. Karena alasan tersebut, beberapa
lembaga pemeringkat internasional menjadikan pembangunan
infrastruktur sebagai faktor yang harus dilakukan Indonesia
untuk meningkatkan rating-nya.
Hubungan antara infrastruktur dan pasar modal sudah
menjadi dua hal yang saling terkait. Pembangunan nasio-
nal dan infrastruktur di negara maju selalu melibatkan perandari pasar modalnya. Kemajuan peradaban ekonomi dunia de-
wasa ini antara lain ditandai oleh semakin pentingnya peran
dari pasar modal sebagai sumber pembiayaan pembangunan
bagi sebuah negara. Pasar modal merupakan sumber potensi
pembiayaan yang penting bagi kemandirian sumber dana pem-
biayaan pembangunan.
Berdasarkan pemikiran tersebut dan mengemban misi se-
bagai katalis pembangunan infrastruktur nasional, PT Sarana
Multi Infrastruktur (Persero) menerbitkan indeks saham infra-
struktur: SMinfra18 pada tanggal 31 Januari 2013. Indeks
SMinfra18 merupakan indeks saham dengan konstituen 18
perusahaan terbuka dari sektor infrastruktur dan pendukung
infrastruktur. Konstituen indeks SMinfra18 di-review secara
berkala oleh Komite Indeks PT Sarana Multi Infrastruktur (Per-
Ikut Serta Membangun
Infrastruktur Nasional melaluiIndeks SMinfra18
P
sero) dan Bursa Efek Indonesia. Komite Indeks terdiri dari pro-
fesional dan akademisi yang ahli dibidangnya.
Saham Sektor Infrastruktur & Indeks SMinfra18
Sektor infrastruktur dapat dijadikan alternatif investasi
(asset class) karena dapat memberikan cash
ow yang stabil dalam jangka panjang. Aset
infrastruktur relatif lebih stabil karena kebu-
tuhan akan pembangunan infrastruktur tetapakan ada meskipun suatu negara telah men-
jadi negara maju. Sektor infrastruktur sangat
sesuai untuk investasi jangka panjang yang
bertujuan mendapatkan stable revenue and
growth.Sektor infrastruktur diharapkan mem-
berikan imbal hasil yang sangat baik ke de-
pan seperti yang telah diberikan oleh sektor perbankan, sektor
consumer goods, dan sektor komoditas di masa lalu.
Hal ini direpresentasikan oleh kinerja Indeks SMinfra18
dengan mencatatkan hasil yang baik dan berhasil melebihi
IHSG. Kinerja unggul dari SMinfra18 diperoleh berkat metodo-
logi pemilihan konstituen indeks yang terstruktur dan dukung-
an dari Komite Indeks yang melakukanreviewberkala terhadapcalon konstituen berdasarkan kinerja dan rekam jejak tata kelo-
la perusahaan.
Pengembangan SMinfra18 sebagai Instrumen Investasi
Saat ini indeks SMinfra18 telah dijadikan sebagai suatu
produk investasi yaitu: Reksa Dana Premier ETF SMinfra18
(XISI). XISI merupakan hasil kerja sama antara PT Sarana
Multi Infrastruktur (Persero) dengan PT Indoprimer Investment
Management yang bertujuan untuk menawarkan cara yang
mudah dan terjangkau bagi investor publik untuk berinvestasi
pada saham sektor infrastruktur.
Sejalan dengan kinerja Indeks SMinfra18, kinerja XISI men-
catatkan hasil yang baik dengan mencapai keuntungan 18,4%
selama 9 bulan semenjak diterbitkan. n [Tim BEI]
Penyediaan infrastruktur yang baikmerupakan syarat bagikesinambunganpertumbuhan ekonominasional danpeningkatan kesejahteraan masyarakat.
Indeks Keuntungan
SMinfra18 22,5%
IHSG 17,4%Sumber: Bloomberg
Kinerja Indeks SMinfra18
sejak launching(31 Jan 2013 31 Des 2014)
-
7/25/2019 20150605 IDX-Newsletter Ed3
12/12
12
KILAS PERISTIWA
IDX NewsletterJuni 2015
SEKOLAH PASAR MODAL 2015. Pembukaan Sekolah Pasar Modal 2015
bersamaan dengan pelaksanaan Gelombang 1, berlangsung pada
Selasa, 24 Maret 2015 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bagi masyarakat
yang berminat mengikuti kegiatan SPM dan SPMS reguler bisa langsung
mendaftar melalui http://sekolahpasarmodal.idx.co.idatau portal sosialmedia Investar di http://investar.idx.co.id.
PERESMIAN GALERI INVESTASI BEI - UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI
DARULULUM JOMBANG. Pada 10 April 2015, PT Bursa Efek Indonesia(BEI) meresmikan Galeri Investasi BEI di Universitas Pesantren TinggiDarulUlum Jombang yang merupakan kerja sama antara UniversitasPesantren Tinggi DarulUlum Jombang, PT Bursa Efek Indonesia, danPT Reliance Securities Tbk. Galeri Investasi BEI Universitas PesantrenTinggi DarulUlum Jombang merupakan Galeri Investasi BEI ketujuh yangdiresmikan di tahun 2015.
BEI DAN INDOSAT GELAR KOMPETISI PERDAGANGAN SAHAM VIRTUAL.
Pada 8 April 2015 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan
PT Indosat Tbk menghadirkan program kompetisi Indosat Stock Trading
Contest (ISTC) untuk mahasiswa. ISTC adalah program kompetisi yang
bertujuan memberikan literasi yang lebih baik tentang investasi saham dipasar modal dan memberikan pengalaman bertransaksi saham.
PENYERAHAN HADIAH UTAMA GEMILANG INVESTA BURSA II PERIODE 4.
Pada tanggal 13 Mei 2015, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan
penyerahan hadiah utama undian Gemilang Investa Bursa II Periode 4.
Para saksi dari Kemensos, Dinsos, dan Kepolisian menyerahkan data
undian Gemilang Investa Bursa II Periode 4 kepada Komisaris PT Bursa Efek
Indonesia dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia.
SHARING SESSION INDONESIA ECONOMIC OUTLOOK 2015. Pada 13
Mei 2013, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan acara Sharing Session
Menteri Keuangan Republik Indonesia kepada Pelaku Pasar Modal dengan
tema Indonesia Economic Outlook 2015.
SEREMONI PENCATATAN PERDANA SAHAM PT PP PROPERTI. Pada
tanggal 19 Mei 2015, saham PT PP Properti Tbk akan dicatatkan pada
Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-4 di
tahun 2015 dengan kode PPRO.