2012 09 11 skenario beneficence

2
Seorang pasien (A, 10 tahun) bersama dengan ibunya datang ke dokter B. Ibu anak tersebut mengatakan bahwa anaknya terjatuh ketika memanjat pohon jambu tetangga. Tangan anak tersebut menurut ibunya patah karena tidak bisa digerakkan. Dokter B menawarkan kepada sang Ibu untuk men-scan X-ray anak tersebut. Namun, Ibu ini menolak untuk men- scan X-ray anaknya karena ia mendengar rumor dari kerabatnya bahwa sinar X-ray sangat berbahaya bagi tubuh. Ibu tersebut hanya meminta dokter untuk membalut tangan anaknya dengan gips, Dokter B mencoba menjelaskan keuntungan menggunakan sinar X-ray tersebut, namun Ibu tersebut tetap berkukuh pada pendiriannya. Karena menghargai pendapat Ibu tersebut, akhirnya dokter tersebut membalut tangan anak tersebut dan memberitahukan larangan-larangan agar anaknya dapat sembuh kembali.

Upload: andrew-logan-juanda

Post on 19-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Makalah PBL FK Ukrida Bioetika tentang Beneficence

TRANSCRIPT

Seorang pasien (A, 10 tahun) bersama dengan ibunya datang ke dokter B. Ibu anak tersebut mengatakan bahwa anaknya terjatuh ketika memanjat pohon jambu tetangga. Tangan anak tersebut menurut ibunya patah karena tidak bisa digerakkan. Dokter B menawarkan kepada sang Ibu untuk men-scan X-ray anak tersebut. Namun, Ibu ini menolak untuk men-scan X-ray anaknya karena ia mendengar rumor dari kerabatnya bahwa sinar X-ray sangat berbahaya bagi tubuh. Ibu tersebut hanya meminta dokter untuk membalut tangan anaknya dengan gips, Dokter B mencoba menjelaskan keuntungan menggunakan sinar X-ray tersebut, namun Ibu tersebut tetap berkukuh pada pendiriannya. Karena menghargai pendapat Ibu tersebut, akhirnya dokter tersebut membalut tangan anak tersebut dan memberitahukan larangan-larangan agar anaknya dapat sembuh kembali.