2. upload lks 2015 argonomy

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TINGKAT NASIONAL XXIII, TAHUN 2015 SERPONG, 7 – 13 JUNI 2015

LEMBAR INFORMASI Bidang Lomba:

AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

2 0 1 5

Lembar Informasi LKS SMK Tingkat Nasional XXIII, Tahun2015 Serpong, Tangerang Selatan – Provinsi Banten.

1dari 6

I. Pendahuluan

Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu disamping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang pekerjaan.

Untuk menghadapi tantangan tersebut diatas, maka Pemerintah Indonesia harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan penguasaan teknologi dan manajemen. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.

Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional XXIII bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.

II. Tujuan

1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Standar Kompetensi Lulusan – Kompetensi Inti – KompetensiDasar (SKL-KI-KD) kelompok Program Produktif – Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian:Agribisnis dan Agroteknologi, Program Keahlian:Agribisnis Produksi Tanaman.

2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dan Standar Kompetensi Lulusan – Kompetensi Inti – Kompetensi Dasar (SKL-KI-KD) kelompok Program Produktif – Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian:Agribisnis dan Agroteknologi, Program Keahlian:Agribisnis Produksi Tanaman.

3. Mempromosikan Keterampilan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Keahlian:Agribisnis dan Agroteknologi, Program Keahlian:Agribisnis Produksi Tanamankepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.

4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya juga kebanggaan bagi sekolah dan daerah/provinsinya.

III. Peserta

Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Tercatat Siswa tingkat II/III SMK Negeri atau Swasta Program Keahlian:

Agribisnis Produksi Tanaman di Indonesia dalam tahun 2015. 3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS SMK Tingkat Provinsi,Program

Keahlian: Agribisnis Produksi Tanaman dalam tahun 2015; atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, sebagai peserta LKS tingkat Nasional XXIII Tahun 2015 mewakili provinsi yang bersangkutan.

4. Setiap provinsi hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta.


2dari 6

IV. Materi Lomba A. Lingkup Lomba

Jenis kegiatan yang dilombakan adalah meliputi :

1. Uji Praktik (480 menit) Meliputi uji kompetensi terpadu dengan materi praktik, terdiri dari: Materi I : Polinasi Materi II : Seleksi Fisik Benih (roguing) Materi III : Morphologi Kecambah (roguing) Materi IV : Ekstraksi/Prosesing Benih Materi V : Pengambilan Benih Contoh Kerja Materi VI : Penetapan Kadar Air Benih Materi VII : Analisis Kemurnian Fisik Benih Materi VIII : Pengujian Viabilitas Benih secara biochemis

2. Presentasi (600 menit) Meliputi uji kemampuan dalam mempresentasikan (komunikasi dan penalaran/pemaparan materi kompetensi) suatu topik inovatif yang spesifik dengan tema produksi benih tanaman pangan, hortikultura, atau perkebunandenganmengangkat issue aktualdan mengedepan- kan keunikan (uniqum) berbasis komoditas unggulan/potensi daerah dengan memperhatikan aspek ekonomi serta dampak aspek ramah lingkungan. Materi sajian disesuaikan jenjang keilmuan siswa/I SMK.

3. Portofolio (150 menit) Meliputi unjuk bukti prestasi peserta dalam kompetensi perbenihan tanaman untuk memvisualkan/mengekspresikan (dalam bentuk sajian visual/bukti fisik) dari suatu topik spesifik yang berisikan informasi bukti prestasi peserta dalam melakukan kegiatan produktif berbasis kompetensi produksi benih tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan.

Deskripsi Waktu Pelaksanaan Lomba Keterampillan Siswa

No Kegiatan Lomba Waktu Tempat

1. Technical Meeting 60” Arena Lomba 2. Uji Praktik:

Materi I (Polinasi) Materi II (Seleksi Fisik Benih) Materi III (Morphologi Kecambah) Materi IV (Prosesing Benih) Materi V (Pengambilan BenihContoh

Kerja) Materi VI (Penetapan Kadar Air Benih) Materi VII (Analisis KemurnianFisik

Benih) Materi VIII (Pengujian ViabilitasBenih)

480” 60 menit 30 menit 45 menit 60 menit √ 45 menit √ 90 menit √ 90 menit √ 60 menit √

Arena Lomba

Catatan; kegiatan praktik IV, s.d. VIII dilaksanakan secara paralel/simultan.

3. Presentasi Alokasi kebutuhan waktu= 20” setiap

peserta, dengan estimasi: 15” waktu uji presentasi + 5” cadangan waktu untuk pergantian antar presenter.

600” 20”x30 psrt

Arena Lomba

4. Portofolio (5” x 30 psrt) 150” Arena Lomba

Total Waktu: 1.290” 21,5 jam

(1.290”/60”) # Keterangan;Estimasi kebutuhan total waktu lomba bagi 30 peserta( 30 provinsi), Total waktu= 1.290 menit = 21,5jam ( ± 2 ½ hari efektif, @ 8 jam/hari).


3dari 6

B. Skor dan Bobot Penilaian

Skor maksimal dan bobot : 1. Uji Praktik (skor maksimal 100, bobot 60%) …........ N1

2. Presentasi (skor maksimal 100, bobot 30%) ............ N2

3. Portofolio (skor maksimal 100, bobot 10%) ....….... N3

Perhitungan Nilai Tes N1….N3 :

Nilai Tes N1…N3= maksimal Skor

Perolehan SkorX Bobot.

Nilai Akhir = ∑(Nilai Tes N1...N3)

C. Aspek-aspek Penilaian

Ad.1. Aspek yang dinilai untuk Uji Praktik adalah: Keterampilan, dan Sikap dalam pelaksanaan praktik produksi benih, yangmeliputi:

NO. KOMPETENSI SKOR

MAKSIMUM SKOR

PEROLEHAN

1 Polinasi 10 . . . . .

2 Seleksi Fisik Benih 10 . . . . .

3 Morphologi Kecambah 10

4 Prosesing Benih 10 . . . . .

5 Pengambilan Benih Contoh Kerja 15 . . . . .

6 Penetapan Kadar Air Benih 15 . . . . .

7 Analisis Kemurnian Fisik Benih 15 . . . . .

8 Pengujian Viabilitas Benih 15 . . . . .

Jumlah 100 . . . . .

Ad.2. Aspek yang dinilai untuk Presentasi adalah: Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap meliputi:

NO. ASPEK PENILAIAN SKOR

MAKSIMUM SKOR

PEROLEHAN

1 Kualitas Makalah 15 . . . . .

2 Performance/Penampilan presenter (percaya diri, etika bicara, kerapihan pakaian)

20 . . . . .

3 Penguasaan Materi Presentasi 25 . . . . .

4 Kompetensi Presentasi (kemampuan: mengeksploitasi potensi materi, meyakinkan juri/audience, penguasaan metodologi dan aspek-aspek kunci lainnya 5~6 ‘M’)

30 . . . . .

5 Pemberdayaan alat bantu/media/Audio Visual Aid (AVA)

10 . . . . .

Jumlah 100 . . . . .


4dari 6

Ad.3. Aspek yang dinilai untuk Portofolio adalah: Keabsahan, kualitas Materi sajian, dan Rekomendasi dari lembaga pembina teknis.

NO. ASPEK PENILAIAN SKOR

MAKSIMUM SKOR

PEROLEHAN 1 Keabsahan portofolio sebagai bukti fisik

(bukti prestasi peserta lomba) yang: aktual /up to date, peserta lomba sebagai pelaku/subyek

materi sajian, ada unsur ke-unikan (uniqum).

30 . . . . .

2 Sajian/tampilanportofolio, berupa: diagram alir/lay out lengkap (terdiri dari:

in-put, proses, dan out-put), kronologis/terstruktur, dan komunikatif, disajikan secara proporsional-estetis.

60 . . . . .

3 Rekomendasi/pengakuan dari lembaga pembina teknis yang relevan dengan materi sajian.

20 . . . . .

Jumlah 100 . . . . .

Tim Penguji

Jumlah Juri sebanyak 3 orang, terdiri atas :

NO UNSUR JUMLAH

A Praktisi Sertifikasi Pengujian Mutu Benih dari lembaga pembina teknis perbenihan tanaman pangan danhortikultura – Kementerian Pertanian

1 orang

B Profesional Penangkar/Penguji Mutu Benih dari Instansi/ industri Produsen atau Pengujian Mutu Benih Nasional

1 orang

C Praktisi Assesor Kompetensi Perbenihan Tanaman dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Pertanian.

1 orang

VI. Kriteria Pemenang Lomba

Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba. Para Juara ditentukan langsung oleh Dewan Juri meliputi: Juara I, II dan III, serta harapan I, dan II (mengacu pedoman teknis penentuan kejuaraan yang ditetapkan oleh panitia Nasional).

Semua peserta akan mendapatkan penghargaan/sertifikat dari panitia Lomba Kompetensi Siswa - Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Nasional XXIII tahun 2015.


5dari 6

VII. Panitia Lomba

Penanggung Jawab Lomba Kelompok Agribisnis Produksi Tanaman, mata lomba Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Bersertifikat, adalahDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

VIII. Waktu dan Tempat Lomba

Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan tingkat Nasional XXIII, dilaksanakan pada hari/tanggal: Minggu – Sabtu; 7 – 13 Juni 2015. Tempat lomba untuk Bidang Lomba Agribisnis Produksi Tanaman/Agronomi, Kelompok Pertaniandilaksanakan di Serpong, Tangerang Selatan – Provinsi Banten.

IX. Tata Tertib Lomba

A. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan peserta lomba:

1. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili provinsi dengan Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Provinsi. (Tidak dibenarkan peserta diganti di saat lomba tengah berlangsung).

2. Peserta diwajibkan hadir pada saat ‘technical meeting’. 3. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum lomba dimulai. 4. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan. 5. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor

peserta dari panitia. 6. Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di arena lomba. 7. Mengerjakan tugas, hanya menggunakan pena/ballpoint, tidak

dibenarkan menulis dengan pensil. 8. Perlengkapan yang harus dibawa oleh peserta :

a. Jas Laboratorium/pakaian kerja& masker (tanpa identitas instansi), b. Pena/Ballpoint hitam, (disarankan lebih dari satu), c. Kalkulator, Penghapus pinsil, dan atau tipp-ex, d. Makalah (materi presentasi) rangkap 3, e. Portofolio siap dipajang/ditempel (banner, chart format pigura, dsb.)

9. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia dan atau juri.(apabila terjadi pelanggaran, akan dikenakan sanksi).

B. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan pembimbing: 1. Mendampingi peserta pada saat ‘technical meeting’. 2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia. 3. Menjaga ketertiban dan ketenangan selama lomba berlangsung. 4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan

kesehatan (dengan seijin juri lomba). 5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung. 6. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia dan atau juri,

(apabila terjadi pelanggaran, akan dikenakan sanksi bagi peserta lomba).


6dari 6

X. Pendaftaran

Registrasi untuk peserta lomba, ketua/wakil kontingen, ditetapkan dalam 3 (tiga) tahap : 1). Tahap I;

Dua (2) bulan sebelum pelaksanaan lomba registrasi bidang lomba yang akan diikuti oleh masing-masing Provinsi. Pendaftaran (konfirmasi untuk berpartisipasi) dengan surat atau faksimili yang direkomendasi oleh unsur Dinas Pendidikan Provinsiselambat-lambatnya hari Senin,tanggal 20 April 2015 kepada Panitia LKS SMK Tingkat Nasional XXIII tahun 2015melalui : Sekretariat di Sub Direktorat Kegiatan Kesiswaan, Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dengan alamat : Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E, Lantai 12, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Telephone/Faksimili: 021-5725469

2). Tahap II; Satu (1) bulan sebelum pelaksanaan lomba, registrasi nama peserta setiap bidang lomba, model, ketua kontingen, delegasi teknis. Pada tahap ini jumlah bidang lomba yang diikuti tidak dapat ditambah dan atau diganti.

3). Tahap III;

Registrasi dilaksanakan pada saat kedatangan sebelum lomba dilaksanakan. Seluruh dokumen kontingen (biodata peserta, model, ketua kontingen, delegasi teknis, Pendamping dan Dokumen pendukung/persyaratan lomba) dibuat (dijilid) dalam satu kesatuan dan diserahkan kepada petugas registrasi. Pada tahap ini nama peserta lomba boleh diganti dengan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, dan dinyatakan secara tertulis.

XI. Penutup

Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan disampaikan pada waktu rapat teknis (technical meeting).

Kisi-kisi LKS SMK Tingkat Nasional XXIII, Tahun 2015 1 dari 5 Serpong, Tangerang Selatan – Provinsi Banten.

I. RAMBU-RAMBU KEGIATAN LOMBA A. PENDAHULUAN

KOMPONEN DESKRIPSI

1. Pengertian Lomba Kompetensi Siswa merupakan kegiatan pengujian (pembuktian) kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan, Program Keahlian: Agribisnis Produksi Tanaman; yang lebih menekankan pada aspek Pengujian Mutu Benih (mengacu makna/definisi benih dalam UU no 12, tahun 1992; tentang: Sistem Budidaya Tanaman), dengan menerapkan metode: assesmen praktik, dan presentasi dengan suasana arena lomba yang bersifat demonstratif/dapat dilihat oleh khalayak masyarakat umum dan industri (entertainment). Dalam kegiatan ini, peserta melakukan aktivitas pembuktian prestasi diri dalam kompetensi: konsep produksi benih, polinasi, seleksi calon benih, evaluasi morphologi kecambah, ekstraksi biji calon benih, pengambilan contoh kerja, penetapan kadar air benih, analisis kemurnian fisik benih, serta pengujian viabilitas benih secara biochemis.

2. Tujuan a. Meningkatkan apresiasi, dan membuka wawasan siswa SMK terhadap pemahaman kompetensi: Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Bersertifikat.

b. Meningkatkan kemampuan, dan sikap siswa SMK dalam menerapkan kompetensi: Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Bersertifikat.

c. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK dalam hal produksi dan pengujian mutu benih kepada dunia usaha/ industri dan masyarakat pada umumnya.

3. Ruang Lingkup

Keterampilan tentang: Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Bersertifikat, meliputi: a. Polinasi, b. Seleksi fisik benih, c. Morphologi kecambah, d. Prosesing Benih, e. Pengambilan Benih Contoh Kerja, f. Penetapan Kadar Air Benih, g. Analisis Kemurnian Fisik Benih, h. Pengujian viabilitas Benih secara biochemis, Catatan; seluruh kegiatan mata lomba (uji praktik,

presentasi, dan portofolio), dilaksanakan di Serpong, Tangerang Selatan – Provinsi Banten.

4.Tema Lomba ”Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura bersertifikat”


B. Kegiatan Lomba & Persentase Penilaian

No Kegiatan Lomba

Materi Bobot Nilai

Keterangan

1. Praktik Uji Praktik:

8 (delapan) kegiatan Praktik sesuai dengan mata lomba

60 %

Kegiatan teknis produksi benih secara generatif dan vegetatif.

2. Presentasi Uji Wawasan Produktif:

Kualitas Makalah

Pengusaan materi sajian

Kompetensi Presentasi

Pemberdayaan alat bantu presentasi (AVA).

30 %

Mendukung komponen knowledge / pengeta-huan kejuruan

Mengangkat: issue aktual, dan potensi daerah

3. Portofolio Bukti Kegiatan Produktif:

Keabsahan portofolio

Kualitas sajian materi

Kelengkapan data pendu kung, validitas, aktualitas

Rekomendasi/pengakuan dari instansi terkait

10 %

Mendukung komponen skill/ psicomotoric/ praktik, dan wawasan kejuruan.

Total 100 %

C. DESKRIPSI LOMBA

No. DESKRIPSI MATERI/URAIAN KEGIATAN

1.

Praktik Kejuruan, meliputi: (bobot: 60%)

a. Polinasi, b. Seleksi fisik benih (rogueing), c. Morphologi kecambah (rogueing), d. Prosesing Benih, e. Pengambilan Benih Contoh Kerja, f. Penetapan Kadar Air Benih, g. Analisis Kemurnian Fisik Benih, h. Pengujian viabilitas Benih secra Biochemis.

2.

Presentasi (bobot: 30%) Keluasan materi sajian, dapat merupakan materi menyeluruh atau fokus terhadap salah satu atau sebagian materi tentang produksi benih tanaman pangan dan hortikultura; sesuai kondisi aktual dan unggulan potensi daerah. Komponen/parameter penilaian: a. Kualitas Makalah, b. Penampilan peserta dalam berpresentasi, c. Penguasaan Materi Presentasi, d. Kompetensi presentasi (meliputi, kemampuan: eksploitasi potensi materi

sajian terhadap aspek-aspek kunci ’5W + 1H’, pertanggung jawaban hasil percobaan [analisis hasil/pembahasan, simpulan & saran tindak lanjut])

e. Pemberdayaan alat bantu presentasi (media/Audio Visual Aid [AVA])


No. DESKRIPSI MATERI/URAIAN KEGIATAN

3.

Portofolio (bobot: 10%) (dapat berupa: photo atau sketsa dilengkapi narasi, tulisan ilmiah, kliping, dll.) Komponen/parameter penilaian: a. Keabsahan portofolio sebagai: bukti fisik dan atau pendukung kemampuan

psikomotorik (praktik) aktual/up to date, ada unsur ke-unikan, b. Kualitas tampilan (tata letak, komposisi warna, ukuran dan komunikatif, c. Rekomendasi/pengakuan dari lembaga pembina teknis yang relevan dengan

materi sajian.


II. KISI-KISI MATERI LOMBA

No. MATERI/

KOMPETENSI BUTIR-BUTIR PENILAIAN

1. Polinasi. Penyiapan alat dan bahan polinasi, Penentuan bunga betina yang akan dipolinasi, Pelaksanaan emaskulasi, dan polinasi, Perlakuan kuntum bunga dan Kodifikasi kuntum bunga hasil polinasi,

2. SELEKSI FISIK BENIH; Mengidentifikasi Jenis Benih

Pencatatan butir pekerjaan yang diminta oleh customer, Pengamatan dan identifikasi ciri-ciri morfologis benih, Pencatatan data hasil pengamatan pada format identifikasi, Deskrepansi & penamaan komoditas benih hasil identifikasi.

3. ROUGUING; Mengidentifikasi Morphologi Kecambah

Pencatatan butir pekerjaan yang diminta oleh customer, Pengamatan dan identifikasi ciri-ciri morfologis kecambah, Pencatatan data hasil pengamatan pada format identifikasi, Penamaan identitas tanaman dan tipe perkecambahan.

4. PROSESING BENIH; Melakukan ekstraksi Benih (cara basah)

Data berat awal buah (bahan benih), Pemilihan dan pemilahan buah berdasar kriteria, Penentuan metode ekstraksi, Pelaksanaan ekstraksi sesuai metoda, Pembersihan dan pengeringan benih, Penghitungan rendemen hasil ekstraksi.

5. PENGAMBILAN CONTOH BENIH; Mengambil benih cotoh kirim, dan Memperlakukan Benih Contoh Kerja.

Penentuan metoda pengambilan contoh benih, dan

Pelaksanaan pengambilan benih contoh primer contoh kirim, Perencanaan kegiatan perlakuan benih contoh kirim menjadi

contoh kerja, Perlakuan benih contoh kirim menjadi contoh kerja, Penimbangan dan pencatatan berat benih contoh kerja, Pewadahan dan pelabelan benih contoh kerja.

6. PENGUJIAN MUTU BENIH; Menetapkan Kadar Air Benih

Penentuan metoda penetapan kadar air benih, Perlakuan awal cawan ‘wadah’ benih, Penimbangan cawan: M1, M2, dan M3, Penghitungan hasil penimbangan, berdasar rumus, Analisis faktor koreksi (FK), dan validasi hasil analisis, Pembuatan rekomendasi hasil penetapan kadar air.

7. PENGUJIAN MUTU BENIH; Melakukan analisis Kemurnian Fisik Benih

Penimbangan benih contoh kerja, Prosedur pengelompokan benih berdasarkan fraksi, Penimbangan fraksi benih hasil pemilahan, Analisis kemungkinan terjadinya penyimpangan (FK), Penghitungan hasil analisis berdasar rumus, Pembuatan rekomendasi hasil analisis kemurnian fisik benih.

8. PENGUJIAN MUTU BENIH; Menguji Viabilitas Benih secara biochemist.

Penyiapan alat dan bahan uji viabilitas benih, Perlakuan awal benih sebelum pembelahan/pemotongan, dan

perendaman pada larutan 2,3,5 Trifenil Tetrazolium Chlorid (TZ) Prosedur pemotongan benih hasil perendaman, Perendaman benih dalam larutan TZ, Perlakuan benih setelah perendaman dalam larutan TZ, Pengamatan dan evaluasi hasil perlakuan uji viabilitas secara

biochemis (TZ test), Pembuatan Laporan Hasil Pengujian hasil uji viabilitas


SUMBER REFERENSI

Anonim. 2007. ISTA Rules. Zurich, Switzerland. ----------. 2007. Pedoman Sertifikasi Benih Hortikultura, Keputusan Direktur Jenderal

Hortikultura Nomor: 31.A/HK.050/6/2007. ----------. 2006. ISO 17025-2005. Persyaratan Umum Keterampilan Laboratorium

Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

----------. 2004. ISTA Handbook on Seed Sampling. The International Rules for Seed

Testing Association. Zurich, Switzerland. ----------. 2004. Pedoman Umum Laboratorium Penguji Benih, Balai Pengembangan

Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Jakarta. ----------. 2003. Penerapan SNI 19-17025-2000 – Laboratorium Penguji Benih

Tanaman Pangan dan Hortikultura, Balai Pengembangan Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Jakarta.

Justice, O.L. dan Bass, L.N. 1990. Prinsip dan Praktik Penyimpanan Benih (transl.).

Rajawali Press, Jakarta. Kartasapoetra, A.G. 1992. Teknologi Benih, Pengolahan Benih dan Tuntunan

Praktikum. Bina Aksara, Jakarta. Mugnisyah, W.Q. dan A. Setiawan. 1991. Produksi Benih. Bumi Akasara, Jakarta. Mugnisyah, W.Q. at all. 1994. Panduan Praktikum dan Penelitian Bidang Ilmu dan

Teknologi Benih. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sutopo, L. 2002. Teknologi benih (edisi revisi). Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sumpena, Uum., 2005. Benih Sayuran, Penebar Swadaya, Jakarta.

BidangLomba: AgribisnisProduksiTanaman, Serpong, Tangerang Selatan; 7 – 13 Juni 2015 ThemaLomba: ProduksiBenihTanamanPangandanHortikulturaBersertifikat.

1dari 16

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TINGKAT NASIONAL XXIII - 2015 SERPONG, 7 – 13 Juni 2015

Materi : POLINASI Keterampilan : Melakukan penyerbukan bunga. Waktu : 60 Menit Tanggal : 9 Juni 2015 S o a l : Lakukan penyerbukan silang terhadap bunga tanaman hortikultura (tanaman hias,

tanaman sayuran, atau tanaman buah)!.

Bahan dan alat yang disediakan: tanaman tetua jantan atau serbuk sari yang telah

disiapkan, tanaman tetua betina, benang penanda bunga, pinset, magnifier/kaca

pembesar, stik atau kuas polinator, plastik kantong, kertas label, spidol permanent,

papan alas tulis, pinsil & penghapus, dan lembar hasil kerja.


2dari 16



No. Peserta Tandatangan

Materi : POLINASI Keterampilan : Melakukan penyerbukan bunga. Waktu : 60 Menit Tanggal : 9 Juni 2015

Catatan Hasil Kerja: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

Ilustrasi gambar/sketsa prosedur kerja polinasi:

gambar 1.

gambar 2.

gambar 3.

gambar 4.

gambar 5.


3dari 16



Materi : Seleksi Fisik Benih Keterampilan : Identifikasi Jenis Benih Waktu : 30 Menit Tanggal : 9 Juni 2015 S o a l : Lakukan identifikasi jenis benih tanaman pangan, hortikultura, dan biofarmaka yang

telah disediakan!

Bahan dan alat yang disediakan: contoh benihtanaman (pangan, hortikultura, dan

biofarmaka),pinset, kaca pembesar/magnifier, papan alas tulis, pinsil & penghapus,

dan lembar hasil kerja.


4dari 16




Materi : Seleksi Fisik Benih Keterampilan : Identifikasi Jenis Benih Waktu : 30 Menit Tanggal : 9 Juni 2015

NO CIRI UTAMA MORPHOLOGI BENIH N A M A K O M O D I T A S

1.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

11.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

13.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

14.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

15.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

16.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

17.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

18.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

19.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

20.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


5dari 16



Materi : Roguing Keterampilan: Identifikasi morphologi kecambah Waktu : 45 Menit Tanggal : 9 Juni 2015

S o a l : Lakukan identifikasi bagian-bagian utama kecambah berdasarkan karakter

morphologis dan posisi organ utama kecambah (fase awal pertumbuhan vegetatif),

pada berbagai macam kecambah tanaman yang telah disediakan!

Bahan dan alat yang disediakan: kecambah tanaman (pangan, palawija, atau

hortikultura) kaca pembesar/magnifier,pinset, lancet, kuas kecil, papan alas tulis,

pinsil & penghapus, dan lembar hasil kerja.


6dari 16




Materi : Roguing Keterampilan: Identifikasi morphologi kecambah Waktu : 45 Menit Tanggal : 9 Juni 2015

NO GAMBAR BAGAN

MORPHOLOGI KECAMBAH NAMA BAGIAN

KECAMBAH TIPE PERKE CAMBAHAN

NAMA KOMODITAS

1.

a. .......................

b. .......................

c. .......................

d. .......................

e. .......................

f. .......................

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

.

2.

a. .......................

b. .......................

c. .......................

d. .......................

e. .......................

f. .......................

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

.

3.

a. .......................

b. .......................

c. .......................

d. .......................

e. .......................

f. .......................

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

.

4.

a. .......................

b. .......................

c. .......................

d. .......................

e. .......................

f. .......................

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

.


7dari 16



Materi : Prosesing Benih Keterampilan : Ekstraksi benih (Cara Basah) Waktu : 60 Menit Tanggal : 9 Juni 2015

S o a l : Lakukan pemrosesan buah tanaman hortikultura (bahan benih) secara basah;

menjadi benih (kering dan bersih) yang siap untuk dikemas.

Bahan dan alat yang disediakan: Buah tanaman hortikulturahasil panen ± 5 kg, unit

penimbang, pisau belah, talenan kayu, ember plastik, saringan kelapa,

penampi/tampah bambu, kertas label, kain saring/belacu, air mengalir atau air dalam

ember, kalkulator,papan alas tulis, pinsil & penghapus, dan lembar hasil kerja.


8dari 16




Materi : Prosesing Benih Keterampilan : Ekstraksi benih (Cara Basah) Waktu : 60 Menit Tanggal : 9 Juni 2015

Catatan Hasil Kerja: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….


9dari 16



Materi : Pengambilan Contoh Benih Keterampilan : PengambilanBenih ContohKirim, danPerlakuanBenihContoh Kirim menjadi Contoh Kerja Waktu : 45 Menit Tanggal : 9 Juni 2015 S o a l : Lakukan prosedur pengambilan benihcontoh primer hingga diperoleh contohkirim

(untuk penetapan kadar air benih, dan analisis kemurnian fisik benih),

danperlakukanbenihcontohkirimmenjadibenihcontohkerjauntuk pengujian mutu benih

(analisis kemurnian fisik benih), dari kemasan lot benihyang telah disediakan.

Bahan dan alat yang disediakan: kemasan lot benihkomposit (30 – 50 kg), plastik

kemasan ukuran besar kapasitas 3.000 ml, plastik flip kapasitas 250 ml, kertas label,

spidol permanent, knobbetrier, nampan plastik, seed devider, kalkulator,sendok, unit

penimbang, papan alas tulis, pinsil & penghapus, dan lembar hasil kerja.


10dari 16




Materi : Pengambilan Contoh Benih Keterampilan : PengambilanBenih ContohKirim, danPerlakuanBenihContoh Kirim menjadi Contoh Kerja Waktu : 45 Menit Tanggal : 9 Juni 2015


………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….


11dari 16



………………………………………………………………………………………………….

Materi : Pengujian Mutu Benih Keterampilan : Analisis Kemurnian Fisik Benih Waktu : 90 Menit Tanggal : 9 Juni 2015 S o a l : Lakukananalisiskemurnianfisikbenih (menentukankomponenbenihmurni

berdasarkanpersentaseberatkomponen,danmengidentifikasibenihtanaman lain

sertakotorandalamcontohbenih yang mencerminkankomposisibenihdalam lot).

Bahandanalat yang disediakan: Contohkerjabenih, mejakerjakemurnian,

kacapembesar/magnifier, pinset, spatula, kuas, cawan petri, seed container,unit

penimbang (analytical balance), kalkulator, kantongplastik, kertas label,papan alas

tulis, pinsil&penghapus, lembarhasilkerja, dankartuhasilpengujiancontohbenih

(analisiskemurnian fisik benih).


12dari 16




Materi : Pengujian Mutu Benih Keterampilan : Analisis Kemurnian Fisik Benih Waktu : 90 Menit Tanggal : 9 Juni 2015


………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….


13dari 16



Materi : Pengujian Mutu Benih Keterampilan : Penetapan Kadar Air Benih Waktu : 90 Menit Tanggal : 10 Juni 2015 S o a l : Lakukan penetapan kadar air terhadap benih tanaman hortikultura sesuai prosedur

yang berlaku!. (menggunakan metode oven).

Bahan dan alat yang disediakan: Benih contoh kerja, oven listrik full automatic,

desiccator, analitical ballance,kertas label, cawan porselen, cruisen tongs, sarung

tangan,kalkulator, papan alas tulis, pinsil & penghapus, lembar hasil kerja, dan kartu

hasil pengujian contoh benih (penetapan kadar air).


14dari 16




Materi : Pengujian Mutu Benih Keterampilan : Penetapan Kadar Air Benih Waktu : 90 Menit Tanggal : 10 Juni 2015

CatatanHasilKerja: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….


15dari 16



Materi : Pengujian Mutu Benih Keterampilan : PengujianViabilitas Benih secara biochemist Waktu : 60 Menit Tanggal : 10 Juni 2015 S o a l : Lakukan prosedur pengujian viabilitas benih secara biochemist, terhadap benih

tanaman hortikultura dan tanaman palawija.

Bahan dan alat yang disediakan: Benih tanaman hortikultura dan tanaman palawija

yang telah dilembabkan ± 18 jam, larutan 2,3,5, Trifenil Tetrazolium Chlorid 1,0%,

larutan buffer, cawan petri, pisau scalpel, pinset, magnifier/kaca pembesar, kertas

stencil (CD paper), nampan plastik, dan kartu hasil pengujian contoh benih (viabilitas

benih),kalkulator, papan alas tulis, pinsil & penghapus, lembar hasil kerja.


16dari 16




Materi : PengujianMutuBenih Keterampilan : PengujianViabilitas Benihsecarabiochemist Waktu : 60 Menit Tanggal : 10 Juni 2015


………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

2. upload lks 2015 argonomy

Documents