2. struktur

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sebagaimana kita ketahui bahwa rumah sakit itu di perlukan oleh banyak orang setiap harinya karena rumah sakit adalah tempat untuk berobat, dan hanya satu satu-satunya tempat paling legal atau satu satunya tempat yg paling banyak di kunjungi oleh orang yang kurang sehat, hampir setiap hari orang bisa jatuh sakit dan mereka akan langsung pergi mencari rumah sakit oleh karena itu pada sebuah rumah sakit di butuhkan suatu organisasi agar semua berjalan dengan lancar, cepat dan juga efisien. Karena pada tiap harinya rumah sakit itu pasti di kunjungi oleh banyak pasien jadi di butuhkan suatu organisasi agar para pasien dapat dilayani degan cepat. Dan juga suatu organisasi di rumah sakit berfungsi agar setiap instasi di dalamnya atau tujuan mereka untuk apa disana.jadi secara garis besar organisasi di rumah sakit itu sangat dibutuh kan demi kelancaran rumah sakit tersebut jika kita lihat dr banyak nya pengunjung tiap harinya, suatu organisasi sangat lah di butuh kan demi kelancaran- kelancaran tersebut. Bisa kita bayangkan jika di sebuah rumah sakit tidak mempunya organisasi, pasti akan terjadi sebuah chaos atau bisa di sebut sebuah kekacauan di dalem rumah sakit tersebut krn tidak adanya suatu organisasi . karena pasti jika

Upload: ahdir

Post on 11-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MARS

TRANSCRIPT

Page 1: 2. STRUKTUR

    BAB I 

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sebagaimana kita ketahui bahwa rumah sakit itu di perlukan oleh banyak orang setiap

harinya karena rumah sakit adalah tempat untuk berobat, dan hanya satu satu-satunya tempat

paling legal atau satu satunya tempat yg paling banyak di kunjungi oleh orang yang kurang

sehat, hampir setiap hari orang bisa jatuh sakit dan mereka akan langsung pergi mencari

rumah sakit oleh karena itu pada sebuah rumah sakit di butuhkan suatu organisasi agar semua

berjalan dengan lancar, cepat dan juga efisien. Karena pada tiap harinya rumah sakit itu pasti

di kunjungi oleh banyak pasien jadi di butuhkan suatu organisasi agar para pasien dapat

dilayani degan cepat. Dan juga suatu organisasi di rumah sakit berfungsi agar setiap instasi di

dalamnya atau tujuan mereka untuk apa disana.jadi secara garis besar organisasi di rumah

sakit itu sangat dibutuh kan demi kelancaran rumah sakit tersebut

jika kita lihat dr banyak nya pengunjung tiap harinya, suatu organisasi sangat lah di

butuh kan demi kelancaran-kelancaran tersebut. Bisa kita bayangkan jika di sebuah rumah

sakit tidak mempunya organisasi, pasti akan terjadi sebuah chaos atau bisa di sebut sebuah

kekacauan di dalem rumah sakit tersebut krn tidak adanya suatu organisasi . karena pasti jika

tidak ada organisasi, semua akan terasa repot dan tidak ada nya suatu aturan-aturan yang

mengatur para pasien ataupun instasi yang ada di dalem lingkungan kerja rumah saki

tersebut.

 

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan sebelumnya, maka pokok

permasalahan yang dibahas dalam Tugas ini adalah :

1.      Bagaimana merancang suatu organisasi di rumah sakit tersebut 

2.      Baimana suatu organisasi di rumah sakit tersebut dapat di pahami dengan baik oleh

instasi-intasi di dalam rumah sakit tersebut

Page 2: 2. STRUKTUR

 

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penulisan ini adalah :

1.Untuk mengetahui apa itu organisasi rumah sakit

2.Memperluas wawasan tentang organisasi di rumah sakit

 

Page 3: 2. STRUKTUR

BAB II

 PEMBAHASAN

 

A. Pengertian Organisasi Rumah Sakit

 

Yang di maksut dengan organisasi di rumah sakit adalah sebuah struktur yang di bangun

oleh suatu elemen perusahaan atau dari rumah sakit sendiri tersebut yang memiliki tingkatan-

tingkatan dan juga memiliki tugas masing-masing dan mereka saling membutuhkan satu

sama lain. Dan organisasi tersebut berdiri di bawah naungan pemerintah maupun tidak.

Rumah sakit yang tidak berda naungan pemerintah adalah rumah sakit swasta. Mereka

berdiri dari orang yang memiliki rumah sakit tersebut.

B. Tugas dan fungsi organisasi di rumah sakit

1. Direktur

Direktur Rumah Sakit Umum  mempunyai Tugas Pokok : Membantu dalam

pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSUD Massenrempulu mempunyai fungsi

sebagai berikut ;

Perumusan kebijakan rumah sakit

Penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit

Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan

2. Bagian Tata Usaha

Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai Tugas

Pokok:Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan

kantor Rumah Sakit Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bagian Tata Usaha

mempunyai fungsi sebagai berikut

Penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi perencanaan, adminstrasi umum dan

kepegawaian serta adminstrasi keuangan dan asset Rumah Sakit 

Page 4: 2. STRUKTUR

Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian, pengawasan program dan kegiatan

bagian tata usaha 

3. Kepala Seksi Pelayanan Medik

Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan

perumusandan fasilitasi medis di RS Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi

Pelayanan Medik mempunyai tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik

Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan

Medik.

4. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan

perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS Dalam menyelenggarakan tugas

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas:

Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan

Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan

seksi Pelayanan Keperawatan.

5. Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik

Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok :

menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS.Dalam

menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai

tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik

Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan

seksi

          .

Page 5: 2. STRUKTUR

C. Bidang Pelayanan

1. Kepala Bidang Pelayanan

Kepala Bidang Pelayanan, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan

operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi

dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang pelayanan.

Dalam menyelenggarakan tugas, kepala bidang pelayanan mempunyai fungsi

Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan medic

Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan keperawatan

Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non medic

2. Kepala Seksi Pelayanan Medik

Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan

perumusan dan fasilitasi medis di RS Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi

Pelayanan Medik mempunyai tugas

Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik

Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan

Medik.

3. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan

perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS Dalam menyelenggarakan tugas

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan

KeperawatanPembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program

dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan

4. Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik

Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok :

menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS Dalam

menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai

tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik

Page 6: 2. STRUKTUR

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik

Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan

seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik.

D. Bidang Penunjang

a. Kepala Bidang Penunjang

Kepala Bidang Penunjang, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan

operasionalisasi , memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,

mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang penunjang.

Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Bidang Penunjang  mempunyai    tugas:

Penyelenggaraan program dan kegiatan logistik dan diagnostic

Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan sarana dan Prasarana

Penyelenggaraan program dan kegiatan pengendalian instalasi.

Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik

b. Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik

Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan

perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Logistik dan Diagnostik di RS.Dalam

menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik mempunyai tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik

Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan

kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik..

c. Kepala Seksi sarana dan Prasarana

Kepala seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan

perumusan dan fasilitasiPerlengkapan sarana dan Prasarana di RS Dalam

menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :

Penyusunan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana

Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan

kegiatan seksi Sarana dan Prasarana.

Page 7: 2. STRUKTUR

d. Kepala Seksi Pengendalian Instalasi

Kepala seksi Pengendalian Instalasi, mempunyai Tugas Pokok : Mempersiapkan,

memperbaiki, dan memelihara sarana dan prasarana Instalasi RS Dalam

menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pengendalian Instalasi mempunyai tugas :

Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pengendalian Instalasi

Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan

kegiatan     Pengendalian Instalasian

Page 8: 2. STRUKTUR

BAB III 

PENUTUP

 

A. Kesimpulan

Orginasasi rumah sakit adalah suatu organisasi yang di bangun untuk mempermudah,

mempercapat para masyarakat agar lebih efisien jika ingin pergi ke rumah sakit, sehingga

prosedur-prosedur yang ada disana semakin mudah untuk di lakukan oleh para pasien atau

konsumen-konsumen yang berada di rumah sakit dan juga bukan hanya untuk parah pasien

saja tp ini semua suatu organisasi juga berguna untuk para instasi-instasi yang ada di dalem

rumah sakit tersebut sehingga mereka semua dapat bekerja degan lebih mudah, cepat dalaem

melayani pasien-pasien yang dating ke rumah sakit tersebut dan juga mempermudah kerja

mereka sendiri

 

B. Saran

Untuk meningkatkan organisasi di rumah sakit atau unuk meningkatkan kinerja-

kinerja di rumah sakit antara lain adalah :

1. Memberi pengertian-pengertian kepada pasien agar mereka mengenal jauh tentang apa    

itu yg di maksud organisasi pada rumah sakit

2. Agar suatu organisasi tersebut  menomorsatukan pasien dari yang lainnya

3. Agar suatu organisasi tersebut tidak terpaku terutama kepada uang rumah sakit swasta

 

 

 

Page 9: 2. STRUKTUR

TUGAS STLO

OLEH :

dr. Wawan Susilo

P2MK 14.01.04.269

 

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER KESEHATAN

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

MAKASSAR

2015