2 b2-termodinamika dan perpindahan panas 222
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
1/16
Diktat Dasar Refrigerasi
BAB 2
TINJAUAN SINGKAT
DASAR TERMODINAMIKA DAN PERPINDAHAN PANAS.
2.1 Dasar Termodinamika.
Termodinamika merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan tentang/ yang
berurusan dengan kalor, kerja dan sifat substansi yang berkaitan dengan kerja atau kalor.
Seperti halnya pengetahuan /ilmu-ilmu dasar, termodinamika berbasiskan
pengalaman/eksperimental yang kemudian diformulasikan dalam beberapa hukum dasar,
seperti yang kita ketahui antara lain hukum termodinamika pertama, kedua dan ketiga.
2.1.1 Sisem Termodinamika
Terdapat dua jenis sistem termodinamika, yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka. yang
digambarkan sebagai berikut.
W
Fluida ke rja Fl ui da ke rj a
SistemW
TerbukaSistemn !utTer tutup
"ounda ry ## layer
$ada sistem tertutup yang melintasi garis batas % boundary layer& hanyalah aliran kalor dan
kerja saja, sedangkan pada sistem terbuka, fluida kerja juga melintasi batas dari sistem.
Dalam analisis termodinamika pada sistem tertutup biasanya digunakan massa atur
%control mass & dan pada siklur terbuka digunakan 'olume atur % control volume &.
$erubahan keadaan pada substansi kerja %fluida kerja&, menunjukkan prosestermodinamika. $roses termodinamika pada sistem tertutup disebut proses tanpa aliran
%non-flow Processes &, dan persamaan pokok yang berlaku adalah hukum termodinamika
pertama. (ntuk proses sistem terbuka, atau disebut proses dengan aliran % flow-processes &),
ketentuan pokok yang berlaku adalah persamaan energi aliran mantap % steady flow energy
equation &.
Tingkat keadaan termodinamika suatu sistem pada suatu saat tertentu dinyatakan dengan
sifat-sifat termodinamikanya, baik sifat intensif ataupun sifat eksensif. Sifat intensif dari
suatu sistem tidak bergantung pada ukuran sistem, sebagai *ontoh adalah tekanan,
Windy +ermaan itrakusuma "-Termodinamika dan $erpindahan $anas -
Diktat Dasar Refrigerasi
temperatur. Sifat ekstensif tergantung dari ukuran sistem, *ontohnya adalah 'olume 0,
energi dalam (, entalpi +, entropi S, dan lain sebagainya. Sifat ekstensif dapat diubah
menjadi seolah-olah bersifat intensif dengan *ara membaginya dengan ukuran sistem
tersebut %biasanya massa&, sehingga dikenal dengan 'olume spesifik ', entalpi h, entropi s,
energi dalam u, dan lain sebagainya.
1alor yang ditambahkan kedalam sistem dinyatakan dengan # dan berharga positif, dan
kerja yang dilakukan oleh sistem juga positif dinyatakan dengan W. +arga spesifiknya per
satuan massa fluida kerja disebut dengan 2 dan .
2.1.2 H!k!m Termodinamika I.
Dari pernyataan dQ dW
3 , yang artinya baha energi hanya dirubah bentuk atau
lebih dikenal dengan hukum kekekalan energi. 1arena substansi kerja/ fluida kerja juga
mengalami perubahan energi dalam maka persamaan untuk sistem tertutup menjadi 4
dd
QdU W
35
6ang mana setelah diintegrasi menghasilkan
QW U U
-3 -
$ada sistem tertutup juga berlaku 4
W pdV
3
dimana p adalah tekanan dan 0 adalah 'olume fluida kerja pada suatu aktu tertentu.
Proses non a"iran #an$ re%ersi&e"
"erikut ini adalah proses-proses yang dianggap re'ersibel.
a. Proses %o"!me konsan
1arena 'olume tidak mengalami perubahan, maka tidak terdapat kerja yang dilakukan oleh
sistem. W 3 7, dan kalor dipakai untuk perubahan energi dalam sistem. # 3 ( -(
&. Proses ekanan konsan
1erja yang dilakukan merupakan integrasi dari tekanan terhadap perubahan 'olume 4
%&33-
W pdV p V V
%&3-5 -3 -sehingga 4
QU U pV V H H
'. Proses adia&aik
Windy +ermaan itrakusuma "-Termodinamika dan $erpindahan $anas -
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
2/16
Diktat Dasar Refrigerasi
$roses adiabatik adalah proses dimana pada sistem tidak terjadi pertukaran kalor %tidak ada
kalor yang masuk maupun keluar&. # 3 7
%&WUU
3- -
d. Proses em(era!r konsan$ada proses temperatur konstan, kalor yang berpindah dinyatakan dengan 4
%&Q Tds T S S
33-
%&% &WTS S
U U3---
$ersamaan diatas berlaku untuk semua fluida kerja. (ntuk substansi yang memenuhi
persamaan gas ideal 4
3 atau 3
pv T pV mT
berlaku hubungan yang dinyatakan pada tabel -.
e. Proses (o"iro(ik
Semua proses politropik re'ersi'el umumnya dapat dinyatakan dengan persamaan berikut 4
3 1onstanPV , dengan n adalah indeks politropik.n
Dengan demikian kerja dapat dituliskan sebagai 4
W pdV
33 1onstanta d00n
%&
m T !W PV PV
3 - - 3 - -
n n
persamaan di atas berlaku untuk semua harga n ke*uali n 3 sedangkan harga untuk
konstanta gas ideal R adalah 7,89 k:/kg.1.
"erikut adalah proses yang bergantung pada n 4
n proses
7 isobarik %tekanan konstan&
isotermal %temperatur konstan&
k isentropik %entropi konstan&
8 isokhorik %'olume konstan&
Windy +ermaan itrakusuma "-Termodinamika dan $erpindahan $anas - ;
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
3/16
Diktat Dasar Refrigerasi
Tabel - $ersamaan persamaan proses non aliran re'ersibel untuk fluida yang memenuhi persamaan gas ideal
$roses +ukum dasar 1erja dilakukan 1alor ditambahkan $erubahan entropi
%& dq3
w pdv QuuW Tds
3-53 -3
ss T
rev
P %& c T
ln3 1onstan 7 cT T -0olume konstan TT vv
%& -
pv vv %&3 1onstan
cT T - c T
lnTekanan konstan
%& TT - p patau
T
pv "
33
1onstan
cdimana 3 p
cv
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
4/16
Diktat Dasar Refrigerasi
2.1.) Persamaan Ener$i Keadaan Mana(
$roses dengan aliran dapat dibagi menjadi proses aliran mantap %steady flo&dan proses
aliran tak-mantap %non-steady flo&. $ada kebanyakan proses yang kontinyu, terdapat
fase dimana proses adalah tak mantap, yaitu pada saat proses dimulai. Setelah beberapa
aktu, sistem akan men*apai keadaan mantap.
$ersamaan energi dalam keadaan mantap merupakan ekspresi lain dari hukum kekekalan
energi. @nergi yang ditinjau adalah energi dalam u, energi kinetik A / dan energi
potensial gB %dimana B adalah ketinggian titik yang ditinjau dari garis a*uan&. :uga aliran
C C
energi berupa kalor , kerjaQ W. "erikut ini adalah gambaran proses sistem terbuka 4
C
W
SistemC Ter bukam , ' , p C
mu , T , ' , pC QA u , T
A
B Bgrs. a*uan
Dalam keadaan mantap maka persamaan energi menjadi
= >%&%&CC CQ W m u pv " g# u pv " g#-3 5 5 5 - 5 5 5
=> %&%& %&CC CQW m$ $ " " g# #-3 - 5 - 5 -
$upv35dimana entalpi
Proses*(roses a"iran mana(
a. Pendidi+an dan (en$em&!nan ,Boi"in$ and -ondensaion
Dengan mengasumsikan baha pengaruh ke*epatan ke*il sehingga energi kinetik juga
ke*il, dan efek gesekan juga menjadi ke*il, maka persamaan yang berlaku dapat didekati
dengan 4
3-q$ $
&. Proses T+ro"in$
Windy +ermaan itrakusuma "-Termodinamika dan $erpindahan $anas - E
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
5/16
Diktat Dasar Refrigerasi
$roses throttling merupakan proses irre'ersibel, digunakan untuk menurunkan tekanan
fluida dengan memberikan tahanan aliran.
Dengan menganggap baha tak ada kerja dari luar yang bekerja %adiabatik&, kita
dapatkan persamaan 4
$ " $ "535
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
6/16
Diktat Dasar Refrigerasi
Dengan mengabaikan energi kinetik dan energi potensial, maka didapatkan persaamaan 4
qw$ $-3 - , dan untuk gas ideal pada temperatur konstan didapat kan qw3
Aontoh soal.
. Suatu tangki berisi suatu fluida diko*ok dengan suatu pengo*ok. 1erja yang diberikan
pada pengo*ok adalah E7J7 k:. kalor dipindahkan dari tangki sebesar E77 k:. Dengan
menganggap tangki dan fluida didalamnya sebagai suatu sistem, tentukan perubahan
energi dalam dari sistem. %0an Wiylen K Sonntag&
:aab 4
%& %&$ersamaan energi 4 QUUm"" mg % % W3-5 - 5-5
karena tak ada perubahan energi kinetik maupun potensial, maka 4
QUUW3-5
-3 -UUQW
UU-3- -- E77 E7J7%&
-3 k:UU ;EJ7
2.2. Dia$ram Tekanan * Ena"(i ,(*+
$enggambaran sustu proses termodinamika dapat dilakukan pada diagram T-s atau p-h
atau diagram-diagram lainnya. Dalam pembahasan siklus refrigerasi adalah hal biasa bila
proses digambarkan dalam diagram p-h. !leh karena itu, pemahaman terhadap diagram
p-h menjadi suatu hal yang lumrah diperlukan, alaupun pemahaman yang sama juga
tetap diperlukan untuk diagram-diagram lainnya.
2.) Dasar Per(inda+an Ka"or
$erpindahan kalor merupakan fenomena alam yang seringkali kita dapatkan padakehidupan sehari-hari. Saat menanak nasi, mandi dengan air hangat, minum kopi, dan
lain sebagainya. Sebelum lebih jauh membahas tentang perpindahan panas, akan dibahas
terlebih dahulu tentang beberpa istilah 4
Fluks kalor %+eat fluL&, 2 4 didefinisikan sebagai besarnya laju perpindahan kalor
persatuan luas bidang normal terhadap arah perpindahan kalor.
Windy +ermaan itrakusuma "-Termodinamika dan $erpindahan $anas - 9
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
7/16
Diktat Dasar Refrigerasi
1ondukti'itas termal, k 4 merupakan konstanta kesetaraan, yang merupakan karakteristik
termal dari meterial/benda.
Kond!ksi
:ika pada suatu benda terdapat gradien temperatur, maka pada benda tersebut akan terjadi
perpindahan energi dari bagian temperatur tinggi ke bagian dengan temperatur rendah.
"esarnya fluks kalor yang berpindah berbanding lurus dengan gradien temperatur pada
benda tersebut. Se*ara matematis dinyatakan sebagai 4
q T
& '
dengan memasukan konstanta kesetaraan yang disebut sebagai kondukti'itas termal,
didapatkan persamaan berikut yang disebut juga dengan hukum Fourier tentang konduksi
kalor.
q(&T3-'
tanda minus %-& timbul untuk menunjukan arah perpindahan kalor terjadi dari bagian
temperatur tinggi ke bagian dengan temperatur rendah.
1onduksi pada dinding datar 4
:ika persamaan q(&T3-diintegrasi 4'
akan didapatkan 4q' (&T3-
%&q (&3- -' TT
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
8/16
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
9/16
Diktat Dasar Refrigerasi
##
r
rrii
roo
ddrr
$ada jarak r akan berlaku 4
dTQ 3 - (&
dr
r
dan pada jarak %r5dr& berlaku 4
dQQ 3 Q 5 N drr
drr5 dr r
Dalam keadaan mantap laju aliran kalor pada jarak r dan %r5dr& akan sama, sehingga 4
dQ3 7r
dr
atau
d dTr 3 7
dr dr
sehingga didapatkan solusi persamaan tersebut dengan *ara mengintegrasi 4
T 3 " ln r5 "
Dengan kondisi batas temperatur 4
%i& T 3 T pada r 3 r i i
%ii& T 3 T pada r 3 r o o
Didapatkan
rln
T- T r3o o
rT - Tln ii o
ro
karena < 3 prM, untuk laju aliran kalor akan berlaku 4
Windy +ermaan itrakusuma "-Termodinamika dan $erpindahan $anas - 7
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
10/16
Diktat Dasar Refrigerasi
T TQ 3p -() i o
rln o
ri
dan besarnya tahan termal adalah 4
rln o
r 3 i
p ()t$
Dengan *ara yang sama dan melibatkan kon'eksi pada permukaan bagian dalam dan luar
silinder, maka untuk pipa dengan tiga %;& lapis bahan komposit %
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
11/16
Diktat Dasar Refrigerasi
boundary layer&. Selain tebal lapisan batas termal, dikenal pula istilah lain yaitu lapisan
batas hidrodinamik d atau d, yaitu jarak antara dinding pelat ke suatu titik diatasnya+
yang mempunyai ke*epatan fluida hampir sama dengan ke*epatan fluida ( .8
T -T 8(8
T8
dT
6
O
Tq
3-w& ( dT dy
w
+ukum Peton tentang pendinginan menyatakan baha untuk kon'eksi 4
%&q$&T T3-w 8
dimana h adalah koefisien perpindahan kalor kon'eksi %*on'e*tion heat transfer
*oeffi*ient&. Dengan mengitung besarnya harga h, maka dapatlah ditentukan besarnya
laju perpindahan kalor kon'eksi. besarnya harga h bergantung pada sifat-sifat termal
fluida %kondukti'itas termal, kalor spesifik, densitas dll.& dan 'iskositas fluida. Sifat-sifat
tadi mempengaruhi profil ke*epatan dan karenanya mempengaruhi laju perpindahan
energi pada daerah disekitar pelat.
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
12/16
Diktat Dasar Refrigerasi
q3-
& ( dT dydinding
dengan menggabung persamaan diatas dan hukum Peton tentang pendinginan
didapatkan 4
- ( dTdy
$ 3 dinding%&TT-
w 8
sehingga kita hanya perlu mendapatkan gradien distribusi temperatur pada diinding untuk
menilai koefisien perpindahan kalor kon'eksi.
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
13/16
Diktat Dasar Refrigerasi
Radiasi
Setiap benda akan meng-emisi-kan energi dalam bentuk radiasi, yang disebut sebagai
daya emisi % emissive power & yang besarnya sebanding dengan pangkat empat dari
temperatur absolutnya.
(ntuk suatu benda hitam ideal % blac( body &, atau disebut juga ideal radiatorbesarnay
daya emisi dinyatakan dengan persamaan Stefan-"oltBman sebagai 4
T3s ?b
dimana s adalah konstanta proporsional yang disebut sebagai konstanta "oltBman dan
berharga E,IIJ L 7 W/m 1 .-8 ?
Daya emisi suatu benda nyata dinyatakan dalam hubungan 4
T33ees ?b
dengan e adalah emisi'itas dari benda nyata yang besarnya 4 e3
b
Radiasi termal yang diemisikan oleh dua benda dengan luas permukaan < dan < pada
temperatur T dan T adalah 4
3e s 3e sQ& T dan Q & T? ?
$ertukaran kalor antara kedua benda juga dipengaruhi oleh geometri dari kedua benda
tersebut. sehingga pertukaran kalor dinyatakan sebagai 4%&% &3-3 -Q&.T T &.T T? ? ? ?
diman < F 3< F dan F dan F disebut sebagai faktor bentu( +geometric factor & yang
bergantung pada e , e , geometri dan orientasi dari kedua benda.
"a*aan Mebih lanjut 4
. A$
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
14/16
Diktat Dasar Refrigerasi
/ai+an soa" 0
. Seratus lima puluh kilogram air dinaikan temperaturnya dari E A menjadi 8E A.o o
"erapa jumlah energi %dalam joule& yang harus ditambahkan
%dossat -&
. Suatu gas mempunyai 'olume aal ? m pada temperatur I;7 1, kemudian;
didinginkan pada tekanan konstan hingga 'olumenya ,9 m . Tentukanlah temperatur;
akhir dalam kel'in. %dossat ;-&
;. Dua kilogram udara dikompresikan pada temperatur konstan dari keadaan 'olume
aal ,I m hingga'olume akhir 7,8J m . :ika tekanan absolut udara pada saat aal; ;
adalah , bar, tentukanlah tekanan absolut khir dari proses kompresi. %dossat ;-;&
?. Dua meter kubik A! pada tekanan aal 8,E bar diekspansikan se*ara isotermal
hingga 'olumenya ?,E m ;
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
15/16
Diktat Dasar Refrigerasi
Tabel . Ringkasan $ersamaan untuk perpindahan panas, aliran fluida di luar pipa.
$ersamaan yang digunakan eometri dan kondisi batas
Tebal lapisan batas hidrodinamik
d $elat Datar Maminar, T3 E' Re- f '
1oefisien gesek
Mokal 4
" 3 7,II? Re - $elat Datar Maminar, T
f ,' 'f
Rata-rata 4
" 3 N " 3 7,II? Re- f ,' f,' '
Mokal 4
3,u 7,;; Re- ' '
$elat Datar Maminar, T , 7,I $r E7Rata-rata 4 f -
3 N 3,u ,u 7,II? Re ' ' '
Tebal lapisan batas termal
$elat Datar Maminar, Td 3d $r f- ;t
Windy +ermaan itrakusuma "-Termodinamika dan $erpindahan $anas - I
-
7/22/2019 2 B2-Termodinamika Dan Perpindahan Panas 222
16/16