2. Menurunnya Kualitas Hidup

Korupsi yang terjadi di Indonesia menyebabkan kualitas hidup manusia menurun. Air bersih dan udara segar menjadi tercemar akibat dari tindakan korupsi yang dilakukan orang-orang tak bertanggu jawab. Tercemarnya air bersih dan udara terjadi karena rusaknya lingkungan hidup. Salah satunya contohnya adalah eksploitasi hutan di Indonesia. Eksploitasi ini menyebabkan kerusakan yang sangat parah yang berdampak pada tercemarnya air bersih dan udara segar. Eksploitasi dilakukan oleh orang-orang yang menginginkan keuntungan untuk diri mereka sendiri. Eksploitasi di Indonesia selalu terjadi karena lemahnya penegak hukum. Penegakan hukum hanya menjangkau pelaku yang terlibat di lapangan saja, tapi belum bisa menjangkau pelaku di balik perusakan tersebut yang disinyalir melibatkan pejabat tinggi, penegak hukum dan pengusaha besar nasional.

Tidak hanya eksploitasi hutan yang menyebabkan menurunnya kualitas hidup manusia. Pemerintah telah memberikan dana untuk melakukan usaha penananaman hutan kembali (reboisasi) namun tak jarang dana yang diberikan justru dikorupsi oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Hal inilah yang menyebabkan produksi udara bersih semakin berkurang dan tentu juga akan berakibat pada menurunnya kualitas kesehatan manusia yang menghirupnya. Belum lagi masalah bencana yang dihasilkan oleh kerusakan hutan, seperti banjir bandang, erosi, tanah longsor dan kekeringan. Kerusakan hutan akan mengurangi kuantitas dan kualitas air tanah dan sungai yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum. Air minum ini sangat vital bagi kehidupan manusia, dengan semakin menurunnya kualitas air minum maka semakin menurun juga

kualitas kehidupannya. Semua kerusakan yang terjadi pada lingkungan berakibat pada menurunnya kualitas hidup manusia, dan sebagian besar rusaknya lingkungan hidup serta menurunnya kualitas hidup manusia ini diakibarkan oleh tindakan korupsi yang dilakukan tanpa memikirkan hidup banyak orang. Tindakan korupsi yang dilakukan benar-benar menghancurkan kehidupan manuisa.