dinas kesehatan kota serang jl. ahmad yani no. 159...
TRANSCRIPT
2 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
DINAS KESEHATAN KOTA SERANG JL. Ahmad Yani No. 159 Ciwaktu – Serang
No. Telp./Fax. (0254) 221061 E-mail : [email protected]
Website : dinkes.serangkota.go.id
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
DINAS KESEHATAN KOTA SERANG JL. Ahmad Yani No. 159 Ciwaktu – Serang
No. Telp./Fax. (0254) 221061 E-mail :[email protected]
Website :dinkes.serangkota.go.id
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Terwujudnya Masyarakat Kota Serang Sehat Mandiri
1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan
terjangjau
2. Meningkatkan serta mendorong kesadaran individu,
keluarga serta masyarakat untuk hidup sehat masyarakat
untuk hidup sehat secara mandiri
3. Mewujudkan Pembiayaan Kesehatan bagi Masyarakat yang
tidak mampu
4. Memberikan Pelayanan dan Penanganan masalah kesehatan
secara terpadu dan berkesinambungan
5. Mengutamakan profesionalisme dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga Buku Profil Kesehatan Kota Serang Tahun
2017 dapat diterbitkan sebagai wujud partisipasi seluruh jajaran kesehatan
lingkup Dinas Kesehatan Kota Serang di Provinsi Banten.
Profil Kesehatan Kota Serang tahun 2017 hingga saat ini semakin
dirasakan bahwa data dan informasi kesehatan sangat dibutuhkan, baik
untuk manajemen kesehatan, pelaksanaan pelayanan kesehatan,
pengambilan keputusan serta digunakan sebagai salah satu rujukan data
dan informasi.
Selain itu juga, Profil Kesehatan Kota Serang dapat digunakan sebagai
satu alat dalam memantau kinerja pelayanan kesehatan melalui Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dan pencapaian Visi Kota
Serang.Disadari bahwa buku Profil Kesehatan Kota Serang ini masih banyak
kekurangannya dan masih perlu terus ditingkatkan mutunya. Yang sudah
jelas, terbitnya pun masih terlambat cukup lama.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami mengharapkan saran
dan kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak khususnya
dalam upaya mendapatkan dan menyajikan data dan informasi yang akurat,
tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan mengingat bahwa suatu pekerjaan atau tugas yang
bagaimanapun berat dan sulitnya, dapat dilaksanakan dan mencapai hasil
yang memuaskan bila dilandasi oleh niat baik, tekad untuk maju dan selalu
berbuat lebih baik dari sebelumnya secara ikhlas, maka kepada semua pihak
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
yang telah berpartisipasi sehingga terbitnya buku profil ini diucapkan
terima kasih.
Serang, April 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN,
H. Toyalis, S.Kep, M.Kes Pembina Tk. I /IVb
NIP. 19640413 198603 1 017
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………….. i
DAFTAR ISI ……………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL ……………………………………………….. ix
DAFTAR GRAFIK ……………………………………………….. x
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Penyusunan Profil 7
C. Manfaat Penyusunan Profil 8
D. Sistematika Penyajian 9
E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 10
F. Pengolahan dan Analisa Data 11
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Administrasi Pemerintahan 13
B. Keadaan Geografi 14
C. Keadaan Iklim 15
D. Keadaan Demografi 16
E. Sosial Ekonomi, Budaya dan Pendidikan 19
F. Keadaan Lingkungan 21
G. Gambaran Dinas Kesehatan Kota Serang 25
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Keadaan Derajat Kesehatan 33
1. Mortalitas (Angka Kematian) 34
1) Angka Kematian Bayi (AKB) 34
2) Angka Kematian Balita (AKABA) 35
3) Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) 36
2. Morbiditas (Angka Kesakitan) 38
a. Penyakit Menular Langsung 39
1) Penanggulangan Penyakit TB Paru 39
2) Penanggulangan Pneumonia 40
3) Penanggulangan Diare 41
4) Penanggulangan Kusta 42
5) HIV/AIDS 43
b. Penyakit Menular Bersumber Binatang 44
1) Demam Berdarah Dengue (DBD) 44
2) Malaria 45
3) Penyakit Rabies 46
4) Penanggulangan Penyakit Filariasis 47
5) 10 Penyakit Terbesar di Kota Serang 47
c. Pencegahan Penyakit Endemik 50
1) Kegiatan Penanggulangan Penyakit TB-Paru 50
2) Cakupan Pemeriksaan Neonatal (KN) 50
3) Cakupan Imunisasi Bumil (TT1 & TT2) 50
4) Bayi Dengan ASI Ekslusif 52
a) Cakupan Distribusi Vitamin A 52
b) Persentase Bumil Yang Mendapat Tablet Fe 54
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
c) Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi 54
B. Upaya Pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita 56
a) Tingkat Jangkauan Program (K/S) 56
b) Partisipasi Masyarakat (D/S) 57
c) Keberhasilan Penimbangan (N/D) 58
d) Balita BGM (BGM/D) 58
C. Diare 59
D. Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
a) Difteri 61
b) Pertusis 63
c) Tetanus Neonatorum 63
d) Polio 64
e) Campak 65
f) Hepatitis B 66
g) Status Gizi 67
1. Bayi Dengan BBLR 67
2. Baduta Di Bawah Garis Merah (BGM) 69
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 77
1. Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan 78
a) Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap 78
b) Pelayanan Usia Lanjut 79
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
c) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 80
d) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak
SD dan Setingkat 80
B. Pemberantasan Penyakit Menular 81
1. Imunisasi 81
2. Cakupan Imunisasi Bumil (TT1 & TT2) 82
3. Cakupan Imunisasi Bayi 83
C. Pemberantasan Penyakit Tidak Menular (PTM) 81
D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan 87
1. Kesehatan Lingkungan 87
a) Rumah Sehat 87
b) Tempat – Tempat Umum Sehat 88
c) Air Minum Layak 90
d) Jamban Sehat 90
2. Hasil Analisa 90
a) Perbaikan Gizi Masyarakat 91
1. Cakupan Distribusi Vitamin A 91
2. Persentase Bumil Yang Mendapat Tablet Besi
(Fe) 92
3. Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi 93
4. Upaya Pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita 94
a) Tingkat Jangkauan Program (K/S) 94
b) Partisipasi Masyarakat (D/S) 94
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
c) Balita BGM (BGM/D) 95
5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 97
a) Perilaku Masyarakat 97
b) Posyandu 98
6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 99
7. Pelayanan Kesehatan Kefarmasian 101
8. Pelayanan Kesehatan 102
a) Pelayanan Antenatal 102
b) Pertolongan Persalinan 103
c) Cakupan Pemeriksaan Neonatal 104
d) Cakupan Imunisasi Bumil (TT1 & TT2) 105
e) Bayi Dengan ASI Ekslusif 106
f) Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 106
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Kesehatan Dasar 109
1. Sumber Daya Kesehatan 109
a) Rasio Tenaga Dokter Per 100.000 Penduduk 111
b) Rasio Tenaga Dokter dan Dokter Gigi
Puskesmas 111
c) Rasio Tenaga Bidan Per 100.000 Penduduk 112
d) Rasio Tenaga Perawat Per 100.000 Penduduk 113
1. Tenaga Kefarmasian 113
2. Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan
Lingkungan 114
3. Tenaga Gizi 114
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
4. Tenaga Keterapian Fisik 114
5. Tenaga Keteknisian Medis 114
6. Tenaga Kesehatan Lainnya 115
7. Tenaga Penunjang Atau Pendukung
Kesehatan 115
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 117
B. Saran 119
BAB VII PENUTUP 82
LAMPIRAN
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
DAFTAR TABEL
TABEL 1
Jumlah Penduduk Kota Serang Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio
Tahun 2013 – 2017 19
TABEL 2
Target Ratio Per 100.000 Penduduk Menurut Kepmenko Bidang Kesra
No. 54 Tahun 2013 110
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
DAFTAR GRAFIK
GRAFIK 1
Jumlah Penduduk Kota Serang Tahun 2013 – 2017 17
GRAFIK 2
Jumlah Kematian Neonatal Bayi dan Balita Berdasarkan Puskesmas
di Kota Serang Tahun 2017 36
GRAFIK 3
Jumlah Kematian Ibu Menurut Puskesmas di Kota Serang
Tahun 2016 – Tahun 2017 38
GRAFIK 4
Penemuan Kasus Baru HIV, AIDS dan Syphilis Berdasarkan Kelompok
Umur di Kota Serang Tahun 2017 44
GRAFIK 5
Urutan 10 Penyakit Terbesar di Kota Serang Tahun 2017 49
GRAFIK 6
Jumlah Balita Gizi Buruk di Kota Serang Tahun 2013 – Tahun 2017 56
GRAFIK 7
Jumlah Kasus Diare di Kota Serang Tahun 2013 – Tahun 2017 61
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
GRAFIK 8
Jumlah Kasus BBLR di Kota Serang Tahun 2013 – Tahun 2017 69
GRAFIK 9
Jumlah Kasus Baduta BGM di Kota Serang Tahun 2013 –
Tahun 2017 70
GRAFIK 10
Persentase Rumah Sehat di Kota Serang Tahun 2013 – Tahun 2017 88
GRAFIK 11
Persentase Cakupan Vitamin A Bayi, Balita dan Ibu Nifas
Tahun 2017 92
GRAFIK 12
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Besi (Fe)
di Kota Serang Tahun 2013 – Tahun 2017 93
GRAFIK 13 Cakupan Pelayanan Antenatal K1 dan K4 di Kota Serang
Tahun 2013 – Tahun 2017 103
GRAFIK 14
Persentase Pertolongan Persalinan Yang Ditolong Tenaga Kesehatan
DiKota Serang Tahun 2013 – Tahun 2017 104
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1
Peta Wilayah Kota Serang 15
GAMBAR 2
Jumlah Sebaran Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2017 18
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 267 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 66 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 325,997 309,635 635,632 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga - Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
2383.0 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 39.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 105.3 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 11.01 10.67 10.84 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 37,504.00 29,562.00 67,066.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 37,362.00 33,437.00 70,799.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 1,827.00 1,304.00 3,131.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 871.00 716.00 1,587.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 2,534.00 1,878.00 4,412.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 8,014.00 5,968.00 13,982.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 1,530.00 1,075.00 2,605.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 6,675 6,754 13,418 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 2 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 21 7 30 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 3 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 14 9 22 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 17 9 26 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 3 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 13 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 97 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 401 277 678 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 59.14 40.86 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 125.70 89.90 108.11 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 703 362 1,065 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 220.37 117.49 169.82 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 4.23 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 28.04 25.94 27.16 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 93.48 108.68 98.87 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 49.62 51.60 50.32 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 143.11 160.27 149.19 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 3.76 3.25 3.51 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 27.22 23.47 25.40 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 16 1 17 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 4 3 7 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 1 1 2 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 12 0 12 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 64 29 93 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 19.63 9.37 14.63 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 9.26 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 5.56 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.47 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 2.45 1.07 1.78 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 55.71 66.67 58.51 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2.39 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 5 3 8 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 25 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 1 1 2 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 27 28 55 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 1 0 1 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
29 Incidence Rate DBD 22.39 24.55 23.44 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.00 1.32 0.67 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 4 2 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 12.57 13.93 13.38 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 2.78 4.10 3.55 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 5.79 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 1.04 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 89 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 78.37 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92.59 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 88.67 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 95.27 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 42.60 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 78.61 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 84.96 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 39.80 36.06 38.00 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 9.48 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 71.50 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 95 100 98 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.63 0.52 0.58 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 95.95 99.94 97.90 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 91.17 91.38 91.27 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 41.84 44.88 43.38 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 75.80 79.17 77.53 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 93.94 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 93.17 92.03 92.59 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 85.64 78.77 82.12 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 81.12 86.12 83.65 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 80.08 86.10 83.13 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 66.09 67.93 67.02 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.03 0.85 0.94 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 58.20 59.54 58.87 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 61.08 61.35 61.21 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.04 1.01 1.02 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 96.13 100.01 97.99 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.55 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 283.59 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 290.63 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 27.03 25.58 26.33 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 33.77 40.30 36.99 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 33.77 40.30 36.99 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 55.24 66.39 60.78 % Tabel 52
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 24.20 24.79 24.49 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 43.30 64.56 53.66 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.18 0.28 0.23 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS - - - per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS - - - per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS - % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS - Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS - Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 66.11 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 35.88 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 27.64 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 80.00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 28.84 % Tabel 61
92 Desa STBM 8.41 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 62.72 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 48.44 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 80.81 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 65.43 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 6.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2.00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 6.00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 7.00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 14.00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 98.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 611.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 34.86 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1.36 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 19.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 65.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 103.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 160.94 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 44.00 28.00 63.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 77.00 109.00 59.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 19.19 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 3.00 24.00 27.00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4.25 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 166.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 53.61 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 16.00 65.00 81.00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 12.74 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 1.00 9.00 10.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3.00 52.00 55.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 4.00 4.00 8.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 6.00 13.00 19.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 2.00 12.00 14.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 14.03 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 81
1 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan hal yang dinamis, sistematis
danberkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuanhidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi - tingginya.Maka untuk mengukur keberhasilan
pembangunan kesehatan sesuai dengan Misi ke2 Pemerintah Kota
Serang yaitumeningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan Pendidikan,
kesehatan dan layanansosial lainnya dalam rangka menngkatkan kualitas
hidup masyarakat.Misi ke2ini merupakan elaborasi dan klasifikasi
substansinya berdasarkan urusan-urusan yang menjadi tanggung jawab
pemerintah Kota Serang dengan cakupanMisi ke3Walikota yaitu
Peningkatansumberdaya manusia dengan penguasaan
ilmupengetahuandantehnologi danMisike 5 yaituperwujudan
kemandirian masyarakat berperilaku sehat.
Dengan berpijak pada kedudukan, tugas pokok dan fungsinya
serta isu strategisyang dihadapi dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat maka DinasKesehatanKota Serang
menetapkanVisiTahun 2014–2018sebagai berikut:“Terwujudnya
Masyarakat Kota Serang Sehat Mandiri”
Sebagai upaya untuk mencapai Visi yang telah ditentukan perlu
ditetapkan Misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya-
2 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
upaya yang akan dilaksanakan dalammewujudkan Visi yang telah
ditetapkan.
Dalam rangka perumusan Misi Dinas Kesehatan Kota Serang
Tahun 2014-2018 maka perlu diperhatikan relevansinya dengan Misi
Kota Serang Tahun2014-2018 maka Dinas Kesehatan Kota Serang
menetapkan Misi Tahun 2014-2018sebagai berikut: 1).
MeningkatkanPelayanan Kesehatan yangbermutu dan terjangkau, 2).
Meningkatkan serta mendorong kesadaranindividu,keluarga serta
masyarakat untuk hidup sehat masyarakat untukhidup sehat secara
mandiri, 3). Mewujudkan pembiayaan kesehatanbagi
masyarakatyang tidak mampu, 4). Memberikan pelayanan dan
penangananmasalahkesehatansecaraterpadu dan berkesinambungan, 5).
Mengutamakan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Pembangunan kesehatan harus diimbangi dengan intervensi
perilaku yangmemungkinkan masyarakat lebih sadar, mau dan mampu
melakukan hidup sehatsebagai prasarat pembangunan yang
berkelanjutan (sustainable development).Untukmenjadikan masyarakat
mampu hidup sehat, masyarakat harus dibekali denganpengetahuan
tentang cara-cara hidup sehat.Oleh sebab itu promosi
kesehatanhendaknya dapat berjalan secara integral dengan berbagai
aktivitas pembangunankesehatan sehingga menjadi arus utama pada
percepatan mewujudkan jaminankesehatan masyarakat semesta.
Arah pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut ; 1).
Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan
nasional, 2).Pelayanan kesehatan baik oleh pemerintah maupun
3 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
masyarakat harus diselenggarakan secarabermutu, adil dan merata
dengan memberikan pelayanan khusus kepada pendudukmiskin, anak-
anak dan para lanjut usia yang terlantar, baik diperkotaan maupun
dipedesaan, 3). Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan
strategipembangunan profesionalisme, desentralisasi dan jaminan
pemeliharaan kesehatandengan memperhatikan berbagai tantangan yang
ada saat ini, 4).Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatanperilaku hidup
sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan
dandidukung oleh sistem pengamatan, informasi dan manajemen yang
handal.
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajatkesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
masyarakat, bangsa danNegara Indonesia yang ditandai penduduk yang
hidup dengan perilaku dan dalamlingkungan sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatanyang bermutu
secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang
optimaldiseluruh wilayah Republik Indonesia.
Adapun tujuan utama dari pembangunan kesehatan yaitu;1).
Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri
dalam bidang kesehatan, 2).Perbaikan mutu lingkungan hidup yang
dapat menjamin kesehatan, 3).Pengurangan kesakitan dan kematian,
4).Pengembangan keluarga sehat sejahtera.Kebijakan pembangunan
kesehatan adalah sebagai berikut :1). Peningkatankerjasama lintas
sektor.Untuk optimalisasi hasil pembangunan berwawasan kesehatan,
4 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
kerjasama lintas sektor merupakan hal yang utama dan karena itu perlu
digalang serta dimantapkansecara seksama. Sosialisasi masalah-masalah
kesehatan pada sektor lain perludilakukan secara intensif dan berkala.
Kerjasama lintas sektor harus mencakup padatahap perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian serta melandaskan dengan seksama pada
dasar-dasar pembangunan kesehatan, 2).Peningkatan perilaku,
pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swasta, 3).Peningkatan
kesehatan lingkungan, 4). Peningkatan Upaya Kesehatan, 5). Peningkatan
Sumber Daya Kesehatan, 6). Peningkatan Kebijakan dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan,7).Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Kesehatan, 8).Peningkatan Lingkungan Sosial Budaya.
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang
kesehatan kualitas dari sistem informasi kesehatan Regional dan
Nasional sangat ditentukanoleh kualitas dari sistem-sistem informasi
Kota.Sistem Informasi Kesehatanadalah tulang punggung bagi
pelaksanaan Pembangunan daerah berwawasan kesehatan di Kota atau
dengan kata lain sistem informasi kesehatan Kota dapat memberikan
arah dalam penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan diKota
berdasarkan fakta (evidence based decision making). Salah satu produkdari
sistem informasi Kesehatan Kota adalah ”Profil Kesehatan Tahunan”
yangdiharapkan akan terbit secara berkala guna menyediakan data dan
informasi yangbermanfaat bagi para pengambil keputusan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil kegiatan secara transparan,
efisien dan efektif.
Profil Kesehatan Kota Serang adalah sarana untuk memantau
danmengevaluasi kemajuan pembangunan kesehatan di Kota Serang
5 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
yangmerupakan modal dasar demi tercapainya Indonesia Sehat
2017.Pembangunankesehatan di Kota Serang merupakan bagian terpadu
dari pembangunanbidang sosial budaya serta bagian integral dari
pembangunan kesehatan yang tidakdapat dipisahkan satu sama
lain.Pembangunan kesehatan ini diarahkan untukmeningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang ditunjang dengan peningkatanderajat
kesehatan masyarakat secara optimal, yaitu sehat secara fisik, mental
dansosial serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai mana
yang tercantum didalam definisi sehat WHO.
Dalam upaya pencapaian tujuan Pembangunan Kesehatan
tersebut, maka arahkebijakan sektor kesehatan di Kota Serang meliputi
upaya peningkatankualitas pelayanan kesehatan pada setiap strata
pelayanan.Dengan mengikuti polaparadigma sehat dimana
pembangunan kesehatan sekarang lebih mengedepankanupaya Preventif
dan Promotifdibandingkan upaya Kuratif dan Rehabilitatif.
Untukmengukur keberhasilan Pembangunan kesehatan diperlukan
indikator yang dikenaldengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
kesehatan yang diselenggarakan oleh Kota dan Kabupaten, serta
indikator kinerja lainnya yang ada di Kota Serang.Dimana hal tersebut
seluruhnya tertuang pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Kesehatan Kota Serang.
Pelaporan hasil pembangunan kesehatan pada tiap Kota dan
Kabupaten dibuat dalam Sistem Informasi Kesehatan Nasional
(SIKNAS).SIKNAS merupakan suatu sistem yang sangat penting,
merupakan bagian vitaldari Sistem Kesehatan yang dibangun dari
himpunan atau jaringan sistem-sistemInformasi Kesehatan.Salah satu
6 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
upaya pengembangan SIKNAS tersebut adalahdengan mengembangkan
sistem pengumpulan data yang sistematis sertamenggunakan metode
pengolahan data menjadi suatu bentuk informasi yangditerbitkan di
dalam Profil Kesehatan, yang dapat dijadikan sebagai
arahpengembangan dalam pengambilan keputusan dankebijakan dalam
meningkatkanderajat kesehatan masyarakat Indonesia yang optimal,
khususnya Kota Serang.
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017 memuat berbagai
datatentang kesehatan, yang meliputi Data Derajat Kesehatan, Upaya
Kesehatan, dan Sumber Daya Kesehatan. Profil kesehatan juga
menyajikan data pendukung lain yangberhubungan dengan kesehatan
data kependudukan, data sosial ekonomi,data lingkungan dan data
lain yang berhubungan dengan kesehatan. Data di analisisdengan
analisis sederhana, untuk beberapa masalah kesehatan yang
dianggappenting akandianalisis lebih lanjut dan lebih rinci, untuk
mencari apa yang menjadifaktor penyebabnya.Tujuan utama
diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Serang ini adalahagar diperoleh
gambaran keadaan kesehatan secara deskriptif di Kota Serang khususnya
untuk tahun 2017 dalam bentuk narasi, tabel, dan gambar.
ProfilKesehatan Kota Serang tahun 2017, diharapkan dapat
memberikan data yangakurat kepada penentu kebijakan (stake holder) di
Kota Serang dan sebagaibukti untuk dapat dilakukan pengambilan
keputusan berdasarkan fakta (evidencebased decision making).Selain itu
Profil Kesehatan ini dapat digunakan sebagaisarana penyedia data dan
informasi dalam rangka Evaluasi dan Perencanaan kegiatanrutin
7 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Tahunan, serta pemantauan pencapaian Visi dan Misi Pembangunan
Kesehatan di Kota Serang.
B. Tujuan Penyusunan Profil
1. Tujuan Umum
Tujuan dari penyusunan Profil Kesehatan ini adalah untuk
mendapatkan data yang dapat diolah menjadi suatu informasi kesehatan
sertadiketahuinya faktor-faktor kesehatan lain yang dapat dijadikan
sebagai bahan penilaian tercapai atau tidaknya Kota Sehat, yang pada
akhirnyadiketahuigambaran kondisi Pembangunan kesehatan yang
dapat dijadikan sebagai dasarpertimbangan untuk menentukan langkah-
langkah Perencanaan selanjutnya bagistake holder atau pemegang
kebijakan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penyusunan Profil adalah ; 1).Menggambarkan
kondisiderajat kesehatan masyarakat Kota Serang dengan indikator
Mortalitas,Morbiditas dan Status Gizi, 2).Menggambarkan upaya
kesehatan yang terdiri ataspelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat,
dan keadaan lingkungan, 3).Menggambarkan kondisi Sumber Daya
Kesehatan terdiri atas sarana kesehatan,tenaga kesehatan, dan
pembiayaan kesehatan, 4).Mengetahui gambaranpermasalahan dan
hambatan pencapaian Pembangunan kesehatan di Kota Serang,
5).Mendapatkan Data atau informasi lainnya yang berkaitan dengan
ProfilKesehatan.
8 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
C. Manfaat Penyusunan Profil
Manfaat yang diharapkan dari penyusunan Profil kesehatan ini
adalah ; 1). Sebagai alat yang digunakan untuk mengevaluasi program-
program yang telahdilaksanakan, 2).Dapat dijadikan sebagai bahan
masukan dalam penyusunan langkah-langkahselanjutnya dalam usaha
meningkatkan dan mengembangkanPembangunan Kota Serang
khususnya Pembangunan di bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Kota Serang yang merupakan salah satu produk
SistemInformasi Kesehatan (SIK) Kota yang diharapkan dapat digunakan
sebagaisarana penyedia data dan informasi, sangat penting artinya bagi
para pengambilkeputusan dan penentu kebijakan di Kota terutama
dalam bidang kesehatan.Sistem Informasi yang baik harus dapat
memberikan gambaran atau situasi yangakurat, tepat waktu dan sesuai
dengan kebutuhan agar penentu kebijakan dapatmengambil keputusan
berdasarkan fakta (evidence based decision making).
Sistem Informasi Kesehatan yang ditampilkan dalam bentuk Profil
Kesehatan Kota Serang Tahun 2017 ini menampilkan berbagai indikator-
indikator yangdigunakan untuk kebutuhan bahan penilaian demi
tercapai atau tidaknya “Kota Sehat” yang selanjutnya dijadikan dasar
untuk penilaian “Provinsi Sehat” dan“Indonesia Sehat 2017” sehingga
didapat keselarasan atau kompatibilitas antarProfil-Profil Kesehatan
yang dijadikan sebagai dasar penilaian untuk tingkatadministrasi yang
lebih tinggi, maka Profil Kesehatan Kota Serang dalampenyajiannya,
9 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
khususnya menyangkut indikator dan sistematika tetap mengacu
atauberpedoman kepada petunjuk yang telah ditetapkan.
D. Sistematika Penyajian
Untuk lebih memudahkan dalam memahami Profil Kesehatan
Kota Serang Tahun 2017 ini, maka sistematika penyajiannya adalah
sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan Pembuatan Profil
Kesehatan Kota Serang Tahun 2017dan sistematika
penulisan.
Bab II : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Serang,
uraian tentang letak geografi, administratif, kependudukan,
ekonomi dan pendidikan serta informasi umum lainnya.Pada
Bab ini juga diulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kesehatan dan faktor berhubungan dengan kesehatan secara
umum di Kota Serang.
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka
kematian, angka kesakitan, umur harapan hidup dan status
gizi masyarakat.
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan
10 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan
penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan
sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan
kefarmasian dan alat kesehatan.
Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga
kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya
kesehatan lainnya.
Bab VI : Penutup
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu
disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kota
Serang Tahun 2017. Selain keberhasilan-keberhasilan yang
perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang
dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan
kesehatan.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi tabel resume atau angka pencapaian
Kota Serang dan 81 tabel data kesehatan yang terkait
kesehatan yang responsive gender. Profil kesehatan
disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam
bentuk lain (softcopy).
E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
11 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Pengumpulan data profil dilakukan dengan dua cara yaitu akif
dan pasif. Secara aktif berarti petugas pengelola data Dinas Kesehatan
berupaya aktif mengumpulkan data dari Puskesmas, Rumah Sakit dan ke
Instansi Dinas terkait.Secara pasif artinya petugas pengelola data Dinas
Kesehatan menungggu laporan yang berasal dari Puskesmas, seksi-seksi
pemegang program di Dinas Kesehatan yang merupakan laporan hasil
kegiatan baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas.Tingkat keberhasilan
pengumpulan data secara aktif jauh lebih besar dibandingkan dengan
pengumpulan data secara pasif.
F. Pengolahan dan Analisa Data
Data yang dikumpulkan kemudian diolah, pengolahan data
meliputi empat proses yaitu ; 1). Editing data yaitu pemeriksaan
kelengkapan data di semua variabel yang akan dimasukkan dalam
format tabel profil yang telah disediakan, 2). Entri data, data dientri
kedalam format tabel profil yang telah disediakan, 3). Cleaning data
yaitu proses pengecekan data untuk memeriksa konsistensi dan memberi
perlakuan pada data yang kurang lengkap. Pengecekan konstitensi
meliput pemeriksaan terhadap data yang out of range, tidak konsisten
secara logika dan ada nilai-nilai yang tidak terdefinisi.Sedangkan
perlakuan terhadap data yang kurang lengkap yaitu memberi nilai dari
suatu variabel yang tidak diketahui dikarenakan tidak ada pelaporannya,
jika telah dibersihkan maka data siap untuk dianalisis.
Analisis dilakukan untuk pemantauan dan evaluasi. Pemantauan
dilakukan dengan membandingkan antara data dengan rencana
kerja.Sedangkan evaluasi membandingkan data dengan tujuan program.
12 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB II GAMBARAN UMUM
13 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Administrasi Pemerintahan
Kota Serang adalah salah satu dari delapan Kabupaten/Kota yang
ada di Provinsi Banten yang mempunyai kedudukan sebagai pusat
Pemerintahan Provinsi Banten.Letak Kota Serang yang strategis
menjadikannya sebagai jalur utama penghubung lintas Jawa-
Sumatera.Pembentukan Kota Serang sendiri tak lepas dari amanat
undang-undang nomor 23 tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi
Banten.Hal ini dipertegas oleh undang-undang nomor 32 tahun 2007
(yang disahkan pada tanggal 10 agustus 2007) tentang dimekarkannya
(pembentukan) Kota Serang dari Kabupaten Serang.Kota Serang lahir
pada tanggal 10 Agustus 2007.Secara resmi kelahiran Kota Serang
ditandai dengan pelantikan pejabat Walikota Serang Asmudji. H.W, yang
dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto di Gedung
Departemen Dalam Negeri Jakarta pada tanggal 2 November 2007, serta
disetujuinya pembentukan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Kota
Serang (SK Mendagri Nomor 060/2840/SJ tertangal 22 November 2007).
Pada awal pembentukan Kota Serang terdiri dari 6 Kecamatan, 46
Desa dan 20 Kelurahan, pada tahun 2011, telah terjadi peubahan dari
desa menjadi Kelurahan melalui Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011
14 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
tentang pembentukan dan perubahan status desa menjadi kelurahan.
Sehingga berubah menjadi 30 desa dan 36 kelurahan. Pada tahun 2012
dengan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2012 tentang pembentukan
dan perubahan status 15 (limabelas) desa menjadi kelurahan, telah
berubah lagi menjadi 15 desa dan 51 kelurahan dan terakhir dengan
Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2013 tentang perubahan status 15 desa
menjadi kelurahan di 4 kecamatan, maka seluruh desa menjadi
kelurahan, sehingga jumlah Kelurahan menjadi 66 kelurahan dari 6
Kecamatan, yaitu Kecamatan Serang, Kecamatan Cipocok Jaya,
Kecamatan Kasemen, Kecamatan Taktakan, Kecamatan Curug dan
Kecamatan Walantaka..
B. Keadaan Geografi
Posisi Kota Serang secara geologis terletak diantara 5°99’ – 6°22’
Lintang Selatan dan 106°07’ – 106°25’ Bujur Timur. Dengan
menggunakan koordinat System Universal Transfer Mercator (UTM)
Zone 48E, wilayah Kota Serang terletak pada koordinat 618.000 M sampai
dengan 638.600 dari Barat ke Timur dan 9.337.725 M sampai dengan
9.312.475 M dari Utara ke Selatan adalah sekitar 21,7 KM dan jarak
terpanjang dari Barat ke Timur adalah 20 KM. Batas-batas wilayah Kota
Serang adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan laut Jawa
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pontang, Kecamatan
Ciruas, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cikeusal, Kecamatan
Petir, Kecamatan Baros Kabupaten Serang; dan
15 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pabuaran, Kecamatan
Waringin Kurung, Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang.
Kota Serang memiliki wilayah seluas 266,74 Km² dan luas wilayah
Kota Serang tersebut bila dilihat diatas maka hanya sekitar 3,08% dari
luas wilayah Provinsi Banten.
Gambar 1
Peta Wilayah Kota Serang
C. Keadaan Iklim
Daerah Kota Serang mempunyai 6 (enam) bulan basah
(November-April) dan 6 (enam) bulan kering (Mei-Oktober). Pada saat
bulan basah, curah hujan melebihi laju penguapan.Pada bulan yang
16 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
diguyur curah hujan melebihi laju penguapan.Pada bulan yang diguyur
curah hujan antara 60 mm sampai 100 mm terjadi keseimbangan antara
curah hujan dan besar penguapan.
D. Keadaan Demografi
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk yang besar bukan hanya merupakan modal
tetapi juga merupakan beban di dalam pembangunan, karenanya
pembangunan diarahkan kepada peningkatan kualitas sumber daya
manusia seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.Penduduk Kota
Serang berdasarkan data dari Disdukcapil Kota Serang tahun
2017berjumlah 635.632 Jiwa.
Dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2016 berjumlah
623.429 Jiwa dan pada tahun 2015 jumlah penduduk Kota Serang
yaitu 618.802 Jiwa. Perkembangan penduduk dari tahun 2013-2017
dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
17 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Grafik 1 JUMLAH PENDUDUK KOTA SERANG
TAHUN 2013-2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk di Kota Serang tidak merata hal tersebut
disebabkan konsentrasi penduduk di tiap kecamatan berbeda, serta
kebijakan pemerintah tentang penatapan lokasi pembangunan
kawasan perdagangan.Pertumbuhan penduduk Kota Serang
diperkirakan sebesar 1,02 % per tahun. Sebaran penduduk kota
serang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
592.222
611.897
618.802
623.429
590000
595000
600000
605000
610000
615000
620000
625000
630000
635000
640000
2012.5 2013 2013.5 2014 2014.5 2015 2015.5 2016 2016.5 2017 2017.5
2013
2014
2015
2016
2017
635.632
18 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Gambar 2 JUMLAH SEBARAN PENDUDUK
MENURUT KECAMATAN TAHUN 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
3. Sex Ratio
Sex Ratio adalah suatu angka yang menunjukkan
perbandingan jumlah penduduk menurut jenis kelamin.Rasio ini
merupakan perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki
dan perempuan di suatu daerah tertentu.
Perkembangan penduduk menurut sex ratio pada tahun 2013
sebesar 106 yang berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat
106 penduduk laki-laki. Pada Tahun 2014 sex ratio sebesar 105,
berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 105 penduduk
laki-laki.Pada Tahun 2015 sex ratio sebesar 105, berarti setiap 100
penduduk perempuan terdapat 105 penduduk laki-laki.Pada Tahun
88.232
53.505
95.669
220.608
89.819
87.799CIPOCOK JAYA
CURUG
KASEMEN
SERANG
TAKTAKAN
WALANTAKA
19 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
2016 sex ratio sebesar 105, berarti setiap 100 penduduk perempuan
terdapat 105 penduduk laki-laki. Dan Pada Tahun 2017 sex ratio
sebesar 105, berarti setiap 100 penduduk perempuan terdapat 105
penduduk laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1
dibawah ini ;
Tabel 1 Jumlah Penduduk Kota Serang Menurut Jenis Kelamin
dan Sex Ratio Tahun 2013 – 2017
No Tahun Laki-Laki Perempuan Sex Ratio
1. 2013 306.641 287.581 106
2. 2014 314.049 297.848 105
3. 2015 317.501 301.301 105
4. 2016 320.161 303.268 105
5. 2017 325.997 309.635 105 Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
E. Sosial Ekonomi, Budaya dan Pendidikan
1. Sosial Ekonomi
Uraian keadaan ekonomi secara umum meliputi jenis
pekerjaan serta tingkat pendidikan.
a. Pekerjaan
Sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk akan
mempengaruhi jumlah penduduk usia kerja. Penduduk usia kerja
akan mempengaruhi jumlah angkatan kerja yang selanjutnya akan
membutuhkan lapangan kerja.
Berdasarkan data BPS Kota Serang Tingkat Partisipasi
Angkatan kerja dari tahun ke tahun terus meningkat. Untuk
20 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Tahun 2013 tingkat partisipasi angkatan kerja di Kota Serang
sebesar 62,61%, Tahun 2014 62,58% dan untuk Tahun 2015
meningkat menjadi 63,79%. Peningkatan partisipasi kerja di Kota
Serang ini menyebabkan Tingkat Pengangguran ikut menurun
dari Tahun 2013 11,29%, Tahun 2014 10,03% dan Tahun 2015
menjadi 9,49%. Begitu juga untuk Tingkat Kesempatan Kerja
mengalami kenaikkan dari Tahun 2013 88,71%, Tahun 2014 89,97%
dan Tahun 2015 90,51%.
2. Tingkat Sosial
Masalah kependudukan tidak hanya terletak pada tingkat
kepadatan dan penyebaran penduduk, namun telah bergeser kepada
masalah kualitas seperti halnya kemiskinan dan gender. Berbagai
program pengentasan kemiskinan telah dilaksanakan oleh berbagai
dinas, instansi berwenang di bawah koordinasi Pemerintah Daerah,
baik melalui bantuan langsung maupun tidak langsung dengan
sumber dana pinjaman luar negeri dan biaya kompensasi
pengurangan subsidi bahan bakar minyak yang semuanya ini
merupakan bentuk kepedulian Pemerintah pada masyarakat,
terutama masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar
Minyak (PKPS-BBM) bidang kesehatan dalam rangka peningkatan
mutu pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin (Gakin).
Perkembangan jumlah keluarga miskin di Kota Serang menurut
indikator kesehatan dari tahun ke tahun selama program diluncurkan
21 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
mengalami penurunan, pada Tahun 2015 PB1 dari APBD Kota Serang
sebanyak 36.675 jiwa dan pada Tahun 2016 menjadi 31.251 jiwa.
3. Pendidikan
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah sangat
ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia
di wilayah tersebut, apalagi di era Globalisasi saat ini. Rendahmya
kualitas SDM sudah barang tentu akan menghambat pembangunan
yang di jalankan oleh suatu wilayah yang pada akhirnya berdampak
pada masyarakat itu sendiri dengan lambat tercapainya tujuan
pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pendidikan
mempunyai peranan penting bagi suatu bangsa dan merupakan
suatu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
manusia.Kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari
kualitas pendidikan.
Salah satu indikator untuk mengukur kualitas SDM yang di
gunakan adalah Angka Melek Huruf atau kemampuan baca tulis
penduduk usia> 10 Tahun. Pada Tahun 2016 penduduk usia > 10
Tahun yang melek huruf sebanyak 111.670 jiwa atau 21,45% dan pada
Tahun 2017 penduduk usia > 10 Tahun yang melek huruf sebanyak
85.231 jiwa atau 10,84%. Hal ini menunjukkan masih ada sekitar
89.16% penduduk di Kota Serang > 10 Tahun masih buta huruf.
F. Keadaan Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang sangat
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat selain faktor perilaku dan
pelayanan kesehatan. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan akan
22 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
disajikan indikator-indikator penentu antara lain: persentase rumah sehat
menurut kecamatan, persentase keluarga dengan kepemilikan sarana
sanitasi dasar menurut kecamatan. Kepala keluarga yang memiliki
jamban, tempat sampah dan pengolahan air limbah, tempat umum dan
pengolahan makanan, persentase rumah yang diperiksa jentik.
1. Rumah Sehat
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan
adalah upaya penyehatan lingkungan pemukiman yaitu
perumahan.Salah satu kegiatan penyehatan lingkungan perumahan
seperti inspeksi sanitasi perumahan.
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,
sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan
air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang
sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari masing-masing
Puskesmas laporan Tahun 2014 dari 116.648 rumah yang ada, rumah
yang memenuhi syarat sebanyak 33.299 (28.55%), pada Tahun 2015
dari 119.656 rumah yang ada, rumah yang memenuhi syarat sebanyak
16.742 (13.99%), pada Tahun 2016 dari 121.696 rumah yang ada,
rumah yang memenuhi syarat sebanyak 38.998 (32%) dan pada Tahun
2017 dari 123.074 rumah yang ada, rumah yang memenuhi syarat
sebanyak 44.155 rumah (35.9%).
23 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
2. Tempat-Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) Sehat
Tempat-Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM)
merupakan suatu sarana yang di kunjungi oleh banyak orang dan di
khawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit.TUPM
meliputi Hotel, Restaurant, Pasar dan lain-lain.
TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengolahan
makanan atau minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang
memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang
baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya
pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang sesuai.
Data yang di peroleh memperlihatkan bahwa pada tahun 2014
jumlah TUPM yang ada sebanyak 455 buah, yang memenuhi syarat
sebanyak 262 buah (57.5%), data yang diperoleh memperlihatkan
bahwa pada tahun 2015 jumlah TUPM yang ada sebanyak 176 Buah,
yang memenuhi syarat sebanyak 173 buah (98,3%), data yang
diperoleh memperlihatkan bahwa pada tahun 2016 jumlah TUPM
yang ada sebanyak 510 Buah, yang memenuhi syarat sebanyak 260
buah (51%) dan data yang diperoleh memperlihatkan bahwa pada
tahun 2017 jumlah TUPM yang ada sebanyak 456 Buah, yang
memenuhi syarat sebanyak 286 buah (62.7%).
3. Akses Terhadap Air Minum
24 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Akses air minum yang berkualitas adalah akses terhadap
sumber air minum yang terlindung meliputi, air ledeng, kran umum,
sumur pompa atau bor, sumur terlindung mata air, dan air hujan
dengan tingkat konsumsi minimal 2 liter per orang per hari yang
dapat dijangkau dalam jarak minimal 1 km atau dalam 30 menit
perjalanan. Data yang di peroleh pada Tahun 2014 dari 611.897
jumlah penduduk, penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap
air minum layak sebanyak 151.039 orang atau sebanyak 24.7%, Tahun
2015 dari 643.205 jumlah penduduk, penduduk dengan akses
berkelanjutan terhadap air minum layak sebanyak 28.206 orang atau
sebanyak 4.38%, Tahun 2016 dari 623.429 jumlah penduduk,
penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak
sebanyak 331.472 orang atau sebanyak 53.2%, dan pada Tahun 2017
dari 626.596 jumlah penduduk, penduduk dengan akses
berkelanjutan terhadap air minum layak sebanyak 174.450 orang atau
sebanyak 27.8%
Akses air bersih masih jauh dari target, meningkatnya cakupan
akses terhadap air bersih di Puskesmas disebabkan karena Puskesmas
sudah mulai melaporkan hasil inspeksi air bersih. Akses air minum
selengkapnya menurut Puskesmas dapat dilihat pada lampiran tabel
59 dan tabel 60.
4. Bangunan Bebas Jentik
Rendahnya angka bebas jentik sangat berhubungan erat dengan
peningkatan kasus DBD, diharapkan dengan meningkatnya cakupan
angka bebas jentik dapat menekan insiden penyakit demam berdarah.
25 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
G. Gambaran Dinas Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Serang
Kedudukan Dinas Kesehatan Kota Serang merupakan dinas daerah
unsur pelaksana otonomi daerah yang masing – masing dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan tanggungjawab kepada
Walikota melalui Sekertaris Daerah (SEKDA) dan pada Paragraf 1 pasal 3
Tugas Pokok Dinas Kesehatan sebagai berikut :
(1) Dinas mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah
dan tugas pembantuan yang diberikan pada Daerah sesuai dengan
visi, misi dan program Walikota sebagaimana dijabarkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Dinas mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan
daerah di bidang kesehatan;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan bidang kesehatan;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan;
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
5. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan bidang kesehatan;
6. Pengelolaan UPT; dan
26 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan
lingkup tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya telah dijelaskan dalam
Peraturan Walikota Serang Nomor 7 tahun 2008 tentang Tugas Pokok
dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Serang. dimana Dinas Kesehatan
merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dan tugas pembantuan
yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah
mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di Bidang
Kesehatan.
1. Visi, Misi dan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan
Gambaran Kota Serang masa depan yang ingin dicapai melalui
Pembangunan Kesehatan adalah suatu kondisi dimana masyarakat
Kota Serang menyadari, mau dan mampu untuk mengenali
mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi.
Dengan kondisi yang demikian masyarakat dapat bebas dari
gangguan kesehatan baik yang disebabkan karena penyakit, termasuk
gangguan kesehatan akibat bencana maupun akibat lingkungan dan
perilaku yang tidak mendukung hidup bersih dan sehat.
a. Visi
Gambaran masyarakat Kota Serang dimasa depan tersebut
merupakan VISI Pembangunan Kesehatan Kota Serang. Tertuang
dalam VISI Dinas Kesehatan Kota Serang Tahun 2014-2018, yaitu :
“Terwujudnya Masyarakat Kota Serang Sehat Mandiri”
27 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Kota Sehat adalah Suatu kota yang secara terus menerus
berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan fisik dan
sosial melalui pemberdayaan potensi masyarakat dengan
memaksimalkan seluruh potensi kehidupan baik secara bersama-
sama maupun mandiri sehingga dapat mewujudkan masyarakat
yang berperilaku sehat hidup dilingkungan yang aman dan sehat
yang diawali dengan kelurahan/desa sehat dan Kecamatan Sehat.
Mandiri adalah masyarakat berupaya berperan secara aktif
dalam mencegah, melindungi dan memelihara dirinya, keluarga,
masyarakat dan lingkungan agar terhindar dari resiko gangguan
kesehatan.
Berdasarkan pemahaman tersebut sangatlah rasional pada
kurun waktu lima tahun kedepan diperkirakan langkah dan
tindakan pemantapan (Revitalisasi,Reaktualisasi, Reorientasi dan
Refungsionalisasi) yang harus dilakukan oleh seluruh jajaran
kesehatan beserta masyarakat serta didukung oleh Pemerintah
Kota Serang dan secara politis oleh pihak legislatif dalam
meningkatkan akselerasi pembangunan kesehatan guna
terwujudnya masyarakat Kota Serang Sehat Mandiri.
b. Misi
Sebagai upaya untuk mencapai Visi yang telah ditentukan
perlu ditetapkan Misi yang merupakan rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan Visi
yang telah ditetapkan. Dalam rangka perumusan Misi Dinas
28 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Kesehatan Kota Serang Tahun 2014-2018 maka perlu diperhatikan
relevansinya dengan Misi Kota Serang Tahun 2014-2018. Maka
Dinas Kesehatan Kota Serang menetapkan Misi Tahun 2014-2018
sebagai berikut:
a. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan
terjangkau;
b. Meningkatkan serta mendorong kesadaran individu, keluarga
serta masyarakat untuk hidup sehat masyarakat untuk hidup
sehat secara mandiri;
c. Mewujudkan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat yang
tidak mampu;
d. Memberikan pelayanan dan penanganan masalah kesehatan
secara terpadu dan berkesinambungan;
e. Mengutamakan profesionalisme dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
c. Rencana Strategis dan Arah Kebijakan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Serang adalah
merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan
berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi
Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi
sumberdaya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan,
dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Serang telah menyusun
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Serang yang ditetapkan
untuk jangka waktu 5(lima) Tahun yaitu dari Tahun 2014 – 2018.
Penetapan jangka waktu 5 Tahun tersebut dihubungkan dengan
29 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan
penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kota Serang dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian
akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah akan menjadi
akuntabel. Rencana Strategis dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan
Kota Serang Tertuang dalam MISI RPJMD Kota Serang Tahun
2014-2018.
d. Issue Startegis yang sedang dihadapi Organisasi
Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati
untuk dijadikan prioritas penanganan selama kurun waktu 5
(lima) tahun mendatang. Isu strategis diidentifikasi dari berbagai
sumber, diantaranya adalah: Isu strategis dari dinamika
internasional, nasional dan regional yang mempengaruhi
Kesehatan, Isu strategis dari kebijakan pembangunan daerah
(RPJMD) Memperhatikan perkembangan dan tantangan dewasa
ini, maka isu strategis yang masih dihadapi oleh Dinas Kesehatan
Kota Serang berdasarkan tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Isu strategis :
a. Kesadaran masyarakat untuk persalinan oleh tenaga medis
kesehatan belum optimal yang menyebabkan target
penurunan jumlah kematian ibu melahirkan belum
tercapai;
b. Masih fluktuasinya Jumlah kematian ibu, bayi dan balita;
30 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
c. Belum teratasinya permasalahan gizi buruk Secara
menyeluruh;
d. Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan Kesehatan;
e. Belum optimalnya pembinaan dan pengawasan keamanan
pangan, obat tradisional, kosmetik serta penerapan
sanksinya.
2. Meningkatnya Sanitasi Dasar dan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Masyarakat
Isu strategis :
a. Masih Tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular
b. Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
di berbagai tatanan
3. Meningkatkan Tertib Administrasi Perkantoran, Penyediaan
Sarana dan Prasarana
Isu strategis :
a. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas serta
penyebaran Tenaga Kesehatan
b. Belum memadaianya sistem anggaran pembiayaan
Jaminan Kesehatan
e. Indikator Derajat Kesehatan
31 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Mengacu pada Visi Kementerian Kesehatan, maka
Pembangunan Kesehatan di Kota Serang diarahkan untuk
mencapai peningkatan derajat keehatan masyarakat yang optimal
dengan indikator sebagaimana tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional/RPJM-N yang
tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK. 02.02/MENKES/52/2015, yaitu :
1. Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu dan anak.
2. Meningkatnya pengendalian penyakit.
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan terutama didaerah terpencil, tertinggal dan
perbatasan.
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui
Kartu Indonesia Sehat.
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin.
6. Meningkatkan responivitas system kesehatan.
f. Indikator Keberhasilan Program
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan
terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa Instansi
Pemerintah dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna
mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Agar misi, tujuan
dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan, maka
berdasarkan kebijakan telah ditetapkan program dan kegiatan
sektor kesehatan di Kota Serang.
32 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
33 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Keadaan Derajat Kesehatan
Untuk mengukur keberhasilan Pembangunankesehatan
diperlukan indikator.Derajat kesehatan merupakan salah satu kelompok
penting indikator Indonesia Sehat atau merupakan indikator hasil.
Gambaran tentang derajat kesehatan meliputi indikator Mortalitas
(kematian), Morbiditas (kesakitan), dan Status Gizi. Angka mortalitas
dapat dilihat dari Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup,
Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 kelahiran hidup dan Angka
Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup. Angka Morbiditas
dilihat dari angka kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.
Selain dipengarui oleh faktor kesehatan seperti pelayanan
kesehatan dan ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan
masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor ekonomi,
pendididkan, lingkungan, sosial serta faktor-faktor lain yang kondisinya
indikator angka kesakitan Malaria per 1000 penduduk, Angka
Kesembuhan TB Paru per 1000 penduduk, Angka Acute Flaccid Paralysis
(AFP) 2/100.000 usia <15 tahun dan Angka Kesakitan Demam Berdarah
Dengue (DBD) per 100.000 penduduk. Sedangkan status gizi di bawah
34 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
garis merah pada KMS, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR),
dan persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi hasil laporan rutin bulanan
Puskesmas serta hasil pemantauan status gizi (PSG) yang dilakukan
setiap Tahun. Selain indikator tersebut di atas, disajikan pula beberapa
indikator tambahan yang diamggap masih relevan yaitu Angka
Kematian Kasar (AKK) dan angka kesakitan beberapa penyakit tertentu
lainnya.
Berikut ini merupakan Gambaran derajat kesehatan masyarakat
Kota Serang pada tahun 2017.
1. Mortalitas
Mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga
komponen demografi selain fertilitas dan migrasi, yang dapat
mempengaruhi jumlah dan komponen umur penduduk.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kematian
sebagai suatu peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda
kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah
kelahiran hidup.Definisi kematian tersebut harus diketahui, untuk
mendapatkan data kematian yang benar.Kematian hanya bisa terjadi
kalau sudah terjadi kelahiran hidup atau keadaan mati selalu
didahului dengan keadaan hidup dan lahir mati.
Target MDGs adalah menurunkan angka kematian anak hingga
2/3 dalam kurun waktu 1990-2015. Angka kematian anak terdiri dari
3 indikator yaitu; Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian
Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI).
35 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
1) Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu
indikator yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan
program.Berbagai penyebab kematian bayi berkaitan erat
dengan tingkat kesehatan ibu dan anak.
Adapun angka kematian bayi pada Tahun 2015 adalah 6
kasus per 1000 kelahiran hidup. Pada Tahun 2016 kematian bayi
sebanyak 24 kasus per 1000 kelahiran hidup, dan Tahun 2017
angka kematian bayi sebanyak 9 kasus per 1000 kelahiran hidup.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi
tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan
dan faktor yang kurang dominan. Tersedianya berbagai fasilitas
dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil serta
kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisonal ke
normal kehidupan modern dalam bidang kesehatan.
2) Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian
anak umur 0-4 Tahun per 1000 kelahiran hidup.AKABA
merepresentasikan resiko terjadi kematian pada fase antara
kelahiran dan sebelum umur 5 Tahun.Angka kematian balita
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan
faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak
balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.
Adapun AKABA Tahun 2014 adalah 7 balita, pada Tahun
2015 sebanyak 7 balita, Tahun 2016 sebanyak 40 balita dan pada
36 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Tahun 2017 sebanyak 26 balita. Gambaran jumlah AKABA dapat
dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 2 JUMLAH KEMATIAN NEONATALBAYI DAN BALITA
BERDASARKAN PUSKESMAS DI KOTA SERANG TAHUN 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
3) Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka kematian ibu juga menjadi salah satu indikator
penting dari derajat kesehatan masyarakat.AKI menggambarkan
jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian
terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak
0
5
10
15
20
25
30
Ban
jar
Agu
ng
Ban
ten
Gir
ang
Cip
oco
k Ja
ya
Cu
rug
Kas
emen
Kila
sah
Saw
ah L
uh
ur
Cir
acas
Rau
Sera
ng
Ko
ta
Sin
gan
dar
u
Un
yur
Takt
akan
Pan
cur
Wal
anta
ka
Kal
od
ran
TAH
UN
20
17
Neonatal
Bayi
Anak Balita
Balita
37 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,
melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan)
tanpa memperhitungkan lamanya kehamilan per 100.000
kelahiran hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian
terkait dengan kehamilan.Indikator ini dipengaruhi status
kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama
kehamilan dan melahirkan.
Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan
menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan
kesehatan.Angka kematian ibu Tahun 2017 adalah 13 per 100.000
kelahiran hidup, Angka kematian ibu Tahun 2016 adalah 10 per
100.000 kelahiran hidup, angka kematian ibu Tahun 2015 adalah
9 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian ibu Tahun 2014
adalah 6 per 100.000 kelahiran hidup.
Perhitungan AKI disetiap Kabupaten/kota sulit
dilakukan karena jumlah kelahiran hidup tidak mencapai
100.000 kelahiran dan masih ada kemungkinan underreported.
Grafik di bawah ini memperlihatkan laporan jumlah kematian
ibu menurut Puskesmas di Kota Serang tahun 2017.
38 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Grafik 3 JUMLAH KEMATIAN IBU
MENURUT PUSKESMAS DI KOTA SERANG TAHUN 2016 - TAHUN 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
2. Morbiditas ( Angka Kesakitan )
Morbiditas atau Angka Kesakitan merupakan merupakan
derajat sakit yang biasanya dinyatakan dalam angka prevalensi atau
insidensi yang umum.Angka kesakitan merupakan indikator penting
dalam rangka penilaian dan perencanaan program untuk
menurunkan kesakitan dan kematian di suatu wilayah. Angka
1 10 0
3
10 0
12 2
10 0 0
1
13
10
Jumlah
39 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
kesakitan merupakan masalah kesehatan penting terutama bagi anak-
anak dibawah umur 5 tahun (balita) karena kesakitan paling sering
ditemukan pada golongan anak usia dini dimana pada usia tersebut
balita sangatlah rentan terserang penyakit. Indikator untuk
menentukan ukuran morbiditas yang dipakai adalah :
a. Penyakit Menular Langsung
1) Penanggulangan Penyakit TB-Paru
Tuberculosis Paru (TB Paru) adalah penyakit infeksi
menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tubekulosis
yang sampai saat ini menjadi masalah kesehatan di dunia. TB
Paru dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui
transmisi udara (droplet dahak pasien TB Paru).
Tujuan penanggulangan TB-Paru adalah menurunkan
angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata
rantai penularan, serta mencegah terjadinya Multi Drugs
Resistance (Kekebalan ganda pada obat) TB. Jumlah kasus BTA
Positif pada Tahun 2014 sebanyak 638 kasus, kasus tertinggi
terjadi di Puskesmas Taktakan 75 kasus.
Jumlah kasus BTA positif pada Tahun 2015 di Kota Serang
berjumlah 619 kasus, angka pengobatan 30 orang, angka
keberhasilan 94 orang dan angka kematian 7 orang. Kasus
tertinggi terjadi di Puskesmas Serang Kota sebanyak 72 kasus.
Jumlah kasus BTA postif pada Tahun 2016 di Kota Serang
sebanyak 587 kasus, angka pengobatan 43 orang, angka
keberhasilan 92 orang dan angka kematian 15 orang. Kasus
40 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
tertinggi pada Tahun 2016 terjadi di Puskesmas Serang Kota
sebanyak 67 kasus.
Jumlah kasus BTA postif pada Tahun 2017 di Kota Serang
sebanyak 678 kasus, angka pengobatan 311 orang, angka
keberhasilan pengobatan 149 orang dan angka kematian
22orang.Kasus tertinggi pada Tahun 2017 terjadi di Puskesmas
Curug sebanyak 661 orang.
2) Penanggulangan Pneumonia
Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan
pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus,
jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli)
yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer
menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan.
Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau
fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya
seperti, kanker paru-paru atau terlalu banyak minum
alkohol.Namun penyebab yang paling sering ialah serangan
bakteri streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.
Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama
tingginya angka kesakitan dan kematian pada golongan bayi
dan anak balita. Terjadinya Pneumonia pada anak seringkali
bersamaan dengan terjadinya proses infeksi akut bronkus yang
disebut Bronkopneumonia. Tujuan program penanggulangan
ISPA adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
bayi dan balita karena Pneumonia.
41 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Kasus Pnemonia balita di Kota Serang selama Tahun 2014
sebanyak 6.119 penderita dan kasus tertinggi terjadi di
Puskesmas Taktakan sebanyak 577 penderita. Jumlah kasus
Pneumonia Balita selama Tahun 2015 sebanyak 6.432 penderita
dan kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Taktakan sebanyak
606 penderita.
Jumlah kasus Pneumonia Balita Tahun 2016 sebanyak 6.162
penderita.Kasus tertinggi Pneumonia Balita Tahun 2016 terjadi
di Puskesmas Unyur sebanyak 595 penderita.
Jumlah kasus Pneumonia Balita selama Tahun 2017
sebanyak 7.512, jumlah ini meningkat dibanding Tahun 2016
penderita, dan kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Ciracas
sebanyak 2.954 penderita.
3) Penanggulangan Penyakit Diare
Penyakit diare merupakan salah satu masalah di negara
berkembang, terutama di Indonesia baik di perkotaan maupun
di pedesaan.
Penyakit diare bersifat endemis juga sering muncul sebagai
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan diikuti korban yang tidak
sedikit.Untuk mengatasi penyakit diare dalam masyarakat baik
tata laksana kasus maupun untuk pencegahannya sudah
cukup dikuasai.Akan tetapi permasalahan entang penyakit
diare masih merupakan masalah yang relative besar.
Tujuan program penanggulangan penyakit diare adalah
untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan bersama
42 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
program dan sektor lain. Jumlah kasus diare di Kota Serang
selama Tahun 2014 sebanyak 13.095 penderita dan kasus
tertinggi terjadi di Puskesmas Serang Kota sebanyak 1.137
penderita.
Jumlah kasus diare selama Tahun 2015 di Kota Serang
sebanyak 13.765 penderita dan kasus diare tertinggi selama
Tahun 2015 terjadi di Puskesmas Taktakan sebanyak 1.298
penderita. Jumlah kasus diare di Kota Serang selama Tahun
2016 sebanyak 13.461 penderita dan kasus diare tertinggi
selama Tahun 2016 terjadi di Puskesmas Taktakan sebanyak
1.287 penderita.
Jumlah kasus diare di Kota Serang selama Tahun 2017
sebanyak 13.431 penderita dan kasus diare tertinggi selama
Tahun 2016 terjadi di Puskesmas Curug sebanyak 1.140
penderita.
4) Penanggulangan Penyakit Kusta
Istilah kusta berasal dari bahasa Sansekerta, yakni kustha
berarti kumpulan gejala-gejala kulit secara umum. Penyakit
kusta atau lepra disebut juga Morbus Hansen, sesuai dengan
nama yang menemukan kuman.
Tujuan program penanggulangan penyakit kusta adalah
mengendalikan penyebaran penderita kusta pada kondisi
eliminasi sehingga kusta bukan merupakan masalah kesehatan
masyarakat. Jumlah kasus kusta di Kota Serang selama Tahun
43 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
2014 adalah 84 kasus, kasus kusta tertinggi pada Tahun 2014
terjadi di Puskesmas Taktakan.
Jumlah kasus kusta selama Tahun 2015 sebanyak 103 kasus,
kasus kusta tertinggi selama Tahun 2015 di Kota Serang terjadi
di Puskesmas Kilasah dan Puskesmas Taktakan sebanyak 6
kasus. Jumlah kasus kusta selama Tahun 2016 di Kota Serang
sebanyak 74 kasus, kasus kusta tertinggi Tahun 2016 di Kota
Serang terjadi di Puskesmas Taktakan sebanyak 12 kasus.
Jumlah kasus kusta selama Tahun 2017 di Kota Serang
sebanyak 54 kasus, kasus kusta tertinggi Tahun 2017 di Kota
Serang terjadi di Puskesmas Kilasah sebanyak 16 kasus Pada
kasus kusta kering selama Tahun 2017 di Kota Serang
sebanyak 19 kasus, yang terbanyak ada di Puskesmas Taktakan
sebanyak 9 kasus dan kasus kusta basah sebanyak 94 kasus,
yang terbanyak terjadi di Puskesmas Rau dan Puskesmas
Kasemen sebanyak 12 kasus.
5. HIV/AIDS
HIV atau HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS adalah
Virus penyebab AIDS, virus ini menyerang dan merusak
sistem kekebalan tubuh sehingga kita tidak bias bertahan
terhadap penyakit-penyakit merupakan kumpulan gejala
penyakit yang menyerang tubuh kita.
Jumlah kasus HIV di Kota Serang Tahun 2014 adalah 14
orang, dengan jumlah AIDS 15 orang, yang meninggal 4 kasus.
Pada Tahun 2015 kasus HIV sebanyak 9 orang, dengan jumlah
44 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
AIDS sebanyak 22 orang, yang meninggal 7 orang. Pada Tahun
2016 kasus HIV sebanyak 27 orang, dengan jumlah AIDS 42
orang, yang meninggal 8 orang. Pada Tahun 2017 kasus HIV
sebanyak 17 orang, dengan jumlah AIDS 7 orang, yang
meninggal 2 orang.
Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan oleh
Pemerintah Kota Serang, yaitu melalui penyuluhan
masyarakat, pendampingan kelompok resiko tinggi dan
intervensi perubahan perilaku, layanan konseling dan testing
HIV, layanan Harm Reduction, pengobatan dan pemeriksaan
berkala penyakit menular seksual (IMS), pengamanan donor
darah dan kegiatan lain yang menunjang pemberantasan HIV
dan AIDS. Secara rinci dapat dilihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4 PENEMUAN KASUS BARU HIV, AIDS DAN SYPHILIS
BERDASARKAN KELOMPOK UMUR DI KOTA SERANG TAHUN 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
20 1
68
0 0
17
9
0 1 02 3
1 0
7
22
0 0 02
0 0 02
7
HIV AIDS KEMATIAN AKIBAT AIDS
45 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
b. Penyakit Menular Bersumber Binatang
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu penyakit
menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat.Sering muncul sebagai Kejadian Luar
Biasa (KLB) karena penyebarannya yang cepat dan berpotensi
menimbulkan kematian.Penyakit ini disebabkan oleh virus
Dengue yang penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti dan Aedes Albopictus yang hidup di genangan air
bersih di sekitar rumah.Nyamuk ini mempunyai kebiasaan
menggigit pada saat pagi dan sore hari, umumnya kasus mulai
meningkat saat musim hujan.
Pada Tahun 2014 angka kesakitan suspect DBD di Kota
Serang adalah 275 kasus dengan kasus tertinggi terjadi di
Puskemas Unyur sebanyak 66 kasus. Pada Tahun 2014 jumlah
kasus demam berdarah dengue sebanyak 306 kasus dengan
kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Rau sebanyak 50 kasus.
Pada Tahun 2016 jumlah kasus demam berdarah dengue di
Kota Serang sebanyak 658 kasus dengan kasus tertinggi terjadi
di Puskesmas Serang Kota sebanyak 92 kasus.
Pada Tahun 2017 jumlah kasus demam berdarah dengue di
Kota Serang sebanyak 149 kasus dengan kasus tertinggi terjadi
di Puskesmas Rau, Puskesmas Serang Kota dan Puskesmas
Unyur sebanyak 22 kasus.
46 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
2. Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit tropik yang
disebabkan oleh infeksi parasit yaitu Plasmodium yang
menyerang erotrosit.Malaria dapat berlangsung akut maupun
kronik.Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi di
daerah tropis yang disebabkan nyamuk anopheles pembawa
plasmodium yang menyerang erotrosit dan ditandai dengan
ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah.Malaria dapat
berlangsung tanpa komplikasi maupun dengan komplikasi
yang biasa disebut dengan malaria berat.
Indikator keberhasilan Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2010-2014 adalah menurunkan angka
kesakitan malaria dan kematian yang disebabkan penyakit
malaria, pada Tahun 2015 menjadi 1 per 1.000 penduduk.Pada
Tahun 2016 tidak ditemukan kasus malaria di Kota Serang.Dan
pada tahun 2017 tidak ditemukan kasus malaria di Kota
Serang.
3. Penyakit Rabies
Penyakit rabies dalam bahasa yunani Lyssa yang artinya
kegilaan.Infeksi virus akut mematikan ini disebarkan melalui
perantara hewan yang terinfeksi.Walawpun mematikan,
namun penyakit ini dapat dicegah.Kebanyakan kasus infeksi
pada manusia memang disebabkan gigitan anjing.Namun, di
47 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
beberapa Negara pernah dilaporkan keterlibatan penyakit ini
dengan kelelawar, kucing, kera, dan rubah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesiadan Badan
Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO)
regional Asia Tenggara, melalui sidangnya pada Bulan
November Tahun 2008 di Jakarta, menetapkan rabies sebagai
prioritas kedua setelah flu burung.
Indonesia telah mencanangkan program pengendalian
rabies menuju Indonesia Bebas Rabies 2020.Selama Tahun 2017
kasus rabies tidak ditemukan di Kota Serang.
4. Penanggulangan Penyakit Filariasis (Penyakit Kaki Gajah)
Filariasis atau elephantiasis atau penyakit kaki gajah,
adalah penyakit yang disebabkan infeksi cacing filaria yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk.Penyakit ini tersebar luas di
pedesaan dan perkotaan. Dapatdan menyerang semua
golongan tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Di dunia
terdapat 1,3 miliar penduduk yang berisiko tertular penyakit
kaki gajah dilebih dari 83 negara dan60% kasus berada di Asia
Tenggara.
Program akselerasi eliminasi filariasis diupayakan sampai
dengan tahun 2020, dilakukan dengan bertahap lima tahunan
yang dimulai tahun 2010 – 2014 dan seterusnya. Kasus
Filariasis di Kota Serang selama tahun 2017 tidak ditemukan
kasus baru.
48 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
5. 10 (Sepuluh) Penyakit Terbesar di Kota Serang Selama Tahun
2017
Tingkat Kesakitan disuatu wilayah juga mencerminkan
situasi derajat kesehatan masyarakat yang ada di
dalamnya.Kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Kota
Serang Tahun 2017 dapat dicermati dari pola penyakit
penderita yang berkunjung kesarana kesehatan yaitu
Puskesmas maupun Sarana Kesehatan Swasta.
Gambaran pola 10 penyakit terbesar di Kota Serang Tahun
2017, menunjukkan sebagai berikut :
1. Penyakit ISPA sebanyak 52.325 kasus
2. Penyakit Batuk sebanyak 23.785 kasus
3. Penyakit Hipertensi sebanyak 20.927 kasus
4. Penyakit Gastritis sebanyak 19.523 kasus
5. Penyakit Myalgia sebanyak 15.146 kasus
6. Penyakit Dermatitis sebanyak 13.206 kasus
7. Penyakit Demam sebanyak 9.386 kasus
8. Penyakit Diare sebanyak 9.328 kasus
9. Penyakit Artritis sebanyak 9.062 kasus
10. Penyakit Diabetes sebanyak 6.769 kasus
49 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Grafik 5 URUTAN 10 PENYAKIT TERBESAR DI KOTA SERANG
TAHUN 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
Dari grafik 10 penyakit terbesar di Kota Serang penyakit
menular yang tinggi merupakan penyakit-penyakit yang erat
dengan kondisi lingkungan, air bersih, jamban keluarga dan
rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan jika
dianalisis lebih lanjut berkaitan erat dengan perilaku hidup
bersih dan sehat.
52325
2378520927
1952315146
132069386 9328 9062 6769
50 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Disamping itu, dari 10 penyakit terbesar menular terdapat
penyakit tidak menular diantaranya Penyakit Hipertensi,
Penyakit Gastritis, Penyakit Myalgia, Penyakit Artritis dan
Penyakit Diabetes. Oleh sebab itu perlu juga harus mulai
melakukan tindakan Promotif dan Preventif terhadap
peningkatan kasus-kasus penyakit tidak menular.
c. Pencegahan Penyakit Endemik
1. Kegiatan penaggulangan penyakit TB-Paru
Tujuan penanggulangan TB-Paru adalah menurunkan
angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata
rantai penularan, serta mencegah terjadinya Multi Drugs
Resistance (Kekebalan Ganda Terhadap Obat) TB.
2. Cakupan Pemeriksaan Neonatal (KN)
Cakupan pemeriksaan neonatal adalah persentase neonatal
yang mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 2 kali yang
digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan
terhadap bayi umur kurang dari 1 bulan.
Cakupan pemeriksaan neonatal dengan indikator kunjngan
neonatus pertama (KN1) dengan sasaran bayi umur 0-7 hari
dan KN2 dengan sasaran bayi umur 8-28 hari. Ini digunakan
untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
neonatal. Cakupan KN selama Tahun 2014 di Kota Serang
mencapai 89,8%, pada Tahun 2015 cakupan KN mencapai
51 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
89,1%, Tahun 2016 cakupan KN di Kota Serang mencapai
92,3% dan selama Tahun 2017 cakupan KN mencapai 91,3%.
3. Cakupan Imunisasi Bumil (TT1 dan TT2)
Cakupan pemberian imunisasi TT1 pada ibu hamil selama
Tahun 2014 di Kota Serang, yaitu TT1 23,2% atau sebanyak
3.232 oarng, TT2 19,8% atau sebanyak 2.762, TT3 11,2% atau
sebanyak 1.566 orang TT4 7,0% atau sebanyak 970 orang, TT5
7,2% atau sebanyak 1.009 orang.
Tahun 2015 TT1 76.7% atau sebanyak 4.271 orang, TT2
65.1% atau sebanyak 3.629, TT3 51.2% atau sebanyak 2.854
orang TT4 33.3% atau sebanyak 1.855 orang, TT5 28.8% atau
sebanyak 1.607 orang. Tahun 2016 TT1 25.8% atau sebanyak
3.919 orang, TT2 26.0% atau sebanyak 3.948, TT3 19.3% atau
sebanyak 2.922 orang TT4 12.4% atau sebanyak 1.889 orang,
TT5 10.4% atau sebanyak 1.610 orang.
Tahun 2017 TT1 13.3% atau sebanyak 2.024 orang, TT2
14.3% atau sebanyak 2.173, TT3 13.1% atau sebanyak 1.981
orang TT4 8.2% atau sebanyak 1.240 orang, TT5 7.7% atau
sebanyak 1.164 orang.Cakupan pemberian imunisasi TT baik
itu pada WUS maupun ibu hamil masih rendah, hal ini
disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya imunisasi TT bagi kesehatannya.
Selain itu masih kurangnya petugas kesehatan
melaksanakan screening TT pada WUS, mengenai pelaporan
52 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
dan pencatatan masih menjadi kendala pada petugas
kesehatan.
Untuk meminimalisasi permasalahan ini penting dilakukan
pelatihan bagi petugas kesehatan mengenai imunisasi dan
pencatatan.Selain itu harus ada kerjasama lintas sektor untuk
meningkatkan imunisasi pada calon pengantin (Catin).
4. Bayi dengan Asi Eksklusif
Air susu ibu (ASI) adalah ASI yang diberikan kepada
seorang bayi secara terus menerus selama 6 bulan, tanpa
pemberian makan pendamping ASI.
Persentase ASI yang diberi ASI Eksklusif pada Tahun 2014
adalah 3.100 bayi dari 12.400 bayi atau sebesar (25.0%). Pada
Tahun 2015 bayi yang diberi ASI Eksklusif sebanyak 2.562 bayi
dari 13.814 bayi atau sebesar (18.55%), pada Tahun 2016 bayi
yang diberi ASI Eksklusif sebanyak 3.387 bayi dari 8.516 bayi
atau sebesar (39,8%). Dan pada Tahun 2017 bayi yang diberi
ASI Eksklusif sebanyak 2.544 bayi dari 5.865 bayi atau sebesar
(43.4%).
Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar
payudara ibu, pemberian ASI Ekslusif bertujuan untuk
menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI
Eksklusif sejak dilahirkan sampai dengan usia 6 bulan dengan
memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya,
53 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat,
Pemerintah terhadap pemberian ASI Eksklusif.
Meningkatknya pelayanan gizi keluarga dapat lihat sampai
sejauh mana kondisi gizi masyarakat di Kota Serang yang
ditunjukkan dari indikator berikut :
a) Cakupan Distribusi Vitamin A
Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan
pemberian kapsul kepada bayi, anak balita dan ibu nifas
merupakan program yang masih terus dilaksanakan karena
merupakan kesepakatan Nasional.Pemberian kapsul vitamin A
dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan kegiatan Upaya
Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dan Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) melalui Posyandu dan Puskesmas.
Cakupan pendistribusian vitamin A bayi Tahun 2014
45.50%, di Tahun 2015 cakupan vitamin A pada bayi menurun
menjadi 44,83%, dan pada Tahun 2016 cakupan vitamin A
pada bayi meningkat menjadi 71,3%, Tahun 2017 cakupan
Vitamin A pada bayi meningkat menjadi 83.6%.
Cakupan pendistribusian vitamin A pada balita Tahun 2014
sebanyak 82,41%. Tahun 2016 meningkat menjadi 87,8% dan
pada Tahun 2017 meningkat menjadi 91,6%.
Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan
pemberian kapsul vitamin A pada bulan Februari dan Agustus
kepada bayi 6-11 bulan dan anak balita 12-59 bulan merupakan
program yang masih terus dilaksanakan. Capaian
54 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
pendistribusian vitamin A pada bayi dan balita secara
keseluruhan mencapai target ini dikarenakan sebagai berikut :
• Stok vitamin A tersedia sesuai dengan jumlah sasaran
• Petugas Puskesmas melakukan Sweeping terhadap balita
yang tidak dating ke Posyandu pada bulan Februari dan
Agustus.
Pada cakupan pemberian vitamin A untuk ibu nifas pada
Tahun 2014 capaiannya 94,13%, pada Tahun menurun 2015
menjadi 88,86%, Tahun 2016 cakupan pemberian vitamin A
pada ibu nifas sebanyak 88,89%. Dan pada Tahun 2017
cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas meningkat
sebanyak 95,3%.
b) Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Besi (Fe)
Upaya penanggulangan kasus anemia besi dengan
pemberian tablet zat besi di prioritaskan pada kelompok rawan
gizi yaitu Ibu Hamil. Berdasarkan laporan yang diterima
menunjukkan bahwa cakupan pendistribusian tablet besi
sebanyak 90 tablet pada ibu hamil mengalami fluktuasi dimana
Tahun 2013 capaiannya 63,83%, pada Tahun 2014 meningkat
menjadi 69,41%.
Pada Tahun 2015 capainnya 69,63%, pada Tahun 2016
menurun kembali menjadi 67,8% dan pada Tahun 2017
cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet besi (Fe) meningkat
sebanyak 78.6%.
55 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
c) Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan
prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita <15%.Pada
Tahun 2014 untuk kasus gizi buruk di Kota Serang di temukan
63 orang dan semuanya mendapat perawatan. Pada Tahun
2016 untuk kasus gizi buruk di Kota Serang di temukan 86
orang dan semuanya mendapat perawatan.Pada Tahun 2017
untuk kasus gizi buruk di Kota Serang di temukan 80 orang
dan semuanya mendapat perawatan.
Ketika ditemukan suspek gizi buruk, maka petugas gizi
atau petugas kesehatan lainnya dalam hal ini bidan atau
perawat Puskesmas akan melakukan beberapa tindakan yaitu :
konfirmasi terhadap umur yang ditemukan baik oleh petugas
desa maupun dari informasi yang diberikan kader posyandu
serta masyarakat. Kasus gizi buruk dikonfirmasikan akan
dilaporkan Dinas Kesehatan Kota Serang dalam waktu 1x24
jam, kemudian melengkapi formulir W1 hasil penyelidikan
epidemiologi dan foto kasus. Selanjutnya kasus gizi buruk
disertai penyakit penyerta akan dirujuk ke Rumah Sakit
Umum yang ada di Kota Serang.
Dinas Kesehatan Kota Serang akan mengirimkan laporan
kasus gizi buruk ini ke Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Jumlah kasus gizi buruk selama Tahun 2013 sampai dengan
Tahun 2017 di Kota Serang dapat di lihat pada grafik di bawah
ini :
56 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Grafik 6 JUMLAH BALITA GIZI BURUK
DI KOTA SERANG TAHUN 2013-2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
B. Upaya Pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita
Pencapain hasil pemantaun pertumbuhan balita melalui
penimbangan di posyandu sebagai berikut :
a. Tingkat Jangkauan Program (K/S)
81
6556
86
80
2013 2014 2015 2016 2017
57 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Pencapaian K/S Kota Serang pada Tahun 2013 sebanyak
68,8%, pada Tahun 2014 menjadi 68,7%, pada Tahun 2015
capaiannya meningkat menjadi 69%. Pada Tahun 2016 capainnya
K/S Kota Serang menurun menjadi 66,3%. Kemudian pada Tahun
2017 capaian K/S Kota Serang menurun menjadi 66,2%.
b. Partisipasi Masyarakat (D/S)
Pencapain D/S Kota Serang pada Tahun 2013 sebanyak
68,6% dari target 80%. Dari 16 Puskesmas hanya 2 Puskesmas
yang telah mencapai target, yaitu Puskesmas Taktakan dan
Puskesmas Banten Girang dengan masing-masing cakupannya
85,4% dan 83,4%, untuk cakupan terendah Puskesmas Singandaru
yakni 38,1%.
Pada Tahun 2014 capaian Partisipasi Masyarakat (D/S)
menurun menjadi 58,1% dari target 85%. Cakupan Puskesmas
tertinggi ada pada Puskesmas Kilasah dengan capaian 80,1% dan
cakupan terrendah pada Puskesmas Singandaru. Pada Tahun 2015
cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) Kota Serang adalah 57,1%
dari target 85%. Cakupan Puskesmas tertinggi ada pada
Puskesmas Taktakan dengan capaiannya 80,5% dan cakupan
Puskesmas terrendah adalah Puskesmas Singandaru capainnya
27,7%.
Pada Tahun 2016 Partisipasi Masyarakat (D/S) Kota Serang
adalah menurun menjadi 55,4% dari target 85%. Dari 16
58 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Puskesmas hanya 1 puskesmas mencapai target yaitu Puskesmas
Kilasah dengan capainnya 92,7%, dan cakupan terrendah ada
pada Puskesmas Kasemen dengan capainnya 27,9%.
Pada Tahun 2017 Partisipasi Masyarakat (D/S) Kota Serang
adalah meningkat menjadi 61,2% dari target 85%. Dari 16
Puskesmas hanya 1 puskesmas mencapai target yaitu Puskesmas
Ciracas dengan capainnya 95.6%, dan cakupan terrendah ada pada
Puskesmas Walantaka dengan capainnya 29.6%.
c. Keberhasilan Penimbangan (N/D)
Pencapaian N/D Kota Serang pada Tahun 2013 sebanyak
76%, pada Tahun 2014 meningkat menjadi 77,9%, pada Tahun
2015 menurun menjadi 74,2%. Pada Tahun 2016 capainnya N/D
Kota Serang menurun menjadi 71,8%.Pada Tahun 2017 capainnya
N/D Kota Serang menurun menjadi 56.3%.
d. Balita BGM (BGM/D)
Angka balita BGM rata-rata Kota Serang Tahun 2014 sebesar
1,2%, Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota antara
lain Puskesmas Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kasemen, Kilasah,
Rau, Unyur dan Taktakan. Sedangkan Puskesmas yang berada di
atas rata-rata Kota angka BGM/D Puskesmas Banten Girang,
Curug, Sawah Luhur, Ciracas, Singandaru, Pancur, Walantaka dan
Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2015 sebesar 0,9%,
Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota antara lain
Puskemas Banjar Agung, Banten Girang, Cipocok Jaya, Kasemen,
59 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Rau, Unyur dan Taktakan. Sedangkan Puskesmas yang berada di
atas rata-rata Kota angka BGM/D Puskesmas Curug, Kilasah,
Sawah Luhur, Ciracas, Serang Kota, Singandaru, Pancur,
Walantaka dan Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2016 sebesar 1,06%,
Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota antara lain
Puskemas Banjar Agung, Banten Girang, Cipocok Jaya, Kasemen,
Kilasah, Taktakan dan Unyur. Sedangkan Puskesmas yang berada
di atas rata-rata Kota angka BGM/D Puskesmas Curug, Sawah
Luhur, Ciracas, Serang Kota, Singandaru, Walantaka dan
Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2017 sebesar 1,02%,
Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota antara lain
Puskemas Kasemen, Puskesmas Banten Girang, Puskesmas Banjar
Agung, Puskesmas Kilasah, Puskesmas Ciracas, Puskesmas
Unyur, Puskesmas Taktakan dan Puskesmas Pancur. Sedangkan
Puskesmas yang berada di atas rata-rata Kota angka BGM/D
Puskesmas Rau, Puskesmas Serang Kota, Puskesmas Sngandaru,
Puskesmas Cipocok, Puskesmas Curug, Puskesmas Sawah Luhur,
Puskesmas Walantaka dan Puskesmas Kalodran.
C. Diare
Penyakit diare merupakan salah satu masalah di negara
berkembang, terutama di Indonesia baik di perkotaan maupun di
pedesaan. Penyakit diare bersifat endemis juga sering muncul sebagai
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan diikuti korban yang tidak sedikit.Untuk
60 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
mengatasi penyakit diare dalam masyarakat baik tata laksana kasus
maupun untuk pencegahannya sudah cukup dikuasai.Akan tetapi
permasalahan tentang penyakit diare masih merupakan masalah yang
relative besar.
Pada tahun 2014, jumlah penderita Diare di Kota Serang
berjumlah 13.095orang dan kasus yang ditangani berjumlah 12.391 orang
(94,6%). Jumlah penderita terbanyak yaitu Puskesmas Taktakan sebanyak
1.234 orang dan terendah yaitu Puskesmas Sawah Luhur sebanyak 189
orang.
Pada tahun 2015, jumlah penderita Diare di Kota Serang
berjumlah 13.765orang dan kasus yang ditangani berjumlah 13.004orang
(94,5%). Jumlah penderita terbanyak yaitu Puskesmas Taktakan sebanyak
1.298 orang dan terendah yaitu Puskesmas Cipocok Jaya sebanyak 302
orang.
Pada tahun 2016, jumlah penderita Diare di Kota Serang
berjumlah 13.461orang dan kasus yang ditangani berjumlah 13.656orang
(101,5%). Jumlah penderita terbanyak yaitu Puskesmas Taktakan
sebanyak 1.287 orang dan terendah yaitu Puskesmas Sawah Luhur
sebanyak 200 orang.
Pada tahun 2017, jumlah penderita Diare di Kota Serang
berjumlah 13.431 orang dan kasus yang ditangani berjumlah 12.148 orang
(90,4%). Jumlah penderita terbanyak yaitu Puskesmas Taktakan sebanyak
1.287 orang dan terendah yaitu Puskesmas Sawah Luhur sebanyak 207
orang.Semua kasus yang di temukan dapat di tangani.Hal ini
memerlukan adanya kewaspadaan yang terus menerus.Jumlah kasus
61 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
diare selama Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017 di Kota Serang
dapat di lihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 7 JUMLAH KASUS DIARE DI KOTA SERANG
TAHUN2013-2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
D. Penyakit Menular Yang Dapat di Cegah Dengan Imunisasi
a. Difteri
25,051
13,095
13,765
13,461
13,431
2013 2014 2015 2016 2017
JUMLAH KASUS DIARE
62 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Difteri merupakan penyakit menular akut pada tonsil, faring
dan hidung, kadang-kadang pada selaput mukosa dan kulit.Difteri
dapat menyerang pada setiap orang yang tidak mempunyai
kekebalan tubuh. Penyelidikan Epidemiologi dilakukan terhadap
setiap adanya 1 kasus difteri, baik bersumber dari Rumah Sakit,
Puskesmas maupun laporan masyarakat yang bertujuan untuk
menegakkan diagnosis, memastikan terjadinya KLB dan menentukan
kasus tambahan serta kelompok rentan.
Pada Tahun 2013 kasus difteri di Kota Serang ditemukan
sebanyak 6 orang, yang meningggal 2 orang, kejadian yang tertinggi
pada Tahun 2013 yaitu di Puskesmas Taktakan dengan jumlah 3
kasus, dan sisanya ada di Puskesmas Banjar Agung, Unyur dan
Kilasah dengan masing-masing ditemukan 1 kasus.
Pada Tahun 2014 kasus difteri di Kota Serang menurun menjadi
2 kasus, yang meningggal 2 kasus, 2 kasus difteri tersebut terjadi di
Puskemas Pancur dan 2 kasus tersebut meningggal dunia.
Pada Tahun 2015 kasus difteri di Kota Serang ditemukan
sebanyak 3 kasus, yang meningggal 1 kasus, kejadian yang tertinggi
pada Tahun 2015 yaitu di Puskesmas Rau dengan jumlah 2 kasus,
dan sisanya ada di Puskesmas Banten Girang ditemukan 1 kasus dan
meninggal dunia.
Pada Tahun 2016 kasus difteri di Kota Serang meningkat
menjadi 18 kasus, yang meningggal 1 kasus, kejadian yang tertinggi
pada Tahun 2016 yaitu di Puskesmas Banten Girang dan Banjar
Agung dengan jumlah masing-masing 6 kasus, dan sisanya ada di
Puskesmas Curug dengan 2 kasus, Puskesmas Kasemen, Rau,
63 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Singandaru, Taktakan dengan masing-masing 1 kasus. Kasus difteri
yang meninggal terjadi di Puskesmas Kasemen.
Pada Tahun 2017 kasus difteri di Kota Serang meningkat
menjadi 8 kasus, yang meningggal 2 kasus, kejadian yang tertinggi
pada Tahun 2017 yaitu di Puskesmas Rau dengan jumlah 4 kasus,
dan sisanya ada di Puskesmas Banten Girang dengan 1 kasus,
Puskesmas Curug dengan 1 kasus, Puskesmas Taktakan dengan 1
kasus dan Puskesmas Pancur dengan 1 kasus. Kasus difteri yang
meninggal terjadi di Puskesmas Kasemen dan Puskesmas Unyur
dengan masing-masing 1 orang yang meninggal.
Adapun rencana tindak lanjut untuk tahun berikutnya adalah
diharapkan Puskesmas-Puskesmas tetap tanggap terhadap kasus-
kasus PD3I dan ditangani <24 jam dan meningkatkan imunisasi
DPT/Hb/Hib karena ini sangat berkaitan erat dalam pencegahan
kasus PD3I.
b. Pertusis
Penyakit Pertusis merupakan penyakit menular akut pada
saluran pernapasan, ditemui pada anak dengan kelompok umur
kurang dari 5 tahun.Jumlah kasus dan Angka Insidence per 100.000
penduduk pada kelompok umur kurang dari 5 tahun.Pada Tahun
2013 s/d 2017 tidak dijumpai lagi kasus Pertusis.
c. Tetanus Neonatorum
Penyakit Tetanus Neonatorum (TN) adalah penyakit tetanus
yang terjadi pada bayi neonatus (bayi < 1 bulan yang disebabkan
64 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
oleh clostridium tetani. Upaya pencegahannya telah dilakukan
melalui program imunisasi rutin dengan pemberian vaksin TT pada
wanita usia subur (WUS), pemeriksaan kehamilan sekaligus
pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, screening TT pada ibu
hamil/WUS terlebih dahulu.
Pada Tahun 2013 kasus TN berjumlah 3 kasus dengan 2 kasus
meningggal.Pada Tahun 2014 kasus TN meningkat menjadi 6 kasus
dan meninggal 4 kasus.
Pada Tahun 2015 kasus TN menurun kembali menjadi 3 kasus
dan meninggal 1 kasus.Pada Tahun 2016 kasus TN menurun kembali
menjadi 2 kasus dan tidak ada yang meninggal.Pada Tahun 2017
kasus TN tetap dengan 2 kasus dan tidak ada yang meninggal.
d. Polio
Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit paralisis atau lumpuh
yang disebabkan virus polio. Cara penularan Polio terbanyak melalui
mulut ketika seseorang mengkonsumsi makanan – minuman yang
terkontamisasi lendir, dahat atau faeses penderita polio.
Virus masuk aliran darah ke sistem saraf pusat menyebabkan
otot melamah dan kelumpuhan, menyebabkan tungkai menjadi
lemas secara akut.Kondisi inilah disebut acute flaccid paralysis (AFP)
atau lumpuh layuh akut. Polio menyerang semua usia, namun
sebagian besar terjadi anak usia 3 – 5 tahun.
Padabulan Mei 2012, World Health Assembly
(WHA)mendeklarasikan bahwa eradikasi polio adalah salah satu isu
kedaruratan kesehatan masyarakat dan perlu disusun suatu strategi
65 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
menuju eradikasi polio (Polio Endgame Strategy). Indonesia telah
berhasil menerima sertifikasi bebas polio bersama dengan negara
anggota WHO di South East Asia Region (SEAR) pada bulan Maret
2014.
Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut dan untuk
melaksanakan strategi menuju eradikasi polio di dunia, Indonesia
melakukan beberapa rangkaian kegiatan yaitu Pekan Imunisasi
Nasional (PIN) Polio sejak Tahun 1995, penggantian vaksin trivalent
Oral Polio Vaccine (tOPV) ke bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV) dan
introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV). Pada akhir tahun 2020
diharapkan penyakit polio telah berhasil dihapus dari seluruh dunia.
Dari Tahun 2013 s/d Tahun 2015 tidak ditemukan kasus polio di
Kota Serang, tetapi pada Tahun 2016 ditemukan 1 kasus polio dan
Tahun 2017 ditemukan juga 1 kasus polio di Kota Serang yang terjadi
di Puskesmas Kalodran.
e. Campak
Penyakit campak adalah salah satu penyakit menular yang
masih menjadi masalah kesehatan pada bayi dan anak di Indonesia
dan merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I).Penyakit ini tetap menjadi salah satu penyebab utama
kematian di kalangan anak-anak di dunia, meskipun tersedia vaksin
yang aman dan efektif. Penyakit ini umumnya menyerang anak
umur di bawah 5 tahun (balita) akan tetapi campak bisa menyerang
semua umur. Pada tahun 2013, sekitar 145.700 orang meninggal
akibat campak, sekitar 400 kematian setiap hari atau 16 kematian
66 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
setiap jamdan sebagian besar terjadi pada anak-anak di bawah usia 5
tahun. Sampai saat ini cara yang efektif untuk mencegah penyakit
campak yaitu dengan imunisasi. Selama tahun 2000 sampai 2013,
imunisasi campak berhasil menurunkan 15,6 juta (75%) kematian
akibat campak di seluruh dunia (WHO, 2015).
Pada Tahun 2013 kasus campak di Kota Serang ditemukan 101
kasus, pada Tahun 2014 menurun menjadi 96 kasus, pada Tahun
2015 meningkat menjadi 209 campak ditemukan dengan kasus
terbesar terdapat di Puskesmas Kilasah sebanyak 39 kasus dan ada 1
kasus campak meningggal terdapat pada Puskesmas Kalodran. Pada
Tahun 2016 ada 351 kasus campak ditemukan dengan kasus terbesar
terdapat di Puskesmas Serang Kota sebanyak 87 kasus.Pada Tahun
2017 kasus campak ditemukan menurun dengan kasus jumlah 55
kasus.Kasus terbesar terdapat di Puskesmas Kilasah sebanyak 10
kasus.
Di harapkan untuk Tahun berikutnya harus melaksanakan
penyelidikan Epidemiologi pada setiap kasus campak, hal ini
bermaksud agar kita dapat mengetahui apakah masih ada kasus
campak pada wilayah yang sama.
f. Hepatitis B
Penyaki Hepatitis B disebabkan virus hepatitis B (VHB).
Imunisasi Hepatitis B pada bayi diberikan sebagai pencegahan untuk
menghindari tertularnya bayi dari penyakit Hepatitis B. Dosis
pemberian imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali, jika diberikan
67 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
kurang dari 4 kali maka imunisasi ini tidak maksimal sehingga Virus
Hepatitis B masih bisa menyerang bayi.
Sejak Tahun 2013 s/d Tahun 2015 tidak ditemukan kasus
Hepatitis B di Kota Serang, tetapi pada Tahun 2016 ditemukan kasus
Hepatitis B sebanyak 3 kasus. Dan pada tahun 2017 tidak ditemukan
kasus Hepatitis B di Kota Serang.
g. Status Gizi
Berbagai usaha dalam mengatasi masalah Gizi telah dilakukan
melalui Program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK).Pemberian
Makanan Tambahan (PMT), Pemberian kapsul vitamin adalah
pemberian tablet Fe untuk daerah rawan, Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium (GAKY).
Sebagai indikator terhadap status gizi bayi digunakan Angka
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan terhadap Balita dengan
menggunakan indikator Balita Kurang Energi Protein (KEP) dengan
skala likert (gizi buruk, kurang, baik dan lebih). Status pada bayi
BBLR dan balita dibawah garis merah (BGM) dapat dilihat pada
uraian dibawah ini :
1. Bayi Dengan BBLR
Berat badan merupakan salah satu indikator kesehatan pada
bayi yang baru lahir.Rerata berat badan bayi yang normal adalah
sekitar 3.200 gram (7 lbs).
68 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Berdasarkan hasil pencatatan yang dilakukan secara rutin
ditingkat Puskesmas yang dilaporkan ke tingkat Kota dapat kita
lihat persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
mengalami fluktuasi.
Pada Tahun 2013 jumlah BBLR Kota Serang sebanyak 106
kasus atau sekitar 0,9%, kasus terbesar terdapat di Puskesmas
Kasemen 26 kasus, Puskesmas Curug 26 kasus dan Puskesmas
Singandaru 16 kasus, pada Tahun 2014 mengalami penurunan
kasus BBLR menjadi 67 kasus atau sekitar 0,5%, kasus terbesar
terdapat di Puskesmas Banten Girang 19 kasus, Puskesmas Curug
14 kasus dan Puskesmas Singandaru 9 kasus.
Pada Tahun 2015 jumlah BBLR Kota Serang meningkat
menjadi 146 kasus atau sekitar 1,1%, kasus terbesar terdapat di
Puskesmas Unyur 107 kasus, Puskesmas Taktakan 6 kasus, dan
Puskesmas Singandaru 5 kasus. Pada Tahun 2016 jumlah kasus
BBLR Kota Serang menurun menjadi 122 kasus atau sekitar 1,0%,
kasus terbesar terdapat di Puskesmas Ciracas 30 kasus,
Puskesmas Curug 25 kasus dan Puskesmas Banten Girang 17
kasus.
Pada Tahun 2017 jumlah kasus BBLR Kota Serang menurun
menjadi 77 kasus atau sekitar 0,6%, kasus terbesar terdapat di
Puskesmas Curug 25 kasus dan Puskesmas Ciracas 20 kasus.
Jumlah kasus Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) selama
Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017 di Kota Serang dapat di
lihat pada grafik di bawah ini :
69 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Grafik 8 JUMLAH KASUS BBLR DI KOTA SERANG
TAHUN2013 – TAHUN 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
2. Baduta di Bawah Garis Merah (BGM)
Jumlah BGM pada Tahun 2013 sebanyak 70.424 baduta dan
yang dilaporkan BGM sebanyak 516 kasus atau sekitar 1,4%.
106
67
146
122
77
2013 2014 2015 2016 2017
70 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Pada Tahun 2014 sebanyak 28.026 baduta dan yang dilaporkan
BGM sebanyak 230 baduta atau sekitar 1,1%.
Pada Tahun 2015 sebanyak 30.423 baduta dan yang
dilaporkan BGM sebanyak 1,7%, kasus terbesar terdapat di
Puskesmas kalodran 27 kasus, Puskesmas Kilasah 22 kasus dan
Puskesmas Serang Kota 22 kasus.
Pada Tahun 2016 total BGM 1.4% atau sebanyak 332 baduta,
angka tertinggi terdapat di Puskesmas Curug dengan persentase
4.0% atau sebanyak 81 baduta, dan angka terrendah terdapat di
Puskesmas Banten Girang sebanyak 1 kasus atau 0,04%.
Pada Tahun 2017 total BGM di Kota Serang menurun
menjadi 0.9% atau sebanyak 206 baduta, angka tertinggi terdapat
di Puskesmas Kasemen dengan persentase 2.0% atau sebanyak
33 baduta, dan angka terrendah terdapat di Puskesmas Banten
Girang sebanyak 1 kasus atau 0,07%.
Program ini harus terus diikuti dengan pemantauan baduta
secara berkala, mengingat banyak baduta yang tidak dibawa ke
posyandu untuk ditimbang sehingga berakibat tidak terpantau
pertumbuhan dan perkembangannya.
Jumlah kasus Baduta Bawah Garis Merah (BGM) selama
Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2017 di Kota Serang dapat di
lihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 9 JUMLAH KASUS BADUTA BGM DI KOTA SERANG
TAHUN2013- TAHUN 2017
71 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
1.4
1.1
1.71.4
0.9
2013 2014 2015 2016 2017
JUMLAH KASUS BGM
72 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam bab ini akan digambarkan situasi upaya kesehatan yang
telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Serang pada Tahun 2017
yang secara keseluruhan merupakan sebagai upaya perwujudan
pembangunan dibidang kesehatan dalam rangka mencapai Visi
Pembangunan Dinas Kesehatan, yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kota
Serang Sehat Mandiri’
Secara umum upaya kesehatan terdiri dari atas dua unsur utama,
yaitu upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan.Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang
dilakukan oleh Pemerintah dan atau Masyarakat serta Swasta untuk
73 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang
dilakukan oleh Pemerintah dan atau Masyarakat serta Swasta untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan untuk mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan.
Selama Tahun 2017 program-program dan kegiatan yang
dilaksanakan sebagai berikut :
A. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Perbaikan Gizi
Keluarga adalah :
1. Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi;
2. Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin;
3. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemi Gizi Besi,
Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A
dan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya;
4. Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencapaian Keluarga Sadar
Gizi;
5. Peningkatan Pengetahuan Tentang Penanganan Anak Gizi Lebih.
B. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular adalah :
1. Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk;
2. Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-Bahan Foging;
3. Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak Sekolah;
4. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular;
5. Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik;
74 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
6. Peningkatan Imunisasi;
7. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan
Wabah;
8. Peningkatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit;
9. Pertemuan Lintas Sektor Program P2M Pokjanal DBD dan KPAD;
10. Penanggulangan Kusta;
11. PSN DBD Program P2M;
12. Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM);
13. Penanggulangan ISPA-Diare.
C. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengadaan dan
Pengawasan Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya adalah :
1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (Budget Sharing);
2. Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi dan Rumah Sakit;
3. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan;
4. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/Masyarakat di bidang
Obat dan Makanan;
5. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan
Berbahaya;
6. Peningkatan Kapasitas Laboratorium Pengawasan Obat dan
Makanan.
D. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Upaya
Kesehatan Masyarakat :
75 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
1. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas
Jaringannya;
2. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan;
3. Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular dan Wabah;
4. Revitalisasi Sistem Kesehatan;
5. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
6. Pengadaan Peralatan Kesehatan di Puskesmas;
7. Peningkatan Kesehatan Masyarakat;
8. Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan;
9. Penyelenggaraan Labkesda;
10. Penyediaan Kesehatan Daerah Terpencil dan Hari Raya;
11. Sosialisasi Penanggulangan Bencana;
12. Seleksi Tenaga Kesehatan Teladan;
13. Pelayanan Peserta JKN dan Pelayanan Kesehatan Secara Prima di
FKTP dan Jaringannya.
E. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat :
1. Pengadaan Media Cetak Promosi Kesehatan;
2. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat;
3. Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan;
4. Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan;
5. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat.
F. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengembangan
Lingkungan Sehat :
76 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
1. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat;
2. Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat;
3. Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat.
G. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan :
1. Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan;
2. Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan;
3. Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan;
4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
H. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pelayanan
Kesehatan Penduduk Miskin
1. Pelayanan Operasi Katarak;
2. Pelayanan Operasi Bibir Sumbing;
3. Pelayanan Sunatan Massal.
I. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan :
1. Kemitraan Alih Teknologi Kedokteran dan Kesehatan;
2. Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis;
3. Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan;
4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
J. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Anak Balita :
1. Penyuluhan Kesehatan Anak Balita;
77 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
2. Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita;
3. Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah.
K. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Lansia :
1. Pendidikan dan Pelatihan Perawatan Kesehatan.
L. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Program Peningkatan
Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak :
1. Pertolongan Persalinan Bagi Ibu hamil dari Keluarga Kurang
Mampu;
2. Manajemen Program Kesehatan Ibu;
3. Peningkatan Peran Serta Masyarakat;
4. Pelayanan Kesehatan;
5. Pelatihan APN.
M. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik;
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
4. Peneydiaan Jasa Kebersihan Kantor;
5. Penyediaan Komputer di Dinas Kesehatan dan Puskesmas;
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
7. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan;
8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan
Kantor;
78 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.
N. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Program Laporan Capaian
Kinerja dan Keuangan :
1. Tersusunnya Dokumen Lakip/Tapkin;
2. Tersusunnya Dokumen RKA/DPA (Murni dan Perubahan);
3. Tersususnnya Rencana Strategis Bidang Kesehatan;
4. Tersusunnya Rencana Kerja Tahunan Dinas Kesehatan.
A. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Untuk menggambarkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di
sajikan beberapa indikator, antara lain Persentase Penduduk yang
memanfaatkan Puskesmas, Persentase Penduduk yang memanfaatkan
Rumah Sakit.
1. Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar yang
menyelenggarakan kegiatan Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Perbaikan Gizi,
Pemberantasan Penyakit Menular dan Pengobatan.
Beberapa Puskesmas yaitu Puskesmas Perawatan, disamping
menyelenggarakan pelayanan kesehatan juga menyediakan
Pelayanan Rawat Inap.
Pelayanan pengobatan atau perawatan diarahkan sejauh mana
unit pelayanan kesehatan sejak dari Puskesmas Pembantu, Puskesmas
79 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
dan Rumah Sakit dapat digambarkan menjangkau masyarakat dari
segi pemberian pelayanan kesehatan, hal ini dapat dilihat dari jumlah
masyarakat yang mau memanfaatkan unit pelayanan tersebut dalam
bentuk kunjungan.
a. Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, sarana kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan, baik promotif, kuratif, preventif maupun rehabilitasi
yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat. Sarana kesehatan dalam publikasi ini
mencakupPuskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) dan Rumah
Sakit.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat
pelayanan kesehatan masyarakat primer, dan pusat pelayanan
kesehatan perorangan primer. Dalam menjalankan fungsinya
puskesmas berkewajiban memberikan upaya kesehatan wajib dan
upaya kesehatan pengembangan.
Jumlah Puskesmas yang ada di Kota Serang sebanyak 16
Puksemsas, dari jumlah Puskesmas tersebut yang termasuk
Puskemas Perawatan sebanyak 6 Puskesmas, yaitu Puskesmas
80 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Kilasah, Puskesmas Kasemen, Puskesmas Singandaru, Puskesmas
SerangKota, Puskesmas Walantaka dan Puskesmas Curug.
b. Pelayanan usia lanjut
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi
didalam kehidupan manusia. Menjadi tua adalah proses alamiah,
yang berarti seseorang tersebut telah melalui 3 tahap
kehidupannya, yaitu anak, deawasa dan tua.
Kota Serang pada Tahun 2015 jumlah usia lanjut sebanyak
16.094 yang mendapat pelayanan sebanyak 44.08%. Pada Tahun
2016 jumlah usia lanjut sebanyak 34.371 yang mendapat pelayanan
sebanyak 42.7%, angka ini menurun bila di banding dengan Tahun
2015. Pada Tahun 2016 jumlah usia lanjut sebanyak 34.371 yang
mendapat pelayanan sebanyak 42.7%, angka ini menurun bila di
banding dengan Tahun 2015. Dan pada Tahun 2017 jumlah usia
lanjut sebanyak 29.584 yang mendapat pelayanan sebanyak 60,8%,
angka ini meningkat bila di banding dengan Tahun 2016 dan
Tahun 2015.
c. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan dimana gigi dan
mulut bebas dari bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang baik,
tidak adanya plak dan karang gigi.Hal ini dikarenakan kesehatan
merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia baik
jasmani maupun rohani. Di Kota Serang pada Tahun 2015 jumlah
pada tumpatan gigi sebanyak 552 orang dan pencabutan gigi
81 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
sebanyak 1.122 orang. Dan pada Tahun 2017 jumlah pada
tumpatan gigi meningkat menjadi 1,177 orang dan pencabutan
gigi meningkat menjadi 2,121 orang.
d. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan
setingkat
Kesehatan merupakan bagian yang terpenting bagi kehidupan
manusia, tidak terkecuali bagi anak-anak dan anak Sekolah Dasar
khususnya.Setiap orangtua menginginkan anaknya tumbuh dan
berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh
mereka sehat termasuk pada gigi mereka.
Pada Tahun 2014 upaya kesehatan gigi anak sekolah sebesar
29%, pada Tahun 2016 mengalami peningkatan dengan jumlah
persentase sebesar 45.2%. dan pada Tahun 2017 mengalami
penurunan dengan jumlah persentase sebesar 37,0%.
B. Pemberantasan Penyakit Menular
1. Imunisasi
Imunisasi merupakan suatu upaya perlindungan yang diberikan
kepada kelompok berisiko tinggi terhadap serangan penyakit
khususnya dalam rangka menurunkan angka kesakitan bayi dan ibu
serta menjaga penularannya, yang pada akhirnya menurunkan angka
kematian bayi dan ibu.Cakupan Profil Kesehatan Kota Serang Tahun
2017 pelayanan imunisasi dapat diukur dengan persentase desa yang
82 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
telah UCI dengan indikator seluruh bayi yang ada telah mendapatkan
imunisasi lengkap.
Kota Serang yang terdiri dari 6 Kecamatan, 66 Kelurahan, pada
Tahun 2017 terdapat 62 Kelurahan (93,9%) telah UCI. Kelurahan-
Kelurahan yang belum mencapai UCI dikarenakan Kelurahan-
Kelurahan tersebut selain sulit terjangkau ditambah kepadatan
penduduk yang sangat tinggi dan penyebarannya sangat luas dan
tidak merata, sehingga sangat menyulitkan bagi petugas kesehatan
untuk menjangkau mereka yang berada pada posisi yang tidak
menguntungkan tersebut. Disamping itu masih adanya perilaku dan
budaya bagi ibu yang takut jika anaknya diimunisasi. Namun disisi
lain yang perlu dipertanyakan apakah cakupan pelayanan imunisasi
tersebut telah diikuti dengan kualitas atau mutu pelayanan yang
standar atau yang telah memenuhi standar operasional prosedur
(SOP).
Alasan indikator Cakupan desa atau kelurahan universal child
immunization (UCI) tidak mencapai target yang telah ditentukan
adalah:
a) Perubahan sistem pelaporan dari manual ke sistem aplikasi (by
name by address);
b) Adanya perubahan indikator untuk desa/kelurahan UCI yaitu
Imunisasi Dasar Lengkap (IDL);
c) Sasaran program yang terlalu tinggi.
83 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Untuk mendorong pencapaian indikator sasaran cakupan
desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dilakukan
melalui:
a) Melaksanakan sweeping untuk meningkatkan pencapaian
imunisasi dasar lengkap sebagai indikator tercapainya
desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization);
b) Melaksanakan sosialisasi pentingnya imunisasi dasar lengkap dan
imunisasi lanjutan (Booster DPT-HB-Hib dan Campak);
c) Melakukan sosialisasi pentingnya imunisasi bagi murid sederajat;
d) Melaksanakan pertemuan bagi pengelola imunisasi.
2. Cakupan Imunisasi Bumil (TT-1 dan TT-2)
Tahun 2017jumlah TT-1 menurun dibandingkan Tahun 2015, yaitu
sebesar 2,024 ibu hamil atau 13,3% dan TT-2 juga menurun sebesar
2,173 ibu hamil atau 14,3%. Tahun 2016 dengan jumlah TT-1 sebesar
3.919 ibu hamil atau 25.8% dan TT-2 sebesar 3.948 ibu hamil atau
26.0%. Cakupan pemberian imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil
Tahun 2015 TT-1 sebesar 3,101 ibu hamil atau 3,2% dan TT-2 sebesar
1,882 ibu hamil atau 3,8%.Cakupan pemberian imunisasi TT-1 pada
ibu hamil Tahun 2014 sebesar 1.218 ibu hamil atau 8,1% dan TT-2
sebesar 1,882 ibu hamil atau 12,5%.
3. Cakupan Imunisasi Bayi
Cakupan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi Tahun
2017 sebesar 12,763 bayi atau 94,6%, untuk imunisasi BCG telah
mencapai 96,3% atau 13,365 bayi, DPT-HB-3/DPT-HB-Hib-3
84 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
mencapai 94,6% atau 12,763 bayi, Polio 4 mencapai 101,2% atau 13,660
bayi, dan Campak mencapai 92,6% atau 12,493 bayi.
Cakupan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi Tahun
2016 sebesar 10,553 bayi atau 77,7%, untuk imunisasi BCG telah
mencapai 89,7% atau 12,991 bayi, DPT-HB-3/DPT-HB-Hib-3
mencapai 83,2% atau 11,335 bayi, Polio 4 mencapai 81% atau 11,040
bayi, dan Campak mencapai 80,9% atau 11,029 bayi.Cakupan
pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi Tahun 2015 sebesar
8,932 bayi atau 64,66%, untuk imunisasi BCG telah mencapai 99,85%
atau 12,165 bayi, DPT-HB-3/DPT-HB-Hib-3 mencapai 79% atau
10,933 bayi, Polio 4 mencapai 78,21% atau 10,804 bayi, dan Campak
mencapai 79,19% atau 10,939 bayi.
Cakupan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi Tahun
2014 sebesar 10,630 bayi atau 83,92%, untuk imunisasi BCG telah
mencapai 97,29% atau 11,933 bayi, DPT-HB-3/DPT-HB-Hib-3
mencapai 96% atau 12,097 bayi, Polio 4 mencapai 93,68% atau 11,867
bayi, dan Campak mencapai 92,11% atau 11,668 bayi. Cakupan
pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi Tahun 2013 sebesar
12,266 bayi atau 4,6%, untuk imunisasi BCG telah mencapai 105%
atau 13,699 bayi, DPT-HB-3/DPT-HB-Hib-3 mencapai 109,4% atau
13,414 bayi, Polio 4 mencapai 104,1% atau 13,572 bayi, dan Campak
mencapai 105,5% atau 12,943 bayi.
Cakupan imunisasi ini masih rendah, hal ini masih menunjukkan
jauh dari target.Hal ini disebabkan bayi yang lahir di Rumah Sakit
atau fasilitas pelayanan kesehatan swasta yang mendapatkan HBO
tidak tercatat oleh petugas kesehatan padahalanak telah di imunisasi.
85 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Masih belum maksimalnya Bidan Desa melakukan sweeping ke bayi,
sehinggga masih ada bayi yang drop out. Untuk beberapa kantong
yang memiliki penduduk yang berpindah-pindah sehingga
menyebabkan angka drop out yang tinggi.
C. Pemberantasan Penyakit Tidak Menular (PTM)
Indonesia mengalami transisi Epidemiologi penyakit dan kematian
yang disebabkan oleh gaya hidup, meningkatnya sosial ekonomi dan
bertambahnya harapan hidup. Pada awalnya, penyakit didominasi oleh
penyakit menular namun saat ini penyakit tidak menular (PTM) terus
mengalami peningkatan dan melebihi penyakit menular.
Dari beberapa studi dibuktikan terdapat hubungan yang erat antara
PTM dengan kemiskinan. Kelompok miskin mengalami exposure
(pajanan) yang lebih besar terhadap pollutant termasuk asap rokok dan
lingkungan yang tidak higienis. Kemiskinan juga berpengaruh terhadap
akses terhadap layanan baik deteksi dini maupun pengobatan dan upaya
promosi kesehatan.Karakteristik penyakit PTM yang kronis membuat
mereka lebih sering sakit sehingga mengurangi kesempatan untuk
mendapat penghasilan yang layak dan memberikan resiko finansial yang
besar bila jatuh sakit.
PTM secara global telah mendapat perhatian serius dengan masuknya
PTM sebagai salah satu target dalam Sustainable Development Goals (SDGs)
2030 khususnya pada Goal 3 :Ensure Healthy Lives and Well-Being. SDGs
2030 telah disepakati secara formal oleh 193 pemimpin negara pada UN
Summit yang diselenggarakan di New York pada 25-27 September 2015.
Hal ini didasari pada fakta yang terjadi dibanyak negara bahwa
86 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
meningkatnya usia harapan hidup dan perubahan gaya hidup juga
diringi dengan meningkatnya prevalensi obesitas, kanker, penyakit
jantung, diabetes dan penyakit lainnya.
Masuknya PTM kedalam SDGs 2030 mengisyaratkan PTM harus
menjadi proritas nasional yang memerlukan penanganan secara lintas
sector. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 dan Tahun
2013 menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan secara bermakna,
diantaranya prevalensi penyakit stroke meningkat dari 8,3 per mil pada
Tahun 2007 menjadi 12,1 per mil pada Tahun 2013. Lebih lanjut diketahui
bahwa 61 persen dari total kematian disebabkan oleh penyakit
kardiovaskuler, kanker, diabetes dan PPOK.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk pencegahan dan
penanggulangan PTM, sejalan dengan pendekatan WHO terhadap
penyakit PTM utama yang terkait dengan faktor resiko bersama (Common
Risk Factors).Di tingkat komunitas telah diinisiasi pembentukan Pos
Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM dimana dilakukan deteksi dini
faktor resiko, penyuluhan dan kegiatan bersama komunitas untuk
menuju Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.Selanjutnya dalam
penyelenggaraan kegiatannya Posbindu PTM akan berkembang menjadi
Upaya Kesehatan Berbasis Kesehatan (UKBM) dibawah pembinaan
Puskesmas.
Kasus PTM terbanyak di Kota Serang Tahun 2017 adalah Hipertensi,
Gastritis, Myalgia, Dermatitis, Artritis dan Diabetes.Dari total jumlah
penduduk ≥ 18 Tahun di wilayah kerja Puskesmas se Kota Serang
sebanyak 343,587 orang, telah dilakukan pemeriksaan obesitas sebanyak
119,800 orang. Dari total yang dilakukan pemeriksaan obesitas tersebut,
87 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
sebanyak 16,028 orang mengalami obesitas. Dengan penderita berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 6,121 orang dan 9,907 orang untuk jenis
kelamin perempuan.
Untuk kegiatan pemeriksaan IVA di wilayah Kota Serang Tahun 2017
telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 568 orang dan IVA positif
sebanyak 3 orang. Jumlah Posbindu PTM yang ada di wilayah Kota
Serang Tahun 2014 adalah sebanyak 54 Posbindu, Tahun 2016 jumlah
Posbindu meningkat menjadi 59 Posbindu, semua Puskesmas di wilayah
Kota Serang telah memiliki Posbindu.
D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan
1. Kesehatan Lingkungan
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan akan disajikan
indikator-indikator Persentase Rumah Sehat dan Persentase Tempat-
Tempat Umum Sehat, Institusi dibina kesehatan.
a. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memiliki
syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana
air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air
limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang
88 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Tahun 2013 dari
113,900 rumah terdapat 17,706 rumah sehat atau (15,18%). Tahun
2014 dari 116,648 rumah terdapat 33,299 rumah sehat atau
(28,55%). Tahun 2015 dari 119,656 rumah terdapat 16,742 rumah
sehat atau (13,99%). Tahun 2016 dari 121,696 rumah terdapat
38,998 rumah sehat atau (32%). Tahun 2017 dari 123,074 rumah
terdapat 44,155 rumah sehat atau (35,9%)
Gambaran persentase rumah sehat menurut Puskesmas dapat
dilihat dari Grafik 10 dibawah ini :
Grafik 10 PERSENTASE RUMAH SEHAT DI KOTA SERANG
TAHUN 2013 – TAHUN 2017
89 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
Untuk meningkatkan cakupan Rumah Sehat di Kota Serang
perlu adanya promosi kesehatan yang lebih aktif tentang rumah
sehat, seperti penyuluhan dan siaran keliling, lomba rumah sehat
dan perlu peningkatan dalam melakukan inspeksi sanitasi
perumahan.
b. Tempat – Tempat Umum Sehat
Tempat – Tempat Umum (TTU) merupakan suatu sarana yang
dikunjungi oleh banyak orang, dan dikhawatirkan dapat menjadi
tempat penyebaran penyakit.TTU meliputi hotel, restaurant,
pasar, terminal, dan lain-lain.Sedangkan TTU sehat adalah tempat
umum yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki
sarana air bersih, tempat pembuangan air limbah, ventilasi yang
baik, luas lantai yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan
memiliki pencahayaan ruang yang sesuai.
15.18
28.55
13.99
32
35.9
2013 2014 2015 2016 2017
90 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Jumlah Tempat – Tempat Umum pada Tahun 2017 mencapai
456 dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 286 atau
sebesar 62.7% Jumlah Tempat – Tempat Umum pada Tahun 2016
mencapai 510 dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 260
atau sebesar 51%. Jumlah Tempat – Tempat Umum pada Tahun
2015 mencapai 176 dan yang memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 173 atau sebesar 98,29%. Jumlah Tempat – Tempat
Umum pada Tahun 2014 mencapai 455 dan yang memenuhi syarat
kesehatan sebanyak 262 atau sebesar 57,58%. Jumlah Tempat –
Tempat Umum pada Tahun 2013 mencapai 2,226 dan yang
memenuhi syarat kesehatan sebanyak 1,055 atau sebesar 47,4%.
Tempat-tempat umum dan pengolaan makanan (TUPM)
merupakan suatu sarana yang dikunjungi oleh banyak orang dan
dikhwatirkan dapat menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM
Sehat adalah tempat umum dan pengelolaan makanan atau
minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana
air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air
limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai
dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang
yang sesuai.
c. Air Minum Layak
Berdasarkan tabel 59, jumlah penduduk Kota Serang pada
Tahun 2017 sebesar 631,257 orang, sebanyak 174,450 orang atau
91 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
27,6% penduduk memiliki akses berkelanjutan terhadap air
minum layak.
Penyelenggaraan air minum sebanyak 2,157 sampel yang
diperiksa sebanyak 95 dan yang memenuhi syarat fisik,
bakteriologi dan kimia sebanyak 76 (80%).
d. Jamban Sehat
Jumlah penduduk Kota Serang Tahun 2017 sebesar 631,257
jiwa, penduduk dengsn akses sanitasi layak sebesar 182,050 atau
28,8%, dimana kurang dari 50% jiwa yang mempunyai akses
sanitasi layak, memiliki jamban sehat. Hal ini sangat diperlukan
promosi dan penyuluhan ke masyarakat tentang jamban sehat
agar masyarakat tahu pentingnya jamban sehat terpicu atau
tergerak untuk stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan
menjadikan masyarakat yang stop BABS, dimana masyarakat
tersebut memenuhi pilar pertama STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat).
2. Hasil Analisa
Hasil analisa terhadap lingkungan dan perilaku menunjukkan
bahwa cakupan rumah sehat dan PHBS belum mencapai target yang
diharapkan. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap
peningkatan kasus penyakit terutama penyakit menular. Untuk itu
perlu peningkatan promosi kesehatan secara terus menerus dan
berkesinambungan sebagai upaya preventif tanpa mengabaikan
upaya kuratif dan rehabilitatif.
92 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
a. Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Cakupan Distribusi Vitamin A
Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan
pemberian kapsul vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu
nifas merupakan program yang masih terus dilaksanakan
karena merupakan kesepakatan nasioanal.
Pada Tahun 2017 cakupan pendistribusian vitamin A
pada bayi sebesar 83,6% atau sebesar 8,086 bayi dan
pemberian vitamin A pada balita sebesar 91,6% atau sebesar
63,295 balita.
Pada cakupan pendistribusian vitamin A untuk ibu nifas
pada Tahun 2017 meningkat sebesar 95,3% atau sebesar
13,507 orang. Cakupan pemberian vitamin A untuk ibu nifas
pada Tahun 2016 capaiannya 88.9%, dan pada Tahun 2015
sebesar 88,86%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
grafik 11 di bawah ini :
Grafik 11 PERSENTASE CAKUPAN VITAMIN A BAYI, BALITA
DAN IBU NIFAS TAHUN 2017
93 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
2. Persentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Besi (Fe)
Upaya penanggulangan kasus anemia besi dengan
pemberian tablet dan sirup besi diprioritaskan pada
kelompok rawan gizi yaitu ibu hamil dan balita.
Berdasarkan laporan yang diterima menunjukkan bahwa
cakupan pendistribusian tablet besi sebanyak 90 tablet pada
ibu hamil mengalami fluktuasi, dimana Tahun 2013
capaiannya 63,83%, pada Tahun 2014 meningkat menjadi
69,41%, pada Tahun 2015 capainnya 69,63%, pada Tahun
2016 menurun kembali menjadi 67,8%. Dan pada Tahun 2017
meningkat kembali menjadi 78,6%. Untuk lebih jelasnya pada
grafik 12 dibawah ini :
Grafik 12 PERSENTASE IBU HAMIL YANG MENDAPAT TABLET BESI (Fe)
DI KOTA SERANG
BAYI BALITA IBU NIFAS
83.6
91.6
95.3
94 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TAHUN 2013 – TAHUN 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
3. Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan
prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita <15%.Pada
Tahun 2016 untuk kasus gizi buruk di Kota Serang di
temukan 86 balita dan semuanya mendapat perawatan. Dan
pada Tahun 2017 untuk kasus gizi buruk di Kota Serang di
temukan 80 balita dan semuanya mendapat perawatan.
4. Upaya Pemantauan Pertumbuhan Gizi Balita
Pencapaian hasil pemantauan pertumbuhan balita melalui
penimbangan di Posyandu sebagai berikut :
63.8369.41 69.63 67.8
78.6
2013 2014 2015 2016 2017
95 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
a. Tingkat Jangkauan Program (K/S)
Pencapaian K/S Kota Serang pada Tahun 2013
sebanyak 68,8%, pada Tahun 2014 menjadi 68,7%, pada
Tahun 2015 capaiannya meningkat menjadi 69%.
Pada Tahun 2016 capainnya K/S Kota Serang
menurun menjadi 66,3%. Dan pada Tahun 2017 capainnya
K/S Kota Serang menurun menjadi 66,2%.
b. Partisipasi Masyarakat (D/S)
Pencapain D/S Kota Serang pada Tahun 2013
sebanyak 68,6% dari target 80%. Dari 16 Puskesmas hanya
2 Puskesmas yang telah mencapai target, yaitu Puskesmas
Taktakan dan Puskesmas Banten Girang dengan masing-
masing cakupannya 85,4% dan 83,4%, untuk cakupan
terendah Puskesmas Singandaru yakni 38,1%.
Pada Tahun 2014 capaian Partisipasi Masyarakat
(D/S) menurun menjadi 58,1% dari target 85%. Cakupan
Puskesmas tertinggi ada pada Puskesmas Kilasah dengan
capaian 80,1% dan cakupan terrendah pada Puskesmas
Singandaru.
Pada Tahun 2015 cakupan Partisipasi Masyarakat
(D/S) Kota Serang adalah 57,1% dari target 85%. Cakupan
Puskesmas tertinggi ada pada Puskesmas Taktakan
dengan capaiannya 80,5% dan cakupan Puskesmas
terrendah adalah Puskesmas Singandaru capainnya
27,7%.
96 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Pada Tahun 2016 Partisipasi Masyarakat (D/S) Kota
Serang adalah menurun menjadi 55,4% dari target 85%.
Dari 16 Puskesmas hanya 1 puskesmas mencapai target
yaitu Puskesmas Kilasah dengan capainnya 92,7%, dan
cakupan terrendah ada pada Puskesmas Kasemen dengan
capainnya 27,9%.
Pada Tahun 2017 Partisipasi Masyarakat (D/S) Kota
Serang adalah meningkat menjadi 61,2% dari target 85%.
Dari 16 Puskesmas hanya 1 puskesmas mencapai target
yaitu Puskesmas Ciracas dengan capainnya 95,6%, dan
cakupan terrendah ada pada Puskesmas Singandari dan
Puskesmas Walantaka dengan capainnya 29,6%.
c. Balita BGM (BGM/D)
Angka balita BGM rata-rata Kota Serang Tahun 2014
sebesar 1,2%, Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata
Kota antara lain Puskesmas Banjar Agung, Cipocok Jaya,
Kasemen, Kilasah, Rau, Unyur dan Taktakan. Sedangkan
Puskesmas yang berada di atas rata-rata Kota angka
BGM/D Puskesmas Banten Girang, Curug, Sawah Luhur,
Ciracas, Singandaru, Pancur, Walantaka dan Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2015 sebesar
0,9%, Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota
antara lain Puskemas Banjar Agung, Banten Girang,
Cipocok Jaya, Kasemen, Rau, Unyur dan Taktakan.
Sedangkan Puskesmas yang berada di atas rata-rata Kota
97 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
angka BGM/D Puskesmas Curug, Kilasah, Sawah Luhur,
Ciracas, Serang Kota, Singandaru, Pancur, Walantaka dan
Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2016 sebesar
1,06%, Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota
antara lain Puskemas Banjar Agung, Banten Girang,
Cipocok Jaya, Kasemen, Kilasah, Taktakan dan Unyur.
Sedangkan Puskesmas yang berada di atas rata-rata Kota
angka BGM/D Puskesmas Curug, Sawah Luhur, Ciracas,
Serang Kota, Singandaru, Walantaka dan Kalodran.
Angka balita BGM rata-rata Kota Tahun 2017 sebesar
1,02%, Puskesmas dengan angka di bawah rata-rata Kota
antara lain Puskemas Kasemen, Puskesmas Banten
Girang, Puskesmas Banjar Agung, Puskesmas Kilasah,
Puskesmas Unyur, Puskesmas Taktakan, Puskesmas
Ciracas dan Puskesmas Pancur. Sedangkan Puskesmas
yang berada di atas rata-rata Kota angka BGM/D
Puskesmas Cipocok Jaya, Puskesmas Curug, Puskesmas
Sawah Luhur, Puskesmas Rau, Puskesmas Serang Kota,
Puskesmas Singandaru, Puskesmas Walantaka dan
Puskesmas Kalodran.
5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Perilaku Masyarakat
Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat
yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan, akan
disajikan 3 ( tiga ) indikator yaitu Persentase Posyandu,
98 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri, Persentase
Rumah Tangga berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
Pada Tahun 2015 persentase Posyandu Pratama
sebesar 45,45%, Posyandu Madya sebesar 31,24%,
Posyandu Purnama 15,70%, Posyandu Mandiri 7,60%,
persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan
sehat sebesar 52%.
Pada Tahun 2016 persentase Posyandu Pratama
sebesar 40,8%, Posyandu Madya sebesar 36,1%, Posyandu
Purnama 15,7%, Posyandu Mandiri 7,4%, persentase
rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat sebesar
73,9%.
Pada Tahun 2017 persentase Posyandu Pratama
sebesar 21,8%, Posyandu Madya sebesar 45,5%, Posyandu
Purnama 24,5%, Posyandu Mandiri 8,2%, persentase
rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
sebesar 66,1%.
b. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang
paling dikenal dewasa ini.Posyandu menyelenggarakan
minimal program prioritas, yaitu Kesehatan Ibu dan
99 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi dan
Penanggulangan Diare. Untuk meningkatkan kualitas
Posyandu ke dalam 4 tingkat perkembangan, yaitu : (1).
Posyandu Pratama, (2). Posyandu Madya, (3). Posyandu
Purnama dan (4). Posyandu Mandiri.Jumlah seluruh
Posyandu di Kota Serang selama beberapa Tahun terakhir
mengalami peningkatan.
Pada Tahun 2013 jumlah posyandu sebanyak 588,
terdiri dari Posyandu Pratama 285 unit (48,47%),
Posyandu Madya 197 unit (33,50%), Posyandu Purnama
79 unit (13,44%) dan Posyandu Mandiri sebanyak 27 unit
(4,59%).
Pada Tahun 2014 jumlah Posyandu yang ada di Kota
Serang sebanyak 604 terdiri dari Posyandu Pratama 301
unit (49,83%), Posyandu Madya 198 unit (32,78%),
Posyandu Purnama 79 unit (13,08%) dan Posyandu
Mandiri sebanyak 26 unit (4,30%).
Pada Tahun 2015 jumlah Posyandu yang ada di Kota
Serang sebanyak 605 terdiri dari Posyandu Pratama 275
unit (45,45%), Posyandu Madya 189 unit (31,24%),
Posyandu Purnama 95 unit (15,70%) dan Posyandu
Mandiri sebanyak 46 unit (7,60%).
Pada Tahun 2016 jumlah Posyandu yang ada di Kota
Serang sebanyak 610 terdiri dari Posyandu Pratama 249
unit (40,8%), Posyandu Madya 220 unit (36,1%), Posyandu
100 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Purnama 96 unit (15,7%) dan Posyandu Mandiri sebanyak
45 unit (7,4%).
Pada Tahun 2017 jumlah Posyandu yang ada di Kota
Serang sebanyak 611 terdiri dari Posyandu Pratama 133
unit (21,8%), Posyandu Madya 278 unit (45,5%), Posyandu
Purnama 150 unit (24,5%) dan Posyandu Mandiri
sebanyak 50 unit (8,2%).Mudah-mudahan Tahun 2018 kita
bisa meningkatkan Posyandu Mandiri sebesar 50%, untuk
melihat rincian klasifikasi Posyandu dapat dilihat pada
tabel 69.
6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur
komunikasi, memberikan informasi dan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, sehingga
membantu masyarakat mengenali dan mengatasi
masalahsendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga,
memelihara dan meningkatkan kesehatan.
PHBS pada tatanan rumah tangga dinilai berdasarkan 10
indikator :
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
2. Bayi diberi ASI sejak lahir sampai berusia 6 bulan.
3. Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan.
101 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
4. Ketersediaan air bersih.
5. Ketersediaan jamban.
6. Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni.
7. Lantai rumah bukan dari tanah.
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok dalam rumah.
Pada Tahun 2014 jumlah rumah tangga sebanyak 131,263,
yang dipantau sebanyak 57,785 rumah atau sebesar 44%,
yang berperilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 2,960
rumah atau sebesar 5,1%.
Tahun 2015 jumlah rumah tangga sebanyak 130,430, yang
dipantau sebanyak 30,155 rumah atau sebesar 30,15%, yang
berperilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 15,677 rumah
atau sebesar 52%.
Tahun 2016 jumlah rumah tangga sebanyak 208,784, yang
dipantau sebanyak 43,433 rumah atau sebesar 20,8%, yang
berperilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 32,098 rumah
atau sebesar 73,9%.
Tahun 2017 jumlah rumah tangga sebanyak 136,351, yang
dipantau sebanyak 68,182 rumah atau sebesar 50%, yang
berperilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 45,078 rumah
atau sebesar 66,1%.
Target Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat dalam Indikator ISO 2012 adalah sebesar
100%, dan masih belum mencapai angka persentase tersebut.
102 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Dengan demikian masih diperlukan upaya pemantauan
berkelanjutan untuk pencapaian rumah tangga berperilaku
hidup bersih dan sehat. Pemeliharaan dan peningkatan PHBS
di tengah masyarakat, antara lain melalui pendekatan
pimpinan, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat agar
semua indikator rumah tangga PHBS diterapkan.
7. Pelayanan Kesehatan Kefarmasian
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada Pelayanan
Kesehatan kefarmasian adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan Perencanaan Kebutuhan Obat
2. Memantau Distribusi Obat di Apotik dan Toko Obat
3. Bimbingan Teknis ke tempat Kosmetika
4. Peningkatan dan pemantapan Penggunaan Obat secara
Rasional
Sasaran :
a. Petugas Puskesmas
b. Pengelola Apotik
c. Pemilik Toko Obat
8. Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan Antenatal
Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan yang
diberikan oleh tenaga pelayanan kesehatan terhadap ibu
hamil dengan standar Pelayanan Antenatal yang meliputi
103 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
5T.Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau dengan
pemberian pelayanan terhadap ibu hamil saat kunjungan
pertama (K1) dan kunjungan ulangan yang keempat kali
pada trimester ke-3 kehamilan (K4).
Cakupan K1 yang menggambarkan tingkat keaktifan
petugas pelayanan kesehatan mengalami fluktuasi.
Cakupan K1 pada Tahun 2013 sebesar 96,3%, pada Tahun
2014 cakupan K1 meningkat sebesar 98,4%, pada Tahun
2015 cakupan K1 menurun sebesar 93,1%, pada Tahun
2016 cakupan K1 meningkat dengan persentase sebesar
94,3%.
Untuk cakupan K4 Tahun 2013 yaitu 70,4%, pada
Tahun 2014 cakupan K4 menurun sebesar 68,9%, pada
Tahun 2015 cakupan K4 meningkat menjadi 71,3%, pada
Tahun 2016 cakupan K4 menurun menjadi 70,5%. Dan
pada Tahun 2017 cakupan K4 meningkat menjadi 78,4%.
Mudah-mudahan pada Tahun 2018 dengan memotivasi
ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya angka ini
bisa meningkat. Untuk melihat cakupan pelayanan
antenatal K1 dan K4 di Kota Serang dapat dilihat pada
grafik dibawah ini :
Grafik 13 CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL K1 DAN K4
DI KOTA SERANG TAHUN 2013 – TAHUN 2017
104 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
b. Pertolongan Persalinan
Grafik 14 dibawah menunjukkan persentase
pertolongan persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan di Kota Serang. Tahun 2013 persentase
persalian yang ditolong tenaga kesehatan 86,3%.
Pada Tahun 2014 persentase persalinan yang
ditolong tenaga kesehatan meningkat menjadi 90,7%,
pada Tahun 2015 persentase persalinan yang ditolong
tenaga kesehatan menurun 86,1%
Pada Tahun 2016 persentase persalinan yang
ditolong tenaga kesehatan meningkat menjadi 87,1%. Dan
pada Tahun 2017 persentase persalinan yang ditolong
tenaga kesehatan meningkat menjadi 92,6%. Gambaran
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2013 2014 2015 2016 2017
K1 96.3 98.4 93.1 94.3 89.5
K4 70.4 68.9 71.3 70.5 78.4
105 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
cakupan pertolongan persalinan ditolong NAKES dapat
dilihat pada Gafik 14 dibawah ini :
Grafik 14 PERSENTASE PERTOLONGAN PERSALINAN YANG DI
TOLONG TENAGA KESEHATAN DI KOTA SERANG TAHUN 2013 – TAHUN 2017
Sumber : DINAS KESEHATAN KOTA SERANG, TAHUN 2017
c. Cakupan Pemeriksaan Neonatal
Cakupan Pemeriksaan Neonatal adalah persentase
neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan
minimal 2 kali yang digunakan untuk melihat jangkauan
dan kualitas pelayaan terhadap bayi umur kurang 1
bulan.Cakupan pemeriksaan neonatal dengan indikator
kunjungan neonates pertama (KN 1) dengan sasaran bayi
umur 0 -7 hari dan KN 2 dengan sasaran bayi umur 8 - 2 8
86.3
90.7
86.1
87.3
92.6
2013 2014 2015 2016 2017
106 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
hari.Ini digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas
pelayanan kesehatan neonatal.
Cakupan KN 1 Tahun 2013 sebesar 11,716 (98,6%)
dari 11,887 jumlah lahir hidup. Tahun 2014 KN 1 12,533
(98,9%) dari 12,666 jumlah lahir hidup. Tahun 2015 KN 1
13,253 (95,9%) dari 13,813 jumlah lahir hidup. Pada Tahun
2016 KN 1 13,294 (95,9%) dari 13,814 jumlah lahir hidup.
Dan pada Tahun 2017 KN 1 13,437 (97,9%) dari 13,677
jumlah lahir hidup
d. Cakupan Imunisasi Bumil (TT 1 dan TT 2)
Tahun 2013 TT-1 berjumlah 5,893 atau 43,7% dari
13,494 Ibu Hamil dan TT-2 berjumlah 5,321 atau 39,4%,
pada Tahun 2014 TT-1 berjumlah 3,232 atau 23,2% dari
13,934 Ibu Hamil dan TT-2 berjumlah 2,762 atau 19,8%,
pada Tahun 2015 TT-1 berjumlah 4,271 atau 76,7% dari
5,571 Ibu Hamil dan TT-2 berjumlah 3,629 atau 65,1%,
pada Tahun 2016 TT-1 3,528 atau 2,2% dari 159,263 Ibu
Hamil dan TT-2 berjumlah TT-2 berjumlah 5,024 atau
3,2%. Dan pada Tahun 2017 TT-1 2,024 atau 13.3% dari
15,179 Ibu Hamil dan TT-2 berjumlah TT-2 berjumlah
2,173 atau 14,3%.
e. Bayi dengan ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) adalah ASI yang diberikan
kepada seorang bayi secara terus menerus selama 6 bulan,
tanpa pemberian makanan pendamping. Adanya kerja
107 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
sama yang baik antara pengelola program dengan
masyarakat, khususnya bagi ibu yang punya bayi dan
kurang mengkampanyekan manfaat ASI bagi bayi,
sehingga menyebabkan pengetahuan ibu tentang manfaat
ASI Ekslusif masih rendah selain itu adanya tabu atau
pantangan – pantangan dari yang menganggap hal
tersebut tidaklah wajar.
Pada Tahun 2013 ASI Eksklusif berjumlah 1,222
(40%) dari 6,268 jumlah bayi keseluruhan. Pada Tahun
2014 berjumlah 3,100 (25%) dari 12,400 jumlah bayi
keseluruhan, pada Tahun 2015 berjumlah 2,562 (18,55%)
dari 13,814 jumlah bayi keseluruhan. Pada Tahun 2016
berjumlah 3,387 (39,8%) dari 8,516 jumlah bayi
keseluruhan. Dan pada Tahun 2017 cakupan ASI Ekslusif
di Kota Serang berjumlah 2,544 bayi atau 43,4%.
f. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Keberhasilan program KB biasanya diukur dengan
beberapa indikator, diantaranya Proporsi Peserta KB Baru
Menurut Metode Kontrasepsi, Persentase Calupan Peserta
KB Aktif terhadap PUS, dan Persentase Peserta KB Baru
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).Pada Tahun
2013 jumlah PUS 99,774 yang terdiri dari peserta KB baru
68,107 (68,3%) dan peserta KB aktif 2,469 (2,5%).
Tahun 2014 jumlah PUS 104,022 yang terdiri dari
peserta KB baru 1,887 (1,8%) dan peserta KB aktif 81,464
108 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
(78,3%). Tahun 2015 jumlah PUS 109,346 yang terdiri dari
peserta KB baru 3,650 (3,3%) dan peserta KB aktif 74,476
(68,1%). Tahun 2016 jumlah PUS 108,172 yang terdiri dari
peserta KB baru 13,077 (12,1%) dan peserta KB aktif
114,644 (106%). Dan Tahun 2017 jumlah PUS 110,494 yang
terdiri dari peserta KB baru 10,470 (9,5%) dan peserta KB
aktif 79,005 (71,5%).
109 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Kesehata Dasar
110 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Arah pembangunan kesehatan adalah meningkatkan mutu,
jangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
dalam upaya mencapai tujuan tersebut maka penyediaan sarana atau
fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting artinya.
Sarana Pelayanan Kesehatan Pemerintah di Kota Serang pada
Tahun 2017 terdiri dari dari 8 unit Rumah Sakit meliputi ; 2 unit Rumah
Sakit Khusus, 4 Rumah Sakit Swasta, 1 Rumah Sakit Provinsi Banten dan
1 Rumah Sakit TNI.
Sarana Pelayanan Kesehatan Pemerintah Kota Serang Tahun 2017
juga terdiri dari 16 unit Puskesmas, 14 unit Puskesmas Pembantu (Pustu),
19 unit Poskesdes dan 65 unit Posbindu.
Berdasarkan jumlah kebutuhan sarana kesehatan menurut SNI 03-
1733-2004, satu Puskesmas dapat melayani minimal 30.000 penduduk,
maka jumlah Puskesmas yang ada sebanyak 16 unit sudah dirasa cukup
untuk memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan dapat
menjangkau sasaran sesuai dengan yang diharapkan untuk mencapai
Indonesia Sehat 2017.
1. Sumber Daya Kesehatan
Indikator Sumberdaya Kesehatan terdiri atas Rasio Dokter, Dokter
Spesialis, Dokter Keluarga, Dokter Gigi, Apoteker, Bidan, Perawat,
Ahli Gizi, Ahli Sanitasi, dan Ahli Kesehatan Masyarakat. Masing-
masing per 100.000 penduduk.Kecukupan tenaga kesehatan dalam
pemberian pelayanan kesehatan merupakan hal fundamental yang
harus mendapatkan perhatian dikarenakan tenaga kesehatan sebagai
unsur utama di dalam manajemen kesehatan. Target Ratio Per 100.000
111 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Penduduk menurut Kepmenko Bidang Kesra Tahun 2013 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini ;
Tabel 3 Target Ratio Per 100.000 Penduduk Menurut Kepmenko Bidang
Kesra No. 54 Tahun 2013 Sumber : KEPMENKO BIDANG KESRA
a. Rasio Tenaga Dokter Per 100.000 Penduduk
No. Jenis Nakes
Terget Ratio per 100.000 penduduk
(Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun
2013)
2014 2019 2025
1 Dokter Spesialis 10 11 12
2 Dokter Umum 40 45 50
3 Dokter Gigi 12 13 14
4 Perawat 158 180 200
5 Bidan 100 120 130
6 Perawat Gigi 15 18 21
7 Apoteker 9 12 15
8 Ass. Apoteker 18 24 30
9 SKM 13 16 18
10 Sanitarian 15 18 20
11 Nutrisionis / Ahli Gizi 10 14 18
12 Keterapian Fisik 4 5 6
13 Keterapian Medis 14 16 18
112 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan
kesehatan diperlukan tenaga medis yang salah satunya adalah
Dokter yang cukup. Gambaran mengenai kecukupan tenaga
Dokter dalam satu wilayah dapat diukur dengan menggunakan
indikator jumlah Dokter Per 100.000 penduduk (Ratio Tenaga
Dokter terhadap 100.000 Penduduk).
Jumlah Dokter sampai dengan Tahun 2017 adalah 22 Dokter
Umum dan 10 Dokter Gigi, berarti setiap 100.000 penduduk hanya
dilayani oleh 2 sampai dengan 3 Dokter Umum dan 1 sampai 2
Dokter Gigi. Sedangkan menurut perhitungan Nasional rata-rata
adalah 40 orang Dokter setiap 100.000 penduduk.Diharapkan
pada Tahun 2018 ada peningkatan jumlah Dokter.
Jumlah Dokter Spesialis di Kota Serang sebanyak 1 orang
dengan ratio 0,1604.
b. Rasio Tenaga Dokter dan Dokter Gigi Puskesmas
Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan
kesehatan maka upaya yang telah dan akan ditempuh selanjutnya
adalah menitik beratkan pelayana kesehatan di Puskesmas sebagai
saran pelayanan kesehatan dasar dengan menempatkan Dokter
Umum dan Dokter Gigi.
Untuk mengukur tingkat kecukupan Dokter Umum dan
Dokter Gigi di sarana pelayan kesehatan terdepan adalah dengan
menggunakan indikator ratio Dokter dan Dokter Gigi Puskesmas
terhadap Puskesmas.
113 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
Ratio tenaga Dokter Umum terhadap Puskesmas di Kota
Serang yaitu 1,3 yang berarti telah semua Puskesmas mempunyai
Dokter bahkan ada 2 Dokter dalam setiap Puskesmas.
Sedangkan ratio tenaga Dokter Gigi terhadap Puskesmas di
Kota Serang adalah 0,62 yang berarti tidak semua Pukesmas
mempunyaitenaga Dokter Gigi, ada 0 sampai 1 Dokter Gigi dalam
setiap Puskesmas.
Seharusnya dengan adanya Dokter Umum dan Dokter Gigi di
Puskesmas akan memberikan peluang kepada penyelenggara
(Dokter Umum dan Dokter Gigi) untuk kontak dengan pelanggan
lebih banyak yang ditandai dengan meningkatnya kunjungan
Puskesmas, namun disisi lain kunjungan atau masyarakat yang
memanfaaatkan Puskesmas kenyataannnya masih rendah
sehingga untuk itu perlu ada suatu penelitian kearah tersebut
untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan dan penyelenggara
pelayanan kesehatan karena kedua posisi tersebut harus punya
hubungan searah dimana tingkat kepuaasan pasien akan
sebanding dengan tingkat kepuasan penyelenggara pelayanan
kesehatan.
c. Rasio Tenaga Bidan Per 100.000 Penduduk
Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak
di unit pelayanan kesehatan terdepan diperlukan pendistribusian
tenaga Bidan yang cukup.
Gambaran tingkat kecukupan tenaga Bidan dapat ditunjukkan
dengan jumlah Bidan per 100.000 penduduk, sedangkan Ratio
114 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
tenaga Bidan per 100.000 penduduk di Kota Serang adalah 166
orang Per 100.000 Penduduk.
d. Rasio Tenaga Perawat Per 100.000 Penduduk
Jumlah tenaga Perawat kesehatan memegang peranan yang
sangat pentingdalam rangka meningkatkan perawatan kesehatan
masyarakat, dikarena seorang Perawat pada umumnya
memberikan pelayanan langsung baik kuratif maupun preventif.
Jumlah tenaga Perawat Per 100.000 Penduduk di Kota Serang
rationya sebesar 15 s/d 16 orang perawat Per 100.000 orang
penduduk, sedangkan kebutuhan tenaga perawatan pada posisi
81 per 100.000 penduduk.
Ketidakcukupan tenaga Bidan dan Perawat tidaklah menjadi
masalah utama belaka namun lainnya yang perlu mendapatkan
perhatian adalah kualitas dan kelengkapan perbekalan kesehatan
yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
1. Tenaga Kefarmasian
Keberadaan tenaga Apoteker di fasilitas kesehatan Kota
Serang masih kurang dengan jumlah 3 orang, dimana masih
banyak Puskesmas belum memiliki tenaga Apoteker.Jumlah
tenaga tehnik kefarmasian di fasilitas kesehatan Kota Serang
sebanyak 9 orang.Tenaga kefarmasian sangat dibutuhkan
dalam pelayanan kesehatan yang mencakup pengelolaan obat,
monitoring efek samping dan pemberian informasi atau
konseling penggunaan obat kepada pasien.
115 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
2. Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kota Serang
sebanyak 5 orang. Tenaga kesehatan masyarakat berperan
dalam pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan
preventif.Jumlah tenaga kesehatan lingkungan sebanyak 13
orang, dimana masih ada Puskesmas yang belum memiliki
tenaga kesehatan lingkungan.
3. Tenaga Gizi
Jumlah tenaga gizi di Kota Serang sebanyak 7 orang
dengan ratio 1,2 per 100.000 penduduk. Jumlah tenaga gizi
masih kurang dan ada 9 Puskesmas dari 16 Puskesmas yang
belum memiliki tenaga gizi.Diharapkan kedepan jumlah
tenaga gizi bertambah minimal setiap Puskesmas harus
memiliki 1 orang tenaga Nutrisionis.
4. Tenaga Keterapian Fisik
Jumlah tenaga keterapian fisik di fasilitas kesehatan Kota
Serang masih sangat sedikit yaitu 3 orang.Bahkan tidak ada
tenaga keterapian fisik yang bertugas di Puskesmas Kota
Serang.Diharapkan kedepan tenaga keterapian fisik ini
bertambah dan dapat bertugas di semua Puskesmas.
5. Tenaga Keteknisian Medis
Jumlah tenaga keteknisian medis di fasilitas kesehatan
Kota Serang sebanyak 22 orang.Tenaga keteknisian ini sangat
dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
116 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
masyarakat. Saat ini tenaga keteknisian medis yang ada di
Kota Serang yaitu Tenaga Teknisi Gigi sebanyak 1 orang,
Tenaga Analis Kesehatan sebanyak 13 orang, Tenaga Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan sebanyak 8 orang.
6. Tenaga Kesehatan Lainnya
Jumlah tenaga kesehatan lainnya di Kota Serang
berjumlah 32 orang, dengan rincian Pengelola Program
Kesehatan sebanyak 29 orang dan Tenaga Kesehatan Lainnya
sebanyak 3 orang.
7. Tenaga Penunjang atau Pendukung Kesehatan
Dalam menjalankan pelayanan kesehatan di fasilitas
kesehatan dibutuhkan tenaga penunjang atau pendukung
kesehatan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. Jumlah
tenaga penunjang atau pendukung kesehatan sebanyak 69
orang dengan rincian sebagai berikut Pejabat Struktural 28
orang, Staf Penunjang Administrasi sebanyak 5 orang, Tenaga
Juru sebanyak 26 orang dan Tenaga Penunjang Kesehatan
sebanyak 10 orang.
117 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
118 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari uraian secara rinci pada Bab-Bab terdahulu , maka kami
membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Tingkat pendidikan masyarakat Kota Serang 12,08% tamat SD/MI,
yang lulus setingkat SMP/MTs 8,53%, lulus setingkat SMA/MA
9,00% dan yang lulus Perguruan Tinggi 2,87%.
2. Beberapa penyakit menular masih tinggi terjadi Kota Serang pada
Tahun 2017 yaitu kasus TBC (TB Paru) yang BTA (+) ditemukan 1,243
kasus, jumlah kasus Diare sebanyak 13,431 orang, jumlah kasus
Demam Berdarah Tahun 2017 adalah 149 kasus.
3. Keadaan status gizi masyarakat di Kota Serang Tahun 2017 Balita
yang BGM rata-rata sebanyak 1,02%, Balita berstatus gizi buruk
ditemukan sebanyak 80 balita dan mendapat perawatan 100%.
4. Pelayanan rawat jalan di Puskesmas sebanyak 341,074 orang dan
pelayanan rawat inap di Puskesmas sebanyak 1,436 orang.
5. Tahun 2017, jumlah PUS 110,494 yang terdiri dari peserta KB Baru
13,077 dan peserta KB Aktif 114,644 dari angka ini dibandingkan
dengan Tahun sebelumnya mengalami penurunan.
6. Tahun 2017, jumlah rumah tangga 136,351, yang dipantau 68,182yang
berperilaku hidup bersih dan sehat sebanyak 45,078 atau sebesar
66,1%. Dengan demikian masih diperlukan upaya peningkatan PHBS
antara lain melalui pendekatan pimpinan, bina suasana dan
pemberdayaan masyarakat.
119 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
7. Rasio keberadaan tenaga kesehatan antara lain : Dokter Umum dan
Dokter Gigi yang ada (4:100.000) seharusnya (40:100.000), Perawat
yang ada (81:100.000) seharusnya (158:100.000), tenaga Bidan yang
ada (166:100.000) seharusnya (100:100.000).
120 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
B. Saran
Setelah melalui tahapan-tahapan dalam proses pembuatan Buku
Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017, maka kami memberikan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Perlu kerjasama lintas sektor untuk peningkatan pendidikan
masyarakat Kota Serang sehingga berpengaruh terhadap peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.
2. Masih perlu dilakukan Programdan kegiatan-kegiatan yang efektif
untuk menurunkan Prevalensi Penyakit Menular dan Kasus Gizi
Buruk khususnya pada Balita. Begitu juga cakupan setiap kegiatan
masih perlu ditingkatkan sehingga pelayanan kesehatan dapat
dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Khususnya cakupan
Imunisasi, Penimbangan Balita, Pemeriksaan Ibu Hamil, Pemeriksaan
Neonatal, Persalinan oleh Nakes dan program-program lainnya.
3. Perlu dilakukan peningkatan mutu pelayanan pasien rawat inap
untuk Puskesmas yang melakukan perawatan dan pasien rawat jalan
di Puskesmas.
4. Perlu sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi KB sehingga terjadi
peningkatan jumlah penggunaan KB agar terbina keluarga berencana
yang sejahtera.
5. Perlu upaya peningkatan PHBS untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
6. Perlu dilakukan sosialisasi tentang pentingnya data dan informasi
kesehatan yang valid dan akurat untuk penyusunan Profil Kesehatan
Kota Serang. Dengan meningkatkan kemampuan dalam
121 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
pengumpulan, pengolahan, penyajian, pendistribusian data dan
informasi kesehatan yang tepat waktu, perlu dilakukan survey-
survey khusus untuk mendapatkan data yang lebih akurat atau valid
di Tahun yang akan datang.
122 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB VII PENUTUP
123 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
BAB VII PENUTUP
Dari penyajian Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017 ini
didapatkan data yang memberi gambaran Situasi atau Keadaan Umum
dan Lingkungan, gambaran Pembangunan Kesehatan, pencapaian
Pembangunan Kesehatan dan kinerja Pembangunan Kesehatan.
Pembangunan kesehatan yang tetap merupakan kebutuhan masyarakat,
dari waktu ke waktu, akan terus diupayakan untuk dapat ditingkatkan
sejalan dengan lajunya Pembangunan Daerah, oleh karena itu
keberadaan Profil Kesehatan ini sangat penting artinya untuk tetap dapat
dipertahankan keberadaannya.
Pembangunan Daerah yang dilandasi dengan semangat Otonomi
Daerah (OTDA) dalam era Reformasi ini merupakan peluang yang
cukup memberikan kesempatan untuk lebih berkreatif membangun
daerahnya secara menyeluruh dan berkesinambungan termasuk bidang
kesehatan.
Buku Profil Kesehatan Kota Serang yang terbit setiap Tahunnya
akan didistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan guna
dapat dijadikan landasan di dalam pengambilan keputusan oleh pihak
yang memerlukannya. Dan sebaliknya didapatkannya masukan ataupun
saran bagi pihak kesehatan agar dapat memperbaiki diri selaku pemberi
pelayanan kepaad masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
Semoga dapat menjadi bahan informasi, masukan, dan acuan berbagai
pihak yang membutuhkan.
124 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
1 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
LAMPIRAN
2 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA SERANG
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 CIPOCOK JAYA 49.6 0 10 10 88,232 17595 0.00 1778.87
2 SERANG 48.5 0 14 14 220,608 43755 0.00 4550.50
3 CURUG 31.5 0 8 8 53,505 10148 0.00 1696.42
4 TAKTAKAN 25.9 0 12 12 89,819 19448 0.00 3470.60
5 KASEMEN 47.9 0 12 12 95,669 13447 0.00 1998.10
6 WALANTAKA 63.4 0 10 10 87,799 18082 0.00 1385.72
JUMLAH (KAB/KOTA) 266.7 0 66 66 635,632 122,475 0.00 2,383
Sumber: Disdukcapil Kota Serang
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
3 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 23,234 21,559 44,793 107.77
2 5 - 9 30,905 28,833 59,738 107.19
3 10 - 14 31,226 29,191 60,417 106.97
4 15 - 19 31,828 30,244 62,072 105.24
5 20 - 24 32,443 30,500 62,943 106.37
6 25 - 29 31,160 29,784 60,944 104.62
7 30 - 34 29,576 28,344 57,920 104.35
8 35 - 39 27,156 26,747 53,903 101.53
9 40 - 44 24,093 24,022 48,115 100.30
10 45 - 49 21,189 20,197 41,386 104.91
11 50 - 54 15,846 14,691 30,537 107.86
12 55 - 59 11,693 10,599 22,292 110.32
13 60 - 64 7,521 6,675 14,196 112.67
14 65 - 69 4,250 3,935 8,185 108.01
15 70 - 74 1,980 2,316 4,296 85.49
16 >=75 1,897 1,998 3,895 94.94
JUMLAH 325,997 309,635 635,632 105.28
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 40
Sumber: - Disdukcapil Kota Serang Tahun 2017
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
4 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KOTA SERANG
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 395,116 391,306 786,422 100 100 100
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF43,485 41,746 85,231 11.01 10.67 10.84
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 180,090 13,609 193,699 45.58 3.48 24.63
b. SD/MI 49,890 45,125 95,015 12.63 11.53 12.08
c. SMP/ MTs 37,504 29,562 67,066 9.49 7.55 8.53
d. SMA/ MA 37,362 33,437 70,799 9.46 8.54 9.00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1,827 1,304 3,131 0.46 0.33 0.40
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 871 716 1,587 0.22 0.18 0.20
g. AKADEMI/DIPLOMA III 2,534 1,878 4,412 0.64 0.48 0.56
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 8,014 5,968 13,982 2.03 1.53 1.78
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 1,530 1,075 2,605 0.39 0.27 0.33
Sumber: Puskesmas Kota Serang Tahun 2017
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
5 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 4
KOTA SERANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 555 4 559 559 1 560 1,103 5 1,108
2 Banten Girang 336 0 336 324 1 325 660 1 661
3 Cipocok Jaya 147 0 147 173 0 173 320 0 320
4 Curug Curug 537 0 537 442 0 442 979 0 979
5 Kasemen Kasemen 438 0 438 455 0 455 893 0 893
6 Kilasah 415 0 415 411 0 411 826 0 826
7 Sawah Luhur 89 0 89 115 0 115 204 0 204
8 Serang Ciracas 317 0 317 309 0 309 626 0 626
9 Rau 623 0 623 646 0 646 1,269 0 1,269
10 Serang Kota 611 0 611 629 0 629 1,240 0 1,240
11 Singandaru 306 0 306 301 0 301 607 0 607
12 Unyur 530 3 533 593 2 595 1,123 5 1,128
13 Taktakan Taktakan 643 3 646 653 1 654 1,296 4 1,300
14 Pancur 284 0 284 294 0 294 578 0 578
15 Walantaka Walantaka 498 2 500 507 0 507 1,005 2 1,007
16 Kalodran 346 0 346 343 0 343 689 0 689
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,675 12 6,687 6,754 5 6,759 13,418 17 13,435
1.8 0.7 1.3
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
6 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 4 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0
2 Banten Girang 8 9 1 10 3 3 0 3 11 12 1 13
3 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2
6 Kilasah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Sawah Luhur 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
8 Serang Ciracas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Rau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Serang Kota 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
11 Singandaru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Unyur 1 1 0 1 1 2 0 2 2 3 0 3
13 Taktakan Taktakan 3 0 2 2 0 1 0 1 4 0 2 3
14 Pancur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
16 Kalodran 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 14 3 17 7 9 0 9 30 22 3 26
3 2 0 3 1 1 0 1 2 2 0 2
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA
7 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1,100 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
2 Banten Girang 660 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
3 Cipocok Jaya 320 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 979 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Kasemen Kasemen 893 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 3 3
6 Kilasah 826 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
7 Sawah Luhur 204 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 626 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Rau 1,199 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
10 Serang Kota 1,240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2
11 Singandaru 607 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2
12 Unyur 1,145 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
13 Taktakan Taktakan 1,302 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Pancur 578 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 1,079 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kalodran 689 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
,
13,447 0 1 1 2 0 0 0 0 0 5 6 11 0 7 6 13
97
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
8 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 7
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 21,202 20,626 41,828 15 42.9 20 57.1 35 27 60.0 18 40.0 45 0 0.0
2 Banten Girang 14,852 13,982 28,834 12 66.7 6 33.3 18 18 64.3 10 35.7 28 1 3.6
3 Cipocok Jaya 5,718 7,861 13,579 6 13.0 40 87.0 46 19 73.1 7 26.9 26 0 0.00
4 Curug Curug 27,558 25,711 53,269 24 45.3 29 54.7 53 78 70.3 33 29.7 111 0 0.0
5 Kasemen Kasemen 23,101 21,587 44,688 53 75.7 17 24.3 70 70 68.0 33 32.0 103 0 0.0
6 Kilasah 20,883 19,110 39,993 26 60.5 17 39.5 43 32 52.5 29 47.5 61 2 3.3
7 Sawah Luhur 4,253 5,104 9,357 23 76.7 7 23.3 30 23 76.7 7 23.3 30 0 0.0
8 Serang Ciracas 14,973 14,572 29,545 12 57.1 9 42.9 21 15 68.2 7 31.8 22 0 0.0
9 Rau 26,931 25,920 52,851 21 53.8 18 46.2 39 34 61.8 21 38.2 55 1 1.8
10 Serang Kota 26,771 25,865 52,636 44 66.7 22 33.3 66 88 60.7 57 39.3 145 19 13.1
11 Singandaru 15,703 15,049 30,752 27 62.8 16 37.2 43 19 59.4 13 40.6 32 4 12.5
12 Unyur 28,258 26,740 54,998 36 63.2 21 36.8 57 42 64.6 23 35.4 65 8 12.3
13 Taktakan Taktakan 31,283 28,850 60,133 48 69.6 21 30.4 69 62 77.5 18 22.5 80 0 0.0
14 Pancur 13,655 14,633 28,288 18 62.1 11 37.9 29 26 68.4 12 31.6 38 1 2.6
15 Walantaka Walantaka 24,995 23,848 48,843 23 57.5 17 42.5 40 97 61.8 60 38.2 157 9 5.7
16 Kalodran 18,876 18,666 37,542 13 68.4 6 31.6 19 53 79.1 14 20.9 67 0 0.0
0 Rumah Sakit RS Kencana 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0
0 RS Budiasih 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0 0.0 0 0 0.0
0 RSU Banten 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0 0.0 0 0 0.00
0 RS Sari Banten 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0.0 0 0.0 0 0 0.00
0 Lapas dan Rutan Lapas Klas II A Serang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 Rutan Klas II B Serang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
319,012 308,124 627,136 401 59.1 277 40.9 678 703 66.0 362 34.0 1,065 45 4.2
125.70 89.9 108.1
220.37 117.49 169.82
Sumber: Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
635632
PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L P
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH (KAB/KOTA)
L+P
9 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 68 34 102 15 20 35 22.1 58.8 34.3
2 0 Banten Girang 29 29 58 8 6 14 27.6 20.7 24.1
3 0 Cipocok Jaya 26 18 44 6 3 9 23.1 16.7 20.5
4 Curug Curug 1,258 784 2,042 372 289 661 29.6 36.9 32.4
5 Kasemen Kasemen 65 47 112 53 17 70 81.5 36.2 62.5
6 Kilasah Kilasah 114 126 240 26 17 43 22.8 13.5 17.9
7 0 Sawah Luhur 16 16 32 11 8 19 68.8 50.0 59.4
8 Serang Ciracas 19 16 35 12 9 21 63.2 56.3 60.0
9 0 Rau 77 60 137 19 12 31 24.7 20.0 22.6
10 0 Serang Kota 191 168 359 60 23 83 31.4 13.7 23.1
11 0 Singandaru 252 283 535 27 16 43 10.7 5.7 8.0
12 0 Unyur 91 89 180 36 21 57 39.6 23.6 31.7
13 Taktakan Taktakan 154 101 255 48 21 69 31.2 20.8 27.1
14 0 Pancur 70 58 128 18 11 29 25.7 19.0 22.7
15 Walantaka Walantaka 186 68 254 23 17 40 12.4 25.0 15.7
16 0 Kalodran 48 15 63 13 6 19 27.1 40.0 30.2
0 Rumah Sakit RS. Kencana 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0
0 0 RS. Budi Asih 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.00
0 0 RSU Banten 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.00
0 0 RS. Sari Asih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lapas Klas II A Serang 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0
Rutan Klas II B Serang 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,664 1,912 4,576 747 496 1,243 28.0 25.9 27.2
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
10 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 9
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 15 11 26 15 100 11 100 26 100 9 60.0 5 45.5 14 53.8 160 145 153.8 1 0 1
2 0 Banten Girang 8 7 15 8 100 6 86 14 93 0 0.0 0 0 0 0.0 100 86 93.3 0 1 1
3 0 Cipocok Jaya 15 4 19 8 53 2 50 10 53 10 66.7 5 125 15 78.9 120 175 132 0 0 0
4 Curug Curug 42 17 59 42 100 17 100 59 100 32 76.2 26 152.9 58 98.3 176.2 253 198.3 0 0 0
5 Kasemen Kasemen 21 16 37 21 100 16 100 37 100 24 114.3 17 106.3 41 110.8 214 206 211 3 1 4
6 Kilasah Kilasah 26 16 42 32 123 21 131 53 126 9 34.6 6 37.5 15 35.7 158 168.8 161.9 0 2 2
7 0 Sawah Luhur 21 6 27 6 29 0 0 6 22 5 23.8 0 0 5 18.5 0 0 40.7 1 0 1
8 Serang Ciracas 12 9 21 7 58 4 44 11 52 0 0.0 1 11 1 4.8 58 55.6 57.1 0 0 0
9 0 Rau 30 16 46 30 100 46 288 76 165 0 0.0 0 0.00 0 0.0 100 288 165.2 1 2 3
10 0 Serang Kota 39 28 67 36 92 26 93 62 93 0 0.0 0 0.0 0 0.0 92.3 92.9 92.5 0 2 2
11 0 Singandaru 28 17 45 28 100 17 100 45 100 13 46.4 9 52.9 22 48.9 146.4 152.9 148.9 0 1 1
12 0 Unyur 42 23 65 40 95 22 96 62 95 40 95.2 22 95.7 62 95.4 190.5 191 190.8 2 1 3
13 Taktakan Taktakan 48 15 63 48 100 15 100 63 100 0 0.0 0 0.00 0 0.00 100 100 100 1 0 1
14 0 Pancur 12 5 17 12 100 5 100 17 100 0 0.0 0 0.00 0 0.00 100 100 100 1 0 1
15 Walantaka Walantaka 32 24 56 32 100 24 100 56 100 28 87.5 6 25.0 34 60.7 187.5 125 160.7 2 0 2
16 0 Kalodran 8 5 13 8 100 6 120 14 108 28 350.0 16 320.0 44 338.5 450 440 446 0 0 0
0 Rumah Sakit RS. Kencana 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0
0 0 RS Budi Asih 0 0.00 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
0 0 RSU Banten 0 0.00 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
0 0 Lapas Klas II A Serang 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
0 Rutan Klas II B Serang 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
399 219 618 373 93 238 109 611 99 198 49.6 113 51.6 311 50.3 143.1 160.3 149.2 12 10 22
4 3 4
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA
PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
11 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 2,233 2,110 4,343 92 87 179 54 58.7 71 81.6 125 69.8
2 0 Banten Girang 1,485 1,398 2,883 61 58 119 195 319.7 184 317.2 379 318.5
3 0 Cipocok Jaya 709 661 1,370 29 27 56 16 55.2 23 85.2 39 69.6
4 Curug Curug 2,756 2,571 5,327 114 106 220 82 71.9 91 85.8 173 78.6
5 Kasemen Kasemen 2,310 2,158 4,468 95 89 184 17 17.9 12 13.5 29 15.8
6 0 Kilasah 1,786 1,664 3,450 1,044 931 1,975 17 1.6 20 2.1 37 1.9
7 0 Sawah Luhur 492 474 966 20 20 40 11 55.0 2 10.0 13 32.5
8 Serang Ciracas 14,973 14,572 29,545 1,497 1,457 2,954 68 4.5 58 4.0 126 4.3
9 0 Rau 2,693 2,592 5,285 111 107 218 112 100.9 89 83.2 201 92.2
10 0 Serang Kota 2,680 2,583 5,263 268 258 526 69 25.7 47 18.2 116 22.1
11 0 Singandaru 15,703 15,049 30,752 64 62 126 68 106.3 49 79.0 117 92.9
12 0 Unyur 2,826 2,674 5,500 116 111 227 24 20.7 17 15.3 41 18.1
13 Taktakan Taktakan 31,283 28,850 60,133 129 119 248 230 178.3 100 84.0 330 133.1
14 0 Pancur 1,473 1,356 2,829 61 56 117 22 36.1 23 41.1 45 38.5
15 Walantaka Walantaka 2,059 2,049 4,108 85 84 169 45 52.9 48 57.1 93 55.0
16 0 Kalodran 1,928 1,826 3,754 79 75 154 22 27.8 22 29.3 44 28.6
0 0 0 - - - - 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 - - - - 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 - - - - 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 - - - - 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 87,389 82,587 169,976 3,865 3,647 7,512 1,052 27.2 856 23.5 1,908 25.4
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
12 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 11
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 2 0 2 11.76 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 1 1 14.29 0 0 0 0 0 0 0.00
3 15 - 19 TAHUN 1 0 1 5.88 0 0 0 0.00 0 0 0 4 0 4 33.33
4 20 - 24 TAHUN 6 0 6 35.29 1 1 2 28.57 1 1 2 6 0 6 50.00
5 25 - 49 TAHUN 7 1 8 47.06 2 1 3 42.86 0 0 0 2 0 2 16.67
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0.00 1 0 1 14.29 0 0 0 0 0 0 0.00
7 Tidak Diketahui 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 1 17 4 3 7 1 1 2 12 0 12
94.1 5.9 57.1 42.9 50.0 50.0 100.0 0.0
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH (KAB/KOTA)
PROPORSI JENIS KELAMIN
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILIS
13 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 12
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Curug 6 21 27 5 83.3 21 77.8 26 96.3 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2 Curug Manis 2 33 35 2 100 33 94.3 35 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3 Cipete 2 25 27 2 100 25 92.6 27 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4 Sukalaksana 5 34 39 5 100 34 87.2 39 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5 Tinggar 1 42 43 1 100 41 95.3 42 97.7 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6 Pancalaksana 2 16 18 2 100 16 88.9 18 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7 Kamanisan 4 35 39 4 100 35 89.7 39 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8 Sukawana 0 16 16 0 0.00 16 100 16 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00
9 Cilaku 4 42 46 4 100 41 89.1 45 97.8 0 0.00 0 0.00 0 0.00
10 Sukajaya 0 6 6 0 0.00 6 100 6 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00
10 Pancur 0 0 0 2 0.00 115 0.00 117 0.00 2 0.00 0 0.00 2 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
JUMLAH 26 270 296 27 0.00 383 0.00 410 0.00 2 0.00 0 - 2 0.00
Sumber: Puskesmas Curug dan Puskesmas Pancur 2017
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L
14 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 21,602 20,626 42,228 435 354 904 435 100 354 100 789 87
2 0 Banten Girang 14,852 13,982 28,834 401 378 617 463 115.5 448 118.5 911 148
3 0 Cipocok Jaya 7,088 6,608 13,696 191 178 293 308 161.3 368 206.7 676 231
4 Curug Curug 27,558 25,711 53,269 744 694 1,140 501 67.3 646 93.1 1,147 100.6
5 Kasemen Kasemen 23,101 21,587 44,688 624 583 956 242 38.8 312 53.5 554 57.9
6 Kilasah Kilasah 20,883 19,110 39,993 425 403 856 678 159.5 638 158.3 1,316 154
7 0 Sawah Luhur 4,924 4,740 9,664 133 128 207 211 158.6 212 165.6 423 205
8 Serang Ciracas 14,973 14,572 29,545 320 312 632 176 55.0 223 71.5 399 63.1
9 0 Rau 26,931 25,920 52,851 727 700 1,131 339 46.6 422 60.3 761 67.3
10 0 Serang Kota 26,771 25,865 52,636 723 698 1,126 482 66.7 491 70.3 973 86
11 0 Singandaru 15,703 15,049 30,752 424 406 658 480 113 468 115 948 144
12 0 Unyur 28,258 26,740 54,998 763 722 1,177 472 61.9 546 75.6 1,018 86
13 Taktakan Taktakan 31,283 28,850 60,133 845 779 1,287 252 29.8 221 28.4 473 37
14 0 Pancur 13,655 14,633 28,288 334 314 605 242 72.5 220 70.1 462 76.3
15 Walantaka Walantaka 24,814 23,682 48,496 675 644 1,038 488 72.3 512 79.5 1,000 96.4
16 0 Kalodran 18,876 18,666 37,542 528 501 803 143 27.1 155 30.9 298 37.1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
321,272 306,341 627,613 8,292 7,794 13,431 5,912 71.3 6,236 80.0 12,148 90.4
214
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
15 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 1 1 3 1 4 3 2 5
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 0 0 0 4 1 5 4 1 5
5 Kasemen Kasemen 2 0 2 10 2 12 12 2 14
6 Kilasah Kilasah 1 0 1 12 4 16 13 4 17
7 0 Sawah Luhur 0 1 1 1 1 2 1 2 3
8 Serang Ciracas 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Rau 1 2 3 3 3 6 4 5 9
10 0 Serang Kota 1 1 2 4 0 4 5 1 6
11 0 Singandaru 0 0 0 1 1 2 1 1 2
12 0 Unyur 0 0 0 0 2 2 0 2 2
13 Taktakan Taktakan 5 2 7 6 4 10 11 6 17
14 0 Pancur 0 0 0 4 1 5 4 1 5
15 Walantaka Walantaka 1 1 2 2 0 2 3 1 4
16 0 Kalodran 0 0 0 3 1 4 3 1 4
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
11 8 19 53 21 74 64 29 93
57.9 42.1 71.6 28.4 68.8 31.2
19.6320825 9.365866262 14.63110731
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
PROPORSI JENIS KELAMIN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
16 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 15
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 6 1 16.7 0 0
2 0 Banten Girang 0 0 0.00 0 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0.00 0 0
4 Curug Curug 5 0 0.00 1 20
5 Kasemen Kasemen 6 1 16.7 0 0
6 Kilasah Kilasah 16 0 0.0 0 0
7 0 Sawah Luhur 0 0 0.0 0 0
8 Serang Ciracas 0 0 0.0 0 0.0
9 0 Rau 1 1 100 0 0
10 0 Serang Kota 6 0 0.0 1 16.7
11 0 Singandaru 2 0 0.0 0 0
12 0 Unyur 2 0 0.0 0 0
13 Taktakan Taktakan - - 0.0 0 0.0
14 0 Pancur - 0 0.0 0 0
15 Walantaka Walantaka 6 1 16.7 0 0
16 0 Kalodran 4 1 25.0 1 25
0 0 0 - 0.00 0
0 0 0 - 0.00 0
0 0 0 - 0.00 0
0 0 0 - 0.00 0
54 5 9.3 3 5.6
0
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
17 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 1 1 7 1 8 7 2 9
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 3 1 4 3 1 4
4 Curug Curug 0 0 0 7 1 8 7 1 8
5 Kasemen Kasemen 2 0 2 10 2 12 12 2 14
6 0 Kilasah 0 0 0 5 1 6 5 1 6
7 0 Sawah Luhur 0 1 1 1 1 2 1 2 3
8 Serang Ciracas 0 1 1 1 0 1 1 1 2
9 0 Rau 1 2 3 10 2 12 11 4 15
10 0 Serang Kota 1 1 2 5 2 7 6 3 9
11 0 Singandaru 0 0 0 2 3 5 2 3 5
12 0 Unyur 0 0 0 0 2 2 0 2 2
13 Taktakan Taktakan 5 2 7 6 3 9 11 5 16
14 0 Pancur 0 0 0 6 2 8 6 2 8
15 Walantaka Walantaka 1 1 2 4 2 6 5 3 8
16 0 Kalodran 0 0 0 3 1 4 3 1 4
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
10 9 19 70 24 94 80 33 113
2.45401 1.065771 1.777758
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
18 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 1 1 0 0 1 100 1 100 6 1 7 3 50 1 100 4 57.1
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0.0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 1 4 3 100 1 0 4 0
4 Curug Curug 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 1 8 3 42.9 1 0 4 50
5 Kasemen Kasemen 1 0 1 1 100 0 0 1 0 8 1 9 5 62.5 1 100 6 66.7
6 Kilasah Kilasah 1 0 1 1 100 0 0 1 0 12 4 16 5 41.7 3 75.0 8 50.0
7 0 Sawah Luhur 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 0 1 1 0 0 1 100 1 100 1 0 1 1 100 0 1 100
9 0 Rau 1 2 3 1 100 1 50 2 67 11 2 13 4 36.4 0 0 4 30.8
10 0 Serang Kota 1 1 2 1 100 1 100 2 100 5 2 7 1 20 0 0 1 14.3
11 0 Singandaru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 2 100 1 0 3 60
12 0 Unyur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 #DIV/0! 1 50.0 2 100
13 Taktakan Taktakan 6 5 11 6 100 6 120 12 109 8 6 14 3 37.5 4 66.7 7 50
14 0 Pancur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 100 2 0 4 200
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 5 5 125 0 0 5 100
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 11 21 10 100 11 100.0 21 100.0 70 24 94 39 55.7 16 66.7 55 58.5
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
PENDERITA MBa
L + P
RFT MB
L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
a
19 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 18
KOTA SERANG
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 12,258 0
2 0 Banten Girang 8,225 1
3 0 Cipocok Jaya 3,793 0
4 Curug Curug 13,314 0
5 Kasemen Kasemen 12,359 0
6 0 Kilasah 12,046 0
7 0 Sawah Luhur 2,157 0
8 Serang Ciracas 7,825 0
9 0 Rau 13,950 0
10 0 Serang Kota 10,875 2
11 0 Singandaru 7,573 0
12 0 Unyur 15,638 1
13 Taktakan Taktakan 17,811 0
14 0 Pancur 7,427 0
15 Walantaka Walantaka 12,575 0
16 0 Kalodran 9,481 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 167,307 4
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.39
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
20 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banten Girang 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 Kilasah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Rau 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Taktakan Serang Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Singandaru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 0 Unyur 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
13 Taktakan Taktakan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 Pancur 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0
5 3 8 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0
25.00 0.00 0.00
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH (KAB/KOTA)
CASE FATALITY RATE (%)
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
21 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 20
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 Kilasah 7 3 10 0 0 0 0 0 0 0
7 0 Sawah Luhur 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Rau 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0
10 0 Serang Kota 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Singandaru 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0
12 0 Unyur 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
13 Taktakan Taktakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 Pancur 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 Kalodran 4 6 10 0 1 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 28 55 0 1 0 1 0 0 0
0.0
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CASE FATALITY RATE (%)
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS B
22 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 0 Banten Girang 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 0 Cipocok Jaya 5 5 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Curug Curug 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Kasemen Kasemen 3 4 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 0 Kilasah 0 4 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 0 Sawah Luhur 0 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Serang Ciracas 9 8 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 0 Rau 12 10 22 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 0 Serang Kota 10 12 22 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 0 Singandaru 7 5 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 0 Unyur 8 14 22 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Taktakan Taktakan 6 3 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 0 Pancur 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Walantaka Walantaka 10 9 19 0 1 1 0.0 11.1 5.3
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
73 76 149 0 1 1 0.0 1.3 0.7
22.4 24.5 23.4
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH (KAB/KOTA)
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
23 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 22
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0 0 0
2 0 Banten Girang - 0 0 - 0 - 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Curug Curug 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0 0.00
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 0 Kilasah 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0 0.00
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 Serang Ciracas 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0
9 0 Rau 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 0 Serang Kota 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0
11 0 Singandaru 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 0 Unyur 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
13 Taktakan Taktakan 0 0 0 0 0 - 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
14 0 Pancur 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
16 0 Kalodran 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 - 0.00 - - - 0 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 - 0.00 - - - 0 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 - 0.00 - - - 0 0.00 0.00 0.00
0 0 0 0 - 0.00 - - - 0 0.00 0.00 0.00
0 0 0 - - - - 0.00 - - - - 0 0 0 0 0 0
- - -
0.00 0.00 0.00
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
24 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 0 0 0
2 0 Banten Girang 0 0 0 0 0 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 0 0 0 1 2 3
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0 3 3
6 0 Kilasah 0 0 0 0 2 2
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 0 0 0 0 0 0
9 0 Rau 0 0 0 0 0 0
10 0 Serang Kota 0 0 0 0 5 5
11 0 Singandaru 0 0 0 0 0 0
12 0 Unyur 0 0 0 0 0 0
13 Taktakan Taktakan 0 0 0 0 1 1
14 0 Pancur 0 0 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 0 0 0 0 0 0
0 Kalodran 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 1 13 14
0 4 2
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
25 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3,993 5,250 9,243 3,993 100 5,250 100 9,243 100 384 9.6 817 15.6 1201 13.0
2 0 Banten Girang 7,482 12,071 19,553 188 2.5 275 2.3 463 2.4 188 100 275 100 463 100
3 0 Cipocok Jaya 445 821 1,266 647 145.4 729 88.8 1,376 108.7 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 20,562 19,017 39,579 2,399 11.7 5,195 27.3 7,594 19.2 178 7.4 731 14.1 909 12.0
5 Kasemen Kasemen 30,835 31,648 62,483 898 2.9 500 1.6 1,398 2.2 395 44.0 278 55.6 673 48.1
6 0 Kilasah 183 244 427 107 58.5 174 71.3 281 65.8 75 70.1 124 71.3 199 70.8
7 0 Sawah Luhur 2,121 2,405 4,526 2,016 95.0 2,028 84.3 4,044 89.4 65 3.2 72 3.6 137 3.4
8 Serang Ciracas 1918 2238 4,156 1,918 100.0 2,238 100.0 4,156 100 194 10.1 505 22.6 699 16.8
9 0 Rau 20,599 19,817 40,416 4,341 21.1 5,001 25.2 9,342 23.1 962 22.2 1213 24.3 2175 23.3
10 0 Serang Kota 16,055 20,164 36,219 4,998 31.1 11,808 58.6 16,806 46.4 876 17.5 1468 12.4 2344 13.9
11 0 Singandaru 16,398 16,215 32,613 7,726 47 8,740 54 16,466 50 611 7.91 399 4.57 1010 6.13
12 0 Unyur 19,135 13,855 32,990 11,432 59.7 17,147 123.8 28,579 86.6 1098 9.6 2333 13.6 3431 12.0
13 Taktakan Taktakan 4,100 3,716 7,816 2,016 49.2 2,024 54.5 4,040 51.7 3 0.1 3 0.1 6 0.1
14 0 Pancur 9,682 9,419 19,101 508 5.2 721 7.7 1,229 6.4 171 33.7 494 68.5 665 54.1
15 Walantaka Walantaka 14,647 16,581 31,228 4,847 33.1 8,556 51.6 13,403 42.9 468 9.7 682 8.0 1150 8.6
16 0 Kalodran 924 1,047 1,971 647 70.0 733 70.0 1,380 70.0 453 70.0 513 70.0 966 70.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 169,079 174,508 343,587 48,681 28.8 71,119 40.8 119,800 34.9 6,121 12.6 9,907 13.9 16,028 13.4
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
26 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3,993 5,250 9,243 3,993 100 5,250 100 9,243 100 108 2.7 89 1.7 197 2.1
2 0 Banten Girang 7,482 12,071 19,553 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 1 0 1 0
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 20,562 19,017 39,579 2,399 11.7 5,195 27.3 7,594 19.2 16 0.67 140 2.7 156 2.1
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 90 0.00 58 0.00 148 0.00 30 0 17 0 47 0
6 0 Kilasah 230 223 453 223 97.0 253 113.5 476 105.1 28 12.6 25 9.9 53 11.1
7 0 Sawah Luhur 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 Serang Ciracas 1918 2238 4,156 48 2.5 148 6.6 196 4.7 48 100 148 100 196 100
9 0 Rau 3,475 3,810 7,285 3,475 100 3,810 100 7,285 100 129 3.7 290 7.61 419 5.8
10 0 Serang Kota 4,998 13,165 18,163 3,699 74.0 5,563 42.3 9,262 51.0 10 0.27 54 1.0 64 0.7
11 0 Singandaru 1,472 2,116 3,588 1,026 70 1,382 65 2,408 67 70 6.8 119 8.61 189 7.8
12 0 Unyur 19,330 17,842 37,172 205 1.06 309 1.73 514 1.38 2 1.0 8 2.59 10 1.95
13 Taktakan Taktakan 3,041 4,061 7,102 2,016 66 2,024 49.8 4,040 57 3 0.1 2 0.0 5 0.1
14 0 Pancur 9,682 9,419 19,101 182 1.9 276 2.9 458 2.4 25 13.7 89 32.2 114 24.9
15 Walantaka Walantaka 11,661 15,389 27,050 468 4.0 682 4.4 1,150 4.3 12 2.6 14 2.1 26 2.3
16 0 Kalodran 924 1,047 1,971 59 6.39 82 7.83 141 7.15 17 28.8 31 37.8 48 34.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 88,768 105,648 194,416 17,883 20.1 25,032 23.7 42,915 22.1 498 2.8 1,027 4.1 1,525 3.6
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI
27 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 7963 102 1.28 0.00 0.00 0 0.00
2 0 Banten Girang 5435 243 4 0 0.00 0 0.00
3 0 Cipocok Jaya 4921 0 0 0 0.00 0 0.00
4 Curug Curug 10041 49 0.5 0 0.00 0 0.00
5 Kasemen Kasemen 11421 81 1 0 0.00 0 0.00
6 0 Kilasah 1 12 1,200 0 0.00 0 0.00
7 0 Sawah Luhur 1547 0 0 0 0.00 0 0.00
8 Serang Ciracas 9208 0 0 0 0.00 0 0.00
9 0 Rau 16426 22 0.1 0 0.00 0 0.00
10 0 Serang Kota 0 149 0 20 13.42 3 2.01
11 0 Singandaru 5228 133 3 11 8.27 3 2.26
12 0 Unyur 17966 0 0.0 0 0.00 0 0.00
13 Taktakan Taktakan 11372 0 0 0 0.00 0 0.00
14 0 Pancur 6186 35 1 1 2.86 3 8.57
15 Walantaka Walantaka 13672 38 0 18 47.37 0 0.00
16 0 Kalodran 12166 0 0 0 0.00 0 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
133,553 864 1 50 5.79 9 1.04
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
28 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KOTA SERANG
TAHUN 2017
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN10-14 THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 DIFTERI 1 1 1 1 1 1 0 - - - - 100 100
0 0 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 0 0 - - - #DIV/0! - #DIV/0!
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
0 0 0 - - - - - -
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
29 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 28
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1 1 100
2 0 Banten Girang 0 0 -
3 0 Cipocok Jaya 0 0 -
4 Curug Curug 1 1 100
5 Kasemen Kasemen 0 0 -
6 0 Kilasah 1 1 100
7 0 Sawah Luhur 0 0 -
8 Serang Ciracas 3 3 100
9 0 Rau 4 4 100
10 0 Serang Kota 0 0 -
11 0 Singandaru 0 0 -
12 0 Unyur 7 7 100
13 Taktakan Taktakan 6 6 100
14 0 Pancur 0 0 -
15 Walantaka Walantaka 1 1 100
16 0 Kalodran 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
24 24 100
Sumber : Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
JUMLAH (KAB/KOTA)
30 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 904 1019 112.7 1042 115.3 948 1088 114.8 1,066 112.4 1,093 115.3
2 0 Banten Girang 697 530 76.1 579 83.1 665 642 96.5 627 94.3 676 101.7
3 0 Cipocok Jaya 335 263 78.6 224 67.0 319 321 100.6 317 99.4 321 100.6
4 Curug Curug 1282 824 64.3 722 56.3 1,224 846 69.1 966 78.9 986 80.6
5 Kasemen Kasemen 1022 1018 99.6 940 92.0 1,027 841 81.9 823 80.1 888 86.5
6 0 Kilasah 964 938 97.3 680 70.5 921 750 81.4 641 69.6 823 89.4
7 0 Sawah Luhur 238 216 90.9 214 90.1 227 167 73.6 201 88.5 203 89.4
8 Serang Ciracas 705 526 74.6 504 71.5 673 624 92.7 502 74.6 624 92.7
9 0 Rau 1,209 1,278 105.7 874 72.3 1,213 1,199 99 1,107 91.3 1,198 99
10 0 Serang Kota 1,204 1,259 104.6 1,204 100 1,150 1,238 107.7 1,238 107.7 1,240 107.8
11 0 Singandaru 704 434 61.6 507 72.0 671 654 97.5 513 76.5 594 88.5
12 0 Unyur 1,258 1,129 89.7 1,083 86.1 1,201 1,212 100.9 1,090 90.8 1,219 101.5
13 Taktakan Taktakan 1,447 1,382 96 1,097 75.8 1,303 1,249 95.9 1,224 93.9 1,303 100
14 0 Pancur 647 551 85.2 516 79.8 618 546 88.3 509 82.4 570 92.2
15 Walantaka Walantaka 1,210 1,205 100 761 62.9 1,154 1,070 92.7 1,077 93.3 1,082 93.8
16 0 Kalodran 905 607 67.1 596 65.9 864 680 78.7 671 77.7 687 79.5
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0
14,729 13,179 89.5 11,543 78.4 14,178 13,127 92.6 12,572 88.7 13,507 95.3
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO
JUMLAH (KAB/KOTA)
KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
31 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 993 124 12.5 108 10.9 171 17.2 113 11.4 118 11.9 510 51.4
2 0 Banten Girang 760 212 27.9 155 20.4 91 12.0 41 5.4 46 6.1 333 43.8
3 0 Cipocok Jaya 338 13 3.8 38 11.2 62 18.3 45 13.3 22 6.5 167 49.4
4 Curug Curug 1,234 158 12.8 183 14.8 168 13.6 71 5.8 41 3.3 463 37.5
5 Kasemen Kasemen 1,099 116 10.6 178 16.2 119 10.8 48 4.4 19 1.7 364 33.1
6 0 Kilasah 983 294 29.9 284 28.9 238 24.2 87 8.9 41 4.2 650 66.1
7 0 Sawah Luhur 223 36 16.1 40 17.9 16 7.2 4 1.8 26 11.7 86 38.6
8 Serang Ciracas 709 52 7.3 52 7.3 42 5.9 32 4.5 6 0.8 132 18.6
9 0 Rau 1,323 3 0.2 5 0.4 195 14.7 264 20.0 205 15.5 669 50.6
10 0 Serang Kota 1,335 129 9.7 112 8.4 109 8.2 92 6.9 174 13.0 487 36.5
11 0 Singandaru 704 0 - 6 0.9 56 8.0 32 4.5 67 9.5 161 22.9
12 0 Unyur 1,333 7 0.5 47 3.5 74 5.6 67 5.0 78 5.9 266 20.0
13 Taktakan Taktakan 1,449 463 32.0 484 33.4 404 27.9 256 17.7 172 11.9 1,224 84.5
14 0 Pancur 647 131 20.2 113 17.5 105 16.2 10 1.5 15 2.3 243 37.6
15 Walantaka Walantaka 1,210 132 10.9 222 18.3 82 6.8 53 4.4 88 7.3 445 36.8
16 0 Kalodran 839 154 18.4 146 17.4 49 5.8 25 3.0 46 5.5 266 31.7
0 0 0 0 - - - - - 0 -
0 0 0 0 - - - - - 0 -
0 0 0 0 - - - - - 0 -
0 0 0 0 - - - - - 0 -
15,179 2,024 13.3 2,173 14.3 1,981 13.1 1,240 8.2 1,164 7.7 6,466 42.6
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
32 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 12,372 0 - 0 - 0 - 750 6.1 441 3.6
2 0 Banten Girang 8,103 6 0.1 192 2.4 497 6.1 452 5.6 0 -
3 0 Cipocok Jaya 3,598 0 - 0 - 0 - 215 6.0 382 10.6
4 Curug Curug 13,142 0 - 0 - 0 - 393 3.0 449 3.4
5 Kasemen Kasemen 10,705 0 - 0 - 0 - 1,010 9.4 105 1.0
6 0 Kilasah 4,474 223 5.0 301 6.7 271 6.1 236 5.3 154 3.4
7 0 Sawah Luhur 2,368 137 5.8 68 2.9 23 1.0 7 0.3 10 0.4
8 Serang Ciracas 7,548 1,640 21.7 1,408 18.7 1,200 15.9 1,500 19.9 1,800 23.8
9 0 Rau 14,073 0 - 0 - 0 - 1,536 10.9 115 0.8
10 0 Serang Kota 14,475 268 1.9 275 1.9 242 1.7 2,665 18.4 358 2.5
11 0 Singandaru 7,976 21 0.3 28 0.4 95 1.2 798 10.0 44 0.6
12 0 Unyur 14,198 28 0.2 81 0.6 226 1.6 545 3.8 648 4.6
13 Taktakan Taktakan 11,372 2,173 19.1 2,122 18.7 2,045 18.0 2,635 23.2 2,501 22.0
14 0 Pancur 6,791 125 1.8 159 2.3 425 6.3 724 10.7 227 3.3
15 Walantaka Walantaka 9,998 1,645 16.5 1,370 13.7 1,583 15.8 887 8.9 495 5.0
16 0 Kalodran 8,929 154 1.7 146 1.6 49 0.5 25 0.3 46 0.5
0 0 0 - - - - -
0 0 0 - - - - -
0 0 0 - - - - -
0 0 0 - - - - -
150,122 6,420 4.3 6,150 4.1 6,656 4.4 14,378 9.6 7,775 5.2
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH (KAB/KOTA)
33 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 954 1,017 106.6 1,057 110.8
2 0 Banten Girang 697 539 77.3 579 83.1
3 0 Cipocok Jaya 335 263 78.5 224 66.9
4 Curug Curug 1218 1,133 93.0 750 61.6
5 Kasemen Kasemen 1022 997 97.6 871 85.2
6 0 Kilasah 915 848 92.7 527 57.6
7 0 Sawah Luhur 223 220 98.7 183 82.1
8 Serang Ciracas 668 36 5.4 509 76.2
9 0 Rau 1209 1,278 105.7 874 72.3
10 0 Serang Kota 1204 1,294 107.5 1,259 104.6
11 0 Singandaru 704 661 93.9 509 72.3
12 0 Unyur 1258 1,248 99.2 1,135 90.2
13 Taktakan Taktakan 1382 1,382 100 1,097 79.4
14 0 Pancur 647 551 85.2 508 78.5
15 Walantaka Walantaka 1210 1,205 99.6 761 62.9
16 0 Kalodran 905 596 65.9 596 65.9
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00
0 0 0 0 0 0
14551 13,268 91.2 11,439 78.6
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
34 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 33
KOTA SERANG
TAHUN 2017
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 904 181 150 83.0 488 463 951 73 69 143 12 16.4 12 17.3 24 16.8
2 0 Banten Girang 697 139 120 86.1 320 313 633 48 47 95 21 43.8 13 27.6 34 35.8
3 0 Cipocok Jaya 335 63 48 76.2 147 137 284 22 21 43 10 45.4 4 19.5 14 32.9
4 Curug Curug 1,282 256 187 72.9 609 556 1,165 91 83 175 39 42.7 34 40.8 73 41.8
5 Kasemen Kasemen 1,022 204 180 88.1 508 471 978 76 71 147 32 42.0 23 32.6 55 37.5
6 0 Kilasah 965 193 193 100 457 420 877 69 63 132 24 35.0 24 38.1 48 36.5
7 0 Sawah Luhur 238 48 48 101.0 94 122 216 16 16 32 7 43.8 8 50.0 15 46.9
8 Serang Ciracas 705 141 81 57.5 321 320 641 48 48 96 10 20.8 15 31.2 25 26.0
9 0 Rau 1,209 242 186 76.9 595 560 1,155 89 84 173 10 11.2 6 7.1 16 9.2
10 0 Serang Kota 1,204 241 290 120.4 557 538 1,095 84 81 164 85 101.7 80 99.1 165 100.5
11 0 Singandaru 704 141 149 105.8 325 312 637 49 47 96 14 28.7 7 15.0 21 22.0
12 0 Unyur 1,258 252 182 72.3 588 556 1,144 90 82 172 56 62.2 58 70.7 114 66.3
13 Taktakan Taktakan 1,447 306 306 100 543 653 1,196 41 19 60 41 100 19 100 60 100
14 0 Pancur 647 129 123 95.1 317 329 646 48 49 97 8 16.8 6 12.2 14 14.4
15 Walantaka Walantaka 1,210 242 125 51.7 547 514 1,060 82 77 159 12 14.6 10 13.0 22 13.8
16 0 Kalodran 905 181 135 74.6 421 403 824 62 61 123 12 19.4 12 19.7 24 19.5
0 0 0 - - 0.0 - - - - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - - 0.0 - - - - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - - 0.0 - - - - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - - 0.0 - - - - 0.0 0.0 - 0.0
14,730 2,946 2503 85.0 6,835 6,667 13,502 987 918 1,905 393 39.8 331 36.1 724 38.0
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
JUMLAH (KAB/KOTA)
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
35 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 34
KOTA SERANG
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 335 7.6 2 0.0 10 0.2 439 10.0 786 17.9 32 0.7 2,779 63.4 787 18.0 0 0.0 0 0.0 3,598 82.1 4,384 100
2 0 Banten Girang 297 7.5 0 0.0 140 3.5 347 8.8 784 19.8 0 0.0 2,065 52.1 1,115 28.1 0 0.0 0 0.0 3,180 80.2 3,964 100
3 0 Cipocok Jaya 19 1.3 6 0.4 7 0.5 48 3.3 80 5.4 0 0.0 918 62.5 470 32.0 0 0.0 0 0.0 1,388 94.6 1,468 100
4 Curug Curug 137 3.4 0 0.0 7 0.2 328 8.2 472 11.8 103 2.6 1,973 49.4 1,442 36.1 0 0.0 0 0.0 3,518 88.2 3,990 100
5 Kasemen Kasemen 140 2.9 0 0.0 0 0.0 267 5.6 407 8.5 60 1.3 2,700 56.6 1,600 33.6 0 0.0 0 0.0 4,360 91.5 4,767 100
6 0 Kilasah 0 0.0 0 0.0 1 0.0 5 0.2 6 0.2 0 0.0 2,190 71.2 879 28.6 0 0.0 0 0.0 3,069 99.8 3,075 100
7 0 Sawah Luhur 245 5.5 245 5.5 0 0.0 0 0.0 490 11.0 0 0.0 2,932 65.6 1,048 23.4 0 0.0 0 0.0 3,980 89.0 4,470 100
8 Serang Ciracas 619 15.4 8 0.2 129 3.2 100 2.5 856 21.3 0 0.0 2,407 59.8 759 18.9 0 0.0 0 0.0 3,166 78.7 4,022 100
9 0 Rau 944 11.5 25 0.3 261 3.2 190 2.3 1,420 17.3 180 2.2 3,672 44.8 2,921 35.7 0 0.0 0 0.0 6,773 82.7 8,193 100
10 0 Serang Kota 1,021 12.6 11 0.1 275 3.4 137 1.7 1,444 17.9 68 0.8 4,128 51.0 2,449 30.3 0 0.0 0 0.0 6,645 82.1 8,089 100
11 0 Singandaru 489 10.5 14 0.3 119 2.6 231 5.0 853 18.4 223 4.8 2,476 53.4 1,087 23.4 0 0.0 0 0.0 3,786 81.6 4,639 100
12 0 Unyur 84 6.9 33 2.7 14 1.1 67 5.5 198 16.2 17 1.4 804 65.6 206 16.8 0 0.0 0 0.0 1,027 83.8 1,225 100
13 Taktakan Taktakan 585 10.5 55 1.0 105 1.9 381 6.8 1,126 20.1 0 0.0 3,232 57.8 1,231 22.0 0 0.0 0 0.0 4,463 79.9 5,589 100
14 0 Pancur 238 2.8 3 0.0 10 0.1 567 6.7 818 9.7 476 5.7 4,893 58.2 2,218 26.4 0 0.0 0 0.0 7,587 90.3 8,405 100
15 Walantaka Walantaka 133 1.9 15 0.2 85 1.2 318 4.5 551 7.8 44 0.6 5,493 77.6 989 14.0 0 0.0 0 0.0 6,526 92.2 7,077 100
16 0 Kalodran 151 3.1 40 0.8 118 2.4 119 2.4 428 8.7 0 0.0 2,485 50.6 1,995 40.6 0 0.0 0 0.0 4,480 91.3 4,908 100
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
5,437 6.9 457 0.6 1,281 1.6 3,544 4.5 10,719 13.7 1,203 1.5 45,147 57.7 21,196 27.1 0 0.0 0 0.0 67,546 86.3 78,265 100
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
JUMLAH (KAB/KOTA)
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
36 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 35
KOTA SERANG
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3 6.4 2 4.3 2 4.3 2 4.3 9 19.1 1 2.1 24 51.1 13 27.7 0 0.0 0 0.0 38 80.9 47 100
2 0 Banten Girang 8 16.7 0 0.0 0 0.0 8 16.7 16 33.3 0 0.0 25 52.1 7 14.6 0 0.0 0 0.0 32 67 48 100
3 0 Cipocok Jaya 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 77 75.5 25 24.5 0 0.0 0 0.0 102 100.0 102 100
4 Curug Curug 40 5.6 0 0.0 5 0.7 115 16.2 160 22.5 26 3.7 314 44.2 211 29.7 0 0.0 0 0.0 551 77.5 711 100
5 Kasemen Kasemen 40 4.3 0 0.0 0 0.0 167 18.0 207 22.3 20 2.2 700 75.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 720 77.7 927 100
6 0 Kilasah 3 0.8 0 0.0 2 0.5 91 24.1 96 25.5 0 0.0 193 51.2 88 23.3 0 0.0 0 0.0 281 74.5 377 100
7 0 Sawah Luhur 0 0.0 0 0.0 0 0.0 10 8.4 10 8.4 0 0.0 65 54.6 44 37.0 0 0.0 0 0.0 109 91.6 119 100
8 Serang Ciracas 41 10.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 41 10.5 0 0.0 351 89.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 351 89.5 392 100
9 0 Rau 49 2.4 2 0.1 8 0.4 26 1.3 85 4.2 85 4.2 747 37.3 1,084 54.2 0 0.0 0 0.0 1,916 95.8 2,001 100
10 0 Serang Kota 27 4.5 0 0.0 1 0.2 14 2.3 42 7.0 5 0.8 357 59.1 200 33.1 0 0.0 0 0.0 562 93.0 604 100
11 0 Singandaru 92 11.5 0 0.0 0 0.0 43 5.4 135 16.9 10 1.2 637 79.5 19 2.4 0 0.0 0 0.0 666 83.1 801 100
12 0 Unyur 8 3.7 0 0.0 0 0.0 8 3.7 16 7.3 15 6.8 145 66.2 43 19.6 0 0.0 0 0.0 203 92.7 219 100
13 Taktakan Taktakan 43 2.1 0 0.0 9 0.4 173 8.4 225 10.9 26 1.3 1,017 49.2 800 38.7 0 0.0 0 0.0 1,843 89.1 2,068 100
14 0 Pancur 21 3.6 0 0.0 0 0.0 13 2.2 34 5.9 0 0.0 322 55.5 224 38.6 0 0.0 0 0.0 546 94.1 580 100
15 Walantaka Walantaka 4 0.7 0 0.0 0 0.0 136 22.5 140 23.1 21 3.5 242 40.0 202 33.4 0 0.0 0 0.0 465 76.9 605 100
16 0 Kalodran 4 0.4 0 0.0 0 0.0 89 8.3 93 8.7 0 0.0 558 52.3 415 38.9 0 0.0 0 0.0 973 91.3 1,066 100
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0.0 0 0.0
383 3.6 4 0.0 27 0.3 895 8.4 1,309 12.3 209 2.0 5,774 54.1 3,375 31.6 0 0.0 0 0.0 9,358 87.7 10,667 100
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
JUMLAH (KAB/KOTA)
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
37 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 7,810 55 0.7 4,384 56.1
2 0 Banten Girang 5,204 48 0.9 3,964 76.2
3 0 Cipocok Jaya 2,328 102 4.4 1,468 63.1
4 Curug Curug 10,041 711 7.1 3,990 39.7
5 Kasemen Kasemen 8,039 927 11.5 4,767 59.3
6 0 Kilasah 6,613 377 5.7 3,075 46.5
7 0 Sawah Luhur 1,775 119 6.7 4,470 251.8
8 Serang Ciracas 5,264 392 7.4 4,022 76.4
9 0 Rau 9,396 2,001 21.3 8,193 87.2
10 0 Serang Kota 8,948 604 6.8 8,089 90.4
11 0 Singandaru 5,228 801 15.3 4,639 88.7
12 0 Unyur 9,880 219 2.2 1,225 12.4
13 Taktakan Taktakan 8,314 1,863 22.4 6,006 72.2
14 0 Pancur 5,309 580 10.9 8,405 158.3
15 Walantaka Walantaka 9,586 605 6.3 7,400 77.2
16 0 Kalodran 6,759 1,066 15.8 4,908 72.6
0 0 0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0 0.0
110,494 10,470 9.5 79,005 71.5
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
38 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 37
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 488 463 951 519 106.4 566 122.3 1,085 114.1 3 0.58 3 0.5 6 0.6
2 0 Banten Girang 320 313 633 336 105 324 103 660 104 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 0 Cipocok Jaya 143 161 304 144 101 176 109 320 105 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 Curug Curug 609 556 1,165 537 88 442 79 979 84 12 2.2 13 2.9 25 2.6
5 Kasemen Kasemen 508 471 978 438 86 455 97 893 91 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 0 Kilasah 457 420 877 424 93 404 96 828 94 6 1.4 3 0.7 9 1.1
7 0 Sawah Luhur 84 120 204 84 100 120 100 204 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 Serang Ciracas 321 320 641 317 99 309 97 626 98 12 3.8 8 2.6 20 3.2
9 0 Rau 623 576 1,199 623 100 576 100 1,199 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 0 Serang Kota 557 538 1,095 611 110 629 117 1,240 113 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 0 Singandaru 325 312 637 306 94 301 96 607 95 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 0 Unyur 625 577 1,202 530 85 593 103 1,123 93 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 Taktakan Taktakan 694 621 1,315 643 92.7 653 105.1 1,296 98.6 3 0.5 3 0.5 6 0.5
14 0 Pancur 306 282 588 284 93 294 104 578 98 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Walantaka Walantaka 527 537 1,064 511 97 501 93 1,012 95 3 0.6 2 0.4 5 0.5
16 0 Kalodran 421 403 824 346 82 343 85.1 689 83.6 3 0.9 3 0.0 6 0.9
0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
7,007 6,670 13,677 6,653 95.0 6,686 100.2 13,339 97.5 42 0.6 35 0.5 77 0.6
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
39 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 488 463 951 551 113.0 559 120.8 1,110 116.8 503 103.1 366 79.1 869 91.4
2 0 Banten Girang 320 313 633 336 105.0 325 103.7 661 104.4 333 104.1 298 95.1 631 99.6
3 0 Cipocok Jaya 143 161 304 144 100.5 176 109.4 320 105.2 148 103.3 175 108.7 323 106.2
4 Curug Curug 609 556 1,165 537 88.2 442 79.5 979 84.0 500 82.1 428 77.0 928 79.6
5 Kasemen Kasemen 508 471 978 438 86.3 454 96.4 892 91.2 413 81.4 410 87.1 823 84.1
6 0 Kilasah 457 420 877 415 90.8 413 98.4 828 94.4 353 77.2 345 82.2 698 79.6
7 0 Sawah Luhur 94 122 216 88 93.8 116 94.9 204 94.5 88 93.8 116 94.9 204 94.5
8 Serang Ciracas 321 320 641 317 98.9 309 96.5 626 97.7 301 93.9 301 94.0 602 94.0
9 0 Rau 623 576 1,199 623 100 576 100 1,199 100 600 96.3 520 90.3 1,120 93.4
10 0 Serang Kota 557 538 1,095 611 109.7 629 116.9 1,240 113.2 609 109.3 629 116.9 1,238 113.1
11 0 Singandaru 325 312 637 306 94.2 301 96.5 607 95.3 273 84.0 281 90.1 554 87.0
12 0 Unyur 625 577 1,202 535 85.6 593 102.7 1,128 93.8 498 79.7 523 90.6 1,021 84.9
13 Taktakan Taktakan 643 653 1,296 643 100 653 100 1,296 100.0 613 95.3 609 93.3 1,222 94.3
14 0 Pancur 317 329 646 284 89.5 294 89.4 578 89.4 259 81.7 270 82.1 529 81.9
15 Walantaka Walantaka 547 514 1,060 539 99 541 105 1,080 101.9 543 99.3 534 103.9 1,077 101.6
16 0 Kalodran 421 403 824 346 82.2 343 85.1 689 83.6 345 82.0 343 85.1 688 83.5
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
6,997 6,728 13,725 6,713 95.9 6,724 99.9 13,437 97.9 6,379 91.2 6,148 91.4 12,527 91.3
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
40 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 39
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 192 192 384 114 59.4 115 59.9 229 59.6
2 0 Banten Girang 109 120 229 57 52.3 63 52.5 120 52.4
3 0 Cipocok Jaya 114 107 221 20 17.5 15 14.0 35 15.8
4 Curug Curug 259 244 503 88 34.0 94 38.5 182 36.2
5 Kasemen Kasemen 229 230 459 45 20 65 28.3 110 24
6 0 Kilasah 165 168 333 103 62.4 103 61.3 206 61.9
7 0 Sawah Luhur 57 59 116 21 36.8 25 42.4 46 39.7
8 Serang Ciracas 321 320 641 130 40.5 162 50.6 292 45.6
9 0 Rau 124 166 290 70 56.5 101 60.8 171 59.0
10 0 Serang Kota 127 143 270 93 73.2 109 76.2 202 74.8
11 0 Singandaru 14 13 27 6 42.9 9 69.2 15 55.6
12 0 Unyur 308 295 603 130 42.2 152 51.5 282 46.8
13 Taktakan Taktakan 330 358 688 200 60.6 168 46.9 368 53.5
14 0 Pancur 306 282 588 18 5.9 28 9.9 46 7.8
15 Walantaka Walantaka 174 179 353 86 49.4 86 48.0 172 48.7
16 0 Kalodran 68 92 160 31 45.6 37 40.2 68 42.5
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
2,897 2,968 5,865 1,212 41.8 1,332 44.9 2,544 43.4
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
P
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL
41 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 488 463 951 474 97.1 476 102.8 950 99.9
2 0 Banten Girang 320 313 633 266 83.1 267 85.3 533 84.2
3 0 Cipocok Jaya 176 144 320 176 100 144 100 320 100
4 Curug Curug 609 556 1,165 439 72.1 437 78.6 876 75.2
5 Kasemen Kasemen 1,839 2,621 4,460 836 45.5 1,640 62.6 2,476 55.5
6 0 Kilasah 457 420 877 284 62.1 265 63.1 549 62.6
7 0 Sawah Luhur 94 122 216 110 117.0 120 98.4 230 106.5
8 Serang Ciracas 321 320 641 318 99.1 317 99.1 635 99.1
9 0 Rau 623 576 1,199 623 100 576 100 1,199 100
10 0 Serang Kota 557 538 1,095 366 65.7 355 66.0 721 65.8
11 0 Singandaru 325 312 637 334 102.8 338 108.3 672 105.5
12 0 Unyur 588 556 1,144 512 87.1 490 88.1 1,002 87.6
13 Taktakan Taktakan 624 588 1,212 516 82.7 518 88.1 1,034 85.3
14 0 Pancur 306 282 588 330 107.8 310 109.9 640 108.8
15 Walantaka Walantaka 519 530 1,049 392 75.5 384 72.5 776 74.0
16 0 Kalodran 421 403 824 290 68.9 286 71.0 576 70
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
8,267 8,744 17,011 6,266 75.8 6,923 79.2 13,189 77.5
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
42 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 41
KOTA SERANG
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3 3 100
2 0 Banten Girang 4 4 100
3 0 Cipocok Jaya 1 1 100
4 Curug Curug 10 10 100
5 Kasemen Kasemen 4 0 -
6 0 Kilasah 5 5 100
7 0 Sawah Luhur 1 1 100
8 Serang Ciracas 1 1 100
9 0 Rau 3 3 100
10 0 Serang Kota 3 3 100
11 0 Singandaru 3 3 100
12 0 Unyur 2 2 100
13 Taktakan Taktakan 7 7 100
14 0 Pancur 5 5 100
15 Walantaka Walantaka 9 9 100
16 0 Kalodran 5 5 100
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
66 62 93.9
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
43 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 504 441 945 458 90.9 404 91.6 862 91.2 505 100.2 427 96.8 932 98.6
2 0 Banten Girang 356 302 658 309 86.8 269 89.1 578 87.8 345 96.9 301 99.7 646 98.2
3 0 Cipocok Jaya 174 181 355 173 99 181 100 354 99.7 174 100 183 101.1 357 100.6
4 Curug Curug 592 553 1145 500 84.5 461 83.4 961 83.9 577 97.5 540 97.6 1117 97.6
5 Kasemen Kasemen 405 604 1009 278 69 399 66.1 677 67.1 336 83.0 501 82.9 837 83.0
6 0 Kilasah 417 498 915 421 101.0 418 83.9 839 91.7 393 94.2 413 82.9 806 88.1
7 0 Sawah Luhur 91 124 215 74 81.3 97 78.2 171 79.5 82 90.1 112 90.3 194 90
8 Serang Ciracas 319 319 638 267 83.7 269 84.3 536 84.0 322 100.9 318 99.7 640 100.3
9 0 Rau 494 742 1236 410 83.0 590 79.5 1000 80.9 494 100 700 94.3 1194 96.6
10 0 Serang Kota 628 620 1248 583 92.8 573 92.4 1156 92.6 622 99.0 613 98.9 1235 99.0
11 0 Singandaru 325 312 637 350 107.7 283 90.7 633 99.4 340 104.6 323 103.5 663 104.1
12 0 Unyur 629 583 1212 509 80.9 476 81.6 985 81.3 614 97.6 566 97.1 1180 97.4
13 Taktakan Taktakan 651 661 1312 595 91.4 589 89.1 1184 90.2 621 95.4 648 98.0 1269 96.7
14 0 Pancur 240 348 588 202 84.2 291 83.6 493 83.8 228 95.0 342 98.3 570 96.9
15 Walantaka Walantaka 498 507 1005 428 85.9 436 86.0 864 86.0 487 97.8 496 97.8 983 97.8
16 0 Kalodran 392 372 764 317 80.9 311 83.6 628 82.2 379 96.7 363 97.6 742 97.1
0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
6715 7167 13882 5874 87.5 6047 84.4 11921 85.9 6519 97.1 6846 95.5 13365 96.3
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
P
JUMLAH (KAB/KOTA)
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
44 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 488 463 951 472 96.8 407 88 879 92.5 472 96.8 407 87.9 879 92.5 492 100.9 422 91.2 914 96.2 436 89.4 378 81.7 814 85.6
2 0 Banten Girang 320 313 633 330 103.2 292 93.2 622 98.2 330 103.2 292 93.2 622 98.2 334 104.4 294 93.8 628 99.2 325 101.6 0 0.0 325 51.3
3 0 Cipocok Jaya 147 137 284 167 113.6 176 128.5 343 120.8 167 113.6 176 128.5 343 120.8 177 120.4 189 138.0 366 128.9 173 117.7 165 120.4 338 119.0
4 Curug Curug 609 556 1,165 550 90.3 526 94.6 1,076 92.3 550 90.3 526 94.6 1,076 92.3 574 94.2 539 96.9 1,113 95.5 511 83.9 469 84.3 980 84.1
5 Kasemen Kasemen 508 471 978 327 64.4 478 101.5 805 82.3 327 64.4 478 101.5 805 82.3 313 61.7 455 96.6 768 78.5 290 57.1 412 87.5 702 71.7
6 0 Kilasah 412 482 894 346 84.0 334 69.3 680 76.1 346 84.0 334 69.3 680 76.1 85 20.6 100 20.7 185 20.7 178 43.2 185 38.4 363 40.6
7 0 Sawah Luhur 81 124 205 80 99 172 138.7 252 122.9 566 698.8 588 474.2 1,154 562.9 63 77.8 164 132.3 227 110.7 93 114.8 226 182.3 319 155.6
8 Serang Ciracas 321 320 641 301 93.9 291 90.9 592 92.4 301 93.9 297 92.8 598 93.3 280 87.3 288 90.0 568 88.7 315 98.3 289 90.3 604 94.3
9 0 Rau 489 732 1,221 570 117 602 82.2 1,172 96.0 570 116.6 602 82.2 1,172 96.0 614 125.6 655 89.5 1,269 103.9 410 83.8 463 63.3 873 71.5
10 0 Serang Kota 557 538 1,095 568 102.0 588 109.3 1,156 105.6 568 102.0 588 109.3 1,156 105.6 634 113.8 651 121.0 1,285 117.4 559 100.4 537 99.8 1,096 100.1
11 0 Singandaru 322 309 631 304 94.4 212 68.6 516 81.8 283 87.9 222 71.8 505 80.0 311 96.6 261 84.5 572 90.6 311 96.6 261 84.5 572 90.6
12 0 Unyur 588 556 1,144 594 101.0 558 100.4 1,152 100.7 594 101.0 558 100.4 1,152 100.7 596 101.4 553 99.5 1,149 100.4 560 95.2 517 93.0 1,077 94.1
13 Taktakan Taktakan 543 653 1,196 659 121.4 655 100.3 1,314 109.9 659 121.4 655 100.3 1,314 109.9 609 112.2 618 94.6 1,227 102.6 469 86.4 474 72.6 943 78.8
14 0 Pancur 317 329 646 220 69 327 99.4 547 84.7 220 69.4 327 99.4 547 84.7 208 65.6 318 96.7 526 81.4 222 70.0 293 89.1 515 79.7
15 Walantaka Walantaka 527 537 1,064 490 93.0 473 88.1 963 90.5 490 93.0 473 88.1 963 90.5 474 89.9 487 90.7 961 90.3 438 83.1 457 85.1 895 84.1
16 0 Kalodran 358 387 745 352 98.3 342 88.4 694 93.2 352 98.3 342 88.4 694 93.2 372 103.9 363 93.8 735 98.7 350 97.8 315 81.4 665 89.3
0 0 0 0 0 0 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6,586 6,907 13,493 6,330 96.1 6,433 93.1 12,763 94.6 6,795 103.2 6,865 99.4 13,660 101.2 6,136 93.2 6,357 92.0 12,493 92.6 5,640 85.6 5,441 78.8 11,081 82.1
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
JUMLAH (KAB/KOTA)
L + PL P L + PL + P L P L + P L
45 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 245 269 514 245 100 269 100 514 100 1972 2001 3,973 1,955 99.1 1,988 99.4 3,943 99.2 2,217 2,270 4,487 2,217 100 2,257 99.4 4,474 99.7
2 0 Banten Girang 309 291 600 170 55 172 59 342 57 1105 1106 2,211 1,105 100 1,106 100 2,211 100 1,414 1,397 2,811 1,275 90 1,278 91.5 2,553 90.8
3 0 Cipocok Jaya 87 90 177 70 80.5 80 88.9 150 84.7 736 722 1,458 586 79.6 564 78.1 1,150 78.9 823 812 1,635 806 97.9 644 79.3 1,450 88.7
4 Curug Curug 271 303 574 259 95.6 277 91.4 536 93.4 2266 2258 4,524 1,981 87.4 3,038 134.5 5,019 110.9 2,537 2,561 5,098 2,525 99.5 3,315 129.4 5,840 114.6
5 Kasemen Kasemen 228 271 499 233 102.2 266 98.2 499 100 2473 3294 5,767 2,133 86.3 2,291 69.6 4,424 76.7 2,701 3,565 6,266 2,706 100.2 2,557 71.7 5,263 84.0
6 0 Kilasah 471 469 940 471 100 472 100.6 943 100.3 2088 1911 3,999 1,883 90.2 1,883 98.5 3,766 94.2 2,559 2,380 4,939 2,559 100 2,355 98.9 4,914 99.5
7 0 Sawah Luhur 59 43 102 42 71.2 46 107.0 88 86.3 545 462 1,007 234 42.9 364 78.8 598 59.4 604 505 1,109 587 97.2 410 81.2 997 89.9
8 Serang Ciracas 321 320 641 124 38.6 122 38.1 246 38.4 1488 1431 2,919 918 61.7 956 66.8 1,874 64.2 1,809 1,751 3,560 1,612 89.1 1,078 61.6 2,690 75.6
9 0 Rau 374 526 900 374 100 526 100 900 100 1831 2339 4,170 1,841 101 2,327 99.5 4,168 100 2,205 2,865 5,070 2,205 100 2,853 99.6 5,058 99.8
10 0 Serang Kota 364 283 647 272 74.7 282 99.6 554 85.6 2605 2659 5,264 1,651 63.4 1,689 63.5 3,340 63.4 2,969 2,942 5,911 2,877 96.9 1,971 67.0 4,848 82.0
11 0 Singandaru 325 312 637 222 68.3 210 67.3 432 67.8 1564 1511 3,075 828 52.9 793 52.5 1,621 52.7 1,889 1,823 3,712 1,786 94.5 1,003 55.0 2,789 75.1
12 0 Unyur 621 576 1,197 326 52.5 328 56.9 654 54.6 3142 2896 6,038 1,639 52.2 1,894 65.4 3,533 58.5 3,763 3,472 7,235 3,468 92.2 2,222 64.0 5,690 78.6
13 Taktakan Taktakan 313 294 607 281 89.8 271 92.2 552 90.9 2904 2777 5,681 2,456 84.6 2,617 94.2 5,073 89.3 3,217 3,071 6,288 3,185 99.0 2,888 94.0 6,073 96.6
14 0 Pancur 122 143 265 242 198.4 243 169.9 485 183.0 1082 1166 2,248 922 85.2 999 85.7 1,921 85.5 1,204 1,309 2,513 1,324 110.0 1,242 94.9 2,566 102.1
15 Walantaka Walantaka 483 493 976 443 91.7 459 93.1 902 92.4 1823 1833 3,656 1,640 90.0 1,652 90.1 3,292 90.0 2,306 2,326 4,632 2,266 98.3 2,111 90.8 4,377 94.5
16 0 Kalodran 183 208 391 100 54.6 189 90.9 289 73.9 1620 1793 3,413 1,646 101.6 1,804 100.6 3,450 101.1 1,803 2,001 3,804 1,720 95.4 1,993 99.6 3,713 97.6
0 0 0 - - - 0.00 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 - 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00
0 0 0 - - - 0.00 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 - 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00
0 0 0 - - - 0.00 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 - 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00
0 0 0 - - - 0.00 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 - 0.00 - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00
4,776 4,891 9,667 3,874 81.1 4,212 86.1 8,086 83.6 29,244 30,159 59,403 23,418 80.1 25,965 86.1 49,383 83.1 34,020 35,049 69,070 33,118 97.3 30,177 86.1 63,295 91.6
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
MENDAPAT VIT A
L + PJUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL PL + P PJUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
L
46 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 1,582 1,639 3,221 1,381 1,414 2,795 87.3 86.3 86.8 6 0.4 7 0.5 13 0.5
2 0 Banten Girang 1,049 995 2,044 692 700 1,392 66.0 70.4 68.1 0 0.0 1 0.1 1 0.1
3 0 Cipocok Jaya 364 363 727 208 193 401 57.1 53.2 55.2 6 2.9 4 2.1 10 2.5
4 Curug Curug 1,304 1,224 2,528 940 893 1,833 72.1 73.0 72.5 6 0.6 5 0.6 11 0.6
5 Kasemen Kasemen 1,106 1,114 2,220 668 971 1,639 60.4 87 73.8 16 2.4 17 1.8 33 2.0
6 0 Kilasah 982 1,019 2,001 892 874 1,766 90.8 86 88.3 6 0.7 3 0.3 9 0.5
7 0 Sawah Luhur 197 199 396 127 135 262 64.5 67.8 66.2 2 1.6 1 0.7 3 1.1
8 Serang Ciracas 729 704 1,433 251 226 477 34.4 32.1 33.3 12 4.8 1 0.4 13 2.7
9 0 Rau 1,204 1,459 2,663 592 783 1,375 49.2 53.7 51.6 5 0.8 5 0.6 10 0.7
10 0 Serang Kota 1,398 1,346 2,744 703 717 1,420 50.3 53.3 51.7 9 1.3 12 1.7 21 1.5
11 0 Singandaru 716 690 1,406 237 222 459 33.1 32.2 32.6 5 2.1 5 2.3 10 2.2
12 0 Unyur 1,375 1,683 3,058 818 862 1,680 59.5 51.2 54.9 9 1.1 11 1.3 20 1.2
13 Taktakan Taktakan 1,477 1,479 2,956 1,222 1,294 2,516 82.7 87.5 85.1 5 0.4 3 0.2 8 0.3
14 0 Pancur 600 695 1,295 500 601 1,101 0.0 0 0.0 5 0.0 6 0.0 11 0.0
15 Walantaka Walantaka 1,207 1,211 2,418 886 899 1,785 73.4 74.2 73.8 3 0.3 1 0.1 4 0.2
16 0 Kalodran 815 810 1,625 526 512 1,038 64.5 63.2 63.9 15 2.9 14 2.7 29 2.8
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
16,105 16,630 32,735 10,643 11,296 21,939 66.1 67.9 67.0 110 1.0 96 0.8 206 0.9
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
47 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 46
KOTA SERANG
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 2,357 2,237 4,594 1,300 55.2 1,294 57.8 2,594 56.5
2 0 Banten Girang 1,525 1,515 3,040 1,131 74.2 1,130 74.6 2,261 74.4
3 0 Cipocok Jaya 736 722 1,458 405 55.0 395 54.7 800 54.9
4 Curug Curug 2,944 2,688 5,632 1,167 39.6 1,166 43.4 2,333 41.4
5 Kasemen Kasemen 375 555 930 382 101.9 98 17.7 480 51.6
6 0 Kilasah 2,210 2,028 4,238 325 14.7 304 15.0 629 14.8
7 0 Sawah Luhur 453 591 1,044 275 60.7 269 45.5 544 52.1
8 Serang Ciracas 1,549 1,547 3,096 1,046 67.5 1,050 67.9 2,096 67.7
9 0 Rau 1,646 2,242 3,888 1,031 62.6 1,453 64.8 2,484 63.9
10 0 Serang Kota 2,605 2,659 5,264 1,366 52.4 1,353 50.9 2,719 51.7
11 0 Singandaru 1,568 1,507 3,075 1,280 81.6 1,240 82.3 2,520 82.0
12 0 Unyur 2,826 2,674 5,500 1,835 64.9 1,845 69.0 3,680 66.9
13 Taktakan Taktakan 1,977 1,968 3,945 952 48.2 1,072 54.5 2,024 51.3
14 0 Pancur 1,473 1,356 2,829 1,126 76.4 1,289 95.1 2,415 85.4
15 Walantaka Walantaka 1,823 1,833 3,656 1,088 59.7 1,137 62.0 2,225 60.9
16 0 Kalodran 1,106 1,131 2,237 1,106 100 1,131 100 2,237 100.0
0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0 0.0
27,173 27,253 54,426 15,815 58.2 16,226 59.5 32,041 58.9
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
48 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 2,589 2,626 5,215 2,237 2,179 4,416 86.4 82.98 84.7 9 0.4 8 0.4 17 0.4
2 0 Banten Girang 2,125 1,969 4,094 1,195 1,219 2,414 56.2 61.9 59.0 0 0.0 1 0.1 1 0.04
3 0 Cipocok Jaya 736 722 1,458 506 494 1,000 68.8 68.4 68.6 12 2.4 11 2.2 23 2.3
4 Curug Curug 3,462 3,256 6,718 1,764 1,771 3,535 51.0 54.4 52.6 20 1.1 21 1.2 41 1.2
5 Kasemen Kasemen 2,963 3,006 5,969 1,704 1,772 3,476 57.5 58.9 58.2 6 0.4 2 0.1 8 0.2
6 0 Kilasah 2,692 2,629 5,321 2,190 2,177 4,367 81.4 83 82.1 18 0.8 19 0.9 37 0.8
7 0 Sawah Luhur 428 414 842 265 244 509 61.9 58.9 60.5 4 1.5 5 2.0 9 1.8
8 Serang Ciracas 1,246 1,186 2,432 1,188 1,138 2,326 95.3 96.0 95.6 12 1.0 1 0.1 13 0.6
9 0 Rau 1,998 2,586 4,584 1,039 1,414 2,453 52.0 54.7 53.5 39 3.8 37 2.6 76 3.1
10 0 Serang Kota 3,675 3,603 7,278 1,732 1,708 3,440 47.1 47.4 47.3 22 1.3 24 1.4 46 1.3
11 0 Singandaru 1,795 1,733 3,528 527 518 1,045 29.4 29.9 29.6 11 2.1 13 2.5 24 2.3
12 0 Unyur 3,730 3,452 7,182 2,400 2,525 4,925 64.3 73.1 68.6 19 0.8 22 0.9 41 0.8
13 Taktakan Taktakan 1,977 1,968 3,945 1,469 1,585 3,054 74.3 80.5 77.4 10 0.7 12 0.8 22 0.7
14 0 Pancur 600 695 1,295 500 601 1,101 83.3 86.5 85.0 5 1.0 6 1.0 11 1.0
15 Walantaka Walantaka 2,059 2,049 4,108 594 622 1,216 28.8 30.4 29.6 12 2.0 10 1.6 22 1.8
16 0 Kalodran 1,414 1,489 2,903 1,145 512 1,657 81.0 34.4 57.1 13 1.1 14 2.7 27 1.6
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0 0.0
33,489 33,383 66,872 20,455 20,479 40,934 61.1 61.3 61.2 212 1.0 206 1.0 418 1.02
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
49 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3 1 4 3 100 1 100 4 100
2 0 Banten Girang 0 2 2 0 0 2 0.0 2 100
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Curug Curug 3 6 9 3 100 6 100 9 100
5 Kasemen Kasemen 7 11 18 7 100 11 100 18 100
6 0 Kilasah 7 4 11 7 100 4 100 11 100
7 0 Sawah Luhur 2 2 4 2 100 2 100 4 100
8 Serang Ciracas 5 1 6 5 100 1 0.0 6 100
9 0 Rau 1 0 1 1 100 0 0.0 1 100
10 0 Serang Kota 2 0 2 2 100 0 0 2 100
11 0 Singandaru 1 0 1 1 100 0 0 1 100
12 0 Unyur 4 1 5 4 100 1 100 5 100
13 Taktakan Taktakan 4 0 4 4 100 0 0.0 4 100
14 0 Pancur 3 1 4 3 100 1 0.0 4 100
15 Walantaka Walantaka 3 1 4 3 100 1 100 4 100
16 0 Kalodran 2 3 5 2 100 3 100 5 100
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
0 0 0 - 0.0 0.0 - 0.0
47 33 80 47 100 33 100 80 100
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
50 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 49
KOTA SERANG
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 621 542 1,163 621 100 542 100 1,163 100 23 23 100
2 0 Banten Girang 280 215 495 251 90 236 110 487 98 12 12 100
3 0 Cipocok Jaya 126 129 255 126 100 129 100 255 100 5 5 100
4 Curug Curug 556 462 1,018 556 100 462 100 1,018 100 1,018 1,018 100
5 Kasemen Kasemen 509 428 937 509 100 426 100 935 100 937 937 100
6 0 Kilasah 629 984 1,613 629 100 984 100 1,613 100 18 1,613 9
7 0 Sawah Luhur 402 103 505 138 34 103 100 241 48 241 241 100
8 Serang Ciracas 400 367 767 400 100 367 100 767 100 15 15 100
9 0 Rau 447 403 850 447 100 403 100 850 100 11 11 100
10 0 Serang Kota 571 559 1,130 571 100 559 100 1,130 100 - 0 0.00
11 0 Singandaru 525 537 1,062 525 100 537 100 1,062 100 5 5 100
12 0 Unyur 713 660 1,373 713 100 660 100 1,373 100 1,373 1,373 100
13 Taktakan Taktakan 607 506 1,113 607 100 506 100 1,113 100 1,113 - 0.00
14 0 Pancur 289 251 540 289 100 251 100 540 100 15 15 100
15 Walantaka Walantaka 513 449 962 513 100 449 100 962 100 21 21 100
16 0 Kalodran 377 342 719 377 100 324 95 701 97 16 16 100
7,565 6,937 14,502 7,272 96 6,938 100 14,210 98 4,823 5,305 110.0
96.1 100 98
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
51 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 50
KOTA SERANG
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0.0
2 0 Banten Girang 73 133 0.5
3 0 Cipocok Jaya 110 205 0.5
4 Curug Curug 17 145 0.1
5 Kasemen Kasemen 0 28 0.0
6 0 Kilasah 69 174 0.4
7 0 Sawah Luhur 0 0 0.0
8 Serang Ciracas 58 48 1.2
9 0 Rau 0 0 0.0
10 0 Serang Kota 148 155 1.0
11 0 Singandaru 144 221 0.7
12 0 Unyur 222 508 0.4
13 Taktakan Taktakan 88 182 0.5
14 0 Pancur 95 28 3.4
15 Walantaka Walantaka 153 294 0.5
16 0 Kalodran 0 0 0.0
1,177 2,121 0.6
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH (KAB/ KOTA)
52 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 19 12 63 - 0 621 542 1,163 621 100 542 100 1,163 100 303 200 503 - 0 - 0 - 0
2 0 Banten Girang 12 613 5108 613 5108.3 320 293 613 320 100 293 100 613 100 76 34 110 42 55.3 34 100 76 69.1
3 0 Cipocok Jaya 5 5 100 0 0.0 126 129 255 126 100 129 100 255 100 14 8 22 112 800 121 550 233 1059.1
4 Curug Curug 27 10 37.0 27 100 556 462 1,018 556 100 462 100 1,018 100 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 Kasemen Kasemen 18 5 28 0 0.0 509 428 937 509 100 428 100 937 100 395 356 751 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 0 Kilasah 18 12 67 10 55.6 827 708 1,535 347 42.0 305 43.1 652 42.5 324 289 613 178 54.9 146 50.5 324 52.9
7 0 Sawah Luhur 5 0 0.0 0 0.0 - - - 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 Serang Ciracas 15 15 100 15 100 2,233 2,025 4,258 400 18 367 18 767 18 400 508 908 400 100 508 100 908 100
9 0 Rau 11 11 100 11 100 2,413 2,576 4,989 461 19.1 401 15.6 862 17.3 35 25 60 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 0 Serang Kota 25 10 40 25 100 185 - 185 - 0 - 0 - 0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
11 0 Singandaru 25 10 40 11 44 3,466 3,283 6,749 154 4.4 146 4.4 300 4.4 123 117 240 40 32.5 65 55.6 105 43.8
12 0 Unyur 17 3 17.6 17 100 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 Taktakan Taktakan 25 10 40 - 0.0 3,379 3,208 6,587 300 8.9 279 8.7 579 8.8 274 242 516 62 22.6 104 43.0 166 32.2
14 0 Pancur 15 10 66.7 15 100 289 251 540 289 100 251 100 540 100 139 188 327 - 0.0 - 0.0 - 0.0
15 Walantaka Walantaka 19 0 0.0 0 0.0 2,868 2,785 5,653 433 15.1 395 14.2 828 14.6 113 165 278 18 15.9 13 7.9 31 11.2
16 0 Kalodran - 0 0.0 0 #DIV/0! 403 364 767 403 100 364 100 767 100 327 327 654 0 0.0 0 0.0 0 0.0
256 726 283.6 744 290.6 18,195 17,054 35,249 4,919 27.0 4,362 25.6 9,281 26.3 2,523 2,459 4,982 852 33.8 991 40.3 1,843 37.0
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
JUMLAH (KAB/ KOTA)
%
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
53 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 52
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 836 833 1,669 586 70.1 788 94.6 1,374 82.3
2 0 Banten Girang 565 571 1,136 516 91.3 520 91.1 1,036 91.2
3 0 Cipocok Jaya 349 347 696 350 100.3 340 98.0 690 99.1
4 Curug Curug 3,535 3,012 6,547 1,914 54.1 1,335 44.3 3,249 49.6
5 Kasemen Kasemen 1,097 1,094 2,191 426 38.8 630 57.6 1,056 48
6 0 Kilasah 572 855 1,427 142 25 280 33 422 30
7 0 Sawah Luhur 270 267 537 260 96.3 260 97.4 520 96.8
8 Serang Ciracas 600 694 1,294 600 100 694 100 1,294 100.0
9 0 Rau 1,379 1,310 2,689 578 41.9 868 66.3 1,446 53.8
10 0 Serang Kota 2,037 1,025 3,062 563 27.6 627 61.2 1,190 38.9
11 0 Singandaru 100 780 880 100 100 780 100 880 100
12 0 Unyur 1,115 1,029 2,144 809 72.6 1,212 118 2,021 94.3
13 Taktakan Taktakan 310 292 602 248 80.0 232 79 480 79.7
14 0 Pancur 598 595 1,193 500 84 480 81 980 82
15 Walantaka Walantaka 868 1,333 2,201 10 1.2 87 7 97 4.4
16 0 Kalodran 661 655 1,316 625 94.6 621 94.8 1,246 94.7
0 0 0 0 - - 0 -
0 0 0 0 - - 0 -
0 0 0 0 - - 0 -
0 0 0 0 - - 0 -
14,892 14,692 29,584 8,227 55.2 9,754 66.4 17,981 60.8
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
54 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 53
KOTA SERANG
TAHUN 2017
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 78907 76760 155667 24.2 24.8 24.5
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 63,742 60,674 124,416 19.6 19.6 19.6
1.2 PBI APBD 15,165 16,086 31,251 4.7 5.2 4.9
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 0 0.0 0.0 0.0
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 0 0.0 0.0 0.0
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Jamkesda 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.0 0.0 0.0
78,907 76,760 155,667 24.2 24.8 24.5
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
55 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 54
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Banjar Agung 20 6 26 0 0 0 20 6 26
2 Puskesmas Banten Girang 10,487 16,591 27,078 0 0 0 25 13 38
3 Puskesmas Cipocok Jaya 7,572 12,733 20,305 0 0 0 9 9 18
4 Puskesmas Curug 10,677 12,548 23,225 87 126 213 13 9 22
5 Puskesmas Kasemen 19 30 49 0 0 0 19 30 49
6 Puskesmas Kilasah 19,599 29,397 48,996 106 157 263 22 20 42
7 Puskesmas Sawah Luhur 873 1,211 2,084 0 0 0 2 2 4
8 Puskesmas Ciracas 2,006 2,007 4,013 0 0 0 3 3 6
9 Puskesmas Rau 19 16 35 0 0 0 19 17 36
10 Puskesmas Serang Kota 15,786 27,537 43,323 60 97 157 132 201 333
11 Puskesmas Singandaru 11,722 17,384 29,106 263 371 634 54 17 71
12 Puskesmas Unyur 22,622 27,306 49,928 0 0 0 7 6 13
13 Puskesmas Taktakan 12,344 15,684 28,028 0 0 0 27 15 42
14 Puskesmas Pancur 5,709 5,710 11,419 0 0 0 10 6 16
15 Puskesmas Walantaka 12,521 15,797 28,318 64 105 169 101 19 120
16 Puskesmas Kalodran 9,183 15,958 25,141 0 0 0 21 27 48
0 0 0
141,159 199,915 341,074 580 856 1,436 484 400 884
1 RS. Bedah Benggala 0 0 0
2 RS. Budi Asih 0 0 0
3 RS. Bunda 0 0 0
4 RS. DKT 0 0 0
5 RS. Fatima 0 0 0
6 RS. Puri Garcia 0 0 0
7 RS. Sari Asih 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
141,159 199,915 341,074 580 856 1,436 484 400 884
325,997 309,635 635,632 325,997 309,635 635,632
43.3 64.6 53.7 0.2 0.3 0.2
Sumber: Bidang P2P Dinas KesehatanKota Serang dan Pemegang Program Puskesmas
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
SUB JUMLAH II
SUB JUMLAH III
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
SUB JUMLAH I
56 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 55
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS. Bedah Benggala - - - - - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - - - - - -
3 RS. Bunda - - - - - - - - -
4 RS. DKT - - - - - - - - -
5 RS. Fatima - - - - - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - - - - - -
8 RSUD banten - - - - - - - - -
9 - - - - - - - - -
10 - - - - - - - - -
11 - - - - - - - - -
12 - - - - - - - - -
13 - - - - - - - - -
14 - - - - - - - - -
15 - - - - - - - - -
16 - - - - - - - - -
17 - - - - - - - - -
18 - - - - - - - - -
19 - - - - - - - - -
20 - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
57 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KOTA SERANG
TAHUN 2017
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS. Bedah Benggala 0 - - - 0.0 0 0 0.0
2 RS. Budi Asih 0 - - - 0.0 0 0.0 0.0
3 RS. Bunda 0 - - - 0.0 0 0.0 0.0
4 RS. DKT 0 - - - 0.0 0 0 0.0
5 RS. Fatima 0 - - - 0.0 0 0.0 0.0
6 RS. Puri Garcia 0 - - - 0.0 0 0 0.0
7 RS. Sari Asih 0 - - - 0.0 0 0.0 0.0
8 RSUD banten 0 - - - 0.0 0 0.0 0.0
9 0 0 - - - 0.0 0 0 0.0
10 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
11 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
12 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
13 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
14 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
15 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
16 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
17 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
18 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
19 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
20 0 0 - 0.0 0 0.0 0.0
0 0 - 0.0 0 0.0 0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
58 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 9,246 6,830 73.9 2,944 43.1
2 0 Banten Girang 7,157 1,230 17.2 883 71.8
3 0 Cipocok Jaya 1,477 180 12.2 1,437 798.3
4 Curug Curug 13,973 8,400 60.1 6,384 76.0
5 Kasemen Kasemen 10,889 1,880 17.3 1,243 66.1
6 0 Kilasah 6,135 650 10.6 330 50.8
7 Sawah Luhur 2,507 850 33.9 169 19.9
8 Serang Ciracas 7,020 6,118 87.2 2,724 44.5
9 0 Rau 7,031 4,588 65.3 2,967 64.7
10 0 Serang Kota 1,696 1,696 100 1,200 70.8
11 0 Singandaru 6,726 2,051 30.5 1,724 84.1
12 0 Unyur 6,544 4,500 68.8 3,000 66.7
13 Taktakan Taktakan 30,346 21,768 71.7 16,081 73.9
14 0 Pancur 6,019 1,640 27.2 1,098 67.0
15 Walantaka Walantaka 12,161 2,081 17.1 914 43.9
16 0 Kalodran 7,424 3,720 50.1 1,980 53.2
0 0 0 - -
0 0 0 - -
136,351 68,182 50.0 45,078 66.1 JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
59 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 8321 221 2.66 8100 1,772 21.9 1360 76.7 1,581 19.0
2 0 Banten Girang 7157 1,649 23.0 5477 2,492 45.5 1350 54.2 2,999 41.9
3 0 Cipocok Jaya 2673 652 24.4 2021 970 48.0 823 84.8 1,475 55.2
4 Curug Curug 10148 1,056 10.4 9092 1,570 17.3 1360 86.6 2,416 23.8
5 Kasemen Kasemen 5395 342 6.34 5092 0.0 0.0 0 0.0 342 6.3
6 0 Kilasah 6135 2,329 38.0 3806 1,160 30.5 450 38.8 2,779 45.3
7 0 Sawah Luhur 1917 87 4.54 1825 359 19.7 87 24.2 174 9.1
8 Serang Ciracas 6118 2,724 44.5 2706 44 1.6 2706 6150.0 5,430 88.8
9 0 Rau 9518 673 7.07 8845 105 1.2 70 66.7 743 7.8
10 0 Serang Kota 10549 1,699 16.1 733 2432.0 331.8 1699 69.9 1,699 16.1
11 0 Singandaru 5935 1,829 30.8 4106 2,051 50.0 1724 84.1 3,553 59.9
12 0 Unyur 11,635 2,596 22.3 9,039 1,780 19.7 1,602 90.0 4,198 36.1
13 Taktakan Taktakan 13639 302 2.21 13337 415 3.1 302 72.8 604 4.4
14 0 Pancur 5809 962 16.6 4847 1,640 33.8 895 54.6 1,857 32.0
15 Walantaka Walantaka 9862 6,984 70.82 2878 2,081 72.3 914 43.9 7,898 80.1
16 0 Kalodran 8263 5,802 70.22 2461 850 34.5 605 71.2 6,407 77.5
123,074 29,907 24.3 84365 19,721 23.4 15947 80.9 44,155 35.9
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan
TABEL 58
JUMLAH (KAB/KOTA)
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2016
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
60 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 59
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 46,230 422 0 0 0 0 0 0 0.00 7,652 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.0
2 0 Banten Girang 31,823 171 0 0 0.00 2,518 12590 0 0.00 1,714 8,570 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 21160 66.5
3 0 Cipocok Jaya 15,726 140 200 102 510 21 105 17 85.00 11,225 1,917 985 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 145 740 148 740 1335 8.5
4 Curug Curug 51,622 8,133 6831 233 217 1,180 885 1139 1105 70 63 70 70 1360 984 1,310 1258 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 2650 5.1
5 Kasemen Kasemen 43,453 0 0 0 0.00 1,061 0 0 0.00 48 3,400 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 942 4710 0 0.00 0 0.00
6 0 Kilasah 39,993 1,285 6425 3 15 1,984 9920 149 745 1,484 7,420 233 1165 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 201 1005 1 5.00 206 1030 61 305 2235 5.6
7 0 Sawah Luhur 9,357 842 4210 431 2105 443 2215 221 1105 237 1,185 119 193 0 0 0 0.00 33 165 16 80.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 3483 37.2
8 Serang Ciracas 29,545 421 421 421 100 3,726 3726 3726 100 3,726 3726 3726 100 263 263 263 100 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 722 3610 722 100 5895 20.0
9 0 Rau 52,851 42 210 0 0.00 120 600 120 600 5,159 25,795 100 500 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 575 2875 0 0.00 1100 2.08
10 0 Serang Kota 52,636 524 2620 524 2620 224 1120 224 1120.00 7,038 - 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 3,202 16010 0 0 3740 7.1
11 0 Singandaru 30,752 57 385 57 385 383 1915 383 1915 4,689 23,445 2487 12435 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 195 1205 195 1950 16685 54.3
12 0 Unyur 54,998 164 820 164 820 0 0 0 0.00 2,200 11,000 2200 11000 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 509 0 0 0.00 11820 21.5
13 Taktakan Taktakan 60,639 816 4080 0 0.00 0 0 0 0.00 9,933 49,665 415 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 1 0 0 0.00 0 0 0 0.00 10749 17.7
14 0 Pancur 28,288 1,784 8920 520 2600.00 1,467 7335 3459 16205.00 1,746 8,730 1396 6980 0 0 0 0.00 167 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 25785 91.2
15 Walantaka Walantaka 48,843 822 4010 0 0.00 5,152 25760 2410 12050.00 2,055 10,275 3319 16595 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 16 0 0 0.00 28645 58.6
16 0 Kalodran 34,501 275 1350 235 1175.00 373 1865 351 1755.00 3,041 36,175 7148 36238 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 39168 113.5
631,257 15,898 40482 2690 10547 18652 68036 12199 36785 62017 191366 22198 85276 1623 1247 1573 1358 200 165 16 80 202 1005 1 5 6512 30180 1126 3095 174450 27.6
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
NO
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI
SYARAT
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
61 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 60
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 0
2 0 Banten Girang 16 3 4 133.3
3 0 Cipocok Jaya 1844 3 2 66.7
4 Curug Curug 34 26 9 34.6
5 Kasemen Kasemen 0 0 0 0
6 0 Kilasah 35 2 2 100
7 0 Sawah Luhur 16 16 16 100
8 Serang Ciracas 0 0 0 0
9 0 Rau 57 26 26 100
10 0 Serang Kota 29 0 0 0
11 0 Singandaru 24 2 2 100
12 0 Unyur 49 6 6 100
13 Taktakan Taktakan 20 4 4 100
14 0 Pancur 0 0 0 0
15 Walantaka Walantaka 33 7 5 0
16 0 Kalodran 0 0 0 0
2157 95 76 80.0
Sumber: Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
JUMLAH (KAB/KOTA)
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
62 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 61
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 46,230 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0
2 0 Banten Girang 31,823 0 0 0 0 0 4,445 22,225 1,268 6,475 29.1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22225 69.8
3 0 Cipocok Jaya 15,726 0 0 0 0 0 2,387 11,935 2,144 10,720 89.8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10720 68.2
4 Curug Curug 51,622 71 1,875 16 400 21.3 5,840 29,200 4,382 21,910 75.0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21910 42.4
5 Kasemen Kasemen 43,453 0 0 0 0 0 3,232 16,160 364 1,820 11.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1820 4.2
6 0 Kilasah 39,993 0 0 0 0 0 2,581 12,905 288 1,440 11.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1440 3.6
7 0 Sawah Luhur 9,357 258 1,290 258 1,290 100 928 4,640 928 4,640 100 0 0 0 0 0 470 940 0 0 0 5930 63.4
8 Serang Ciracas 29,545 0 0 0 0 0.0 5,420 31,288 2,706 31,288 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18700 63.3
9 0 Rau 52,851 0 0 0 0 0 51,075 255,375 7,557 37,785 14.79589 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6475 0.0
10 0 Serang Kota 52,636 0 0 0 0 0 11155 51220 1699 51220 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0
11 0 Singandaru 30,752 0 0 0 0 0 5,047 25,235 4,426 22,130 87.7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22130 72.0
12 0 Unyur 54,998 0 0 0 0 0 10,453 53,460 1,200 6,000 11.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6000 10.9
13 Taktakan Taktakan 60,639 0 0 0 0 0 9,817 46,580 298 1,490 3.198798 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 46580 76.8
14 0 Pancur 28,288 40 4,000 40 3,820 95.5 4,488 22,440 3,072 15,360 68.4492 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0
15 Walantaka Walantaka 48,843 0 0 0 0 0 8,007 40,035 3,624 18,120 0 0 0 0 0 0 60 300 0 0 0 18120 0.0
16 0 Kalodran 34,501 2 80 2 80 100 5,774 28,870 6,528 32,640 113.1 99 505 0 0 0 7 35 0 0 0 0 0.0
631,257 371 7,245 316 5,590 77.15666 130,649 651,568 40,484 263,038 40.37 99 505 - - 0 537 1,275 - - 0 182,050 28.8
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PENDUDUK DENGAN
AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
SEHAT)
PLENGSENGAN CEMPLUNG
KECAMATAN
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARATMEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JUMLAH (KAB/KOTA)
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
KOMUNAL
NO
LEHER ANGSA
MEMENUHI SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
63 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 62
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Banten Girang 4 4 100 1 25 1 25
3 0 Cipocok Jaya 0 0 0.0 0.0 0 0 0
4 Curug Curug 10 1 10.0 0.0 0 0 0
5 Kasemen Kasemen 0 1 0.0 0.0 0 0 0
6 0 Kilasah 5 5 100 0.0 0 0 0
7 0 Sawah Luhur 1 1 100 0.0 0 1 100
8 Serang Ciracas 1 1 100 1 100 1 100
9 0 Rau 3 - 0 0.0 0.0 0 0
10 0 Serang Kota 52 3 5.77 2 3.85 0 0
11 0 Singandaru 3 2 66.7 0.0 0 0 0
12 0 Unyur 2 1 50 1.0 50 1 50
13 Taktakan Taktakan 7 1 14.3 0.0 0 0 0
14 0 Pancur 5 5 100 0.0 0 5 100
15 Walantaka Walantaka 9 4 44.4 0.0 0.0 0 0
16 0 Kalodran 5 5 100 0.0 0 - 0
107 34 31.8 0 9 8.4
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
64 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 63
KOTA SERANG
TAHUN 2017
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Banten Girang 12 5 0 1 0 0 0 18 5 41.7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 27.8
3 0 Cipocok Jaya 5 2 2 1 0 0 0 10 4 80.0 1 50 1 50.0 1 100 0 0 0 0 0 0 7 70.0
4 Curug Curug 25 11 4 1 0 0 0 41 25 100 11 100 4 100 1 100 0 0 0 0 0 0 41 100
5 Kasemen Kasemen 18 4 2 1 0 0 0 25 1 5.6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4.0
6 0 Kilasah 18 1 1 1 0 0 0 21 8 44.4 1 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 10 47.6
7 0 Sawah Luhur 5 3 1 1 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 1 10.0
8 Serang Ciracas 12 7 8 1 1 0 0 29 12 100 7 100 8 100 1 100 1 100 0 0 0 0 29 100
9 0 Rau 11 2 4 1 1 0 2 21 11 100 2 100 4 100 1 100 1 100 0 0 2 100 21 100
10 0 Serang Kota 24 9 11 1 2 2 2 51 18 75 6 67 9 82 1 100 2 100 2 100 2 100 40 78
11 0 Singandaru 24 11 9 1 2 2 3 52 8 33.3 5 45.5 1 11.1 1 100 2 100 2 100 2 67 21 40.4
12 0 Unyur 17 9 2 1 0 0 0 29 11 64.7 4 44.4 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0 16 55.2
13 Taktakan Taktakan 29 8 7 1 2 0 0 47 22 75.9 8 100 3 42.9 1 100 2 100 0 0 0 0 36 76.6
14 0 Pancur 15 7 3 1 0 0 0 26 13 86.7 5 71.4 2 66.7 1 100 0 0 0 0 0 0 21 80.8
15 Walantaka Walantaka 21 14 10 1 0 0 0 46 8 38.1 1 7.1 1 10.0 1 100 0 0 0 0 0 0 11 23.9
16 0 Kalodran 18 5 3 2 0 0 0 28 21 116.7 2 40.0 2 66.7 1 0 0 0 0 0 0 0 26 92.9
254 98 67 16 8 6 7 456 167 65.7 53 54.1 35 52.2 13 81.3 8 100 4 66.7 6 85.7 286 62.7
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
65 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 64
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 109 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0
2 0 Banten Girang 117 1 0 4 0 5 4.3 0 18 13 81 115 98.3
3 0 Cipocok Jaya 31 1 9 6 7 23 74.2 0 4 2 2 8 25.8
4 Curug Curug 141 0 19 9 79 107 75.9 0 0 25 78 103 73.0
5 Kasemen Kasemen 218 0 2 48 159 209 95.9 0 0 0 0 0 0.0
6 0 Kilasah 53 0 0 13 2 15 28.3 1 6 23 8 38 71.7
7 0 Sawah Luhur 46 0 2 16 25 43 93.5 0 1 7 0 8 17.4
8 Serang Ciracas 4 4 18 13 81 116 2900 0 1 0 0 1 25.0
9 0 Rau 131 6 23 49 26 104 79.4 0 13 8 6 27 20.6
10 0 Serang Kota 145 3 21 44 23 91 62.8 4 12 22 16 54 37.2
11 0 Singandaru 218 1 1 4 44 50 22.9 18 25 20 91 154 70.6
12 0 Unyur 161 1 7 49 3 60 37.3 1 9 0 16 26 16.1
13 Taktakan Taktakan 129 0 10 18 0 28 21.7 0 0 0 103 103 79.8
14 0 Pancur 42 0 4 10 15 29 69.0 0 1 8 3 12 28.6
15 Walantaka Walantaka 267 1 2 13 0 16 6.0 9 6 20 155 190 71.2
16 0 Kalodran 81 0 0 21 0 21 25.9 0 14 0 63 77 95.1
1893 18 118 317 464 917 48.4 33 110 148 622 916 48.4
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
66 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 65
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0.0
2 0 Banten Girang 115 2 5 5 0 12 10.4 5 0 0 0 0 0 0.00
3 0 Cipocok Jaya 8 0 4 2 2 8 100 23 1 9 6 7 23 100
4 Curug Curug 103 0 0 0 0 0 0 107 0 0 0 0 168 0.0
5 Kasemen Kasemen 0 2 6 48 0 56 0.0 209 0 0 0 0 0 0.00
6 0 Kilasah 38 1 0 21 6 28 73.7 15 0 7 6 2 15 100
7 0 Sawah Luhur 6 0 3 13 7 23 383.3 43 0 1 12 4 17 39.5
8 Serang Ciracas 1 4 18 13 81 116 11600 116 2 6 6 30 44 37.9
9 0 Rau 2 0 2 0 0 2 100 104 4 13 26 9 52 50
10 0 Serang Kota 54 4 30 68 33 135 250 91 4 30 68 33 135 148.4
11 0 Singandaru 218 20 24 24 124 192 88.1 50 53 1 1 4 59 118.0
12 0 Unyur 136 1 14 49 16 80 58.8 60 0 0 13 5 18 30.0
13 Taktakan Taktakan 104 0 0 0 104 104 0.0 28 0 1 13 0 14 50
14 0 Pancur 12 0 4 18 18 40 333.3 29 0 4 18 20 42 144.8
15 Walantaka Walantaka 190 1 1 6 5 13 6.8 16 1 1 6 5 13 81.3
16 0 Kalodran 81 0 4 21 29 54 66.7 21 0 0 0 0 0 0.0
1068 35 115 288 425 863 80.81 917 65 73 175 119 600 65.4
Sumber: Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
JUMLAH (KAB/KOTA)
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
67 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 66
KOTA SERANG
TAHUN 2017
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Abbocath No 18 Pcs #DIV/0!
2 Abbocath No. 20 Pcs #DIV/0!
3 Abbocath No. 22 Pcs #DIV/0!
4 Abbocath No. 24 Pcs #DIV/0!
5 Abbocath No. 26 Pcs #DIV/0!
6 Alat Suntik 1 ml Pcs #DIV/0!
7 Alat suntik 2.5ml Pcs 1,800 200 #DIV/0!
8 Alat Suntik 5 ml pcs #DIV/0!
9 Alat Suntik 20 ml Pcs #DIV/0!
10 Albotil conc Btl #DIV/0!
11 Allopurinol 100 mg tab #DIV/0!
12 Ambroxol sirup btl 1,950 1,050 #DIV/0!
13 Ambroxol tab 30mg Btl 142,800 157,200 #DIV/0!14 Aminophilin 200 mg (@100) tab #DIV/0!
15 Aminophilin inj amp #DIV/0!
16 Amlodipin 5 mg tab #DIV/0!
17 Amlodipin 10 mg tab #DIV/0!
18 Amoxisilin 125 mg syr 60 ml btl #DIV/0!
19 Amoxisilin 250 mg tab tab #DIV/0!
20 Amoksisilin sirup 250mg/5ml Btl #DIV/0!
21 Amoxisilin 500 mg tab #DIV/0!
22 Amoxisilin inj 1000 gr amp #DIV/0!
23 Ampisilin serbuk injeksi 1000mg/ml amp #DIV/0!
24 Antalgin 500 mg tab #DIV/0!
25 Antasida Doen Kombinasi tab #DIV/0!
26 Antasida Doen Sirup btl #DIV/0!
27 Anti Fungi Doen Komb. pot #DIV/0!
28 Antibakteri Doen Salep Pot #DIV/0!
29 Antihaemoroid Doen Komb. Supp Tube #DIV/0!
30 Antimigrain Doen Komb/Ergotamin. tab #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
68 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
31 Aqua Pro Inj 20 ml Btl #DIV/0!
32 Asam Askorbat 100 mg tab #DIV/0!
33 Asam Askorbat 250 mg tab #DIV/0!
34 Asam Askorbat 50 mg tab #DIV/0!
35 Asam Mefenamat 500 mg tab #DIV/0!
36 Asetosal 100 mg tab #DIV/0!
37 Asiclovir 200 mg tab #DIV/0!
38 Asiclovir 400 mg tab #DIV/0!
39 Asiclovir cream tube 760 740 #DIV/0!
40 Atrofin Sulfat inj 0,25 mg / ml tab 30 70 #DIV/0!
41 Atrofin Sulfat tabl tab #DIV/0!
42 Attapulgit 700mg, pectin 50mg ( Molagit ) tab 251,250 251,250
43 Betamethason Krim tube #DIV/0!
44 Bioplacenton Jelly Tube #DIV/0!
45 Bisolvon larutan drop Btl #DIV/0!
46 Bisolvon sirup btl #DIV/0!
47 Bisturi box/100 #DIV/0!48 Bromheksin tab5mg tab #DIV/0!49 Captopril 12,5 mg tab #DIV/0!
50 Captopril 25 mg tab #DIV/0!
51 Cat- Gut Chromic no.2/0 pcs 1,608 744 864
52 Cat- Gut Chromic no.3/0 Pcs 1,608 1,608
53 Cefadroxyl 250 mg tab #DIV/0!
54 Cefadroxyl 500 mg tab #DIV/0!
55 Cefadroxyl sirup 125/5ml Btl #DIV/0!
56 Cefixime 100 mg tab #DIV/0!
57 Cefotaxim inj Vial #DIV/0!
58 Cetirizine tab 10 mg tab #DIV/0!
59 Cimetidine 200 mg tab #DIV/0!
60 Clindamisin Tablet 150 mg tab #DIV/0!
69 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
61 Clindamisin Tablet 300 mg tab #DIV/0!
62 Deksametason 0,5 mg tab #DIV/0!
63 Deksametason inj 5 mg amp #DIV/0!
64 Diazepam 2 mg tab #DIV/0!
65 Digoksin 0,25 mg a #DIV/0!
66 Domperidon Suspensi tab #DIV/0!
67 Domperidone tab tab #DIV/0!
68 Efedrin HCL 25 mg tab #DIV/0!
69 Epinefrin HCL inj 0,1% (Adrenalin) amp #DIV/0!
70 Eritromisin 250 mg tab #DIV/0!
71 Eritromisin 500 mg tab #DIV/0!
72 Eritromisin Sirup btl #DIV/0!
73 Etakridin ( Rivanol ) 0.1% btl #DIV/0!
74 Etanol / Alkohol 70% btl #DIV/0!
75 Etilklorida Spray - 100 ml btl #DIV/0!
76 Eugenol cairan 10 ml btl #DIV/0!
77 Fenobarbital 30 mg tab #DIV/0!
78 Fenol Glicerol TT 10% Btl #DIV/0!
79 Fitomenadion ( Vik ) 10 mg tab #DIV/0!
80 Foley catheter No. 18 pcs #DIV/0!
81 Furosemida 40 mg tab #DIV/0!
82 Garam Oralit 200 ml bks #DIV/0!
83 Gentamisin inj amp #DIV/0!
84 Gentamisin salep kulit 0.1% tube #DIV/0!
85 Gentamisin salep mata (Genoin) tube #DIV/0!
86 Gentian Violet Lar, 1% - 10 ml Btl #DIV/0!
87 Glass Ionomer Semen set #DIV/0!
88 Glibenklamid 5 mg tab #DIV/0!
89 Gliseril Guaiacolat 100 mg tab #DIV/0!
90 Glucosa 10% btl #DIV/0!
70 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
91 Glucosa 5 % btl #DIV/0!
92 Griseovulfin 125 mg tab #DIV/0!
93 Haloperidol tablet 5 mg tab #DIV/0!
94 Hand scoon box 20 #DIV/0!
95 Haandscoon steril pcs #DIV/0!
96 Hidrocortison Cream 2,5% tube #DIV/0!
97 Hidrogen Peroksida ( H2O2 ) Btl #DIV/0!
98 Ibuprofen 200 mg tab #DIV/0!
99 Ibuprofen 400 mg tab #DIV/0!
100 Ibuprofen suspensi 100mg/5ml Btl #DIV/0!
101 Infus Set Anak pcs #DIV/0!
102 Infus Set Dewasa Pcs 760 1,240 #DIV/0!
103 Iodina Test Btl #DIV/0!
104 Isosorbit Dinitrat 5 mg tab #DIV/0!
105 Isoniazid tab tab #DIV/0!
106 Kalisum glukonat injeksi amp 240 #DIV/0!
107 Kalsium Laktas 500 mg tab #DIV/0!
108 Kanamisin inj 1g amp #DIV/0!
109 Kapas Pembalut Adsorben/250 gr pcs #DIV/0!
110 Karmazepin tablet 200 mg tab #DIV/0!
111 Kasa Pemb.Hidropil 4mx15cm pcs #DIV/0!
112 Kasa pembalut hidrofil uk 36mx80cm gulung #DIV/0!
113 Kasa steril 16x16 cm ktk #DIV/0!
114 Ketokonazol Cream 2% Tube #DIV/0!
115 Ketokonazol Tab 200mg tab #DIV/0!
116 Ketorolac injeksi 10mg amp #DIV/0!
117 Kloramfenikol 250 mg tab #DIV/0!
118 Kloramfenikol SM ( Salep Mata ) tube #DIV/0!
119 Kloramfenikol TM ( Tetes Mata ) btl 1,300 200 #DIV/0!
120 Kloramfenikol TT ( Tetes Telinga ) btl 1,152 348 #DIV/0!
71 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
121 Klorfeniramin Maleat ( CTM ) 4 mg tab 17,200 17,200
122 Klorfenol kamper Methol (CHKM) Set #DIV/0!
123 Klorpromazin 100 mg tab #DIV/0!
124 Kodein 10 mg tab #DIV/0!
125 Kotrimoksazol 120 mg Pediatrik tab #DIV/0!
126 Kotrimoksazol 480 mg tab #DIV/0!
127 Kotrimoksazol susp. Btl #DIV/0!
128 Lansoprazol kapsul 30mg tab #DIV/0!
129 Lidocain inj / 2% amp #DIV/0!
130 Lidocain inj / 2% + epinefrin 1:80000 amp #DIV/0!
131 Lisol Btl 200 185 15
132 Loperamide 2 mg tab tab #DIV/0!
133 Loratadine 10 mg tab #DIV/0!
134 Magnesium Sulfat inj 20 % vial #DIV/0!
135 Magnesium Sulfat inj 40 % vial #DIV/0!
Masker ktk
136 Metformin 500 mg tab #DIV/0!
137 Metilergometrin Maleat 0,125 mg tab #DIV/0!
138 Metilergometrin Maleat inj amp 100 #DIV/0!
139 Metoclorpropamid injeksi amp #DIV/0!
140 Metoclorpropamid 50 mg tab #DIV/0!
141 Metoclorpropamide Sirup btl #DIV/0!
142 Metronidazol 250 mg tab #DIV/0!
143 Metronidazol 500 mg tab #DIV/0!
144 Miconazole cream 2% tube #DIV/0!
145 Microlax enema supp
146 Misoprostol tab tab
147 Natrium Bicarbonat 500 mg tab
148 Natrium Diklofenak 50mg tab
149 Natrium Klorida 0,9% Btl 1,200
150 Neo Kaominal susp Btl
72 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
151 Nifedipin tab 10 mg tab
152 O.B.H.Sirup Btl 2,740
153 Ofloxasin tab 200mg tab
154 Oksitetrasiklin HCL inj amp
155 Oksitetrasiklin HCL SK ( Salep Kulit ) Tube
156 Oksitetrasiklin HCL SM ( Salep Mata ) Tube
157 Oksitosin inj amp 20
158 Omeprazol kap 20mg tab 37,050 37,050
159 Papaverin 40 mg tab
160 Papaverin inj amp
161 Parasetamol 500 mg tab
161 Parasetamol drop btl
162 Parasetamol sirup btl
163 Parasetamol suppos supp
164 Natrium diklofenak 25 mg tab
165 Piracetam tab 400 mg tab
166 Piridoksin (Vi. B6)HCL 10 mg tab 342,600 175,100
167 Piroksikam 20 mg tab
168 Plester 5 yard x 2 inch pcs
169 Povidon Yodida 30 ml Btl
170 Povidon Yodida 300 ml btl
171 Povidon Yodida 60 ml Tabl
172 Prednison 5 mg tab
173 Propanolol HCL 40 mg tab
174 Procurma sirup btl
175 Ranitidine inj 25mg/2ml amp
176 Ranitidine tab 150 mg tab
177 Resperidon tab
178 Retinol 100.000 IU ( Vit. A) kapsul
179 Retinol 200.000 iu ( Vit. A) kapsul
180 Ringer Laktat Infus Steril (Btl 500 ml) Btl
73 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
181 Salbutamol 2 mg tab
182 Salbutamol 4 mg tab
183 Salep 2-4 Komb. pot
184 Salisil Bedak 2% - 50 gr ktk
185 Serum ABU I amp
186 Serum ATS 1.500 IU amp
187 Sianokobalamin injeksi amp
188 Silk Benang Bedah Sutra softsilk 3,0 pcs
189 Simvastatin 10mg tab tab
190 Simvastatin 20 mg tab
191 Siprofloxacin 500 mg tab
192 Stesolid rectal 5mg supp
193 Sulfasetamida Natrium TM 15% Btl
194 Tablet tambah darah tab
195 Tetrakain HCL tetes mata 15% Btl
196 Tetrasiklin 250 mg tab
197 Tetrasiklin 500 mg tab
198 Thiamin HCL( Vit.B1 ) inj amp
199 Thiamin HCL(Vit.B1) tab 50 mg tab
200 Tramadol 50 mg tab
201 Tramal supp supp
202 Triheksifenidil tab 2mg tab
203 ultrasonic gel Btl
204 Urine bag pcs
205 Ventolin Nebules 2,5 mg vial 75
206 Vitamin B.Komplek tab
207 Zinc Dispersible tab tab
208 Zink sirup Btl
209 Clobazam Btl
210 Turk solution Btl
74 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
211 Nistatin 500,000iu tab
212 Pirantel suspensi btl
213 litacur sirup btl
214 Sanvita B sirup Btl
215 Sanadryl sirup Btl
216 Sanbe tears Btl
217 Trombophob gel Btl
218 Nistatin 100,000iu tab
219 Pirantel tablet tab
220 Furosemida injeksi amp
221 Ondansentron injeksi amp
222 Sianokobalamin tablet tab
223 fitomenadion ( Vik ) 2mg amp
224 Alat suntik 3 ml pcs
225 Alat suntik 10 ml pcs
226 Difenhidramin injeksi amp
227 Diazepam injeksi amp 20
228 Asam Traneksamat amp
229 Asering - Asetat Ringer Btl
230 Sikzonoate Injeksi 25 mg/ml amp
231 Gentamisin Tetes mata 0,3% Btl
232 Metronidazol sir 125 mg/5 Ml Btl
233 N-Asetil Sistein tab 200 mg tab
234 Salbutamol sir 2 mg/5 ml Btl
235 Scabimite Cream 10 Tube
236 Setirizin sir 5 mg/5 ml. Btl
237 Diazepam 5 mg tab
238 Folley Cateter No.14 pcs
239 Folley Cateter No.16 pcs
240 Folley Cateter No.18 pcs
241 Sarung tangan steril 6,5 pcs
242 Sarung tangan steril 7 pcs
243 Sarung tangan steril 7,5 pcs
244 Silk benang bedah No.3/0 pcs 2,412 1,152
245 Silk benang bedah No.2/0 pcs 2,340 2,160
246 Aquagel Steril Jelly 82 gr Btl
247 Umbilical Cord Clamp-Blue (OGS) pcs
248 Umbilical Cord Clamp-White (OGS) pcs
249 Adult ID Patient Blue (OGS) pcs
250 Adult ID Patient Pink (OGS) pcs
75 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
251 Child ID Patient Blue (OGS) pcs
252 Child ID Patient Pink (OGS) pcs
253 Hand Antiseptik (OGS) Btl
254 Needle CNV 22 x 1,5 MLTSMP pcs
255 Tube PLN PLH 13 x 75 4.0 PLBL GN pcs
256 Tube K3 EDTA PLH 13 x 75 3,0 BLBLCE LAV pcs
257 Masker 3 ply ear loop (Bio Axion) box
258 Omeprazol injeksi amp
259 Neurosanbe 5000 injeksi
260 Elkana sirup 1,000
261 Tuzalos tablet 753
262 Quantidex tablet
263 Quantidex sirup
264 Probiokids
265 Vitalex
266 Biosanbe kapsul
267 Cosmomed Underpad pcs
268 Alkohol Swab box
269 Suction Catheter pcs
270 Urine Bag Steril With Hanger pcs
271 Iv Canulla Wing No. 20 pcs 670
272 Iv Canulla Wing No. 22 cathy pcs 700
273 GP Care Clinical Termometer pcs
274 Infuset dewasa pcs
275 Infuset anak pcs
276 Cut Gut Plain 2/0 pcs
277 Safety Box dus
278 Dermafix S iv 6x7 cm blister
279 Masker 3 ply earloop plus box
280 Cut Gut Plain 3/0 + jarum 1/2 GT 35mm pcs 1,584 1,368
76 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
281 Blood lancet 26 G box 400 211
282 Sarung Tangan APN no. 6,5 & 7 pasang
283 Monosoft 2-0 pcs
284 Nebulizer Mask Child 7 adult pcs
285 Nasal Oxigen Canulla pcs
286 Paper tape 1,25 x 9,14 roll
287 Paper tape 2,5 x 9,14 roll
288 Polifix 10 cm x 5 cm pcs
289 Disposible syringe 0,5 cc pcs
290 Stik Glukosa box/50
291 Stik Asam Urat box/25
292 Stik kolesterol box/10
293 Neurosanbe strip 5,000
77 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KOTA SERANG
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 0 1 0 4 6
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 2 2
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 6 0 0 0 6
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 34 0 0 0 34
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 10 0 0 0 10
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 7 0 0 0 7
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 14 0 0 0 14
1 RUMAH BERSALIN 1 0 0 0 0 2 3
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 7 0 5 0 0 2 14
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 2 0 0 0 0 7 9
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 8 0 16 0 0 8 32
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 2 0 0 4 6
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 2 2
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 2 2
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
6 APOTEK 0 1 0 1 2 94 98
7 TOKO OBAT 0 0 2 0 0 0 2
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 0 0 0 0 0 1
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
78 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 68
KOTA SERANG
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 6 0 -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 0 -
8 0 -
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH (KAB/KOTA)
79 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 69
KOTA SERANG
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 31 72.1 3 7.0 6 14.0 3 7.0 43 9 20.9
2 0 Banten Girang 0 0.0 14 36.8 13 34.2 11 28.9 38 27 71.1
3 0 Cipocok Jaya 13 92.9 1 7.1 0 0.0 0 0.0 14 0 0.0
4 Curug Curug 0 0.0 29 64.4 15 33.3 1 2.2 45 16 35.6
5 Kasemen Kasemen 0 0.0 22 57.9 16 42.1 0 0.0 38 16 42.1
6 0 Kilasah 28 62.2 17 37.8 0 0.0 0 0.0 45 0 0.0
7 0 Sawah Luhur 10 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0 10 10 100
8 Serang Ciracas 4 12.5 8 25.0 16 50.0 4 12.5 32 20 62.5
9 0 Rau 0 0.0 15 35.7 25 59.5 2 4.8 42 27 64.3
10 0 Serang Kota 9 21.4 16 38.1 16 38.1 10 23.8 51 26 51.0
11 0 Singandaru 0 0.0 20 47.6 7 16.7 3 7.1 30 10 33.3
12 0 Unyur 0 0.0 18 42.9 19 45.2 0 0.0 37 19 51.4
13 Taktakan Taktakan 21 50.0 21 50.0 6 14.3 4 9.5 52 10 19.2
14 0 Pancur 5 11.9 10 23.8 3 7.1 12 28.6 30 15 50.0
15 Walantaka Walantaka 12 28.6 42 100 8 19.0 0 0.0 62 8 12.9
16 0 Kalodran 0 0.00 42 100 0 0.0 0 0.0 42 0 0.0
133 21.8 278 45.5 150 24.5 50 8.2 611 213 34.9
1
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
80 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 70
KOTA SERANG
TAHUN 2017
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3 0 0 -
2 0 Banten Girang 4 0 0 3
3 0 Cipocok Jaya 1 0 0 3
4 Curug Curug 10 3 0 5
5 Kasemen Kasemen 4 2 0 4
6 0 Kilasah 5 2 0 3
7 0 Sawah Luhur 1 1 0 2
8 Serang Ciracas 1 0 0 3
9 0 Rau 3 0 0 3
10 0 Serang Kota 3 1 0 10
11 0 Singandaru 3 0 0 5
12 0 Unyur 2 2 0 4
13 Taktakan Taktakan 7 3 0 7
14 0 Pancur 5 3 0 3
15 Walantaka Walantaka 9 1 0 4
16 0 Kalodran 5 1 0 6
66 19 0 65
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
81 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 71
KOTA SERANG
TAHUN 2017
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Cipocok Jaya Banjar Agung 3 - 0 0 0 - 0
2 0 Banten Girang 4 4 0 0 0 4 100
3 0 Cipocok Jaya 1 1 0 0 0 1 100
4 Curug Curug 10 7 3 0 0 10 100
5 Kasemen Kasemen 2 2 2 0 0 4 200
6 0 Kilasah 5 45 0 0 0 45 900
7 0 Sawah Luhur 1 1 1 0 0 2 200
8 Serang Ciracas 1 1 0 0 0 1 100
9 0 Rau 3 3 0 0 0 3 100
10 0 Serang Kota 3 - 1 0 0 1 33
11 0 Singandaru 3 3 0 0 0 3 100
12 0 Unyur 2 0 2 0 0 2 100
13 Taktakan Taktakan 7 5 2 0 0 7 100
14 0 Pancur 5 2 3 0 0 5 100
15 Walantaka Walantaka 9 8 1 0 0 9 100
16 Kalodran 5 1 5 0 0 6 120
64 83 20 0 0 103 160.9
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH (KAB/KOTA)
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
82 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 72
KOTA SERANG
TAHUN 2017
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Banjar Agung - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
2 Puskesmas Banten Girang - - - 1 1 - 1 1 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
4 Puskesmas Curug - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - - 1 - 1
5 Puskesmas Kasemen - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
6 Puskesmas Kilasah - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
9 Puskesmas Rau - 1 1 1 1 2 1 2 3 - - - - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
11 Puskesmas Singandaru - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
12 Puskesmas Unyur - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - -
13 Puskesmas Taktakan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
14 Puskesmas Pancur - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 2 2
15 Puskesmas Walantaka - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1
16 Puskesmas Kalodran - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
- -
- 1 1 6 16 22 6 17 23 2 8 10 - 1 1 2 9 11
1 RS. Bedah Benggala 4 2 6 1 1 2 5 3 8 1 1 - - - - 1 1
2 RS. Budi Asih 7 7 14 5 3 8 12 10 22 1 3 4 - - - 1 3 4
3 RS. Bunda 3 2 5 2 1 3 5 3 8 1 1 - - - - 1 1
4 RS. DKT 2 3 5 8 2 10 10 5 15 3 3 - - - - 3 3
5 RS. Fatima 4 4 8 3 1 4 7 5 12 1 1 - - - 1 1
6 RS. Puri Garcia 1 1 2 - 1 1 2 - - - - - - -
7 RS. Sari Asih 15 7 22 9 1 10 24 8 32 5 5 1 1 - 6 6
8 1 43 84 6 37 -
44 27 62 71 93 37 64 35 99 7 51 15 - 1 1 1 15 16
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
44 28 63 77 109 59 70 52 122 9 59 25 - 2 2 3 24 27
9.9114 9.2821 19.193 3.9331 0.3146 4.2477
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
Keterangan : a termasuk S3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang
83 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 73
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Banjar Agung 18 1 0 1 0 0 0
2 Puskesmas Banten Girang 9 1 3 4 0 0 0
3 Puskesmas Cipocok Jaya 5 1 2 3 0 1 1
4 Puskesmas Curug 19 0 5 5 1 1 2
5 Puskesmas Kasemen 6 4 7 11 0 0 0
6 Puskesmas Kilasah 12 1 8 9 0 1 1
7 Puskesmas Sawah Luhur 5 3 2 5 0 0 0
8 Puskesmas Ciracas 5 0 3 3 0 1 1
9 Puskesmas Rau 7 1 4 5 0 0 0
10 Puskesmas Serang Kota 10 1 6 7 0 1 1
11 Puskesmas Singandaru 12 0 2 2 0 1 1
12 Puskesmas Unyur 9 1 3 4 0 0 0
13 Puskesmas Taktakan 17 0 5 5 0 1 1
14 Puskesmas Pancur 10 0 3 3 0 0 0
15 Puskesmas Walantaka 13 1 10 11 0 1 1
16 Puskesmas Kalodran 9 1 2 3 0 1 1
166 16 65 81 1 9 10
1 RS. Bedah Benggala 0 0
2 RS. Budi Asih 0 0
3 RS. Bunda 0 0
4 RS. DKT 0 0
5 RS. Fatima 0 0
6 RS. Puri Garcia 0 0
7 RS. Sari Asih 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0
0 0
0 0
166 16 65 81 1 9 10
53.61 12.74 1.57
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
84 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 74
KOTA SERANG
TAHUN 2017
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Banjar Agung - 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Banten Girang - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - - - -
4 Puskesmas Curug - 1 1 - - - - 1 1
5 Puskesmas Kasemen - - - - 1 1 - 1 1
6 Puskesmas Kilasah - - - - 1 1 - 1 1
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - 1 1 - - - - 1 1
9 Puskesmas Rau - - - - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - 1 1 - 1 1 - 2 2
11 Puskesmas Singandaru - 2 2 - - - - 2 2
12 Puskesmas Unyur - 1 1 - - - - 1 1
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pancur - 1 1 - - - - 1 1
15 Puskesmas Walantaka - - - - - - - - -
16 Puskesmas Kalodran - - - - - - - - -
- 9 9 - 3 3 - 12 12
1 RS. Bedah Benggala - 9 9 - 4 4 - 13 13
2 RS. Budi Asih - 3 3 1 - 1 1 3 4
3 RS. Bunda 1 1 2 - 1 1 1 2 3
4 RS. DKT - 3 3 1 1 1 3 4
5 RS. Fatima - - - - - - - - -
6 RS. Puri Garcia - 13 13 - 3 3 - 16 16
7 RS. Sari Asih - 1 1 - 2 2 - 3 3
- 4 3 19
1 34 31 5 29 12 3 40 43
- - -
- - -
- - -
1 43 40 5 32 15 3 52 55
6.292949 2.359856 8.652805
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
85 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 75
KOTA SERANG
TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Banjar Agung - - - 1 - 1
2 Puskesmas Banten Girang - - - - - -
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - 1 1
4 Puskesmas Curug - 1 1 - 1 1
5 Puskesmas Kasemen - 1 1 - 1 1
6 Puskesmas Kilasah - - - - 1 1
7 Puskesmas Sawah Luhur 1 - 1 - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - - 2 2
9 Puskesmas Rau - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - - - - 1 1
11 Puskesmas Singandaru - - - 1 - 1
12 Puskesmas Unyur - - - - -
13 Puskesmas Taktakan - 1 1 - 1 1
14 Puskesmas Pancur 1 - 1 1 - 1
15 Puskesmas Walantaka - - - - 1 1
16 Puskesmas Kalodran - - - 1 - 1
2 3 5 4 9 13
1 RS. Bedah Benggala 1 - 1 -
2 RS. Budi Asih - - - - 1 1
3 RS. Bunda - - - - - -
4 RS. DKT - 1 1 - 1 1
5 RS. Fatima - - - 1 2 3
6 RS. Puri Garcia - - - - - -
7 RS. Sari Asih 1 1 1 1
2 1 3 2 4 6
- -
- -
- -
4 4 8 6 13 19
1.258589876 2.989150955
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
86 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 76
KOTA SERANG
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Banjar Agung - - - - - - - - -
2 Puskesmas Banten Girang - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - -
4 Puskesmas Curug - - - - - - -
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - - - - - - -
9 Puskesmas Rau 1 - 1 - - - 1 - 1
10 Puskesmas Serang Kota - - - - - - - - -
11 Puskesmas Singandaru - 1 1 - - - - 1 1
12 Puskesmas Unyur - 1 1 - - 1 1
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pancur - 1 1 - - 1 1
15 Puskesmas Walantaka - 1 1 - - - - 1 1
16 Puskesmas Kalodran 1 - 1 - - - 1 - 1
2 5 7 - - - 2 5 7
1 RS. Bedah Benggala - - - - - - -
2 RS. Budi Asih - 1 1 - - 1 1
3 RS. Bunda - 1 1 - - 1 1
4 RS. DKT - 2 2 - - 2 2
5 RS. Fatima - 1 1 - - 1 1
6 RS. Puri Garcia - - - - - - -
7 RS. Sari Asih - 2 2 - - 2 2
- 7 7 - - - - 7 7
- - -
- - -
- - -
2 12 14 - - - 2 12 14
2.202532283
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
TOTAL
87 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 77
KOTA SERANG
TAHUN 2017
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Banjar Agung - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
2 Puskesmas Banten Girang - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas Curug - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Rau - - - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
11 Puskesmas Singandaru - - - - - - - - - - - - - - -
12 Puskesmas Unyur - - - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pancur - - - - - - - - - - - - - - -
15 Puskesmas Walantaka - - - - - - - - - - - - - - -
16 Puskesmas Kalodran - - - - - - - - - - - - - - -
- 3 3 - - - - - - - - - - 3 3
1 RS. Bedah Benggala 1 2 3 - - - 1 2 3
2 RS. Budi Asih - - - - - - - - -
3 RS. Bunda 1 - 1 - - - 1 - 1
4 RS. DKT - - - - - - - - -
5 RS. Fatima - - - - - - - - -
6 RS. Puri Garcia - 3 3 - - - - 3 3
7 RS. Sari Asih - - - - - - - - -
- 1
2 6 7 - - - - - - - - - 2 5 7
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
2 9 10 - - - - - - - - - 2 8 10
1.5732
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
88 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 78
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Banjar Agung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2
2 Puskesmas Banten Girang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 3 3
4 Puskesmas Curug - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 2 1 3
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
6 Puskesmas Kilasah - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Rau - - - - - - - - - - - - 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - 2 1 3
10 Puskesmas Serang Kota - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 3
11 Puskesmas Singandaru - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1
12 Puskesmas Unyur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pancur - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2
15 Puskesmas Walantaka - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2
16 Puskesmas Kalodran - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
- - - - - - - - - 1 - 1 3 10 13 - - - - - - - 8 8 - - - - - - 4 18 22
1 RS. Bedah Benggala 1 1 2 - - - 4 3 7 - - - - - 5 4 9
2 RS. Budi Asih - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - 2 2
3 RS. Bunda - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 RS. DKT 2 4 - - - - 9 9 - - - - - 2 13 15
5 RS. Fatima - 1 1 - - - 1 - 1 - - - - - 1 1 2
6 RS. Puri Garcia 1 1 2 - - - 2 4 6 - - - - - 3 5 8
7 RS. Sari Asih - - - - - - 1 3 4 - - - - - 1 3 4
- 1 2 6
4 9 6 - - - - - - - - - 10 26 28 - - - - - - - - - - - - - - - 12 28 40
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
4 9 6 - - - - - 1 - 1 13 36 41 - - - - - - - 8 8 - - - - - - 16 46 62
9.754
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN
KAB/KOTAJUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULER
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
JUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
89 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 79
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Banjar Agung - - - - - - - - -
2 Puskesmas Banten Girang - - - - - - - - -
3 Puskesmas Cipocok Jaya - - - - - - - - -
4 Puskesmas Curug 3 26 29 - 2 2 3 28 31
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sawah Luhur - - - - - - - - -
8 Puskesmas Ciracas - - - - - - - - -
9 Puskesmas Rau - - - - - - - - -
10 Puskesmas Serang Kota - - - - 1 1 - 1 1
11 Puskesmas Singandaru - - - - - - - - -
12 Puskesmas Unyur - - - - - - - - -
13 Puskesmas Taktakan - - - - - - - - -
14 Puskesmas Pancur - - - - - - - - -
15 Puskesmas Walantaka - - - - - - - - -
16 Puskesmas Kalodran - - - - - - - - -
3 26 29 - 3 3 3 29 32
1 RS. Bedah Benggala - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - -
3 RS. Bunda - - - - -
4 RS. DKT - - - - -
5 RS. Fatima - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - -
- - - - - - - - -
- - -
- - -
- - -
3 26 29 - 3 3 3 29 32
Sumber: Bidang Sumber Daya dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang dan Pemegang program Puskesmas
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
90 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 80
KOTA SERANG
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Banjar Agung 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3
2 Puskesmas Banten Girang - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
3 Puskesmas Cipocok Jaya - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
4 Puskesmas Curug - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - 4 22 26 1 2 3 5 28 33
5 Puskesmas Kasemen - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Kilasah - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
7 Puskesmas Sawah Luhur - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
8 Puskesmas Ciracas 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
9 Puskesmas Rau 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
10 Puskesmas Serang Kota - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 6 7 1 8 9
11 Puskesmas Singandaru - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
12 Puskesmas Unyur 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
13 Puskesmas Taktakan - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
14 Puskesmas Pancur - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 Puskesmas Walantaka 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3
16 Puskesmas Kalodran - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
7 21 28 - 5 5 - - - - - - - - - - - - 4 22 26 2 8 10 13 56 69
1 RS. Bedah Benggala - - - - - - - - - - -
2 RS. Budi Asih - - - - - - - - - - -
3 RS. Bunda - - - - - - - - - - -
4 RS. DKT - - - - - - - - - - -
5 RS. Fatima - - - - - - - - - - -
6 RS. Puri Garcia - - - - - - - - - - -
7 RS. Sari Asih - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
7 21 28 - 5 5 - - - - - - - - - - - - 4 22 26 2 8 10 13 56 69
Sumber : Sub Bag Umpeg
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA
KEPENDIDIKAN
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
LAIN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAAN
91 Profil Kesehatan Kota Serang Tahun 2017
TABEL 81
KOTA SERANG
TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 156,275,347,570 85.5
a. Belanja Langsung 122,516,552,090
b. Belanja Tidak Langsung 33,758,795,480
2 APBD PROVINSI 0.00
- Dana Bantuan Keuangan -
3 APBN : 26,411,043,972 14.5
- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 12,705,143,000 6.95
- Dana Dekonsentrasi - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0.00
-JKN 13,705,900,972 7.5
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
182,686,391,542
1,113,721,551,297
14.03
287,409.05
Sumber: PEP 2017
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN