materi 2 potensi daerah

17
ANALISIS POTENSI ANALISIS POTENSI DAERAH DAERAH Suparmono,SE,M.Si Suparmono,SE,M.Si Widyaiswara-SCBDP-Sleman Widyaiswara-SCBDP-Sleman

Upload: suparmono

Post on 26-Jun-2015

11.065 views

Category:

Travel


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 2 Potensi Daerah

ANALISIS POTENSI ANALISIS POTENSI DAERAHDAERAH

Suparmono,SE,M.SiSuparmono,SE,M.SiWidyaiswara-SCBDP-SlemanWidyaiswara-SCBDP-Sleman

Page 2: Materi 2 Potensi Daerah

ALAT UKUR POTENSI DAERAH

Tipologi KlassenTipologi Klassen Location QuotientLocation Quotient Shift Share Kontribusi SektoralShift Share Kontribusi Sektoral

Page 3: Materi 2 Potensi Daerah

Tipologi Tipologi Klassen Klassen merupakan alat analisis yang merupakan alat analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi sektor, dapat digunakan untuk mengidentifikasi sektor, subsektor, usaha, atau komoditi prioritas atau subsektor, usaha, atau komoditi prioritas atau unggulan suatu daerah.unggulan suatu daerah.

Tujuan Tipologi Klassen1. mengidentifikasi posisi perekonomian suatu daerah dengan memperhatikan perekonomian daerah yang

diacunya2. mengidentifikasi sektor, subsektor, usaha, atau komoditi unggulan suatu daerah

Page 4: Materi 2 Potensi Daerah

Manfaat KlassenManfaat Klassen

1. Dapat membuat prioritas kebijakan daerah berdasarkan keunggulan sektor, subsektor,usaha, atau komoditi daerah

2. Dapat menentukan prioritas kebijakan suatu daerah berdasarkan posisi perekonomian yang dimiliki terhadap perekonomian nasional maupun daerah yang diacunya.

3. Dapat menilai suatu daerah baik dari segi daerah maupun sektoral

Page 5: Materi 2 Potensi Daerah

Location QuotientLocation Quotient

DSi Kab. Kontribusi Sektor i kab

LQ =LQ =

DSi propDSi prop PDRB Propinsi PDRB Propinsi

LQLQ = nilai atau angka indeks LQ = nilai atau angka indeks LQ

DSi propDSi prop = Distribusi sektori tingkat propinsi= Distribusi sektori tingkat propinsi

DSi KabDSi Kab = Distribusi sektori tingkat = Distribusi sektori tingkat kabupatenkabupaten

DSi Kab =

Page 6: Materi 2 Potensi Daerah

INTERPRETASI NILAI LQINTERPRETASI NILAI LQ

Nilai LQ > 1 berarti sektor ekonomi tersebut Nilai LQ > 1 berarti sektor ekonomi tersebut memiliki keunggulan bila dibandingkan memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan sektor ekonomi yang sama untuk dengan sektor ekonomi yang sama untuk Kabupaten lain di DI. Yogyakarta.Kabupaten lain di DI. Yogyakarta.

nilai 0<LQ<1 berarti sektor ekonomi tersebut nilai 0<LQ<1 berarti sektor ekonomi tersebut

masih mungkin untuk ditingkatkan masih mungkin untuk ditingkatkan potensinya. potensinya.

Page 7: Materi 2 Potensi Daerah
Page 8: Materi 2 Potensi Daerah

INDIKATOR POTENSI DAERAHINDIKATOR POTENSI DAERAHKABUPATEN SLEMAN-PROP. DIYKABUPATEN SLEMAN-PROP. DIY

Page 9: Materi 2 Potensi Daerah
Page 10: Materi 2 Potensi Daerah
Page 11: Materi 2 Potensi Daerah

gi = laju pertumbuhan PDRB g = pertumbuhan PDRB daerah Acuan/secara nasionalSi = kontribusi nilai sektor terhadap PDRB

Si = kontribusi nilai sektor terhadap PDRB daerah acuan

Page 12: Materi 2 Potensi Daerah

g = pertumbuhan PDRB daerah Acuan/secara nasional

gi = laju pertumbuhan PDRB

gki = pertumbuhan PDRB per kapitagk = PDRB per kapita daerah acuan atau secara nasional

Page 13: Materi 2 Potensi Daerah

CONTOH KASUSCONTOH KASUS

Page 14: Materi 2 Potensi Daerah

Tabel 3PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000,Menurut Lapangan Usaha, 2000-2004

(Juta Rupiah)

2004 2005 2006 2007

Page 15: Materi 2 Potensi Daerah

Lokal Nasional

PDRB Tahun 2004 - 2007

Page 16: Materi 2 Potensi Daerah

Hasil Pemecahan KasusHasil Pemecahan Kasus

Page 17: Materi 2 Potensi Daerah

Implikasi KebijakanImplikasi Kebijakan

Membantu prioritas alokasi anggaranMembantu prioritas alokasi anggaran Fokus pada sektor tertentuFokus pada sektor tertentu Stimulus dana mendorong peningkatanStimulus dana mendorong peningkatan

kontribusi sektor tersebutkontribusi sektor tersebut