2. georeferencing

4
Georeferencing 2015 Georeferencing merupakan proses penempatan obyek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam suatu system koordinat dan proyeksi tertentu. Langkah Kerja Georeferencing 1. Buka Progam Arc Map dari start menu > Progam > Arc Gis 10 2. Untuk menampilkan peta yang akan di georeferencing, brows data dari direktorinya melalui icon add data 3. Jika muncul peringatan Create Pyramid, pilih No untuk langsung memulainya. Gambar 7 GEOREFERENCING BAB 2 Koordinat Layar Koordinat Peta

Upload: elde-praga-destirani

Post on 14-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

GEOREFERENCING

TRANSCRIPT

Georeferencing

Georeferencing2015

BAB 2GEOREFERENCING

Georeferencing merupakan proses penempatan obyek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam suatu system koordinat dan proyeksi tertentu. Langkah Kerja Georeferencing

1. Buka Progam Arc Map dari start menu > Progam > Arc Gis 10

2. Untuk menampilkan peta yang akan di georeferencing, brows data dari direktorinya melalui icon add data 3. Jika muncul peringatan Create Pyramid, pilih No untuk langsung memulainya.

Koordinat PetaKoordinat LayarGambarJika gambar peta / citra sudah tampil di Map Area, hal pertama yang harus diperhatikan yaitu koordinat layar dan koordinat peta. Prinsip dari georeferencing ialah menyamakan koordinat layar yang mengacu pada koordinat peta. Pada contoh gambar di atas, tipe koordinat peta Easthing : 400000 dan Northing : 9100000 yaitu UTM WGS 84, zona 49S. sedangkan koordinat layar belum memilikinya (Ubknown Unit).4. Beri koordinat pada layer dengan cara klik kanan pada layer > Properties > Coordinate system. Pilih Predefined, lalu sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk modul ini digunakan Projecteds coordinates Systems karena koordinat peta pada latihan berupa UTM 49s. lalu pilih UTM Southern Hemisphere > cari wgs 1984 UTM zone 49s5.

Gambar

6. Aktifkan Georeferencing tool pada toolbars dari View > Toolbars > Georeferencing, atau klik kanan pada tools bar, lalu ceck Georeferencing.

Gambar7. Add Control Point pada Georeferencing tool. X hijau merupakan source (koordinat gambar) dan x merah merupakan destination (koordinat sebenarnya)8. Zoom pada gambar koordinat yang berpotongan untuk mempermudah pembuatan titik.9. Klik kiri titik perpotongan > klik kanan > input x dan y. buat titik ikat minimal 4 titik ikat yang berseberangan untuk mempermudah koreksi.

Gambar10. Lalu save dengan cara Georeferencing > Rectify. Pilih folder output dan atur nama filenya (format option)

Gambar

7