2-potensi individu

27
Pengembangan Potensi Individu Amir Asyikin Hasibuan [email protected]

Upload: topan-setiadipura

Post on 12-Jun-2015

1.333 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Presentasi mengenai materi Pengembangan Potensi Individu, oleh Amir Asyikin Hasibuan.

TRANSCRIPT

Page 1: 2-Potensi individu

Pengembangan Potensi Individu

Amir Asyikin [email protected]

Page 2: 2-Potensi individu

Apa kata Ahli

• Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat gigih merubah dirinya dan tidak akan terjadi perubahan kecuali pada

orang yang melihat kekurangan dirinya

• Banyak orang yang berusaha untukmerubah dunia, tetapi sangat sedikit

orang yang berusaha merubah dirinyalebih dahulu menjadi pribadi sholeh

Page 3: 2-Potensi individu

Potensi (Potency)

Kekuatan / kemampuan/ daya yang belum/sudah teraktualisasikan

tetapi belum optimal

Jenis potensiPotensi Fisik

Potensi Mental Intelektual (IQ)Potensi Sosial Emosional (SQ)

Potensi Mental Spiritual (SQ)

Potensi Adversity Quotient (AQ)

Page 4: 2-Potensi individu

Potensi Manusia(Tinjauan Al Qur’an)

• Potensi Rasio : segala sesuatu yang hanyaditangkap/diperoleh dari pengalaman inderawi

• Potensi Akal/Al Aqlu : terdiri dari unsur rasio dan hati. Sasaran akal selain rasio juga fithrah yang

membuat rasa percaya (timbul dari hati yang suci)

• Potensi Al Qalbu (tidak tetap)• Potensi nafsu (Ammarah Bissu awwamah Muthmainah)

• Potensi jiwa/ruh (ruh itu urusan Rabb-ku)

• Potensi raga / jasmani

Page 5: 2-Potensi individu

Bagaimana otak manusia berkembang• Menjelang kelahiran memiliki 100 M sel aktif yg menjalin

50 T hubungan dengan sel-sel bagian tubuh lain• Bulan awal mengembangkan hubungan “sinaptik”

baru dengan kecepatan 3 M per detik• 6 bulan pertama : berbicara dengan semua suara

di semua bahasa di dunia• Menjelang usia 8 bulan : otak bayi memiliki sambungan

1.000 T hubungan (menurun apabila stimuli kurang)• 10 tahun : separuh hubungan telah mati, tinggal 500 T

yang akan bertahan• 12 tahun : seperti spon yang menyerap air. Dasar

berpikir, bahasa, pandangan, tingkah laku, bakat,dan karakteristik lain. Arsitektur otak sudah sempurna

Page 6: 2-Potensi individu

Lapisan Otak (3 in 1)

Otak Reptil (penjaga)• Melindungi dari bahaya fisik

• Langsung bereaksi• Mengendalikan dunia fisik

Otak Limbik (pengatur)• Mengatur sistem kekebalan tubuh,

hormon dan tidur• Mengendalikan dunia emosional

Neo-cortex (pemikir)• Bekerja dengan logika

• Menanggapi dengan pikiran beralasan• Mengendalikan dunia kreatif

Page 7: 2-Potensi individu

Kecenderungan setiap sisi otak

Otak Kiri Otak Kanan• Kontrol gerakan pada sisi kanan• Kontrol gerakan pada sisi kiri

• Menerima sensor dan inputsentuhan dari sisi kanan

• Menerima sensor dan inputsentuhan dari sisi kiri

• Memproses bahasa simbolik• Memproses pengalaman sensoris

yang nyata, pandangan, suara atau kesan tanpa kata-kata

• Komunikasi verbal • Komunikasi non-verbal

• Memandang segala sesuatusecara global

Page 8: 2-Potensi individu

Otak Kiri Vs Otak kanan

• Memperhatikan urutan waktu• Non-temporal

• Menganalisis dengan mengar- artikan setiap bagian informasi

• Mengumpulkan segala sesuatu secara menyeluruh

• Lemah dalam visual 3 dimensi• Memiliki kemampuan visual ruang yang bagus

• Lebih senang mendengarkan kata daripada emosi

• Lebih senang merasakan emosi

• Senang musik • Mengapresiasi musik

• Kreatif dengan materi nyata • Kreatif dan imajinatif

Page 9: 2-Potensi individu

Kecerdasan

• Kemampuan untuk mempelajari atau mengertidari pengalaman, kemampuan untuk

mendapatkan dan mempertahankan pengetahuan • Kemampuan mental

• Kemampuan untuk memberikan respons secaracepat dan berhasil pada sesuatu yang baru

• Kemampuan untuk menggunakan nalar dalammemecahkan masalah

• Kemampuan untuk belajar, mengerti dan bernalar

• Kemampuan untuk mempelajari fakta – fakta dankeahlian serta mampu menerapkan apa yang

telah dipelajari

Page 10: 2-Potensi individu

Intellegency Quotient (IQ)• Fungsi : memecahkan masalah-masalah kognitif

Misal : menganalisis masalah, membuat perencanaanatau membuat karya tulis

IQ bersifat “genetic” dan dioptimalkan lingkungan

• Aspek-aspek antara lain : logika berpikir, analisis sintesa,Kemampuan abstraksi, kemampuan teknik, kemampuan

Bekerja dengan angka-angka, daya tangkap

Tingkatan IQ- < 90 : di bawah rata-rata (moron, embisil, idiot)- 90 – 110 : rata – rata- 110 – 120 : di atas rata – rata- 120 – 130 : superior- 130 – 150 : very superior - > 150 : jenius

Page 11: 2-Potensi individu

Spiritual Quotient (SQ)

• Kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalamdiri kita yang berhubungan dengan kearifan

di luar ego atau jiwa sadar (bukan hanyamengetahui nilai, tapi menemukan nilai)

• SQ menjadikan manusia sebagai mahluk yangutuh secara intelektual, emosional dan spiritual

• SQ mengintegrasikan semua kecerdasan

• SQ memungkinkan menemukan cara pengungkapan melalui agama formal, tetapi

beragama tidak menjamin SQ tinggi

Page 12: 2-Potensi individu

Adversity Quotient (AQ)

• Merubah rintangan menjadi peluang

• Menentukan faktor spesifik penentusukses seseorang

• Ukuran bagaimana seseorangmerespons suatu kesulitan

Page 13: 2-Potensi individu

Tipologi (MBTI)

• Extroversion• Introversion

• Sensing• Intuiting• Thinking• Feeling

• Perceiving• Judging

Page 14: 2-Potensi individu

Extroversion (Ekstraversi)Orientasi ke dunia luar dengan ciri – ciri :

• Sangat memahami dunia luar dan interaksi dgn orang lain• Suka bekerjasama, terkesan tak bisa bekerja

tanpa orang lain

• Kurang mandiri / independen

• Suka variasi, mau menerima ide, mudahkomunikasi dan pandai negosiasi

• Terbuka terhadap perubahan• Impulsif, mendadak, cepat bertindak,

Kurang sabar terhadap rutinitas• Mengambil keputusan bersama orang lain

• Dapat dimengerti oleh orang lain

Page 15: 2-Potensi individu

Introversion (intraversi)

Sikap mental individu yang lebih berorientasikepada diri sendiri dengan ciri – ciri :

• Independen, rajin, mengerjakan sesuatu sampai tuntas, bekerja dalam suasana tenang, senang bekerja

sendiri dan tidak suka diintervensi orang lain

• Bekerja dengan ide, terkesan tertutup, kurang sukadiinterupsi dan kurang menerima ide orang lain

• Kurang pandai melihat keterkaitan antar kejadian,berhati-hati dalam generalisasi

• Berhati-hati dan tenang dalam bertindak sehinggaterkesan kehilangan kesempatan dan lambat bertindak

Page 16: 2-Potensi individu

Sensing (S)

Cara individu menyerap informasi dengan alatindera dengan kecenderungan sifat :

• Realistik, bertolak dari apa yang diserap indera• Melihat sebagaimana adanya

• Realistik, berhati-hati dan teliti• Selalu mencari bukti – bukti

• Sistimatik, berpijak pada realita• Berpikir mikro, parsial

• Cepat antisipasi masalah, lambat memutuskan• Kurang menjabarkan hal baru

• Memilih tidak membayangkan hari esok• Cenderung frustrasi pada hal yang ruwet

Page 17: 2-Potensi individu

Intuiting ( I )

Cara individu memperoleh informasi melaluiintuisi dengan kecenderungan sifat :

• Menyukai kemungkinan teori, hal-hal barudan penemuan – penemuan

• Daya imajinasi tinggi, inovatif dan bisamelihat kedepan

• Mudah menyelesaikan masalah• Menangani hal ruwet, menjabarkan ide

baru, spekulatif dan kurang praktis

• Kurang memperhatikan saat sekarang• cenderung membanggakan diri

Page 18: 2-Potensi individu

Thinking ( T )

Cara individu mengambil keputusan denganmemanfaatkan daya pikir yang analitik dari

informasi yang diterima dengan ciri dominan :

• Logik, kritis, obyektif, teratur, adil• Kokoh dan suka menilai

• Dalam mengambil keputusan didasarkan data dan fakta yang obyektif

• Kurang senang pekerjaannya diintervensi

• Kurang memahami perasaan orang lain• Dikendalikan tugas dan rencana

Page 19: 2-Potensi individu

Feeling ( F )

Mempertimbangkan perasaan orang lain denganciri dominan :

• Empati, tepo seliro, membujuk, mendorong,memotivasi, mengerti kebutuhan dan nilai –

nilai orang lain

• Berminat terhadap perdamaian• Kurang obyektif dan teratur

• Terlampau menerima• Mendasarkan kebenaran pada perasaan

• Mampu menyelesaikan konflik

Page 20: 2-Potensi individu

Perceiving ( P )

Sikap cenderung apa adanya dan memilikiciri dominan :

• Penghimpun, ingin mengetahui lebih banyaksebelum memutuskan

• Berkompromi, luwes, dapat melihat dariberbagai perspektif

• Tidak mudah memutuskan sebelum data lengkap• Kurang teratur, berhati - hati

• Mudah beralih perhatian dalam tugas

• Agak peragu, penuh pertimbangan

Page 21: 2-Potensi individu

Judging ( J )

Sikap cenderung mempertimbangkan segalasesuatunya dengan ciri - ciri

• Mendasarkan diri pada penilaian, bertindak tegas

• Berorientasi kepada tugas yang dipikul

• Memutuskan secara tegas, merencanakan,suka mengatur dan menguasai

• Memiliki prinsip kuat, terkesan keras kepala

• Memiliki prinsip tidak mudah menyerah

• Kaku dan kurang bisa menyesuaikan diri

Page 22: 2-Potensi individu

Beberapa Kesimpulan

• Orang yang memiliki tipologi yang sama cenderung sesuai tetapi hasil kurang maksimal

• Orang yang memiliki tipologi berbeda cenderungkonflik, tetapi apabila mempu menyamakan

persepsi, hasilnya akan maksimal• Orang yang memiliki tipologi berbeda dantidak mampu menyamakan persepsi, tidak

akan menghasilkan sesuatu

• Tipologi seseorang tak dapat diubah sebaliknyanamun dapat memperkuat atau memperlemah

dimensi sebaliknya

Page 23: 2-Potensi individu

Konsep Diri

• Keyakinan diri

• Seluruh persepsi tentang “ saya” berhubungandengan perasaan, keyakinan dan nilai diri

• Pandangan dan perasaan kita tentang diri kitayang bersifat psikologik, fisik dan sosial

• Prinsip hidup, pola hidup yang dijelmakandalam sikap dan perilaku sehari-hari

• Pemaduan diri ideal (ideal self), citra diri(self image) dan harga diri (self esteem)

Page 24: 2-Potensi individu

Pengenalan Potensi Diri

• Pandangan realistik dan obyektif tentang diri

• Usaha – usaha untuk memperluas dan memper-dalam kesadaran mengenai berbagai aspek ,

kecenderungan dan kekhususan diri sendiri yangsudah teraktualisasikan atau masih potensi

• Tujuan pengenalan diri : membantu manusia untuk mengenal diri sendiri secara sadar tentang

segi-segi keunggulan dan kelemahan dirinyauntuk kemudian mengembangkan keunggulandan meminimalkan segi-segi kelemahan dirinya

Page 25: 2-Potensi individu

Keunggulan Faktor2 apa yang menghambatRealisasi keunggulan

Apa upaya-upaya yang dapatDilakukan untuk mengatasi

Hambatan2 itu

1. ……………………..

2. ……………………..

Page 26: 2-Potensi individu

Pengembangan Potensi Diri

• Mengenal Konsep Diri• Mengenal Potensi Diri

• Mengenal Hambatan Potensi Diri• Merancang pengembangan Potensi Diri

• Aktualisasi Diri

Page 27: 2-Potensi individu

Rencana pengembangan Pribadi• Menentukan sasaran yang jelas dan spesifik

• tentukan cara menilai keberhasilan• Mensukuri kemajuan walaupun sedikit

• Berani mengambil resiko dengan perhitungan• Perkembangan diatur diri sendiri

• Memanfaatkan peluang-peluang yang ada• Terbuka belajar dari kesalahan karena

pengalaman orang lain• Keterbukaan dan bersikap realistik

• Kerjakan apa yang dipikirkan dan diucapkan• Introspeksi diri terus - menerus

• Berani mencari masukan dari berbagai sumber