2015 annual report - rdtx group€¦ · laporan tahunan 2015 2015 annual report 6 pt roda vivatex...

158

Upload: others

Post on 19-Jul-2020

23 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat
Page 2: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk2

Page 3: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

1

2

4

8

12

16

18

24

30

42

63

64

67

68

Visi Misivision and Mission

Profil PerusahaanCompany Profile

Data PerusahaanData Company

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamStock Highlights

Laporan Dewan KomisarisReport From Board of Commissioner

Laporan Dewan DireksiReport from Board of Directors

Analisa dan Pembahasan oleh ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)Corporate Social Responsibility

Informasi Lain-LainOther Informations

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan

DireksiStatement of the Board of Commissioners and Board

of Directors

Laporan KeuanganFinancial Statements

COnTenTDAFTAR ISI

Page 4: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk2

VISIVISIOn

Menjadi perusahaan yang menyediakan produk-produk yang inovatif, kreatif, berkualitas dengan harga yang kompetitif.

To be a company that can consistently produce the innovative, creative and quality products with a competitive price.

MISIMISSIOn

Mampu memenuhi permintaan pasar dengan menyediakan ruang perkantoran yang modern untuk dapat melayani setiap kebutuhan.

Being able to cater with providing a modern office space to suit any budget.

VISSIOn & MISSIOnVISI & MISI

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk2

Page 5: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

3

PHe TOweRJl. TB Simatupang

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

3

Page 6: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk4

CORPORATe PROFILePROFIL PeRuSAHAAn

Saat ini Perusahaan memiliki 3 (tiga) gedung perkantoran yang disewakan yaitu: Menara Bank Danamon, Menara Standard Chartered dan Menara PHe.now the Company had a total of three (3) office buildings which were rented out: Menara Bank Danamon, Menara Standard Chartered and PHe Tower.

Page 7: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

5

Riwayat Singkat PeRuSahaan

PT Roda Vivatex Tbk. adalah salah satu perusahaan industri tekstil terbesar di Indonesia yang memproduksi kain tenun filament poliester. Berdiri pada tahun 1980 dan mulai berproduksi tahun 1983. Pada awal pendirian perusahaan, produksi kain poliester masih didominasi negara Korea dan Jepang sehingga kebutuhan kain di dalam negeri sangat bergantung pada kain-kain impor. Melihat kondisi demikian, menjadikan salah satu alasan Bapak Sutiadi widjaja yang berpengalaman selama 12 tahun dalam perdagangan kimia tekstil untuk membangun perusahaan industri tekstil yang khusus memproduksi kain poliester.

Perusahaan berkembang dengan pesat karena kain jenis tersebut diminati masyarakat di berbagai negara. Pemerintah ikut mendukung dengan adanya deregulasi dalam menggalakkan ekspor non migas. Industri tekstil mampu menembus pasar international bahkan menjadi salah satu primadona ekspor non migas. Perusahaan tercatat sebagai salah satu industri tekstil pengekspor utama kain poliester, kain yang menggunakan bahan filament poliester adalah Georgette, Satin dan Palace.

Perusahaan sangat memperhatikan perkembangan kualitas produk, karena hal ini merupakan tuntutan untuk menembus pasar di berbagai negara. Pengembangan teknologi pembuatan kain dilakukan secara berkala serta memanfaatkan mesin-mesin mutahir dari Jepang. Paduan antara teknologi dan mesin mutahir tersebut menghasilkan produk yang berkualitas dan ternyata produk tersebut sangat diminati oleh masyarakat eropa.

Kapasitas produksi yang ada dirasakan tidak dapat menampung permintaan kain dari luar negeri yang terus meningkat. untuk memenuhi permintaan tersebut

BRief hiStoRy of the ComPany

PT. Roda Vivatex Tbk (publicly-listed company) is one of the largest textile manufacturing companies that produces polyester filament woven fabric. The company was established in 1980 and began its commercial production in 1983. During its initial establishment period, polyester fabric was still dominated by the products made in South Korea and Japan making the domestic fabric need largely depended on imported ones. In view of such condition, Mr. Sutiadi widjaja with his 12 years experience in textile chemical trade had the reason to set up a textile manufacturing company specially engaged in the production of polyester fabric. The company developed fast as this kind of fabric was liked by the communities in various countries. The government rendered its support through the deregulation of certain permits in order to drive its non oil and gas exports.The textile manufacturing industry has managed to penetrate the international market and even become one of the primary non oil and gas exported goods. The company represents one of main companies exporting polyester fabric. The types of textile using polyester filament are Georgette, Satin and Palace.

The company was highly concerned with its product quality development as a requirement to penetrate the markets in different countries. The development of textile manufacturing technology was carried out periodically and utilizes modern machinery from Japan. Such combination of technology and modern machines has produced highly quality products and they have evidently become favorite products by the european community.

The existing production capacity was not able to accommodate the increasing demand from overseas of the fabric. To meet such demand, the Company

Page 8: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk6

Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat. Sebagai jalan keluarnya, maka pada tanggal 14 Mei 1990, Perusahaan mencatatkan diri di bursa sebagai Perusahaan Publik. Peralatan mesin yang dibeli dan disediakan akhirnya dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan teknologi mesin yang digunakan seperti waterjet looms, shuttle looms, rapier looms, flat screen printing, rotary screen printing dan mesin celup mendorong perusahaan untuk terus menyediakan produk kain yang berkualitas.

Sejak Juni 2002 perusahaan melalui anak perusahaan melakukan diversifikasi bisnis dalam bidang properti berupa penyewaan gedung perkantoran yang bernama Menara Bank Danamon. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan ruang perkantoran, maka di penghujung tahun 2007 Perusahaan melalui Anak Perusahaan telah selesai membangun satu gedung perkantoran lagi yang disebut Menara Standard Chartered.

Di tahun 2008 Perusahaan melakukan restrukturisasi usaha sehingga Anak Perusahaan hanya bergerak di bidang properti sedangkan perusahaan tetap di bisnis tekstil.

Pada Tahun 2014 Perusahaan berhenti berusaha dibidang tekstil (Menutup Pabrik Citeureup-Bogor).

obviously required substantial capital in line with its rising production output. As a way out, on 14 May 1990, the company was listed at the Stock exchange as a public company. The Machineries that purchased may finally meet such requirement. By the high technologies of machinery such as waterjet looms, shuttle looms, rapier looms, flat and rotary screen printing and dyeing machine, the company can produce continuously a quality products.

As of June 2002 the company through its subsidiary company performed business diversification in the field of property namely rental of office space called Menara Bank Danamon. In line with increasing demand in office space, therefore at the end of 2007, another office building called Menara Standard Chartered was completed construction.

At year 2008 restructuring the business lines, the Subsidiary Company focused on property line while the company remained in the textile business.

At year 2014 the Company ceased in Textiles Business(Shut Down the Citeureup-Bogor Factory).

Pabrik Tekstil yang dimiliki oleh Perusahaan per Juli 2014 di Tutup (Tidak Beroperasi Lagi). The Factory owned by the company was closed at July 2014 (no longer in operation)

Page 9: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

7

Pada tahun 2013 Perusahaan menggunakan Jasa Penilai terhadap tanah yang terletak di daerah Casablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet Jakarta - Selatan yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik I Hot Dollar dan Raymond dengan fee sebesar Rp. 30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah).

Pada tahun 2015 Perusahaan menggunakan Jasa Penilai terhadap Cadangan Tanah yang terletak :1. Di daerah Casablanca, Kelurahan Menteng Dalam,

Kecamatan Tebet Jakarta – Selatan. 2. Di Desa Sawangan, Kelurahan Benoa, Kecamatan

Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Penilai Aset tersebut dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik I Hot Dollar dan Raymond dengan fee sebesar Rp. 60.000.000 (enam Puluh Juta Rupiah).

In 2013 the Company using the Appraisal of the land located in the area of Casablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan conducted by the Office of Appraisal Services I Hot Dollar and Raymond with a fee of Rp. 30,000,000 (Thirty Million Rupiah).

In 2015 the Company using the Appraisal of the land located in :

1. At the area of Casablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan.

2. At Sawangan Village, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

conducted by the Office of Appraisal Services I Hot Dollar and Raymond with a fee of Rp. 60,000,000 (Sixty Million Rupiah).

PerusahaanCompany

hubungan antar Perusahaaninter Company Relation

aktivitas utama main activity

Bidang usaha Business Line

Pt. Roda Vivatex tbk

Pt. Chitatex Peni

Pt. Chitaland Perkasa

Pt. Dwimitra graha mandiri

Induk PerusahaanParent Company

Anak PerusahaanSubsidiary PT. Roda Vivatex Tbk

Anak Perusahaan/Subsidiary PT. Chitatex Peni

Anak Perusahaan/Subsidiary PT. Chitatex Peni

TekstilTextiles

PropertiProperty

PropertiProperty

PropertiProperty

Pabrik di Citeureup-Bogor (Tutup sejak Juli 2014)Factory in Citeureup-Bogor (Closed sinceJuli 2014)

Dimiliki dan Dikelola/Owned and Managed1. Menara Bank Danamon, Mega Kuningan, Jak-Sel2. Menara Standard Chartered, Karet Semanggi, Jak-Sel3. PHe Tower, TB. Simatupang, Jak-Sel4. Cadangan Tanah yang berlokasi di Desa Sawangan

Kel. Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung - Bali.

Cadangan tanah di daerah Karet Kuningan Jak-SelLand bank at Karet Kuningan Jak-sel

Cadangan tanah di daerah Casablanca Jak-SelLand bank at Casablanca Jak-Sel

At the end of 2012 the company had a total of three (3) office building which were rented out i.e Menara Bank Danamon, Menara Standard Chartered, and PHe Tower.

The three buildings in 2013 have been in full operation, and the following are the line of business of the company and its subsidiaries together with additional information:

Hingga akhir tahun 2012 Perusahaan memiliki 3 (tiga) gedung perkantoran yang di sewakan yaitu: Menara Bank Danamon, Menara Standard Chartered dan Menara PHe.

Ketiga Gedung tersebut pada tahun 2013 telah beroperasi penuh, dan berikut usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan beserta informasi-informasi tambahannya:

Page 10: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk8

PROFIL SINGKAT DEWAN KOMISARIS & DIREKSI

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dibuat dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No.137 tertanggal 26 Juni 2015, maka nama Dewan Komisaris dan Direksi mengalami perubahan sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS

HERRIJANTO WIDJAJA, Komisaris UtamaWarga negara Indonesia, lahir tahun 1954. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Herrijanto Widjaja telah menggeluti bidang Usaha Perdagangan Tekstil. Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No: 137 tertanggal 26 Juni 2015, beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Utama Perusahaan.

LILIK ERIKA, KomisarisWarga negara Indonesia, lahir di Lampung tahun 1969. Telah bergabung di Perusahaan sejak tahun 1995 sebagai Sekretaris dan beberapa tahun kemudian menjabat sebagai Manajer Impor. Berdasarkan AktaNotaris Fathiah Helmi, SH No: 137 tertanggal 26 Juni2015, Ibu Lilik Erika diangkat sebagai Komisaris Perusahaan menggantikan Ibu Kam Lie Giok.

SOEGITO, Komisaris IndependenWarga negara Indonesia, lahir tahun 1938. Sebelum bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1994, Bapak Soegito memulai karir militernya pada tahun 1962 dengan jabatan terakhir sebagai militer Panglima Komando Strategi Angkatan Darat TNI (PANGKOSTRAD) berpangkat Letnan Jendral (Purnawirawan). Beliau saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No: 137 tertanggal 26 Juni 2015.

BRIEF PROFILE BOARD OF COMISIONER & DIRECTOR

Based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders which has been made in Deed Fathiah Helmi, SH No.137 dated June 26, 2015, hence the name of the Board of Commissioners and Board of Directors amended as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS

HERRIJANTO WIDJAJA, President CommissionerIndonesian citizen, born in 1954. Before joining the Company, Herrijanto Widjaja has been in the trading business and Textiles. Based on the Notarial Deed Fathiah Helmi, SH No: 137 dated June 26, 2015, Herrijanto Widjaja was appointed as President Commissioner

LILIK ERIKA, CommissionerIndonesian citizen, born at Lampung in 1969. Has joined the Company in 1995 as Secretary and a few years later served as Import Manager. In accordance with the Notarial Deed Fathiah Helmi, SH No: 137 dated June 26, 2015, Lilik Erika was appointed as Commissioner of the Company which in this case replaces Kam Lie Giok who previously served as Commissioner of the Company.

SOEGITO, Independent CommissionerIndonesian citizen, born in 1938. Before to joining the Company in 1994, Mr. Soegito begin his military career in 1962 with his last position as military commander of the Army Strategy ( PANGKOSTRAD) Lieutenant General (Retired). He currently serves as an Independent Commissioner of the Company based on Deed Fathiah Helmi, SH No: 137dated June 26, 2015.

CORPORATE DATADATA PERUSAHAAN

Page 11: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

9

DIREKSI

WIRIADY WIDJAJA, Direktur UtamaWarga negara Indonesia, lahir tahun 1952. Sebelumbekerja di Perusahaan, Wiriady Widjaja melewati waktu 2 tahun pada sektor perbankan, Bank Bumi Artha (1977-1978). Wiriady Widjaja diangkat sebagaiDirektur Perusahaan pada tahun 1981, sejak itu dia bertanggungjawab dalam bidang Keuangan dan Akuntansi. Wiriady Widjaja diangkat sebagai Direktur Utama Perusahaan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No: 129 tertanggal 28 Juni 2013.

Saat ini beliau menjabat kembali sebagai Direktur Utama dan merangkap Direktur Keuangan Perusahaan dengan dasar pengangkatan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No: 137 tertanggal 26 Juni 2015.

KARTA WIDJAJA, Direktur PemasaranWarga negara Indonesia, lahir tahun 1957. Karta Widjaja berada di Perusahaan sejak tahun 1982. Memulai karirnya sebagai tenaga pemasaran. Karta Widjaja kemudian diangkat sebagai Kepala Produksi pada tahun 1991, dan terakhir menjabat sebagai Direktur Pemasaran. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No: 137 tanggal 26 Juni 2015.

RITA AGUSTINA LOEN , DirekturWarga negara Indonesia, lahir tahun 1980. Rita Agustina Loen bergabung dengan Perusahaan pada

sebagai Business Development di Anak Perusahaan PT. Chitatex Peni. Rita Agustina Loen diangkat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No: 137 tanggal 26 Juni 2015.

DIRECTORS

WIRIADY WIDJAJA, President DirectorIndonesian citizen, born in 1952. Prior to working at the company, Wiriady Widjaja passed 2 years in the banking sector, Bank Bumi Artha (1977-1978). Wiriady Widjaja was appointed as a Director of the Company in 1981, since then he was responsible for Finance and Accounting. Wiriady Widjaja was appointed as a President Director of the Company by Notarial Deed o f Fathiah Helmi, SH No: 129 dated June 28, 2013.

Currently, he was reappointed as a President Director of the Company and he served as Finance Director as well based on of the appointment Deed Fathiah Helmi, SH No: 137 dated June 26, 2015.

KARTA WIDJAJA, Marketing DirectorIndonesian citizen, born in 1957. Karta Widjaja was in the company since 1982. Starting his career as a marketer. Karta Widjaja later appointed as head of production in 1991, and currently as Director of Marketing. He was appointed as Director of Marketing Company based on notarial Deed FathiahHelmi, SH No: 137 dated June 26, 2015.

RITA AGUSTINA LOEN, DirectorIndonesian citizen, born in 1980. Has joined the

Business Development at PT. Chitattex Peni. Rita Agustina Loen was appointed as Director of the Company based on notarial Deed Fathiah Helmi, SHNo: 137 dated June 26, 2015.

Page 12: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk10

STRuKTuR ORGAnISASIORGAnIzATIOn STRuCTuRe

Rapat umum Pemegang SahamGeneral Meeting Of Shareholders

audit internInternal Audit

komite auditCommittee Audit

Dewan komisarisBoard of Commissioners

komisaris utamaPresident Commissioner

Herrijanto widjaja

komisarisCommissioners

Lilik erika, Soegito

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary:

wiriady widjajaYohanes wahyu Tanoto T.

Direktur utamaPresident Director

wiriady widjaja

Direktur Director

Rita Agustina Loen

managerManagerMusrinah

kepala keuanganHead of Finance

Yenni

manager akuntansiAccounting Manager

Benny Murdani

DirekturDirector

Karta widjaja

Direktur keuanganFinancial Director

wiriady widjaja

Berikut Struktur Organisasi Perusahaan setelah Pabrik sebagai sumber penghasilan / pendapatan Perusahaan di Tutup / Tidak Beroperasi lagi sejak Juli 2014.

This is the Structure Organization as the profit of the company was closed or do not operated since july 2014.

Page 13: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

11

DATA PeRuSAHAAnCOMPAnY DATA

Kantor/Office Menara Standard Chartered Jl. Prof. Dr. Satrio no.164 Jakarta Selatan 12950 Tel. 62-21-25532222 (hunting) Fax. 62-21-25532255, 25532266 e-mail : [email protected] website : www.rodavivatex.co.id

Pabrik/Factory Jl. Pahlawan Km. 1 - Citeureup, Cibinong - Indonesia Tel. 62-21-875 3622 Fax. 62-21-875 3621

Akuntan Publik/Auditors JOHAn MALOnDA MuSTIKA & ReKAn Jl. Pluit Raya 200 , Blok V no. 1-5, Jakarta 14450 Tel. 62-21-661 7155, 669 6921 Fax. 62-21-669 6918, 663 0455 e-mail : [email protected]

notaris/notary Public FATHIAH HeLMI, S.H. Graha Irama Lt. 6C, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1-2, Jakarta Selatan Tel. 62-21-5290 7304-06

Pendaftaran Saham/Share Registrar PT. BLue CHIP MuLIA Gedung Bina Mulia 1 Lt 4 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10, Jakarta 12950 Tel. 62-21-520 1928 Fax. 62-21 520 1924

Bank utama/Main Bankers BCA, CIMB niaga, permata

Tanggal berdiri/Date of Incorporation September 27, 1980

Sejarah Permodalan/Capital History May ‘90 - IPO of 1.0 mn shares @ Rp. 7.500,- nov ‘91 - Bonus Issue (2-for-5) Oct ‘92 - Right Issue @ Rp. 2.500,- (1-for-1) Jan ’94 - Right Issue @ Rp. 3.300,- (1-for-1) Dec ‘94 - Bonus Issue (1-for-2) Mar ‘97 - Stock Split Apr ‘97 - Bonus Issue (3-for-5)

Page 14: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk12

RINGKASAN DATA KEUANGAN

Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting perusahaan untuk jangka waktu 4 (tiga) tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, 2013 dan 2012. Data keuangan ini berasal dari laporan keuangan Perusahaan yang telah diaudit Akuntan Publik “Johan Malonda Mustika & Rekan”.

SUMMARY FINANCIAL DATA

The Table below highlights important company financial data for the period of 4 (four) book years ended on 31 December 2015, 2014, 2013 and 2012. Such financial data were derived from the company’s financial statement audited by the Public Accountant “Johan Malonda Mustika & Partners”.

FINANCIAL HIGHLIGHTSIKHTISAR DATA KEUANGAN

Aset Lancar

Aset Tetap Bersih

Aset Tidak Lancar Lainnya

Jumlah Aset

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Jumlah Liabilitas & Ekuitas

Pendapatan Bersih

Laba Kotor

Laba Usaha

Penghasilan Lain-Lain Bersih

Laba Sebelum Pajak Pajak Penghasilan

Laba Bersih

Laba Bersih Kepada Pemilik

Entitas Induk

Laba Bersih Komprehensif Kepada

Pemilik Entitas Induk

Laba Bersih Per saham

Harga Penutupan Saham

Kapitalisasi Pasar

Current Assets

Fixed Assets Net

Others Asset

Total Assets

Current Liabilities

Non Current Liabilities

Total Liabilities

Total Equity

Total Liabilities & Equity

Net Sales

Gross Profit

Net Operations

Income/Expense Other (Net)

Profit Before Tax

Net Income

Net Income to owner

Comprehensive Net Income

To Owners

Net earnings as stocks

Closing Price of Shares

Market Capitalization

80,957

1,311,693

157,024

1,549,674

336,618

65,798

402,416

1,147,258

1,549,674

418,119

250,614

232,174

(459)

231,714

198,230

198,230

198,210

738

4,900

1,312,220

121,075

929,490

157,340

1,207,905

198,173

56,554

254,727

953,178

1,207,905

329,558

158,735

142,026

6,123

148,149

124,818

124,818

124,801

464

3,500

940,800

183,881

1,299,035

160,524

1,643,441

203,600

88,066

291,667

1,351,774

1,643,441

431,414

278,655

258,472

4,338

262,811

223,061

232,637

232,634

869

5,250

1,411,200

393,063

1,318,805

160,291

1,872,159

190,681

91,913

282,594

1,589,565

1,872,159

422,254

311,222

248,486

7,548

256,034

258,657

258,657

260,638

966

6,000

1,612,800

2013 201220142015

dalam jutaan rupiah / in Million Rupiah

Page 15: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

13

422

431

418

329

2013

2014

2015

2012

2013

2014

2015

2012

258,6

232,6

198,2

124,8

2013

2014

2015

2012

1,589,6

1,351,7

1,147,3

953,2

1,872,1

1,643,4

1,549,7

1,207,9

282,6

291,6

402,4

254,7

2013

2014

2015

2012

PenDaPatan / ReVenueS (Miliar Rupiah)

jumLah LaBa BeRSih/totaL net inCome (Miliar Rupiah)

jumLah ekuitaS/totaL equity (Miliar Rupiah)

jumLah aSet/totaL aSSetSJumlah Liabilitas/Total Liabilities

(Miliar Rupiah)

Jumlah AsetJumlah Liabilitas

Page 16: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk14

Rasio Pertumbuhan

Pendapatan Bersih

Laba usaha

Laba Bersih

Rasio usaha

Laba Kotor / Pendapatan Bersih

Laba usaha / Pendapatan Bersih

Laba Bersih / Pendapatan Bersih

Laba usaha / ekuitas

Laba Bersih / ekuitas

Laba Bersih / Jumlah Aset

Rasio keuangan

Aset Lancar terhadap Liabilitas

Jangka Pendek

Liabilitas terhadap jumlah Aset

Liabilitas terhadap ekuitas

growth Ratio

net Sales

Income From Operations

net Income

operating Ratio

Gross Margin/net Sales

Income From Operations/net Sales

net Income/net Sales

Income From Operations/equity

net Income/equity

net Income/Total Assets

financial Ratio

Current Assets Ratio To Current

Liabilities

Liabilities To Total Assets

Liabilities To equity

26,8 %

63,5 %

58,8 %

59,9 %

55,5 %

47,4 %

20,2 %

17,3 %

12,8 %

24%

26%

35%

3.2%

11.3%

17.4%

64.6%

59.9%

53.9%

19.1%

17.2%

14.2%

90.3%

17.7%

21.6%

-2.1%

-3.9%

16%

73.7%

58.8%

61.3%

15.6%

16.3%

13.8%

206.1%

15.1%

17.8%

201320142015

RaSio - RaSio Penting imPoRtant Ratio

2012

11,3 %

6,5 %

9,5 %

48,2 %

43,0 %

37,9 %

14,9 %

13,1 %

10,3 %

61,1 %

21,1 %

26,7 %

Page 17: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

15

PenDaPatan Sewa geDung / RentaL ReVenue

(Miliar Rupiah)

Pendapatan Sewa : 422

Beban Operasional : 111

ekspor Tekstil

Lokal Tekstil

Properti

Jumlah

export Textile

Local Textile

Property

Total

2.7

82

333.4

418.1

0.4

33.3

397.7

431.4

-

-

422.3

422.3

1.1

98.7

229.7

329.5

PenDaPatan netoDalam Miliar Rupiah

SaLeSIn Billion Rupiah

201320142015 2012

201320142015 2012

400

350

300

250

200

150

100

50

0

Tekstil ekspor/ export Textile

Tekstil Lokal/Local Textile

Properti/Property

Page 18: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk16

STOCK HIGHLIGHTSIKHTISAR SAHAM

tahun/year

Periode triwulan / Period quarterly

jumlah Saham yang Diperdagangkan / Share turn over

tertinggi/highest

terendah/LowestRp

5,300

6,000

5,800

5,225

4,900

5,050

5,050

5,250

5,600

6,100

5,800

6,000

5,000

5,050

6,000

6,000

1

2

3

4

1

2

3

4

2015

2014

haRga Saham ShaRe PRiCe

PeRkemBangan haRga Saham PT. Roda Vivatex Tbk di Bursa efek Indonesia

ShaRe PRiCePT. Roda Vivatex Tbk in Indonesia Stock exchange

300

500

400

1,700

5,800

600

500

200

37.75%

37,24 %

7.68%

15.93%

1,03 %

0.37%

100%

PT. Geno Tatagraha

PT. Geno Intiperkasa

uBS AG - Singapore

Publik

wiriady widjaja

Saham Treasuri

komPoSiSi Pemegang Saham Per 31 Des 2015

ComPoSition of ShaRehoLDeRS As of December 31, 2015

Page 19: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

17

Masyarakat15.93 %

PT. Geno Inti Perkasa37.24 %

uBS Singapore

7.68 %

PT. Geno Tata Graha

37.75 %

Saham Treasury

0.37

wiriady widaja1.03 %

Skema Pemegang Saham utama & PengenDaLi PeRuSahaanSCeHMe OF MAIn SHALeHOLDeRS & COnTROLLInG COMPAnY

PT. RodaVivatex, Tbk

100%

99.99% 0.01%

PT. ChitatexPeni

PT Chitaland Perkasa

1,03 %

-

-

-

-

-

wiriady widjaja

Karta widjaja

Rita Agustina Loen

Herrijanto widjaja

Lilik erika

Soegito

Direktur utama/President Director

Direktur Keuangan/Financial Director

Direktur/Director

Direktur/Director

Komisaris utama/President Commissioner

Komisaris/Commissioner

Komisaris Independen/independent Commissioner

2,756,000

-

-

-

-

-

kePemiLikan Saham anggota Dewan komiSaRiS & DiRekSiPer 31 Desember 2015

namaname

jabatanposition

jumlah SahamTotal Shares

Persentasepercentage

ShaRehoLDingmemBeRS of the BoaRD of CommiSSioneRS & DiReCtoRS

As of December 31, 2015

Page 20: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk18

LAPORAn DewAn KOMISARISRePORT FROM BOARD OF COMMISSIOneR

Dewan Komisaris menilai Keputusan Direksi sudah tepat hanya berfokus pada bidang usaha properti dari Anak Perusahaan dan menutup usaha Tekstilnya.BOC assess the management’s decision was appropriate, focusing only on areas of the business property of subsidiaries and shutdown textile business.

Page 21: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

19

Tahun 2015 sejumlah tantangan bermunculan, bersumber dari eksternal seperti perlambatan ekonomi Tiongkok, rendahnya harga komoditas dunia, stagnasi pertumbuhan perdagangan dunia dan sejumlah ketidakpastian. Melihat kondisi diatas, Pemerintah mengeluarkan paket-paket kebijakan ekonomi, namun belum membuat ekonomi bergerak. Penyerapan anggaran belanja pemerintah masih rendah.

Dalam menghadapi semakin ketatnya persaingan usaha, terutama dibidang persewaan Ruang Perkantoran, Dewan Komisaris menilai Keputusan Direksi sudah tepat hanya berfokus pada bidang usaha properti dari Anak Perusahaan dan menutup usaha Tekstilnya. Hal ini tercermin di dalam Laba bruto Perusahaan tahun 2015 sebesar Rp. 311,2 Miliar atau naik Rp. 32,5 Miliar (naik 11,7 persen) dibandingkan tahun 2014 yang berjumlah Rp. 278,7 Miliar walaupun omset / Pendapatan neto Perusahaan di tahun 2015 berkurang / turun sebesar Rp. 9,1 Miliar (turun 2,1 persen) dari Rp. 431,4 Miliar pada tahun 2014 menjadi Rp. 422,3 Miliar pada tahun 2015.

Beban Operasional dan Harga Pokok Penjualan di sektor tekstil yang selama ini membebani Perusahaan telah menjadi nihil pada tahun 2015 sehingga yang tercermin adalah merupakan Beban Operasional dari Sektor Properti. Pada tahun 2015 terjadi penurunan sebesar Rp. 41,8 Miliar (turun 27,4 persen) pada Beban Operasional dan Beban Pokok Penjualan dibandingkan Beban yang sama tahun 2014 sebesar Rp. 152,8 Miliar.

Dewan Komisaris mengapresiasi kegigihan Direksi Perusahaan menjalankan usaha sehingga mampu mempertahankan tingkat Pendapatan dan Laba Perusahaan di tahun 2015 di tengah-tengah

In 2015 a number of challenges emerged, sourced from external such as the slowdown of China’s economy, the low world commodity prices, the stagnation of growth in world trade and a number of uncertainties. Viewing the condition of the above, the Government issued a package of economic policy, but they had not made the economy moving. Spending of the state budget was still low.

In the face of increasingly intense competition, especially in the field of rental office space, BOC assess the management’s decision was appropriate, focusing only on areas of the business property of subsidiaries and shutdown textile business. This is reflected in the company’s gross profit in 2015 amounted to Rp.311,2 billion, up Rp.32,5 billion (up 11.7 percent) than in 2014, amounting Rp.278,7 billion despite turnover / net revenue from company in 2015 reduced / decreased by Rp.9,1 billion (down 2.1 percent) of Rp.431,4 billion in 2014 to Rp.422,3 billion in 2015.

Operating expenses and cost of goods sold in the textile sector which had been weighing on the company had become nil in 2015 so that was reflected was an operating expense of the property sector. In 2015, a decrease of Rp.41.8 billion (down 27.4 percent) in operating expenses and cost of goods sold compared to the same expenses in 2014 amounted Rp.152,8 billion.

The board appreciated the directors’ determination to run the business so as to maintain the level of revenue and profits in 2015 in the middle of a very competitive competition. This was reflected in the

Page 22: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk20

persaingan yang sangat kompetitif. Hal ini tercermin dari hasil Laba Bersih Komprehensif dalam tahun 2015 yang tumbuh sebesar Rp. 27,2 Miliar atau naik 11,7 persen dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp. 233,4 Miliar.

Sementara itu Dewan Komisaris tetap berkomitmen dan aktif mengawasi Kinerja dari Komite Audit untuk meyakinkan bahwa Perusahaan berjalan dalam pengawasan dan sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan sehingga memastikan Perusahaan dikelola dengan baik.

Secara berkala diadakan Rapat dengan Komite Audit untuk memastikan tranparansi akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, kewajaran, dan kesetaraan, dalam tata kelola Perusahaan. Dewan telah mengadakan Rapat dengan Direksi beberapa kali. Pembahasannya antara lain adalah mengenai perkembangan usaha Anak Perusahaan.

comprehensive net income in 2015 grew by Rp.27,2 billion or 11.7 percent more than in 2014 amounted Rp.233,4 billion.

Meanwhile, the commissioners remained committed and actively monitor the performance of the audit committee to ensure that the company was running in supervision and in accordance with the vision and mission of the company to ensure the company was well managed.

Periodically the board held meetings with the audit committee to ensure transparency, accountability, responsibility, independence, fairness and equality in corporate governance. The Board also held a meeting with the Board of Directors for several times. Discussion among others was of regarding subsidiaries business.

Dewan Komisaris juga menilai bahwa Manajemen Perusahaan telah berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal dan menjaga kepentingan para Pemegang Saham.The Board also considered that the management company had been attempting to do their best in the face of internal and external challenges and safeguard the interests of the shareholders.

Page 23: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

21

Terjadi perubahan dalam susunan Dewan Komisaris pada tahun 2015, saat RuPS tahun buku 2014 yang dituangkan dalam Akta notaris Fathiah Helmi, SH no: 137 dengan mengangkat Komisaris Independen yaitu Sdri. Lilik erika menggantikan Sdri. Kam Lie Giok.

Dalam rapat dengan Komite Audit, temuan-temuan sehubungan dengan operasional Perusahaan dimana diperlukan perbaikan-perbaikan telah didiskusikan dan ditanggapi dengan tepat oleh Direksi demi perbaikan kinerja Perusahaan. Dengan demikian Dewan Komisaris, memandang bahwa kinerja Komite Audit telah menjalankan tugas pengawasannya secara lebih mendalam.

Dewan Komisaris juga menilai bahwa Manajemen Perusahaan telah berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal dan menjaga kepentingan para Pemegang Saham. Pada akhirnya apa yang telah dilakukan didalam tindakan dan strateginya semata-mata demi kebaikan Perusahaan dan pihak yang berkepentingan dimasa depan.

Pandangan Dewan atas target pertumbuhan tahun 2016 yang ditetapkan Direksi menurun sebesar 9 persen adalah cukup realistis. Pasalnya permintaan ruang kantor masih tertekan. Tingkat okupansi yang menurun turut menekan harga sewa menjadi semakin murah. Mengantisipasi lesunya bisnis perkantoran, kami berharap Direksi siap menghadapi sejumlah ketidakpastian akibat kenaikan suku bunga Amerika Serikat, risiko terhadap tekanan kinerja ekspor nasional, nilai tukar Rupiah dan Capital Outflow.

There was a change in the composition of the board of commissioners in 2015, when the AGM for the fiscal year 2014 which notarized Fathiah Helmi SH no: 137 by electing the independent commissioner, namely Mrs. Lilik erika replaced Mrs. Kam Lie Giok.

In a meeting with the audit committee, the findings with respect to the Company’s activities which required improvement had been discussed and addressed appropriately by the Board of Directors for the improvement of company performance. Thus the Board of Commissioners considered that the performance of the audit committee had been running oversight duties in more depth.

The Board also considered that the management company had been attempting to do their best in the face of internal and external challenges and safeguard the interests of the shareholders. In the end what had been done in the actions and strategies solely for the good of the company and interested parties in the future.

The view of the board on the growth target set in 2016 of directors decreased by 9 percent is quite realistic, because the demand for office space is still depressed. The declined occupancy rate helped push the rental price lower. Anticipating sluggish business offices, we expect the Board of Directors is ready to face a number of uncertainties due to us interest rates rise, the risks of national export performance, the exchange rate and capital outflow.

Page 24: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk22

Pandangan Dewan komisaris terhadap Pelaksanaan gCg

Tanpa ada tata kelola Perusahaan yang baik (GCG) tentunya sangat sulit untuk mencapai kinerja usaha yang maksimal. Penerapan GCG merupakan salah satu kunci penting dalam mencapai hasil yang baik.

Sebagai Perusahaan yang bergerak disektor properti (sewa ruang kantor), Dewan Komisaris bersama Direksi berkomitmen untuk menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan dan mengelola operasional usahanya.

Konsistensi kami untuk memegang teguh dan menjunjung tinggi prinsip budaya kerja yang jujur, cermat dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku. Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab sebagai pengawas Perusahaan dan selalu memberikan arahan kepada Direksi dan segenap jajaran manajemen untuk selalu menerapkan tata kelola Perusahaan yang baik dalam menjalankan operasional usahanya.

Direksi beserta jajaran manajemen harus mampu menjadi panutan bagi setiap karyawan Perusahaan dalam hal implementasi GCG agar tercipta iklim kerja yang kondusif, bersih, kredibel, bertanggung jawab dan menjaga tidak terjadi benturan kepentingan.

Selain memberikan rekomendasi atas hasil audit yang dilakukan oleh tim Internal Audit. Komite Audit, sebagai organ pendukung, Dewan Komisaris juga melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris khususnya dalam hal pengawasan umum dan ketaatan Perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

the views of the Board of Commissioners on the implementation of gCg.

without good corporate governance (GCG) is certainly very difficult to achieve maximum business performance. Implementation of GCG is one important key in achieving good results.

As a company engaged in the property sector (office space rental), together with the Board of Commissioners of directors are committed to upholding integrity in running and managing business operations.

Our consistency to hold firm and uphold the principle of honest working culture, meticulous in carrying out the functions and responsibilities for each according to applicable regulations. Commissioners have responsibility as a corporate controller and always give direction to the Board of Directors and all levels of management to always apply good corporate governance in running their business operational.

Directors and management team should be able to be a role model for every employee of the company in the implementation of GCG in order to create a conducive working environment, clean, credible, responsible, and keep not happen conflict of interest.

In addition to provide recommendations on the results of audits conducted by the internal audit team. As a supporting organ of Board, the audit committee identifies the matters that require the attention of the Board. Particularly in the case of general supervision and the companies’ compliance with rules and regulations that apply.

Page 25: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

23

Kami atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Sdri. Kam Lie Giok yang telah mengabdi di Perusahaan menjabat sebagai Komisaris Perusahaan.

Kami menutup laporan ini dengan menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Pemegang Saham, Mitra usaha, Konsumen, Karyawan, atas kepercayaan dan dukungannya. Kami percaya bahwa PT. Roda Vivatex Tbk beserta Anak Perusahaan ini dapat terus mempertahankan apa yang ada saat ini dan terus meningkatkan kinerjanya lebih baik dan turut berperan aktif dalam pembangunan negara.

Jakarta, April 2016Atas nama Dewan Komisaris/In the name of Board of Commissioners

heRRijanto wiDjajaKomisaris utama/President Commissioner

On behalf of the Board of Commissioners would like to thank Ms. Kam Lie Giok who has served in the company served as commissioner of the Company.

Finally we end this report to convey appreciation and a great gratitude to shareholders, business partners, customers, employees on their trust and support. we believe that the PT Roda Vivatex Tbk and its subsidiaries can continue to maintain what exists today and continues to improve its performance better and take an active role in the development of the country.

Page 26: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk24

RePORT FROM BOARD OF DIReCTORLAPORAn DewAn DIReKSI

Perusahaan tetap berhasil membukukan peningkatan Laba Bersih dari Rp. 233,4 Miliar pada tahun 2014 naik Rp. 27,2 Miliar (naik 11,7 persen) menjadi Rp. 260,6 Miliar pada tahun 2015.The Company still managed to record a net profit of enhancing Rp.233,4 billion in 2014 rose Rp.27,2 billion (up 11.7 percent) to Rp.260,6 billion in 2015.

Page 27: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

25

Atas nama Direksi, izinkan saya untuk menyampaikan hasil yang dicapai PT. Roda Vivatex Tbk dalam tahun 2015.

Ditengah pelemahan ekonomi global dan ketidakpastian suku bunga Amerika yang berdampak pada kemerosotan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Penyerapan anggaran belanja pemerintah masih relatif rendah. Proyek-proyek Pemerintah belum berjalan sesuai jadwalnya dengan berbagai macam alasan. namun demikian belanja konsumsi penduduk Indonesia yang besar mampu menggerakkan ekonomi Indonesia. Diharapkan pula pembangunan proyek infrastruktur dapat mendorong pertumbuhan.

Kendati pada tahun 2015, pertumbuhan sektor properti kurang begitu menggembirakan, Perusahaan tetap berhasil membukukan peningkatan Laba Bersih dari Rp. 233,4 Miliar pada tahun 2014 naik Rp. 27,2 Miliar (naik 11,7 persen) menjadi Rp. 260,6 Miliar pada tahun 2015. Hal ini disebabkan apa yang telah diputuskan oleh Perusahaan pada tahun 2014 dengan menutup Pabrik Tekstilnya adalah tepat. Dalam beberapa tahun ini bisnis Tekstil kerap menjadi beban bagi Perusahaan dan menggerus laba bersih Perusahaan.

Tahun 2015 angka pendapatan neto Perusahaan sebesar Rp. 422,2 Miliar atau turun sebesar Rp. 9,2 Miliar (2,1 persen) dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai Rp. 431,4 Miliar. Pendapatan neto Perusahaan pada tahun 2015 hanya berasal dari pendapatan sektor properti, beban operasionalnya mengalami penurunan secara signifikan dari sebesar Rp. 152,8 Miliar pada tahun 2014 menjadi Rp. 111 Miliar atau turun Rp. 41,8 Miliar (27,4 persen). Hasil ini menunjukan bahwa Perusahaan menjalankan usahanya dengan profesional tanpa terbebani usaha Tekstil.

On behalf of the board of Directors, allow me to convey the results achieved by PT Roda Vivatex Tbk in year 2015.

with the global economic slowdown and uncertainty over uS interest rates that had an impact on the decline of the rupiah against the united States dollar. Realization of the states budget was still relatively low. Government projects had not been going according to schedule with various reasons. However, consumption spending large Indonesian population was able to move the Indonesian economy. It was also expected development of infrastructure projects to drive growth.

Although in 2015, the property sector was less encouraging, the company still managed to record a net profit of enhancing Rp.233,4 billion in 2014 rose Rp.27,2 billion (up 11.7 percent) to Rp.260,6 billion in 2015. this was due to what was decided by the company in 2014 with the closing of textile mills is right. In the recent years the textile business was often a burden for the company and net profit margins.

In 2015 the Company’s net revenue figured of Rp.422,2 billion, fell by Rp.9,2 billion (down 2.1 percent) compared to 2014 reaching Rp.431,4 billion. net revenue of the company in 2015 was only from the revenue property sector. Operating expenses experienced a significant lowering of at Rp.152,8 billion in 2014 to Rp.111 billion, down Rp.41,8 billion (down 27.4 percent). This result showed that companies run their business professionally without being burdened textile business.

Page 28: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk26

Laba Bruto Perusahaan naik sebesar Rp. 32,6 Miliar atau naik 11,7 persen dari Rp. 278,7 Miliar tahun 2014 menjadi Rp. 311,2 Miliar pada tahun 2015. Dikarenakan Beban usaha Perusahaan yang naik Rp. 2,8 Miliar (naik 4,7 persen) dari Rp. 59,4 Miliar tahun 2014 menjadi Rp. 62,7 Miliar tahun 2015 sehingga menghasilkan Laba usaha sebesar Rp. 248,5 Miliar tahun 2015 dari tahun sebelumnya 2014 sebesar 218,7 Miliar atau naik Rp. 29,8 Miliar (13,6 persen).

Tentunya hasil yang dicapai tahun 2015 ini memenuhi target yang dicanangkan oleh Perusahaan sebesar 11 persen.

Total Aset Perusahaan pada tahun 2015 menjadi Rp. 1.872,2 Miliar atau naik sebesar Rp. 228,8 Miliar (13,9 persen) dibandingan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp. 1.643,4 Miliar. Kenaikan ini antara lain disebabkan dari keuntungan yang sudah terealisasi dalam bentuk dana / kas dan setara kas dan ada penambahan Aset Tetap.

Didalam menjalankan usahanya Perusahan selalu berpegang teguh pada Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG), sehingga apa yang dicapai oleh Perusahaan merupakan hasil dari satu kesatuan antara niat dalam bekerja dengan apa yang dikerjakan. Pada tahun 2015 Dewan Direksi mengadakan pertemuan beberapa kali dengan Dewan Komisaris. Pembicaraannya adalah mengenai pergantian Anggota Direksi dan juga upaya penjualan mesin-mesin dan alat produksi lainnya untuk mendapatkan dana bagi keperluan Perusahaan.

Berdasarkan hasil RuPS pada tanggal 26 Juni 2015 yang dituangkan dalam Akta notaris Fathiah Helmi, SH no : 137 maka diadakan pergantian Direksi yaitu

Gross profit of the company rose by Rp.32,6 billion, up 11.7 percent from Rp.278,7 billion in 2014 to Rp.311,2 billion in 2015. Due to rising operating expenses Rp.2,8 billion (up 4.7 percent) of Rp.59,4 billion in 2014 to Rp.62,7 billion in 2015, resulting in an operating profit of Rp.248,5 billion by 2015 from the previous year 2014 amounting to Rp .218,7 billion, up Rp.29,8 billion (up 13.6 percent)

Obviously the results achieved in 2015 met the target set by the company by 11 percent.

Total assets of the company in 2015 to Rp.1.872,2 billion, or rise Rp.228,8 billion (up 13.9 percent) from the previous year amounted to Rp.1.643,4 billion. This increase was due on the gains that have been realized in the form of funds / cash and cash equivalents and additional fixed assets.

In conducting its business in the company is always sticking to good corporate governance (GCG), so that what is achieved by the company are the result of a union between intentions in working with what they are doing. In 2015, the Board of Directors met several times with the Board of Commissioners. The subject of meeting was on the replacement of members of the Board of Directors and the sales ofmachinery and other production equipment to obtain funds for the purposes of the company’s expenditure.

Based on the results of the AGM on June 26, 2015 as stated in notarial Deed Fathiah Helmi SH 137 then held a Board of Directors member turnover,

Page 29: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

27

Sdr. Yohanes wahyu Tanoto Tan diganti dengan Rita Agustina Loen, sedangkan Direksi yang lain tetap menjabat dibidangnya masing-masing.

Sejak Pabrik Tekstil di tutup pada tahun 2014 Perusahaan hanya mengusahakan penyertaan saham pada Anak Perusahaan yang bergerak di bidang Properti. Menunggu situasi ekonomi pulih pada tahun 2015 Perusahaan melalui Anak Perusahaan tidak melakukan expansi usahanya.

Perusahaan tetap menjaga keuangannya dengan berhati-hati di dalam situasi yang belum begitu baik, sehingga lebih memilih menyimpannya dalam bentuk Deposito. Perusahaan mendapatkan Imbal Jasa bunga sebesar Rp. 13 Miliar pada tahun 2015. Jika dibandingkan dengan penghasilan bunga pada tahun 2014 yang hanya sebesar Rp. 1,6 Miliar.

Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia belum sepenuhnya pulih dari tekanan ekonomi global akibat penguatan ekonomi Amerika dan pelemahan

namely John Revelation Tanoto Tan replaced by Rita Agustina Leon while the other Directors remain in office in their respective fields.

Since the Textile factory closed in 2014, the company was only seeking investments in subsidiaries engaged in the property.In 2015, through subsidiary firms did not conduct their business expansion, waiting for the economic situation recovers.

The company kept its finances cautous in situations that had not been so good, so the more placements in the form of deposits. Companies got interest income at Rp. 13 Billion in 2015 compared with interest income in 2014 which only amounted Rp. 1,6 Billion.

Indonesia’s economic growth rate had not fully recovered from the global economic pressures due to the strengthening uS economy and the slowdown

Perusahaan mendapatkan Imbal Jasa bunga sebesar Rp. 13 Miliar pada tahun 2015. Jika dibandingkan dengan penghasilan bunga pada tahun 2014 yang hanya sebesar Rp. 1,6 Miliar.

Companies got interest income at Rp. 13 Billion in 2015 compared with interest income in 2014 which only amounted Rp. 1,6 Billion.

Page 30: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk28

Tiongkok, sehingga meski dinilai akan ada perbaikan, angka pertumbuhannya tidak naik signifikan. Permintaan ruang perkantoran masih akan mengalami perlambatan. Pasalnya, banyaknya suplai tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan pasar. Perusahaan perlu menerapkan target pendapatan yang realistis, karena jumlah tenant masih sedikit bila dibandingkan melimpahnya suplai. Perusahaan bersikap lebih fleksibel dalam bernegosiasi dengan calon tenant.

Melihat hal-hal diatas, Perusahaan pada tahun 2016 menargetkan pertumbuhan menurun sebesar 9 persen. Keadaan ini membuat Perusahaan harus mampu mengelolanya dengan sebaik-baiknya sehingga hasil yang diharapkan tahun 2016 bisa tercapai ditengah menurunnya tingkat okupansi serta harga sewa.

Pada tahun 2015 Perusahaan tetap melakukan kegiatan tanggung jawab sosialnya (CSR) berupa bantuan kepada Masjid yang berada di depan Pabrik.

Kami harapkan kondisi perekonomian membaik. Paket-paket kebijakan Pemerintah dan insentif pada dunia usaha dapat mendorong kinerja Perusahaan nasional. Membaiknya posisi neraca berjalan semakin mendukung masuknya investasi ke Indonesia. Pada akhirnya bisnis perkantoran akan kembali menggeliat. Berdasarkan riset yang dilakukan konsultan properti, adanya pertumbuhan GDP berbanding lurus dengan meningkatnya serapan perkantoran.

of the Chinese economy, so even if perceived to be no improvement, the growth figures will not rise significantly. Demand for office space will be still slowing. Because the amount of supply is not proportional to the number of market needs. Companies need to implement realistic revenue targets, since tenants still less when compared over supply. Companies have to be more flexible in negotiations with prospective tenants.

Looking at the above, in 2016 the company aims to grow by negative 9 percent. This situation makes the company should be able to manage it as best as possible so that the desired results could be achieved in 2016 amid the fall in the level of occupancy and rental rates.

In 2015, the company continued to conduct its corporate social responsibility (CSR) in the form of assistance to the Mosque that was in front of the factory.

we expect economic conditions to improve. Packages of government policies and incentives to business to encourage the performance of national companies. The improvement in the current account position can boost more investments come to Indonesia. Finally the office rental business will resume . Based on research conducted by property consultant, the GDP growth is directly proportional to the increased uptake of office space.

Page 31: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

29

Akhir kata atas nama Direksi kami sungguh bangga dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh seluruh unit kerja didalam Perusahaan, kepada Dewan Komisaris, para Pemegang Saham, dan mitra bisnis atas dukungannya kepada Perusahaan kami ucapkan terima kasih.

At last, on behalf of our Board of Directors, we are so proud and appreciate what has been done by all units within the company. To our the Board of Commissioners, shareholders and business partners for their support to the company, we thank all.

wiRiaDy wiDjajaDirektur utama/President Director

Jakarta, April 2016Atas nama Dewan Direksi/In the name of Board of Directors

Page 32: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk30

MAnAGeMenT’S AnALYSIS AnD DISCuSSIOn

AnALISA DAn PeMBAHASAn OLeH MAnAJeMen

Perusahaan pada tahun 2015 masih mampu meraih pertumbuhan laba sebesar 11,7 persen dibandingkan tahun 2014.

the Company in 2015 was able to achieve earnings of 11.7 percent compared to 2014.

Page 33: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

31

Saat mereview hasil yang dicapai oleh Perusahaan pada tahun 2015, maka sungguh apa yang diputuskan oleh Perusahaan di tahun 2014 dengan menutup usaha Pabrik Tekstilnya merupakan keputusan yang tepat. Karena sejak tahun 2015 selain Perusahaan hanya fokus kepada usaha dari Anak Perusahaan (Sewa Gedung Perkantoran), kerugian yang cukup besar dari Perusahaan disektor tekstil hampir sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain nilainya tidak material.

Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2015 masih stagnan disekitar 5 persen, dikarenakan situasi perekonomian global yang belum pulih akibat pelemahan ekonomi Tiongkok. Ditambah lagi melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika, membuat bisnis lokal ada sedikit perbaikan, namun angka pertumbuhannya tidak naik signifikan.

Tahun 2015 bisnis sektor properti mengalami sedikit kelesuan, terutama untuk sektor penjualan rumah hunian dan sewa gedung perkantoran. Selain geliat ekonomi dalam negeri yang cenderung menurunkan daya beli, banyak Perusahaan yang mengalami kerugian akibat terpengaruh lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Banyaknya Gedung-Gedung Perkantoran baru yang sudah mulai beroperasi sehingga terjadi kelebihan pasokan dan menimbulkan persaingan harga.

namun melalui perencanaan yang baik dan juga kerja keras dari Perusahaan dalam menjalankan usahanya, Perusahaan pada tahun 2015 masih mampu meraih pertumbuhan laba sebesar 11,7 persen dibandingkan tahun 2014.

while reviewing the results achieved by the Company in 2015 then really, what was decided by the Company in 2014 by shutting down the textile factory was the right decision. Since 2015, aside than the Company focus is only on the business of the Subsidiary (Lease Office Building), a substantial loss of the Company’s textile sector is almost no longer exists, or in other words the value is not material.

national economic growth in 2015 is still stagnating around 5 percent, due to the global economic situation which has not yet recovered, due to the weakening of Chinese economy. Added by the weakening of rupiah against the uS dollar, causing local business a slight improvement, yet its growth rate did not rise significantly.

In 2015 the property business experienced a slight sluggishness, particularly for residential houses and rental office buildings sector. Aside from the activities of the domestic economy which tends to lower purchasing power, many Companies that suffer losses due to the weakness affected the value of the Rupiah against the uS Dollar. The number of new Office Buildings already start it’s operation resulting an excess supply and cause price competition.

However, through proper planning and hard work of the Company in conducting its business, the Company in 2015 was able to achieve earnings of 11.7 percent compared to 2014.

Page 34: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk32

20142015

AnALISA KeuAnGAn Laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember 2015 dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika & Rekan dengan Pendapat wajar Tanpa Pengecualian :

FInAnCIAL AnALYSIS Consolidated financial statements as of December 31, 2015 and 2014 audited by public accountants office Johan Malonda Mustika & Friends with an unqualified oponion :

Pendapatan neto

Beban operasional & Beban Pokok Penjualan

Laba kotor

Beban usaha

Penjualan

umum dan Administrasi

Jumlah Beban usaha

Laba usaha

Penghasilan (Beban) Lain-Lain (net)

Penghasilan Bunga

Laba Penjualan Aset Tetap

Laba Penjualan Barang Sisa

Bunga Pembiayaan Konsumen

Selisih nilai wajar Jaminan Pelanggan

Bunga Pinjaman Bank

Laba Selisih Kurs - neto

Pendapatan Sewa

Lain-Lain - neto

Jumlah Penghasilan Lain-Lain - neto

Laba Sebelum Pajak

Pajak Penghasilan

Laba Tahun Berjalan Dari Operasi

Yang Dilanjutkan

Laba Tahun Berjalan Dari Operasi

Yang Dihentikan

Laba Tahun Berjalan

Pendapatan komprehensif Lain

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan

net Revenues

Building operational Cost and Cost of goods Sold

gross Profit

operating expenses

Selling

General And Administrative

Total Operating expenses

Income From Operations

other income (Charges) expenses

Interest Income

Gain On Sale Of Fixed Assets

Gain On Sale Of Scraps

Interest On Consumer Financing

Differences In Fair Value Of Tenants’ Deposits

Interest On Bank Loans

Loss On Foreign exchange - net

Rental Revenues

Others - net

Total Other Income (Charges) - net

income Before tax

income tax

Income For The Year From

Continuing Operations

Income For The Year From

Discountinued Operations

Income For The Year

other Comprehensive income

Financial Assets Available For Sale

Total Comprehensive Income For The Years

422,254

111,032

311,222

(1,072)

(19,438)

(20,510)

290,712

12,997

280

-

-

(11,052)

-

2,877

2,598

(152)

7,548

298,260

(228)

256,262

2,394

258,656

764

259,420

431,415

(152,760)

278,655

(1,038)

(19,145)

(20,183)

258,472

1,576

1,460

183

-

3,755

(6,835)

1,432

2,548

220

4,339

262,811

(39,750)

223,061

9,576

232,637

(3)

232,634

Page 35: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

33

Laba tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada :

Pemilik entitas Induk :

- Dari Operasi Yang Dilanjutkan

- Dari Operasi Yang Dihentikan

Jumlah

jumlah Laba komprehensif tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

- Dari Operasi Yang Dilanjutkan

- Dari Operasi Yang Dihentikan

- Dari Pendapatan Komprehensif Lain

Jumlah

Laba tahun Berjalan Per Saham Dasar

256,263

2,394

258,657

256,263

2,394

1,981

260,638

966

223,061

9,576

232,637

223,061

9,576

(3)

232,634

869

income for the year attributable to:

Owners of the Parent Company :

- From Continuing Operations

- From Discontinued Operations

T o t a l

- From Continuing Operations

- From Discontinued Operations

- From Other Comprehensive Income

T o t a l

Basic earnings per share for the year

total comprehensive income for the year attributalbe to:

1. analisa kinerja operasional PerusahaanPerusahaan pada tahun 2015 berhasil membukukan pendapatan sewanya sebesar Rp. 422,2 Miliar naik sebesar Rp. 9,1 Miliar (naik 2,1 persen) dibandingkan pendapatan pada tahun 2014 sebesar Rp. 431,4 Miliar. Pendapatan tersebut diatas masih bersumber dari 3 (tiga) Gedung Perkantoran yang dimiliki Perusahaan yaitu : Menara Bank Danamon, Menara Standard Chartered, PHe Tower. Bila dirinci per Juni pendapatan dan perbandingan dengan hasil operasional tahun 2014 :

1. Corporate operational performance analysisIn 2015, corporate recorded revenue of lease. In the amount of Rp 422.2 Billion. 9.1 billion (up 2.1 percent) compared to revenues in 2014 amounted to Rp 431.4 Billion. The above revenue still comes from 3 (three) Office Building owned by the Company, namely : Menara Bank Danamon, Menara Standard Chartered, PHe Tower. when specified as of June revenues and comparison with the operating results in 2014 :

Menara Bank DanamonMenara Standard CharteredPHe Tower jumlah

Bank Danamon TowerStandard Chartered Tower

PHe Towertotal

94.8217.5109.9422.2

94208.3

95.4397.7

dalam milyar rupiah / in billions rupiah

2015 2014

94.894

217.5 208.3

109.9 95.4

20142015

Menara Bank Danamon

Menara Standard Chartered

PHe Tower

Page 36: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk34

Jumlah Beban Operasional Gedung tahun 2015 sebesar Rp. 111 Miliar naik Rp. 1,5 Miliar (1,4 persen) dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 109,5 Miliar. Dengan demikian Perusahaan masih bisa melakukan efisiensi Biaya Operasional Gedung ini sebesar 4,8 persen pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi dalam pendapatan sewa Gedung tahun 2015 yang naik sebesar 6,2 persen dibandingkan tahun 2014.

Total Beban usaha tahun 2015 relatif sama dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 19,4 Miliar pada tahun 2015 dari Rp. 19,1 Miliar pada tahun 2014 yang menunjukan juga bahwa terjadi efisiensi biaya Perusahaan pada tahun 2015.

Diluar dari penghasilan yang didapat dari Anak Perusahaan melalui Sewa Gedung Perkantoran, maka pada tahun 2015 Perusahaan sendiri membukukan Laba dari Operasi yang dihasilkan sebesar Rp. 2,4 Miliar.

Jumlah Pendapatan Lain-lain Perusahaan pada tahun 2015 naik sebesar Rp. 3,2 Miliar menjadi Rp. 7,5 Miliar (naik 74,4 persen) dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 4,3 Miliar. Jumlah pendapatan dari Bunga Simpanan Deposito yang melonjak dari sebesar Rp. 1,6 Miliar tahun 2014 menjadi Rp. 13 Miliar pada tahun 2015 mendominasi pendapatan bersih (neto)

Total Building Operating expenses for year 2015 Rp. 111 billion. Increasing 1.5 billion (1.4 percent) compared to 2014, in the amount of Rp. 109.5 Billion. Therefore, the corporate may do the building operational cost efficiency by 4.8 percent in 2015, compared to the increament of building lease revenue in 2015, which increase by 6.2 percent compared to 2014.

Total Operating expenses in 2015 are relatively similar as in 2014, is equal to Rp. 19.4 billion in 2015 from Rp. 19.1 Billion in 2014 which is showing the corporate cost efficiencies in 2015.

Regardless of income earned from subsidiaries through Lease Office Building, then in 2015 corporate it self recorded a profit from operations in the amount of Rp. 2.4 Billion.

Other Corporate Income in 2015 increased by Rp. 3.2 Billion into Rp. 7.5 billion (up 74.4 percent) compared to 2014 in the amount of Rp. 4.3 Billion. Total revenue from Interest Savings deposits surged from Rp. 1.6 Billion in 2014 into Rp. 13 Billion by 2015, dominated the net income (net) of the corporate, although in 2015 the difference between the fair value loss of Customer

PendapatanSewaService ChargeParkirOvertime dlljumlah

incomeRental

Service ChargeParking

Overtimejumlah

218,2171,8

17,215

422,2

191,9173,2

16,216,4

397,7

13,7 %-0,8 %6,2 %8,5 %6,2 %

dalam milyar rupiah / in billions rupiah

2015 2014 Perubahan/Change

Page 37: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

35

Perusahaan, walaupun pada tahun 2015 terjadi selisih rugi nilai wajar Jaminan Pelanggan sebesar Rp. 11 Miliar akibat melemahnya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika.

Perusahaan membukukan Laba Tahun Berjalan pada tahun 2015 sebesar Rp. 258,7 Miliar atau naik Rp. 26,1 Miliar (naik 11,2 persen) dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 232,6 Miliar, sehingga Perusahaan membukukan Laba Tahun Berjalan per saham sebesar Rp. 916 per lembar saham atau naik sebesar Rp. 97 per lembar saham dibandingkan tahun 2014 dengan Laba Tahun Berjalan per saham sebesar Rp. 869.

2. Perkembangan aset, kewajiban, dan ekuitas

Total Aset (net) Perusahaan per 31 Desember 2015 berjumlah Rp. 1.872,2 naik Rp. 228,8 Miliar (13,9 persen) dibandingkan dengan Total Aset tahun 2014 sebesar Rp. 1.643,4 Miliar. Didalam mengelola Aset Lancar berupa Kas dan Setara Kas, maka Perusahaan menempatkan dananya dalam bentuk Deposito berjangka yang per 31 Desember 2015 berjumlah Rp. 299 Miliar atau naik sebesar Rp. 214,1 Miliar (naik 252,2 persen) dibandingkan tahun 2014 berjumlah Rp. 84,9 Miliar. Penempatan Deposito ini juga akhirnya dapat menghasilkan pendapatan Bunga Deposito yang cukup untuk membantu pembiayaan

Jumlah Aset LancarJumlah Aset Tidak Lancarjumlah asetJumlah Kewajiban Jangka PendekJumlah Kewajiban Jangka Panjangjumlah kewajibanjumlah ekuitas

393,11.479,11.872,2

190,791,9

282,61.589,6

183,81.459,61.643,4

203,688,1

291,71.351,7

20142015

dalam jutaan rupiah / in Million Rupiah

Total Current AssetsTotal non Current Assets

total assetsTotal Current Liabilities

Total non Current Liabilitiestotal Liabilities

total equity

Guarantee. In the amount of Rp. 11 billion due to the weakening of the Rupiah against the uS Dollar.

The company recorded a profit for Current Year 2015 in the amount of Rp. 258.7 billion or increase of Rp. 26.1 billion (up 11.2 percent) compared to 2014 in the amount of Rp. 232.6 billion, thus the Company has recorded the Year Profit amount of Rp. 916 per share or an increase Rp. 97 per share, compared to year 2014 with the Year Profit per share in the amount of Rp. 869.

Total Assets (net) Company as per December 31, 2015 amounted to Rp. 1872.2 increase Rp. 228.8 billion (13.9 percent) compared to the total assets in 2014 amounted to Rp . 1643.4 billion. In managing Current Assets in the form of Cash and Cash equivalents form, then the company is placing funds in time deposits as per December 31, 2015 amounted to Rp. 299 Billion, an increase of Rp. 214.1 billion (up 252.2 percent) compared to 2014 amounted to Rp. 84.9 billion. The deposit placement also could significantly impacting sufficient Deposit Interest income to finance the Company’s operations. Total Current Assets as

Page 38: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk36

operasional Perusahaan. Total Aset Lancar per 31 Desember 2015 naik Rp. 209,2 Miliar (naik 113,8 persen) dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 183,9 Miliar.

Jumlah Aset Tidak Lancar per 31 Desember 2015 berjumlah Rp. 1.479,1 Miliar atau naik Rp. 19,6 Miliar (naik 1,3 persen) dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp. 1.459,5 Miliar.

Properti Investasi (net) Perusahaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 157,3 Miliar didalamnya termasuk sebidang tanah yang dimiliki Perusahaan di Desa Benoa, Bali sejumlah Rp. 152,7 Miliar. Berdasarkan hasil laporan penilai independen KJPP IHOT Dollar & Raymond tanggal 10 Maret 2016 memiliki nilai pasar tanah sebesar Rp. 254,8 Miliar.

Jumlah Aset Tetap (net) Perusahaan per 31 Desember 2015 berjumlah Rp. 1.318,8 Miliar atau naik sebesar Rp. 19,8 Miliar (1,5 persen) dibandingkan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp. 1.299 Miliar. Penambahan Aset Tetap berupa tanah ini merupakan pembebasan beberapa bagian lahan tanah yang dimiliki Anak Perusahaan (PT. Chitatex Peni) didaerah Karet Kuningan melalui Anak Perusahaan PT. Chitatex

Kondisi Permukaan Tanah Batas Tanah (Sebelah Timur)

of December 31, 2015 increased into Rp. 209.2 billion (up 113.8 percent) compared to 2014 amounting to Rp. 183.9 Billion.

Total non Current Assets as of December 31, 2015 amounted to Rp. 1479.1 billion, or increase of Rp. 19.6 billion (up 1.3 percent), compared to 2014 amounting to Rp. 1459.5 billion

Company’s Investment Properties (net) as of December 31, 2015 amounted to Rp. 157.3 Billion, including a land owned by the Company in Benoa Village, Bali cost Rp. 152.7 Billion. Based on the results of an independent appraisal report KJPP IHOT Dollar & Raymond dated March 10, 2016 it has a market value of land amounting to Rp. 254.8 Billion.

Total Fixed Asset ( net ) Company as of December 31, 2015 amounted to Rp. 1318.8 billion, increase Rp. 19.8 billion ( 1.5 percent ) compared to 2014 which amounted to Rp. 1,299 Billion. Addition of fixed assets such as land acquisition is some part of land owned Subsidiary PT. Chitatex Peni in Karet Kuningan area through the Subsidiary of PT. Chitatex Peni (PT. Chitaland Perkasa). The number of Fixed Assets mentioned above are

Page 39: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

37

Lokasi tanahPlace of LandKaret KuninganMenteng Dalam Tebet

Luas tanahVolume13.52213.787

nilai Perolehan (dalam Miliar Rp)Value (in Billion Rp)412,8378,6

kepemilikanownerPT. Chitaland PerkasaPT. Dwimitra Graha Mandiri

Peni (PT. Chitaland Perkasa). Jumlah dari Aset Tetap tersebut diatas yang masih berupa lahan tanah per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :

• Berdasarkan Laporan Penilai IndependenKJPP IHOT Dollar & Raymond pada tanggal 30 Januari 2014 nilai Pasar Tanah yang berlokasi di Menteng Dalam, Tebet Jakarta Selatan sebesar Rp. 404,6 Miliar.

• Berdasarkan Laporan Penilai IndependenKJPP IHOT Dollar & Raymond pada tanggal 1 Maret 2016 nilai Pasar Tanah yang berlokasi di Karet Kuningan Jakarta Selatan sebesar Rp. 655,3 Miliar.

Kondisi Permukaan Tanah

Kondisi Permukaan Tanah

Batas Tanah (Sebelah Timur)

Batas Tanah (Sebelah selatan)

still in the form of land as per December 31, 2015 as follows :

• BasedontheIndependentAppraisalreportofKJPP IHOT Dollar & Raymond on January 30, 2014 Market Value Land located in Menteng Dalam, Tebet is Rp. 404.6 Billion.

• Based on the Independent Appraisal reportof KJPP IHOT Dollar & Raymond on March 1, 2016 Market Value Land located in Karet Kuningan South Jakarta is Rp. 655.3 Billion.

Page 40: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk38

Dengan tetap adanya 3 (tiga) Bangunan Gedung Perkantoran yang dimiliki Perusahaan melalui Anak Perusahaan (PT. Chitatex Peni) maka sejak tahun 2014 Perusahaan hanya fokus dibidang properti Sewa Gedung Perkantoran. Dimana ketiga Gedung tersebut pada tahun 2015 memperoleh Pendapatan Sewa dan lain-lain sebesar Rp. 422,2 Miliar.

kewajibanJumlah Liabilitas / Kewajiban Perusahaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 282,6 Miliar atau turun sebesar Rp. 9,1 Miliar (3,1 persen). Dari jumlah Kewajiban tersebut didominasi oleh Akun uang Muka Penjualan dan Pendapatan di Terima di Muka (Different Income) sebesar Rp. 168,7 Miliar atau turun sebesar Rp. 11,5 Miliar dibandingkan pada tahun 2014 sebesar Rp. 180,2 Miliar dan Akun Jaminan Pelanggan (neto) yang naik dari Rp. 52,5 Miliar pada tahun 2014 menjadi Rp. 67 Miliar atau naik Rp. 15,5 (29,5 persen) yang lebih banyak disebabkan adanya pelemahan dalam mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika.

Likuiditas dan arus kasKemampuan Perusahaan dalam mengelola perputaran uang kas masuk dan keluaran tergambar dari Likuiditas Perusahaan. Arus kas masuk Perusahaan terutama dari penerimaan uang sewa dari tenant, sedangkan arus kas keluar Perusahaan digunakan untuk penambahan nilai dari Aset Tetap, pembiayaan Perusahaan dan juga pembayaran Dividen Perusahaan.

Perusahaan dalam mengelola keuangannya agar selalu terjaga dan likuiditasnya terpenuhi dengan baik, dilakukan secara konsisten dan penuh kehati-hatian, menjaga keseimbangan surplus antara pendapatan sewa dan penjualan dengan

By keeping the 3 (three) Building Office Building owned by the Company through its subsidiaries (PT. Chitatex Peni) since 2014 , the company is only focused in the field of Office Building lease. All those three building in 2015 lease income and others amounted Rp. 422.2 Billion.

obligationTotal Liabilities / Obligations of the Company as of December 31, 2015 amounted to Rp. 282.6 billion or decrease Rp. 9.1 billion (3.1 percent). Of the total liabilities were dominated by Down Payment of Sales and Revenues account in Advance (Different Income) Rp. 168.7 billion or a decrease of Rp. 11.5 billion compared to 2014 amounting to Rp. 180.2 Billion and Customer Assurance Account (net) which increase from Rp. 52.5 Billion in 2014 into Rp. 67 Billion, an increase of Rp. 15.5 (29.5 percent) were due to the weakening of the Rupiah against the uS Dollar.

Liquidity and Cash flowThe Company’s ability to manage the turnover of cash and output drawn from the Company liquidity. Company’s cash inflows mainly receive from the lease of tenants, while the Company’s cash outflows used to increase the value of fixed assets , the financing company and also the payment of dividends the Company.

Company in managing its finances, to be order is always in place and met with good liquidity, performed consistently and prudently, keeping the surplus balance between lease income and sales, andexpenses for the payment of operating

Page 41: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

39

pengeluaran-pengeluaran untuk pembayaran operasional dan lain-lain. Dalam tahun 2015 terlebih terjadi pelemahan mata uang Rupiah yang cukup besar terhadap Dolar Amerika, maka dengan prudent Perusahaan mengelola uangnya yang berupa mata uang Rupiah maupun Dolar, demikian juga dalam hal lebihnya dana Kas/Setara Kas Perusahaan menempatkannya dalam Deposito / simpanan berjangka yang aman serta menerima hasil bunga.

Rasio Likuiditas yang terdiri dari Quick Ratio dan Current Ratio per tahun 2015 dan 2014 di dapat dengan membandingkan antara Aset Lancar (kecuali persediaan) dengan Kewajiban Lancar, serta Current Ratio di dapat dengan membandingkan antara Aset Lancar dengan Kewajiban Lancar. Dibawah ini tabel tersebut :

Dari tabel tersebut diatas mencerminkan kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya di tahun 2015, meningkat dari 62 persen di tahun 2014 menjadi 139 persen (Quick Ratio) dan juga Current Ratio dari 63 persen menjadi 139 persen di tahun 2015.

kepentingan non Pengendali Tidak terdapat Kepentingan non Pengendali pada tahun 2015 atas Laba Bersih yang didapatkan Perusahaan pada tahun 2015 maupun tahun 2014.

ekuitasJumlah ekuitas per 31 Desember 2015 berjumlah Rp. 1.589,6 Miliar atau naik Rp. 237,9 Miliar (17,6 persen) dibandingkan jumlah pada tahun 2014

2015 2014Quick Ratio 139 % 62 % Quick RatioCurrent Ratio 139 % 63 % Current Ratio

and others. In 2015 major weakening Rupiah both against the uS dollar, then the prudently Company manage their money in the form of Rupiah or Dollar, as well as in terms of the excess funds Cash / Cash equivalents The Company placed in deposits / savings deposits are safe and receive the interest yield.

Liquidity ratios are comprised of Current Ratio and Quick Ratio in 2015 and 2014 can be compared between Current Assets (excluding inventories ) and Current Liabilities , as well as in the Current Ratio can compare between Current Assets to Current Liabilities. See below table :

From the above table reflects the Company’s ability to meet its short term obligations in 2015, an increase of 62 percent in 2014 into 139 percent (Quick Ratio) and the current ratio of 63 percent to 139 percent in 2015

non- controlling interestsnon Controlling Interest there are in 2015 on net profit earned by the Company in 2015 and 2014.

equityTotal equity as of December 31, 2015 amounted to Rp. 1589.6 billion, an increase of Rp. 237.9 billion ( 17.6 percent ) compared to the number in 2014

Page 42: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk40

sebesar Rp. 1.351,7 Miliar. Penambahan ini semua didapatkan dari hasil Laba Bersih tahun 2015 dan juga pembagian Dividen pada tahun 2015 yang masing-masing berjumlah Rp. 258,7 Miliar dan Rp. 22,8 Miliar.

SolvabilitasRatio Solvabilitas merupakan kemampuan Perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang diukur dengan membandingkan Kewajiban dengan rata-rata Aset den juga rata-rata ekuitas pada tahun 2015 dan 2014, yang besarannya adalah:

Ratio Solvabilitas Perusahaan per 31 Desember 2015 relatif berada pada rata-rata angka yang moderat dan menunjukan kehati-hatian Perusahaan dalam mengelola keuangannya, sehingga semuanya merefleksikan Jumlah aset dan ekuitas yang memadai dan lebih dari cukup untuk memenuhi seluruh Kewajiban / Liabilitasnya.

RentabilitasRasio Margin Laba Bersih, Imbal Hasil Aset dan Imbal Hasil ekuitas secara keseluruhan lebih besar atau naik, sehingga seharusnya pertumbuhannya dapat terjaga dengan baik. Berikut data keuangan Perusahaan dalam memperoleh keuntungan :

Margin Laba Bersih 61,2 53,9 7,3Margin Hasil Aset 13,8 14,2 -0,4Margin Hasil ekuitas 16,3 17,2 -0,9

2014naik/turun

Increase/(Drop)2015

dalam persen / in percent

net Profit MarginAsset Outcome Margin

Balance of equity Outcome

2015 2014Solvabilitas Aset 8 18,3 Asset SolvabilitySolvabilitas ekuitas 19,2 23,3 equity Solvability

amounted to Rp. 1351.7 billion. The addition of all the results obtained from the 2015 net Income and Dividend distribution in 2015, each of which amounted to Rp. 258.7 billion and Rp. 22.8 billion.

SolvencySolvency ratio is the company’s ability to meet all obligations are measured by comparing the average liabilities with assets and are also on average equity in 2015 and 2014, which amount is :

Solvency ratio of the Company as of December 31, 2015 relative are at an average rate of moderate and show prudence in managing its finance company, so all reflect and equity Total assets were adequate and more than enough to meet all liabilities / liabilities.

ProfitabilityRatios net Profit Margin, Return on Assets and Return on equity as a whole is greater than or rise, so should its growth can be maintained. The following financial data of the Company in obtaining advantages.

Page 43: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

41

Page 44: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk42

CORPORATe GOVeRnAnCeTATA KeLOLA PeRuSAHAAn

Perusahaan menyadari bahwa dengan Tata Kelola yang baik niscaya Perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya secara efisiensi, sehingga menghasilkan nilai ekonomi berkesinambungan.

Company realizes that by a Good Corporate governance the company undoubtedly can improve its performance efficiency, resulting in sustainable economic value.

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk42

Page 45: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

43

MenARA STAnDARD CHARTeReDJl. Prof. Dr. Satrio

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

43

Page 46: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk44

Perusahaan saat ini menerapkan GCG yang didominasi oleh kegiatan Anak Perusahaan selaras dengan pengelolaan yang patuh, manajemen resiko dan pengendalian Internal, agar Perusahaan memiliki pengetahuan dan kapabilitas atas itu semua. Perusahaan menyadari penuh bahwa GCG merupakan salah satu sumber penggerakan penting yang mendorong Perusahaan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sehingga mendapat kepercayaan yang dalam dari para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Perusahaan menyadari bahwa dengan Tata Kelola yang baik niscaya Perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya secara efisiensi, sehingga menghasilkan nilai ekonomi berkesinambungan.

The company is currently implementing the GCG that was dominated by the activities of a subsidiary in accordance with the management of the submissive, risk management and Internal control, so that the company has the knowledge and capabilities over it all. The company must fully realize that GCG is one of the important motors that drive company in reaching sustainable business growth, so that they will obtain trust from shareholders and stakeholders. The company realizes that a good corporate governance will enhance the performance efficiently, generating a sustainable economic value.

Page 47: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

45

Di dalam mengimplementasikan prinsip GCG maka diperlukan dan diterapkan prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi, Kesetaraan dari semua pihak yang melaksanakan kerja secara nyata di Perusahaan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan berada dibawah pengawasan Internal Audit yang menjalankan fungsinya antara lain melakukan evaluasi dan menganalisa kegiatan bisnis Perusahaan dan bekerjasama dengan Komite Audit dalam menganalisa semua. Komite Audit berfungsi membantu Dewan Komisaris untuk memastikan Tata Kelola Perusahaan yang baik, mempertahankan struktur dan proses control internal yang memadai serta meningkatkan kualitas keterbukaan Laporan Keuangan Perusahaan.

Di dalam melindungi pemangku kepentingan dan juga untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan, maka diperlukan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG). Praktik GCG Perusahaan menjadi hal utama dalam pengelolaan dan operasional Perusahaan, yang sebisa mungkin menjadi contoh atau budaya kerja di lingkungan Perusahaan.

Perusahaan melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan segenap karyawan memiliki komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG dengan berlandaskan nilai-nilai pokok yang tertuang pada budaya kerja perseroan. Kesadaran yang penuh ini terus didukung oleh Dewan Komisaris dan Komite Audit serta Internal Audit dalam melakukan pengawasannya.

In order to implement the GCG, we need to apply the principal of transparency, accountability, responsibility, independency and equality from all parties that are carrying out real work in the company.

The application of corporate governance is under the supervision of internal audit that carries out its function to evaluate and analyze the company business activities and work together with Audit committee. The function of audit committee is to assist the Board of Commissioners to ensure a goodcorporate governance, to maintain the structure and internal controlling process as well as enhance the quality disclosure of company financial statement.

In protecting stakeholders and also to improve compliance with the legislation in force, and in order to improve the company’s performance, then required the implementation of Good Corporate Governance (GCG). The practice of GCG Company became the main thing in the management and operations of the company, as much as possible be instance or cultural work in the corporate environment.

Through the ranks of the company’s Board of Commissioners, Board of Directors and all employees are committed to implementing the principles of GCG with values based on the subject matter contained in the company’s work culture. Full consciousness is constantly supported by the Board of Commissioners and the Audit Committee and Internal Audit in conducting of supervisory.

Page 48: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk46

RaPat umum Pemegang Saham

Rapat umum Pemegang Saham (RuPS) adalah organ Perusahaan yang mempunyai wewenang untuk memberi keputusan atas agenda atau usul dari Pemegang Saham. Keputusan dalam RuPS dilakukan secara musyawarah dengan memperhatikan kuorum kehadiran dan ketentuan dalam anggaran dasar Perusahaan.

RuPS biasanya diadakan untuk memberi persetujuan atas Laporan Tahunan setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan. RuPS Perusahaan tahun 2014 telah diadakan pada tanggal 26 Juni 2015 sebagaimana dimuat dalam Akta notaris Fathiah Helmi, SH no: 136 yang keputusannya adalah sebagai berikut :

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berkahir pada tangal 31-12-2014 (tiga puluh satu Desember Dua ribu empat belas), termasuk Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta mengesahkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berkahir pada 31-12-2014 (Tiga puluh satu Desember Dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kantor Akunta” Johan Malonda Mustika & Rekan”, sebagaimana tercantum dalam laporannya nomor 15147/B1B/JMM5/PA3 tanggal 12-03-2015 (dua belas Maret Dua ribu lima belas) dengan pendapat “wajar, dalam semua hal yang material”, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang Direksi dan Dewan Komisaris jalankan selama tahun buku 2014 (dua ribu empat belas),

geneRaL meeting of ShaRehoLDeRS

General Meeting of Shareholders (AGM) of the Company is the organ that has the authority to decide on the agenda or proposals from shareholders. Decision of GMS conducted with regard to the deliberations of quorum and the provisions of the articles of association.

AGM is usually held to approve the Annual Report after the closing of the relevant fiscal year. Company AGM 2014 was held on June 26, 2015 as stated in notarial Deed Fathiah Helmi, SH no: 136 which the decision is as follows :

1. To approve and ratify the Company’s Annual Report for the financial year ended on that date 31-12-2014 (thirty-first of December two thousand and fourteen), including the Annual Report of the Board of Directors and the Supervisory Board of Commissioners and confirms the Company’s financial statements for the fiscal year which ended on 31-12-2014 (Thirty-first of December two thousand and fourteen) audited by the Public Accountant Office Accountants “Johan Malonda & Partners Ltd.”, as contained in its report no. 15147 / B1B / JMM5 / PA3 date 12- 03-2015 (twelve of March two thousand and fifteen) with opinion “Fair, in all material respects”, thereby freeing the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of responsibility and all liabilities (acquit et de charge) for the actions of management and supervision the Board of Directors and Board of Commissioners conducted during the financial year 2014 (two thousand and fourteen), the actions

Page 49: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

47

sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam laporan keuangan Perseroan tahun buku 2014 (dua ribu empat belas).

2.• Menyetujui penggunaan laba bersih perseroanuntuk Tahun Buku yang berkahir pada tanggal 31-12-2014 (tiga puluh satu Desember dua ribu empat belas) sebesar Rp. 232,634,563,044.- diusulkan dipergunakan sebagai berikut :

1 Sebesar Rp. 85 (delapan puluh lima rupiah) setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp.22,763,000,000.- (duapuluh dua miliar tujuh ratus enam puluh tiga juta rupiah) dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada pemegang saham

2 Sebesar Rp.50,000,000.- digunakan sebagai “cadangan” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) undang-undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

3 Sisanya sebesar Rp. 209,821,563,044.- dimasukkan sebagai laba ditahan.

• Menyetujuimemberikan kuasa danwewenangkepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dantata cara pembagian dividen Tuhun buku 2014 (dua ribu empat belas) serta mengumumkannya dalam surat kabar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Menyetujui memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dengan Persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di OJK sebagai Akuntan Publik Perseroan untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2015 serta memberi wewenang kepada Direksi untuk menetapkan jumlah honorarius Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lain penunjukkannya.

of those listed in the financial statements for the financial year 2014 (two thousand and fourteen).

2.• Approvedthecompany’snetprofitfortheyearthat ends on the date 31-12-2014 (thirty first of December two thousand and fourteen) of Rp. 232,634,563,044.- proposed be used as follows :

1. In the amount of Rp.85 (eighty five rupiah) per share or a total of Rp. 22,763,000,000.- (twenty two billion, seven hundred and sixty three million) distributed as cash dividend to shareholders.

2. In the amount of Rp.50,000,000.- used as a “reserve” as referred to in Article 70 paragraph (1) of Law number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.

3. The remaining amount of Rp. 209,821,563,044. - entered as retained earnings

• ApprovaltodelegatepowerandauthoritytotheBoard of Directors with the right of substitution to set a timetable and procedure for dividend distribution The fiscal year 2014 (two thousand and fourteen) and announce it in the newspapers in accordance with applicable regulations.

3.Approval to authorize the Board of Directors with the consent of the Board of Commissioners to appoint Public Accountant registered in the FSA as a Public Accountant to audit the books of the Company for the financial year 2015 and authorized the Board of Directors to determine the amount of honorarius for the Public Accountants and other requirements.

Page 50: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk48

4.• Menyetujui kenaikan Honorarium DewanKomisaris perseroan sebesar 9% untuk tahun buku 2015.

• MenyetujuimemberiWewenangkepadaDewanKomisaris perseroan untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi serta menetapkan besar dan jenis penghasilan Direksi.

5.• Menyetujui perubahan Anggaran DasarPerseroan antara lain untuk disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nO. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat umum Pemegang Saham Perusahaan Terbukan(“POJK32”) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris emiten atau Perusahaan Publik.

• Menyusun kembali selulruh Anggaran Dasar,sesuai lampiran yang diletakan pada akta Berita Acara Rapat dan;

• MemberikuasadanwewenangkepadaDireksiperseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara rapat ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan menyatkan kembali seluruh perubahan anggaran Dasar tersebut dalam Akta notaris tersendiri termasuk melakukan pemberitahuan dan/atau persetujuan kepada Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

6.• Meyetujui memberhentikan dengan hormatseluruh anggota Direksi da Dewan Komisaris Perseroan untuk mempermudah perhitungan masa jabatan anggota Direksi dan Dewan

4• Approvedthe increaseinthecompany’sBoardof Commissioners Honorarium of 9% for the financial year 2015 .

• ApprovedtodelegatetheauthoritytotheBoardof Commissioners of the company to determine the distribution of tasks and authority of the Board of Directors members and to set the amount and type of income Directors.

5• Approved the change of the Articles ofAssociation, among others, to be adjusted with the provisions of Regulation of the Financial Services Authority nO. 32 / POJK.04 / 2014 on the Planning and Organization of the General Meeting of Shareholders of the Public Company (“POJK32”) and Regulation of the Financial Services Authority no. 33 / POJK.04 / 2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company.

• Reconstitute all of article of association, inaccordance with attached deed of Minutes of Meetings;

• Delegatethepowerandauthority totheBoardof Directors of the company with the right of substitution to take whatever action is required with regard to the decision of the agenda of this meeting according the legislation in force, and bringing entire budget changes of Association in notary Deed of its own including making the notification and / or consent to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

6•ApprovedtokindlydismissallmembersoftheBoard of Directors and Board of Commissioners to simplify the calculation of tenure of the Board

Page 51: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

49

Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat.

Menyetujui mengangkat kembali :• Tuan wiriady widjaja sebagai Direktur utama

Perseroan;• Tuan Karta widjaja sebagai Direktur Perseroan• Tuan Herrijanto widjaja sebagai Komisaris

utama Perseroan • Tuan Soegito sebagai Komisaris PerseroanSerta mengangkat :• nyonya Lilik erika sebagai Komisaris Independen• nyonya Rita Agustina Loen sebagai Direktur

Independen;

Dewan komiSaRiS

Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang, 1 (satu) orang sebagai Komisaris Independen. Kegiatan Komisaris yaitu: mengadakan Rapat Internal 6 (enam) bulan sekali dalam satu tahun yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.

Secara garis besar Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kegiatan usaha Perusahaan, termasuk melakukan observasi dan memberi arahan, kepada Direksi dalam melaksanakan tanggung jawabnya serta evaluasi atau pelaksanaan kepada Perusahaan.

Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, yang terdiri dari 2 (dua) orang Komite Audit (1 Ketua dan 1 Anggota) dari pihak independen.

BoaRD of CommiSSioneRS

Board of Commissioners consists of 3 (three) members, one person acting as an independent commissioner. The Commissioner activity is to held the internal meeting once for every six months within one year, attended by all members of the Board of Commissioners.

At outline, the Board of Commissioners has carried out its function of supervision over the company’s business activities, including observe and give direction to Directors in doing their responsibilities as well as evaluation the company’s performance

Performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee that consisted of 2 (two) members, one person acting as Chairman and another one as member, from independent party

and the Board of Commissioners as of the close of the Meeting.

Approve to re-elected :• Mr.WiriadyWidjajaasPresidentDirectorofthe

Company;• Mr.KartaWidjajaasaDirectoroftheCompany• Mr. Herrijanto Widjaja as President of

Commissioner of the Company• Mr.SoegitoasCommissionerAs well as elected :• Mrs.LilikErikaasIndependentCommissioner• Mrs.RitaAgustinaLoenasIndependentDirector

Page 52: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk50

tugas, tanggung jawab, dan wewenang Dewan komisaris

1. Tugas dan Tanggung Jawab adalah melakukan pengawasan terhadap kebijakan jalannya usaha yang dilakukan oleh Direksi Perusahaan melalui pertemuan-pertemuan sepanjang tahun 2015 :• Pengawasan atas pelaksanaan tata kelola

Perusahaan, dengan salah satunya meninjau Laporan Keuangan sepanjang tahun 2015 serta pengawasan tindak lanjut tindakan bila ditemukan temuan-temuan dari Internal Audit.

• Memberikan Laporan pertanggung jawaban pengawasan pada RuPS tahun buku 2014.

• Memberikan nasihat-nasihat kepada Direksi mengenai kepengurusan Perusahaan termasuk rencana tahun 2015.

2. Adapun wewenang dari pada Dewan Komisaris antara lain adalah :• Meminta penjelasan dari Direksi dan atau

Pejabat lainnya mengenai persoalan-persoalan yang menyangkut tentang pengelolaan Perusahaan.

• Meminta untuk mengetahui kebijakan-kebijakan strategis yang akan dan telah dijalankan Direksi.

• Meminta Direksi atau pejabat lainnya bila diperlukan hadir dalam rapat Dewan Komisaris.

• Membentuk Komite Audit dan Komite-Komite lain jika dianggap perlu.

• Menghadiri rapat anggota Direksi.• Melaksanakan kewenangan pengawasan

lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan undang-undang atau Anggaran Dasar Perusahaan atau kegiatan RuPS.

Dewan Komisaris dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya harus secara independen dan

Duties, Responsibilitles and authority of Board of Commissioners

1. Duties and responsibilities are to supervise over the course of the policy work done by the Director meetings throughout the year 2015 :

• Supervision over the implementation of governance, one by reviewing the financial statements throughout 2015 as well as supervising the follow-up action on internal audit findings.

• To give supervision report to the General Meeting of Shareholders for the fiscal year 2014

• To advice to Directors related to company management including 2015 plan

2. Authority of Board of Commissioners are:

• Requesting clarification from Directors or other Officials regarding matters of Company management.

• Requesting to be informed of strategic policies that has been done and ongoing by Directors.

• Requesting attendance of Directors to be present at Board of Commissioners meeting if necessary.

• Forming Audit Committee and other Committee if necessary.

• Attend Members of Directors’ meeting• executing other supervisions as long as they

are in line with Regulations and Company’s Article of Association or General Shareholders Meeting activities.

Board of Commisoners must carry out their duties and responsibilities independently and

Page 53: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

51

tidak diintervensi dari pemegang saham atau pihak-pihak lain. Dewan Komisaris dalam memantau dan mengevaluasi, mengenyampingkan masalah kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan.

Rencana Strategi Perusahaan 2016Perusahaan perlu menerapkan strategi perencanaan yang jitu dalam menghadapi dan mengelola usahanya di tahun 2016 yang berfokus kepada bidang properti (sewa ruang perkantoran). Dengan perkiraan-perkiraan bahwa tahun 2016 akan sedikit terjadi kelesuan, maka diperlukan sumber daya manusia yang dipenuhi loyalitas tinggi. Upaya-upaya seperti dibawah ini akan dilakukan Perusahaan :

1. Melakukan dan melaksanakan progam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) secara internal dan perekrutan karyawan baru untuk kepentingan pencapaian usaha.

2. Melakukan pemetaan kompetensi SDM secara menyeluruh sebagai dasar pengembangan karyawan di masa depan.

3. Merefleksikan progam pelatihan dan pengembangan kepada seluruh karyawan.

4. Membentuk forum-forum internal diantara karyawan.

Disamping itu di dalam pengembangan bisnisnya kedepan, Perusahaan perlu pula menyediakan suatu perangkat sistem secara elektronik / komputerisasi. Didalam mendapatkan data yang akurat, cepat tersaji dan akuntabel diperlukan sistem software untuk mendukung hal tersebut. Tahun 2015 Perusahaan melakukan dan mengadakan pengembangan kearah tersebut.

uninterrupted from other Shareholders and other parties. Board of Commissioners must avoid conflict of interests in supervising and evaluating problems.

Company Strategic Plan 2016The Company must apply a right planning strategy in running its business in 2016, focusing in

With predictions that in 2016 economy will be a slight down turn. Human Resources with high loyality is needed. The following e�orts will be done by the Company :

1. Carry out internal Human Resource (SDM) development program and recruitment of new employees in the interest of business achievement.

2. Overall Human Resource Competence Mapping as base on employee development in the future

3. Reflecting training and development program to all employees

4. Forming employee internal forum

Moreover, the Company also has to provide electronic system / computerization to develop it business in the future. In obtaining accurate data, presetable, and accountable, software system is needed to support the activity. The Company is doing development into that direction in 2015.

Page 54: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk52

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan berdasarkan keputusan Rapat umum Pemegang Saham tahun 2015 dengan Akta notaris Fathiah Helmi, SH no : 137 tanggal 26 Juni 2015.

Dengan komposisi di atas masing-masing Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan harus berdasarkan keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukan Dewan Komisaris.

Rapat Dewan komisarisRapat Dewan Komisaris untuk tahun 2015 diselenggarakan sebanyak 2 (dua) kali. Dengan tingkat kehadiran sebanyak 100 persen, dari 2 (dua) kali rapat kecuali Komisaris Independen: Soegito (50 persen) hanya ikut 1 (satu) kali rapat. Agenda rapat melaporkan kinerja Perusahaan (terutama fokus kepada evaluasi usaha sewa Gedung Perkantoran, pengembangan usaha, dan lain-lain). Dewan Komisaris juga mengadakan 2 (dua) kali rapat dengan Dewan Direksi yang dihadiri 100 persen oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, kecuali Saudara Soegito tingkat kehadiran dalam rapat tersebut hanya 50 persen.

Dewan DiRekSi

Dewan Direksi Perusahaan terdiri dari seorang Direktur utama yang juga merupakan Chief excecutive Officer dan 2 (dua) orang Direktur lainnya. Direksi di angkat dalam Rapat umum Pemegang Saham.

Board of Commissioners composition based on decision of General Shareholder Meeting in 2015 with notarial Deed of Fathiah Helmi, SH no: 137 on June 26 2015.

with the above composition, each member from Board of Commissioners is unable to act by itself, but must be based on decision from Board of Commissioners or appointed by Board of Commissioners.

Board of Commissioners meetingBoard of Commissioners meeting in 2015 was held for 2 (two) times, with attendance rate of 100 percent in 2 (two) times of meetings except for Independent Commissioner: Soegito (50 percent). Meeting agenda reported Company performance (focusing in Company textile business, business development, etc.). Board of Commissioners also 2 (two) times of meeting with Board of Directors, in 100 percent attendence by Board of Commissioners and Board of Directors, except for Mr. Soegito with attendance of 50 percent.

BoaRD of DiReCtoRS

Company’s Board of Directors consist of one President Director, who is also Chief excecutive Officer and 2 (two) other Directors. Directors are officially appointed in General Shareholders Meeting.

nama/name jabatan/Positions

Herrijanto widjajaLilik erikaSoegito

Komisaris utama/President CommissionerKomisaris/ CommissionerKomisaris Independen/Independent Commissioner

Page 55: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

53

Directors carry mandate to run Company management, including to follow up audit findings and recommendations from Internal Audit, External Audit, and run strategic plan regarding Company business segment, providing data and information accurately, relevant, and on time to Board of Commissioner, as well as maintaining Company’s reputation.

Board of Directors Composition

Directors are Company’s key part, having role and responsibilities to manage and lead the Company based on Company’s vision and mission in accordance to Company Articles of Association and ensure that the Company resource maximally functioned and profitable. Directors performance

Direksi mengemban amanah untuk menjalankan pengelolaan Perusahaan, termasuk juga menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Internal Audit, Eksternal Audit, menjalankan kebijakan strategis terkait dengan segmen Usaha Perusahaan, menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, tepat waktu kepada Dewan Komisaris, serta mengelola reputasi Perusahaan.

Susunan Direksi

Direksi adalah bagian penting Perusahaan yang memiliki peranan dan tanggung jawab untuk mengelola dan memimpin Perusahaan berdasarkan maksud dan tujuan Perusahaan sesuai dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan memastikan bahwa seluruh lembaga dan sumber

Wiriady WidjajaRita Agustina LoenKarta Widjaja

Direktur Utama/President DirectorDirektur/DirectorDirektur/Director

Nama/Name Jabatan/Positions

Susunan Direksi Perusahaan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2015, dalam Akta RUPS dari Notaris Fathiah Helmi, SH No: 137 tanggal 26 Juni 2015, yaitu :

Board of Directors composition based on decision of General Shareholder Meeting for 2015 in the AGM Deed of Public Notary Fathiah Helmi, SH No: 137 on June 26, 2015 are as follows:

Selama tahun 2015 Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali pertemuan dengan dihadiri oleh 100 (seratus) persen anggota Direksi dengan agenda rapat lebih banyak pada evaluasi kinerja Perusahaan, permasalahan-permasalahan yang ada, dan juga fokus pada usaha Perusahaan di sektor sewa Gedung Perkantoran. Dari 6 (enam) kali rapat tersebut termasuk rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 3 (tiga) kali, dengan tingkat kehadiran anggota Direksi adalah 100 persen.

During 2015, Board of Directors meeting was held for 6 (six) times, at 100 (one hundred) percent of attendance by members of Directors with meeting agenda mainly to discuss Company performance, existing problems, and focusing on Company o�ce rental business. There were 3 (three) times out of 6 (six) times meeting with Board of Commissioners, at 100 percent attendance by members of Directors.

Page 56: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk54

daya Perusahaan berfungsi secara maksimal dan menguntungkan. Kinerja Direksi diukur dari tingkat Potabilitas Operasional dan pertumbuhan Perusahaan secara berkelanjutan.

kinerja Direksi dan Penetapan RenumerasiPenilaian kinerja Direksi dilakukan oleh pemegang saham setiap tahunnya. Direksi untuk tahun 2016 menetapkan target pertumbuhan menurun baik untuk penjualan maupun posisi-posisi keuangan sebesar 9 persen. Disamping itu Direksi juga perlu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Perusahaan, perencanaan Aset Tetap dan lain-lain.

Hasil utama yang dicapai oleh Direksi dalam tahun 2015 adalah:

Penetapan Renumerasi di lakukan oleh Dewan Komisaris setelah mendapatkan persetujuan kewenangan dalam RuPS untuk menetapkan Renumerasi Direksi dan penetapan Renumerasi anggota Direksi ditentukan atas dasar penilaian kerja dan kontribusi masing-masing Direksi.

Total Renumerasi yang telah di setujui Dewan Komisaris untuk diberikan kepada Direksi pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 2,6 Miliar.

measured by Operational Probability and continuous growth of the Company.

Directors Performance and RemunerationDirectors performance appraisal was done by shareholders every year. Directors for 2016 set a target growth decrease both for sales and financial position by 9 percent. Besides that, Directors must increase Human Resource quality in the Company, planning of Fixed Asset and others.

Main result achieved by Directors in 2015:

Remuneration establishment was done by Board of Commissioner after receiving agreement in General Shareholders Meeting to set Directors Remuneration and establishment of Director members is determined by work appraisal and contribution of each Director members.

Board of Commissioners’ approved remuneration for Directors in 2015 is Rp 2.6 billion.

2015no Rencana PertumbuhanGrowth Plan

Realisasi PertumbuhanGrowth Realization

RealisasiRealization

1 Pendapatan 431,4 11 % 422,3 -2 %2 Laba Bersih 223 10 % 258,7 11,2 %3 Total Aset 1.643,4 5 % 1.872,2 13,9 %

dalam jutaan rupiah / in Million Rupiah

Page 57: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

55

SekRetaRiS PeRuSahaan

Sesuai peraturan dan ketentuan yang ada, fungsi sekretaris Perusahaan adalah memberikan informasi terkini tentang peraturan Pasar Modal dan menyediakan akses kepada investor untuk mendapatkan informasi tentang Perusahaan. Saat ini sekretaris Perusahaan dijabat oleh wiriady widjaja selaku ketua dan Yohanes wahyu Tanoto Tan selaku wakil ketua.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan :• Memberikan informasi yang dibutuhkan Direksi

dan Dewan Komisaris secara berkala dan atau sewaktu-waktu apabila di perlukan.

• Memastikan agar Perseroan selalu mematuhi peraturan regulasi Pasar Modal.

• Memastikan Perseroan untuk selaku memenuhi persyaratan keterbukaan dan penerapan GCG.

• Sebagai penghubung dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan.

• Menata usaha serta menyimpan dokumen-dokumen Perusahaan terkait daftar pemegang saham, peralatan rapat, dan sebagainya.

• Membangun Corporate Image Perusahaan.

komite auDit

Terbentuknya Komite Audit adalah dengan tujuan agar tercipta iklim usaha Perseroan yang Akuntabel. Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam melakukan tugas dan tanggungjawab yang berhubungan dengan manajemen resiko bisnis, pengawasan dan perlakuan kode etis Perusahaan.

CoRPoRate SeCRetaRy

In accordance to existing regulations, the function of Corporate Secretary is providing current information on Capital Market regulations and providing access to investors to gain information of the Company. Currently, wiriady widjaja is in the position of Corporate Secretary as Chairman and Yohanes wahyu Tanoto Tan as Vice Chairman.

Duties and Responsibilities of Company Secretary• Providing information needed by Directors and

Board of Commissioners, timely or as required.

• ensure the Company obeys Capital Market regulations.

• ensure the Company to convey the requirements of openness and applying GCG.

• Bridging with Financial Services Authority

• Managing business and Company document keeping, related to sharedholder list, meeting instruments and others.

• Building Corporate Image

auDit Committee

The purpose of forming the Audit Committee is to create accountable Company business climate. Audit committee also assist Board of Commissioners and Directors in doing their tasks and responsibilities related to business risk management, controlling and application of Company ethical code.

Page 58: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk56

Komite Audit memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terhadap prioritas kerja tahunan, dan memberikan keyakinan bahwa pengawasan internal telah dilakukan dengan benar dan efektif oleh Perusahaan.

Komite Audit komposisinya terdiri dari 2 (dua) orang, dengan 1 (satu) orang menjabat sebagai Ketua Komite Audit, yaitu: Saudara Soegito dan Saudara Benny Murdani. Kegiatan komite audit tahun 2015 adalah:

1. Melakukan koordinasi secara berkala dengan kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika dan Rekan terkait rencana dan ruang lingkup analisa Laporan Keuangan Perusahaan.

2. Menelaah Laporan Internal Audit seputar temuan-temuan Audit dan membahasnya untuk dibahas tindak lanjut atas temuan-temuan yang ada.

3. Mengkaji temuan hasil Audit yang menyimpang atas standard operasional Perusahaan yang bersifat material, dan memantau proses persalinan dan penyempurnaan kedepan agar lebih baik.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditDalam melakukan tugasnya Komite Audit membantu Dewan Komisaris antara lain melakukan hal-hal sebagai berikut :1. Melakukan pengkajian atas semua informasi

keuangan yang disampaikan Direksi.2. Melakukan pengkajian atas hasil kerja dan

temuan Internal Audit. 3. Melakukan pengkajian atas independensi

dan objektivitas kantor Akuntan Publik yang diusulkan Direksi termasuk di dalamnya biaya Jasa Audit dan tugas audit yang akan dilakukan.

4. Melakukan pengkajian atas kepatuhan penuh perundang-undangan yang berlaku.

Audit Committee gives input to Board of Commissioners of yearly priority assignments work, and give confidence that the Company has done

Audit Committee consists of 2 (two) members, with 1 (one) member as Head of Audit Committee; Soegito, and also Benny Murdani. Audit Committee activities are as below:

1. Periodically coordination with Public Accountant

related to Company Financial Report plan and scope of analysis.

2. Analyzing Audit findings of Internal Audit Report and discussing their follow up

3. Review of Audit findings that misappropriate from Company Operational Standard in all materials respects and supervising future improvements in order to be better performed.

Duties and Responsibilities of Audit Committee To assist Board of Commissioners, the following works will be done :

1. Review of all financial information supplied by Management

2. Review of all results and Internal Audit findings

3. Review of independency and objectivity of Public Accountant proposed by Directors including Audit fee and audit assignments that will be carric out by Public Accountants.

4. Review all compliance with applicable regulations

Page 59: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

57

Komite Audit selama tahun 2015 telah melakukan rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 2 (dua) kali. Komite Audit dalam menjalankan fungsinya, juga menelaah Perusahaan dalam penerapan Tata Kelola yang baik, terus meningkatkan cara kerja dengan proses pengawasan yang baik. Komite Audit terus berkomitmen untuk mengutamakan seluruh kepentingan Perusahaan sebagai Prioritas.

Keterbukaan InformasiDalam menerapkan keterbukaan informasi, Perusahaan berpedoman pada peraturan Bapepam - LK– No: X.K.I tentang informasi penting yang harus

diumumkan kepada publik.– No: X.K.2 tentang kewajiban penyampaian

Laporan Keuangan berkala.

Pada tahun 2015 Perusahaan telah mengumumkan Laporan Keuangan berkala di media masa dengan tepat waktu. Perusahaan juga telah menyampaikan Laporan Keuangan lengkap kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta PT. Bursa Efek Indonesia (BEI).

Budaya dan Kode Etis Perusahaan Dalam membentuk budaya Perusahaan dan

ajrek sote nad tagnames ridomokaret tapad ragaterhadap seluruh karyawan Perusahaan, Direksi telah mencanangkan 5 (lima) nilai penting dalam budaya Perusahaan yaitu : TIRTA (Transformancy, Innovative, Respect, Trust, Akuntability). Nilai budaya Perusahaan ini terjadi di sosialisasi dan di tumbuh kembangkan secara komprehensif dari tingkat Direksi, sampai seluruh karyawan melalui pertemuan-pertemuan, diskusi, acara kreativitas lainnya.

During 2015, the Audit Committee has held 2 (two) meetings with Board of Commissioners. In doing its function, Audit Committee also analyzed on the implementation of good governance, improving performance by proper supervision. Audit Committee is commited to put Company interest as priority.

Disclosure Of InformationIn applying disclosure of information, the Company is guided by Bapepam-LK regulations :– No: X.K.I regarding the important information that should be announced to public.

– No: X.K.2 regarding the obligation to submit the periodical Financial Report.

In 2015, Company had disclosed timely the periodical Financial Report in mass media. Besides that, the Company also submited a full report of Financial Report to Finance Service Authority (OJK) and PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Company Culture and Ethical Code

In shaping the Company culture to convey Company working spirit and ethic to all employees, Directors has establish 5 (five) core values in the Company: TIRTA (Transformancy, Innovative, Respect, Trust, Accountability). Company working culture is socialized and developed compehesively from Management levels, to all employee by means of meetings, discussions, and other creative events.

Page 60: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk58

Dengan nilai budaya ini segala hal yang menyangkut seluruh apa yang dikerjakan harus berlandaskan budaya dan kode etik yang dijalankan, sehingga Perusahaan dengan segala sumber daya manusia dan kelengkapannya dapat bertumbuh kembang seiring sejalan dalam pengelolaan Perusahaan secara baik.

auDit inteRnaL

Secara kelembagaan, Audit Internal adalah unit kerja yang independen dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur utama dan kepada Komite Audit dalam rangka berkoordinasi. Dan juga menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan hasil Audit.

Audit Internal memberikan layanan konsultasi yang bersifat independen dan objektif dengan tujuan meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan serta meningkatkan efektifitas manajemen Resiko, Pengendalian Internal dan proses tata kelola Perusahaan.

Visi audit internalMenjadi unit Internal Audit yang independen, objektif dan professional guna mendukung Dewan Direksi mencapai tujuan Perusahaan serta mematuhi semua peraturan yang berlaku.

misi audit internal Membantu Dewan Direksi dan Dewan Komisaris termasuk Komite Audit agar dapat secara efisien dan efektif menjalankan fungsinya sesuai peraturan yang berlaku.

untuk keperluan tersebut, unit Audit Internal akan memberikan audit-audit, renumerasi, komentar dan

with the working culture, everything must be based on applied ethical code, in order for the Company and its resources can grow with proper managements.

inteRnaL auDit

Institutionally, Internal Audit is an independent work unit and directly responsible to President Director and Audit Committee in its coordination, also informing matters that related with Audit activity and results.

Internal Audit provides independent and objective consultancy service with the purpose of increasing Company value and improving Company operational activities, as well as improving risk management effectivity, internal control and Company management process.

internal audit VisionIndependent, objective, and professional Internal Audit to support Board of Directors achieving Company goals and obeying applied regulations.

internal audit missionAssist Board of Directors and Board of Commissioners including Audit Committee to function efficiently and effectively, in line with applied regulations.

For the above purposes, Internal Audit unit will provide audits, renumerations, comments, and

Page 61: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

59

informasi mengenai aktifitas yang telah dievaluasi dan di observasi secara berkala atau insidentil bila diperlukan.

Penyusunan atas internal audit :• Adalah merupakan aktivitas pemberian

keyakinan (assurance) dan konsultasi bersifat independen dan objektif dengan tujuan meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional melalui perolehan sistematis dengan cara mengevaluasi, mengobservasi, dan meningkatkan efektifitas manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelola Perusahaan yang baik.

tugas internal Control :• Suatu proses pengendalian yang dijalankan

Dewan Komisaris, Manajemen, dan unit lainnya yang di dasari untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan pengendalian Internal yang meliputi : Accounting Control atas Laporan Keuangan yang handal, pengamanan harta Perusahaan, dan Manajemen Control yang meliputi dipatuhinya kebijakan, sistem, dan prosedur serta peraturan lainnya, juga agar tercapainya efisiensi dan efektifitas operasional.

metodologi unit internal audit Metodologi yang digunakan adalah berbasis Resiko melalui identifikasi area-area yang beresiko dan evaluasi efisiensi dan efektifitas, dengan tahapan pelaksanaannya sebagai berikut :• Pengumpulan data dan informasi melalui

wawasan, observasi dan permintaan data-data• Sistemdokumentasi• Penelusuran• Pengujian• Pelaporan

informations regarding evaluated and observed activities, timely or incidentally as required.

Creating internal audit:• Is an activity is assurance as well as independent

and objective consultancy with the purpose of increasing values and improving operational through systematic gain by evaluating, observing, and improvement in risk management effectivity, control, and proper Company management process.

Role of internal Control :• Controlling process run by Board of

Commissioners, Managements, and other units, based on the purpose to provide enough confidence in achievement of Internal control purpose, consists of: Accounting Control on reliable Financial Report, security of Company treasure, Management control including compliance of policy, system, procedure, and other regulations, and achievement of operational efficiency and effectiveness.

methodology of internal audit unit The methodology used is Risk Based, through identifications on risky areas and evaluation on efficiency and effectivity, with stages of implementation as below:• Data and information collection and through

knowledge, oberservation, and request• Documentationsystem• Research• Testing• Reporting

Page 62: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk60

Ruang Lingkup unit internal audit Ruang Lingkup unit Internal Audit di bawah adalah untuk menentukan apabila sistem manajemen resiko dan proses tata kelola Perusahaan seperti yang dirancang dan diterapkan sudah memadai dan berfungsi sedemikian rupa, bahwa :• Resiko-resiko teridentifikasi dan terkendali

dengan baik. • Interaksi dengan unit-unit organisasi dan

Perusahaan berlangsung efisien dan efektif. • Informasikeuangan,manajerialdanoperasional

akurat, dapat dipercaya dan disajikan dengan tepat waktu.

• Karyawan patuh pada kebijakan, standard,prosedur, undang-undang, dan peraturan yang berlaku.

• Sumber daya dibeli secara ekonomi denganharga terbaik dan digunakan secara efisien dan efektif serta diamankan secara memadai.

• Progam-progam, rencana-rencana, dan tujuantercapai.

• Auditing dan Continual Improvement menjadibagian dari proses pengendalian Perusahaan.

• Masalah hukum dan peraturan-peraturan yangberkaitan dengan Perusahaan cepat terdeteksi dan teratasi dengan baik.

tindak lanjut temuan auditInternal Audit juga melakukan fungsi pemantauan berkesinambungan yang tidak terbatas pada tindak lanjut hasil audit saja, tapi juga dari audit pihak eksternal dan kantor Akuntan Publik. Pada akhir tahun 2015 temuan-temuan Audit telah ditindak lanjuti, sedangkan temuan-temuan / koreksi-koreksi dari kantor Akuntan Publik semua telah dilakukan / ditindaklanjuti.

Scope of internal audit unitScope of Internal Audit unit are as below to determine whether risk management system and Company management system are as designed and applied correctly:

• Abletoidentifyrisksandwell-controlled

• Efficientandeffectiveinteractionoforganizationalunits in the Company

• Financial information, managerial, andoperational are provided accurately, can be trusted, and on time

• Compliance of employees to applied policies,standard, procedure, and regulations

• Resources are bought economically, with thebest price, effectively and efficiently used and secured properly

• Achievementinprograms,plannings,andgoals

• AuditingandContinualImprovementarepartsofCompany’s controlling process

• Legal issues and regulations related to theCompany are quickly detected and properly resolved

follow-up on audit findingsInternal Audit also functioned to supervise, not limited to audit result follow up, but also to external party audit and Public Accountant office. By the end of 2015, Audit findings has be followed up, and findings / corrections from Public Accountant have been done / followed up.

Page 63: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

61

Pelaksanaan tugas audit internal tahun 2015Setiap Laporan Internal Audit ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris dengan memberikan arahan untuk dilaksanakan oleh Dewan Direksi. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Internal Audit antara lain adalah sebagai berikut :• Audit Keuangan dan Operasional memastikan

bahwa manajemen resiko, pengendalian intern, serta tata kelola Perusahaan berjalan dengan baik.

• Audit Keuangan meliputi pemeriksaan terhadap seluruh penyajian dan proses penyusunan Laporan Keuangan untuk memastikan keakuratannya.

• Audit Internal menginformasikan kembali peraturan-peraturan baru yang ditetapkan pada tahun 2015, sehingga kedepan Perusahaan dapat mempersiapkan pelaksanaan peraturan baru tersebut.

Sehubungan dengan minimnya jumlah Sumber Daya Manusia Perusahaan (disektor tekstil) maka Perusahaan pada tahun 2015 menggunakan tenaga unit Internal Audit yang ada di Anak Perusahaan (PT. Chitatex Peni) yang terdiri dari :1. Andriyana , sebagai Ketua Internal Audit. warga negara Indonesia, lahir tahun 1964, lulusan

jurusan ekonomi universitas Trisakti dengan pengalaman kerja diberbagai Perusahaan (terakhir bekerja di PT. Cowell Development Tbk, sebagai Finance Controller)

2. Margaretha Septiani Putri sebagai anggota Internal Audit.

warga negara Indonesia, lahir tahun 1989, lulusan jurusan Akuntansi universitas Atma Jaya.

internal audit execution of 2015 Board of Commissioners will follow up every Internal Audit Report, by giving directions to be applied by Board of Directors. Some of the activities carried out by Internal Audit are as follows:

• Operational and Financial Audit ensured that risk management, internal control, and Company management has been done properly

• Financial Audit includes check on Financial Report presentation and drafting process, to ensure its accurancy

• Internal audit re-informs new regulations in 2015, so that in the future the Company can prepare the implementation of the new regulations

Related to lack of Human Resources (in textile sector), in 2015 the Company hired Internal Audit unit from Company subsidiary (PT. Chitatex Peni) consist of:

1. Andriyana , as Head of Internal Audit. Indonesian Citizen, born in 1964, graduated

from economy major at Trisakti university with working experience at numerous Companies (last experience was at PT Cowell Development Tbk, as Finance Controller)

2. Margaretha Septiani Putri as Internal Audit member.

Indonesian Citizen, born in 1989, graduated from Accounting Major at Atma Jaya university.

Page 64: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk62

auDit ekSteRnaL

Berdasarkan persetujuan Komisaris yang diberikan kepada Dewan Direksi, maka untuk Audit atau Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir per 31 Desember 2015, Perusahaan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika dan Rekan sebagai Auditor eksternal. Perusahaan telah menetapkan tiap fee Audit (net) tersebut untuk tahun 2015 sebesar Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah).

exteRnaL auDit

Based of Commissioner’s agreement to Board of Directors, therefor Audit or Company Financial Report up to December 31 2015, the Company uses Public Accounting Firm of Johan Malonda Mustika and Partner as external Audit. The Company has set that 2015 Audit fee is Rp 100.000.000 (One Hundred Million Rupiahs) (net).

Page 65: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

63

Masjid

Setiap usaha atau bisnis dalam pengelolaannya tidak terlepas dari dukungan masyarakat, disekitar tempat usaha / bisnis tersebut berada. Sinergi yang positif akan menambah nilai Perusahaan dalam usahanya untuk lebih dikenal maupun mempromosikan dirinya. Demikian sebaliknya akan berdampak negatif apabila keberadaan Perusahaan di tengah-tengah lingkungan menimbulkan masalah baik bagi masyarakat itu sendiri maupun bagi Perusahaan. Apabila Perusahaan terpanggil untuk melakukan tanggung jawab sosialnya, ini suatu kesempatan yang istimewa dimana Perusahaan bisa melakukan apa yang banyak orang butuhkan.

Kesempatan-kesempatan itulah yang dilakukan oleh Perusahaan pada tahun 2015 dalam rangka tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Tidak banyak memang kegiatan-kegiatan yang dilakukan Perusahaan selama tahun 2015 yang berkaitan dengan tanggung jawab sosialnya, diantaranya :

• Memberi bantuan atau santunan untuk keperluanMasjid di Pabrik.

• Memberisantunankepadawargasekitar.

Demikianlah apa yang Perusahaan lakukan di tahun 2015 sehubungan dengan Tanggung Jawab Sosialnya. Kiranya kedepan seluruh kebijakan-kebijakan Perusahaan akan selalu mendapat Berkah dari Tuhan Yang esa.

All business managements can not be separated from support of local community. Positive synergy will give value added to Company business for trying to be well known or self promotion. Conversely Company’s reputation will be ruined when the Company presence amid the neighborhood causing problems to the community and the Company as well. when the Company called to participate at its Corporate Social Responsibility, this is a great opportunity that the Company can do for the benefit of many people.

At that moment in 2015 the Company carried out activities as CSR to the community. no so much contribution ralated to CSR was given by the Company during 2015. There were as follows :

• FinancialassistancefomosquelocatedintheFactory

• Financialaidtolocalcommunity

Thus are what Company has done in 2015 in accordance to its Corporate Social responsibility. May God blessed all Company’s policies in the future.

TAnGGunG JAwAB SOSIAL PeRuSAHAAn

CORPORATe SOCIAL ReSPOnSIBILITY

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

63

Page 66: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk64

ReSiko uSaha

a. Dari sisi Persaingan usaha dan kesediaan Bahan Baku

1. Banyak Perusahaan yang melakukan investasi

gedung perkantoran pada beberapa tahun ini dan

pada tahun-tahun mendatang dengan tingkat

investasi yang relatif besar dari berbagai Perusahaan

pengembang. walaupun semakin banyak permintaan

untuk sewa hunian kantor pada masa mendatang

namun ketersediaan yang berlebihan juga akan

menjadikan persaingan yang kurang sehat. Dalam

kondisi demikian persaingan didalam menawarkan

dengan harga yang lebih murah dengan service yang

memadai pasti akan terjadi. Tentunya Perusahaan

kedepan harus lebih pandai membaca situasi

seperti ini dan bekerja lebih baik lagi sehingga

perkembangan usaha Perusahaan dapat berjalan

sesuai harapan.

2. untuk sektor tekstil saat ini dengan adanya CAFTA,

maka dampaknya justru mulai terasa merugikan

pihak Indonesia. Justru saat ini terjadi penurunan

produksi Industri nasional 25 - 50 persen, penurunan

penjualan produk lokal di pasar Domestik turun

pula 10 - 25 persen. Demikian juga untuk mencapai

keuntungan dan dalam penggunaan tenaga kerja lokal

mengalami penurunan seperti itu. Hal ini jelas akan

memberikan suasana dan persaingan yang tak sehat,

terutama dengan semakin berkurangnya minat untuk

berproduksi karena biayanya lebih mahal ketimbang

menjadi penjual barang dengan melakukan impor

barang dari China dan Vietnam yang harganya lebih

murah. Belum lagi disinyalir produk asal China ini

terindikasi dumping karena dijual lebih murah di

Indonesia dibandingkan dengan di negaranya

3. Dengan naiknya mata uang Dollar Amerika Serikat

membuat harga-harga komoditi merangkak naik.

Sehingga harga benang filament naik cukup banyak,

oPeRating RiSk

a. from the Side of Business Competition and

availability of Raw materials

1. Many companies invest in office buildings in recent

years and in future years with relatively large levels

of investment from various developers. Although

more and more demand for residential rental office

in the future but also the excessive availability will

make the competition less healthy. In such conditions,

competition in the offering with a cheaper price

with adequate service will come true. Company’s

future course should be good at reading a situation

like this and it works even better so that business

development companies can run as expected.

2. For the textile sector at this time with the planned

increase in fuel prices, then the impact would be

felt in 2012. Currently only the national Industrial

production decreased by about 25%, decline in sales

of local products in the domestic market fell anyway.

The increase in fuel prices will obviously affect the

cost of production, the impact to the rising prices

of goods. not to mention there is a reduction in the

purchasing power of the domestic market. This will

obviously provide the atmosphere and unhealthy

competition, especially with the lack of interest for

production because the cost is more expensive than

a seller of goods to import goods from China and

Vietnam are cheaper.

3. with the continued rise of world crude oil prices make

commodity prices climb. Thus, filament yarn prices

rose quite a lot, which cause the supplier to reduce

OTHeRS InFORMATIOnInFORMASI LAIn-LAIn

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk64

Page 67: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

65

yang menyebabkan Perusahaan mengurangi

pasokan bahan bakunya. Situasi ini jelas jika terjadi

dalam waktu yang lama, akan menjadi masalah/

kesulitan bagi perusahaan dalam negeri.

B. kebijakan negara Lain

Kebijakan dari suatu negara pengimpor produk

tekstil Indonesia tidak selalu menguntungkan. Seperti

pemberlakuan kuota dan anti dumping yang banyak

menyulitkan Perusahaan pengekspor tekstil ke negara

tersebut. negara-negara eropa biasanya memiliki

peraturan-peraturan untuk barang-barang dari Indonesia.

Belum lagi dumping yang dilakukan oleh suatu negara

pengekspor tekstil ke Indonesia yang dilakukan secara

sembunyi-sembunyi/gelap, juga akan membuat pasar

Domestik dai industri lokal akan lebih mahal harganya.

Hal ini jika dibiarkan akan membuat sektor tekstil dan

sejenisnya akan terpukul dan sulit untuk bersaing.

Perusahaan juga menghadapi resiko-resiko keuangan yang

timbul dari aktifitas operasional Perusahaan maupun entitas

Anak, yaitu:

• RisikoPasar

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan

karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata

uang Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau

pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Perseroan

dan entitas Anak. Dalam perencanaan usaha Perseroan

dan entitas Anak, risiko pasar yang memiliki dampak

langsung kepada ntitas Anak pada saat ini, adalah dalam

hal pengelolaan risiko suku bunga.

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau

arus kas masa dating dari suatu instrument keuangan

akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

entitas Anak dihadapkan pada berbagai risiko terkait

dengan fluktuasi suku bunga pasar yang terutama timbul

dari pinjaman untuk overdraft dan demand loan. Pinjaman

its supplies to companies that need raw materials.

The situation is clear if there is a long time, will be a

problem/difficulty for companies in the country.

B. other State Policies

The policy of a country importing Indonesian textile

products is not always profitable. As the application

of anti-dumping quotas and that many companies

make it difficult textile exporter to the State.

european countries usually have the rules for goods

from Indonesia. not to mention dumping made by

a State of export textiles to Indonesia are carried

out sembunyi-sembunyi/gelap, also will make the

domestic market from local industry will be more

expensive. This is if the left will make the textile

sector and the like will be hit and hard to compete.

The company also faced financial risks arising from

operational activities and Subsidiary Companies, namely:

• MarketRisk

Market risk is the risk that is mainly due to changes in

interest rates, exchange rate currency, commodity price

and the price of capital or loans, which may carry a risk

for the Company and its Subsidiaries. In the business

plan of the Company and its Subsidiaries, the risk that

the market has a direct impact to the subsidiary at the

moment, is in terms of interest rate risk management.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future

cash flows of a financial instrument dating will fluctuate

because of changes in market interest rates. Subsidiaries

are exposed to various risks related to fluctuations in

market interest rates which mainly arise from the loan

to overdraft and loan demand. Loans at various interest

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

65

Page 68: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk66

pada berbagai tingkat suku bunga menimbulkan risiko

suku bunga atas nilai wajar kepada entitas Anak. Tidak

terdapat pinjaman yang dikenakan suku bunga tetap.

Saat ini, entitas Anak tidak mempunyai kebijakan formal

lindung nilai atas risiko suku bunga.

• RisikoKredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan dan entitas

Anak akan mengalami kerugian yang timbul dari

pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi

liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang

terpusat secara signifikan. Perseroan mengelola dan

mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan

jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan

memantau exposure terkait dengan batasan-batasan

tersebut.

Perseroan melakukan hubungan usaha hanya dengan

pihak ketiga yang dikenal dan kredibel. Perseroan

memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan

melakukan perdagangan secara kredit harus melalui

prosedur verifikasi kredit, sedangkan entitas Anak,

saat ini tidak menghadapi risiko kredit, karena setiap

pelanggan entitas Anak diwajibkan untuk membayar

jaminan sewa. Sebagai tambahan, jumlah piutang

dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko

piutang ragu-ragu.

• RisikoLikuiditas

Perseroan dan entitas Anak mengelola profil likuiditasnya

untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan

membayar utang yang jatuh tempo dengan menjaga

kecukupan kas dan ketersediaan pendanaan.

Perseroan dan entitas Anak secara regular mengevaluasi

proyeksi arus kas dan arus kas actual dan terus

menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk

mengidentifikasi kesempatan melakukan penggalangan

dana yang mencakup perolehan pinjaman dari bank dan

melakukan penerbitan tambahan modal saham.

rates pose a risk of interest rates on the fair value of the

subsidiaries. There were no borrowings at fixed rates.

Currently, the Subsidiary does not have a formal policy

hedge the interest rate risk.

• CreditRisk

Credit risk is the risk that the Company and its

Subsidiaries will incur a loss arising from customers,

clients or counterparties who fail to fulfill their

contractual obligations. There are no concentrations

of credit risk significantly. The Company manages and

controls credit risk by setting limits on the amount of

risk that is acceptable to customers and monitoring

exposures in relation to such limits.

Company trade only with recognized third parties and

credible. The Company has a policy that all customers

who wish to trade on credit terms are subject to credit

verification procedures, whereas Subsidiaries, currently

do not face credit risk, because each customer is required

to pay a Subsidiary rental deposit. In addition, the amount

of receivables is monitored continuously to reduce the

risk of doubtful accounts.

• LiquidityRisk

The Company and Subsidiaries manage its liquidity

profile to be able to fund its capital expenditures and

repay debt maturing by maintaining sufficient cash and

availability of funding.

The Company and Subsidiaries regularly evaluate cash

flow projections and actual cash flows and continuously

monitor the condition of the financial markets to

identify opportunities and fundraising that includes the

acquisition of loans from banks and issuing additional

capital stock.

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk66

Page 69: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

67

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Roda Vivatex Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

we the undersigned hereby declare that all information presented in this 2015 Annual Report of PT. Roda Vivatex Tbk has been completely disclosed and we are fully responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report.

we certify our statements are true.

SuRAT PeRnYATAAn DewAn KOMISARIS DAn DIReKSI TenTAnG TAnGGunGJAwAB ATAS LAPORAn

TAHunAn 2015 PT. RODA VIVATeX TBK.STATeMenTS OF BOARD OF COMMISSIOneRS AnD BOARD OF DIReCTORS

OF ReSPOnSIBILITIeS On THe 2015 AnnuAL RePORT PT. RODA VIVATeX TBK.

8 april 2016

Dewan komisaris/ Board of Commissioners

Direksi/ Directors

herrijanto widjajaKomisaris utama/President Commissioner

SoegitoKomisaris Independen/

Independent Commissioner

Lilik erikaKomisaris/

Commissioner

karta widjajaDirektur/Director

wiriady widjajaDirektur utama/President

Director

Rita agustina LoenDirektur/Director

Page 70: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk68

LAPORAn KeuAnGAnFinancial StatementS

PT RODA VIVATeX TbkDAn enTITAS AnAK/AnD SuBSIDIARIeS

LAPORAn KeuAnGAn KOnSOLIDASIAn PeR 31 DeSeMBeR 2015 DAn unTuK TAHun YAnG BeRAKHIR PADA TAnGGAL TeRSeBuT BeSeRTA LAPORAn AuDITOR InDePenDen

COnSOLIDATeD FInAnCIAL STATeMenTS AS OF DeCeMBeR 31, 2015 AnD FOR THe YeAR THen enDeD wITH InDePenDenT AuDITOR’S RePORT

Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

PT Roda Vivatex Tbk68

Page 71: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

69

GeDunG BAnK DAnAMOnJl. Prof. Dr. Satrio - Mega Kuningan

PT Roda Vivatex Tbk Laporan Tahunan 20152015 Annual Report

69

Page 72: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman P a g e

SURAT PERNYATAAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i - iii INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 1 - 2 CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF DECEMBER 31, 2015 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 3 - 4 CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 5 CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 6 CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 7 - 80 NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

Page 73: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

SUBAT PERNYATAAI{ I}IREKSITENTANG

TANGGIINGJAWABATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTAHUN 2015

PT ROI}AVIVATEXTbK DANENTITAS ANAK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

BOARD OF DINTCTONS' STATEMENTSOF

RESPONSIBILITIESON

THE 2015 CONSOLIDATED FINANCIAI,STATEMENTS OF

PT RODA WVATEX ThKANDSUBSIDIIRIES

Il'e, the undersigned beloy', :

1. Name :WifiadyWridjajaa.ffice Address : Jl. Prof. Dr. Satrio No.

164, Jakarta SelatanIlome Address.las stated inResidence ldenti4, CardorOtherldenriry*Card : Jl. Pittrs No.CC|7 Blok

Cl. Jaluna Selatan

1. NamaAlamat Kantor

Alamat Domisili/sesuaiKTP atau Kartu IdentiusLain

Nomor Telepon.Tabatan

2. NamaAlamat Kantor

Alanrat Domi silVsesuaiKTP atau Kamr ldentitasLain

Nomor TeleponJabatan

men]'atakan bahrva .

Wiriadt'Widjaja

Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164-

Jakarta Selatan

Jl.Pirus No.CC17 Blok Cl..Takarla Selatan

021- 25s32222Direktur Utama

Karta WidiaiaJl. Prof. Dr. Satrio No. 164.Jakarta Selatan

Jl. Kampung Baii 2514Jakarta Fusat

021 -25s32222Direktur

Telephone NumberPosition

2. NameOffice Address

Telephone NtmtberPosition

: 021 - 25532222: Director

: 021 - 25532222: President Director

: Karta lfidjaja: Jl. Prof. Dr. Sanio No.

l64,Jalana Selatan-lddress., as stated inRe s i d en c e I d entil,- C ardor Other ldentin'Card : Jl. Kamprng Bali 25,'1

.Iakat'ta Pu.sat

1. Bertanggung jawab atas penlusun:rn dan penyajianLaporan Keuangan Konsolidasian;

2. Laporan Keuangan Konsolidasian telah disusun dandisajikan sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangandi Indonesial

declare that :

1. lfe are responsible for the preparafion andpresentation of the Consolidated FinancialStatements

The Consalidated Firuancial Statements havebeen prepared and preseruted in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards;

2.

Page 74: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

3. a. Semua informasi dalam Laporan KeuanganKonsolidasian telah dimuat secara lengkap dan

benaq

b. Laporan Keuangan Konsolidasian tidakmengandung informasi atau fakta material yatrgtidak benar, dan tidak menghilangkan informasiatau fakta material;

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalianinternal dalam Perseroan.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.

3. a. All information presented in the

Consolidated Financial Statements has been

comple tely and properly di sclose d;

b. The Consolidated Financial Statements do

not contain ony incorrect materialinformation or facts nor omit anv materialidormation orfacts;

4. Ille are responsible for the internal controlsystem of the Comparu'.

Il:e certifi'that our Statements are true.

JAKARTAi5 Maret 2016

March 15, 2016

Atas nama dan meu'akili DireksiFor and on behalf of the Board of Directors

Wiriady WidjajaDireknrr UtamaPresident Director

Karta WidjajaDirekturDirector

Y*w* ffi{*i** : &,1*nar* $?ar:rJar* il*a**r*rj 1*t. *t, J!. Pr*f. *r $afri* t'J*. I *4 -.i*kn;'t*" $*lalan - !*d*n**i*T*lp. : {*n-i1! *$$}trft il"t*iltin6: f*x. : {St-t1} tS**2t}S, I553t2S*

Fx*t*ry : Jl. ff*hlatrran Hrn. 1 *iter:r*up - *i*in*r:g. !*rj*n*ti* I*lp. I i*?-f 1) *;$SS*$, $;$**** [*x. : {SI-}1} *?$}$;1$I s**i i : *&tt* €; r*daviv*t*x.tl*.id

ffi * h s i t * ; w,*v:s. r * qi * v i v e { * x ' # * " i d

Page 75: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

i

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN C e r t i f i e d P u b l i c A c c o u n t a n t s

J l . P l u i t R a y a 2 0 0 B l o k V N o . 1 - 5 J a k a r t a – 1 4 4 5 0 I n d o n e s i a Te l . : (62 -21 ) 661 -7155 Fax . : (62 -21 ) 663 -0455 E -m a i l : j m j k t@ j o h a nm a l o n d a . c om www . j o h a nm a l o n d a . c om W i t h O f f i c e s i n Su r ab ay a , Medan a n d Ba l i

www.bakertillyinternational.com

L i c e n s e No . : 9 5 1 / KM . 1 / 2 0 10

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No. 16164-B1B/JMM6.FH1 Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi PT RODA VIVATEX Tbk Kami telah mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian PT Roda Vivatex Tbk dan Entitas Anak terlampir, yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 serta Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian, Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Tanggung Jawab Auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah Laporan Keuangan Konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material.

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT Report No. 16164-B1B/JMM6.FH1 The Stockholders, Commissioners and Directors PT RODA VIVATEX Tbk We have audited the accompanying Consolidated Financial Statements of PT Roda Vivatex Tbk and Subsidiaries, which comprise the Consolidated Statement of Financial Position as of December 31, 2015 and the Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, Changes in Equity and Cash Flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information. Management’s Responsibility for the Consolidated Financial Statements Management is responsible for the preparation and fair presentation of these Consolidated Financial Statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of Consolidated Financial Statements that are free from material misstatements, whether due to fraud or error. Auditor’s Responsibility Our responsibility is to express an opinion on these Consolidated Financial Statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the Consolidated Financial Statements are free from material misstatement.

Page 76: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT RODA VIVATEX Tbk AND SUBSIDIARIES

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

ii

JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam Laporan Keuangan Konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar Laporan Keuangan Konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. Opini Menurut opini kami, Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Roda Vivatex Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the Consolidated Financial Statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risk of material misstatement of the Consolidated Financial Statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the Consolidated Financial Statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion of the effectiveness of the of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the Consolidated Financial Statements. We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion. Opinion In our opinion, the accompanying Consolidated Financial Statements present fairly, in all material respects, the Consolidated Financial Position of PT Roda Vivatex Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2015, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards

Page 77: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT RODA VIVATEX Tbk AND SUBSIDIARIES

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

iii

JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN

Penekanan Suatu Hal Kami membawa perhatian ke Catatan 30 atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang menjelaskan tentang penyajian kembali angka koresponding per 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal ini.

Emphasis of Matter We draw your attention to Note 30 to the Consolidated Financial Statements which describes the rationale on the restatement of the corresponding figures as of December 31, 2014 and January 1, 2014 and for the year ended December 31, 2014. Our opinion is not modified in respect of this matter.

JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN NIU-KAP/Licence No. 951/KM.1/2010 H. Fuad Hasan, CPA NRAP/Public Accountant Registration AP.0727

15 Maret 2016/March 15, 2016

Page 78: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

1

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Ruipah, kecuali Dinyatakan Lain)

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

AS OF DECEMBER 31, 2015 (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

Catatan/ December 31, December 31, January 1,

Notes 2 0 1 5 2 0 1 4 * 2 0 1 4 *

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 2,4&25 298.959.515.149 84.891.810.756 7.326.502.044 Cash and Cash Equivalents

Investasi Instrumen Ekuitas 2 & 5 12.520.690.999 17.525.000 20.329.000 Investments in Equity Instruments

Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga 2,6&26 53.823.461.832 70.093.472.569 42.085.321.025 Trade Receivables from Third Parties

Piutang Lain-lain: 2 Other Receivables:

- Pihak Ketiga 2.730.158.051 1.981.406.314 548.397.745 - Third Parties

- Pihak Berelasi 88.107.000 88.107.000 88.107.000 - Related Parties

Persediaan - Neto 2 & 7 515.838.410 2.154.806.077 12.806.423.032 Inventories - Net

Pajak Dibayar di Muka 13 18.011.011.531 19.110.196.300 14.229.079.698 Prepaid Taxes

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2.817.973.899 1.881.269.993 3.853.418.508 Advances and Prepayments

Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual 2,8&10 3.596.278.358 3.662.972.812 - Non Current Assets Held for Sale

Total Aset Lancar 393.063.035.229 183.881.566.821 80.957.578.052 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset Pajak Tangguhan 2 & 13 1.709.710.123 1.562.289.464 1.663.927.731 Deferred Tax Assets

Properti Investasi - Setelah Dikurangi Akumulasi Investment Properties - Net of Accumulated

Penyusutan masing-masing sebesar Depreciation of Rp 18,210,531,045,

Rp 18.210.531.045, Rp 17.721.634.020 dan Rp 17,721,634,020 and Rp 4,202,444,545

Rp 4.202.444.545 per 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015 and 2014

2014 dan 1 Januari 2014 2,9&10 157.253.545.720 158.008.817.745 154.592.278.897 and January 1, 2014, respectively

Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Fixed Assets - Net of Accumulated

Penyusutan masing-masing sebesar Depreciation of Rp 302,976,761,798,

Rp 302.976.761.798, Rp 267.947.405.731 dan Rp 267,947,405,731 and Rp 374,147,559,621

Rp 374.147.559.621 per 31 Desember 2015 as of December 31, 2015 and 2014

dan 2014 dan 1 Januari 2014 2,8,9,10&11 1.318.804.847.349 1.299.035.085.748 1.311.693.569.823 and January 1, 2014, respectively

Biaya Ditangguhkan 428.192.108 - - Deferred Charges - Net

Uang Jaminan 2 899.279.000 898.679.000 874.539.000 Guarantee Deposits

Total Aset Tidak Lancar 1.479.095.574.300 1.459.504.871.957 1.468.824.315.451 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 1.872.158.609.529 1.643.386.438.778 1.549.781.893.503 TOTAL ASSETS

A S E T A S S E T S

* Disajikan Kembali (Catatan 30)/Restated (Note 30)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these Consolidated

Financial Statements

Page 79: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

2

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) PER 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

AS OF DECEMBER 31, 2015 (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

Catatan/ December 31, December 31, January 1,

Notes 2 0 1 5 2 0 1 4 * 2 0 1 4 *

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Bank 2,10&11 - - 105.139.936.145 Bank Loans

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 2,12&26 4.907.742.776 5.437.364.066 15.109.352.237 Trade Payables to Third Parties

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 2 4.777.367.748 4.613.235.609 2.831.882.539 Other Payables to Third Parties

Utang Pajak 13 6.819.422.100 8.342.507.819 3.460.678.060 Taxes Payable

Beban Akrual 2 5.445.537.827 5.005.243.518 4.889.261.411 Accrued Expenses

Uang Muka Penjualan dan Pendapatan Advances from Customers and Unearned

Diterima di Muka 2 & 14 168.730.514.634 180.202.262.012 144.075.940.893 Revenues

Utang Bank Jangka Panjang - Bagian Jatuh

Tempo dalam Satu Tahun 2,10&11 - - 61.111.111.106 Long-term Bank Loans - Current Maturities

Total Liabilitas Jangka Pendek 190.680.585.085 203.600.613.024 336.618.162.391 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Pendapatan Diterima di Muka 2 & 14 16.357.098.710 27.192.916.555 - Unearned Revenues

Jaminan Pelanggan - Neto 2 & 15 67.079.921.280 52.468.750.893 58.291.607.233 Tenants' Deposits - Net

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 2 & 16 8.476.055.723 8.434.342.264 8.508.516.823 Long-term Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 91.913.075.713 88.096.009.712 66.800.124.056 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 282.593.660.798 291.696.622.736 403.418.286.447 Total Liabilities

E K U I T A S E Q U I T Y

Modal Saham - nilai nominal Rp 500 per saham Capital Stock - Rp 500 par value per share

Modal Dasar - 560.000.000 saham Authorized - 560,000,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor - 268.800.000 Subscribed and Fully Paid - 268,800,000

saham 17 134.400.000.000 134.400.000.000 134.400.000.000 shares

Tambahan Modal Disetor 18 9.414.000.000 9.414.000.000 9.414.000.000 Additional Paid-in Capital

Saham Treasuri - 1.000.000 saham 2 & 19 (4.129.125.000) (4.129.125.000) (4.129.125.000) Treasury Stock - 1,000,000 shares

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 2 & 5 483.784.741 (280.473.138) (277.669.138) Available for Sale Financial Assets

Saldo Laba: Retained Earnings:

Ditentukan Penggunaannya 24 4.050.000.000 4.000.000.000 3.950.000.000 Appropriated

Tidak Ditentukan Penggunaannya 1.445.346.288.990 1.208.285.414.180 1.003.006.401.194 Unappropriated

Total Ekuitas 1.589.564.948.731 1.351.689.816.042 1.146.363.607.056 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.872.158.609.529 1.643.386.438.778 1.549.781.893.503 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

* Disajikan Kembali (Catatan 30)/Restated (Note 30)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these Consolidated

Financial Statements

Page 80: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

3

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

Catatan/

Notes 2 0 1 5 2 0 1 4 *

PENDAPATAN NETO 2 & 20 422.254.497.423 431.414.723.990 NET REVENUES

BEBAN OPERASIONAL GEDUNG BUILDING OPERATIONAL COSTS

DAN BEBAN POKOK PENJUALAN 2 & 21 (111.032.611.363) (152.759.588.713) AND COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 311.221.886.060 278.655.135.277 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2 & 22 OPERATING EXPENSES

P e n j u a l a n (1.072.467.414) (1.037.537.384) S e l l i n g

Umum dan Administrasi (19.438.373.929) (19.129.085.440) General and Administrative

Pajak Final (42.225.449.742) (39.774.514.317) Final Tax

Total Beban Usaha (62.736.291.085) (59.941.137.141) Total Operating Expenses

LABA USAHA 248.485.594.975 218.713.998.136 INCOME FROM OPERATIONS

OTHER INCOME (CHARGES)

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2 EXPENSES

Penghasilan Bunga 12.996.728.340 1.576.342.011 Interest Income

Laba Selisih Kurs - Neto 2.876.673.815 1.431.867.579 Gain on Foreign Exchange - Net

Pendapatan Sewa - Neto 2.597.965.998 2.547.696.315 Rental Revenues - Net

Gain on Sale of Investment Properties -

Laba Penjualan Properti Investasi - Neto 9 1.538.625.000 - Net

Laba Penjualan Aset Tetap 10 280.146.023 1.459.752.877 Gain on Sale of Fixed Assets

Differences in Fair Value of Tenants'

Selisih Nilai Wajar Jaminan Pelanggan 15 (11.052.993.157) 3.755.819.131 Deposits

Cadangan Penurunan Nilai Persediaan 7 (1.638.967.667) - Allowance for Impairment of Inventories

Laba Penjualan Barang Sisa - 183.195.366 Gain on Sale of Scraps

Bunga Pinjaman Bank - (6.835.424.112) Interest on Bank Loans

Lain-lain - Neto (49.544.024) 219.528.503 Others - Net

Total Penghasilan Lain-lain - Neto 7.548.634.328 4.338.777.670 Total Other Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK 256.034.229.303 223.052.775.806 INCOME BEFORE TAX

PAJAK PENGHASILAN 2 & 13 228.272.047 20.618.018 INCOME TAX

LABA TAHUN BERJALAN DARI INCOME FOR THE YEAR FROM

OPERASI YANG DILANJUTKAN 256.262.501.350 223.073.393.824 CONTINUING OPERATIONS

LABA TAHUN BERJALAN DARI INCOME FOR THE YEAR FROM

OPERASI YANG DIHENTIKAN 2 & 8 2.394.073.287 9.576.598.389 DISCOUNTINUED OPERATIONS

LABA TAHUN BERJALAN 258.656.574.637 232.649.992.213 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Item yang Tidak Akan Direklasifikasi Items that Will Not Be Reclassified

ke Laba Rugi: to Profit or Loss:

Keuntungan Aktuarial atas Liabilitas Actuarial Gain on Employee Benefits

Imbalan Pascakerja 2 & 16 1.217.300.373 798.021.011 Liabilities

Item yang Akan Direklasifikasi Items that Will Be Reclassified

ke Laba Rugi: to Profit or Loss:

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 2 764.257.879 (2.804.000) Available for Sale Financial Assets

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 260.638.132.889 233.445.209.224 FOR THE YEAR

* Disajikan Kembali (Catatan 30)/Restated (Note 30)

Page 81: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

4

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

Catatan/

Notes 2 0 1 5 2 0 1 4 *

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk: Owners of the Parent Company:

- Dari Operasi yang Dilanjutkan 256.262.501.350 223.073.393.824 - From Continuing Operations

- Dari Operasi yang Dihentikan 2.394.073.287 9.576.598.389 - From Discontinued Operations

T o t a l 258.656.574.637 232.649.992.213 T o t a l

Kepentingan Non Pengendali: Non-Controlling Interest:

- Dari Operasi yang Dilanjutkan - - - From Continuing Operations

- Dari Operasi yang Dihentikan - - - From Discontinued Operations

T o t a l - - T o t a l

T O T A L 258.656.574.637 232.649.992.213 T O T A L

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR ATTRIBUTALBE

DIATRIBUSIKAN KEPADA: TO:

Pemilik Entitas Induk: Owners of the Parent Company:

- Dari Operasi yang Dilanjutkan 256.262.501.350 223.073.393.824 - From Continuing Operations

- Dari Operasi yang Dihentikan 2.394.073.287 9.576.598.389 - From Discontinued Operations

- Dari Pendapatan Komprehensif Lain 1.981.558.252 795.217.011 - From Other Comprehensive Income

T o t a l 260.638.132.889 233.445.209.224 T o t a l

Kepentingan Non Pengendali: Non-Controlling Interest:

- Dari Operasi yang Dilanjutkan - - - From Continuing Operations

- Dari Operasi yang Dihentikan - - - From Discontinued Operations

T o t a l - - T o t a l

T O T A L 260.638.132.889 233.445.209.224 T O T A L

LABA TAHUN BERJALAN BASIC EARNINGS PER SHARE

PER SAHAM DASAR 2 & 23 966 869 FOR THE YEAR

* Disajikan Kembali (Catatan 30)/Restated (Note 30)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these Consolidated

Financial Statements

Page 82: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

Aset

Modal Keuangan

Ditempatkan dan Tersedia untuk

Disetor/ Tambahan Dijual/

Subscribed and Modal Disetor/ Available for Ditentukan Tidak Ditentukan

Catatan/ Fully Paid Additional Saham Treasuri/ Sale Financial Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Ekuitas/

Notes Capital Paid-in Capital Treasury Stock Assets Appropriated Unappropriated Total Equity

SALDO PER 1 JANUARI 2014 (Disajikan Sebelumnya) 134.400.000.000 9.414.000.000 (4.129.125.000) (277.669.138) 3.950.000.000 1.003.901.731.359 1.147.258.937.221 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2013 (As Previously Reported)

PENYESUAIAN ATAS PENYAJIAN KEMBALI 30 - - - - - (895.330.165) (895.330.165) RESTATEMENT ADJUSTMENT

SALDO PER 1 JANUARI 2014 * 134.400.000.000 9.414.000.000 (4.129.125.000) (277.669.138) 3.950.000.000 1.003.006.401.194 1.146.363.607.056 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014 *

CADANGAN UMUM 24 - - - - 50.000.000 (50.000.000) - GENERAL RESERVE

DIVIDEN TUNAI 24 - - - - - (28.119.000.000) (28.119.000.000) CASH DIVIDENDS

KEPENTINGAN NON PENGENDALI ATAS NON-CONTROLLING INTEREST ON

DIVIDEN TUNAI ENTITAS ANAK - - - - - (238) (238) SUBSIDIARY'S CASH DIVIDEND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN * - - - (2.804.000) - 233.448.013.224 233.445.209.224 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

SALDO PER 31 DESEMBER 2014 * 134.400.000.000 9.414.000.000 (4.129.125.000) (280.473.138) 4.000.000.000 1.208.285.414.180 1.351.689.816.042 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014

CADANGAN UMUM 24 - - - - 50.000.000 (50.000.000) - GENERAL RESERVE

DIVIDEN TUNAI 24 - - - - - (22.763.000.000) (22.763.000.000) CASH DIVIDENDS

KEPENTINGAN NON PENGENDALI ATAS NON-CONTROLLING INTEREST ON

DIVIDEN TUNAI ENTITAS ANAK - - - - - (200) (200) SUBSIDIARY'S CASH DIVIDEND

PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN - - - 764.257.879 - 259.873.875.010 260.638.132.889 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

SALDO PER 31 DESEMBER 2015 134.400.000.000 9.414.000.000 (4.129.125.000) 483.784.741 4.050.000.000 1.445.346.288.990 1.589.564.948.731 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

* Disajikan Kembali (Catatan 30)/Restated (Note 30)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan form an integral part of these Consolidated Financial Statements

PT RODA VIVATEX Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

5

Saldo Laba/Retained Earnings

Page 83: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

6

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

Catatan/

Notes 2 0 1 5 2 0 1 4

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelanggan 419.775.120.167 462.717.350.913 Cash Receipts from Customers

Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya 30 (112.737.037.325) (142.029.326.314) Cash Paid to Suppliers and Others

Pembayaran kepada Komisaris, Direksi Cash Paid to Commissioners, Directors and

dan Karyawan (22.321.487.323) (30.989.150.015) Employees

Penerimaan Lainnya 2.708.321.079 5.243.356.352 Cash Receipts from Others

Kas Dihasilkan dari Operasi 287.424.916.598 294.942.230.936 Cash Generated from Operations

Pembayaran Pajak Penghasilan Badan 13 (38.234.915) (2.881.998.640) Payment of Corporate Income Tax

Penerimaan Restitusi Pajak Penghasilan 13 - 892.777.832 Income Tax Restitution Received

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 287.386.681.683 292.953.010.128 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan Bunga 12.996.728.340 1.576.342.011 Interest Received

Proceeds from Sale of Fixed Assets and

Hasil Penjualan Aset Tetap dan Properti Investasi 9 & 10 2.637.727.273 1.732.500.001 Investment Properties

Perolehan Aset Tetap 10 (57.081.226.395) (33.034.878.964) Acquisition of Fixed Assets

Uang Muka Penjualan Aset Tidak Lancar Advances from Customers on Non Current Assets

Dimiliki untuk Dijual 14 - 2.641.000.000 Held for Sale

Hasil Penjualan Aset Tidak Lancar Dimiliki Proceeds from Sale of Non Current Assets

untuk Dijual 8 4.034.366.816 13.417.025.422 Held for Sale

Perolehan Investasi Instrumen Ekuitas (22.888.818.728) - Acquisition of Equity Instrument Investment

Penjualan Divestasi Instrumen Ekuitas 11.182.398.288 - Proceed of Equity Instrument Divestment

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (49.118.824.406) (13.668.011.530) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran Dividen 24 (22.763.000.000) (28.119.000.000) Payment of Dividends

Pembayaran Utang Bank 11 - (166.251.047.251) Payment of Bank Loans

Pembayaran Beban Pinjaman atas

Utang Bank - (6.835.424.112) Payment of Loan Charges on Bank Loans

Pembayaran Utang Lain-lain (1.437.152.884) (514.218.523) Payment of Other Payables

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (24.200.152.884) (201.719.689.886) Net Cash Used in Investing Activities

NET INCREASE IN CASH AND CASH

PENINGKATAN NETO KAS DAN SETARA KAS 214.067.704.393 77.565.308.712 EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 84.891.810.756 7.326.502.044 CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 298.959.515.149 84.891.810.756 CASH AND CASH EQUIVALENTS, ENDING

* Disajikan Kembali (Catatan 30)/Restated (Note 30)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these Consolidated

Financial Statements

Page 84: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

7

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN

a. Pendirian Perseroan PT Roda Vivatex Tbk (Perseroan) didirikan

dalam Rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-undang No. 12 tahun 1970 jo Undang-Undang Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 berdasarkan Akta No. 69 tanggal 27 September 1980 dari R. Muhammad Hendarmawan, SH, Notaris di Jakarta. Akta Pendirian Perseroan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-3894.HT.01.01.Th.83 tanggal 21 Mei 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 13 April 1984, Tambahan No. 401.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dalam Akta No. 45 tanggal 12 Juni 2008 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, mengenai penyesuaian seluruh Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”, sekarang merupakan bagian dari Otorisasi Jasa Keuangan “OJK”) No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perseroan Publik. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-85614.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 Nopember 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 30 Juni 2009 Tambahan No. 17071.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar

Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi usaha industri dan perdagangan.

1. G E N E R A L

a. Company Establishment

PT Roda Vivatex Tbk (the Company) was established within the framework of Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970 as amended by Law No. 25 year 2007, based on Notarial Deed No. 69 dated September 27, 1980 of Public Notary R. Muhammad Hendarmawan, SH, Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-3894.HT.01.01.Th.83 dated May 21, 1983 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 30 dated April 13, 1984, Supplement No. 401. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 45 dated June 12, 2008 of Public Notary Fathiah Helmi, SH, concerning the changes in the Company’s Articles of Association to comply with Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Companies and Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“Bapepam-LK”, currently part of monetary services authority, “OJK”) No. IX.J.1. regarding Key Provision of Articles of Association of Companies Conducting Public Offering of Equity Securities and Public Companies. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-85614.AH.01.02.Year 2008 dated November 13, 2008 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 52 dated June 30, 2009, Supplement No. 17071. In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities covers manufacturing and trading.

Page 85: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

8

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan)

a. Pendirian Perseroan (Lanjutan)

Perseroan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Jl. Pahlawan Km 1, Citeureup, Bogor. Kantor pusat Perseroan beralamat di Menara Standard Chartered Lt. 32, Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Jakarta Selatan. Perseroan mulai berproduksi secara komersial usaha industri tekstil (kain) pada tahun 1983 dan saat ini kegiatan-kegiatan usaha industri tekstil (kain) telah dihentikan operasinya terhitung sejak Juli 2014. Saat ini aktivitas Perseroan meliputi investasi dalam saham entitas anak yang bergerak dalam bidang penyewaan ruang perkantoran. Perseroan tidak memiliki entitas induk dan entitas induk terakhir.

b. Penawaran Umum Efek Perseroan

1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION

a. Company Establishment (Continued)

The Company is domiciled in Jakarta with its plant located at Jl. Pahlawan Km. 1, Citeureup, Bogor. The Company’s head office is located in Standard Chartered Tower 32 Fl, Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, South Jakarta. The Company commenced commercial operations of textile industry (fabric) in 1983 and presently the activities of textile industry (fabric) have ceased since July 2014. Currently, the Company’s scope of activities covers investments in shares of subsidiaries engaging in the office space rental.

The Company has no immediate holding

entity and ultimate parent entity. b. Public Offering of Shares

Jumlah Saham

Tercatat di BEI/

Number of Shares

Jumlah Saham/ Registered in

Tanggal Efektif/ Surat Efektif Beroperasi/ Jenis Penawaran/ Number of Indonesia

No. Effective Date Effective Statement Letter Offering Classification Shares Stock Exchange

1 3 April 1990/ S1-094/SHM/MK 10/1990 Penawaran Umum Perdana (IPO)/ 1.000.000 1.000.000

April 3, 1990 Initial Public Offering

2 14 Mei 1990/ - Pencatatan sebagian Saham Pendiri 500.000 1.500.000

May 14, 1990 (Partial Listing)

3 20 Desember 1992/ - Pencatatan Saham Pendiri 8.500.000 10.000.000

December 20, 1992 (Company Listing)

4 17 Januari 1992/ - Saham Bonus/Bonus Shares 4.000.000 14.000.000

January 17, 1992

5 26 September 1992/ S-1607/PM/1992 Penawaran Umum Terbatas I 14.000.000 28.000.000

September 26, 1992 (Right Issue I)

6 10 Desember 1993/ S-2103/PM/1993 Penawaran Umum Terbatas II 28.000.000 56.000.000

December 10, 1993 (Right Issue II)

7 17 Januari 1995/ - Saham Bonus/Bonus Shares 28.000.000 84.000.000

January 17, 1995

8 10 Maret 1997/ - Stock Split 84.000.000 168.000.000

March 10, 1997

9 29 April 1997/ - Saham Bonus/Bonus Shares 100.800.000 268.800.000

April 29, 1997

10 13 Desember 2013/ Peraturan No. 2/POJK.04/2013/ Pembelian Saham Kembali (Buyback)/ 1.000.000 268.800.000

December 13, 2013 Regulation No. 2/POJK.04/2013 Stock Buyback

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh saham Perseroan atau sejumlah 268.800.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2014, all of the Company’s 268,800,000 shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 86: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan)

c. Entitas Anak PT Chitatex Peni (CP) Perseroan mempunyai investasi dalam saham

dengan kepemilikan 99,99% pada CP dengan biaya perolehan sebesar Rp 114.999.999.000. CP berdomisili di Menara Bank Danamon, Mega Kuningan, Jakarta. Ruang lingkup kegiatan CP adalah industri pembangunan, real estate, perdagangan jasa, percetakan, angkutan, perbengkelan, pertambangan, kehutanan, perkebunan, pertanian, perternakan dan perikanan.

Pada saat ini, aktivitas utama CP adalah

melakukan kegiatan penyewaan ruang perkantoran Menara Bank Danamon, di Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E IV/6, Mega Kuningan, Jakarta yang mulai beroperasi komersial pada Juni 2002, gedung Menara Standard Chartered berlokasi di Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Karet Semanggi, Jakarta yang mulai beroperasi komersial pada Januari 2008 dan gedung Menara PHE berlokasi di Jl. Let. Jend. TB. Simatupang, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta yang mulai beroperasi pada Juni 2012.

Jumlah aset konsolidasian CP setelah eliminasi

masing-masing sebesar Rp 1.835.992.246.967 dan Rp 1.603.511.286.043 per 31 Desember 2015 dan 2014.

PT Chitaland Perkasa (CL) Pada tanggal 4 Maret 2011, Perseroan bersama

dengan CP, Entitas Anak, mendirikan PT Chitaland Perkasa (CL) dengan kepemilikan keseluruhan sebesar 100% dari modal ditempatkan dan disetor CL, sebesar Rp 200.000.000.000.

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 11 November

2013 dari Notaris Drs. Soebiantoro, SH, CL meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 150.000.000.000 yang dilakukan seluruhnya oleh CP.

1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Subsidiaries

PT Chitatex Peni (CP) The Company has a 99.99% ownership

interest in PT Chitatex Peni (CP) with acquisition cost amounting to Rp 114,999,999,000. CP is domiciled in Bank Danamon Tower, Mega Kuningan, Jakarta. The scope of its activities covers the development industry, real estate, trading services, printing center, transportation, workshop services, mining, forestry, plantation, farming, animal husbandry and fishing.

At present, the main activities of CP are

providing rentals for office spaces in Bank Danamon Tower, at Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E IV/6, Mega Kuningan, Jakarta commercially operating since June 2002, Standard Chartered Tower located at Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Karet Semanggi, Jakarta commercially operating since January 2008 and PHE Tower located at Jl. Jend. TB. Simatupang, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta officially operating since June 2012.

CP’s total consolidated assets after

elimination amounted to Rp 1,835,992,246,967 and Rp 1,603,511,286,043 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

PT Chitaland Perkasa (CL) On March 4, 2011, the Company and CP

established CL, whereby the Company and CP have an ownership interest at 100% of CL’s subscribed and fully paid capital amounting to Rp 200,000,000,000.

Based on Notarial Deed No. 11 dated

November 11, 2013 of Drs. Soebiantoro, SH, CL increased its subscribed and fully paid capital amounting to Rp 150,000,000,000, conducted entirely by CP.

Page 87: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

10

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan)

c. Entitas Anak (Lanjutan) PT Chitaland Perkasa (CL) (Lanjutan)

Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 28 Maret 2014 dari Notaris Drs. Soebiantoro, SH, CL meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 100.000.000.000 yang dilakukan seluruhnya oleh CP. Ruang lingkup kegiatan CL bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian, pengangkutan darat, percetakan, perbengkelan dan jasa. Pada saat ini, CL masih dalam tahap pengembangan proyek pembangunan gedung perkantoran. CL berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Jl. Kaji No. 53, Jakarta Pusat. Jumlah aset CL setelah dieliminasi per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 441.593.139.129 dan Rp 390.326.803.080. PT Dwimitra Graha Mandiri (DGM) Pada tanggal 1 Mei 2013, Perseroan bersama dengan CP, Entitas Anak mendirikan PT Dwimitra Graha Mandiri (DGM) dengan kepemilikan keseluruhan sebesar 100% dari modal ditempatkan dan disetor DGM sebesar Rp 100.000.000.000. Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 6 Mei 2013 dari Notaris Drs. Soebiantoro, SH, DGM meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 250.000.000.000 yang dilakukan seluruhnya oleh CP. Berdasarkan Akta No. 38 tanggal 20 Desember 2013, dari Notaris Dr. Soebiantoro, SH, DGM meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 100.000.000.000 yang dilakukan seluruhnya oleh CP.

1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Subsidiaries (Continued)

PT Chitaland Perkasa (CL) (Continued) Based on Notarial Deed No. 59 dated March

28, 2014 of Drs. Soebiantoro, SH, CL increased its subscribed and fully paid capital amounting to Rp 100,000,000,000, conducted entirely by CP.

The scope of CL’s activities covers

construction, trading, industries, farming, land transportation, printing, workshop and services. At present, CL is still in the process of developing an office building. CL is domiciled at Jl. Kaji No. 53, Central Jakarta.

CL’s total assets after elimination amounted

to Rp 441,593,139,129 and Rp 390,326,803,080 as of December 31, 2015 dan 2014, respectively.

PT Dwimitra Graha Mandiri (DGM) On May 1, 2013, the Company and CP

established DGM, whereby the Company and CP have an ownership interest at 100% of DGM’s subscribed and fully paid capital amounting to Rp 100,000,000,000.

Based on Notarial Deed No. 12 dated May 6,

2013 of Drs. Soebiantoro, SH, DGM increased its subscribed and fully paid capital amounting to Rp 250,000,000,000, conducted entirely by CP.

Based on Notarial Deed No. 38 dated

December 20, 2013 of Drs. Soebiantoro, SH, DGM increased its subscribed and fully paid capital amounting to Rp 100,000,000,000, conducted entirely by CP.

Page 88: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

11

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan)

c. Entitas Anak (Lanjutan)

PT Dwimitra Graha Mandiri (DGM) (Lanjutan)

Ruang lingkup kegiatan DGM bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, jasa, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan perbengkelan. Pada saat ini, DGM masih dalam tahap pengembangan proyek pembangunan gedung perkantoran. DGM berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Menara Bank Danamon Lantai 11, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Jumlah aset DGM setelah eliminasi per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 380.017.842.619 dan Rp 379.109.349.054.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan Akta No. 137 tanggal 26 Juni 2015

oleh Notaris Fathiah Helmi, SH, susunan pengurus Perseroan per 31 Desember 2015 sebagai berikut:

1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Subsidiaries (Continued)

PT Dwimitra Graha Mandiri (DGM)

(Continued) The scope of its activities covers

construction, trading, industries, services, land transportation, farming, printing and workshop. At present DGM is still in the process of developing an office building. DGM is domiciled at Bank Danamon Tower 11

th Floor, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

DGM’s total assets after elimination

amounted to Rp 380,017,842,619 and Rp 379,109,349,054 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

d. Commissioners, Directors and Employees Based on Notarial Deed No. 137 dated June

26, 2015 of Public Notary Fathiah Helmi, SH, the Company’s management as of December 31, 2015 is as follows:

Komisaris Utama : Herrijanto Widjaja President Commissioner Komisaris : S o e g i t o Commissioner Komisaris Independen : Lilik Erika Independent Commissioner

Direktur Utama : Wiriady Widjaja President Director Direktur : Karta Widjaja Director Direktur Independen : Rita Agustina Loen Independent Director

Berdasarkan Akta No. 129 tanggal 28 Juni 2013 oleh Notaris Fathiah Helmi, SH, susunan pengurus Perseroan per 31 Desember 2014 sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 129 dated June 28, 2013 of Public Notary Fathiah Helmi, SH, the Company’s management as of December 31, 2014 is as follows:

Komisaris Utama : Herrijanto Widjaja President Commissioner Komisaris : Kam Lie Giok Commissioners S o e g i t o

Direktur Utama : Wiriady Widjaja President Director Direktur : Karta Widjaja Directors Yohanes Wahyu Tanoto Tan

Page 89: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

12

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)

Manajemen kunci meliputi anggota dewan

komisaris dan direksi Perseroan. Perseroan dan Entitas Anak memberikan gaji

dan tunjangan lainnya kepada pengurus Perseroan dan Entitas Anak sebesar Rp 9.003.718.000 dan Rp 8.896.784.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Jumlah rata-rata karyawan Perseroan dan

Entitas Anak adalah 260 karyawan untuk tahun 2015 dan 506 karyawan untuk tahun 2014.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan

dan penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 15 Maret 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Keuangan Konsolidasian telah disusun

sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan suatu Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK.

1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION (Continued) d. Commissioners, Directors and Employees

(Continued) Key management include the members of the

Boards of Commissioners and Directors of the Company.

The Company and Subsidiaries provided

salaries and other allowances to their members of management amounting to Rp 9,003,718,000 and Rp 8,896,784,000 for the years ended December 31, 2015 and 2014, respectively.

The Company and Subsidiaries had 260 and

506 employees in 2015 and 2014, respectively.

e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Management is responsible for the preparation and presentation of the Consolidated Financial Statements which have been completed and approved for issue by the Company’s Board of Directors on March 15, 2016.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Basis of Consolidated Financial Statement

Presentation

The Consolidated Financial Statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations on the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by OJK.

Page 90: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan)

Laporan Keuangan Konsolidasian disusun berdasarkan basis Akrual, kecuali Laporan Arus Kas Konsolidasian, dengan menggunakan konsep Biaya Historis kecuali yang diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang relevan. Laporan Arus Kas Konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan serta disusun berdasarkan metode Langsung (Direct method). Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak. Perubahan atas PSAK dan ISAK Penerapan retrospektif dari perubahan standar akuntansi berikut oleh Perseroan dan Entitas Anak, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, sebagaimana telah disajikan kembali (Catatan 30): - PSAK 24 (2013), “Imbalan Kerja” PSAK ini menetapkan antara lain,

menghapuskan “corridor approach” yang digunakan dalam PSAK sebelumnya dan perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan pascakerja yang antara lain sebagai berikut:

• Keuntungan dan kerugian aktuarial saat ini diharuskan untuk diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan dikeluarkan secara permanen dari laba atau rugi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Basis of Consolidated Financial Statement

Presentation (Continued)

The Consolidated Financial Statements have been prepared on the accrual basis concept except for the Consolidated Statements of Cash Flows using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevan Note to the Consolidated Financial Statements therein.

The Consolidated Financial Statements of Cash Flows present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities and are prepared using the Direct method. The reporting currency used in the preparation of the Consolidated Financial Statements is Indonesian Rupiah, which is the Company and Subsidiaries’ functional currency.

Changes to PSAK and ISAK

The retrospective implementation of this following revised standard by the Company, effective January 1, 2015, resulted in a material impact to the Company’s Consolidated Financial Statements. As such, the Company’s Consolidated Financial Statements have been restated (Note 30).

- PSAK 24 (2013), “Employee Benefits” This PSAK provides, among others, the

elimination of the “corridor approach” permitted under the previous version and significant changes in the recognition, presentation and disclosure of post-employment benefits which, among others, are as follows:

• Actuarial gains and losses are now required to be recognized in other comprehensive income and excluded permanently from profit or loss.

Page 91: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan)

Perubahan atas PSAK dan ISAK (Lanjutan)

• Keuntungan yang diharapkan atas plan assets tidak lagi diakui dalam laba atau rugi. Keuntungan yang diharapkan digantikan dengan mengakui penghasilan bunga (atau beban) atas program manfaat pasti bersih (atau liabilitas) dalam laba atau rugi, yang dihitung menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban pensiun.

• Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan tidak bisa lagi ditangguhkan dan diakui periode mendatang. Semua biaya jasa lalu akan diakui lebih awal ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika Perseroan mengakui biaya restrukturisasi atau biaya pemutusan terkait.

- PSAK 46 (2014), “Pajak Penghasilan” PSAK ini telah menghapuskan pajak

penghasilan final sebagai bagian dari beban pajak penghasilan entitas. Oleh sebab itu, Perseroan memutuskan untuk menyajikan beban pajak penghasilan final sehubungan dengan penghasilan final sebagai bagian dari beban operasional.

Penerapan dari perubahan standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, tidak menyebabkan perubahan signifkan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di Laporan Keuangan Konsolidasian tahun berjalan:

- PSAK 1 (2013), “Penyajian Laporan

Keuangan” - PSAK 4 (2013), “Laporan Keuangan

Tersendiri” - PSAK 15 (2013), “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama” - PSAK 48 (2014), “Penurunan Nilai Aset” - PSAK 50 (2014), “Instrumen Keuangan:

Penyajian”

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Basis of Consolidated Financial Statement

Presentation (Continued)

Changes to PSAK and ISAK (Continued)

• Expected returns in plan assets will no longer be recognized in profit or loss. Expected returns are replaced by recognizing interest income (or expense) on the net defined benefit asset (or liability) in profit or loss, which is calculated using the discount rate used to measure the pension obligation.

• Unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Instead, all past service costs will be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the Company recognizes related restructuring or termination costs.

- PSAK 46 (2014), “Income Tax” This PSAK eliminates final income tax as

part of an entity’s income tax expense. Therefore, the Company has decided to present final income tax expense arising from final income as part of operating expenses.

The adoption of the following revised, standards, which are effective from January 1, 2015, did not result in substantial changes to the Company and Subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current years Consolidated Financial Statements:

- PSAK 1 (2013), “Presentation of Financial

Statements” - PSAK 4 (2013), “Separate Financial

Statements” - PSAK 15 (2013), “Investment in

Associates and Joint Ventures” - PSAK 48 (2014), “Impairment of Assets” - PSAK 50 (2014), “Financial Instruments:

Presentation”

Page 92: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan)

Perubahan atas PSAK dan ISAK (Lanjutan)

- PSAK 55 (2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

- PSAK 60 (2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

- PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian” - PSAK 66, “Pengaturan Bersama” - PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam

Entitas Lain” - PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” - ISAK 26 (2014), “Penilaian Kembali Derivatif

Melekat” - Pencabutan PSAK 12 (2009), “Bagian

Partisipasi Ventura Bersama” - Pencabutan ISAK 7, “Konsolidasi Entitas

Bertujuan Khusus” - Pencabutan ISAK 12, “Pengendalian Bersama

Entitas: Kontribusi Non Moneter oleh Venturer” Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:

- PSAK 1 (2015), “Penyajian Laporan

Keuangan” - PSAK 4 (2015), “Laporan Keuangan

Tersendiri” - PSAK 5 (2015), “Segmen Operasi” - PSAK 7 (2015), “Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi” - PSAK 15 (2015), “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama” - PSAK 16 (2015), “Aset Tetap” - PSAK 19 (2015), “Aset Tak Berwujud” - PSAK 22 (2015), “Kombinasi Bisnis” - PSAK 24 (2015), “Imbalan Kerja” - PSAK 25 (2015), “Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

- PSAK 53 (2015), “Pembayaran Berbasis Saham”

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Basis of Consolidated Financial Statement

Presentation (Continued)

Changes to PSAK and ISAK (Continued)

- PSAK 55 (2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”

- PSAK 60 (2014), “Financial Instruments: Disclosures”

- PSAK 65, “Consolidated Financial Statements”

- PSAK 66, “Joint Arrangements” - PSAK 67, “Disclosure of Interests in Other

Entities” - PSAK 68, “Fair Value Measurement” - ISAK 26 (2014), “Revaluation of

Embedded Derivatives” - Withdrawal of PSAK 12 (2009), “Interest in

Joint Ventures” - Withdrawal of ISAK 7, “Consolidation -

Special Purpose Entities” - Withdrawal of ISAK 12, “Jointly Controlled

Entities: Non-Monetary Contributions by Venturers”

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2016 are as follows:

- PSAK 1 (2015), “Presentation of Financial

Statements” - PSAK 4 (2015), “Separate Financial

Statements” - PSAK 5 (2015), “Operating Segment” - PSAK 7 (2015), “Related Party Disclosure” - PSAK 15 (2015), “Investment in

Associates and Joint Ventures” - PSAK 16 (2015), “Fixed Assets” - PSAK 19 (2015), “Intangible Assets” - PSAK 22 (2015), “Business Combination” - PSAK 24 (2015), “Employee Benefits” - PSAK 25 (2015), “Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors”

- PSAK 53 (2015), “Share-based Payment”

Page 93: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan)

- PSAK 65 (2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian”

- PSAK 66 (2015), “Pengaturan Bersama” - PSAK 67 (2015), “Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain” - PSAK 68 (2015), “Pengukuran Nilai Wajar” - ISAK 30 (2015), “Pungutan” - ISAK 31 (2015), “Interpretasi atas Ruang

Lingkup PSAK 13 “Properti Investasi””

Pada tanggal pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi Laporan Keuangan Perseroan dan entitas di mana Perseroan memiliki pengendalian. Kendali diperoleh bila Perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan suatu entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Perseroan menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan serupa. Entitas Anak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian beralih kepada Perseroan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian. Saldo dan transaksi signifikan termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan usaha.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Basis of Consolidated Financial Statement

Presentation (Continued)

- PSAK 65 (2015), “Consolidated Financial Statements”

- PSAK 66 (2015), “Joint Arrangements” - PSAK 67 (2015), “Disclosure of Interests

in Other Entities” - PSAK 68 (2015), “Fair Value

Measurement” - ISAK 30 (2015), “Levies” - ISAK 31 (2015), “Interpretation of the

Scope of PSAK 13, “Investment Properties”

As of the authorization date of these Consolidated Financial Statements, management is still evaluating the potential impact of these new and revised standards on the Company’s Consolidated Financial Statements.

b. Principles of Consolidation The Consolidated Financial Statements

comprise the Financial Statements of the Company and its Subsidiaries in which the Company has controls. Control is achieved when the Company is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. The Company prepared the Consolidated Financial Statements using the same and consistent accounting policies.

The Subsidiaries are consolidated from the

date on which control is transferred to the Company and is no longer consolidated at the date when such control ceases. All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses are eliminated to reflect the financial posisition and the financial performance of the Company and Subsidiaries as one business entity.

Page 94: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)

Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain entitas anak diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada Kepentingan Non Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP bersaldo defisit. Perseroan menyajikan KNP di ekuitas dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, terpisah dari ekuitas Perseroan sebagai pemilik entitas induk. Perubahan dalam bagian kepemilikan Perseroan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.

Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perseroan menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

c. Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan

metode Akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung pada tahun berjalan.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat

dengan menggunakan metode yang serupa dengan penyatuan kepemilikan. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi dicatat dalam akun Tambahan Modal Disetor dalam bagian ekuitas pada Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Principles of Consolidation Profit or loss and each component of other

comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Company and to the Non-Controlling Interest (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI. The Company present NCI in equity in the Consolidated Statements of Financial Positions, separately from the Company's equity as owner of the parent entity.

Changes in the Company's ownership

interest in the subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions.

In case of loss of control over a subsidiary, the Company derecognizes the assets (including goodwill), liabilities and other components of equity, while any resultant gain or loss is recognized in profit loss. Any investment retained is recognized at fair value.

c. Business Combinations Business combinations are accounted for

using the Acquisition method. The cost of an aqcuisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at the acquisition date fair value and at the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly charged in the current year.

Business combination of entities under common control accounted for using a method similar as the pooling of interest method. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of the acquired entity’s net assets is recognized as “Additional Paid-in Capital” under the equity section of the Consolidated Statements of Financial Position.

Page 95: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan

deposito yang jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.

e. Instrumen Keuangan Aset Keuangan Pengakuan Awal dan Pengukuran Aset keuangan diklasifikasikan pada saat

pengakuan awal sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika memenuhi syarat.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan

diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

Perseroan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain - uang jaminan yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan investasi instrumen ekuitas yang termasuk dalam kategori aset keuangan tersedia untuk dijual.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on

hand and in banks and time deposits with maturities of three (3) months or less and not collateralized nor with a restricted use.

e. Financial Instruments Financial Assets

Initial Recognition and Measurement

Financial assets are classified, at initial

recognition, as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at the end of each reporting period. Financial assets consisted of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other assets - guarantee deposits included in the loans and receivables category, and investment in equity instrument included in the available-for-sale financial assets category.

Page 96: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Aset Keuangan (Lanjutan) Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode Suku Bunga Efektif. Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain sampai dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi tahun berjalan.

Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) terjadi bila hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perseroan dan Entitas Anak memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan, dan Perseroan dan Entitas Anak secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau Perseroan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Financial Instruments (Continued) Financial Assets (Continued)

Subsequent Measurement Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the Effective Interest Rate method, less impairment the related. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Available-for-sale financial assets are subsequently measured at fair value until they are derecognized. Any unrealized gains or losses recognized on the fair value are recorded as other comprehensive income. When the instrument is sold, the cumulative gains or losses previously recognized as other comprehensive income is reclassified to the current year’s profit or loss. Derecognition A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expires; or the Company and Subsidiaries have transferred their contractual rights to receive cash flows from the financial asset or have assumed a contractual obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but have transferred control of the financial asset.

Page 97: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Aset Keuangan (Lanjutan)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Perseroan dan Entitas Anak tidak mendiskontokan arus kas yang berasal dari piutang jangka pendek, apabila pengaruh pendiskontoan tersebut tidak material.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Financial Instruments (Continued) Financial Assets (Continued) Impairment of Financial Assets The Company and Subsidiaries assess at the

end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

For loans and receivables carried at

amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

If there is objective evidence that an

impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate. The Company and Subsidiaries’ cash flows relating to short-term receivables are not discounted if the effect of the discounting is immaterial.

Page 98: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Aset Keuangan (Lanjutan)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perseroan dan Entitas Anak. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba rugi. Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut. Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif (yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba rugi) direklasifikasi dari penghasilan komprehensif lain ke dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi pada instrumen ekuitas tidak dipulihkan melalui laba rugi, sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Financial Instruments (Continued) Financial Assets (Continued) Impairment of Financial Assets (Continued)

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision for impairment account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, including the related provision, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss. For investments in equity instruments classified as available for sale financial assets, objective evidence would include a significant decline in the fair value and prolonged below the value of the investment. When there is evidence of impairment, the cumulative loss (measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in profit or loss) is reclassified from other comprehensive income into profit or loss. Impairment losses on investments in equity instruments is not reversed through profit or loss, while the increase in fair value after impairment is recognized in equity.

Page 99: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) Aset Keuangan (Lanjutan)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga pasar kuotasi dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan. Liabilitas Keuangan Pengakuan Awal dan Pengukuran Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika memenuhi syarat. Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain kepada pihak ketiga, beban akrual dan jaminan pelanggan yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Financial Instruments (Continued) Financial Assets (Continued) Impairment of Financial Assets (Continued) When there is objective evidence that an

impairment loss has been incurred on investments in equity instrument that do not have quoted market prices and are not measured at fair value because the fair value cannot be measured reliably, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses cannot be reserved in the subsequent year.

Financial Liabilities

Initial Recognition and Measurement Financial liabilities are classified, at initial recognition, as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are initially recognized at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs. Financial liabilities consisted of bank loans, trade payables to third parties, other payables to third parties, accrued expenses and tenants’ deposits included in the financial liabilities measured at amortized cost category.

Page 100: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode Suku Bunga Efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi. Penghentian Pengakuan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi. Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapus dan nilai netonya disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Financial Instruments (Continued) Financial Liabilities (Continued)

Subsequent Measurement Subsequent to initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the Effective Interest Rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the amortization process. Derecognition A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or has expired. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the Consolidated Statement of Financial Positions if there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Page 101: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

e. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Pengukuran Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan berdasarkan referensi harga pasar kuotasian, tanpa dikurangi biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai wajarnya ditentukan berdasarkan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian tersebut meliputi transaksi pasar wajar terkini, referensi kepada nilai wajar kini instrumen keuangan lainnya yang secara substansi adalah serupa, analisa arus kas diskonto, atau model penilaian lainnya. Jika nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara wajar, instrumen keuangan tersebut diakui pada nilai tercatatnya.

f. S e w a Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan

perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Dalam sewa operasi dimana Perseroan dan

Entitas Anak sebagai lessor, Perseroan dan Entitas Anak mengakui aset untuk sewa operasi dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar Garis Lurus selama masa sewa.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Financial Instruments (Continued)

Fair Value of Financial Instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market prices less transaction costs at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, the fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using a recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models. When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial instruments are recognized and measured at their carrying amounts.

f. L e a s e s The determination of whether an

arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Under an operating lease in which the Company and Subsidiaries are as a lessor, the Company and Subsidiaries recognize leased assets in the Consolidated Statements of Financial Position based on the assets’ nature. Revenues from operating leases are recognized as revenues using the Straight-line method over the lease period.

Page 102: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

f. S e w a (Lanjutan)

Dalam sewa operasi dimana Perseroan dan Entitas Anak sebagai lessee, Perseroan dan Entitas Anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar Garis Lurus selama masa sewa.

g. P i u t a n g Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar

dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan penurunan nilai piutang.

Cadangan penurunan nilai piutang dibentuk pada

saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang dan cadangan penurunan nilai piutang dihapus pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

h. P e r s e d i a a n Persediaan dicatat berdasarkan nilai terendah

antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan mempergunakan metode First-In First-Out (FIFO).

Cadangan penurunan nilai persediaan dilakukan

untuk mengurangi nilai tercatat menjadi nilai realisasi bersih dan ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga

perolehan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. L e a s e s (Continued) Under an operating lease in which the

Company and Subsidiaries are as a lessee, the Company and Subsidiaries recognize lease payments as expenses using the Straight-line method over the lease period.

g. R e c e i v a b l e s Receivables are recognized initially at fair

value and subsequently measured at amortized cost, less allowance for receivable impairment.

Allowance for receivable impairment is

established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collectible. Receivables and allowance for receivable impairment are written off during the period in which they are determined to be not collectible.

h. I n v e n t o r i e s Inventories are stated at the lower of cost or

net realizable value. Cost of inventories is determined based on the First-In First Out (FIFO) method.

Provision for impairment of inventories is made to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value and determined based on the results of a review of the inventories condition. Net realizable value is the estimated inventory cost in the ordinary course business activities, less estimated cost of completion and selling expenses.

Page 103: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

i. Investasi pada Instrumen Ekuitas Investasi pada instrumen ekuitas pada awalnya

diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi tersebut selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya.

Investasi yang diklasifikasikan sebagai investasi

yang tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat sebagai penghasilan komprehensif lain. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat sebagai penghasilan komprehensif lain diakui sebagai bagian laba/rugi penjualan investasi instrumen ekuitas tahun berjalan.

j. Properti Investasi Properti investasi merupakan tanah dan/atau

bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan properti investasi.

Selanjutnya, properti investasi diukur

berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Properti investasi berupa tanah tidak disusutkan

dan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode Garis Lurus selama taksiran masa manfaat keekonomian aset yaitu 20 tahun.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Investments in Equity Instruments Investments in equity instruments are initially

recognized at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.

Investments classified as available-for-sale

investments are recorded at fair value. Unrealized gain or loss resulting from changes in the fair value is recorded as other comprehensive income. When the investments are sold, the accumulated fair value adjustments recorded as other comprehensive income are recognized in the current years gain or loss on the sale of investments in equity instruments.

j. Investment Properties Investment properties represent land or

buildings held for operating lease or for capital appreciation, not for use or sale in the ordinary course of business. Investment properties are stated at cost including expenses directly attributable to the acquisition of investment properties.

Subsequently, investment properties are

measured at cost less accumulated depreciation and losses on impairment, if any. The recorded amounts include replacement costs when the costs are incurred, if the recognition criteria are fulfilled and they exclude investment properties’ operational costs.

Investment properties in the form of land are

undepreciated and buildings are depreciated using the Straight-line method over the assets’ useful lives of 20 years.

Investment properties are derecognized when

they are disposed of or when they are no longer used permanently and have no future economic benefits upon their disposal. Gains or losses on the derecognition or disposal of an investment property are recognized in the current year’s profit or loss.

Page 104: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

j. Properti Investasi (Lanjutan) Transfer ke properti investasi dilakukan jika

terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

k. Aset Tetap Aset tetap dibukukan berdasarkan biaya

perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat keekonomian masing-masing aset tetap sebagai berikut:

B a n g u n a n 20 tahun I n s t a l a s i 10 tahun M e s i n 8 tahun K e n d a r a a n 5 tahun Perabotan dan Peralatan 5 tahun

Tanah tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi. Biaya terkait dengan penambahan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomi tanah mana yang lebih pendek. Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Biaya perolehan mencakup kapitalisasi beban pinjaman, jika ada, dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan aset tersebut akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada bulan aset tersebut digunakan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Investment Properties (Continued) Transfer to investment property is made

when there is a change in the use indicated by the end of use by the owner, commencement of an operating lease to another party or completion of a construction or development. Transfer from investment property is made when there is a change in the use indicated by the commencement of the use by the owner or commencement of a development for sale.

k. Fixed Assets

Fixed assets are stated at cost less

accumulated depreciation and accumulated losses on impairment value, if any. Fixed assets are depreciated using the Straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

B u i l d i n g s 20 years I n s t a l l a t i o n s 10 years M a c h i n e r y 8 years V e h i c l e s 5 years Furniture and Fixtures 5 years

Land is not depreciated. Legal costs of land rights when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land and not amortized. The legal renewal costs of land rights are recognized as intangible asset and amortized over the shorter of the rights’ legal life or land’s economic life.

Construction in progress is presented at cost and presented as part of fixed assets. Acquisition costs include the capitalized borrowing cost and other expenses related to the funding of the construction in progress. Accumulated costs of such asset will be reclassified to the respective asset when the asset is completed and ready for use. Depreciation starts in the month the asset is used.

Page 105: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

k. Aset Tetap (Lanjutan) Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui

sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Perseroan dan Entitas Anak akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Nilai residu, umur manfaat aset dan metode

penyusutan ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.

Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya,

maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

l. Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan)

diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualan sangat mungkin terjadi. Aset dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya

diakui atas penurunan nilai aset (atau kelompok lepasan) ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset (atau kelompok lepasan), tetapi tidak boleh melebihi akumulasi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset (atau kelompok lepasan) diakui pada tanggal penghentian pengakuan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Fixed Assets (Continued)

Subsequent costs are included in the asset's carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and Subsidiaries and the cost of the item can be measured reliably. Amounts of component replacement, repairs and maintenance costs are charged to profit or loss during the period in which they are incurred.

The residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year-end. When assets are derecognition, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss for the year.

l. Non-Current Assets Held for Sale

Non-current assets (or disposal groups) are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. They are stated at the lower of carrying amount or fair value less costs to sell.

An impairment loss is recognized for any initial or subsequent writedown of the asset (or disposal group) to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset (or disposal group), but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset (or disposal group) is recognized at the date of derecognition.

Page 106: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

l. Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual

(Lanjutan) Aset tidak lancar (termasuk yang merupakan

bagian dari lepasan) tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Beban yang dapat diatribusikan dari kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tetap diakui.

Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai

dimiliki untuk dijual dan aset dalam kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian. Liabilitas dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari liabilitas lainnya dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.

Operasi yang dihentikan adalah komponen

entitas yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, merupakan bagian dari suatu rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area operasi. Hasil dari operasi yang dihentikan disajikan secara terpisah dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian.

m. Biaya Ditangguhkan Beban yang dikeluarkan dianggap memiliki masa

manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode Garis Lurus selama periode dimana manfaat tersebut diamortisasikan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Non-Current Assets Held for Sale

(Continued) Non-current assets (including those that are part of a disposal group) are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Interest and other expenses attributable of a disposal group classified as held for sale continue to be recognized.

Non-current assets classified as held for sale and the assets of a disposal group classified as held for sale are presented separately from other assets in the Consolidated Statements of Financial Position. The liabilities of a disposal group classified as held for sale are presented separately from other liabilities in the Consolidated Statements of Financial Position. A discontinued operation is a component of the entity that has been disposed of or is classified as held for sale and that represents a separate major line of business or geographical area of operations, is part of a single coordinated plan to dispose of such a line of business or area of operations. The results of discontinued operations are presented separately in the Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

m. Deferred Charges Expenditures which are recorded to have a

benefit of more than one year, are deferred and amortized using the Straight-line method over the periods in which the benefit is realized.

Page 107: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui

apakah terjadi penurunan nilai, bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai

yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non-

keuangan yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.

o. Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima

untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut; atau jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan

memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Impairment of Non-Financial Assets

Non-financial assets are reviewed for

impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.

Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

At each reporting date, non-financial assets,

that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognized in profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognized.

o. Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received

to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either in the principal market for the asset or liability, or in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Page 108: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

o. Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan)

Perseroan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar sebagai berikut:

i) Input Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran.

ii) Input Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.

iii) Input Level 3: input yang tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Perseroan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan, yaitu penjualan lokal pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan penjualan ekspor pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Pendapatan jasa titip proses diakui pada saat jasa diberikan. Pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan diakui sesuai dengan masa sewa yang berlaku.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Fair Value Measurement

The Company uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the Consolidated Financial Statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: i) Level 1 inputs: quoted prices

(unadjusted) in active markets for indentical assets or liabilities accessible by the entity at the measurement date

ii) Level 2 inputs: inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets and liabilities, either directly or indirectly.

iii) Level 3 inputs: input that are not observable either directly or indirectly.

p. Revenue and Expense Recognition Revenue is recognized when there is likely

that the economic benefits will be obtained by the Company and Subsidiaries and the amount can be measured reliably.

Revenues from sales are recognized when

the risk and the ownership benefits of the goods are significantly transferred to the customers, that is local sales upon delivery of goods to the customers and export sales when goods are shipped.

Revenues from toll manufacturing are

recognized when the services are rendered. Revenues from leases and maintenance services are recognized over the lease period.

Page 109: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)

Pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan diakui sesuai dengan masa sewa yang berlaku.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (basis akrual).

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam tahun berjalan yang

menggunakan mata uang asing dibukukan berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang

asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan penyesuaian aset dan liabilitas dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

r. Transaksi dengan Pihak Berelasi Pihak-pihak berelasi didefinisikan sebagai

berikut:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perseroan jika orang tersebut: i) Memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Perseroan; ii) Memiliki pengaruh signifikan atas

Perseroan; atau iii) Personil manajemen kunci Perseroan

atau entitas induk Perseroan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Revenue and Expense Recognition

(Continued)

Revenues from leases and maintenance services are recognized over the lease period.

Expenses are recognized as incurred

(Accrual basis). q. Foreign Currency Transactions and

Balances

Transactions during the year using foreign currencies are recorded based on the prevailing exchange rate at the time the transaction occurs. Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Indonesian Rupiah at the rates of exchange prevailing at the end of the reporting period. Any resulting gain or loss is credited or charged to profit or loss for the year.

r. Related Party Transactions

Related parties are defined as follows:

a) The person or immediate family members have a relationship with the Company if the person :

i) Has control or joint control over the

Company; ii) Has significant influence over the

Company; or iii) Is the key management personnel of

the Company or parent entity of the Company.

Page 110: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

r. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)

b) Suatu entitas berelasi dengan Perseroan jika

memenuhi salah satu hal berikut: i) Entitas dan Perseroan adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perseroan. Jika Perseroan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Perseroan.

vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Related Party Transactions (Continued)

b) An entity is related to the Company if any of the following conditions applies:

i) The entity and the Company are

members of the same company (which means that each parent, subsidiary or fellow subsidiary is related to the others).

ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of which the other entity is a member).

iii) Both entities are joint ventures of the

same third party. iv) One entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate of the third entity.

v) The entity is a post-employment

benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company.

vi) The entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in a).

vii) A person identified in a) i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity.

Transactions with related parties are made on terms agreed by both parties, in which the terms may not be the same as those with unrelated parties. All material transactions and balances with related parties are disclosed in the Notes to the Consolidated Financial Statements.

Page 111: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

s. Perpajakan

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laba rugi tahun berjalan, kecuali jika pajak penghasilan tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak kini dihitung untuk setiap entitas sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.

Pajak tangguhan diakui menggunakan metode Liabilitas atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset atau liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer, termasuk perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

s. Taxation Current tax and deferred income tax are

recognized as income or expense in profit or loss for the year, except to the extent that it relates to items recognized to other comprehensive income or directly to equity.

The current tax expense is determined based

on the taxable income in the period calculated based on the prevailing tax rates. Current tax is calculated for every company as an independent legal entity.

Deferred tax is provided using the Liability

method on the temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting period. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carryforward of unused fiscal losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward of unused fiscal losses can be utilized.

Deferred income tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period. Changes in the carrying amount of deferred tax assets or liabilities due to a provision and/or readjustment to all temporary differences are credited or charged to profit or loss for the year.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

Page 112: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

s. Perpajakan (Lanjutan)

Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah bersih untuk masing-masing entitas tersebut.

Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset dan liabilitas pajak tangguhan. Sesuai ketentuan perpajakan di Indonesia, pajak penghasilan final dikenakan atas nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Beban pajak penghasilan final periode berjalan sehubungan dengan pajak penghasilan final atas penyewaan ruang perkantoran dicatat dalam beban operasional gedung dan dihitung secara proporsional terhadap jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama tahun berjalan. Perbedaan antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayarkan dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final dalam laba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. Pendapatan, beban dan aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), kecuali PPN yang timbul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan, maka PPN tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari beban yang bersangkutan, dan piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN. Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan surat ketetapan pajak diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laba rugi tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

s. Taxation (Continued) For each of the consolidated entities, the tax

effects of temporary differences and fiscal loss carry forwards each of which can be either an asset or a liability, are presented on a net basis for each of these entities.

The differences between the carrying values

of assets and liabilities of a final income tax and the related tax basis are not recognized as deferred tax assets or liabilities.

In accordance with the tax regulations in

Indonesia, final tax is applied to the gross value of transactions, even when the parties carrying the transaction recognize losses.

Final income tax expense for the period in

relation to the final income tax on the rental of office space is recorded in the operating expenses of the building and is calculated in proportion to the amount of the accounting income recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in profit or loss for the year is recognized as prepaid tax or tax payable.

Revenues, expenses and assets are

recognized net of the amount of Value Added Tax (VAT), except for VAT arising from the purchase of assets or services that cannot be credited, the VAT is recognized as part of the acquisition cost of the asset or as part of the expense item as applicable, and receivables and payables are stated with the amount of VAT include..

Additional principal amount of tax and

penalties established by the tax assessment letter is recognized as income or expense in profit or loss for the year, unless there are further proposed remedies. An additional amount of principal outstanding taxes and penalties are deferred when they meet the asset recognition criteria.

Page 113: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

t. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Imbalan Pascakerja Perseroan dan Entitas Anak menentukan imbalan pascakerja kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan dari Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Penyisihan atas imbalan pascakerja dihitung dengan menggunakan metode Proyeksi Kredit Unit aktuaria.

Biaya jasa kini dan biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya.

u. Informasi Segmen Segmen usaha adalah komponen Perseroan dan

Entitas Anak yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen Perseroan

dan Entitas Anak yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas

segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai segmen tersebut.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Employee Benefits Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized

when they accrue to the employees. Post-Employment Benefits The Company and Subsidiaries provide post-

employment benefits to their employees in conformity with the requirements of Labor Law No. 13 Year 2003. The provision for post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit actuarial method.

Current service cost and past service cost are recognized immediately in profit or loss for the year. Actuarial gains or losses arising from adjustments or charges in actuarial assumptions are charged or credited to retained earnings through other comprehensive income in the period where they are incurred.

u. Segment Information A business segment is a distinguishable

component of the Company and Subsidiaries that is engaged in providing individual products or services or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.

A geographical segment is a distinguishable

component of the Company and Subsidiaries that is engaged in providing products or services in certain economic environments and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Segment revenues, expenses, results, assets and liabilities include items that can be directly attributed to a segment and items that can be allocated on a basis appropriate to that segment.

Page 114: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

v. Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

Perseroan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif, sehingga laba per saham dilusian tidak dihitung dan tidak disajikan pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian.

w. Saham Treasuri Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh kembali

(saham treasuri) diakui pada harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang ekuitas. Biaya perolehan dari saham treasuri ditentukan dengan metode Rata-rata Tertimbang. Tidak ada laba atau rugi yang diakui pada laba rugi atas perolehan, penjualan kembali atau pembatalan dari instrumen ekuitas. Selisih antara jumlah tercatat dan penerimaan bila dijual kembali diakui sebagai bagian dari tambahan modal disetor pada ekuitas.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

PENTING

Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penerapan estimasi, maka realisasinya dapat berbeda dari jumlah estimasi yang dibuat. Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

v. Basic Earnings per Share Net basic earnings per share is calculated by

dividing the net income for the year attributable to the owners of the parent company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

As of December 31, 2015 and 2014, the

Company had no outstanding potential dilutive ordinary shares. Accordingly no diluted earnings per share was calculated and presented in the Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

w. Treasury Stock

Own equity instrument that is reacquired (treasury stock) is recognized at cost of reacquisition and deducted from equity. The cost of a treasury stock is determined using the Weighted Average method. There is no gain or loss recognized on the gain or loss on acquisition, resale or cancellation of the equity instrument. Any difference between the carrying amount and proceeds if resold is recognized as part of additional paid-in capital in the equity.

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

The preparation of the Consolidated Financial

Statements based on Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts in the Consolidated Financial Statements. Due to inherent uncertainties in the estimation determination, the actual amounts reported in the future might possibly be different from those estimates.

Information about the key assumptions

concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial year is discussed below.

Page 115: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

38

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Cadangan Penurunan Nilai Piutang Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perseroan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perseroan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

Cadangan Penurunan Nilai Persediaan Dalam menentukan penyisihan penurunan nilai persediaan, manajemen menggunakan estimasi mengenai tingkat penjualan serta permintaan pasar dimasa datang atas persediaannya. Perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak secara material terhadap kinerja keuangan. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Masa manfaat setiap aset tetap Perseroan dan Entitas Anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perseroan dan Entitas Anak atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya, yang disebabkan keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa kinerja keuangan di masa datang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena faktor yang disebut diatas. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset.

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Allowance for Impairment of Receivables The Company and Subsidiaries evaluate specific

accounts if it is known that their customers cannot afford their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries consider, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any third-party credit reports available to record specific allowance for impairment for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Company and Subsidiaries expect to collect.

These specific provisions for impairment are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables.

Allowance for Impairment of Inventories In determining the allowance for impairment of inventories, management uses estimates of the level of sales and the future market demand of the inventories. Significant changes in these assumptions will materially affect the financial performance. Estimated Useful Lives of Fixed Assets The useful lives of each item of the Company and Subsidiaries’ fixed assets are determined based on the estimated useful lives. These estimates are determined based on the Company and Subsidiaries’ internal technical evaluation and experience from similar assets. The useful lives of each asset are reviewed periodically and adjusted if different from previous estimates due to wear and tear, technical and commercial obsolescence, legal or other limitations on the use of assets. However, it is probable that future financial performance may be significantly affected by changes in the amount and period of recording costs due on account of the factors mentioned above. Changes in the useful life of fixed assets can affect the amount of depreciation expense that is recognized and recorded asset impairment.

Page 116: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

39

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Penurunan Nilai Aset Non Moneter Review atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset dan penjualan aset tersebut. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap kinerja keuangan. Perpajakan Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak dimasa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat. Estimasi signifikan juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Imbalan Pascakerja Penentuan liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perseroan dan Entitas Anak langsung diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya. Walaupun asumsi Perseroan dan Entitas Anak dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Perseroan dan Entitas Anak.

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Impairment of Non Monetary Assets Impairment review is performed when there is an indication of asset impairment. The determination of the asset use value requires the estimation of cash flows expected to result from the use of assets and the sale of assets. Although the assumptions used in estimating the value of disposable assets are reflected in the Consolidated Financial Statements have been considered appropriate and reasonable, but significant changes in these assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and as a result, impairment losses will affect the results of financial performance.

Taxation Uncertainties existing with respects to the

interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws and the amount and timing of future taxable income, necessitate future adjustments to tax income and expenses already recorded.

Significant estimates are required in determining

the provision for corporate income taxes. There are certain transactions and computation whose final tax determination is uncertain during the normal business activities.

Post-Employment Benefits The determination of post-employment benefits

obligation is dependent on the selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and annual salary increment rate, disability rate, pension age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries’ assumptions are directly recognized as profit or loss when incurred. Although it is believed that the Company and Subsidiaries’ assumptions are reasonable and appropriate, however significant changes in assumptions may materially affect the Company and Subsidiaries’ employee benefits liabilities.

Page 117: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

40

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Penentuan nilai wajar instrumen keuangan memerlukan adanya estimasi-estimasi tertentu. Dalam pasar yang tidak aktif, manajemen menggunakan teknik penilaian tertentu untuk menentukan nilai wajar. Manajemen memilih teknik penilaian yang dapat memaksimumkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi dalam menentukan nilai wajar. Ketika menentukan nilai wajar dengan cara tersebut di atas, manajemen juga memasukkan unsur kondisi pasar saat ini serta membuat penyesuaian risiko yang dianggap tepat akan dibuat oleh pelaku pasar.

4. KAS DAN SETARA KAS Rincian per 31 Desember sebagai berikut:

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Fair Value of Financial Instruments Measuring fair values of financial instruments has

led to the use of key estimates. In markets that are not active, management makes use of valuation techniques to measure fair values. Management selects valuation techniques that maximize the use of observable parameters and minimize the use of unobservable parameters to estimate the fair values. When estimating fair values in this way, management has taken into account current market conditions and included appropriate risk adjustments that market participants would make.

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

The details as of December 31, are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

K a s 47.173.087 28.661.580 Cash on Hand

B a n k Cash in Banks

R u p i a h R u p i a h

- PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.202.170.058 23.447.401.483 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.085.060.400 2.366.482.463 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

- Standard Chartered Bank 774.298.895 763.806.715 - Standard Chartered Bank

- PT Bank Central Asia Tbk 527.868.786 41.965.852 - PT Bank Central Asia Tbk

- PT Bank Commonwealth 85.116.842 45.424.994 - PT Bank Commonwealth

- PT Bank Permata 64.752.579 291.130.785 - PT Bank Permata

- Lain-lain 2.896.122 3.188.122 - O t h e r s

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

- PT Bank Permata 17.475.143.330 - - PT Bank Permata

- PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.834.428.991 987.961.414 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 969.666.829 158.990.042 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

- PT Bank Mizuho Indonesia 3.439.230 3.282.916 - PT Bank Mizuho Indonesia

Total Bank 28.024.842.062 28.109.634.786 Total Cash in Banks

D e p o s i t o Time Deposits

R u p i a h R u p i a h

- PT Bank CIMB Niaga Tbk 159.150.000.000 5.150.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

- Standard Chartered Bank 56.000.000.000 - - Standard Chartered Bank

- PT Bank Permata 14.250.000.000 51.603.514.390 - PT Bank Permata

- PT Bank Mayapada 7.000.000.000 - - PT Bank Mayapada

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

- PT Bank Mayapada 34.487.500.000 - - PT Bank Mayapada

Total Deposito 270.887.500.000 56.753.514.390 Total Time Deposits

Total Kas dan Setara Kas 298.959.515.149 84.891.810.756 Total Cash and Cash Equivalents

Page 118: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

41

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

Deposito berjangka ditempatkan untuk jangka waktu 1 - 3 bulan. Tingkat bunga deposito berjangka per tahun sebagai berikut:

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

The time deposits were placed for a one-month maturity period, earning interest at rates as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Mata Uang: Currency:

R u p i a h 6% - 10% 6% - 10,75% Indonesian Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1% - 1,5% - United States Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya. Penempatan pada bank dilakukan pada pihak ketiga.

5. INVESTASI INSTRUMEN EKUITAS

Rincian per 31 Desember sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, there was no restricted cash and cash equivalents. Placement in the bank was at third parties.

5. INVESTMENT IN EQUITY INSTRUMENTS The details as of December 31, are as follows:

Peningkatan Harga Kuotasi

(Penurunan)/ dalam Pasar Aktif/

Biaya Perolehan/ Increase Quoted Price in

At Cost (Decrease) Active Market

PT Astra International Tbk 4.251.702.750 (27.102.750) 4.224.600.000 PT Astra International Tbk

PT Indonesia Pondasi Raya Tbk 1.734.272.000 81.293.999 1.815.565.999 PT Indonesia Pondasi Raya Tbk

PT Gudang Garam Tbk 4.417.853.995 812.646.005 5.230.500.000 PT Gudang Garam Tbk

PT Lippo Cikarang Tbk 1.335.079.375 (102.579.375) 1.232.500.000 PT Lippo Cikarang Tbk

PT Mitra International Resources Tbk 297.998.138 (280.473.138) 17.525.000 PT Mitra International Resources Tbk

T o t a l 12.036.906.258 483.784.741 12.520.690.999 T o t a l

2 0 1 5

Peningkatan Harga Kuotasi

(Penurunan)/ dalam Pasar Aktif/

Biaya Perolehan/ Increase Quoted Price in

At Cost (Decrease) Active Market

PT Mitra International Resources Tbk 297.998.138 (280.473.138) 17.525.000 PT Mitra International Resources Tbk

2 0 1 4

Page 119: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

42

6. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan per 31 Desember sebagai berikut:

6. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES The details of trade receivables by customer as of

December 31, are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

PT Pertamina EP 41.064.297.615 33.413.850.714 PT Pertamina EP

PT Technip Indonesia 5.603.283.336 22.256.719.320 PT Technip Indonesia

PT Bumi Inti Sulawesi 1.210.348.599 1.381.419.135 PT Bumi Inti Sulawesi

PT Aquila Sponge Nickel 1.187.285.200 - PT Aquila Sponge Nickel

PT Pertamina Hulu Energi Offshore 870.655.497 1.068.998.225 PT Pertamina Hulu Energi Offshore

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 5.557.200.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Jonson Christama - 1.388.275.505 PT Jonson Christama

PT Bumi Konawe Minerna - 1.351.937.825 PT Bumi Konawe Minerna

Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Others (Accounts with balances below

Rp 1.000.000.000) 3.887.591.585 3.675.071.845 Rp 1,000,000,000, each)

T o t a l 53.823.461.832 70.093.472.569 T o t a l

Rincian piutang usaha berdasarkan umur sejak tanggal jatuh tempo pembayarannya sebagai berikut:

The details of trade receivables by age category are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Belum Jatuh Tempo 725.055.425 5.607.646.338 Not Yet Due

Lewat Jatuh Tempo Over Due

1 - 30 Hari 49.756.886.767 63.776.835.429 1 - 30 days

31 - 60 Hari 3.257.302.031 702.959.315 31 - 60 days

61 - 90 Hari 22.920.150 6.031.487 61 - 90 days

Lebih dari 90 Hari 61.297.459 - Over 90 days

T o t a l 53.823.461.832 70.093.472.569 T o t a l

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang sebagai berikut:

The details of trade receivables by currency are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

R u p i a h 53.823.461.832 70.082.799.049 R u p i a h

Dolar Amerika Serikat - 10.673.520 United States Dollar

T o t a l 53.823.461.832 70.093.472.569 T o t a l

Berdasarkan hasil penelaahan dan pengalaman manajemen, Perseroan tidak mengalami kesulitan atas kolektibilitas piutang usaha, sehingga tidak dilakukan cadangan penurunan nilai piutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on management’s review and experience, the Company did not encounter difficulty in collecting its receivables, therefore no allowance for impairment of receivables was provided as of December 31, 2015 and 2014.

Page 120: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

43

7. P E R S E D I A A N Rincian per 31 Desember sebagai berikut:

7. I N V E N T O R I E S The details as of December 31, are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Barang Jadi 3.190.612.133 3.190.612.133 Finished Goods

Bahan Pembantu dan Suku Cadang 1.375.552.152 1.375.552.152 Materials and Spare Parts

T o t a l 4.566.164.285 4.566.164.285 T o t a l

Cadangan Penurunan Nilai (4.050.325.875) (2.411.358.208) Provision for Impairment

Total - Neto 515.838.410 2.154.806.077 Total - Net

Mutasi cadangan persediaan sebagai berikut:

The details of provision for impairment are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Saldo Awal 2.411.358.208 - Beginning Balance

Cadangan Tahun Berjalan 1.638.967.667 2.411.358.208 Provision for Impairment

Saldo Akhir 4.050.325.875 2.411.358.208 Ending Balance

Perseroan belum mengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya. Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan pada akhir periode pelaporan, manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai persediaan yang dibentuk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.

8. ASET TIDAK LANCAR DIMILIKI UNTUK DIJUAL Pada Juli 2014, Perseroan menghentikan kegiatan

operasional industri tekstil, sehingga aset tetap mesin dan peralatan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual (Catatan 10).

Rincian per 31 Desember sebagai berikut:

Inventories have not been insured against fire and other possible risks. Based on the results of inventory review at the end of the reporting perod, management believes that the provision for impairment of inventories as of December 31, 2015 and 2014 is sufficient to cover losses from decline in value of inventories.

8. NON CURRENT ASSETS HELD FOR SALE

At the end of July 2014, the Company ceased the textile industry operations and its fixed assets of machinery and equipment were classified as non- current assets held for sales (Note 10). The details as of December 31, as follows:

Reklasifikasi dari

Aset Tetap/

Saldo Awal/ Reclassification from Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Fixed Assets Deductions Ending Balance

M e s i n 3.340.270.275 - 66.694.454 3.273.575.821 M a c h i n e r y

Perabotan dan Peralatan 322.702.537 - - 322.702.537 Furniture and Fixtures

J u m l a h 3.662.972.812 - 66.694.454 3.596.278.358 T o t a l

2 0 1 5

Page 121: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

44

8. ASET TIDAK LANCAR DIMILIKI UNTUK DIJUAL (Lanjutan)

8. NON CURRENT ASSETS HELD FOR SALE (Continued)

Reklasifikasi dari

Aset Tetap/

Saldo Awal/ Reclassification from Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Fixed Assets Deductions Ending Balance

M e s i n - 6.652.712.764 3.312.442.489 3.340.270.275 M a c h i n e r y

Perabotan dan Peralatan - 322.702.537 - 322.702.537 Furniture and Fixtures

J u m l a h - 6.975.415.301 3.312.442.489 3.662.972.812 T o t a l

2 0 1 4

Pengurangan aset merupakan penjualan dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of assets represent sales as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Harga Jual 4.034.366.816 13.417.025.422 Selling Price

Jumlah Tercatat (66.694.454) (3.312.442.489) Carrying Amount

Laba Penjualan Aset Tidak Lancar Gain on Sale of Non-Current Assets

Dimiliki untuk Dijual 3.967.672.362 10.104.582.933 Held for Sale

Estimasi realisasi nilai bersih atas aset ini diharapkan dapat lebih besar dari nilai tercatatnya. Manajemen menilai bahwa penurunan nilai realisasi bersih dipandang tidak perlu. Rincian dan analisa hasil operasi dihentikan adalah sebagai berikut:

Estimated realization of the net value on the asset is expected to be higher than the carrying amount. Management assesses that the decline in net realizable value is considered unnecessary. The details and analysis of discountinued operations are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Penjualan Kain - Neto - 2.527.703.002 Textile Sales - Net

Laba Penjualan Aset Tidak Lancar Gain on Sales of Non-Current Assets

Dimiliki untuk Dijual 3.967.672.362 10.104.582.933 Held for Sale

Jumlah Pendapatan 3.967.672.362 12.632.285.935 Total Revenue

Beban Pokok Penjualan - (1.657.079.482) Cost of Goods Sold

Gaji dan Tunjangan (1.129.838.922) (494.891.760) Salaries and Allowances

Pemakaian Energi (349.099.746) (350.862.014) Energy Usage

Lain-lain (94.660.407) (552.854.290) O t h e r s

Jumlah Beban (1.573.599.075) (3.055.687.546) Total Expense

Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang Current Year Profit from Discountinued

Dihentikan 2.394.073.287 9.576.598.389 Operations

Page 122: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

45

9. PROPERTI INVESTASI

Properti investasi berupa tanah untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan nilai. Metode pengukuran setelah pengakuan awal menggunakan metode Biaya. Rincian per 31 Desember sebagai berikut:

9. INVESTMENT PROPERTIES Investment properties represent the Company’s

investments in the form of land to gain benefits from increases in value. The measurement after initial recognition uses the Cost method.

The details as of December 31, are as follows:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

T a n a h 154.845.705.387 - 266.375.000 154.579.330.387 L a n d

B a n g u n a n 20.884.746.378 - - 20.884.746.378 B u i l d i n g s

J u m l a h 175.730.451.765 - 266.375.000 175.464.076.765 T o t a l

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

B a n g u n a n 17.721.634.020 488.897.025 - 18.210.531.045 B u i l d i n g s

Jumlah Tercatat 158.008.817.745 157.253.545.720 Carrying Value

2 0 1 5

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

T a n a h 153.601.116.937 1.244.588.450 - 154.845.705.387 L a n d

B a n g u n a n 5.193.606.505 15.691.139.873 - 20.884.746.378 B u i l d i n g s

J u m l a h 158.794.723.442 16.935.728.323 - 175.730.451.765 T o t a l

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

B a n g u n a n 4.202.444.545 13.519.189.475 - 17.721.634.020 B u i l d i n g s

Jumlah Tercatat 154.592.278.897 158.008.817.745 Carrying Value

2 0 1 4

Beban penyusutan tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 488.897.025 dan Rp 347.935.476 mengurangi pendapatan sewa yang diterima dan disajikan dalam pos penghasilan (beban) lain-lain. Pengurangan properti investasi merupakan penjualan tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation expenses in 2015 and 2014 amounting to Rp 488,897,025 and Rp 347,935,476, respectively, deducted the lease revenue received and were presented in the other income (charges) account. Deductions of investment properties represent sales in 2015 as follows:

Harga Jual 1.900.000.000 Selling Price

Jumlah Tercatat (266.375.000) Carrying Value

Laba Penjualan Properti Investasi 1.633.625.000 Gain on Sale of Investment Properties

Page 123: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

46

9. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) Jenis properti investasi utama Perseroan sebagai berikut:

9. INVESTMENT PROPERTIES (Continued)

The Company’s main investment properties are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 4

(m2) (m

2)

T a n a h L a n d

Desa Benoa, Bali 71.600 71.600 152.684.741.936 152.684.741.936 Benoa Village, Bali

Pabrik Citeureup 124.344 124.344 1.244.588.450 1.244.588.450 Citereup Factory

Desa Anggadita, Jawa Barat 30.000 30.000 650.000.000 650.000.000 Anggadita Village, West Java

Desa Leuwinutung, Jawa Barat - 2.131 - 266.375.000 Leuwinutung Village, West Java

B a n g u n a n B u i l d i n g s

Bangunan Pabrik Citeureup 48.458 48.458 14.714.415.106 14.714.415.106 Citereup Factory Building

Apartemen Four Seasons (Reqent Tower) 195 195 2.909.336.389 2.909.336.389 Four Seasons Apartment (Regent Tower)

Apartemen Sahid 172 172 967.270.070 967.270.070 Sahid Apartment

Lain-lain - - 1.216.254.767 1.216.254.767 O t h e r s

Tanah dan Bangunan Land and Buildings

Villa Coolibah, Cimacan Cipanas 2.300 2.300 524.853.475 524.853.475 Coolibah Villa, Cimacan Cipanas

Ruko di Jalan Kaji 912 912 552.616.572 552.616.572 Commercial Building on Jl. Kaji

T o t a l 175.464.076.765 175.730.451.765 T o t a l

Jenis dan Lokasi

Luas/Area Biaya Perolehan/At Cost Classification and Location

Tanah Perseroan yang berlokasi di Desa Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Propinsi Bali dengan luas keseluruhan seluas 71.600 m

2 telah memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan

yang akan berakhir antara tanggal 26 Agustus 2040 sampai dengan tanggal 4 April 2041. Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Ihot, Dollar & Raymond No. ID&R/PA/100316-01 tanggal 10 Maret 2016 nilai pasar tanah yang berlokasi di Desa Benoa Bali per 31 Desember 2015 sebesar Rp 254.764.000.000. Pendekatan dan metode penilaian menggunakan Pendekatan Pendapatan (Income Approach), dengan metode Discounted Cash Flow (DCF). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Perseroan masih mencari penyewa potensial atas beberapa properti investasinya. Properti investasi telah diasuransikan terhadap risiko akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 4.800.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko yang dipertanggungkan.

The Company’s 71,600 m2 land located in Benoa

Village, South Kuta Subdistrict, Badung District, Bali Province obtained Building Use Rights Certificates to expire between August 26, 2040 and April 4, 2041. Based on Independent Appraisal Report from KJPP Ihot, Dollar & Raymond No. ID&R/PA/100316-01 dated March 10, 2016, the market value of land at Benoa Village, Bali as of December 31, 2015 amounted to Rp 254,764,000,000. The valuation approach and method used is the Income Approach with the Discounted Cash Flow method. As of December 31, 2015, the Company was still looking for potential tenants for its investment properties. The investment properties have been insured against fire and other risks with insurance coverage of USD 4,800,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Page 124: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

47

9. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan)

Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen Perseroan juga berpendapat tidak terdapat perubahan estimasi masa manfaat dan perubahan yang signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan (metode Penyusutan) terhadap properti investasi tersebut.

10. ASET TETAP Rinciannya sebagai berikut:

9. INVESTMENT PROPERTIES (Continued) Based on management’s evaluation, there were no events or changes in circumstances indicating any decline in the value of the investment properties as of December 31, 2015 and 2014. The Company’s management also believes that there were no changes in the estimated useful lives and significant changes in the expected pattern on the future useful life benefit consumption (depreciation method) of the investment properties.

10. FIXED ASSETS The details are as follows:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

T a n a h 926.104.856.411 28.158.834.089 - - 954.263.690.500 L a n d

B a n g u n a n 453.727.199.744 673.738.332 - - 454.400.938.076 B u i l d i n g s

I n s t a l a s i 144.807.450.007 1.268.031.676 - - 146.075.481.683 I n s t a l l a t i o n s

K e n d a r a a n 29.770.647.539 4.298.621.546 2.282.108.727 - 31.787.160.358 V e h i c l e s

Perabotan dan Peralatan 7.411.010.615 206.726.914 - - 7.617.737.529 Furniture and Fixtures

T o t a l 1.561.821.164.316 34.605.952.557 2.282.108.727 - 1.594.145.008.146 T o t a l

Proyek dalam Penyelesaian 5.161.327.163 22.475.273.838 - - 27.636.601.001 Project under Construction

T o t a l 1.566.982.491.479 57.081.226.395 2.282.108.727 - 1.621.781.609.147 T o t a l

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

B a n g u n a n 133.107.446.235 22.712.276.502 - - 155.819.722.737 B u i l d i n g s

I n s t a l a s i 112.420.662.779 10.218.437.042 - - 122.639.099.821 I n s t a l l a t i o n s

K e n d a r a a n 15.876.137.821 3.654.049.113 1.824.527.477 - 17.705.659.457 V e h i c l e s

Perabotan dan Peralatan 6.543.158.896 269.120.887 - - 6.812.279.783 Furniture and Fixtures

T o t a l 267.947.405.731 36.853.883.544 1.824.527.477 - 302.976.761.798 T o t a l

Jumlah Tercatat 1.299.035.085.748 1.318.804.847.349 Carrying Value

2 0 1 5

Page 125: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

48

10. ASET TETAP (Lanjutan)

10. FIXED ASSETS (Continued)

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

T a n a h 907.937.750.233 19.411.694.628 1.244.588.450 - 926.104.856.411 L a n d

B a n g u n a n 462.246.236.094 4.929.082.913 13.448.119.263 - 453.727.199.744 B u i l d i n g s

I n s t a l a s i 146.367.243.117 704.160.000 2.263.953.110 - 144.807.450.007 I n s t a l l a t i o n s

M e s i n 125.296.229.055 3.301.847.693 128.598.076.748 - - M a c h i n e r y

K e n d a r a a n 29.330.095.741 4.464.951.818 4.024.400.020 - 29.770.647.539 V e h i c l e s

Perabotan dan Peralatan 11.187.588.292 833.373.254 4.609.950.931 - 7.411.010.615 Furniture and Fixtures

T o t a l 1.682.365.142.532 33.645.110.306 154.189.088.522 - 1.561.821.164.316 T o t a l

Proyek dalam Penyelesaian 3.475.986.912 1.685.340.251 - - 5.161.327.163 Project under Construction

T o t a l 1.685.841.129.444 35.330.450.557 154.189.088.522 - 1.566.982.491.479 T o t a l

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions

B a n g u n a n 121.700.979.482 22.541.610.485 11.135.143.732 - 133.107.446.235 B u i l d i n g s

I n s t a l a s i 104.261.000.349 10.337.795.668 2.178.133.238 - 112.420.662.779 I n s t a l l a t i o n s

M e s i n 121.616.237.488 327.626.492 121.943.863.980 - - M a c h i n e r y

K e n d a r a a n 16.389.403.752 3.242.459.912 3.755.725.843 - 15.876.137.821 V e h i c l e s

Perabotan dan Peralatan 10.179.938.550 526.805.326 4.163.584.980 - 6.543.158.896 Furniture and Fixtures

T o t a l 374.147.559.621 36.976.297.883 143.176.451.773 - 267.947.405.731 T o t a l

Jumlah Tercatat 1.311.693.569.823 1.299.035.085.748 Carrying Value

2 0 1 4

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:

Depreciation expenses are allocated as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Beban Operasional Gedung 35.291.732.134 34.317.870.294 Building Operational Costs

Biaya Pabrikasi - 1.410.992.532 Manufacturing Expenses

Beban Usaha 1.562.151.410 1.247.435.057 Operating Expenses

T o t a l 36.853.883.544 36.976.297.883 T o t a l

Pengurangan aset tetap pemilikan langsung merupakan penjualan aset dengan rincian sebagai berikut:

Disposals of fixed assets - direct acquisitions represent the sales of assets with details as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Harga Jual 737.727.273 1.732.500.001 Selling Price

Jumlah Tercatat (457.581.250) (272.747.124) Carrying Value

Laba Penjualan Aset Tetap 280.146.023 1.459.752.877 Gain on Sale of Fixed Assets

Page 126: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

49

10. ASET TETAP (Lanjutan) Termasuk dalam pengurangan pada tahun 2014,

sehubungan dengan penghentian kegiatan operasional industri tekstil, aset tetap berikut direklasifikasi ke properti investasi dan aset tidak lancar tersedia untuk dijual:

10. FIXED ASSETS (Continued)

Included in the deduction in 2014, in connection with the ceased textile industry operations, the following fixed assets were reclassified to investment properties and non-current assets held for sales:

Akumulasi

Penyusutan/

Biaya Perolehan/ Accumulated

At Cost Depreciation

Reclassification to Investment

Reklasifikasi ke Properti Investasi Properties

T a n a h 1.244.588.450 - L a n d

Bangunan dan Instalasi 15.691.139.873 13.171.253.999 Buildings and Installments

T o t a l 16.935.728.323 13.171.253.999 T o t a l

Reklasifikasi ke Aset Tidak Lancar Reclassification to Non Current Assets

Tersedia untuk Dijual Held for Sale

M e s i n 128.601.470.100 121.948.757.336 Machinery

Perabotan dan Peralatan 4.609.950.933 4.287.248.396 Funiture and Fixtures

T o t a l 133.211.421.033 126.236.005.732 T o t a l

T O T A L 150.147.149.356 139.407.259.731 T O T A L

Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan hingga tahun 2015 sebesar Rp 56.565.022.859 (2014: Rp 51.145.966.189). Rincian aset tetap tanah per 31 Desember sebagai berikut:

The total gross of fixed assets which had been fully depreciated and were still being used until 2015 amounted to Rp 56,565,022,859 (2014: Rp 51,145,966,189).

The details of land as of December 31, are as

follows:

Luas Tanah/ Total/ Luas Tanah/ Total/

Land Area Total Land Area Total

m2

m2

Karet Kuningan 13.522 412.825.595.583 12.881 384.666.761.494 Karet Kuningan

Menara Bank Danamon, Mega Bank Danamon Tower, Mega

Kuningan 5.384 20.583.623.450 5.384 20.583.623.450 Kuningan

Menara Standard Chartered, Standard Chartered Tower,

Karet Semanggi 9.089 95.368.186.629 9.089 95.368.186.629 Karet Semanggi

TB Simatupang 7.466 46.879.656.586 7.466 46.879.656.586 TB Simatupang

Menteng Dalam Tebet 13.787 378.606.628.252 13.787 378.606.628.252 Menteng Dalam Tebet

T o t a l 954.263.690.500 926.104.856.411 T o t a l

2 0 1 5 2 0 1 4

Lokasi

Location

Page 127: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

50

10. ASET TETAP (Lanjutan) Tanah yang berlokasi di Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dimiliki oleh DGM dengan luas keseluruhan sebesar 13.787 m

2, tanah

seluas 12.683 m2 telah memperoleh Sertifikat Hak

Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada tanggal 8 April 2026, sedangkan sisanya seluas 1.104 m

2 berupa Sertifikat Hak Pakai (HP) yang akan

berakhir pada 28 Oktober 2023. Sampai saat ini, DGM sedang dalam persiapan untuk memulai pembangunan gedung. Selama persiapan tersebut DGM menyewakan tanahnya seluas 12.683 m

2 kepada pihak ketiga sampai dengan 31 Desember

2017.

Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Ihot, Dollar & Raymond No. ID&R/PA/300114-02 tanggal 30 Januari 2014, nilai pasar tanah yang berlokasi di Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan per 31 Desember 2013 sebesar Rp 404.629.000.000 untuk seluas 13.787 m

2.

Pendekatan dan metode penilaian menggunakan Pendekatan Pendapatan (Income Approach) dan metode Pengembangan Tanah (Land Development method). Pada tahun 2015, CL menandatangani Akta Jual Beli bangunan dan pelepasan Hak dan Kepentingan atas Tanah Negara dengan beberapa pihak untuk pembelian bidang tanah yang berlokasi di Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan dengan luas keseluruhan 641 m

2 dan harga

transaksi sebesar Rp 19.879.050.000. Biaya ganti rugi, pembongkaran, pajak dan biaya lain terkait sebesar Rp 8.279.784.089. Pada tahun 2014, CL menandatangani Akta Jual Beli Bangunan dan Pelepasan Hak dan Kepentingan atas Tanah Negara dengan beberapa pihak untuk pembelian bidang tanah yang berlokasi di Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan dengan luas keseluruhan 160 m

2 dan harga

transaksi sebesar Rp 4.800.000.000. Biaya ganti rugi, pembongkaran, pajak dan biaya lain terkait sebesar Rp 14.190.969.628.

10. FIXED ASSETS (Continued)

The of 13,787 m2 land located in Menteng Dalam

Village, Tebet Subdistrict, South Jakarta is owned by DGM. The 12,683 m

2 land has been equipped

with a Building Use Rights (HGB) certificate valid until April 8, 2026, while the 1,104 m

2 land

with a Use Rights Certificate (HP) valid until October 28, 2023. Until now, DGM was in the preparation to start the construction of the building. During the preparation DGM leased 12,683 m

2 of the land

area to a third party until December 2017.

Based on Independent Appraisal Report from KJPP Ihot Dollar & Raymond No. ID&R/PA/300114-02 dated January 30, 2014, the market value of the 13,787 m

2 land at Menteng

Dalam Village, Tebet Subdistrict, South Jakarta as of December 2013 amounted to Rp 404,629,000,000. The valuation approach and method used is the Income Approach and Land Development method.

In 2015, CL Signed a Building Sale and Purchase Deed and Release of Right and Interest on State Land with several parties for purchasing a plot of 641 m

2 land located in Karet Kuningan Village,

Setiabudi Subdistrict, South Jakarta with an acquisition cost amounting to Rp 19,879,050,000. Land compensation, clearing, tax and other related expenses amounted to Rp 8,279,784,089.

In 2014, CL Signed a Building Sale and Purchase Deed and Release of Right and Interest on State Land with several parties for purchasing a plot of 160 m

2 land located in Karet Kuningan Village,

Setiabudi Subdistrict, South Jakarta with an acquisition cost amounting to Rp 4,800,000,000. Land compensation, clearing, tax and other related expenses amounted to Rp 14,190,969,628.

Page 128: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

51

10. ASET TETAP (Lanjutan) Tanah yang berlokasi di Karet Kuningan dimiliki oleh CL dengan luas keseluruhan sebesar 13.522 m

2.

Pada tanggal pelaporan, tanah seluas 10.735 m2

telah memperoleh Sertifikat HGB yang akan berakhir antara tanggal 29 September 2030 sampai dengan tanggal 24 September 2042, seluas 2.787 m

2 telah

memperoleh Sertifikat Hak Pakai yang akan berakhir antara tanggal 27 Februari 2023 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2025. Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Ihot, Dollar & Raymond No. ID&R/PA/010316-01 tanggal 1 Maret 2016 nilai pasar tanah yang berlokasi di Karet Kuningan per 31 Desember 2015 sebesar Rp 655.287.000.000 untuk seluas 13.522 m

2.

Pendekatan dan metode penilaian menggunakan Pendekatan Pendapatan (Income Approach), dengan metode Discounted Cash Flow (DCF). Proyek dalam penyelesaian per 31 Desember 2015 dan 2014, merupakan kapitalisasi biaya perencanaan pembangunan gedung perkantoran di tanah milik CL. Bangunan beserta isinya telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 500.000 dan Rp 1.117.531.599.807. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko yang dipertanggungkan. Tanah dan bangunan gedung menara Standard Chartered dengan jumlah tercatat sebesar Rp 240.339.184.954 per 31 Desember 2014 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Perseroan dari PT Bank Commonwealth (Catatan 11). Berdasarkan hasil penelaahan manajemen Perseroan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen Perseroan juga berpendapat, tidak terdapat perubahan estimasi masa manfaat dan perubahan yang signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan (metode penyusutan) terhadap aset tetap tersebut.

10. FIXED ASSETS (Continued) The 13,522 m

2 land located in Karet Kuningan is

owned by CL. At the reporting date, the 10,735 m

2 land has been equipped with HGB

certificates to expire between September 29, 2030 and September 24, 2042 and the 2,787 m

2

land has been equipped with HP certificates to expire between February 27, 2023 and August 3, 2025.

Based on Independent Appraisal Report from KJPP Ihot Dollar & Raymond No. ID&R/PA/ 010316-01 dated March 1, 2016, the market value of the 13,522 m

2 land at Karet Kuningan as of

December 31, 2015 amounted to Rp 655,287,000,000. The valuation approach and method used is the Income Approach with the Discounted Cash Flow (DCF) method. Project under construction as of December 31, 2015 and 20014 represents the capitalization of planning and constructing expenses on an office building on CL’s land. Buildings and equipment therein have been insured against fire and other risks with insurance coverage of USD 500,000 and Rp 1,117,531,599,807. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

The land and building of Standard Chartered Tower with a carrying value of Rp 240,339,184,954 as of December 31, 2014 were used as collateral for a credit facility obtained from PT Bank Commonwealth (Note 11). Based on management’s evaluation, there were no events or changes in circumstances indicating any decline in the fixed asset value as of December 31, 2015 and 2014.

The Company’s management also believes that there were no changes in the estimated useful lives and significant changes in the expected pattern on the future useful life benefit consumption (depreciation method) of the fixed assets.

Page 129: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

52

11. UTANG BANK

Pada tanggal 18 Maret 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Commonwealth. Fasilitas kredit tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 102/PTBC/OD/PP/1014 dan No. 103/PTBC/DL/PP/1014 tanggal 27 Oktober 2014, fasilitas kredit yang diperoleh Perseroan dari PT Bank Commonwealth sebagai berikut:

1. Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (d/h

Overdraft) untuk modal kerja dengan maksimum kredit sebesar Rp 70.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2015.

2. Fasilitas Demand Loan untuk modal kerja

dengan maksimum kredit sebesar Rp 80.000.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2015.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 011/PTBC/PRK/PP/0115 dan No. 012/PTBC/DL/ PP/0115 tanggal 27 Januari 2015, fasilitas pinjaman rekening koran dan demand loan tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Oktober 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak ada saldo pinjaman dari PT Bank Commonwealth. Berdasarkan Surat No. 017/PTBC/SURATLUNAS/ 1015 tanggal 8 Oktober 2015, PT Bank Commenwealth menyatakan fasilitas pinjaman rekening koran dan demand loan tersebut telah lunas.

11. BANK LOANS

On March 18, 2011, the Company obtained credit facilities from PT Bank Commonwealth. The credit facilities have been amended several times, most recently based on Credit Agreement Amendment No. 102/PTBC/OD/PP/1014 and No. 103/PTBC/ DL/PP/1014 dated October 27, 2014, whereby the Company obtained credit facilities from PT Bank Commonwealth as follows: 1. Current Account Loan facility (formerly

Overdarft) for working capital with a maximum credit of Rp 70,000,000,000, matured on January 27, 2015.

2. Demand Loan facility for working capital with

a maximum credit of Rp 80,000,000,000, matured on January 27, 2015.

Based on Credit Agreement Amendment No. 011/PTBC/PRK/PP/0115 and No. 012/PTBC/ DL/PP/0115 dated January 27, 2015, the current account loan facility and demand loan facility were extended up to October 27, 2015. As of December 31, 2014, there was no outstanding loan balance from PT Bank Commonwealth. Based on Letter No. 017/PTBC/SURATLUNAS/ 1015 dated October 8, 2015, PT Bank Commonwealth stated that the current account loan facility and demand loan facility had been settled.

Page 130: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

53

11. UTANG BANK (Lanjutan)

Fasilitas tersebut dijaminkan dengan:

1. Sebidang tanah dan bangunan (Gedung Menara Standard Chartered) dengan Sertifikat HGB No. 343/Karet Semanggi seluas 801 m

2 yang

terletak di Karet Semanggi, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan atas nama Perseroan.

2. Sebidang tanah dan bangunan (Gedung Menara

Standard Chartered) dengan Sertifikat HGB No. 350/Karet Semanggi seluas 8.288 m

2 yang

terletak di Karet Semanggi, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan atas nama Perseroan.

Kedua bidang tanah dan bangunan tersebut diatas dibebankan Hak Tanggungan Peringkat I, II, III, IV dan V masing-masing menjadi sebesar Rp 125.000.000.000, Rp 2.500.000.000, Rp 25.000.000.000, Rp 30.500.000.000 dan Rp 45.000.000.000. Tingkat suku bunga per tahun yang dibebankan selama tahun 2014 berkisar antara 9,25% - 10,5%. Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut, tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Commonwealth, CP dibatasi dalam beberapa hal, antara lain menjaminkan, mengalihkan hak atau menyewakan harta selain daripada yang biasa dilakukan CP, menerima atau menambah atau memberi pinjaman dari pihak lain, merubah sifat dan kegiatan usaha, merubah susunan pemegang saham dan membagikan dividen, melakukan merger atau akuisisi. CP juga diwajibkan untuk mempertahankan beberapa rasio kondisi keuangan yaitu debt ratio 3,5x, gearing ratio 2,5x, dan interest coverage ratio 1,5x. Pada tanggal 31 Desember 2014, CP memiliki Debt Ratio sebesar 0, gearing ratio sebesar 0 dan interest coverage ratio sebesar 0,40.

11. BANK LOANS (Continued) The credit facilities are collateralized with :

1. A plot of 801 m

2 land and building (Standard

Chartered Tower) with HGB Certificate No. 343/Karet Semanggi located in Karet Semanggi, Setia Budi Subdistrict, South Jakarta under the name of the Company.

2. A plot of 8,288 m

2 land and building

(Standard Chartered Tower) with HGB Certificate No. 350/Karet Semanggi located in Karet Semanggi, Setia Budi Subdistrict, South Jakarta under the name of the Company.

Both of the land and buildings above were pledged with Security Rights Ranks I, II, III, IV and V amounting to Rp 125,000,000,000, Rp 2,500,000,000, Rp 25,000,000,000, Rp 30,500,000,000 and Rp 45,000,000,000, respectively. The annual interest rates charged in 2014 ranged from 9.25% to 10.5%. In connection with such credit facilities, without a written consent from PT Bank Commonwealth, CP is restricted to conduct several actions among others, collateralize, transfer or rent the assets except for CPs business activities, receive loans from other parties, amend the business nature and activities, change the shareholders and distribute dividends, conduct a merger or acquisition. CP is also obligated to maintain several financial ratios at 3.5x for debt ratio, 2.5x for gearing ratio and 1.5x for interest coverage ratio. As of December 31, 2014, CP had 0 Debt Ratio, 0 gearing ratio and 0.40 interest coverage ratio.

Page 131: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

54

12. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA Rincian per 31 Desember sebagai berikut:

12. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES The details as of December 31, are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Dinas Pendapatan Daerah 1.198.052.824 1.396.651.326 Dinas Pendapatan Daerah

PT Mitra Iswara & Rorimpandey 801.824.961 1.224.354.781 PT Mitra Iswara & Rorimpandey

Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Others (Accounts with balances below

Rp 1.000.000.000) 2.907.864.991 2.816.357.959 Rp 1,000,000,000, each)

T o t a l 4.907.742.776 5.437.364.066 T o t a l

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang sebagai berikut:

The details of trade payables by currency are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

R u p i a h 4.586.079.381 5.437.364.066 R u p i a h

Dolar Amerika Serikat 321.663.395 - United States Dollar

T o t a l 4.907.742.776 5.437.364.066 T o t a l

13. P E R P A J A K A N

Rincian per 31 Desember sebagai berikut:

13. T A X A T I O N

The details as of December 31, are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Pajak Penghasilan Pasal 22 - 3.368.824 Income Tax Article 22

Pajak Penghasilan Pasal 23 - 5.118.263 Income Tax Article 23

Fiskal Luar Negeri - 24.000.000 Depature Tax

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 16.708.009.275 18.307.680.994 Income Tax Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 1.303.002.256 770.028.219 Value Added Tax

T o t a l 18.011.011.531 19.110.196.300 T o t a l

Utang Pajak Taxes Payable

Pajak Penghasilan Pasal 21 462.790.635 477.862.327 Income Tax Article 21

Pajak Penghasilan Pasal 23 37.671.309 26.810.925 Income Tax Article 23

Pajak Penghasilan Pasal 29 118.484.585 35.789.750 Income Tax Article 29

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 108.656.951 2.514.871.940 Income Tax Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 6.091.818.620 5.287.172.877 Value Added Tax

T o t a l 6.819.422.100 8.342.507.819 T o t a l

Kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, akan dilunasi pada saat jatuh tempo.

Other tax liabilities, if any, will be settled when they fall due.

Page 132: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

55

13. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

Pajak Penghasilan Badan

13. T A X A T I O N (Continued) Corporate Income Tax

Perseroan/ Entitas Anak/ Total/

The Company Subsidiaries Total

Pajak Kini - (120.929.750) (120.929.750) Current Tax

Pajak Tangguhan 349.201.797 - 349.201.797 Deferred Tax

T o t a l 349.201.797 (120.929.750) 228.272.047 T o t a l

2 0 1 5

Perseroan/ Entitas Anak/ Total/

The Company Subsidiaries Total

Pajak Kini - (35.789.750) (35.789.750) Current Tax

Pajak Tangguhan 56.407.768 - 56.407.768 Deferred Tax

T o t a l 56.407.768 (35.789.750) 20.618.018 T o t a l

2 0 1 4

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak dengan rugi fiskal sebagai berikut:

The reconciliation between income before tax and fiscal loss is as follows:

2 0 1 4

(Disajikan Kembali)/

2 0 1 5 (Restated)

Laba sebelum Pajak Konsolidasian 256.034.229.303 223.052.775.806 Income before Tax - Consolidated

Dikurangi: Less:

Laba sebelum Pajak - Entitas Anak (258.604.152.088) (237.893.041.668) Income before Income Tax - Subsidiaries

Rugi sebelum Pajak dari Operasi yang Loss before Tax from Continuing

Dilanjutkan (2.569.922.785) (14.840.265.862) Operations

Laba sebelum Pajak dari Operasi yang Income before Tax from Discontinued

Dihentikan 2.394.073.287 9.576.598.389 Operations

Rugi sebelum Pajak - Perseroan (175.849.498) (5.263.667.473) Loss before Tax - The Company

Beda Waktu: Temporary Differences:

Cadangan Penurunan Nilai Persediaan 1.638.967.667 2.411.358.208 Provision for Impairment of Inventories

Laba Penjualan Aset Tetap (197.689.747) (1.426.372.579) Gain on Sale of Fixed Assets

Cadangan Imbalan Kerja 224.064.608 359.443.222 Provision for Employee Benefits

Pembayaran Imbalan Kerja (634.000.000) (1.045.878.950) Payment for Employee Benefits

Penyusutan Aset Tetap 365.464.659 (72.918.831) Depreciation of Fixed Assets

Total Beda Waktu 1.396.807.187 225.631.070 Total Temporary Differences

Page 133: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

56

13. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

13. T A X A T I O N (Continued)

2 0 1 4

(Disajikan Kembali)/

2 0 1 5 (Restated)

Beda Tetap: Permanent Differences:

P e n y u s u t a n 410.100.852 469.190.046 D e p r e c i a t i o n

S u m b a n g a n 5.000.000 10.000.000 D o n a t i o n s

Pendapatan Sewa Tanah dan/atau

Bangunan (1.503.500.000) (1.350.975.000) Income from Land and/or Building Rentals

Interest on Bank Current Accounts and

Penghasilan Jasa Giro dan Bunga Deposito (1.892.954.825) (496.330.989) Time Deposits

Denda Pajak 39.185.234 - Tax Penalties

Properti Investasi (1.538.625.000) - Investment Properties

Total Beda Tetap (4.480.793.739) (1.368.115.943) Total Permenent Differences

Rugi Fiskal (3.259.836.050) (6.406.152.346) Fiscal Loss

Akumulasi Rugi Fiskal, Awal: Accumulated Fiscal Loss, Beginning:

2 0 1 2 (sesuai SKP) (4.920.286.245) (4.920.286.245) 2 0 1 2 (Based on SKP)

2 0 1 3 (15.546.368.691) (15.546.368.691) 2 0 1 3

2 0 1 4 (6.406.152.346) - 2 0 1 4

Akumulasi Rugi Fiskal, Akhir (30.132.643.332) (26.872.807.282) Accumulated Fiscal Loss, Ending

Jumlah rugi fiskal untuk tahun 2015 seperti yang disebutkan di atas, akan dilaporkan oleh Perseroan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2015 ke kantor pelayanan pajak. Jumlah rugi fiskal untuk tahun 2014 seperti yang disebutkan di atas, telah dilaporkan oleh Perseroan ke kantor pelayanan pajak dalam SPT PPh badan tahun 2014. Berdasarkan Peraturan Perpajakan Indonesia, rugi fiskal dapat diperhitungkan hingga jangka waktu 5 (lima) tahun. Perseroan menghitung sendiri jumlah pajak yang terutang dalam SPT badan. Otoritas Pajak dapat meninjau kewajiban pajak Perseroan dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Total fiscal loss year 2015 as mentioned above, will be reported by the Company in the Annual Corporate Income Tax Return year 2015 to the tax office. Total fiscal loss year 2014 as mentioned above, has been reported by the Company in the Annual Corporate Income Tax Return year 2014 to the tax office. Based on Indonesian Tax Regulations, fiscal loss can be compensated up to five years. The Company calculates the total taxes payable in the Annual Corporate Tax Return on a selfassessment basis. The tax authorities may assess the Company’s tax liabilities within five years from the date the taxes payable become due.

Page 134: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

57

13. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Pajak Tangguhan Rincian aset pajak tangguhan dan manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

13. T A X A T I O N (Continued)

Deferred Tax The details of deferred tax assets and deferred tax benefit (expense) are as follows:

Dikreditkan

pada

Penghasilan

Dikreditkan Komprehensif

(Dibebankan) Lain/

ke Laba Rugi/ Credited to

1 Januari/ Credited Other 31 Desember/

January 1, (Charged) to Comprehensive December 31,

2 0 1 5 Profit or Loss Income 2 0 1 5

P e r s e r o a n The Company

Aset Tetap dan Properti Fixed Assets and

Investasi 494.293.653 41.943.728 - 536.237.381 Investment Properties

Imbalan Kerja 465.156.259 (102.483.848) (201.781.138) 160.891.273 Employee Benefits

P e r s e d i a a n 602.839.552 409.741.917 - 1.012.581.469 Inventories

Sub Total 1.562.289.464 349.201.797 (201.781.138) 1.709.710.123 Sub Total

Entitas Anak - - - - S u b s i d i a r i e s

T O T A L 1.562.289.464 349.201.797 (201.781.138) 1.709.710.123 T O T A L

2 0 1 5

Dikreditkan

pada

Penghasilan

Dikreditkan Komprehensif

(Dibebankan) Lain/

ke Laba Rugi/ Credited to

1 Januari/ Credited Other 31 Desember/

January 1, (Charged) to Comprehensive December 31,

2 0 1 5 Profit or Loss Income 2 0 1 5

P e r s e r o a n The Company

Aset Tetap dan Properti Fixed Assets and

Investasi 869.116.505 (374.822.852) - 494.293.653 Investment Properties

Imbalan Kerja 794.811.226 (171.608.932) (158.046.035) 465.156.259 Employee Benefits

P e r s e d i a a n - 602.839.552 - 602.839.552 Inventories

Sub Total 1.663.927.731 56.407.768 (158.046.035) 1.562.289.464 Sub Total

Entitas Anak - - - - S u b s i d i a r i e s

T O T A L 1.663.927.731 56.407.768 (158.046.035) 1.562.289.464 T O T A L

2 0 1 4

Page 135: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

58

13. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Aset dan kewajiban pajak tangguhan berasal dari perbedaan dasar menurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan metode atau dasar penentuan yang digunakan untuk tujuan komersial dan pelaporan pajak. Kerugian fiskal yang dapat diperhitungkan sebagai aset pajak tangguhan adalah rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak sebelum habis masa berlakunya. Rugi fiskal Perseroan tidak diperhitungkan sebagai aset pajak tangguhan, karena menurut manajemen rugi fiskal tersebut belum dapat ditentukan manfaatnya untuk menutupi penghasilan di masa mendatang.

Rekonsiliasi antara beban pajak (manfaat) dan hasil perkalian laba sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

13. T A X A T I O N (Continued) Deferred tax assets and liabilities arise from fundamental differences based on the tax recording and reporting due to differences in the method or determination basis used for commercial and fiscal reporting purposes.

Fiscal losses that can be calculated as deferred tax assets are fiscal losses that can be compensated with taxable income before the expiry date. The Company’s fiscal loss was not calculated as deferred tax assets since according to the management, they have not been able to determine the benefit of the fiscal loss to cover income in the future.

The reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before provision for income tax is as follows:

2 0 1 4

(Disajikan Kembali)/

2 0 1 5 (Restated)

Laba sebelum Pajak Konsolidasian 256.034.229.303 223.052.775.806 Income before Tax - Consolidated

Dikurangi : Laba sebelum Pajak - Less: Income before Income Tax -

Entitas Anak (258.604.152.088) (237.893.041.668) Subsidiaries

Rugi sebelum Pajak dari Operasi yang Loss before Tax from Continuing

Dilanjutkan (2.569.922.785) (14.840.265.862) Operations

Laba sebelum Pajak dari Operasi yang Income before Tax from Discontinued

Dihentikan 2.394.073.287 9.576.598.389 Operations

Rugi sebelum Pajak - Perseroan (175.849.498) (5.263.667.473) Loss before Tax - the Company

Beban Pajak sesuai Tarif yang Berlaku (43.962.375) (1.315.916.868) Tax Expense based on Effective Tax Rate

Pengaruh Pajak atas: Tax Effects on:

Beda Tetap (1.120.198.435) (342.028.986) Permanent Differences

Rugi Fiskal yang Belum Ditentukan

Manfaatnya 814.959.013 1.601.538.086 Unappropriated Fiscal Loss

Total Manfaat Pajak - Perseroan (349.201.797) (56.407.768) Total Tax Expense - the Company

Total Beban Pajak - Entitas Anak 120.929.750 35.789.750 Total Tax Expense - Subsidiaries

Total Manfaat Pajak (228.272.047) (20.618.018) Total Tax Expense

Page 136: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

59

13. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Pemeriksaan Pajak Pada tahun 2014, Perseroan telah menerima hasil ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:

13. T A X A T I O N (Continued) Tax Investigation In 2014, the Company received results of tax assessment on overpayment of corporate income tax for fiscal year 2012 with tax assessment results as follows:

Rugi Fiskal 4.920.286.245 Fiscal Loss

Pajak Penghasilan Lebih Bayar 807.809.832 Overpayment of Income Tax

Perseroan telah menerima hasil ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan tahun 2012, dan telah menerima pengembalian pajak lebih bayar sebesar Rp 807.809.832.

Selain itu, Perseroan telah menerima pengembalian pendahuluan pajak penghasilan badan tahun 2013 sebesar Rp 84.968.000.

14. UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN

DITERIMA DI MUKA Rincian per 31 Desember sebagai berikut:

The Company received results of tax assessment on overpayment of income tax for fiscal year 2012, and received a refund of tax overpayment amounting to Rp 807,809,832. Besides, the Company received a preliminary refund of corporate income tax for fiscal year 2013 amounting to Rp 84,968,000.

14. ADVANCES FROM CUSTOMERS AND UNEARNED REVENUES

The details as of December 31, are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Jangka Pendek Short-term

Pendapatan Diterima di Muka Building Operational Unearned

Operasional Gedung: Revenues:

S e w a 105.812.103.523 110.752.886.770 R e n t a l s

Pemeliharaan dan Daya 55.635.115.197 57.703.843.333 Maintenance and Power

P a r k i r 4.684.131.867 6.076.873.116 P a r k i n g

Lain-lain 2.599.164.047 1.199.533.793 O t h e r s

Uang Muka Penjualan Aset Tidak Advances from Customers on Non-

Lancar Dimiliki untuk Dijual - 2.641.000.000 Current Assets Held for Sale

Revenues from Investment Property

Pendapatan Sewa Properti Investasi - 1.828.125.000 Rentals

T o t a l 168.730.514.634 180.202.262.012 T o t a l

Jangka Panjang Long-term

Pendapatan Diterima di Muka Building Operational Unearned

Operasional Gedung: Revenues:

S e w a 15.568.696.709 26.746.774.902 R e n t a l s

Pemeliharaan dan Daya 788.402.001 446.141.653 Maintenance and Power

T o t a l 16.357.098.710 27.192.916.555 T o t a l

T O T A L 185.087.613.344 207.395.178.567 T O T A L

Page 137: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

60

15. JAMINAN PELANGGAN

Akun ini merupakan uang jaminan dari tenant atas sewa, pemeliharaan dan daya, dan telepon, dengan rincian per 31 Desember sebagai berikut:

15. TENANTS’ DEPOSITS This account represents deposits received from

tenants for rentals, maintenance and power, and telephone, with details as of December 31, as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

PT Pertamina EP 18.241.414.035 18.241.414.035 PT Pertamina EP

Standard Chartered Bank 8.668.552.000 8.673.552.000 Standard Chartered Bank

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 6.366.564.375 6.366.564.375 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Technip Indonesia 6.331.019.715 6.331.019.715 PT Technip Indonesia

PT Pertamina Hulu Energi Offshore 5.000.000.000 5.000.000.000 PT Pertamina Hulu Energi Offshore

PT Bumi Siak Pusako 3.178.135.480 3.814.314.855 PT Bumi Siak Pusako

Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Others (Accounts with balances below

Rp 2.000.000.000) 29.486.618.872 25.287.262.267 Rp 2,000,000,000, each)

T o t a l 77.272.304.477 73.714.127.247 T o t a l

Selisih Nilai Wajar yang Belum Diamortisasi (10.192.383.197) (21.245.376.354) Unamortized Fair Value Diifference

Total - Neto 67.079.921.280 52.468.750.893 Total - Net

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak hanya berhubungan dengan liabilitas imbalan pascakerja. Imbalan ini tidak didanakan. Perseroan dan Entitas Anak menghitung dan mencatat liabilitas imbalan kerja untuk semua karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria independen PT Bestama Aktuaria. Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah karyawan yang berhak masing-masing sebanyak 159 dan 154 orang.

16. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Long-term employee benefits liabilities of the Company and Subsidiaries are related only with post-employment benefits liabilities. These benefits are not funded. The Company and Subsidiaries calculate and record post-employment benefits liabilities for all their permanent employees in accordance with Labor Law No. 13 of 2003. The provision for post-employment benefits is based on the calculation of an independent actuary, PT Bestama Aktuaria. There were 159 and 154 employees entitled for such benefits in 2015 and 2014, respectively.

Page 138: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

61

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan)

Asumsi yang digunakan untuk menghitung estimasi imbalan kerja pada tanggal Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian sebagai berikut:

16. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

The assumptions used in determining the employee benefits at the Consolidated Statement of Financial Position dates are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Usia Pensiun Normal : 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years Normal Pension Age

Tingkat Kenaikan Gaji per tahun : 8% dan/and 13% 8% dan/and 13% Annual Salary Increment Rate

Tingkat Bunga Aktuaria per tahun : 8.80% dan/and 9.10% 7.80% dan/and 8.40% Annual Actuarial Interest Rate

Tingkat Mortalita : Tabel Mortalita Indonesia III Tahun 2011/ Tabel Mortalita Indonesia III Tahun 2011/ Mortality Rate

Indonesian Mortality Table III Year 2011 Indonesian Mortality Table III Year 2011

Tingkat Cacat : 10% dari tingkat mortalita/ 10% dari tingkat mortalita/ Disability Rate

of mortality rate of mortality rate

Tingkat Pengunduran Diri : 0% - 10% 0% - 10% Resignation Rate

Metode Penilaian : Proyeksi Kredit Unit/ Proyeksi Kredit Unit/ Valuation Method

Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Nilai kini liabilitas imbalan kerja per 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 (disajikan kembali) masing-masing sebesar Rp 8.476.055.723, Rp 8.434.342.264 dan Rp 8.508.516.823. Mutasi saldo liabilitas imbalan kerja sebagai berikut:

The present value of employee benefits liabilities as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 (restated) amounted to Rp 8,476,055,723, Rp 8,434,342,264 and Rp 8,508,516,823, respectively. The changes in employee benefits liabilities are as follows:

31 Desember/ 1 Januari/

December 31, January 1,

31 Desember/ 2 0 1 4 2 0 1 4

December 31, (Disajikan Kembali)/ (Disajikan Kembali)/

2 0 1 5 (Restated) (Restated)

Saldo Awal 8.434.342.264 8.508.516.823 8.771.498.926 Beginning Balance

Cadangan Tahun Berjalan 2.105.884.970 1.987.771.437 1.752.222.102 Provision for the Year

Keuntungan Aktuaria Imbalan

Pascakerja Diakui dalam Actuarial Gains Recognized in

Penghasilan Komprehensif Lain (1.419.081.511) (956.067.046) (2.015.204.205) Other Comprehensive Income

Pembayaran Imbalan Kerja (645.090.000) (1.105.878.950) - Payment for Employee Benefits

Saldo Akhir 8.476.055.723 8.434.342.264 8.508.516.823 Ending Balance

Page 139: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

62

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan)

Jumlah cadangan imbalan kerja sebagai berikut:

16. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued) The changes in the estimated employee benefits liabilities are as follows:

2 0 1 4

(Disajikan Kembali)/

2 0 1 5 (Restated)

Biaya Jasa Kini 1.376.252.459 1.238.930.365 Current Service Cost

Biaya Bunga 729.632.511 748.841.072 Interest Cost

T o t a l 2.105.884.970 1.987.771.437 T o t a l

Beban imbalan kerja disajikan dalam akun Beban Umum dan Administrasi. Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti untuk perubahan asumsi aktuarial pokok, jika tingkat diskonto pada 31 Desember 2015 naik atau turun sebesar 0,5%, maka perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti akan turun sebesar 0,91% - 6,40% menjadi sebesar Rp 7.968.919.881 atau naik sebesar 0,96% - 7,09% menjadi sebesar Rp 9.037.557.534. Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial, dimana semua asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas liabilitas imbalan kerja atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama telah diterapkan. Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Perseroan.

Provision for employee benefits is presented in the General and Administrative Expenses. The sensitivity analysis of defined benefits obligation for the changes in principal actuarial assumptions, if the discount, rate as of December 31, 2015 had increased or decreased by 0.5%, the change in the present value of the defined benefits would have decreased by 0.91% - 6.40% to Rp 7,968,919,881 or increased by 0.96% - 7.09% to Rp 9,037,557,534. Sensitivity analysis was based on a change in the actuarial assumption while holding all other assumptions constant. In practice it is unlike to occur and changes in a some assumptions may be correlated. In when calculating the sensitivity of employee benefit liabilities on the principal actuarial assumptions, the same method had been applied. Management has reviewed the assumptions used and believes that such assumptions are adequate. Management believes that the liabilities for employee benefits are adequate to cover the Company’s employee benefits liabilities.

Page 140: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

63

17. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham sesuai dengan daftar registrasi dari PT Blue Chip Mulia, Biro Administrasi Efek per 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

17 CAPITAL STOCK The composition of the Company’s stockholders

based on the register from PT Blue Chip Mulia, Stock Administration Bureau, as of December 31, is as follows:

Jumlah Saham/ Total/

Number of Shares Total

PT Geno Tatagraha 37,75 101.483.200 50.741.600.000 PT Geno Tatagraha

PT Geno Intiperkasa 37,24 100.107.300 50.053.650.000 PT Geno Intiperkasa

UBS AG, Singapore 7,68 20.643.400 10.321.700.000 UBS AG, Singapore

Wiriady Widjaja (Direktur Utama) 1,03 2.756.000 1.378.000.000 Wiriady Widjaja (President Director)

Masyarakat (Saldo masing-masing

di bawah 5%) 15,93 42.810.100 21.405.050.000 Public (Accounts with balances below 5 %, each)

Saham Treasuri 0,37 1.000.000 500.000.000 Treasury Stock

T o t a l 100,00 268.800.000 134.400.000.000 T o t a l

%

Percentage

Pemegang Saham of Ownership

2 0 1 5

Stockholders

Modal Ditempatkan dan Disetor/

Subscribed and Fully Paid Capital

Persentase

Kepemilikan/

Jumlah Saham/ Total/

Number of Shares Total

PT Geno Tatagraha 37,75 101.483.200 50.741.600.000 PT Geno Tatagraha

PT Geno Intiperkasa 37,24 100.107.300 50.053.650.000 PT Geno Intiperkasa

UBS AG, Singapore 9,20 24.733.800 12.366.900.000 UBS AG, Singapore

Kam Lie Giok (Komisaris) 0,24 654.500 327.250.000 Kam Lie Giok (Commissioner)

Wiriady Widjaja (Direktur Utama) 1,03 2.756.000 1.378.000.000 Wiriady Widjaja (President Director)

Masyarakat (Saldo masing-masing

di bawah 5%) 14,17 38.065.200 19.032.600.000 Public (Accounts with balances below 5 %, each)

Saham Treasuri 0,37 1.000.000 500.000.000 Treasury Stock

T o t a l 100,00 268.800.000 134.400.000.000 T o t a l

2 0 1 4

Stockholders

Modal Ditempatkan dan Disetor/

Subscribed and Fully Paid Capital

Persentase

Kepemilikan/

%

Percentage

Pemegang Saham of Ownership

Page 141: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

64

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Rincian per 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL The details as of December 31, 2015 and 2014

are as follows:

Agio Saham melalui Share Premium through

Penawaran Umum Tahun 1990 6.435.000.000 Initial Public Offering Year 1990

Penawaran Umum Terbatas: Limited Public Offering:

Tahun 1992 20.979.000.000 Year 1992

Tahun 1993 64.400.000.000 Year 1993

Sub Jumlah 91.814.000.000 Sub Total

Pembagian Saham Bonus Distribution of Bonus Shares

Tahun 1992 (4.000.000.000) Year 1992

Tahun 1995 (28.000.000.000) Year 1995

Tahun 1997 (50.400.000.000) Year 1997

Sub Jumlah (82.400.000.000) Sub Total

J U M L A H 9.414.000.000 T O T A L

19. SAHAM TREASURI

Berdasarkan Surat Edaran OJK No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perseroan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan, Perseroan melakukan pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Latar belakang pembelian kembali saham Perseroan adalah untuk menjaga kestabilan harga saham. Pembelian kembali saham tersebut dilakukan dengan PT Geno Tatagraha. Rincian per 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

19. TREASURY STOCK Based on Circular Letter of OJK

No. 2/POJK.04/2013 regarding Repurchase of Shares Issued by Public Issuers or Companies in Significantly Fluctuating Market Conditions, the Company bought back its shares issued and registered on the Indonesia Stock Exchange. The background of the share buyback by the Company was to maintain the stability of the share price. The share buyback was conducted with PT Geno Tatagraha.

The details as of December 31, 2015 and 2014

are as follows:

Jumlah

Saham/

Number of Biaya Perolehan/

Shares At Cost

Perolehan Tahun 2013 1.000.000 0,37 % 4.129.125.000 Acqusition Year 2013

Persentase

Kepemilikan/

%

Percentage

of Ownership

Page 142: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

65

20. PENDAPATAN NETO

Rinciannya sebagai berikut:

20. NET REVENUES The details are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Pendapatan Operasional Gedung: Building Operational Revenues:

S e w a 218.156.183.517 191.907.566.660 R e n t a l s

Pemeliharaan dan Daya 171.829.324.524 173.151.199.037 Maintenance and Power

P a r k i r 17.249.290.733 16.167.958.486 P a r k i n g

L e m b u r 10.378.938.497 12.403.388.743 O v e r t i m e

Lain-lain 4.640.760.152 4.047.305.245 O t h e r s

Total Pendapatan Gedung 422.254.497.423 397.677.418.171 Total Building Revenues

Penjualan Kain: Textile Sales:

L o k a l - 26.850.882.962 L o c a l

E k s p o r - 372.390.778 E x p o r t

Total Penjualan - 27.223.273.740 Total Sales

Retur dan Potongan Penjualan - - Sales Returns and Discounts

Penjualan - Neto - 27.223.273.740 Net Sales

Pendapatan Jasa Titip Proses - 6.514.032.079 Revenues from Toll Manufacturing

Total Pendapatan Tekstil - 33.737.305.819 Total Textile Revenues

Total Pendapatan Neto 422.254.497.423 431.414.723.990 Net Revenues

Rincian pelanggan dengan nilai pendapatan neto melebihi 10% dari total pendapatan neto sebagai berikut:

The details of customers whose net revenue value exceeding 10% of the total revenues are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 4

% %

PT Pertamina EP 100.687.951.513 99.424.593.442 23,85 23,04 PT Pertamina EP

Standard Chartered Bank 47.785.645.449 48.867.238.636 11,32 11,33 Standard Chartered Bank

T o t a l 148.473.596.962 148.291.832.078 35,17 34,37 T o t a l

Percentage of Total

Net Revenues

Persentase dari Total

Pendapatan Neto/

Page 143: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

66

21. BEBAN OPERASIONAL GEDUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN

Rinciannya sebagai berikut:

21. BUILDING OPERATIONAL COSTS AND COST OF GOODS SOLD

The details are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Beban Operasional Gedung Building Operational Costs

P e n y u s u t a n 35.291.732.134 34.317.870.294 D e p r e c i a t i o n

Energi dan Air 34.021.501.033 34.854.402.883 Electricity and Water

Gaji dan Tunjangan 13.181.750.979 12.364.601.395 Salaries and Allowances

Perbaikan dan Pemeliharaan 11.167.628.768 11.873.943.734 Repairs and Maintenance

K e a m a n a n 7.863.991.430 7.490.841.838 S e c u r i t y

Pajak Bumi dan Bangunan 6.159.606.718 6.211.274.382 Land and Building Taxes

Lain-lain 3.346.400.301 2.435.254.546 O t h e r s

Total Beban Operasional Gedung 111.032.611.363 109.548.189.072 Total Building Operational Costs

Beban Pokok Penjualan Kain Cost of Goods Sold (Textile)

Bahan Baku Digunakan - 10.741.124.866 Raw Materials Used

Tenaga Kerja Langsung - 5.112.228.229 Direct Labors

Biaya Pabrikasi - 19.604.405.039 Manufacturing Expenses

Total Biaya Produksi - 35.457.758.134 Total Manufacturing Costs

Persediaan Barang dalam Proses: Goods in Process Inventory:

Awal Tahun - 3.306.527.831 At Beginning of Year

Akhir Tahun - - At End of Year

Biaya Pokok Produksi - 38.764.285.965 Cost of Goods Manufactured

Persediaan Barang Jadi: Finished Goods:

Awal Tahun - 7.571.223.158 At Beginning of Year

Cadangan Penurunan Nilai Persediaan - 1.723.582.133 Provision for Impairment of Inventory

Akhir - (4.847.691.615) At End of Year

Total Beban Pokok Penjualan - 43.211.399.641 Total Cost of Goods Sold

Total Beban Operasional Gedung dan Total Building Operational Costs

Beban Pokok Penjualan 111.032.611.363 152.759.588.713 and Cost of Goods Sold

Rincian biaya pabrikasi tahun 2014 sebagai berikut:

The details of manufacturing expenses are as follows:

Pemakaian Energi 8.342.876.250 E l e c t r i c i t y

Pemakaian Bahan Kimia dan Pembantu 5.978.905.371 Chemicals and Indirect Materials

Gaji, Upah dan Tunjangan 2.157.943.412 Salaries, Wages and Allowances

P e n y u s u t a n 1.410.992.532 D e p r e c i a t i o n

Cadangan Penurunan Nilai Persediaan 687.776.075 Allowance for Impairment of Inventory

Perbaikan dan Pemeliharaan 357.707.682 Repairs and Maintenance

Lain-lain 668.203.717 O t h e r s

T o t a l 19.604.405.039 T o t a l

Page 144: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

67

21. BEBAN OPERASIONAL GEDUNG DAN BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

Pembelian bahan baku dari pemasok yang jumlahnya melebihi 10% dari jumlah pembelian neto tahun 2014 sebagai berikut:

21. BUILDING OPERATIONAL COSTS AND COST OF GOODS SOLD (Continued) Purchases of raw materials exceeding 10% of the total purchases in 2014 were made from the following suppliers:

PT Indorama Synthetics Tbk 5.794.458.027 PT Indorama Synthetics Tbk

PT Polychem Indonesia Tbk 4.755.884.571 PT Polychem Indonesia Tbk

T o t a l 10.550.342.598 T o t a l

22. BEBAN USAHA Rinciannya sebagai berikut:

22. OPERATING EXPENSES The details are as follows:

2 0 1 4

(Disajikan Kembali)/

2 0 1 5 (Restated)

Beban Penjualan Selling Expenses

P e r j a m u a n 463.209.039 111.429.974 E n t e r t a i n m e n t

Perjalanan Dinas - 701.034.717 T r a v e l l i n g

P e n g a n g k u t a n - 74.896.450 F r e i g h t

Beban Ekspor - 12.841.246 Export Charges

Lain-lain 609.258.375 137.334.997 O t h e r s

T o t a l 1.072.467.414 1.037.537.384 T o t a l

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji dan Tunjangan 7.525.735.730 9.509.132.993 Salaries and Allowances

Perjalanan Dinas dan Transportasi 3.524.496.026 2.611.059.989 Travelling and Transportation

Cadangan Imbalan Kerja 2.105.884.970 1.987.771.437 Provision for Employee Benefits

Beban Kantor dan Telekomunikasi 1.841.876.000 1.481.266.632 Office Expenses and Telecommunications

P e n y u s u t a n 1.562.151.410 1.247.435.057 D e p r e c i a t i o n

Perbaikan dan Pemeliharaan 1.148.759.268 429.627.281 Repairs and Maintenance

Lain-lain 1.729.470.525 1.862.792.051 O t h e r s

T o t a l 19.438.373.929 19.129.085.440 T o t a l

Beban Pajak Final 42.225.449.742 39.774.514.317 Final Tax Expense

T O T A L 62.736.291.085 59.941.137.141 T O T A L

Page 145: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

68

23. LABA PER SAHAM Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.

23. BASIC EARNINGS PER SHARE

Basic earnings per share is calculated by dividing the income attributable to the owners of the parent company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

2 0 1 4

(Disajikan Kembali)/

2 0 1 5 (Restated)

Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Income Attributable to the Owners of

kepada Pemilik Entitas Induk 258.656.574.637 232.649.992.213 Parent Entity

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Weighted Average Number of Outstanding

Biasa yang Beredar 267.800.000 267.800.000 Shares

Laba per Saham Dasar 966 869 Basic Earnings per Share

24. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan No. 135 tanggal 26 Juni 2015 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 22.763.000.000 atau Rp 85 per saham dan menetapkan cadangan umum sebesar Rp 50.000.000. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan No. 56 tanggal 17 Juni 2014 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 28.119.000.000 atau Rp 105 per saham dan menetapkan cadangan umum sebesar Rp 50.000.000.

25. INFORMASI SEGMEN

Segmen Usaha Struktur organisasi dan manajemen Perseroan serta sistem pelaporan keuangan intern belum dirancang berdasarkan produk dan jasa individual atau kelompok produk dan jasa terkait. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk tujuan informasi segmen, manajemen menetapkan segmen usaha berdasarkan pertimbangan risiko dan hasil terkait yang meliputi usaha tekstil dan sewa gedung.

23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES Based on the Minutes of Annual Stockholders’

General Meeting No. 135 dated June 26, 2015 of Public Notary Fathiah Helmi, SH, the stockholders agreed to distribute a cash dividend for the year ended on December 31, 2014 amounting to Rp 22,763,000,000 or Rp 85 per share and approved the appropriation of a general reserve amounting to Rp 50,000,000.

Based on the Minutes of Annual Stockholders’ General Meeting No. 56 dated June 17, 2014 of Public Notary Fathiah Helmi, SH, the stockholders agreed to distribute a cash dividend for the year ended on December 31, 2013 amounting to Rp 28,119,000,000 or Rp 105 per share and approved the appropriation of a general reserve amounting to Rp 50,000,000.

25. SEGMENT INFORMATION Business Segment The organization structure and management of

the Company as well as its internal financial reporting system have not been designed based on individual products and services or groups of related products and services. Therefore, the business segment information is presented based on judgement of risks and results of activities related to textile and building rentals.

Page 146: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

69

25. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) Segmen Usaha (Lanjutan)

Informasi segmen usaha sebagai berikut:

25. SEGMENT INFORMATION (Continued) Business Segment (Continued) The business segment information is as follows:

Tekstil Sewa Gedung Eliminasi Jumlah

Textile Building Rental Elimination Total

Pendapatan Neto: Revenues :

E k s t e r n a l - 422.254.497.423 - 422.254.497.423 E x t e r n a l

Antar Segmen - - - - I n t e r s e g m e n t

Total Pendapatan - 422.254.497.423 - 422.254.497.423 Total Revenues

Beban Langsung dan Pokok Penjualan - (111.032.611.363) - (111.032.611.363) Direct Costs and Cost of Goods Sold

Laba (Rugi) Bruto - 311.221.886.060 - 311.221.886.060 Gross Profit (Loss)

Beban Usaha (5.791.981.230) (56.944.309.855) - (62.736.291.085) Operating Expenses

Laba (Rugi) Usaha (5.791.981.230) 254.277.576.205 - 248.485.594.975 Income (Loss) from Operations

Penghasilan Lain-lain - Neto 3.222.058.445 4.326.575.883 7.548.634.328 Other Income (Charges) - Net

Laba (Rugi) sebelum Pajak (2.569.922.785) 258.604.152.088 - 256.034.229.303 Income (Loss) before Income Tax

Pajak Penghasilan 349.201.797 (120.929.750) 228.272.047 Income Tax

Laba (Rugi) Tahun Berjalan dari Operasi Income (Loss) for the Year from

yang Dilanjutkan (2.220.720.988) 258.483.222.338 - 256.262.501.350 Continuing Operations

Laba Tahun Berjalan dari Income for the Year from

Operasi yang Dihentikan 2.394.073.287 - - 2.394.073.287 Discontinued Operations

Laba Tahun Berjalan 173.352.299 258.483.222.338 - 258.656.574.637 Income for the Year

Pendapatan Komprehensif Lain 605.343.414 1.376.214.838 1.981.558.252 Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif 778.695.713 259.859.437.176 - 260.638.132.889 Total Comprehensive Income

Aset Segmen 37.639.468.112 1.835.992.246.967 (1.473.105.550) 1.872.158.609.529 Segment Assets

Investasi Saham 115.300.999.000 - (115.300.999.000) - Investment in Shares of Stock

Total Aset 152.940.467.112 1.835.992.246.967 (116.774.104.550) 1.872.158.609.529 Total Assets

Liabilitas Segmen 2.409.801.589 280.183.858.209 1.000 282.593.660.798 Segment Liabilities

E k u i t a s 150.530.665.523 1.555.808.388.758 (116.774.105.550) 1.589.564.948.731 E q u i t y

Total Liabilitas dan Ekuitas 152.940.467.112 1.835.992.246.967 (116.774.104.550) 1.872.158.609.529 Total Liabilities and Equity

2 0 1 5

Page 147: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

70

25. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Segmen Usaha (Lanjutan)

25. SEGMENT INFORMATION (Continued) Business Segment (Continued)

Tekstil Sewa Gedung Eliminasi Jumlah

Textile Building Rental Elimination Total

Pendapatan Neto: Revenues :

E k s t e r n a l 33.737.305.819 397.677.418.171 - 431.414.723.990 E x t e r n a l

Antar Segmen - 67.725.000 (67.725.000) - I n t e r s e g m e n t

Total Pendapatan 33.737.305.819 397.745.143.171 (67.725.000) 431.414.723.990 Total Revenues

Beban Langsung dan Pokok Penjualan (43.211.399.641) (109.548.189.072) - (152.759.588.713) Direct Costs and Cost of Goods Sold

Laba (Rugi) Bruto (9.474.093.822) 288.196.954.099 (67.725.000) 278.655.135.277 Gross Profit (Loss)

Beban Usaha (8.425.177.893) (51.583.684.248) 67.725.000 (59.941.137.141) Operating Expenses

Laba (Rugi) Usaha (17.899.271.715) 236.613.269.851 - 218.713.998.136 Income (Loss) from Operations

Penghasilan Lain-lain - Neto 3.059.005.853 1.279.771.817 - 4.338.777.670 Other Income (Charges) - Net

Laba (Rugi) sebelum Pajak (14.840.265.862) 237.893.041.668 - 223.052.775.806 Income (Loss) before Income Tax

Pajak Penghasilan 56.407.768 (35.789.750) - 20.618.018 Income Tax

Laba (Rugi) Tahun Berjalan dari Operasi Income (Loss) for the Year from

yang Dilanjutkan (14.783.858.094) 237.857.251.918 - 223.073.393.824 Continuing Operations

Laba Tahun Berjalan dari Income for the Year from

Operasi yang Dihentikan 9.576.598.389 - - 9.576.598.389 Discontinued Operations

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (5.207.259.705) 237.857.251.918 - 232.649.992.213 Income (Loss) for the Year

Pendapatan Komprehensif Lain 471.334.103 323.882.908 - 795.217.011 Other Comprehensive Income

Total Laba (Rugi) Komprehensif (4.735.925.602) 238.181.134.826 - 233.445.209.224 Total Comprehensive Income (Loss)

Aset Segmen 41.491.658.285 1.603.511.286.043 (1.616.505.550) 1.643.386.438.778 Segment Assets

Investasi Saham 115.300.999.000 - (115.300.999.000) - Investment in Shares of Stock

Total Aset 156.792.657.285 1.603.511.286.043 (116.917.504.550) 1.643.386.438.778 Total Assets

Liabilitas Segmen 7.277.687.275 284.562.334.461 (143.399.000) 291.696.622.736 Segment Liabilities

E k u i t a s 149.514.970.010 1.318.948.951.582 (116.774.105.550) 1.351.689.816.042 E q u i t y

Total Liabilitas dan Ekuitas 156.792.657.285 1.603.511.286.043 (116.917.504.550) 1.643.386.438.778 Total Liabilities and Equity

(Disajikan Kembali)/(Restated)

2 0 1 4

Rincian pelanggan dengan nilai pendapatan neto melebihi 10% dari total pendapatan neto per segmen adalah sebagai berikut:

The details of customers whose net revenue value exceeded 10% of the total segment revenues are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 4

% %

Pendapatan Tekstil T e x t i l e

PT Multi Garmen Jaya - 14.406.381.925 - 42,70 PT Multi Garmen Jaya

Pendapatan Operasional Gedung R e n t a l s

PT Pertamina EP 100.687.951.513 99.424.593.442 23,84 25,00 PT Pertamina EP

Standard Chartered Bank 47.785.645.449 48.867.238.636 11,32 12,29 Standard Chartered Bank

T o t a l 148.473.596.962 148.291.832.078 35,16 37,29 T o t a l

Pendapatan Neto/

Persentase dari Total

Percentage of Total

Net Revenues

Page 148: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

71

25. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Segmen Geografis Informasi segmen geografis atas pendapatan bersih sebagai berikut:

25. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Geographical Segment The geographical segment information on net revenues is as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Luar Negeri O v e r s e a s

Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Others (Accounts with balances

Rp 1.000.000.000) - 372.390.778 below Rp 1,000,000,000, each)

Dalam Negeri 422.254.497.423 431.042.333.212 D o m e s t i c

J u m l a h 422.254.497.423 431.414.723.990 T o t a l

26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perseroan dan Entitas Anak mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

As of December 31, 2015 and 2014, the

Company and Subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

Mata Uang Ekuivalen/ Mata Uang Ekuivalen/

Asing/ Equivalent Asing/ Equivalent

Foreign Currency Rp'000 Foreign Currency Rp'000

A s e t A s s e t s

Kas dan Setara Kas USD 4.042.782 55.770.178 92.463 1.150.234 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha USD - - 858 10.673 Trade Receivables

L i a b i l i t a s L i a b i l i t i e s

Utang Usaha USD (23.317) (321.663) - - Trade Payables

Total Aset (Liabilitas)

Neto USD 4.019.465 55.448.515 93.321 1.160.907 Total Net Assets (Liabilities)

2 0 1 5 2 0 1 4

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs konversi yang digunakan adalah sebagai berikut:

The conversion rates used as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

1 USD 13.795,00 12.440,00 United States Dollar (USD) 1

Page 149: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

72

27. INSTRUMEN KEUANGAN

Manajemen Risiko Keuangan Perseroan dan Entitas Anak menghadapi berbagai macam risiko-risiko keuangan yang timbul dari aktivitas operasional Perseroan dan Entitas Anak, yaitu risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, risiko harga dan risiko likuiditas. Manajemen Perseroan dan Entitas Anak mengawasi seluruh strategi manajemen risiko atas risiko-risko tersebut untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dapat berdampak buruk pada kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini. Risiko Pasar Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat membawa risiko bagi Perseroan dan Entitas Anak. Dalam perencanaan usaha Perseroan dan Entitas Anak, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perseroan dan Entitas Anak pada saat ini, adalah dalam hal pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko suku bunga. Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko nilai tukar mata uang asing yang signifikan pada Perseroan dan Entitas Anak adalah kas dan setara kas dalam mata uang USD. Saat ini, Perseroan dan Entitas Anak tidak memenuhi kebijakan untuk lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing. Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Entitas Anak dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar yang terutama timbul dari pinjaman untuk overdraft dan demand loan. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Entitas Anak. Tidak terdapat pinjaman yang dikenakan suku bunga tetap. Saat ini, Perseroan dan Entitas Anak tidak menghadapi risiko suku bunga, karena tidak memiliki pinjaman yang dikenakan bunga.

27. FINANCIAL INSTRUMENTS

Financial Risk Management The Company and Subsidiaries face various financial risks due to the Company and Subsidiaries’ operational activities, that is, market risk (including foreign exchange rate risk and interest rate risk), credit risk, price risk and liquidity risk. The Company and Subsidiaries’ management monitors all risk management strategies of those risks to minimize uncertain effects which could negatively affect the Company and Subsidiaries’ financial performance. The Board of Directors reviews and approves policies for managing risks as summarized below. Market Risk Market risk is the risk primarily due to changes in interest rates, exchange rates of Indonesian Rupiah, comodity prices, and the price of capital or loans, which could incur risk to the Company and Subsidiaries. In the Company and Subsidiaries’ business planning, the market risk with direct impact to the Company and Subsidiaris is in terms of managing foreign exchange rate risk and interest rates risk. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. Foreign exchange rate risk significant to the Company and the Subsidiaries covers cash and cash equivalents denominated in USD. Currently, the Company and Subsidiaries did not have the policy on foreign exchange rate risk hedging. Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in interest rates. The Company are exposed to various risks associated with fluctuations in market interest rates mainly arising from overdraft and demand loans. Loans at various interest rates result in interest rate risk on the fair value to the Company. There are no loans with fixed interest rate. Currently, the Company and Subsidiaries have no formal policies for hedging interest rate risk, since there were no interest bearing loans.

Page 150: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

73

27. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan dan Entitas Anak akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perseroan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau exposure terkait dengan batasan-batasan tersebut. Perseroan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang dikenal dan kredibel. Perseroan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit, sedangkan Entitas Anak, saat ini tidak menghadapi risiko kredit, karena setiap pelanggan Entitas Anak diwajibkan untuk membayar jaminan sewa. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang ragu-ragu. Perseroan dan Entitas Anak menghadapi risiko kredit yang berasal dari penempatan dana di bank. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan dan Entitas Anak memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya hanya di bank-bank dengan reputasi yang baik.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan pada tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut:

27. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINUED)

Financial Risk Management (Continued) Credit Risk Credit risk is the risk that the Company and Subsidiaries will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk. The Company manages and controls this credit risk by setting limits on the amount of risk it is willing to accept for customers and by monitoring exposures in relation to such limits. The Company trades only with recognized and creditworthy third parties. The Company has a policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures, while the Subsidiaries at present do not encounter credit risk since every Subsidiaries’ customer is required to provide a rental deposit. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debt. The Company and Subsidiaries face credit risk arising from the placement of funds in banks. To overcome this risk, the Company and Subsidiaries have a policy to put their funds only in banks with a good reputation. The maximum exposure to credit risk is reflected in the carrying amount of each financial asset as of December 31, as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Kas dan Setara Kas 298.959.515.149 84.891.810.756 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 53.823.461.832 70.093.472.569 Trade Receivables

Piutang Lain-lain 2.818.265.051 2.069.513.314 Other Receivables

Uang Jaminan 899.279.000 898.679.000 Guarantee Deposits

T o t a l 356.500.521.032 157.953.475.639 T o t a l

Page 151: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

74

27. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2015, aset keuangan bersih Perseroan dan Entitas Anak sebesar USD 4.019.465. Apabila USD menguat/melemah 10% terhadap Rupiah dengan asumsi variable lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba sebelum pajak akan naik/turun sebesar Rp 5,54 miliar (2014: 0,1 miliar) diakibatkan keuntungan/kerugian selisih kurs yang dicatat dalam laba rugi. Risiko Harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Perseroan dan Entitas Anak terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. Perseroan tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian revaluasi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak.

Risiko Likuiditas Perseroan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan membayar utang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan ketersediaan pendanaan. Perseroan dan Entitas Anak secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan melakukan penggalangan dana yang mencakup perolehan pinjaman dari bank dan melakukan penerbitan tambahan modal saham.

27. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINUED)

Financial Risk Management (Continued) Credit Risk (Continued)

As of December 31, 2015, net financial assets of the Company and Subsidiaries amounted to USD 4,019,465. If the USD had strengthened/ weakened by 10% against the Rupiah assuming other variables held constant, the profit before taxes would have increased/decreased by Rp 5.54 billion (2014: 0.1 billion) due to gains/losses on foreign exchange recorded in arising profit or loss. Price Risk Price risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments as a result of changes in market prices. The Company and Subsidiaries are exposed to price risk arising from investments in available-for-sale securities and carried at fair value. The Company and Subsidiaries do not hedge against available-for-sale investments. The performance of the available-for-sale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Company and Subsidiaries’ long-term strategic plans.

Liquidity Risk The Company and Subsidiaries manage their liquidity profile in order to fund their capital expenditures and pay past due payables by maintaining the availability of cash and funding. The Company and Subsidiaries regularly evaluate cash flow projections and actual cash flows and continuously monitor the condition of financial market to identify fundraising opportunities including obtaining bank loans and issuing additional capital stock.

Page 152: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

75

27. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Risiko Likuiditas (Lanjutan) Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas keuangan Perseroan dan Entitas Anak per 31 Desember berdasarkan periode yang tersisa dari tanggal Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian sampai dengan tanggal jatuh tempo diungkapkan sebagai berikut:

27. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINUED)

Financial Risk Management (Continued) Liquidity Risk (Continued) The table below analyzes the Company and Subsidiaries’ financial liabilities as of December 31, based on the remaining period from the Consolidated Statement of Financial Position date to the maturity date as follows:

Lebih dari

Lebih dari Dua Tahun

Satu Tahun sampai sampai dengan

Dua Tahun/ Lima Tahun/

Sampai dengan More than More than

Satu Tahun/ One Year until Two Years until Jumlah/

Until One Year Two Years Five Years Total

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 4.907.742.776 - - 4.907.742.776 Trade Payables to Third Parties

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 4.777.367.748 - - 4.777.367.748 Other Payables to Third Parties

Beban Akrual 5.445.537.827 - - 5.445.537.827 Accrued Expenses

Jaminan Pelanggan 6.385.697.849 31.215.753.380 29.478.470.051 67.079.921.280 Tenants' Deposits

Total Liabilitas 21.516.346.200 31.215.753.380 29.478.470.051 82.210.569.631 Total Liabilities

2 0 1 5

Lebih dari

Lebih dari Dua Tahun

Satu Tahun sampai sampai dengan

Dua Tahun/ Lima Tahun/

Sampai dengan More than More than

Satu Tahun/ One Year until Two Years until Jumlah/

Until One Year Two Years Five Years Total

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 5.437.364.066 - - 5.437.364.066 Trade Payables to Third Parties

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 4.613.235.609 - - 4.613.235.609 Other Payables to Third Parties

Beban Akrual 5.005.243.518 - - 5.005.243.518 Accrued Expenses

Jaminan Pelanggan 4.499.806.464 21.015.681.169 26.953.263.260 52.468.750.893 Tenants' Deposits

Total Liabilitas 19.555.649.657 21.015.681.169 26.953.263.260 67.524.594.086 Total Liabilities

2 0 1 4

Page 153: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

76

27. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) Pengelolaan Modal Tujuan Perseroan ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perseroan serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perseroan, profitabilitas saat ini dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang. Perseroan memonitor berdasarkan rasio gearing konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan total ekuitas. Pinjaman bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan setara kas. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki pinjaman. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember sebagai berikut:

27. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINUED) Capital Management The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximize benefits to stockholders and other stakeholders. The Company actively and regularly reviews and manages its capital structure and optimum stockholder return, by taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Company, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditure and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to stockholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.

The Company monitors capital on the basis of consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net debt divided by the total equity. Net debt is calculated as total borrowings less cash and cash equivalents. As of December 31, 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries had no loan balance.

Fair Value of Financial Instruments The following table presents the carrying amounts and estimated fair values of the financial instruments as of December 31, as follows:

Nilai Wajar */ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar */ Nilai Tercatat/

Fair Value* Carrying Amount Fair Value* Carrying Amount

Aset Keuangan: Financial Assets:

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Kas dan Setara Kas 298.959.515.149 298.959.515.149 84.891.810.756 84.891.810.756 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga 53.823.461.832 53.823.461.832 70.093.472.569 70.093.472.569 Trade Receivables from Third Parties

Piutang Lain-lain 2.818.265.051 2.818.265.051 2.069.513.314 2.069.513.314 Other Receivables

Uang Jaminan 899.279.000 899.279.000 898.679.000 898.679.000 Guarantee Deposits

J u m l a h 356.500.521.032 356.500.521.032 157.953.475.639 157.953.475.639 T o t a l

Tersedia untuk Dijual Available-for-Sale

Investasi Instrumen Ekuitas 12.520.690.999 12.520.690.999 17.525.000 17.525.000 Investments in Equity Instruments

Jumlah Aset Keuangan 369.021.212.031 369.021.212.031 157.971.000.639 157.971.000.639 Total Financial Assets

2 0 1 5 2 0 1 4

Page 154: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

77

27. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan)

27. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Fair Value of Financial Instruments (Continued)

Nilai Wajar */ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar */ Nilai Tercatat/

Fair Value* Carrying Amount Fair Value* Carrying Amount

Liabilitas Keuangan - Liabilitas Financial Liabilites - Financial

Keuangan pada Biaya Perolehan

Diamortisasi Liabilities at Amortized Cost

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 4.907.742.776 4.907.742.776 5.437.364.066 5.437.364.066 Trade Payables to Third Parties

Utang Lain-lain kepada Pihak Ketiga 4.777.367.748 4.777.367.748 4.613.235.609 4.613.235.609 Other Payables to Third Parties

Beban Akrual 5.445.537.827 5.445.537.827 5.005.243.518 5.005.243.518 Accrued Expenses

Jaminan Pelanggan 67.034.563.859 66.079.921.280 52.468.750.893 51.842.150.531 Tenants' Deposits

Jumlah Liabilitas Keuangan 82.165.212.210 81.210.569.631 67.524.594.086 66.897.993.724 Total Financial Liabilities

2 0 1 5 2 0 1 4

* Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar input level 3, kecuali aset keuangan kas dan setara kas dan investasi pada instrumen ekuitas diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar input level 1 dan jaminan pelanggan dengan hirarki pengukuran nilai wajar input level 2.

Nilai wajar didefinisikan sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut:

- Nilai wajar investasi instrumen ekuitas adalah

sebesar nilai tercatatnya. Nilai wajar aset keuangan ini ditetapkan berdasarkan harga pasar yang tersedia di bursa.

- Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha

kepada pihak ketiga, piutang lain-lain, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain kepada pihak ketiga dan beban akrual mendekati nilai tercatatnya, karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut pada tanggal Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.

* Measured using fair value measurement hierarchy level 3 inputs, except for cash and cash equivalents and investments in equity instruments with level 1 inputs and tenants’ deposits with level 2 inputs.,

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Fair values of financial assets and liabilities are determined by using valuation methods and assumptions as follows: - The fair values of investment in equity

instruments were stated at carrying value. The fair values of these financial assets were determined based on the available securities market prices.

- The fair values of cash and cash equivalents,

trade receivables from third parties, other receivables, trade payables to third parties, other payables to third parties and accrued expenses were reasonable approximations of their carrying values due to their short-term nature at the Consolidated Statement of Financial Position date.

Page 155: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

78

27. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan)

- Nilai wajar jaminan pelanggan dinilai dengan arus kas yang didiskontokan dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif pada tanggal Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.

- Nilai wajar uang jaminan tidak disajikan karena

nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dimana aset keuangan tersebut tidak memiliki jangka waktu pengembalian secara kontraktual.

28. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING

Pada tanggal 31 Desember 2015, CL mempunyai ikatan dan perjanjian penting dengan beberapa pihak ketiga sehubungan dengan pembangunan gedung perkantoran yang berlokasi di jalan Prof. Dr. Satrio No. 27, Setiabudi, Jakarta Selatan.

- PT Gistama Intisemesta untuk pekerjaan

perencanaan struktur dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.000.000.000.

- PT Sigmatech Tatakarsa untuk perencanaan sistem mekanikal dan eletrikal dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.700.000.000.

- PT Korra Antarbuana untuk jasa quantity surveyor dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.050.000.000.

- PT Design Global Indonesia untuk jasa

perencanaan arsitektur dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.000.000.000.

- PT Indonesia Pondasi Raya untuk pekerjaan test pile dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.450.000.000.

- PT Geo Prima untuk pekerjaan perencanaan struktur dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.015.000.000.

- Lotte - Totalindo Joint Operation untuk jasa pembangunan pondasi gedung dengan nilai kontrak sebesar Rp 74.800.000.000

- PT Kazepta Multi Mandiri untuk pekerjaan pelebaran jalan dengan nilai kontrak sebesar Rp 3.550.000.000.

- Meinhardt Facade Technology (S) Pte. Ltd. untuk jasa perencanaan gedung dengan nilai kontrak sebesar SGD 80.000.

27. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Fair Value of Financial Instruments (Continued)

- The fair value of tenants’ deposits was

measured using the discounted cash flows using the effective interest rate at the Consolidated Statement of Financial Position date.

- The fair value of guarantee deposits is not

presented since the fair value cannot be measured reliably because such financial assets are without a contractual maturity date.

28. COMMITMENTS AND AGREEMENTS As of December, 31 2015, CL had significant commitments and agreements with several third parties in relation to the development of an office building located at Jl. Prof. Dr. Satrio No. 27, Setiabudi, South Jakarta.

- PT Gistama Intisemesta for structure planning

work with a contract value amounting to Rp 2,000,000,000.

- PT Sigmatech Tatakarsa for mechanical and electrical system planning with a contract value amounting to Rp 1,700,000,000.

- PT Korra Antarbuana for quantity surveyor service with a contract value amounting to Rp 2,050,000,000.

- PT Design Global Indonesia for architectural planning services with a contract value amounting to Rp 2,000,000,000.

- PT Indonesia Pondasi Raya for pile test work with a contract value amounting to Rp 2,450,000,000.

- PT Geo Prima for structure planning work with a contract value amounting to Rp 1,015,000,000.

- Lotte - Totalindo Joint Operation for building construction work with a contract value amounting to Rp 74,800,000,000.

- PT Kapezta Multi Mandiri for road expansion work with a contract value amounting to Rp 3,550,000,000.

- Meinhardt Facade Technology (S) Pte. Ltd. for building planning work with a contract value amounting to SGD 80,000.

Page 156: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

79

29. AKTIVITAS NON KAS

Informasi tambahan atas Laporan Arus Kas Konsolidasian terkait aktivitas non kas adalah sebagai berikut:

29. NON-CASH ACTIVITIES

Supplementary information in the Consolidated Statements of Cash Flows related to non-cash activities is as follows:

2 0 1 5 2 0 1 4

Acqusitions of Investments in Equity

Perolehan Investasi pada Instrumen Ekuitas Instruments through Increase in Other

melalui Peningkatan Utang Lain-lain 1.521.419.939 - Payables

Peningkatan (Penurunan) Nilai Instrumen Increase (Decrease) in Value of Equity

Ekuitas Tersedia untuk Dijual 764.257.879 (2.804.000) Instruments Available for Sale

Perolehan Aset Tetap melalui Peningkatan Acquisitions of Fixed Assets through

Utang Lain-lain - 2.295.571.593 Increase in Other Payables

Reclassification of Carrying Amount of

Reklasifikasi Jumlah Tercatat Aset Tetap Fixed Assets to Non-Current Assets

ke Aset Tidak Lancar Tersedia untuk Dijual - 6.975.415.301 Held for Sale

Reklasifikasi Jumlah Tercatat Aset Tetap Reclassification of Carrying Amount of

ke Properti Investasi - 3.764.474.324 Fixed Assets to Investment Properties

30. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI Efektif 1 Januari 2015, Perseroan dan Entitas Anak

telah menerapkan secara restropektif PSAK 24 (2013), “Imbalan Kerja” dan PSAK 46 (2014), “Pajak Penghasilan”, sehingga Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 1 Januari 2014 telah disajikan kembali. Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut:

30. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION Effective January 1, 2015, the Company and

Subsidiaries retrospectively applied PSAK 24 (2013), “Employee Benefits,” and PSAK 46 (2014), “Income Taxes”, thus the Consolidated Financial Statements as of December 31, 2014 and for the year then ended and the Consolidated Statement of Financial Position as of January 1, 2014 have restated. The impact of the restatement is as follows:

Sebelum Setelah

Penyesuaian/ Penyesuaian/ Penyesuaian/

Before Adjustments Adjustments After Adjustments

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of

Konsolidasian Financial Position

Aset Tidak Lancar Non Current Liabilities

Aset Pajak Tangguhan 1.616.942.995 (54.653.531) 1.562.289.464 Deferred Tax Assets

Liabititas Jangka Panjang Current Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Long-term Employee Benefits

Panjang 8.404.311.810 30.030.454 8.434.342.264 Liabilities

Ekuitas Equity

Saldo Laba: Retained Earnings:

Tidak Ditentukan Penggunaannya 1.208.370.098.165 (84.683.985) 1.208.285.414.180 Unappropriated

31 Desember 2014/December 31, 2014

Page 157: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

80

30. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI (Lanjutan)

30. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION (Continued)

Sebelum Setelah

Penyesuaian/ Penyesuaian/ Penyesuaian/

Before Adjustments Adjustments After Adjustments

Laporan Posisi Keuangan Consolidated Statement of

Konsolidasian Financial Position

Aset Tidak Lancar Non Current Liabilities

Aset Pajak Tangguhan 1.556.956.374 106.971.357 1.663.927.731 Deferred Tax Assets

Liabititas Jangka Panjang Current Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Long-term Employee Benefits

Panjang 7.506.215.301 1.002.301.522 8.508.516.823 Liabilities

Ekuitas Equity

Saldo Laba: Retained Earnings:

Tidak Ditentukan Penggunaannya 1.003.901.731.359 (895.330.165) 1.003.006.401.194 Unappropriated

1 Januari 2014/January 1, 2014

Sebelum Setelah

Penyesuaian/ Penyesuaian/ Penyesuaian/

Before Adjustments Adjustments After Adjustments

Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statement of

Penghasilan Komprehensif Lain Profit or Loss and Other

Konsolidasian Comprehensive Income

Beban Usaha 20.182.826.846 39.758.310.295 59.941.137.141 Operating Expenses

Pajak Penghasilan 39.750.317.446 (39.729.699.428) 20.618.018 Income Tax

Pendapatan Komprehensif Lain (2.804.000) 798.021.011 795.217.011 Other Comprehensive Income

Consolidated Statement of

Laporan Arus Kas Konsolidasian Cash Flows

Pembayaran kepada Pemasok Cash Paid to Suppliers and

dan Lainnya (102.254.811.997) (39.774.514.317) (142.029.326.314) Others

Pembayaran Pajak Penghasilan

Badan (42.656.512.957) 39.774.514.317 (2.881.998.640) Payment of Corporate Income Tax

For the Year Ended December 31, 2014

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/

31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

Sampai dengan tanggal Laporan Keuangan Konsolidasian ini diterbitkan oleh manajemen Perseroan, tidak terdapat peristiwa setelah periode pelaporan yang signifikan.

31. SUBSEQUENT EVENTS Up to the date the Consolidated Financial

Statements were completed by the Company’s management, there was no significant event.

Page 158: 2015 Annual Report - RDTX Group€¦ · Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report 6 PT Roda Vivatex Tbk Perusahaan tentunya membutuhkan modal yang besar karena jumlah produksi meningkat