20. konfigurasi ppp 6 implementasi real

10
Prog. : TKJ PPP (Point-to-Point Protocol) Simulasi (Packet Tracer) Topologi Real (Universitas UNSRI)  Nama : Re gy Roy Hidayat P Exp : Diagnosa WAN Kelas : XII TKJ B  No Exp.: 18 Instr : Bu Netty Pak Nusirwan H 1. Tujuan Implementasi PPP pada topologi real. 2. Pen dahuluan PPP merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk melakukan hubungan antara client dengan server secara Point to Point. Dengan menggunakan PPP, konfigurasi  pada saat koneksi dilakukan secara otomatis berkat adanya LCP (Link Control Protocol ). PPP merupakan data link protokol yang digunakan untuk melakukan koneksi secara langsung antara dua node melalui kabel serial, line telepon, trunk line, telepon selular,  j al ur radi o ya ng specia l, at au fi ber opt ik. Mayori tas ISP menggun akan PPP bagi  pelanggannya yang menggunakan metode dial-up saat melakukan koneksi ke internet Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah  protokol enkapsulasi  paket  jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Pro tokol ini mer upak an sta ndar indust ri yang ber jal an pada lapis an data-l ink dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terja di pada proto kol Serial Line Inter net Proto col (SLIP ), yang hanya mendukung  pengal amata n IP sta ti s kepada par a kliennya. Dibandi ngka n deng an pendahu lunya (SLIP), PPP jau h lebih bai k, men gingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarka n koreks i kesala han , dan negosiasi sesi secara di namis ta npa adanya intervensi dari  pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662. 3. Alat dan Bahan a. 1 Unit PC  b. Pr ogr am Packet Tra cer  

Upload: regycloud

Post on 06-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 1/10

Prog. : TKJ PPP (Point-to-Point Protocol)Simulasi (Packet Tracer)

Topologi Real

(Universitas UNSRI)

 Nama : Regy Roy Hidayat P

Exp : Diagnosa WAN Kelas : XII TKJ B

 No Exp.: 18Instr : Bu Netty

Pak Nusirwan H

1. Tujuan

• Implementasi PPP pada topologi real.

2. Pendahuluan

PPP merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk melakukan hubunganantara client dengan server secara Point to Point. Dengan menggunakan PPP, konfigurasi

 pada saat koneksi dilakukan secara otomatis berkat adanya LCP (Link Control Protocol ).

PPP merupakan data link protokol yang digunakan untuk melakukan koneksi secaralangsung antara dua node melalui kabel serial, line telepon, trunk line, telepon selular,

  jalur radio yang special, atau fiber optik. Mayoritas ISP menggunakan PPP bagi

 pelanggannya yang menggunakan metode dial-up saat melakukan koneksi ke internet

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah  protokol enkapsulasi  paket  jaringan yang banyak digunakan pada wide area network  (WAN).

Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link  dan

dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yangterjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung

  pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya

(SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkankoreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari

 pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan

secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

3. Alat dan Bahan

a. 1 Unit PC

 b. Program Packet Tracer 

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 2/10

4. Langkah Kerja

• Aktifkan software simulasi Packet Tracer 

• Buat simulasi seperti pada topologi

• Atur ip setiap pada setiap host

Pada router 1 :

Laptop : 192.168.1.2/24 dengan gateway 192.168.1.1

Host 1 : 192.168.1.3/24 dengan gateway 192.168.1.1

Host 2 : 192.168.1.4/24 dengan gateway 192.168.1.1

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 3/10

Pada router 2 :

Laptop : 192.168.2.2/24 dengan gateway 192.168.2.1

Host 1 : 192.168.2.3/24 dengan gateway 192.168.2.1

Host 2 : 192.168.2.4/24 dengan gateway 192.168.2.1

Pada router 3 :

Laptop : 192.168.3.2/24 dengan gateway 192.168.3.1

Host 1 : 192.168.3.3/24 dengan gateway 192.168.3.1

Host 2 : 192.168.3.4/24 dengan gateway 192.168.3.1

• Pastikan koneksi switch, host dan wireless dapat berfungsi dengan, gunakan mode

trunk untuk menghubungkan anatar switch

• Pada perangkat wireless jangan lupa memberi SSID yang berbeda satu sama lain

• Konfigurasi router 1

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#hostname router1

router1(config)#username router2 password akses

router1(config)#interface f0/0

router1(config-if)#no shu

router1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

router1(config-if)#interface serial2/0

router1(config-if)#no shu

router1(config-if)#clock rate 9600

router1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0

router1(config-if)#encapsulation ppp

router1(config-if)#ppp authentication pap

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 4/10

router1(config-if)#ppp pap sent-username router1 password aktif 

router1(config-if)#exit

router1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.2

router1(config)#^Z

router1#copy run start

Destination filename [startup-config]?

Building configuration...

[OK]

router1#

• Konfigurasi router 2

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#hostname router2

router2(config)#username router1 password aktif 

router2(config)#username router3 password akses

router2(config)#interface serial2/0

router2(config-if)#no shu

router2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0

router2(config-if)#encapsulation ppp

router2(config-if)#ppp authentication pap

router2(config-if)#ppp pap sent-username router2 password akses

router2(config-if)#interface serial3/0

router2(config-if)#no shu

router2(config-if)#clock rate 9600

router2(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0

router2(config-if)#encapsulation ppp

router2(config-if)#ppp authentication chap

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 5/10

router2(config-if)#interface f0/0

router2(config-if)#no shu

router2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0

router2(config-if)#exit

router2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1

router2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 20.20.20.2

router2(config)#^Z

router2#copy run start

Destination filename [startup-config]?

Building configuration...

[OK]

router2#

• Konfigurasi router 3

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#hostname router3

router3(config)#username router2 password akses

router3(config)#interface serial2/0

router3(config-if)#no shu

router3(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0

router3(config-if)#encapsulation ppp

router3(config-if)#ppp a

router3(config-if)#ppp authentication chap

router3(config-if)#

router3(config-if)#interface f0/0

router3(config-if)#no shu

router3(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 6/10

router3(config-if)#exit

router3(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 20.20.20.1

router3(config)#^Z

router3#copy run start

Destination filename [startup-config]?

Building configuration...

[OK]

router3#

• Lakukan pengujian koneksi, dapat menggunakan PDU maupun menggunakan

 ping.

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 7/10

5. Hasil

a. Router 1

 b. Router 2

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 8/10

c. Router 3

d. Ping dari laptop pada router 1 (192.168.1.2/24)

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 9/10

8/3/2019 20. Konfigurasi PPP 6 Implementasi Real

http://slidepdf.com/reader/full/20-konfigurasi-ppp-6-implementasi-real 10/10

6. Kesimpulan

o Pada serial DCE kita harus melakukan pengaturan clock rate

o Dalam menggunakan router, kita tidak boleh lupa melakukan routing

o Versi dari Packet Tracer mempengaruhi cara konfigurasi

o Pada PPP dengan authentikasi PAP kita diharuskan mengirim username dan password

suatu router ke router lainnya yang berada dalam satu jaringan