Download - 2-Potensi individu
Pengembangan Potensi Individu
Amir Asyikin [email protected]
Apa kata Ahli
• Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat gigih merubah dirinya dan tidak akan terjadi perubahan kecuali pada
orang yang melihat kekurangan dirinya
• Banyak orang yang berusaha untukmerubah dunia, tetapi sangat sedikit
orang yang berusaha merubah dirinyalebih dahulu menjadi pribadi sholeh
Potensi (Potency)
Kekuatan / kemampuan/ daya yang belum/sudah teraktualisasikan
tetapi belum optimal
Jenis potensiPotensi Fisik
Potensi Mental Intelektual (IQ)Potensi Sosial Emosional (SQ)
Potensi Mental Spiritual (SQ)
Potensi Adversity Quotient (AQ)
Potensi Manusia(Tinjauan Al Qur’an)
• Potensi Rasio : segala sesuatu yang hanyaditangkap/diperoleh dari pengalaman inderawi
• Potensi Akal/Al Aqlu : terdiri dari unsur rasio dan hati. Sasaran akal selain rasio juga fithrah yang
membuat rasa percaya (timbul dari hati yang suci)
• Potensi Al Qalbu (tidak tetap)• Potensi nafsu (Ammarah Bissu awwamah Muthmainah)
• Potensi jiwa/ruh (ruh itu urusan Rabb-ku)
• Potensi raga / jasmani
Bagaimana otak manusia berkembang• Menjelang kelahiran memiliki 100 M sel aktif yg menjalin
50 T hubungan dengan sel-sel bagian tubuh lain• Bulan awal mengembangkan hubungan “sinaptik”
baru dengan kecepatan 3 M per detik• 6 bulan pertama : berbicara dengan semua suara
di semua bahasa di dunia• Menjelang usia 8 bulan : otak bayi memiliki sambungan
1.000 T hubungan (menurun apabila stimuli kurang)• 10 tahun : separuh hubungan telah mati, tinggal 500 T
yang akan bertahan• 12 tahun : seperti spon yang menyerap air. Dasar
berpikir, bahasa, pandangan, tingkah laku, bakat,dan karakteristik lain. Arsitektur otak sudah sempurna
Lapisan Otak (3 in 1)
Otak Reptil (penjaga)• Melindungi dari bahaya fisik
• Langsung bereaksi• Mengendalikan dunia fisik
Otak Limbik (pengatur)• Mengatur sistem kekebalan tubuh,
hormon dan tidur• Mengendalikan dunia emosional
Neo-cortex (pemikir)• Bekerja dengan logika
• Menanggapi dengan pikiran beralasan• Mengendalikan dunia kreatif
Kecenderungan setiap sisi otak
Otak Kiri Otak Kanan• Kontrol gerakan pada sisi kanan• Kontrol gerakan pada sisi kiri
• Menerima sensor dan inputsentuhan dari sisi kanan
• Menerima sensor dan inputsentuhan dari sisi kiri
• Memproses bahasa simbolik• Memproses pengalaman sensoris
yang nyata, pandangan, suara atau kesan tanpa kata-kata
• Komunikasi verbal • Komunikasi non-verbal
• Memandang segala sesuatusecara global
Otak Kiri Vs Otak kanan
• Memperhatikan urutan waktu• Non-temporal
• Menganalisis dengan mengar- artikan setiap bagian informasi
• Mengumpulkan segala sesuatu secara menyeluruh
• Lemah dalam visual 3 dimensi• Memiliki kemampuan visual ruang yang bagus
• Lebih senang mendengarkan kata daripada emosi
• Lebih senang merasakan emosi
• Senang musik • Mengapresiasi musik
• Kreatif dengan materi nyata • Kreatif dan imajinatif
Kecerdasan
• Kemampuan untuk mempelajari atau mengertidari pengalaman, kemampuan untuk
mendapatkan dan mempertahankan pengetahuan • Kemampuan mental
• Kemampuan untuk memberikan respons secaracepat dan berhasil pada sesuatu yang baru
• Kemampuan untuk menggunakan nalar dalammemecahkan masalah
• Kemampuan untuk belajar, mengerti dan bernalar
• Kemampuan untuk mempelajari fakta – fakta dankeahlian serta mampu menerapkan apa yang
telah dipelajari
Intellegency Quotient (IQ)• Fungsi : memecahkan masalah-masalah kognitif
Misal : menganalisis masalah, membuat perencanaanatau membuat karya tulis
IQ bersifat “genetic” dan dioptimalkan lingkungan
• Aspek-aspek antara lain : logika berpikir, analisis sintesa,Kemampuan abstraksi, kemampuan teknik, kemampuan
Bekerja dengan angka-angka, daya tangkap
Tingkatan IQ- < 90 : di bawah rata-rata (moron, embisil, idiot)- 90 – 110 : rata – rata- 110 – 120 : di atas rata – rata- 120 – 130 : superior- 130 – 150 : very superior - > 150 : jenius
Spiritual Quotient (SQ)
• Kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalamdiri kita yang berhubungan dengan kearifan
di luar ego atau jiwa sadar (bukan hanyamengetahui nilai, tapi menemukan nilai)
• SQ menjadikan manusia sebagai mahluk yangutuh secara intelektual, emosional dan spiritual
• SQ mengintegrasikan semua kecerdasan
• SQ memungkinkan menemukan cara pengungkapan melalui agama formal, tetapi
beragama tidak menjamin SQ tinggi
Adversity Quotient (AQ)
• Merubah rintangan menjadi peluang
• Menentukan faktor spesifik penentusukses seseorang
• Ukuran bagaimana seseorangmerespons suatu kesulitan
Tipologi (MBTI)
• Extroversion• Introversion
• Sensing• Intuiting• Thinking• Feeling
• Perceiving• Judging
Extroversion (Ekstraversi)Orientasi ke dunia luar dengan ciri – ciri :
• Sangat memahami dunia luar dan interaksi dgn orang lain• Suka bekerjasama, terkesan tak bisa bekerja
tanpa orang lain
• Kurang mandiri / independen
• Suka variasi, mau menerima ide, mudahkomunikasi dan pandai negosiasi
• Terbuka terhadap perubahan• Impulsif, mendadak, cepat bertindak,
Kurang sabar terhadap rutinitas• Mengambil keputusan bersama orang lain
• Dapat dimengerti oleh orang lain
Introversion (intraversi)
Sikap mental individu yang lebih berorientasikepada diri sendiri dengan ciri – ciri :
• Independen, rajin, mengerjakan sesuatu sampai tuntas, bekerja dalam suasana tenang, senang bekerja
sendiri dan tidak suka diintervensi orang lain
• Bekerja dengan ide, terkesan tertutup, kurang sukadiinterupsi dan kurang menerima ide orang lain
• Kurang pandai melihat keterkaitan antar kejadian,berhati-hati dalam generalisasi
• Berhati-hati dan tenang dalam bertindak sehinggaterkesan kehilangan kesempatan dan lambat bertindak
Sensing (S)
Cara individu menyerap informasi dengan alatindera dengan kecenderungan sifat :
• Realistik, bertolak dari apa yang diserap indera• Melihat sebagaimana adanya
• Realistik, berhati-hati dan teliti• Selalu mencari bukti – bukti
• Sistimatik, berpijak pada realita• Berpikir mikro, parsial
• Cepat antisipasi masalah, lambat memutuskan• Kurang menjabarkan hal baru
• Memilih tidak membayangkan hari esok• Cenderung frustrasi pada hal yang ruwet
Intuiting ( I )
Cara individu memperoleh informasi melaluiintuisi dengan kecenderungan sifat :
• Menyukai kemungkinan teori, hal-hal barudan penemuan – penemuan
• Daya imajinasi tinggi, inovatif dan bisamelihat kedepan
• Mudah menyelesaikan masalah• Menangani hal ruwet, menjabarkan ide
baru, spekulatif dan kurang praktis
• Kurang memperhatikan saat sekarang• cenderung membanggakan diri
Thinking ( T )
Cara individu mengambil keputusan denganmemanfaatkan daya pikir yang analitik dari
informasi yang diterima dengan ciri dominan :
• Logik, kritis, obyektif, teratur, adil• Kokoh dan suka menilai
• Dalam mengambil keputusan didasarkan data dan fakta yang obyektif
• Kurang senang pekerjaannya diintervensi
• Kurang memahami perasaan orang lain• Dikendalikan tugas dan rencana
Feeling ( F )
Mempertimbangkan perasaan orang lain denganciri dominan :
• Empati, tepo seliro, membujuk, mendorong,memotivasi, mengerti kebutuhan dan nilai –
nilai orang lain
• Berminat terhadap perdamaian• Kurang obyektif dan teratur
• Terlampau menerima• Mendasarkan kebenaran pada perasaan
• Mampu menyelesaikan konflik
Perceiving ( P )
Sikap cenderung apa adanya dan memilikiciri dominan :
• Penghimpun, ingin mengetahui lebih banyaksebelum memutuskan
• Berkompromi, luwes, dapat melihat dariberbagai perspektif
• Tidak mudah memutuskan sebelum data lengkap• Kurang teratur, berhati - hati
• Mudah beralih perhatian dalam tugas
• Agak peragu, penuh pertimbangan
Judging ( J )
Sikap cenderung mempertimbangkan segalasesuatunya dengan ciri - ciri
• Mendasarkan diri pada penilaian, bertindak tegas
• Berorientasi kepada tugas yang dipikul
• Memutuskan secara tegas, merencanakan,suka mengatur dan menguasai
• Memiliki prinsip kuat, terkesan keras kepala
• Memiliki prinsip tidak mudah menyerah
• Kaku dan kurang bisa menyesuaikan diri
Beberapa Kesimpulan
• Orang yang memiliki tipologi yang sama cenderung sesuai tetapi hasil kurang maksimal
• Orang yang memiliki tipologi berbeda cenderungkonflik, tetapi apabila mempu menyamakan
persepsi, hasilnya akan maksimal• Orang yang memiliki tipologi berbeda dantidak mampu menyamakan persepsi, tidak
akan menghasilkan sesuatu
• Tipologi seseorang tak dapat diubah sebaliknyanamun dapat memperkuat atau memperlemah
dimensi sebaliknya
Konsep Diri
• Keyakinan diri
• Seluruh persepsi tentang “ saya” berhubungandengan perasaan, keyakinan dan nilai diri
• Pandangan dan perasaan kita tentang diri kitayang bersifat psikologik, fisik dan sosial
• Prinsip hidup, pola hidup yang dijelmakandalam sikap dan perilaku sehari-hari
• Pemaduan diri ideal (ideal self), citra diri(self image) dan harga diri (self esteem)
Pengenalan Potensi Diri
• Pandangan realistik dan obyektif tentang diri
• Usaha – usaha untuk memperluas dan memper-dalam kesadaran mengenai berbagai aspek ,
kecenderungan dan kekhususan diri sendiri yangsudah teraktualisasikan atau masih potensi
• Tujuan pengenalan diri : membantu manusia untuk mengenal diri sendiri secara sadar tentang
segi-segi keunggulan dan kelemahan dirinyauntuk kemudian mengembangkan keunggulandan meminimalkan segi-segi kelemahan dirinya
Keunggulan Faktor2 apa yang menghambatRealisasi keunggulan
Apa upaya-upaya yang dapatDilakukan untuk mengatasi
Hambatan2 itu
1. ……………………..
2. ……………………..
Pengembangan Potensi Diri
• Mengenal Konsep Diri• Mengenal Potensi Diri
• Mengenal Hambatan Potensi Diri• Merancang pengembangan Potensi Diri
• Aktualisasi Diri
Rencana pengembangan Pribadi• Menentukan sasaran yang jelas dan spesifik
• tentukan cara menilai keberhasilan• Mensukuri kemajuan walaupun sedikit
• Berani mengambil resiko dengan perhitungan• Perkembangan diatur diri sendiri
• Memanfaatkan peluang-peluang yang ada• Terbuka belajar dari kesalahan karena
pengalaman orang lain• Keterbukaan dan bersikap realistik
• Kerjakan apa yang dipikirkan dan diucapkan• Introspeksi diri terus - menerus
• Berani mencari masukan dari berbagai sumber