2 profil kesehatan kota serang tahun 2016dinkes.serangkota.go.id/assets/file_unduh/unduh... · iii...
TRANSCRIPT
2 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
ii Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
DINAS KESEHATAN KOTA SERANG JL. Ahmad Yani No. 159 Ciwaktu – Serang
No. Telp./Fax. (0254) 221061 E-mail :[email protected]
Website :dinkes.serangkota.go.id
iii Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
iv Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Terwujudnya Masyarakat Kota Serang Sehat Mandiri
1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan
terjangjau
2. Meningkatkan serta mendorong kesadaran individu, keluarga
serta masyarakat untuk hidup sehat masyarakat untuk hidup
sehat secara mandiri
3. Mewujudkan Pembiayaan Kesehatan bagi Masyarakat yang tidak
mampu
4. Memberikan Pelayanan dan Penanganan masalah kesehatan
secara terpadu dan berkesinambungan
5. Mengutamakan profesionalisme dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat
i Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga Buku Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016 dapat
diterbitkan sebagai wujud partisipasi seluruh jajaran kesehatan lingkup Dinas
Kesehatan Kota Serang di Provinsi Banten.
Profil Kesehatan Kota Serang tahun 2016 hingga saat ini semakin
dirasakan bahwa data dan informasi kesehatan sangat dibutuhkan, baik untuk
manajemen kesehatan, pelaksanaan pelayanan kesehatan, pengambilan
keputusan serta digunakan sebagai salah satu rujukan data dan informasi. Selain
itu juga, Profil Kesehatan Kota Serang dapat digunakan sebagai satu alat dalam
memantau kinerja pelayanan kesehatan melalui Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan dan pencapaian Visi Kota Serang.
Disadari bahwa buku Profil Kesehatan Kota Serang ini masih banyak
kekurangannya dan masih perlu terus ditingkatkan mutunya. Yang sudah jelas,
terbitnya pun masih terlambat cukup lama. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun serta partisipasi dari
semua pihak khususnya dalam upaya mendapatkan dan menyajikan data dan
informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan mengingat bahwa suatu pekerjaan atau tugas yang
bagaimanapun berat dan sulitnya, dapat dilaksanakan dan mencapai hasil yang
memuaskan bila dilandasi oleh niat baik, tekad untuk maju dan selalu berbuat
lebih baik dari sebelumnya secara ikhlas, maka kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi sehingga terbitnya buku profil ini diucapkan terima kasih.
Serang, April 2017
KEPALA DINAS KESEHATAN,
H. Toyalis, S.Kep, M.Kes Pembina Tk. I /IVb
NIP. 19640413 198603 1 017
ii Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….... i
DAFTAR ISI …………………………………………………………….... ii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… iv
DAFTAR GRAFIK ……………………………………………………………… v
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 2
B. Tujuan Penyusunan Profil 6
C. Manfaat Penyusunan Profil 6
D. Sistematika Penyajian 7
E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 8
F. Pengolahan dan Analisa Data 9
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Administrasi Pemerintahan 11
B. Keadaan Geografi 11
C. Keadaan Iklim 12
D. Keadaan Demografi 12
E. Sosial Ekonomi, Budaya dan Pendidikan 15
F. Keadaan Lingkungan 16
G. Gambaran Dinas Kesehatan Kota Serang 18
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Keadaan Derajat Kesehatan 25
1. Mortalitas (Angka Kematian) 25
1) Angka Kematian Bayi (AKB) 26
2) Angka Kematian Balita (AKABA) 26
3) Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) 27
2. Morbiditas (Angka Kesakitan) 28
a. Penyakit Menular Langsung 28
1) Penanggulangan Penyakit TB Paru 28
2) Penanggulangan Pneumonia 29
3) Penanggulangan Diare 30
iii Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
4) Penanggulangan Kusta 30
5) HIV/AIDS 31
B. Penyakit Menular Bersumber Binatang 32
1) Demam Berdarah Dengue (DBD) 32
2) Malaria 33
3) Penyakit Kusta 33
4) Penanggulangan Penyakit Filariasis 33
C. Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi 41
D. Status Gizi 45
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 53
B. Pemberantasan Penyakit Menular 55
1) Imunisasi 55
2) Cakupan Imunisasi Bumil ( TT-1 & TT-2 ) 56
3) Cakupan Imunisasi Bayi 56
C. Pemberantasan Penyakit Tidak Menular ( PTM ) 57
D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan 58
1) Kesehatan Lingkungan 58
a) Rumah Sehat 59
b) Tempat-Tempat Umum Sehat 59
c) Air Minum Layak 60
d) Jamban Sehat 60
2) Hasil Analisa 61
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Kesehatan Dasar 73
1) Sumber Daya Kesehatan 73
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 85
A. Kesimpulan 78
B. Saran 80
BAB VII PENUTUP 82
LAMPIRAN
iv Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
DAFTAR TABEL
TABEL 1
Jumlah Penduduk Kota Serang Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio
Tahun 2013 – 2016
14
TABEL 2
Ratio Keberadaan Tenaga Kesehatan di Kota Serang Tahun 2016 73
v Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
DAFTAR GRAFIK
GRAFIK 1
Jumlah Penduduk Kota Serang Tahun 2012 – 2016 13
GRAFIK 2
Jumlah Kematian Neonatal Bayi dan Balita Berdasarkan Puskesmas
di Kota Serang Tahun 2016 27
GRAFIK 3
Jumlah Kematian Ibu Menurut Puskesmas di Kota Serang Tahun 2016 28
GRAFIK 4
Penemuan Kasus Baru HIV, AIDS dan Syphilis Berdasarkan Kelompok
Umur di Kota Serang Tahun 2016 32
GRAFIK 5
Urutan 10 Penyakit Terbesar di Kota Serang Tahun 2012 – 2016 34
GRAFIK 6
Jumlah Balita Gizi Buruk di Kota Serang Tahun 2012 – 2016 38
GRAFIK 7
Jumlah Kasus Diare di Kota Serang Tahun 2013 – 2016 41
GRAFIK 8
Jumlah Kasus BBLR di Kota Serang Tahun 2013 – 2016 46
GRAFIK 9
Jumlah Kasus Baduta BGM di Kota Serang Tahun 2013 – 2016 47
GRAFIK 10
Persentase Rumah Sehat di Kota Serang Tahun 2013 – 2016 59
vi Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
GRAFIK 11
Persentase Cakupan Vitamin A Bayi, Balita dan Ibu Nifas Tahun 2016 62
GRAFIK 12
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Besi (Fe)
di Kota Serang Tahun 2013 – 2016 63
GRAFIK 13 Cakupan Pelayanan Antenatal K1 dan K4 di Kota Serang
Tahun 2013 – 2016 68
GRAFIK 14
Persentase Pertolongan Persalinan Yang Ditolong Tenaga Kesehatan
di Kota Serang Tahun 2013 – 2016 69
vii Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1
Peta Wilayah Kota Serang 12
GAMBAR 2
Jumlah Sebaran Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2016 14
viii Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 267 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 66 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 320,161 303,268 623,429 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga - Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
2337.2 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 42.5 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 105.6 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 21.59 21.31 21.45 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 29,715.00 25,129.00 54,844.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 25,224.00 23,063.00 48,287.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 2,090.00 1,544.00 3,634.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 680.00 594.00 1,274.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 1,384.00 1,100.00 2,484.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 4,992.00 23,413.00 28,405.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 1,302.00 869.00 2,171.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 6,706 6,368 13,074 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 2 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 21 16 37 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 3 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 11 13 24 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2 2 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 21 19 40 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 3 3 3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 10 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 79 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
ix Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 355 232 587 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 60.48 39.52 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 110.88 76.50 94.16 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 636 474 1,110 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 198.65 156.30 178.05 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 7.21 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 22.34 15.14 18.81 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 85.78 87.41 86.32 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 8.19 3.15 6.13 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 93.98 90.56 92.45 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 2.81 1.98 2.41 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 7.86 8.25 24.21 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 22 5 27 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 28 14 42 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 6 2 8 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 11 7 18 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 48 26 74 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 14.99 8.57 11.87 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 14.29 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5.71 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.64 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 1.59 1.02 1.32 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 85.71 54.55 66.67 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 54.43 77.78 60.38 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1.68 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 10 8 18 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 6 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 2 2 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
x Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Jumlah Kasus Campak 176 175 351 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 1 0 1 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 2 1 3 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 109.63 101.23 105.55 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.57 0.65 0.61 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 21.16 32.80 28.24 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 19.90 11.91 14.56 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2.99 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 2.11 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 70.54 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 87.10 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 84.95 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 88.89 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 68.34 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 67.79 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 55.49 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 21.34 17.38 19.27 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 12.09 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 105.98 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 94 97 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.98 0.96 0.97 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 101.77 94.47 97.94 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96.94 88.11 92.31 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 39.33 40.19 39.77 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 84.32 79.88 81.97 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 74.24 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 85.78 76.54 80.95 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 82.03 73.28 77.45 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 68.67 73.68 71.25 % Tabel 44
xi Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 76.92 80.69 78.81 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 66.05 68.09 67.08 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.31 1.43 1.37 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 55.12 53.17 54.13 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 55.29 55.53 55.41 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.03 1.09 1.06 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99.21 101.37 100.26 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.53 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 35.90 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 194.44 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 40.12 38.93 39.55 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 44.08 46.36 45.19 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 44.08 46.36 45.19 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 35.05 49.25 42.68 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 24.65 25.31 24.97 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 28.21 42.87 35.35 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.18 0.29 0.23 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS - - - per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS - - - per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS - Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS - Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 73.90 % Tabel 57
1 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB I
PENDAHULUAN
2 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan hal yang dinamis, sistematis
danberkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuanhidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggitingginya. Maka untuk mengukur keberhasilan pembangunan
kesehatan sesuai dengan misi ke2 Pemerintah Kota Serang yaitu
meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan Pendidikan, kesehatan dan
layanan sosial lainnya dalam rangka menngkatkan kualitas hidup
masyarakat .Misi ke 2 ini merupakan elaborasi dan klasifikasi substansinya
berdasarkan urusan-urusan yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota
Serang dengan cakupan misi ke 3 walikota yaitu Peningkatan sumberdaya
manusia dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan misi
ke 5 yaitu perwujudan kemandirian masyarakat berperilaku sehat.
Dengan berpijak pada kedudukan, tugas pokok dan fungsinya
serta isu strategis yang dihadapi dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat maka Dinas Kesehatan Kota Serang
menetapkan Visi Tahun 2013–2018sebagai berikut: “Terwujudnya
Masyarakat Kota Serang Sehat Mandiri”
Sebagai upaya untuk mencapai visi yang telah ditentukan perlu
ditetapkan misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan.
Dalam rangka perumusan Misi Dinas Kesehatan Kota Serang Tahun 2013-
2018 maka perlu diperhatikan relevansinya dengan Misi Kota Serang Tahun
2013-2018 maka Dinas Kesehatan Kota Serang menetapkan Misi Tahun
2013-2018 sebagai berikut: 1). Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang
bermutu dan terjangkau, 2). Meningkatkan serta mendorong kesadaran
individu, keluarga serta masyarakat untuk hidup sehat masyarakat untuk
hidup sehat secara mandiri, 3). Mewujudkan pembiayaan kesehatan bagi
masyarakat yang tidak mampu, 4). Memberikan pelayanan dan penanganan
masalah kesehatan secara terpadu dan berkesinambungan, 5).
3 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Mengutamakan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi
perilaku yangmemungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu
melakukan hidup sehatsebagai prasarat pembangunan yang berkelanjutan
(sustainable development). Untuk menjadikan masyarakat mampu hidup
sehat, masyarakat harus dibekali dengan pengetahuan tentang cara-cara
hidup sehat. Oleh sebab itu promosi kesehatan hendaknya dapat berjalan
secara integral dengan berbagai aktivitas pembangunan kesehatan sehingga
menjadi arus utama pada percepatan mewujudkan jaminan kesehatan
masyarakat semesta.
Arah pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut ; 1). Pembangunan
kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional, 2). Pelayanan
kesehatan baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus diselenggarakan
secara bermutu, adil dan merata dengan memberikan pelayanan khusus
kepada penduduk miskin, anak-anak dan para lanjut usia yang terlantar,
baik diperkotaan maupun dipedesaan, 3). Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan strategi pembangunan profesionalisme,
desentralisasi dan jaminan pemeliharaan kesehatan dengan memperhatikan
berbagai tantangan yang ada saat ini, 4). Upaya pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program
peningkatan perilaku hidup sehat, pemeliharaan lingkungan sehat,
pelayanan kesehatan dan didukung oleh sistem pengamatan, informasi dan
manajemen yang handal.
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai penduduk yang
hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal diseluruh wilayah
Republik Indonesia.
Adapun tujuan utama dari pembangunan kesehatan yaitu; 1).
Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam
bidang kesehatan, 2). Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat
4 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
menjamin kesehatan, 3). Pengurangan kesakitan dan kematian, 4).
Pengembangan keluarga sehat sejahtera.
Kebijakan pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut; 1).
Peningkatan kerjasama lintas sektor. Untuk optimalisasi hasil pembangunan
berwawasan kesehatan, kerjasama lintas sektor merupakan hal yang utama
dan karena itu perlu digalang serta dimantapkan secara seksama. Sosialisasi
masalah-masalah kesehatan pada sektor lain perlu dilakukan secara intensif
dan berkala. Kerjasama lintas sektor harus mencakup pada tahap
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian serta melandaskan dengan
seksama pada dasar-dasar pembangunan kesehatan, 2). Peningkatan
perilaku, pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swasta, 3). Peningkatan
kesehatan lingkungan, 4). Peningkatan Upaya Kesehatan, 5). Peningkatan
Sumber Daya Kesehatan, 6). Peningkatan Kebijakan dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan, 7). Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kesehatan, 8). Peningkatan Lingkungan Sosial Budaya.
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang
kesehatan kualitas dari sistem informasi kesehatan Regional dan Nasional
sangat ditentukan oleh kualitas dari sistem-sistem informasi Kota. Sistem
Informasi Kesehatan adalah tulang punggung bagi pelaksanaan
Pembangunan daerah berwawasan kesehatan di Kota atau dengan kata lain
sistem informasi kesehatan Kota dapat memberikan arah dalam penentuan
kebijakan dan pengambilan keputusan di Kota berdasarkan fakta (evidence
based decision making). Salah satu produkdari sistem informasi Kesehatan
Kota adalah ” Profil Kesehatan Tahunan ” yangdiharapkan akan terbit secara
berkala guna menyediakan data dan informasi yang bermanfaat bagi para
pengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan danevaluasi hasil
kegiatan secara transparan, efisien dan efektif.
Profil Kesehatan Kota Serang adalah sarana untuk memantau dan
mengevaluasi kemajuan pembangunan kesehatan di Kota Serang yang
merupakan modal dasar demi tercapainya Indonesia Sehat 2016.
Pembangunan kesehatan di Kota Serang merupakan bagian terpadu dari
pembangunan bidang sosial budaya serta bagian integral dari
pembangunan kesehatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Pembangunan kesehatan ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang ditunjang dengan peningkatan derajat
5 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
kesehatan masyarakat secara optimal, yaitu sehat secara fisik, mental dan
sosial serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai mana yang
tercantum didalam definisi sehat WHO.
Dalam upaya pencapaian tujuan Pembangunan kesehatan tersebut,
maka arah kebijakan sektor kesehatan di Kota Serang meliputi upaya
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada setiap strata pelayanan.
Dengan mengikuti pola paradigma sehat dimana pembangunan kesehatan
sekarang lebih mengedepankan upaya Preventif dan Promotif dibandingkan
upaya Kuratif dan Rehabilitatif. Untukmengukur keberhasilan Pembangunan
kesehatan diperlukan indikator yang dikenal dengan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang kesehatan yang diselenggarakan oleh Kota dan
Kabupaten, serta indikator kinerja lainnya yang ada di Kota Serang. Dimana
hal tersebut seluruhnya tertuang pada dokumen Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kesehatan Kota Serang.
Pelaporan hasil pembangunan kesehatan pada tiap Kota dan
Kabupaten dibuat dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS).
SIKNAS merupakan suatu sistem yang sangat penting, merupakan bagian
vitaldari Sistem Kesehatan yang dibangun dari himpunan atau jaringan
sistem-sistem Informasi Kesehatan. Salah satu upaya pengembangan
SIKNAS tersebut adalah dengan mengembangkan sistem pengumpulan
data yang sistematis serta menggunakan metode pengolahan data menjadi
suatu bentuk informasi yangditerbitkan di dalam Profil Kesehatan yang
dapat dijadikan sebagai arah pengembangan dalam pengambilan keputusan
dan kebijakan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia
yang optimal, khususnya Kota Serang. Profil Kesehatan Kota Serang Tahun
2016 memuat berbagai data tentang kesehatan, yang meliputi data derajat
kesehatan, upaya kesehatan, dansumber daya kesehatan. Profil kesehatan
juga menyajikan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan
data kependudukan, data sosial ekonomi,data lingkungan dan data lain
yang berhubungan dengan kesehatan. Data di analisis dengan analisis
sederhana, untuk beberapa masalah kesehatan yang dianggap penting akan
dianalisis lebih lanjut dan lebih rinci, untuk mencari apa yang menjadi faktor
penyebabnya.
Tujuan utama diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Serang ini
adalah agar diperoleh gambaran keadaan kesehatan secara deskriptif di
6 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Kota Serang khususnya untuk tahun 2016 dalam bentuk narasi, tabel, dan
gambar. Profil Kesehatan Kota Serang tahun 2016, diharapkan dapat
memberikan data yang akurat kepada penentu kebijakan (stake holder) di
Kota Serang dan sebagai bukti untuk dapat dilakukan pengambilan
keputusan berdasarkan fakta (evidencebased decision making). Selain itu Profil
Kesehatan ini dapat digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi
dalam rangka Evaluasi dan Perencanaan kegiatanrutin Tahunan, serta
pemantauan pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan di Kota
Serang.
B. Tujuan Penyusunan Profil
1. Tujuan Umum
Tujuan dari penyusunan Profil Kesehatan ini adalah untuk
mendapatkan data yang dapat diolah menjadi suatu informasi kesehatan
serta diketahuinya faktor-faktor kesehatan lain yang dapat dijadikan sebagai
bahan penilaian tercapai atau tidaknya Kota Sehat, yang pada akhirnya
diketahui gambaran kondisi Pembangunan kesehatan yang dapat dijadikan
sebagai dasarpertimbangan untuk menentukan langkah-langkah
Perencanaan selanjutnya bagistake holder atau pemegang kebijakan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penyusunan Profil adalah ; 1). Menggambarkan
kondisi derajat kesehatan masyarakat Kota Serang dengan indikator
Mortalitas, Morbiditas dan Status Gizi, 2). Menggambarkan upaya kesehatan
yang terdiri atas pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat, dan keadaan
lingkungan, 3). Menggambarkan kondisi Sumber Daya Kesehatan terdiri
atas sarana kesehatan,tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan, 4).
Mengetahui gambaran permasalahan dan hambatan pencapaian
Pembangunan kesehatan di Kota Serang, 5). Mendapatkan Data atau
informasi lainnya yang berkaitan dengan Profil Kesehatan.
C. Manfaat Penyusunan Profil
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan Profil kesehatan ini
adalah ; 1). Sebagai alat yang digunakan untuk mengevaluasi program-
program yang telah dilaksanakan, 2). Dapat dijadikan sebagai bahan
7 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
masukan dalam penyusunan langkah-langkah selanjutnya dalam usaha
meningkatkan dan mengembangkan Pembangunan Kota Serang khususnya
Pembangunan di bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Serang yang merupakan salah satu produk
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Kota yang diharapkan dapat digunakan
sebagai sarana penyedia data dan informasi, sangat penting artinya bagi para
pengambil keputusan dan penentu kebijakan di Kota terutama dalam bidang
kesehatan. Sistem Informasi yang baik harus dapat memberikan gambaran
atau situasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan agar
penentu kebijakan dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta (evidence
based decision making).
Sistem Informasi Kesehatan yang ditampilkan dalam bentuk Profil
Kesehatan Kota Serang Tahun 2016 ini menampilkan berbagai indikator-
indikator yang digunakan untuk kebutuhan bahan penilaian demi tercapai
atau tidaknya “Kota Sehat” yang selanjutnya dijadikan dasar untuk penilaian
“Provinsi Sehat” dan“Indonesia Sehat 2016” sehingga didapat keselarasan
atau kompatibilitas antar Profil-Profil Kesehatan yang dijadikan sebagai dasar
penilaian untuk tingkat administrasi yang lebih tinggi, maka Profil Kesehatan
Kota Serang dalam penyajiannya, khususnya menyangkut indikator dan
sistematika tetap mengacu atau berpedoman kepada petunjuk yang telah
ditetapkan.
D. Sistematika Penyajian
Untuk lebih memudahkan dalam memahami Profil Kesehatan Kota
Serang Tahun 2016 ini, maka sistematika penyajiannya adalah sebagai
berikut:
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan Pembuatan Profil
Kesehatan Kota Serang Tahun 2015 dan sistematika penulisan.
Bab II : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Serang, uraian
tentang letak geografi, administratif, kependudukan, ekonomi
dan pendidikan serta informasi umum lainnya. Pada Bab ini juga
8 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
diulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan
faktor berhubungan dengan kesehatan secara umum di Kota
Serang.
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi masyarakat.
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan
penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi
dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat
kesehatan.
Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab VI : Penutup
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu
disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kota
Serang Tahun 2016. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu
dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap
masih kurang dalam rangka penyelenggaraan kesehatan.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi tabel resume atau angka pencapaian
Kota Serang dan 81 tabel data kesehatan yang terkait kesehatan
yang responsive gender. Profil kesehatan disajikan dalam
bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam bentuk lain
(softcopy).
E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data profil dilakukan dengan dua cara yaitu akif dan
pasif. Secara aktif berarti petugas pengelola data Dinas Kesehatan berupaya
aktif mengumpulkan data dari Puskesmas, Rumah Sakit dan ke Instansi
9 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Dinas terkait.Secara pasif artinya petugas pengelola data Dinas Kesehatan
menungggu laporan yang berasal dari Puskesmas, seksi-seksi pemegang
program di Dinas Kesehatan yang merupakan laporan hasil kegiatan baik di
Rumah Sakit maupun Puskesmas.Tingkat keberhasilan pengumpulan data
secara aktif jauh lebih besar dibandingkan dengan pengumpulan data secara
pasif.
F. Pengolahan dan Analisa Data
Data yang dikumpulkan kemudian diolah, pengolahan data meliputi
empat proses yaitu ; 1). Editing data yaitu pemeriksaan kelengkapan data di
semua variabel yang akan dimasukkan dalam format tabel profil yang telah
disediakan, 2). Entri data, data dientri kedalam format tabel profil yang telah
disediakan, 3). Cleaning data yaitu proses pengecekan data untuk memeriksa
konsistensi dan memberi perlakuan pada data yang kurang lengkap.
Pengecekan konstitensi meliput pemeriksaan terhadap data yang out of
range, tidak konsisten secara logika dan ada nilai-nilai yang tidak
terdefinisi.Sedangkan perlakuan terhadap data yang kurang lengkap yaitu
memberi nilai dari suatu variabel yang tidak diketahui dikarenakan tidak ada
pelaporannya, jika telah dibersihkan maka data siap untuk dianalisis.
Analisis dilakukan untuk pemantauan dan evaluasi. Pemantauan
dilakukan dengan membandingkan antara data dengan rencana kerja.
Sedangkan evaluasi membandingkan data dengan tujuan program.
10 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB II GAMBARAN
UMUM
11 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Administrasi Pemerintahan
Kota Serang adalah salah satu dari delapan Kabupaten/Kota yang ada
di Provinsi Banten yang mempunyai kedudukan sebagai pusat Pemerintahan
Provinsi Banten.Letak Kota Serang yang strategis menjadikannya sebagai
jalur utama penghubung lintas Jawa-Sumatera. Pembentukan Kota Serang
sendiri tak lepas dari amanat undang-undang nomor 23 tahun 2000 tentang
pembentukan Provinsi Banten. Hal ini dipertegas oleh undang-undang
nomor 32 tahun 2007 (yang disahkan pada tanggal 10 agustus 2007) tentang
dimekarkannya (pembentukan) Kota Serang dari Kabupaten Serang. Kota
Serang lahir pada tanggal 10 Agustus 2007. Secara resmi kelahiran Kota
Serang ditandai dengan pelantikan pejabat Walikota Serang Asmudji. H.W,
yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto di Gedung
Departemen Dalam Negeri Jakarta pada tanggal 2 November 2007, serta
disetujuinya pembentukan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Kota
Serang (SK Mendagri Nomor 060/2840/SJ tertangal 22 November 2007).
Pada awal pembentukan Kota Serang terdiri dari 6 Kecamatan, 46 Desa
dan 20 Kelurahan, pada tahun 2011, telah terjadi peubahan dari desa menjadi
Kelurahan melalui Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang
pembentukan dan perubahan status desa menjadi kelurahan. Sehingga
berubah menjadi 30 desa dan 36 kelurahan. Pada tahun 2012 dengan
Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2012 tentang pembentukan dan perubahan
status 15 (limabelas) desa menjadi kelurahan, telah berubah lagi menjadi 15
desa dan 51 kelurahan dan terakhir dengan Peraturan Daerah nomor 5 tahun
2013 tentang perubahan status 15 desa menjadi kelurahan di 4 kecamatan,
maka seluruh desa menjadi kelurahan, sehingga jumlah Kelurahan menjadi
66 kelurahan dari 6 Kecamatan 6, yaitu Kecamatan Serang, Kecamatan
Cipocok Jaya, Kecamatan Kasemen, Kecamatan Taktakan, Kecamatan Curug
dan Kecamatan Walantaka.
B. Keadaan Geografi
Posisi Kota Serang secara geologis terletak diantara 5°99’ – 6°22’
Lintang Selatan dan 106°07’ – 106°25’ Bujur Timur. Dengan menggunakan
12 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
koordinat System Universal Transfer Mercator (UTM) Zone 48E, wilayah
Kota Serang terletak pada koordinat 618.000 M sampai dengan 638.600 dari
Barat ke Timur dan 9.337.725 M sampai dengan 9.312.475 M dari Utara ke
Selatan adalah sekitar 21,7 KM dan jarak terpanjang dari Barat ke Timur
adalah 20 KM. batas-batas wilayah Kota Serang adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan laut Jawa
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pontang, Kecamatan Ciruas,
Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cikeusal, Kecamatan Petir,
Kecamatan Baros Kabupaten Serang; dan
4. Sebelah Barat berbatsan dengan Kecamatan Pabuaran, Kecamatan
Waringin Kurung, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang.
Kota Serang memiliki wilayah seluas 266,74 Km² dan luas wilayah
Kota Serang tersebut bila dilihat diatas maka hanya sekitar 3,08% dari luas
wilayah Provinsi Banten.
Gambar 1
Peta Wilayah Kota Serang
C. Keadaan Iklim
Daerah Kota Serang mempunyai 6 (enam) bulan basah (November-
April) dan 6 (enam) bulan kering (Mei-Oktober). Pada saat bulan basah, curah
hujan melebihi laju penguapan.Pada bulan yang diguyur curah hujan
melebihi laju penguapan. Pada bulan yang diguyur curah hujan antara 60
13 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
mm sampai 100 mm terjadi keseimbangan antara curah hujan dan besar
penguapan.
D. Keadaan Demografi
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk yang besar bukan hanya merupakan modal
tetapi juga merupakan beban di dalam pembangunan, karenanya
pembangunan diarahkan kepada peningkatan kualitas sumber daya
manusia seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Penduduk Kota Serang
berdasarkan data dari Disdukcapil Kota Serang tahun 2016 berjumlah
623.429 Jiwa.
Dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2015 berjumlah
618.802 Jiwa dan pada tahun 2014 jumlah penduduk Kota Serang yaitu
611.897 Jiwa. Perkembangan penduduk dari tahun 2012-2016 dapat
dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 1 JUMLAH PENDUDUK KOTA SERANG
TAHUN 2012-2016
2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk di Kota Serang tidak merata hal tersebut
disebabkan konsentrasi penduduk di tiap kecamatan berbeda, serta
kebijakan pemerintah tentang penatapan lokasi pembangunan kawasan
perdagangan. Pertumbuhan penduduk Kota Serang diperkirakan
sebesar 1,05 % per tahun. Sebaran penduduk kota serang dapat dilihat
pada gambar dibawah ini :
14 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Gambar 2 JUMLAH SEBARAN PENDUDUK
MENURUT KECAMATAN TAHUN 2016
3. Sex Ratio
Sex Ratio adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan
jumlah penduduk menurut jenis kelamin.Rasio ini merupakan
perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dan perempuan di
suatu daerah tertentu. Perkembangan penduduk menurut sex ratio pada
tahun 2013 sebesar 106 yang berarti setiap 100 penduduk perempuan
terdapat 106 penduduk laki-laki. Pada Tahun 2014 sex ratio sebesar 105,
berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 105 penduduk laki-
laki. Pada Tahun 2015 sex ratio sebesar 105, berarti setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 105 penduduk laki-laki.Pada Tahun 2016 sex ratio
sebesar 105, berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 105
penduduk laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1
dibawah ini ;
Tabel 1 Jumlah Penduduk Kota Serang Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio
Tahun 2013 – 2016
No Tahun Laki-Laki Perempuan Sex Ratio
1. 2013 306.641 287.581 105
2. 2014 314.049 297.848 105
3. 2015 317.501 301.301 105
4. 2016 320.161 303.268 105
15 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
E. Sosial Ekonomi, Budaya dan Pendidikan
1. Sosial Ekonomi
Uraian keadaan ekonomi secara umum meliputi jenis pekerjaan
serta tingkat pendidikan.
a. Pekerjaan
Sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi
jumlah penduduk usia kerja. Penduduk usia kerja akan mempengaruhi
jumlah angkatan kerja yang selanjutnya akan membutuhkan lapangan
kerja.
Berdasarkan data BPS Kota Serang Tingkat Partisipasi Angkatan
kerja dari tahun ke tahun terus meningkat. Untuk Tahun 2013 tingkat
partisipasi angkatan kerja di Kota Serang sebesar 62,61%, Tahun 2014
62,58% dan untuk Tahun 2015 meningkat menjadi 63,79%. Peningkatan
partisipasi kerja di kota serang ini menyebabkan Tingkat
Pengangguran ikut menurun dari Tahun 2013 11,29%, Tahun 2014
10,03% dan Tahun 2015 menjadi 9,49%. Begitu juga untuk Tingkat
Kesempatan Kerja mengalami kenaikkan dari Tahun 2013 88,71%,
Tahun 2014 89,97% dan Tahun 2015 90,51%.
2. Tingkat Sosial
Masalah kependudukan tidak hanya terletak pada tingkat
kepadatan dan penyebaran penduduk, namun telah bergeser kepada
masalah kualitas seperti halnya kemiskinan dan gender. Berbagai
program pengentasan kemiskinan telah dilaksanakan oleh berbagai dinas,
instansi berwenang di bawah koordinasi Pemerintah Daerah, baik melalui
bantuan langsung maupun tidak langsung dengan sumber dana pinjaman
luar negeri dan biaya kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar
minyak yang semuanya ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah
pada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di bawah garis
kemiskinan.
Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak
(PKPS-BBM) bidang kesehatan dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin (Gakin). Perkembangan
jumlah keluarga miskin di Kota Serang menurut indikator kesehatan dari
tahun ke tahun selama program diluncurkan mengalami penurunan, pada
16 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Tahun 2015 PB1 dari APBD Kota Serang sebanyak 36.675 jiwa dan pada
Tahun 2016 menjadi 31.251 jiwa.
3. Pendidikan
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat ditentukan
oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia di wilayah
tersebut, apalagi di era Globalisasi saat ini. Rendahmya kualitas SDM
sudah barang tentu akan menghambat pembangunan yang di jalankan
oleh suatu wilayah yang pada akhirnya berdampak pada masyarakat itu
sendiri dengan lambat tercapainya tujuan pembangunan yaitu
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pendidikan mempunyai peranan
penting bagi suatu bangsa dan merupakan suatu sarana untuk
meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia.Kualitas sumber
daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan.
Salah satu indikator untuk mengukur kualitas SDM yang di
gunakan adalah Angka Melek Huruf atau kemampuan baca tulis
penduduk usia> 10 Tahun. Pada Tahun 2016 penduduk usia > 10 Tahun
yang melek huruf sebanyak 111.670 jiwa atau 21,45%. Hal ini
menunjukkan masih ada sekitar 77.55% penduduk di Kota Serang > 10
Tahun masih buta huruf.
F. Keadaan Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat selain faktor perilaku dan pelayanan kesehatan.
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan akan disajikan indikator-
indikator penentu antara lain: persentase rumah sehat menurut kecamatan,
persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar menurut
kecamatan. Kepala keluarga yang memiliki jamban, tempat sampah dan
pengolahan air limbah, tempat umum dan pengolahan makanan, persentase
rumah yang diperiksa jentik.
1. Rumah Sehat
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan
adalah upaya penyehatan lingkungan pemukiman yaitu perumahan.Salah
satu kegiatan penyehatan lingkungan perumahan seperti inspeksi sanitasi
perumahan.
17 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana
air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,
ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan
lantai rumah tidak terbuat dari tanah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari masing-masing
Puskesmas laporan Tahun 2014 dari 116.648 rumah yang ada, rumah yang
memenuhi syarat sebanyak 33.299 (28.55%), pada Tahun 2015 dari 119.656
rumah yang ada, rumah yang memenuhi syarat sebanyak 16.742 (13.99%),
pada Tahun 2016 dari 121.696 rumah yang ada, rumah yang memenuhi
syarat sebanyak 38.998 (32%).
2. Tempat-tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) Sehat
Temapt-tempat umum dan pengolahan makanan (TUPM)
merupakan suatu sarana yang di kunjungi oleh banyak orang dan di
khawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit.TUPM meliputi
Hotel, Restaurant, pasar dan lain-lain. TUPM sehat adalah tempat umum
dan tempat pengolahan makanan atau minuman yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana
air bersih, temapt pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,
ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan
banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai.
Data yang di peroleh memperlihatkan bahwa pada tahun 2014
jumlah TUPM yang ada sebanyak 455 buah, yang memenuhi syarat
sebanyak 262 buah (57.5%), data yang diperoleh memperlihatkan bahwa
pada tahun 2015 jumlah TUPM yang ada sebanyak 176 Buah, yang
memenuhi syarat sebanyak 173 buah (98,3%), data yang diperoleh
memperlihatkan bahwa pada tahun 2016 jumlah TUPM yang ada
sebanyak 510 Buah, yang memenuhi syarat sebanyak 260 buah (51%).
3. Akses Terhadap Air Minum
Akses air minum yang berkualitas adalah akses terhadap sumber
air minum yang terlindung meliputi, air ledeng, kran umum, sumur
pompa atau bor, sumur terlindung mata air, dan air hujan dengan tingkat
konsumsi minimal 2 liter per orang per hari yang dapat dijangkau dalam
jarak minimal 1 km atau dalam 30 menit perjalanan. Data yang di peroleh
18 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
pada Tahun 2014 dari 611.897 jumlah penduduk, penduduk yang
memiliki akses air minum sebanyak 151.039 orang atau sebanyak
24.7%,Tahun 2015 dari 643.205 jumlah penduduk, penduduk yang
memiliki akses air minum sebanyak 28.206 orang atau sebanyak 4.38%,
Tahun 2016 dari 623.429 jumlah penduduk, penduduk yang memiliki
akses air minum sebanyak 331.472 orang atau sebanyak 53.2%.
Akses air bersih masih jauh dari target, meningkatnya cakupan
akses terhadap air bersih di Puskesmas disebabkan karena Puskesmas
sudah mulai melaporkan hasil inspeksi air bersih. Akses air minum
selengkapnya menurut Puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel 64
dan 65.
4. Bangunan Bebas Jentik
Rendahnya angka bebas jentik sangat berhubungan erat dengan
peningkatan kasus DBD, diharapkan dengan meningkatnya cakupan
angka bebas jentik dapat menekan insiden penyakit demam berdarah.
G. Gambaran Dinas Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Serang
Kedudukan Dinas Kesehatan Kota Serang merupakan dinas daerah unsur
pelaksana otonomi daerah yang masing – masing dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berada dibawah dan tanggungjawab kepada Walikota
melalui Sekertaris daerah dan pada Paragraf 1 pasal 3 Tugas Pokok Dinas
Kesehatan sebagai berikut :
(1) Dinas mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah dan
tugas pembantuan yang diberikan pada Daerah sesuai dengan visi, misi
dan program Walikota sebagaimana dijabarkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Dinas
mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
di bidang kesehatan;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan bidang kesehatan;
19 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan;
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
5. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan bidang kesehatan;
6. Pengelolaan UPT; dan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya telah dijelaskan dalam
Peraturan Walikota Serang Nomor 7 tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Kesehatan Kota Serang. dimana Dinas Kesehatan merupakan
unsur pelaksana otonomi daerah dan tugas pembantuan yang dipimpin oleh
Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan pemerintahan di Bidang Kesehatan.
1. Visi, Misi dan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan
Gambaran Kota Serang masa depan yang ingin dicapai melalui
Pembangunan Kesehatan adalah suatu kondisi dimana masyarakat Kota
Serang menyadari, mau dan mampu untuk mengenali mencegah dan
mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi. Dengan kondisi yang
demikian masyarakat dapat bebas dari gangguan kesehatan baik yang
disebabkan karena penyakit, termasuk gangguan kesehatan akibat
bencana maupun akibat lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung
hidup bersih dan sehat.
a. Visi
Gambaran masyarakat Kota Serang dimasa depan tersebut
merupakan VISI Pembangunan Kesehatan Kota Serang. Tertuang
dalam VISI Dinas Kesehatan Kota Serang Tahun 2013-2018, yaitu :
“Terwujudnya Masyarakat Kota Serang Sehat Mandiri”
Kota Sehat adalah Suatu kota yang secara terus menerus berupaya
untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisik dan sosial melalui
pemberdayaan potensi masyarakat dengan memaksimalkan seluruh
potensi kehidupan baik secara bersama-sama maupun mandiri
sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang berperilaku sehat
20 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
hidup dilingkungan yang aman dan sehat yang diawali dengan
kelurahan/desa sehat dan Kecamatan Sehat.
Mandiri adalah masyarakat berupaya berperan secara aktif dalam
mencegah, melindungi dan memelihara dirinya, keluarga, masyarakat
dan lingkungan agar terhindar dari resiko gangguan kesehatan.
Berdasarkan pemahaman tersebut sangatlah rasional pada kurun
waktu lima tahun kedepan diperkirakan langkah dan tindakan
pemantapan (Revitalisasi, Reaktualisasi, Reorientasi dan
Refungsionalisasi) yang harus dilakukan oleh seluruh jajaran
kesehatan beserta masyarakat serta didukung oleh Pemerintah Kota
Serang dan secara politis oleh pihak legislatif dalam meningkatkan
akselerasi pembangunan kesehatan guna terwujudnya masyarakat
Kota Serang Sehat Mandiri.
b. Misi
Sebagai upaya untuk mencapai Visi yang telah ditentukan perlu
ditetapkan Misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan Visi yang telah
ditetapkan. Dalam rangka perumusan Misi Dinas Kesehatan Kota
Serang Tahun 2013-2018 maka perlu diperhatikan relevansinya dengan
Misi Kota Serang Tahun 2013-2018. Maka Dinas Kesehatan Kota
Serang menetapkan Misi Tahun 2013-2018 sebagai berikut:
a. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan terjangkau;
b. Meningkatkan serta mendorong kesadaran individu, keluarga serta
masyarakat untuk hidup sehat masyarakat untuk hidup sehat
secara mandiri;
c. Mewujudkan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat yang tidak
mampu;
d. Memberikan pelayanan dan penanganan masalah kesehatan secara
terpadu dan berkesinambungan.
e. Mengutamakan profesionalisme dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
c. Rencana Strategis dan Arah Kebijakan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Serang adalah merupakan
dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan
21 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah
yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumberdaya alam yang
dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Dinas
Kesehatan Kota Serang telah menyusun Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kota Serang yang ditetapkan untuk jangka waktu 5(lima)
Tahun yaitu dari Tahun 2013 – 2018. Penetapan jangka waktu 5 Tahun
tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota
terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kota Serang dibuat pada masa jabatannya, dengan
demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah akan
menjadi akuntabel.Rencana Strategis dan Arah Kebijakan Dinas
Kesehatan Kota Serang Tertuang dalam MISI RPJMD Kota Serang
Tahun 2013-2018.
d. Issue Startegis yang sedang dihadapi Organisasi
Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk
dijadikan prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
mendatang. Isu strategis diidentifikasi dari berbagai sumber,
diantaranya adalah: Isu strategis dari dinamika internasional, nasional
dan regional yang mempengaruhi Kesehatan, Isu strategis dari
kebijakan pembangunan daerah (RPJMD) Memperhatikan
perkembangan dan tantangan dewasa ini, maka isu strategis yang
masih dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kota Serang berdasarkan tujuan
yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Isu strategis :
a. Kesadaran masyarakat untuk persalinan oleh tenaga medis
kesehatan belum optimal yang menyebabkan target penurunan
jumlah kematian ibu melahirkan belum tercapai;
b. Masih fluktuasinya Jumlah kematian ibu, bayi dan balita;
c. Belum teratasinya permasalahan gizi buruk Secara
menyeluruh;
d. Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan Kesehatan;
22 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
e. Belum optimalnya pembinaan dan pengawasan keamanan
pangan, obat tradisional, kosmetik serta penerapan sanksinya.
2. Meningkatnya Sanitasi Dasar dan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Masyarakat
Isu strategis :
a. Masih Tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular
b. Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di
berbagai tatanan
3. Meningkatkan Tertib Administrasi Perkantoran, Penyediaan
Sarana dan Prasarana
Isu strategis :
a. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas serta penyebaran
Tenaga Kesehatan
b. Belum memadaianya sistem anggaran pembiayaan Jaminan
Kesehatan
e. Indikator Derajat Kesehatan
Mengacu pada Visi Kementerian Kesehatan, maka Pembangunan
Kesehatan di Kota Serang diarahkan untuk mencapai peningkatan
derajat keehatan masyarakat yang optimal dengan indikator
sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional / RPJM-N yang tercantum dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.
02.02/MENKES/52/2015, yaitu :
1. Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu dan anak.
2. Meningkatnya pengendalian penyakit.
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan terutama didaerah terpencil, tertinggal dan perbatasan.
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui
Kartu Indonesia Sehat.
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin.
6. Meningkatkan responivitas system kesehatan.
23 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
f. Indikator Keberhasilan Program
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan
terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa Instansi
Pemerintah dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna
mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Agar misi, tujuan dan
sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan, maka
berdasarkan kebijakan telah ditetapkan program dan kegiatan sektor
kesehatan di Kota Serang.
24 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB III SITUASI
DERAJAT KESEHATAN
25 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Keadaan Derajat Kesehatan
Untuk mengukur keberhasilan Pembangunan kesehatan diperlukan
indikator.Derajat kesehatan merupakan salah satu kelompok penting
indikator Indonesia Sehat atau merupakan indikator hasil.
Gambaran tentang derajat kesehatan meliputi indikator Mortalitas
(kematian), Morbiditas (kesakitan), dan Status Gizi. Angka mortalitas dapat
dilihat dari Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup, Angka
Kematian Balita (AKABA) per 1000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Ibu
(AKI) per 100.000 kelahiran hidup. Angka Morbiditas dilihat dari angka
kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.
Selain dipengarui oleh faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan
dan ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga
dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor ekonomi, pendididkan,
lingkungan, sosial serta faktor-faktor lain yang kondisinya indikator angka
kesakitan Malaria per 1000 penduduk, Angka Kesembuhan TB Paru per 1000
penduduk, Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) 2/100.000 usia <15 tahun
dan Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000
penduduk. Sedangkan status gizi di bawah garis merah pada KMS, bayi
dengan berat badan lahir rendah (BBLR), dan persentase Kecamatan Bebas
Rawan Gizi hasil laporan rutin bulanan Puskesmas serta hasil pemantauan
status gizi (PSG) yang dilakukan setiap Tahun. Selain indikator tersebut di
atas, disajikan pula beberapa indikator tambahan yang diamggap masih
relevan yaitu Angka Kematian Kasar (AKK) dan angka kesakitan beberapa
penyakit tertentu lainnya.
Berikut ini merupakan Gambaran derajat kesehatan masyarakat Kota
Serang pada tahun 2015.
1. Mortalitas
Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga
komponen demografi selain fertilitas dan migrasi, yang dapat
mempengaruhi jumlah dan komponen umur penduduk. Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kematian sebagai suatu
peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara
26 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.Definisi
kematian tersebut harus diketahui, untuk mendapatkan data kematian
yang benar. Kematian hanya bisa terjadi kalau sudah terjadi kelahiran
hidup atau keadaan mati selalu didahului dengan keadaan hidup dan
lahir mati.
Target MDGs adalah menurunkan angka kematian anak hingga
2/3 dalam kurun waktu 1990-2015. Angka kematian anak terdiri dari 3
indikator yaitu; Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Bayi
(AKB), Angka Kematian Ibu (AKI).
1) Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator
yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan program.
Berbagai penyebab kematian bayi berkaitan erat dengan tingkat
kesehatan ibu dan anak.
Adapun angka kematian bayi pada Tahun 2014 adalah 5 per
1000 kelahiran hidup. Pada Tahun 2015 kematian bayi sebanyak 6
kasus, dan Tahun 2016 angka kematian bayi sebanyak 24 kasus.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi
tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan dan
faktor yang kurang dominan. Tersedianya berbagai fasilitas dan
pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil serta
kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisonal ke
normal kehidupan modern dalam bidang kesehatan.
2) Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak
umur 0-4 Tahun per 1000 kelahiran hidup. AKABA
merepresentasikan resiko terjadi kematian pada fase antara kelahiran
dan sebelum umur 5 Tahun. Angka kematian balita menggambarkan
tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang
berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi,
penyakit infeksi dan kecelakaan.
Adapun AKABA Tahun 2014 adalah 7 orang, pada Tahun 2015
sebanyak 7 orang dan Tahun 2016 sebanyak 40 orang. Gambaran
jumlah AKABA dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
27 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Grafik 2 JUMLAH KEMATIAN NEONATALBAYI DAN BALITA
BERDASARKAN PUSKESMAS DI KOTA SERANG TAHUN 2016
3) Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka kematian ibu juga menjadi salah satu indikator penting
dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah
wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk
kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan
dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lamanya kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian
terkait dengan kehamilan.Indikator ini dipengaruhi status kesehatan
secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan
melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan
kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan
kesehatan. Angka kematian ibu Tahun 2016 adalah 10 per 100.000
kelahiran hidup, angka kematian ibu Tahun 2015 adalah 9 per
100.000 kelahiran hidup, angka kematian ibu Tahun 2014 adalah 6
per 100.000 kelahiran hidup.
Perhitungan AKI disetiap Kabupaten/kota sulit dilakukan
karena jumlah kelahiran hidup tidak mencapai 100.000 kelahiran dan
masih ada kemungkinan underreported. Grafik di bawah ini
memperlihatkan laporan jumlah kematian ibu menurut Puskesmas
di Kota Serang tahun 2016.
28 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Grafik 3 JUMLAH KEMATIAN IBU
MENURUT PUSKESMAS DI KOTA SERANG TAHUN 2016
2. Morbiditas ( Angka Kesakitan )
Morbiditas atau Angka Kesakitan merupakan merupakan derajat
sakit yang biasanya dinyatakan dalam angka prevalensi atau insidensi
yang umum. Angka kesakitan merupakan indikator penting dalam
rangka penilaian dan perencanaan program untuk menurunkan kesakitan
dan kematian di suatu wilayah. Angka kesakitan merupakan masalah
kesehatan penting terutama bagi anak-anak dibawah umur 5 tahun
(balita) karena kesakitan paling sering ditemukan pada golongan anak
usia dini dimana pada usia tersebut balita sangatlah rentan terserang
penyakit. Indikator untuk menentukan ukuran morbiditas yang dipakai
adalah :
A. Penyakit Menular Langsung
1) Penaggulangan Penyakit TB-Paru
Tuberculosis Paru (TB Paru) adalah penyakit infeksi menular
yang disebabkan oleh Mycobacterium Tubekulosis yang sampai
saat ini menjadi masalah kesehatan di dunia. TB paru dapat
menyebar dari satu orang ke orang lain melalui transmisi udara
(droplet dahak pasien TB paru).
Tujuan penanggulangan TB-Paru adalah menurunkan angka
kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata rantai
penularan, serta mencegah terjadinya Multi Drugs Resistance
(Kekebalan ganda pada obat) TB. Jumlah kasus BTA Positif pada
Tahun 2014 sebanyak 638 kasus, kasus tertinggi terjadi di
29 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Puskesmas Taktakan 75 kasus. Jumlah kasus BTA positif pada
Tahun 2015 di Kota Serang berjumlah 619 kasus, angka
pengobatan 30 orang, angka keberhasilan 94 orang dan angka
kematian 7 orang. Kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Serang
Kota sebanyak 72 kasus. Jumlah kasus BTA postif pada Tahun
2016 di Kota Serang sebanyak 587 kasus, angka pengobatan 43
orang, angka keberhasilan 92 orang dan angka kematian 15 orang.
Kasus tertinggi pada Tahun 2016 terjadi di Puskesmas Serang
Kota sebanyak 67 kasus.
2) Penaggulangan Pneumonia
Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan
pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur
ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang
bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi
“inflame” dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat juga
disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau
sebagai akibat dari penyakit lainnya seperti, kanker paru-paru
atau terlalu banyak minum alkohol.Namun penyebab yang
paling sering ialah serangan bakteri streptococcus pneumoniae,
atau pneumokokus.
Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama tingginya
angka kesakitan dan kematian pada golongan bayi dan anak
balita. Terjadinya Pneumonia pada anak seringkali bersamaan
dengan terjadinya proses infeksi akut bronkus yang disebut
Bronkopneumonia. Tujuan program penanggulangan ISPA
adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
dan balita karena Pneumonia.
Kasus Pnemonia balita di Kota Serang selama Tahun 2014
sebanyak 6.119 penderita dan kasus tertinggi terjadi di Puskesmas
Taktakan sebanyak 577 penderita. Jumlah kasus Pneumonia
Balita selama Tahun 2015 sebanyak 6.432 penderita dan kasus
tertinggi terjadi di Puskesmas Taktakan sebanyak 606 penderita.
Jumlah kasus Pneumonia Balita Tahun 2016 sebanyak 6.162
penderita, jumlah ini menurun dibanding Tahun 2015.Kasus
30 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
tertinggi Pneumonia Balita Tahun 2016 terjadi di Puskesmas
Unyur sebanyak 595 penderita.
3) Penanggulangan Penyakit Diare
Penyakit diare merupakan salah satu masalah di negara
berkembang, terutama di Indonesia baik di perkotaan maupun di
pedesaan.
Penyakit diare bersifat endemis juga sering muncul sebagai
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan diikuti korban yang tidak sedikit.
Untuk mengatasi penyakit diare dalam masyarakat baik tata
laksana kasus maupun untuk pencegahannya sudah cukup
dikuasai. Akan tetapi permasalahan entang penyakit diare masih
merupakan masalah yang relative besar.
Tujuan program penanggulangan penyakit diare adalah untuk
menurunkan angka kematian dan kesakitan bersama program
dan sektor lain. Jumlah kasus diare di Kota Serang selama Tahun
2014 sebanyak 13.095 penderita dan kasus tertinggi terjadi di
Puskesmas Serang Kota sebanyak 1.137 penderita. Jumlah kasus
diare selama Tahun 2015 di Kota Serang sebanyak 13.765
penderita dan kasus diare tertinggi selama Tahun 2015 terjadi di
Puskesmas Taktakan sebanyak 1.298 penderita. Jumlah kasus
diare di Kota Serang selama Tahun 2016 sebanyak 13.461
penderita dan kasus diare tertinggi selama Tahun 2016 terjadi di
Puskesmas Taktakan sebanyak 1.287 penderita.
4) Penanggulangan Penyakit Kusta
Istilah kusta berasal dari bahasa Sansekerta, yakni kustha
berarti kumpulan gejala-gejala kulit secara umum. Penyakit kusta
atau lepra disebut juga Morbus Hansen, sesuai dengan nama
yang menemukan kuman.
Tujuan program penanggulangan penyakit kusta adalah
mengendalikan penyebaran penderita kusta pada kondisi
eliminasi sehingga kusta bukan merupakan masalah kesehatan
masyarakat. Jumlah kasus kusta di Kota Serang selama Tahun
2014 adalah 84 kasus, kasus kusta tertinggi pada Tahun 2014
terjadi di Puskesmas Taktakan. Jumlah kasus kusta selama Tahun
31 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
2015 sebanyak 103 kasus, kasus kusta tertinggi selama Tahun
2015 di Kota Serang terjadi di Puskesmas Kilasah dan Puskesmas
Taktakan sebanyak 6 kasus. Jumlah kasus kusta selama Tahun
2016 di Kota Serang sebanyak 74 kasus, kasus kusta tertinggi
Tahun 2016 di Kota Serang terjadi di Puskesmas Taktakan
sebanyak 12 kasus. Pada kasus kusta kering selama Tahun 2016 di
Kota Serang sebanyak 15 kasus, yang terbanyak ada di
Puskesmas Taktakan sebanyak 5 kasus dan kasus kusta basah
sebanyak 59 kasus, yang terbanyak terjadi di Puskesmas Rau dan
Puskesmas Taktakan sebanyak 7 kasus.
5. HIV/AIDS
HIV atau HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS adalah
Virus penyebab AIDS, virus ini menyerang dan merusak sistem
kekebalan tubuh sehingga kita tidak bias bertahan terhadap
penyakit-penyakit merupakan kumpulan gejala penyakit yang
menyerang tubuh kita.
Jumlah kasus HIV di Kota Serang Tahun 2014 adalah 14 orang,
dengan jumlah AIDS 15 orang, yang meninggal 4 kasus. Pada
Tahun 2015 kasus HIV sebanyak 9 orang, dengan jumlah AIDS
sebanyak 22 orang, yang meninggal 7 orang. Pada Tahun 2016
kasus HIV sebanyak 27 orang, dengan jumlah AIDS 42 orang,
yang meninggal 8 orang.
Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan oleh
Pemerintah Kota Serang, yaitu melalui penyuluhan masyarakat,
pendampingan kelompok resiko tinggi dan intervensi perubahan
perilaku, layanan konseling dan testing HIV, layanan Harm
Reduction, pengobatan dan pemeriksaan berkala penyakit
menular seksual (IMS), pengamanan donor darah dan kegiatan
lain yang menunjang pemberantasan HIV dan AIDS. Secara rinci
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
32 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Grafik 4 PENEMUAN KASUS BARU HIV, AIDS DAN SYPHILIS
BERDASARKAN KELOMPOK UMUR DI KOTA SERANG TAHUN 2016
B. Penyakit Menular Bersumber Binatang
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu penyakit
menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)
karena penyebarannya yang cepat dan berpotensi menimbulkan
kematian. Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue yang
penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus yang hidup di genangan air bersih di sekitar rumah.
Nyamuk ini mempunyai kebiasaan menggigit pada saat pagi dan
sore hari, umumnya kasus mulai meningkat saat musim hujan.
Pada Tahun 2014 angka kesakitan suspect DBD di Kota Serang
adalah 275 kasus dengan kasus tertinggi terjadi di Puskemas
Unyur sebanyak 66 kasus. Pada Tahun 2014 jumlah kasus demam
berdarah dengue sebanyak 306 kasus dengan kasus tertinggi
terjadi di Puskesmas Rau sebanyak 50 kasus. Pada Tahun 2016
jumlah kasus demam berdarah dengue di Kota Serang sebanyak
658 kasus dengan kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Serang
Kota sebanyak 92 kasus.
33 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
2. Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit tropik yang
disebabkan oleh infeksi parasit yaitu Plasmodium yang
menyerang erotrosit.Malaria dapat berlangsung akut maupun
kronik. Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi di daerah
tropis yang disebabkan nyamuk anopheles pembawa
plasmodium yang menyerang erotrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah. Malaria dapat
berlangsung tanpa komplikasi maupun dengan komplikasi yang
biasa disebut dengan malaria berat.
Indikator keberhasilan Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2010-2014 adalah menurunkan angka kesakitan
malaria dan kematian yang disebabkan penyakit malaria, pada
tahun 2015 menjadi 1 per 1.000 penduduk. Pada tahun 2016 tidak
ditemukan kasus malaria di Kota Serang.
3. Penyakit Rabies
Penyakit rabies dalam bahasa yunani Lyssa yang artinya
kegilaan.Infeksi virus akut mematikan ini disebarkan melalui
perantara hewan yang terinfeksi. Walawpuns mematikan, namun
penyakit ini dapat dicegah.Kebanyakan kasus infeksi pada
manusia memang disebabkan gigitan anjing. Namun, di beberapa
Negara pernah dilaporkan keterlibatan penyakit ini dengan
kelelawar, kucing, kera, dan rubah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesiadan Badan
Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO)
regional Asia Tenggara, melaui sidangnya pada Bulan November
Tahun 2008 di Jakarta, menetapkan rabies sebagai prioritas kedua
setelah flu burung. Indonesia telah mencanangkan program
pengendalian rabies menuju Indonesia Bebas Rabies 2020.Selama
Tahun 2016 kasus rabies tidak ditemukan di Kota Serang.
4. Penanggulangan Penyakit Filariasis (Penyakit Kaki Gajah)
Filariasis atau elephantiasis atau penyakit kaki gajah, adalah
penyakit yang disebabkan infeksi cacing filaria yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini tersebar luas di pedesaan
34 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
dan perkotaan. Dapat dan menyerang semua golongan tanpa
mengenal usia dan jenis kelamin. Di dunia terdapat 1,3 miliar
penduduk yang berisiko tertular penyakit kaki gajah dilebih dari
83 negara dan 60% kasus berada di Asia Tenggara.
Program akselerasi eliminasi filariasis diupayakan sampai
dengan tahun 2020, dilakukan dengan bertahap lima tahunan
yang dimulai tahun 2010 – 2014 dan seterusnya. Kasus Filariasis
di Kota Serang selama tahun 2016 tidak ditemukan kasus baru.
Gambaran pola 10 penyakit terbesar di Kota Serang Tahun 2016,
menunjukkan sebagai berikut :
1. Penyakit ISPA sebanyak 33.272 kasus
2. Penyakit Hipertensi Esensial sebanyak 12.381 kasus
3. Penyakit Demam YTT sebanyak 12.073 kasus
4. Penyakit Gastritis dan Duodenitis sebanyak 10.768 kasus
5. Penyakit Batuk sebanyak 8.911 kasus
6. Penyakit Dermatitis Lainnya sebanyak 7.116 kasus
7. Penyakit Sakit Kepala sebanyak 6.736 kasus
8. Penyakit Gangguan Gigi sebanyak 4.335 kasus
9. Penyakit Pulpa dan Periapikal sebanyak 3.962 kasus
10. Penyakit Artritis Lainnya sebanyak 3.865 kasus
Grafik 5 URUTAN 10 PENYAKIT TERBESAR DI KOTA SERANG
TAHUN 2016
Dari grafik 10 penyakit terbesar di Kota Serang penyakit menular
yang tinggi merupakan penyakit-penyakit yang erat dengan kondisi
35 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
lingkungan, air bersih, jamban keluarga dan rumah yang tidak memenuhi
syarat kesehatan dan jika dianalisis lebih lanjut berkaitan erat dengan
perilaku hidup bersih dan sehat.
Disamping itu, dari 10 penyakit terbesar menular terdapat penyakit
tidak menular diantaranya hipertensi esensial, gastritis dan duodenitis,
sakit kepala, gangguan gigi dan pulpa dan periapikal. Oleh sebab itu
perlu juga harus mulai melakukan tindakan Promotif dan Preventif
terhadap peningkatan kasus-kasus penyakit tidak menular.
Pencegahan Penyakit Endemik
Kegiatan penaggulangan penyakit TB-Paru
Tujuan penanggulangan TB-Paru adalah menurunkan angka
kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata rantai
penularan, serta mencegah terjadinya Multi Drugs Resistance
(Kekebalan Ganda Terhadap Obat) TB.
Cakupan Pemeriksaan Neonatal (KN)
Cakupan pemeriksaan neonatal adalah persentase neonatal yang
mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 2 kali yang digunakan
untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan terhadap bayi umur
kurang dari 1 bulan.
Cakupan pemeriksaan neonatal dengan indikator kunjngan
neonatus pertama (KN1) dengan sasaran bayi umur 0-7 hari dan KN2
dengan sasaran bayi umur 8-28 hari. Ini digunakan untuk melihat
jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal. Cakupan KN
selama Tahun 2014 di Kota Serang mencapai 89,8%, pada Tahun 2015
cakupan KN mencapai 89,1% dan selama Tahun 2016 cakupan KN di
Kota Serang mencapai 92,3%.
Cakupan Imunisasi Bumil (TT1 dan TT2)
Cakupan pemberian imunisasi TT1 pada ibu hamil selama Tahun
2014 di Kota Serang, yaitu TT1 23,2% atau sebanyak 3.232 oarng, TT2
19,8% atau sebanyak 2.762, TT3 11,2% atau sebanyak 1.566 orang TT4
7,0% atau sebanyak 970 orang, TT5 7,2% atau sebanyak 1.009 orang.
Tahun 2015 TT1 76.7% atau sebanyak 4.271 orang, TT2 65.1% atau
sebanyak 3.629, TT3 51.2% atau sebanyak 2.854 orang TT4 33.3% atau
36 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
sebanyak 1.855 orang, TT5 28.8% atau sebanyak 1.607 orang. Tahun
2016 TT1 25.8% atau sebanyak 3.919 orang, TT2 26.0% atau sebanyak
3.948, TT3 19.3% atau sebanyak 2.922 orang TT4 12.4% atau sebanyak
1.889 orang, TT5 10.4% atau sebanyak 1.610 orang.
Cakupan pemberian imunisasi TT baik itu pada WUS maupun
ibu hamil masih rendah, hal ini disebabkan oleh masih kurangnya
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi TT bagi
kesehatannya.Selain itu masih kurangnya petugas kesehatan
melaksanakan screening TT pada WUS, mengenai pelaporan dan
pencatatan masih menjadi kendala pada petugas kesehatan. Untuk
meminimalisasi permasalahan ini penting dilakukan pelatihan bagi
petugas kesehatan mengenai imunisasi dan pencatatan.Selain itu harus
ada kerjasama lintas sektor untuk meningkatkan imunisasi pada calon
pengantin (Catin).
Bayi dengan Asi Eksklusif
Air susu ibu (ASI) adalah ASI yang diberikan kepada seorang
bayi secara terus menerus selama 6 bulan, tanpa pemberian makan
pendamping ASI.
Persentase ASI yang diberi ASI Eksklusif pada Tahun 2014 adalah
3.100 bayi dari 12.400 bayi atau sebesar (25.0%). Pada Tahun 2015 bayi
yang diberi ASI Eksklusif sebanyak 2.562 bayi dari 13.814 bayi atau
sebesar (18.55%), dan pada Tahun 2016 bayi yang diberi ASI Eksklusif
sebanyak 3.387 bayi dari 8.516 bayi atau sebesar (39,8%).
Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara
ibu, pemberian ASI Ekslusif bertujuan untuk menjamin pemenuhan
hak bayi untuk mendapatkan ASI Eksklusif sejak dilahirkan sampai
dengan usia 6 bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangannya, meningkatkan peran dan dukungan keluarga,
masyarakat, Pemerintah terhadap pemberian ASI Eksklusif.
Meningkatknya pelayanan gizi keluarga dapat lihat sampai
sejauh mana kondisi gizi masyarakat di Kota Serang yang ditunjukkan
dari indikator berikut :
37 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
1. Cakupan Distribusi Vitamin A
Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan
pemberian kapsul kepada bayi, anak balita dan ibu nifas
merupakan program yang masih terus dilaksanakan karena
merupakan kesepakatan Nasional. Pemberian kapsul vitamin A
dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan kegiatan Upaya
Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dan Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) melalui Posyandu dan Puskesmas.
Cakupan pendistribusian vitamin A bayi Tahun 2014 45.50%, di
Tahun 2015 cakupan vitamin A pada bayi menurun menjadi
44,83%, dan pada Tahun 2016 cakupan vitamin A pada bayi
meningkat menjadi 71,3%.
Cakupan pendistribusian vitamin A pada balita Tahun 2014
sebanyak 82,41% dan pada Tahun 2016 meningkat menjadi 87,8%.
Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan
pemberian kapsul vitamin A pada bulan Februari dan Agustus
kepada bayi 6-11 bulan dan anak balita 12-59 bulan merupakan
program yang masih terus dilaksanakan. Capaian pendistribusian
vitamin A pada bayi dan balita secara keseluruhan mencapai target
ini dikarenakan sebagai berikut :
Stok vitamin A tersedia sesuai dengan jumlah sasaran
Petugas Puskesmas melakukan Sweeping terhadap balita yang
tidak dating ke Posyandu pada bulan Februari dan Agustus.
Pada cakupan pemberian vitamin A untuk ibu nifas pada Tahun
2014 capaiannya 94,13%, pada Tahun menurun 2015 menjadi
88,86% dan Tahun 2016 cakupan pemberian vitamin A pada ibu
nifas sebanyak 88,89%.
a. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Besi (Fe)
Upaya penanggulangan kasus anemia besi dengan pemberian
tablet zat besi di prioritaskan pada kelompok rawan gizi yaitu Ibu
Hamil. Berdasarkan laporan yang diterima menunjukkan bahwa
cakupan pendistribusian tablet besi sebanyak 90 tablet pada ibu
hamil mengalami fluktuasi dimana Tahun 2013 capaiannya 63,83%,
pada Tahun 2014 meningkat menjadi 69,41%, pada Tahun 2015
38 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
capainnya 69,63% dan pada Tahun 2016 menurun kembali menjadi
67,8%.
b. Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan
prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita <15%.
Pada Tahun 2014 untuk kasus gizi buruk di Kota Serang di
temukan 63 orang dan semuanya mendapat perawatan. Pada
Tahun 2016 untuk kasus gizi buruk di Kota Serang di temukan 86
orang dan semuanya mendapat perawatan.
Ketika ditemukan suspek gizi buruk, maka petugas gizi atau
petugas kesehatan lainnya dalam hal ini bidan atau perawat
Puskesmas akan melakukan beberapa tindakan yaitu : konfirmasi
terhadap umur yang ditemukan baik oleh petugas desa maupun
dari informasi yang diberikan kader posyandu serta masyarakat.
Kasus gizi buruk dikonfirmasikan akan dilaporkan Dinas
Kesehatan Kota Serang dalam waktu 1x24 jam, kemudian
melengkapi formulir W1 hasil penyelidikan epidemiologi dan foto
kasus. Selanjutnya kasus gizi buruk disertai penyakit penyerta akan
dirujuk ke Rumah Sakit Umum yang ada di Kota Serang.
Dinas Kesehatan Kota Serang akan mengirimkan laporan kasus
gizi buruk ini ke Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Jumlah kasus
gizi buruk selama Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016 di Kota
Serang dapat di lihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 6 JUMLAH BALITA GIZI BURUK
DI KOTA SERANG TAHUN2012-2016
39 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Upaya Pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita
Pencapain hasil pemantaun pertumbuhan balita melalui
penimbangan di posyandu sebagai berikut :
a. Tingkat Jangkauan Program (K/S)
Pencapaian K/S Kota Serang pada Tahun 2013 sebanyak
68,8%, pada Tahun 2014 menjadi 68,7%, pada Tahun 2015
capaiannya meningkat menjadi 69%. Pada Tahun 2016
capainnya K/S Kota Serang menurun menjadi 66,3%.
1. Partisipasi Masyarakat (D/S)
Pencapain D/S Kota Serang pada Tahun 2013 sebanyak
68,6% dari target 80%. Dari 16 Puskesmas hanya 2 Puskesmas
yang telah mencapai target, yaitu Puskesmas Taktakan dan
Puskesmas Banten Girang dengan masing-masing cakupannya
85,4% dan 83,4%, untuk cakupan terendah Puskesmas
Singandaru yakni 38,1%. Pada Tahun 2014 capaian Partisipasi
Masyarakat (D/S) menurun menjadi 58,1% dari target 85%.
Cakupan Puskesmas tertinggi ada pada Puskesmas Kilasah
dengan capaian 80,1% dan cakupan terrendah pada Puskesmas
Singandaru. Pada Tahun 2015 cakupan Partisipasi Masyarakat
(D/S) Kota Serang adalah 57,1% dari target 85%. Cakupan
Puskesmas tertinggi ada pada Puskesmas Taktakan dengan
capaiannya 80,5% dan cakupan Puskesmas terrendah adalah
Puskesmas Singandaru capainnya 27,7%. Pada Tahun 2016
Partisipasi Masyarakat (D/S) Kota Serang adalah menurun
menjadi 55,4% dari target 85%. Dari 16 Puskesmas hanya 1
puskesmas mencapai target yaitu Puskesmas Kilasah dengan
capainnya 92,7%, dan cakupan terrendah ada pada Puskesmas
Kasemen dengan capainnya 27,9%.
2. Keberhasilan Penimbangan (N/D)
Pencapaian N/D Kota Serang pada Tahun 2013 sebanyak
76%, pada Tahun 2014 meningkat menjadi 77,9%, pada Tahun
2015 menurun menjadi 74,2%. Pada Tahun 2016 capainnya N/D
Kota Serang menurun menjadi 71,8%.
40 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
3. Balita BGM (BGM/D)
Angka balita BGM rata-rata Kota Serang Tahun 2014
sebesar 1,2%, Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota
antara lain Puskesmas Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kasemen,
Kilasah, Rau, Unyur dan Taktakan. Sedangkan Puskesmas yang
berada di atas rata-rata Kota angka BGM/D Puskesmas Banten
Girang, Curug, Sawah Luhur, Ciracas, Singandaru, Pancur,
Walantaka dan Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2015 sebesar 0,9%,
Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota antara lain
Puskemas Banjar Agung, Banten Girang, Cipocok Jaya,
Kasemen, Rau, Unyur dan Taktakan. Sedangkan Puskesmas
yang berada di atas rata-rata Kota angka BGM/D Puskesmas
Curug, Kilasah, Sawah Luhur, Ciracas, Serang Kota,
Singandaru, Pancur, Walantaka dan Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2016 sebesar
1,06%, Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota antara
lain Puskemas Banjar Agung, Banten Girang, Cipocok Jaya,
Kasemen, Kilasah, Taktakan dan Unyur. Sedangkan Puskesmas
yang berada di atas rata-rata Kota angka BGM/D Puskesmas
Curug, Sawah Luhur, Ciracas, Serang Kota, Singandaru,
Walantaka dan Kalodran.
C. Daire
Penyakit diare merupakan salah satu masalah di negara
berkembang, terutama di Indonesia baik di perkotaan maupun di
pedesaan. Penyakit diare bersifat endemis juga sering muncul
sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan diikuti korban yang tidak
sedikit. Untuk mengatasi penyakit diare dalam masyarakat baik tata
laksana kasus maupun untuk pencegahannya sudah cukup dikuasai.
Akan tetapi permasalahan tentang penyakit diare masih merupakan
masalah yang relative besar.
Pada tahun 2014, jumlah penderita Diare di Kota Serang
berjumlah 13.095 orang dan kasus yang ditangani berjumlah 12.391
orang (94,6%). Jumlah penderita terbanyak yaitu Puskesmas
41 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Taktakan sebanyak 1.234 orang dan terendah yaitu Puskesmas
Sawah Luhur sebanyak 189 orang.
Pada tahun 2015, jumlah penderita Diare di Kota Serang
berjumlah 13.765 orang dan kasus yang ditangani berjumlah 13.004
orang (94,5%). Jumlah penderita terbanyak yaitu Puskesmas
Taktakan sebanyak 1.298 orang dan terendah yaitu Puskesmas
Cipocok Jaya sebanyak 302 orang.
Pada tahun 2016, jumlah penderita Diare di Kota Serang
berjumlah 13.461 orang dan kasus yang ditangani berjumlah
13.656orang (101,5%). Jumlah penderita terbanyak yaitu Puskesmas
Taktakan sebanyak 1.287 orang dan terendah yaitu Puskesmas
Sawah Luhur sebanyak 200 orang.Semua kasus yang di temukan
dapat di tangani. Hal ini memerlukan adanya kewaspadaan yang
terus menerus. Jumlah kasus diare selama Tahun 2013 sampai
dengan Tahun 2016 di Kota Serang dapat di lihat pada grafik di
bawah ini :
Grafik 7 JUMLAH KASUS DIARE DI KOTA SERANG
TAHUN2013-2016
D. Penyakit Menular Yang Dapat di Cegah Dengan Imunisasi
a. Difteri
Difteri merupakan penyakit menular akut pada tonsil, faring
dan hidung, kadang-kadang pada selaput mukosa dan kulit.
Difteri dapat menyerang pada setiap orang yang tidak
mempunyai kekebalan tubuh. Penyelidikan Epidemiologi
42 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
dilakukan terhadap setiap adanya 1 kasus difteri, baik bersumber
dari rumah sakit, puskesmas maupun laporan masyarakat yang
bertujuan untuk menegakkan diagnosis, memastikan terjadinya
KLB dan menentukan kasus tambahan serta kelompok rentan.
Pada Tahun 2013 kasus difteri di Kota Serang ditemukan
sebanyak 6 orang, yang meningggal 2 orang, kejadian yang
tertinggi pada Tahun 2013 yaitu di Puskesmas Taktakan dengan
jumlah 3 kasus, dan sisanya ada di Puskesmas Banjar Agung,
Unyur dan Kilasah dengan masing-masing ditemukan 1 kasus.
Pada Tahun 2014 kasus difteri di Kota Serang menurun
menjadi 2 kasus, yang meningggal 2 kasus, 2 kasus difteri
tersebut terjadi di Puskemas Pancur dan 2 kasus tersebut
meningggal dunia.
Pada Tahun 2015 kasus difteri di Kota Serang ditemukan
sebanyak 3 kasus, yang meningggal 1 kasus, kejadian yang
tertinggi pada Tahun 2015 yaitu di Puskesmas Rau dengan
jumlah 2 kasus, dan sisanya ada di Puskesmas Banten Girang
ditemukan 1 kasus dan meninggal dunia.
Pada Tahun 2016 kasus difteri di Kota Serang meningkat
menjadi 18 kasus, yang meningggal 1 kasus, kejadian yang
tertinggi pada Tahun 2016 yaitu di Puskesmas Banten Girang dan
Banjar Agung dengan jumlah masing-masing 6 kasus, dan
sisanya ada di Puskesmas Curug dengan 2 kasus, Puskesmas
Kasemen, Rau, Singandaru, Taktakan dengan masing-masing 1
kasus. Kasus difteri yang meninggal terjadi di Puskesmas
Kasemen.
Adapun rencana tindak lanjut untuk tahun berikutnya adalah
diharapkan Puskesmas-Puskesmas tetap tanggap terhadap kasus-
kasus PD3I dan ditangani <24 jam dan meningkatkan imunisasi
DPT/Hb/Hib karena ini sangat berkaitan erat dalam pencegahan
kasus PD3I.
b. Pertusis
Penyakit Pertusis merupakan penyakit menular akut pada
saluran pernapasan, ditemui pada anak dengan kelompok umur
kurang dari 5 tahun.Jumlah kasus dan Angka Insidence per
43 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
100.000 penduduk pada kelompok umur kurang dari 5
tahun.Pada Tahun 2013 s/d 2016 tidak dijumpai lagi kasus
Pertusis.
c. Tetanus Neonatorum
Penyakit Tetanus Neonatorum (TN) adalah penyakit tetanus
yang terjadi pada bayi neonatus (bayi < 1 bulan yang disebabkan
oleh clostridium tetani. Upaya pencegahannya telah dilakukan
melalui program imunisasi rutin dengan pemberian vaksin TT
pada wanita usia subur (WUS), pemeriksaan kehamilan sekaligus
pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, screening TT pada ibu
hamil/WUS terlebih dahulu.
Pada Tahun 2013 kasus TN berjumlah 3 kasus dengan 2 kasus
meningggal. Pada Tahun 2014 kasus TN meningkat menjadi 6
kasus dan meninggal 4 kasus. Pada Tahun 2015 kasus TN
menurun kembali menjadi 3 kasus dan meninggal 1 kasus.Pada
Tahun 2016 kasus TN menurun kembali menjadi 2 kasus dan
tidak ada yang meninggal.
d. Polio
Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit paralisis atau
lumpuh yang disebabkan virus polio. Cara penularan Polio
terbanyak melalui mulut ketika seseorang mengkonsumsi
makanan – minuman yang terkontamisasi lendir, dahat atau
faeses penderita polio.Virus masuk aliran darah ke sistem saraf
pusat menyebabkan otot melamah dan kelumpuhan,
menyebabkan tungkai menjadi lemas secara akut. Kondisi inilah
disebut acute flaccid paralysis (AFP) atau lumpuh layuh akut.
Polio menyerang semua usia, namun sebagian besar terjadi anak
usia 3 – 5 tahun.
Pada bulan Mei 2012, World Health Assembly (WHA)
mendeklarasikan bahwa eradikasi polio adalah salah satu isu
kedaruratan kesehatan masyarakat dan perlu disusun suatu
strategi menuju eradikasi polio (Polio Endgame Strategy).
Indonesia telah berhasil menerima sertifikasi bebas polio bersama
44 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR)
pada bulan Maret 2014.
Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut dan untuk
melaksanakan strategi menuju eradikasi polio di dunia, Indonesia
melakukan beberapa rangkaian kegiatan yaitu Pekan Imunisasi
Nasional (PIN) Polio sejak Tahun 1995, penggantian vaksin
trivalent Oral Polio Vaccine (tOPV) ke bivalent Oral Polio Vaccine
(bOPV) dan introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV). Pada
akhir tahun 2020 diharapkan penyakit polio telah berhasil
dihapus dari seluruh dunia. Dari Tahun 2013 s/d Tahun 2015
tidak ditemukan kasus polio di Kota Serang, tetapi pada Tahun
2016 ditemukan 1 kasus polio di Kota Serang yang terjadi di
Puskesmas Kalodran. Pada Tahun 2016 juga dilakukan PIN Polio
pada Tanggal 08 s/d 15 Maret.
e. Campak
Penyakit campak adalah salah satu penyakit menular yang
masih menjadi masalah kesehatan pada bayi dan anak di
Indonesia dan merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I). Penyakit ini tetap menjadi salah satu penyebab
utama kematian di kalangan anak-anak di dunia, meskipun
tersedia vaksin yang aman dan efektif. Penyakit ini umumnya
menyerang anak umur di bawah 5 tahun (balita) akan tetapi
campak bisa menyerang semua umur. Pada tahun 2013, sekitar
145.700 orang meninggal akibat campak, sekitar 400 kematian
setiap hari atau 16 kematian setiap jamdan sebagian besar terjadi
pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Sampai saat ini cara yang
efektif untuk mencegah penyakit campak yaitu dengan imunisasi.
Selama tahun 2000 sampai 2013, imunisasi campak berhasil
menurunkan 15,6 juta (75%) kematian akibat campak di seluruh
dunia (WHO, 2015).
Pada Tahun 2013 kasus campak di Kota Serang ditemukan 101
kasus, pada Tahun 2014 menurun menjadi 96 kasus, pada Tahun
2015 meningkat menjadi 209 campak ditemukan dengan kasus
terbesar terdapat di Puskesmas Kilasah sebanyak 39 kasus dan
ada 1 kasus campak meningggal terdapat pada Puskesmas
45 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Kalodran. Pada Tahun 2016 ada 351 kasus campak ditemukan
dengan kasus terbesar terdapat di Puskesmas Serang Kota
sebanyak 87 kasus. Di harapkan untuk Tahun berikutnya harus
melaksanakan penyelidikan Epidemiologi pada setiap kasus
campak, hal ini bermaksud agar kita dapat mengetahui apakah
masih ada kasus campak pada wilayah yang sama.
f. Hepatitis B
Penyaki Hepatitis B disebabkan virus hepatitis B (VHB).
Imunisasi Hepatitis B pada bayi diberikan sebagai pencegahan
untuk menghindari tertularnya bayi dari penyakit Hepatitis B.
Dosis pemberian imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali, jika
diberikan kurang dari 4 kali maka imunisasi ini tidak maksimal
sehingga Virus Hepatitis B masih bisa menyerang bayi.
Sejak Tahun 2013 s/d Tahun 2015 tidak ditemukan kasus
Hepatitis B di Kota Serang, tetapi pada Tahun 2016 ditemukan
kasus Hepatitis B sebanyak 3 kasus.
E. Status Gizi
Berbagai usaha dalam mengatasi masalah Gizi telah dilakukan
melalui Program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). Pemberian
Makanan Tambahan (PMT), Pemberian kapsul vitamin adalah
pemberian tablet Fe untuk daerah rawan, Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium (GAKY).
Sebagai indikator terhadap status gizi bayi digunakan Angka
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan terhadap Balita dengan
menggunakan indikator Balita Kurang Energi Protein (KEP) dengan
skala likert (gizi buruk, kurang, baik dan lebih). Status pada bayi
BBLR dan balita dibawah garis merah (BGM) dapat dilihat pada
uraian dibawah ini :
a. Bayi Dengan BBLR
Berat badan merupakan salah satu indikator kesehatan pada bayi
yang baru lahir.Rerata berat badan bayi yang normal adalah sekitar
3.200 gram (7 lbs).
46 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Berdasarkan hasil pencatatan yang dilakukan secara rutin
ditingkat Puskesmas yang dilaporkan ke tingkat Kota dapat kita lihat
persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) mengalami
fluktuasi.
Pada Tahun 2013 jumlah BBLR Kota Serang sebanyak 106 kasus
atau sekitar 0,9%, kasus terbesar terdapat di Puskesmas Kasemen 26
kasus, Puskesmas Curug 26 kasus dan Puskesmas Singandaru 16
kasus, pada Tahun 2014 mengalami penurunan kasus BBLR menjadi
67 kasus atau sekitar 0,5%, kasus terbesar terdapat di Puskesmas
Banten Girang 19 kasus, Puskesmas Curug 14 kasus dan Puskesmas
Singandaru 9 kasus. Pada Tahun 2015 jumlah BBLR Kota Serang
meningkat menjadi 146 kasus atau sekitar 1,1%, kasus terbesar
terdapat di Puskesmas Unyur 107 kasus, Puskesmas Taktakan 6
kasus, dan Puskesmas Singandaru 5 kasus. Pada Tahun 2016 jumlah
kasus BBLR Kota Serang menurun menjadi 122 kasus atau sekitar
1,0%, kasus terbesar terdapat di Puskesmas Ciracas 30 kasus,
Puskesmas Curug 25 kasus dan Puskesmas Banten Girang 17 kasus.
Jumlah kasus Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) selama Tahun
2013 sampai dengan Tahun 2016 di Kota Serang dapat di lihat pada
grafik di bawah ini :
Grafik 8 JUMLAH KASUS BBLR DI KOTA SERANG
TAHUN2013-2016
b. Baduta di Bawah Garis Merah (BGM)
Jumlah BGM pada Tahun 2013 sebanyak 70.424 baduta dan yang
dilaporkan BGM sebanyak 516 kasus atau sekitar 1,4%. Pada Tahun
47 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
2014 sebanyak 28.026 baduta dan yang dilaporkan BGM sebanyak
230 baduta atau sekitar 1,1%. Pada Tahun 2015 sebanyak 30.423
baduta dan yang dilaporkan BGM sebanyak 1,7%, kasus terbesar
terdapat di Puskesmas kalodran 27 kasus, Puskesmas Kilasah 22
kasus dan Puskesmas Serang Kota 22 kasus. Pada Tahun 2016 total
BGM 1.4% atau sebanyak 332 baduta, angka tertinggi terdapat di
Puskesmas Curug dengan persentase 4.0% atau sebanyak 81 baduta,
dan angka terrendah terdapat di Puskesmas Banten Girang sebanyak
1 kasus atau 0,04%.
Program ini harus terus diikuti dengan pemantauan baduta
secara berkala, mengingat banyak baduta yang tidak dibawa ke
posyandu untuk ditimbang sehingga berakibat tidak terpantau
pertumbuhan dan perkembangannya.
Jumlah kasus Baduta Bawah Garis Merah (BGM) selama Tahun
2013 sampai dengan Tahun 2016 di Kota Serang dapat di lihat pada
grafik di bawah ini :
Grafik 9 JUMLAH KASUS BADUTA BGM DI KOTA SERANG
TAHUN2013-2016
48 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB IV SITUASI UPAYA
KESEHATAN
49 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam bab ini akan digambarkan situasi upaya kesehatan yang telah
dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Serang pada Tahun 2016 yang secara
keseluruhan merupakan sebagai upaya perwujudan pembangunan dibidang
kesehatan dalam rangka mencapai Visi Pembangunan Dinas Kesehatan, yaitu
“Terwujudnya Masyarakat Kota Serang Sehat Mandiri’
Secara umum upaya kesehatan terdiri dari atas dua unsur utama, yaitu
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya
kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
Pemerintah dan atau Masyarakat serta Swasta untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan di masyarakat.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan
oleh Pemerintah dan atau Masyarakat serta Swasta untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan perorangan.
Selama Tahun 2016 program-program dan kegiatan yang dilaksanakan
sebagai berikut :
A. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Perbaikan Gizi
Keluarga adalah :
1. Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi
2. Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin
3. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemi Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan
Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya.
4. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi.
5. Peningkatan Pengetahuan Tentang Penanganan Anak Gizi Lebih
B. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular adalah :
1. Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk
2. Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-Bahan Foging
3. Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak Sekolah
50 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
4. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
5. Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik
6. Peningkatan Imunisasi
7. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
8. Peningkatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit
9. Pertemuan Lintas Sektor Program P2M Pokjanal DBD dan KPAD
10. Penanggulangan Kusta
11. PSN DBD Program P2M
12. Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM)
13. Penanggulangan ISPA-Diare
C. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengadaan dan
Pengawasan Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya adalah :
1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (Budget Sharing)
2. Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi dan Rumah Sakit
3. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
4. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di bidang Obat
dan Makanan
5. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
6. Peningkatan Kapasitas Laboratorium Pengawasan Obat dan Makanan
D. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Upaya Kesehatan
Masyarakat :
1. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas Jaringannya
2. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan
3. Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
dan Wabah
4. Revitalisasi Sistem Kesehatan
5. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
6. Pengadaan Peralatan Kesehatan di Puskesmas
7. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
8. Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
9. Penyelenggaraan Labkesda
10. Penyediaan Kesehatan Daerah Terpencil dan Hari Raya
11. Sosialisasi Penanggulangan Bencana
51 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
12. Seleksi Tenaga Kesehatan Teladan
13. Pelayanan Peserta JKN dan Pelayanan Kesehatan Secara Prima di
FKTP dan Jaringannya
E. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat :
1. Pengadaan Media Cetak Promosi Kesehatan
2. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
3. Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan
4. Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan
5. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
F. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengembangan
Lingkungan Sehat :
1. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat
2. Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat
3. Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat
G. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan :
1. Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan
2. Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan
3. Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan
4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
H. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin
1. Pelayanan Operasi Katarak
2. Pelayanan Operasi Bibir Sumbing
3. Pelayanan Sunatan Massal
I. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan :
1. Kemitraan Alih Teknologi Kedokteran dan Kesehatan
2. Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis
3. Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan
4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
52 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
J. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Anak Balita :
1. Penyuluhan Kesehatan Anak Balita
2. Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita
3. Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah
K. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Lansia :
1. Pendidikan dan Pelatihan Perawatan Kesehatan
L. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Program Peningkatan
Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak :
1. Pertolongan Persalinan Bagi Ibu hamil dari Keluarga Kurang Mampu
2. Manajemen Program Kesehatan Ibu
3. Peningkatan Peran Serta Masyarakat
4. Pelayanan Kesehatan
5. Pelatihan APN
M. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4. Peneydiaan Jasa Kebersihan Kantor
5. Penyediaan Komputer di Dinas Kesehatan dan Puskesmas
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor
7. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan
8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan
Kantor
9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
N. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Program Laporan Capaian
Kinerja dan Keuangan :
1. Tersusunnya Dokumen Lakip/Tapkin
2. Tersusunnya Dokumen RKA/DPA (Murni dan Perubahan)
3. Tersususnnya Rencana Strategis Bidang Kesehatan
53 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
4. Tersusunnya Rencana Kerja Tahunan Dinas Kesehatan
A. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Untuk menggambarkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di
sajikan beberapa indikator, antara lain Persentase Penduduk yang
memanfaatkan Puskesmas, Persentase Penduduk yang memanfaatkan
Rumah Sakit.
1. Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Puskesmas meraupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang
menyelenggarakan kegiatan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan,
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Perbaikan Gizi, Pemberantasan
Penyakit Menular dan Pengobatan. Beberapa Puskesmas yaitu Puskesmas
Perawatan, disamping menyelenggarakan pelayanan kesehatan juga
menyediakan Pelayanan Rawat Inap. Pelayanan pengobatan atau
perawatan diarahkan sejauh mana unit pelayanan kesehatan sejak dari
Puskesmas Pembantu, Puskesmas dan Rumah Sakit dapat digambarkan
menjangkau masyarakat dari segi pemberian pelayanan kesehatan, hal ini
dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang mau memanfaatkan unit
pelayanan tersebut dalam bentuk kunjungan.
a. Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, sarana kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, kuratif, preventif maupun rehabilitasi yang dilakukan
pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Sarana
kesehatan dalam publikasi ini mencakupPuskesmas (Pusat Kesehatan
Masyarakat) dan Rumah Sakit.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehetan di wilayah kerjanya. Puskesmas memiliki
fungsi sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan masyarakat
primer, dan pusat pelayanan kesehatan perorangan primer. Dalam
54 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
menjalankan fungsinya puskesmas berkewajiban memberikan upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.
Jumlah Puskesmas yang ada di Kota Serang sebanyak 16
Puksemsas, dari jumlah Puskesmas tersebut yang termasuk Puskemas
Perawatan sebanyak 6 Puskesmas, yaitu Puskesmas Kilasah,
Puskesmas Kasemen, Puskesmas Singandaru, Puskesmas SerangKota,
Puskesmas Walantaka dan Puskesmas Curug.
b. Pelayanan usia lanjut
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi
didalam kehidupan manusia. Menjadi tua adalah proses alamiah, yang
berarti seseorang tersebut telah melalui 3 tahap kehidupannya, yaitu
anak, deawasa dan tua.
Kota Serang pada Tahun 2015 jumlah usia lanjut sebanyak 16.094
yang mendapat pelayanan sebanyak 44.08%. Pada Tahun 2016 jumlah
usia lanjut sebanyak 34.371 yang mendapat pelayanan sebanyak 42.7%,
angka ini menurun bila di banding dengan Tahun 2015.
c. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan dimana gigi dan mulut
bebas dari bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang baik, tidak adanya
plak dan karang gigi. Hal ini dikarenakan kesehatan merupakan
bagian terpenting dalam kehidupan manusia baik jasmani maupun
rohani. Di Kota Serang pada Tahun 2015 jumlah pada tumpatan gigi
sebanyak 552 orang dan pencabutan gigi sebanyak 1.122 orang. Pada
Tahun 2016 jumlah pada tumpatan gigi meningkat menjadi 1.232
orang dan pencabutan gigi meningkat menjadi 2.316 orang.
d. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat
Kesehatan merupakan bagian yang terpenting bagi kehidupan
manusia, tidak terkecuali bagi anak-anak dan anak Sekolah Dasar
khususnya.Setiap orangtua menginginkan anaknya tumbuh dan
berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka
sehat termasuk pada gigi mereka.
55 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Pada Tahun 2014 upaya kesehatan gigi anak sekolah sebesar 29%,
pada Tahun 2016 mengalami peningkatan dengan jumlah persentase
sebesar 45.2%.
B. Pemberantasan Penyakit Menular
1. Imunisasi
Imunisasi merupakan suatu upaya perlindungan yang diberikan
kepada kelompok berisiko tinggi terhadap serangan penyakit khususnya
dalam rangka menurunkan angka kesakitan bayi dan ibu serta menjaga
penularannya, yang pada akhirnya menurunkan angka kematian bayi dan
ibu.Cakupan Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016 pelayanan
imunisasi dapat diukur dengan persentase desayang telah UCI dengan
indikator seluruh bayi yang ada telah mendapatkan imunisasi lengkap.
Kota Serang yang terdiri dari 6 Kecamatan, 66 Kelurahan, pada Tahun
2016 terdapat 49 Kelurahan (74.2%) telah UCI. Kelurahan-Kelurahan yang
belum mencapai UCI dikarenakan Kelurahan-Kelurahan tersebut selain
sulit terjangkau ditambah kepadatan penduduk yang sangat tinggi dan
penyebarannya sangat luas dan tidak merata, sehingga sangat
menyulitkan bagi petugas kesehatan untuk menjangkau mereka yang
berada pada posisi yang tidak menguntungkan tersebut. Disamping itu
masih adanya perilaku dan budaya bagi ibu yang takut jika anaknya
diimunisasi. Namun disisi lain yang perlu dipertanyakan apakah cakupan
pelayanan imunisasi tersebut telah diikuti dengan kualitas atau mutu
pelayanan yang standar atau yang telah memenuhi standar operasional
prosedur (SOP).
Alasan indikator Cakupan desa atau kelurahan universal child
immunization (UCI) tidak mencapai target yang telah ditentukan adalah:
a) Perubahan sistem pelaporan dari manual ke sistem aplikasi (by name
by address)
b) Adanya perubahan indikator untuk desa/kelurahan UCI yaitu
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)
c) Sasaran program yang terlalu tinggi
Untuk mendorong pencapaian indikator sasaran cakupan
desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dilakukan melalui:
56 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
a) Melaksanakan sweeping untuk meningkatkan pencapaian imunisasi
dasar lengkap sebagai indikator tercapainya desa/Kelurahan UCI
(Universal Child Immunization)
b) Melaksanakan sosialisasi pentingnya imunisasi dasar lengkap dan
imunisasi lanjutan (Booster DPT-HB-Hib dan Campak)
c) Melakukan sosialisasi pentingnya imunisasi bagi murid sederajat
d) Melaksanakan pertemuan bagi pengelola imunisasi
2. Cakupan Imunisasi Bumil (TT-1 dan TT-2)
Tahun 2016 dengan jumlah TT-1 sebesar 3.919 ibu hamil atau 25.8%
dan TT-2 sebesar 3.948 ibu hamil atau 26.0%. Cakupan pemberian
imunisasi TT-1 pada ibu hamil Tahun 2014 sebesar 1.218 ibu hamil atau
8,1% dan TT-2 sebesar 1,882 ibu hamil atau 12,5%. Cakupan pemberian
imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil Tahun 2015 meningkat dari
Tahun 2014 dengan jumlah TT-1 sebesar 3,101 ibu hamil atau 3,2% dan
TT-2 sebesar 1,882 ibu hamil atau 3,8%.
3. Cakupan Imunisasi Bayi
Cakupan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi Tahun 2016
sebesar 10,553 bayi atau 77,7%, untuk imunisasi BCG telah mencapai
89,7% atau 12,991 bayi, DPT-HB-3/DPT-HB-Hib-3 mencapai 83,2% atau
11,335 bayi, Polio 4 mencapai 81% atau 11,040 bayi, dan Campak
mencapai 80,9% atau 11,029 bayi. Cakupan pemberian imunisasi dasar
lengkap pada bayi Tahun 2015 sebesar 8,932 bayi atau 64,66%, untuk
imunisasi BCG telah mencapai 99,85% atau 12,165 bayi, DPT-HB-3/DPT-
HB-Hib-3 mencapai 79% atau 10,933 bayi, Polio 4 mencapai 78,21% atau
10,804 bayi, dan Campak mencapai 79,19% atau 10,939 bayi. Cakupan
pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi Tahun 2014 sebesar 10,630
bayi atau 83,92%, untuk imunisasi BCG telah mencapai 97,29% atau 11,933
bayi, DPT-HB-3/DPT-HB-Hib-3 mencapai 96% atau 12,097 bayi, Polio 4
mencapai 93,68% atau 11,867 bayi, dan Campak mencapai 92,11% atau
11,668 bayi. Cakupan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi
Tahun 2013 sebesar 12,266 bayi atau 4,6%, untuk imunisasi BCG telah
mencapai 105% atau 13,699 bayi, DPT-HB-3/DPT-HB-Hib-3 mencapai
109,4% atau 13,414 bayi, Polio 4 mencapai 104,1% atau 13,572 bayi, dan
Campak mencapai 105,5% atau 12,943 bayi.
57 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Cakupan imunisasi ini masih rendah, hal ini masih menunjukkan jauh
dari target.Hal ini disebabkan bayi yang lahir di Rumah Sakit atau fasilitas
pelayanan kesehatan swasta yang mendapatkan HBO tidak tercatat oleh
petugas kesehatan padahalanak telah di imunisasi. Masih belum
maksimalnya Bidan Desa melakukan sweeping ke bayi, sehinggga masih
ada bayi yang drop out. Untuk beberapa kantong yang memiliki
penduduk yang berpindah-pindah sehingga menyebabkan angka drop
out yang tinggi.
C. Pemberantasan Penyakit Tidak Menular (PTM)
Indonesia mengalami transisi Epidemiologi penyakit dan kematian yang
disebabkan oleh gaya hidup, meningkatnya sosial ekonomi dan
bertambahnya harapan hidup. Pada awalnya, penyakit didominasi oleh
penyakit menular namun saat ini penyakit tidak menular (PTM) terus
mengalami peningkatan dan melebihi penyakit menular.
Dari beberapa studi dibuktikan terdapat hubungan yang erat antara PTM
dengan kemiskinan. Kelompok miskin mengalami exposure (pajanan) yang
lebih besar terhadap pollutant termasuk asap rokok dan lingkungan yang
tidak higienis. Kemiskinan juga berpengaruh terhadap akses terhadap
layanan baik deteksi dini maupun pengobatan dan upaya promosi
kesehatan.Karakteristik penyakit PTM yang kronis mmbuat mereka lebih
sering sakit sehingga mengurangi kesempatan untuk mendapat penghasilan
yang layak dan memberikan resiko finansial yang besar bila jatuh sakit.
PTM secara global telah mendapat perhatian serius dengan masuknya
PTM sebagai salah satu target dalam Sustainable Development Goals (SDGs)
2030 khususnya pada Goal 3 : Ensure Healthy Lives and Well-Being. SDGs 2030
telah disepakati secara formal oleh 193 pemimpin negara pada UN Summit
yang diselenggarakan di New York pada 25-27 September 2015. Hal ini
didasari pada fakta yang terjadi dibanyak negara bahwa meningkatnya usia
harapan hidup dan perubahan gaya hidup juga diringi dengan meningkatnya
prevalensi obesitas, kanker, penyakit jantung, diabetes dan penyakit lainnya.
Masuknya PTM kedalam SDGs 2030 mengisyaratkan PTM harus menjadi
proritas nasional yang memerlukan penanganan secara lintas sektor.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 dan Tahun 2013
menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan secara bermakna, diantaranya
prevalensi penyakit stroke meningkat dari 8,3 per mil pada Tahun 2007
58 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
menjadi 12,1 per mil pada Tahun 2013. Lebih lanjut diketahui bahwa 61
persen dari total kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler, kanker,
diabetes dan PPOK.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan
PTM, sejalan dengan pendekatan WHO terhadap penyakit PTM Utama yang
terkait dengan faktor resiko bersama (Common Risk Factors).Di tingkat
komunitas telah diinisiasi pembentukan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)
PTM dimana dilakukan deteksi dini faktor resiko, penyuluhan dan kegiatan
bersama komunitas untuk menuju Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat.Selanjutnya dalam penyelenggaraan kegiatannya Posbindu PTM akn
berkembang menjadi Upaya Kesehatan Berbasis Kesehatan (UKBM) dibawah
pembinaan Puskesmas.
Kasus PTM terbanyak di Kota Serang Tahun 2016 adalah Hipertensi,
Gastritis dan Duodenitis, Dermatitis, Sakit Kepala, Gangguan gigi, Penyakit
Pulpa dan Periapikal dan Artritis.
Dari total jumlah penduduk ≥ 18 Tahun di wilayah kerja Puskesmas se
Kota Serang sebanyak 298,264 orang, telah dilakukan pemeriksaan obesitas
sebanyak 6,134 orang. Dari total yang dilakukan pemeriksaan obesitas
tersebut, sebanyak 893 orang mengalami obesitas. Dengan penderita berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 405 orang dan 488 orang untuk jenis kelamin
perempuan.
Untuk kegiatan pemeriksaan IVA di wilayah Kota Serang Tahun 2016
telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 568 orang dan IVA positif sebanyak 3
orang. Jumlah Posbindu PTM yang ada di wilayah Kota Serang Tahun 2014
adalah sebanyak 54 Posbindu, Tahun 2016 jumlah Posbindu meningkat
menjadi 59 Posbindu, semua Puskesmas di wilayah Kota Serang telah
memiliki Posbindu.
D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan
1. Kesehatan Lingkungan
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan akan disajikan indikator-
indikator Persentase Rumah Sehat dan Persentase Tempat-Tempat Umum
Sehat, Institusi dibina kesehatan.
59 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
a. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memiliki syarat
kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi
rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai
rumah tidak terbuat dari tanah. Tahun 2013 dari 113,900 rumah
terdapat 17,706 rumah sehat atau (15,18%). Tahun 2014 dari 116,648
rumah terdapat 33,299 rumah sehat (28,55%). Tahun 2015 dari 119,656
rumah terdapat 16,742 rumah sehat (13,99%). Tahun 2016 dari 121,696
rumah terdapat 38,998 rumah sehat (32%).
Gambaran persentase rumah sehat menurut Puskesmas dapat
dilihat dari Grafik 10 dibawah ini :
Grafik 10 Persentase Rumah Sehat di Kota Serang
Tahun 2013-2016
Untuk meningkatkan cakupan Rumah Sehat di Kota Serang perlu
adanya promosi kesehatan yang lebih aktif tentang rumah sehat,
seperti penyuluhan dan siaran keliling, lomba rumah sehat dan perlu
peningkatan dalam melakukan inspeksi sanitasi perumahan.
b. Tempat – Tempat Umum Sehat
Tempat – Tempat Umum (TTU) merupakan suatu sarana yang
dikunjungi oleh banyak orang, dan dikhawatirkan dapat menjadi
tempat penyebaran penyakit. TTU meliputi hotel, restaurant, pasar,
terminal, dan lain-lain.Sedangkan TTU sehat adalah tempat umum
60 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air
bersih, tempat pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai
yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki
pencahayaan ruang yang sesuai.
Jumlah Tempat – Tempat Umum pada Tahun 2016 mencapai 510
dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 260 atau sebesar 51%.
Jumlah Tempat – Tempat Umum pada Tahun 2015 mencapai 176 dan
yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 173 atau sebesar 98,29%.
Jumlah Tempat – Tempat Umum pada Tahun 2014 mencapai 455 dan
yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 262 atau sebesar 57,58%.
Jumlah Tempat – Tempat Umum pada Tahun 2013 mencapai 2,226 dan
yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 1,055 atau sebesar 47,4%.
Tempat-tempat umum dan pengolaan makanan (TUPM)
merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang dan
dikhwatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM
Sehat adalah tempat umum dan pengelolaan makanan atau minuman
yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi
yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya
pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai.
c. Air Minum Layak
Berdasarkan table 59, jumlah penduduk Kota Serang pada Tahun
2016 sebesar 623,429 orang, sebanyak 331,472 orang atau 53,2%
penduduk memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum layak.
Penyelenggaraan air minum sebanyak 15,026, sampel yang
diperiksa sebanyak 3388 dan yang memenuhi syarat fisik, bakteriologi
dan kimia sebanyak 2,801 (82,7%).
d. Jamban Sehat
Jumlah penduduk Kota Serang Tahun 2016 sebesar 623,429 jiwa,
penduduk dengsn akses sanitasi layak sebesar 206,905 atau 33%,
dimana kurang dari 50% jiwa yang mempunyai akses sanitasi layak,
memiliki jamban sehat. Hal ini sangat diperlukan promosi dan
penyuluhan ke masyarakat tentang jamban sehat agar masyarakat tahu
pentingnya jamban sehat terpicu atau tergerak untuk stop BABS
61 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
(Buang Air Besar Sembarangan) dan menjadikan masyarakat yang
stop BABS, dimana masyarakat tersebut memenuhi pilar pertama
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
2. Hasil Analisa
Hasil analisa terhadap lingkungan dan perilaku menunjukkan bahwa
cakupan rumah sehat dan PHBS belum mencapai target yang diharapkan.
Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap peningkatan kasus penyakit
terutama penyakit menular. Untuk itu perlu peningkatan promosi
kesehatan secara terus menerus dan berkesinambungan sebagai upaya
preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
a. Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Cakupan Distribusi Vitamin A
Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan
pemberian kapsul vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas
merupakan program yang masih terus dilaksanakan karena
merupakan kesepakatan nasioanal.
Pada Tahun 2016 cakupan pendistribusian vitamin A pada
bayi sebesar 71,3% atau sebesar 6,983 bayi dan pemberian vitamin
A pada balita meningkat menjadi 87,8% atau sebesar 65,508 balita.
Pada cakupan pendistribusian vitamin A untuk ibu nifas pada
Tahun 2016 sebesar 88,9% atau sebesar 13,083 orang. Cakupan
pemberian vitamin A untuk ibu nifas pada Tahun 2014 capaiannya
94,13%, pada Tahun menurun 2015 menjadi 88,86%. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik 11 di bawah ini :
62 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Grafik 11 Persentase Cakupan Vitamin A Bayi, Balita dan Ibu Nifas
Tahun 2016
2. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Besi (Fe)
Upaya penanggulangan kasus anemia besi dengan pemberian
tablet dan sirup besi diprioritaskan pada kelompok rawan gizi
yaitu ibu hamil dan balita. Berdasarkan laporan yang diterima
menunjukkan bahwa cakupan pendistribusian tablet besi sebanyak
90 tablet pada ibu hamil mengalami fluktuasi, dimana Tahun 2013
capaiannya 63,83%, pada Tahun 2014 meningkat menjadi 69,41%,
pada Tahun 2015 capainnya 69,63% dan pada Tahun 2016 menurun
kembali menjadi 67,8%. Untuk lebih jelasnya pada grafik 12
dibawah ini :
63 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Grafik 12 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Besi (Fe)
di Kota Serang Tahun 2013-2016
63.83
69.4169.63
67.8
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016
3. Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan
prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita <15%.
Pada Tahun 2014 untuk kasus gizi buruk di Kota Serang di
temukan 63 orang dan semuanya mendapat perawatan. Pada
Tahun 2016 untuk kasus gizi buruk di Kota Serang di temukan 86
orang dan semuanya mendapat perawatan.
4. Upaya Pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita
Pencapaian hasil pemantauan pertumbuhan balita melalui
penimbangan di Posyandu sebagai berikut :
a. Tingkat Jangkauan Program (K/S)
Pencapaian K/S Kota Serang pada Tahun 2013 sebanyak
68,8%, pada Tahun 2014 menjadi 68,7%, pada Tahun 2015
capaiannya meningkat menjadi 69%. Pada Tahun 2016
capainnya K/S Kota Serang menurun menjadi 66,3%.
b. Partisipasi Masyarakat (D/S)
Pencapain D/S Kota Serang pada Tahun 2013 sebanyak
68,6% dari target 80%. Dari 16 Puskesmas hanya 2 Puskesmas
yang telah mencapai target, yaitu Puskesmas Taktakan dan
Puskesmas Banten Girang dengan masing-masing cakupannya
85,4% dan 83,4%, untuk cakupan terendah Puskesmas
64 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Singandaru yakni 38,1%. Pada Tahun 2014 capaian Partisipasi
Masyarakat (D/S) menurun menjadi 58,1% dari target 85%.
Cakupan Puskesmas tertinggi ada pada Puskesmas Kilasah
dengan capaian 80,1% dan cakupan terrendah pada Puskesmas
Singandaru. Pada Tahun 2015 cakupan Partisipasi Masyarakat
(D/S) Kota Serang adalah 57,1% dari target 85%. Cakupan
Puskesmas tertinggi ada pada Puskesmas Taktakan dengan
capaiannya 80,5% dan cakupan Puskesmas terrendah adalah
Puskesmas Singandaru capainnya 27,7%. Pada Tahun 2016
Partisipasi Masyarakat (D/S) Kota Serang adalah menurun
menjadi 55,4% dari target 85%. Dari 16 Puskesmas hanya 1
puskesmas mencapai target yaitu Puskesmas Kilasah dengan
capainnya 92,7%, dan cakupan terrendah ada pada Puskesmas
Kasemen dengan capainnya 27,9%.
c. Balita BGM (BGM/D)
Angka balita BGM rata-rata Kota Serang Tahun 2014
sebesar 1,2%, Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota
antara lain Puskesmas Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kasemen,
Kilasah, Rau, Unyur dan Taktakan. Sedangkan Puskesmas yang
berada di atas rata-rata Kota angka BGM/D Puskesmas Banten
Girang, Curug, Sawah Luhur, Ciracas, Singandaru, Pancur,
Walantaka dan Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2015 sebesar 0,9%,
Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota antara lain
Puskemas Banjar Agung, Banten Girang, Cipocok Jaya,
Kasemen, Rau, Unyur dan Taktakan. Sedangkan Puskesmas
yang berada di atas rata-rata Kota angka BGM/D Puskesmas
Curug, Kilasah, Sawah Luhur, Ciracas, Serang Kota,
Singandaru, Pancur, Walantaka dan Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2016 sebesar
1,06%, Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota antara
lain Puskemas Banjar Agung, Banten Girang, Cipocok Jaya,
Kasemen, Kilasah, Taktakan dan Unyur. Sedangkan Puskesmas
yang berada di atas rata-rata Kota angka BGM/D Puskesmas
65 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Curug, Sawah Luhur, Ciracas, Serang Kota, Singandaru,
Walantaka dan Kalodran.
5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Perilaku Masyarakat
Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat
yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan, akan disajikan 3
( tiga ) indicator yaitu Persentase Posyandu, Pratama, Madya,
Purnama dan Mandiri, Persentase Rumah Tangga berPerilaku
Hidup Bersih dan Sehat. Pada Tahun 2015 persentase Posyandu
Pratama sebesar 45,45%, Posyandu Madya sebesar 31,24%,
Posyandu Purnama 15,70%, Posyandu Mandiri 7,60%,
persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat
sebesar 52%. Pada Tahun 2016 persentase Posyandu Pratama
sebesar 40,8%, Posyandu Madya sebesar 36,1%, Posyandu
Purnama 15,7%, Posyandu Mandiri 7,4%, persentase rumah
tangga berperilaku hidup bersih dan sehat sebesar 73,9%.
b. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal
dewasa ini.Posyandu menyelenggarakan minimal program
prioritas, yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana,
Perbaikan Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan Diare. Untuk
meningkatkan kualitas Posyandu ke dalam 4 tingkat
perkembangan, yaitu : (1). Posyandu Pratama, (2). Posyandu
Madya, (3). Posyandu Purnama dan (4). Posyandu Mandiri.
Jumlah seluruh Posyandu di Kota Serang selama beberapa
Tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada Tahun 2013
jumlah posyandu sebanyak 588, terdiri dari Posyandu Pratama
285 unit (48,47%), Posyandu Madya 197 unit (33,50%),
Posyandu Purnama 79 unit (13,44%) dan Posyandu Mandiri
sebanyak 27 unit (4,59%). Pada Tahun 2014 jumlah Posyandu
yang ada di Kota Serang sebanyak 604 terdiri dari Posyandu
Pratama 301 unit (49,83%), Posyandu Madya 198 unit (32,78%),
66 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Posyandu Purnama 79 unit (13,08%) dan Posyandu Mandiri
sebanyak 26 unit (4,30%). Pada Tahun 2015 jumlah Posyandu
yang ada di Kota Serang sebanyak 605 terdiri dari Posyandu
Pratama 275 unit (45,45%), Posyandu Madya 189 unit (31,24%),
Posyandu Purnama 95 unit (15,70%) dan Posyandu Mandiri
sebanyak 46 unit (7,60%). Pada Tahun 2016 jumlah Posyandu
yang ada di Kota Serang sebanyak 610 terdiri dari Posyandu
Pratama 249 unit (40,8%), Posyandu Madya 220 unit (36,1%),
Posyandu Purnama 96 unit (15,7%) dan Posyandu Mandiri
sebanyak 45 unit (7,4%). Mudah-mudahan Tahun 2017 kita bias
meningkatkan Posyandu Mandiri sebesar 50%, untuk melihat
rincian klasifikasi Posyandu dapat dilihat pada tabel 70.
4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur
komunikasi, memberikan informasi dan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, sehingga
membantu masyarakat mengenali dan mengatasi
masalahsendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga,
memelihara dan meningkatkan kesehatan.
PHBS pada tatanan rumah tangga dinilai berdasarkan 10
indikator :
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
2. Bayi diberi ASI sejak lahir sampai berusia 6 bulan.
3. Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan.
4. Ketersediaan air bersih.
5. Ketersediaan jamban.
6. Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni.
7. Lantai rumah bukan dari tanah.
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok dalam rumah.
67 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Pada Tahun 2014 jumlah rumah tangga sebanyak 131,263,
yang dipantau sebanyak 57,785 rumah atau sebesar 44%, yang
berperilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 2,960 rumah atau
sebesar 5,1%. Tahun 2015 jumlah rumah tangga sebanyak
130,430, yang dipantau sebanyak 30,155 rumah atau sebesar
30,15%, yang berperilaku hidup bersih dan sehat sebanyak
15,677 rumah atau sebesar 52%. Tahun 2016 jumlah rumah
tangga sebanyak 208,784, yang dipantau sebanyak 43,433 rumah
atau sebesar 20,8%, yang berperilaku hidup bersih dan sehat
sebanyak 32,098 rumah atau sebesar 73,9%.
Target Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat dalam Indikator ISO 2012 adalah sebesar 100%,
dan masih belum mencapai angka persentase tersebut. dengan
demikian masih diperlukan upaya pemantauan berkelanjutan
untuk pencapaian rumah tangga berperilaku hidup bersih dan
sehat. Pemeliharaan dan peningkatan PHBS di tengah
masyarakat, antara lain melalui pendekatan pimpinan, bina
suasana dan pemberdayaan masyarakat agar semua indikator
rumah tangga PHBS diterapkan.
6. Pelayanan Kesehatan Kefarmasian
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada Pelayanan
Kesehatan kefarmasian adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan Perencanaan Kebutuhan Obat
2. Memantau Distribusi Obat di Apotik dan Toko Obat
3. Bimbingan Teknis ke tempat Kosmetika
4. Peningkatan dan pemantapan Penggunaan Obat secara Rasional
Sasaran :
a. Petugas Puskesmas
b. Pengelola Apotik
c. Pemilik Toko Obat
68 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
7. Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan Antenatal
Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan yang diberikan
oleh tenaga pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dengan
standar Pelayanan Antenatal yang meliputi 5T. Cakupan
pelayanan antenatal dapat dipantau dengan pemberian
pelayanan terhadap ibu hamil saat kunjungan pertama (K1) dan
kunjungan ulangan yang keempat kali pada trimester ke-3
kehamilan (K4).
Cakupan K1 yang menggambarkan tingkat keaktifan
petugas pelayanan kesehatan mengalami fluktuasi. Cakupan K1
pada Tahun 2013 sebesar 96,3%, pada Tahun 2014 cakupan K1
meningkat sebesar 98,4%, pada Tahun 2015 cakupan K1
menurun sebesar 93,1%, pada Tahun 2016 cakupan K1
meningkat dengan persentase sebesar 94,3%.
Untuk cakupan K4 Tahun 2013 yaitu 70,4%, pada Tahun
2014 cakupan K4 menurun sebesar 68,9%, pada Tahun 2015
cakupan K4 meningkat menjadi 71,3%, pada Tahun 2016
cakupan K4 menurun menjadi 70,5%. Mudah-mudahan pada
Tahun 2017 dengan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilannya angka ini bisa meningkat. Untuk melihat
cakupan pelayanan antenatal K1 dan K4 di Kota Serang dapat
dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 13 Cakupan Pelayanan Antenatal K1 dan K4
di Kota Serang Tahun 2013-2016
69 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
b. Pertolongan Persalinan
Grafik 14 dibawah menunjukkan persentase pertolongan
persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Kota Serang.
Tahun 2013 persentase persalian yang ditolong tenaga
kesehatan 86,3%, pada Tahun 2014 persentase persalinan yang
ditolong tenaga kesehatan meningkat menjadi 90,7%, pada
Tahun 2015 persentase persalinan yang ditolong tenaga
kesehatan menurun 86,1% dan pada Tahun 2016 persentase
persalinan yang ditolong tenaga kesehatan meningkat menjadi
87,1%. Gambaran cakupan pertolongan persalinan ditolong
NAKES dapat dilihat pada Gafik 14 dibawah ini :
Grafik 14 Persentase Pertolongan Persalinan Yang di Tolong Tenaga
Kesehatan Di Kota Serang Tahun 2013 – 2016
c. Cakupan Pemeriksaan Neonatal
Cakupan Pemeriksaan Neonatal adalah persentase neonatal
yang mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 2 kali yang
digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayaan
terhadap bayi umur kurang 1 bulan.Cakupan pemeriksaan
neonatal dengan indikator kunjungan neonates pertama (KN
1) dengan sasaran bayi umur 0 -7 hari dan KN 2 dengan sasaran
bayi umur 8 - 2 8 hari.Ini digunakan untuk melihat jangkauan
dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal. Cakupan KN 1
Tahun 2013 sebesar 11,716 (98,6%) dari 11,887 jumlah lahir
hidup. Tahun 2014 KN 1 12,533 (98,9%) dari 12,666 jumlah lahir
hidup. Tahun 2015 KN 1 13,253 (95,9%) dari 13,813 jumlah lahir
70 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
hidup. Pada Tahun 2016 KN 1 13,294 (95,9%) dari 13,814 jumlah
lahir hidup.
d. Cakupan Imunisasi Bumil (TT 1 dan TT 2)
Tahun 2013 TT-1 berjumlah 5,893 atau 43,7% dari 13,494 ibu
hamil dan TT-2 berjumlah 5,321 atau 39,4%, pada Tahun 2014
TT-1 berjumlah 3,232 atau 23,2% dari 13,934 ibu hamil dan TT-2
berjumlah 2,762 atau 19,8%, pada Tahun 2015 TT-1 berjumlah
4,271 atau 76,7% dari 5,571 ibu hamil dan TT-2 berjumlah 3,629
atau 65,1%, pada Tahun 2016 TT-1 3,528 atau 2,2% dari 159,263
ibu hamil dan TT-2 berjumlah TT-2 berjumlah 5,024 atau 3,2%.
e. Bayi dengan ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) adalah ASI yang diberikan kepada
seorang bayi secara terus menerus selama 6 bulan, tanpa
pemberian makanan pendamping. Adanya kerja sama yang
baik antara pengelola program dengan masyarakat, khususnya
bagi ibu yang punya bayi dan kurang mengkampanyekan
manfaat ASI bagi bayi, sehingga menyebabkan pengetahuan ibu
tentang manfaat ASI Ekslusif masih rendah selain itu adanya
tabu atau pantangan – pantangan dari yang menganggap hal
tersebut tidaklah wajar.
Pada Tahun 2013 berjumlah 1,222 (40%) dari 6,268 jumlah
bayi keseluruhan. Pada Tahun 2014 berjumlah 3,100 (25%) dari
12,400 jumlah bayi keseluruhan, pada Tahun 2015 berjumlah
2,562 (18,55%) dari 13,814 jumlah bayi keseluruhan. Pada Tahun
2016 berjumlah 3,387 (39,8%) dari 8,516 jumlah bayi
keseluruhan.
f. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Keberhasilan program KB biasanya diukur dengan beberapa
indikator, diantaranya Proporsi Peserta KB Baru Menurut
Metode Kontrasepsi, Persentase Calupan Peserta KB Aktif
terhadap PUS, dan Persentase Peserta KB Baru Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
71 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Pada Tahun 2013 jumlah PUS 99,774 yang terdiri dari peserta
KB baru 68,107 (68,3%) dan peserta KB aktif 2,469 (2,5%). Tahun
2014 jumlah PUS 104,022 yang terdiri dari peserta KB baru 1,887
(1,8%) dan peserta KB aktif 81,464 (78,3%). Tahun 2015 jumlah
PUS 109,346 yang terdiri dari peserta KB baru 3,650 (3,3%) dan
peserta KB aktif 74,476 (68,1%). Tahun 2016 jumlah PUS 108,172
yang terdiri dari peserta KB baru 13,077 (12,1%) dan peserta KB
aktif 114,644 (106%).
72 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB V SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN
73 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Kesehata Dasar
Arah pembangunan kesehatan adalah meningkatkan mutu, jangkauan
dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam upaya
mencapai tujuan tersebut maka penyediaan sarana atau fasilitas pelayanan
kesehatan sangat penting artinya.
Sarana Pelayanan Kesehatan Pemerintah di Kota Serang pada Tahun
2016 terdiri dari dari 7 unit Rumah Sakit Swasta, 1 unit Rumah Sakit Khusus,
16 unit Puskesmas, 14 unit Puskesmas Pembantu (Pustu), 20 unit Poskesdes, 1
unit Polindes dan 59 unit Posbindu.
Berdasarkan jumlah kebutuhan sarana kesehatan menurut SNI 03-
1733-2004, satu Puskesmas dapat melayani minimal 30.000 penduduk, maka
jumlah Puskesmas yang ada sebanyak 16 unit sudah dirasa cukup untuk
memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan dapat menjangkau
sasaran sesuai dengan yang diharapkan untuk mencapai Indonesia Sehat
2016.
1. Sumber Daya Kesehatan
Indikator Sumberdaya Kesehatan terdiri atas Rasio Dokter, Dokter
Spesialis, Dokter Keluarga, Dokter Gigi, Apoteker, Bidan, Perawat, Ahli
Gizi, Ahli Sanitasi, dan Ahli Kesehatan Masyarakat. Masing-masing per
100.000 penduduk. Kecukupan tenaga kesehatan dalam pemberian
pelayanan kesehatan merupakan hal fundamental yang harus
mendapatkan perhatian dikarenakan tenaga kesehatan sebagai unsur
utama di dalam manajemen kesehatan. Keberadaan tenaga kesehatan di
Kota Serang dapat digambarkan pada beberapa indicator yang dapat
dilihat pada tabel 2 berikut :
Tabel. 2 Ratio Keberadaan Tenaga Kesehatan
Di Kota Serang Tahun 2016
No
Jenis Tenaga
RATIO
Yang Ada Standar ISO 2020
1. Dokter Umum/Gigi 4 : 100.000 40 : 100.000
2. Perawat 15 : 100.000 158 : 100.000
3. Bidan 56 : 100.000 100 : 100.000
74 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
a. Rasio Tenaga Dokter Per 100.000 Penduduk
Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa untuk meningkatkan mutu
dan pemerataan pelayanan kesehatan diperlukan tenaga medis yang
salah satunya adalah Dokter yang cukup. Gambaran mengenai
kecukupan tenaga Dokter dalam satu wilayah dapat diukur dengan
menggunakan indikator jumlah Dokter Per 100.000 penduduk (ratio
tenaga Dokter terhadap 100.000 penduduk).
Jumlah Dokter sampai dengan Tahun 2016 adalah 22 Dokter
Umum dan 11 Dokter Gigi, berarti setiap 100.000 penduduk hanya
dilayani oleh 3 sampai dengan 4 Dokter Umum dan 1 sampai 2 Dokter
Gigi. Sedangkan menurut perhitungan Nasional rata-rata adalah 40
orang Dokter setiap 100.000 penduduk.Diharapkan pada Tahun 2017
ada peningkatan jumlah Dokter.
Jumlah Dokter Spesialis di Kota Serang sebanyak 1 orang dengan
ratio 0,1604.
b. Rasio Tenaga Dokter dan Dokter Gigi Puskesmas
Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan
kesehatan maka upaya yang telah dan akan ditempuh selanjutnya
adalah menitik beratkan pelayana kesehatan di Puskesmas sebagai
saran pelayanan kesehatan dasar dengan menempatkan Dokter Umum
dan Dokter Gigi.
Untuk mengukur tingkat kecukupan Dokter Umum dan Dokter
Gigi di sarana pelayan kesehatan terddepan adalah dengan
menggunakan indikator ratio Dokter dan Dokter Gigi Puskesmas
terhadap Puskesmas.
Ratio tenaga Dokter Umum terhadap Puskesmas di Kota Serang
yaitu 1,3 yang berarti telah semua Puskesmas mempunyai Dokter
bahkan ada 2 Dokter dalam setiap Puskesmas.
Sedangkan ratio tenaga Dokter Gigi terhadap Puskesmas di Kota
Serang adalah 0,68 yang berarti tidak semua Pukesmas
mempunyaitenaga Dokter Gigi, ada 0 sampai 1 Dokter Gigi dalam
setiap Puskesmas.
Seharusnya dengan adanya Dokter Umum dan Dokter Gigi di
Puskesmas akan memberikan peluang kepada penyelenggara (Dokter
75 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
Umum dan Dokter Gigi) untuk kontak dengan pelanggan lebih banyak
yang ditandai dengan meningkatnya kunjungan Puskesmas, namun
disisi lain kunjungan atau masyarakat yang memanfaaatkan
Puskesmas kenyataannnya masih rendah sehingga untuk itu perlu ada
suatu penelitian kearah tersebut untuk melihat tingkat kepuasan
pelanggan dan penyelenggara pelayanan kesehatan karena kedua
posisi tersebut harus punya hubungan searah dimana tingkat
kepuaasan pasien akan sebanding dengan tingkat kepuasan
penyelenggara pelayanan kesehatan.
c. Rasio Tenaga Bidan Per 100.000 Penduduk
Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak di
unit pelayanan kesehatan terdepan diperlukan pendistribusian tenaga
Bidan yang cukup. Gambaran tingkat kecukupan tenaga Bidan dapat
ditunjukkan dengan jumlah Bidan per 100.000 penduduk, sedangkan
Ratio tenaga Bidan per 100.000 penduduk di Kota Serang adalah 56
orang Per 100.000 Penduduk.
d. Rasio Tenaga Perawat Per 100.000 Penduduk
Jumlah tenaga Perawat kesehatan memegang peranan yang sangat
penting dalam rangka meningkatkan perawatan kesehatan
masyarakat, dikarena seorang Perawat pada umumnya memberikan
pelayanan langsung baik kuratif maupun preventif. Jumlah tenaga
Perawat Per 100.000 Penduduk di Kota Serang rationya sebesar 15 s/d
16 orang perawat Per 100.000 orang penduduk, sedangkan kebutuhan
tenaga perawatan diperhitungkan cukup bila berada pada posisi 158
per 100.000 penduduk.
Kecukupan tenaga Bidan dan Perawat tidaklah menjadi masalah
utama belaka namun lainnya yang perlu mendapatkan perhatian
adalah kualitas dan kelengkapan perbekalan kesehatan yang
diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
1. Tenaga Kefarmasian
Keberadaan tenaga Apoteker di fasilitas kesehatan Kota
Serang masih kurang dengan jumlah 2 orang, dimana masih
banyak Puskesmas belum memiliki tenaga Apoteker. Jumlah
76 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
tenaga tehnik kefarmasian di fasilitas kesehatan Kota Serang
sebanyak 8 orang. Tenaga kefarmasian sangat dibutuhkan dalam
pelayanan kesehatan yang mencakup pengelolaan obat, monitoring
efek samping dan pemberian informasi atau konseling penggunaan
obat kepada pasien.
2. Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kota Serang sebanyak
6 orang. Tenaga kesehatan masyarakat berperan dalam pelayanan
kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Jumlah tenaga
kesehatan lingkungan sebanyak 10 orang, dimana masih ada
Puskesmas yang belum memiliki tenaga kesehatan lingkungan.
3. Tenaga Gizi
Jumlah tenaga gizi di Kota Serang sebanyak 8 orang dengan
ratio 1,2 per 100.000 penduduk. Jumlah tenaga gizi masih kurang
dan ada 8 Puskesmas dari 16 Puskesmas yang belum memiliki
tenaga gizi. Diharapkan kedepan jumlah tenaga gizi bertambah
minimal setiap Puskesmas harus memiliki 1 orang tenaga
Nutrisionis.
4. Tenaga Keterapian Fisik
Jumlah tenaga keterapian fisik di fasilitas kesehatan Kota
Serang masih sangat sedikit yaitu 4 orang. Bahkan tidak ada tenaga
keterapian fisik yang bertugas di Puskesmas Kota Serang.
Diharapkan kedepan tenaga keterapian fisik ini bertambah dan
dapat bertugas di semua Puskesmas.
5. Tenaga Keteknisian Medis
Jumlah tenaga keteknisian medis di fasilitas kesehatan Kota
Serang sebanyak 19 orang.Tenaga keteknisian ini sangat
dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Saat ini tenaga keteknisian medis yang ada di Kota
Serang yaitu Tenaga Radiografer sebanyak 1 orang, Tenaga Analis
Kesehatan sebanyak 10 orang, Tenaga Ortetik Prostetik sebanyak 1
orang, Tenaga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sebanyak 7
orang
77 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
6. Tenaga Kesehatan Lainnya
Jumlah tenaga kesehatan lainnya di Kota Serang berjumlah 32
orang, dengan rincian Pengelola Program Kesehatan sebanyak 29
orang dan Tenaga Kesehatan Lainnya sebanyak 3 orang.
7. Tenaga Penunjang atau Pendukung Kesehatan
Dalam menjalankan pelayanan kesehatan di fasilitas
kesehatan dibutuhkan tenaga penunjang atau pendukung
kesehatan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. Jumlah tenaga
penunjang atau pendukung kesehatan sebanyak 69 orang dengan
rincian sebagai berikut Pejabat Struktural 26 orang, Staf Penunjang
Administrasi sebanyak 5 orang, Tenaga Juru sebanyak 28 orang
dan Tenaga Penunjang Kesehatan sebanyak 10 orang.
78 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
79 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian secara rinci pada Bab-bab terdahulu , maka kami membuat
kesimpulan sebagai berikut :
1. Tingkat pendidikan masyarakat Kota Serang 10,14% tamat SD/MI, yang
lulus setingkat SMP/MTs 10,54%, lulus setingkat SMA/MA 9,28% dan
yang lulus Perguruan Tinggi 6,6%.
2. Beberapa penyakit menular masih tinggi terjadi Kota Serang pada Tahun
2016 yaitu kasus TBC (TB Paru) yang BTA (+) ditemukan 587 kasus,
jumlah kasus Demam Berdarah Tahun 2016 adalah 658 kasus, jumlah
kasus Diare 13,461 kasus.
3. Keadaan status gizi masyarakat di Kota Serang Tahun 2016 Balita yang
BGM rata-rata sebanyak 1,06%, Balita berstatus gizi buruk ditemukan
sebanyak 86 balita dan mendapat perawatan 100%.
4. Pelayanan rawat jalan di Puskesmas sebanyak 220,357 orang dan
pelayanan rawat inap di Puskesmas sebanyak 1,453 orang.
5. Tahun 2016, jumlah PUS 108,172 yang terdiri dari peserta KB Baru 13,077
dan peserta KB Aktif 114,644 dari angka ini dibandingkan dengan Tahun
sebelumnya mengalami peningkatan.
6. Tahun 2016, jumlah rumah tangga 208,784 yang dipantau 43,433,
berperilaku bersih dan sehat sebanyak 32,098 atau sebesar 73,9%. Dengan
demikian masih diperlukan upaya peningkatan PHBS antara lain melalui
pendekatan pimpinan, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat.
7. Rasio keberadaan tenaga kesehatan antara lain : Dokter Umum dan
Dokter Gigi yang ada (4:100.000) seharusnya (40:100.000), Perawat yang
ada (15:100.000) seharusnya (158:100.000), tenaga Bidan yang ada
(56:100.000) seharusnya (100:100.000).
80 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
B. Saran
Setelah melalui tahapan-tahapan dalam proses pembuatan Buku Profil
Kesehatan Kota Serang Tahun 2016, maka kami memberikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Perlu kerjasama lintas sektor untuk peningkatan pendidikan masyarakat
Kota Serang sehingga berpengaruh terhadap peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Masih perlu dilakukan Programdan kegiatan-kegiatan yang efektif untuk
menurunkan Prevalensi Penyakit Menular dan Kasus Gizi Buruk
khususnya pada Balita. Begitu juga cakupan setiap kegiatan masih perlu
ditingkatkan sehingga pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh
lapisan masyarakat. Khususnya cakupan Imunisasi, Penimbangan Balita,
Pemeriksaan Ibu Hamil, Pemeriksaan Neonatal, Persalinan oleh Nakes
dan program-program lainnya.
3. Perlu dilakukan peningkatan mutu pelayanan pasien rawat inap untuk
Puskesmas yang melakukan perawatan dan pasien rawat jalan di
Puskesmas.
4. Perlu sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi KB sehingga terjadi
peningkatan jumlah penggunaan KB agar terbina keluarga berencana
yang sejahtera.
5. Perlu upaya peningkatan PHBS untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
6. Perlu dilakukan sosialisasi tentang pentingnya data dan informasi
kesehatan yang valid dan akurat untuk penyusunan Profil Kesehatan Kota
Serang. Dengan meningkatkan kemampuan dalam pengumpulan,
pengolahan, penyajian, pendistribusian data dan informasi kesehatan
yang tepat waktu, perlu dilakukan survey-survey khusus untuk
mendapatkan data yang lebih akurat atau valid di Tahun yang akan
datang.
81 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB VII PENUTUP
82 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
BAB VII PENUTUP
Dari penyajian Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016 ini
didapatkan data yang memberi gambaran Situasi atau Keadaan umum dan
Lingkungan, gambaran Pembangunan Kesehatan, pencapaian Pembangunan
Kesehatan dan kinerja Pembangunan Kesehatan. Pembangunan kesehatan
yang tetap merupakan kebutuhan masyarakat, dari waktu ke waktu, akan
terus diupayakan untuk dapat ditingkatkan sejalan dengan lajunya
Pembangunan Daerah, oleh karena itu keberadaan Profil Kesehatan ini sangat
penting artinya untuk tetap dapat dipertahankan keberadaannya.
Pembangunan Daerah yang dilandasi dengan semangat Otonomi
Daerah (OTDA) dalam era Reformasi ini merupakan peluang yang cukup
memberikan kesempatan untuk lebih berkreatif membangun daerahnya
secara menyeluruh dan berkesinambungan termasuk bidang kesehatan.
Buku Profil Kesehatan Kota Serang yang terbit setiap Tahunnya akan
didistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan guna dapat
dijadikan landasan di dalam pengambilan keputusan oleh pihak yang
memerlukannya. Dan sebaliknya didapatkannya masukan ataupun saran
bagi pihak kesehatan agar dapat memperbaiki diri selaku pemberi pelayanan
kepaad masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
Semoga dapat menjadi bahan informasi, masukan, dan acuan berbagai pihak
yang membutuhkan.
Serang, April 2017
KEPALA DINAS KESEHATAN,
H. Toyalis, S.Kep, M.Kes Pembina Tk. I /IVb
NIP. 19640413 198603 1 017
1 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
LAMPIRAN
2 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
3 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA SERANG
TAHUN 2016
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 CIPOCOK JAYA 49.6 0 10 10 83,888 0.00 1691.29
2 SERANG 48.5 0 14 14 232,897 0.00 4803.98
3 CURUG 31.5 0 8 8 50,483 0.00 1600.60
4 TAKTAKAN 25.9 0 12 12 83,609 0.00 3230.64
5 KASEMEN 47.9 0 12 12 91,827 0.00 1917.86
6 WALANTAKA 63.4 0 10 10 80,725 0.00 1274.07
JUMLAH (KAB/KOTA) 266.7 0 66 66 623,429 - 0.00 2,337
Sumber: Disdukcapil Kota Serang
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
4 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 22,091 20,510 42,601 107.71
2 5 - 9 31,314 29,028 60,342 107.88
3 10 - 14 33,238 30,966 64,204 107.34
4 15 - 19 30,600 28,918 59,518 105.82
5 20 - 24 30,442 28,411 58,853 107.15
6 25 - 29 29,798 28,798 58,596 103.47
7 30 - 34 28,823 28,090 56,913 102.61
8 35 - 39 26,811 26,565 53,376 100.93
9 40 - 44 23,701 22,945 46,646 103.29
10 45 - 49 20,497 18,794 39,291 109.06
11 50 - 54 14,967 13,770 28,737 108.69
12 55 - 59 11,585 10,504 22,089 110.29
13 60 - 64 7,278 6,230 13,508 116.82
14 65+ 9,016 9,739 18,755 92.58
JUMLAH 320,161 303,268 623,429 105.57
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42
Sumber: - Disdukcapil Kota Serang
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
5 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
KOTA SERANG
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 266,756 253,730 520,486 100 100.00 100
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF57,594 54,076 111,670 21.59 21.31 21.45
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN: 114,048 115,318
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 21,264 14,234 35,498 7.97 5.61 6.82
b. SD/MI 27,397 25,372 52,769 10.27 10.00 10.14
c. SMP/ MTs 29,715 25,129 54,844 11.14 9.90 10.54
d. SMA/ MA 25,224 23,063 48,287 9.46 9.09 9.28
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2,090 1,544 3,634 0.78 0.61 0.70
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 680 594 1,274 0.25 0.23 0.24
g. AKADEMI/DIPLOMA III 1,384 1,100 2,484 0.52 0.43 0.48
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 4,992 23,413 28,405 1.87 9.23 5.46
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 1,302 869 2,171 0.49 0.34 0.42
Sumber: Puskesmas Kota Serang Tahun 2016
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL
6 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 4
KOTA SERANG
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 428 0 428 464 0 464 892 0 892
2 Banten Girang 278 3 281 281 0 281 559 3 562
3 Cipocok Jaya 171 0 171 144 0 144 315 0 315
4 Curug Curug 523 0 523 434 1 435 957 1 958
5 Kasemen Kasemen 483 0 483 397 0 397 880 0 880
6 Kilasah 404 1 405 411 0 411 815 1 816
7 Sawah Luhur 102 0 102 104 0 104 206 0 206
8 Serang Ciracas 329 1 330 292 0 292 621 1 622
9 Rau 684 0 684 666 0 666 1,350 0 1,350
10 Serang Kota 602 0 602 622 0 622 1,224 0 1,224
11 Singandaru 313 0 313 266 0 266 579 0 579
12 Unyur 644 1 645 474 0 474 1,118 1 1,119
13 Taktakan Taktakan 640 5 645 674 4 678 1,314 9 1,323
14 Pancur 244 0 244 277 0 277 521 0 521
15 Walantaka Walantaka 498 2 500 507 0 507 1,005 2 1,007
16 Kalodran 363 0 363 355 0 355 718 0 718
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,706 13 6,719 6,368 5 6,373 13,074 18 13,092
1.9 0.8 1.4
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
7 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Banten Girang 3 3 0 3 0 0 0 0 3 3 0 3
3 Cipocok Jaya 0 0 0 0 3 3 0 3 3 3 0 3
4 Curug Curug 2 3 0 3 1 1 0 1 3 4 0 4
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
6 Kilasah 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
7 Sawah Luhur 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
8 Serang Ciracas 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
9 Rau 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
10 Serang Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Singandaru 6 3 6 9 4 4 4 8 10 7 10 17
12 Unyur 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
13 Taktakan Taktakan 6 0 0 0 3 0 0 0 9 0 0 0
14 Pancur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 2 0 3 3 0 0 2 2 2 0 5 5
16 Kalodran 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 11 10 21 16 13 6 19 37 24 16 40
3 2 1 3 3 2 1 3 3 2 1 3
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
8 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 864 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Banten Girang 559 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
3 Cipocok Jaya 315 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 957 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 1 3
5 Kasemen Kasemen 880 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Kilasah 815 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
7 Sawah Luhur 206 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 621 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Rau 1,350 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Serang Kota 1,224 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Singandaru 579 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 2
12 Unyur 1,118 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Taktakan Taktakan 916 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2
14 Pancur 521 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 1,005 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kalodran 718 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
,
12,648 0 2 2 4 0 1 0 1 0 3 2 5 0 6 4 10
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 79
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
9 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 7
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 21,602 20,626 42,228 7 50.0 7 50.0 14 15 55.6 12 44.4 27 1 3.7
2 Banten Girang 14,446 13,645 28,091 18 64.3 10 35.7 28 26 60.5 17 39.5 43 2 4.7
3 Cipocok Jaya 7,011 6,558 13,569 9 64.3 5 35.7 14 17 65.4 9 34.6 26 0 0.00
4 Curug Curug 25,988 24,495 50,483 24 66.7 12 33.3 36 58 59.2 40 40.8 98 4 4.1
5 Kasemen Kasemen 22,366 21,087 43,453 22 73.3 8 26.7 30 54 60.7 35 39.3 89 1 1.1
6 Kilasah 20,300 18,717 39,017 33 58.9 23 41.1 56 42 57.5 31 42.5 73 2 2.7
7 Sawah Luhur 4,749 4,608 9,357 11 57.9 8 42.1 19 14 56.0 11 44.0 25 0 0.0
8 Serang Ciracas 16,038 15,250 31,288 9 75.0 3 25.0 12 12 70.6 5 29.4 17 0 0.0
9 Rau 27,601 26,534 54,135 37 56.1 29 43.9 66 57 57.6 42 42.4 99 2 2.0
10 Serang Kota 28,936 27,833 56,769 38 56.7 29 43.3 67 69 56.6 53 43.4 122 10 8.2
11 Singandaru 15,939 15,282 31,221 22 53.7 19 46.3 41 37 54.4 31 45.6 68 3 4.4
12 Unyur 30,605 28,879 59,484 34 64.2 19 35.8 53 43 57.3 32 42.7 75 2 2.7
13 Taktakan Taktakan 29,784 27,501 57,285 32 57.1 24 42.9 56 32 55.2 26 44.8 58 0 0.0
14 Pancur 13,637 12,687 26,324 12 70.6 5 29.4 17 13 68.4 6 31.6 19 1 5.3
15 Walantaka Walantaka 23,508 22,716 46,224 32 60.4 21 39.6 53 78 53.8 67 46.2 145 11 7.6
16 Kalodran 17,651 16,850 34,501 4 50.0 4 50.0 8 28 53.8 24 46.2 52 2 3.8
0 Rumah Sakit RS Kencana 1 100 0 0.0 1 1 100 0 0.0 1 0 0.0
0 RS Budiasih 0 0 0 0.0 0 21 48.8 22 51.2 43 39 90.7
0 RSU Banten 7 78 2 22.2 9 12 63.2 7 36.8 19 0 0.00
0 RS Sari Banten 3 43 4 57.1 7 3 42.9 4 57.1 7 0 0.00
0 Lapas dan Rutan Lapas Klas II A Serang 0 0 0 0 0 4 100 0 0 4 0 0
0 Rutan Klas II B Serang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 320,161 303,268 623,429 355 60.5 232 39.5 587 636 57.3 474 42.7 1,110 80 7.2
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 110.88 76.5 94.2
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 198.65 156.30 178.05
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 623429
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
10 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 120 98 218 7 7 14 5.8 7.1 6.4
2 0 Banten Girang 45 44 89 18 10 28 40.0 22.7 31.5
3 0 Cipocok Jaya 35 35 70 9 5 14 25.7 14.3 20.0
4 Curug Curug 175 155 330 24 12 36 13.7 7.7 10.9
5 Kasemen Kasemen 90 104 194 22 8 30 24.4 7.7 15.5
6 Kilasah Kilasah 63 84 147 33 23 56 52.4 27.4 38.1
7 0 Sawah Luhur 16 16 32 11 8 19 68.8 50.0 59.4
8 Serang Ciracas 20 26 46 9 3 12 45.0 11.5 26.1
9 0 Rau 95 97 192 37 29 66 38.9 29.9 34.4
10 0 Serang Kota 148 149 297 38 29 67 25.7 19.5 22.6
11 0 Singandaru 138 128 266 22 19 41 15.9 14.8 15.4
12 0 Unyur 137 158 295 34 19 53 24.8 12.0 18.0
13 Taktakan Taktakan 102 114 216 32 24 56 31.4 21.1 25.9
14 0 Pancur 44 40 84 12 5 17 27.3 12.5 20.2
15 Walantaka Walantaka 192 190 382 32 21 53 16.7 11.1 13.9
16 0 Kalodran 47 49 96 4 4 8 8.5 8.2 8.3
0 Rumah Sakit RS. Kencana 1 0 1 1 0 1 100 0.0 100
0 0 RS. Budi Asih 0 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.00
0 0 RSU Banten 50 40 90 7 2 9 14.0 5.0 10.00
0 0 RS. Sari Asih 3 4 7 3 4 7 100 100 100
Lapas Klas II A Serang 68 0 68 0 0 0 0.0 0.0 0
Rutan Klas II B Serang 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,589 1,532 3,121 355 232 587 22.3 15.1 18.8
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
11 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 9
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 12 12 24 32 266.7 29 241.7 61 254.2 0 0.0 0 0.00 0 0.00 266.7 241.7 254.2 0 1 1
2 0 Banten Girang 7 7 14 7 100 6 85.7 13 92.9 0 0.0 0 0.00 0 0.00 100 85.7 92.9 0 1 1
3 0 Cipocok Jaya 6 9 15 4 66.7 9 100 13 86.7 2 33.3 0 0.00 2 13.3 100 100 100 0 0 0
4 Curug Curug 39 20 59 38 97.4 19 95.0 57 96.6 0 0.0 0 0.00 0 0.00 97.4 95.0 96.6 1 1 2
5 Kasemen Kasemen 21 16 37 21 100 16 100 37 100 0 0.0 0 0.00 0 0.00 100 100 100 0 0 0
6 Kilasah Kilasah 31 16 47 27 87.1 12 75.0 39 83.0 0 0.0 0 0.00 0 0.00 87.1 75.0 83.0 2 0 2
7 0 Sawah Luhur 9 3 12 7 77.8 3 100 10 83.3 1 11.1 0 0.00 1 8.33 88.9 100 91.7 1 0 1
8 Serang Ciracas 4 7 11 4 100 6 85.7 10 90.9 0 0.0 0 0.00 0 0.00 100 85.7 90.9 0 0 0
9 0 Rau 35 28 63 33 94.3 28 100 61 96.8 0 0.0 0 0.00 0 0.00 94.3 100 96.8 1 0 1
10 0 Serang Kota 44 28 72 41 93.2 25 89.3 66 91.7 0 0.0 0 0.00 0 0.00 93.2 89.3 91.7 0 2 2
11 0 Singandaru 22 18 41 22 100 17 94.4 39 95.1 2 9.1 3 16.7 5 12.20 109.1 111.1 107.3 1 1 2
12 0 Unyur 32 25 57 31 96.9 25 100 56 98.2 0 0.0 0 0.00 0 0.00 96.9 100 98.2 1 0 1
13 Taktakan Taktakan 32 24 56 31 96.9 32 133 63 112.5 0 0.0 0 0.00 0 0.00 96.9 133 112.5 1 0 1
14 0 Pancur 20 13 33 19 95.0 13 100 32 97.0 0 0.0 0 0.00 0 0.00 95.0 100 97.0 1 0 1
15 Walantaka Walantaka 91 55 146 32 35.2 5 9.1 37 25.3 28 30.8 6 10.9 34 23.3 65.9 20 48.6 0 0 0
16 0 Kalodran 8 5 13 7 87.5 5 100 12 92.3 1 12.5 0 0.00 1 7.7 100 100 100 0 0 0
0 Rumah Sakit RS. Kencana 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
0 0 RS Budi Asih 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
0 0 RSU Banten 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
0 0 Lapas Klas II A Serang 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
0 Rutan Klas II B Serang 2 0 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 415 286 702 356 85.8 250 87.4 606 86.3 34 8.19 9 3.15 43 6.13 94.0 90.6 92.5 9 6 15
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 2 2
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
12 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1,448 1,395 2,843 32 45 284 27 84.4 29 64.4 56 19.7
2 0 Banten Girang 1,260 2,064 3,324 126 206 332 84 66.7 94 45.5 178 53.5
3 0 Cipocok Jaya 701 656 1,357 70 66 136 16 22.8 14 21.3 30 22.1
4 Curug Curug 2,599 2,450 5,049 260 245 505 90 34.6 77 31.4 167 33.1
5 Kasemen Kasemen 2,237 2,109 4,346 224 211 435 26 11.6 22 10.4 48 11.0
6 0 Kilasah 2,030 1,872 3,902 203 187 390 54 26.6 49 26.2 103 26.4
7 0 Sawah Luhur 475 461 936 48 46 94 9 18.9 7 15.2 16 17.1
8 Serang Ciracas 1,604 1,525 3,129 160 153 313 67 41.8 86 56.4 153 48.9
9 0 Rau 2,760 2,653 5,413 276 265 541 102 37.0 108 40.7 210 38.8
10 0 Serang Kota 2,894 2,783 5,677 289 278 568 123 42.5 88 31.6 211 37.2
11 0 Singandaru 1,621 1,510 3,131 6,677 6,220 313 31 0.5 19 0.3 50 16.0
12 0 Unyur 3,061 2,888 5,949 306 289 595 50 16.3 52 18.0 102 17.1
13 Taktakan Taktakan 4,035 1,385 5,420 404 139 542 32 7.9 38 27.4 70 12.9
14 0 Pancur 1,364 1,269 2,633 136 127 263 13 9.5 6 4.7 19 7.2
15 Walantaka Walantaka 2,571 2,489 5,060 257 249 506 25 9.7 37 14.9 62 12.3
16 0 Kalodran 1,765 1,685 3,450 177 169 345 9 5.1 8 4.7 17 4.9
0 0 0 - - - - 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 - - - - 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 - - - - 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 - - - - 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 32,425 29,194 61,619 9,645 8,894 6,162 758 7.9 734 8.3 1,492 24.2
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
13 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 11
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 4 TAHUN 0 0 0 0.00 2 0 2 4.76 0 0 0 0 0 0 0.00
2 5 - 14 TAHUN 0 1 1 3.70 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 1 0 1 2.38 0 0 0 2 1 3 16.67
4 20 - 24 TAHUN 7 0 7 25.93 4 2 6 14.29 0 0 0 3 1 4 22.22
5 25 - 49 TAHUN 14 4 18 66.67 21 12 33 78.57 6 2 8 6 5 11 61.11
6 50 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
7 Tidak Diketahui 1 0 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 5 27 28 14 42 6 2 8 11 7 18
PROPORSI JENIS KELAMIN 81.5 18.5 66.7 33.3 75.0 25.0 61.1 38.9
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
14 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 12
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
JUMLAH 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 - 0 0.00
Sumber: …………….. (sebutkan)
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L
15 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 21,602 20,626 42,228 462 441 904 427 92.4 505 114.4 932 103
2 0 Banten Girang 14,446 13,645 28,091 309 292 601 423 136.8 354 121.2 777 129
3 0 Cipocok Jaya 7,011 6,558 13,569 150 140 290 248 165.3 264 188.1 512 176
4 Curug Curug 25,988 24,495 50,483 556 524 1,080 424 76.2 382 72.9 806 74.6
5 Kasemen Kasemen 22,366 21,087 43,453 479 451 930 367 76.7 408 90.4 775 83.3
6 Kilasah Kilasah 20,300 18,717 39,017 434 401 835 678 156.1 638 159.3 1,316 158
7 0 Sawah Luhur 4,749 4,608 9,357 102 99 200 187 184.0 241 244.4 428 214
8 Serang Ciracas 16,038 15,250 31,288 343 326 670 243 70.8 239 73.2 482 72.0
9 0 Rau 27,601 26,534 54,135 591 568 1,158 455 77.0 387 68.2 842 72.7
10 0 Serang Kota 28,936 27,833 56,769 619 596 1,215 1,097 177.2 1,110 186.4 2,207 182
11 0 Singandaru 16,221 15,108 31,329 161 139 670 161 100 139 100 300 45
12 0 Unyur 30,605 28,879 59,484 655 618 1,273 547 83.5 724 117.2 1,271 100
13 Taktakan Taktakan 31,283 28,850 60,133 1,154 1,073 1,287 641 55.5 549 51.2 1,190 92
14 0 Pancur 13,637 12,687 26,324 292 272 563 133 45.6 121 44.6 254 45.1
15 Walantaka Walantaka 24,995 23,848 48,843 535 510 1,045 424 79.3 499 97.8 923 88.3
16 0 Kalodran 17,651 16,850 34,501 378 361 738 355 94.0 286 79.3 641 86.8
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 323,429 305,575 629,004 7,220 6,811 13,461 6,810 94.3 6,846 100.5 13,656 101.5
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
16 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 1 1 4 0 4 4 1 5
2 0 Banten Girang 0 0 0 2 1 3 2 1 3
3 0 Cipocok Jaya 3 1 4 0 0 0 3 1 4
4 Curug Curug 0 0 0 4 0 4 4 0 4
5 Kasemen Kasemen 1 0 1 4 1 5 5 1 6
6 Kilasah Kilasah 0 0 0 5 1 6 5 1 6
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 1 1 2 1 0 1 2 1 3
9 0 Rau 0 1 1 7 0 7 7 1 8
10 0 Serang Kota 0 0 0 1 2 3 1 2 3
11 0 Singandaru 0 0 0 2 2 4 2 2 4
12 0 Unyur 0 1 1 3 2 5 3 3 6
13 Taktakan Taktakan 1 4 5 2 5 7 3 9 12
14 0 Pancur 0 0 0 2 1 3 2 1 3
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 4 2 6 4 2 6
16 0 Kalodran 0 0 0 1 0 1 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 9 15 42 17 59 48 26 74
PROPORSI JENIS KELAMIN 40.0 60.0 71.2 28.8 64.9 35.1
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 14.99245692 8.573275123 11.86983602
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
17 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 15
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 5 1 20.0 0 0
2 0 Banten Girang 3 - 0.00 0 0
3 0 Cipocok Jaya 4 - 0.00 1 25
4 Curug Curug 4 - 0.00 0 0
5 Kasemen Kasemen 6 1 16.7 0 0
6 Kilasah Kilasah 6 - 0.0 0 0
7 0 Sawah Luhur - - 0.0 0 0
8 Serang Ciracas 3 1 33.3 1 33.3
9 0 Rau 8 1 12.5 1 12.5
10 0 Serang Kota 3 - 0.0 0 0
11 0 Singandaru - - 0.0 0 0
12 0 Unyur 6 - 0.0 0 0
13 Taktakan Taktakan 12 6 50.0 1 8.3
14 0 Pancur 3 - 0.0 0 0
15 Walantaka Walantaka 6 - 0.0 0 0
16 0 Kalodran 1 - 0.0 0 0
0 0 0 - 0.00 0
0 0 0 - 0.00 0
0 0 0 - 0.00 0
0 0 0 - 0.00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 70 10 14.3 4 5.7
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
18 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 3 4 7 3 4 7
2 0 Banten Girang 0 0 0 2 1 3 2 1 3
3 0 Cipocok Jaya 3 1 4 0 0 0 3 1 4
4 Curug Curug 0 0 0 4 0 4 4 0 4
5 Kasemen Kasemen 1 0 1 4 1 5 5 1 6
6 0 Kilasah 0 0 0 5 1 6 5 1 6
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 1 1 2 1 0 1 2 1 3
9 0 Rau 0 1 1 7 0 7 7 1 8
10 0 Serang Kota 0 1 1 7 5 12 7 6 13
11 0 Singandaru 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 Unyur 0 1 1 3 2 5 3 3 6
13 Taktakan Taktakan 1 4 5 2 5 7 3 9 12
14 0 Pancur 0 0 0 2 1 3 2 1 3
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 4 2 6 4 2 6
16 0 Kalodran 0 0 0 1 0 1 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 9 15 45 22 67 51 31 82
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.592949 1.022198 1.315306
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
19 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 2 2 0 0 0 0 0 0 13 2 15 8 61.5 2 100 10 66.7
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 1 50.0 1 100 2 66.7
3 0 Cipocok Jaya 3 1 4 3 100 1 100 4 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 0 4 3 75.0 0 0 3 75.0
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 1 0 0 0 1 0 8 1 9 4 50.0 1 100 5 55.6
6 Kilasah Kilasah 1 0 1 1 100 0 0 1 100 12 4 16 5 41.7 3 75.0 8 50.0
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 0 1 1 100 0 0 1 100
9 0 Rau 0 1 1 0 0 1 100 1 100 7 0 7 3 42.9 0 0 3 42.9
10 0 Serang Kota 0 1 1 0 0 1 100 1 100 7 5 12 7 100 3 60.0 10 83.3
11 0 Singandaru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 100 2 0 4 200
12 0 Unyur 0 1 1 0 0 1 100 1 100 3 2 5 2 66.7 1 50.0 3 60.0
13 Taktakan Taktakan 1 4 5 0 0 1 25.0 1 20.0 11 8 19 4 36.4 3 37.5 7 36.8
14 0 Pancur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6 0 0 4 200 4 66.7
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6 2 50.0 1 50.0 3 50.0
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 11 18 6 85.7 6 54.5 12 66.7 79 27 106 43 54.4 21 77.8 64 60.4
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
20 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 18
KOTA SERANG
TAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 12,258 0
2 0 Banten Girang 8,225 0
3 0 Cipocok Jaya 3,793 0
4 Curug Curug 13,314 0
5 Kasemen Kasemen 12,359 0
6 0 Kilasah 12,046 0
7 0 Sawah Luhur 2,340 0
8 Serang Ciracas 7,825 0
9 0 Rau 21,544 0
10 0 Serang Kota 10,875 0
11 0 Singandaru 7,573 0
12 0 Unyur 15,638 2
13 Taktakan Taktakan 17,732 0
14 0 Pancur 5,766 0
15 Walantaka Walantaka 17,454 0
16 0 Kalodran 9,481 1
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 178,223 3
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.68
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu seb167,147
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
21 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banten Girang 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Banjar Agung 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Kasemen Kasemen 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 Kilasah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Rau 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Taktakan Serang Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Singandaru 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 Unyur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
13 Taktakan Taktakan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
14 0 Pancur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 8 18 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0
CASE FATALITY RATE (%) 5.56 0.00 0.00
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
22 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 20
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 Cipocok Jaya 7 12 19 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 20 18 38 0 0 0 0 0 0 0
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 Kilasah 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0
7 0 Sawah Luhur 10 15 25 0 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 20 15 35 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Rau 15 11 26 0 0 0 0 0 1 1
10 0 Serang Kota 46 41 87 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Singandaru 11 12 23 0 0 0 0 0 0 0
12 0 Unyur 4 6 10 0 0 0 0 0 0 0
13 Taktakan Taktakan 12 16 28 0 0 0 0 0 0 0
14 0 Pancur 7 4 11 0 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 17 16 33 0 0 0 0 2 0 2
16 0 Kalodran 4 6 10 0 1 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 176 175 351 0 1 0 1 2 1 3
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
23 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 15 10 25 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 0 Banten Girang 8 12 20 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 0 Cipocok Jaya 24 21 45 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Curug Curug 10 7 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Kasemen Kasemen 5 3 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 0 Kilasah 8 6 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 0 Sawah Luhur 4 4 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Serang Ciracas 40 32 72 2 2 4 5.0 6.3 5.6
9 0 Rau 41 37 78 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 0 Serang Kota 52 40 92 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 0 Singandaru 35 38 73 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 0 Unyur 40 22 62 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Taktakan Taktakan 33 42 75 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 0 Pancur 3 3 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Walantaka Walantaka 18 17 35 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 0 Kalodran 15 13 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 351 307 658 2 2 4 0.6 0.7 0.6
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 109.6 101.2 105.5
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
24 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 22
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Cipocok Jaya Banjar Ag 0 0 0 - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0 0 0
2 0 Banten G - - 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 0 Cipocok Ja 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Curug Curug 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0 0.00
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 0 Kilasah 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0 0.00
7 0 Sawah Lu 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 Serang Ciracas 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0
9 0 Rau 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 0 Serang K 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0
11 0 Singanda 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 0 Unyur 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
13 Taktakan Taktakan 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
14 0 Pancur 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
16 0 Kalodran 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 - 0.00 - - - 0 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 - 0.00 - - - 0 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 - 0.00 - - - 0 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 - 0.00 - - - 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO - - -
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.00 0.00 0.00
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
PUSKESMA POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN
25 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 0 0 0
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 0 0 0 0 0 0
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0 0 0
6 0 Kilasah 0 0 0 0 0 0
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 0 0 0 0 0 0
9 0 Rau 0 0 0 0 0 0
10 0 Serang Kota 0 0 0 0 0 0
11 0 Singandaru 0 0 0 0 0 0
12 0 Unyur 0 0 0 0 0 0
13 Taktakan Taktakan 0 0 0 0 0 0
14 0 Pancur 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 0 0 0
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
26 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA SERANG
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 23,600 23,640 47,240 137 0.6 573 2.4 710 1.5 42 30.7 100 17.5 142 20
2 0 Banten Girang 0 0 0 402 0.0 493 0.0 895 0.0 134 33.3 268 54.4 402 44.9
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 20,925 19,381 40,306 2,264 10.8 4,608 23.8 6,872 17.0 40 1.8 1134 24.6 1174 17.1
5 Kasemen Kasemen 14,208 12,076 26,284 727 5.1 1,203 10.0 1,930 7.3 57 7.8 54 4.5 111 5.8
6 0 Kilasah 616 702 1,318 330 53.6 592 84.3 922 70.0 39 11.8 52 8.78 91 9.9
7 0 Sawah Luhur 2,740 2,262 5,002 0 0.0 0 0.0 0 0.0 54 0 60 0 114 0
8 Serang Ciracas 0 0 0 333 0.0 886 0.0 1,219 0.0 213 64.0 566 63.9 779 63.9
9 0 Rau 17,128 25,686 42,814 240 1.4 632 2.5 872 2.0 85 35.4 126 19.9 211 24.2
10 0 Serang Kota 15,411 14,785 30,196 8,565 55.6 11,220 75.9 19,785 65.5 691 8.1 1524 13.6 2215 11.2
11 0 Singandaru 443 575 1,018 443 100 575 100 1,018 100 443 100 575 100 1018 100
12 0 Unyur 14,964 23,184 38,148 218 1.5 592 2.6 810 2.1 438 200.9 1186 200.3 1624 200.5
13 Taktakan Taktakan 7,745 7,864 15,609 1,109 14.3 1,440 18.3 2,549 16.3 413 37.2 862 59.9 1275 50.0
14 0 Pancur 9,682 9,419 19,101 0 0.0 0 0.0 0 0.0 135 0 379 0 514 0
15 Walantaka Walantaka 14,647 16,581 31,228 288 2.0 539 3.3 827 2.6 277 96.2 534 99.1 811 98.1
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 125 0 239 0 364 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 142,109 156,155 298,264 15,056 10.6 23,353 15.0 38,409 12.9 3,186 21.2 7,659 32.8 10,845 28.2
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
27 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 605 586 1,191 201 33.2 130 22.2 331 27.8 85 42.3 60 46.2 145 43.8
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 194 235 429 20 10.3 114 48.5 134 31.2 20 100 123 107.9 143 106.7
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 14 0 26 0 40 0
6 0 Kilasah 523 337 860 47 9.0 36 10.7 83 9.7 20 42.6 10 27.8 30 36.1
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 421 1,116 1,537 75 17.8 223 20.0 298 19.4 75 100 0 0 75 25.2
9 0 Rau 16,734 22,189 38,923 787 4.7 1,580 7.1 2,367 6.1 99 12.6 154 9.7 253 10.7
10 0 Serang Kota 9,389 9,814 19,203 257 2.7 895 9.1 1,152 6.0 2 0.78 11 1.2 13 1.1
11 0 Singandaru 63 55 118 63 100 55 100 118 100 45 71.4 55 100 100 84.7
12 0 Unyur 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
13 Taktakan Taktakan 656 522 1,178 22 3.4 27 5.2 49 4.2 6 27.3 4 14.8 10 20.4
14 0 Pancur 9,682 9,419 19,101 275 2.8 500 5.3 775 4.1 5 1.8 19 3.8 24 3.1
15 Walantaka Walantaka 14,647 16,581 31,228 288 2.0 539 3.3 827 2.6 34 11.8 26 4.8 60 7.3
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 52,914 60,854 113,768 2,035 3.8 4,099 6.7 6,134 5.4 405 19.9 488 11.9 893 14.6
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI
28 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 102 0.00 3.00 2.94 2 1.96
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0.00 0 0.00
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0.00 0 0.00
4 Curug Curug 10041 0 0 0 0.00 0 0.00
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0 0.00 0 0.00
6 0 Kilasah 0 0 0 0 0.00 0 0.00
7 0 Sawah Luhur 0 0 0.00 0 0.00
8 Serang Ciracas 0 0 0 2 0.00 3 0.00
9 0 Rau 16425 35 0.2 0 0.00 0 0.00
10 0 Serang Kota 200 0 3 1.50 3 1.50
11 0 Singandaru 5326 199 4 8 4.02 3 1.51
12 0 Unyur 12101 11 0.1 1 9.09 0 0.00
13 Taktakan Taktakan 0 0 0 0 0.00 0 0.00
14 0 Pancur 6186 0 0 0 0.00 0 0.00
15 Walantaka Walantaka 13672 21 0 0 0.00 1 4.76
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0.00 0 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 63,751 568 1 17 2.99 12 2.11
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
29 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KOTA SERANG
TAHUN 2016
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN10-14 THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 DIFTERI 1 1 1 1 1 1 0 - - - - 100 100
2 CAMPAK 3 3 7 4 11 0 1 7 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
3 DBD 1 1 28/09/201628/09/201628/09/2016 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 - - - 100 - 100
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
30 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 28
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 -
2 0 Banten Girang 0 0 -
3 0 Cipocok Jaya 0 0 -
4 Curug Curug 0 0 -
5 Kasemen Kasemen 0 0 -
6 0 Kilasah 0 0 -
7 0 Sawah Luhur 0 0 -
8 Serang Ciracas 1 1 100
9 0 Rau 1 1 100
10 0 Serang Kota 0 0 -
11 0 Singandaru 1 1 100
12 0 Unyur 0 0 -
13 Taktakan Taktakan 1 1 100
14 0 Pancur 1 1 100
15 Walantaka Walantaka 6 6 100
16 0 Kalodran 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 11 100
Sumber : Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
31 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1081 1095 101.3 1091 100.9 1,273 1201 94.3 1,201 94.3 1,201 94.3
2 0 Banten Girang 760 649 85.4 420 55.3 726 526 72.5 561 77.3 547 75.3
3 0 Cipocok Jaya 338 324 95.9 213 63.0 323 316 97.8 317 98.1 317 98.1
4 Curug Curug 1234 1106 89.6 599 48.5 1,179 835 70.8 927 78.6 954 80.9
5 Kasemen Kasemen 1099 893 81.3 567 51.6 1,050 816 77.7 815 77.6 875 83.3
6 0 Kilasah 978 903 92.3 575 58.8 934 728 77.9 616 66.0 813 87.0
7 0 Sawah Luhur 223 217 97.3 200 89.7 212 173 81.6 196 92.5 206 97.2
8 Serang Ciracas 709 647 91.3 483 68.1 677 618 91.3 583 86.1 618 91.3
9 0 Rau 1,323 1,385 104.7 1,077 81.4 1,262 1,350 107 1,180 93.5 1,350 107
10 0 Serang Kota 1,335 1,288 96.5 1,214 90.9 1,275 1,227 96.2 1,218 95.5 1,224 96.0
11 0 Singandaru 749 676 90.3 470 62.8 715 541 75.7 449 62.8 540 75.5
12 0 Unyur 1,333 1,283 96.2 1,101 82.6 1,273 1,119 87.9 995 78.2 994 78.1
13 Taktakan Taktakan 1,379 1,379 100 1,027 74.5 1,325 1,212 91.5 1,320 99.6 1,195 90.2
14 0 Pancur 638 578 90.6 395 61.9 609 477 78.3 426 70.0 526 86.4
15 Walantaka Walantaka 1,085 1,085 100 664 61.2 1,085 990 91.2 1,007 92.8 1,007 92.8
16 0 Kalodran 839 733 87.4 557 66.4 800 691 86.4 692 86.5 716 89.5
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,103 14,241 94.3 10,653 70.5 14,718 12,820 87.1 12,503 85.0 13,083 88.9
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAH
32 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1,081 140 13.0 240 22.2 409 37.8 323 29.9 227 21.0 1,199 110.9
2 0 Banten Girang 760 369 48.6 277 36.4 110 14.5 54 7.1 54 7.1 495 65.1
3 0 Cipocok Jaya 338 27 8.0 98 29.0 137 40.5 50 14.8 50 14.8 335 99.1
4 Curug Curug 1,234 408 33.1 416 33.7 304 24.6 119 9.6 63 5.1 902 73.1
5 Kasemen Kasemen 1,099 420 38.2 400 36.4 180 16.4 72 6.6 16 1.5 668 60.8
6 0 Kilasah 978 327 33.4 322 32.9 213 21.8 64 6.5 46 4.7 645 66.0
7 0 Sawah Luhur 223 40 17.9 32 14.3 25 11.2 20 9.0 16 7.2 93 41.7
8 Serang Ciracas 709 29 4.1 17 2.4 13 1.8 1 0.1 0 - 31 4.4
9 0 Rau 1,323 75 5.7 123 9.3 326 24.6 337 25.5 320 24.2 1,106 83.6
10 0 Serang Kota 1,335 338 25.3 309 23.1 307 23.0 287 21.5 287 21.5 1,190 89.1
11 0 Singandaru 749 0 - 9 1.2 14 1.9 19 2.5 114 15.2 156 20.8
12 0 Unyur 1,333 100 7.5 119 8.9 171 12.8 149 11.2 98 7.4 537 40.3
13 Taktakan Taktakan 1,449 607 41.9 625 43.1 322 22.2 189 13.0 139 9.6 1,275 88.0
14 0 Pancur 638 290 45.5 254 39.8 147 23.0 31 4.9 28 4.4 460 72.1
15 Walantaka Walantaka 1,085 341 31.4 371 34.2 184 17.0 126 11.6 79 7.3 760 70.0
16 0 Kalodran 839 408 48.6 336 40.0 60 7.2 48 5.7 73 8.7 517 61.6
0 0 0 0 - - - - - 0 -
0 0 0 0 - - - - - 0 -
0 0 0 0 - - - - - 0 -
0 0 0 0 - - - - - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,173 3,919 25.8 3,948 26.0 2,922 19.3 1,889 12.4 1,610 10.6 10,369 68.3
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
33 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 17,615 1,214 6.9 1,631 9.3 991 5.6 692 3.9 1,206 6.8
2 0 Banten Girang 1,446 87 6.0 131 9.1 153 10.6 253 17.5 362 25.0
3 0 Cipocok Jaya 3,598 40 1.1 285 7.9 890 24.7 435 12.1 500 13.9
4 Curug Curug 13,142 235 1.8 706 5.4 790 6.0 594 4.5 262 2.0
5 Kasemen Kasemen 9,847 0 - 0 - 0 - 200 2.0 147 1.5
6 0 Kilasah 10,411 223 2.1 198 1.9 271 2.6 216 2.1 154 1.5
7 0 Sawah Luhur 2,368 153 6.5 184 7.8 83 3.5 51 2.2 25 1.1
8 Serang Ciracas 7,548 220 2.9 250 3.3 3,211 42.5 425 5.6 490 6.5
9 0 Rau 14,073 0 - 0 - 471 3.3 1,086 7.7 1,087 7.7
10 0 Serang Kota 14,218 282 2.0 329 2.3 325 2.3 441 3.1 417 2.9
11 0 Singandaru 20,647 0 - 248 1.2 704 3.4 829 4.0 523 2.5
12 0 Unyur 14,198 28 0.2 81 0.6 226 1.6 545 3.8 648 4.6
13 Taktakan Taktakan 3,351 93 2.8 77 2.3 1,800 53.7 305 9.1 206 6.1
14 0 Pancur 6,791 204 3.0 156 2.3 145 2.1 152 2.2 102 1.5
15 Walantaka Walantaka 11,081 341 3.1 430 3.9 184 1.7 126 1.1 79 0.7
16 0 Kalodran 8,929 408 4.6 336 3.8 60 0.7 48 0.5 73 0.8
0 0 0 - - - - -
0 0 0 - - - - -
0 0 0 - - - - -
0 0 0 - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 159,263 3,528 2.2 5,042 3.2 10,304 6.5 6,398 4.0 6,281 3.9
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
34 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 911 963 105.7 1,063 116.7
2 0 Banten Girang 760 649 85.4 420 55.3
3 0 Cipocok Jaya 338 294 87.0 226 66.9
4 Curug Curug 1234 539 43.7 256 20.7
5 Kasemen Kasemen 1099 982 89.4 565 51.4
6 0 Kilasah 978 903 92.3 575 58.8
7 0 Sawah Luhur 223 172 77.1 168 75.3
8 Serang Ciracas 709 647 91.3 486 68.5
9 0 Rau 1323 1,362 102.9 1,011 76.4
10 0 Serang Kota 1335 1,288 96.5 1,232 92.3
11 0 Singandaru 749 674 90.0 460 61.4
12 0 Unyur 1333 1,315 98.6 1,077 80.8
13 Taktakan Taktakan 1379 1,361 98.7 952 69.0
14 0 Pancur 638 578 90.6 395 61.9
15 Walantaka Walantaka 1085 995 91.7 674 62.1
16 0 Kalodran 839 713 85.0 563 67.1
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14933 13,435 90.0 10,123 67.8
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
35 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 33
KOTA SERANG
TAHUN 2016
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1,081 216 21 9.7 428 464 892 10 4 14 8 80.0 10 250.0 18 128.6
2 0 Banten Girang 760 152 94 61.8 352 298 650 53 45 98 4 7.6 8 17.9 12 12.3
3 0 Cipocok Jaya 338 68 9 13.3 172 179 351 26 27 53 1 3.9 3 11.2 4 7.6
4 Curug Curug 1,234 247 193 78.2 585 546 1,131 88 82 170 14 16.0 13 15.9 27 15.9
5 Kasemen Kasemen 1,099 220 168 76.4 400 597 997 60 90 150 7 11.7 2 2.2 9 6.0
6 0 Kilasah 978 196 137 70.0 412 482 894 62 72 134 24 38.8 34 47.0 58 43.2
7 0 Sawah Luhur 223 45 14 31.4 81 124 205 12 19 31 6 49.4 6 32.4 12 39.1
8 Serang Ciracas 709 142 101 71.2 315 315 630 47 47 95 13 27.5 5 10.6 18 19.0
9 0 Rau 1,323 265 151 57.1 489 732 1,221 73 110 183 1 1.4 1 0.9 2 1.1
10 0 Serang Kota 1,335 267 184 68.9 620 613 1,233 93 92 185 7 7.5 7 7.6 14 7.6
11 0 Singandaru 749 150 112 74.8 349 343 692 52 51 104 14 26.8 10 19.4 24 23.1
12 0 Unyur 1,333 267 157 58.9 587 611 1,197 88 92 180 62 70.4 56 61.1 118 65.7
13 Taktakan Taktakan 1,379 276 215 78.0 643 653 1,296 96 98 194 29 30.1 16 16.3 45 23.1
14 0 Pancur 638 128 27 21.2 228 345 573 34 52 86 3 8.8 3 5.8 6 7.0
15 Walantaka Walantaka 1,085 217 16 7.4 527 537 1,064 79 81 160 3 3.8 1 1.2 4 2.5
16 0 Kalodran 839 168 77 45.9 358 387 745 54 58 112 2 3.7 2 3.4 4 3.6
0 0 0 - - 0.0 - - - - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - - 0.0 - - - - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - - 0.0 - - - - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - - 0.0 - - - - 0.0 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,103 3,021 1676 55.5 6,546 7,226 13,771 928 1,018 1,946 198 21.3 177 17.4 375 19.3
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
36 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 34
KOTA SERANG
TAHUN 2016
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 500 12.2 17 0.4 73 1.8 158 3.9 748 18.3 91 2.2 2,525 61.8 725 17.7 0 0.0 0 0.0 3,341 81.7 4,089 100
2 0 Banten Girang 336 10.0 70 2.1 70 2.1 58 1.7 534 15.9 0 0.0 2,773 82.8 43 1.3 0 0.0 0 0.0 2,816 84.1 3,350 100
3 0 Cipocok Jaya 19 1.7 6 0.5 7 0.6 48 4.4 80 7.3 0 0.0 548 49.9 470 42.8 0 0.0 0 0.0 1,018 92.7 1,098 100
4 Curug Curug 57 1.7 0 0.0 3 0.1 350 10.3 410 12.1 20 0.6 1,443 42.7 1,509 44.6 0 0.0 0 0.0 2,972 87.9 3,382 100
5 Kasemen Kasemen 33 0.7 2 0.0 1 0.0 225 4.9 261 5.7 15 0.3 2,219 48.7 2,060 45.2 0 0.0 0 0.0 4,294 94.3 4,555 100
6 0 Kilasah 597 20.1 9 0.3 129 4.3 93 3.1 828 27.9 0 0.0 2,004 67.6 134 4.5 0 0.0 0 0.0 2,138 72.1 2,966 100
7 0 Sawah Luhur 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 219 4.4 1,760 35.5 2,983 60.1 0 0.0 0 0.0 4,962 100.0 4,962 100
8 Serang Ciracas 597 16.8 8 0.2 129 3.6 93 2.6 827 23.2 0 0.0 2,004 56.2 733 20.6 0 0.0 0 0.0 2,737 76.8 3,564 100
9 0 Rau 934 14.6 26 0.4 260 4.1 201 3.1 1,421 22.3 219 3.4 2,983 46.7 1,760 27.6 0 0.0 0 0.0 4,962 77.7 6,383 100
10 0 Serang Kota 1,000 15.5 11 0.2 275 4.3 130 2.0 1,416 22.0 71 1.1 3,040 47.2 1,917 29.7 0 0.0 0 0.0 5,028 78.0 6,444 100
11 0 Singandaru 418 10.2 14 0.3 119 2.9 203 5.0 754 18.4 219 5.3 2,053 50.1 1,072 26.2 0 0.0 0 0.0 3,344 81.6 4,098 100
12 0 Unyur 361 0.8 3 0.0 10 0.0 190 0.4 564 1.2 164 0.4 44,360 95.3 1,466 3.1 0 0.0 0 0.0 45,990 98.8 46,554 100
13 Taktakan Taktakan 600 8.6 52 0.7 136 1.9 445 6.4 1,233 17.7 215 3.1 4,234 60.7 1,293 18.5 0 0.0 0 0.0 5,742 82.3 6,975 100
14 0 Pancur 313 6.0 12 0.2 0 0.0 452 8.7 777 15.0 1,200 23.1 1,766 34.1 1,442 27.8 0 0.0 0 0.0 4,408 85.0 5,185 100
15 Walantaka Walantaka 116 1.5 27 0.4 48 0.6 391 5.1 582 7.5 34 0.4 5,839 75.7 1,257 16.3 0 0.0 0 0.0 7,130 92.5 7,712 100
16 0 Kalodran 154 3.1 50 1.0 133 2.7 165 3.3 502 10.1 0 0.0 1,994 40.0 2,485 49.9 0 0.0 0 0.0 4,479 89.9 4,981 100
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,035 5.2 307 0.3 1,393 1.2 3,202 2.8 10,937 9.4 2,467 2.1 81,545 70.1 21,349 18.4 0 0.0 0 0.0 105,361 90.6 116,298 100
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
37 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 35
KOTA SERANG
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 158 13.3 13 1.1 46 3.9 158 13.3 375 31.5 32 2.7 578 48.5 207 17.4 0 0.0 0 0.0 817 68.5 1,192 100
2 0 Banten Girang 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 116 73.4 42 26.6 0 0.0 0 0.0 158 100 158 100
3 0 Cipocok Jaya 11 12.9 2 2.4 0 0.0 10 11.8 23 27.1 0 0.0 42 49.4 20 23.5 0 0.0 0 0.0 62 72.9 85 100
4 Curug Curug 35 6.4 0 0.0 0 0.0 178 32.5 213 38.9 10 1.8 177 32.4 147 26.9 0 0.0 0 0.0 334 61.1 547 100
5 Kasemen Kasemen 15 11.9 0 0.0 0 0.0 7 5.6 22 17.5 0 0.0 42 33.3 62 49.2 0 0.0 0 0.0 104 82.5 126 100
6 0 Kilasah 151 3.8 9 0.2 71 1.8 249 6.3 480 12.2 0 0.0 2,947 75.0 501 12.8 0 0.0 0 0.0 3,448 87.8 3,928 100
7 0 Sawah Luhur 0 0.0 0 0.0 0 0.0 23 2.4 23 2.4 23 2.4 508 53.2 400 41.9 0 0.0 0 0.0 931 97.6 954 100
8 Serang Ciracas 110 12.4 16 1.8 3 0.3 0 0.0 129 14.5 0 0.0 629 70.8 131 14.7 0 0.0 0 0.0 760 85.5 889 100
9 0 Rau 39 2.3 0 0.0 1 0.1 19 1.1 59 3.5 138 8.1 900 53.0 602 35.4 0 0.0 0 0.0 1,640 96.5 1,699 100
10 0 Serang Kota 58 13.1 0 0.0 1 0.2 25 5.6 84 19.0 1 0.2 221 49.9 137 30.9 0 0.0 0 0.0 359 81.0 443 100
11 0 Singandaru 55 10.0 0 0.0 7 1.3 28 5.1 90 16.4 4 0.7 381 69.3 75 13.6 0 0.0 0 0.0 460 83.6 550 100
12 0 Unyur 7 7.4 0 0.0 0 0.0 2 2.1 9 9.6 10 10.6 50 53.2 25 26.6 0 0.0 0 0.0 85 90.4 94 100
13 Taktakan Taktakan 54 7.0 0 0.0 2 0.3 152 19.8 208 27.2 50 6.5 328 42.8 180 23.5 0 0.0 0 0.0 558 72.8 766 100
14 0 Pancur 104 10.8 2 0.2 1 0.1 316 32.8 423 43.9 80 8.3 380 39.4 81 8.4 0 0.0 0 0.0 541 56.1 964 100
15 Walantaka Walantaka 20 2.9 0 0.0 0 0.0 127 18.4 147 21.2 36 5.2 295 42.6 214 30.9 0 0.0 0 0.0 545 78.8 692 100
16 0 Kalodran 9 1.3 0 0.0 0 0.0 49 6.9 58 8.1 50 7.0 401 56.3 203 28.5 0 0.0 0 0.0 654 91.9 712 100
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 826 6.0 42 0.3 132 1.0 1,343 9.7 2,343 17.0 434 3.1 7,995 57.9 3,027 21.9 0 0.0 0 0.0 11,456 83.0 13,799 100
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
38 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 7,201 480 6.7 3,880 53.9
2 0 Banten Girang 5,410 158 2.9 3,350 61.9
3 0 Cipocok Jaya 2,403 85 3.5 1,098 45.7
4 Curug Curug 8,776 547 6.2 3,382 38.5
5 Kasemen Kasemen 7,816 126 1.6 4,555 58.3
6 0 Kilasah 6,952 3,928 56.5 2,966 42.7
7 0 Sawah Luhur 1,581 954 60.3 4,962 313.9
8 Serang Ciracas 5,040 889 17.6 3,564 70.7
9 0 Rau 9,398 1,699 18.1 6,383 67.9
10 0 Serang Kota 9,494 443 4.7 6,444 67.9
11 0 Singandaru 5,326 550 10.3 4,098 76.9
12 0 Unyur 9,481 94 1.0 46,554 491.0
13 Taktakan Taktakan 8,280 766 9.3 5,533 66.8
14 0 Pancur 4,535 964 21.3 5,185 114.3
15 Walantaka Walantaka 10,516 682 6.5 7,709 73.3
16 0 Kalodran 5,963 712 11.9 4,981 83.5
0 0 0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 108,172 13,077 12.1 114,644 106.0
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
39 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 37
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 428 464 892 425 99.3 461 99.4 886 99.3 0 0 6 1.3 6 0.7
2 0 Banten Girang 281 274 555 281 100 274 100 555 100 15 5.3 2 0.7 17 3.1
3 0 Cipocok Jaya 171 144 315 171 100 144 100 315 100 1 0.6 0 0.0 1 0.3
4 Curug Curug 523 434 957 523 100 434 100 957 100 9 1.7 16 3.7 25 2.6
5 Kasemen Kasemen 483 397 880 483 100 397 100 880 100 1 0.2 0 0.0 1 0.1
6 0 Kilasah 404 411 815 404 100 411 100 815 100 3 0.7 5 1.2 8 1.0
7 0 Sawah Luhur 102 104 206 102 100 104 100 206 100 1 1.0 0 0.0 1 0.5
8 Serang Ciracas 329 292 621 329 100 292 100 621 100 18 5.5 12 4.1 30 4.8
9 0 Rau 684 666 1,350 684 100 666 100 1,350 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 0 Serang Kota 603 622 1,225 603 100 622 100 1,225 100 5 0.8 2 0.3 7 0.6
11 0 Singandaru 281 257 538 281 100 257 100 538 100 6 2.1 7 2.7 13 2.4
12 0 Unyur 644 474 1,118 644 100 474 100 1,118 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 Taktakan Taktakan 640 674 1,314 612 95.6 635 94.2 1,247 94.9 2 0.3 5 0.8 7 0.6
14 0 Pancur 244 277 521 244 100 277 100 521 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Walantaka Walantaka 498 507 1,005 498 100 507 100 1,005 100 3 0.6 2 0.4 5 0.5
16 0 Kalodran 363 355 718 363 100 0 0.0 363 50.6 1 0.3 0 0.0 1 0.3
0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,678 6,352 13,030 6,647 99.5 5,955 93.8 12,602 96.7 65 1.0 57 1.0 122 1.0
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
40 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 428 464 892 575 134.3 571 123.1 1,146 128.5 572 133.6 562 121.1 1,134 127.1
2 0 Banten Girang 352 298 650 272 77.3 282 94.5 554 85.2 279 79.3 286 95.9 565 86.9
3 0 Cipocok Jaya 172 179 351 171 99.5 144 80.5 315 89.8 171 99.5 144 80.5 315 89.8
4 Curug Curug 585 546 1,131 478 81.7 476 87.1 954 84.3 479 81.9 422 77.2 901 79.6
5 Kasemen Kasemen 400 597 997 416 104.0 466 78.1 882 88.5 364 91.0 469 78.6 833 83.6
6 0 Kilasah 412 482 894 398 96.6 417 86.5 815 91.1 352 85.4 369 76.5 721 80.6
7 0 Sawah Luhur 81 124 205 102 125.9 104 84.2 206 100.7 98 121.0 101 81.8 199 97.3
8 Serang Ciracas 315 315 630 329 104.4 292 92.6 621 98.5 308 97.7 282 89.5 590 93.6
9 0 Rau 489 732 1,221 684 139.9 666 91.0 1,350 110.6 594 121.5 575 78.6 1,169 95.7
10 0 Serang Kota 628 620 1,248 603 96.0 622 100.3 1,225 98.2 602 95.9 615 99.2 1,217 97.5
11 0 Singandaru 281 257 538 283 100.7 255 99.2 538 100 267 95.0 239 93.0 506 94.1
12 0 Unyur 587 611 1,197 538 91.7 593 97.1 1,131 94.5 498 84.9 484 79.3 982 82.0
13 Taktakan Taktakan 643 653 1,296 616 95.8 697 106.7 1,313 101.3 609 94.7 622 95.2 1,231 95.0
14 0 Pancur 228 345 573 245 107.3 276 80.0 521 90.9 213 93.3 246 71.3 459 80.1
15 Walantaka Walantaka 498 507 1,005 498 100 507 100 1,005 100 493 99.0 501 98.8 994 98.9
16 0 Kalodran 358 387 745 363 101.5 355 91.7 718 96.4 360 100.7 354 91.4 714 95.8
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,457 7,117 13,574 6,571 101.8 6,723 94.5 13,294 97.9 6,259 96.9 6,271 88.1 12,530 92.3
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
41 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 39
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 434 394 828 - 0.0 - 0.0 - 0.0
2 0 Banten Girang 352 298 650 53 15.1 55 18.5 108 16.6
3 0 Cipocok Jaya 114 107 221 20 17.5 15 14.0 35 15.8
4 Curug Curug 500 472 972 394 78.8 399 84.5 793 81.6
5 Kasemen Kasemen 166 447 613 166 100 447 100.0 613 100
6 0 Kilasah 392 442 834 244 62.2 244 55.2 488 58.5
7 0 Sawah Luhur 20 31 51 11 55.0 12 38.7 23 45.1
8 Serang Ciracas 29 24 53 15 51.7 11 45.8 26 49.1
9 0 Rau 75 108 183 49 65.3 64 59.3 113 61.7
10 0 Serang Kota 310 308 618 77 24.8 91 29.5 168 27.2
11 0 Singandaru 48 42 90 36 75.0 30 71.4 66 73.3
12 0 Unyur 316 293 609 153 48.4 146 49.8 299 49.1
13 Taktakan Taktakan 408 374 782 228 55.9 155 41.4 383 49.0
14 0 Pancur 245 277 522 26 10.6 19 6.9 45 8.6
15 Walantaka Walantaka 358 387 745 0.0 0.0 - 0.0
16 0 Kalodran 350 395 745 147 42.0 80 20.3 227 30.5
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,117 4,399 8,516 1,619 39.3 1,768 40.2 3,387 39.8
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
42 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 2,225 2,599 4,824 1,537 69.1 1,522 58.6 3,059 63.4
2 0 Banten Girang 89 88 177 239 268.5 233 264.8 472 266.7
3 0 Cipocok Jaya 172 179 351 152 88.4 121 67.7 273 77.8
4 Curug Curug 585 546 1,131 479 81.9 442 80.9 921 81.4
5 Kasemen Kasemen 400 597 997 367 91.7 587 98.4 954 95.7
6 0 Kilasah 412 482 894 261 63.4 268 55.6 529 59.2
7 0 Sawah Luhur 81 124 205 102 125.9 85 68.8 187 91.4
8 Serang Ciracas 315 315 630 320 101.5 297 94.2 617 97.9
9 0 Rau 489 732 1,221 489 100 715 97.7 1,204 98.6
10 0 Serang Kota 628 620 1,248 593 94.4 631 101.8 1,224 98.1
11 0 Singandaru 333 271 604 111 33.3 107 39.5 218 36.1
12 0 Unyur 587 611 1,197 539 91.8 593 97.1 1,132 94.5
13 Taktakan Taktakan 643 653 1,296 612 95.2 632 96.8 1,244 96.0
14 0 Pancur 228 345 573 136 59.6 159 46.1 295 51.5
15 Walantaka Walantaka 498 507 1,005 458 92.0 484 95.5 942 93.7
16 0 Kalodran 358 387 745 387 108.2 358 92.4 745 100
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,043 9,056 17,099 6,782 84.3 7,234 79.9 14,016 82.0
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
43 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 41
KOTA SERANG
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3 3 100
2 0 Banten Girang 4 3 75.0
3 0 Cipocok Jaya 1 1 100
4 Curug Curug 10 8 80.0
5 Kasemen Kasemen 4 - -
6 0 Kilasah 5 1 20.0
7 0 Sawah Luhur 1 1 100
8 Serang Ciracas 1 - -
9 0 Rau 3 3 100
10 0 Serang Kota 3 3 100
11 0 Singandaru 3 3 100
12 0 Unyur 2 2 100
13 Taktakan Taktakan 7 7 100
14 0 Pancur 5 4 80.0
15 Walantaka Walantaka 9 5 55.6
16 0 Kalodran 5 5 100
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 66 49 74.2
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
44 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 752 770 1522 725 96.4 725 94.2 1450 95.3 731 97.2 743 96.5 1474 96.8
2 0 Banten Girang 356 302 658 281 78.9 273 90.4 554 84.2 276 77.5 262 86.8 538 81.8
3 0 Cipocok Jaya 174 181 355 174 100 147 81.2 321 90.4 178 102.3 146 80.7 324 91.3
4 Curug Curug 592 553 1145 428 72.3 392 70.9 820 71.6 493 83.3 464 83.9 957 83.6
5 Kasemen Kasemen 405 604 1009 409 101 394 65.2 803 79.6 350 86.4 326 54.0 676 67.0
6 0 Kilasah 417 488 905 389 93.3 437 89.5 826 91.3 386 92.6 427 87.5 813 89.8
7 0 Sawah Luhur 82 125 207 76 92.7 83 66.4 159 76.8 99 120.7 108 86.4 207 100
8 Serang Ciracas 319 319 638 280 87.8 275 86.2 555 87.0 307 96.2 227 71.2 534 83.7
9 0 Rau 495 741 1236 605 122.2 582 78.5 1187 96.0 631 127.5 623 84.1 1254 101.5
10 0 Serang Kota 628 620 1248 604 96.2 621 100.2 1225 98.2 593 94.4 631 101.8 1224 98.1
11 0 Singandaru 310 307 617 280 90.3 320 104.2 600 97.2 274 88.4 242 78.8 516 83.6
12 0 Unyur 594 618 1212 559 94.1 599 96.9 1158 95.5 541 91.1 595 96.3 1136 93.7
13 Taktakan Taktakan 651 661 1312 574 88.2 608 92.0 1182 90.1 582 89.4 601 90.9 1183 90.2
14 0 Pancur 231 349 580 264 114.3 277 79.4 541 93.3 268 116.0 266 76.2 534 92.1
15 Walantaka Walantaka 533 544 1077 496 93.1 508 93.4 1004 93.2 502 94.2 515 94.7 1017 94.4
16 0 Kalodran 362 392 754 314 86.7 293 74.7 607 80.5 324 89.5 280 71.4 604 80.1
0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 6901 7574 14475 6458 93.6 6534 86.3 12992 89.8 6535 94.7 6456 85.2 12991 89.7
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
45 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 428 464 892 413 96.5 463 100 876 98.2 413 96.5 460 99.1 873 97.9 433 101.2 457 98.5 890 99.8 416 97.2 739 159.3 1,155 129.5
2 0 Banten Girang 352 298 650 284 80.7 251 84.1 535 82.3 293 83.3 249 83.5 542 83.4 301 85.6 268 89.8 569 87.5 301 85.6 268 89.8 569 87.5
3 0 Cipocok Jaya 172 179 351 165 96.0 127 71.0 292 83.3 162 94.2 126 70.5 288 82.1 157 91.3 144 80.5 301 85.8 156 90.7 143 80.0 299 85.2
4 Curug Curug 585 546 1,131 482 82.4 449 82.2 931 82.3 422 72.1 384 70.3 806 71.2 450 76.9 424 77.6 874 77.3 416 71.1 392 71.7 808 71.4
5 Kasemen Kasemen 400 597 997 376 94.0 330 55.3 706 70.8 374 93.5 361 60.5 735 73.7 302 75.5 307 51.4 609 61.1 229 57.2 209 35.0 438 43.9
6 0 Kilasah 412 482 894 353 85.7 417 86.5 770 86.1 317 76.9 370 76.7 687 76.8 303 73.5 315 65.3 618 69.1 269 65.3 297 61.6 566 63.3
7 0 Sawah Luhur 81 124 205 90 111 91 73.7 181 88.5 90 111.1 91 73.7 181 88.5 69 85.2 68 55.1 137 67.0 70 86.4 68 55.1 138 67.5
8 Serang Ciracas 315 315 630 225 71.4 219 69.5 444 70.4 221 70.1 191 60.6 412 65.4 200 63.5 163 51.7 363 57.6 125 39.7 104 33.0 229 36.3
9 0 Rau 489 732 1,221 566 116 523 71.4 1,089 89.2 566 115.7 522 71.3 1,088 89.1 554 113.3 509 69.5 1,063 87.1 527 107.8 503 68.7 1,030 84.4
10 0 Serang Kota 620 613 1,233 530 85.4 572 93.4 1,102 89.4 542 87.4 574 93.7 1,116 90.5 528 85.1 574 93.7 1,102 89.4 528 85.1 573 93.5 1,101 89.3
11 0 Singandaru 333 271 604 283 85.0 212 78.2 495 82.0 283 85.0 222 81.9 505 83.6 311 93.4 261 96.3 572 94.7 311 93.4 261 96.3 572 94.7
12 0 Unyur 587 611 1,197 486 82.8 508 83.2 994 83.0 476 81.1 508 83.2 984 82.2 504 85.9 513 84.0 1,017 84.9 484 82.5 479 78.4 963 80.4
13 Taktakan Taktakan 643 653 1,296 486 75.6 495 75.8 981 75.7 461 71.7 473 72.4 934 72.1 515 80.1 531 81.3 1,046 80.7 509 79.1 524 80.2 1,033 79.7
14 0 Pancur 228 345 573 245 107 266 77.1 511 89.2 243 106.5 272 78.9 515 89.9 250 109.5 229 66.4 479 83.6 549 240.5 228 66.1 777 135.6
15 Walantaka Walantaka 498 507 1,005 450 90.4 453 89.3 903 89.9 448 90.0 455 89.7 903 89.9 443 89.0 432 85.2 875 87.1 443 89.0 432 85.2 875 87.1
16 0 Kalodran 358 387 745 262 73.3 263 67.9 525 70.5 237 66.3 234 60.4 471 63.2 257 71.9 257 66.4 514 69.0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,501 7,123 13,625 5,696 87.6 5,639 79.2 11,335 83.2 5,548 85.3 5,492 77.1 11,040 81.0 5,577 85.8 5,452 76.5 11,029 80.9 5,333 82.0 5,220 73.3 10,553 77.5
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
46 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 426 401 827 401 94.1 385 96.0 786 95.0 2651 2,611 5,262 1,791 67.6 2,184 83.7 3,975 75.5 3,077 3,012 6,089 3,052 99.2 2,569 85.3 5,621 92.3
2 0 Banten Girang 152 158 310 152 100 158 100 310 100 1255 1,255 2,510 968 77.1 974 77.6 1,942 77.4 1,407 1,413 2,820 1,407 100 1,132 80.1 2,539 90.0
3 0 Cipocok Jaya 70 62 132 60 85.7 57 91.9 117 88.6 736 722 1,458 570 77.4 587 81.3 1,157 79.4 806 784 1,590 796 98.8 644 82.1 1,440 90.6
4 Curug Curug 592 553 1,145 219 37.0 240 43.4 459 40.1 2300 2,428 4,728 2,003 87.1 2,068 85.2 4,071 86.1 2,892 2,981 5,873 2,519 87.1 2,308 77.4 4,827 82.2
5 Kasemen Kasemen 400 597 997 298 74.5 616 103.2 914 91.7 2557 2,419 4,976 2,081 81.4 1,932 79.9 4,013 80.6 2,957 3,016 5,973 2,855 96.5 2,548 84.5 5,403 90.5
6 0 Kilasah 303 306 609 260 85.8 265 86.6 525 86.2 2279 2,148 4,427 1,920 84.2 1,916 89.2 3,836 86.7 2,582 2,454 5,036 2,539 98.3 2,181 88.9 4,720 93.7
7 0 Sawah Luhur 59 43 102 37 62.7 39 90.7 76 74.5 546 462 1,008 262 48.0 313 67.7 575 57.0 605 505 1,110 583 96.4 352 69.7 935 84.2
8 Serang Ciracas 125 128 253 120 96.0 120 93.8 240 94.9 882 894 1,776 877 99.4 891 99.7 1,768 99.5 1,007 1,022 2,029 1,002 99.5 1,011 98.9 2,013 99.2
9 0 Rau 267 344 611 239 89.5 307 89.2 546 89.4 2687 3,298 5,985 2,305 85.8 3,174 96.2 5,479 91.5 2,954 3,642 6,596 2,926 99.1 3,481 95.6 6,407 97.1
10 0 Serang Kota 289 328 617 240 83.0 259 79.0 499 80.9 3055 2,990 6,045 1,621 53.1 1,691 56.6 3,312 54.8 3,344 3,318 6,662 3,295 98.5 1,950 58.8 5,245 78.7
11 0 Singandaru 349 343 692 280 80.3 282 82.3 562 81.3 1738 1,652 3,390 957 55.1 885 53.6 1,842 54.3 2,087 1,995 4,082 2,018 96.7 1,167 58.5 3,185 78.0
12 0 Unyur 587 610 1,197 174 29.6 165 27.0 339 28.3 2235 2,202 4,437 2,153 96.3 2,132 96.8 4,285 96.6 2,822 2,812 5,634 2,409 85.4 2,297 81.7 4,706 83.5
13 Taktakan Taktakan 319 329 648 281 88.1 298 90.6 579 89.4 3359 3,203 6,562 2,896 86.2 2,718 84.9 5,614 85.5 3,678 3,532 7,210 3,640 99.0 3,016 85.4 6,656 92.3
14 0 Pancur 130 135 265 121 93.1 121 89.6 242 91.3 1470 1,417 2,888 1,255 85.4 1,258 88.7 2,513 87.0 1,600 1,552 3,153 1,591 99.4 1,379 88.8 2,970 94.2
15 Walantaka Walantaka 498 507 1,005 211 42.4 224 44.2 435 43.3 2756 2,721 5,477 1,571 57.0 1,658 60.9 3,229 59.0 3,254 3,228 6,482 2,967 91.2 1,882 58.3 4,849 74.8
16 0 Kalodran 183 208 391 168 91.8 186 89.4 354 90.5 1833 2,028 3,861 1,646 89.8 1,804 89.0 3,450 89.4 2,016 2,236 4,252 2,001 99.3 1,990 89.0 3,991 93.9
0 0 0 - - - 0.00 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 - 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00
0 0 0 - - - 0.00 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 - 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00
0 0 0 - - - 0.00 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 - 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00
0 0 0 - - - 0.00 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 - 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,749 5,052 9,800 3,261 68.7 3,722 73.7 6,983 71.3 32,340 32,450 64,790 24,876 76.9 26,185 80.7 51,061 78.8 37,089 37,502 74,590 35,601 96.0 29,907 79.7 65,508 87.8
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
PL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
MENDAPAT VIT AJUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL PL + PJUMLAH
L + P
47 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 2,225 2,699 4,924 1,537 1,522 3,059 69.1 56.4 62.1 24 1.6 50 3.3 74 2.4
2 0 Banten Girang 2,125 1,969 4,094 1,195 1,219 2,414 56.2 61.9 59.0 0 0.0 1 0.1 1 0.0
3 0 Cipocok Jaya 369 394 763 227 223 450 61.5 56.6 59.0 3 1.3 3 1.3 6 1.3
4 Curug Curug 1,304 1,224 2,528 1,003 1,008 2,011 76.9 82.4 79.5 44 4.4 37 3.7 81 4.0
5 Kasemen Kasemen 509 488 997 1,007 1,083 2,090 197.8 222 209.6 9 0.9 11 1.0 20 1.0
6 0 Kilasah 982 1,019 2,001 902 1,184 2,086 91.9 116 104.2 7 0.8 9 0.8 16 0.8
7 0 Sawah Luhur 211 246 457 78 95 173 37.0 38.6 37.9 0 0.0 4 4.2 4 2.3
8 Serang Ciracas 469 467 936 317 313 630 67.6 67.0 67.3 8 2.5 5 1.6 13 2.1
9 0 Rau 1,260 1,458 2,718 852 1,117 1,969 67.6 76.6 72.4 6 0.7 4 0.4 10 0.5
10 0 Serang Kota 3,734 3,545 7,279 1,413 1,352 2,765 37.8 38.1 38.0 26 1.8 26 1.9 52 1.9
11 0 Singandaru 784 756 1,540 252 248 500 32.1 32.8 32.5 3 1.2 5 2.0 8 1.6
12 0 Unyur 530 503 1,033 410 381 791 77.4 75.7 76.6 4 1.0 4 1.0 8 1.0
13 Taktakan Taktakan 1,488 1,449 2,937 1,297 1,236 2,533 87.2 85.3 86.2 5 0.4 3 0.2 8 0.3
14 0 Pancur 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Walantaka Walantaka 1,089 1,149 2,238 847 909 1,756 77.8 79.1 78.5 3 0.4 1 0.1 4 0.2
16 0 Kalodran 847 848 1,695 504 512 1,016 59.5 60.4 59.9 13 2.6 14 2.7 27 2.7
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,926 18,214 36,140 11,841 12,402 24,243 66.1 68.1 67.1 155 1.3 177 1.4 332 1.4
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
48 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 46
KOTA SERANG
TAHUN 2016
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 2,225 2,599 4,824 1,537 69.1 1,552 59.7 3,089 64.0
2 0 Banten Girang 1,255 1,255 2,510 1,208 96.3 1,222 97.4 2,430 96.8
3 0 Cipocok Jaya 736 722 1,458 343 46.6 223 30.9 566 38.8
4 Curug Curug 2,300 2,428 4,728 414 18.0 412 17.0 826 17.5
5 Kasemen Kasemen 2,557 2,419 4,976 2,073 81.1 1,015 42.0 3,088 62.1
6 0 Kilasah 2,279 2,148 4,427 501 22.0 499 23.2 1,000 22.6
7 0 Sawah Luhur 546 462 1,008 148 27.1 147 31.8 295 29.3
8 Serang Ciracas 882 894 1,776 78 8.8 75 8.4 153 8.6
9 0 Rau 2,687 3,298 5,985 1,304 48.5 1,876 56.9 3,180 53.1
10 0 Serang Kota 3,055 2,990 6,045 1,098 35.9 1,052 35.2 2,150 35.6
11 0 Singandaru 1,738 1,652 3,390 926 53.3 1,079 65.3 2,005 59.1
12 0 Unyur 2,235 2,202 4,437 1,582 70.8 2,098 95.3 3,680 82.9
13 Taktakan Taktakan 635 648 1,283 53 8.3 50 7.7 103 8.0
14 0 Pancur 1,470 1,417 2,888 1,126 76.6 1,289 90.9 2,415 83.6
15 Walantaka Walantaka 1,738 1,814 3,552 1,200 69.0 1,259 69.4 2,459 69.2
16 0 Kalodran 1,833 2,028 3,861 1,937 105.7 1,560 76.9 3,497 90.6
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 28,172 28,976 57,148 15,528 55.1 15,408 53.2 30,936 54.1
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
49 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 2,225 2,699 4,924 1,537 69 1,606 69.1 2.56 32.6 4 0.3 5 7 9 0.6
2 0 Banten Girang 2,125 1,969 4,094 1,195 1,219 2,414 56.2 61.9 59.0 0 0.0 1 0.1 1 0.04
3 0 Cipocok Jaya 960 921 1,881 593 583 1,176 61.8 63.3 62.5 4 0.7 4 0.7 8 0.7
4 Curug Curug 3,462 3,256 6,718 1,563 1,560 3,123 45.1 47.9 46.5 20 1.3 21 1.3 41 1.3
5 Kasemen Kasemen 2,396 2,580 4,976 697 689 1,386 29.1 26.7 27.9 6 0.9 2 0.3 8 0.6
6 0 Kilasah 2,692 2,629 5,321 1,983 2,949 4,932 73.7 112 92.7 21 1.1 28 0.9 49 1.0
7 0 Sawah Luhur 600 612 1,212 208 192 400 34.7 31.4 33.0 1 0.5 10 5.2 11 2.8
8 Serang Ciracas 1,192 1,164 2,356 740 716 1,456 62.1 61.5 61.8 10 1.4 11 1.5 21 1.4
9 0 Rau 3,571 3,635 7,206 1,438 1,994 3,432 40.3 54.9 47.6 24 1.7 15 0.8 39 1.1
10 0 Serang Kota 3,734 3,545 7,279 1,413 1,352 2,765 37.8 38.1 38.0 26 1.8 26 1.9 52 1.9
11 0 Singandaru 2,087 1,995 4,082 561 537 1,098 26.9 26.9 26.9 6 1.1 15 2.8 21 1.9
12 0 Unyur 2,603 2,520 5,123 1,949 1,846 3,795 74.9 73.3 74.1 19 1.0 14 0.8 33 0.9
13 Taktakan Taktakan 4,035 3,824 7,859 2,931 2,891 5,822 72.6 75.6 74.1 9 0.3 10 0.3 19 0.3
14 0 Pancur 1,715 1,745 3,460 1,377 1,467 2,844 80.3 84.1 82.2 11 0.8 18 1.2 29 1.0
15 Walantaka Walantaka 1,089 1,149 2,238 847 909 1,756 77.8 79.1 78.5 18 2.1 12 1.3 30 1.7
16 0 Kalodran 847 848 1,695 504 512 1,016 59.5 60.4 59.9 22 4.4 21 4.1 43 4.2
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35,333 35,091 70,424 19,536 19,485 39,021 55.3 55.5 55.4 201 1.0 213 1.1 414 1.06
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
50 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1 1 2 1 100 1 100.0 2 100.0
2 0 Banten Girang 2 - 2 2 100 - 0.0 2 100
3 0 Cipocok Jaya 1 1 2 1 100 1 100 2 100
4 Curug Curug 5 8 13 5 100 8 100 13 100
5 Kasemen Kasemen 11 11 22 11 100 11 100 22 100
6 0 Kilasah 6 3 9 6 100 3 100 9 100
7 0 Sawah Luhur 2 1 3 2 100 1 100 3 100
8 Serang Ciracas 1 - 1 1 100 - 0.0 1 100
9 0 Rau 3 - 3 3 100 - 0.0 3 100
10 0 Serang Kota 2 2 4 2 100 2 100 4 100
11 0 Singandaru 2 4 6 2 100 4 100 6 100
12 0 Unyur 4 2 6 4 100 2 100 6 100
13 Taktakan Taktakan 1 - 1 1 100 - 0.0 1 100
14 0 Pancur 4 - 4 4 100 - 0.0 4 100
15 Walantaka Walantaka 3 1 4 3 100 1 100 4 100
16 0 Kalodran 3 1 4 3 100 1 100 4 100
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 51 35 86 51 100.0 35 100.0 86 100.0
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
51 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 49
KOTA SERANG
TAHUN 2016
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 543 327 870 487 89.7 418 127.8 905 104 23 23 100
2 0 Banten Girang 259 255 514 259 100 255 100 514 100 10 4 40.0
3 0 Cipocok Jaya 120 135 255 120 100 135 100 255 100 5 5 100
4 Curug Curug 483 411 894 483 100 411 100 894 100 904 904 100
5 Kasemen Kasemen 513 439 952 513 100 439 100 952 100 18 18 100
6 0 Kilasah 629 984 1,613 629 100 984 100 1,613 100 18 1,613 9
7 0 Sawah Luhur 115 119 234 115 100 119 100 234 100 5 - 0.00
8 Serang Ciracas 385 345 730 385 100 345 100 730 100 13 13 100
9 0 Rau 525 412 937 525 100 412 100 937 100 20 20 100
10 0 Serang Kota 434 526 960 434 100 526 100 960 100 25 - 0.00
11 0 Singandaru 548 526 1,074 548 100 526 100 1,074 100 25 7 28.0
12 0 Unyur 681 624 1,305 681 100 624 100 1,305 100 1,305 1,305 100
13 Taktakan Taktakan 628 501 1,129 628 100 501 100 1,129 100 - 1,040 0.00
14 0 Pancur 260 264 524 260 100 264 100 524 100 15 7 46.7
15 Walantaka Walantaka 513 449 962 513 100 449 100 962 100 19 - 0.00
16 0 Kalodran 415 342 757 415 100 342 100 757 100 16 - 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,051 6,659 13,710 6,995 99.2 6,750 101.4 13,745 100.3 2,421 4,959 204.8
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99.2 101.4 100.3
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
52 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 50
KOTA SERANG
TAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Cipocok Jaya Banjar Agung - - 0.0
2 0 Banten Girang 45 95 0.5
3 0 Cipocok Jaya 105 92 1.1
4 Curug Curug 35 207 0.2
5 Kasemen Kasemen - - 0.0
6 0 Kilasah 68 128 0.5
7 0 Sawah Luhur - - 0.0
8 Serang Ciracas 44 39 1.1
9 0 Rau - - 0.0
10 0 Serang Kota 11 333 0.0
11 0 Singandaru 159 223 0.7
12 0 Unyur 222 508 0.4
13 Taktakan Taktakan 68 116 0.6
14 0 Pancur 80 20 4.0
15 Walantaka Walantaka 395 555 0.7
16 0 Kalodran - - 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,232 2,316 0.5
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
53 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 17 17 100 17 100 543 458 1,001 487 89.7 418 91.3 905 90.4 35 36 71 35 100 36 100 71 100
2 0 Banten Girang 10 4 250 4 40.0 92 84 176 76 82.6 75 89.3 151 85.8 48 36 84 5 10.4 4 11.1 9 10.7
3 0 Cipocok Jaya 5 5 100 - 0.0 137 115 252 137 100 115 100 252 100 - - - 43 0.0 62 0.0 105 0.0
4 Curug Curug 26 - 0.0 26 100 483 411 894 483 100 411 100 894 100 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
5 Kasemen Kasemen - - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
6 0 Kilasah 18 5 360 8 44.4 509 427 936 293 57.6 195 45.7 488 52.1 217 140 357 138 63.6 74 52.9 212 59.4
7 0 Sawah Luhur 5 - 0.0 - 0.0 138 103 241 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
8 Serang Ciracas 13 13 100 13 100 392 334 726 392 100 334 100 726 100 140 168 308 140 100 168 100 308 100
9 0 Rau - - 0.0 - 0.0 - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
10 0 Serang Kota 25 - 0.0 25 100 630 617 1,247 630 100 617 100 1,247 100 440 441 881 28 6.4 41 9.3 69 7.8
11 0 Singandaru 25 7 357.1 25 100 3,500 3,321 6,821 612 17.5 552 16.6 1,164 17.1 550 499 1,049 454 82.5 436 87.4 890 84.8
12 0 Unyur 17 3 5.7 17 100 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
13 Taktakan Taktakan 23 23 100 305 1326.1 3,122 3,024 6,146 539 17.3 563 18.6 1,102 17.9 474 480 954 78 16.5 128 26.7 206 21.6
14 0 Pancur 15 7 214.3 15 100 282 242 524 282 100 242 100 524 100 243 203 446 110 45.3 84 41.4 194 43.5
15 Walantaka Walantaka 19 - 0.0 - 0.0 513 449 962 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
16 0 Kalodran 16 - 0.0 - 0.0 376 352 728 369 98.1 346 98.3 715 98.2 192 225 417 - 0.0 - 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 234 84 35.9 455 194.4 10,717 9,937 20,654 4,300 40.1 3,868 38.9 8,168 39.5 2,339 2,228 4,567 1,031 44.1 1,033 46.4 2,064 45.2
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
54 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 52
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 348 356 704 233 67.0 349 98.0 582 82.7
2 0 Banten Girang 466 496 962 27 5.8 37 7.5 64 6.7
3 0 Cipocok Jaya 272 580 852 5 1.8 6 1.0 11 1.3
4 Curug Curug 7,585 7,384 14,969 1,520 20.0 2,340 31.7 3,860 25.8
5 Kasemen Kasemen 1,475 1,562 3,037 1,460 99.0 1,550 99.2 3,010 99.1
6 0 Kilasah 192 283 475 192 100 283 100 475 100
7 0 Sawah Luhur 94 93 187 10 10.6 22 23.7 32 17.1
8 Serang Ciracas 374 592 966 102 27.3 313 52.9 415 43.0
9 0 Rau 1,239 1,669 2,908 495 40.0 1,001 60.0 1,496 51.4
10 0 Serang Kota 913 969 1,882 613 67.1 637 65.7 1,250 66.4
11 0 Singandaru 71 733 804 71 100 733 100 804 100
12 0 Unyur 565 692 1,257 63 11.2 264 38 327 26.0
13 Taktakan Taktakan 862 888 1,750 502 58.2 570 64 1,072 61.3
14 0 Pancur 148 520 668 148 100 520 100 668 100
15 Walantaka Walantaka 868 1,333 2,201 10 1.15 87 6.5 97 4.41
16 0 Kalodran 426 323 749 122 28.6 386 119.5 508 67.8
0 0 0 0 - - 0 -
0 0 0 0 - - 0 -
0 0 0 0 - - 0 -
0 0 0 0 - - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,898 18,473 34,371 5,573 35.1 9,098 49.3 14,671 42.7
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
55 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 53
KOTA SERANG
TAHUN 2016
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 78907 76760 155667 24.6 25.3 25.0
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 63,742 60,674 124,416 19.9 20.0 20.0
1.2 PBI APBD 15,165 16,086 31,251 4.7 5.3 5.0
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0.0 0.0 0.0
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0.0 0.0 0.0
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.0 0.0 0.0
2 Jamkesda 0 0.0 0.0 0.0
3 Asuransi Swasta 0 0.0 0.0 0.0
4 Asuransi Perusahaan 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 78,907 76,760 155,667 24.6 25.3 25.0
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
56 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 54
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Banjar Agung 16 13 29 0 0 0 16 13 29
2 Puskesmas Banten Girang 8,574 13,399 21,973 0 0 0 4 2 6
3 Puskesmas Cipocok Jaya 2 1 3 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Curug 10,134 19,796 29,930 86 106 192 7 6 13
5 Puskesmas Kasemen 4 14 18 0 0 0 4 14 18
6 Puskesmas Kilasah 13,076 19,614 32,690 90 180 270 16 20 36
7 Puskesmas Sawah Luhur 873 1,211 2,084 0 0 0 3 2 5
8 Puskesmas Ciracas 7 8 15 0 0 0 4 4 8
9 Puskesmas Rau 2 5 7 0 0 0 16 13 29
10 Puskesmas Serang Kota 9,529 14,292 23,821 26 40 66 10 14 24
11 Puskesmas Singandaru 12,179 17,645 29,824 319 437 756 27 7 34
12 Puskesmas Unyur 9,176 12,522 21,698 0 0 0 6 4 10
13 Puskesmas Taktakan 11,076 11,089 22,165 0 0 0 11,076 11,089 22,165
14 Puskesmas Pancur 3,007 4,189 7,196 0 0 0 2 0 2
15 Puskesmas Walantaka 12,521 15,797 28,318 64 105 169 42 73 115
16 Puskesmas Kalodran 157 429 586 0 0 0 12 7 19
0 0 0
SUB JUMLAH I 90,333 130,024 220,357 585 868 1,453 11,245 11,268 22,513
1 RS. Bedah Benggala 0 0 0
2 RS. Budi Asih 0 0 0
3 RS. Bunda 0 0 0
4 RS. DKT 0 0 0
5 RS. Fatima 0 0 0
6 RS. Puri Garcia 0 0 0
7 RS. Sari Asih 0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 90,333 130,024 220,357 585 868 1,453 11,245 11,268 22,513
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 320,161 303,268 623,429 320,161 303,268 623,429
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 28.2 42.9 35.3 0.2 0.3 0.2
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
57 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 55
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS. Bedah Benggala - - - - - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - - - - - -
3 RS. Bunda - - - - - - - - -
4 RS. DKT - - - - - - - - -
5 RS. Fatima - - - - - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - - - - - -
8 - - - - - - - - -
9 - - - - - - - - -
10 - - - - - - - - -
11 - - - - - - - - -
12 - - - - - - - - -
13 - - - - - - - - -
14 - - - - - - - - -
15 - - - - - - - - -
16 - - - - - - - - -
17 - - - - - - - - -
18 - - - - - - - - -
19 - - - - - - - - -
20 - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan:
a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
58 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KOTA SERANG
TAHUN 2016
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS. Bedah Benggala 0 - 0.0 0 0 0.0
2 RS. Budi Asih 0 - 0.0 0 0.0 0.0
3 RS. Bunda 0 - 0.0 0 0.0 0.0
4 RS. DKT 0 - 0.0 0 0 0.0
5 RS. Fatima 0 - 0.0 0 0.0 0.0
6 RS. Puri Garcia 0 - 0.0 0 0 0.0
7 RS. Sari Asih 0 - 0.0 0 0.0 0.0
8 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
9 0 0 - 0.0 0 0 0.0
10 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
11 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
12 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
13 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
14 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
15 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
16 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
17 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
18 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
19 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
20 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
0 0 - 0.0 0 0.0 0
Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan:
a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
59 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 6,459 2,284 35.4 1,907 83.5
2 0 Banten Girang 7,157 1,482 20.7 1,005 67.8
3 0 Cipocok Jaya 2,673 180 6.7 173 96.1
4 Curug Curug 12,949 5,250 40.5 3,300 62.9
5 Kasemen Kasemen 10,889 1,570 14.4 1,130 72.0
6 0 Kilasah 6,135 600 9.8 400 66.7
7 Sawah Luhur 9,302 5,100 54.8 3,577 70.1
8 Serang Ciracas 6,118 3,164 51.7 2,446 77.3
9 0 Rau 9,743 6,830 70.1 5,901 86.4
10 0 Serang Kota 1,696 1,696 100 1,230 72.5
11 0 Singandaru 6,726 2,503 37.2 1,829 73.1
12 0 Unyur 6,544 961 14.7 653 68.0
13 Taktakan Taktakan 95,473 5,094 5.3 4,454 87.4
14 0 Pancur 6,512 3,160 48.5 2,440 77.2
15 Walantaka Walantaka 12,161 1,759 14.5 763 43.4
16 0 Kalodran 8,247 1,800 21.8 890 49.4
0 0 0 - -
0 0 0 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 208,784 43,433 20.8 32,098 73.9
Sumber : Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
60 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 8,321 313 3.76 451 764 169.4 313 41.0 626 7.5
2 0 Banten Girang 6,061 1,679 27.7 473 2,152 455.0 1,679 78.0 3,358 55.4
3 0 Cipocok Jaya 2,673 761 28.5 145 906 624.8 761 84.0 1,522 56.9
4 Curug Curug 10,148 3,191 31.4 88 4,157 4723.9 4,069 97.9 7,260 71.5
5 Kasemen Kasemen 5,356 430 8.03 137 337 246.0 200 59.3 630 11.8
6 0 Kilasah 6,135 351 5.72 1,299 4,250 327.2 2,951 69.4 3,302 53.8
7 0 Sawah Luhur 1,717 87 5.07 674 2,503 371.4 1,829 73.1 1,916 111.6
8 Serang Ciracas 6,118 4,069 66.5 238 1,418 595.8 1,180 83.2 5,249 85.8
9 0 Rau 9,518 200 2.10 458 3649 796.7 3,191 87.4 3,391 35.6
10 0 Serang Kota 10,549 1,252 11.9 9,297 2,432 26.2 1,699 69.9 2,951 28.0
11 0 Singandaru 5,935 1,829 30.8 724 1,075 148.5 351 32.7 2,180 36.7
12 0 Unyur 11,635 1,180 10.1 272 359 132.0 87 24.2 1,267 10.9
13 Taktakan Taktakan 13,639 537 3.94 220 757 344.1 537 70.9 1,074 7.9
14 0 Pancur 5,809 895 15.4 374 1,269 339.3 895 70.5 1,790 30.8
15 Walantaka Walantaka 9,819 646 6.58 844 1,490 176.5 646 43.4 1,292 13.2
16 0 Kalodran 8,263 595 7.20 259 854 329.7 595 69.7 1,190 14.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 121,696 18,015 14.8 15953.00 28,372 177.8 20983 74.0 38,998 32.0
PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2015
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2016
NO KECAMATAN
61 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 59
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 42,228 31 155 6 30 132 660 84 420 7,520 37,600 6,747 33,735 - - - - - - - - - - - - - - - - 34185 81.0
2 0 Banten Girang 28,091 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0.0
3 0 Cipocok Jaya 13,569 140 700 102 510 21 105 17 85 2,245 11,225 1,917 9,585 - - - - - - - - - - - - - - - - 10180 75.0
4 Curug Curug 50,483 3,545 17,725 2,659 13,295 4,588 22,940 9,441 17,205 884 4,420 663 3,315 - - - - 2 100 1 50 - - - - - - - - 33865 67.1
5 Kasemen Kasemen 43,453 172 860 11 55 - - - - 1,061 5,305 68 340 - - - - 3 15 - - - - - - - - - - 395 0.91
6 0 Kilasah 39,017 1,285 6,425 3 15 1,984 9,920 149 745 1,484 7,420 233 1,165 - - - - - - - - 201 1,005 1 5 206 1,030 61 305 2235 5.7
7 0 Sawah Luhur 9,357 - - - - 443 125 443 225 237 1,185 237 1,185 2 359 2 359 - - - - 9,302 9,302 - - 51 255 51 255 2024 21.6
8 Serang Ciracas 31,288 5,420 18,700 - 54,800 18,700 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 54800 175.1
9 0 Rau 54,135 10,884 42 10,884 42 10,884 1,445 10,884 1,405 10,884 5,159 10,884 559 - - - - - - - - - - - - - - - - 2006 3.71
10 0 Serang Kota 56,769 524 2,620 524 2,620 224 - 224 - 7,038 35,190 7,038 35,190 - - - - - - - - - - - - 3,202 16,010 - - 37810 66.6
11 0 Singandaru 31,221 134 670 134 670 383 1,915 4,224 21,120 4,224 21,120 - - - - - - - - - - - - - - 390 1,950 390 1,950 23740 76.0
12 0 Unyur 59,484 164 820 164 820 - - - - 2,200 11,000 2,200 11,000 - - - - - - - - - - - - - - - 11820 19.9
13 Taktakan Taktakan 57,285 816 4,080 816 4,080 - - - - 10,333 47,337 10,333 47,337 - - - - - - - - - - - - - - - - 51417 89.8
14 0 Pancur 26,324 1,534 2,685 934 4,670 - - - - 2,881 14,405 2,145 10,725 - - - - 2 200 2 200 - - - - 15595 59.2
15 Walantaka Walantaka 46,224 822 4,110 - - 5,109 25,545 2,300 11,500 3,626 18,130 2,572 12,860 152 760 - - - - - 200 - - - - 16 80 - - 24560 53.1
16 0 Kalodran 34,501 270 1,350 207 1,035 5 25 5 25 7,595 26,470 5,463 25,780 - - - - - - - - - - - - - - - - 26840 77.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 623,429 25,741 60942 16444 82642 42473 62680 27771 52730 62212 245966 50500 192776 154 1119 2 359 7 315 3 450 9503 10307 1 5 3865 19325 502 2510 331472 53.2
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
NO
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
62 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 60
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 30 8 6 75
2 0 Banten Girang - - - 0
3 0 Cipocok Jaya 1916 7 5 71.4
4 Curug Curug 12903 3298 2720 82.5
5 Kasemen Kasemen - - - 0
6 0 Kilasah - - - 0
7 0 Sawah Luhur 16 16 16 100
8 Serang Ciracas - - - 0
9 0 Rau 57 40 37 92.5
10 0 Serang Kota 29 0 0 0
11 0 Singandaru 21 6 5 83.3
12 0 Unyur 38 3 2 66.7
13 Taktakan Taktakan 16 10 10 100
14 0 Pancur - - - 0
15 Walantaka Walantaka - - - 0
16 0 Kalodran - - - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15026 3388 2801 82.7
Sumber: Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
63 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 61
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 42228 3 150 3 150 100 6,576 32,880 5,918 29,592 90 87 435 17 87 20 14 70 3 14 20 29,843 70.7
2 0 Banten Girang 28091 - 57 - - 0 3,628 18,135 3,627 9,735 53.7 - - - - 0 - - - - 0 - 0.0
3 0 Cipocok Jaya 13569 - - - - 0 2,387 11,935 2,136 10,680 89.5 - - - - 0 - - - - 0 10,680 78.7
4 Curug Curug 50483 71 355 66 330 93.0 5,840 29,200 3,980 19,950 68.3 - - - - 0 - - - - 0 - 0.0
5 Kasemen Kasemen 43453 - - - - 0 3,232 16,160 431 2,155 13.3 - - - - 0 - - - - 0 16,160 37.2
6 0 Kilasah 39017 - - - - 0 2,581 12,905 288 1,440 11.2 - - - - 0 - - - - 0 1,440 3.7
7 0 Sawah Luhur 9357 1 275 1 275 100 57 145 57 145 100 - - - - 0 - - - - 0 420 4.5
8 Serang Ciracas 31288 5,420 18,700 - 5,420 29.0 5,420 18,700 - - 0 - - - - 0 - - - - 0 - 0.0
9 0 Rau 54135 10,884 - 10,884 - 0 10,884 7,557 10,884 7,557 100 10,884 - 10,884 - 0 10,884 - 10,884 - 0 - 0.0
10 0 Serang Kota 56769 - - - - 0 11,155 51,220 1,699 51,220 100 - - - - 0 - - - - 0 51,220 90.2
11 0 Singandaru 31221 - - - - 0 5,047 25,235 4,426 22,130 87.7 - - - - 0 - - - - 0 22,130 70.9
12 0 Unyur 59484 - - - 0 10,453 53,460 1,200 6,000 11.2 - - - - 0 - - - - 0 6,000 10.1
13 Taktakan Taktakan 60635 - - - - 0 9,807 43,892 9,807 43,892 100 - - - - 0 - - - - 0 43,892 72.4
14 0 Pancur 26324 17 1,700 10 1,000 58.8 4,427 22,135 945 22,135 100 0 0 0.0
15 Walantaka Walantaka 46224 - - - - 0 7,994 - - - 0 - - - - 0 - - - - 0 - 0.0
16 0 Kalodran 34501 60 300 60 300 100 5,169 25,845 5,024 25,120 97.2 39 245 - - 0 10 50 - - 0 25,120 72.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 626,779 16,456 21,537 11,024 7,475 34.70771 94,657 369,404 50,422 251,751 68.15059 11,010 680 10,901 87 12.79412 10,908 120 10,887 14 11.66667 206,905 33.0
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK DENGAN
AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
64 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 62
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3 6 200 0 0 - 0
2 0 Banten Girang 1 - 0.0 0 0 - 0
3 0 Cipocok Jaya 1 - 0.0 0 0 - 0
4 Curug Curug 10 6 60.0 1 10 - 0
5 Kasemen Kasemen 4 - 0.0 - 0 - 0
6 0 Kilasah 5 0.0 0 0 - 0
7 0 Sawah Luhur 1 1 100 0 0
8 Serang Ciracas 1 - 0.0 0 0 - 0
9 0 Rau 3 2 66.7 2 66.7 - 0
10 0 Serang Kota 3 3 100 2 66.7 - 0
11 0 Singandaru 3 2 66.7 0 0 - 0
12 0 Unyur 2 2 100 1 50 - 0
13 Taktakan Taktakan 7 1 14.3 0 0
14 0 Pancur 5 5 100 0 0 - 0
15 Walantaka Walantaka 9 3 33.3 1 11.1 0
16 0 Kalodran 5 5 100 0 0 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 63 36 57.1 0 0 0
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
65 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 63
KOTA SERANG
TAHUN 2016
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 18 7 6 3 2 - 1 37 2 11.1 2 28.6 3 50.0 1 33.3 1 50 - - - - 9 24.3
2 0 Banten Girang 13 4 2 1 - - - 20 3 23.1 - - - - 1 100 - - 0 - - - 4 20.0
3 0 Cipocok Jaya 5 2 2 1 - - - 10 4 80.0 1 50 1 50.0 1 100 - - 0 - - - 7 70.0
4 Curug Curug 25 11 5 4 - - - 45 20 80.0 11 100 4 80.0 2 50 - - - - - - 37 82.2
5 Kasemen Kasemen 18 3 2 1 - - - 24 1 5.6 - - 1 50.0 - - - - - 0 - - 2 8.3
6 0 Kilasah 18 1 1 1 - - - 21 8 44.4 1 100 - - 1 100 - - - - 10 47.6
7 0 Sawah Luhur 5 3 1 1 - - - 10 - - - - - - 1 100 - - 0 - - - 1 10.0
8 Serang Ciracas 11 6 9 1 1 - - 28 11 100 6 100 9 100 1 100 1 100 0 - - - 28 100
9 0 Rau 20 11 11 1 1 - 2 46 20 100 11 100 11 100 1 100 1 100 0 - 2 100 46 100
10 0 Serang Kota 24 9 11 8 2 2 2 58 11 45.8 2 22.2 5 45.5 1 12.5 2 100 2 100 2 100 25 43.1
11 0 Singandaru 24 11 9 1 2 2 2 51 7 29.2 2 18.2 3 33.3 1 100 2 100 2 100 2 100 19 37.3
12 0 Unyur 17 7 2 1 - - - 27 9 52.9 3 42.9 - - 1 100 - 0 - - - 13 48.1
13 Taktakan Taktakan 25 7 6 1 2 - - 41 14 56.0 5 71.4 5 83.3 1 100 2 100 0 - - - 27 65.9
14 0 Pancur 15 5 3 1 - - - 24 10 66.7 3 60.0 1 33.3 1 100 - - - - - - 15 62.5
15 Walantaka Walantaka 21 13 10 1 - - - 45 5 23.8 3 23.1 2 20.0 1 100 - - - - - - 11 24.4
16 0 Kalodran 15 4 3 1 - - - 23 3 20.0 2 50.0 1 33.3 - - - - - - - - 6 26.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 274 104 83 28 10 4 7 510 128 46.7 52 50.0 46 55.4 15 53.6 9 90.0 4 100.0 6 85.7 260 51.0
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-
TEMPAT UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
66 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 64
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 63 0 6 17 13 36 57.1 0 12 9 42 63 100
2 0 Banten Girang 6 0 4 1 - 5 83.3 0 8 1 0 9 150.0
3 0 Cipocok Jaya 27 1 9 5 3 18 66.7 0 5 2 2 9 33.3
4 Curug Curug 58 - - 0 - 0 0.0 0 0 29 0 29 50.0
5 Kasemen Kasemen 211 - - 0 4 4 1.9 0 0 30 2 32 15.2
6 0 Kilasah 53 - - 13 2 15 28.3 1 6 23 8 38 71.7
7 0 Sawah Luhur 23 - 1 7 - 8 34.8 0 2 9 0 11 47.8
8 Serang Ciracas 118 - 8 5 8 21 17.8 3 2 6 16 27 22.9
9 0 Rau 106 6 4 57 19 86 81.1 0 1 17 0 18 17.0
10 0 Serang Kota 145 3 32 34 14 83 57.2 6 26 19 11 62 42.8
11 0 Singandaru 218 3 3 6 34 46 21.1 17 23 16 101 157 72.0
12 0 Unyur 161 - 6 16 3 25 15.5 1 8 14 12 35 21.7
13 Taktakan Taktakan 116 0 12 16 - 28 24.1 0 0 0 31 31 26.7
14 0 Pancur 56 0 4 14 15 33 58.9 0 1 5 5 11 19.6
15 Walantaka Walantaka 268 0 1.00 0 - 1 0.4 1 0 7 4 12 4.5
16 0 Kalodran 98 0 - 17 - 17 17.3 0 8 4 24 36 36.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 1727 13 90 208 115 426 24.7 29 102 191 258 580 33.6
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
67 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 65
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JAS
A B
OG
A
RU
MA
H
MA
KA
N/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JAJA
NA
N
TO
TA
L
JAS
A B
OG
A
RU
MA
H
MA
KA
N/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JAJA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 63 3 10 20 33 66 104.8 36 0 9 6 22 37 102.8
2 0 Banten Girang 10 10 20 40 80 150 1500.0 5 0 0 0 0 0 0.00
3 0 Cipocok Jaya 9 0 3 2 2 7 77.8 18 1 6 5 1 13 72.2
4 Curug Curug 29 0 0 29 0 29 100 0 101 12 19 36 168 0.0
5 Kasemen Kasemen 32 0 0 30 6 36 112.5 4 0 0 0 0 0 0.00
6 0 Kilasah 38 1 0 21 6 28 73.7 15 0 7 6 2 15 100
7 0 Sawah Luhur 6 0 3 13 7 23 383.3 8 0 1 12 4 17 212.5
8 Serang Ciracas 25 0 0 0 0 0 0.0 21 0 0 0 0 0 0.00
9 0 Rau 18 0 0 0 0 0 0.00 86 0 0 0 0 0 0.00
10 0 Serang Kota 62 9 58 53 25 145 233.9 83 9 58 53 25 145 174.7
11 0 Singandaru 172 17 23 16 116 172 100.0 46 3 3 6 36 48 104.3
12 0 Unyur 136 1 14 30 15 60 44.1 25 0 0 11 5 16 64.0
13 Taktakan Taktakan 0 0 12 16 78 106 0.0 17 0 0 17 0 17 100
14 0 Pancur 9 0 5 19 20 44 488.9 22 0 5 19 20 24 109.1
15 Walantaka Walantaka 196 16 7 31 49 103 52.6 1 0 0 0 0 0 0.00
16 0 Kalodran 24 0 14 21 63 98 408.3 21 0 14 21 38 73 347.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 829 57 169 341 500 1067 128.71 408 114 115 175 189 573 140.4
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IBIN
A
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JUM
LAH
TP
M
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JUM
LAH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IUJI
PE
TIK
68 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 66
KOTA SERANG
TAHUN 2016
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 200,000 83,940 172,200 256140 128.07
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 760 760.00 #DIV/0!
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 300,000 156,649 351,000 507649.00 169.2163333
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1,000,000 952,190 1,375,200 2327390.00 232.74
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 20,000 24,010 24010.00 120.05
8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet
200,000 423,340 847,800
1271140.00 635.57
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube
1,712
1712.00 #DIV/0!
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp
300 1,747
1747.00 582.33
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot
100 165
165.00 165.00
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 774 774.00 #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1,474 1474.00 #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 500,000 298,380 1,007,500 1305880.00 261.18
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 3,200 3200.00 #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 1,000 1000.00 #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
69 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 2,910 2910.00 #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim 5,000 5,958 5958.00 119.16
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 407 407.00 #DIV/0!
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 300,000 412,100 54,700 466800.00 155.60
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 199 199.00 #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 50,000 18,910 65,500 84410.00 168.82
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 92 92.00 #DIV/0!
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 4,000 4000.00 #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 2,640 2640.00 #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 510 301 1,430 1731.00 339.41
37 Etakridin larutan 0,1% botol 141 187 328.00 #DIV/0!
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 8,300 8300.00 #DIV/0!
70 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 60 60.00 #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 210 30 30.00 14.29
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 15,060 15060.00 #DIV/0!
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 13,220 13220.00 #DIV/0!
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach
15,000 30,140
30140.00 200.93
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 50 50.00 #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 77,280 59,100 136380.00 #DIV/0!
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 231,000 231000.00 #DIV/0!
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 381 140 521.00 #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 10% botol 50 360 410.00 #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 9,880 188,500 198380.00 #DIV/0!
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 1,200 1200.00 #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!
71 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 1,500 6,379 6379.00 425.27
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 22,010 22010.00 #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 300,000 161,380 8,600 169980.00 56.66
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 200,000 4,400 196,200 200600.00 100.30
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 500,000 201,850 395,500 597350.00 119.47
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 300,000 81,080 239,700 320780.00 106.93
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 300,000 101,920 231,500 333420.00 111.14
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 1,500 1500 #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 51,625 51625.00 #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 780,560 774,200 1554760.00 #DIV/0!
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200
mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol
6,333 250,600
256933.00 #DIV/0!
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet
300,000 34,400 250,600
285000.00 95.00
72 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet
15,200
15200.00 #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 1,500 930 30 960.00 64.00
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 200 239 70 309.00 154.50
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 213 213.00 #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet
6,170
6170.00 #DIV/0!
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 200 479 479.00 239.50
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 100,000 12,500 94,800 107300.00 107.30
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 18,250 18250.00 #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 610 2,280 2890.00 #DIV/0!
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 300,000 3,050 3050.00 1.02
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 20,000 2,295 2295.00 11.48
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 2,187 2187.00 #DIV/0!
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!
73 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 97 97.00 #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 200 2,444 2444.00 1222.00
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 5,000 10,706 4,950 15656.00 313.12
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 500,000 1,485,070 196,300 1681370.00 336.27
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 69,080 69080.00 #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 184,380 184380.00 #DIV/0!
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 31 31.00 #DIV/0!
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 208 208.00 #DIV/0!
111 Prednison tablet 5 mg tablet 144,440 270,100 414540.00 #DIV/0!
112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 9,900 15,500 25400.00 #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 16,487 9,040 25527.00 #DIV/0!
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube
500 4,000 284
4284.00 856.80
119 Salisil bedak 2% kotak 3,415 600 4015.00 #DIV/0!
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!
74 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 1,401 1401.00 #DIV/0!
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 8,072 8072.00 #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 6,160 6160.00 #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 11,050 11050.00 #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 238,800 59,000 297800.00 #DIV/0!
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10,000
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 300,000 627,570 283,800 911370.00 303.79
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
75 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KOTA SERANG
TAHUN 2016
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 0 1 0 5 7
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 TOKO OBAT -
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
76 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 68
KOTA SERANG
TAHUN 2016
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 7 0 -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 0 -
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
77 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 69
KOTA SERANG
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 35 83.3 1 2.4 3 7.1 3 7.1 42 6 14.3
2 0 Banten Girang 1 2.6 13 34.2 13 34.2 11 28.9 38 27 71.1
3 0 Cipocok Jaya 13 92.9 1 7.1 0 0.0 0 0.0 14 0 0.0
4 Curug Curug 0 0.0 43 97.7 0 0.0 1 2.3 44 1 2.3
5 Kasemen Kasemen 0 0.0 22 57.9 16 42.1 0 0.0 38 16 42.1
6 0 Kilasah 28 62.2 17 37.8 0 0.0 0 0.0 45 0 0.0
7 0 Sawah Luhur 10 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 10 0 0.0
8 Serang Ciracas 12 37.5 7 21.9 11 34.4 2 6.3 32 13 40.6
9 0 Rau 0 0.0 17 40.5 23 54.8 2 4.8 42 25 59.5
10 0 Serang Kota 9 21.4 16 38.1 16 38.1 10 23.8 51 26 51.0
11 0 Singandaru 9 21.4 11 26.2 7 16.7 3 7.1 30 10 33.3
12 0 Unyur 26 61.9 9 21.4 2 4.8 0 0.0 37 2 5.4
13 Taktakan Taktakan 41 97.6 9 21.4 2 4.8 1 2.4 53 3 5.7
14 0 Pancur 4 9.5 11 26.2 3 7.1 12 28.6 30 15 50.0
15 Walantaka Walantaka 61 145.2 1 2 0 0.0 0 0.0 62 0 0.0
16 0 Kalodran 0 0.00 42 100 0 0.0 0 0.0 42 0 0.0
249 40.8 220 36.1 96 15.7 45 7.4 610 144 23.6
1
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
78 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 70
KOTA SERANG
TAHUN 2016
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3 1 0 3
2 0 Banten Girang 4 1 0 3
3 0 Cipocok Jaya 1 - 0 3
4 Curug Curug 10 3 0 2
5 Kasemen Kasemen 4 2 0 4
6 0 Kilasah 5 2 0 3
7 0 Sawah Luhur 1 1 0 2
8 Serang Ciracas 1 - 0 3
9 0 Rau 3 - 0 3
10 0 Serang Kota 3 1 0 8
11 0 Singandaru 3 - 0 5
12 0 Unyur 2 2 0 4
13 Taktakan Taktakan 7 2 1 7
14 0 Pancur 5 3 0 2
15 Walantaka Walantaka 9 1 0 4
16 0 Kalodran 5 1 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 66 20 1 59
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
79 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 71
KOTA SERANG
TAHUN 2016
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3 2 1 - 0 3 100
2 0 Banten Girang 4 1 13 13 11 38 950
3 0 Cipocok Jaya 1 1 0 - 0 1 100
4 Curug Curug 10 20 22 1 0 43 430
5 Kasemen Kasemen 4 2 2 - 0 4 100
6 0 Kilasah 5 3 2 - 0 5 100
7 0 Sawah Luhur 1 - 1 - 0 1 100
8 Serang Ciracas 1 1 0 - 0 1 100
9 0 Rau 3 3 0 - 0 3 100
10 0 Serang Kota 3 - 1 - 0 1 33.3
11 0 Singandaru 3 3 0 - 0 3 100
12 0 Unyur 2 - 2 - 0 2 100
13 Taktakan Taktakan 7 5 2 - 0 7 100
14 0 Pancur 5 2 3 - 0 5 100
15 Walantaka Walantaka 9 8 1 - 0 9 100
16 Kalodran 5 - 1 - 0 1 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 66 51 51 14 11 127 192.4
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
80 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 72
KOTA SERANG
TAHUN 2016
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Banjar Agung - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
2 Puskesmas Banten Girang - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
4 Puskesmas Curug - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
5 Puskesmas Kasemen - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
9 Puskesmas Rau - 1 1 1 - 1 1 1 2 - - - - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
11 Puskesmas Singandaru - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
12 Puskesmas Unyur - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
13 Puskesmas Taktakan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
14 Puskesmas Pancur - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - 1 1 - 3 3
15 Puskesmas Walantaka - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1
16 Puskesmas Kalodran - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 7 15 22 7 16 23 1 10 11 - 1 1 1 11 12
1 RS. Bedah Benggala - - - - - - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - - - - - - -
3 RS. Bunda - - - - - - - - - -
4 RS. DKT - - - - - - - - - -
5 RS. Fatima - - - - - - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - - - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 7 15 22 7 16 23 1 10 11 - 1 1 1 11 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.1604 3.5289 3.6893 1.7644 0.1604 1.9248
Keterangan : a termasuk S3
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
81 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 73
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Banjar Agung 18 0 2 2 0 0 0
2 Puskesmas Banten Girang 9 1 3 4 0 0 0
3 Puskesmas Cipocok Jaya 6 1 3 4 0 0 0
4 Puskesmas Curug 19 0 6 6 1 1 2
5 Puskesmas Kasemen 6 4 7 11 0 0 0
6 Puskesmas Kilasah 11 1 11 12 0 1 1
7 Puskesmas Sawah Luhur 7 3 4 7 0 0 0
8 Puskesmas Ciracas 6 0 3 3 0 1 1
9 Puskesmas Rau 8 1 4 5 0 0 0
10 Puskesmas Serang Kota 9 2 7 9 0 1 1
11 Puskesmas Singandaru 10 0 4 4 0 1 1
12 Puskesmas Unyur 9 1 2 3 0 0 0
13 Puskesmas Taktakan 17 0 5 5 0 1 1
14 Puskesmas Pancur 11 0 3 3 0 0 0
15 Puskesmas Walantaka 15 3 10 13 0 1 1
16 Puskesmas Kalodran 9 1 2 3 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 170 18 76 94 1 8 9
1 RS. Bedah Benggala 0 0
2 RS. Budi Asih 0 0
3 RS. Bunda 0 0
4 RS. DKT 0 0
5 RS. Fatima 0 0
6 RS. Puri Garcia 0 0
7 RS. Sari Asih 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 170 18 76 94 1 8 9
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 56.06 15.08 1.44
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
82 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 74
KOTA SERANG
TAHUN 2016
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Banjar Agung - 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Banten Girang - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - - - -
4 Puskesmas Curug - 1 1 - - - - 1 1
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - - - - 1 1 - 1 1
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - 1 1 - - - - 1 1
9 Puskesmas Rau - - - - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - 1 1 - 1 1 - 2 2
11 Puskesmas Singandaru - 1 1 - - - - 1 1
12 Puskesmas Unyur - 1 1 - - - - 1 1
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pancur - 1 1 - - - - 1 1
15 Puskesmas Walantaka - - - - - - - - -
16 Puskesmas Kalodran - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 8 8 - 2 2 - 10 10
1 RS. Bedah Benggala - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - -
3 RS. Bunda - - - - -
4 RS. DKT - - - - -
5 RS. Fatima - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 8 8 - 2 2 - 10 10
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.283226 0.320806 1.604032
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
83 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 75
KOTA SERANG
TAHUN 2016
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Banjar Agung - - - 1 - 1
2 Puskesmas Banten Girang - - - - - -
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - 1 1
4 Puskesmas Curug - 1 1 - - -
5 Puskesmas Kasemen - 1 1 - 1 1
6 Puskesmas Kilasah - - - - 1 1
7 Puskesmas Sawah Luhur 1 - 1 - - -
8 Puskesmas Ciracas - 1 1 - 1 1
9 Puskesmas Rau - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - 1 1 - 1 1
11 Puskesmas Singandaru - - - - 1 1
12 Puskesmas Unyur - - - - - -
13 Puskesmas Taktakan - - - - 1 1
14 Puskesmas Pancur 1 - 1 1 - 1
15 Puskesmas Walantaka - - - - - -
16 Puskesmas Kalodran - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 4 6 3 7 10
1 RS. Bedah Benggala - -
2 RS. Budi Asih - -
3 RS. Bunda - -
4 RS. DKT - -
5 RS. Fatima - -
6 RS. Puri Garcia - -
7 RS. Sari Asih - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 4 6 3 7 10
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.962419137 1.604031895
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
84 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 76
KOTA SERANG
TAHUN 2016
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Banjar Agung - - - - - - - - -
2 Puskesmas Banten Girang - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - - - -
4 Puskesmas Curug - - - - - - - - -
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - 1 1 - - - - 1 1
9 Puskesmas Rau 1 - 1 - - - 1 - 1
10 Puskesmas Serang Kota - - - - - - - - -
11 Puskesmas Singandaru - 1 1 - - - - 1 1
12 Puskesmas Unyur - 1 1 - - - - 1 1
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pancur - 1 1 - - - - 1 1
15 Puskesmas Walantaka - 1 1 - - - - 1 1
16 Puskesmas Kalodran 1 - 1 - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 6 8 - - - 2 6 8
1 RS. Bedah Benggala - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - -
3 RS. Bunda - - - - -
4 RS. DKT - - - - -
5 RS. Fatima - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 6 8 - - - 2 6 8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.283225516
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
85 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 77
KOTA SERANG
TAHUN 2016
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Banjar Agung - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
2 Puskesmas Banten Girang - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas Curug - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Rau - - - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
11 Puskesmas Singandaru - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
12 Puskesmas Unyur - - - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pancur - - - - - - - - - - - - - - -
15 Puskesmas Walantaka - - - - - - - - - - - - - - -
16 Puskesmas Kalodran - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 4 4 - - - - - - - - - - 4 4
1 RS. Bedah Benggala - - - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - - - -
3 RS. Bunda - - - - - - -
4 RS. DKT - - - - - - -
5 RS. Fatima - - - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 4 4 - - - - - - - - - - 4 4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.6416
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
86 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 78
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Banjar Agung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
2 Puskesmas Banten Girang - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
4 Puskesmas Curug - 1 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 2 2
6 Puskesmas Kilasah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Rau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3 - - - - - - 2 1 3
10 Puskesmas Serang Kota - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
11 Puskesmas Singandaru - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2
12 Puskesmas Unyur - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
14 Puskesmas Pancur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 Puskesmas Walantaka - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 2 2
16 Puskesmas Kalodran - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - - 2 8 10 - - - - 1 1 2 5 7 - - - - - - 4 15 19
1 RS. Bedah Benggala - - - - - - - - - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - - - - - - - - - -
3 RS. Bunda - - - - - - - - - - - - -
4 RS. DKT - - - - - - - - - - - - -
5 RS. Fatima - - - - - - - - - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - - - - - - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 - - - - - - - - 2 8 10 - - - - 1 1 2 5 7 - - - - - - 4 15 19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.048
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
87 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 79
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Banjar Agung - - - - - - - - -
2 Puskesmas Banten Girang - - - - - - - - -
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - - - -
4 Puskesmas Curug 3 26 29 - 2 2 3 28 31
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - - - - - - -
9 Puskesmas Rau - - - - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - - - - 1 1 - 1 1
11 Puskesmas Singandaru - - - - - - - - -
12 Puskesmas Unyur - - - - - - - - -
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pancur - - - - - - - - -
15 Puskesmas Walantaka - - - - - - - - -
16 Puskesmas Kalodran - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 26 29 - 3 3 3 29 32
1 RS. Bedah Benggala - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - -
3 RS. Bunda - - - - -
4 RS. DKT - - - - -
5 RS. Fatima - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 26 29 - 3 3 3 29 32
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
88 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 80
KOTA SERANG
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Banjar Agung 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3
2 Puskesmas Banten Girang - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 3 3
3 Puskesmas Cipocok Jaya - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
4 Puskesmas Curug - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - 4 22 26 1 2 3 5 28 33
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
9 Puskesmas Rau 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
10 Puskesmas Serang Kota - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 6 7 1 8 9
11 Puskesmas Singandaru - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
12 Puskesmas Unyur 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
13 Puskesmas Taktakan 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 3 - 3
14 Puskesmas Pancur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 Puskesmas Walantaka 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3
16 Puskesmas Kalodran - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 18 26 - 5 5 - - - - - - - - - - - - 5 23 28 2 8 10 15 54 69
1 RS. Bedah Benggala - - - - - - - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - - - - - - - -
3 RS. Bunda - - - - - - - - - - -
4 RS. DKT - - - - - - - - - - -
5 RS. Fatima - - - - - - - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - - - - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 18 26 - 5 5 - - - - - - - - - - - - 5 23 28 2 8 10 15 54 69
Sumber : Sub Bag Umpeg
TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAAN
89 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2016
TABEL 81
KOTA SERANG
TAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 69,458,546,500 69.9
a. Belanja Langsung 37,105,070,092
b. Belanja Tidak Langsung 32,353,476,408
2 APBD PROVINSI 1,832,000,000 1.84
- Dana Bantuan Keuangan 1,832,000,000
3 APBN : 28,029,415,630 28.2
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 8,930,859,000 8.99
- Dana Dekonsentrasi 0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00
-JKN 19,098,556,630 19.2
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
99,319,962,130
1,106,889,805,556
6.28
159,312.39
Sumber: LKPJ 2016
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN