2. patologi penyakit jantung

21
PATOLOGI PENYAKIT JANTUNG Dr. DAVID, MM

Upload: umairoh-fadhillah

Post on 18-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mm

TRANSCRIPT

Page 1: 2. Patologi Penyakit Jantung

PATOLOGI PENYAKIT JANTUNG

Dr. DAVID, MM

Page 2: 2. Patologi Penyakit Jantung

I. GANGGUAN KATUP JANTUNGFungsi katup jantung adalah untuk memastikan bahwa darah mengalir dengan bebas pada satu arah aliran dan tidak adanya aliran balik yang bocor. Dan katup jantung yang terdiri dari 4 katup jantung yaitu 2 katup atrioventrikuler, yaitu dari atrium ke ventrikel, dan 2 katub semilunar yaitu pulmonal dan aorta, dari ventrikel ke sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik.Gangguan katup jantung akan menyebabkan kelainan pada aliran darah yang melintasi katub tersebut. Bisa berupa yang kita kenal di masyarakat dengan sebutan jantung bocor. Jadi kelainannya adalah terletak pada katup jantung tersebut. Bisa berupa klep jantung yang mengalami stenosis dan juga katup jantung yang mengalami insufisiensi.

Page 3: 2. Patologi Penyakit Jantung

Katup jantung yang terserang penyakit klep jantung ini menimbulkan kelainan / gangguan yang berupa :

• Insufisiensi / Regurgitasi Katup. Daun katub tidak dapat menutup dengan rapat sehingga darah dapat mengalir balik. Regurgitasi katup jantung menyebabkan peningkatan beban volume dan dilatasi ruang jantung yag menerima darah balik.

• Stenosis Katup. Lubang katub mengalami penyempitan sehingga aliran darah mengalami hambatan. Stenosis klep jantung meningkatkan afterload dan menyebabkan hipertropi pada atrium dan ventrikel karena memompa darah melawan peningkatan tekanan. Disfungsi katup jantung dapat juga terjadi secara bersamaan, mungkin stenosis dan regurgitasi ( lesi campuran ).

Page 4: 2. Patologi Penyakit Jantung

Penyebab gangguan katup jantung :

• Reumatik ( lebih dari 90 % kasus ) dan non reumatik. Reumatik atau yang dikenal dengan RHD ( Rheumatic Heart Disease ) merupakan penyebab penyakit jantung paling umum, yang biasanya terjadi sejak masa kanak-kanak.

• Perubahan degeneratif jaringan, misalnya myxcoma, calsifikasi.

• Trauma/infeksi.• CHD ( Coronary Heart Disease ), Myocardial infarction dengan

ruptur muscullus papillaris,yang menyebabkan disfungsi katub atrioventrikuler.

• Kelainan kongenital.• Penyakit sistemik misalnya lupus erytematous dan

scleroderma.

Page 5: 2. Patologi Penyakit Jantung

Jenis Gangguan Katup Jantung :

• Regurgitasi Katup Mittral• Prolaps Katup Mitral• Stenosis Katup Mitral• Regurgitasi Katup Aorta• Stenosis Katur Aorta• Regurgitasi Katup Trikuspidalis• Stenosis Katup Trikuspidalis• Stenosis Katup Pulmoner.

Page 6: 2. Patologi Penyakit Jantung

II. PENYAKIT JANTUNG KORONER

Arteri koroner adalah pembuluh darah di jantung yang berfungsi menyuplai makanan bagi sel-sel jantung. Penyakit Jantung Koroner terjadi bila pembuluh arteri koroner tersebut tersumbat atau menyempit karena endapan lemak, yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Proses penumpukan itu disebut aterosklerosis, dan bisa terjadi di pembuluh arteri lainnya, tidak hanya pada arteri koroner.

Page 7: 2. Patologi Penyakit Jantung

Faktor Risiko

1. Kadar Kolesterol Tinggi.2. Hipertensi3. Trombosis.4. Kegemukan.5. Diabetes Melitus6. Penuaan.7. Keturunan.

Page 8: 2. Patologi Penyakit Jantung

Cara mengurangi resiko penyakit jantung koroner:

• Mengurangi konsumsi daging berlemak jenuh tinggi.• Memperbanyak makan buah, sayuran dan biji-bijian yang

mengandung antioksidan tinggi (Vitamin A, C dan E). Antioksidan mencegah lemak jenuh berubah menjadi kolesterol.

• Menghindari stress. Stress dapat menimbulkan ketidakseimbangan fungsi tubuh, meningkatkan tekanan darah serta membuat Anda merokok dan makan berlebihan.

• Tidak merokok dan minum kopi berlebihan.• Rajin berolah raga. Aerobik selama 30 menit setiap hari, 3-4

kali seminggu dapat memperkuat jantung, membakar lemak dan menjaga kesimbangan HDL dan LDL.

Page 9: 2. Patologi Penyakit Jantung

III. GAGAL JANTUNGGagal Jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak mampu lagi memompakan darah secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi badan untuk keperluan metabolisme jaringan dalam hal ini nutrisi dan juga oksigen pada keadaan tertentu, sedangkan tekanan pengisian ke dalam jantung masih cukup tinggi.Dampaknya berpengaruh terhadap kekurangan penyediaan darah, sehingga menyebabkan kematian sel akibat kekurangan oksigen yang dibawa dalam darah itu sendiri. Kurangnya suplay oksigen ke otak (Cerebral Hypoxia), menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran dan berhenti bernafas dengan tiba-tiba yang bisa berakibat pada keadaan terburuk yaitu kematian

Page 10: 2. Patologi Penyakit Jantung

KLASIFIKASI MENURUT NYHA• NYHA I : Bila pasien dapat melakukan aktifitas berat tanpa keluhan.• NYHA II : Bila pasien tidak dapat melakukan aktifitas lebih berat

atau aktifitas sehari-hari.• NYHA II : Bila pasien tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari

tanpa keluhan.• NYHA IV : Bila pasien sama sekali tidak dapat melakukan aktifitas

apapun dan harus tirah baring.

FAKTOR PENCETUS• Infark Miocard. • Hipertensi• Stress emosional• Aritmia.• Emboli paru.• Kehamilan / persalinan.

Page 11: 2. Patologi Penyakit Jantung

MEKANISME GAGAL JANTUNG• Gagal Jantung Kiri

Tanda-tanda gagal jantung kiri yaitu : (dispnoe,batuk,mudah lelah,takikardia,bunyi jantung S3,cemas,gelisah). Dispnoe karena karena adanya penimbunan cairan dalam alveoli, ini biasa terjadi saat istirahat / aktivitas. Orthopnoe ialah kesulitan bernafas saat berbaring, biasanya yg terjadi malam hari (paroximal nocturnal dispnoe/PND). Batuk : kering / produktif, yang sering adalah batuk basah disertai bercak darah.Mudah lelah hal ini diakibatkan curah jantung berkurang dan menghambat jaringan dari sirkulasi normal dan oksigen serta menurunnya pembuangan sisa hasil katabolisme. Juga meningkatnya energi yg digunakan. Gelisah dan cemas akibat gangguan oksigenasi jaringan, stress akibat kesakitan/kesulitan bernafas.

Page 12: 2. Patologi Penyakit Jantung

• Gagal Jantung Kanan. Tanda-tanda gagal jantung kanan:edema ekstremitas (pitting edema :oedem dg penekanan ujung jari ), penambahan BB, hepatomegali, distensi vena leher, asites (penimbunan cairan dalam rongga peritoneum), anoreksia, mual, muntah, nokturia dan lemah.Oedema ini mulai dari kaki dan tumit, bertahap keatas tungkai dan paha akhirnya kegenitalia eksterna dan tubuh bagian bawah.

DIAGNOSIS • Laboratorium. • Radiologi/Rontgen. • EKG• Ekhokardiografi

Page 13: 2. Patologi Penyakit Jantung

IV. PENYAKIT JANTUNG BAWAAN

Penyakit Jantung Bawaan atau PJB adalah kelainan jantung yang terjadi pada bayi sejak dalam kandungan. Janin dalam kandungan memiliki kompensasi yang baik terhadap kelainan ini, sehingga tanpa kontrol kehamilan yang baik seringkali PJB tidak terdiagnosa sebelum bayi dilahirkan.

PJB adalah kelainan struktur dan fungsi jantung yang ditemukan sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada saat janin berkembang dalam kandungan.

PENYEBAB

Penyebab kelainan jantung bawaan sebagian besar (90%) tidak diketahui. Faktor lingkungan seperti: ibu merokok, obat-obatan, infeksi waktu hamil dikatakan memegang peranan 3%. Sisanya 7% karena turunan. Karena penyebabnya sebagian besar belum diketahui dan faktor turunan hanya 7%, kemungkinan untuk melahirkan anak dengan kelainan jantung bawaan relatif kecil.

Page 14: 2. Patologi Penyakit Jantung

Secara umum terdapat 2 kelompok besar PJB yaitu PJB sianotik dan PJB asianotik. PJB sianotik biasanya memiliki kelainan struktur jantung yang lebih kompleks dan hanya dapat ditangani dengan tindakan bedah. Sementara PJB asianotik umumnya memiliki lesi (kelainan) yang sederhana dan tunggal, namun tetap saja lebih dari 90% di antaranya memerlukan tindakan bedah jantung terbuka untuk pengobatannya. Pada PJB sianotik, bayi baru lahir terlihat biru oleh karena terjadi percampuran darah bersih dan darah kotor melalui kelainan pada struktur jantung. Pada kondisi ini jaringan tubuh bayi tidak mendapatkan cukup oksigen yang sangat berbahaya, sehingga harus ditangani secara cepat. Sebaliknya pada PJB non sianotik tidak ada gejala yang nyata sehingga seringkali tidak disadari dan tidak terdiagnosa baik oleh dokter maupun oleh orang tua. Gejala yang timbul awalnya berupa lelah menyusui atau menyusui sebentar-sebentar dan gejala selanjutnya berupa keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Page 15: 2. Patologi Penyakit Jantung

PEMBAGIAN PJB

1. VSD (Ventracular Septal Defect)/ Sekat Bilik Jantung Berlubang VSD adalah kelainan jantung berupa lubang pada sekat antarbilik jantung yang menyebabkan kebocoran aliran darah pada bilik kiri dan kanan jantung.

2. PDA (Persisten Duktus Arteriosus Persisten) Duktus arteriosus yang terlambat menutup.

3. PS (Pulmonary Stenosis)/ Penyempitan Katup Paru PS adalah penyempitan katup paru yang berfungsi mengatur aliran darah rendah oksigen dari bilik kanan jantung ke paru-paru.

4. ASD (Atrial Septal Defect) / Sekat Serambi Jantung Berlubang Atrial Septal Defect (ASD) adalah terdapatnya lubang di antara dua serambi jantung atau terdapat hubungan antara atrium kanan dengan atrium kiri yang tidak ditutup oleh katup.

5. TF (Tetralogi Fallot) TOF adalah komplikasi kelainan jantung bawaan yang khas, dan melibatkan empat kondisi: Sekat bilik jantung berlubang (VSD), penyempitan katup paru (PS), bilik kanan jantung membesar (hipertrofi) dan akar aorta tepat berada di atas lubang VSD.

Page 16: 2. Patologi Penyakit Jantung

DIAGNOSIS

Pada PJB sianotik, diagnosa dapat langsung dilakukan (bayi terlihat biru dan sesak) dan membutuhkan penanganan yang cepat.

Pada PJB non sianotik, pemeriksaan fisik pada bayi barus lahir memegang peranan yang terpenting. Apabila pada pemeriksaan fisik oleh dokter terdapat kecurigaan kelainan jantung, maka beberapa pemeriksaan tambahan harus dilakukan, antara lain ekokardiografi, elektrokardiografi (EKG), roentgen (X-Ray) dada, oksimetri, sampai kateterisasi atau angiografi. Namun dengan kemajuan teknik ekokardiografi, prosedur angiografi yang invasif cenderung berkurang.

Page 17: 2. Patologi Penyakit Jantung

V. BEDAH JANTUNGBedah jantung adalah Usaha atau operasi yang dikerjakan untuk melakukan koreksi kelainan anatomi atau fungsi jantung.Bedah jantung juga merupakan semua tindak pengobatan yang menggunakan cara infasifdengan cara membuka atau menampilakan bagian tubuh yang akan ditangani.Misalnya jantung. Umumnya pembukaan bagian tubuh ini dengan membuat sayatan. Setelah bagian yang akan ditangani ditampilkan, dilakukan tindak perbaikan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka.

Page 18: 2. Patologi Penyakit Jantung

TUJUAN• Koreksi total dari kelainan anatomi • Operasi paliatif yaitu melakukan operasi sementara

untuk tujuan operasi yang definitif/total • Replacement katup yaitu operasi penggantian katup yang

mengalami kerusakan.• Bypass koroner yaitu operasi yang dikerjakan untuk

mengatasi stenosis/sumbatan arteri koroner.• Pemasangan inplant seperti kawat ‘pace maker’

permanen pada anak-anak dengan blok total atrioventrikel.

• Transplantasi jantung yaitu mengganti jantung seseorang yang tidak mungkin diperbaiki lagi dengan jantung donor dari penderita yang meninggal karena sebab lain.

Page 19: 2. Patologi Penyakit Jantung

INDIKASI BEDAH JANTUNG

• Cyanotic heart disease • Kelainan anatomi pembuluh darah besar dan koroner• Stenosis katub yang berat (symtomatik).• Regurgitasi katub yang berat (symtomatik)• Angina pektoris • Unstable angina pectoris• Aneurisma dinding ventrikel kiri akibat suatu infark • Komplikasi akibat infark miokardium akut • Arrhytmia jantung • Endokarditis/infeksi katup jantung.• Tumor dalam rongga jantung• Trauma jantung dengan tamponade atau perdarahan.•

Page 20: 2. Patologi Penyakit Jantung

MACAM MACAM BEDAH JANTUNG

• Operasi jantung terbuka, yaitu operasi yang dijalankan dengan membuka rongga jantung dengan memakai bantuan mesin jantung paru (mesin extra corporal)

• Operasi jantung tertutup, yaitu setiap operasi yang dijalankan tanpa membuka rongga jantung misalnya ligasi PDA, Shunting aortopulmonal

• Operasi jantung lainnya, seperti Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA), Operasi Coronary Artery Bypass Grafting (CABG), Pintasan Jantung Paru , Jantung Buatan , Transplantasi Jantung, Eksisi tumor, Eksisi bedah, Valvulotomi/kumisurotomi , Septostomi

Page 21: 2. Patologi Penyakit Jantung

Thanks For Your Attention....