2-sim-penerimaan-cpns-berbasis-web.docx

25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang ini dimana perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih memang tidk dapat dihindarkan karena kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat yang menjadi kebutuhan di berbagai aspek dalm suatu organisasi. Pemanfaatan teknologi digital telah melahirkan suatu e-government. Sehingga akam memunculkan suatu interaksi antara pemerintah dengan masyarakat yang selama ini terlampau birokratik menjadi interaksi yang lebih bersahabat.Baik pemerintah pusat maupun pemerintahan daerah sangat membutuhkan adanya e-government karena dengan adanya e-Government akan lebih memberikan manfaat memperbaiki kualitas pelayanan masyarakat, lebih transparansi, lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas serta memberikan peluang terhadap masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik secara merata dan demokratis. Dari manfaat implementasi yang ada, sebaiknya implementasi itu segera dilaksanakan guna untuk mendukung agar organisasi itu lebih cepat maju dan bermutu. Dalam struktur organisasi Badan Kepegawaian bertanggung jawab mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil mempunyai cakupan data yang sangat besar dan wilayah yang luas. Hal ini tentunya menimbulkan kendala-kendala dalam proses pengelolaannya, sehingga badan kepegawaian membutuhkan

Upload: rofiqy

Post on 05-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDi era sekarang ini dimana perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih memang tidk dapat dihindarkan karena kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat yang menjadi kebutuhan di berbagai aspek dalm suatu organisasi. Pemanfaatan teknologi digital telah melahirkan suatu e-government. Sehingga akam memunculkan suatu interaksi antara pemerintah dengan masyarakat yang selama ini terlampau birokratik menjadi interaksi yang lebih bersahabat.Baik pemerintah pusat maupun pemerintahan daerah sangat membutuhkan adanya e-government karena dengan adanya e-Government akan lebih memberikan manfaat memperbaiki kualitas pelayanan masyarakat, lebih transparansi, lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas serta memberikan peluang terhadap masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik secara merata dan demokratis.Dari manfaat implementasi yang ada, sebaiknya implementasi itu segera dilaksanakan guna untuk mendukung agar organisasi itu lebih cepat maju dan bermutu. Dalam struktur organisasi Badan Kepegawaian bertanggung jawab mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil mempunyai cakupan data yang sangat besar dan wilayah yang luas. Hal ini tentunya menimbulkan kendala-kendala dalam proses pengelolaannya, sehingga badan kepegawaian membutuhkan adanya sistem informasi manajemen guna untuk mempermudah prosedur penerimaan pegawai negeri sipil.Sistem Informasi Manajemen penerimaan CPNS merupakan salah satu dari bentuk e-government di jawa tengah mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku terutama Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 yang mengamanatkan bahwa proses pengadaan CPNS dibuat dalam sebuah aplikasi berbasis komputer sehingga dapat diperoleh data yang terintegrasi dan lengkap. Hal ini sejalan dengan apa yang tercantum dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional Bidang Kepegawaian sudah diamanatkan bahwa semua pemerintah daerah sudah harus menerapkan proses pengelolaan data berbasis komputer. Aplikasi yang dibagun nantinya dinamakan Sistem Informasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (SIP-CPNS).

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latarbelakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti merumuskannya yaitu bagaimana implementasi dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah berbasis web?1.3 TujuanDari rumusan yang diungkapkan maka peneliti dapat menggambarkandari tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui manfaat dari implementasi sistem informasi manajemen dalam penerimaan CPNS di Jawa tengah berbasis web1.4 ManfaatDari tujuan yang telah di ungkapkan peneliti mendapatkan mafaay bagi:1. Bagi penulis, penulisan ini diharapkan mampu dijadikan acuan untuk melakukan penulisan selanjutnya2. Bagi Masyarakat, penulisan ini diharapkan mampu memberikan referensi untuk memahami pentingnya e-goverment bagi kemudahan pelayanan dari pemerintah3. Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam memperbaiki pengimplementasian e-goverment

BAB IIKAJIAN TEORI2.1 pengertian electronic governmentPemerintahan berbasis elektronik atau dikenal dengan e-Government menjadi populer seiring perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Richardus E. Indrajit, pada intinya e-Government adalah penggunaan ICT untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain (Indrajit,2002:3-4). The World Bank Group memberikan pendefinisian tentang e-Government sebagai berikut : e-Government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti wide area network, internet dan mobile computing) oleh organisasi pemerintahan yang mempunyai kemampuan membentuk hubungan dengan warga negara, bisnis dan organisasi lain dalam pemerintahan (Indrajit,2002:3).Definisi lain e-Government diberikan oleh Zweers dan Planque, seperti yang dikutip oleh Richardus E. Indrajit yaitu :Berhubungan dengan penyediaan informasi, layanan atau produk yang disiapkan secara elektronis, dengan dan oleh pemerintah, tidak terbatas tempat dan waktu, menawarkan nilai lebih untuk partisipasi pada semua kalangan (Indrajit,2002:3).Berdasarkan dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa e-government mempunyai hubungan dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan pemerintahan untuk meningkatkan kinerja dan hubungan antar pemerintah dengan pihak-pihak lain.2.1.1 Komponen-komponen e-GovernmentPembangunan dan pengembangan e-Government dibentuk oleh beberapa komponen. Secara garis besar terdapat dua komponen dalam pembangunan dan pengembangan e-Government, seperti dikatakan oleh M Khoirul Anwar sebagai berikut :Komponen utama e-Government ini adalah : 1) Jaringan komputer dan internet, 2) pengembangan piranti lunak, 3) sumber daya untuk mengelola dan memelihara sistem e-Government yang sedang dan telah di bangun. Sedangkan komponen dasar pengembangan e-Government antara lain : 1) Pengembangan pelayanan publik, 2) memperkaya informasi melalui website informasi, 3) pengembangan media komunikasi dan akses masyarakat, 4) manajemen pengetahuan, dan 5) implementasi perdagangan elektronik (Anwar,2004:127).

2.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen2.2.1 SistemSistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang berintegresi untuk mencapai tujuan tertentu.( Jogiyanto 2005:2).Menurut Azhar Susanto ( 2004 : 18 ) adalah : Sistem adalah sebagai kumpulan / group dari bagian / komponen apa pun baik fisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis unutk mencapai satu tujuan tertentu.Dari beberapa pengertian sistem diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan komponen fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bersinergi untuk mencapai tujuan.2.2.2 informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.(Jogiyanto 2005:8) Sedangkan Menurut Azhar Susanto (2004 : 18) Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut menurut (Sutanta,2002) :1. Mempunyai komponen (components)Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat di dalam sistem.2. Mempunyai batas (boundary)Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. 3. Mempunyai lingkungan (environments)Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan.4. Mempunyai penghubung/antar muka (interface) antar komponenPenghubung/antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen.5. Mempunyai masukan (input)Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna. Dalam Sistem Informasi Manajemen, masukan disebut sebagai data.6. Mempunyai pengolahan (processing)Pengolah merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya.7. Mempunyai keluaran (output)Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.8. Mempunyai sasaran (objectives) dan tujuan (goal)Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relatif pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang.9. Mempunyai kendali (control)Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram10. Mempunyai umpan balik (feed back)Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.Menurut Jogiyanto (2005:10) Suatu informasi dikatakan berkualitas itu tergantung dari 3 hal yaitu: 1. Akurat (accurat) Berarti informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan informasi harus mencerminkan maksudnya. 2. Tepat waktu (time lines) Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil keputusan.3. Relevan (relevance) Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat oleh pemakai, dimana relevansi untuk tiaptiap individu tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.

2.2.3 manajemenManajemen dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen juga dapat dimaksudkan sebagai suatu sistem kekuasaan dalam suatu organisasi agar orang-orang menjalankan pekerjaan. Umumnya, sumber daya yang tersedia dalam manajemen meliputi manusia, material, dan modal. Dalam Sistem Informasi Manajemen, sumber daya manajemen meliputi tiga sumber daya tersebut ditambah dengan sumber daya berupa informasi.Dalam upaya memanfaatkan sumber daya manajemen tersebut, para manajer akan melakukan tiga macam proses manajemen, yang meliputi:1. Perencanaan2. Pengendalian (meliputi: pengorganisasian, penggerakan, dan koordinasi)3. Pengambilan keputusanProses manajemen dapat dilakukan dalam tiga tingkatan kegiatan manajemen. Tingkatan kegiatan manajemen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:1. Perencanaan dan pengendalian operasional2. Perencanaan taktis dan pengendalian manajemen3. Perencanaan strategisTingkat perencanaan operasional dan pengendalian manajemen merupakan kegiatan manajemen pada tingkat paling rendah. Tingkat perencanaan taktis dan pengendalian manajemen merupakan kegiatan manajemen tingkat menengah. Sedangkan tingkat perencanaan strategis merupakan tingkat kegiatan manajemen paling atas.

2.2.4 sistem informasi manajemenMenurut (Kumorotomo dan Margono, 2001) sistem informasi manajemen adalah sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi..Menurut Robert G. Murdick sistem informasi manajemen merupakan suatu kelompok orang atau seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolah data dalam Sistem informasi manajemen merupakan sebuah metode formal untuk menyediakan bagi pihak manajemen informasi yang akuran serta tepat waktu untuk memperlancar proses pengambilan keputusan dan memungkinkan perencanaan, pengawasan serta fungsi fungsi operasional dilakukan secara efektif. Sistem ini menyediakan informasi tentang keadaan massa lampau, massa kini dan massa yang akan datang dan tentang kejadian kejadian relevan di dalam dan di luar organisasi tersebut.memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data (mengoperasikan data dan barang) untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan keputusan serta mencari tujuan bersama dengan menghasilkan.Dengan berbasis pada definisi-definisi diatas maka SIM dapat didefinisikan sebagai kumpulan subsistem yang saling berhubungan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data, kemudian mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sabagai dasar pengambilan keputusan. Petunjuk Petunjuk untuk Mendesain Sistem Informasi Manajemen secara Efektif Robert G. Murdick (2003) mengajukan sebuah model tentang bagaimana Sistem Informasi Manajemen harus dikembangkan dalam 4 tahap :1. Tahap survey pendahuluan dan penetapan masalah2. Tahap desain konseptual3. Tahap desain terperinci4. Tahap implementasi final2.3 penerimaan CPNS2.3.1 penerimaanMenurut Henry Simamora (2004:170) menyatakan bahwa Rekruitmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Aktivitas rekruitmen di mulai pada saat calon mulai di cari, dan berakhir pada saat lamaran mereka serahkan.2.3.1 CPNSmenurut Undang-Undang Pokok Kepegawaian No.43 Tahun 1999 Tentang Perubahan UU No.8 Tahun1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian yaitu: 1. Pegawai negeri adalah unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat yang dengan kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, negara dan pemerintah, menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan. 2. Pegawai negeri adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam sesuatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan dan digaji menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2.4 berbasis WebWebsite atau Situs Web menurut Budi Irawan dalam buku Jaringan Komputer merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu. Website atau Situs Web juga merupakan kumpulan dari halaman-halaman web yang saling berkaitan didalam website tersebut. Website juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

BAB III Hasil dan Pembahasan3.1 hasilDengan dikembangkannya Sistem Informasi Manajemen Penerimaan CPNS, maka proses administrasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dapat berjalan dengan efektif dan efisien, efisien pada proses kerja maupun biaya yang dianggarkan dalam penyeleksian calon pegawai negeri sipil karena pendaftaran maupun untuk pendataan badan kepegawaian telah tersimpan dalam database, serta proses pengelolaan data kepegawaian dapat dilaksanakan dengan cepat dan terintegrasi dengan data lainnya yang mengakibatkan data tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan serta dapat menyajikan informasi yang up to date kepada masyarakat, masyarkat dapat mengakses informasi mengenai kepegawaian memlalui internet tanpa harus datang langsung ke kantor badan kepegawaian daerah. dengan menjalankan sistem ini diharapkan akan membawa dampak yang positif dalam pengembangan kepegawaian pada badan kepegawaian di jawatengah. sebab sistem tersebut kini telah bersifat online dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat yang melakukan fungsi kontrol terhadap jalannya proses pada sistem tersebut.Dalam pelaksanaan implementasinya sistem informasi manajemen dijawatengah harus ditunjang dengan fasilitas maupun infrastruktur yang memadai, supaya hambatan pada implementasi ini dapat diatasi, tapi hamabatan dalam pengimplementasian tidak hanya dari segi fasilitas saja, tapi kualitas sumber daya manusia juga bisa mempengaruhi, karena itu diharapkan pihak dari badan kepegawaian memberikan sosialisasi terhadap masyarakat supaya mau dan akhirnya mampu untuk ikut serta melaksanakan sistem informasi manajemen yang ada.Dengan adanya fasilitas-fasilitas yang mendukung dalam pelaksanaan sistem ini akan memudahkan bagi badan kepegawaian daerah maupun calon pegawai negeri sipil dalam menjalankan prosedur baik pada pendaftaran maupun pendataan. fasilitas yang menunjang pelaksanaan sistem informasi yang merupakan bagian dari e-government yaitu design basis data tang terdiri dari :1. halaman utama sistem : yang terdapat menu formasi, pengadaan, proses penilain, pemberkasan, pembuatan SK, dan laporan.Berikut adalah contoh dari tampilan menu utama sistem

2. Hasil pembangunan sistem yang terdiri dari:a) Menu formasi : menyajikan link yang menuju ke halaman tertentu seperti pendataan instansi, pendataan pendidikan, pendataan jenis tugas, dan pendataan formasi.b) Menu proses input penilaian yang terdiri dari: Input kunci jawaban : yang berfungsi untuk melakukan penambahan data kunci jawaban ujian seleksi pada penerimaan CPNS. Terdapat dua forum input yang harus diisi terlebih dahulu yang masing-masing bernama jawab_50 dan jawab_100 yang kemudian jika menekan tombol simpan maka data yang telah diisi akan tersimpan kedalam tabel nilai dengan kd_soal sebagai primary key. Koreksi LJK Cetak hasil koreksi Menu pemberkasan Menu pembuatan SK

TUPOKSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAHSesuai dengan (PP No. 159/2000)BKD mempunyai tugas pokok untuk membantu PPKD dalam melaksanakan manajemen PNSD. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaiamana tersebut diatas, Badan Kepegawaisn Daerah Provinsi Jawa Tengah mempunyai fungsi sebagai berikut :1. Penyiapan susunan peraturan per UU daerah di bidang kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan Pemerintah;2. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah;3. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah;4. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, KP, Pemindahan, dan pemberhentian PNSD sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan per Undang-Undangan;5. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yg ditetapkan dengan peraturan per Undang-Undangan;6. Penyiapan dan penetapan pensiun PNSD sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan per Undang-Undangan;7. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan PNSD sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan per Undang-Undangan;8. Penyelesaian administrasi PNSD;9. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah;10. Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada BKN;Desain Sistem dan Perangkat Lunak (System and Software Design)Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan. Desain Perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak.Implementasi dan Uji Coba Unit (Implementation and Unit Testing)Pada tahap ini dilakukan implementasi perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunakdiuji tiap unit apakah sudah sesuai dengan spesifikasi pada tahap analisis.Integrasi dan Uji Coba System (Integration and System Testing)Pada tahap ini sistem diintegrasikan dan diuji sebagai sebuah kesatuan sistem yang utuh. Salah satu kelemahan metode SDLC adalah hanya memberikan tahapan-tahapan (apa yang harus dilakukan) dalam mengembangkan sistem tetapi tidak memberikan cara (bagaimana mengembangkannya) dan alat apa yang harus digunakan untuk mengembangkannya.Untuk itu dalam penggunaan cara dan alat pengembangan system penulis menggunakan metode pengembangan sistem terstruktur. Metode pengembangan sistem terstruktur terdapat dua pendekatan yaitu pendekatan top down dan pendekatan bottom up. Pendekatan top down adalah mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk pemakai sampai kepada identifikasi data yang dibutuhkan untuk informasi tersebut. Untuk pendekatan bottom up adalah pendekatan dimulai dari identifikasi ketersediaan informasi sampai kepada informasi yang dibutuhkan pemakai sistem. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan top down karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu memberikan solusi mengenai masalah penerimaan calon pegawai negeri sipil di daerah berupa penyediaan informasi yang lengkap dan akurat maka harus dimulai dari kebutuhan informasi yang diinginkan pemakai.

Alur penerimaan CPNS secara online kementrian pendidikan dan kebudayaan.Ada beberapa tahapan alur dalam penerimaan CPNS secara online Tahap 1 yaitu:1. masuk ke laman https://cpns.kemdikbud.go.id2. melakukan registrasi3. login aplikasi cpnsonline untuk mendapatkan nomor pendaftaran4. mengisi formulir5. mencetak formulir Tahap 2 yaitu:mengirimkan surat lamaran beserta persyaratan kainya yang sudah ditetapkan ke PO BOX masing-masing unit kerja yang dilamar Tahap 3 yaitupanitia melakuan seleksi dan verifikasi berkas, selanjutnya jika pelamar lulus seleksi administrasi di umumkan melalui website https://cpns.kemdikbud.go.idtahap

Tahap 4 yaitu pelamar yang lulus seleksi harus mengupload foto dan mencetak ujianmelalui halaman login masing-masing di https://cpns.kemdikbud.go.id Tahap 5 yaitupeserta mengikuti pelaksanaan ujian TKD dengan membawa kartu ujian hasil print out serta mengisi daftar hadir, peserta yang lulus ujian TKD selanjutnya akan diumumkan untuk mengikuti ujian TKB melalaui https://cpns.kemdikbud.go.id Tahap 6 yaitu peserta melihat pengumuman hasil akhir ujian penerimaan ujian CPNS melalui website https://cpns.kemdikbud.go.id

3.2 PembahasanBerdasarkan referensi jurnal mengenai bagaimana implementasi sistem informasi manajemen dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah berbasis web dengan teori-teori yang ada penulis dapat menganalisis sebagai berikut:a. Teori Pelayanan Prima menurut Barata (2004)Menurut barata (2004), pelayanan prima adalah kepedulian kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dari mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu royal kepada perusahaan. Teori ini berbanding lurus dengan jurnal yang dianalisis pada implementasi dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah berbasis web. Karena dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa badan kepegawaian mempunyai fasilitas yang baik, dapat dibuktikan dengan adanya fasilitas penunjang yang digunakan untuk mendata calon maupun pegawai negeri sipil dalam bentuk database. Kantor pada badan kepegawaian daerah telah dilengkapi dengan barang-barang electronic seperti design arsitektur jaringan, jaringan lokal data digital dan telepon. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut yang telah memnuhi kebutuhan maka akan mempegaruhi pada sistem pelayanan prima. Dengan adanya jaringan internet maka para calon pegawai negeri sipil tidak perlu mendatangi kantor badan kepegawaian daerah jawatengah, cukup dengan membuka internet untuk melakukan pendaftaran sacara online, hal ini tentunya akan lebih efektif dan efisien. Dengan adanya sistem informasi manajemen pada e-government diharapkan dapat memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.

b. Terkait dengan relevansi teori kemenfaantan Electronic Goverment bagi pemerintahMenurut Clay G.wescott (Pejabat Senior Asia Development Bank) mendefinisikan sebagai penggunaan teknologi & komunikasi (ICT) untuk mempromosikan pemerintahan yang lebih efisien dan penekanan biaya yang efektif, kemudahan fasilitas layanan pemerintah serta memberikan akses informasi terhadap masyarakat umum, dan membuat pemerintah lebih bertanggungjawab kepada masyarakat. Teori ini berbanding lurus dengan jurnal yang dianalisis pada implementasi dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah berbasis web. Dalam di jawa tengah yang dilakukan oleh badan kepegawaian daerah dalam mengimplementasikan sistem informasi manjemen dalam penerimaan CPNS berbasis web disebutkan bahwa pemanfaatan program ini membantu badan kepegawaian daerah jawatengah dalam pelayanan kepada calon pegawai negri sispil yang mengikuti seleksi secara efisiensi. Efisiensi bisa berarti pelayanan yang cepat, tepat, akurat dan mudah bagi calon pegawai negeri sipil dalam mengikuti seleksi pencalonan pegawai negeri sipil. Misalnya pada registrasi pendaftaran bisa menggunakan fia online dari internet tanpa harus datang ketempat pendaftaran, hal itu juga akan menghemat tenaga dan biaya pelayanan bagi calon pegawai negeri sipil. Sehingga meminimalisir biaya yang akan dikeluarkan dalam bidang registrasi pendaftaran calon pegawai negeri sipil. Karena informasi mengenai prosedur pendaftaran dapat dipublikasikan secara elektronik akan menigkatkan tanggungjawab pemerintak krepada masayarakat yang secara tegas di kemukakan oleh teori.

c. Terkait dengan relevansi teori elemen sukses keberhasilan Electronic Goverment di Benidorm SpanyolStudi Reseach Harvard merumuskan elemen yang mendukung kesuksesan program Electronic Goverment yaitu mencakup empat elemen yaitu Suppot, Capacity, dan Value. Teori ini berbanding lurus dengan jurnal yang dianalisis pada implementasi dalam penerimaan CPNS di Jawa Tengah berbasis web. Karena dalam menjalankan electronic governmentnya gkeberhasilanya didukung karena adanya kemampuan dan kemauan dari dewan kepegawaian maupun dari calon pegawai negeri sipil. Kemamuan dan kemampuan badan kepegawaian dalam pelaksanaa penyeleksian dibuktikan dengan adanya pendaftaran secara online untuk memudahkan calon pegawai negeri sipil dalam pendaftaranya. Agar hal tersebut bisa tercapai maka harus diimbangi dengan keprofesionalan administrator pada badan kepegawaian, pembangunan ataupu perbaikan infrastruktur dan layanan jasa yang ada di badan kepegawaian jawa tengah. Hal ini merupakan bagian dari elemen support.berbanding lurus dengan elemen sukses yang ketiga yaitu value atau ketepatan nilai. Dalam mengimplementasikan sistem informasi manajemen dalam penerimaan CPNS yang dilakaukan oleh badan kepegawaian membrikan manfaat bagi semua kalangan, baik untuk badan kepegawaian ataupun bagi CPNS nya, bagi badan kepegawain manfaat yang didapat yaitu lebih mudah dan cepat dalam mensosialisasikan pendaftaran dan lebih memudahkan badan kepegawaian ketika mengumumkan atau memberikan informasi pada CPNS. Sedangkan manfaat yang diterima oleh CPNS nya yaitu bisa lebih mudah dalam mendapatkan informasi apa saja mengenai prosedur pendaftaran CPNS. Dengan adanya program seperti ini akan menjadikan kerja dari badan kepegawaian lebih mudah, efektif dan lebih terbuka dalam menjalankan tugasnya, sehingga kinerja dari badan kepegawaian dapat dipercaya dan dapat dipertanggung jawabkan.

BAB IVPENUTUP4.1 KesimpulanDari jurnal sistem informasi manajemen penerimaan CPNS di jawatengah dapat ditarik kesimpulan, bahwa dengan diterapkanya sistem informasi manajemen dalam penerimaan CPNS di jawa tengah memberikan banyak dampak positif yaitu dengan menjadikan pekerjaan bagi badan kepegawaian dalam proses penyusunan proses administrasi menjadi lebih efektif dan efisien, karena sistem dalam pendaftaran dan pendataan calon ataupun pegawai negeri sipil telah bersifat online, sehingga mudah untuk diakses masyarakat yang ingin mengetahui informasi mengenai kepegawaian yang ada di jawatengah, dan juga dengan adanya sistem ini akan lebih menhemat baik tenaga maupun biaya, karena calon pegawai negeri sipil tidak perlu mendatangi kantor badan kepegawaian untuk mengetahui informasi yang ada, karena dengan diterapkanya sistem ini bisa langsung melihat atau mengetahui informasi seputar kepegawaian melalui internet atau online. Melalui sistem informasi manajemen dalam penerimaan CPNS diharapkan proses pengelolaan data kepegawaian dapat dilaksanakan dengan cepat dan terintegrasi dengan data lainnya yang mengakibatkan data tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan serta dapat menyajikan informasi yang up to date kepada masyarakat.

4.2 Saran Setelah mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi manajemen dalam penerimaan CPNS bisa dibilang berhasil, maka diharapkan dari badan kepegawaian daerah di jawatengah untuk terus meningkatkan kualitas sistem informasinya, supaya badan kepegawaian daerah jawa tengah dapat mencapai sistem yang lebih baik lagi.

16