2. struktur
DESCRIPTION
MARSTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebagaimana kita ketahui bahwa rumah sakit itu di perlukan oleh banyak orang setiap
harinya karena rumah sakit adalah tempat untuk berobat, dan hanya satu satu-satunya tempat
paling legal atau satu satunya tempat yg paling banyak di kunjungi oleh orang yang kurang
sehat, hampir setiap hari orang bisa jatuh sakit dan mereka akan langsung pergi mencari
rumah sakit oleh karena itu pada sebuah rumah sakit di butuhkan suatu organisasi agar semua
berjalan dengan lancar, cepat dan juga efisien. Karena pada tiap harinya rumah sakit itu pasti
di kunjungi oleh banyak pasien jadi di butuhkan suatu organisasi agar para pasien dapat
dilayani degan cepat. Dan juga suatu organisasi di rumah sakit berfungsi agar setiap instasi di
dalamnya atau tujuan mereka untuk apa disana.jadi secara garis besar organisasi di rumah
sakit itu sangat dibutuh kan demi kelancaran rumah sakit tersebut
jika kita lihat dr banyak nya pengunjung tiap harinya, suatu organisasi sangat lah di
butuh kan demi kelancaran-kelancaran tersebut. Bisa kita bayangkan jika di sebuah rumah
sakit tidak mempunya organisasi, pasti akan terjadi sebuah chaos atau bisa di sebut sebuah
kekacauan di dalem rumah sakit tersebut krn tidak adanya suatu organisasi . karena pasti jika
tidak ada organisasi, semua akan terasa repot dan tidak ada nya suatu aturan-aturan yang
mengatur para pasien ataupun instasi yang ada di dalem lingkungan kerja rumah saki
tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan sebelumnya, maka pokok
permasalahan yang dibahas dalam Tugas ini adalah :
1. Bagaimana merancang suatu organisasi di rumah sakit tersebut
2. Baimana suatu organisasi di rumah sakit tersebut dapat di pahami dengan baik oleh
instasi-intasi di dalam rumah sakit tersebut
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penulisan ini adalah :
1.Untuk mengetahui apa itu organisasi rumah sakit
2.Memperluas wawasan tentang organisasi di rumah sakit
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Organisasi Rumah Sakit
Yang di maksut dengan organisasi di rumah sakit adalah sebuah struktur yang di bangun
oleh suatu elemen perusahaan atau dari rumah sakit sendiri tersebut yang memiliki tingkatan-
tingkatan dan juga memiliki tugas masing-masing dan mereka saling membutuhkan satu
sama lain. Dan organisasi tersebut berdiri di bawah naungan pemerintah maupun tidak.
Rumah sakit yang tidak berda naungan pemerintah adalah rumah sakit swasta. Mereka
berdiri dari orang yang memiliki rumah sakit tersebut.
B. Tugas dan fungsi organisasi di rumah sakit
1. Direktur
Direktur Rumah Sakit Umum mempunyai Tugas Pokok : Membantu dalam
pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSUD Massenrempulu mempunyai fungsi
sebagai berikut ;
Perumusan kebijakan rumah sakit
Penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit
Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan
2. Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai Tugas
Pokok:Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan
kantor Rumah Sakit Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi sebagai berikut
Penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi perencanaan, adminstrasi umum dan
kepegawaian serta adminstrasi keuangan dan asset Rumah Sakit
Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
bagian tata usaha
3. Kepala Seksi Pelayanan Medik
Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan
perumusandan fasilitasi medis di RS Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi
Pelayanan Medik mempunyai tugas :
Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik
Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan
Medik.
4. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan
perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS Dalam menyelenggarakan tugas
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas:
Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan
seksi Pelayanan Keperawatan.
5. Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik
Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok :
menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS.Dalam
menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai
tugas :
Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan
seksi
.
C. Bidang Pelayanan
1. Kepala Bidang Pelayanan
Kepala Bidang Pelayanan, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan
operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi
dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang pelayanan.
Dalam menyelenggarakan tugas, kepala bidang pelayanan mempunyai fungsi
Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan medic
Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan keperawatan
Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non medic
2. Kepala Seksi Pelayanan Medik
Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan
perumusan dan fasilitasi medis di RS Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi
Pelayanan Medik mempunyai tugas
Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik
Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan
Medik.
3. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan
perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS Dalam menyelenggarakan tugas
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan
KeperawatanPembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program
dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan
4. Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik
Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok :
menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS Dalam
menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai
tugas :
Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan
seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik.
D. Bidang Penunjang
a. Kepala Bidang Penunjang
Kepala Bidang Penunjang, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan
operasionalisasi , memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,
mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang penunjang.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Bidang Penunjang mempunyai tugas:
Penyelenggaraan program dan kegiatan logistik dan diagnostic
Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan sarana dan Prasarana
Penyelenggaraan program dan kegiatan pengendalian instalasi.
Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik
b. Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik
Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan
perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Logistik dan Diagnostik di RS.Dalam
menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik mempunyai tugas :
Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan
kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik..
c. Kepala Seksi sarana dan Prasarana
Kepala seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan
perumusan dan fasilitasiPerlengkapan sarana dan Prasarana di RS Dalam
menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :
Penyusunan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan
kegiatan seksi Sarana dan Prasarana.
d. Kepala Seksi Pengendalian Instalasi
Kepala seksi Pengendalian Instalasi, mempunyai Tugas Pokok : Mempersiapkan,
memperbaiki, dan memelihara sarana dan prasarana Instalasi RS Dalam
menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pengendalian Instalasi mempunyai tugas :
Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pengendalian Instalasi
Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan
kegiatan Pengendalian Instalasian
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Orginasasi rumah sakit adalah suatu organisasi yang di bangun untuk mempermudah,
mempercapat para masyarakat agar lebih efisien jika ingin pergi ke rumah sakit, sehingga
prosedur-prosedur yang ada disana semakin mudah untuk di lakukan oleh para pasien atau
konsumen-konsumen yang berada di rumah sakit dan juga bukan hanya untuk parah pasien
saja tp ini semua suatu organisasi juga berguna untuk para instasi-instasi yang ada di dalem
rumah sakit tersebut sehingga mereka semua dapat bekerja degan lebih mudah, cepat dalaem
melayani pasien-pasien yang dating ke rumah sakit tersebut dan juga mempermudah kerja
mereka sendiri
B. Saran
Untuk meningkatkan organisasi di rumah sakit atau unuk meningkatkan kinerja-
kinerja di rumah sakit antara lain adalah :
1. Memberi pengertian-pengertian kepada pasien agar mereka mengenal jauh tentang apa
itu yg di maksud organisasi pada rumah sakit
2. Agar suatu organisasi tersebut menomorsatukan pasien dari yang lainnya
3. Agar suatu organisasi tersebut tidak terpaku terutama kepada uang rumah sakit swasta
TUGAS STLO
OLEH :
dr. Wawan Susilo
P2MK 14.01.04.269
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER KESEHATAN
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2015