2. akreditasi dr fk_dr.berdi (1)
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
1/55
HighAlert
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
2/55
Referensi
! UU RS no 44 tahun 2009! Permenkes tentang Keselamatan
Pasien no 1691 tahun 2011
! StandarAkreditasi Nasional (KARS)! Standar Akreditasi JCI
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
3/55
Gambaran Umum SKP / IPSG
Merupakan syarat mayor dalamakreditasi KARS/ JCI
Untuk mendorong perbaikan spesifikdalam keselamatan pasien
Menyoroti bagian-bagian yangbermasalah dalam pelayanan kesehatan
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
4/55
Enam Sasaran Keselamatan Pasien
Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang
efektif
Sasaran III: Peningkatan keamanan obat yangperlu diwaspadai (high-alert)
Sasaran lV: Menerapkan keselamatan Operasitepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-
pasien operasi
Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkaitpelayanan kesehatan
Sasaran VI: Pengurangan risiko pasien jatuh
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
5/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
6/55
Standar SKP I
! Rumah sakit mengembangkan suatupendekatan untuk memperbaiki /
meningkatkan ketelitian identifikasipasien.
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
7/55
Maksud & Tujuan
! Keliru mengidentifikasi pasien terjadi hampir di semuaaspek diagnosis dan pengobatan
! Tujuan :1. mengidentifikasi dengan benar2. mencocokkan layanan dengan pasien tersebut
! Petugas hrs melakukan identifikasi pada saat :1. Pemberian obat2. Pemberian darah / produk darah3. Pengambilan darah dan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis
4. Sebelum memberikan pengobatan5. Sebelum memberikan tindakan
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
8/55
Ketelitian Identifikasi di semua lini
Pasien Cedera Citra Buruk Tuntutan
Salah Identifikasi
Salahpemberian obat
Salah transfusi Salah diagnosa Salah hasil lab
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
9/55
Prosedur
! Pasien diidentifikasi minimal dengan 2 (dua) Identitaspasien" Tidak boleh menggunakan nomer kamar atau nomer tempat
tidur
! Pasien diminta menyampaikana identitas sebelummelakukan prosedur, dengan pertanyaan terbuka.
! Untuk pasien tidak sadar/ anak/ mengalamiketerbatasan lainnya, Identitas pasien dapatditanyakan kepada penunggu pasien.
! Pasien yang tidak dapat menyebutkan nama : gelangIdentitas diperiksa dengan rekam medik oleh 2 orangpetugas
! Petugas mencocokkan Identitas pasien dengan gelangIdentitas Pasien pasien.
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
10/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
11/55
RS dr Kariadi
! Identifikasi pasienmencakup 3 detail wajib
yaitu:
" Nama pasien" Tanggal lahir (umur)" Nomor RM
" Pink : Perempuan" Kuning : resiko jatuh
! Warna :" Biru : laki" Merah : allergi" Ungu : DNR
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
12/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
13/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
14/55
Standar SKP II
! Rumah sakit mengembangkanpendekatan untuk meningkatkan
efektivitas komunikasi antar parapemberi layanan.
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
15/55
Maksud & Tujuan
! Komunikasi efektif akan mengurangi kesalahandan menghasilkan peningkatan Keselamatan
Pasien
! Komunikasi efektif1.tepat waktu
2.akurat
3.lengkap
4.jelas
5.dipahami oleh pihak-pihak terkait
! Bentuk Komunikasi:" Elektronik" Lisan" Tertulis
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
16/55
Komunikasi yang mudah terjadi
kesalahan
Terjadi pada saat:
! Perintah diberikansecara lisan
! Perintah diberikanmelalui telpon
! Saat pelaporankembali hasil
pemeriksaan kritis
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
17/55
Komunikasi Efektif
! Komunikasi Verbal (Write Down/ Tulis, ReadBack/ Baca Kembali, Confirmation/ Konfirmasi)" Komunikasi verbal menerapkan TBK (T ulis Baca -
Konfirmasi kembali.
" Dilakukan saat menerima Instruksi verbal / Lisan dan saatmenerima informasi hasil tes kritis secara verbal / lisan
! SBAR (Situation Background Assessment Recommendation)" Pendekatan sistematik untuk memperbaiki komunikasi
diantara tenaga kesehatan.
" Berlaku untuk semua petugas saat melakukan pelaporan! Singkatan terstandar
" Gunakan singkatan yang sudah terstandar." Tulis kata dengan lengkap bila tidak ada dalam daftar
singkatan.
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
18/55
SBAR
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
19/55
Do not use list
! #$%&%$'$ (%)*# +, -.&/01+') .22103%.4+&)5 .61+&7$) .&- )7$2+()
80/%&&%&/ 9.&'.17 :5 ; .6610-%*0- +1/.&%@.4+&A) #B+ &+* ')0# (%)*C
Set Item Abbreviation Potential Problem Preferred Term1. 1. U (for unit) Mistaken as zero, four or cc. Write "unit"2. 2. IU (for international unit) Mistaken as IV (intravenous) or 10 (ten) Write "international
unit"3. 3.
4.Q.D.,
Q.O.D.(Latin abbreviation for once daily
and every other day)
Mistaken for each other. The period afterthe Q can be mistaken for an "I" and
the "O" can be mistaken for "I"Write "daily" and"every other day"
4. 5.6.
Trailing zero(X.0 mg),
Lack of leading zero (.X mg)Decimal point is missed Never write a zero by
itself after a decimalpoint (X mg), andalways use a zero
before a decimal point(0.X mg)
5. 7.8.9.
MSMSO4MgSO4
Confused for one anotherCan mean morphine sulfate or
magnesium sulfateWrite "morphine
sulfate" or"magnesium sulfate"
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
20/55
HighAlert
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
21/55
! Rumah sakit mengembangkan suatupendekatan untuk memperbaiki
keamanan obat-obat yang perlu
diwaspadai (high-alert)
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
22/55
Maksud dan Tujuan SKP! Obat yg Perlu diwaspadai : obat yang
sering menyebabkan KTD atau kejadiansentinel1. Elektrolit konsentrat2. NORUM (Nama obat dan Rupa Mirip/
LASA (Look Alike Sound Alike)
! Kesalahan bisa terjadi:" Secara tidak sengaja" Bila petugas tidak mendapatkan orientasi
sebelum ditugaskan
" Pada keadaan gawat darurat
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
23/55
DAFTAR HAM
Elektrolit Konsentrat
Norum / LASA
! Kalium klorida (KCl)! Natrium klorida (NaCl)! Magnesium sulfat (MgSO4)! Natrium bikarbonat
! Platosin ! Carbosin
Heparin
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
24/55
ELEKTROLIT KONSENTRATE
Terpenting :
! Ketersediaan! Akses! Resep! Pemesanan! Persiapan! Distribusi!
Label! Verifikasi! Administrasi dan pemantauan
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
25/55
RS Dr Kariadi
! Kebijakan dan / atau prosedur" Penyimpanan :
! Memindahkan elektrolit konsentrat dari unit pelayanan pasien! Identifikasi area mana saja yang membutuhkan elektrolit
konsentrat (Instalasi Farmasi, Instalasi Rawat Intensif, InstalasiBedah Sentral dan Instalasi Gawat Darurat, kamar bersalin
(magnesium sulfat )" Daftar obat-obat yang perlu diwaspadai berdasarkan" Pemberian label secara benar pada elektrolit" Verifikasi ulang sebelum obat diberikan kepada pasien :
tepat pasien, obat, dosis, waktu, serta cara pemberian(rute).
" Syarat pemberian obat-obat yang perlu diwaspadai :mampu melakukan monitoring efek samping, tersediaprotokol pengelolaan efek samping, dan tersediaantidotumnya apabila ada
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
26/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
27/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
28/55
Standar SKP.IV.
! Rumah sakit mengembangkan suatupendekatan untuk memastikan tepat-
lokasi, tepat-prosedur, dan tepat-pasien
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
29/55
Maksud dan Tujuan SKP IV!Salah-lokasi, Salah-prosedur, Salah Pasien pada
Operasi, adalah sesuatu yang mengkhawatirkandan tidak jarang terjadi di Rumah Sakit
!Penyebabnya :1. Ketidak adekuatan pada proses :
! Komunikasi antara anggota Tim Bedah! Asesmen pasien! Penelaahan ulang catatan medis
2. Kurang/ tidak melibatkan pasien di dalampenandaan lokasi
3. Tidak melakukan prosedur untuk verifikasi4. Budaya yang tidak mendukung komunikasi
terbuka antar Anggota Tim Bedah
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
30/55
Safe Surgery
1. Verifikasi pra Bedah2. Marking3. Sign in Time Out Sign out
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
31/55
1. Verifikasi Praoperatif
! Proses untuk mengidentifikasi hal-hal yang harus terediapada saat tindakan, yang tediri dari :
a) Dokumen dokumen yang terkait dengan tindakan yangakan dilakukan :"Assesmen + Diagnosis pra operasi, Rencana Operasi +
Anestesi
" InformedConsent yang sudah ditanda tangani oleh Pasien /Keluarganya
b) Hasil Pemeriksaan Penunjang (Radiologi,Laboratorium, dll)
c) Alat-alat atau bahan khusus yang perlu dipersiapkanpada saat tindakan ( C-Arm, implan, darah, dll)
! Mencocokkan hal-hal tersebut diatas dengan pasien! Proses verifikasi sebisa mungkin dilakukan dengan
melibatkan pasien
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
32/55
2. Penandaan / Marking Lokasi
Operasi1. Penandaan dilakukan pada semua kasus
termasuk sisi (laterality), multipel struktur (jaritangan, jari kaki, lesi), atau multipel level(tulang belakang)
2. Pada kondisi teknis / anatomis yang dapatmenyebabkan hambatan dilakukannyapenandaan!dengan menggambarkan lokasi
3. Perlu melibatkan pasien (terjaga dan sadar)4. Digunakan secara konsisten di RS5. Dibuat oleh DPJP yang akan melakukantindakan,6. Harus terlihat sampai saat akan disayat, tdk
mudah luntur terkena air, mudah dikenali
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
33/55
3. Time Out
1. Time out merupakan proses asesmen terakhiruntuk memastikan ketepatan tindakan untuk
pasien yang tepat dan pada lokasi yang benar.2. Memungkinkan semua pertanyaan/kekeliruan
diselesaikan
3. Dilakukan di tempat tindakan, tepat sebelumdimulai
4. Melibatkan seluruh tim operasi5. Memakai ceklis agar praktis
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
34/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
35/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
36/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
37/55
Standar SKP.V.
! Rumah sakit mengembangkan suatupendekatan untuk mengurangi risiko
infeksi yang terkait pelayanan
kesehatan
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
38/55
Maksud & Tujuan
Pencegahan dan pengendalian infeksi :! Tantangan terbesar dalam pelayanan
kesehatan
!Peningkatan biaya untuk mengatasiinfeksi yang terkait pelayanankesehatan
! Keprihatinan besar bagi pasien maupunpara profesional pelayanan kesehatan.
! Pokok pokok eliminasi : cuci tangan(hand hygiene) yang tepat memakaiPedoman hand hygiene dari WHO
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
39/55
Hand Rub
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
40/55
Hand Wash
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
41/55
5 Moments
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
42/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
43/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
44/55
! Rumah sakit mengembangkan suatupendekatan untuk mengurangi risiko
pasien dari cedera karenajatuh.
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
45/55
Maksud & Tujuan
! Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagaipenyebab cedera pasien rawat inap.
! Rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pasien jatuhdan mengambil tindakan untuk mengurangi risikocedera bila sampai jatuh.
Evaluasi :
! riwayat jatuh,! obat dan telaah terhadap konsumsi alkohol! gaya jalan dan keseimbangan! Alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien.! Program tersebut harus diterapkan di rumah sakit
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
46/55
! Pasien sebaiknya di nilai risiko jatuh:" Saat pendaftaran" Saat transfer dari unit satu ke unit lain" Setelah pasien jatuh" Regular
! Penilaian Risiko Jatuh pasien" Dewasa : Morse Fall Scale (MFS)."
Penilaian Risiko Jatuh pasien Anak : HumptyDumpty
" Penilaian Risiko Jatuh pasien Geriatri/ RawatJalan : Timed Up and Go
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
47/55
RS Dr Kariadi
1. Asesmen Resiko Jatuh2. Intervensi Pencegahan Jatuh pada Pasien
Risiko Sedang dan Tinggi
3. Pengelolaan Pasien Jatuh, dengan atauTanpa Cedera
4. Edukasi pasien dan keluarga5.
Penyediaan lingkungan yang aman &Prosedur Pencegahan Jatuh untuk Semua
Pasien
C
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
48/55
Contoh Langkah Pencegahan
Pasien Risiko Jatuh! Anjurkan pasien meminta bantuan yang diperlukan! Anjurkan pasien untuk memakai alas kaki anti slip! Sediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat
tidur pasien
! Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas darihambatan dan terang
! Pastikan lorong bebas hambatan! Tempatkan alat bantu seperti walkers/tongkat dalam
jangkauan pasien
! Pasang Bedside rel! Evaluasi kursi dan tinggi tempat tidur
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
49/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
50/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
51/55
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
52/55
We can ...........
Lets .... do it
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
53/55
Safety begins with you
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
54/55
Because the patient is in our hands
they trust us to do the best for them
-
7/22/2019 2. Akreditasi Dr Fk_dr.berdi (1)
55/55