2 sistem bilangan

17
BUDIONO KALKULUS MATEMATIK ITU INDA TEKNIK MESIN ADALAH SENI MENNGUNAKAN MATEMATI

Upload: budiumm

Post on 06-Aug-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2 Sistem Bilangan

BUDIONO

KALKULUSMATEMATIK ITU INDAH

TEKNIK MESIN ADALAH SENI MENNGUNAKAN MATEMATIK

Page 2: 2 Sistem Bilangan

1 2

3

• Sistem bilangan real• Aljabar: Nilai mutlak, bentuk akar,

persamaan, pertidaksamaan• Sistem koordinat Geometri Analitik• Fungsi: real, aljabar, trigonometri• Limit dan kontinuitas fungsi• KALKULUS DIFFERENSIAL• KALKULUS INTEGRAL

Pengantar Kalkulus

Page 3: 2 Sistem Bilangan

SISTEM BILANGANBilangan

Kompleks

Bilangan Imajiner Bilangan Riil

Bilangan Irrasional Bilangan Rasional

Bilangan Bulat

Bilangan Pecahan

Bilangan PecahanPositif

Bilangan PecahanNegatif

Bilangan NOL

Bilangan Bulat Positif

Bilangan Bulat Negatif

Page 4: 2 Sistem Bilangan

DEFINISI BILANGAN

Bilangan Bulat Positif :

• Bilangan Asli : 1, 2, 3, 4, 5, …

• Bilangan Genap : 2, 4, 6, 8, 8, 10, …

• Bilangan Ganjil : 1, 3, 5, 7, 9,11, 13, …

• Bilangan Prima : 2, 3, 5, 7, 11, …

• Bilangan Kuadrat : 1, 4, 9, 16, 25, 36, …Bilangan Nol : 0• Bialngan Cacah : 0, 1, 2, 3, 4, 5, …Bilangan Asli dengan Nol

Bilangan Bulat Negatif : • -1, -2,- 3, -4, -5, …

Page 5: 2 Sistem Bilangan

DEFINISI BILANGAN

Bilangan Pecahan (Rasional) :Adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pembagian 2 bilangan Bulat

𝒎𝒏𝒎𝒅𝒂𝒏𝒏 :𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒃𝒖𝒍𝒂𝒕 ,𝒏≠𝟎

•Pecahan sejati : m < n, m > 0, n > 0 :

•Pecahan satuan : m =1, n > 0 :

•Pecahan tak sejati : m ≥ n > 0 :

•Pecahan campuran, yaitu jumlah dari bilangan bulat dan pecahan sejati :

, , ,

•Pecahan desimal, yaitu pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000, …

Contoh: 0.1987, 0.00876, 21.201

Page 6: 2 Sistem Bilangan

Bilangan Irrasional, yaitu bilangan-bilangan yang tidak dapat ditulis sebagai hasi bagi dari dua

bilangan bulat.• Notasi bilangan Irrasional: IBilangan Riel, terdiri dari seluruh bilangan-bilangan rasional dan bilangan irrasional• Notasi bilangan Riel: RBilangan Kompleks

7 + 3i , 5 – 2i dimana i = a + bi , dimana a : R dan b : R

a = bagian riel, b = bagian khayal• Notasi bilangan Kompleks: C

DEFINISI BILANGAN

Page 7: 2 Sistem Bilangan

Operasi Hitung :

+ : penjumlahan - : penguranganx : perkalian / : pembagian

Sifat-sifat Operasi Hitung : Komutatif : x + y = y + x x y = y x Assosiatif : x + ( y + z ) = ( x + y ) + z x ( y z ) = ( x y ) z Distributif : x ( y + z ) = x y + x z x +( y z ) = (x + y)(x

+ z) Identitas : x + 0 = x x . 1 = x Invers : x + ( -x ) = 0 x . (1/x ) = 1

OPERASI HITUNG

Page 8: 2 Sistem Bilangan

Bab

II Se

lang

dan

Per

tidak

sam

aan

KetaksamaanSimbol : < (kurang dari) dan > (lebih besar dari)

bersifat : Jika a dan b bilangan riel, maka berlaku salah satu hubungan a < b, a > b, atau a = b Jika a < b, dan b < c, maka a < c Jika a < b dan c bilangan riel, maka a+c < b+c Jika a < b dan c > 0, maka ac < bc Jika a < b dan c < 0, maka ac > bc Jika a ≠ 0, maka a2 > 0 Jika a > 0 dan b > 0, maka a < b j.h.j a2 < b2

Solusi Ketaksamaan : semua himpunan bilangan riel yang membuat ketaksamaan tersebut berlaku/benar, sehingga solusinya merupakan selang bilangan.

Page 9: 2 Sistem Bilangan

Himpunan semua bilangan riel diantara dua bilangan riel tertentu disebut interval Interval terbuka ( ) (a, b) a b Interval tertutup di kiri terbuka di kanan [ ) [a, b) a b Interval tertutup di kanan terbuka di kiri ( ] (a, b] a b Interval tertutup [ ] [a , b ]

SELANG (INTERVAL)

Page 10: 2 Sistem Bilangan

Selang (Interval)

Interval tertutup [ ] [a, b]

a bInterval tak hingga [ [a, +∞) a ) (-∞, b) b• Selang (a, b) yang tidak memuat semua titik ujungnya disebut selang (interval) terbuka.• Selang [a, b] yang memuat semua titik ujungnya disebut selang (interval) tertutup.

Page 11: 2 Sistem Bilangan

PertidaksamaanProsedur penyelesaian pertidak samaan :a) Menambahkan bilangan yang sama pada kedua ruas

pertidaksamaanb) Mengalikan dgn bilangan yg sama pada kedua ruas

pertidaksamaan.

Contoh :

Page 12: 2 Sistem Bilangan

a

b

c

Ditambah dgn 1

Dikurangi dgn x

Dikali dgn 3

Ditambah dgn x

Dikurangi dgn 3

Dibagi dgn 7

Dikali dgn (x - 1)

Ditambah dgn 5

Dibagi dgn 5

(- , 4 )

( - , )

[ , )

)

(

[

4

-

𝟏𝟏𝟓

Page 13: 2 Sistem Bilangan

HARGA MUTLAKHarga Mutlak didefinisikan :

√𝒂 :𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂𝒅𝒂𝒓𝒊𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉𝒏𝒆𝒈𝒂𝒕𝒊𝒇 𝒂𝒓𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂𝒌𝒂𝒕𝒂𝒍𝒂𝒊𝒏𝒅𝒂𝒓𝒊𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂𝒎𝒖𝒕𝒍𝒂𝒌

Page 14: 2 Sistem Bilangan

Aturan yang berlaku pada harga mutlak

Page 15: 2 Sistem Bilangan

(a) (b)

(c )

( )[ ]

[]

1 2

1 2

13

12

Page 16: 2 Sistem Bilangan
Page 17: 2 Sistem Bilangan